Ini Dia Nasabah Beruntung Bukopin H9
DIGUSUR, WARGA H16 KAMPUNG TUA MELAWAN
Rp.2000
RABU, 18 JANUARI 2017 19 Rabiul Akhir 1438
40 Pekerja Asing Lagoi Melanggar Izin Imigrasi
DIAMANKAN : 40 TKA diamankan di ruang tunggu Kantor Imigrasi Tanjunguban, Selasa (17/1). F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
Pihak Imigrasi Kelas II Tanjunguban mengamankan 40 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Club Med Resort, Lagoi. Tindakan tersebut dilakukan setelah Imigrasi menemukan adanya pelanggaran keimigrasian para TKA tersebut. JENDARAS KARLOAN, Tanjunguban 40 TKA yang didata dan diamankan di Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban berasal dari berbagai negara. Suhendra, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban kepada awak media mengatakan, TKA yang diamankan tersebut melanggar aturan keimigrasian yang berlaku, terutama mengenai Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang tidak dapat ditunjukkan oleh pihak perusahaan yang mempekerjakan mereka. ”Selasa (17/1) siang kami melakukan pengawasan orang asing saat Operasi Bhumi Pura. Kemudian tim yang menyebar di Club Med menemukan 40 TKA yang diduga melanggar aturan kerja. Setelah dicek ternyata
benar,” terangnya. Ia mengungkapkan, 40 TKA tersebut kedapatan tidak mengantongi IMTA sebagaimana yang disyaratkan. 40 TKA tersebut hanya memiliki Visa Izin Tinggal Terbatas (ITAS) dan Izin Tinggal Kunjungan. Sehingga jelas tidak memiliki IMTA. ”Saat ditanya WNA yang sedang menjalankan aktivitas sebagai pekerja tidak bisa menunjukkan izin lengkap atau Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA). Maka semua WNA yang bekerja diamankan di Kantor Imigrasi Tanjunguban,” ujarnya. 40 TKA tersebut berasal dari Turki, Thailand, Jepang, Korsel, Afrika Selatan, Philipina,
Bersambung ke Hal 7
Ribuan Rumah Belum Dialiri PDAM TANJUNGPINANG - Sekitar 1.450 unit rumah yang dibangun 16 developer yang tergabung di Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Kepri (Kecuali Batam) belum dialiri air bersih dari PDAM Tirta Kepri. Hal ini terungkap dalam rapat bersama antara pengurus REI, developer dan pihak PDAM Tirta Kepri di Kantor PDAM Tirta Kepri di Batu 3 Tanjungpinang, Selasa (17/1). Wakil Ketua REI Provinsi Kepri, Triyono mengatakan, rumah yang dibangun para pengembang tersebut sudah lama selesai. Namun sambungan air bersih dari PDAM belum ada. Akibat tidak adanya air bersih ke rumah yang mereka bangun, pihak developer pun kesulitan menjual rumahnya. Calon pelanggan yang hendak membeli akhirnya kurang minat karena tahu belum ada air bersihnya.
Pihak REI tidak ingin persoalan ini berlama-lama menimpa mereka. Sebab, mereka sudah mengeluarkan banyak investasi membangun rumah itu, namun sulit terjual akibat belum ada air bersih. Karena itulah, pengurus REI dan manajemen PDAM Tirta Kepri duduk bersama mencari solusinya. Hanya saja, dalam pertemuan itu belum ada hasilnya. Dirut PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik mengatakan, pihaknya ingin menyambung air bersih ke semua pelanggan termasuk ke rumah-rumah yang dibangun developer. Hanya saja, pihaknya tidak bisa menyalurkan air bersih karena belum ada pipa ke lokasi perumahan yang dibangun developer. Ia mencontohkan, untuk perumahan yang dibangun developer di daerah Bintan,
AKIBAT:
Bersambung ke Hal 7
Tahanan Kejaksaan Kasus Narkoba Kabur di Lampu Merah
Mata Sipir Disiram Cabai Sambal Bilis Bermodalkan sambal bilis dicampur kuah sop, Samsuriadi alias Surya alias Barray (26) tahanan Kejaksaan Negeri Tanjungpinang berhasil kabur dari mobil tahanan, Senin (16/1). Tapi, 10 jam dalam pelarian, Surya berhasil ditangkap dan kembali merasakan dinginnya hotel prodeo.
RAYMON SANDY, Tanjungpinang PELAKU yang terlibat kasus narkoba ini diduga kuat sudah merencanakan matang-matang pelarian-
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id REDAKTUR: MARTUNAS
nya tersebut. Sebelum dirinya dibawa ke pengadilan sore itu, pelaku sempat dikunjungi ibunya.
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
Waktu itu, ibunya membawa makanan dengan lauk ikan bilis sambal serta sop dan satu botol air mineral. Di dalam sel, pelaku
Bersambung ke Hal 7
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
DIBORGOL: Surya (tangan diborgol) berhasil ditangkap Polres Tanjungpinang dari tempat persembunyiannya.
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL
TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.
OPINI
2
TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan
081364363030
Pemadam Kebakaran Tpi
0771-20949 / 113
Polsek Bukit Bestari
0771-318211
Polsek TPI Kota
0771-314110
Polsek Bintan Timur
0771-61110
Unit Lakalantas Tpi
0771-7000009
Kantor Badan SAR Tpi
0771-29125
Camat Tpi Kota
0771-7008251
PLN
0771-23755/21048
Polres Tanjungpinang
0771-314351
PDAM
0771-21574
Jasa Raharja Tpi
0771-317537
RSUD Tpi
0771-313000
Lantamal IV Tanjungpinang
0771-23071
KPAID Kepri
0771-7004406
RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi
0771-7335202
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU 18 JANUARI 2017
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
JALAN MERDEKA: Kawasan bisnis sepanjang Jalan Merdeka Tanjungpinang yang dari dulu sudah ramai dikunjungi untuk kepentingan bisnis dan wisata.
SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll. Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:
0852-64261023 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
Karcis Parkir Tak Ada KEPADA pihak dishub kota TANJUNGPINANG...saya banyak sekali melihat juru parkir yg tidak memakai name tag dan karcis yg telah di bagikan oleh pemko tanjungpinang...bahkan kemaren di RSUP ketika saya hendak membeli keperluan buat saudara saya yg sedang hamil di rumah sakit saya bolak balik ke rumah sakit di suruh bayar parkir coba sudah berapa banyak saya mengeluarkan biaya parkir padahal sebelum ny tidak ada juru parkir di samping RSUP saya tanyakan karcis sama name tag jawaban dari juru parkir ....ini harus di tindak lanjuti yg seperti ini mungkin saya yakin dan percaya masih banyak juru parkir yang seperti ini hanya untuk mencari keuntungan...trims <indrapriyadi400@gmail.com>
Pungli Sudah Menyesakkan Nafas MBS,Sapu bersih Pungli (Saber Pungli) perintah dari Presiden, kapan tindakanya sampai ke akar rumput. Polusinya sudah terlalu padat, hingga menyesakkan napas, sama sesaknya terkena debu bauksit ilegal. Dari Rasyid utk semua lapisan. +6281270319696
Status KTP Bikin Bingung MBS kepada Yth Kepala Disdukcapil, saya mau bertanya, apakah KTP elektronik yg sudah habis masa berlakunya perlu perpanjangan lagi, karna KTP-e keluaran th 2012 berakhir pd tahun ini (2017), berbeda dg KTP-e keluaran sekarang berlaku seumur hidup. Trimaksih atas penjelasannya. +6285278187454
Apa Fungsi Uang PGRI? ASSALAMULAIKUM, Pak ketua PGRI Tanjungpinang. Kami mau tanya, apa uang PGRI Rp 48000 itu. Kami bukan tak mau bayar, tapi tolong jelaskan fungsinya. Katanya transparan +6282170263093
Pariwisata Kepri Kini dan Dahulu SEBELUM masa kemerdekaan, Tanjungpinang Kepulauan Riau ini sudah menjadi pusat perdagangan sehingga banyak orang yang berkunjung ke Tanjungpinang. Orang-orang tersebut adalah pedagang dari Makassar, India, Arab dan Tiongkok. Pasar di Jalan Merdeka di Tanjungpinang sudah menjadi salah satu destinasi wisata belanja sejak zaman kolonial. Pada masa kolonial, pulau Penuba di Kepulauan Lingga dijuluki Hawaii van Lingga oleh orang Belanda karena pasir putih di pantainya yang indah dan sering dijadikan area piknik atau liburan. Selain itu, pulau Penuba dahulunya juga merupakan pusat perdagangan dan pusat keramaian. Bagi orang Belanda, suasana kehidupan malam di Penuba hampir sama dengan suasana kehidupan malam di Hawaii. Hotel pertama di Kepulauan Riau dibangun di Tanjungpinang yaitu Hotel Sondang (sekarang Hotel Jojo Trump). Pada saat Kepulauan Riau masih bergabung dengan provinsi Riau, tingkat pariwisata mulai menurun. Walaupun Batam masih menjadi salah satu gerbang masukn-
ya wisatawan mancanegara, namun dengan seiring pertumbuhan di Pekanbaru, wilayah ini semakin terbelakang. Bandara di Tanjungpinang menjadi sepi, sementara bandara di Pekanbaru semakin ramai. Saat Kepulauan Riau menjadi provinsi sendiri dan terpisah dari Riau, pariwisata di Kepri justru semakin meningkat. Pantai Lagoi di Bintan dibangun menjadi kawasan wisata bertaraf internasional dengan beberapa resor contohnya Bintan Resorth dan Nirwana Gardens. Kualitas transportasi juga semakin ditingkatkan untuk mendukung kemajuan pariwisata di Kepulauan Riau. Pemerintah pun menggalakkan beberapa program untuk membangun pariwisata di Kepulauan Riau. Contohnya adalah program promosi wisata Wonderful Kepri. Wonderful Kepri pun semakin terkenal setelah dipromosikan di berbagai negara dan memilih penyanyi Indonesia, Dewi Sandra juga aktris, Wulan Guritno sebagai brand ambassador. Selain itu, berbagai event pariwisata, seni, dan budaya semakin sering diselenggara-
Oleh : ABDUL MALIK Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik, Stisipol Tanjungpinang kan. Winda Viska juga terpilih menjadi duta wisata Kota Tanjungpinang. Keindahan yang disuguhkan Kepulauan Riau memang sudah tidak bisa dianggap biasa saja, tetapi sudah sangat luar biasa. Dari wisata alam, wisata budaya, wisata hiburan, wisata pantai, wisata sejarah, wisata keagamaan, dll. Sebagai provinsi yang diberkahi ribuan gugusan pulaupulau, dengan memiliki luas wilayah sekitar 252.601 km², yang 95% nya merupakan lautan dan hanya 5% daratan,
Nunggak, Tapi Butuh BPJS ASS...bpk kepala bpjs bintan apa solusinya nya ya kira2 mengenai bpjs ini.. sy terdaptar di bpjs bintan sejak 2tahun yg lalu sampai saat ini sy tdk membayar di karnakan
sesuatu hal dan alham dulillah juga sy tdk pernah mengklim juga fasilitas bpjs tsb.. bisa enggak ya klu sy daftar ulang, masalahnya sy disuruh neruskan tp sy tdk
sanggup karna pembayaranya hampir 9 jutaan utk 5 org (1keluarga) sementara sy sangat membutuhkan bpjs tsb utk kedepanya.... +6285356889643
Berapa yang Jadi Tanggungan Maksimum BPJS ?
sudah tentu banyak pihak yang berfikir Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bisa menjadi daerah tujuan wisata yang mampu melebihi Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat, Papua, Maluku dan beberapa pulau lain di tanah air. Kepri memiliki sejumlah tempat-tempat wisata yang cukup eksotik dan diminati wisatawan manca negara maupun lokal. Tetapi pada kenyataannya mengapa pulau-pulau yang ada di Kepri belum bisa menandingi pesona Pulau Bali dan pulau-pulau lain diluar Kepri. Kalaupun pemerintah mengklaim sudah melakukan yang terbaik dengan semua sosialisasi yang telah dikerjakan, namun saat Menteri Parawisata (Menpar) Arief Yahya mengumumkan 10 destinasi wisata prioritas, di Indonesia pada awal Februari 2016 lalu, tidak ada satupun pesona pulau di Kepri yang masuk dalam prioritas tersebut. Sangat berbeda dengan Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai destinasi utama bertaraf internasional. Yang dapat kita lihat sekarang ini adalah pemerintah lebih mengalokasikan anggaran untuk pemban-
gunan-pembangunan infrastruktur yang terkadang belum terlalu penting untuk digunakan masyarakat. Seharusnya pemerintah lebih melihat pembangunan-pembangunan untuk parawisata, agar industri perkembangan parawisata Kepri dapat diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke indonesia khususnya di Kepri untuk tahun ini dan seterusnya. Sekarang sudah masuk eranya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau pasar bebas. Mungkin tak harus malu untuk mencontoh pengelolaan parawisata pesona pulau bali dan Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai destinasi utama bertaraf internasional. Provinsi Kepulauan Riau yang beraja di beranda terdepan Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yang menjadi mitra dan sekaligus pesaing terdekat dalam hal mendatangkan turis mancanegara, sepatutnyalah berbenah diri sesegera mungkin agar dapat menyamai, jika tak ingin “ketinggalan kereta” dalam pengembangan pariwisata. ***
TANGGAPAN: Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah tanda kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang komprehensif pada fasilitas kesehatan melalui mekanisme sistem rujukan berjenjang dan atas indikasi medis. KIS diterbitkan oleh BPJS Kesehatan untuk seluruh peserta jaminan kesehatan termasuk penerima bantuan iuran (PBI). Kepesertaan KIS ada 2 kelompok: Kelompok masyarakat yang wajib mendaftar dan membayar iuran, baik membayar
sendiri, ataupun berkontribusi bersama pemberi kerjanya. Kelompok masyarakat miskin dan tidak mampu yang didaftarkan oleh pemerintah dan iurannya dibayari oleh pemerintah. Kartu lainnya: Kartu Eks Askes, Eks Jamkesmas, KJS, Kartu JKN BPJS Kesehatan, masih tetap berlaku sesuai ketentuan sepanjang belum diganti dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS). *** Arezi Froanda Petugas Pemeriksa BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang
KEPADA Pimpinan BPJS Tanjung Pinang, Saya ingin menanyakan tentang beberapa hal. 1. pembayaran BPJS melalui melalui Bank, akhir akhir ini sering macet, apakah dapat dibayarkan langsung dibayar di kantor BPJS. 2. Dalam program BPJS ada kelas 1, 2 dan 3. Berapakah batas maksimal yang ditanggung oleh BPJS untuk masing masing kelas tersebut. +628127074711
LOWONGAN KERJA Kami dari PT. WIDYACIPTA FORTUNA Developer membutuhkan
ACCOUNTING
Persyaratan : v Pria/ wanita v Pendidikan minimal D3 atau S1 v Berpengalaman di bidangnyaMemiliki SIM C Lamaran ditujukan Jl. Baru Dompak Perum. Pinang Raya Blok.A No 1 Cp. 0812 7524 2888
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085
Pembina Manajemen : Rida K Liamsi (ketua), Makmur Kasim, Marganas Nainggolan
DIVISI REDAKSI
Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi
: : : : :
Pimpinan Perusahaan Manajer Umum/Adm/Keu Manajer Pemasaran
: M Nur Hakim : Ari Istanti : Sigik Rahmat
Manajer Iklan
: M Nur Hakim
Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil Pimpinan Umum
M Nur Hakim. Ramon Damora, Sigit Rahmat. Ramon Damora Zakmi
Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani, Desi Liza Purba. Reporter: Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Raymon Sandy, Yoan Sutrisna Nugraha, Gayuh Mandasia, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretariat Redaksi: Septia Aryani Rahmat (kepala). Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrul Amri (Koordinator), Syafrinaldi, Gilang Dhikapati. Jaringan/IT/Online: Rahmad.
DIVISI BISNIS Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Dahlia (Kabag), Reynaldi Syah. Bagian Umum: Sudiarta (Koordinator), Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), Penjab Desain dan Artistik: Kevin Perdana Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Angga Pratama, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi), Asep Abdurrahman. Hardian, isep, Ilhami, Wahyu Gustianto, Andri Putra Sinaga (Penjab Sirkulasi / Penjualan). Yurika, Sri Wahyuni, Afriyanti (Penjab Adm Piutang dan Retur). Perwakilan - Perwakilan Batam (Martua Butar-butar, Tarmizi Rumahitam), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Daniel Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Gunawan), Tanjungpinang Bestari (Hardian), Tanjungpinang Kota (Wahyu Gustianto), Tanjungpinang Timur (Andri Sinaga), Tanjungpinang Barat & Bintan Timur (Isep Ilham)
Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
REDAKTUR: RAMON DAMORA
Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam (BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.
LAYOUT: AMRI
PRO KEPRI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU 18 JANUARI 2017
3
Berpancang Amanah, Bersauh Marwah
Harga Cabai Jangan Sembarangan Naik TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun meminta pedagang di pasar tradisional tidak sembarang menaikkan harga kebutuhan pokok. Seperti dijelaskannya, harga cabai di pasaran sampai hari ini masih melambung tinggi. Kepada Tanjungpinang Pos, Nurdin menaruh harapan kepada para pedagang serta pemasok barang yang dijual untuk masyarakat tidak sesuka hati mematok harga apalagi untuk harga barang yang sehari-hari menjadi kebutuhan wajib dan mendasar. Menurut Nurdin, cabai ini merupakan salah satu penyumbang inflasi terbesar. Kenaikannya akan mempengaruhi harga kebutuhan pokok lain jika tidak cepat-cepat diawasi. Dia berharap, petani-petani di Kepri umumnya harus tetap berpacu menciptakan sektor pertanian di Kepri meningkat. Seperti di Lingga sudah ada sawah, bahkan ke depan Nurdin sedang mendorong petani di beberapa wilayah di Kepri untuk menanam cabai, agar kebutuhan masyarakat serta mampu menopang kelonjakan harga cabai dari tahun ke tahun sampai dengan saat ini. Sebelumnya, harga cabai merah terpantau masih turun naik di pasar tradisional Tanjungpinang. Awalnya, Rp 66 ribu sekarang menjadi Rp 62 ribu per kilo. Sedangkan cabai hijau masih di harga normal rata-rata Rp 38 ribu per kilo. R Silalahi, pedagang cabai Pasar Baru mengatakan, harga cabai sudah sejak tiga hari turun. Harga cabai turun naik, sedangkan harga sayur mayur sering normal. Tomat Rp 12 ribu per kilogram, terong Rp 10 ribu per kilogram, buncis Rp 15 ribu per kilogram, dan kentang Rp 14 ribu per kilo. (ais)
GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE
TM
Nurdin Yakin Petani Bisa Pasok Kebutuhan Kepri
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
SAYUR LOKAL: Gubernur Kepri Nurdin Basirun meninjau sayur lokal di perkebunan sayur di Wacopek Bintan.
SUHARDI, Tanjungpinang GUBERNUR Kepri, H Nurdin Basirun yakin, kebutuhan untuk jenis sayur-sayur tertentu, petani Kepri bisa memenuhinya.
Apalagi, di sejumlah pulau, kondisi tanahnya cukup mendukung. Terlebih bila didukung proses pemupukan yang tepat. ”Secara perlahan potensi ini harus digarap. Digarap dengan fokus dan penuh kepedulian,”
kata Nurdin usai meninjau lokasi perkebunan sayur di Wacopek, Bintan, Senin (16/1) petang. Gubernur ingin kelompok-kelompok tani yang sudah tumbuh didukung agak semakin berkembang. Demikian juga un-
tuk kelompok tani yang baru juga harus didukung dan dibina. Kepada Ahmad Izhar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan, yang baru dilantik, Nurdin menekankan hal itu. Agar produksi hasil pertanian para petani bagus. Juga distribusi dan penjualannya, sehingga harga di pasaran tidak anjlok ketika panen. Nurdin mencontohkan dengan sawi atau semangka. Jika panen, harus diatur sampai ke pasar, baik di Bintan, Tanjungpinang atau Batam bisa sesuai keperluan. Kalau terlalu membeludak, dikhawatirkan harganya bakal anjlok. Melihat harga cabai yang fluktuatif, terutama ketika harganya melambung tinggi, Nurdin minta hal ini diberi perhatianserius.Harus ada kelompok tani yang juga mengelola perkebunan cabai. Tentang cabai, beberapa pet-
ani yang ditemui Nurdin di Wacopek menyebutkan kondisi tanah dan iklim tidak memungkin. Diperkirakan hasilnya tidak akan optimal. Mendengar masukan petani, Nurdin kembali memerintahkan Ahmad Izhar untuk mempelajari tekstur tanah dan pengaruh cuaca di lokasi mana saja di Kepri yang memungkinkan. Termasuk jalur distribusi ke konsumennya. Di Wacopek, selain Ahmad Izhar, Nurdin juga didampingi Asisten Pemerintahan Raja Ariza, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Burhanuddin serta Kepala Biro Humas, Protokol dan Penghubung Nilwan. Di lahan pertanian seluas 8 hektare itu, Nurdin mendapat penjelasan dari Surano, seorang petani. Surano menyebutkan, lahan yang bekas tambang agak sulit dikembangkan. Termasukjuga kebutuhan air bersih. ***
DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL
KONSUMEN
Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.
EXTRA HADIAH :
5 DUS
40 DUS
1 PCS BOWL
1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203
20 DUS 45 DUS
1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000
1 PCS RICE COOKER DR 1802
150 DUS
30 DUS
1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701
1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000
175 DUS
1 PCS WATER DISPENSER DI 2020
60 DUS
1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG
Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus. 2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara. 3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun. 4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.
REDAKTUR: TAUFIK A HABU
EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000
JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG
LAYOUT: SYAFRINALDI
4
PRO KARIMUN
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU 18 JANUARI 2017
Pelabuhan Internasional Akan Dipindah ke Coastal Area ALRION, Karimun
F-ISTIMEWA
PERTEMUAN DI MEDAN: Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Kadishub Karimun, Fajar ketika bertemu dengan pihak PT Pelindo I di Medan pada Selasa (17/1) kemarin.
Bupati Minta KUR Disosialisasikan KARIMUN - Bupati Karimun Aunur Rafiq meminta para pelaku jasa keuangan di Karimun mensosialisasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor produktif di Karimun. Supaya, kata Rafiq, program KUR dapat dirasakan nelayan dan petani. Penyaluran KUR untuk petani dan nelayan diharapkan mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah. Dengan demikian, petani tidak hanya berpikir hasil pertanian langsung dijual ke pasar. Contohnya, tanaman jagung bisa diolah menjadi pakan ternak ayam, dan nelayan dapat mengubah ikan hasil tangkapan menjadi bakso ikan atau menjadi pengelola budidaya ikan. Selain itu, ia meminta dinas terkait mendata pelaku industri rumah tangga dan pelaku UKM yang menjadi binaan. Ini untuk memudahkan mendapatkan KUR dari industri jasa keuangan. Tentunya dengan suku bunga yang rendah dan persyaratan yang mudah. Pasar Industri rumah tangga dan UKM di Karimun terbuka dan bisa menguasai pasar lokal. Ia mengakui, kelemahan pemberian KUR adalah pembayaran macet dari pihak yang diberikan modal usaha. Sebelum diberikan tentunya dilakukan pembinaaan dan peluang pasar hasil usaha, sehingga pengembalian pinjaman kepada industri jasa keuangan dapat berjalan lancar. Untuk mendukung pelaku industri rumah tangga dan UKM. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun telah menyiapkan tempat di pelabuhan domestik dan internasional. Lokasi ini untuk mengakomodir UKM agar bisa menjalankan usahanya. ”Supaya juga makin tertata, untuk lokasi mereka. Ini juga memudahkan masyarakat berkunjung,” jelasnya. (yon)
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Karimun menjajaki kerja sama dengan PT Pelindo I di Medan, termasuk soal proses pemindahan pelabuhan bongkar muat di Taman Bunga ke Pelabuhan Parit Rempak di Meral dan pembangunan pelabuhan. Pemindahan pelabuhan bongkar muat dari Taman Bunga ke Pelabuhan Parit Rempak di Meral telah tertunda cukup lama. Tahun lalu, Bupati Karimun Aunur Rafiq telah bertemu dengan Pejabat Dirjen Perhubungan Laut di Jakarta membahas pemindahan pelabuhan tersebut, tetapi tak kunjung terlaksana. Selain membahas pemindahan pelabuhan bongkar muat,
pada pertemuan dibahas pemindahan pelabuhan internasional dari Taman Bunga ke pusat bisnis di Coastal Area. Termasuk juga membahas tentang kelanjutan pembangunan pelabuhan bongkar muat di Pelambung, Desa Pongkar dan membahas program kerja di bidang lain untuk menjadikan Karimun sebagai basis ekonomi maritim. ”Kita berharap PT Pelindo dan Pemkab Karimun dapat bekerja sama dan kelanjutan program kerja. Dalam waktu dekat ini akan dilakukan MoU antara Pemkab dan PT Pelindo I,” kata Bupati Karimun Aunur Rafiq yang dihubungi via ponselnya masih berada di Medan, Sumatera Utara. Kata Rafiq, pada prinsipnya PT Pelindo I di Medan
mendukung penuh rencana kerja sama dengan pemerintah di bidang pengelolaan pelabuhan. Pengelolaan Pelabuhan di Karimun diserahkan kepada PT Karya Karimun Mandiri selaku Badan Usaha Pelabuhan milik pemerintah. Ady Hermawan, Anggota DPRD Karimun mendukung penuh rencana pemindahan pelabuhan Internasional ke Coatal Area. Karena kemacetan di area Pelabuhan Domestik Taman Bunga sudah sangat luar biasa. Bahkan ketika penyusunan RPJMD Kabupaten Karimun tahun 20162021, telah dimintakan untuk membangun pelabuhan domestik dan pelabuhan Internasional yang dikelola oleh Pemkab Karimun sendiri.***
Tahun Ini, Dermaga Buru Dibenahi
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
DERMAGA RUSAK: Camat Buru Helmi dan rombongan ketika meninjau dermaga di Pulau Buru yang rusak beberapa waktu lalu.
KARIMUN - Tahun ini, dermaga Buru di Kecamatan Buru yang rusak tahun lalu akan diperbaiki pada tahun ini. Pasalnya, sangat tinggi ketergantungan masyarakat Buru kepada dermaga tersebut. ”Masyarakat Kecamatan Buru berharap setelah dermaga rusak, pemerintah melalui Dinas Perhubungan secepatnya memperbaki dermaga yang rusak. Ada warga terjatuh ke bawah ketika arus laut sedang surut,” kata Camat Buru, Helmi kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (17/1) kemarin. Di tempat terpisah, Anggota DPRD Karimun asal Buru, M Tahir mengatakan perbaikan dermaga di Buru masih dalam tahap perencanaan belum tentu akan dibangun tahun ini. Mengingat keterbatasan ang-
garan pendapatan dan belanja daerah (APBD) Karimun tahun 2017, kembali mengalami defisit sekitar Rp 100 miliar. ”Setahu saya belum ada anggaran perbaikan dermaga tahun ini, baru mau diusulkan pada pembahasan APBD perubahan tahun 2017 yang diperkirakan bulan Juli. ”Jika mencukupi, akan dilaksanakan tahun ini, sesuai dengan permintaan masyarakat Buru,” tutur legislator dari Partai Demokrat tersebut. Selain perbaikan dermaga, perbaikan jalan aspal dan semenisasi jalan pemukiman penduduk dan pembenahan pasar Buru sedang diupayakan.Dan perbaikan jaringan komunikasi berupa jaringan internet untuk mendukung kemudahan pendidikan. ***
Daging Asal Malaysia Dimusnahkan KARIMUN - Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjungbalai Karimun melakukan pemusnahan daging sapi, daging ayam, asal Malaysia pada Selasa (17/1) kemarin. Menurut Kepala SKP Karimun, Ibrahim adapun yang
dimusnahkan disebut Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), dan Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) Kepala Karantina Pertanian Kelas II Tanjungbalai Karimun, Ibrahim mengatakan, pemusnah-
an ini dilakukan mencegah penyebaran di Karimun. Komoditas yang dimusnahkan yakni, daging sapi asal Malaysia sebanyak 189 kilogram, daging ayam asal negara Malaysia sebanyak 40 kilogram, daging bebek dan jeroan asal Ma-
laysia, Singapura 79 kilogram, Telur ayam asal negara Malaysia sebanyak 20 kilogram, satu ekor hewan pembawa rabies yaitu kucing asal negara Malaysia, dua ekor hewan unggas merpati asal negara Malaysia, 164 batang bibit
tanaman, tanaman hias dan tanaman obat asal negara Malaysia, bawang merah eks impor asal Batam sebanyak 70 kilogram, buah rambutan asal negara Malaysia sebanyak 42 kilogram dan 20 kilogram akar tuba asal Malaysia. (yon)
PRO ANAMBAS Wakapolres Pimpin Tim Saber Pungli ANAMBAS - Tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pengutan Liar) Kabupaten Kepulauan Anambas telah dibentuk. Petugasnya akan dikukuhkan dalam waktu dekat. Tim Saber Pungli akan dipimpin oleh pihak dari Kepolisian yakni Wakil kepala Polisi Resort (Wakapolres) Anambas. ”Semua daerah akan dibentuk hal yang sama dan itu perlu dilakukan. Untuk pelantikan kepengurusan Tim Saber Pungli akan dilakukan oleh BuKompol Karyono SH pati langsung beberapa waktu mendatang,” ungkap Sahtiar selaku Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Anambas kepada wartawan, Selasa (17/1). Menurutnya, dalam mendukung program dari pemerintah pusat dan sinkronisasi ke daerah tentang pemerintahan yang bersih, oleh sebab itu perlu ada tim yang menangani program tersebut. Tim Saber Pungli sangat penting untuk menjaga kenyamanan masyarakat dan mengantisipasi perbuatan yang tidak diinginkan di lingkungan pemeritah maupun masyarakat. Ia menambahkan, presiden telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2016 tentang satuan tugas sapu bersih pungutan liar. Perpres tersebut juga sudah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly Oktober 2016. ”Di Indonesia sendiri tim Saber Pungli sudah ada Perpres tahun 2016 silam.” bebernya. Kata Sahtiar, praktik pungli adalah penyakit yang harus diberantas oleh semua pihak. Dengan adanya Tim Saber tersebut akan bisa meminimalkan praktikpraktik dugaan pungli baik itu berskala besar maupun sekecil mungkin. ”Program ini perlu didukung semua pihak agar tidak terjadi perbuatan-perbuatan yang dimaksudkan. Ini berlakuk bagi semua kalangan baik itu di pemerintah maupun di kalangan masyarakat,” jelasnya. (cr29)
REDAKTUR: TAUFIK A HABU
DPRD Tunda Usulan Bupati Soal BP Perusda
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
TANDA TANGAN: Bupati Wakil Bupati menyaksikan penandatanganan pengesahan Perda oleh Ketua DPRD.
INDRA GUNAWAN, Anambas DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas, belum menyetujui usulan dari bupati tentang tiga nama, yang dicalonkan sebagai Badan Pengawas (BP) Perusda Anambas. Tiga nama tersebut sudah masuk ke DPRD, tapi belum dibahas masih menunggu revisi
Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2012 tentang Perusahaan Daerah (Perusda). ”Kita pending dulu usulan dari Bupati tentang tiga nama badan pengawas perusda. Kita masih melakukan pembahasan revisi Perda,” ungkap Rocky H Sinaga selaku anggota DPRD dan Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) kepada sejumlah wartawan, Selasa (17/1).
Sebelumnya DPRD telah menanggapi usulan tersebut, namun dengan adanya akan dilakukan usulan tentang revisi Perda no 2 tahun 2012 tentang Perusda, maka pihaknya mesti harus menunggu hasil dari pembahasan revisi itu. Hal ini hanya mengikuti mekanisme dan aturan yang berlaku, pihaknya juga tidak ingin terjadi setelah disetujui oleh DPRD tentang itu, lalu
pemda mengusulkan revisi Perda. Oleh sebab itu DPRD menunda untuk sementara waktu untuk membahas usulan dari pemerintah daerah. Meskipun hingga saat ini pemda belum mengusulkan revisi perda, akan tetapi ia telah mendapat informasi tentang usulan revisi perda. Pihaknya akan mengundang pihak pemda khusus bidang Hukum agar dapat memberi
penjelasan yang akurat. ”Besok akan kita undang pemda untuk memberi penjelasan tentang usulan revisi perda tersebut,” jelasnya. Ia juga menyayangkan kondisi yang terjadi di tubuh Perusda saat ini dimana perusda seperti mati suri. Padahal Peran Perusahaan daerah dalam pembangunan itu sangat baik dan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah. ”Ya kita mesti belajar pada pengalaman yang lalu sehingga ke depan perusahaan daerah ataupun menjadi BUMD dapat bekerja maksimal membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.” tukasnya. Sebelumnya Bupati Abdul Haris telah mengusulkan tiga nama Calon Badan pengawas Perusda kepada DPRD. Dalam surat bernomor 620/ Kdh.KKA.180.060/12.16 tanggal 16 Desember 2016 itu, terdapat tiga nama yang diusulkan untuk masuk dalam keanggotaan Badan Pengawas Perusahaan Daerah Anambas Sejahtera. Nama-nama tersebut antara lain yakni Sahtiar sebagai Ketua Badan Pengawas, Ricci Arisandi sebagai Sekretaris, serta Johari sebagai anggota.*** LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU 18 JANUARI 2017
PRO LINGGA
5
Setelah Awe, Giliran Kades Diperiksa Bareskrim Polri
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
TINJAU SAWAH: Rombongan Kementan RI saat meninjau lahan yang dijadikan persawahan di Lingga, belum lama ini.
Kades Jagoh Jadi Korban Penipuan LINGGA - Berharap di desanya akan dibangun lapangan olahraga yang memadai, malah berbuah petaka bagi Kepala Desa Jagoh, Ali Hasan, Kecamatan Singkep Barat. Uang Rp 3,5 juta miliknya raib ke tangan orang yang tidak bertanggungjawab yang mengaku utusan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) untuk mengurus bantuan pembangunan lapangan olahraga. ”Saya dapat telepon dari seorang bernama Najib, mengaku beliau Kabid Pora Lingga. Orang itu mengatakan ada bantuan sarana lapangan olahraga untuk desa kami, dengan syarat harus menyetorkan uang sebesar Rp 8 juta,” kata Ali Hasan, kemarin. Dikatakannya, manusia tidak bertanggungjawab yang mengaku bernama Najib sempat menghubunginya. Bahwasannya, Desa Sungai Buluh mendapatkan pembangunan sarana olahraga melalui bidang pemuda dan olahraga Disparpora Lingga. ”Pelaku memberitahu lewat pesan singkat ke telepon saya,” katanya. Kemudian pelaku, memberitahukan bahwa untuk mendapatkan bantuan tersebut harus ada uang setor sebesar Rp 8 juta kepada pengurus bantuan. ”Saya hanya punya uang Rp 3,5 juta. Dia menyetujui lalu meminta mengirimkannya ke nomor rekening BRI 059291995256500 a/n Ani Nivianti,” paparnya. Aksi penipuan yang menimpanya diketahui setelah ia mempertanyakan langsung ke Kabid Pemuda dan Olahraga Disparpora Lingga, Safarudin. Ia mendapatkan jawaban, ternyata Najib tidak berdinas di kantor tersebut. Safarudin, mengatakan, aksi penipuan dengan modus bantuan sarana olahraga banyak terjadi. (tir)
LINGGA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terus bekerja maraton. Khususnya, dalam penyelidikan peristiwa tindak pidana pencemaran nama baik, fitnah dan memberikan keterangan palsu kepada penguasa. Tindakan ini diduga dilakukan oleh Ketua dan Sekretaris Riau Corruption Watch (RCW) Kepulauan Riau (Kepri), Mulkan dan Agus Saputra terhadap Direktur PT. Multi Coco Indonesia (MCI), Ady Indra Pawennari. Bupati Lingga, Alias Wello sudah dipanggil untuk didengar keterangannya sebagai saksi. Panggilan serupa juga dilayangkan penyidik Bareskrim
Polri kepada Kepala Desa (Kades) Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Kepri, Nazaruddin. Surat panggilan Nomor : B/68/I/ 2017, tanggal 10 Januari 2017 itu, ditandatangani Brigjen Polisi Agus Andrianto. ”Ya, surat panggilannya sudah saya terima. Saya diminta datangkeBareskrimPolridiJakarta, Rabu, (18/1) untuk bertemu Kasubdit V Dit Tipidum Kombes Pol Dwi Irianto atau Kanit IV Dit Tipidum AKBP M. Rivai Arvan untuk didengar keterangannya sebagai saksi terkait laporan pak Ady, Direktur MCI,” ungkap Kades Sungai Besar, Lingga Utara, Nazaruddin kepada wartawan
di Daik Lingga, Selasa, (17/1) Nazaruddin mengaku segera melaporkan surat panggilan itu kepada atasannya, yakni Camat Lingga Utara dan Bupati Lingga, Alias Wello. itu, sekaligus mohon izin untuk memenuhi panggilan polisi tersebut. Sebagai warga negara yang taat hukum, ia menyatakan kesiapannya memberikan keterangan kepada penyidik Bareskrim Polri terkait apa yang dia ketahui tentang kegiatan pencetakan sawah di Desa Sungai Besar. ”Sebelumnya, saya juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. Saya ditanya
seputar benar tidaknya ada kegiatan illegal logging pada saat kegiatan pencetakan sawah berlangsung. Saya pastikan, lahan yang dijadikan sawah itu adalah bekas kebun karet masyarakat yang sudah berulang kali terbakar dan tidak ada lagi kayunya,” tegasnya. Sebelumnya, Direktur PT. Multi Coco Indonesia, Ady Indra Pawennari melaporkan Ketua dan Sekretaris RCW Kepri, Mulkan dan Agus Saputra ke Bareskrim Polri, atas peristiwa tindak pidana pencemaran nama baik dan atau memberikan keterangan palsu kepada penguasa. Ady merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya. (tir)
Perpustakaan Kepri Terlantar di Lingga TENGKU IRWANSYAH, LINGGA
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
PERPUSTAKAAN: Perpustakaan milik Provinsi Kepri di Tanjungpinang.
PERPUSTAKAAN yang dibangun Pemprov Kepri tidak dimanfaatkan penggunaannya oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Lingga. Perpustakaan tersebut berlokasi di depan SMAN 2 Dabo Singkep dan di Desa Kuala Raya. Terlantar dan tidak terawat itulah kondisi yang terlihat ketika setiap warga melintas di depan perpustakaan di depan SMAN 2 Dabo Singkep. Halaman yang ditumbuhi rumput liar dan cat pada dinding bangunan yang telah terkelupas di sana-sini, menjadikan kesan rumah tua pada bangunan yang dibangun tahun 2013. ”Daripada mubazir, bagus anggarannya digunakan membangun rumah jompo atau anak yatim,” kata Puspan salah seorang warga kepa-
da Tanjungpinang Pos, Selasa (17/1). Dikatakannya, sejak dibangun tahun 2013 silam, perpustakaan hanya terlihat buka beberapa kali. Hingga sekarang tidak pernah terlihat ada aktivitas. Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Lingga, Ayuzar mengatakan, sejak memimpin KPD ia telah menugaskan beberapa staf. ”Untuk kedua aset tersebut, kemarin sudah saya minta staf saya untuk melakukan pengecekan langsung statusnya,” kata Ayuzar, kemarin. Hasil pengecekan yang dilakukan, kedua perpustakaan yang dibangun Pemprov Kepri ini belum dilakukan serah terima kepada Pemkab Lingga. Hal ini membuat KPD Lingga tidak dapat berbuat banyak untuk melakukan kegiatan menata perpustakaan tersebut. ***
PRO NATUNA Dua Minggu Jaringan Telkomsel Mati Total HARDIANSYAH, NATUNA
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
TOWER: Salah satu tower milik provider yang berada di Natuna. Sudah dua pekan lamanya, Natuna tidak menapatkan sinyal dari Telkomsel.
Dana Desa Harus Tepat Sasaran NATUNA - Bupati Hamid Rizal melantik 29 kades se-Kabupaten Natuna, Selasa (17/1). Dalam pelantikan ini, hadir sejumlah instansi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), termasuk DPRD Natuna. Anggota DPRD Natuna Hendri mengatakan, para kepala desa harus bisa menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) harus tepat sasaran. Sebab, dana tersebut harus jelas peruntukannya. Perlu adanya rincian maupun data tentang penggunaan ADD tersebut. Ia mengatakan, DPRD sendiri hanya bisa mengingatkan kepada para kades yang baru saja dilantik, agar bisa menggunakan dana desa tepat sasaran guna kemajuan perekonomian masyarakat desa,” kata Hendri. Hendri menyampaikan, selain masalah dana, sangat penting juga memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. ”Kita harapkan para kades memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya. (cr25)
REDAKTUR: TAUFIK A HABU
WARGA Kecamatan Serasan Timur Kabupaten Natuna, kini mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Pasalnya, tower pemancar sinyal milik PT Telkomsel dan satu-satunya di daerah itu mengalami kerusakan. Ita warga Serasan Timur menuturkan, belakangan ini ia tidak bisa berkomunikasi dengan orang tuanya yang tinggal di kampung Air Peluntan Serasan Timur karena di sana tidak ada sinyal. ”Beberapa hari ini, saya tidak
bisa berkomunikasi dengan mak saya di kampung. Sebab sinyal disini mati total, kami sudah beberapa hari ini tidak bisa berkomunikasi,” kata Ita warga serasan timur melalui selulernya, Selasa (17/1). Hal tersebut juga dibenarkan oleh Camat Serasan Timur Khaidir, bahwa di kecamatan yang dipimpinnya itu, sedang mengalami krisis sinyal. Hampir dua pekan ini, sinyal handphone di Kecamatan Serasan Timur tidak ada. ”Sinyal hilang warga tidak bisa berkomunikasi lewat handphone,” ujar Khaidir di gedung Sri Srindit Ranai, usai mengha-
diri pelantikan Kepala Desa serentak oleh Bupati Natuna Hamid Rizal, Selasa (17/1). ”Saat ini warga kami benarbenar kesulitan dalam berkomunikasi,” ujarnya. Khaidir sendiri tidak tahu pasti penyebab sinyal Telkomsel itu hilang total. Biasanya kalau sinyal hilang tidak lama, paling antara satu sampai dua hari tapi ini sudah hampir dua minggu sinyal belum muncul juga. Biasanya, sambung Khaidir salah satu faktor yang mempengaruhi hilangnya sinyal handphone di Serasan Timur karena pengaruh matinya mesin PLN.***
Hamid Minta 29 Kades Fokus Bangun Daerah
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
PELANTIKAN: Pelantikan Kades se-Natuna oleh Hamid Rizal.
NATUNA - Bupati Natuna Hamid Rizal, meminta kepada 29 kades yang baru saja dilantik untuk bisa menjalankan amanah dari masyarakat, untuk bersamasama membangun Natuna ke depan lebih baik. Ada 29 kepala desa terpilih periode 2017-2022, yang semuanya dilantik secara serentak oleh Bupati Natuna di Gedung Sri Serindit, Ranai. Di samping itu dilakukan juga pelantikan 13 orang Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, di gedung yang sama, Selasa (17/1). Kepala desa dilantik berdasarkan SK Bupati nomor 369 tahun 2016, tentang pengesahan kades terpilih.
Bupati Hamid Rizal menyampaikan, pelantikan ini merupakan penetapan awal bakti 29 kades untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat desa. Setelah resmi dilantik, kades harus melakukan pembenahan sosial yang pecah pada saat pemilihan berlangsung. Tidak ada kubu-kubu lagi, semua masyarakat harus disatukan kembali karena sempat berbeda pandangan dan politik. Hari ini kata Hamid, desa menjadi perhatian penuh pemerintah pusat dan daerah. Pemerintah menganggarkan miliaran rupiah untuk membangun desa. Di satu sisi, aparatur desa harus bekerja dengan baik, terutama masalah
administrasi sehingga tidak terjerat hukum di belakang hari. ”Untuk itu saya mengucapkan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat. Telah menjalankan tugas secara profesional sehingga pemilihan kades berlangsung aman dan lancar,” tegasnya. Adapun kades yang dilantik diantaranya, Kades Tanjung Balau A.Kadir, Kades Tanjung Setelung Hatta Satim, Kades Kampung Hilir Samsurisal, Kades Air Payak Ariani, Kades Arung Ayam Doni Firnando, Kades Air Ringau Sarmedi. Kades Subi Subi Besar Timur Dani, Kades Meliah Alfian, Kades Subi Besar Vero, Kades Meliah Selatan Ajudin, Kades Pulau Kerdau Said Haman. (cr25) LAYOUT: SYAFRINALDI
PRO BINTAN
6
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU 18 JANUARI 2017
Apri Segera Putihkan Tunggakan BPHTB 2016 F-ISTIMEWA/WARGA
BENDA ANEH: Benda eneh mirip torpedo terdampar.
Benda Mirip Torpedo Terdampar di Pantai Pengudang BINTAN - Satu benda menyerupai torpedo terdampar di pantai Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Selasa (17/1) pagi sekitar pukul 09.00. Torpedo yang ditemukan warga itu, sudah diamankan tim Lantamal IV Tanjungpinang. Dari informasi warga, tim Brimobda Polda Kepri, Polsek Bintan Utara dan TNI Pos AL Berakit langsung mendatangi lokasi. Torpedo yang terdampar di pantai itu pertama sekali ditemukan Aziz, seorang nelayan Desa Pengudang, Senin (16/1) pagi lalu. Namun, ia tidak mencurigai benda yang terapung tersebut. Sehingga ia tambat ke bibir pantai. Selasa (17/1) pagi kemarin, benda yang terdampar di pinggri pantai tersebut ditemukan oleh nelayan lain. Nelayan yang khawatir dengan bentuk torpedo, langsung melapor ke pihak kepolisian setempat. Sehingga, informasi itu diterima oleh Posmat TNI AL di Berakit. Tim Lantamal IV Tanjungpinang mendatangi lokasi, dan memeriksa benda mirip torpedo tersebut. Dari hasil pemeriksaan, benda tersebut bukan sejenis torpedo atau bahan peledak. Diduga sejenis alat pengamat di bawah laut, yang biasanya digunakan oleh tim penelitian guna mencari data kekuatan arus gelombang laut dan perikanan. ”Bendanya itu sempat menghebohkan bang, karena mirip dengan torpedo. Sekarang sudah dibawa oleh tim Lantamal IV Tanjungpinang,” kata Edi, saat dihubungi koran ini. (fre)
YUSFREYENDI, Bintan BUPATI Bintan H Apri Sujadi segera mengeluarkan kebijakan untuk pemutihan Bea Perolehan Hak Atas Tanah atau Bangunan (BPHTB) bagi masyarakat Bintan. Pajak perolehan hak atas tanah maupun bangunan, baik orang pribadi maupun badan itu diputihkan sampai tahun 2016. ”Masih banyak warga di Bintan ini yang enggan membayar BPHTB itu. Kita akan memutihkan piutang BPHTB untuk masyarakat Bintan, sampai terhitung 2016,” kata Apri Sujadi, usai melaksanakan upacara peringatan 17 hari bulan, Selasa (17/1) kemarin. Apri mengatakan, pemutihan tagihan BPHTB bagi warga Bintan itu, sebagai bentuk pelayanan dan penertiban pemerintah terhadap rakyat. Sehingga administrasi warga terhadap kepemilikan lahan dan bangunan lebih tertib. Beban utang warga terhadap pemerintah juga berkurang. Tai pada tahun berikutnya, warga harus tertib dan wajib membayar BPHTB itu. ”Data lengkap tunggakan pembayaran BPHTB itu, ada
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN
UPACARA: Bupati Bintan H Apri Sujadi memberikan penghormatan saat upacara 17 hari bulan, Selasa (17/1) kemarin.
di DPPKD. Tapi sesuai organisasi perangkat daerah kita sekarang, sudah ditangani Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah. Sebelum tunggakan BPHTB itu diputi-
hkan, kita akan konsultasikan aturan hukumnya, dengan pihak terkait,” tambah Apri. Pada kesempatan lain, Sekretaris Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah M Insan Amin
mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendata mengenai BPHTB yang ingin diputihkan oleh Bupati Bintan H Apri Sujadi itu. Data konkret tunggakan BPHTB itu belum ada.
”Selain pemutihan BPHTB bagi warga Bintan, kita sedang mencari regulasi untuk pengurusan prona kepemilikan tanah, secara gratis bagi warga Bintan,” kata Insan singkat.***
F-ISTIMEWA/KEMENAG BINTAN
BERI SELAMAT: Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam memberikan selamat kepada pegawai Kemenag Bintan, Selasa (17/1).
Erizal: Jaga Kerukunan Saat Negara Hadapi Konflik BINTAN - Masyarakat umat beragama diminta untuk terus menjaga kerukunan hidup disaat kondisi negara sedang banyak konflik dan polemik soal perdebatan dan isu penistaan agama. Demikian Dikatakan oleh Erizal Abdullah, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan, pada peringatan Hari Amal Bakti ke-71 Kementerian Agama di Ceruk Ijuk, Selasa (17/1). Erizal mengatakan, kerukunan umat beragama saat ini sangat penting dan merupakan keharusan. Agar bangsa Indonesia tidak terpecah belah, dan kehidupan sosial kemasyaraka-
tan menjadi aman dan nyaman. ”Saat ini banyak berbagai permasalahan agama muncul, mulai dari kehidupan nyata hingga sosial media. Banyak polemik dan perdebatan yang berujung konflik dan sebagainya. Ini harus kita redam bersama untuk kehidupan yang rukun,” sebutnya. Dikatakannya, programprogram pembinaan umat terus dilakukan Kemenag Bintan untuk terus menjaga kerukunan umat beragama. Salah satunya dalam waktu dekat akan dilaksanakan jalan santai bersama, dengan pemuka dan penganut umat beragama.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi. ”Akhir bulan ini dilaksanakan jalan santai bersama di Seri Kuala Lobam, seluruh FKUB kami libatkan,” jelasnya. Dalmasri Syam Wakil Bupati Bintan mengatakan, pihaknya selaku pimpinan daerah mengimbau dan mendorong seluruh umat untuk tetap saling menjaga toleransi beragama maupun antarsuku atau ras. ”Kepada seluruh aparatur Kemenag untuk meningkatkan kemampuan dan pembinaan kepada umat bergama. Agar pembinaan kerukunan umat beragama semakin lebih baik lagi,” katanya. (aan)
RSUD Tanjunguban Belum Koordinasikan Berobat Gratis TANJUNGUBAN - RSUD Tanjunguban menyatakan, belum mendapatkan koordinasi tentang pengobatan gratis yang diterapkan Pemkab Bintan, bagi warga ber-KTP atau KK Bintan. Isra Gigantara, Kabag Tata Usaha RSUD Tanjunguban mengatakan, meski yang diberlakukan pengobatan gratis untuk pengobatan di Puskesmas, REDAKTUR: YUSFREYENDI
namun ada juga warga tidak mampu yang langsung berobat ke RSUD Tanjunguban. ”Sudah ada, banyak juga contoh warga yang tidak mampu berobat ke RSUD. Kami tidak dapat menolak, meski ia tidak memiliki BPJS atau biaya. Namun dengan perogram pemerintah yang menggratiskan biaya kesehatan untuk warga Bintan, apakah dapat di-
lakukan di RSUD Tanjunguban,” katanya, Minggu (15/1). Sebelumnya, jelas Isra, ada kabar bahwa pasien dari warga Bintan yang belum tertanggung BPJS, akan ditanggung biayanya oleh Pemkab Bintan. ”Jika di Puskesmas pasien tak mampu dibuatkan langsung BPJS, bagaimana dengan pasien di RSUD,” tanyanya. (aan) LAYOUT: SYAFRINALDI
RAGAM
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU 18 JANUARI 2017
60 Hektare Kebun Karet dan Sawit Hangus SUMATERA BARAT - Sekitar 60 hektare kebun karet dan sawit milik warga Kenagarian Aie Amo, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, ludes terbakar sekitar pukul 14.00, Senin (16/1). Dugaan sementara, api mulai merambat sejak pukul 10.00 dan terus membesar dan meluas akibat tiupan angin yang kencang. Luasnya areal yang terbakar, api hampir mendekati areal permukiman warga sekitar. Sehingga banyak warga yang berada di tepi perkebunan karet dan sawit tersebut siap siaga untuk antisipasi kemungkinan. Informasi yang diperoleh dari Dinas Pol PP dan Damkar Sijunjung, api tersebut diketahui warga sekitar pada pukul 10.00. Awalnya warga sudah berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Akibat kencangnya tiupan angin, serta keringnya lahan akibat cuaca panas, membuat kobaran api semakin tak bisa dibendung, hingga meluas ke perkebunan di sekitar lokasi kejadian. Kepala Bidang Damkar Dinas Pol PP dan Damkar Sijunjung, Veryantoni mengatakan pihaknya saat ini telah menerjunkan personel Damkar serta dua unit mobil pemadam kebakaran dibantu personel BPBD Sijunjung dan warga sekitar ke
lokasi kejadian. ”Diperkirakan sudah habis terbakar sekitar 60 hektare. Untuk antispasi kekurangan air kita juga siagakan satu unit mobil tangki milik BPBD Sijunjung,” ungkap Verry Antoni.Kabid Damkar itu menuturkan, jauhnya lokasi serta terjalnya jalan, membuat petugas kesulitan untuk melakukan pemadaman. ”Belum lagi jauhnya sumber air membuat petugas harus bekerja keras untuk menghentikan penyebaran api ke perkebunan warga lainnya,” tuturnya. Terkait sumber api, Veryantoni mengaku belum dapat memastikan. ”Saat petugas kita masih di lokasi kejadian dan terus berupaya memadamkan api, petugas juga kita tempatkan di batas pemukiman masyarakat dengan perkebunan untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” sambungnya sambil memperlihatkan waktu pukul 17.00. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung, Hardiwan, juga menyebut personel BPBD serta satu unit mobil tangki terus berupaya melakukan pemadaman dengan Damkar dan warga. ”Cuaca saat ini mulai panas, kayu dan dedaunan mulai kering, sehingga mudah terbakar. Untuk itu kita imbau masyarakat agar jangan membakar lahan,” imbaunya. (jpnn)
40 Pekerja.......dari halaman 1 Australia, Inggris, Malaysia, Senegal, Mexico, Mauritius, Zimbabwe, India, Tiongkok, Prancis, Taiwan dan Selandia Baru. Ia mengatakan, saat ini TKA tersebut akan dilakukan pemeriksaan lanjutan, sementara paspor ke 40 TKA tersebut ditahan pihak Imigrasi guna pemeriksaan lebih lanjut. Sejumlah petugas Imigrasi yang tiba di Clubmed sekitar pukul 12.00 langsung
melakukan penyisiran terhadap WNA yang bekerja di resort tersebut. Hingga ditemukan sebanyak 39 WNA tidak memiliki kelengkapan izin sebagai tenaga kerja. Pantauan di lapangan di Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban, seluruh WNA yang dibawa dari KPL Bintan yang didampingi oleh pihak manajemen Clubmed Bintan dan masih dilakukan pengecekan indentitas oleh petugas Imigrasi.***
7
Pelantikan Isdianto Berpeluang ’Direvisi’ DOMPAK - Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Pemprov Kepri, Isdianto menuai kritik dari masyarakat. Pasalnya, Isdianto tetap dilantik gubernur meski tak ikut assesment dan lelang jabatan (open bidding). Kepada Tanjungpinang Pos, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, menjelaskan, terkait status jabatan Isdianto yang dilantik lagi sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, dia berjanji akan melakukan revisi kembali. Dijelaskannya, saat membaca surat keputusan pelantikan pejabat pemprov baru-baru ini, dalam SK itu dibunyikan, ‘jika terdapat kekeliruan maka akan dilakukan perbaikan’. ”Saya baru tahu informasi itu. Kalau pun nanti tetap diwajibkan juga, kita suruh dia ikut (open bidding) di tempat lain,” tegas Nurdin sambil ketawa. Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mempelajari proses dan permasalahannya di mana. Arif menegaskan bahwa tahapan dan tugas berat yang harus dia pikirkan bersama gubernur Kepri saat ini bukan hanya sampai di pelantikan pejabat eselon II, III dan IV saja, melainkan menentukan wakil gubernur.
”Saya saat ini bekerja bertahaptahap. Pertama, bagaimana pemerintahan itu bisa berjalan dengan baik. Pengisian SDM, APBD sampai dengan proses evaluasi,” imbuhnya. Diketahui pada saat proses assessment, seluruh pejabat dan pegawai yang sudah memenuhi persyaratan diwajibkan Sekdaprov yang juga Ketua Baperjakat Pemprov Kepri mengikuti proses tersebut. Hanya saja, Isdianto, pada saat proses tersebut berlangsung dirinya tidak pernah hadir assessment yang digelar selama tiga hari. Padahal, pernah disampaikan Arif, proses assessment itu wajib untuk pejabat yang sudah memenuhi persyaratan. Isdianto sendiri tak bisa dihubungi saat dikonfirmasi terkait hal ini. Ponselnya tak aktif saat dihubungi kemarin. Firdaus, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Kepri tidak bisa dihubungi. Ponselnya aktif tapi tak diangkat. 7 Dinas Dapat Penekanan Khusus Pasca pelantikan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemprov Kepri, Sekdaprov Kepri H TS Arif
Fadillah menggelar pertemuan dengan pejabat eselon II yang berlangsung tertutup di ruang rapat Kantor Gubernur Lantai IV, Pulau Dompak. Pertemuan dengan seluruh kadis tersebut berlangsung hingga masuk Salat Zuhur, Selasa (17/1). Dalam rapat dengan seluruh kadis di lingkungan Pemprov, menurut Arif dia memberikan langkah dan strategi ke depan. Arif juga meminta seluruh kadis tanpa terkecuali mulai bekerja serta berbaur dengan seluruh pegawai di lingkungan tempat dia bekerja. ”Ya, pagi-pagi sekali saya undang mereka untuk menggelar rapat evaluasi. Saya minta mereka mulai bekerja, meneraptkan sistem e-disiplin, serta yang paling penting mulai memikirkan mencari tempat tinggal di ibu kota,” tegas Arif kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Karena harus bersedia tinggal di Tanjungpinang sudah disetujui melalui perjanjian fakta integritas bersama dengan kepala daerah, maka, mau tidak mau, suka tidak suka seluruh kadis diminta tinggal di Ibu Kota Provinsi Kepri ini. ”Tadi waktu rapat bersama saya sudah sampaikan dan mereka yang belum melakukan tanda tangan dalam rapat tadi langsung dilaku-
kan,” imbuh Arif. Di samping itu yang paling penting, Arif menyampaikan, berdasarkan amanat gubernur serta prioritas yang mengacu terhadap visi dan misi juga memberikan penekanan khusus kepada Kadis Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru. Adapun OPD yang baru di lingkungan Pemprov Kepri sesuai Perda Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOTK) adalah, Biro Pemerintahan dan Perbatasan, Kepala Dinas PU, Penataan Ruang dan Pertanahan, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan. ”Dinas-dinas yang baru ini kita berikan penekanan khusus. Karena OPD ini, harapan kita bersama. Termasuk yang di perumahan dan pemukiman, kita harapkan mereka segera action. Dan dalam waktu dekat saya dan pak gubernur akan meninjau masing-masing OPD ini,” tegas Arif. ”Apakah mereka semua sudah berbenah, ini akan kita lihat,” tegasnya. (ais)
Bagi Rata Kuota Haji Per Provinsi JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) berjanji segera membagi rata kuota haji 2017 sebanyak 221 ribu jamaah. Pembagian pada musim haji 2012 menjadi patokan karena jumlahnya sama persis 221 ribu jamaah. Kuota untuk jamaah manula akan dibahas lebih lanjut. Rencana Kemenag membagi kuota tambahan itu disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Jamil. Secara umum dia membenarkan bahwa pembagian kuota musim haji 2012 akan dijadikan patokan. Alasannya, kuota haji 2012 dan 2017 sama-sama 221 ribu orang. ”Kita bagi per provinsi. Tentu tidak sama persis dengan 2012 karena ada perubahan kondisi demografis,” jelasnya. Pada intinya, kata Jamil, Kemenag sudah memiliki acuan ketika kuota haji diketahui
mencapai 221 ribu jamaah. Terkait dengan calon jamaah berusia lanjut, Jamil menegaskan bahwa Kemenag memiliki pertimbangan khusus. Dia mengakui, jamaah usia lanjut tidak bisa dibiarkan menunggu lama sesuai antrean yang berlaku. Namun, perlakuan kepada jamaah manula tidak boleh mengesampingkan jamaah yang sudah antre lama. Jamil menjelaskan, kepastian teknis untuk kuota jamaah manula akan ditetapkan saat pembahasan BPIH 2017. Kemenag bisa saja menggunakan skenario tahun lalu. Yakni, kuota haji disebar sesuai antrean dahulu. Kemudian, jika ada sisa kuota saat masa pelunasan ditutup, sisa tersebut baru dibagi untuk kelompok manula. ”Yang penting, kita bagi dulu kuotanya per provinsi supaya ada kejelasan,” jelasnya. (jpnn)
F-DOK/TANJUNGPINANG POS
PENGARAHAN : Kepala Kemenag Bintan Erizal Abdullah memberikan pengarahan kepada jemaah calon haji Bintan, belum lama ini.
Ribuan.......................................................................................................................................................dari halaman 1 harusnya sudah bisa dilayani karena Waduk Gesek sudah dioperasikan. Namun, pipa dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Waduk Gesek ke perumahan yang dibangun developer belum ada. Pipa induk dari Waduk Gesek langsung ke Tanjungpinang. ”Pipa utama untuk perumahan yang dibangun developer belum ada. Kita mau nyambung, tapi tak ada pipa. Kita mau pasang pipanya, tapi PDAM tak ada anggarannya,” jelas Abdul Kholik. Memang, kata Abdul Kholik, penyambungan pipa untuk perumahan merupakan tanggung
jawab mereka. Hanya saja, karena PDAM belum ada anggarannya, sehingga belum bisa dipasang. Saat itu, PDAM dan REI samasama akan minta bantuan pemerintah apakah melalui APBD atau APBN. Bila tidak ada solusi dari pemerintah, maka diminta developer yang patungan menyediakan pipa tersebut. Pihak developer sendiri belum memastikan apakah solusi kedua ini bisa mereka akomodir atau tidak. Pasalnya, banyak perusahaan yang tergabung di REI. ”Kami cari solusinya dulu apakah bisa dari APBD atau APBN.
Setelah itu kami akan rembuk kembali,” jelas Triyono yang tetap mengharapkan bantuan pemerintah. Abdul Kholik mengatakan, kapasitas air baku Waduk Gesek bisa mencapai 150 liter/detik. Saat ini, yang diproduksi masih 100 liter/ detik. Apabila produksi ditingkatkan, maka perlu penambahan kapasitas di bagian IPA-nya. Dari 100 liter/detik tersebut, pelanggan yang bisa dilayani 4.509 sambungan. Saat ini, yang sudah dilayani sekitar 2.000 sambungan. Masih berpotensi menambah 2.500 sambungan baru.
Potensi sambungan baru inilah yang bisa dialokasikan ke rumahrumah yang dibangun developer maupun warga lainnya. Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Provinsi Kepri, U r i p Wi d o d o mengatakan, saat ini pihaknya masih menggunakan sumur di rumah-rumah yang mereka bangun. Pihaknya tidak menggunakan sambungan air bersih dari PDAM Tirta Kepri. Ia beralasan, anggaran untuk memasang sambungan ke PDAM dengan membuat sumur hampir sama.
”Jadi kami pakai sumur aja. Biayanya tak jauh beda. Kita pakai sumur galian untuk sementara ini,” bebernya. Biasanya, lokasi perumahan yang dibangun Apersi cukup jauh dari pipa utama PDAM. Sehingga, juga memasang pipa ke perumahan, jaraknya cukup jauh dan perlu banyak pipa. Biayanya pun akan membengkak. Karena itu Apersi kerap menggunakan galian sumur di rumahrumah yang mereka bangun. Anggota Komisi III DPRD Kepri, Asep Nurdin mengatakan, karena PDAM badan usaha yang mengelola air, harusnya
menyediakan pipa tersebut. Meski pun begitu, pihaknya tetap akan membahas hal ini dengan Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat Pemprov Kepri apakah bisa membangun pipa itu atau tidak. Pasalnya, ini menyangkut kehidupan masyarakat banyak. ”Saya belum detail mengetahui tupoksi kerja Dinas Pemukiman ini karena merupakan dinas baru. Nanti kita akan bahas,” jelas Asep. Namun, Satker Air Kementerian PU di Kepri juga bertugas menangani air. Pihaknya akan mengkoordinasikan ini agar ada solusinya. (dri/mas)
Mata ..........................................................................................................................................................dari halaman 1 memasukkan ikan bilis sambal itu lalu dicampur kuah sop tersebut. Botol air mineral ini dibawanya ke dalam mobil tahanan. Usai mengikuti persidangan, pelaku kembali dimasukkan ke dalam mobil tahanan kejaksaan untuk dibawa kembali ke Rutan Kelas 1A. Saat itu, pelaku dijaga Aulia, petugas kejaksaan dan beberapa temannya. Di traffic light Jalan SoekarnoHatta, mobil tahanan tersebut berhenti karena kebetulan lampu merah. Kesempatan itu tak disia-siakan Surya. Pelaku langsung menyiram mata Aulia dengan sambal ikan bilis tersebut. Aulia mengatakan, saat kejadian itu, dirinya sedang mengamati pelaku. Namun, tiba tiba pelaku menyiram air sambal bilis itu ke wajahnya. Akibatnya, pandangan Aulia pun langsung hitam. ”Tidak kelihatan lagi. Pandangan saya sudah hitam dan perih. Saya cuman bisa berteriak minta tolong,” ujar Aulia mengisahkan. Mendengar suara Aulia yang minta tolong, Faldy petugas lainnya langsung mengejar pelaku yang sudah melarikan diri ke arah Jalan Dokter Sutomo, sekitar pukul 18.15. Faldy dan petugas lainnya sempat mengejar pelaku. Namun pelaku berhasil kabur dengan menumpang sepeda motor salah satu warga ke arah Gereja HKBP. Lalu kejadian ini disampaikan ke polisi. Mendapat laporan adanya tahanan kabur, anggota Satreskrim Pol REDAKTUR: MARTUNAS
res Tanjungpinang bergerak cepat untuk mencari informasi dan memintai keterangan dari berbagai saksi-saksi. Circuit Closed Television (CCTv) Pengadilan Negeri Tanjungpinang pun tak luput dari pemeriksaan. Rekaman video yang ada di CCTv pengadilan dicurigai seorang wanita berbaju merah yang diduga ikut membantu pelarian pelaku. Penjaga kantin Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Juni menyebutkan, hari sebelumnya ada seorang wanita yang mau membeli cabai di kantin itu. ”Tapi kita tak jual cabei. Pakai baju merah perempuan itu,” ungkapnya. Setelah menyelidiki dan memeriksa para saksi, polisi menemukan titik terang keberadaan pelaku. 10 jam pencarian setelah kabur, akhirnya pelaku berhasil dibekuk di rumah saudaranya di Pulau Pucung Kabupaten Bintan. Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintoro mengatakan, terdakwa ini berhasil diamankan di Pulau Pucung Kabupaten Bintan di rumah saudaranya, Selasa (17/1) sekitar pukul 04.30 tanpa perlawanan. ”Modus pelaku melarikan dirinya dengan cara menyiram cairan yang diduga campuran cabai,” ujarnya, kemarin. Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya akan lebih membantu dalam pengamanan persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang. ”Kami akan melakukan pendala-
man soal bagaimana dia bisa sampai di sana. Tapi itu tergantung dari apakah Kejari Tanjungpinang akan membuat laporan atau tidak,” ungkapnya. ”Terkait bagaimana tahanan ini kabur apakah jalan kaki atau bagaimana kita akan lakukan penyelidikan lebih dalam lagi,” tegasnya. Pelaku saat diwawancarai awak media di Mapolres Tanjungpinang mengatakan, ia nekat kabur dari mobil tahanan karena takut. Sebelumnya, ia dituntut 9 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang. ”Takut karena dituntut 9 tahun penjara. Makanya saya merencanakan untuk kabur,” katanya. Dikatakan laki-laki asal Kabupaten Karimun ini, cabai yang digunakan untuk menyiram sipir Kejari merupakan sambal bilis yang diantar oleh orangtuanya untuk bekal dirinya di Rutan. Sebelumnya, pelaku sudah minta bantu kepada temannya untuk membeli cabai ke kantin, tapi tidak ada. ”Saya suruh cari di luar, tapi tidak ada juga. Kemudian orang tua saya mengantar makanan lauk bilis dan sop, cabai dengan bilis terpisah. Kemudian saya campu kuah sop sama cabai dan campur bilis,” sambungnya. Menurutnya, saat mencampur cabai dengan kuah sop di sel, tahanan lain tidak ada yang mengetahuinya.
”Setelah sampai di Jalan Dr. Sutomo saya langsung menyiram sipir Kejari yang sudah saya siapkan. Saya langsung keluar dan meminta tolong pengendara motor yang lewat untuk membantu,” jelasnya. Pria berbadan kurus ini mengaku baru merencanakan aksi pelariannya pada hari itu juga. Sebelumnya ia menyebut sempat menyampaikan keresahan atas tuntutan JPU, Akmal yang menuntutnya penjara 9 tahun. ”Saya cerita dengan kawan satu sel saya,” sebutnya. Karena keresahan itu, ia kemudian berpikir melarikan diri. Sambal bilis yang dibawa ibunya itu cukup banyak karena diperkirakan tahan untuk lauk selama satu minggu. Itulah yang dicampurnya dengan sop. Ketika akan dibawa kembali ke Rutan, ia sengaja meminta duduk di bagian depan tak jauh dari pintu keluar mobil kejaksaan yang mengangkutnya. Petugas yang ada di dalam mobil tahanan cukup banyak. Samsuriadi tak ingat pasti. Tapi jumlahnya belasan orang. Ketika mobil melaju pelan di traffick light Jalan dr Soetomo, Kampung Baru, pelaku dengan cekatan langsung menyiramkan campuran sambal dan kuah sop ke wajah Aulia, petugas Kejari Tanjungpinang yang mengawal mereka. ”Pintu langsung saya dobrak. Saya langsung keluar,” ujar Surya. Dia kemudian segera menumpang sepeda motor yang dia akui
tidak dikenalnya. ”Saya tak tahu dia siapa. Saya cuma minta tolong diantar,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungpinang Herry Ahmad Pribadi mengapresiasi kinerja pihak Polres Tanjungpinang yang telah berhasil menangkap tahanan yang kabur itu. ”Untuk pembuatan laporan, kita
akan berkoordinasi dengan pimpinan terlebih dahulu,” jelasnya. Atas kejadian ini, pihak Kejari Tanjungpinang akan meningkatkan pengawasan terhadap para tahanan. ”Ini menjadi koreksi bagi kita apakah bentuk pengawalan tahanan dan ada langkah langkah yang baik dibantu oleh pihak kepolisian,” ujarnya.***
HAMMER THOR ORIGINAL AL IN IG OR
I AL IT
§ Memperbesar dan § § § § §
memperpanjang Mr. P Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama Menambah Hasrat Libido Pria Menyembuhkan Lemah Syahwat Mengatasi EDI 100% Herbal
NEW BLACK STRONG
AZKA SHOP
PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA
ALAT BANTU WANITA
DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,
tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa
§ Stamina meningkat dan
mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini
Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body
Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara
OBAT KUAT
Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid
0813 1943 1112 / 0813 7577 5556 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS RABU 18 JANUARI 2017
PS Kota dan PS Bintan Tak Pernah Ikut Liga
Ternyata PSTS Terdaftar di PSSI YUSFREYENDI, Tanjungpinang PATUT berbangga bagi masyarakat Provinsi Kepri, khususnya warga Kota Tanjungpinang dan sekitarny a .
Firsandi
Hingga akhir tahun 2016 lalu, Persatuan Sepakbola Tanjungpinang dan Sekitarnya (PSTS) Tanjungpinang ternyata masih terdaftar di PSSI pusat. Lantas bagaimana dengan PS Kota Tanjungpinang dan PS Bintan? Tak sia-sia perjuangan para pemain legendaris PSTS Tanjungpinang, di masa lampau. Sejak era tahun 1950-an, PSTS sudah berdiri, diawali dengan nama Persitas. Di masa itu, PSTS selalu menjadi klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Kepri, sekarang sudah menjadi satu provinsi. PSTS selalu final di Pekanbaru, saat PSSI provinsi induk (Riau) menggelar kompetisi rayon. Justru itu, PSTS masuk dalam daftar tim PSSI pusat, Jakarta. Di era tahun 2000-an, prestasi PSTS mulai redup, tetap menghuni di Divisi III PSSI, rayon Sumatera wilayah tengah. Sampai tahun 2014, regulasi PSSI pusat mengalami perubahan. Pengurus PSSI tingkat provinsi disebut Asosiasi Provinsi (Asprov). Sedangkan di kabupaten/ kota, disebut Askab atau
Askot. Sejak perubahan regulasi dan otonomi daerah itu, PSTS dilupakan. Askot PSSI Tanjungpinang membentuk nama tim PS Kota Tanjungpinang, selalu disebut PS Kota. Sedangkan di Kabupaten Bintan, tim yang dibawa selalu atas nama PS Bintan. Namun, PS Kota Tanjungpinang maupun PS Bintan, tidak pernah mengikuti dua kali Liga Nusantara yang diselenggarakan oleh Asprov PSSI Kepri (20142015). PSTS Tanjungpinang yang terdaftar di PSSI, berdasarkan nomor 006-005/ANGGOTA-PSSI/IV/ 2014 pun terabaikan, karena tidak ada yang mengurus. ”Hingga akhir tahun 2016, sebelum Kongres PSSI di Bandung baru-baru ini, PSTS masih terdaftar sebagai tim sepak bola asal Provinsi Kepri, di sekretariat PSSI pusat Jakarta. PS Tanjungpinang dan PS Bintan, juga terdaftar,” kata Firsandi, Sekjen Asprov PSSI Provinsi Kepri, Selasa (17/1) kemarin. Namun demikian, lanjut Firsandi, Asprov PSSI Kepri belum menerima laporan kongres tahunan PSSI pusat, yang dilaksanakan di
Bandung, awal Januari 2017 lalu. Dalam kongres PSSI itu, ada pembahasan tentang pendataan tim hingga ke tingkat daerah. Termasuk menerima kembali Persebaya ke daftar Liga Utama Indonesia. ”Nah, sekarang kami masih menunggu hasil kongres tahunan, yang dilaksanakan pengurus pusat PSSI di Bandung itu. Semoga saja PSTS Tanjungpinang masih terdaftar sebagai klub di PSSI pusat, sama PS Kota dan 12 klub di Kepri lainnya,” jelas Firsandi lagi. Bagi Firsandi, ini menjadi peluang bagi warga Tanjungpinang maupun di Kepri, untuk membangkitkan kembali PSTS Tanjungpinang. Karena, masih terdaftar hingga tahun 2016 lalu. Untuk menghadapi Liga Nusantara yang diselenggarakan Asprov Kepri, PSTS bisa mengikutinya. Jika ada warga Tanjungpinang yang mengurus PSTS, bisa saja dari Kota Tanjungpinang mengutus 2 tim untuk mengikuti Liga Nusantara Asprov Kepri, di tahun 2017 ini. PSTS memiliki peluang besar, untuk menyeleksi pemain. PSTS bisa mengambil pemain dari Kabu-
paten Bintan. Karena, PSTS itu tim untuk wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya, itu sudah termasuk wilayah Kabupaten Bintan maupun daerah lain. ”Boleh kok Tanjungpinang mengutus 2 tim, untuk mengikuti Liga Nusantara yang diselenggarakan Asprov PSSI Kepri. PSTS dan PS Kota. Kami harapkan PS Kota maupun PSTS, untuk mengikuti Liga Nusantara tingkat Provinsi Kepri, di tahun 2017 ini,” tambah Firsandi. Selaku mantan pemain PSTS Tanjungpinang, Firsandi menambahkan, PSTS seyogianya dipimpin oleh orang yang benar-benar cinta dan gila bola. PSTS jangan dijadikan organisasi, untuk bisni. Tapi, PSTS menjadi tempat untuk berkorban seseorang, demi meningkatkan prestasi sepak bola di Kepri. ”Sekarang siapa yang mau mengambil PSTS ini? Tak sulit lagi melengkapi administrasinya, untuk mengikuti Liga Nusantara. Semoga saja tetap terdaftar setelah kongres PSSI lalu. Kalau sampai tahun 2016, kami sudah cek, PSTS masih terdaftar di PSSI pusat,” tutup Firsandi. ***
Akhiri Rentetan Buruk Babak 16 Besar Piala FA, Kamis (19/1) Plymouth vs Liverpool LIVERPOOL - The Reds Liverpool bertekad mengakhiri rentetan hasil buruk, saat melawat ke markas Plymouth, pada laga babak 16 besar Piala FA Inggris, Kamis (19/1) pukul 02.45 dini hari nanti. The Reds membawa misi membidik kemenangan penuh, setelah meraih hasil imbang di Premier League Inggris menghadapi Manchester United, Minggu (15/
1) malam lalu. Sejak awal tahun 2017, Liverpool tercatat menelan 3 hasil imbang dan 1 kekalahan, dalam kurun waktu 13 hari. Hasil ini kurang memuaskan bagi Juergen Klopp. Sehingga mereka bertekad untuk mulai mencari momentum kebangkitan saat mereka bertandang ke Home Park, Kamis dini hari nanti. Sementara, tuan rumah Ply-
mouth sudah membuktikan bahwa mereka merupakan lawan yang tidak bisa diremehkan. Berkat strategi ultra defensif yang mereka terapkan, mereka sukses memaksa Liverpool untuk melakoni laga replay FA Cup, setelah menahan imbang Liverpool 0-0, di Anfield awal Januari lalu. Di depan para pendukung mereka sendiri, klub kasta ketiga Inggris itu bertekad untuk menjegal langkah Liverpool, sang raksasa Inggris ini. Sebelum laga, pelatih Derek Adams dikabarkan tidak memiliki
masalah cedera yang berarti di laga pamungkas ini. Ia dikabarkan bisa menurunkan komposisi terbaiknya. Arnold Garita masih ditempatkan di posisi ujung tombak, sementara trio Oscar Therelkeld, Graham Carey dan David Fox akan bertugas mengatur aliran bola Plymouth, sementara Luke McCormick akan ditugaskan mengawal gawang Plymouth pada laga ini. Di kubu tamu, Jurgen Klopp sendiri datang ke markas Plymouth tanpa kekuatan terbaiknya. Tercatat ada nama-nama seperti Nathaniel Clyne, Marko Grujic,
Joel Matip, Adam Bogdan dan Danny Ings yang mengalami cedera. Selain itu ia juga tidak bisa diperkuat oleh Sadio Mane yang tampil di Piala Afrika bersama Timnas Senegal. Nama Daniel Sturridge kemungkinan akan menjadi starter di lini serang The Reds, dibantu oleh Philippe Coutinho yang sudah pulih dari cedera. Di sektor penjaga gawang, Klopp kemungkinan akan kembali memainkan Loris Karius, di mana ia akan dikawal oleh Ragnar Klavan dan Joe Gomez. (fre/net)
AYO pecinta sepak bola di Provinsi Kepulauan Riau. Sampaikan suara Anda untuk meningkatkan prestasi olahraga Kita. Kirim SMS interaktif Ayo Dukung PSTS.
Cukup Ketik: PSTS (spasi) isi pesan lalu kirim WA/SMS ke:
0812-7603-1986 082170263093 SAYA PENGGEMAR SEPAK BOLA DIKEPRI NI. SEKARANG PEMKO TIDAK PEDULI DG NAMA SEPAK BOLA. SAYA INGAT WAKTU PAK DARIA. AGUSNAWARMAN. PAK GUN. SEKARANG JADI KADISPORA. BANGUNKAN PSTS PAK GUN.
08566705042 PSTS. Kita juga harus hidupkan futsal di daerah kepri. Karna di kepri? Futsal ialah olahraga terfavorit no 2 stlah sepakbola. Baru jaya kepri.
Bintim Siapkan Pemain Jelang Liga PS Bintan KIJANG - Pemerintah Kecamatan Bintan Timur saat ini sudah mulai membahas dan mempersiapkan pemain dua tim, guna menghadapi liga PS Bintan. Untuk menyeleksi pemain, Bintan Timur akan melaksanakan liga kecamatan, sekitar Maret mendatang. ”Pak Bupati sudah merencanakan liga sepak bola PS Bintan, April nanti. Kami segera siapkan pemain untuk dua tim menghadapi liga PS Bintan itu,” kata Rusli, Camat Bintan Timur, kemarin. Di Kecamatan Bintan Timur, saat ini cukup banyak klub sepak bola. Dalam penyeleksian pemain nanti, akan dilaksanakan liga antarkelurahan. Masing-masing kelurahan menyiapkan dua tim kesebelasan. Di Bintan Timur ada empat kelurahan. Pada saat liga kecamatan nanti, ada delapan tim yang akan bertanding. ”Dari pertandingan itu, kita seleksi para pemain, untuk dua tim. Dalam waktu dekat, kami bicarakan dengan tokoh dan pelatih sepak bola se-Bintan Timur,” jelasnya. Sedangkan untuk persiapan liga PS Bintan (kabupaten), Rusli menyampaikan, Bintan Timur siap menjadi salah kecamatan sebagai penyelenggara. ”Stadion Demang Lebar Daun Kijang, sangat memadai untuk penyelenggara liga PS Bintan. Kami siap menjadi tuan rumah,” tambahnya. (fre)
HADANG: Emre Can dan Lucas pemain Liverpool menghadang pemain Plymouth. F-NET
LPSB Karya Muda Desak Liga Tanjungpinang PINANG - Lembaga Pendidikan Sepak Bola (LPSB) Karya Muda Tanjungpinang mendesak agar PSSI menyelenggarakan liga nusantara, di Kota Tanjungpinang. Liga ini merupakan awal untuk menuju Liga Nusantara di tingkat provinsi. ”Kalau tidak ada liga, kami juga bingung mau seperti apa meningkatkan prestasi pemain muda. Ya, paling tidak, Asprov PSSI Provinsi Kepri dan PSSI Kota Tanjungpinang yang membahas untuk menyelenggarakan liga ini,” kata Bambang, Ketua LPSB Karya Muda Tanjungpinang, Selasa (17/1) kemarin. Selama ini, Bambang mengatakan, LPSB Karya Muda sudah melakukan upaya pembinaan pemain muda berbakat. Namun, tim baru sebatas berkompetisi antardaerah, bahkan antarkampung REDAKTUR: YUSFREYENDI
(tarkam). Karya Muda sudah sering keluar sebagai juara di turnamen. Tapi, prestasi pemain stagnan. ”Ada beberapa pemain kami yang sudah pernah dikontrak oleh tim asal Jawa untuk ikut Divisi I PSSI. Ini kan menggambarkan, pemain kita mampu bersaing di level nasional. Tapi secara tim, kita belum mampu bangkit. Sebaiknya digelar liga yang kontinyu. Tolong, pengurus PSSI perhatikan keinginan kami,” tambah Bambang. Mengenai PSTS atau PS Kota Tanjungpinang, Bambang menyatakan, LPSB Karya Muda menyambut baik. ”Terserah lah, apakah PSTS bangkit lagi dan menggelar liga, atau PS Kota yang menyelenggarakan, kami ikut saja,” tambahnya. (fre)
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
MOBIL LPSB: Tim operasional menyiapkan mobil angkutan pemain LPSB Karya Muda.
Rusli
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU 18 JANUARI 2017
BANDAR RAYA 04:44
12:10
15:35
18:12
9
19:26
4 Tahun Lis-Syahrul, Visi dan Misi Sudah 80 % Tercapai ABAS, Tanjungpinang
F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG.
SYUKURAN: H Lis Darmansyah dan H Syahrul saat syukuran 4 tahun memimpin Tanjungpinang. Lis Darmansyah membubuhkan tanda tangan tentang di bannar yang disediakan (kanan).
JANUARI 2018, masa kepemimpinan Lis Darmansyah dan Syahrul akan berakhir sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang. Dalam kurun waktu empat tahun sejak di lantik pada 16 Januari 2016 lalu, pasangan Lis Darmansyah dan Syahrul telah banyak mengukir prestasi yang dipersembahkan untuk masyarakat dan daerah ini. Sebagai ungkapan rasa syukur kepemimpinan Lis -Syahrul, menggelar acara doa syukuran di Gedung PKK Tanjungpinang, Senggarang, Senin (16/1) malam. Lis Darmansyah, mengatakan selama 1.460 hari, 160 minggu, telah banyak lika liku yang mereka hadapi demi membangun Kota Tanjungpinang.
Lanjut ke Hal 15 F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG
Pemko Dorong Pembangunan Rumah untuk PNS TANJUNGPINANG- Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kota Tanjungpinang, masih banyak yang belum memiliki rumah tinggal. Banyak dari mereka
yang terpaksa harus mengontrak, menumpang tinggal di rumah orangtua, hingga menggadaikan SK-nya demi untuk memiliki sebuah rumah. ”Data pastinya berapa PNS yang belum memiliki rumah kami rasa lebih dari 50 persen dari total keseluruhan
PNS mencapai 4 ribu lebih, belum termasuk pegawi tidak tetap atau honorer,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, kemarin. Kebutuhan perumahan, kata Sekda sangat penting sekali. Apalagi, menurut laporan masih banyak pegawai golongan rendah dan warga
berpenghasilan kecil yang kesulitan mendapatkan perumahan. Karena itu, persoalan ini nanti akan laporkannya kepada Menteri Perumahan Rakyat. ”Kita dorong dinas terkait, untuk melalukan lobi-lobi lagi, agar rumah dinas untuk pegawai terwujud di Tan-
jungpinang,” bebernya. Ia minta kepada Badan Kepegawain Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang, untuk mendata seluruh ASN, siapa yan belum memiliki rumah. Fenomena di Tanjungpinang, banyak ASN tinggal di rumah orang tuanya. Kedua orang tua ASN, meminta agar
anaknya tetap tinggal dirumah orang tuanya. ”Pemerintah Kota, tetap berupaya agar ASN tak mampu bisa memiliki rumah, bisa memiliki rumah,” tegasnya. Kendala yang dihadapi saat ini, yakni belum tersedi-
Lanjut ke Hal 15
Riono
Life Jacket Sudah Jadi Pelampung Bubu TANJUNGPINANG - Jaket penyelamat (life jacket) sejatinya jadi alat keselamatan laut, kini semakin usang dan terbengkalai. Seperti yang berada di Pelantar Laut Jaya, jaket keselamatan bantuan dari Bank Indonesia tersebut kini hanya tinggal beberapa unit saja dan sudah tidak layak pakai. Syuriani, salah satu penumpang pompong dari Kampung Bugis mengatakan kondisi jaket keselamatan tersebut sudah terlihat tidak layak pakai sejak beberapa bulan lalu. ”Saya hari-hari lewat sini, Bang. Jaket ini sudah banyak rusak dan hilang,” ujarnya yang yakin kerusakan yang disebabkan bukan karena dipakai melainkan lapuk terkena panas matahari. Lanjut ke Hal 15
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
LIFE JACKET: Penumpang tujuan Penyengat saat memakai life jacket saat baru disosialisasikan.
REDAKTUR: ABAS
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
HADIAH: Pemimpin Bank Bukopin Tanjungpinang, Yul Aldrin Syam (tiga dari kiri) bersama dengan Taufik Adi Putra nasabah pemenang program E-channel, Selasa (17/1).
Nasabah Bukopin Dapat Motor TANJUNGPINANG - Mengawali 2017, Bank Bukopin Tanjungpinang menyerahkan hadiah grand prize satu unit sepeda motor Yamaha NMax kepada Taufik Adi Saputra pemenang undian program E-Channel. Hadiah diserahkan oleh Pimpinan Cabang Bank Bukopin Tanjungpinang, Yul Aldrin Syam, Selasa (17/1) di Kantor Bank Bukopin di Jalan Ketapang, Tanjungpinang. Yul Aldrin Syam mengatakan, kegiatan E-Channel berhadiah dalam mendukung gerakan nasional nontunai. Dengan layanan ini, sebetul-
nya para nasabah semakin dimudahkan dalam melakukan transaksi. Transaksi bisa dilakukan
dimana saja dan kapan saja melalui program sms banking,
Lanjut ke Hal 15
LAYOUT: AMRI
TANJUNGPINANG POS
10
Koran Nasional dari Kepri
RABU 18 JANUARI 2017
Duet Lis-Syahrul Masih Solid ABAS-ANDRI, Tanjungpinang DUET pasangan H Lis Darmansyah - H Syahrul pada Pilkada Tanjungpinang 2018 diharapkan tetap solid. ”Saya kira pasangan LisSyahrul yang kini masih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang maju kembali untuk periode kedua. Saya, yakin masih cukup kuat,” kata pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka. Ia melihat, empat tahun kepemimpinan H Lis Darmansyah dan H Syahrul sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, tetap mesra dan akur. Pasangan Lis dan Syahrul masih berjalan dengan baik dalam memimpin Kota Tanjungpinang. Sehingga keduanya bisa berpeluang kembali duet untuk maju di pemilihan kepalda daerah (pilkada) Kota Tanjungpinang mendatang. Supaya kepemimpinan mereka berdua akan semakin baik lagi. ”Kalau tetap berpasangan, ini akan mencetak sejarah. Saya rasa jauh lebih baik,” kata Endri panggilan sapanya kepada Tanjungpinang
F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG
SYUKURAN: H Lis Darmansyah-H Syahrul bersama istrinya dan Kepala SKPD, saat syukuran empat tahun kepemimpinan Lis-Syahrul, Senin (16/1).
Pos, Selasa (17/1). Kalau mereka bedua kembali berduet, lanjut dia, ini peluang besar bagi H Syahrul di periode berikutnya, untuk kembali maju sebagai Wali Kota Tanjungpinang mendatang terbuka lebar. Seperti yang ter-
jadi di Karimun. H Nurdin Basirun dua kali duet dengan Aunur Rafiq. Dan, Aunur Rafiq didukung untuk jadi Bupati Karimun. Mestinya, hal ini juga terjadi di Pilkada Tanjungpinang. ”Ya, sah-sah saja kalau hal
itu terjadi,” terang dia. Dia melihat, keinginan untuk maju masing-masing tidak jadi masalah. Bila takdir datang, Lis-Syahrul berpisah, kekuatan politik nanti samasama punya potensi cukup besar di tengah masyarakat.
Yang paling penting kendaraan politik untuk Syahrul harus ada. Hingga saat ini, keduanya masih menunjukkan ke publik bahwa dirinya masih sejalan hingga mesra. Walaupun beberapa pekan, mereka berdua dikabarkan
akan maju dengan sendirinya. Tapi, mendekati pemilihan kepala daerah (pilkada), sepertinya mereka berdua menunjukkan eksistensinya masing-masing ke publik. Kemesraan mereka berdua ini, dilihat ada kesan dipak-
sanakan. Apakah betul kesan dipaksakan atau tidak. Yang tahu publik. Biar saja publik yang menilai kemesraan Lis-Syahrul di tengah masyarakat. ”Kunci pilkada ada di kendaraan politik,” tegas dia. Kalau memaksa kehendak untuk maju di Pilkada nanti, tapi tidak punya kendaraan politik tak bisa juga. Ini yang dirasakan dan menjadi satu kendala buat Syahrul untuk maju dengan sendirinya. Sebab, Syahrul tidak memiliki kendaraan politik. Secara tidak langsung, Syahrul kembali bersama Lis lagi. Karena Lis memiliki kendaraan politik, yaitu PDI Perjuangan. Terkecuali ada parpol lain yang menawarkan dirinya untuk membawa Syahrul ke Pilkada. ”Saya rasa ada yang sudah berminat mengajak beliau (Syahrul, red) untuk maju sendiri,” tegasnya. Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Kepri, Ansar Ahmad, mendorong dua kadernya, yakni Teddy Jun Askara (TJA) dan Ade Angga, maju di pilkada. ”Bisa saja Wakil Wali Kota dari Golkar berpasangan dengan H Lis Darmansyah. Atau, LisSyahrul tetap berduet, ya kita lihatlah perkembangan nanti,” tegasnya singkat. ***
e-Voting Mencuat di RUU Pemilu JAKARTA - Selain presidential dan parliamentary threshold, ada sejumlah wacana yang akan menjadi poin hangat dalam pembahasan RUU Pemilu. Pertama, wacana penggunaan e-voting. Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy mengatakan, e-voting menarik untuk diterapkan. Sebab, hal itu bisa menjamin minimalisasi kecurangan pemilu, mempersingkat konstrain waktu pada setiap tahapan pemilihan, penghitungan dan rekapitulasi, serta memperkecil biaya pemilu. ”Persoalannya tinggal di kesiapan penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, apakah siap menyelenggarakan pemilu 2019 dengan menggunakan e-voting,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/1). Selain e-voting, ada wacana kenaikan jumlah anggota DPR maupun DPRD sebagai
laupun ada perbedaan pendapat, tapi menurutnya, saat ini sudah hampir mengerucut. Permintaan fraksi-fraksi katanya mempertahankan sistim proporsional terbuka seperti pada pemilu sebelumnya. ”Usulan pemerintah agar diubah menjadi sistem proporsional tertutup, sepertinya mendapat penolakan luas di masyarakat sehingga fraksifraksi di pansus di dalam DIM, umumnya menolaknya,” tutur
F-DOK/TANJUNGPINANG POS
KUNKER: Lukman Edy (kiri) terima plat dari H Nurdin Basirun.
konsekuensi dari meningkatnya jumlah penduduk dan bertambahnya daerah otonom baru. Wacana tersebut kata Edy, diusulkan oleh NGO pemerhati Pemilu, dalam rangka menuju jumlah anggota parlemen yang ideal berdasarkan praktik yang selama ini
dilakukan di negara-negara lain. ”Tentang wacana kenaikan jumlah anggota perlemen ini belum disikapi oleh fraksifraksi karena melihat terlebih dahulu apresiasi publik dan tanggapan pemerintah seperti apa,” tuturnya. Sedangkan soal sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup, wa-
politikus PKB itu. Kendati demikian, sistem pemilu tersebut masih bisa diperdebatkan. Namun tentu dengan alasan logis. ”Kami di pabsus belum pada tahap untuk menggerucutkan pendapat resmi fraksi-fraksi, belum saatnya. Tapi Insya Allah minggu depan tahapan perdebatan dan konsolidasi pendapat anggota dan fraksi akan dimulai,” pungkas Lukman. (jpg)
LOWONGAN KERJA
KEHILANGAN
Dibutuhkan Segera 2 Tenaga Gudang/Umum
Telah hilang sebuah dompet berwarna kuning air, berisi : v 2 Kartu identitas a/n Petrisia
Zahara dan Ahmad Sudira
syarat : Pria maks. 35 tahun Pendidikan min. SMU Kendaraan sendiri Jujur dan rajin
v ATM Mandiri, BCA, Muamalat v Dan sejumlah uang tunai
Dan bagi yang menemukan, segera hubungi 082170039990 (Zaza) 081270313859 (Ema)
Lamaran SMS 081991650305
Bagi yang menemukannya akan di berikan imbalan
B PN R I
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU JL. TATA BUMI NO. 23 CERUK IJUK, KEC. TOAPAYA KABUPATEN BINTAN PENGUMUMAN (tentang Serti kat Hilang) Nomor : 1/2017 Untuk mendapatkan serti kat baru sebagai pengganti serti kat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa : No
KEHILANGAN
Wakil Kepala Cabang Supervisor Customer Service Operator Administrasi Gudang SPG Marketing
: : : : : : : :
5 orang 10 orang 15 orang 20 orang 20 orang 25 orang 30 orang 20 orang
Syarat : 1. Fotocopy Ijazah (terakhir) SMA/ SMK, D3 atau S1 (1 lembar) 2. Fotocopy KTP (1 lembar) 3. Pas Photo (1 lembar) ANTARKAN SURAT LAMARAN KERJA ANDA LANGSUNG KE :
PT. MANDIRI CIPTA HARMONI (Macho Group) Jl. Wiratno - Komp. Ruko Ramayana, Blok B No.19 - Tanjungpinang, HP : 0856 6826 6263 (HRD)
2 SUJARWATI Wisma Buana Indah I Blk B3/01 RT 002/002 Kel. Sagulung Kota Batam
Hak Milik No. 03305
NIB
Terdaftar Atas Nama
4
5
32.01 09.03. 02960
SUJARWATI
Letak Tanah Tanggal a. Jalan Pembukuan b. Desa/Kel c. Kecamatan 7 6 11-3-2003
Keterangan 8
a. -Surat Keterangan Tanda b. Toapaya Asri Lapor Kehilangan c. Toapaya No. 116/XI/2016/2016 Tgl. 28 Oktober 2016 Surat Pernyataan Di Bawah Sumpah/Janji Tgl. 7-12-2016
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian serti kat tersebut diatas, maka serti kat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan serti kat yang hilang dinyatakan tidak berlaku lagi.
Bintan, 17 Januari 2017
DIBUTUHKAN Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø
1 1.
Hak atas Tanah Jenis dan Nomor Hak 3
Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Tgl. 22-6-2016
1 (satu) lembar BPKB a.n. Febri Zaldi dengan No. BPKB : I02723720d yang dikeluarkan oleh Kantor Samsat Polres Bintan
Perusahaan pengembangan kesehatan & ekspedisi yang berpusat di Surabaya, membuka c a b a n g d i Ta n j u n g p i n a n g , m e m b u t u h k a n Karyawan & Karyawati untuk menempati posisi :
Nama/Alamat
...untuk kredit Anda
PELUANG KARIR
Kami salah satu Perusahaan Pembiayaan (Multi nance) sepeda motor dan mobil yang terbesar dan terbaik dengan total 200 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan tenagatenaga profesional SEGERA untuk penempatan di Cabang Tanjungpinang dan Bess Power Kijang untuk mengisi posisi :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Head Kios (HK) Head Marketing (HM) Head Collection (HC) Head Operation (HO) Credyt Analyst (CA) Administrasi (ADM) Collector (UBA)
Penempatan untuk wilayah : Tanjungpinang dan Kijang Persyaratan : 1. Pria / Wanita (4,5,6,9), Pria (1,2,3,7-13) 2. Usia maks. 35 tahun (1,2,3,7-14), maks. 28 tahun (4,5,6) 3. Pendidikan min. S1 (1-6), D-3 (6), SMU (7-14) 4. IPK min. 2,75 (1-6) skala 4 5. Fresh Graduate (5,6) atau berpengalaman kerja 1-2 tahun sesuai bidangnya (1-12) 6. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri (1-3, 7-13) 7. Mampu mengoperasikan Komputer dengan baik (1-6) 8. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, jujur dan bertanggungjawab (1-14) 9. Bersedia bertempat tinggal di kantor (13,14)
8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Surveyor Motor (AO UBA) Surveyor Mobil (AO UCA) Account Of cer Motor (AO UBA) Account Of cer Mobil (AO UCA) Remedial (REM) Security (Security) Of ce Boy (OB)
Kirim surat lamaran, CV, FC KTP, beserta foto terbaru ukuran 4x6 dan no. telp yang bisa dihubungi paling lambat 2 minggu setelah iklan ini dimuat. Lamaran dapat dikirmkan ke alamat :
HRD PT. BESS FINANCE CABANG TANJUNGPINANG Jl. D.I. PANJAITAN KM. 6 No. 2 (DEPAN HOTEL PELANGI) TELP. 0771-8080272 / 081261003277 “Harap cantumkan kode jabatan di sudut kiri atas amplop”
D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia
Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com
Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)
REDAKTUR: ABAS
LAYOUT: AMRI
KEPRI SOCIETY
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU 18 JANUARI 2017
11
GUBERNUR KEPRI H NURDIN BASIRUN FOTO BERSAMA DENGAN SELURUH PEJABAT KEPRI YANG DIKUKUHKAN.
Pelantikan dan Pengukuhan Pejabat Pemprov Kepri G UBERNUR Kepri, H Nur din Basirun melantik seki tar 754 pejabat II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Pelantikan atau pengukuhan dilakukan di dua tempat yakni Gedung Daerah, Tepilaut, Tanjungpinang serta Aula Kantor Gubernur Kepri Pulau Dompak. Masing-masing pelantikan berlangsung lancar, seluruh perwakilan pejabat tinggi di Provinsi Kepri hadir serta memberikan ucapan selamat kepada yang menjabat. Pejabat Pemprov yang dilantik diharapkan amanah dan siap kerja. Nurdin Basirun bersama Sekdaprov Kepri, H TS Arif Fadillah
juga meluncurkan program berbasis elektronik yakni e-disiplin. Dengan tujuan seluruh pejabat mampu melayani sesuai SOP. Serta melakukan tanda tangan fakta integritas menetap di Ibukota Provinsi selama menjabat. Dalam kesempatan yang sama Nurdin juga melantik pejabat struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru sesuai SOTK mengacu pada PP 18 tahun 2016. Pelantikan dilaksanakan di Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang.*** Narasi : Suhardi Foto : Mazpram / Humas Pemprov
Proses pengukuhan pejabat eselon II di Gedung Daerah, Tepilaut.
Pelantikan dan pengukuhan pejebat Kepri.
Gubernur Kepri H Nurdin Basirun saat memberikan kata sambutan
Seluruh pejabat eselon II yang dikukuhkan.
Suasana pada saat menyanyikan lagu Padamu Negeri.
Wakil Ketua II DPRD Kepri, Husnizar Hood bersama Gubernur Kepri H Nurdin Basirun dan Sekdaprov Kepri, H TS Arif Fadillah.
H TF Arif Fadillah dikukuhkan menjadi Sekdaprov Kepri oleh Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun.
Pejabat tinggi di lingkungan Kementerian, FKPD dan DPRD yang hadir.
Pejabat eselon II berbaur dengan seluruh pejabat eselon III dan IV.
Pejabat yang berhasil terpilih berdasarkan seleksi terbuka.
Pejabat eselon II yang hadir.
Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun saat membacakan fakta integritas untuk seluruh ASN di lingkungan Pemprov Kepri. Â&#x201E; REDAKTUR: DESI LIZA PURBA
Gubenur Kepri, H Nurdin saat membacakan SK pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemprov Kepri. Â&#x201E; LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
12
RABU 18 JANUARI 2017
Disdik Dapat DAK Rp 9,6 Miliar HZ Dadang AG
TINJAU SEKOLAH: Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga dan Ahmad Dani saat mengunjungi sekolah Satu Atap di Madong.
F-DESI LIZA PURBA/ TANJUNGPINANG POS.
Segera Tambah dan Perbaiki RKB DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang DINAS Pendidikan Tanjungpinang mendapat suntikan Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 9,6 miliar dari pusat. Jumlah ini lebih besar dari tahun lalu yaitu sekitar Rp 1,1 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Dengan komposisi 60 persen untuk fisik dan 40
persen untuk nonfisik. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG saat dijumpai Tanjungpinang Pos, Selasa (17/1) di ruang kerjanya. Didampingi empat Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Pendidikan. Dituturkannya, selain DAK ada lagi bantuan lainnya dari pusat melalui block grant yang akan dipakai untuk pembangunan satu Unit Sekolah Baru (USB) SDN 16
di kawasan Tanjungpinang Timur. ”DAK dan block grant sama-sama bantuan dari pusat. Bedanya DAK masuk ke APBD.Sedangkan block grant tak masuk APBD. Terkait lelang dan lainnya masih ada turut campur dari pusat. Pengerjaannya hampir sama dengan SMPN 16 tahun lalu,” ungkapnya. Terkait angka pasti bantuan block grant masih di komunikasikan. ”Mudah-mudahan ini terealisasi, syarat dan
pengajuannya sudah diselesaikan 2016 lalu,” paparnya. Terkait bantuan DAK, dipergunakan untuk membangun 12 Ruang Kelas Baru (RKB). Diantaranya 6 RKB di SMPN 16 Tanjungpinang yang baru difungsikan tahun ini dan 6 RKB lainnya di SMPN 7 Tanjungpinang. Anggaran untuk masingmasing pembangunan tiap sekolah sekitar Rp 2,044 miliar. Selain itu ada perbaikan atau revitalisasi ruangan kelas. Diantaranya 4 kelas di SMPN 2 dan masing-masing 6 kelas di SMPN 4, di SMPN 6 maupun SMPN 9 serta 2 kelas di SMPN 13 Tanjung-
pinang. ”Ini anggaran untuk pembangunan fisiknya, sedangkan nonfisiknya juga sudah ditentukan alokasi anggarannya,” tuturnya. Diantaranya pengadaan alat peraga laboratorium SMPN 16 Tanjungpinang, pengadaan penunjang alat peraga matematika serta untuk pendidikan jasmani atau olahraga. ”Bantuan dari pusat melalui DAK untuk pendidikan sudah membantu beban Pemko. Meskipun di luar dari ini, ada lagi anggaran untuk pembenahan infrastruktur sekolah-sekolah,”
ungkapnya. Pengerjaan fisik dan nonfisik DAK untuk pendidikan akan dikerjakan melalui Disdik. Sedangkan pembangunan lainnya, ada melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjungpinang. Untuk perbaikan sekolah Satu Atap di Madong ada di Dinas Pendidikan. Rehabilitasi 8 ruang kelas SDN 004 atau Tanjungpinang Barat dan beberapa sekolah lainnya ada di Dinas PU. Terkait angka detail pengerjaan perbaikan sekolah berada di PU, ia mengaku tak hafal. Hanya saja ada beberapa lainnya yang dikerja-
kan tahun ini. Ditambahkannya, masih banyak sekolah-sekolah khususnya tingkat SD di Tanjungpinang butuh perbaikan. Hanya saja, dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran. ”Maklumlah, rata-rata bangunan SD di Tanjungpinang ini sejak masa Inpres, tahun 70 sampai 80an, jadi wajar kalau bangunan kini butuh pemeliharaan,” paparnya sembari menuturkan kantor Disdik sekarang merupakan eks sekolah Inpres yang juga mendapat perbaikan secara bertahap agar layak digunakan. ***
Syahrul: Kedekatan Orangtua Penting Bagi Anak
H Syahrul
TANJUNGPINANG - Dalam rangka persiapan siswa tinggkat SMP dan SMA sederajat menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) perlu perhatian khusus orangtua. Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul kepada Tanjungpinang Pos, Senin (16/1) di ruang kerjanya. Sesuai dengan pengalamannya dalam mendidik anak kandung, bahkan para siswa saat aktif menjadi guru adalah pendekatan. Dengan hal ini, diyakini mampu memotifasi
siswa untuk giat belajar dalam persiapan menghadapi ujian nanti. ”Saya paham betul karakter anak karena sudah lama mengajar. Para anak itu butuh komunikasi dan dukungan yang baik,” paparnya. Cara ini dinilainya paling ampuh. Asalkan orangtua benar mau mendengarkan keluhan. Misalnya, anak kurang di mata pelajaran matematika, hendaknya diberikan semangat bahwa akan mampu menjawab asalkan mau belajar. Bila perlu berikan tambahan pelajaran
dengan les ataupun ada jam belajar lebih di rumah. ”Kita ajak anak itu bicara, sambil berikan perhatian. Saya yakin anak akan nyaman menceritakan kekurangannya, sehingga dapat dimaksimalkan sebelum pelaksanaan ujian nanti,” tuturnya. Untuk membuat anak pintar, tentu perlu dukungan dari keluarga. Selain imbauan kepada orangtua, Syahrul juga memberikan masukan kepada guru di sekolah untuk memastikan anak memahami materi pelajaran. Ini juga se-
bagai salah satu kunci kesuksesan siswa. Jika guru sukses menerangkan dan siswa bisa menyerap, maka diyakini nanti siswa mampu menjawab soal. Soal-soal yang diujikan, semua sesuai denngan materi silabus yang telah dipelajari. Dijelaskannya, kelulusan bukan hanya ditentukan melalui soal ujian tetapi juga didukung hal lainnya. Seperti absensi kehadiran dalam proses belajar mengajar, tugas, ujian harian atau semester serta akhlak.
Akhlak menjadi hal penting yang perlu ditanamkan pada siswa. Jika siswa pintar secara akademis namun tidak memiliki akhlak yang baik juga dianggap gagal dalam mendidik. Ini perlu sama-sama diperhatikan, untuk menciptakan generasi yang baik ke depan. ”Saya tak jarang melihat anak berkata kasar. Ini disebabkan lingkungan keluarga atau tempat tinggal, jadi perlu pengawasan dari orangtua maupun guru,” imbuhnya. (cr33)
IKLAN
REDAKTUR: DESI LIZA PURBA
LAYOUT: AMRI
TANJUNGPINANG POS
13
Koran Nasional dari Kepri
RABU 18 JANUARI 2017
F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
KAMPUS: Kampus STIE Pembangunan Tanjungpinang yang berada di Batu 5 Atas Tanjungpinang
STIE Pembangunan Gandeng Universitas Malaysia ADLY BARA H, Tanjungpinang SEKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang merupakan salah satu perguruan tinggi di bidang ekonomi. Kini perguruan tinggi yang ada di Batu 6 Atas ini telah meluluskan mahasiswa di bidang ekonomi manajemen dan akuntansi yang siap kerja. Saat ini, lulusan STIE Pembangunan telah terserap di beberapa perusahaan swasta, pemerintahan bahkan usaha
mandiri. STIE juga memberikan kelas khusus bagi mahasiswa yang sudah pekerja. Sehingga, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten Bintan, dan Kota Tanjungpinang kuliah di STIE. Salah satu mahasiswa ekonomi manajemen, yakni Syarifah Maiza Ekaputri mengatakan mahasiswa kampus STIE saat ini 85 persen di antaranya adalah pekerja. Jumlah tersebut adalah rata-rata ASN dan pegawai swasta seperti pegawai bank, serta perusahaan lainnya,” ujar Maiza, Se-
lasa (17/1). Lanjut Maiza, seiring perkembangan zaman, tentunya ilmu ekonomi manajemen dan akuntansi juga mengalami perkembangan. Untuk itu pihak kampus setiap 5 tahun sekali merevisi kurikulum mata kuliah sesuai perkembangan ilmu tersebut di dunia pekerjaan. Hal tesebut menurut Maiza, sebagai upaya penyesuaian materi, sehingga ketika lulus, alumninya siap menghadapi pekerjaan. ”Untuk itu, kampus pun banyak melakukan kerjasama dengan pihak luar. Seperti
Bank Riau Kepri, pemerintahan serta lainnya. Untuk menyelenggarakan kegiatan, tentunya mendukung perkuliahan di STIE Pembangunan. baru-baru ini, kampus telah bekerjasama dengan Universitas Zainal Abidin dari Malaysia,” ungkapnya. Kerjasama tersebut, lanjut Maiza, sebagai tindak lanjut pengembangan ilmu untuk mahasiswa ke depannya. Kerjasama tersebut meliputi bidang pertukaran mahasiswa, serta pertukaran dosen pengajar antar keduanya yakni STIE Pembangunan dan Uni-
versitas Zainal Abidin. Selain itu, mahasiswa juruan akuntansi Herlini juga menambahkan untuk jurusan ekonomi akuntansi. STIE juga telah berpengalaman, dari segi kemajuan ilmu yang disampaikan melalui dosen. Menurut Herlini, lulusan ekonomi akuntansi STIE Pembangunan yang telah bekerja di seputaran Tanjungpinang telah terbukti mampu bekerja dengan baik. ”Bagi saya, sejauh ini lulusan STIE untuk mengisi lapangan kerja di Kepri siap bersaing. Hal ini didukung juga den-
Herlini
gan dosen, yang telah memiliki kemampuan dan kuliah di luar Provinsi Kepri bahkan ada yang lulusan luar negeri. Ini yang menjadikan luluan STIE siap kerja,” sebut Herlini. Selain itu, Herlini juga menambahkan beberapa alumni
lulusan ekonomi akuntansi yang telah bekerja bahkan yang masih bekerja. Masih bisa menyesuaikan ilmu yang didapatkan di kampus, dengan situasi tantangan pekerjaan yang sedang dijalani. ***
F-ISEP ILHAM/TANJUNGPINANG POS
FESTIVAL INDONESIA KITA: Salah satu kegiatan yang digelar kampus Stisipol Raja Haji saat Festival Indonesia Kita, beberapa waktu lalu Syarifah Maiza Ekaputri
BEM Tampung Aspirasi Mahasiswa TANJUNGPINANG - Peranan dan fungsi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di peguruan tinggi, merupakan sentral. Selain itu menjadi pimpinan tertinggi dalam pengembilan kebijakan di kalangan mahasiswa universitas. Dalam hal ini, BEM universitas harus mengambil keputusan dan kebijakan, dalam suatu kepemerintahan negara. Mahasiswa dituntut untuk kritis terhadap kebijakan-kebijakan, baik di dalam lingkungan kampus maupun luar kampus.
REDAKTUR: ADLY BARA
Sebagai seorang pembelajar dan bagian masyarakat, maka mahasiswa memiliki peran yang komleks dan menyeluruh sehingga dikelompokkan dalam tiga fungsi, Agent of Change, Social Control and Iron stock. Dengan fungsi tersebut, tentu saja tidak dapat dipungkiri bagaimana peran besar yang diemban mahasiswa untuk mewujudkan perubahan bangsa. Ide dan pemikiran cerdas seorang mahasiswa, mampu merubah paradigma yang berkembang.
Salah seorang mahasiswa yang juga tergabung dalam BEM Sekolah Tinggi llmu Ekonomi (STIE) Pembangunan, Syarifah Maiza Ekaputri mengatakan BEM adalah tempat sarana mahasiswa untuk menyampaikan konsultasi tentang kendala serta usulan dalam aktivitas di kampus. Salah satu contoh, lanjut Maiza, yakni menyelenggarakan kegiatan untuk seluruh mahasiswa. Selain itu, mahasiswa konsultasi mengenai dosen mata kuliah.
”Jadi mereka bisa mengetahui apa yang perlu disampaikan. Ada juga berkonsultasi tentang karakter mengajar seorang dosen. Aada juga untuk perkembangan kampus. Intinya, kami berada di BEM mengakomodir usulan mahasiswa, dan kami yang menjambatani,” ujar Maiza. Hingga saat ini, kata Maiza, BEM STIE masih lancarlancar saja dalam urusan kemahasiswaan. Komunikasi dengan pihak kampus menurut Maiza, sampai saat ini sangat terjalin dengan baik.
BEM juga menurutnya adalah sarana tempat aspirasi mahasiswa untuk menyampaikan ide, usulan kegiatan bersifat mendukung perkuliahan. Untuk itu, kata Maiza, BEM banyak melaksanakan kegiatan seperti seminar ekonomi, menggelar event musik kampus setiap akhir pekan, bazar, dan kegiatan sosial lainnya. Hal itu dilakukan untuk melatih mahasiswa, serta mengasah kemampuan dalam mengatur suatu kegiatan. (abh) LAYOUT: AMRI
PAMONG
14
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU 18 JANUARI 2017
F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
PELAYANAN: Warga sedang mengurus permohonan KTP dan administrasi kependudukkan di kantor Disdukcapil Pemkab Bintan belum lama ini.
Apri Tekankan Soal Pelayanan Masyarakat JENDARAS - BARA, Bintan BUPATI Bintan H Apri Sujadi S Sos kembali menekankan soal pelayanan masyarakat kepada seluruh jajaran PNS dan honorer, di seluruh lingkup kerja Pemerintah Kabupaten Bintan. Hal itu disampaikannya pada upacara 17 hari bulan di Kantor Bupati Bintan, Selasa (17/1).
Kata Apri dihadapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru dibentuk sesuai STOK yang ada, semua mesti bekerja dan memberikan pelayanan maksimal dan secepat mungkin ke masyarakat. Termasuk bagi ASN dan honorer, yang berdinas pada sektor pelayanan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. ”Meski banyak OPD baru,
bukan berarti kinerja menjadi lambat. Namun kita harus belajar dan memaksimalkan kinerja, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik. Sementara masyarakat puas, karena merasa terlayani dengan baik,” sebut Apri. Apri juga mengajak seluruh pegawai untuk bersama-sama memberikan
semangat baru, semangat yang membangun dengan mengedepankan rasa kebersamaan dan kekompakan agar terciptanya tujuan yang diimpikan yakni keberhasilan Pemkab Bintan dalam kinerja pemerintahan. Untuk pegawai kontrak yang telah bergabung beberapa waktu yang lalu, Apri juga mengingatkan agar segera membuat pelaporan terkait evaluasi kinerja. Ini
sesuai dengan komitmen, dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. ”Seluruh aparatur yang ada di lingkungan Pemkab Bintan harus mampu bersinergi sesuai dengan tugas dan fungsinya, serta antar OPD yang memiliki keterkaitan kerja, dapat berkoordinasi dengan cepat dan tepat guna memberikan pelayanan kepada
masyarakat,” jelas Apri. Beberapa waktu lalu, Apri memperingatkan untuk jajaran puskesmas agar tidak terlalu kaku terhadap aturan. Pasca kejadian penolakkan warga Bintan saat berobat di Puskesmas Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur karena tidak membawa kelengkapan administrasi untuk pengobatan gratis di puskesmas tersebut. Apri berharap, untuk
pelayanan di sektor kesehatan agar lebih mengedepankan pelayanan, sementara untuk kelengkapan administrasi akan diurus setelah pelayanan selesai. ”Jadi layani dulu, administrasi bisa belakangan jika memang warga lupa membawanya. Tetapi alangkah lebih baik lagi administrasi lengkap, “ ungkapnya.***
Wing Udara 2, Bina Personel Lewat Olahraga TANJUNGPINANG Wing Udara 2 Tanjungpinang menggelar turnamen olahraga voli, yang diikuti oleh tim 6 voli dari lingkup jajaran Wing Udara 2. Kegiatan olahraga tersebut, merupakan bentuk pembinaan personel pada saat tidak ada penugasan misi terbang baik operasi maupun bersifat latihan. Melalui Perwira Staf Operasi (Pasops) Wing Udara II, yakni Letkol Laut (P) Rivai mengatakan turnamen bola voli tersebut, dalam rangka merebutkan piala Komandan Wing Udara 2 (Danwing Cup). Ini sekaligus melakukan pembinaan personel melalui kegiatan olahraga, lingkup Wing Udara 2.
”Lewat turnamen ini, seluruh anggota berkumpul dan bertanding voli untuk kebersamaan serta jalin keakraban antar anggota serta perwira. Karena di militer untuk pembinaan personel bukan hanya berkaitan dengan tugas, tetapi olahraga adalah satunya sekaligus membidik prestasi di bidang olahraga,” ujar Rivai, di lapangan voli Mako Wing Udara 2 Km 13 arah Kijang, Selasa (17/1). Pelaksanaan olahraga bersama tersebut, lanjut Rivai, adalah upaya untuk memupuk semangat kebersamaan dan kekompakan seluruh anggota dan jajaran perwira khusunya Wing Udara 2. Tim yang berlaga yakni,
Staff A, Staff B, Skuadron 200 latih, Skuadron 400 Helikopter, Skuadron 600 angkut taktis serta Skuadron 800 patroli maritim. Sebagai unsur pendukung operasi TNI Angkatan Laut, baik operasi tempur, operasi SAR maupun operasi bantuan kemanusiaan. Wing Udara 2 juga bertugas mengamanan laut untuk memantau pergerakan kapal-kapal asing, khususnya di jalur alur laut kepulauan Indonesia (ALKI). Selain itu, juga bertindak sebagai pengamanan lingkungan dari pencemaran bahan berbahaya, pencegahan penyelundupan dan pencurian kekayaan laut
juga misi penting lainnya. Dengan bermarkas di wilayah Kepri, Wing Udara 2 menjadi unsur yang mengawasi perbatasan dengan negara tetangga. Sehingga kesiapan setiap misi penugasan, tidak hanya pesawat atau helikopter yang siap tetapi juga personelnya. ”Hari-hari para anggota dan perwira penerbang serta staff, disibukkan dengan berbagai misi. Bagi pesonel yang lingkup kerja operasional pesawat angkut, patroli dan helikopter, tentunya pada saat olahraga bersama ini miliki waktu bebas dan bergabung dengan personel lainnya untuk berolahraga bersama serta bersuka cita,” jelasnya. (abh)
F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
TURNAMEN: Personel Wing Udara 2, saat bertanding pada turnamen bola voli antar skuadron memperebutkan Danwing Cup di lapangan voli Mako Wing Udara 2, kemarin.
REDAKTUR: ADLY BARA HANANI
F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS
PERIKSA: Tim pengawasan dan penindakan imigrasi Tanjunguban,saat memeriksa WNA asal Myanmar yang diamankan di Kebun 5, Seri Kuala Lobam, beberapa waktu lalu.
Personil Terbatas, Kinerja Harus Prioritas BINTAN - Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban berkekuatan 7 personil. Tetapi, tetap memprioritaskan tugas pengawasan terhadap Warga Negara Asing (WNA) di tiga kecamatan yaitu Bintan Utara, Teluksebong dan Seri Kuala Lobam. Kepala Seksi Wasdakim Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban, Arfa Yudha Indriawan mengatakan, keterbatasan personil tidak menyurutkan langkah dan niatnya untuk berpatroli mengelilingi wilayah kerja. ni untuk mengawasi keberadaan orang asing, yang berdatangan untuk melancong serta bekerja di kawasan Bintan. Terbukti, pada tahun 2016 lalu, 10 WNA telah diamankan serta diberi penindakan hukum sesuai dengan pelanggaran yang
dilakukan WNA tersebut. Pada tahun itu pula, kata Arfa Yudha, kinerja Wasdakim Kantor Imigrasi Tanjunguban menjadi yang terbaik se Kepri. Menurut Arfa Yudha, saat ini jumlah penyidik hanya 5 orang, dari jumlah personil dan dibekali kemampuan untuk melakukan penyidikkan dan pengawasan di lapangan. Sehingga meski cukup sulit, penguasaan lapangan dapat dilakukan cukup baik, terutama cara bermitra dengan masyarakat. ”Meski wilayahnya luas dan banyaknya kegiatan yang mesti dilaksanakan oleh Kantor Imigrasi Tanjunguban, namun kami tetap melaksanakan tugas semaksimal mungkin. Untuk pengawasan WNA adalah prioritas, walau memiliki keterbatasan,” katanya, Selasa (17/1). Bertugas di wilayah kerja
yang banyak didatangi WNA untuk bekerja, berwisata serta berbisnis memang menjadikan wilayah ini jadi rawan akan pelanggaran keimigrasian. Sehingga pengawasan harus dilakukan mesti dilakukan semaksimal mungkin. Selain itu perlu menjaring informasi dari beberapa pihak termasuk masyarakat. ”Banyak isu TKA asing, terutama dari Tiongkok. Untuk itu, isu tersebut tetap menjadi prioritas kami selain melakukan pengawasan dengan Tim Pengawas Orang Asing (TIM PORA),” jelasnya. katanya, Pengawasan, dan penindakan keimigrasian yang tepat dan berkelanjutan mesti terus lakukan. Tujuannya untuk meminimalisirkan pelanggaran keimigrasian termasuk kejahatan antar negara. (aan) LAYOUT: GILANG DIKAPATI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
15
RABU 18 JANUARI 2017
Lis Hadiri Pengajian Rutin PSMM ABAS, Tanjungpinang
F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG
BAGIKAN: H Lis Darmansyah saat menyerahkan bantuan beras dan gula kepada warga Tanjungpinang, belum lam ini.
Wako Ikut Bakti Sosial Bersama Alumni SMPN 5 TANJUNGPINANG - Ikatan Alumni SMP Negeri 5 Tanjungpinang menggelar bakti sosial peduli sesama Sabtu (14/ 1). Kegiatan bakti sosial ini dalam rangka reuni akbar ke 2 alumni SMP Negeri 5, yang dilaksanakan d Kegiatan bakti sosial ini juga turut di hadiri oleh Wali Kota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH yang didampingai Oleh Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Kota Tanjungpinang Drs. Surjadi, MT, Staf Ahli Bidang Keuangan dan SDM, dr. Eka Hanasarianto, Camat Tanjungpinang Barat Boby Wira Satria, dan juga Ketua Umum IKANI Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH.
Melalui IKANI Pemerintah Kota Tanjungpinang juga memberikan bantuan 150 paket Semabako yang dibagikan langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH. Lis sangat mengaparesiasi kepada IKANI yang selalu aktif dalam melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat. ”Sejak pertama kali IKANI di lantik telah banyak kegiatan sosial yang dilakukam oleh IKANI hal ini tentunnya membutuhkan komitmen bersama agar kegiatan seperti ini terus berkelanjutan, dan IKANI juga dapat menajadi organisasi yang bermanfaaat,” ujar Lis dalam sambutannya. Lis juga menggungkapkan rasa bangganya kepada SMP
Pemkot ....... dari halaman 9 ASN. Tapi, tidak kemungkinan ke depanya, program rumah untuk ASN bisa terwujud. ”Program ini sudah lama. Waktu saya di Karimun, sebagai pejabat Kementerian, saya mendorong agar ASN mendapatkan rumah murah dan terwujud,” tegasnya. Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri ini, Pemko Tanjungpinang berke-
inginan untuk membantu pegawai negeri sipil golongan rendah, dan warga kurang mampu, untuk mendapatkan perumahan. ”Kita akan berkoordinasi dengan Menteri Perumahan Rakyat dan Direktur BTN Pusat minta untuk membantu keinginan Pemko dalam membangun perumahan pegawai golongan rendah serta warga kurang mampu,” ucap Riono. (bas)
Nasabah ..... dari halaman 9 internet banking dan ATM. Bahkan beberapa fasilitas pembayaran juga diperhitungkan dalam E-Channel. Di antaranya pembelian pulsa, pembayaran tagihan listrik, air dan internet, pembelian tiket pesawat, pembayaran kartu kredit hingga fund transfer ke bank lain. Poin e-Channel Bukopin didapat satu poin untuk setiap transaksi. ”Sehingga sudah jelas, Pak Taufik Adi Saputra terima hadiah grand prize sepeda motor karena jumlah poinnya banyak meng-
gunakan transaksi online,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Dia harapkan melalui program ini dapat mengedukasikan masyarakat menggunakan transaksi online. ”Cukup dengan transaksi online sudah oke,” terangnya. Taufik Adi Saputra menuturkan sangat senang dan merasa beruntung melalui program ini. ”Saya sangat senang,” ungkapnya semringah menerima kunci motor secara simbolis tersebut. Motor ini akan digunakan keluarganya. (dri)
Negeri 5 dalam dunia pendidikan SMP 5 telah banyak meraih perestasi dan mudahan dapat terus konsisten dalam memberikan prestasi dalam dunia pendidikan Tanjungpinang. Di akhir sambutannya Lis mengharapkan agar Ikatan Alumni SMP Negeri 5 ini dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sekolah serta dapat meningkatkan mutu dalam belajar bagi siswa bersama guru yang ada di SMP Negeri 5. Ketua IKANI Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, mengharapkan ikani dapat terus setia bersama guru dan murid-murid yang ada di SMP 5 ini. Serta dapat terus memberikan yang tebaik bagi
sekolah kita ini. Weni juga mengatakan ikani akan melakukan mubes nantinya. ”Kami berharap siapapun yang terpilih dapat terus meningkatkan IKANI ini agar menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa paket bantuan sembako yang diberikan oleh pemerintah Kota Tanjungpinang merupakan wujud, rasa cinta Wali Kota Tanjungpinang kepada IKANI sekaligus kepedulian pemerintah kepada warganya. Dihari yang sama, Wali Kota juga membagikan paket sembako kepada warga Senggarang sebanyak 487 paket dan warga Jalan Haji Hungar Kota Tanjungpinang. (bas)
DI TENGAH krisis moral yang dilatarbelakangi isu SARA yang terjadi beberapa waktu yang lalu di sejumlah wilayah di Indonesia, situasi Kota Tanjungpinang masih terbilang aman terkendali. Hal ini terus dipertahankan ke depanya. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, saat menghadiri pengajian bulanan rutin dilaksanakan oleh Perserikatan Sosial Masyarakat Minang Maimbau (PSMM) Tanjungpinang, di Gedung Minang Maimbau, Jumat (13/1) malam. Kata Lis, sebagai kota dengan penduduk yang sangat heterogen, masyarakatnya bagai rangkuman potret kebhinekaan yang terdiri dari seluruh suku bangsa di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Tidak sedikitpun masyarakat Kota Tanjungpinang terpancing dengan provokasi. Untuk mengikuti langkah yang sama yang dilakukan oleh oknum, untuk melakukan aksi unjuk rasa yang dapat menyebabkan perpecahan dikalangan masyarakat. ”Keanekaragaman budaya di Kota Tanjungpinang inilah yang membuatnya unggul dibanding daerah lain karena memiliki potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi,” kata Lis. Namun, karena kehidupan sosial politiknya mempunyai jalinan sejarah dinamika interaksi antar kebudayaan yang telah terangkai sejak dulu, kehidupan yang
Keanekaragaman budaya di Kota Tanjungpinang inilah yang membuatnya unggul dibanding daerah lain karena memiliki potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. H LIS DARMANSYAH dijalani hingga kini pun mampu bertahan dalam suasana yang harmonis penuh toleransi dan tenggang rasa. Sebagai putra daerah, Lis sangat bangga akan kemajemukan yang ada di Kota Tanjungpinang. ”Nilai luhur yang senantiasa harus ditanamkan kita dalam masyarakat adalah kesetaraan dalam perbedaan”. Ujarnya. ”Keanekaragaman budaya di Kota Tanjungpinang dapat dikatakan memiliki unggulan dibandingkan daerah-daerah lainnya. Karena Tanjungpinang mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Salah satunya ya PSMM ini,” katanya lagi. Di bawah kepemimpinannya bersama H Syahrul, Kota Tanjungpinang menjelma menjadi kota yang layak dan pantas untuk ditinggali karena suasanan-
ya yang harmonis jauh dari konflik. Selain PSMM yang merupakan wadah silaturahim warga Minang di perantauan, masih banyak juga perkumpulan sukusuku lainnya di Kota Tanjungpinang. PSMM sendiri, seperti yang diungkapkan oleh Sutan Muhammad Isa selaku Ketua Harian PSMM, dibentuk sebagai gabungan persatuan antar kabupaten/kota di Sumatera Barat untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama warga suku Minang. Di sela-sela acara, Lis juga memberikan bantuan berupa perangkat pakaian adat yang diterima langsung oleh Ketua PSMM. Bantuan ini, seperti yang diungkapkan oleh Walikota, merupakan bentuk kepedulian Pemko Tanjungpinang dalam upayanya menjaga kerukunan antar suku yang ada di Kota Tanjungpunang demi mewujudkan kehidupan yang berbingkai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Sutan Muhammad selaku Ketua Harian PSMM mengatakan bahwa PSSM merupakan wadah silaturahim antar warga Minang yang berada di perantauan untuk mempererat tali persaudaraan. PSMM merupakan gabungan persaudaraan antar Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat. Acara, turut dihadir Kepala Kesbangpol Penmas, Drs. Wan Kamar, Camat Tanjungpinang Barat, Boby Wira Satria, Lurah Kemboja, M. Tri Putranto, serta Kabag Humas dan Protokol, Faisal Pahlevi, S. STP. (bas)
Sembako dari Pelantar Dikirim ke Anambas dan Natuna GAYUH, Tanjungpinang MESKIPUN bukan daerah penghasil sembako di Kota Tanjungpinang. Tapi, sembako yang ada di Tanjungpinang, kebanyakan di suplai untuk kebutuhan sembako di Kabupaten Natuna dan Anambas. Ade, mandor lapangan bongkar muat di Pelantar II, menjelaskan umumnya sembako yang dikirim ke Natuna dan Anambas, pesanan bos sembako dari daerah itu. Sembako yang dikirim ke Anambas dan Natuna seperti beras, telur, gula, sayur mayur. Kemudian, seperti susu kaleng, indomie dan lainnya. Sembako berasal dari toko-toko terdekat daerah pasar dan pelantar. ”Kebanyakan bos dari pulau
F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS
BONGKAR MUAT: Buruh saat bongkar muat barang di Pelantar II, Selasa (17/1).
mengambil sembako dari Tanjungpinang dari pada Batam, karena harga nya lebih murah di
Tanjungpinang,” tegas di Sembako dari Tanjungpinang, diangkut mengunakan kapal
kayu. ”Sebulan sekali sembako dikirim ke Natuna dan Anambas dengan menggunakan kapal
kayu. Lalu bos disana yang akan menampung sejumlah sembako ini untuk kebutuhan pangan masyarakat disana,” ujarnya. Kata Ade, kapal pembawa sembako berasal dari daerah pulau. Dari pulau, kapal tersebut membawa ratusan peti fiber berisi ikan basah dan ikan kering ke Tanjungpinang. ”Kalau sudah penuh muatanya. Dan cuaca membaik, kapal barang angkut sembako ke Natuna dan Anambas baru berangkat. Ini kapal barang, bukan kapal penumpang. Makanya membutuhkan waktu lama di perjalanan baru sampai ke Natuna dan Anambas. Mereka melihat kondisi cuaca dulu, kalau cuaca baik mereka langsung jalan. Kadang sebulan sekali berangkat ke Natuan dan Anambas,” tegasnya. ***
Life ............. dari halaman 9 4 Tahun .............................................................................. dari halaman 9 ”Kalau rusak karena dipakai tak masalahlah, tapi ini rusaknya karena terbiar berjemur, parah kalau macam gini bang,” ujarnya sembari menunjukkan jaket oranye dengan kondisi memprihatinkan. Sutoyo (48) salah satu pekerja buruh yang keseharian selalu mangkal di Pelantar Laut Jaya khawatir dengan kondisi life jacket yang terkesan kedaluarsa. ”Sebentar lagi kita Imlek, biasanya banyak Cina Singapura yang main ke Tanjungpinang jalan-jalan ke Senggarang. Biasanya kalau tak ada jaket ini mereka tak mau naik, lebih memilih lewat darat. Apalagi sebentar lagi musim air pasang besar dan gelombang tinggi,” kata Toyo yang curiga sebagian jaket yang hilang dijadikan warga yang tidak bertanggungjawab untuk dibuat sebagai pelampung bubu. Lis Darmansyah, Wali Kota Tanjungpinang, mengatakan, pada dasarnya yang bertanggungjawab terhadap penumpang pompong bukanlah pemerintah kota semata. Melainkan melibatkan juga beberapa pihak REDAKTUR: ABAS
terkait. ”Jangan menyalahkan Pemko sajalah, ada instansi lain juga yang turut terlibat. Seperti KSOP, Dishub, dan Polair. Sebenarnya tugas keselamatan laut ini tugas siapa? Harusnya bisalah ke depan lebih kompak dan saling mengomunikasikan,” jawab pejabat nomor satu di Tanjungpinang ini. Menurut Lis Darmansyah, kesadaran masyarakatlah yang justru berperan penting untuk menjaga keselamatan di laut. ”Mereka kan tahu, jaket itu untuk siapa, supaya apa dan agar apa, kesadaran saja yang masih belum kuat. Tapi nanti jangan menyalahkan pemerintah lagi kalau terjadi apa-apa ya, terlebih sebentar lagi katanya musim gelombang besarkan,” ungkapnya sedikit kesal ketika mendapati kabar kondisi life jacket dibiar terbengkalai. Dalam waktu dekat ini juga dipastikan Lis bahwa sanksi denda bagi oknum yang mangkir terhadap peraturan yang sudah ditetapkan. Termasuk membuang bagi warga yang membuang sampah di laut dan mengabaikan life jacket. (cr33)
Berbagai kritikan, saran serta masukkan terus mereka terima sebagai motivasi agar lebih berupaya dalam membangun kota ini. ”Keberhasilan selama masa kepemimpinan saya (Lis) dan Pak Syahrul, tentunya berkat komitmen kami bersama untuk mengedepankan kepentingan masyarakat,” kata Lis. Lis-Syahrul menyadari, selama kepemimpinan, masih banyak kekurangan untuk memenuhi harapan masyarakat. Tetapi dengan komitmen dari seluruh jajaran pemerintah Kota Tanjungpinang, akan terus bekerja agar dapat menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat. Dengan dukungan masyarakat dan ide-ide kreatif dari jajarannya, mereka bisa bersama-sama menyongsong Tanjungpinang yang cemerlang, gemilang dan terbilang. H Syahrul menambahkan, bahwa 4 tahun sudah telah melakukan upaya untuk membangun Kota Tanjungpinang, berbagai prestasi telah berhasil di toreh untuk kota ini. ”Apa yang sudah dibangun oleh pemerintah untuk masyarakat. Baiknya dijaga dan dirawat den-
gan baik,” kata H Syahrul. Mantan Kepala Sekolah ini, kembali menginggatkan, membangun fisik memang lebih mudah, jika dibandingkan dengam membangun sikap, tingkah laku dan akhlak, tentunya upaya pembangunan harus diimbangi dengan pembangunan manusia yang paripurna. ”Kecerdasan intelektual, spritual, dan emosional perlu menyatu dengan pembangunan ,dengan merubah mindset untuk lebih merawat dan menjaga apa yang telah di bangun,” tegasnya. Disisa masa kepemimpinannya, terus berupaya untuk mencapai target dari visi misi Tanjungpinang. ”Alhamdulillah hampir 80 persen target visi misi telah terealisai, namun kami juga mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat, RT/RW serta jajaran pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mewujudkan visi dan misi sebagiamana yang kita harapkan untuk kemajuan Kota Tanjungpinang,” tutupnya Usai memberi sambutan, Lis - Syahrul melaksanakan prosesi pemotongan tumpeng yang
didampingi Ibu Hj. Yuniarni Pustoko Weni, Ketua GOW, Hj Juariah Syahrul, Sekretaris Daerah, Drs. Riono, M. Si, dan Istri Ersa Famela. Acara semakin meriah dengan penampilan Marawis dari SMPN 10 dan group band Melayu. Dikesempatan itu, Lis juga membacakan puisi untuk masyarakat Kota Tanjungpinang. Syukuran itu turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD ) Kota Tanjungpinang, segenap pejabat, ASN, dan honorer dilingkup Pemko Tanjungpinang, RT/ RW, tokoh masyarakat, RT/RW, serta masyarakat Kota Tanjungpinang. Dalam kurun waktu empat tahun telah banyak upaya yang telah di lakukan pemerintah. Dengan kerja keras, kerja cerdas, serta kerja ihklas dari seluruh jajarannya, banyak perbaikan yang telah ditunjukkan di masa kepemimpinan Lis- Syahrul. Seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), untuk percepatan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, tata kelola dan lingkungan, hingga peningkatan pelayanan pub-
lik. Dalam bidang pelayanan pendidikan, pemerintah telah memperluas tenaga pendidikan serta perluasan dan pemerataan akses pendidikan. Seperti pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas baru, pembangunan sekolah SMP 16 Tanjungpinang Timur. Di sektor kesehatan, pemerintah telah memprioritaskan peningkatan jangkauam dan mutu pelayanan kesehatan. Seperti telah membangunan puskesmas dengam standar ISO, IGD rumah sakit umum daerah, ruang hemodialisa (cuci darah), serta memberikan pelayanan selama 24 jam. Dalam bidang ekonomi, pemerintah terus mendorong peningkatan ekonomi. Hal ini ditunjukkan dengan memberi peluang bagi ekonomi kerakyatan bagi UMKM, mendatangkan investor, pengendalian inflasi dari TPID, dan menurunkan tingkat penangguran menjadi 6,26 persen. Dalam bidang infrastruktrur, pemerintah telah membangun peningkatan pelayanan publik. Seperti kantor kecamatan dan kelurahan, peningkatan ruang
terbuka hijau, Taman Batu 10, Taman Laman Boenda di tepilatu. Dan yang paling membanggakan berdirinya ikon Kota Tanjungpinang TIC Gedung Gonggong. Dari upaya itu, kerja nyata pemerintah Kota Tanjungpinang berbuah hasil dengan diraihnya berbagai penghargaan di tingkat nasional. Seperti penghargaan Wahana Tata Nugraha atas penanganan masalah perhubungan darat, yang diterima selama tiga tahun berturut-turut. Penghargaan Akuntabilitas kinerja dengan predikat ”BB” dari Kemenpan RB. Kemudian, penghargaan pertanggungkawaban atas laporan keuangan dengan predikat waja tanpa pengecualian (WTP), penghargaan kota langit biru, piala Adipura Buana dari Kementrian Linglungan Hidup. Anugrah Manggala Karya Kencana atas programanya yang dukung keluarga berencana, Anugrah Parahita Ekapraya Pratama, penghargaan ISNA atau Kota Smart City, penghargaan Inagara, penganugrahan kota peduli HAM. *** LAYOUT: AMRI
PRO BATAM
16
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU 18 JANUARI 2017
Air Bocor Dimonitor Pakai Remote
DIRATAKAN: Rumah warga di Bukit Timur, Tanjunguma, Kota Batam diratakan dengan alat berat. Setelah bersitegang, tim penertiban akhirnya membantu warga memindahkan barang-barang isi rumah ke tempat yang aman, Selasa (17/1).
ATB Terapkan Teknologi Scada Terintegrasi
F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS
Tim Penertiban Dihadang Pakai Parang
Dihujani Gas Air Mata, Warga Menyerah MARTUA , Batam RATUSAN warga Bukit Timur, Kampung Tanjunguma, Kota Batam sempat berteriak menolak pengusuran atas bangunan, tempat mereka tinggal selama ini. Beberapa di antaranya, terutama pria yang mencoba menghadang tim terpadu dengan memegang parang dan kayu sambil berteriak menolak digusur. Alasannya, karena mereka sudah lama tinggal di sana. Kejadian itu berlangsung Selasa (17/1) kemarin, saat tim terpadu penertiban bangunan liar turun ke lokasi di Tanjunguma. Tim terpadu itu terdiri dari ratusan anggota Satpol PP, aparat Kepolisian, TNI dan Ditpam BP Batam. Bahkan, aksi penertiban bangunan itu diwarnai dengan lemparan batako ke arah petugas. Warga sempat mencoba mempertahankan rumahnya dari alat berat berupa excavator yang diturunkan untuk masuk wilayah mereka. Di ten-
gah jalan, warga juga membakar ban bekas, namun mampu dipadamkan tim terpadu. Tim penertiban yang di dalamnya ada puluhan anggota Brimob dengan menggunakan tameng menghalau lemparan-lemparan warga. Bahkan sempat ada petugas Satpol PP yang terkena lempar batako. Tim terpadu akhirnya mengeluarkan tembakan gas air mata untuk membubarkan masyarakat yang mencoba bertahan. Selanjutnya tim terpadu menguasai keadaan dan mengamankan beberapa orang yang mencoba menghalau. Termasuk seorang pria pemilik bangunan yang mengancungkan parang, ke arah petugas. Excavator yang diturunkan ke lokasi, akhirnya bisa memasuki lokasi itu. Beberapa rumah langsung dirobohkan. Termasuk ada kulkas yang ambruk berikut bangunan yang dirobohkan. Ada juga antena televisi dan perabotan.
Saat petugas bekerja untuk merobohkan bangunan, sejumlah warga yang mulai menyadari kondisi yang tidak menguntungkan, akhirnya menyerah. Walau dengan berat hati dan sebagian ibu menangis, memilih memungut sisa perabotan yang bisa diselamatkan. Sebagian lagi warga ada yang meminta agar dibantu mengeluarkan perabotan dari rumahnya. Beberapa kali alat berat berhenti, karena petugas dari Satpol PP dan Ditpam membantu warga mengeluarkan perabotan dari rumah warga. ”Pak, saya pasti bongkar rumah saya. Besok saya bongkar. Saya keluarkan dulu barang saya. Di dalam banyak jualan saya,” kata seorang pria pemilik banguan yang di dalamnya ada kayu-kayu dan seng. Sementara di depan rumahnya ada baju-baju seken. Namun, permintaan diabaikan oleh tim penertiban, karena bangunan di samping rumahnya sudah diratakan.
Meski demikian, petugas tetap membantu pemilik bangunan dengan memindahkan isi rumah itu. ”Minta dibantu dulu bapak itu. Tidak bisa lagi besok. Cepat ya, keluarkan saja semua. Kayu-kayunya tidak usah,” kata seorang petugas penertiban. Ketua Tim Terpadu Pemko Batam, Syuzairi di lokasi kejadian mengatakan, jika tim yang diturunkan dari TNI, Kepolisian, Ditpam dan Satpol PP ada sekitar 600 orang. Penertiban dilakukan atas bangunan di atas lahan sekitar 3 hektare (ha). Bangunanbangunan itu sendiri di tempati sekitar 100-an kepala keluarga. ”Kita sudah sosialisasi dan memberikan peringatan, agar dibongkar, tapi tidak diindahkan,” cetusnya. Walau warga sempat melakukan penolakan, namun Syuzairi mengungkapkan jika sebagian di antaranya mengontrak. Di antara warga itu, sebagian sudah menerima direlokasi dan tinggal sekitar
60 KK yang enggan pindah. ”Mereka tidak mau pindah, sudah kita berikan alternatif relokasi. Tapi sebagian dari mereka itu pengontrak,” sambungnya. Ke depan untuk warga yang ditertibkan hari itu, diakui Syuzairi ada tiga alternatif. Selain ganti rugi, bisa memilih memiliki rumah susun dan kavling. ”Perlu kesadaran. Kan sudah diberi alternatif. Masa dikasih rusun, tidak mau. Kalau tak mau rusun, kan bisa di kaveling,” cetusnya. Terkait dengan pemanfaatan lahan itu nantinya, diakui Syuzairi mengatakan, lahan yang dimaksudkan akan digunakan untuk gardu induk PLN Batam. Gardu listrik itu penting untuk membantu ketersediaan listrik di Batam. Pembangunan gardu sendiri disebutkan, akan dilaksanakan PT Wiranata Tamtama, selaku mitra PLN. ”Lahan itu bukan lahan warga. PLN akan membangun gardu induk di sana. Kita perlu kerja sama,” imbaunya. ***
BATAM - PT Adhya Tirta Batam (ATB) menerapkan teknologi supervisory control and data acquisition (Scada) dan geographic information system (GIS) di instalasi pengolahan air (IPA) di Mukakuning. Sistem ini membuat ATB bisa mengoptimalkan pengawasan kebocoran, produksi dan distribusi. Menurut Corporate Communication Manager ATB, Enriqo Moreno, Selasa (17/ 1) di Batam, sistem itu dibangun sejak 2011 dan dikembangkan sebagai sistem unggulan. Sistem itu dikembangkan karyawan ATB dengan keunggulan melebihi beberapa perusahaan air yang juga menggunakan sistem yang sama. ”Sistem Scada dan GIS di ATB sudah terintegrasi dan lebih baik dari perusahaan air di Indonesia,” kata Enriqo saat menerima kunjungan puluhan pimpinan dan perwakilan dari PDAM yang tergabung dalam Persatuan Perusahaan Air Minum di Indonesia. Pengoperasian teknologi Scada tersebut, terintegrasi dengan GIS dan terbilang sangat penting guna memantau, mengontrol maupun melakukan otomasi peralatan operasional baik dalam pengelolaan maupun distribusi air kepada pelanggan. Dengan sistem ini, debit air, pressure atau floe, kapasitas hingga kualitas air dalam proses produksi yang dibutuhkan untuk disalurkan ke pelanggan dapat dimonitor dan dikontrol secara remote dalam satu tempat. Hal ini memberikan efisiensi yang dibutuhkan ATB dalam pengelolaan sistem produksi dan distribusi air
Enriqo Moreno
dalam mengoptimalkan suplai ke pelanggan. Selain itu, GIS juga berguna untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, mulai dari GIS pelanggan, GIS sambung baru, GIS pencatatan meter dan GIS meter service untuk pemasangan meter air baru maupun penggantian. Dia menambahkan, setelah menggunakan beragam teknologi pendukung, kebocoran air ATB terus menurun dan kini tingkat kebocoran ATB paling rendah bila dibandingkan dengan PDAM besar lain di Indonesia. ”Pada Mei 2016 lalu tingkat kebocoran air ATB bahkan sempat mencapai 11,90 persen. Angka tersebut jauh lebih rendah dari rata-rata tingkat kebocoran air nasional yang masih di angka 33-34 persen,” jelasnya. Kunjungan tersebut juga dilakukan guna melihat secara langsung pengoperasian teknologi Scada dan GIS di IPA di Mukakuning. Mengingat Scada di Malang dan Banjarmasin belum dioptimalkan dan terintegrasi. PDAM Malang hanya menggunakan Scada untuk distribusi saja. Sedangkan PDAM Banjarmasin menggunakan Scada untuk produksi. Begitu juga PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) untuk bagian produksi. (mbb)
Bantuan Disalurkan ke SD dan Puskesmas di Belakangpadang
Mudah-mudahan Ada yang Jadi Gubernur BI BATAM - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepulauan Riau memberikan bantuan kepada SD Negeri 001 dan Puskesmas Belakangpadang, Kota Batam. Bantuan diberikan melalui program Peduli Tepian Negeri 2016. ”Ini merupakan program sosial Bank Indonesia, dengan tema dedikasi untuk negeri,” kata Kepala BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra di Belakangpadang, Selasa (17/1). Menurut Gusti, program sosial ini tak hanya digelar di Kepri, tapi juga tiga pro-
REDAKTUR: ABAS
vinsi terdepan lainnya, yakni Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Barat. Kepri menjadi bagian dari program BI ini karena merupakan daerah perbatasan. Daerah perbatasan mendapat perhatian BI agar berkembang lebih baik dan bidang pendidikan serta kesehatan dipilih karena menyangkut masa depan penerus bangsa. ”Kami bantu fasilitas sekolah agar adik-adik nyaman belajar. Karena adik-adik inilah yang akan menjadi
penerus masa depan bangsa. Mungkin ada yang jadi wali kota, gubernur, atau bahkan gubernur BI di sini,” kata dia. Kepala SDN 001 Belakangpadang, Nuraini mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Bank Indonesia. Menurutnya jika hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah daerah, maka butuh waktu lama untuk realisasi karena antre dengan sekolah lain. Adapun bantuan yang diberikan BI untuk SDN 001
Belakangpadang adalah perbaikan lapangan sekolah, perbaikan pagar untuk lokal di atas bukit, pembangunan dua ruang toilet, penambahan buku perpustakaan, serta satu unit komputer dan dua unit printer. Sedangkan Puskesmas Belakangpadang mendapat bantuan dua unit laptop atau komputer jinjing. Total anggaran untuk bantuan yang diberikan yaitu sekitar Rp 130 juta. Ucapan terima kasih juga disampaikan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.
Menurutnya, bantuan ini memberikan kontribusi penting bagi upaya mencerdaskan anak negeri. Karena dalam upaya menyelesaikan masalah dan tantangan di dunia pendidikan butuh pendanaan yang tidak sedikit. Sehingga butuh dukungan pihak-pihak lain. ”Kami Pemko Batam mengapresiasi sekali. Mudahmudahan ada kemitraan lain yang bisa memainkan peran yang sama dengan apa yang Bank Indonesia lakukan hari ini,” kata Amsakar. (mbb)
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI