Tanjungpinang pos 19 Desember 2016

Page 1

SENIN 119 9 DE SEMBER 201 6 / 119 9 RABIUL AW AL 114 438 DESEMBER 2016 AWAL

RP 1.800

Turis Tiongkok Belanjakan Puluhan Miliar Sebanyak 165 turis Tiongkok yang diangkut maskapai Citilink tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjungpinang, Kepri, Minggu (18/12). Rombongan akan berada di Kepri selama 4 hari, dan 1 hari di Singapura. Diperkirakan uang yang dibelanjakan selama di Kepri berkisar puluhan miliar rupiah sebulan.

LANJUT HAL 2

TIM REDAKSI, Tanjungpinang

TURIS TIONGKOK Rombongan perdana tiba di Kepri sekitar 165 turis Turis pria dan didominasi turis wanita dewasa Usia turis berkisar 25-60an Tujuan objek wisata Bintan, Tanjungpinang, dan Singapura Hingga Maret 2017, 40an penerbangan Hingga Maret 2017, 7.500 turis Tiongkok Turis berasal dari 12 kota di Tiongkok, dijajaki 4 kota lainnya

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

DISAMBUT: Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menyambut turis Tiongkok yang tiba di Bandara RHF Tanjungpinang, Kepri, Minggu (18/12). SUMBER: OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG

Pesta Seribu Gonggong Sudahi PPN IX Kepri Menimbang Sastra untuk Pariwisata TANJUNGPINANG - Helatan panjang Pertemuan Penyair Nusantara IX Kepulauan Riau di Tanjungpinang selama tiga malam, berakhir Sabtu (17/12). Ajang silaturahim yang menjadi titik temu para penyair lintas negara serumpun ini ditutup dengan pesta seribu gonggong di Gedung Gonggong pada malam pamungkas. Ada hajat tersirat di balik cara menutup acara ini. Sekretaris Panitia PPN IX Kepri, Rendra Setyadiharja menjelaskan, menutup sebuah helatan seni dengan sajian

F-PRANADIPA UNTUK TANJUNGPINANG POS

¾LANJUT KE HAL 2

PESTA: Pesta 2000 gonggong menandakan ditutupnya PPN IX, di Tanjungpinang, Sabtu (17/12).

900 Pecinta Kicau Burung Unjuk Gigi Festival & Kompetisi Burung Berkicau Piala TJA TANJUNGPINANG - Sekitar 900 pecinta kicau burung se Kepri dan Pekanbaru, Riau unjuk gigi untuk memperebutkan piala TJA dalam festival dan kompetisi burung berkicau di Hotel Bali, Sei Jang, Tanjungpinang, Minggu (18/ 12). Pantauan di lapangan, sebagian peserta yang belum bertanding terlihat fokus mempersiapkan burung berkicau. Sedangkan peserta yang burung berkicaunya sedang dilombakan, terlihat menyeman-

F-GAYUH MANDASIA/TANJUNGPINANG POS

FOKUS: Juri sedang menilai kicauan burung yang dilombakan di festival dan kompetisi burung berkicau memperebutkan piala TJA di Hotel Bali, Tanjungpinang, Minggu (18/12).

gati. Masyarakat yang menyaksikan festival dan kompetisi itu juga terlihat antusias. Teddy Jun Askara (TJA)

Penutupan PPN IX Kepri Belum Berakhir

Sebanyak 2.000 Gonggong Kerinduan (2-habis) Resah yang sama, bimbang yang sama, dan kekhawatiran yang sama, sudah terjawab lewat dari panggung ke panggung pementasan puisi, serta dari gedung ke gedung diskusi. Lantas, apakah PPN IX sudah berakhir? F-PRANADIPA UNTUK TANJUNGPINANG POS

YOAN S NUGRAHA, Tanjungpinang

PEMBICARA: Rida K Liamsi (RDK) bersama pemenang anugerah Jembia Emas Husnizar Hood, Kamis (15/12) lalu. Anugerah ini disejalankan PPN IX Kepri di Tanjungpinang.

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id REDAKTUR: SLAMET NOFASUSANTO

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

¾LANJUT KE HAL 2

penanggungjawab acara menuturkan, event tahunan ini

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim Turis Tiongkok Belanjakan Puluhan Miliar Bagus tu wai...

SUMBER: BI

Minggu, 18 Desember 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.493 9.932 9.357 11.413 16.748 3.019

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos LAYOUT: FAUZIAHMADRISA


TANJUNGPINANG POS SENIN 19 DESEMBER 2016

2

TAJUK RENCANA TAJUK TAJUKRENCANA RENCANA

900 ..................................................................................... dari halaman 1

APBD Harus Utamakan Kepentingan Masyarakat

Pesta ................................................................................... dari halaman 1

H

INGGA memasuki pekan kedua Desember 2016, sejumlah daerah di Provinsi Kepulauan Riau dan juga Pemprov Kepri masih belum mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) 2017. Ada sanksi bagi kepala daerah dan anggota DPRD yang daerahnya terlambat mengesahkan APBD menjadi Peraturan Daerah (Perda). Sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 321 ayat 2. Namun, yang sangat dirugikan dengan terlambatnya pengesahan itu, adalah semua pihak termasuk seluruh lapisan masyarakat. Apalagi bagi daerah yang kegiatan perekonomiannya bersandar pada kegiatan APBD. Terlambatnya pengesahan APBD juga menyebabkan tertundanya proses lelang kegiatan infrastruktur. Padahal di masa krisis saat ini, proses pengerjaan infrastruktur menjadi solusi untuk menggerakkan ekonomi daerah. Ada sejumlah faktor penyebab terlambatnya pengesahan APBD. Seperti, terlambatnya penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)/Priortas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Bisa juga karena DPRD tidak melaksanakan fungsi anggarannya dengan baik atau karena alasan politis atau karena alasan lambatnya evaluasi. Tapi bisa juga karena terlambatnya penerapan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru. Sebab, pembahasan APBD tahun 2017 harus dilakukan oleh SOTK yang baru. Terlepas dari segala kendala yang dihadapi dalam pembahasan Perda APBD 2017 ini, kita semua berharap agar seluruh Raperda APBD di Provinsi Kepri bisa segera disahkan menjadi Perda yang sah. Sehingga, kegiatan pembangunan dan gerak roda ekonomi dapat segera berjalan normal kembali. Walau dituntut cepat disahkan, kita juga berharap seluruh anggota DPRD tidak hanya asal menyetujui rencana yang diajukan eksekutif atau Pemda. Jangan sampai lembaga legislatif hanya menjadi tukang stempel atau cap dari keinginan eksekutif. DPRD bukan hanya partner bagi eksekutif tapi juga unsur penyeimbang kekuasaan. Selain itu juga terkait dengan komitmen, kapasitas intelektual dan kepekaan sosial para anggota dewan. Dengan kondisi keuangan daerah yang melemah akibat defisit dan pertumbuhan ekonomi yang minus 2 persen dibandingkan tahun lalu, peran nyata anggota dewan sangat diperlukan dalam menentukan kegiatan pembangunan 2017. Kegiatan pembangunan yang terkait kepentingan masyarakat luas harus dikedepankan. Sedikit terlambat, tapi memberi manfaat luas kepada masyarakat akan lebih baik daripada cepat-cepat disahkan. Akan tetapi kurang menyentuh ke masyarakat luas dan tak maksimal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang tengah anjlok. ***

ADITIYA Novani senang mendengarkan musik. Karena mendengarkan musik bisa membuat hidup dara manis kelahiran Tanjungpinang, 27 November 1995 ini semangat. Terlebih, jika mendengarkan musik pas kondisi badan lelah. ”Semua rasa lelah tadi hilang,” ujarnya.

Musik bagi Dinda - sapaan akrabnya - sudah seperti jiwanya. ”Kalau tidak mendengarkan musik sehari saja, rasanya ada yang kurang,” kata anak tunggal ini. Dinda sebenarnya ingin sekali ikut lomba bernyanyi. Tapi, Dinda merasa kurang percaya diri. ”Rasanya malu gitu,” katanya. Namun begitu, Dinda pernah membuat video bersama semua teman sekelasnya. Waktu itu, gurunya tidak masuk mengajar. Karena jam pelajaran kosong, Dinda bersama temantemannya sekelas membuat video harlemshake. ”Itu pengalaman unik dan tidak terlupakan. Kami gokilgokilan dan seru-seruan, kompak banget deh,” katanya. Nah, sekarang kalau tidak ada kegiatan, Aditiya Novani senang mendengarkan musik. Dinda Karena lebih banyak berada mendengarkan musik bisa membuat hidup dara di manis rumah. Ia lebih kelahiran Tanjungpinang, 27 November 1995 senang ini semanmembantu orangtuanya gat. Terlebih, jika mendengarkan musik pas kondisi badan ledi rumah, sambil lah. ”Semua rasa lelah tadi hilang,” ujarnya. mendengarkan Musik bagi Dinda - sapaan akrabnya - sudahmusik. seperti ji”Semoga saja sehari nanti bisa wanya. ”Kalau tidak mendengarkan musik saja, ikut rasanya ada yang kurang,” kata anak lomba tunggalmenyanyi,” ini. harapnya. Dinda sebenarnya ingin sekali ikut lomba(zuparti) bernyanyi. Tapi, Dinda merasa kurang percaya diri. ”Rasanya malu gitu,” katanya. Namun begitu, Dinda pernah membuat video bersama semua teman sekelasnya. Waktu itu, gurunya tidak masuk mengajar. Karena jam Aditiya Novani Aditiya Novani pelajaran kosong, Dinda bersama teman-temannya sekelas membuat video harlemshake. ”Itu pengalaman unik dan tidak terlupakan. Kami gokil-gokilan dan seru-seruan, kompak banget deh,” katanya. Nah, sekarang kalau tidak ada kegiatan, Dinda lebih banyak berada di rumah. Ia lebih senang membantu orangtuanya di rumah, sambil mendengarkan musik. ”Semoga saja nanti bisa ikut lomba menyanyi,” harapnya. (zuparti)

MUSIK, JIWAKU

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur REDAKTUR: SLAMET NOFASUSANTO

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

kembali digelar di Tanjungpinang. Kali ini peserta dari seluruh kabupaten kota di Kepri dan dari Pekanbaru. Disebutkan TJA, event ini tidak semata sebagai wadah memperkuat tali silaturahmi.

kuliner gonggong bukanlah hal yang pertama. ”Dulu pernah ada juga di Bintan Art Festival 2004. Kami meniru polanya. Kami melihat sastra bila dimanajemen dengan baik, bisa ikut membangun sektor pariwisata,” kata Rendra. Bagi Kepri khususnya Tanjungpinang, sambung Rendra, sastra bisa dijadikan satu di antara daya pikat bagi wisatawan. Ini yang coba diyakinkan kepada khalayak melalui pesta seribu gonggong pada PPN IX Kepri. Gonggong sebagai produk kulin-

Juga, sebagai ajang promosi pariwisata Kota Tanjungpinang. Bandi koordinator juri kicau burung piala TJA mengatakan, jumlah peserta berkisar 900 orang. Kompetisi ini dimulai sekitar

er yang punya daya pikat pariwisata itu kemudian digabungkan dengan sebuah acara sastra menjadi sebuah paket antitesis. Sastra yang semula gelap jadi gemerlap. Para penyair dari seluruh kota di Indonesia terpikat. Pun para tamu undangan dari negara-negara jiran. Rendra menuturkan, ada banyak pujian yang berhamburan di sebalik pilihan untuk menutup pesta kata-kata dengan pesta makan-makan. ”Ini yang perlu dipertimbangkan oleh teman-teman penulis.

pukul 11.00 dan berakhir sekitar pukul 16.00. Festival dan kompetisi kicau burung piala TJA dikelompokkan 19 kelas. Antara lain, kelas burung mata putih sahabat, muray batu, kenari, kacer dan lainnya. Kelas

Kita mestinya sudah mulai berpikir bahwa sastra juga modal besar untuk ikut membangun pariwisata sebuah daerah. Dan pesta seribu gonggong itu menjawabnya,” kata penulis Gurindam Mutiara Hidup ini. Apalagi di Tanjungpinang dengan daya pikat sastrawan agung Raja Ali Haji. Tak dipungkiri Rendra sastra bagi ibu kota provinsi ini mestinya bisa dilirik sebagai sebuah daya tarik pariwisata. Masalahnya, kata dia, hanya satu. ”Sekarang bagaimana para penulis Tanjungpinang ini

satu dengan lain, kata dia, berbeda. Misalkan, kelas murai batu dinilai irama lagu, durasi kerja burung, volume keras atau kecil suara dan gaya serta fisik. Sedangkan untuk kelas love

me-mikirkan pola-polanya, menyulap sastra sebagai magnit pariwisata. Saya kira hal itu bukan sesuatu yang mustahil,” ujarnya. Penyair dari Banten, Chavchay Syaefullah tak bisa berkilah untuk tidak berdecak kagum. Menurutnya, apa yang disajikan oleh panitia PPN IX Kepri selama tiga hari terakhir menunjukkan bahwa jika sastra dapat dikelola dengan baik, bisa memberi banyak hal-hal baik. ”Kalau di tempat lain, biasanya kami hanya diajak baca puisi. Tapi di Tanjungpinang, kami melihat

bird, tidak dinilai irama lagu, tapi nada suara. ”Uang pendaftaran juga beragam sesuai kelas dengan kisaran antara Rp 100 ribu hingga Rp 350 ribu,” demikian tutup Bandi. (cr34)

pengelolaan acara yang mencoba bertolak dari yang ada. Mereka berani memadumadankan sastra dengan tata kelola pariwisata, itu hebat,” kata Chavchay. Ketua Dewan Kesenian Kepri, Husnizar Hood juga gembira. Pada mulanya ingin mengelola gawai PPN IX Kepri sendiri. Karena menaja acara kesenian itu memang sudah lama menjadi kepiawaiannya. Tapi kini ia mulai berpikir ulang. Kepada para seniman muda kemudian helatan internasional sebesar ini dipercayakan. (muf)

Turis................................................................................... dari halaman 1 Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menyambut kedatangan perdana pesawat Citilink rute TiongkokTanjungpinang di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Minggu (18/12) pagi. Bersamaan dengan landing perdana ini, Nurdin menyambut 165 turis dari Huan Ying dan Guang Lin, Tiongkok. Pantauan di lapangan, turis yang tiba di Kepri, pagi kemarin, terlihat dari kalangan ekonomi menengah ke atas. Umumnya mereka adalah turis pria dan wanita dewasa dengan kisaran usia 25-60an. Tidak ada anak-anak yang tiba pagi itu. Dari 165 penumpang yang tiba juga, kebanyakan adalah turis wanita. Pada saat penyambutan itu, Nurdin mengalungkan pita kepada perwakilan turis. Tak hanya pita, perwakilan turis mencicipi daun sirih yang disuguhkan penari persembahan. Kala mencicipi daun sirih, turis wanita asal Tiongkok itu menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. Namun, begitu tahu bahwa yang menjelaskan sirih adalah Gubernur Kepri, turis terkejut menganggumi sembari merapatkan dua tangannya ke dada. Tak lama kemudian, Gubernur langsung diajak foto selfi. Atraksi pencak silat dan barongsai juga memeriahkan penyambutan turis perdana ini. Pada kesempatan itu, Nurdin menegaskan semua pihak bertanggungjawab untuk meningkatkan kunjungan wisawatan mancanegera (wisman) ke Kepri. ”Kita semua berperan dengan cara kita mulai dari bandara udara

sampai lokasi wisata untuk meningkatkan geliat pariwisata di daerah kita,” ungkap Nurdin. Menurut Nurdin, Kepri memiliki banyak potensi untuk menarik wisman. Segala pesona wisata ada di Kepri. Keberagaman budaya yang menarik, pulau dan pantai yang indah serta kuliner dengan bermacam makanan. ”Kita tinggal menjual saja apa yang kita punya,” ajak Nurdin. Gubernur Kepri itu pun mengajak semua pihak untuk berdoa untuk kelancaran kunjungan wisman ke daerah-daerah di Kepri. Kata Nurdin, pihaknya berjanji akan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk meningkatkan kunjungan wisman ini. Secara khusus, Nurdin meminta para bupati dan wali kota untuk mendukung kunjungan para Wisman tersebut. ”Mari kita ciptakan suasana yang aman dan tentram. Saat ini saya tidak sendiri meresmikan penerbangan perdana ini. Saya yakin seluruh masyarakat Kepri turut mendoakan saya,” yakin Nurdin. Tampak hadir pada acara penyambutan itu antara lain, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Sekdaprov Kepri, H TS Arief Fadillah dan Kadis Pariwisata Kepri, Buralimar. Sementara itu, Kadispar Kabupaten Bintan Luki Zaiman Prawira menuturkan, uang yang berputar karena dibelanjakan turis Tiongkok selama di Kepri diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah per bulan. Berdasarkan hitung-hitungan devisa negara dari sektor pariwisata, Luki mengungkapkan, secara

nasional untuk satu kepala wisatawan lokal umumnya akan menghabiskan uang sekitar Rp 4 juta per hari. Sedangkan wisatawan mancanegara (wisman) per kepala berkisar Rp 5-6 juta per hari. Luki menyebut, turis Tiongkok akan berada di Kepri selama 4 hari. Mereka akan memilih paket liburan yang ditawarkan travel. Nanti mereka akan menginap di sejumlah hotel dan resort yang ada di Tanjungpinang dan Bintan. ”Tergantung paket wisata yang diambil. Kalau di Tanjungpinang, salah satunya menginap di CK Hotel Tanjungpinang. Di Bintan, ada di Trikora, Bintan Agro dan Lagoi,” kata dia. Tiga bulan ke depan, ia mengungkapkan, ada sekitar 40-an penerbangan yang mengangkut turis dari sejumlah kota di Tiongkok ke Kepri. Diperkirakan hingga Maret 2017, sekitar 7.500 turis Tiongkok akan melancong ke Kepri. Jika diasumsikan ke rupiah, 1 turis Tiongkok membelanjakan uang Rp 6 juta per hari. Selama 4 hari maka uang yang dihabiskan sekitar Rp 24 juta. Jika dikalikan 7.500 turis yang akan datang menjadi sekitar Rp 150 miliar. Sementara itu, Kadispar Kota Tanjungpinang Juramadi Esram melalui Kabid Promosi Pariwisata Kota Tanjungpinang, Syaparuddin mengatakan, wisman Tiongkok akan mengunjungi tiga objek wisata di Tanjungpinang. Tiga objek wisata itu adalah Tuapekong Senggarang, Vihara Patung Seribu Wajah, dan Pulau Penyengat. Hanya, dia tidak membeberkan secara detail agenda waktu dari

wisman Tiongkok selama di Kota Tanjungpinang. ”Saya tidak tahu kapannya. Pastinya, mereka di Tanjungpinang selama dua hari,” sebutnya. Kehadiran wisman Tiongkok, dikatakannya, tidak ada persiapan khusus melainkan pihaknya melayangkan surat ke pengurus objek wisata yang bakal dikunjungi. ”Kami sebatas mengirim surat pemberitahuan ke pengelola objek wisata, kalau tempat mereka akan dikunjungi wisman Tiongkok,” ucapnya. Setelah mengunjungi tiga objek wisata di Kota Tanjungpinang, wisman Tiongkok akan berangkat ke Singapura. Wisman Tiongkok hanya satu hari di Singapura, lalu mereka kembali ke Tanjungpinang dan kembali terbang ke Tiongkok. Sebelumnya, 165 wisman Tiongkok akan menginap di hotel di Tanjungpinang. Tapi setelah tiba di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, rombongan langsung ke Bintan Resort, Bintan. ”Mungkin mereka ada agenda ke Trikora atau objek wisata lain di Bintan,” terang dia. Pengusaha ternama di Tanjungpinang, Rudy Chua menilai kunjungan paket wisata turis asal Wuhan, Tingkok ke Tanjungpinang bukan wisata biasa. Dia menilai paket wisata ini sebagai langkah awal untuk berinvestasi di wilayah tertentu di Pulau Bintan. Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kepri tersebut, melihat perjalanan wisata ini sepenuhnya diatur oleh agen travel ternama di negara tersebut. Jadi dia mengasumsi turis yang berkunjung ke Kepri ini bukan

merupakan turis biasa melainkan, ada kaitannya dengan masalah investasi di wilayah tertentu di Tanjungpinang. ”Kemungkinan besar, ada kaitannya dengan masalah promosi investasi yang ada di Tanjungpinang yang dibangun oleh salah satu grup yang dibangun oleh salah satu pengusaha asal Tiongkok di sini,” jelas Rudy kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (18/12). Jadi teknik bisnis investasi seperti ini biasa dilakukan pengusaha ternama di beberapa negara di dunia, malahan yang paling sering dilakukan saat ini di Australia, ada pengusaha properti ternama membangun sebuah kompleks perumahan. Nah kalau seandainya ada calon pembeli yang sudah membeli dan membayar DP, tentu ada paket wisata khusus untuk melihat lokasi yang mereka investasi tersebut. ”Nah saya menduga, grupgrup yang melakukan ini ada kaitannya dengan hal tersebut. Kalau saya melihat wisata ini ada kaitannya untuk mereka berinvestasi,” imbuh Rudy Saat ini menurut Rudy di beberapa daerah di Tiongkok sedang musim dingin. Musin ini biasa dilakukan mereka untuk melakukan perjalanan paket wisata. Di satu sisi karena musim ini sangat menganggu aktivitas mereka saat berada di luar rumah. ”Hari musim dingin mereka dah males mau keluar rumah, mungkin mereka mencari sambil jalan-jalan melihat potensi investasi nah itu yang biasa dilakukan,” beber Rudy. (ais/dri/noc)

Sebanyak............................................................................ dari halaman 1 Tanjungpinang Pos berhasilkan menemukan jawaban sesungguhnya. Diskusi alot tentang kesusastraaan di Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman terpaksa dihentikan mengingat sederet kegiatan masih menunggu untuk dilangsungkan. Rida K Liamsi dalam kesempatan itu hanya menekankan bahwa kebimbangan terhadap kesusastraan dan keseniaan akan terus berlangsung hingga kapanpun, bahkan pemikiran demi pemikiran untuk memberikan ruh eksistensi berkesusastraaan akan terus ada melampaui generasi. Peserta pulang, satu per satu keluar dari satu-satunya gedung kesenian milik Pemko Tanjungpinang itu, sengat mentari yang perih di batas kulit seperti isyarat nyata, seperti itulah iklim kesusastraan yang saat ini terjadi di Indonesia. Letih dan sisa-sisa kerinduan terhadap bait puisi masih bergelayut di minda mereka, sebab hanya beberapa peserta PPN saja yang berkesempatan memamerkan sajaknya di pentas utama Gedung Aisyah, sisanya akan berlanjut di Gedung Gonggong Laman Bunda. Sesuai agenda, selesai asar peserta bertaburan keluar dari pintu lobi Hotel Furia. Para penyair yang beragam usia itu seakan tidak pernah tahu letih dengan segenap agenda yang sudah diikutinya. Gedung Gonggong yang hanya beberapa ratus meter dari penginapan mereka adalah tujuan utama gerombolan para penggubah kata yang sarat makna itu. Sesuai janji Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi, CEO Batam Pos dan Riau Pos Group itu men-

jamu tetamu dengan seruput kopi sekanak, yakni kopi yang sudah 460 tahun usia sejarah dalam setiap reguk. Tanjungpinang Pos menyaksikan, Rida dengan ringannya menjabarkan muasal kisah kopi sekanak, didampingi sang pembancuh kopi istimewa itu, Teja Alhabd. ”Dalam sejarah Lingga, kopi sekanak hampir luput dari sejarah, untunglah beliau (Rida K Liamsi, Red) menyelak kembali halaman yang tertinggal itu, dan jadilah seperti apa yang rekan-rekan cecap sekarang ini,” kata Teja dihadapan penyair 5 negara yang bertengger di semerata anak tangga Gedung Gonggong. Sementara dalam ruangan lantai 2 gedung fenomenal itu, sejarawan Kepulauan Riau, Aswandi Syahri tengah asik bercumbu dengan literatur sejarah bersama puluhan siswa utusan masingmasing sekolah. Ya... bersyair bersama Raja Ali Haji adalah fokus diskusi yang dipaparkanAswandi, ditemaniAdi Pranadipa dan Irwanto Rawi AlMuddin, peserta diajak serta untuk bersama mendondangkan syair-syair Raja Ali Haji di depan layar LCD 42 inch. ”Kita mesti tahu syair ini, supaya tidak salah menduga bahwa RAH hanya menulis gurindam belaka. Jauh dari dugaan itu, RAH jauh lebih hebat, terbukti dengan beberapa buku, karya, catatan yang ditetaskannya,” kata Aswandi. Masih di Laman Bunda, panggung berlatar hitam pekat dengan ornamen puluhan payung hitam menambah kesan nuansa klasik kontempo yang digubah tim legun-legah PPN IX 2016, hilir

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham. M Nur Hakim. Sigik Rachmat. Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto. Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

mudik panitia pelaksana memastikan acara berlangsung tanpa cacat dan cela. Arloji di angka 16.00 WIB, satu per satu penyair menyajikan puisinya, bahkan salah satu penyair yang jauh dari negeri Dewata-Bali, Wayan Jengki Sunarta melahap langsung 3 puisi sekaligus dengan rakus. ”Demi Tanjungpinang, saya datang dari Bali dengan uang pribadi, tidak ada sponsor atau proposal pemerintah Bali yang saya gunakan. Untuk itu, izinkan saya membacakan 3 puisi di hamparan laut yang mampu membuat saya takjub ini,” kata Wayan yang diakuinya juga ternyata laut Tanjungpinang jauh lebih tak memukau dari Pantai Kuta milik Bali. Bait puisi seakan tak ada putusnya dibaca oleh para penyair andal itu, hingga mentari letih dan rehat di sebalih lembayung senja. Acara istirahat sejenak anakanak tangga yang dijejali seratusan penonton itu tampak sepi, mereka istirahat salat Magrib. Dalam agenda kegiatan, harusnya seusai ishoma peserta kembali harus menyambungkan tali puisi dalam panggung yang memukau itu. Hanya saja kecintaan mereka terhadap Indonesia jauh lebih besar menjadikan mereka dan tim leguh-legah bermufakat untuk menunda barang sejenak demi tim sepak bola di laga final piala AFF. Nyatanya panggung kontempo klasik itu dalam sekejap disulap menjadi layar raksasa untuk nonton bareng, padahal tidak cukup jauh dari Gedung Gonggong itu, Pemerintah Provinsi juga menggelar acara serupa, bahkan

dengan hadiah 1 unit kendaraan bermotor roda 2 sebagai imbalannya. Kekalahan tim Indonesia memanglah beban tersendiri bagi para pecinta sepak bola, hanya saja tidak bagi para penyair, beban sesuangguhnya adalah bagaimana terus bisa memastikan larik-larik sajak tetap hidup dan menghidupkan, tepuk tangan seadanya adalah hadiah kekalahan yang harus dinikmati bersama, kembali tim leguh legah dalam sekejap menyulap panggung klasik kontempo itu menjadi seperti semula. Seakan tanpa jeda, kurang dari semenit, dentum musik melambung di telinga, panggung utama menyuguhkan 2 grup musik kaum muda yang wajib diperhitungkan di kancah nasional, Samudera Ensamble, dan Al-Wahid Ensamble adalah 2 grup musik generasi emas milik Tanjungpinang dan Kepulauan Riau. Para penyair dari 5 negara itu terperangah, musik bersulam dengan nada, dijahit dengan langkah pola gerak para koreografer ternama. Sebut saja, Heru Ikhsan, Yudhi Tancker, Tohar Fahlevi, serta Said Febrian. Tak ketinggalan, 1 suguhan tari itu mengenang kembali tragedi 100 hari tenggelamnya pompong nahas penyebrangan Penyengat. Gemuruh tepuk tangan seperti hujan deras yang mengguyur panggung, terus menderu dalam setiap penampilan, begitu juga dengan para penyair yang terus semangat membacakan sajak. Rida K Liamsi, ikut berbaur bersama, tanpa sungkan. Chairman perusahaan media itu duduk selantai dengan penonton, tetap betah, meskipun jam sudah lewat dari angka 00.00 WIB.

Di penghujung malam, penyair kembali dibuat takjub, 2.000 gonggong plus air penawar sudah disiapkan tim leguh-legah. Diiringi irama dangkung dan dondang sayang, dalam sekejap 2.000 biji makanan khas Tanjungpinang itu hanya menyisakan cangkang. Kemuncak acara, panitia berpamitan dengan peserta, Rida tanpa kantuk menaiki panggung utama seusai pembacaan sajak taman para lanun yang sudah 8 tahun tidak berjumpa. Mereka adalah, Husnizar Hood, dyas AG sang dramawan dan sastrawan, serta Herman Rante Dekan Universitas Lancang Kuning-Riau. Rida dengan singkat menyampaikan salam perpisahan, namun bukan berarti PPN IX turut berakhir. Lewat surat keputusan dan rekomendasi musyawarah pertemuan penyair Nusantara IX yang ditandatangani oleh Wakil Negara Singapura merangkap ketua komite pemantau dan pengerusi PPN, Djamal Tukimin. Diikuti oleh ketua panitia PPN IX Husnizar Hood, wakil negara Malaysia Dr. Saleh Rahmad, wakil negara Brunei Darussalam Dr. Zefri Arief, wakil negara Thailand, Dr.Abduk Rakib Bin Nik Hasan, Kurator PPN IX Ahmadun YH, Isbedy Setiawan ZS, Tarmizi Rumah Hitam, menyatakan PPN akan kembali dilanjutkan di Provinsi Banten, wajahnya berubah menjadi PPN X dan pernyataan itu disetujui oleh perwakilan Banten, Chavcay Syaifullah dengan disaksikan oleh wakil persatuan penulis nasional Malaysia, Dr. Syamsudin Othman. Ternyata bagi mereka, tidak ada kata akhir untuk sastra. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan. Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

LAYOUT: FAUZIAHMADRISA


TANJUNGPINANG POS SENIN 19 DESEMBER 2016

PRO -BATAM

3

BPK Nilai Pemanfaatan BOS Tak Sesuai MARTUA, Batam BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui perwakilan Kepri, menemukan beberapa persoalan pada laporan keuangan Pemerintah Kota Batam. Diantaranya, terkait dengan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Ditemukan ada kegiatan pengadaan dengan harga yang dinaikkan pada Dinas Pendidikan Batam. Sebagaimana hasil pemeriksaan BPK, diungkapkan pemahalan harga pada dua paket pengadaan aplikasi pelaporan BOS, pada Dinas Pendidikan. Demikian dengan kelebihan pembayaran atas penggunaan tenaga ahli pada kegiatan jasa konsultasi, untuk tiga SKPD dan atas 16 paket pekerjaan belanja modal pada tujuh SKPD. ”Sudah dilakukan pemeriksaan atas pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2015 dan 2016, pada Pemko Batam. Ada juga pemborosan kegiatan jasa konsultasi pengembangan sistem informasi manajemen, rumah sakit dan sistem rujukan RSUD berbasis IT di RSUD, Embung Fatimah,” ungkap Kepala BPK Perwakilan Kepri, Isman Rudi. Terkait dengan temuan itu, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Minggu (18/ 12) mengaku belum mengetahui. Pada dua hari sebelumnya, yang menerima laporan

pemeriksaan BPK semester I tahun 2016, dihadiri Wali Kota Batam, Rudi. ”Saya belum tahu seperti apa. Saya panggil dulu nanti SKPD terkait. Besoklah, setelah saya panggil, baru saya sampaikan seperti apa,” ungkap Amsakar. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Batam, Muslim Bidin mengatakan, mereka harus memastikan dulu ke sekolahsekolah di Batam. Khususnya sekolah yang laporan keuangannya mendapat catatan dari BPK. ”Kita akan segera turunkan tim untuk mencari tahu. Dana BOS kan dari pusat ke provinsi dan langsung kesekolah. Jadi belum tahu persoalannya,” beber Muslim. Menurut Muslim, pihaknya akan menurunkan tim sediri, untuk memeriksa penggunaan dana BOS. Tim dimaksud merupakan tim manajer BOS yang akan meminta ke sekolah melakukan monitoring dan memeriksa temuan BPK untuk diklarifikasi. ”Kita periksa dulu untuk mengetahui lebih jauh. Senin (hari ini,red) tim akan mendatangi sekolah-sekolah di Batam,” bebernya. Dijelaskan Musim, sesuai dengan ketentuan, ada 13 jenis pemanfaatan dana BOS. Diantaranya, utuk pengembangan perpusatakaan, kegiata penerimaan peserta didik

F-JPNN

DEMO: Para guru saat melaksana demo, karena saat itu dana untuk BOS belum cair di salah satu sekolah di Indonesia.

baru, pembelajara dan ekstrakurikuler, ulangan-ujian, pembelian barang habis pakai. ”Termaksud juga pengembangan profesi guru, membantu siswa miskin, pembelian

komputer, peralatan pendidikan dan lain,” ujar Muslim. Sebelumnya,Isman Rudy, mengatakan mereka melakukan pemeriksaan kinerja atas efektifitas tata kelola pemerin-

tah daerah dalam perencanaan dan pengangaran pembangunan daerah tahun anggaran 2014 sampai 2016 pada Pemprov Kerpi, Pemko Batam dan Pemkab Anambas. Selain itu,

melakukan pemeriksaan kinerja atas efektifitas tata kelola pemerintahan daerah dalam pembinaan BUMD tahun anggaran 2011 sampai 2016 di Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang, dan Pemk-

ab Bintan. Juga dilakukan pemeriksaan kinerja atas penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun anggaran 2015 dan 2016 pada Pemkab Karimun. ***

HUT Ke-187 Batam Diminta Berantas Pungli dan Narkoba

F-IST/HUMAS DPRD BATAM

DEWAN: Nuryanto (tengah) sama warga dan anggota DPRD.

Tekad Kerja Nyata pada Perayaan Natal BP

BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam merayakan hari Natal bersama karyawannya. Pada perayaan itu diberikan penekanan terhadap kerja nyata, dalam membangun Batam. Pegawai atau karyawan BP Batam diingatkan, harus inovatif dan berjiwa entrepreneurship. Dengan demikian, pembangunan lebih berkembang cepat, sesuai kebutuhan. Harapan itu menjadi pesan Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro, Sabtu (17/12) di Ruang Balairungsari, Gedung Utama BP Batam, pada perayaan natal karyawan BP. ”Semangat dalam bekerja akan berdampak pada pelayanan yang prima, tumbuhnya jiwa profesionalisme, inovasi, integritas dan jiwa entrepreneurship untuk meningkatkan kinerja BP Batam,” pesan Hatanto. Kehadirannya diingatkan pada perayaan Natal, sebagai bentuk solidaritas dan rasa saling menghargai sesama umat beragama. Se-

REDAKTUR: ABAS

bagaimana sesama umat diajarkan untuk saling mengasihi sesama umat. ”Tema Natal, tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa, sangat sesuai untuk mendorong kita bekerja dengan semangat perubahan,” imbuhnya. Sementara itu Ketua Panitia Natal tahun 2016 Ferry Wise Manullang mengatakan, dalam perayaan Natal tahun ini BP Batam melakukan sejumlah rangkaian kegiatan berbagi. Diantaranya gotong royong di HKBP Batamcentre, berbagi dengan para napi dengan perayaan Natal di Lapas Barelang. Selain itu ada bakti sosial dengan anak panti asuhan yang berasal dari Provinsi Papua, dan penyerahan bingkisan Natal kepada Yayasan Mentari Papua yang diserahkan Kepala BP Batam beserta Ibu Elliane Reksodipoetro saat perayaan Natal berlangsung. (mbb)

BATAM - Memasuki usia ke187 tahun Batam, Pemko Batam bersama masyarakat dan elemen terkait, diminta memberantas narkoba dan pungutan liar (pungli). Selain itu, Pemko Batam juga diminta untuk mempertimbangkan, membuka pelayanan pada hari Minggu dan hari libur nasional. Harapan itu disampaikan Ketua DPRD Batam, Nuryanto, Minggu (18/12) saat rapat paripurna istimewa hari jadi Batam ke-187 tahun 2016, di gedung dewan. Hadir Wali Kota Batam, Rudi didampingi Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Asisten Ekbang Pemprov Kepri, Syamsul Bahrum bersama Wakil Ketua dewan Zainal Abidin, Tengku, Iman Setiawan dan para pimpinan SKPD Batam. ”Kejahatan narkoba sudah

darurat. Letak Batam yang strategis, karena dekat dengan negara tetangga, menjadikan Batam, sebagai daerah transit narkoba,” katanya. Karena menjadi daerah transit, Batam menjadi daerah yang rawan dengan penyeludupan narkoba. Hal itu juga bisa diiamati dari banyaknya kasus narkoba yang terungkap di Batam. ”Khusus tempat hiburan, perlu pengawasan yang ketat oleh instasi terkait,” himbau Nuryanto. Dewan melalui ketuanya, Nuryanto juga meminta agar memperhatikan Nawacita pemerintah saat ini.Diingatkan jika pemerintah yang bersih dalam pelayaan pubik satu pilar pembangunan. ”Sehingga Pemko diharap dapat membangun sistem yang akuntabel, partisipatif dan lainnya,” jelasnya.

Disarankan juga untuk memperhatikan atau mempertimbangkan membuka pelayanan publik pada akhir pekan. Hal itu juga sudah disarankan pemerintah pusat. ”Keterlambatan pelayanan, bisa diatasi jika pelayanan tetap dilakukan pada akhir Minggu dan hari libur,” himbau Nuryanto. Permasalahan banjir di Batam juga menjadi sorotan dewan pada HUT Batam. Pembangunan fisik dalam mengatasi banjir yang dibutuhkan. Namun juga regulasi yang mengatur pengembang dalam pelaksanaan pembangunan. Sehingga tidak menimbulkan banjir. ”Regulasi faktor penting. Perlu regulasi sebagai penegasan kepada pengembang dalam membangun. Pembangunan drainase dan jalan, harus masuk dalam kewa-

jiban pengembang, sebagai alasan mengeluarkan IMB,” tegasnya. Dewan juga memberikan penekanan terhadap generasi muda. Diingatkan, agar diberikan pemahaman terkait perbedaan masyarakat Indonesia. Diingatkan, penting ditanamkan bertanggungjawab, disiplin, kejujuran kepada anak didik. ”Kita bukan diukur dari yang dicapai diakhir jabatan. Tapi kualitas perjalanan kita. Anak-anak perlu ditanamkan perbedaan sebagai kekayaan Indonesia,” imbuh Nuryanto. Sementara Gubernur Kepri, melalui Asisten Ekbang, Syamsul Bahrum mengapresiasi pertumbuhan Batam. Karena Batam diilai sebagai daerah yang potensial sebagai motor pembangunan Kepri. Batam memiliki masyarakat dengan usia

produktif terbesar di Kepri. ”Memiliki usia produktif lebih dari 50 persen. Banyak memiliki APBD besar. Memiliki penanaman modal asing dan PMDN,” ungkap Syamsul. Diingatkan, Batam merupakan daerah dengan sektor penerimaan yang banyak dari kegiatan ekonomi masyarakat. ”Batam memiliki potensi untuk maju lebih pesat dari saat ini,” bebernya mengakhiri. Wali Kota Batam, HM Rudi didampingi Wawako Batam, Amsakar Achmad mengajak semua pihak untuk bergegas memenuhi kebutuhan pembangunan Batam. ”Kita harus bersama-sama dalam membangun Batam. Kita lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk membangun sehingga, Batam yang madani segera terwujud,” harap Rudi. (mbb)

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


TANJUNGPINANG POS SENIN 19 DESEMBER 2016

4

Rasionalisasi PTT dan THL Tetap Dilaksanakan

Alias Welo

LINGGA- Meski terjadi pro dan kontra, Bupati Lingga Alias Wello menegaskan, Pemerintah Kabupaten Lingga tetap akan melaksanakan rasionalisasi Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Tenaga Harian Lepas (THL). Rasionalisasi dilakukan, karena semua PTT dan THL sudah habis masa kontrak per akhir Desember 2016 ini. Rasionalisasi ini dilakukan tidak hanya untuk menyelamatkan anggaran dari pemborosan. Rasionalisa-

cukupkan kebutuhan THL dan PTT dalam membantu kinerja di setiap SKPD, untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. ”Kondosi yang terjadi saat ini berbeda. Jumlah PTT dan THL berlebih, sehingga memberatkan keuangan daerah,” kata Awe. Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, jumlah Total PTT dan THL di Kabulaten Lingga sebanyak 2.302 orang dengan rincian THL sebanyak 1.800 orang dan

PTT sebanyak 502 orang. Total anggaran yang diperlukan untuk membayar gaji PTT dan THL dalam satu tahun, sekitar Rp 36 miliar. Kebijakan rasionalisasi PTT dan THL ini, membuat sikap DPRD Lingga berbeda pendapat, ada yang setuju dan tidak setuju. Sui Hiok adalah salah seorang anggota DPRD Lingga yang tidak setuju dilakukan rasionaliaasi saat ini. Menurut Sui Hiok, dalam kon-

disi minimnya lowongan pekerjaan saat ini, langkah rasionaliasi telah membuat PTT dan THL merasa cemas. Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu situasi kamtibmas. Anggota DPRD Lingga lainnya, Ahmad Nashirudin, menilai, langkah rasionalisasi adalah upaya yang tepat untuk menyelamatkan anggaran daerah dari pemborosan. ”Selama ini habiskan Rp 36 miliar untuk gajinya,” katanya. (tir)

Abu Hasim dan Muzammil Ismail Saingi Said Parman

HUKUM

GMPL Kumpulkan Aspirasi untuk Berantas Korupsi LINGGA - Gerakan Masyarakat Peduli Lingga (GMPL) membuat aksi penyampaian pernyataan masyarakat yang mengecam perbuatan korupsi. Ribuan aspirasi masyarakat untuk memberantas korupsi itu dirangkum dalam sebuah album, dan diberikan kepada Bupati Lingga Alias Wello. ”Ide gerakan ini tercetus dua minggu lalu. Seluruh anggota GMPL bekerja mengumpulkan pernyataan dari seluruh elemen masyarakat, terkait pencegahan korupsi di Lingga,” kata koodinator aksi GMPL, Desgi Prayoga, kepada Tanjungpinang Pos, disela aksi, Minggu (18/12) kemarin. Dikatakannya, selain menghimpun pernyataan masyarakat dalam aksi ini, GMPL juga membuat panggung seni dan kreativitas yang dimiliki anggota GMKL dan masyarakat, yang ingin memperlihatkan aksi memperingati hari anti korupsi se-dunia. ”Biaya kegiatan yang kami lakukan ini merupakan swadaya anggota dan donatur yang tidak mengikat. Tidak sedikitpun menggunakan anggaran pemerintah,” katanya. Panitia kegiatan juga memajang beberapa anggaran, yang diiperoleh untuk kegiatan beserta peruntukannya. Dengan melakukan hal ini, GMPL berharap dapat menjadi contoh bagi jajaran Pemkab Lingga, tentang pentingnya transparansi penggunaan anggaran. Sehingga dapat mencegah terjadinya korupsi. ”Kami ingin, pada puncak kegiatan ini, Bupati Lingga sendiri yang menerima petisi GMPL dan pernyataan dari masyarakat Lingga. Namun bupati tidak dapat hadir. Penyerahan petisi akan dilakukan sesudah bupati berada di Lingga secara simbolis,” terangnya. Dengan aksi ini, GMPL berharap, Pemkab Lingga, dapat melihat kondisi sebenarnya yang terjadi di masyarakat, dengan membaca pernyataan dan harapan masyarakat yang tertuang dalam petisi. Dengan begitu, program pembangunan yang akan dilakukan ke depannya sesuai dengan harapan masyarakat Lingga. ”Kami ingin, memberi masukan kepada pemerintah daerah sebagai bentuk kepedulian terhadap daerah,” imbuhnya. (tir)

si dilakukan sebagai langkah antisipasi menertibkan tata kelola keuangan daerah, hingga ke depannya tidak menjadi temuan BPK. ”Memang harus dirasionalisasi. Meski keputusan ini berat, tapi harus dilakukan,” kata Bupati Lingga, kemarin. Dikatakannya, rasionalisasi yang dimaksud bukan berarti memberhentikan semua THL dan PTT yang telah mengabdi di satu SKPD. Rasionalisasi adalah men-

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TES WAWANCARA: Lima orang Pansel Sekda Lingga melakukan penilaian saat tes wawancara terhada calon Sekda, yang akan direkomendasikan kepada Bupati Lingga, baru-baru ini.

TENGKU, Lingga PANITIA Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemkab Lingga menetapkan tiga nama yang lo-

los seleksi sebagai calon Sekda definitif Kabupaten Bintan. Tiga nama itu segera diusulkan kepada Bupati Lingga Alias Wello. Tiga nama calon Sekda Ling-

ga yang bakal bersaing itu adalah Plt Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lingga Drs Abu Hasim MM, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Ling-

ga Said Parman dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Lingga Drs Muzammil Ismail MM. ”Berdasarkan lima tahap pe-

nilaian tim pansel dari kelengkapam administrasi, uji kompetensi, pembuatan makalah, presentasi hingga wawancara, tim menyimpulkan, tiga nama tersebut layak menjadi Sekda. Kemudian, diajukan kepada Bupati Lingga Alias Wello,” kata Ketua Tim Pansel, Rudi Purwonuhroho, usai menetapkan tiga nama calon Sekda Lingga, Sabtu (17/12) lalu. Dikatakannya, tugas Pansel hanya merekomendasikan tiga nama calon Sekda definitif kepada Bupati Lingga. Tim tidak berhak melakukan intervensi, siapa yang nanti diangkat bupati untuk menjadi Sekda Lingga. ”Kami hanya memberi tiga nama calon Seksa definitif. Siapa pun nanti yang dipilih bupati, itu merupakan hak bupati,” kata Rudi. Selain tiga nama calon Sekda definitif, timsel juga merekomendasikan pejabat daerah untuk menduduki jabatan Kepala Dinas Perhubungan, yakni Muzammil Ismail, Yusrizal dan Siswadi. Staf Ahli Bidang Pertanian, Perikanan dan Peternakan Said Parman, Siswadi dan Yusrizal. Staf ahli Bidang Pariwisata, Koperasi dan Industri Kreatif antara lain Abu Hasim, Muzammil Ismail, dan Siswadi. ***

PDAM Lingga Produksi Air Comberan LINGGA - Konsumen atau pelanggan mengeluh dengan kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lingga, yang memproduksi air keruh seolah bercampur lumpur berwarna coklat kehitaman, seperti comberan. Kondisi ini membuat warga harus membeli air kemasan untuk keperluan air minum. ”Jangankan untuk kebutuhan air minum, air yang diproduksi PDAM itu, untuk

mandi saja rasanya tidak bisa digunakan,” kata aktivis muda Singkel Robi Kurniawan, kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (18/12). Keruhnya air produksi PDAM Lingga itu, katanya, sebenarnya bukan baru terjadi saat ini. Kondisi air yang keruh ini biasanya terjadi saat musim hujan. ”Biasanya tisak sekeruh ini, makin lama payanan PDAM makin mengecewakan,” katanya.

Ia meminta, pihak PDAM segera mengambil langkah konkret agar bisa mensuplai air bersih yang baik kepada konsumen PDAM. ”Sebagai pelanggan PDAM, tentu berhak mendapatkan air yang layak sebagai kompensasi pembayaran air. Kalau konsumen terlambat membayar, PDAM memberikan sanksi. Tapi kalau PDAM mensuplai air seperti comberan ini, apa sanksin-

ya,” cetus pria yang disapa Iwa Munir ini. Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala PDAM Kabuoaten Lingga Sazali mengatakan, kondisi air yang keruh disebabkan karena musim hujan. ”Biasanya bila hujan turun dengan deras, selama empat jam baru air keruh. Tapi, kalau hujan terjadi malam hari, dua jam saja air sudah keruh. Karena tidak ada petugas yang

KEHILANGAN Surat Alashak Tanah a.n M. NASIB Alamat : Kp. Sumber Rejo 04/10 Kelurahan Pinang Kencana

membuang air,” kata Sazali. Dijelaskannya, filter di bak penampungan dam Lingga, tidak dapat menampung besarnya debit air yang masuk. Jika terjadi hujan, maka terjadi lonjakan volume air dari sumber yang kotor. ”Kondisinya PDAM Lingga memang masih seperti ini. Atas nama PDAM Lingga saya minta maaf atas tidak maksimalnya pelayanan PDAM,” imbuhnya. (tir)

yang dipergunakan untuk perumahan/pertanian dengan luas sebelah utara sebelah selatan sebelah barat sebelah timur

± 157 m ± 50 m ± 240 m ± 95/125/81 m

Massage Tradisional Menerima panggilan di Hotel/Tempat

Call : 0813 7423 509 0812 9792 1451 DIBUTUHKAN SEGERA MOTORIS ICE CREAM CAMPINA Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4

Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11. Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

REDAKTUR: ABAS

LAYOUT: SYAFRINALDI


5

TANJUNGPINANG POS SENIN 19 DESEMBER 2016

USAHA KECIL

UKM Kesulitan Pasarkan Hasil Produksi KARIMUN - Pelaku Usah Kecil Menengah (UKM) di Karimun mengaku kesulitan memasarkan hasil produksi ke luar Karimun. Gerai UKM di pelabuhan domestik belum mampu meningkatkan hasil produksi Pelaku UKM mengaku kesulitan memasarkan hasil usaha. Memang pemerintah telah menyediakan gerai atau tempat di pelabuhan domestik dan internasional untuk membantu pelaku UKM tetap saja masih belum bisa berkembang maksimal. ”Kualitas produksi usaha belum mampu bersaing dengan hasil industri,” kata Amat pelaku usaha makanan ringan di Karimun. Ia berharap pemerintah mampu menjembatani pelaku UKM Karimun untuk bisa masuk ke Batam seperti Matahari, Hypermart dan Top 100 serta Hotel Bintang. Hal itu akan sangat membantu pelaku UKM Karimun. Amat juga berharap dinas terkait di Karimun memberikan pelatihan tentang standar mutu hasil UKM, sebagaimana permintaan pasar perhotelan dna retail. ”Sehingga barang yang masuk baik makanan dan kerajinan tangan telah sesuai dengan permintaan pasar,” kata Amat. (yon)

SOSIAL

Pemkab Kumpulkan Bantuan Korban Gempa KARIMUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun telah melakukan pengumpulan bantuan untuk korban bencana gempa di Aceh, sampai dengan Jumat (16/12) jumlahsumbangan dalam bentuk uang dari masyarakat Karimun mencapai Rp 140 juta. ”Alhamdulillah, untuk sementara dana bantuan untuk musibah gempa bumi di Aceh sudah terkumpul Rp140 juta. Sumbangan ini berasal dari masyarakat Karimun. Artinya, yang dikumpulkan melalui panitia yang terdiri dari pramuka dan ormas yang turun ke jalan dan juga yang kotak sumbangan khusus yang ditempatkan di masjid-masjid. Sedangkan, untuk sumbangan dari lingkungan pemerintah kabupaten belum ada laporan dan masih berjalan,’’ ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq. Untuk itu, kata Rafiq, jumlah sumbangan yang sudah terkumpul inakan bertambah sampai dengan selesainya program yang dicanangkan untuk membantu masyarakat Aceh pada akhir bulan ini. Termasuk sumbangan dari pihak sekolah yang dikelola oleh Dinas Pendidikan belum dilaporkan berapa yang sudah terkumpul. Karena, saat ini sudah masuk libur sekolah. ”Semakin banyak sumbangan yang berhasil dikumpulkan, maka akan semakin baik untuk dapat membantu sesama masyarakat Indonesia yang sedang tertimpa musibah. Dan, saya sangat bangga dengan sikap masyarakat Karimun dalam hal turut peduli dengan sesama manusian, sekali pun bantuan yang akan diberikan ini bukan untuk di Karimun. melainkan, untuk saudara-saudara kita yang ada di Aceh,’’ jelasnya. Dilanjutkan Rafiq, jika nanti sumbangan sudah terkumpul semuanya, maka tidak menutup kemungkinan akan diserahkan langsung olehnya kepada masyarakat yang tertimpa musibah di Aceh. Dia juga yakin kalau jumlah bantuan sumbangan yang akan terkumpul sampai akhir bulan ini lebih dari Rp 400 juta. (yon)

INFORMASI

Kominfo Bentuk PPID Pembantu ANAMBAS-Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Anambas, akan membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu. Sebelumnya memang telah tersedia namun kini ditiadakan, karena adanya perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang telah disahkan dalam Peraturan Daerah (Perda) oleh DPRD Anambas beberapa waktu lalu. Demikian disampaikan Plt Kadis Kominfo Anambas Jeprizal. Pemerintah daerah menargetkan pada tahun 2017 penyampaian publikasi kegiatan dapat berjalan dengan optimal sesuai dengan visi misi pemerintah daerah melalui laman website yang dikelola oleh Kominfo dan diawasi PPID nantinya. ”Kita tergetkan tahun 2017 sudah bisa menyampaikan publikasi kegiatan melalui website pemda dan itu bagian dari visi misi kepala daerah saat ini,” jelas Jeprizal selaku Plt Kepala Diskominfo kepada wartawan, Minggu (18/12). Kata Jeprizal, pembentukan PPID pembantu ini untuk menyiapkan layanan dan aplikasinya. Adapun ketuanya selama ini dijabat oleh Kepala Bagian (Kabag) Humas Setdakab Anambas. Dengan peralihan susunan perangkat daerah ini, kominfo untuk sementara akan mengambil alih sejumlah kegiatan pengelolaan PPID. ”Banyak hal yang akan dipersiapkan seperti pelayanan melalui aplikasi di-website pemda agar ke depannya tercapai keterbukaan informasi publik bagi masyarakat,” ucapnya. Ia menjelaskan, hal-hal yang dimasukkan dalam PPID merupakan penyampaian kegiatan serta dokumen-dokumen sesuai dengan informasi yang dipublikasikan yang bersifat berkala, berkelanjutan dan dikecualikan. ”Kita tetap konsen terhadap hal tersebut dan mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar tentunya,” harapnya. Keterbukaan informasi di lingkungan Pemkab Anambas sendiri selama ini sudah berjalan dengan baik, dan ini yang akan dipertahankan oleh pemerintah. Salah satunya dengan membentuk PPID Pembantu. (cr29) REDAKTUR: TAUFIK A HABU

Baru Lima Orang yang Daftar untuk Jadi Kadis

Hari Ini Pendaftaran Calon Pejabat Ditutup

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

IKUT: Plt Sekda Karimun M Firmansyah ketika mengikuti assessment pejabat eselon II beberapa waktu lalu. Informasi dari Kepala BKD Karimun hanya ada 5 orang yang mendaftarkan diri untuk ikut seleksi jabatan tinggi pratama.

ALRION, Karimun SENIN (19/12) menjadi batas akhir pendaftaran calon pejabat yang dapat mengikuti seleksi jabatan

tinggi pratama eselon II di lingkungan Pemkab Karimun. Selanjutnya, panitia seleksi akan memeriksa kelengkapan berkas dan menjalani rangkaian test yang dipimp-

in Plt Sekda Karimun. Informasi dari Kepala BKD Karimun, telah ada 5 orang yang mendaftarkan diri untuk ikut seleksi jabatan tinggi pratama. Rata-

rata mereka memilih 2 jabatan kepala dinas. ”Mungkin pejabat lainnya sedang mempersiapkan berkas-berkas sehingga pada batas akhir pendaft-

aran, ikut mendaftar,” ucapnya. Ia menjamin, seleksi terbuka jabatan di Karimun dilaksanakan dengan profesional sesuai dengan kemampuan, tidak berdasarkan kedekatan, hubungan keluarga, hubungan pertemanan, semua tergantung kemampuan dan hasil seleksi diberitahukan kepada pejabat. Hal itu untuk menepis isu yang berkembang, pelaksanaan seleksi terbuka untuk 12 jabatan di Karimun dilaksanakan hanya untuk mememuhi syarat saja. Kabid Pengawasan Tenaga Kerja, Mujarab mengaku siap mengikuti seleksi jabatan tinggi pratama, ia memilih jabatan Kepala Dinas Perhubungan. Dengan pengalaman kerja di Sulawesi Tenggara, dan memiliki keahlian dibidang perhubungan darat. Pemerhati Kinerja Aparatur Pemerintah Karimun, Abizar meminta panitia seleksi mengumumkan hasil seleksi secara terbuka. Sehingga semua pihak, terutama yang mengikuti seleksi tahu pencapaiannya dan tidak merasa kecewa ketika tidak terpilih. Ia berharap, pemerintah transparan dan profesional menjalankan tugasnya.***

Polisi Selidiki Orang Tua Pembuang Bayi KARIMUN-Satuan Reskrim Polres (Satreskrim) Karimun dan Polsek Kundur mengembangkan kasus penemuan bayi perempuan d isemak semak, pada Sabtu (17/12) di pinggir Jalan Ahmad Yani, Tanjung Batu Kota, Kecamatan Kundur. Kasus ini diteruskan pihak kepolisian, untuk mengungkap siapa yang membuang anak tersebut. ”Kami telah mendapat tembusan dari Polsek Kundur,” kata Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Dwihatmoko. Kini bayi telah dibawa ke Puskesmas Tanjungbatu untuk mendapat perawatan. Keterangan saksi dari yang menemukan pertama kali telah dimintai keterangan. Johari (40) dan Simin (55)

adalah yang menemukan anak bayi malang itu, sekitar pukul 14.30 WIB. Ketika itu mereka sedang mencari rumput untuk makanan ternak, mereka mencium bau tak sedap dan melihat banyak lalat lalu melihat sebuah tas kemudian tas tersebut bergerak-gerak. Lalu mereka dekati dan membuka tas tersebut dan melihat kaki lalu membuka tas tersebut. Mereka langsung melapor ke Polsek Kundur. Kemudian datang Anggota Polisi dan perawat dari puskesmas dan membawa anak tersebut ke Puskesmas Tanjungbatu Kundur untuk dilakukan pertolongan. Ditemukan, tas ransel warna biru, handuk dan celana kaus pendek anakanak. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PENEMUAN BAYI: Bayi yang ditemukan di pinggir jalan Ahmad Yani, Tanjung Batu, Kundur saat berada di Puskesmas.

Tokoh Agama Minta Pengusaha Patuhi Fatwa MUI KARIMUN - Ustad Komarudin meminta pengusaha di Karimun untuk mematuhi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), agar tidak menyuruh karyawan muslim mengenakan simbol keyakinan tertentu

pada pada akhir Desember ini. Ustad Komarudin, yang juga salah satu Tokoh Agama di Karimun mengatakan biasanya pada bulan Desember, untuk memeriaahkan kegiatan keagamaan non muslim ada sebagian pemil-

ik usaha hotel, supermarket, departemen store, restoran dan lainnya menyuruh karyawannya untuk mengenakan atribut keagamaan non muslim. Hal ini tentu tidak dibenarkan. Ia meminta pengusaha un-

PRO -ANAMBAS

tuk menghormati fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tentang aturan mengenakan atribut keagamaan non muslim pada hari besar. Komarudin sangat berharap, MUI Provinsi Kepri untuk men-

girimkan surat atau membuat surat edaran kepada pemilik hotel, restoran, departement store, supermarket atau lainnya tentang fatwa MUI tersebut. ”Termasuk MUI Kabupaten Karimun,” kata Ustad Komarudin.(yon)

Ditanggung Kemensos, Pemkab Hanya Sediakan Uang Transportasi

Anak Putus Sekolah Dikirim Pelatihan 6 Bulan INDRA GUNAWAN, Anambas PEMERINTAH Kabupaten Anambas melalui Dinas Sosial (Disnso) telah mengirim sejumlah remaja yang putus sekolah untuk ikut pelatihan dan keterampilan ketenakerjaan di Pekanbaru Provinsi Riau. Anggaran untuk biaya pelatihan terhadap sejumlah remaja itu ditanggung oleh Kementerian Sosial. Pelatihan yang diberikan kepada remaja yang putus sekolah selama 6 bulan, sedangkan usia yang boleh mengikuti pelatihan itu mulai dari usia 15 hingga 17 tahun, dan tentunya diutamakan yang berasal dari keluarga tidak mampu dan remaja putus sekolah. ”Kita berangkatkan remaja yang putus sekolah untuk menerima pelatihan dan keterampilan. Biaya pelatihan ditanggun Kementerian Sosial, Pemda hanya bantu biaya transportasi saja,” ungkap Awalludin selaku Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Dinas Sosial kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (18/12). Ia menjelaskan, adapun jumlah remaja yang diberi pelatihan berjumlah 9 orang, terdiri

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

PESERTA: Tampak Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris bersama Kepala Dinas Sosial dan peserta remaja putus sekolah yg dikirim ke Pekanbaru untuk ikut pelatihan dan keterampilan ketenagakerjaan.

dari 7 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Pelatihan yang akan diterima diantaranya bidang otomotif, mesin, memasak, menjahit bahkan tata rias dan salon juga menjadi pilihan bagi siswa tersebut. Remaja yang direkrut oleh pemerintah daerah semua dari keluarga tidak mampu yang berasal dari Desa Landak Kecamatan Jemaja 1 orang, Desa

Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur 1 orang, Desa Genting Pulur Kecamatan Jemaja Timur 5 orang, Desa Tarempa Timur Kecamatan Siantan 1 orang dan Desa Ladan Kecamatan Palmatak 1 orang. Ia berharap kepada seluruh remaja tersebut agar dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, sebab jika mereka mengikuti dengan

benar tentu memiliki skil dan akan bisa hidup mandiri di tengah masyarakat banyak. Setelah selesai mengikuti pelatihan sesuai dengan bidang yang diambil dan dianggap layak maka pihak Kementerian Sosial akan membatu peralatan,s ebagai modal awal menjelang mendapatkan hasil yang lainnya. Selain diberikan pelatihan dan keterampilan, mereka juga

akan diberi pembinaan tentang nilai agama dan akhlak. ”Mudah-mudahan mereka mengikuti pelatihan dengan benar dan akan bisa memulai hidup yang lebih mandiri. Pada prinsipnya kita mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan memiliki ilmu sesuai dengan kebutuhan pasar walaupun putus sekolah,” tutupnya.*** LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS SENIN 19 DESEMBER 2016

6

DUEL: Pemain Liverpool Countinho sedang berduel dengan pemain Everton, musim lalu.

LIVERPOOL - Dua tim di laga kota pelabuhan Inggris, Everton akan menjamu rival sekotanya Liverpool, pada laga ke-17 Premier League Inggris, di Goodison Park, Selasa (20/12) pukul 03.00 dini hari nanti. Laga ini menjadi pertandingan spesial menjelang pertengahan musim berakhir. Everton The Toffees baru saja mengakhiri rentetan hasil buruk (3 kalah, 2 seri) dengan kemenangan 2-1 atas Arsenal di pertengahan pekan lalu. Kemenangan itu bisa menjadi modal positif untuk melawan tetangganya yang hanya sekali kalah dalam 14 pertandingan terakhir. Sementara, Liverpool berada di posisi kedua klasemen dengan perolehan 34 poin, tertinggal sembilan poin dari Chelsea, yang baru mengalahkan Crystal Palace dengan skor 1-0. Usaha The Reds mendekati The Blues bisa saja tersandung. Di laga terakhir, Liverpool berhasil mengalahkan Middlesbrough 3-0. Duel Everton menghadapi Liv-

erpool ini merupakan pemainnya. Hal itu terpertandingan derby bukti ketika menghajar klasik, yang selama dipasukan Arsen Wenger warnai aksi sengit dan (Arsenal), yang berada dalam tensi yang tinggi. di peringkat ketiga klaseSeperti pertemuan-pertemen sementara, di muan sebelumnya, rivalpertengahan pekan lalu. itas tertua ini berjalan ketTak heran, laga ini menat dan kasar. Sepanjang jadi pertandingan spesial EVERTON sejarah perjalanan derby bagi Klopp maupun VS ini, kedua tim selalu berRonald Koeman. LIVERPOOL main keras dan tak jarang Hanya saja, menjelang Selasa (20/12) terjadi ’adu jotos’ di laga ini Ronald Koeman Pukul 03:00 WIB dalam lapangan. sedang dipusingkan Menghadapi laga ini, oleh cederanya beberaLiverpool sedang berada di per- pa pemain utamanya. Muhamed ingkat kedua klasemen sementara Besic, Matthew Pennington dan Premier League Inggris musim ini. Yannick Bolasie tidak bisa diturunSedangkan Everton masih tertah- kan, dalam laga dini hari nanti, masih an di peringkat ke-8. Jurgen Klopp berada di ruang perawatan. Selain boleh dikatakan sudah menemukan itu Phil Jagielka juga masih menkeselarasan antara taktiknya, dan jalani masa suspensi usai mendapkemampuan adaptasi dari para pe- at kartu merah pada laga melawan main. Dalam laga dini hari nanti, Arsenal. tidak mengherankan mereka tampil Dengan skema 4-3-3 maka Koefantastis. man bakal memberikan tugas Everton tak boleh diremehkan. khusus kepada Romelu Lukaku Pasalnya pelatih Ronald Koeman sebagai mesin gol. Di sisi kiri dan sudah mulai menemukan karakter kanan Lukaku, akan ada Aaron Len-

non dan Enner Valencia. Posisi yang ditinggalkan Jagielka akan diisi oleh bek muda, Ramiro Funes Mori yang bermitra dengan Ashley Williams di lini pertahanan. Jurgen Klopp juga banyak kehilangan pemain pilarnya. Namanama seperti Philippe Coutinho, Danny Ings, Marko Drujick, Daniel Sturridge dan Emre Can dipastikan absen pada laga Derby kali ini karena cedera. Kemungkinan besar, pasukan The Reds diisi Divock Origi sebagai striker utama yang dibantu oleh pergerakan Georginio Wijnaldum, Jordan Henderson, dan Adam Lallana. Performa menawan Simon Mignolet di bawah mistar gawang, membuat Klopp kemungkinan besar akan mempertahankannya. ”Bagi saya laga ini cukup istimewa, karena ini adalah pertama kalinya saya bertandang ke Goodison Park. Saya benar-benar menatap ke depan untuk itu dan laga melawan Everton adalah waktu yang sangat penting dan spesial di musim ini,” ucap Klopp. (fre/net)

Chelsea Tak Tergoyahkan LONDON - The Blues Chelsea tak tergoyahkan di puncak klasemen sementara Premier League Inggris, di pekan ke-17 ini. Sebelas kemenangan beruntun yang dibukukan Chelsea, setelah mengalahkan Crystal Palace, tak membuat Antonio Conte jemawa. Langkah Chelsea benar-benar mulus dan memperpanjang rentetan kemenangannya setelah mengalahkan Crystal Palace, Sabtu (176/12) malam lalu. The Blues menang 1-0 berkat gol tunggal Diego Costa. Dengan hasil tersebut, Chelsea kini sudah memenangi 11 pertandingan terakhir di Premier League secara berturut-turut. Catatan tersebut menyamai rekor yang pernah mereka torehkan di tahun 2009. Kemenangan tersebut memantapkan posisi Chelsea di puncak klasemen Premier League dengan 43 poin dari 17 pertandingan. Mereka unggul sembilan angka dari pesaingnya, sebelum Liverpool dan Arsenal bertanding. Meski dua tim ini menang, posisi Chelsea tak tergoyahkan di pekan ke-17 ini. ”Lajunya fantastis. Selamat untuk para pemain, bukan saya. Saya senang untuk mereka karena mereka pantas mendapatkan ini,” ujar Conte seperti dikutip dari BBC Sport, usai mengalahkan Crystal Palace. Kartu Merah Di laga lain, sang juara bertahan musim lalu Leicester City nyaris terjungkal. Jamie Vardy dan kawankawan akhirnya membawa pulang satu poin, dari laga tandang melawan Stoke City setelah bermain imbang 2-2. The Foxes lebih dulu ketinggalan dua gol pada laga yang berujung kartu merah untuk Jamie Vardy. Striker andalan Leicester, Jamie Vardy, diganjar kartu merah di Bet365 Stadium, pada babak pertama akibat tekel yang dia lakukan. Hasil imbang ini menempatkan Leicester di posisi ke-15 klasemen Premier League dengan 17 poin dari 17 laga. Stoke duduk di posisi ke-11 dengan 21 poin. MU Menang Sementara Zlatan Ibrahimovic mencetak dua gol untuk kemenangan The Red Devils, saat mengalahkan West Bromwich Albion 2-0 di The Hawthorns, Minggu (18/12) dini hari. (fre/net)

SUNDUL: Striker Chelsea Diego Costa menyundul bola. Costa mencetak satu gol untuk kemenangan Chelsea dalam laga ini.

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

NONTON BARENG: Masyarakat Batu Sembilan dan sekitarnya nonton bareng final Piala AFF 2016, Indonesia vs Thailand di Batu Sembilan, Sabtu (17/12) malam lalu.

TERIMA KASIH TIMNAS, TETAP DAPAT BONUS

PSSI SIAPKAN TIM SEA GAMES 2017 TERDIAM dan menangis bercucuran air mata tak dapat dibendung oleh pemain Timnas Indonesia, ketika peluit sebagai tanda berakhir pertandingan di Piala AFF 2016, ditiup wasit. Tim Garuda gagal menjadi juara Piala AFF 2016, dengan agregat 2-3 atas timnas Thailand, Sabtu (17/12) malam. Dua gol kemenangan Thailand di leg kedua diciptakan Siroch Chattong (37', 47'). Tak hanya pemain timnas Indonesia bersedih, Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla dan seluruh warga Indonesia merasakan hal sama. Namun demikian, pujian dan ucapan selamat atas perjuangan maksimal Tim Garuda Indonesia, tak terhingga ditujukan kepada Boaz Salossa dan kawan-kawan. Tak hanya Presiden RI Jokowi, yang memberikan motivasi, agar timnas Indonesia tak patah arang, sebagai bentuk motivasi ke depan. Wapres Jusuf Kalla memberikan selamat melalui akun twitternya, yang menulis, Terima kasih TimNas Indonesia. Kita tetap bangga, tetap semangat! Ucapan selamat kepada timnas Thailand pun disampaikannya. Begitu juga di Provinsi Kepri, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun juga memuji upaya tim Garuda untuk meraih kemenangan, saat non-

ton bareng di Gedung Daerah Tanjungpinang, yang disediakan beberapa hadiah hiburan. Hal yang sama juga dilakukan Bupati Bintan H Apri Sujadi bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah, di kediamannya. Dalam pertandingan final leg kedua Piala AFF 2016, timnas Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Thailand, di Stadion Rajamangala, Bangkok. Skuad Garuda pun akhirnya gagal menjadi juara karena kalah agregat 2-3 dari Thailand. Dengan demikian, Indonesia sudah 5 kali jadi runner-up turnamen 2 tahunan ini. Sementara itu Thailand menjadi negara yang paling banyak mengoleksi gelar paling bergengsi antarnegara ASEAN tersebut, 5 kali mengangkat trofi. Pencapaian Indonesia sudah luar biasa karena target awal Boaz Solossa adalah lolos babak semifinal. Selain itu, Indonesia sempat mengalami berbagai permasalahan seperti pembatasan 2 pemain naturalisasi, dan tidak adanya kompetisi resmi akibat sanksi FIFA. Atas hasil itu, bonus Rp 12 miliar yang dijanjikan pemerintah untuk Timnas Indonesia, andai menjadi juara Piala AFF 2016, dipastikan melayang. Namun, pemerintah tetap memberikan bonus atas per-

juangan tim Garuda itu. Apresiasi awal yang diterima dari pemerintah itu, pengiriman pesawat khusus dan penyambutan Boaz Solossa dan kawan-kawan di Bandara Halimkusumah, Jakarta, Minggu siang kemarin. Selain itu, Presiden RI Jokowi akan menyambut secara khusus terhadap pemain. Bonus Meski bonus Rp 12 miliar tak bisa diraih, Menpora Imam Nahrawi berjanji akan melakukan komunikasi dengan Menkeu Sri Mulyani dan Mensesneg Pratikno, untuk membicarakan tetap ada pemberian bonus walau hanya menjadi runner-up. ”Soal bonus, nanti akan kami bicarakan antara saya, Menkeu dan Pak Pratikno. Karena awalnya soal bonus itu adalah harapan presiden yang kemudian dielaborasi oleh saya, Pak Pratikno, dan Menkeu Bu Sri,” kata Imam. Mengenai jumlahnya, Imam tak bisa menjawab karena memang perlu pembicaraan. Saat disinggung apakah setengah dari Rp 12 miliar atau sama dengan peraih medali Olimpiade, Imam masih belum memberikan jawaban. ”Hmm..untuk jumlah nanti dibicarakan dulu, bagaimana keputusan-

nya,” tegas Imam. SEA Games Menpora Imam Nahrawi tetap mengapresiasi capaian skuat Garuda di Piala AFF 2016 yang menjadi runner-up untuk kali kelima. Menpora berharap PSSI bisa langsung bergerak. ”Pemerintah siap membantu dan melakukan sinergitas dengan PSSI ke depan. Sepulang dari AFF, Selasa besok, sepak bola kita sudah harus langsung menyiapkan untuk timnas SEA Games 2017,” ungkap Imam. Menurut Imam, dengan ketua umum yang baru dan kompetisi yag sudah berjalan, sepak bola Indonesia bisa mencari pemain-pemain yang memenuhi syarat tampil di SEA Games dan telah menunjukkan kualitasnya juga di timnas saat ini. Persiapan yang lebih dan dan cepat menghadapi sebuah even, harus dilakukan agar hasilnya bisa lebih bagus lagi ke depan. Alfred dan Boaz Melihat persiapan timnas Piala AFF yang mepet, capaian Boaz Salossa dan kawan-kawan layak diberikan penghormatan. Hal ini tak lepas dari peran Alfred Riedl yang menjadi arsitek tim Garuda, dengan waktu yang mepet. Setelah final Piala AFF, Riedl belum tahu mengenai masa depannya di

timnas Indonesia. Sang asisten pelatih, Pikal, mengungkapkan bahwa pelatih asal Austria itu akan mendengarkan tawaran dari PSSI lebih dulu. Tapi, Riedl akan mengajukan syarat. Salah satu syarat itu soal pemanggilan pemain. ”Alfred Riedl mengatakan kalau ada tawaran bagus, dia mungkin mau diperpanjang. Dengan syarat kontraknya dua tahun. Mayoritas pemain muda bisa digunakan di Sea Games,” kata Pikal. ”Mereka sudah berjuang keras, sudah menunjukkan usaha yang luar biasa. Capaian ke final ini, juga sudah menepis semua prediksi,” sambungnya. Sementara, kapten tim Boaz Salossa menyebutkan, skuat Timnas saat ini adalah jaminan regenerasi dan bisa menjadi tim yang lebih matang ke depan. Menurut dia, sejumlah pemain Timnas saat ini usianya masih muda, sehingga dalam jangka waktu 3-5 tahun ke depan masih bisa dipertahankan di skuat Garuda. Jika usia dirinya menjadi ukuran, Boaz saat ini sudah menyentuh usia 30 tahun, sementara skuat yang ada usianya rata-rata jauh di bawah itu. ”Ke depan, saatnya yang muda yang menunjukkan kualitas mereka. Sudah waktunya untuk saya dan Benny berisitirahat,” kata Boaz, kemarin. (fre/jpn)

Ratusan Pelajar Ikuti Lomba Marathon KIJANG - Ratusan atlet lari se-Kabupaten Bintan mengikuti lomba marathon 10 kilometer dan 5 kilometer, Minggu (18/12) kemarin. Lomba ini dilaksanakan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bintan bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bintan. Lomba yang diikuti ratusan pelajar dan masyarakat umum tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wakil Bupati Dalmasri Syam, dihadiri Ketua PASI Bintan M Yuzed dan sejumlah perangkat daerah. Lomba ini dibagi kelas pelajar, putri dan masyarakat umum. Ketua PASI Bintan M Yuzed mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat Bintan untuk berolahraga, terutama cabang atletik lari. Olahraga ini dapat dilakukan kapan saja, dan tidak memerlukan biaya yang besar. Namun cabang ini bagian dari prestasi. Baik dilaksanakan di tingkat daerah, nasional dan internasional. Lomba mara REDAKTUR: YUSFREYENDI

thon ini dilaksanakan untuk menggalakkan olahraga atletik dan memunculkan bibit-bibit baru untuk cabor lari. ”Kami ingin memunculkan bakat-bakat olahraga lari, dari tingkat pelajar dan masyarakat umum. Sehingga nantinya akan muncul bibit atlet yang dapat berlaga di berbagai lomba, baik di Bintan dan tingkat nasional. Kita doakan bisa menembus prestasi internasional,” harap Yuzed. Bupati Bintan H Apri Sujadi sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh KONI dan Pengurus Cabang PASI Kabupaten Bintan. Kegiatan ini diharapkan nantinya akan lahir bibit-bibit atlet muda di Kabupaten Bintan. Menurut Apri, sudah saatnya putra/putri Kabupaten Bintan menunjukkan jati diri untuk mengharumkan nama daerah Bintan, di cabang atletik dan cabang lainnya. ”Kami yakin, lomba ini merupakan langkah awal untu menggalakan olahraga di masyarakat, dan olahraga profesional,” ujarnya. (fre/aan)

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

MARATHON: Ratusan pelajar dan masyarakat umum mengikuti lomba marathon di Kijang, Minggu (18/12) pagi kemarin. LAYOUT: FAUZIAHMADRISA


TANJUNGPINANG POS SENIN 19 DESEMBER 2016

7 BANJIR: Dua anak bermain sepeda di Pasar Lama Tanjunguban, yang dilanda banjir pasang laut. Banjir tahunan ini membuat kondisi jalan semakin rusak, Minggu (18/12) kemari.

Jalan Pasar Lama Tanjunguban Makin Rusak TANJUNGUBAN - Kondisi Jalan Raya RE Martadinata dan Merdeka di Pasar Lama Tanjunguban semakin rusak, akibat terendam banjir pasang air laut (rob), sejak seminggu terakhir. Badan jalan yang terendam air laut tersebut, semakin parah ketika dilintasi oleh kendaraan dengan muatan overload. Masril, seorang warga menyebutkan, kondisi banjir rob atau pasang air laut ini selalu terjadi setiap tahunnya. Alasan

karena air laut yang pasang sangat tinggi dan memenuhi ruas jalan, serta jika dibarengi dengan kondisi hujan, membuat rumah atau toko terendam banjir. ”Banjir rob ini setiap tahun terjadi. Kalau dilihat saat ini, kerusakan jalannya sudah cukup parah. Seharusnya ada perbaikan, sehingga jalan ini kokoh dan aman saat terendam banjir,” katanya. Heri, warga lainnya menye-

butkan jika kawasan Pasar Lama Tanjunguban harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Terutama kondisi jalan dan sistem pengairan atau drainasenya. ”Ini sekarang kondisi jalannya sebelah kanan semakin turun akibat banjir robb dan dilintasi truk muatan besar, sehingga kalau tidak diperbaiki, kondisi ini akan semakin parah dan membahayakan lalu lintas,” sebutnya, Minggu (18/12). (aan)

Fungsi BUMD Jadi Temuan BPK BINTAN - DPRD Bintan dan Pemkab Bintan telah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) semester II dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). LHP itu diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kepri Isma Rudy kepada Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam dan Ketua DPRD Lamen Sarihi, di ruangan auditorium BPK, Batam, Jumat sore lalu. Kepala BPK Perwakilan Kepri, Isma Rudy melaporkan, tahun anggaran 2011 sampai dengan 2016, terdapat temuan tentang fungsi dan efektifitas dalam pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada pada Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang serta Pemkab Bintan. Temuan itu antara lain peran strategis dan

pengembangan BUMD, dalam menunjang pembangunan daerah, yang belum ditetapkan dalam RPJMD dan rencana kerja SKPD terkait. Kemudian, pemerintah daerah belum mempunyai Standar Operasional (SOP) dalam fungsi pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), identifikasi dan penyelesaian permasalahan terkait pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) belum sepenuhnya dilakukan, dan belum terdokumentasi serta regulasi dan kebijakan pemerintah belum lengkap. ”Semua harus dilengkapi dalam batas waktu 60 hari, setelah berkas pemeriksaan dibacakan. Selanjutnya BPK akan melakukan evaluasi terhadap

dokumen yang telah diserahkan oleh masing-masing pemerintah daerah,” kata Isman Rudy. Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam menjelaskan, Pemkab Bintan dalam menyikapi temuan yang menyangkut peran BUMD itu, sudah melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan, dalam mengoreksi hasil laporan pemeriksaan. ”Sebagian dokumen kekurangan yang menjadi koreksi BPK, sudah kita tindak lanjuti. Akan segerap diselesaikan dalam waktu dekat,” tegas wakil bupati ”Pada tahun 2017 mendatang, kita lebih fokus dalam menata dan membina BUMD,” tutupnya. (fre)

F JENDARAS/TANJUNGPIANGN POS

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN

TERIMA LHP: Wabup Bintan H Dalmasri Syam menerima LHP semester kedua dari Ketua BPK Kepri.

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

TINJAU MAKANAN: Camat Toapaya Riang Anggraini memperlihatkan hasil makanan masyarakat kepada Ketua PKK Bintan Hj Deby Apri Sujadi dan Pembina PKK Hj Susilawati.

Dalam kesempatan itu, Deby Apri Sujadi menyerahkan sejumlah bantuan Usaha

Ekonomi Produktif (UEP) kepada Karang Taruna Kelurahan Tanjung Uban Timur dan

Karang Taruna Tuapaya Asri, berupa peralatan tenda dan kursi. Kerajinan dan usaha

kreativitas kaum itu ditampilkan dalam lomba kreasi seni tumpeng dan merangkai bunga. ”Kagum saya, melihat kerajinan ibu-ibu di Toapaya Asri ini. Hasilnya bagus-bagus. Usaha ini tepat sekali untuk usaha rumah tangga kaum ibu, yang bisa memberikan penghasilan,” ujar Deby. Camat Toapaya Riang Anggraini menuturkan, kegiatan yang diselenggarakan pada Pekan Olahraga Kelurahan antara lain pertandingan sepak bola putra, bola voli putri, lomba usaha nasi tumpeng dan lomba merangkai bunga. ”Kami dari pemerintah kecamatan, sangat mendukung kegiatan ini,” ujarnya. (fre)

Hidup ................................................................................. dari halaman 8 Para guru pun bergoyang, mengikuti instruktur senam aerobik yang berada di depan. Mereka tertawa gembira saat mengikuti gerakan joget perpaduan Melayu dan India. Tak terkecuali Camat Teluk Sebong Herika Silvia, yang hadir saat itu. Semangat tak kunjung sirna, meski senam sudah berakhir. Kemudian, para guru berkumpul dan membentuk lebih dari 30 kelompok. Satu kelompok ada yang berjumlah 10 orang, ada pula yang mencapai 15 orang per kelompok. Dalam satu kelompok, tidak ada yang berasal dari satu sekolah. Di dalam kelompok itu sudah berbaur guru TK dengan guru sekolah PAUD

atau kelompok bermain, SD/ MI, SMP/MTS sampai dengan SMA. Mereka melaksanakan beberapa permainan outbond, yang dibagi beberapa pos. Setiap pos dilalui ratusan guru, dalam momen jalan sehat. Mereka tak segan mengambil bendera dan mengisi kuis, secara bersama hingga kembali ke pantai Lagoi Bay itu. Tiba-tiba suara dari mikrofon kembali menggema. Saat itu terdengar ucapan hidup PGRI. Sontak, ratusan guru menyebut hidup... Dilanjutkan dengan ucapan Teluk Sebong... Kembali disahut dengan oke... Terakhir, guru Teluk Sebong... ”Yes...,” jawab ratusan

guru dengan semangat dan serentak. Masing-masing guru kembali tertawa, ketika panitia family gathering PGRI Teluk Sebong membagikan hadiah hiburan dari pencabutan kupon undian. Mereka sangat senang dengan hadiah yang disiapkan panitia dari PGRI Teluk Sebong. ”Kami berharap kegiatan ini dilaksanakan di tahun depan. Ya, lebih semangat dan meriah lagi. Hidup PGRI, Teluk Sebong oke, guru yes,” kata Mita, seorang guru usai menerima hadiah. Rasa semangat itu pun disambut oleh pengurus PGRI Bintan Jauhari, Kepala UPT Disdikpora Teluk Sebong

KIJANG - Bupati Bintan H Apri Sujadi menjamin, tidak ada turis asal Tiongkok yang masuk dari Bandara RHF Tanjungpinang, yang bakal menjadi Tenaga Kerja Asing (TKA) bermasalah, seperti daerah lain. Apri menyatakan, 165 turis asal Tiongkok yang masuk ke Bintan itu, akan kembali ke negara asalnya. ”Saya sudah bertemu dengan agen travel agen Wanda, belum lama ini. Travel ini terbesar untuk kunjungan turis dari Tiongkok (Cina) ke Indonesia. Ratusan turis yang masuk melalui Bandara RHF Tanjungpinang, kemudian berkunjung ke Bintan, itu murni turis. Bukan ingin menjadi TKA,” tegas Apri,

Minggu (18/12) kemarin. ”Mereka tidak bakal jadi TKA, seperti yang terjadi di provinsi lain. Saya jamin lah untuk kloter pertama ini dan selanjutnya,” sambung Apri. Apri mengatakan, Pemkab Bintan merasa beruntung ketika turis asal Tiongkok itu berkunjung ke tempat pariwisata Bintan. Apalagi turis asal Tiongkok itu menginap di Hotel Sahid, bagian dari manajemen Bintan Agro Resort. ”Kami menyambut turis Tiongkok itu, dengan jamuan makan malam bersama. Semoga pelayanan kita ini, bisa mendatangkan turis asal Tiongkok lebih banyak lagi, untuk masa mendatang,” tutup Apri. (fre)

Jembatan .....dari halaman 8

Deby Kagumi Kreativitas Ibu Toapaya Asri TOAPAYA - Ketua PKK Kabupaten Bintan Hj Deby Apri Sujadi mengagumi hasil kerajinan dan kreativitas masakan yang diusahakan kaum ibu di Kelurahan Toapaya Asri. Hal itu diungkapkan Deby Apri Sujadi saat membuka Pekan Olahraga Kelurahan Toapaya, sempena peringatan Hari Jadi ke-9 Kelurahan Toapaya Asri di stadion sepak bola H Abdullah, baru-baru ini. Peninjauan kerajinan dan usaha kreativitas kaum ibu itu turut dihadiri Pembina PKK Bintan Dr Hj Susilawati SAg MEd, Kepala Disdikpora Bintan Mahkfur Zurachman, Kadinsor Ismail, Camat Toapaya Riang Anggraini dan Lurah Toapaya Asri Arief Sumarsono.

Apri Jamin Tak Ada Turis Tiongkok yang Jadi TKA

Nasrullah, Kepala SMAN 4 Ramzan, Ketua PGRI Teluk Sebong Winoto, Suharyanto dan sejumlah panitia lainnya. ”Dalam kesempatan ini, ada 42 sekolah yang hadir. Jumlah guru yang hadir lebih dari 300 orang. Kegiatan ini merupakan puncak HGN, untuk PGRI Teluk Sebong. Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan memperkenalkan kepengurusan PGRI Kecamatan Teluk Sebong yang baru,” kata Winoto, Ketua PGRI Teluk Sebong. Winoto berharap, dengan kegiatan tersebut, motivasi ratusan guru di Teluk Sebong untuk menjalankan tugas mengajar dan mendidik

Muhammad Hatta, Kepala Desa Kuala Sempang mengatakan, pihaknya akan mengupayakan perbaikan jembatan tersebut. Karena selain merupakan jalur lalu lintas warga beraktivitas sehari-hari, juga menjadi jalur untuk mencapai lokasi wisata bukit es krim. ”Kami tentunya akan beru-

paya agar jembatan ini mendapatkan anggaran perbaikan, karena ini cukup penting. Apalagi jika ingin jalanjalan ke bukit es krim itu, lewat sini lebih dekat. Hanya 1 kilometer. Namun kalau memutar di jalur lain, jaraknya bisa mencapai 5 kilometer atau lebih,” sebutnya. (aan)

2017 ............dari halaman 8 Kades Malang Rapat Yusran Munir dan tokoh masyarakat serta nelayan Desa Malang Rapat dan sekitarnya. ”Tahun 2017 ini, seluruh nelayan Bintan segera diasuransikan. Itu upaya Pemkab Bintan untuk melindungi nelayan saat mencari nafkah di laut, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau,” ujar Apri Sujadi di sela meninjau sarana dermaga nelayan, di Pulau Pucung. Untuk memberikan asuransi kepada nelayan itu, Apri mengatakan, langkah awal dilakukan pendataan nelayan. Pendaaan itu telah dilakukan di tingkat kecamatan. Selain itu, Pemkab Bintan akan mengakomodir keluhan nelayan

selama ini. Seperti yang dirasakan nelayan Malang Rapat, yang sulit mendapatkan BBM solar, ketika ingin melaut. ”Keluhan ini segera saya bahas dengan dengan pihak terkait. Sedangkan untuk beberapa peralatan nelayan yang telah rusak, seperti mesin pengering ikan bilis, segera diperbaiki melalui anggaran dana desa,” tambahnya. ”Yang tak kalah pentingnya, pemerintah menyiapkan asuransi untuk nelayan. Dermaga nelayan Dakomas Malang Rapat yang rusak ini, akan diperbaiki. Tahun 2017 ini, Pemkab Bintan bersama DPRD telah anggarkan Rp 1,5 miliar, untuk merenovasi pelabuhan nelayan,” sebutnya. (fre)

anak-anak, lebih tinggi lagi. Sehingga, prestasi demi prestasi bisa diraih, untuk masa mendatang. ”Untuk HGN tahun 2016 ini, kami menjadi juara umum pertandingan voli, yang dilaksanakan oleh PGRI Bintan. Hari ini kami terima penghargaan itu,” tutupnya. Di puncak peringatan HGN ini pula, PGRI Teluk Sebong memberikan penghargaan kepada Rogayah dan beberapa orang guru lainnya, yang memiliki dedikasi dan semangat untuk mengajar. Ratusan guru kembali ceria ketika menerima piala dari Jauhari mewakili Ketua PGRI Kabupaten Bintan. ***

Bintan ................................................................................ dari halaman 8 Selama ini, ia menerima gaji Rp 1,1 juta. Ia merasa sangat sedih karena tidak dapat kembali bekerja sebagai PTT Bintan, karena berdomisili dan ber-KTP Tanjungpinang. ”Karena blogspot itu heboh di medsos, kami langsung mengecek 292 berkas lamaran rekrutmen pegawai kontrak, yang dinyatakan tidak lulus administrasi. Tak ada yang namanya berkas Avita Lestari, atau atas nama Uvita maupun Uvitas Lestari,” jelas Ami, Kabid Pemutasian BKD Bintan, saat memberikan keterangan kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu (17/12) lalu. Merasa kurang puas karena tidak ada di berkas lamaran rekrutmen tenaga kontrak itu, BKD Bintan mengecek lagi di data PTT Pemkab Bintan yang ada di BKD. Tak juga ditemukan nama itu. Kemudian, BKD mengecek lagi ke seluruh SKPD atau perangkat daerah, pun tidak juga ditemukan. ”BKD Bintan tak pernah merekrut nama Avita Lestari maupun Uvita, sebagai pegawai kontrak atau PTT, mau REDAKTUR: YUSFREYENDI

pun yang selalu disebut honorer itu,” tegas Ami. Tim IT BKD Bintan, jelas Ami, sudah membuka blog avita1980.blogspot.co.id yang terdiri dari dua lembar itu. Banyak kejanggalan dari surat yang ditujukan kepada Bupati Bintan itu. Blogspot itu baru dibuat, dan belum ada isi ataupun posting sebelumnya. Blogspot itu baru dibuat. Dalam surat itu tertera, bahwa si penulis menerima gaji Rp 1,1 juta. Padahal, PTT Bintan dari SK kepala daerah selama ini, menerima insentif itu sebesar Rp 1,2 juta. Itu belum termasuk uang makan yang dihitung setiap PTT masuk kerja. Pada blogspot, juga tidak tertera identitas yang jelas. ”Dari hasil evaluasi dan pengecekan tim IT BKD, surat itu bukan dibuat oleh seorang pegawai PTT Bintan. Surat itu sengaja dibuat, untuk kepentingan tertentu. Kami menjalankan rekrutmen honorer ini, berdasarkan payung hukum dan aturan yang jelas,” tambah Ami.

Sesuai dengan Perda Kabupaten Bintan nomor 1/2011, semasa pemerintah yang lama, jelas Ami, ada item yang menerangkan, PTT harus dievaluasi setiap tahun. Kemudian, PTT kembali diberikan SK pengangkatan, jika diperlukan. ”Kami melaksanakan ketentuan itu, sesuai dengan arah kebijakan Bupati dan Wabup Bintan di periode sekarang. Dalam aturan undang undang nomor 5/2015 tentang ASN, juga ada aturan evaluasi itu. Kami rasa, mungkin blog avita1980.blogspot.co.id itu, hanya untuk membohongi publik,” ujarnya. Syarat Kepentingan Pada kesempatan lain, Wakil Ketua Komisi I bidang pemerintahan DPRD Bintan Daeng M Yatir mengatakan, pihaknya tetap memantau proses rekrutmen dan uji kompetensi bagi PTT atau pegawai kontrak Bintan, hingga saat ini. Yatir mengatakan, surat kaleng yang beredar itu hanya untuk kepentingan tertentu.

”Saya menilai, surat itu dibuat orang yang berkepentingan. Atau, orang yang khawatir tersingkir. Tapi, surat itu ditujukan, salah sasaran, atau alamat palsu. Saya berharap kepala daerah tak perlu menggubris hal itu. Toh masyarakat Bintan dan pelamar PTT, juga tahu kondisi yang sebenarnya,” kata Yatir, usai meninjau dermaga nelayan di Pulau Pucung, Desa Malang Rapat. Perjuangkan Pemuda Tempatan Jika surat kaleng yang dibuat atas nama Avita Lestari diposting di blogspot, tokoh pemuda Kabupaten Bintan Abdul Mukmin Laode justru menyerahkan surat resmi kepada Bupati Bintan H Apri Sujadi, Sabtu (17/12) lalu. Dalam surat itu, Mukmin mewakili pemuda Bintan, mengharapkan kepala daerah mengutamakan pemuda tempatan, dalam penerimaan PTT Bintan. ”Untuk mencari pegawai kontrak supir atau pegawai kantor, tak perlu rasanya men-

cari orang luar Bintan. Banyak pemuda Bintan yang bisa mengerjakan tugas supir atau pekerjaan di level bawah. Kan untuk tenaga ahli tertentu, sudah dibuka untuk orang Tanjungpinang dan luar daerah lain,” kata Mukmin. Di lain hal, Mukmin mengungkapkan, pihak kepolisian mengatakan, ada beberapa oknum pemuda yang ber-KTP Tanjungpinang mengancam melakukan aksi demo ke Kantor Bupati Bintan, di Bintan Buyu, Senin (19/12) ini. Mereka sengaja mencari momen dan melakukan aksi untuk mengganggu proses rekrutmen PTT di Pemkab Bintan. ”Apa urusannya coba, untuk melakukan aksi demo dengan perekrutan ini. Kami juga siap melakukan aksi, untuk mendukung kebijakan Bupati Bintan ini. Toh selama ini, ketika ada perekrutan PTT atau honorer di Pemko Tanjungpinang, kami tak pernah ribut. Apalagi melakukan aksi, tak pernah terpikir,” tutup Mukmin. ***

HAMMER THOR ORIGINAL AL IN IG OR

I AL IT

§ Memperbesar dan § § § § §

memperpanjang Mr. P Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama Menambah Hasrat Libido Pria Menyembuhkan Lemah Syahwat Mengatasi EDI 100% Herbal

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

NEW BLACK STRONG

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” §

§

§

§ §

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar

Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0813 7577 5556 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS SENIN 19 DESEMBER 2016

Yatir Nilai untuk Kepentingan Tertentu

Bintan Tak Pernah Rekrut Avita Lestari YUSFREYENDI, Bintan F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN

TINJAU DERMAGA: Kades Malang Rapat Yusran Munir meninjau dermaga rakyat di Pulau Pucung dengan rombongan Bupati Bintan H Apri Sujadi.

2017, Seribuan Nelayan Bintan Diasuransikan MALANGRAPAT - Bupati Bintan H Apri Sujadi berjanji akan memberikan asuransi kepada nelayan Bintan, pada tahun 2017 mendatang. Hal

itu disampaikan Bupati Bintan, saat meninjau dermaga nelayan yang rusak, sekaligus syukuran bersama nelayan dan pengukuhan pen-

gurus Nelayan Bawal Putih di Desa Malang Rapat, Sabtu (17/12) lalu. Peninjauan dermaga Kampung Pulau Pucung, Desa

Malang Rapat itu dihadiri Anggota DPRD Bintan Daeng M Yatir, Kadishub Yandrisyah, Kepala DKPP Raja Muhammad, Plt Kepala

DKP Bintan Fachrimsyah, Ketua PGRI Bintan M Yuzed, Camat Gunung Kijang,

Lanjut ke Hal 7

Jembatan Kampung Beringin Memprihatikan SERIKUALALOBAM - Jembatan penghubung Kampung Beringin dan Pelita Baru, kondisinya cukup memprihatinkan. Jembatan yang dibangun dari kayu sejak puluhan tahun lalu, kini hanya mampu dilintasi oleh kendaraan roda dua. Seno, seorang warga mengatakan, kondisi jembatan tersebut cukup membantu aktifitas warga. Karena, dengan melintasi jembatan tersebut, jalur lebih dekat dan tidak memutar jauh. ”Kondisinya begitu lah, sudah banyak yang rusak dan lapuk kayunya. Kalau tidak hati-hati, bisa membahayakan bagi pengendara,” sebutnya, Minggu (18/12). Ia menyebutkan, jembatan yang berada di RT01/RW05 tersebut, sudah dibangun

sejak tahun 1986 dengan menggunakan kayu. Awalnya, jembatan tersebut dibangun cukup besar dan mampu dilintasi kendaraan roda empat. Kini kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi dilalui kendaraan roda empat. ”Dulu dibangun oleh perusahaan tambang pasir, karena melewati jalur tersebut dekat. Tahun 2003 lalu ini pernah direhab. Tetapi masih dengan menggunakan kayu. Sehingga saat ini kondisinya sudah parah,” jelasnya. Disampaikannya, jembatan sepanjang 20 meter tersebut, cukup membahayakan. Karena sungai cukup dalam dan terkadang ditemukan buaya.

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

Lanjut ke Hal 7

RUSAK: Seorang pengendara melintas jembatan Kampung Beringin yang rusak, dan cukup membahayakan bagi pengendara, Minggu (18/12) kemarin.

BADAN Kepegawaian Daerah (BKD) Bintan mengecek semua data honorer, sampai dengan berkas uji kompetensi rekrutmen Pegawai Tidak Tetap (PTT), beberapa hari ini. Dari semua berkas yang dicek dan laporan perangkat daerah (SKPD), tidak ada nama Avita Lestari atau Uvita, yang direkrut sebagai PTT atau honorer Bintan, sejak beberapa tahun lalu. BKD Bintan mengecek berkas uji kompetensi PTT,

sejalan dengan rekrutmen bagi pelamar umum itu, untuk memastikan kebenaran surat yang diunggah di blog avita1980.blogspot.co.id pada tanggal 13 Desember lalu. Surat yang menyatakan dirinya sebagai honorer Bintan itu ditujukan kepada Bupati Bintan H Apri Sujadi. Surat itu dihebohkan sejumlah orang. Isinya tentang keluh kesah seorang ibu yang merupakan janda beranak tiga, yang menyatakan dirinya sudah empat tahun bekerja sebagai honorer Pemkab Bintan.

Lanjut ke Hal 7

Daeng M Yatir

Semangat PGRI Teluk Sebong di Puncak Peringatan HGN

Hidup PGRI, Teluk Sebong Oke, Guru Yes... Ratusan guru yang tergabung di PGRI Kecamatan Teluk Sebong, bergembira saat berkumpul dalam momen family gathering, di pantai Lagoi Bay, Sabtu (17/12) pagi lalu. Mereka mendapat spirit (semangat) baru untuk memajukan pendidikan. Hidup PGRI, Teluk Sebong oke, guru yes...

YUSFREYENDI, Bintan

R

ATUSAN guru perem puan dan laki-laki langsung berlari dan membentuk barisan, ketika seorang guru laki-laki meminta untuk berkumpul. Dalam seketika, tenaga pendidik sudah ber-

baris rapi di pinggir pantai dengan view air laut nan biru. Kostum olahraga yang digunakan

ratusan guru itu bisa dibedakan. Tapi, semangat dan nilai kekeluargaannya tak bisa dibedakan.

Lanjut ke Hal 7

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

JUARA UMUM: Ketua PGRI Teluk Sebong Winoto bersama Pengurus PGRI Bintan, PGRI Teluk Sebong, dan sejumlah Kepsek memperlihatkan piala juara umum, lomba HUT PGRI. REDAKTUR: YUSFREYENDI

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


9 TANJUNGPINANG POS SENIN 19 DESEMBER 2016 04:34

LIFE STYLE

12:01

15:26

18:03

19:17

Parpol Sebut Pelayanan Sudah Bagus Kriteria Penilaian Harus Jelas ANDRI - ABAS, Tanjungpinang NILAI buruk yang diberikan Ombudsman terhadap penilaian Pelayanan Pemko Tanjungpinang, membuat partai politik (parpol), baik parpol koalisi Lis-Syahrul dan diluar koalisi angkat bicara. Ketua PDIP Kota Tanjungpinang, Sukandar, mempertanyakan, indikator penilainya. . ”Apa dasar penilaiannya harus diumumkan,” kata mantan anggota DPRD Kota Tanjungpinang, kemarin. Ombudsman harus bertangggungjawab, apa yang sudah dipublikasikan. Dan, perlu menjelaskan karakter

atau kriteria penilaian. Supaya pemerintah khusus Pemko Tanjungpinang, tahu, dimana letak kesalahanya, agar ke depanya harus diperbaiki. ”Memberikan penilaian ini, jangan ada unsur politik,” ucap politisi partai berlambang muncung putih ini. Ia melihat, kepemimpinan Lis Darmansyah-Syahrul, sudah lebih baik lagi, dibandingkan sebelumnya. Sudah banyak perubahan pelayanan langsung dirasakan masyarakat Kota Tanjungpinang saat ini. Fasilitas pelayanan yang sudah berubah. Semua pelayanan di kantor pemerintahan

Lanjut ke Hal 10

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

DIALOG: H Lis Darmansyah diskusi salah satu pasien berobat di puskesmas, belum lama ini.

Besok, NU Tanjungpinang Gelar Maulid Nabi

KH Abdul Wahid Maktub

TANJUNGPINANG - Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tanjungpinang, akan menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H di Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang, besok Selasa (20/12) pukul 12.00 (usai salat berjamaah). Penceramahnya, KH Abdul Wahid Maktub, Staf Khusus Kemenristekdikti, mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia-Qatar (2003-2007) dan Wakil Ketua PB NU. Hal ini diungkapkan Maryono, panitia pelaksana Maulid

Nabi Muhammad SAW, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. ”Kita juga mengundang Pak H Nurdin Basirun, Pak Lis Darmansyah, Pak Syahrul, termasuk para mahasiswa,” kata Maryono, kemarin. Kata dia, kegiatan tersebut akan dimulai 12.00 siang dengan pembacaan ayat suci Alquran. Ia berharap, agar seluruh umat Islam, termasuk NU, bisa hadir

SAYUR

Cabai Turun, Giliran Harga Tomat Naik Rp 2.000 per Kg TANJUNGPINANG - Harga komoditas tomat melesat di pasar tradisional pada awal pekan ini dan jelang natal dan tahun. Harga tomat naik dari sebelumnya Rp Rp 12 ribu per kilo menjadi Rp 14 ribu per kg.

Lanjut ke Hal 10

Lanjut ke Hal 10

Goro Sampai Cat Dinding Masjid F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

TREN: Petrina saat memakai rok batik panjang.

Rok Batik Panjang Tren Masa Kini DALAM segi berpakaian umumnya perempuan zaman sekarang lebih suka mengenakan celana panjang. Petrina, perempuan kelahiran Batam mantan model lebih suka mengenakan rok Batik. Baginya, model rok batik seringkal i d ikonotasikan sebagai rok

Lanjut ke Hal 10 F-IST/PANPEL GORO

BERFOTOBERSAMA: Mahasiswa Stisipol berfoto bersama usai gelar bakti sosial.

TANJUNGPINANG - Mahasiswa semester III kelas karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang mengadakan bakti sosial di RT 03 RW 04 Kota Raja, Kelurahan Senggarang Kecamatan Tanjungpinang Kota, Minggu (11/12) lalu. Adapun kegiatan bakti sosial, antara lain mengada-

REDAKTUR: ABAS

kan gotong royong bersama masyarakat. Merenovasi dinding masjid dan menggelar lomba keagamaan. Hadir dalam kegiatan itu, tokoh masyarakat, 27 orang anakanak TPA, dosen program studi (prodi) sosiologi, ketua prodi sosiologi dan ketua serta wakil ketua Himsos dan ketua RT setempat. Aslinda Anggraini panitia

bakti sosial menyampaikan, kegiatan bakti sosial yang berlangsung sekitar pukul 07.00 sampai 11.30 itu diisi beragam kegiatan. Dimulai kegiatan gotong royong dan merenovasi masjid. ”Kekeluargaan dan keakraban antara mahasiswa dan masyarakat terjalin sangat

Lanjut ke Hal 10

LAYOUT: AMRI


TANJUNGPINANG POS SENIN 19 DESEMBER 2016

10

Karang Taruna Mitra Pemerintah Daerah

F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

LANTIK:Lis Darmansyah bersalaman dengan pengurus Ikatan Guru Olahraga Kota Tanjungpinang, Sabtu (17/12) usai dilantik di lapangan Dewa Ruci Tanjungpinang.

Lis Ajak IGO Kembangkan Olahraga ABAS, Tanjungpinang WALI Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, SH, mengatakan setiap prestasi diraih oleh para pemuda dalam bidang olahraga. harus diiringi pula dengan pengembangan keolahragaan. ”Prestasi bisa tercapai apabila memenuhi beberapa komponen. Seperti adanya atlet potensial. Selanjutnya diarahkan dan dibina oleh sang pelatih dari pengurus cabang

olahraga. Serta pemenuhan sarana dan prasarana olahraga. Hal itu akan berjalan apabila dapat dikelola secara profesional. Serta penuh tanggungjawab,” kata Lis Darmansyah, saat melantik Ikatan Guru Olahraga (IGO) Tanjungpinang, Sabtu (17/12) di lapangan Dewa Ruci Tanjungpinang. Menurut Lis, Pemko telah menggelar kompetisi 5 cabang olahraga. Untuk tahun mendatang kompetisi ini akan mempertandingkan 12 cabang olahraga. Di-

Cabai ...........dari halaman 9 Ridwan (35) pedagang Pasar Bintancentre mengatakan, kenaikan harga tomat karena pasokan berkurang, banyak tomat petani rusak karena memasuki musim hujan. ”Tomat sekarang Rp 14 ribu per kg, sebelumnya Rp 12 ribu per kg. Tomat naik cabai merah sudah turun Rp 65 ribu per kilo,” kata Ridwan, kemarin. Menurut Ridwan, musim hujan ini membuat petani tomat dari Bukittingi, Sumatera Barat, mengeluh karena banyak tomat yang busuk. ”Sedangkan permintaan konsumen pada tomat terus meningkat. Padahal produksi tomat menurun. Maka dari itu terjadi lonjakan harga pada beberapa jenis tomat di pasar,” kata dia. Sementara, harga jenis sayur lainnya stabil. Seperti pare Rp 12 ribu per kilo, kacang panjang turun Rp 2 ribu dari harga sebelumnya

Rp 6 ribu menjadi Rp 8 ribu per kilo. Sawi Rp 16 ribu per kilo, kangkung Rp 6 ribu per kilo, buncis Rp 18 ribu. Labu siam Rp 7 ribu per kilo. Sedangkan cabai merah, beberapa hari ini masih berkisaran diangka Rp 68 ribu per kilo, sebelumnya pernah tembus Rp 95 ribu per kilo ”Tomat dan sayuran lainnya dari Bukittinggi, kemudian diangkut naik truk ke Dumai dan langsung ke Tanjungpinang,” tegasnya. Tomat dan sayuran lainnya dari Dumai, masuk melalui pentar II dua kali seminggu. ”Sebanyak 2 kali dalam seminggu sayur masuk dari sana,” imbuhnya. Kata dia, ada kentang impor dari Tiongkok, tapi kalah bagus kentang lokal dari Bukittinggi. ”Kalau dari Bukittinggi, buahnya lebih besar, bersih, padat dan rasanya embuk dilidah,” tegas. (cr34)

Rok..............dari halaman 9 berukuran panjang serta hanya pantas dipakai untuk acara formal saja. Padahal, busana bawahan ini tidak selalu mempunyai ukuran panjang, hingga ke mata kaki. Rok juga dibuat dalam tampilan lebih casual, unik dan inspiratif. Rok batik panjang, menurutnya sekarang lagi trend. Nyaman menggunakan rok dari pada celana, namun rok panjang yang ia kenaakan tidak ketinggalan dengan gaya modern terkini. Biasanya, rok panjang yang dikenakan setiap perempuan di padu untuk acara-acara formal seperti pesta. Namun, sebenarnya tidak wajib demikian. Bisa saja mengenakan tipe rok batik untuk acara-acara casual, seperti hangout, berlibur, atau untuk sehari-hari bahkan ke pesta. Petrina mengatakan, sudah sewajarnya seorang perempuan mengenakan rok daripada celana . Rok batik sanggup menghadirkan nuansa formal ketika dipasangkan bersama atasan seperti kebaya. ”Jenis-jenis rok batik pun bermacam-macam, juga bisa REDAKTUR: ABAS

di padukan dengan memakai pakaian lengan pendek atau panjang. Jenis rok seperti rok Maxi Batik, rok Batik Lilit, rok Batik Peplum dan banyak lagi” katanya. ”Selain itu ukurannya pun lebih besar dan panjang sehingga membuat kita nyaman memakainya” lanjut dia. Rok merupakan sejenis pakaian dengan bentuk pipa atau kerucut yang cara pemakaiannya dimulai dari pinggul dan menutupi sebagian atau seluruh bagian kaki. Wanita biasa di panggil Dede ini sudah mengenakan rok sejak masih ia masih duduk di bangku sekolah dasar hingga sekarang. Pada waktu itu, ia adalah seorang model dan lebih sering mengenakan rok. Kini, diusianya yang ke 16 tahun ia menjadi seorang karyawan di salah satu pakaian muslimah di Tanjungpinang, yaitu toko RR Colection yeng terletak di Bintan Centre KM 9. Ia yakin, perempuan memakai rok panjang, kelihatan cantik dan muslimah. (cr34)

antaranya bela diri, basket, olahraga air, futsal, renang dan beberapa cabang olahraga lainnya. Kompetisi ini tidak saja hanya diikuti dalam lingkup Kota saja, tetapi akan kita gelar secara terbuka, atlet dari luar Tanjungpinang, ikut untuk merebutkan Wali Kota Open Cup 2017. ”Ini sebuah tantangan bagi pengurus IGO agar bisa menghasilkan prestasi dan mengembangkan olahraga di Kota ini,” pungkasnya. Lis mengimbau kepada Kepala Sekolah mengenai pelaksanaan

O2SN agar sebelum pertandingan berlangsung. Setiap sekolah diwajibkan untuk melaksanakan kompetisi pada masing-masing sekolah. Sehingga perwakilan siswa dan siswi yang akan ikut O2SN pada tingkat Kota sudah melalui proses penyaringan. ”Bukan peserta yang ditunjuk tapi sudah diseleksi, ini sebagai salah satu cara untuk merangsang lahirnya atlet berprestasi,” pesan Lis Sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Proivnsi (Porprov)

Kepri 2018 mendatang, maka ikatan guru olahraga harus mampu berperan aktif dalam mengembangkan olahraga. Serta membina para atlet-atlet yang siap berkompetisi, baik di tingkat Provinsi maupun nasional,” harapnya. Disela-sela acara, Wali Kota bersama istri Ibu Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, menghampiri para guru untuk bersilaturahim, sesekali terlihat mereka berselfie dengan para guru. Lis juga menyempatkan diri berkunjung ke stand pameran buku SMAN 2. ***

TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, yang juga selaku pembina umum Karang Taruna Tanjungpinag, membuka secara resmi Temu Karya III Pengurus Karang Taruna Tanjungpinag yang dilaksanakan di Gedung Wanita Tun Fatimah, Sabtu (17/12) di Senggarang. Lis mengatakan, Karang Taruna bukan merupakan ornamen politik. Untuk itulah Karang Taruna harus dapat menjadi mitra pemerintah yang dapat melaksanakan kegiatan sosial dengan kemitraan-kemitraan yang ada. ”Yang terpenting ialah kita dapat membangun komitmen bersama. Kita dapat meletakan Karang Taruna sebagai ornamen sosial dalam rangka untuk membantu pelaksanaan kegiatan sosial yang ada di lingkungannya masing-masing. Kita ketahui juga pemerintah memiliki 15 kewenangan terhadap Karang Taruna ini,” kata Lis Darmansyah . ”Mari kita singkirkan kepentingan personal. Mari kita satukan persepsi, untuk Karang Taruna ke depan mampu menjawab tantangan ke depan dan Karang Taruna menjadi milik semua”, ajak Lis saat mengahiri sambutanya. Ketua Karang Taruna M Rona Andaka Septiawan, SH, berharap seharusnya dilakukan oleh Karang Taruna bermitra dengan pemerintah. ”Jika kita tidak dapat bermitra dengan pemerintah maka sehebat apapun itu kita, sebuah organisasi tidak akan berjalan secara efektif.” tandasnya Pada temu Karya ke III dihadiri Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang, Ade Angga, anggota DPRD, Arsadi Selayar, tokoh masyarakat RME Mansyur Razak, Ketua Tagana, Kadinsos, Camat, Lurah se Kota Tanjungpinang, dan Ketua TP-PKK, Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH. (bas)

Tilang Elektronik Mulai Januari TANJUNGPINANG - Polri resmi memberlakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas melalui sistem bukti pelanggaran (tilang) secara elektronik atau e-tilang. E-Tilang ini di Kota Tanjungpinang baru akan diterapkan awal tahun 2017. Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintoro melaluli Kasat Lantas Polres Tanjungpinang AKP Bobby Muhammad Zufikar mengatakan, tujuan utama dari realisasi program ini, adalah untuk memudahkan masyarakat

dan meminimalkan pungli yang dilakukan oleh oknum kepolisian. Sehingga disaat masyarakat melakukan pelanggaran dalam berlalu lintas, mereka dapat langsung membayar denda tilang melalui bank. Tujuan diterapkan e-Tilang untuk mempercepat, memudahkan, sekaligus memangkas birokrasi sebagai bentuk pelayanan prima di bidang penegakan hukum. Satlantas Polres Tanjungpinang belum menerapkan sistim e-tilang. Rencananya

awal tahun 2017 mendatang, tepatnya bulan Januari sistem e-tilang baru akan diterapkan di Polres Tanjungpinang. ”Kita belum menerapkan sistem e-tilang, Insha Allah Januari baru diterapkan untuk Tanjungpinang,” katanya. Bobby menyebutkan, sejauh ini baru melakukan koordinasi dengan bersama antara Satlantas dengan lembaga Pengadilan dan kejaksaan. Yakni dalam hal transfer denda tilang bagi pelanggar tata tertib lalu lintas ke depan.

Parpol .............................dari halaman 9 Pemerintahan Kota Tanjungpinang sudah didesain sedemikian rupa, demi peningkatan dan rasa nyaman dan betah berada di kantor pelayanan, saat mengurus surat atau dokumen yang diperlukan. Seperti di Kantor Lurah, Camat dan kantor pelayanan masyarakat lainnya. ”Inikan belum selesai visi misi yang dimiliki Pak Lis dan Pak Syahrul untuk memimpin Kota Tanjungpinang. Jadi, berikan kesempatan buat beliau (Lis dan Syahrul, red) untuk membangun Kota Tanjungpinang lebih baik lagi. Yang paling penting itu, jangan ada unsur politik saja,” sebutnya. Ketua Hanura Kota Tanjungpinang, M Rona Andaka, mengatakan Hanura saat pilkada 2012 lalu, tak masuk koalisi Lis-Syahrul, tapi Partai Hanura berkomitmen mendukung sepenuhnya kebijakan Lis DarmansyahSyahrul. ”Karena kebijakan Pak Lis dan Pak Syahrul yang prorakyat. Karena visi misi Pak Lis-Syarul cukup bagus. Kita akan mendukung kebijakan pemerintahan sepenuhnya,” kata Daka panggilan akrabnya. Menurut Daka pasti ada indikator, metode dan kriteria penilaian yang

harus jelas. Jangan sembarangan memberikan penilaian terhadap pemerintahan Kota Tanjungpinang, bila penilaian itu belum, tak sesuai di lapangan. Ia melihat selama kepemimpinan Lis Darmansyah dan Syahrul, pelayanan di Pemko Tanjungpinang sudah cukup jauh meningkat lebih bagus. Dibandingkan pemerintahan sebelumnya. ”Kita lihat sendiri dari segi pelayanan yang diberikan Pemko Tanjungpinang untuk masyarakat. Banyak perubahan yang kita rasakan saat ini,” sebut dia. Sekretaris Partai Demokrat Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu, menyarangkan kepada Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, baiknya berkonsultasi ke Ombudsman. Apakah penilaian itu diterima atau tidak oleh pemerintah. Karena, Ombudsman memberikan penilaian, pasti ada kriterianya. ”Rapor merah itu diterima atau ditolak walikota. Saran saya, baiknya Pak Lis berkoordinasi dengan Ombudsman, untuk mengetahui kriteria penilaian. Supaya sama dengan DPRD untuk mendukung pelayanan untuk masyarakat,” tegasnya. H Lis Darmansyah mengaku tak mengetahui apa tolok ukur Ombudsman Per-

wakilan Kepri memberikan nilai rapot merah untuk kepada Pelayanan Pemko Tanjungpinang. Menurutnya ini, hal itu bertolak belakang dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang malah memberikan apresiasi atau nilai baik kepada Pemko dalam bidang pelayanan publik kepada masyarakat. Bagi dia, tak alergi dengan kritik tersebut. Dan, ini merupakan masukan ke depan untuk terus memberikan pelayanan terbaik ke pada masyarakat. ”Saya dan Pemko akan terus selalu melakukan yang terbaik untuk masyarakat kami. Apa yang sudah kami lakukan untuk pelayanan, biarkan masyarakat merasakannya dan menilainya,” tegas Lis. Ketimun, warga Dompak, menilai kinerja pemerintah Kota Tanjungpinang, sudah baik. ”Pelayanan di zaman Pak Lis sudah bagus,” tegasnya. Ia sendiri mengalaminya, saat pemerintah sebelumnya, pukul 10.00 lurah belum berkantor. Bahkan, mengurus administrasi saja, pukul 10.00 lewat, baru dilayani, padahal ia sudah datang pagi hari. “Baru-baru ini, anak saya berobat di Puskesmas Sei Jang. Kami datang, pagipagi langsung dilayani,” tegasnya. ***

Jadi, nanti masyarakat pengguna jalan akan langsung diarahkan kemana tempat untuk membayar denda, ketika melanggar tata tertib lalu lintas. Petugas lalu lintas di lapangan dengan masyarakat pengguna jalan manakala dilangsungkan razia atau operasi operasi di jalan. ”Masih lakukan koordinasi dengan Criminal Justice System (CJS) atau sistem pradilan yang mana masih membahas tentang denda pelanggaran,” ungkapnya. (cr27)

Bobby Muhammad Zufikar

Besok ..........dari halaman 9 “Banyak nikmah yang kita terima diacara nanti. Tausiahnya, Pak KH Abdul Wahid Maktub.Kita makmurkan masjid untuk mendengarkan tausiah nanti,” tegasnya. Menurutnya, sebagai ekspresi rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW, substansi dari peringatan Maulid Nabi adalah mengukuhkan komitmen loyalistas pada beliau. Setidaknya, ini terwujud dengan beberapa hikmah, Hikmah Perayaan Maulid Nabi, pertama mendorong orang untuk membaca shalawat, dan shalawat itu diperintahkan oleh Allah Taala,

Kemudian, peringatan Maulid Nabi SAW adalah ungkapan kegembiraan dan kesenangan dengan beliau. Bahkan orang kafir saja mendapatkan manfaat dengan kegembiraan itu (Ketika Tsuwaibah, budak perempuan Abu Lahab, paman Nabi, menyampaikan berita gembira tentang kelahiran sang Cahaya Alam Semesta itu, Abu Lahab pun memerdekakannya. Sebagai tanda suka cita. Dan karena kegembiraannya, kelak di alam baqa’ siksa atas dirinya diringankan setiap hari Senin tiba). (bas)

Goro ............dari halaman 9 baik di kegiatan itu. Malah, saat gotong royong dan mengecat ulang dinding masjid, diselingi coffe break. Siangnya kita makan siang bersama,” tutur Linda, sapaan akrab wanita yang mengabdi sebagai tenaga honorer di lingkungan Pemko Tanjungpinang ini. Selain itu, di bakti sosial juga digelar beragam kegiatan keagamaan, diantaranya lomba membaca doa sehari-hari, membaya ayat-ayat pendek Alquran dan bacaan salat. ”Hadiah untuk pemenang langsung diumumkan dan diberikan dosen kita,” katanya. Kegiatan ini, dijelaskannya, berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Yang mana, bentuk pengabdian insan perguruan tinggi kepada masyarakat seperti bersama-sama mewujudkan lingkungan masyarakat yang beriman. ”Beriman di sini maksudnya, bersih indah dan nyaman,” ujarnya. Sedangkan tujuan kegiatan ini, adalah untuk mendukung asas pengabdian di masyarakat dan wujud pengaplikasian ilmu sosial di masyarakat dalam balutan kuliah nyata. ”Alhamdulillah, warga setempat juga mendukung kegiatan bertujuan memupuk kembali rasa kebersamaan, solidaritas masyarakat yang sempat memudar,” tukasnya. (noc) LAYOUT: AMRI


-

TANJUNGPINANG POS SENIN 19 DESEMBER 2016

INFLASI

Pemerhati Ekonomi Apresiasi TPID TANJUNGPINANG - Pemerhati Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Tanjungpinang, Rafki Rasyid mengatakan, predikat atau penghargaan yang digapai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang dianggap berhasil mengendalikan inflasi di daerahnya. Tapi, inflasi ini salah satu faktor indikator makRafki Rasyid ro ekonomi. Bawasannya, inflasinya terkendali tentu akan memudahkan pemerintah dalam membuat kebijakan. Kemudian, akan memudahkan pengusaha dalam untuk berusaha. Termasuk membantu masyarakat untuk membeli suatu barang dengan harga tidak terlalu tinggi. Inflasi terkendali bagus untuk perekonomian di Kota Tanjungpinang. Namun, juga perlu dilihat keberhasilan TPID mengendalikan inflasi. Apakah dikatakan sudah berhasil berjalan dengan bagus atau tidak. Karena indikator ekonomi yang lebih penting itu, selain inflasi adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi harus dijaga. Supaya lapangan pekerjaan tetap adan dan terbuka secara luas. Inflasi terkendali, tapi kondisi ekonomi tidak bagus. Ini terjadi kondisi perekonomian secara keseluruhan. Apabila inflasi terkendali, tentu membawa dampak bagus kepada ekonomi Tanjungpinang. ”Keberhasilan ini, perlu kita berikan apresiasi,” kata dia kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (15/12) lalu. Dia berharap, pertumbuhan ekonomi di Kota Tanjungpinang bisa lebih baik, dan melebihi pertumbuhan ekonomi di pusat yang saat ini mencapai 5,18 persen. ”Kita harus berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional ,” ucap dia. Selain itu, investasi yang datang harus dijaga. Supaya investasi di Kota Tanjungpinang lebih tinggi lagi. Kemudian, daya beli masyarakat harus dijaga. ”Inflasi bisa rendah, daya beli masyarakat menurun,” sebut dia. (dri)

INFRASTRUKTUR

Investor Tiongkok Garap Pasar Properti Indonesia JAKARTA-Indonesia memiliki pasar yang kuat untuk sektor properti. Hal ini menjadi peluang besar bagi investor luar negeri. Seperti yang tengah dilakoni oleh China Communication Construction Group (CCCG) dengan proyeknya Daan Mogot City (Damoci). Untuk melancarkan proyek ini, CCCG menggelontorkan modal sendiri tanpa pinjaman dari lembaga pendanaan sebesar Rp 13 triliun. General Manager Sales & Marketing CCCG/ PT China Harbour Jakarta Real Estate Development, Ferry mengungkapkan, dana sebesar itu akan digunakan untuk membeli tanah yang akan dibangunan konstruksi properti dengan memberi kepastian penyelesaian pekerjaan tepat waktu. Pada tahap awal, proyek ini mendapat respons yang tinggi dari konsumen. Sehingga unit-unit yang ditawarkan di Damoci, 300 dari 411 unit yang akan dibangun telah diserap pasar. Konsep pembangunan Damoci juga mengadopsi dari proyek pembangunan Green Town, anak usaha CCCG di Tiongkok. Green Town merupakan salah satu perusahaan konstruksi terbaik di Tiongkok. Lebih jauh dijelaskannya, hunian itu digarap dengan konsep 4 H yakni health (kesehatan), heritage (budaya), high quality education (pembelajaran), dan happiness (kebahagiaan). Konsep 4 H ini akan diadopsi untuk membangun mega proyek di Daan Mogot City. ”Secara konsisten kami menyadari bahwa hasil ini dicapai berkat fokus dan kerja sama tim dalam terus mengembangkan perusahaan menjadi perusahaan besar yang dibanggakan semua pihak, termasuk para investors, manajemen dan karyawan,” sambung Ferry, Sabtu (10/12). Untuk mensukseskan proyek Damoci tetap mengedepankan Corporate Social Responsibility (CSR) bagi anak bangsa Indonesia. Bentuk CSR perusahaan ini yakni dengan memberikan beasiswa di President University, universitas internasional dengan mahasiswa dari berbagai negara. (jpg)

11

Akhir Tahun, Pancanaka City Cuci Gudang

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

PERUMAHAN: Salah satu rumah yang dibangun oleh PT Pancanaka City group Pancanaka Swasakti Utama berada di Jalan Karya tepatnya di simpang Tobong Bata, Kelurahan Batu IX Tanjungpinang.

ANDRI DWI S, Tanjungpinang UNTUK memiliki rumah sendiri, tidak ada salahnya, konsumen mencoba beli rumah di Perumahan Pancanaka City. Rumah yang berada di Jalan Karya tepatnya di simpang Tobong Bata, Klurahan Batu IX Tanjungpinang, di bangun oleh PT Pancanaka City group Pancanaka Swasakti Utama.

Perusahaan ini telah membangun tiga tipe rumah. Yakni tipe rumah 41/90, 50/105 dan 60/120. Setiap tipe rumah, mulai dari tipe rumah 41/90 ada 32 unit, dan sekarang sisa 2 unit. Berbeda dengan tipe rumah 50/105 hanya bangun 24 unit, dan tersisa 1 unit lagi. Sedangkan perusahaan ini hanya membangun tipe rumah 60/120 sebanyak 20 unit, tersisa tinggal 5 unit.

Dari sisa rumah yang dibangun, Sales Marketing PT Pancanaka City, Yanto mengatakan, PT Pancanaka City group Pancanaka Swasakti Utama menggelar promo cuci gudang diakhir tahun 2016 ini. Di promo akhir tahun 2016 ini, setiap konsumen yang beli rumah dengan cara transaksi kontan akan diberikan potongan harga. Ini berlaku untuk tiga tipe rumah, yaitu tipe 41/90, 50/105, dan 60/

120. Misalnya, lanjut dia, harga awal rumah tipe 41/90 dibanderol Rp 235 juta. Dengan adanya promo akhir tahun, konsumen cukup membayar Rp 190 juta. Kemudian, untuk rumah tipe 50/ 105 yang dibanderol Rp 300 juta, bisa menjadi Rp 285 juta. Sedangkan harga rumah tipe 60/120 Rp 379 juta, menjadi harga Rp 340 juta. ”Harga ini (rumah, red) sudah termasuk dokumen ser-

ta fasilitas rumah,” tegas dia. Dokumen rumah yang akan didapat konsumen, adalah sertifikat hak guna bangunan, Akta Jual Beli (AJB), bea balik nama, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Sedangkan fasilitasnya, mulai dari air bersih, listrik, lantai full keramik, kitchen zink, taman depan belakang, dan dibangun pagar belakang setinggi 2 meter. Tidak menutup kemungkinan, pasti ada konsumen yang ingin beli rumah dengan cara kredit. Apabila ada, pihak perusahaan akan memberikan kemudahan buat konsumen yang beli rumah dengan cara kredit. Kemudahan yang diberikan oleh perusahaan, kata dia, konsumen cukup membayar uang muka atau DP sebesar 20 persen dari harga rumah. Misalnya, konsumen ingin beli rumah tipe 41/ 90 yang dibanderol dengan harga Rp 235 juta. ”Dari harga itu, dipotong 20 persen. Uang muka rumahnya juga bisa dicicil selama 4 bulan,” terangnya. Nah, disela ini dia mengajak masyarakat Provinsi Kepri untuk beli rumah di Pancanaka City. Karena rumah yang dibeli saat ini bisa untuk investasi masa depan. Sebab, rumah yang dibeli sekarang ini, tidak bakal busuk, seperti makanan. ”Ayo buruan beli rumah dari sekarang. Mumpung kita kasih harga murah pada promo cuci gudang ini,” ajaknya.***

Kedai Bank Riau Kepri Makin Dekat dengan Masyarakat TANJUNGPINANG- Kedai Bank Riau Kepri yang ke-20 sudah beroperasi di RSUD Provinsi Kepri-Tanjungpinang, awal Desember lalu. Kedai milik PT Bank Riau Kepri (BRK) diresmikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah ditandai dengan penandatanganan prasasti. Dengan adanya Kedai BRK ini, bank pemerintah daerah ini makin mendekatkan diri dengan masyarakat. TSArif Fadillah mengatakan, dengan keberadaan Kedai BRK ini memberikan pelayanan dan memudahkan masyarakat. ”Kita di area publik jadi harus memberikan kemudahan dalam kebutuhan masyarakat,” kata Arif menjawab pertanyaan wartawan ini disela selesai meresmikan Kedai Bank Riau Kepri di RSUD Provinsi Kepri. Saat berobat, lanjut dia, masyarakat tidak perlu lagi bawa uang tunai. Masyarakat sudah bisa langsung

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

PERSEMIAN: Sekda Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah meresmikan kedai bank milik PT Bank Riau Kepri di RSUD Provinsi Kepri, Tanjungpinang.

melakukan transaksi di Bank Riau Kepri. ”Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Riau Kepri. Karena Bank Riau Kepri yang memiliki inovatif seperti ini,” ucap dia. Menurutnya, Bank Riau Kepri memberikan kemudahan kepada

masyarakat Provinsi Kepri khususnya berada di Pulau Bintan, yaitu Tanjungpinang dan Bintan. Keberadaan Kedai Bank Riau Kepri ini, tak hanya dilakukan oleh masyarakat yang sedang berobat di RSUD Provinsi Kepri-Tanjung-

pinang. Tapi, ini bisa dimanfaatkan masyarakat yang tinggal di sekitar. ”Ini bank dekat dengan masyarakat,” sebut dia sambil menuju mobil dinasnya. Direktur Utama PT Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari mengatakan,

yang baru diresmikan adalah Kedai Bank Riau Kepri ke-20. Sama statusnya dengan cabang pembantu (capem). Sedangkan kantor cabangnya hanya 5 unit di Kepri. ”Tujuan kita adalah meningkatkan pelayanan,” kata Irvandi. Ke depannya, ia yakin, kalau di Kedai Bank Riau Kepri ini bakalan ramai. Karena setiap hari masyarakat berbondong-bondong datang dari rumah ke rumah sakit untuk berobat. ”Target kita memang pasien yang berobat di sini (RSUD Provinsi Kepri, red),” ucap dia. Bukan hanya saja untuk pasien rumah sakit saja. Tapi, kata dia, Kedai Bank Riau Kepri ini juga melayani masyarakat yang tinggal di sekitaran RSUD Provinsi Kepri Tanjungpinang. ”Bagi kami, ini merupakan salah satu sentral pelayanan,” tuturnya mengakhiri. (dri)

Penjualan Volvo Melesat 300 Persen VOLVO Indonesia mencatat penjualan yang sangat mengagumkan hingga awal Desember 2016. Penjualan Volvo Indonesia mengalami kenaikan hingga 300 persen dibandingkan 2015 lalu. Pabrik perakitan UD Trucks yang baru dibangun tahun ini menjadi kunci Volvo Indonesia dalam menggenjot suplai dan penjualan. Communication Manager PT Volvo Indonesia Vanda Kusumaningrum menyatakan, peningkatan suplai berperan penting untuk meningkatkan penjualan.

”Tahun lalu, sebenarnya ada demand. Tapi, karena unit tidak tersedia, penjualan jadi kurang optimal,” ujarnya. Agen pemegang merek Volvo Trucks, Renault Trucks, dan UD Trucks di Indonesia tersebut sudah memiliki pabrik perakitan di kawasan Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara.Pabrik itu mampu memproduksi delapan unit per hari. Produksi lebih dimaksimalkan pada Januari 2017. ”Kami memang fokus meningkatkan fasilitas perakitan untuk

menunjang ketersediaan unit,” tambah Vanda.Kontributor utama kenaikan penjualan tahun ini adalah UD Trucks Quester. Sepanjang tahun ini, Quester yang memiliki dua varian unggulan terjual sekitar dua ribu unit. Padahal, tahun lalu, Quester hanya mencatatkan penjualan 500 unit. Saat ini, market UD Trucks berpusat di Pulau Jawa. Kontribusi di Jawa masih berkisar 70 persen. Selain Jawa, market lain yang berperan signifikan adalah Sumatera dan Kalimantan. (jpg)

F-NET

PRODUK: Renault Trucks salah satu produk Volvo.

7 Tahun Lagi, Pertamina Hentikan Impor BBM

F-NET

PERTAMINA: Kantor pusat Pertamina di Jakarta. Perusahaan milik negara ini akan hentikan impor BBM.

REDAKTUR: TAUFIK A HABU

JAKARTA – PT Pertamina sudah bertekad menghentikan impor bahan bakar minyak. Tekad itu diwujudkan dengan pembangunan kilang baru dan pengembangan kilang eksisting. Proyek-proyek itu diperkirakan bakal selesai pada 2023 atau tujuh tahun lagi. Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Rachmad Hardadi menyatakan, penyelesaian pada 2023 berarti dua tahun lebih cepat dari yang ditargetkan pemerintah. ”Kilang Pertamina akan jadi yang paling modern di Asia Tenggara,” ujarnya. Rachmad menjelaskan, ada empat strategi Pertamina dalam memenuhi target produksi minyak pada 2023. Yakni, optimalisasi infrastruktur yang ada, peningkatan kapasitas kilang eksisting (refinery development master plant/RDMP), pembangunan kilang baru (new grass roots refinery/NGRR), serta revitalisasi kilang yang sudah ada. Pertamina juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk investasi pada infrastruktur kilang minyak. Saat ini, Pertamina melakukan proyek RDMP kilang Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan Dumai. Selain itu, ada pembangunan kilang baru atau NGRR

di Tuban dan Bontang. ”Kalau keadaan ekonominya jauh lebih bagus, tentu masih ada lagi dua new grass root refinary. Yang west mungkin di Arun, yang east mungkin di Sumba,” terangnya. Jika proyek-proyek tersebut selesai tepat waktu, Indonesia bisa memproduksi dua juta barel minyak per hari pada 2023. Hal itu sejalan dengan proyeksi konsumsi BBM di Indonesia pada 2023. ”Permintaan gasoline tumbuh delapan persen dan diesel lima persen per tahun sampai 2025,” tambahnya. Direktur Marketing Pertamina M. Iskandar menambahkan, di tengah melemahnya harga minyak dunia, sektor hilir Pertamina berpeluang besar untuk terus mengembangkan bisnis. Pertamina juga melakukan marketing operation excellent dengan memberikan produk alternatif bagi konsumen. Di antaranya Pertalite, Pertamax Turbo, Bright Gas 5,5 kg, dan perbaikan layanan. Pertamina juga mendorong pendistribusian BBM satu harga ke wilayah Indonesia Timur dan daerah perbatasan. (jpg)

LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS SENIN 19 DESEMBER 2016

12

Anggaran Pilkada di 35 Daerah Belum Sepenuhnya Cair

Kemendagri: Pak Ahok Belum Diberhentikan

JAKARTA - Tahapan untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017 telah memasuki masa kampanye. Rencananya, pemungutan suara akan digelar pada 15 Februari mendatang. Disayangkan dari 101 daerah menggeReydonnyzar Moenek lar pilkada serentak 2017, masih ada 35 daerah yang belum sepenuhnya mencairkan anggaran bagi kebutuhan pilkada. Ada 35 daerah yang baru akan melunasi anggaran pilkada lewat APBD 2017. Akibatnya, penyelenggara pilkada di 35 daerah itu merasa khawatir. Sebab jika tidak juga dicairkan paling lambat awal tahun, proses pilkada dikhawatirkan akan terganggu. Menurut Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Keuda Kemendagri) Reydonnyzar Moenek, sebenarnya tidak ada alasan daerah untuk tidak melunasi anggaran tepat waktu. Sebab, ada payung hukum yang memungkinkan daerah menggelontorkan dana pilkada. ”Kan dalam aturan disebut dapat dilakukan pengeluaran sewaktu-waktu diperlukan. Jadi tidak ada alasan bagi daerah tidak mengeluarkannya, sepanjang sudah ada permintaan dari KPU dan Bawaslu,” ujar Donny, Sabtu (17/12). Menurut Donny, daerah bisa terlebih dahulu mengeluarkan anggaran, baru kemudian melakukan perubahan peraturan daerah tentang penjabatan APBD. Karenanya mestinya tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. ”Karena regulasi menjamin bisa dikeluarkan melalui pengeluaran mendahului. Mau awal tahun, akhir tahun, anytime anywhere bisa dikeluarkan,” pungkas Donny. (jpnn)

DPP Golkar Bakal Gelar Sekolah Legislatif Partai JAKARTA - DPP Partai Golkar bakal menyelenggarakan sekolah legislatif Partai Golkar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. ”Meningkatnya kompetensi anggota DPRD, khususnya dari Fraksi Partai Golkar, diharapkan bisa membawa percepatan kemajuan di daerah masing-masing,” ujar Ketua DPP Golkar M Yahya Zaini pada penutupan Workshop Nasional Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jakarta, Sabtu (17/12). Di sekolah legislatif tersebut nantinya kata Yahya, kader-kader Partai Golkar yang duduk di parlemen digodok dengan berbagai pengetahuan umum dan teknis menyangkut tugas dan fungsi kedewanan. Selain itu, sekolah legislatif juga menjadi sarana evaluasi terhadap kader-kader Partai Golkar yang duduk di parlemen. ”Karena itu, sekolah legislatif wajib diikuti oleh seluruh anggota FPG seluruh Indonesia yang mencapai kurang lebih tiga ribu orang,” ucapnya. Yahya juga meyakini, dengan pertemuan rutin dan terencana, sinkronisasi terhadap agenda-agenda kerja antara FPG DPR dan FPG DPRD seluruh Indonesia akan semakin sinergis. Karena itu, DPP Golkar juga akan memfasilitasi pembentukan forum silahturahmi anggota FPG DPR dan DPRD seluruh Indonesia. ”Dengan koordinasi dan konsolidasi yang baik, fungsi FPG dalam menjadikan APBN/ APBD sebagai instrumen perjuangan mewujudkan kesejahteraan rakyat akan dapat terwujud,” pungkas Yahya. (jpnn)

F-JPNN

Bendera Partai Golkar

JAKARTA - Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Sumarsono mengaku pihaknya masih menunggu surat balasan terkait status terdakwa yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama. Surat tersebut merupakan landasan hukum untuk menghentikan pria yang disapa Ahok itu sebagai Gubernur DKI Jakarta. ”Pak Ahok belum diberhentikan. Kami ikuti proses peraturan perundangundangan yang ada. Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri menunggu surat pemberitahuan tertulis dari PN Jakarta Utara,” kata Sumarsono di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (18/12). Dalam aturan, lanjut Sumarsono, perlu surat dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk menyempurnakan pemberhentian Ahok sebagai orang nomor satu di DKI. Kemendagri, tak bisa menghentikan Ahok tanpa adanya landasan hukum surat tersebut. ”Dasar kami apa, kalau tidak ada ketentuan. Kami sudah kasih surat. Terserah dibalasnya kapan. Sekian puluhan tahun,

Basuki Tjahaja Purnama

Warga Punya NIK Ganda Tak Bisa Nyoblos

F-JPNN

ILUSTRASI: Warga cek namanya, apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum.

PANGKALPINANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang mencapai 140.556 orang. Hanya saja, 4.417 orang diantaranya diketahui tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pangkalpinang, Armada mengatakan, dari jumlah 4.417 orang tersebut yang bisa diberikan surat keterangan dari dinas hanya 1.197 orang. ”Jadi dari semua data yang telah kami serahkan ke KPU ternyata tidak semua bisa meng-

gunakan hak pilihnya, karena setalah dilakukan verifikasi ada yang telah meninggal dunia, pindah jiwa, ganti status dari masyarakat biasa menjadi anggota TNI atau Polri, Sakit Jiwa serta ada yang memilki NIK ganda,” kata Armada seperti diberitakan Babel Pos (Tanjungpinang Pos Group). Akan tetapi, dikatakan Armada, dari data 1.179 ini, 353 orang diantaranya sudah memiliki surat kartu pengganti dan bisa menunjukan dokumennya. Sedangkan sisanya tidak bisa menunjukkan dokumen dalam bentuk apapun, sehingga bisa dikatakan mereka tidak terdaftar di dukcapil.

”Setelah di lakukan rapat pleno kemarin maka KPU menetapkan sekitar 137.072 daftar pemilih tetap di Kota Pangkalpinang untuk berpartisipasi memberikan hak suaranya pada pilkada 2017 nanti. Itu artinya, ada ratusan warga nggak bisa nyoblos karena tidak terdaftar ,” ungkapnya. Armada menuturkan, bagi masyarakat yang sudah memenuhi syarat, diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya. Meski tidak seluruh masyarakat Pangkalpinang menggunakan hak suaranya, namun Armada berharap minimal 70 persen bisa menggunakan hak pilihnya. (jpnn)

setiap permintaan (pemberhentian kepala daerah penyandang status terdakwa-red) selalu diberikan ke kami. Jadi pengadilan yang memberitahu,” jelasnya. Ptl Gubernur DKI Jakarta ini juga mengklaim bahwa surat permohonan status Ahok sudah dilayangkan pada Jumat (16/12) kemarin. ”Kami sudah menyampaikan surat permintaan status Pak Ahok. Kami menunggu surat. Setelah ada surat resmi baru kami ajukan pemberhentian sementara ke presiden,” terang Sumarsono. Seperti diketahui, Pasal 83 UU Pemda disebutkan, setiap kepala daerah diberhentikan sementara jika melakukan tindak pidana dengan ancaman minimal lima tahun penjara. Terhitung pemberhentian sementara bisa dilakukan ketika kepala daerah tersebut menyandang status terdakwa. Sementara, sebagaimana diketahui, Ahok didakwakan telah melakukan tindak pidana Pasal 156a tentang Penodaan Agama dengan ancaman penjara lima tahun. (jpnn)

PPP Minta UU MD3 Direvisi Secara Menyeluruh JAKARTA - Revisi UU MD3 diharapkan tidak berhenti hanya untuk penambahan kursi pimpinan MPR dan DPR. Anggota Komisi III DPR Arsul Sani berharap agar undang-undang yang mengatur tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD itu diubah secara menyeluruh. ”Momen ini harus jadi momentum untuk revisi UU MD3 secara keseluruhan. Termasuk soal komposisi kepemimpinan. PPP berpendapat kembalikan saja ke seperti yang dulu,” ujar sekretaris jenderal PPP itu, Sabtu (17/12). Menurutnya, sangat tidak bijak bila revisi UU MD3 hanya berhenti untuk menambah kursi pimpinan dewan saja. ”Tidak ada revisi menatang ulang keseluruhan MD3, menurut saya nggak bijak kita ini yang ada di DPR,” sebut Arsul. Namun, revisi keseluruhan dilakukan usai mengakomodir PDIP di kursi pimpinan dewan. Setelah itu, baru bisa dijalankan. Akan tetapi, hasil revisi UU MD3 secara keseluru-

han diberlakukan pada 2019. ”Revisinya sekarang. Oke tahap pertama. Setelah itu direvisi kembali untuk diberlakukan 2019,” jelasnya. Nah, untuk revisi secara keseluruhan, Arsul berharap agar komposisi pimpinan di alat kelengkapan dewan (AKD) jumlahnya disejajarkan. Artinya, jika pimpinan DPR berjumlah lima orang, pimpinan AKD lainnya juga jumlahnya sama. ”Kalau AKD yang lain pimpinannya lima, ya MKD juga mestinya lima, kenapa kok harus empat,” tutur Arsul. Legislator asal Jawa Tengah itu juga berharap agar lebih baik jumlah pimpinan di AKD ganjil. Sebab, jika genap, musyawarah tidak akan mecapai mufakat. Tak terkecuali di kursi pimpinan MPR maupun DPR. Menurutnya, pasti pimpinan dewan juga mengambil keputusan. ”Dalam halhal tertentu, ketua DPR ambil keputusan,” pungkasnya. (jpg)

IKLAN

REDAKTUR: ABAS

LAYOUT: AMRI


TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SENIN 19 DESEMBER 2016

Penyair; Belajar dan Membuat Sejarah

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll. Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0852-64261023 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-RAYMON

PULANG SEKOLAH: Pelajar salah satu SMP di Tanjungpinang saat pulang sekolah.

Sekolah Jualan Kalender MBS anak saya membawa kalender th 2017 dari MDA Alhidayah km 2.5 kalender dari forum komunikasi pendidikan Alquran kec bukit bestari. Tapi kalender itu wajib bayar Rp25.000 apa ini sumbangan wajib atau pungli gaya zaman orde baru hadir kembali dan jangan dimanfaatkan anak anak untuk cari uang karna para orang tua lagi susah trims. +628127068531

Waspadai Pungutan Liar di Sekolah SETIAP pungutan yg dilakukan oleh suatu organisasi,komite maupun aparatur negara, yg berkaitan dgn uang bukankah harus memiliki payung hukum; perda,PP ataupun UU ???... Apabila tdk memiliki payung hukum, tentunya pungutan liar !!!... Yg berhak utk melegislasi Perda maupun UU bukankah DPR/D (psl 20A UUD'45) ???... Program Saber pungli pemerintahan Jokowi/Jk mohon keaktifanya di kab. Bintan,utamanya pelayanan pendidikan,ada yg masih bermain dijalur abu-abu. Dari Rasyid utk semua lapisan. +6281270319696

Infak Kok Dipatok? MBS kepada Kepala sekolah SDN 011 Tanjungpinang Barat, apa benar tiap hari jum'at siswa disuruh infak klo benar dananya utk apa? Anak saya bilang infak tdk boleh Rp.1000,- minimal Rp.2000,-. Sangat sya sesalkan harusnya ajarkan kpd siswa utk keikhlasannya bukan nilai nominalnya, ini masalah amal/ibadah. +6285278187454

Roro Tak Ada Life Jacket MBS slamt pagi,life jacket penyebrangan roro dan speed bord tg.vuban punggur sepertinya tidak ada tersedia...vsemoga tidak terjadi hal yg tidak di inginkan ya.mohon d cek perlengkpan kapal di waktu musim gelombang besar saat ini dinas perhubungan laut. +6281364755846

„ REDAKTUR: SLAMET NOFASUSANTO

13

(Beberapa Pokok Pikiran)

I

. Bagaimana memperkuat akar perpuisian di Indonesia? Ini tema yang terkesan agak galau, cemas, seakan bimbang tentang nasib perpuisian dan juga kepenyairan di Indonesia. Mungkin pertanyaan ini mengandung maksud, bagaimana upaya-upaya dan kerja keras yang harus dilakukan untuk terus mempertahankan semangat perpuisian di Indonesia, agar terus hidup dan berakar di tengah masyarakat kesusasteraan. Kegiatan-kegiatan apa yang harus dilakukan agar tradisitradisi dan lain-lain kerja budaya yang sudah dilakukan tetap hidup, dan terpelihara. Tetapi, mungkin juga pertanyaan tematik tadi, semacam kegelisahan di kalangan penyair dan dunia perpuisian Indonesia, bahwa mungkin satu hari, puisi akan tercerabut dari akar kesusasteraan di Indonesia. Tersisih dan tersingkir, dan tidak dianggap lagi sebagai karya sastra, mengingat bagaimana cabang seni sastra yang satu dan paling tua ini, dirasakan seperti makin lama makin kehilangan para peminat dan pendukungnya. Bagaimana misalnya susahnya menjual buku puisi di toko-toko buku, dibanding buku-buku novel. Bagaimana misalnya kegiatan membaca puisi di sekolahsekolah sudah nyaris tak ada lagi, karena kurikulum di sekolahsekolah sekarang sudah menyisihkan kesusasteraan dari mata pelajaran utama. Jurusan bahasa dan sastra di Sekolah Lanjutan Atas misalnya, sudah dihapus dan diganti dengan jurusan ilmu-ilmu sosial saja. Di perguruan tinggi, Fakultas Ilmu-ilmu Budaya, juga sudah hampir tak mengenal puisi dan kesusasteraan lainnya, dan susah mendapat para mahasiswa. Bayangkan seorang penyair, seperti Hasan Aspahani, atau lainnya yang sedang menanjak, tak dikenal oleh para siswa di sekolah-sekolah menengah, dan bahkan di perguruan tinggi (untung dia menulis biografi Chairil Anwar, bisa menyelenggarakan diskusi-diskusi sastra di berbagai tempat, bayangkan kalau yang ditawarkan adalah diskusi buku puisinya Dan Tinta pun Telah Mengering yang jadi buku pilihan terbaik HPI 2016, betapa sulit dan lambatnya respon dunia pendidikan dan perguruan tinggi). Mereka terperangkap oleh mindset para pengajarnya, yang hanya tahu Chairil Anwar, Sutarji Calzoum Bachri, dan terkadang tak bisa membedakan antara Taufik Ismail dan Taufik Ikram Jamil. Apakah puisi memang akan tercerabut dari akarnya? Saya kira tidak. Bukan saja karena sampai saat ini tetap masih banyak penyair dan puisipuisi yang diciptakan (tahun 2016, pada event Anugerah Buku Puisi Terbaik HPI 2016, ada sekitar 255 buah buku kumpulan puisi yang ikut bertarung-ini yang tercatat karena ikut berlomba, sementara yang diterbitkan dan tidak terinformasikan dan tidak ikut lomba, bukan mustahil juga banyak. Buku-buku puisi yang diterbitkan, mungkin lebih banyak dari buku-buku novel, dan bahkan buku-buku fiksi dan nonfiksi lainnya yang terbit di Indonesia). Fenomena perpuisian di Indonesia beberapa tahun terakhir ini memang menunjukkan tanda-tanda yang sangat menggembirakan. Komunitas-komunitas sastra, khususnya puisi tumbuh dimana-mana. Kegiatan membaca dan membicarakan puisi terjadi dimana-mana. Di Cafe dan bahkan ruang-ruang terhormat

di gedung legislatif, bukan hal yang mustahil untuk disentuh puisi. Sementara itu, sudah ada pula Hari Puisi Indonesia (HPI), yang dirayakan tiap tanggal 26 Juli, sebuah hari dimana, para penyair dan para pendukungnya (komunitasnya) memuliakan dan menghormati puisi dan para penyairnya. Bahkan tahun 2016 ini dapat dikatakan sebagai tahun puisi di Indonesia, karena seorang wakil presiden bersedia hadir di acara peringatan Hari Puisi Indonesia. Di duniapun, tahun ini adalah tahun puisi, dengan ditetapkan lirik-lirik lagu Bob Dylan sebagai karya sastra dan untuk itu Bob Dylan dianugerahi Hadiah Nobel 2016, meskipun, seperti diutarakannya dalam pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Azita Raji, Duta Besar Amerika Serikat untuk Swedia, pada malam resepsi penganugerahan Nobel Prize itu, Bob Dyland masih ragu atau dengan rendah hati dan bertanya: Apakah lagu-lagu saya itu, memang sebuah karya sastra? Di luar indikator-indikator dan semua kecendrungan serta perubahan persepsi dunia kesenian itu terhadap puisi, ada hal yang paling esensial, yaitu premis yang menegaskan bahwa pada hakekatnya, puisi itu adalah kita semua. Sepanjang kita masih ada, bernapas, dan menjalani kehidupan kita, maka puisi akan tetap ada, tetap eksis. Karena puisi, bukan saja genre sastra yang paling tua (bahkan dijuluki ibu kesusasteraan), tapi adalah salah satu cara kita mengekspresikan dan mengaktualiasikan diri kita. Mengekspresikan luka, duka dan dosa kita sebagai anak cucu Adam, atau dalam versi yang lebih relegius dan humanis, sebagai khalifah Allah di muka bumi ini. Mengaktualisasikan diri kita sebagai tanda bersyukur atas anugerah cinta dan kehidupan yang tak ternilai ini yang sudah kita terima, dalam bentuk kerja dan jejak kehidupan yang kita tinggalkan. Jejak baik, maupun buruk. II. Kita semua hakekatnya adalah penyair. Adalah puisi. Ketika masih dalam rahim kehidupan, Tuhan telah meniupkan roh kehidupan, dan menjadikan kita manusia. Lalu lahir ke dunia ini. Kun Fayakun, kata Allah, dan sebuah takdir menunggu kita. Akan jadi apa, akan jadi siapa kita. Setidaknya begitulah proses yang sebahagian kita yakini. Lalu dari rahim kehidupan itu, kita disuruh pergi mengembara, menjalani kehidupan ini, suka tidak suka. Tugas kita adalah seperti dikatakan penyair Sutardji Calzoum Bachri, pergi mengembara dan berjalan pulang, kembali ke rumah asal kita, tempat roh kehidupan itu berasal dan ditiupkan, menjemput takdir kita. Kembali kepada Maha Pencipta. Saya, dengan latar belakang kelahiran, budaya dan sejarah kepenyairan saya, mengumpamakan kita seperti burung Kedidi (burung pantai di Kepulauan Riau, bertubuh kecil, berkaki panjang) yang berlari dari satu pantai ke pantai lainnya. Mencari jalan pulang. Mencari dan menemukan jejak pengembaraan kita semua. Dalam pengembaraan itu kita meninggalkan jejak. Jejak baik, maupun jejak buruk, sejarah kehidupan. Jejak-jejak sejarah kehidupan kita itulah puisi. Kitalah yang menulis puisi-puisi itu, sejarah itu, seberapa kecil dan terkadang nyaris tak terbaca dan tercatat. Kita semua telah menulis puisipuisi kita sebagai bahagian dari kehendak mengekpressikan suasana dan perasaan hati kita, puisi-puisi yang merefleksikan luka sejarah, duka asal, dan dosa Adam dan Hawa yang melekat pada kita. Dan dalam perjalanan

Oleh: RIDA K LIAMSI Chairman Riau Pos Grup pengembaraan itulah kita meluahkan ekspresi batin kita, mengaktualisasikan sikap hidup kita, dan itulah puisi-puisi yang kita tulis tiap saat, tiap waktu, dan kemudian meninggalkan jejak kepenyairan kita. III. Memang selalu ada persoalan mendasarkan yang mendera kita para penyair, dan penegak pancang perpuisian di Indonesia: Dalam perjalanan pulang itu, kita terkadang galau, bimbang, dan kerap seperti kehilangan ide, gagasan, inspirasi, dan orientasi hidup dalam menulis puisi-pusi kita. Kita merasakan kehilangan kekuatan untuk menghasilkan puisi-puisi kehidupan kita yang lebih baru, lebih aktual. Lebih bergairah. Lebih hebat. Lebih baik dari puisipuisi yang kita tulis sebelumnya, atau yang ditulis oleh orangorang lain yang juga mengembara bersama kita. Kita selalu terjebak dalam situasi yang stagnan, ketika berusaha ingin mendedahkan luka,duka, dan beban masala lalu dan mimpi masa depan kita, dengan caracara yang lebih kuat dan berkesan. Di antara kita terjadi persaingan yang ketat dalam proses kreatifitas, aktualisasi dan implementasi gagasan. Kita terjebak dalam perangkap rutinitas, perangkap copy paste hidup, yang sekanakan membuat kita tak bergerak dan tetap seperti yang lalu-lalu juga. Jenuh dan secara perlahan membunuh kreatifitas. Semacam proses bunuh diri kepenyairan kita. Kehilangan gairah, dan akhirnya merasa diri hanya sebutir pasir. Sebutir debu, yang gagal menjemput takdir. Kondisi ini terjadi, karena kita melupakan sumber utama dari energi puisi-puisi kita, yaitu sejarah. Kita lupa, tak ada puisi yang ditulis tanpa bersumber dari jejak sejarah. Tanpa bersumber pada jejak dan riwayat kehidupan yang sudah ditulis oleh kita semua. Kita alpa untuk belajar, membaca dan menyerap makna sejarah yang sudah kita tulis. Belajar dan menggali esensi dan jejak kehidupan yang sudah kita pahat, dan kita catat. Kita lupa bahwa sejarah itu adalah sumur inspirasi dan gagasan yang tak pernah kering dan tidak tertandingi. Adam dan Hawa pergi mengembara, dengan hanya membawa Cinta dan Dosa. Itulah sejarah yang mereka tulis, yang mereka buat. Itulah jejak kehidupan yang mereka warisi. Dan, kita anak cucunya, seperti mereka juga mengembara dengan memikul jejak sejarah itu. Cinta dan Dosa. Cinta yang ujud dalam rasa kasih sayang, dan senantiasa ingin memberi. Dosa yang ujud dalam gairah dan nafsu yang selalu ingin memiliki dan menguasai. Itulah sumber inspirasi puisi-puisi kita selama ini . Dari sanalah kita semua belajar. Dari jejak-jejak sejarah itulah kita belajar, dan dari sanalah kita membangun jati diri kepenyairan kita. IV. Sejarah bukan hanya

secara philosofis menjadi sumber energi puisi kita, juga sejarah secara faktual. Peristiwaperistiwa besar hasil dari perilaku kehidupan kita, telah menjadi sejarah, telah menjadi inspirasi dan melahirkan karya-karya puisi yang besar pula. Banyak puisipuisi besar Chairil Anwar misalnya, lahir dari renungan dan jejak sejarah, terutama masamasa revolusi. Di kepulauan Riau, Raja Ahmad, ayah Raja Ali Haji, adalah penyair yang menulis syair-syair indah tentang perjalanan bersejarah kakaknya Engku Puteri Raja Hamidah, pemegang Regalia Kerajaan Riau-Lingga. Bahkan seorang penyair wanita Melayu, Raja Sapiah, anak Raja Ali Haji, menulis syair yang panjangnya 6 meter (naskahnya yang harus digulung seperti gulungan kertaas, untuk menyimpannya, dan dapat dilihat pada pameran karya-karya penyair Kepulauan Riau di gedung Gongong), berisi tetang jejak dan riwayat kehidupan yang dia lalui. Jejak sejarah hidupnya. Dan tentu saja Raja Ali Haji, maertro sastra Melayu itu, dengan Gurindan XII itu. Penyair-penyair besar, adalah penyair-penyair yang belajar memahami sejarah. Hakekat keberadaannya. Menggali sumur-sumur sejarah, menimba dan minum air sejarah, dan kemudian membuat sejarahsejarah baru. Yang lebih besar. Yang lebih bermakna. Yang lebih membanggakan bagi para pewarisnya dan masa depan kehidupan. Cinta, memanglah sumber energi bathin yang kaya, kuat, dan penuh gairah. Tetapi cinta, adalah perjalanan bathin yang tidak memberikan kita apaapa yang luar biasa, kalau di dalamnya tidak ada sejarah kehidupan yang bernilai, yang dapat memberi kita energi yang baru dan terbarukan, yang bisa kita tinggalkan sebagai warisan kehidupan yang berguna. Puisipuisi yang lahir dari cinta yang kering, cinta yang streotif, cinta yang tidak memberi kita rasa arif, akan menjadi jejak sejarah yang sia-sia. Demikian juga dengan dosa, yang bersumber dari rasa gairah dan nafsu. Keburukan yang juga jadi tempat kita belajar, puisi yang mengajarkan kita tentang kegagalan dan kesiasiaan hidup. Sejarah adalah masa lalu yang kita tulis dalam puisi-puisi dengan persepsi tentang masa depan. Tentang harapan dan mimpi-mimpi. Orang yang tidak belajar tentang masa lalu, takkan meraih masa depan yang lebih cemerlang. Sejarah, adalah tempat kita belajar tentang kehidupan ini. Tempat kita melihat dan merenungkan apa yang sudah kita lakukan, apa yang kita sumbangkan pada kehidupan kita ini sesuai dengan kadar dan kwalitas kepenyairan kita. Sejarah adalah sumber inspirasi yang tidak pernah kering dari jejak keberhasilan dan kegagalan hidup kita. Dalam jejak sejarah itulah kita menemukan makna kehidupan kita. Makna dari luka sejarah yang kita rasakan menggelisahkan kita, duka sejarah yang kita rasakan pedih dan dosa sejarah yang kita rasakan perihnya, dan perinya, yang kemudian kita kuburkan perlahan-lahan dalam jejak masa lalu kita. Karena itulah, puisi takkan pernah tercerabut dari akarnya, karena sejarah akan terus terjadi, terus dituliskan oleh para penyair sebagai puisi-puisi mereka, puisi besar, atau puisi-puisi seadanya. Puisi itu adalah nafas kehidupan kita. V. Seperti pernah saya sampaikan pada pidato kebudayaan pada puncak peringatakan HPI 2016 lalu di Jakarta, Para Penyair Indonesia berutung karena kepenyairannya dibangun di atas landasan sejarah kreatifitas yang kuat, yaitu sejarah kebahasaan,

sebagai medium ekpressi dan aktualisasi diri. Penyair Indonesia beruntung karena memiliki bahasa putika yang kuat dan indah, yaitu bahasa Indonesia. Tidak banyak bangsa di dunia yang memiliki bahasa sendiri, yang menjadi jati diri dan sarana konvensi kehidupan, terutama di dunia kepenyairan. Inilah yang harus dijadikan sebagai sumur sejarah, rumah bersama, medan kreatifitas, yang dipelihara dan dipertahankan secara bersamasama. Di sinilah mereka lahir dan dibesarkan. Di sinilah mereka tumbuh dan berkembang. Dari sinilah kemudian mereka mengembara untuk memberi makna kehidupannya, sebelum pada akhirnya pulang kembali ke rumah keabadiannya . Ada kesadaran penuh, bahwa Bahasa adalah jati diri penyair. Penyair yang kehilangan bahasanya, akan kehilangan jati dirinya. Karena itu pula, salah satu tugas penting seorang penyair adalah memelihara, memperkaya, dan mempertahankan sejarah kebahasaannya, menulis puisi-puisi besar yang akan memperkaya bahasanya sebagai bahasa yang besar juga. Karena itu adalah perjuangan menegakkan jati dirinya. Eksistensi seorang penyair, sastrawan, budayawan, adalah karyanya. Dan karya-karya itu hanya lahir dari proses kreatifitas, dan kreatifitas itu hanya bisa tumbuh dan berkembang, jika ada media ekspresinya yang hidup dan menggairahkannya, dan itu adalah bahasa. Bahasa yang baik bagi penyair, adalah tanah air yang memberi kebebasan kepadanya untuk mengembangkan dan mengolahnya menjadi media komunikasi yang mudah,lancar, dan bermakna dalam karya-karyanya. Kondisi yang demikian diperlukan penyair untuk menghasilkan karya-karya yang kuat. Karyakarya yang besar hanya lahir dari bahasa yang merdeka, yang bebas, yang lentur, yang tidak terkurung dan terperangkap dalam berbagai aturan dan tata bahasa yang kaku dan beku. Dalam hal ini, bahasa Indonesia, adalah salah satu bahasa di dunia yang sangat apresiatif. Bukan hanya memiliki kemerdekaan dalam bentuk dan struktur bahasanya, juga memiliki keindahan dalam diksi, intonasi, dan rimanya sehingga menjadi bahasa yang sangat puitis. Bahasa yang merdeka, yang bebas, adalah tanah air bagi penyair yang selalu memberi inspirasi, yang memiliki gairah yang seakan tak pernah diam, terus menggelitik batin penyair untuk terus meluapkan ekspresi, yang terus mengajaknya untuk menggali mencari inti esensinya. Bahasa yang demikian sangat diperlukan untuk proses kreatifitas dalam menghasilkan karya-karya sastra, terutama puisi, karena bahasa yang merdeka itu sangat imajinatif. Menulis puisi itu adalah menulis metafor, menuangkan imajinasi. Jejak langkah yang kita tinggalkan dalam pengembaraan kita bersama bahasa itu, adalah sejarah literasi, yang kelak akan jadi warisan kehidupan, para anak cucu Adam, penerus kita. Jejak itu, sekecil apapun ujudnya,akan menjadi bahagian dari tradisi kepenyairan kita, dan hanya tradisilah yang membuat ingatan tentang jati diri seorang penyair, akan selalu ada. Tradisi mewariskan puisi-puisi dan kepenyairan yang bersejarah. Maka para penyair, belajarlah dari sejarah, dan buatlah sejarah. Sejarah yang besar. Semoga ! Tanjungpinang, 12 Desember 2016. *) Pokok-pokok pikiran ini, disampaikan pada pertemuan Penyair Nusantara IX, tanggal 15 sampai 18 Desember 2016, di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

„ LAYOUT: AMRI


TANJUNGPINANG POS SENIN 19 DESEMBER 2016

14

Jadi

Entertainment Waktu pensi sekolahmu, coba aja jadi MC. Atau mungkin kamu punya kendaraan yang nggak terpakai? Jadi logistik juga oke. Actually, nggak ada aspek pensi yang nggak bisa kamu jadikan lahan bisnis. Kalaupun nggak berhasil, setidaknya kamu bakal dapat link yang bisa kamu manfaatkan, guys!

Kece dengan Bisnis Oke

SELAIN bikin kantong terisi, menjalankan bisnis sejak masih sekolah pasti bisa membuatmu lebih percaya diri dan terlatih menghadapi orang lain. Kamu juga bakal kelihatan keren banget deh. That’s why, kali ini tim Zetizen kasih beberapa bisnis recommended yang cocok banget kamu jalankan meski sambil bersekolah. (raf/c22/giv)

Jadi Guru Les Kalau kamu tanya, ’’Emang kapan sih pelajaran sesusah ini bakal terpakai di kehidupan?’’, mungkin bisnis ini bisa jadi jawabannya. Daripada terlupakan dan percuma, mending ilmumu dibagi ke orang lain kan. Psst… Kalau dapat murid yang lucu dan gemesin, yakin kamu masih nggak mau jadi guru les?

ILUSTRASI: RAMA/ ZETIZEN TEAM

Jualan Kue Kecil Masih ingat dengan popularitas rainbow cake dan kue cubit? Yep, berjualan kue kecil yang unik tetap jadi ladang bisnis yang menguntungkan loh. Selain karena semua orang suka makan, kamu bisa bikin inovasi yang lebih mudah dengan memvariasikan bentuk atau rasa makanan. Keuntungannya lumayan loh!

Berbisnis Jasa dan Hobi Kamu hobi utak-atik gadget? Coba tawarkan jasa setting atau oprek smartphone temanmu deh. Kamu suka otomotif? Coba aja bantu temanmu waktu motornya mogok. Atau mungkin kamu suka desain? Coba aja submit desainmu ke berbagai kompetisi. Berbisnis sesuai hobi itu nggak pernah jadi pilihan yang salah.

4 di antara 10 Zetizen udah menjalankan bisnis sambil sekolah.

92% Zetizen ingin berbisnis sejak sekolah. Alasan Zetizen nggak memulai bisnis sejak sekolah

Online shop

Bisnis favorit Zetizen 43% Berjualan (3 tertinggi):

(3 tertinggi):

makanan kecil

Khawatir repot dan nggak bisa

21%

bagi waktu 65%

Membuka kafe/ angkringan

Takut bangkrut 16% Nggak tertarik berbisnis 10%

r e v e N g n u o Y Too s s e n i s u B o D to

20%

MODEL: RIONARA SANDY (SMAN 4 SIDOARJO) FOTOGRAFER: IVAN/ ZETIZEN TEAM

Afif Fauzan, 17, SMA Bakti Idhata, Cilandak, Jakarta Selatan DOK. PRIBADI

’’Kesukaanku dengan dunia sepeda bikin aku belajar berbisnis sejak SMP. Awalnya, hobi mengutak-atik sepeda bikin aku punya banyak komponen sepeda yang nggak terpakai. Dari situ aku mulai berpikir untuk menjualnya. Dari hanya menjual ke bengkel-bengkel sepeda dekat rumah, lama-kelamaan aku mulai merambah dunia online. Aku bisa mengantongi hampir dua juta rupiah setiap bulan dari hasil berjualan. Karena itulah, aku berkomitmen buat terjun berbisnis. Saat ini pelangganku udah datang dari berbagai daerah kayak Bogor, Bandung, Bali, Medan, bahkan Kalimantan. Serunya, selain dapat untung, aku punya banyak relasi pencinta sepeda dari seluruh Indonesia. Dari situ aku makin paham seluk-beluk dunia sepeda serta memperluas jaringan pertemanan dan bisnisku. Makanya, tahun depan aku berencana mau buka toko jual beli komponen sepeda dan buat label sendiri. Ngomong-ngomong soal bisnis sambil sekolah, aku bisa bilang bahwa berbisnis sesuai dengan hobi itu paling cocok dilakukan. Sebab, kamu bakal menganggap bisnismu sebagai waktu main dan refreshing setelah sekolah. Jadi, nggak perlu sampai mengganggu waktu main, apalagi waktu sekolah. Nah, buat yang pengin mulai berbisnis sambil sekolah, menurutku, hal yang paling penting adalah niat yang kuat. Kedua, kamu juga harus berfokus pada tujuan bisnis yang kamu lakukan. Selain itu, kamu harus pintar bagi waktu. Jangan sampai sekolahmu malah keteteran karena kamu lebih mengutamakan bisnis. Aku udah berkomitmen selalu memproses order atau hal bisnis lainnya sepulang sekolah supaya belajarku nggak terganggu. Terakhir, minta support kepada keluarga atau teman dekatmu.’’

Made Satya Sanjaya, 17, SMK TI Bali Global Denpasar

DOK. PRIBADI

PERSAINGAN kerja yang makin ketat bikin anak muda nggak bisa tinggal diam. That’s why, berbisnis sejak masih sekolah adalah pilihan yang tepat. Apalagi, sekarang ini makin banyak peluang yang dapat dimanfaatkan anak muda. Itulah yang sukses dimanfaatkan dua Zetizen berikut ini dalam mengembangkan bisnis sambil bersekolah. Gimana ceritanya? Yuk simak! (pew/qra/c14/giv)

Qhansa Anakkami, 17, SMAN 70 Jakarta

’’Sejak teman-temanku puas dengan oleh-oleh yang aku bawa dari Singapura, aku mulai tertarik berbisnis impor barang-barang yang banyak disukai tapi cuma ada di luar negeri. Aku memulai bisnis ini sejak kelas 3 SMP. Waktu itu aku mulai berani preorder produk-produk yang dijual di Singapura dan mencari importer yang memasok barang-barang luar negeri. Awalnya aku mengimpor dompet dan tas. tapi saat ini aku lebif fokus ke body mist. Semua barang itu aku jual lewat online shop di Instagram. Namun, selain berpromosi di media sosial, aku aktif ikut bazar-bazar di Grand Indonesia dan Jakcloth. Perjuangan awalnya lumayan berat. Selain karena jam sekolah yang superpadat, aku harus mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan lainnya. Udah gitu, waktu mengikuti bazar, aku harus bekerja sama dengan kenalan yang membuka stan bazar di sana karena nggak punya cukup uang untuk menyewa stan. Aku

pun harus aktif mempromosikan dan membagikan sampel produk yang aku jual. Agar maksimal, jam operasionalku bisa sampai 8–10 jam sehari. Dari situ aku mulai belajar menyesuaikan waktu. Caranya, mengikuti bazar pada hari libur. Emang sih waktu ku jadi banyak tersita. Tapi rasanya perjuangan berat itu worth it banget. Sebab, bisnisku sukses tumbuh makin besar. Saat ini alhamdulillah aku udah punya dua karyawan dan mobil sendiri sebagai kendaraan operasional. Jadi, aku bisa lebih ringan menjalankan bisnisku. Dari pengalaman tersebut, aku bisa bilang bahwa jadi online shopper itu nggak bisa hanya diam dan menunggu pembeli datang. Kita juga harus berani jemput bola dengan mengunjungi calon konsumen. Entah itu di bazar-bazar ataupun event gigs tertentu. Intinya, kita harus bisa menjaring ketertarikan dan kepercayaan konsumen secara langsung.’’

’’Sejak SMP, aku mengalami berbagai kegagalan dari mencoba-coba berbisnis. Tapi, semangatku muncul lagi saat masuk SMK jurusan multimedia. Di situ aku belajar mengenai desain lebih dalam. Saat aku akan membuka usaha lagi, ternyata banyak temanku yang punya ide serupa. Kamipun sepakat setiap orang akan membuat brand masing-masing. Nanti semua produk mereka aku jual di store yang aku dirikan. Untuk store, aku memanfaatkan gudang bekas kakekku. Dengan modal lima juta rupiah, aku mulai mendekorasinya untuk menampung hampir 16 brand indie karyaku dan teman-temanku. Biasanya, store buka pukul 14.00–22.00. Tapi, bila ada tugas, store buka sejak pukul 17.00 hingga jam tutup seperti biasa. Awalnya, perjuangan itu emang terasa berat. Namun, lama-lama usaha itu membuahkan hasil. Brand kami mulai terkenal dan diburu banyak pembeli. Dalam 2 bulan, omzet kami rutin bertambah sampai 4 juta rupiah dan terus meningkat. Bahkan, mulai banyak wisatawan asing yang tertarik dengan brand kami. Oh iya, mengenai desain, aku menemukan metode yang efektif. Buat memaksimalkan waktu yang ada, aku mengerjakan desain di sekolah sembari mengerjakan tugas. Soalnya, kebanyakan tugas di sekolahku adalah membuat desain brand dan aku memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendesain baju yang aku inginkan. Jadi, sejauh ini sekolah dan bisnisku sukses berjalan berdampingan. Menurutku, selama ada kemauan, pasti ada jalan. Apalagi kalau emang mengerjakan hal yang berhubungan dengan passion. Lakukan aja. Kesempatan kayak yang aku dapatkan ini sebenarnya banyak, asal kita mau berusaha dan tekun mengerjakannya.’’

DOK. PRIBADI

Think Big, Start Small, Act Now SUCCESS is never be taken for granted. Nggak ada kesuksesan tanpa jalan panjang dan usaha. That’s why, mulai berbisnis pada usia muda juga berarti lebih cepat mengawali langkahmu menuju kesuksesan. Nggak percaya? Yuk, kita proyeksikan apa aja yang mungkin terjadi kalau kamu tekun berbisnis sejak masih sekolah. (fri/c14/giv)

Pendidikan SMP 15%

PROFIL RESPONDEN

16–20

umur

20–26

umur

26–30

30–40

umur

umur

tahun

tahun

tahun

tahun

tahun

Mulai Merintis Usaha Businessman besar kayak Bill Gates, Steve Jobs, dan Mark Zuckerberg merintis bisnis sejak bangku kuliah. Pada masa itu, kamu bisa berlatih melakukan manajemen risiko dan membangun strategi. That’s why, kamu yang berbisnis sejak kuliah bakal punya lebih banyak pengalaman dan jaringan kalau dibandingkan dengan mereka yang tidak.

SMA

64%

KULIAH

21%

umur

Udah Bisa Mengembangkan Bisnis Pada umur ini, fresh graduate lainnya bakal mulai sibuk mencari pekerjaan pertama. Berbeda dengan kamu yang merintis bisnis sejak awal, inilah saatnya mengembangkan karir. Saat temantemanmu masih mulai dari nol, setidaknya kamu udah punya lebih banyak pengalaman. Kalau bisnismu sukses, ini saatnya mengembangkan bisnismu lebih besar.

Jenis kelamin Cewek Cowok

66% 34%

Mulai Mapan Saat orang lain baru mulai menapaki jalan karir, bisnis yang kamu punya udah makin besar. Mereka yang baru mulai merintis masih mengalami fase jatuh bangun kayak kamu dulu. Sebaliknya, kamu mulai mapan dan merencanakan keuangan untuk rumah, asuransi, atau mungkin keluarga nih.

Usia 12–15 tahun

32%

40+

Memetik Hasil yang Udah Ditanam Lepas umur 30 tahun, kamu udah bisa sukses dan punya banyak tabungan. Kamu yang memilih berkeluarga sangat mungkin bisa mendapatkan berbagai fasilitas terbaik. Bagi kamu yang masih sendiri, traveling ke belahan dunia mana pun mungkin tinggal semudah menjentikkan jari. Kamu pun dapat mempertahankan lifestyle apa pun yang kamu inginkan.

16–18 tahun

55%

19–20 tahun

13%

ILUSTRASI: DANIS/ZETIZEN TEAM

Time to Retirement Years! Semua usaha kerasmu sejak muda akan terbayar pada masa ini. Kamu yang berbisnis sejak muda pasti punya tabungan pensiun yang lebih lama dan banyak. Sebaliknya, jika masa mudamu malas berusaha, bisa jadi pada umur segini kamu masih aja kerja. Masih harus menunggu umur lebih dari 50 tahun untuk bisa pensiun dengan tenang. Nah, gimana? Masih mau menunda kesempatan untuk berbisnis?

JUMLAH RESPONDEN 1.316 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

On the Web EXPLORE – CAREER COACH

KUASAI SKILL INI KALAU MAU JADI ENTREPRENEUR SUKSES

PIXABAY

KATA siapa uang jajan harus minta ortu? Nggak zaman, Cuy. Sekarang zamannya anak muda mandiri seperti cerita Zetizen berikut ini. Nah, supaya kamu bisa sukses, ada beberapa skill yang harus kamu kuasai. Cek di Zetizen.com ya!

ENTERTAINMENT – YOUTUBE CHANNEL

SIBLING GOALS ALA RANZ KYLE DAN NIANA GUERRERO

YOUTUBE

#SIBLINGGOALS ala Ranz Kyle dan Niana Guerrero dari Manila, Filipina, lagi ramai dibicarakan di medsos. Nama mereka makin viral berkat dance kocak yang mereka lakukan untuk challenge-challenge viral di sana. Siapa sih Ranz dan Niana ini?

WEEKLY CHALLENGE SESSION 20 YUK, apresiasi ilustrator muda Indonesia! Ceritakan siapa ilustrator favoritmu atau karya ilustrasi apa yang bermakna buatmu? Karyamu sendiri boleh kok. Pemenang akan dipilih berdasar cerita. Jadi, bagi yang nggak bisa bikin ilustrasi sendiri, don’t worry, kamu punya kesempatan menang yang sama. Pemenang kali ini bakal mendapatkan T-shirt ilustrasi keren dari @reclayslife. FIND MORE ON:

zetizen.com


TANJUNGPINANG POS SENIN 19 DESEMBER 2016

KRIMINAL

Kapolda Ingatkan Warga Waspada Ancaman Teror BATAM - Dua momen akhir tahun, Natal dan Tahun Baru, menjadi perhatian Polda Kepri. Terlebih, sehari sebelumnya ditemukan ancaman melalui bungkusan yang berisi barang menyerupai bom rakitan. Sehingga, mendekati akhir tahun ini masyarakat waspada dan bekerjasama dengan aparat kepolisian. Hal itu disampaikan Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian, Sabtu (17/12) di Batam, menjawab wartawan terkait ancaman keamanan jelang natal dan tahun baru. ”Itu bentuk nyata teror, untuk menciptakan rasa takut di masyarakat. Kita perlu waspada dan bekerjasama,” imbau Sam. Karena itu, Sam meminta agar semua masyarakat waspada dan saling berkoordinasi. Jika ada yang mencurigakan, diminta segera melapor kepada aparat. Selain itu, pada penghujung tahun ini, aparat kepolisian juga akan meningkatkan patroli. ”Seluruh tempat akan kita pantau lewat patroli. Kalau warga menemukan ancaman atau yang mencurigakan, segera lapor,” himbaunya. Peringatan itu juga sekaligus mencermati temuan terbaru di Tiban, Batam. Ditemukan ancaman berupa teror yang menyerupai bom rakitan. Dimana dalam bingkisan plastik di Pasar Tiban Center, ditemukan bahan berupa ponsel, kabel-kabel dan barang yang menyerupai bahan untuk bom rakitan. ”Masih diselidiki dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, biar pelaku teror segera terungkap,” harap Sam. Terkait temuan benda yang menyerupai bom itu, Sam menjelaskan, jika arang dibungkus plastik biru. Di dalamnya ada handphone Blackberry kosong, dililit dengan lakban. Blackberry kosong itu dihubungkan kabel dengan batu bata, sehingga menyerupai bom. ”Jadi terlihat pelaku ingin menakut-nakuti,” beber Sam. Barang itu pertama kali ditemukan warga, dan dilaporkan ke Polsek Sekupang. Gegana kemudian menurukan unit penjinak bom (Jibom). Setelah melaksanakan X-Ray Operator 1 langsung melaksanakan pencerai beraian. Kemudian benda di bawa ke Mako Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kepri. Selain itu, aparat kepolisian juga mengamankan, seorang pria warga Batam, berinisial SM, yang membuat status bernada provokasi, Minggu (18/12). Status di media sosial itu dibuat setelah Indonesia kalah dengan Thailand dalam final piala AFF. Pada status di medsosnya, SM menuliskan umpatan bernada sara terhadap agama muslim dan mendapat reaksi pengguna medsos. Karena reaksi pengguna medsos yang banyak, juga membuat aparat kepolisian bergerak cepat. Pelaku diamankan dari rumahnya di Sagulung. Saat ini, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus UU ITE pasal 28, terkait larangan menyebarkan kebencian terhadap Sara. Saat diperiksa petugas kepolisian, pelaku mengaku khilaf dan meminta maaf berjanji tidak akan mengulangi. ”Diimbau agar masyarakat tidak menebarkan kebencian apapun dan dengan cara apapun.Kita harus mawas diri di medsos,” himbaunya.(mbb)

ORGANISASI

BAZNas Resmi Dilantik NATUNA-Bupati Natuna Hamid Rizal meminta kepada pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Natuna bisa lebih meningkatkan efektivitas dan efesiensi, dalam pengelolaan zakat yang dikeluarkan masyarakat khususnya umat Islam. ”Namun, dalam Undang-Undang nomor 38 tahun 1999 tentang pengelolaan Zakat, masih kurang maksimal dan belum mencapai hasil seperti yang diharapkan,” kata Hamid kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (18/12). Hamid menjelaskan, pemerintah sudah mengusulkan kepada DPR agar bisa merevisi UU tersebut. Karena zakat bukan semata-mata atas kesadaran para wajib zakat, melainkan suatu kewajiban dengan ancaman hukuman bagi wajib zakat yang tidak membayar zakat. “usulan itu, dinilai sangat baik karena zakat itu sudah menjadi kewajiban kita. Kalau bisa BAZNas menjadi satu-satunya lembaga pengelolaan zakat di Indonesia dari tingkat nasional dampai desa maupun kelurahan,” ungkapnya. Hamid mengharapkan kepada para pengurusan baru BAZNas Natuna bisa mengarahkan fungsi BAZNas sebagai amil zakat yang transparan dan akuntabel. (cr25)

KAMTIBMAS

Warga Jangan Takut Bagi Informasi ke Polisi NATUNA-Kapolres Natuna, AKBP Charles Panuju Sinaga menegaskan, masyarakat harus punya andil dalam upaya menciptakan dan menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Termasuk untuk keamanan negara. Dikatakannya, yang paling diperlukan petugas dari masAKBP Charles yarakat adalah kerjasamanya Panuju Sinaga dalam memberikan informasi mengenai situasi yang dirasakan tidak benar atau salah oleh masyarakat di lingkungannyamasing-masing. ”Kita tak henti-hentinya meminta kepada masyarakat agar aktif memberikan informasi kepada petugas, terutama kepada polisi mengenai hal-hal yang berpotensi mengganggu kamtibmas,” kata AKBP Charles kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Menurutnya, informasi bagi petugas kemanan merupakan barang penting yang diperlukan sebagai bekal dalam kecepatan bertindak, apalagi dengan kondisi geografis Natuna yang luas. ”Informasi itu barang penting bagi kami. Tanpa dukungan informasi, kami akan susah melangkah dan bertindak,” ucapnya. Ia meminta kepada warga tidak segan-segan menyampaikan informasi kepada petugas agar persoalan dapat secepatnya bisa diselesaikan. ”Sekecil apapun informasi itu tetap penting bagi kami,” ujarnya. (cr25) REDAKTUR: TAUFIK A HABU

15

Jaga Perairan Kepri, Lantamal IV Gunakan Drone RAYMON SANDY, Tanjungpinang MENGAMANKAN perairan Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan tiga Negara yaitu Vietnam, Singapura dan Malaysia, Lantamal IV gunakan drone awasi perairan, Minggu (17/12). Danlatamal IV Laksmana Pertama (TNI) S Irawan melalui Kepala Dispen Lantamal IV Lantamal IV Mayor Laut Josdy Damopolii mengatakan, menjaga perbatasan periran Kepri yang berbatas langsung dengan sebelah utara berbatasan dengan Negara Vietnam, sebelah barat berbatasan dengan Negara Singapura dan Malaysia tidak semudah membalik telapak tangan, namun memerlukan konsistensi, ketegasan serta kerjasama secara terus menerus dan membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah serta komponen masyarakat. ”Tidak mungkin TNI AL bekerja sendiri yang pasti keterpaduan yang kita butuhkan disini, kita harus merubah mindset kita dan harus kita hilangkan budaya kongkalikong dengan oknum petugas terhadap

F-ISTIMEWA/DISPEN LANTAMAL IV TANJUNGPINANG

BAHAS: Lantamal IV membahas penggunaan drone untuk jaga perairan Kepri.

penerbitan dokumen kapal yang tidak semestinya atau diluar kepatutan,” katanya. Banyaknya tingkat pelanggaran dan kejahatan di perairan Kepri dengan berbagai modus yang berhasil Lantamal IV ungkap selama ini, namun fenomena ini adalah fenomena gunung es masih banyak lagi kasus-kasus yang belum terungkap apa

lagi melibatkan mafia lintas negara yang sulit tersentuh. ”Semua permasalahan dan peta kerawanan yang ada di wilayah perairan Kepri sudah kita inventarisir seperti illegal oil, illegal fishing, illegal mining, illegal entry, human trafficking, perompakan, pencurian dengan kekerasan, Narkoba, SAR (Search And Rescue)

semua ini setiap akhir tahun akan kita evaluasi dan akan kita kaji serta solusi penanganiannya bagaimana kita terus lakukan,” sebutanya. Kadispen menjelaskan, dengan daya upaya yang kita miliki dalam penegakan hukum dan mengamankan wilayah perairan Kepri termasuk yang kita gunakan saat ini dengan

teknologi penginderaan drone di wilayah-wilayah rawan tindak pelanggaran hal ini sangat efektif dan efisien serta biaya murah. Banyak modus yang digunakan para penjahat untuk mengelabuhi petugas, seperti penjahat berlayar pada siang hari karena mereka juga sudah tahui bila mereka berlayar pada malam hari pasti banyak patroli dari petugaspetugas yang mempunyai kewenangan di laut. Untuk itu saat ini Tim Western Fleet Quick Response WFQR IV Lantamal IV Tanjungpinang telah mengubah pola operasi dengan memanfaatkan penginderaan menggunakan drone untuk mengidentifikasi baik siang ataupun malam. ”Pola ini dipakai untuk mengidentifikasi aksi penyelundupan baik siang ataupun malam,” ungkapnya. Dia menegaskan, pola operasi dengan menggunakan drone terbukti sangat efektif dan berbiaya relatif murah. ”Beberapa kegiatan kapal ilegal berhasil kita bekuk berkat hasil deteksi dari peralatan drone yang kita miliki,” ujarnya.***

Ini Pesan Gubernur untuk Kadispora

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

KOMUNITAS: Gubernur Nurdin bersama komunitas sepeda.

BINTAN-Gubernur H Nurdin Basirun mengajak klub-klub sepeda memperbanyak iven di berbagai daerah di Kepri. Terlebih di seputaran Pulau Bintan, baik di Tanjungpinang, Tanjunguban atau Kijang. ”Jika perencanaannya sudah matang, lapor ke saya,” kata Gubernur Nurdin saat bertemu sebuah Klub Sepeda di Pelantar I Tanjungpinang, Ahad (18/12) pagi. Kegiatan sepeda saat ini memang cukup banyak dise-

lenggarakan di Batam. Karena itu, kata Gubernur, di Pulau Bintan perlu diperbanyak event bersepeda. Saat ini, peminat sepeda memang cukup banyak di Kepri. Dengan beragam kegiatan sepeda di berbagai daerah, gubernur yakin silaturahmi antarsesama semakin kuat. ”Kita bisa membangun persatuan dan kebersamaan lewat sepeda,” katanya. Kepada Dinas Pemuda dan

Olahraga Provinsi, Nurdin berpesan untuk kreatif dalam menggelar ataupun mendukung event olah raga. Selain event yang mendukung wisatawan asing, kegiatan yang membuat warga Kepri bahagia dan memperkuat silaturahmi. ”Selain untuk mendukung industri wisata, perbanyak acara yang mendukung kebahagiaan dan silaturahmi,” kata Nurdin. (fik)

Pito Ditemukan Mengapung

Warga Sepempang Digegerkan Penemuan Mayat HARDIANSYAH, Natuna WARGA Desa Sepempang Kecamatan Bunguran Timur dikagetkan dengan sesosok mayat yang mengapung di perairan desa setempat, Jumat (16/12) sekitar pukul 17:30 WIB. Mayat tersebut terinditifikasi bernama Suryanto alias Pito (30). Kapolres Natuna, AKBP Charles Panuju Sinaga melalui Kasat Reskrim AKP Komarudin menuturkan, mayat Pito awalnya ditemukan oleh warga setempat lalu menginformasikannya kepada Polisi. ”Saat korban ditemukan, posisinya mengapung dan tidak jauh dari pompongnya. Korban ketahui bernama Suryanto alias Pito yang beralamat di Desa Batu Bayan Bunguran Selatan,” tutur AKP Komarudina. Ia menalnjutkan, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, awalnya korban

melaut bersama seorang rekannya memancing. Namun sekembalinya di Pelabuhan Sepempang, korban tidak langsung pulang mengikuti rekannya itu. Korban membereskan-bereskan pompongnya terlebih dahulu. ”Setelah sekian jam korban tidak pulang-pulang, kawannya yang satu ini curiga, kok tidak pulang-pulang. Awalnya kawannya itu mencari ke tetangga tapi hasilnya nihil, dan tiba-tiba ia terdorong mencarinya ke pompong itu, ia kaget ketika menemukan rekannya itu sudah mengapung di laut dalam keadaan tak bernyawa,” terangnya. Begitu menerima informasi, Polisi langsung turun ke lokasi guna melakukanidentifikasi awal, tak lama berselang mayat korban langsung dibawa ke RSUD Natuna untuk dilakukan visum eksternal. ”Berdasarkan hasil visum bahwasanya tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

LIHAT: Warga melihat mayat Pito yang ditemukan warga sudah mengapung.

korban,” ungkapnya. Dari hasil keterangan pihak keluarga korban memiliki riwayat penyakit epilepsi dari itu petugas juga dapat meyakini bahwa korban meninggal murni tenggelam. “Kesimpulan-

nya korban meninggal karena tenggelam, karena yang bersangkutan memiiliki penyakit epilepsi. Mungkin saat dia berada dipompongnya sendirian penyakitnya itu kambuh dan jatuh ke laut,” paparnya. Usai

melakukan visum, polisi langsung menyerahkan mayat korban kepada keluarganya untuk dilakukan pemakaman. ”Mayat korban sudah kita serahkan ke keluarga untuk dikebumikan,” tutupnya.***

Tentara Berhasil Gelar Operasi Bibir Sumbing NATUNA-Dandim 0318 Natuna Letkol Inf Ucu Yustiana melalui Kasdim Mayor Oki Fikriyansah menuturkan, kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Natuna berhasil dilaksanakan dengan lancar dan sukses. Mayor Oki mengaku, Kegiatan Bakti Sosial Operasi Bibir sumbing kepada masyarakat yang kurang mampu ini merupakan rangkaian kegiatan pada peringatan Hari Juang Kartika tahun 2016. di jajaran wilayah Kodim 0318 Natuna.

”Alhamdulillah operasi bibir sumbing kepada 8 orang kurang mampu berhasil terlaksana dengan lancar dan sukses. Hal ini berkat kerjasama antara instansi terkait dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika tahun 2016,” kata Kasdim Mayor Oki di RSUD Natuna, Minggu (18/12). Ia menjelaskan, kegiatan kemasyarakatan ini dilakukan dengan tujuan memantapkan jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional serta memantapkan kemanunggalan TNI kepada

Masyarakat. ”TNI AD akan terus berupaya membantu pemda untuk mengatasi kesulitan rakyat yang kurang mampu mampu dan mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian tinggi,” ujarnya. Sebelumnya, Kodim 0318 Natuna telah melaksanakan berbagai kegiatan karya bakti, berupa pembersihan tempat ibadah, donor darah, pengobatan dan sunatan massal serta jambanisasi maupun melaksanakan bedah rumah kepada warga desa Teluk Buton. (cr25)

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

OPERASI: Para dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna saat mengoperasi bibir sumbing didampingi oleh Kasdim 0318 natuna Oki Fikriyansah. LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


16

TANJUNGPINANG POS SENIN 19 DESEMBER 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Nurdin Minta Jadi Panitia Pengumpul Dana Masjid TAUFIK A HABU, Bintan

F-STIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

DIALOG: Gubernur Kepri Nurdin Basirun berdialog dengan pengurus pondok pesantren Al Madinah di Senggiling, Desa Sri Bintan, Kabupaten Bintan.

BINTAN-Gubernur H Nurdin Basirun dan Sekda H TS Arif Fadillah, tertunda keberangkatannya ke Batam, Ahad (18/12) pagi. Ini semua gara-gara ikan lebam. Melihat seorang ibu membawa hasil ikan-ikan dan udang yang masih segar. Nurdin dan Arif berhenti sejenak.Nurdin bertanya dari mana aja ikan-ikan itu didapat. Ibu berjilbab merah itu menyebutkan dia mengumpulkan ikan dari sejumlah nelayan seperti di Kampung Bugis. Nurdin pun bertanya sejak kapan sang ibu menjajakan ikan.”Sudah lama Pak,” jawab sang ibu. Semua bermula ketika Nurdin memilih cakkwe dan teh susu untuk dibawa ke kapal menuju Batam. Sang ibu mendekati Nurdin dan Arif. Ia mempersilakan Nurdin untuk melihat ikan yang dijajanya. ”Tapi tak bawa timbangan pak,” kata penjual ikan. Setelah berdialog dan Arif sampai jongkok memilih ikan, rezeki didapat seorang pembeli lainnya. Seorang nyonya yang memilih ikat, dibayarkan Nurdin. Soal berapa banyak, semuanya diserahkan kepada penjual dan pembeli. (fik)

GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE

Abadi menyebutkan diperlukan biaya hingga Rp 2 miliar untuk pembangunannya. Masyarakat memberi partisipasi penuh untuk pembangunan ini. ”Karena perkembangan daerah, masyarakat ingin dibangun masjid yang lebih besar dan bagus,” kata Agus. Nurdin hampir setengah hari berada di Bintan. Aktivitas di Bintan bermula saat Salat Subuh di Masjid Al Fallah Simpang Tiga Bintan. Dalam Subuh keiling kali ini, hadir juga Sekda Provinsi HTS Arif Fadillah. Nurdin berkesempatan memberi kuliah subuh di Masjid Al Fallah. Nurdin juga bersilaturahmi ke Pesantren Al Madinah Batu 54 Kampung Senggiling Desa Sri Bintan, Kabupaten Bintan. Saat meninjau sekolah, Nurdin juga menyempatkan diri menanam bibit mangga dan lengkeng.***

Januari, Pemprov Uji Kompetensi Guru Honorer

Gara-gara Ikan, Gubernur Tertunda ke Batam

TM

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun meihat pembangunan masjid-masjid di Kepri secara umum sangat bagus. Masjid yang dibangun pun dengan bentuk yang indah.Tapi semua itu akan semakin bagus dan indah jika jamaah salat lima waktunya selalu penuh. ”Mari kita bersama-sama memakmurkan masjid yang ada di Kepri ini,” kata Nurdin saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Jihad di Kijang Kota, Kabupaten Bintan, akhir pekan lalu. Kata Nurdin, jangan nanti, yang azan, dan imam hanya satu orang itu saja. Semua masyarakat diajak bersama-sama memenuhi masjid-masjid, apalagi saat waktu salat wajib tiba. Nurdin melihat masyarakat di sekitar Masjid Al Jihad san-

gat kompak. Baru peletakan batu pertama, sudah menunjukkan semangat bersama untuk masjid ini cepat selesai. ”Kita letak batu pertama sama-sama, kita resmikan nanti sama-sama,” kata Nurdin yang dalam kesempatan tersebut secara pribadi langsung menyumbang 200 sak semen. Malah Nurdin minta nama dia dimasukkan sebagai panitia pembangunan. ”Boleh pakai nama Gubernur atau Nurdin. Masukkan seksi dana ya,” kata Nurdin. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam menyebutkan pembangunan masjid ini menjadi tanggung jawab semua lapisan. Panitia jangan khawatir masjid ini tidak siap. ”Yang penting niat kita harus ikhlas untuk membangun masjid ini,” kata Dalmasri. Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Jihad, Agus

Arifin Nasir

TANJUNGPINANG - Nasib guru honor Komite Sekolah, kembali akan diuji Januari tahun 2017 mendatang. Dinas Pendidikan Provinsi Kepri kini

sedang mempersiapkan diri untuk melakukan seleksi kompetensi. Hal ini disampaikan Arifin Nasir Kepala Dinas Pendidikan Provinsi di Tanjungpinang Minggu (18/12) kemarin. Januari minggu pertama dan kedua pemprov akan melakukan seleksi terhadap 1.750 sampai dengan 1.900 orang guruguru honor komite sekolah yang terdata saat ini. Disdik akan lakukan seleksi, memperifikasi persyaratan yang diberikan. ”Syaratnya harus sarjana, memiliki akta ijazah akta IV, kemudian mempunyai kompetensi sesuai dengan kompetensi ilmu. Bisa saja dari seleksi tersebut mereka gugur, artinya tidak akan dipakai lagi,” tegas Arifin Nasir Pemrov saat ini sangat memperhatikan nasib guru ter-

masuk Guru Tidak Tetap (GTT), serta guru yang selama ini ditanggung dari gaji komite sekolah. Seleksi yang dilakukan awal tahun nanti merupakan bagian dari proses pendataan kembali, agar ke depan tidak menjadi temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), mengenai guru-guru hasil pindahan dari kabupaten kota ke provinsi. ”Sekarang pemerintah sudah betul-betul menetepkan, guruguru ini tidak boleh lagi asal terima, nanti temuan. Dasar disdik menerima jadi guru honorer seperti apa. Kita harus melihat kapasitas mereka, ke depan kita pun mau pendidikan kita bermutu,” tegasnya. Terkait seluruh data-data secara tekhnis guru-guru honor-

er tersebut akan disampaikan ke Gubernur Kepri Senin (19/ 12) hari ini. Dia menyampaikan, secara teknis, seluruh timnya di disdik sudah selesai melakukan pendataan seluruh para guru honorer yang tersebur di tujuh kabupaten/kota di Kepri. ”Kita juga akan mendata pendapatan mereka pendapatan mereka per sekolah itu berapa, kita akan kondisikan dengan keuangan kita,” sebutnya. Saat ini, gaji guru honorer sebelum proses peralihan ke provinsi, rata-rata di antara Rp 300 ribu sampai Rp 1,5 juta. Namun jangan khawatir, Arifin menegaskan gaji mereka ini dipastikan naik hanya saja pemprov akan melakukan data ulang serta memaduserasikan kemampuan anggaran pem-

prov setelah itu baru disampaikan kembali ke gubernur Kepri. ”Saat ini disdik belum menyampaikan usulan-usulan program ini ke gubernur, mengenai estimasi honor mereka. Sementara estimasi kita gaji mereka nanti total seluruhnya sekitar Rp 39 miliar,” tambahnya. Kalau yang ASN sudah selesai, begitu pun GTT sudah aman, hanya saja guru komite ini sangat rumit.. Mantan Kadis kebudayaan Kepri ini juga mengaku keteteran mengatur dan memaparkan program anggaran belanja untuk tahun 2017 ini, salah satu penyebabnya karena persoalan jumlah besaran gaji honorer guru SMA/SMK yang masuk ke provinsi. (ais)

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus. 2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara. 3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun. 4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

REDAKTUR: TAUFIK A HABU

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

LAYOUT: SYAFRINALDI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.