Tanjungpinang Pos 19 Februari 2018

Page 1

Wisman ke Batam Meningkat

LIS-SYAHRUL JANJIKAN PILKADA DAMAI

H16

H9

MEDIA TERVERIFIKASI

www.tanjungpinangpos.id

2018

Rp.2000

SENIN SENIN,, 19 FEBRUARI 2018 / 3 JUMADIL AKHIR 1439H

Minat Urus Akta Lahir Rendah 137 Ribu Anak Tak Ada Dokumen Kependudukan

KEPEMILIKAN AKTA LAHIR DI KEPRI HINGGA PERIODE I 2017 : Daerah

Akibat rendahnya minat orangtua mengurus akta lahir anaknya, kini masih banyak anak-anak di Provinsi Kepri yang belum mengantongi akta lahir. Menjelang anak masuk sekolah, barulah sibuk mengurus administrasi anaknya.

Punya Akta Lahir

Tak Punya Akta Lahir

Persentase 89,2 persen 87,25 persen 82,99 persen 82,59 persen 78,82 persen 68,55 persen 64,28 persen.

Tanjungpinang Natuna Anambas Lingga Batam Bintan Karimun

61.473 orang 23.459 orang 13.011 orang 24.792 orang 283.551 orang 34.877 orang 48.371 orang

7.443 orang 3.429 orang 2.666 orang 5.226 orang 76.173 orang 15.998 orang 26.876 orang

se-Kepri

489.534 orang

137.811 orang

78,03 persen

SUMBER : DITJEND ADMINDUK KEMENDAGRI

MARTUNAS SITUMEANG, Tanjungpinang BERDASARKAN data dari Ditjend Administrasi Kependudukan (Adminduk) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Kepri yang belum mengantongi akta lahir sekitar 137.811 orang. Sedangkan yang sudah memiliki akta lahir sekitar 489.534 orang. Jika dilihat dari persentasenya, jumlah anak yang sudah memiliki akta lahir di Kepri sekitar 78,03 persen. Namun, ini data periode I tahun 2017 (Juni). Jumlah ini berpotensi naik mengingat data JuliDesember 2017 hingga Januari-Februari 2018 belum dirilis pihak Ditjend Adminduk Kemendagri. Persentase pemilikan akta lahir di Kepri di bawah rata-rata nasional yang sudah mencapai 85,6 persen. Kepri tergolong lambat dalam pengurusan akta lahir, mengingat target nasional adalah 85 persen tahun 2019 nanti. Namun, Presiden RI Joko Widodo telah mengumumkan, pencapaian akta lahir di Indonesia bergerak dua tahun lebih cepat dari target sebelumnya. Sehingga, sampai masa jabatan Presiden-Wapres berakhir 2019 nanti, capaian akta lahir Indonesia bisa di atas 90 persen.

Bersambung ke Hal 7 F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun berbincang dengan orangtua dan anak-anak di hinterland. Nurdin meminta agar administrasi anak dan keluarganya segera diurus.

Keinginan Gubernur Kandas

F-ISTIMEWA

PELABUHAN barang dan orang di Letung, Anambas belum dioperasikan.

Menhub Minta Pelni Ujicoba Pelabuhan Letung DOMPAK - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) diminta segera melakukan ujicoba, sandar kapal KM Bukit Raya di dermaga pelabuhan Letung dan Pelabuhan Midai oleh Menteri Perhubungan (Menhub) RI berdasarkan surat resmi Menhub No. PR.007/1/3/phb2018 tanggal 16 Januari 2018.

Bersambung ke Hal 7

Mobil FTZ Masih Tak Bisa Keluar dari Batam

Krisis Air Bersih Mulai Mengancam

DOMPAK - Untuk memperkuat arus mobilisasi orang dan barang di Batam, Bintan dan Tanjungpinang, maka ada wacana agar mobil Free Trade Zone (FTZ) di Batam bebas masuk ke Tanjungpinang dan Bintan. Caranya dengan memasang stiker khusus di mobil FTZ tersebut dan diberi waktu tertentu berapa hari bisa keluar daerah. Hanya saja, mobil FTZ Batam hanya diperkenankan masuk Bintan dan Tanjungpinang saja. Wacana ini disambut baik masyarakat Kepri, dengan harapan bisa menikmati liburan secara bergantian antara Batam, Bintan dan Tanjungpinang daripada memilih liburan ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.

TANJUNGPINANG - Tanjungpinang mulai terancam krisis air bersih. Sejumlah sumur masyarakat makin mengering dan sulit mengambil air. Sumur bersama juga mulai turun debit airnya, sehingga air yang dipompa ke rumah warga kualitasnya berkurang. Di Daerah Ganet Tanjungpinang, warga mulai mengeluh akibat musim kemarau yang terjadi beberapa pekan ini. Informasinya, mata air di Gunung Lengkuas Bintan juga mulai mengering. Jika kemarau terus berlanjut, maka krisis air akan mendera seluruh Kepri. Akibat sudah hampir dua bulan Ibu Kota Kepri belum turun hujan, hal ini sangat berdampak terhadap kehidupan masyarakat. Sejumlah sumur di pemukiman warga mulai dilandai kekeringan. Tak hanya itu, pengelola Waduk Sungai Pulai pun mengaku sudah mengalami penyusutan debit air berkisar 2,23 meter. Kepada Tanjungpinang Pos, Kepala F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

Bersambung ke Hal 7

Bersambung ke Hal 7

MOBIL, motor dan penumpang hendak naik roro dari Bintan ke Batam.

DEBY APRI SUJADI MAKIN KEPINCUT KREATIVITAS KAUM IBU

Ratusan Pelaku Usaha Bertambah di Bintan Wilayah maritim Bintan salah satu potensi yang paling banyak menghasilkan uang karena dikelola dengan baik untuk wisata maupun perikanan.

YUSFREYENDI, Bintan SEPERTI biasanya, Hj Deby Maryanti istri dari Bupati Bintan H Apri Sujadi blusukan ke rumah-rumah warga, ketika menghabiskan hari liburnya, baru-baru ini. Ia sempat memotivasi agar kaum ibu di pesisir Kecamatan Gunung

www.tanjungpinangpos.id „ REDAKTUR: MARTUNAS

Kijang dan Toapaya, agar selalu kuat dan mandiri, ketika menghadapi ekonomi daerah yang lemah sekarang. Tak ayal, cukup banyak usaha kecil yang baru buka, dan dijalankan kaum ibu. Deby pun tak segan untuk memasarkan lewat sosial media atau online. Misi yang dijalankan Hj Deby Apri Sujadi selaku Ketua

redaksi@tanjungpinangpos.id

Dekranasda Bintan itu sejalan dengan program Pemkab Bintan. Pemkab Bintan mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah agar menjadi wirausahawan tangguh dan mandiri. Dengan harapan dapat meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, serta membantu sektor lapangan kerja di masyarakat. Setelah berjalan hingga tahun 2017, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi

Bersambung ke Hal 7

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

KETUA Dekranasda Bintan Hj Deby Apri Sujadi melihat hasil usaha kecil kaum ibu saat kegiatan bazar usaha mikro, baru-baru ini.

facebook/tanjungpinangpos

@tgpinangpos „ LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


OPINI

2

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

Menatap Pesta Demokrasi 2019 T Oleh: Sari Afriani

Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, FISIP, UMRAH, Tanjungpinang

AHUN ini kita masuk dalam tahun politik. Setelah ada gaweaan Pilkada Tanjungpinang paa 2018, setahun kemudian kita akan dihadapkand engan pemilihan legislatif 2019. Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Indonesia sudah menerapkan sistem demokrasi semenjak merdeka hingga saat sekarang. Bermula dari demokrasi yang dipimpin oleh Soekarno dilanjut dengan demokrasi Pancasila yang diterapkan di era kepemimpinan Soeharto. Hingga puluhan tahun bertugas menjadi Presiden sampai demokrasi yang sesungguhnya yang semenjak berlangsung di awal-awal rezim Soeharto berakhir yakni di tahun 1998. Digejalai oleh diselenggarakannya pemilu daerah ataupun presiden yang bisa mengikutsertakan rakyat dengan bersama-sama dan adil. Keberlangsungan demokrasi di Indonesia yang sangat panjang pastinya menghadapi banyak tantangan. Akan tetapi karena kegigihan

bangsa ini akhirnya sanggup melalui tantangantantangan demokrasi yang Menghadang.Di Indonesia saat ini sedang menuju ajang pesta demokrasi yang dimana peran masyarakat sangat diperlukan dalam Pemilu (Pemilihan Umum) 2019 sebagai puncak pesta demokrasi 5 tahunan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 yang akan memilih para anggota dewan legislatif DPR RI, DPD RI dan DPRD serta akan memilih presiden dan wakil presiden untuk mengantikan kedudukan presiden RI priode yang sedang berjalan saat ini yaitu Jokowidodo beserta wakilnya Jusuf Kalla. Pada dekade akhir-akhir ini negara telah merasakan mengalami kemajuan dalam hal berdemokrasi.Setiap pimpinan lembaga negara setuju kalau kunci sukses membangun demokrasi Indonesia yaitu dengan empat pilar kebangsaan yakni:Pancasila,UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika. Demokrasi sendiri merupakan sistem yang terdapat pada pemerintah dimana masing-masing warga negaranya mempunyai hak dan kesempatan yang setara dimana demokrasi ini tentunya tidak memandang suku bangsa , jenis kelamin dan tidak memandang golongan ataupun status sosial.Sebab demokrasi artinya dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Sebab itu mengenai sistem demokrasi ini rakyatlah selaku pemeran penting yang menjadi memiliki kewenangan untuk mengambil suatu

keputusan, tidak ada suatu keputusan yang ditetapkan oleh pihak pemerintah tanpa terlibatnya suara rakyat. Adapun maksud dari demokrasi tersebut ialah agar bisa membentuk kedaulatan negara terhadap rakyat tujuan menjadikan pemerintahan yang diinginkan oleh masyarakatnya. Adapun syarat dalam pemilihan anggota dewan legislatif berdasarkan Undang-Undang No. 10 Tahun 2008 tentang pemilu Anggota DPR,DPD, dan DPRD terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh seseorang untuk bisa mangajukan diri sebagai calon legislatif/caleg, yaitu sebagai berikut berwarga Negara Indonesia, berusia minimal 21 Tahun Tinggal di Wilayah NKRI, Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Minimal Tamat SMA atau sederajat, Setia kepada pancasila, UUD 1945 dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, Sehat Jasmani dan Rohani, bersedia bersedia bekerja penuh waktu, terdaftar sebagai pemilih pada pemilu, anggota Partai Politik, siap bersedia tidak praktik notaris,akuntan,dan advokat, bagi yang PNS, TNI, Polri, BUMN, BUMD dan harus mengundurkan diri, bersedia tidak rangkap jabatan negara, badan negara, BUMD dan BUMN, tidak pernah masuk penjara dengan ancaman pidana lima tahun atau lebih, dicalonkan di satu lembaga perwakilan dan satu daerah pemilihan, cakap berbicara, menulis dan membaca dalam Bahasa Indonesia. ***

Berorganisasi Itu Hak Anak Bangsa S

Oleh: Khairul Ikhsan

Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, FISIP, UMRAH

AAT mendengar kata organisasi, maka akan terlintas di benak kita adalah perkumpulan, wadah untuk bermusyawarah dan untuk mencapai suatu tujuan. Organisasi itu sendiri berasal dari bahasa Inggris, organization, yang berakar dari bahasa Inggris, organize, yang berartti membangun (membentuk) suatu kebulatan (kesatuan) dari bagian-bagian yang berkaitan satu dengan yang lain. Dilihat dari segi bahasa,organisasi bias berarti organisme, yang melakukan organizing,dan juga bisa berarti keluaran (produk, output) organizing. Aristoteles pernah mengatakan bahwa manusia merupakan zoon politicon, dimana secara fitrahnya manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan manusia laindalam menjalankan kehidupannya. Hal tersebut diperkuat oleh fakta historis, dimana manusia purba sebagai cikal bakal spesies manusia masa kini selalu menjalankan hidup secara berkelompok. Hal itu tidak lain untuk berburu makanan sekaligus untuk mempertahankan hidupnya. Jean-Jaques Rousseau dalam teori kontrak sosialnya juga menegaskan bahwa adanya kecenderungan manusia untuk hidup berkelompok. Manusia kemudian membuat kesepakatan umtuk hidup bersama dengan cara menyerahkan kedaulatannya pada komunitas. Keinginan untuk berserikat dilatar belakangi oleh banyak faktor, antara lain karena persamaan ideologi, persamaan nasib, maupun persamaan cita-cita. Manusia hidup bersama untuk memudahkan ia mencapai tujuannya. Karena berserikat merupakan hal yang fitrah bagi manusia. Sudah seharusnya hal tersebut dihormati dalam lingkup negara, hal tersebut merupakan hal yang wajib dilindungi, termasuk di negara Indonesia. Sejatinya prinsip kebebasan atau kemerdekaan berserikat ditentukan dalam Pasal 28 UndangUndang Dasar UUD 1945 yang berbunyi, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undangundang”. Pasal 28 ini sama sekali belum memberikan jaminan konstitusional secara tegas dan langsung, melainkan hanya menyatakan akan ditetapkan dengan undang-undang. Namun, setelah reformasi, melalui perubahan kedua UUD 1945 pada tahun 2000, jaminan konstitusional yang dimaksud telah dengan tegas ditentukan dalam Pasal 28E ayat (3) UUD 1945 yang menyatakan, “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”. Dengan demikian UUD 1945 secara langsung dan tegas memberikan jaminan kebebasan untuk berserikat atau berorganisasi

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Pimpinan Umum/GM/Penjab : M Nur Hakim Wakil Pimpinan Umum : Ramon Damora Pemimpin Redaksi : Ramon Damora Wakil Pemimpin Redaksi : Zakmi Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim Manajer Umum/Adm/Keu : Ari Istanti Manajer Pemasaran : M Nur Hakim Manajer Iklan : M Nur Hakim

PEMBINA MANAJEMEN : Rida K Liamsi, Suhendro Boroma

Dewan Redaksi : M Nur Hakim, Ramon Damora, Zakmi, Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih

(freedom of association), kebebasan berkumpul (freedom of assembly), dan kebebasan menyatakan pendapat (freedom of expression), tidak hanya bagi setiap warga negara Indonesia, tetapi juga bagi setiap orang. Disini berarti bahwa, termasuk juga orang asing yang berada di Indonesia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi telah membenarkan adanya hak untuk berserikat dan hak tersebut merupakan hak konstitusional yang wajib dilindumgi oleh negara. Tentunya sudah jelas bahwa, setiap orang diberi hak untuk bebas membentuk atau ikut serta dalam keanggotaan atau pun menjadi pengurus organisasi dalam kehidupan bermasyarakat dalam wilayah negara Republik Indonesia. Untuk itu, kita tidak lagi memerlukan pengaturan oleh undang-undang untuk memastikan adanya kemerdekaan atau kebebasan bagi setiap orang itu untuk berorganisasi dalam wilayah negara Republik Indonesia. Hanya saja, bagaimana cara kebebasan itu digunakan, apa saja syarat-syarat dan prosedur pembentukan, pembinaan, penyelenggaraan kegiatan, pengawasan, dan pembubaran organisasi itu tentu masih harus diatur lebih rinci, yaitu dengan undang-undang beserta peraturan pelaksanaannya. Karena itu, dipandang perlu untuk menyusun satu undang-undang baru, terutama untuk menggantikan undang-undang lama yang disusun berdasarkan ketentuan UUD 1945 sebelum reformasi, yaitu Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan yang diubah menjadi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Pasca dinamika isu penistaan agama serta perbuatan presekusi oleh kelompok tertentu serta maraknya Ormas yang dianggap bertentangan dengan Pancasila, Pemerintah akhirnya mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Perppu merupakan produk hukum setara dengan Undang-undang yang dibentuk oleh pemerintah dengan syarat atau ukuran tertentu. Berdasar pada putusan Mahkamah Konsitusi, syarat atau ukuran tertentu tersebut yaitu :Adanya keadaan yaitu kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan masalah hukum secara cepat berdasarkan Undang-Undang;, UndangUndang yang dibutuhkan belum ada sehingga terjadi kekosongan hukum, atau ada UndangUndang tetapi tidak memadai; Kekosongan hukum tersebut tidak dapat diatasi dengan cara membuat Undang-Undang menggunakan prosedur biasa karena akan memerlukan waktu yang cukup lama sedangkan keadaan yang mendesak tersebut perlu kepastian untuk diselesaikan.

Perbedaan paling mendasar antara UndangUndang Nomor 17 Tahun 2013 dengan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 yaitu pencabutan status badan hukum ditegaskan Perppu Ormas bersifat langsung. Pencabutan status badan hukum yang sama dengan pembubaran ormas ini dapat dilaksanakan Menteri Dalam Negeri atau Menteri Hukum dan HAM terhadap Ormas yang asas dan kegiatannya dengan nyata mengancam kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Ketentuan mengenai proses persidangan juga dihapuskan. Perubahan pasal serta penghapusan ketentuan persidangan telah merusak sendi-sendi keadilan karena sebagai negara hukum kita tidak lagi menyandarkan praduga tidak bersalah sebagai asas dalam menjustifikasi sebuah Ormas melainkan hanya pandangan subjektif dari pemerintah. Pemerintah yang berlindung dibalik asas contrario actus tidak bisa dibenarkan serta merta mengingat hak yang diatur adalah hak dasar warga negara yang proses untuk membatasinya dalam hal ini pembubaran organisasi kemasyarakatan haruslah didasari oleh fakta hukum melalui putusan pengadilan. Ingat negara Indonesia adalah negara hukum (rechsstaat) bukan negara kekuasaan (machtstaat). Penulis memandang perlu untuk mengingatkan kepada pemerintah agar meninjau kembali Perppu terkait Ormas yang telah ditetapkan tersebut. Mengingat bahwa hak berorganisasi merupakan hak dasar bagi setiap orang. Implikasi dari pemberlakuan Perppu tersebut selain tidak tepat dari segi syarat subjektifitas Presiden dalam menegeluarkan Perpu, karena UndangUndang Nomor 17 tahun 2013 telah mengatur secara baik mengenai Ormas. Potensi praktik otoriter dari pemerintah sangat dimungkinkan karena pemerintah dapat menilai hanya secara sepihak. Semangat demokrasi akan mundur dengan adanya tekanan yang hebat dari pemerintah dalam hal ini pemberian sanksi yang berat bagi siapapun yang dianggap melanggar ketentuan Perppu ini. Yang dimana sekali lagi hal tersebut hanya dinilai sepihak oleh pemerintah. Sebaiknya pemerintah tidak tergesah-gesah dalam merespon isu dan peristiwa yang terjadi sehingga tidak perlu ada regulasi yang sifatnya represif dan merugikan warga negara Indonesia yang memiliki hak untuk berorganisasi. ***

Kirim Opini Anda ke email: tanjungpinangpos@yahoo.com cc: redaksi@tanjungpinangpos.id

DIVISI REDAKSI Redaktur Pelaksana Kompartemen: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Redaktur: Martua P Butarbutar, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani Reporter: Suhardi (Koordinator), Desi Liza Purba, Andri Dwi Sasmito, Raymon Sandy, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretaris Redaksi: Fauziatul Husna Ardelia

DIVISI ONLINE Fatih Muftih (Penjab), Desi Liza Purba (Wakil Penjab) DEPARTEMEN PRACETAK/LAYOUT/PERWAJAHAN: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrinaldi (Penjab Layout), Gilang Dhikapati, Agung Saputra Prastya (Staff). Jaringan/IT/Online: Rahmat Santoso (Penjab).

DIVISI BISNIS Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Penjab: Dahlia , Kasir: Reynaldi Syah Customer Service: Dilas Tari Umum: Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), Penjab Desain Iklan: Kevin Perdana, Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi) Penjab Adm Piutang dan Retur: Yurika DEPARTEMEN PEMASARAN KORAN Penjab Ekspedisi: Rijon Sihotang, Eris Surahman, Pariadi (Staf) Penjab Pemasaran Koran: Hardian, Sudiarta, Wahyu Gustianto, Isep Ilham, Tarmizi Penjab Langganan Koran: Afriyanti, Sri Wahyuni (Staf) Perwakilan - Perwakilan Batam (Martua Butar-butar, Tarmizi Rumahitam), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Alrion Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Gunawan), Kepala Biro Iklan Jakarta: Shanti Novita

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp 30.000,/mm kolom. Halaman Muka (BW) Rp 25.000,-/mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam (BW) Rp 15.000,-/mm kolom. Iklan Umum/ Display (BW) Rp 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp 3.500,/mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp 5.000,-/ mm kolom.

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

REDAKTUR: MARTUNAS

LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


PRO KEPRI

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

3

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Gubernur Ajak Semua Pihak Bergandeng Tangan

Harmoni Kepri Tak Tergoyang Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Nurdin Basirun menyampaikan bahwa perkembangan zaman terus menggeser peradaban. Organisasi Islam harus membantu menjaga agar pergeseran itu tidak bergerak ke arah negatif dan memecah belah umat.

MARTUNAS-SUHARDI, Batam “MARI lakukan dakwah bersamasama. Kita berterima kasih kepada ormas Islam yang bergandeng tangan bahu membahu menjaga keutuhan negeri ini. Sehingga tidak centang perenang negeri ini,” kata Nurdin saat menghadiri Pelantikan Ormas Islam Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam di Masjid Jami’ Baloi, Batam, Minggu (18/2) pagi. Pada acara dengan tema ‘Penguatan Peran dan Fungsi Ormas Islam dalam Kemajuan Umat’ itu, Nurdin mengatakan, pembangunan tak cukup dengan fisik serta Sumber Daya Manusia (SDM) dengan keilmuannya saja. Tapi menjadikan agama sebagai landasan pembangunan sangat penting. Apalagi, kata Nurdin, ibu-ibu Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang sangat eksis di Kepri dengan terus mendorong anak-anak dekat dengan agama. Juga terus menambah ilmu-ilmu agama. ”Mereka terus mendorong pembangunan mental spritual anak bangsa. Terima kasih,” kata

Nurdin. Nurdin mengaku senang dengan aktivitas di Masjid Jami’ Baloi. Apalagi dia berkali-kali berjamaah di masjid tersebut. Ketika sebuah ruangan di masjid ini akan dijadikan sekretariat bersama 12 organisasi Islam di Lubuh Baja, Nurdin langsung membantu melalui APBN (Anggaran Pribadi Bang Nurdin). Nurdin senang kalau Lubuk Baja menjadi kecamatan yang religi. Nurdin juga ingin aktivitas ekonomi syariah tumbuh di banyak masjid-masjid di Kepri. Hadir pada kesempatan itu anggota DPD RI asal Kepri Hardi S Hood, anggota DPRD Kepri Sirajuddin Nur, Camat Lubuk Baja dan segenap alim ulama dan tokoh masyarakat Lubuk Baja. Hardi Hood yang dalam kesempatan itu mengatakan yang dicemaskan bangsa ini adalah persoalan keharmonian. Kadang masyarakat tidak terganggu oleh ucapan sebelah kiri dan kanan. Keharmonisan itu kini terganggu oleh gadget dan media sosial. ”Tapi di Kepri kita harus semakin harmoni. Pertunjukkan harmoni yang luar biasa di Kepri ini,” kata Hardi.***

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun menyalami pengurus saat menghadiri pelantikan Ormas Islam Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam di Masjid Jami’ Baloi, Batam, Minggu (18/2) pagi.

6.000 Warga Miskin Minta Peserta KNS

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

SEJUMLAH pejabat dan masyarakat dari etnis berbeda menghadiri perayaan Imlek di Batam, akhir pekan lalu.

Kepri Miniatur Indonesia, Jadikan Sebagai Perekat BATAM - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengatakan bonus keberagaman di Kepulauan Riau hendaknya menjadi modal untuk membangun negeri Segantang Lada ini. Masyarakat Kepri sejak dahulu menikmati bonus keragaman itu dengan hidup penuh toleransi dan silaturahmi. ”Sebagai miniatur NKRI, keberagaman ini adalah kekayaan. Kita saling menghormati dan menghargai antara sesama,” kata Nurdin usai melakukan kunjungan Imlek di Batam pada Jumat (16/2) malam. Saat itu, usai kembali dari Padang, Sumatera Barat, Gubernur Nurdin langsung melakukan kunjungan Imlek ke sejumlah rumah warga Tionghoa Batam. Rumah pertama yang dikunjungi berada di kawasan Sukajadi.

REDAKTUR: MARTUNAS

Saat bertamu ke kediaman Mina, Ketua Perempuan Tionghoa (Preti) Batam, Nurdin disambut oleh sejumlah pengurus. Mereka yang sedang saling berkunjung senang dengan kehadiran Gubernur Nurdin. Preti sendiri merupakan perkumpulan para perempuan yang aktif dengan kegiatan bhakti sosial. Dalam banyak kesempatan, mereka ikut berbagi dengan masyarakat, terutama di pulau-pulau. Sambil menikmati jamuan Imlek, terdengar juga perbincangan tentang aktivitas bhakti sosial yang akan dilakukan ke depan. Usai dari Sukajadi, Gubernur Nurdin berkunjung ke kediaman keluarga H Saptono Mustakim, mantan Wakil Bupati Lingga di kawasan Windsor. Di rumah, Saptono

sedang berkumpul bersama keluarga besarnya. Tampak saat itu anggota DPRD Kepri, Asmin Patros yang juga merupakan adik kandung Saptono. Perbincangan politik pun tak terhindarkan. Termasuk soal pendidikan. Keakraban pun tampak di sela perbincangan dengan tawa yang lepas. Usai berkunjung ke sejumlah rumah, Nurdin langsung bertolak ke Tanjungpinang. Usai berkunjung, Nurdin mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan silaturahmi antarsesama. Dengan terus bersilaturahmi, sikap toleran akan terus tumbuh. Apalagi sikap seperti ini sudah sejak dahulu tumbuh di Kepri. ”Perbedaan bukan penghalang untuk bersilaturahmi. Semua itu menjadi perekat dan penguat,” kata Nurdin. (mas)

NATUNA - Pemerintah Kabupaten Natuna memerlukan data yang akurat untuk menjalankan Kartu Natuna Sehat (KNS). Akurasi data ini penting agar program tersebut menjadi tepat sasaran. Demikian dinyatakan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Kabupaten Natuna, Kartina Riauwita, kemarin. Tina menjelaskan, program ini merupakan program yang kegiatan besarnya terdapat pada Dinas Kesehatan, hanya saja dalam prosesnya program ini melibatkan DSP3A sebagai pemberi rekomendasi bagi masyarakat yang layak menerimanya. ”Ya, kami dalam kapasitas pemberi rekomendasi saja, selebihnya semua kegiatan ada di Dinas Kesehatan,” kata Tina. Menurutnya, dalam proses ini pihaknya memerlukan akurasi data bagi calon penerima KNS agar program ini benar-benar bisa berjalan sebagaimana tujuannya. Untuk akurasi ini, pihaknya melakukan verifikasi data melalui proses wawancara yang dilakukan bagi setiap calon penerima KNS. Bila data calon penerima tidak sesuai dengan hasil wawancara, maka rekomendasi tidak bakal bisa diterbitkan. ”Kami ingin masyarakat yang benar-benar berhak

menerimanya dapat terakomodir dengan anggaran yang tersedia,” jelas Tina. Ia mengaku sejauh ini sudah terdapat sekitar 6.000 pemohon rekomendasi KNS yang sudah diproses. ”Kami berharap masyarakat bisa memahamai segala proses dan mekanisme dalam mendapatkan rekomendasi KNS ini agar programnya bisa berjalan lancar dan sebagaimana mestinya,” harap Tina. Meski demikian, Kartu Natuna Sehat ini hanya diperuntukkan bagi warga Natuna yang kurang mampu, alias fakir miskin. Untuk itu bagi masyarakat yang merasa mampu, seharusnya tidak perlu lagi mengurus Kartu Natuna Sehat, karena sudah ada Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan maupun Ketenagakerjaan. Ketua DPRD Natuna Yusripandi meminta Dinas Sosial lebih selektif dalam menentukan masyarakat yang benar-benar berhak menerima Kartu Natuna Sehat ini. ”Saya minta kepada seluruh kawan-kawan media dan masyarakat agar segera melaporkan kepada RT setempat atau langsung kepada saya, bila didapati ada orang yang bukan kategori miskin dapat kartu Natuna sehat,” ungkap Yusripandi kepada sejumlah awak media di kantornya

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

WARGA Natuna sedang antre untuk berobat di RSUD Natuna, belum lama ini.

baru-baru ini. Menurut Yusripandi, kategori masyarakat kurang mampu tengah digodok oleh dinas terkait dan menunggu untuk diperdakan dan kartu kesehatan ini akan menggantikan Jamkesda yang akan berakhir pada Maret 2018 mendatang, namun hanya untuk kategori masyarakat kurang mampu. ”Memang harusnya sudah selayaknya ini diterapkan, bagi masyarakat mampu kan sudah ada BPJS yang pembayarannya juga ringan,

sehingga Pemda tidak terlalu terbebani,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Yusripandi juga berharap, bila Kartu Natuna Sehat ini sudah diterbitkan dan berjalan lalu didapati keluarga miskin yang belum mendapatkan kartu ini, maka hendaknya segera mengusulkan kepada RT untuk segera diproses. ”Kalau nggak antar ke saya langsung juga nggak apaapa, nanti saya suruh staf saya yang mengurusnya,” tutupnya. (hrd)

LAYOUT: AGUNG S PRASATYA


4

PRO KARIMUN

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SENIN SENIN, 19 FEBRUARI 2018

Laporkan Jika Ada Air Kemasan Bermasalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Karimun mengimbau agar masyarakat melapor kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) jika menemukan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang bermasalah atau kualitasnya diragukan.

ALRION, Karimun ”BEBERAPA hari lalu, kami mendapat kabar ada Kantor Pemerintahan mendapati

AMDK merek Atarin. Di dalam kemasan selain air berwarna bening, ada benda lain berwarna kemerahan. Sehingga diragukan untuk meminumnya,” kata

Rahmadi, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Karimun, Minggu (18/2) siang Terkait temuan air Atarin tersebut, pihaknya telah lakukan

koordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Staf Dinas Kesehatan pun telah, melakukan pencarian dipasar untuk memeriksa. ”Diharapkan mengharap masyarakat melapor jika masih menemukan AMDK yang diragukan kwalitasnya,” pesan Rahmadi. Dinkes tidak memiliki

wewenang, untuk menghentikan sementara produk air minum merek dagang Atarin. Demikian halnya melakukan penarikan produk dari pasar, kewenangan tersebut dimiliki BPOM. Terkecuali untuk air minum air isi ulang, Dinkes Karimun tidak memiliki wewenang, Karena izin air minum dalam kemasan

menjadi kewenangan BPOM. Ke depan, jika ada menemukan AMDK bermasalah apa mereknya harus melapor pada Dinas Kesehatan. Sehingga, mudah melakukan penertiban atau mensosialisasikan pentingnya kehatihatian mengonsumsi AMDK. Terutama jika yang menemukan adalah Kantor

Pemerintahan, segera melapor denga membawa sampelnya untuk diuji laboratorium. ”Dengan demikian akan lebih cepat diketahui apa saja jenis atau isi di dalam AMDK tersebut. Apakah layak di kosumsi atau tidak, sehinggar terhindar dari hal yang tidak dinginkan,” tutur Rahmadi. ***

Karimun Matangkan Persiapan Porprov KARIMUN - Pemerintah Kabupaten Karimun bersama cabang olah raga (cabor), mematangkan persiapan menghadapi pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Oktober mendatang. Belum lama ini, pengurus PBVSI Karimun bersama masyarakat Kelurahan Sungai Raya, Meral, Karimun melaksanakan turnamen Voli Kite Bangkitkan Karimun (KBK) Cup V. Turnamen ini, menjadi ajang seleksi pemain yang akan turun pada Porprov nantinya. ”Pemain yang dianggap mampu, atau memiliki keahlian yang cukup. Maka akan menjadi atlet bola voli Karimun pada Porprov mendatang. Jadi harap serius bermain, kita

inginkan. Para pemain yang ikut Porprov adalah putra dan putri Karimun,” kata Bupati Karimun Aunur Rafiq. Turnamen KBK Cup V dilaksanakan di Ivora Jaya untuk memasyarakatkan olah raga, dan memberikan hiburan pada masyarakat. Di ikuti 66 tim terdiri dari 35 tim putra dan 31 tim putri untuk memperebutkan hadiah uang tunai dan piala. Turnamen ini dimenangkan, juara 1 disusul tim voli putra lain berurutan, Am1.Amelia511, Runner Up, Popperta, Juara III Marine Customs, Harapan 1, KBK. Untuk putri diraih, Porpagas A, disusul KBK a, Porpagas b dan KBK b. (yon)

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

PEDAGANG daging sapi di pasar Puan Maimun Tanjung Balai Karimun saat melayani pembeli.

Harga Daging Merangkak Naik KARIMUN - Harga daging sapi segar di Karimun merangkak naik. Kenaikan itu dikarenakan permintaan kebutuhan pokok masyarakat terus meningkat. ”Harga sebelumnya Rp 140 ribu per kilogram. Sekarang menembus angka Rp 150 ribu. Permintaan daging sapi terus meningkat. Sedangkan, persediaan daging sapi masih terbatas, kenaikan harganya signifikan,” kata M Yosli, Kadiskop UKM, Perindag dah ESDM Karimun, Minggu (18/2) kemarin.

Yosli menjelaskan, sapi dibeli dari luar Karimun yang tentunya mendatangkan sapi tersebut dibutuhkan biaya pengiriman melalui kapal dan biaya pemeliharaan setibanya di Karimun. Meskipun demikian, ada beberapa ekor sapi yang dibesarkan di sini. Namun, harga daging sapi segar naik dan permintaan daging sapi beku masih seperti biasa. Sehingga, harga daging sapi beku masih normal seperti biasa Rp 90 ribu per kilogram.

Kenaikan harga diprediksi meningkat, menjelang Idul Fitri dan Idul Adha 2018. Kenaikan harga daging sapi tidak berpengaruh dengan naiknya harga daging ternak lainnya. Harga daging kambing tetap dikisaran Rp 120 ribu per kilogram, ayam kampung Rp 60.000 per kilogram dan daging ayam ras Rp 32 ribu per kilogram. ”Harta bawang merah dan bawang putih kalau sayur mayur, dan lainnya saat ini masih normal dikisaran Rp 30

ribu per kilogram, tidak ada kenaikan yang drastis. Beberapa waktu lalu harga cabe merah sempat mencapai Rp 60 ribu perkilogram” jelas Yosli lagi. Ketersediaan beras di pasaran untuk konsumsi masyarakat terbilang cukup, harga beras standar dimulai Rp 9.600 sampai Rp 13.300 per kilogram. Demikian halnya dengan ketersediaan gula pasir, minyak goreng curah, tepung terigu masih tersedia dan cukup. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

BUPATI Karimun Aunur Rafiq menyerahkan piala ada yang pembinaan kepada tim juara turnamen voli KBK Cup tahun 2018 belum lama ini.

PRO ANAMBAS

Maret, Kantor Bupati Pindah ke Pasir Peti F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

WARGA saat mengikuti program pengobatan gratis memperingati dua tahun kepemimpinan Abdul HarisWan Zuhendra.

Peringati 2 Tahun Haris-Wan, Warga Berobat Gratis ANAMBAS - Ratusan warga masyarakat Kota Tarempa dan sekitarnya mengikut pengobatan gratis yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Pengobatan gratis yang digelar dari tanggal 17 hingga 18 Februari, di halaman Kantor Bupati. Kegiatan itu merupakan Bakti Sosial (Baksos), memperingati dua tahun kepemimpinan Haris-Wan Bermadah 2021. ”Alhamdulillah, masyarakat yang datang untuk berobat pada Bakti Sosial Pengobatan gratis yang dilaksanakan pada Hari Jumat dan Sabtu cukup luar biasa dan ini patut kita syukuri,” demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) KKA Sahtiar, Minggu (18/2) Sahtiar menjelaskan, untuk peserta merupakan masyarakat dari wilayah Kota Tarempa dan sekitarnya seperti desa Arung Hijau, Dusun, Air Bini dan lainnya, tidak di seluruh Anambas. Kendati demikian, Sahtiar telah menginstruksikan kepada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk melaksanakan pengobatan gratis di seluruh kecamatan yang ada di Anambas. ”Untuk yang ada di halaman Kantor Bupati ini hanya kota Tarempa dan sekitarnya saja, untuk daerah itu di puskesmas-puskesmas,” jelasnya. Masih kata Sahtiar, pihaknya mempersiapkan personil sebanyak 30 orang dalam menyukseskan baksos yang terdiri dari 5 dokter, 2 dokter Umum, 3 dokter spesialis 20 tenaga kesehatan, serta dari puskesmas. ”Untuk dokter spesialis, yakni dokter spesialis kandungan, spesialis bedah dan spesialis anak,” ujarnya. Sementara itu Yuliani salah seorang warga yang berobat meminta kegiatan ini dapat dilaksanakan bukan hanya pada hari-hari tertentu saja. Namun, kegiatan digelar dengan memiliki agenda pelayanan bagi masyarakat. ”Jangan hanya hari besar, semisal dua bulan sekali baksos semacam ini digelar. Tentunya akan lebih banyak yang merasakan manfaatnya,” katanya. (end)

REDAKTUR: ADLY BARA

Bulan Maret 2018 sekretariat Kantor Bupati Kepulauan Anambas, akan pindah berkantor ke Kantor Bupati baru yang berada di Pasir Peti tepatnya di Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan.

INDRA GUNAWAN, Anambas SEKRETARIS Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sahtiar mengatakan, pihaknya telah melakukan peninjauan Minggu (18/2) ke kantor bupati yang baru. Peninjauan itu untuk melihat sacara langsung fasilitas sejumlah ruangan yang bakal digunakan nanti. Secara fisik bangunan sudah bisa ditempati, namun masih ada pekerjaan finishing yang terus dikerjakan oleh pihak pelaksana pekerja. Sahtiar optimis pada bulan Maret tahun 2018, para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja dilingkungan Sekretariat kantor bupati akan pindah ke kantor baru. ”Khusus ASN yang

disekretariat kantor bupati akan pindah pada bulan Maret nanti. Saya yakin bangunan itu akan rampung jelang pindah nanti,” ungkap Sahtiar, Minggu (18/2). Kantor bupati yang berada di jalan Pasir Peti yang dibangun sejak tahun 2015 silam dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 43 miliar cukup terlihat kokoh dan kuat. Sejumlah fasilitas ruangan kantor bisa menampung pegawai sekitar 500 orang. Akses jalan menuju ke kantor bupati sudah bisa dilalui, dan jalannya landai dengan dilapisi aspal hitam yang membuat sepeda motor tidak mengalami kendala yang dikendarai. ”Alhamdulilah, akses jalan sudah lancar tanpa hambatan. Sekitar 500 pegawai

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

KANTOR Bupati Anambas yang baru di Pasir Peti akan segera ditempati bulan depan

gedung itu bisa menampungnya,” jelas Sahtiar. Tambahnya, ada dua dinas yang akan ikut pindah di kantor bupati nanti diantaranya, Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Dua kantor itu akan menempati lantai ke tiga, dan hal itu dilakukan untuk menghemat anggaran daerah dari kegiatan sewa kantor. Kalau Dinas Kesehatan dan DisdukCapil, akan pindah ke gedung kantor bupati yang lama di jalan Imam Bonjol.

”Sewa kantor untuk masing-masing dinas bervariasi, mulai dari nilai Rp 50 juta hingga Rp 100 juta pertahun. Tapi masih ada kantor dinas yang masih tetap membayar kontrak, untuk digunakan sebagai gudang,” terangnya. ***

Guru Honorer Dominan Ketimbang CPNS

F-ISTIMEWA

JAJARAN pimpinan Pemkab Anambas saat mengunjungi salah satu sekolah dasar di Matak.

ANAMBAS - Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Anambas menanti-nanti realisasi kebijakan Pemerintah Pusat, terkait pengangkatan honorer tenaga pendidik menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pasalnya, Disdikpora sangat kekurangan tenaga pendidik berstatus CPNS maupun PNS. ”Saat ini, masih banyak SD dan SMP memiliki satu dua orang tenaga pendidik yang berstatus PNS. Ini karena kita

kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga, kita lebih memberdayakan tenaga honorer,” ujar Irman, Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian Disdikpora Anambas, Minggu (18/2). Irman menguraikan, jumlah honorer di Disdikpora mencapai 1.298 orang yang tergabung dari tenaga pendidik dan non pendidik. Menurutnya, adanya moratorium penerimaan CPNS sejak tahun 2015 membuat sekolah-sekolah

semakin kewalahan. ”Setiap tahun ada pegawai yang memasuki masa pensiun, ditambah lagi dengan moratorium pegawai. Sehingga, kita lebih memberdayakan tenaga honorer. Bahkan, ada juga honorer kita yang tamatan SMP maupun SMA diberdayakan sebagai tenaga pendidik,” jelasnya. Dari 1.298 tenaga pendidik berstatus honorer ada sebanyak 502 orang yang memenuhi kualifikasi untuk menjadi CPNS. (end) LAYOUT: SYAFRINALDI


PRO LINGGA

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

5

Lingga Akan Jadi Lumbung Padi

F-TENGKU IRWANSYAH/TANJUNGPINANG POS

STAF Ahli Kementerian Pertanian RI Mat Syukur (kiri) saat menjelaskan pengembangan padi kepada Bupati Lingga H Alias Wello pada kegiatan penamaman padi dan jagung serentak.

Bupati Lingga, H Alias Wello terus memacu semangat masyarakat untuk mensukseskan program pertanian yang diusungnya sejak menjadi Bupati Lingga.

TENGKU IRWANSYAH, Lingga PRO kontra yang terjadi atas program pertanian,

tidak menyurutkan langkah pria yang akrab disapa Awe ini untuk terus berjuang menjadikan Kabupaten Lingga sebagai lumbung

padi di daerah perbatasan. Untuk memberikan motivasi masyarakat, bahwa pertanian adalah solusi yang bisa meningkatkan

kesejahteraan masyarakat setiap tahun Pemkab Lingga melakukan kegiatan penanaman secara serentak. Tidak hanya melakukan penanaman, Awe juga mengundang pejabat tinggi negara untuk menyaksikan apa yang telah diupayakan Pemkab Lingga untuk menjadikan daerah ini sebagai sentra pertanian di Kepri. ”Sesuai komitmen saya, untuk menjadikan Kabupaten Lingga sebagai lumbung padi di wilayah perbatasan. Selain itu, hari ini kita lihat bahwa tanah di Lingga juga bisa ditanami padi. Dulu tempat ini adalah lahan yang terlantar. Dengan semangat dan kerja keras dan dukungan masyarakat kini kita sudah bisa dipanen,” kata Alias Wello, saat membuka kegiatan panen bersama dan penanaman serentak di Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara, Sabtu (17/2). Awe menjelaskan, Pemkab Lingga akan terus mengembangkan program pertanian. Berbagai kendala yang

dihadapi, dapat diselesaikan dengan kerja keras dan dukungan pemerintah. Sengaja saat kegiatan ini, Awe mengundang Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko. Namun, kedua pejabat tinggi ini tidak bisa menghadiri undangan Alias Wello karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. ”Saya ingin tunjukkan Kabupaten Lingga komitmen melakukan program pertanian. Semua upaya akan kami lakukan, agar sektor pertanian dapat berkembang di Lingga,” ucapnya. Selain itu, kehadiran menteri pertanian dan Ketua HKTI diharapkan bisa melihat langsung fasilitas yang dibutuhkan untuk mengembangkan sektor pertanian. ”Meski tidak bisa hadir kerena berhalangan di sini hadir yanga mewakili yakni staf ahli menteri pertanian. Kami berharap apa yang

dilihat di sini bisa disampaikan kepada bapak menteri,” ucap Bupati Lingga. Pada kegiatan itu, ratusan mahasiswa KKN dari STTP Malang, Medan dan Bogor menambah kekuatan dan semangat bagi Lingga. Untuk itu, ia memberikan apresiasi kepada tiga sekolah tinggi tersebut yang telah memilih Lingga sebagai tempat KKN. ”JuJur kalau kami tidak akan sanggup membiayai ratusan mahasiswa ini,” kata Awe. Selain mahasiswa KKN, program pertanian Lingga juga didukung oleh Bank Indonesia perwakilan Kepri di Batam. Semakin lengkapnya kekuatan yang dimiliki ini, Alias Wello optimis Lingga menjadi lumbung padi di daerah perbatasan dapat terealisasi. ”Tergantung masyarakatnya, karena masyarakat harus punya keinginan dan tekad yang kuat,” sebutnya. Sementara itu, Staf Ahli Menteri Pertanian RI

Bidang Perdagangan dan Perhubungan Internasional Mat Syukur mengatakan, sesuai informasi yang ia dapat, potensi pertanian yang ada di Lingga. Menurutnya, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal namun dapat diekspor keluar negeri. ”Saya dapat informasi di sini ada potensi yang tidak hanya untuk kebutuhan pangannya Lingga. Tetapi juga ada potensi untuk ekspor ke negara lain,” sebutnya. Mat Syukur juga berjanji akan menyampaikan, apa kebutuhan program pertanian di Lingga kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. ”Insya Allah nanti sampai di Jakarta akan saya sampaikan pesan Bupati Lingga,” imbuhnya. Penanaman serentak padi dan jagung, diharapkan dapat berjalan dengan sempurna hingga masa panen nantinya. Sehingga, Lingga benar-benar bisa jadi lumbung pangan. ***

Damkar Butuh Peralatan Memadai LINGGA - Minim sarana dan prasarana unit Pemadam Kebakaran (Damkar), menyebabkan personel Satpol PP Kabupaten kewalahan setiap menjalankan tugas saat terjadi kebakaran. Akibatnya, jika terjadi musibah kebakaran para petugas kewalahan mmenjalankan tugas dengan maksimal.

Hal ini disampaikan Kabid Penegakan Peraturan Daerah (Perda), Febrizal Taufik, Sabtu (17/2). Dikatakannya, saat wilayah Kabupaten Lingga sedang mengalami musim kemarau ditambah memasuki musim timur dengan angin utara yang masih kencang bertiup, hal ini, dapat menyebabkan rawan terjadi kebakaran hutan.

”Dalam catatan unit Damkar, dalam satu bulan terakhir sudah menanggulangi 6 titik kebakaran di wilayah Kecamatan Singkep. Meskipun dengan peralatan seadanya, yang terkesan kurang memadai, satuan ini tetap bekerja dengan semangat yang tinggi dan berhasil menjinakkan api,” jelasnya. Keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki saat

bekerja, ada saja masalah yang harus segera dibenahi. Untuk itu, ia berharap keadaan yang seperti ini dapat menjadi perhatian pemerintah. Unit damkar perlu menadapat suplay anggaran yang memadai untuk operasional. ”Jangan hanya ketika ada musibah baru memandang perlu dimaksimal sarana prasarana itu. Namun, dengan waktu berjalanlah lah tersebut

perlu dilakukan,” ucapnya. Ia berharap pemangku kebijakan di Lingga, pemarintahan Provinsi Kepri maupun pusat memperhatikan minimnya sarana dan prasaran pemadam kebakaran di Lingga. ”Kita berharap ada perhatian untuk memenuhi sadana dan prasarana pemadam kebakaran,” imbuhnya. (tir)

F-ISTIMEWA

PERSONEL Satpol PP saat berusaha memadamkan api yang menghanguskan kebun milik masyarakat, belum lama ini.

PRO NATUNA

69 Desa Belum Ada Akses Internet Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna Raja Darmika menegaskan, hampir di seluruh desa di wilayah Natuna masih mengalami blank Internet. F-ISTIMEWA

BUPATI Natuna Hamid Rizal saat membacakan SK pada pelantikan pejabat Pemkab Natuna belum lama ini.

Hamid Segera Mutasi Pejabat Eselon Dua NATUNA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna dikabarkan akan memutasi sejumlah pejabatnya. Kali ini, pemerintah akan memutasi pejabat tingggi eselon II. Kabar ini sudah terdengar hampir di sejumlah kalangan, terutama sekali di kalangan pegawai di lingkungan Pemkab Natuna. ”Kabarnya pak Bupati akan memindah sejumlah Kepala Dinas (Kadis), terutama sekali yang ada di dinas-dinas teknis,” sebut seorang pegawai. Hanya saja, ia mengaku tidak mengetahui persis perihal rencana pemerintah itu karena belum ada kejelasan. ”Tapi itu kabar yang beredar di lingkup Pemkab Natuna, selebihnya kami tak mengetahuinya,” sambungnya. Sementara Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Natuna Boy Wijanarko mengatakan, sampai saat ini belum ada kabar maupun arahan dari Bupati Natuna tentang mutasi sejumlah pejabat eselon II. ”Sampai saat ini belum ada kabar sama sekali, tentang mutasi para pejabat di lingkungan pemkab Natuna,” jelas Boy Wijanarko saat dihubungi melalui selulernya, Minggu (18/2). Terkait isu mutasi pejabat eselon II yang sudah berkembang di kalangan Pemerintah Kabupaten Natuna, pihaknya tetap menunggu arahan dari Bupati Natuna. ”Kalau terkait isu itu, kita tidak bisa berkomentar lebih lanjut. Semua itu harus ada persetujuan pimpinan,” ujar singkatnya. Selain itu, hal berbeda disampaikan oleh Kabag Humas Pemkab Natuna Budi Darma membenarkan adanya kabar mengenai rencana tersebut. Hanya saja, rencana itu belum bisa dijelaskannya secara terinci. ”Ya, tetapi belum ada jadwal pelaksanaan dan nanti kalau ada jadwalnya kami akan memberikan informasi lebih lanjut,” katanya. Rencana mutasi tersebut, dikabarkan juga bukan untuk mengisi kekosongan jabatan melainkan sebagai mutasi biasa. ”Sudah ada assessment kepada eselon II, tapi sekali lagi ini belum ada jadwal. Nanti saja,” tutupnya. (hrd)

REDAKTUR: ADLY BARA

HARDIANSYAH, Natuna RAJA Darmika menjelaskan, dari 70 desa dan 6 kelurahan di wilayah Kabupaten Natuna baru ada satu desa yang sudah merasakan akses internet yang lancar. ”Sepengetahuan saya hampir di semua desa belum ada akses internet. Hal ini dikarena jangkauan akses internet, yang masih susah menggunakan hape,” kata Raja Darmika, Minggu (18/2). Ia menambahkan, satu desa yang telah merasakan akses internet yaitu Desa Sebadai Ulu dan 5 sekolah yang mendapatkan bantuan akses internet melalui satelit Vsat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). ”Jaringan internet masih jauh dirasakan oleh warga-

Natuna, buktinya dari 70 desa baru ada 1 desa yang merasakan jaringan itu,” jelasnya. Untuk itu, pihaknya sudah mengusulkan ke kementerian untuk akses internet desa dan persyaratannya untuk desa yang listriknya menyala selama 24 jam. ”Jadi akses internet desa yang kami usulkan ke APBN, adalah desa yang jaringan listriknya menyala selama 24 jam terus-menerus dan itu persyatan utamanya,” ungkapnya. Pihaknya berharap, jika usulan tersebut telah diterima dan bisa meng-cover keseluruh Natuna. Minimal setiap desa ada alternatif, untuk akses internet dan ada batasan pengaturan penggunaannya. ***

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

KADISKOMINFO Pemkab Natuna Raja Darmika saat di kantornya.

Terdakwa Illegal Fishing Beribadah ke Kelenteng

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PERSONEL Polres Natuna bersenjata lengkap saat mengawal terdakwa Illegal Fishing yang beribadah di Kelenteng untuk merayakan Imlek.

NATUNA - Sejumlah terdakwa illegal fishing yang ada di tampungan Kejaksaan Negeri Natuna diizinkan pergi ke Kelenteng untuk menunaikan ibadah sesuai dengan kepercayaanya. Mereka melaksanakan ibadah di Kelenteng Penagi, Ranai, Jumat (16/2) kemarin. Kegiatan ibadah mereka itu, mendapatkan pengawalan ketat dari Kejari Natuna yang dipimpin langsung oleh Kasipidum Kejari Natuna Waher Tarihoran. Untuk mengawal para terdakwa, Kejari Natuna didukung oleh empat

personel dari Polres Natuna dengan senjata lengkap. Waher menjelaskan, mereka sengaja difasilitasi oleh kejaksaan guna memenuhi hak dasar mereka sebagai umat beragama. Sehingga, mereka diantar dan dijemput menggunakan kendaraan setelah selesai melaksanakan ibadah. ”Ini hak mereka yang harus terpenuhi, meskipun status mereka sebagai terdakwa. Maka mereka yang beragama Buddha kita antar ke kelenteng, begitu juga dengan terdakwa yang beragama lain. Semuanya kita berikan kesempatan beribadah,” kata

Waher, saat mengawal terdakwa itu. Ia merincikan, ketujuh orang terdakwa itu berasal dari dua negara yakni enam orang dari Vietnam dan satu orang berkewarganegaraan Myanmar. ”Mereka ini rata-rata masih dalam proses hukum. Mereka masih menunggu putusan dari pengadilan,” ujar Waher. Dalam waktu bersamaan, terlihat juga puluhan Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari tampungan Lanal Ranai. Mereka juga di antar dan dikawal oleh TNI AL, untuk melaksanakan ibadah di kelenteng yang sama. (hrd) LAYOUT: SYAFRINALDI


6

PRO BINTAN

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

Dua Tahun Kepemimpin Apri-Dalmasri di Bintan

Bupati Perintahkan Bayar Upah Pekerja Stadion YENDI - JENDARAS, Bintan KEPEMIMPINAN Bupati Bintan H Apri Sujadi bersama Wabup H Dalmasri Syam, genap 2 tahun, Sabtu (17//2) lalu. Sehari sebelumnya, Bupati Bintan H Apri Sujadi meradang, karena kontraktor proyek pembangunan stadion utama Bintan di Busung, belum membayar upah pekerja. Karena belum menerima upah, sejumlah pekerja proyek pembangunan stadion utama Bintan di Busung, menuntut bupati untuk membayar upah tersebut. Tuntutan itu disampaikan pekerja dengan cara memasangkan spanduk. Di spanduk hitam berukuran 2x10 meter itu bertuliskan 'tolong bayar upah kami!!, keringat kami bukan gratis, perhatikan nasib kami. Pak Bupati, kami setengah mati menanti, tolong selesaikan gaji kami'. Karna (53), seorang pekerja proyek pembangunan stadion utama Bintan di Desa Busung mengatakan, dirinya masih tinggal di sekitar bangunan stadion. Karena, dirinya menerima upah selama 2 bulan terakhir. ”Saya digaji harian. Seharinya dibayar Rp 100 ribu. Sudah 2 bulan belum dibayar,” kata pria asal Sukabumi ini, Minggu (18/2) kemarin. Ia menyebutkan, ada

sebanyak 40-an orang pekerja yang belum dibayarkan upahnya oleh pihak kontraktor. Ada yang belum dibayar 2 bulan, dan ada pula yang belum dapat upah selama 3 bulan. ”Total pekerja di sini ada 110-an mas. Sebagian besar kami merupakan pekerja dari Jawa seperti Garut, Tasik dan Sukabumi. Sebagian pekerja bahkan sudah dipulangkan ke daerah asalnya, namun upah sudah dibayar,” jelasnya. Bupati Bintan H Apri Sujadi meradang, ketika mendapat laporan mengenai upah pekerja yang belum dibayar oleh kontrator itu. ”Saya masih di luar kota. Segera kita panggil dan meminta pihak kontraktor untuk membayar upah pekerja, yang belum dilunasi itu. Senin (19/2) ini, saya sudah di Bintan,” kata H Apri Sujadi saat dihubungi koran ini. Sebelum memanggil kontraktor, H Apri Sujadi sudah menginstruksikan kepada OPD terkait. Bupati menyatakan, Pemkab Bintan menindak tegas setiap kontraktor yang mengerjakan pembangunan proyek pemerintah, namun tidak menyelesaikan kewajibannya kepada para pekerja. ”Kontraktor harus tanggung jawab terhadap pekerjanya. Jangankan upah, pekerja itu mesti dilindungi BPJS tenaga kerja. Ini

menjadi catatan kita, untuk memberikan pekerjaan kepada setiap kontraktor,” tegasnya. Sementara, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Bintan Herry Wahyu melalui Kabid Pemukiman Bayu Wicaksono mengatakan, pihaknya akan mengambil beberapa langkah, agar masalah upah pekerja proyek stadion di Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam itu secepatnya diselesaikan. Dinas Perkim segera memanggil kontraktor guna memediasi masalah ini, dengan para pekerja. ”Kewajiban Pemkab Bintan untuk pembayaran kegiatan pembangunan stadion olahraga di Busung itu, telah dilaksanakan kepada kontraktor. Gaji para pekerja adalah tanggung jawab kontraktor selaku pelaksana pembangunan kegiatan,” kata Bayu. ”Namun, kita akan melakukan upaya mediasi antara pihak pekerja dan kontraktor, agar masalah ini secepatnya selesai,” sambungnya. Dua Tahun Apri-Dalmasri Pemkab Bintan akan menggelar dialog interaktif dan evaluasi pembangunan, Senin (19/2) ini. Kegiatan ini, sebagai refleksi dua tahun kepemimpinan Apri-Dalmasri, menjabata Bupati dan Wakil Bupati Bintan. Dialog dilaksanakan di Kantor Bintan Buyu.***

F-ISTIMEWA

BUPATI Bintan H Apri Sujadi bersama OPD dan kontraktor meninjau kegiatan pembangunan infrastruktur fisik dan jalan tahun anggaran 2017, belum lama ini.

Pariwisata Nyumbang Rp 113,7 M, Pantai Nirwana Tercemar

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

LIMBAH berwarna pink yang diduga alga merah mencemari pantai Nirwana Gardens Resort Lagoi, Sabtu (17/2) siang lalu.

Dinkes Pantau Produk Albothyl BINTAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan bakal melakukan sweeping (pantau) ke toko obat dan apotek, untuk memastikan tidak ada produk Albothyl beredar di pasaran Bintan. Gama Isnaeni, Kepala Dinkes Bintan menyatakan, pihaknya akan memastikan produk obat sariawan yang mengandung konsentrat policresulen tersebut, tidak lagi beredar di Bintan. ”Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, pemilik toko obat dan apotek untuk tidak menjual produk Albothyl. Ini sesuai dengan perintah dari BPOM pusat, yang memerintahkan agar produk ini ditarik dari pasaran. Karena izin edarnya sudah dibekukan,” katanya, Minggu (18/2) kemarin. REDAKTUR: YUSFREYENDI

Ia mengatakan, sejauh ini dari pelbagai pihak terkait sudah berkomitmen, untuk tidak menjual produk tersebut. Namun, pihaknya akan memastikan ke lapangan untuk mengecek produk tersebut. ”Nanti akan kami sweeping. Agar clear lah, jadi tidak ada kekhawatiran lagi di masyarakat. Kami informasikan juga, agar masyarakat luas mengetahui hal ini. Jadi jangan sampai menggunakan obat itu lagi, jika masih menyimpannya di rumah,” terangnya. Lutfi seorang pengelola apotek di wilayah Bintan Utara mengatakan, saat ini pihaknya sudah tidak lagi menjual produk Albothyl, pascapenetapan BPOM yang membekukan izin edar produk tersebut. (aan)

BINTAN - Sektor pariwisata menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 113,7 miliar, pada tahun 2017 lalu. Namun, kawasan pantai pariwisata selalu dicemari limbah. Seperti limbah warna pink yang mencemari pantai Nirwana Gardens Resort, Lagoi, Sabtu (17/2) lalu. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan Luki Zaiman Prawira menyebutkan, pada bulan Desember 2017 lalu, terjadi peningkatan kunjungan yang sangat signifikan, dibandingkan bulan lainnya. Selama Desember 2017, tercatat sebanyak 44.783 wisatawan

yang berkunjung ke Bintan melalui pintu masuk Tanjunguban (BBT Lagoi). ”Kunjungan turis naik berkisar 20,27 persen dibandingkan tahun 2016. Ini sangat berpengaruh kepada sumbangan PAD dari sektor pariwisata, untuk APBD Bintan. Harapan kita, tahun 2018 ini, kunjungan turis ke Bintan bisa mencapai 400 ribu,” ujar Luki, baru-baru ini. Luki mengungkapkan, beberapa tahun terakhir, lebih dari 50 persen PAD Kabupaten Bintan disumbang dari sektor pariwisata. Kenaikan ini dipengaruhi aktifitas pariwisa-

ta yang bersifat sustainable (berkelanjutan), tidak ada batasnya. Dengan kenaikan turis pada tahun 2017, sektor pariwisata menyumbang 50,68 persen dari total PAD. Kontribusi pajak dan retribusi hotel menjadi penghasil pajak tertinggi, naik 16 persen dibandingan tahun 2016. Pajak dan retribusi hotel ini menyumbang Rp 82,5 miliar, atau sekitar 34 persen dari total realisasi pajak dan retribusi daerah tahun 2017, sebesar Rp 181 miliar. Kontribusi pajak dan retribusi restoran sebesar Rp 31,2 miliar. ”Dari sektor pariwisata itu,

totalnya Rp 113,7 miliar untuk PAD Bintan yang mencapai Rp 190 miliar,” sebut Luki. Meski pariwisata menyumbang PAD terbesar, kondisi pantai selalu menjadi keluhan pengusaha pariwisata. Karena, beberapa bulan terakhir selalu dicemari limbah. Seperti limbah berwarna merah muda (pink) yang telah mengotori pantai di kawasan Nirwana Gardens Resort, sejak Sabtu (17/2) lalu. Zat yang berbau sangat menyengat dan menimbulkan gatal di kulit ini, belum diketahui jenisnya. Jufri, seorang pekerja di Nirwana Gardens Resort

mengatakan, zat berwarna pink di pantai tersebut, sudah diambil sampelnya dan akan diteliti oleh pengelola kawasan. ”Ya sejak Sabtu kemarin, tetapi kami tidak tahu itu zat apa. 3 hari lalu, tim coast guard Tanjunguban mengatakan, pihaknya sedang mengecek kepal pembuang limbah di depan laut Lagoi,” jelasnya, Minggu (18/2) kemarin. Ia menyebutkan, karena khawatir akan berdampak kurang baik kepada wisatawan saat beraktivitas di pantai. Sehingga pihaknya menganjurkan agar pengunjung tidak beraktivitas di pantai. (fre/aan)

Wabup Bangga Keimanan Warga Makin Meningkat

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

WAKIL Bupati Bintan memukul gendang ketika membuka MTQ Kelurahan Gunung Lengkuas. Didampingi Muttaqin Yaser, H Amran, Rusli, Ivan Golar, Sulaiman dan Muspika, Minggu (18/2).

GUNUNGLENGKUAS - Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam merasa bangga, ketika keimanan warga Bintan semakin meningkat. Hal itu terbukti, pada saat lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) diselenggarakan

sampai ke tingkat kelurahan, dan dihadiri ribuan warga serta santri. ”Saya bangga, dari tahun ke tahun, tingkat keimanan warga Bintan semakin meningkat. Ya, seperti di acara MTQ di Kelurahan Gunung Lengkuas,

Kecamatan Bintan Timur ini,” kata H Dalmasri Syam, saat membuka MTQ Kelurahan Gunung Lengkuas di Masjid Ikhwanul Muslimin Km 18, Minggu (18/2) pagi kemarin. Pembukaan MTQ Kelurahan Gunung Lengkuas tersebut

diawali dengan pawai taaruf sekitar 1.500-an warga dan santri. Peserta pawai taaruf ini berasal dari santri dan pengurus masjid, musala/surau, masjid, TPA dan TPQ serta majelis taklim. Pawai pembukaan MTQ Gunung Lengkuas dihadiri Anggota DPRD Bintan Muttaqin Yaser, Camat Bintan Timur Rusli, Lurah Gunung Lengkuas Ivan Golar, ketua panitia Sulaiman Yus, dan sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Bintan. Pembukaan MTQ ditandai dengan pemukulan gendang, oleh Wabup Bintan H Dalmasri Syam. ”Ada MTQ di tingkat kelurahan, ini sungguh luar biasa. Jadi, ini membuktikan keimanan anak-anak kita dan warga, semakin tinggi. Selain itu, MTQ tidak hanya diseleksi di tingkat kecamatan. Tapi sudah

dari level bawah, yaitu kelurahan,” ujar H Dalmasri Syam. Lurah Gunung Lengkuas Ivan Golar mengatakan, MTQ kelurahan ini memperlombakan cabang tartil untuk anak-anak (putra-putri) dan cabang tilawah. Untuk cabang tilawah dibagi menjadi kelompok anakanak, remaja dan dewasa. Masing-masing diikuti putraputri. Peserta yang mengikuti MTQ Gunung Lengkuas ini sebanyak 71 orang. ”Kita juga menggelar lomba kompang, sebanyak 13 regu. Para pemenang, akan mewakili kelurahan di MTQ tingkat kecamatan nanti. Kegiatan dilaksanakan sampai, Senin (19/2) malam ini,” jelas Ivan Golar, didampingi anggota dewan Bintan Muttaqin Yaser dan Sulaiman Yus selalu ketua panitia MTQ. (fre) LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

BANDAR SERI DOMPAK

7

Cari Alasan Agar Bisa Impor Beras

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

WALI KOTA Batam Rudi saat menyerahkan beras murah kepada warga Bulang, belum lama ini. Saat ini, harga beras di Batam meningkat dan stoknya menipis.

BATAM - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Batam memastikan stok pangan saat ini masih cukup. Namun terkait beras yang dilaporkan terbatas, DPRD Batam akan memanggil Bulog dan Disperindag. DPRD Batam ingin memastikan stok beras dan solusi ke depan untuk mengatasi keterbatasan beras. Menurut Ketua DPRD Batam, Nuryanto, pemanggilan akan dilakukan Komisi II DPRD Batam. Sehingga ke depan diharapkan, stok beras cukup dan tidak menimbulkan gejolak, hingga

berdampak pada harga. ”Saya minta Komisi II untuk menyikapi beras. Ini juga sekaligus kita ingin tahu soal permintaan impor beras untuk Batam,” kata Nuryanto, kemarin. Langkah ini dilakukan karena laporan resmi terkait beras di Batam, hingga saat ini belum mereka terima. Dimana informasi yang mereka terima, harga beras naik dan stok terbatas. ”Kami baru tahu informasinya dari media, harga beras saat ini tinggi. Kita ingin sikapi bersama Pemko dan Bulog,” sambungnya.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) nanti, diharapkan semuanya menjadi jelas. Jikapun nantinya dinilai perlu impor beras, sudah ada argumen yang kuat. ”Kenapa pemerintah pusat melarang kita impor beras? Karena untuk memberdayakan petani. Impor ini perlu kajian lebih dalam, walaupun kita bukan daerah penghasil,” ujarnya. Menurutnya, tidak serta merta bisa dilakukan impor beras tanpa lebih dulu tahu penyebab sebenarnya. Mereka ingin memastikan penyebab kenaikan harga saat beras belum

langka. ”Apa penyebab harga tinggi, harus tahu dulu. Jangan Ujungujungnya impor beras. Kami minta informasi yang benar,” tegas Nuryanto. Diminta juga pengawasan di lapangan agar berjalan maksimal. Jangan sampai ada pihak-pihak yang melakukan permainan dengan sengaja menyimpan, dan menimbun beras, hingga terkesan stok beras sedikit. Sehingga berakibat pada tingginya harga jual beras di pasaran. ”Ini harus diteliti betul. Jangan ada mafia yang menyimpan dan menimbun beras,” katanya. (mbb)

Warga Sumbar dan Kepri Sudah Lama Menyatu SUMBAR - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengajak masyarakat terus membangun silaturahmi dalam setiap kesempatan. Ada keberkahan yang didapat dalam setiap silaturahmi yang terjalin. ”Silaturahmi yang baik akan membawa kerukunan dan kenyamanan. Ada baiknya terus kita rawat. Termasuk hari ini antara masyarakat Kepri dan Sumatera Barat,” kata Nurdin usai dijamu Wali Kota

Bukittinggi HM Ramlan Nurmantias di Nasi Kapau Uni Er, Bukittinggi, Sumbar, akhir pekan lalu. Di Bukittinggi, Nurdin menghadiri penandatangan nota kesepahaman dengan Universitas Negeri Padang. Selain itu Nurdin juga menjadi saksi pernikahan Aisya Nadira Padriyani dan Said Faisal Nugraha. Said merupakan putra sulung Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah dan Hj

Risma Rini. Saat dijamu Wali Kota Bukittinggi, tampak keakraban yang terjalin. Tak hanya Nurdin dan Wali Kota, melainkan juga dengan masyarakat Sumbar yang ada saat itu. Nurdin yang mendapat gelar Dato Alam Sati tampak bercengkrama lepas. Dia tampak memilah sendiri pasangan lauk nasi kapau yang akan disantap. Seketika

dia juga memetik gitar, seakan sedang menyenandungkan beberapa lagu. ”Inilah hebatnya Indonesia dengan keragamannya. Semua harus kita nikmati untuk memperkuat NKRI,” kata Nurdin. Perbincangan soal pariwisata juga ikut terdengar. Apalagi Kepri merupakan pintu nomor tiga masuknya wisatawan asing ke Indonesia. Sementara, Bukittinggi merupakan salah satu daerah tujuan wisata

penting di kawasan Sumatera. ”Kisa bisa ambil segala peluang kerja sama. Terlebih perdagangan, seperti sayur mayur,” kata Wali Kota Ramlan. Pada kesempatan itu, Nurdin bersenda gurau soal perbedaan cuaca di Bukitting-

gi dan Kepri. Di Bukittinggi, cuaca memang dingin, sementara di Kepri, sinar mentari selalu memberi kehangatan. Nurdin juga menikmati pesona Jam Gadang, Lubang Jepang serta Lembah Anai dalam perjalanan menuju

bandara menggunakan mobil. Bagi Nurdin, masyarakat Sumbar dan Kepri sudah sangat menyatu dan bersama. Kebersamaan dalam keragaman itu diharap Nurdin menjadi kekuatan untuk membuat Kepri semakin maju. (mas)

Menhub.........................................................dari halaman 1 Sebagai informasi, selama ini masyarakat Letung, Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas umumnya melakukan proses bongkar muat barang maupun penumpang KM Bukit Raya di tengah laut saat kapal Pelni itu tiba di laut mereka. Masyarakat Anambas yang berlayar dari Kijang Bintan, menuju kampung halaman mereka menempuh waktu sekitar 12 jam. Sampai di kampung halaman, kapal Pelni tak dapat sandar ke tepi dermaga yang sudah disiapkan, sehingga pompong yang terpaksa harus menjemput barang maupun penumpang dari tengah laut. Melihat kondisi tersebut, anggota dewan Kepri dapil Anambas Natuna, Taufik menyampaikan dalam rapat paripurna laporan reses masing-masing anggota dewan, bahwa saat ini pihaknya bersama masyarakat Anambas umumnya berharap kapal Pelni bisa sandar permanen

di pelabuhan yang sudah di sediakan. Dalam kesempatan itu, Taufik menyampaikan, keluhan tersebut sudah berulang kali disampaikan ke Pemprov Kepri untuk disampaikan, ke Menhub RI agar pelabuhan di Laut Letung yang terletak di Pulau Berhala tersebut, segera difungsikan untuk kapal Pelni bersandar. Sehingga pada saat transit penumpang, tidak lagi di tengah laut, karena kalau hal itu terus dibiarkan, maka akan makan korban karena risiko yang tinggi. ”Kami berharap Pemprov bisa memfasilitasi, menyambung lidah kepada pemerintah pusat, supaya dermaga itu dimanfaatkan untuk sandar kapal,” pinta Taufik. Dalam kesempatan berbeda, masyarakat Jemaja, Indra pun menyampaikan, aspirasinya masyarakat di Pulau Jemaja, Letung saat ini. Bahwa masih terjadi transit penumpang di tengah laut

dengan kondisi apa adanya. Padahal, menurut dia, dermaga yang dibangun pemerintah pusat sudah selesai dibangun, kenapa tidak dimanfaatkan segera. Hingga saat ini, kapal Pelni yang singgah ke Anambas masih bongkar muat barang dan orang di tengah laut. ”Ini janji politik gubernur, tapi sampai saat ini masyarakat masih memanfaatkan situasi bahaya,” terang Indra. Dalam kesempatan berbeda, Kabid Perhubungan Laut Dishub Kepri Aziz Kasyim Djoe menyampaikan, kewenangan untuk sandar kapal di dermaga tersebut kaitannya dengan PT Pelni. Pihaknya sudah bersurat kepada Menhub bahwa pelabuhan itu sangat dibutuhkan masyarakat di Anambas. ”Kewenangannya, ada pada PT Pelni, mungkin masih kendala proses administrasi,” jelas Aziz. Informasi yang dihimpun,

bahwa Menhub RI sudah berkirim surat ke Direktur PT Pelni pusat. Sehubungan dengan telah selesainya, pembangunan pelabuhan Letung dan Midai, Menhub RI meminta PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) diminta segera melakukan uji coba sandar kapal KM Bukit Raya. Di dermaga pelabuhan Letung dan pelabuhan Midai oleh Menteri Perhubungan (Menhub) RI berdasarkan surat resmi Menhub No. PR.007/1/3/phb-2018 tanggal 16 Januari 2018. Surat tersebut sifatnya segera, mengingat pelabuhan tersebut akan diresmikan Presiden RI Jokowi Dodo pada tahun 2018 ini. Saat ini fasilitas pelabuhan Letung telah selesai dibangun, dengan ukuran dermaga, panjang 100 meter lebar 11 meter, dengan kedalaman 12 mLWS. Sedangkan pelabuhan Midai, ukuran dermaga panjang 130 meter, lebar 10 meter, kedalaman 7 mLWS. (ais)

Mobil.............................................................dari halaman 1 Hanya saja, wacana ini sulit bisa direalisasikan. Pengamat mengatakan, tidak ada aturan yang bisa memberi ruang khusus untuk FTZ Batam bisa keluar daerah lain meski masih dalam satu provinsi. Pemprov Kepri melalui Dinas Pengelolaan Pajak Retribusi Daerah (DP2RD) diminta hati-hati jika membuat perencanaan seperti itu. Bisa jadi niat baik yang dibuat akan membuat DP2RD kena batunya. Tidak bisa membuat kebijakan lantas melanggar payung hukum yang ada. Kepada Tanjungpinang Pos, pengamat ekonomi Kepri yang juga dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang Rafky Rasyid menjelaskan, saat ini Polda Kepri sedang menyusun kebijakan khusus bagi pengguna kendaraan FTZ. Ke depan rencananya, kendaraan tersebut akan memakai pelat warna hijau. Sementara yang bisa keluar Batam tetap pakai pelat hitam. Jadi nantinya akan langsung bisa dilihat mana kendaraan khusus FTZ dan

mana yang bisa keluar Batam. Ia mengingatkan DP2RD harus berhati-hati dalam membuat kebijakan terkait pungutan pajak kendaraan FTZ ini. Kalau Pemprov berniat memungut biaya atau retribusi dari pemasangan lewat stiker kepada pemilik mobil khusus FTZ ketika keluar dari Batam ke wilayah lain di Kepri, maka payung hukumnya tidak ada. Kendaraan FTZ hanya bisa dipakai di kawasan FTZ. Kecuali mereka membayar PPN baru boleh keluar Batam. Untuk PPN ini kewenangan pemerintah pusat bukan pemerintah provinsi. ”Jadi harus hati-hati membuat kebijakan, jangan sampai melanggar payung hukum yang ada,” ujar Rafky, kemarin. Kalau pemerintah provinsi membuat kebijakan membolehkan kendaraan khusus FTZ bisa keluar ke daerah lain di Kepri, asalkan beli stiker hal itu jelas menyalahi aturan. Pungutan yang didapat dari stiker itu bisa dianggap pungutan liar (pungli), karena tidak ada payung hukumnya. Untuk pajak daerah dan

retribusi yang boleh dipungut sudah ada aturannya di UU No.29 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jadi pemerintah daerah tidak bisa memungut dana dari masyarakat secara sembarangan. ”Jangan pungut pajak sembarangan,” tambah anggota dewan Pengupahan Provinsi Kepri tersebut. Terakhir, Rafky menyarankan, saat ini banyak kendaraan di Batam yang tidak bayar pajak kendaraan bermotor. Harusnya ini yang dikejar DP2RD Pemprov. Terutama untuk mobil mewah dan motor gede (Moge) yang bebas mengitari Kota Batam. Dibuka saja data manamana pemilik kendaraan mewah tersebut yang menunggak pajak kendaraannya. Supaya mendapat hukuman sosial dari masyarakat. Maka dengan begitu mereka tentunya akan lebih taat membayar pajak kendaraannya. Sebelumnya, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun meminta agar dicari aturannya apakah kendaraan FTZ

bisa dipungut pajaknya bila keluar dari Batam. ”Mulai tahun 2018 ini, khusus kendaraan dengan fasilitas FTZ agar diberi stiker khusus. Saya minta ke depan, mobil ekspor (FTZ, red) yang keluar dari Batam baik lewat roro dan kapal lainnya, mohon diberi stiker khusus. Karena selama ini kita lengah. Saya minta koordinasi dengan Polda, Satlantas untuk menertibkan ini,” tegas Nurdin, kemarin. Selama ini, menurut Nurdin, mobil eskpor tersebut sering keluar dari Kota Batam dengan tujuan ke Bintan bahkan ada yang melenggang ke Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Nurdin melihat, jika kendaraan ekspor ini dipantau dan diberi tanda khusus, serta ditindak tegas masalah tertib administrasi pembayaran pajaknya, tentu akan memberikan nilai positif terhadap PAD. ”Saya minta Pak Kadispenda, cari aturannya, koordinasi dengan anggota Polantas,” pinta Nurdin belum lama ini. (ais)

Ratusan.........................................................dari halaman 1 Kabupaten Bintan mencatat, pertumbuhan UMKM selama tahun 2017, jumlah pelaku UMKM di Bintan telah meningkat menjadi 2.871 pelaku usaha, dibandingkan tahun 2016 berjumlah 2.633 pelaku usaha. Berarti ada 238 pelaku usaha yang baru berdiri selama tahun 2017. Hal ini pula yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bintan di atas angka 5,3 persen. Meski pertumbuh ekonomi Provinsi Kepri hanya rata-rata 2,91 persen. Untuk membangun perekonomian yang lebih maju, idealnya Bintan REDAKTUR: MARTUNAS

memerlukan kenaikan 2 persen, dari jumlah penduduk. Artinya Kabupaten Bintan memerlukan sekitar 3.000-an pelaku usaha UMKM, dari jumlah penduduk sekitar 148 ribuan. ”Dari kenaikan pelaku usaha mikro itu, mayoritas usaha rumah tangga, yang dijalankan oleh ibu-ibu. Saya sangat tertarik dengan kaum ibu yang kreatif dan membuka usaha. Meski pun itu usaha kecil. Biar lah saya bantu untuk menjual produknya,” kata Hj Deby Apri Sujadi, Minggu (18/2) kemarin. Selaku Ketua Dekranasda

Bintan Hj Deby Apri Sujadi mengimbau agar pelaku usah kecil di Bintan, dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam bidang pemasaran hasil produk usaha mereka. Terutama dalam bentuk online marketing. Hal ini menjadi solusi pemasaran yang paling praktis di era digital, kompetitif dan masa berkembang sekarang. ”Memasarkan hasil produk usaha kecil dan menengah ini, tidak hanya sebatas kemasan produk dan lainlain. Manfaatkanlah teknologi informasi di bidang pemasaran yaitu online

marketing,” sarannya. Dirinya juga menambahkan, pemasaran online sebaiknya memperhatikan kualitas produk, kemasan produk, identitas produk, ketersediaan barang, dan yang paling penting adalah kepercayaan. ”Memasarkan produk dalam bentuk online tidak hanya sebatas laku terjual. Namun bagaimana kelanjutannya, setelah pembeli pertama kali membeli produk yang kita jual. Tapi bagaimana pun, saya senang kaum ibu di Bintan sudah berani menjadi pengusaha,” tutupnya.***

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun saat dijamu Wali Kota Bukittinggi HM Ramlan Nurmantias di Nasi Kapau Uni Er, Bukittinggi, Sumbar, akhir pekan lalu.

Minat.....................................dari halaman 1 Masih dari sumber yang sama, persentase kepemilikan akta lahir di Kepri paling tinggi Tanjungpinang yakni 89,2 persen atau di atas ratarata nasional. Kemudian Natuna sebesar 87,25 persen juga di atas rata-rata nasional. Sedangkan lima kabupaten/kota lainnya masih di bawah rata-rata nasional. Karimun pada posisi paling buncit di Kepri dengan persentase 64,28 persen. Bintan 68,55 persen. Lingga 82,59 persen, Batam 78,82 persen dan Anambas 82,99 persen. Karena itu, hanya Natuna dan Tanjungpinang yang sudah bisa menerapkan Kartu Identitas Anak (KIA) karena salah satu syarat untuk menerapkan program ini adalah, kepemilihan akta lahir di atas 85 persen. Jika tidak, KIA tetap bisa dilakukan dengan biaya APBD. Ketika dikonfirmasi kepada Sardison, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMD Dukcapil) Pemprov Kepri, ia mengatakan, selama tujuh bulan lebih selalu dilakukan pengurusan akta lahir. Sehingga, ia sangat yakin, persentase kepemilikan akta lahir anak di Kepri sudah tinggi. Apalagi, masingmasing Disdukcapil di Kepri selalu berusaha keras

menyadarkan penduduknya dan juga sering turun ke lapangan untuk melakukan pelayanan. Kepri, kata Sardison, berbeda dengan provinsi daratan lainnya di Indonesia. Jika hendak mengurus akta lahir, maka bisa naik ojek atau naik motor sendiri atau naik angkot. Di Kepri, banyak penduduk yang tersebar di daerah pulau-pulau dan sulit menjangkau ibu kota kecamatan apalagi ibu kota kabupaten. Itu karena geografis Kepri yang 96 persen lautan. Transportasi laut sangat mahal. Ia mencontohkan, untuk pergi ke ibu kota kecamatan harus menyewa pompong atau speadboat yang harganya bisa ratusan ribu hingga jutaan. Sedangkan di darat, ongkos paling jauh ke ibu kota kecamatan atau ibu kota kabupaten/kota tak sampai seratusan ribu. Mungkin hanya ribuan, belasan ribu atau puluhan ribu. Meski demikian, ujar Sardison, semua ini bukan penghalang bagi Disdukcapil di Kepri. Sekarang ini, sudah dikembangkan dan diterapkan pola jebol (jemput bola). Petugas dengan peralatan lengkap menyewa pompong atau speadboat lalu memasuki perkampungan penduduk. Semua warga yang ada di daerah itu dikumpulkan lalu

didata. Segara urusan administrasi langsung direkam dan dicatat. Jika ada penduduk lain yang dekat, disuruh datang ke tempat itu agar sekaligus direkam datanya. Memang, jelas Sardison, pejabat Kemendagri selalu mengingatkan seluruh Disdukcapil di Indonesia agar terus mensosialisasikan program nasional Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) dalam upaya tertib data kependudukan. ”Selain jemput bola, tugas kita yang lain adalah menyadarkan masyarakat. Uruslah KTP, uruslah KK, uruslah akta lahir anak, surat-surat lain, akta lain. Karena kita harus tertib administrasi,” jelasnya. Sedangkan capaian pencetakan KTP-el di Provinsi Kepri cukup bagus karena sudah di atas 90 persen. Berdasarkan data dari Ditjend Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, penduduk Kepri hingga Semester I (Juni) tahun 2017 sekitar 1.873.274 orang. Dari jumlah ini, penduduk yang wajib KTP (17 tahun ke atas dan sudah menikah) sekitar 1.288.973 orang. Sekitar 584.301 orang belum wajib ber-KTP. Sedangkan yang sudah memiliki KTP-el sekitar 1.168.558 orang. Dan yang belum ber-KTP-el sekitar 120.415 orang atau sekitar 90,66 persen.***

Krisis.....................................dari halaman 1 Seksi (Kasi) Produksi Pipa Sungai Pulai PDAM Tirta Kepri, Abdur Razak menjelaskan, terjadi penyusutan per hari 3 cm. Sebelumnya, rata-rata ketinggiannya hanya mencapai 2,80 meter. Walaupun demikian, pihaknya belum melakukan penjadwalan pengurangan operasional terhadap pelanggan. ”Kalau minggu ke tiga Februari ini, sudah tidak lagi turun hujan, kemungkinan kita mengurangi operasional,” terang Razak, Minggu (18/2) kemarin. Namun demikian, pihaknya masih menunggu koordinasi dengan Badan Meteorologi,

Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang. Kalau misalnya, minggu pertama Maret belum ada turun hujan, maka harus ada pengurangan jadwal operasional. ”Saat ini masih berjalan normal. Kita masih terus koordinasi dengan BMKG, semoga benar, minggu pertama Maret turun hujan,” jelas Razak. Disinggung soal mata air yang berasal dari hulu waduk Sungai Pulai, dirinya menyampaikan, sudah tidak ada lagi air mengalir. Artinya PDAM saat ini hanya berharap, hujan deras turun yang dijadwalkan pada

minggu pertama Maret. Saat ini antisipasi PDAM Tirta Kepri, akan terus mengantisipasi tidak ada penundaan pen jadwalan terhadap pelanggan. Mengingat, kalau sudah penundaan tentu akan merugikan banyak pihak, tidak hanya masyarakat pada umumnya, melainkan industri rumahan dan pabrik. ”Paling penting, antisipasi lainnya, kami menjaga kebocoran pipa. Cepat kita tangangi, jangan sampai nanti air terus kita produksi, lantas terbuang sia-sia. Kalau tak terbuang kita sistem ngirit air baku saja,” terang Razak. (ais/mas) LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


PSTS TANJUNGPINANG POS

TEDDY JUN ASKARA

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

Epson Juara Liga Pekerja Kepri YUSFREYENDI, Batam PT Epson Batam menjuarai Liga Pekerja Indonesia (Lipesia) 2018 zona Provinsi Kepri dan berhak melaju ke regional Sumatra. Tim sepak bola Epson menjuarai Lipesia 2018 Kepri, setelah menang atas PT Citramas, pada babak final, Minggu (18/2) sore kemarin. Bermain di lapangan stadion Citramas, Kabil, Kota Batam, tim tamu PT Epson langsung membikin kejutan di awal babak pertama. Meski bermain di kandang lawan, kapten PT Epson Ronny Firmansyah dan kawankawan tak gentar. Justru, Ronny sudah membikin gol di menit ke-3. Skor 1-0 untuk Epson, setelah gawang Citramas yang dikawal Kamal bobol. Tertinggal 1 gol, tim tuan rumah berusaha bangkit. Namun, tim Epson kembali menambah keunggulan di menit ke-15, lewat aksi Achmad Sulkan. Citramas baru bisa memperkecil ketinggalan pada menit ke-21. Saat itu, Kukuh pemain Citramas menceploskan bola ke gawang Epson yang dikawal Yusup Ari. Skor 2-1 tak bertahan lama. Tim Epson kembali mencetak gol di menit ke-28. Bahkan menjelang babak pertama berakhir, kembali terjadi gol ke gawang Citramas. Babak pertama berakhir 4-1 untuk

keunggulan PT Epson. Memasuki babak kedua, tim Epson tak mengendurkan serangan. Gol kelima pun terjadi dari pemain Epson. Meski demikian, Yance dan kawan-kawan berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalan. Ahmad berhasil mencetak 1 gol, skor berubah menjadi 5-2. Menjelang pertandingan berakhir, pemain Epson menambah dua gol. Sehingga, skor menjadi 7-2 untuk kemenangan PT Epson. Dengan hasil ini, PT Epson menjuarai Lipesia 2018 zona Provinsi Kepri. Selanjutnya, PT Epson akan mewakili Provinsi Kepri untuk menghadapi laga Lipesia 2018 regional Sumatra, bulan depan. ”Kita bersyukur, kompetisi sepak bola Liga Pekerja Indonesia (Lipesia) zona Provinsi Kepri, pada tahun ini berjalan lancar dan sukses. Kita berharap, tahun depan peserta dari perusahaan swasta, BUMN dan BUMD di Provinsi Kepri lebih banyak lagi,” kata Tagor Napitupulu, Kepala Disnaker-

F-ISTIMEWA/LIPESIA KEPRI

PEMAIN PT Epson Batam menerima trofi usai menjuarai Lipesia 2018 zona Kepri, Minggu (18/2). Kadisnakertrans Kepri Tagor N menyerahkan trofi (f-insert).

trans Kepri, usai menyerahkan trofi sekaligus menutup Lipesia 2018 Kepri. ”Selanjutnya, tim PT Epson akan mewakili Kepri di laga

regional Sumatra,” sambung Tagor, yang juga dibenarkan oleh Chris Trisiswanto, Humas Lipesia 2018 Kepri. Pelatih sekaligus pemain

Citramas Yance Manusiwa mengatakan, timnya sudah berusaha maksimal untuk memenangkan pertandingan. ”Bagaimana pun, tim Epson

Penghasilan Tiket Rp 20 M, Bobotoh Jadi Suporter Terbaik JAKARTA - Selama sebulan perhelatan Piala Presiden 2018, panitia penyelenggara turnamen meraup sekitar Rp 20 miliar, dari penjualan tiket. Dari suporter yang menyaksikan pertandingan tersebut, Bobotoh pendukung tim Persib Bandung dinobatkan sebagai suporter terbaik. Penyelenggara Piala Presiden 2018 dianggap sukses. Ada total 38 pertandingan Piala Presiden 2018 yang dimainkan sejak fase grup hingga final. turnamen pramusim kali ini mendatangkan pemasukan besar dari tiket yakni sekitar Rp 20 miliar dengan rata-rata 19 ribu penonton per pertandingan. ”Selama 31 hari kompetisi berlangsung, pemasukan dari tiket adalah sebesar Rp 20.299.447.000,” tutur Ketua Steering Committe Piala Presiden, Maruarar Sirait. Di laga terakhir, Persija Jakarta boleh saja menjadi tim juara pada perhelatan Piala Presiden 2018. Tapi, suporter terbaik bukan Jakmania, melainkan Bobotoh pendukung Persib Bandung. Pendukung Persib Bandung dipilih menjadi suporter terbaik di Piala Presiden 2018. Hal ini berdasarkan pertimbangan panitia Piala Presiden. Bobotoh pun berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 110 juta. Maruarar menilai sejatinya

F-NET

Maruarar Sirait. ”Alasannya karena Persib adalah tuan rumah pada saat fase grup. Arema suporternya juga banyak sejak awal turnamen,” ujarnya. Persib dua kali dijatuhi hukuman akibat ulah oknum

suporternya. Yang pertama disanksi Rp 10 juta akibat kelakuan buruk suporter usai kekalahan timnya dari PSMS Medan. Lalu, Maung Bandung kembali didenda Rp 25 juta akibat faktor yang sama di pertandingan pamungkas

pemain sepak bola. Sehingga, gairah sepak bola di Kepri lebih baik, dengan digulirnya Liga Pekerja Indonesia ini,” harap Yance. ***

MU Lolos, Hadapi Brighton di Perempat Final

JAKMANIA konvoi mengarak trofi bersama skuat Persija Jakarta, usai menjuarai Piala Presiden 2018, Minggu (18/2) kemarin.

ada dua kandidat lain yang menjadi suporter terbaik. Namun dengan berbagai pertimbangan, Bobotoh dipilih menjadi suporter terbaik. ”Sebenarnya ada kandidat lain yakni suporter Arema FC dan Persebaya Surabaya,” ungkap

cukup kuat dan bermain bagus. Semoga saja, ke depannya pihak perusahaan di Kepri ini, lebih banyak merekrut karyawan dari

kontra PSM Makassar. ”Tidak semua keputusan itu sempurna, tetapi ada pertimbangannya. Yang protes soal hal ini juga pasti punya pertimbangan,” kata pria yang akrab disapa Ara itu. (net)

LONDON - Manchester United lolos ke perempat final Piala FA setelah mengalahkan Huddersfield Town, dengan skor 2-0. Dua gol The Red Devils diborong oleh striker andalannya, Romelu Lukaku, pada laga, Minggu (18/2) dini hari. Selanjutnya, akan menghadapi Brighton. Pada pertandingan babak kelima Piala FA di John Smith's Stadium, Minggu (18/2) dini hari, Lukaku menjebol gawang Huddersfield sekali di masingmasing babak. Setelah mencetak gol pada menit ketiga, striker asal Belgia itu kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-55. Ini adalah kali kedelapan MU lolos ke perempatfinal Piala FA dalam 11 tahun. MU telah 12 kali menjadi juara di kompetisi ini dan terakhir kali mengangkat piala pada 2016. Setelah menjalani laga babak 16 besar, undian perempat final pun dilakukan. Untuk perempat final Piala FA tak memunculkan pertemuan sesama tim besar Premier League. Empat tim top yang tersisa tak akan saling berhadapan di babak ini. Sejauh ini tim top yang sudah memastikan diri lolos ke perempatfinal adalah Chelsea dan Manchester United. Chelsea lolos usai melibas Hull City 4-0, sementara MU menyisihkan Huddersfield Town 2-0. Masih ada Tottenham Hotspur dan Manchester City yang akan bertanding melawan klub-klub League One di babak 16 besar. Dalam pengundian babak perempat final yang dilakukan, Minggu (18/2) dinihari, baik Chelsea, MU, maupun Spurs dan City sudah mendapatkan calon lawan masing-masing di perempat final. Chelsea dipertemukan dengan Leicester, sementara MU akan ditantang Brighton & Hove Albion. Jika mampu melewati Rochdale, Tottenham akan melawan Sheffield Wednesday atau Swansea City. Sementara itu, City sudah ditunggu Southampton di perempat final. Itu dengan catatan mereka mampu mengalahkan Wigan di babak 16 besar. (fre/net)

Persija Juara, Marko Simic Terima Rp 350 Juta JAKARTA - Tim Persija Jakarta akhirnya menjadi kampiun Piala Presiden 2018, setelah mengalahkan Bali United di laga final, dengan skor 3-0, Sabtu (17/2) malam lalu. Selain juara, striker Persija Jakarta Marko Simic pun menjadi maha bintang di ajang bergengsi pra musim Liga 1 Indonesia ini. Marko Simic menerima bonus Rp 350 juta. Selain mengantar timnya Persija Jakarta sebagai juara, Marko Simic juga meraih dua gelar individu. Simic mengantarkan Persija jadi juara Piala Presiden, usai mencetak dua gol ke gawang Bali United dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Persija menang 3-0 di laga ini dengan satu gol lainnya dibuat oleh Novri Setiawan. Bomber asal Kroasia itu REDAKTUR:YUSFREYENDI

menjadi top skorer dengan 11 gol dan terpilih sebagai pemain terbaik. Ia pun menerima bonus sebagai top score senilai Rp 150 juta, dan sebagai best player (pemain terbaik) sebesar Rp 200 juta. Penghargaan itu diterima Marko dari Presiden RI dan panitia penyelenggara. Total yang diterima Marko secara individu sebesar Rp 350 juta. Bagi penyerang 30 tahun itu, sukses ini menandai momen terbaik dalam kariernya. Ini sekaligus jadi awal bagus untuknya di Persija. ”Ini merupakan suatu momen dalam karir terbaik saya. Saya sangat bangga, saya berterima kasih kepada tim, pelatih dan pemain. Ini merupakan penghargaan untuk Persija, Jakarta, dan

F-NET

PRESIDEN RI Joko Widodo menyerahkan trofi kepada tim Persija Jakarta, usai menjuarai Piala Presiden 2018 di stadion utama GBK, Jakarta, Sabtu (17/2) malam.

keluarga saya,” ujar Simic. Persija mendatangkan Simic pada akhir Desember

2017 lalu. Eks pemain Liga Super Malaysia, Malaka United, ini direkrut untuk

menggatikan Bruno Lopez yang kontraknya tidak diperpanjang. (fre/net) LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

BANDAR RAYA 04:57

12:16

15:36

18:21

9 0771-7447234

19:31

Pemprov dan Pemko Gelar Uji Publik Proyek Gurindam

Ayo Dukung Jalan Lingkar KAWASAN Telukkriting akan dibangun masjid terapung sebagai bagian dari proyek jalan lingkar.

Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang telah menggelar uji publik pembangunan proyek Gurindam 12 atau jalan lingkar. Uji publik digelar di gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, baru-baru ini.

SUHARDI-ABAS, Tanjungpinang

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

UJI publik juga dihadiri perwakilan seluruh RT/RW di Kecamatan Tanjungpinang Kota dan Kecamatan Bukit Bestari. Pembangunan proyek multiyears yang diajukan Pemprov Kepri senilai Rp530 miliar, untuk

tahap pertama tahun ini Rp 120 miliar, di tahun 2019 Rp 200 miliar dan tahun 2020 Rp 190 miliar. Dalam uji publik tersebut, Pemprov Kepri menyanggupi pembangunan masjid terapung masuk dalam proyek penataan Gurindam 12, Tepilaut Tanjungpinang. Pembangunan anjungan

Pemkab/Pemko di Kepri, juga masuk dalam satu paket proyek jamak tersebut. Proyek Gurindam 12 itu untuk meningkatkan perekonomian serta pariwisata di Ibukpota provinsi Kepri. Juga salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan kendaraan mendatang. Kawasan terpadu Gurindam 12 tersebut, mencakup pembangunan di Pantai Impian, Batu Hitam, Teluk Keriting, Tugu Pinsil, Pantai Impian, Batu Hitam, Teluk Keriting, Tugu Pinsil,

Lanjut ke Hal 15

Kasus Kriminal 3C Masih Tinggi di Ibu Kota

DUA calon Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan H Syahrul naik mobil di acara deklarasi pilkada damai yang digelar KPU, Minggu (18/2).

Lis dan Syahrul Janji Ciptakan Pilkada Damai TANJUNGPINANG - Dua calon Wali Kota Tanjungpinang, yakni nomor urut 1, H.Syahrul-Rahma dan nomor urut 2, H.Lis Darmansyah-Maya

Suryanti berjanji akan melaksanakan Pilkada damai, tanpa money politic (politik uang), politik sarah dan politik hoax. Janji tersebut mereka sampaikan saat

deklarasi kampanye damai yang digelar oleh KPU Tanjungpinang di lapangan Pamedan Tanjungpinang, Minggu (18/2). Deklarasi damai yang ketiga kalinya

digelar di pilkada Tanjungpinang. Sebelumnya, deklarasi damai telah digelar Polres Tanjungpinang dan Panwaslu Kota Tanjungpinang, Rabu (14/2) di tempat yang

berbeda. Deklarasi damai ini digelar, karena masa kampanye telah tiba. Masa kampanye digelar 15 Februari kemarin hingga 23

TANJUNGPINANG - Selama dua bulan (Januari-Februari) tahun ini, kasus 3 C yakni pencurian dengan kekekarasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat ) dan pencurian Sepeda Motor (Curanmor) masih masih tinggi di Ibu Kota Provinsi Kepri Tanjungpinang. Menurut Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, dalam dua bulan terakhir ini, kasus yang paling menonjol di Kota Tanjungpinang adalah curanmor, curas dan curat. Dalam satu bulan, minimal terdapat dua sampai lima kasus curas, curat dan cuaranmor masuk laporan polisi tersebar di setiap polsek-polsek. ”Kita minta masyarakat tetap waspada karena kasus curat, curas dan curanmor

masih tinggi,” katanya Minggu (18/2). Kapolres menyebutkan, kasus 3C banyak yang sudah terungkap baik, baik yang diungkap oleh Satreskrim Polres maupun di polsekpolsek. Seperti yang terbaru dua pelaku curanmor berhasil dibekuk oleh Polsek Tanjungpinang Barat. Sambung dia, dalam menekan angka kriminalitas di Tanjungpinang, pihaknya melakukan cipta kondisi (Cipkon) dan memperbanyak jam patroli pada siang ataupun malam hari. ”Cipkon ini sebagai upaya pencegahan kejahatan. Ini rutin dilakukan di malam hari,” jelasnya. Menurutnya, Cipkon daerah juga dilakukan dengan pola gabungan dua

Lanjut ke Hal 15

Lanjut ke Hal 15

Albothyl, Obat Sariawan Tak Boleh Digunakan TANJUNGPINANG - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, telah membekukan izin edar Albothyl dalam bentuk cairan obat luar konsentrat, karena penggunaan policresulen di dalamnya. Penggunaan policresulen

REDAKTUR: ZAKMI

dianggap memiliki risiko 36 persen dan cukup berbahaya untuk obat luar bagi penggunanya. Albothyl selama ini diketahui masyarakat sebagai obat luar untuk sariawan. Terkait pembekuan izin edar Albothyl tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota

Tanjungpinang mengaku telah mengetahui dan menerima surat edaran BPOM atas larangan penggunaan dan izin edar Albothyl. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, BPOM telah

mengirimakn surat resmi ke pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Kesehatan Tanjungpinang. Dalam surat tersebut, disebutkan kalau Albothyl merupakan obat bebas

Lanjut ke Hal 15

AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro

LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


TANJUNGPINANG POS

10

Koran Nasional dari Kepri

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

Satgas Pangan Cek Pasar, Harga Normal RAYMON, Tanjungpinang

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

MANAJER Krisbow Tanjungpinang Silvia memperlihatkan produk yang dijual di toko Batu Delapan Bawah, Jalan DI Panjaitan, Tanjungpinang, Sabtu (17/2) lalu. Saat ini, Krisbow buka harga diskon.

Toko Krisbow lagi Diskon Besar-besaran BINCEN - Kabar gembira untuk kalangan pengusaha, perkantoran maupun kontraktor. Di awal tahun 2018 ini, toko Krisbow di Batu Delapan, jalan DI Panjaitan no 6-7 membuka penjualan produk, dengan diskon besar-besaran. Krisbow merupakan merek berkelas dunia yang memproduksi peralatan mekanik, peralatan Industri, mesin bengkel, alat bangunan hingga peralatan untuk cleaning service. Toko Krisbom ini hanya satusatunya ada di Tanjungpinang dan terlengkap. Untuk kualitas barang tidak diragukan lagi, semuanya original, resmi dan terper-

caya. Saat ini, Krisbow memberikan diskon harga bagi pembeli hingga 50 persen. ”Kami dari toko Krisbow, kini memberikan promo Tahun Baru Imlek, dengan beragam diskon. Mulai dari 30 persen sampai dengan diskon harga 50 persen. Promo ini berlaku sampai dengan akhir Februari 2018,” sebut Silvia, manager Krisbow Tanjungpinang, kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu (17/2) lalu. Silvia menjelaskan, diskon harga ini berlaku untuk pembelian cleaning service seperti peralatan vacuum cleaner, tong sampah, timbangan, tool box, cable

beel, organizer box, hall mop, vacuum cyelone, multi purpose, multi function cleaning cart, dan untuk brangkas. Barang-barang tersebut dibuka diskon 50 persen. ”Tujuan promo ini untuk memberikan kepuasan bagi pelanggan atau pembeli, di momen Tahun Baru Imlek. Semoga diskon ini, para costumer merasa puas. Bagi

yang belum pernah belanja di Krisbow, silakan datang langsung ke Jalan DI Panjaitan no 6-7 Batu Delapan Bawah, Tanjungpinang,” ujarnya. ”Produk kami lebih pas untuk digunakan dari kalangan resor, perbankan, pribadi, hotel, kantor dan pemerintahan. Untuk rumah tangga juga bermanfaat,” tambahnya. (fre)

CONTOH HARGA BARANG

Jenis Barang

Harga Standar

Diskon

Brangkas Fakum Cable Reel Soap Sispenser

Rp 2.512.000,Rp 1.860.000,Rp 245.000,Rp 181.000,-

Rp 1.381.000,- (50%) Rp 1.227.000,- (40%) Rp 161.000,- (40%) Rp 119.000,- (40%)

Senam Prolanis Mencegah Penyakit Kronis TANJUNGPINANG Olahraga senam bertujuan untuk meningkatkan pemeliharaan kesehatan, dan meningkatkan aktivitas fisik pada tubuh manusia. Senam yang satu ini, bisa mencegah penyakit kronis, seperti hipertensi dan diabetes. Namanya, senam prolanis. Senam prolanis sudah dilakukan oleh pihak Klinik Ananda, sejak tahun 2015 lalu. Senam yang sudah berlangsung tiga tahun ini digelar setiap, Minggu pagi pukul 06.30. Senam dilaksanakan di depan halaman Klinik Ananda, di Jalan DI Panjaitan Km 10, Tanjungpinang. ”Kita adakan senam pronalis satu kali dalam seminggu. Ya, setiap hari Minggu, kita senam pronalis bersama ibu-ibu,” kata koordinator senam Pronalis Klinik Ananda, dr Yunisaf MARS kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (18/2) pagi kemarin. Yunisaf mengatakan, ibu rumah tangga yang ikut senam pronalis merupakan pasien Klinik Ananda. Tak hanya pasien Klinik Ananda, tetapi masyarakat yang

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

BELASAN ibu rumah tangga sedang senam prolanis di halaman Klinik Ananda berada di Jalan DI Panjaitan Km 10 Tanjungpinang, Minggu kemarin.

tinggal tidak jauh dari klinik juga ikut senam pronalis. Tati Rohaeti merupakan instruktur senam pronalis. ”Ada sekitar 40 orang yang ikut senam pronalis,” ucap Yunisaf. Program pengelolaan penyakit kronis (pronalis), adalah sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif. Dilaksanakan secara terintegrasi, melibatkan

pasien yang menderita penyakit kronis. Supaya penderita penyakit kronis bisa mencapai kualitas hidup yang optimal, dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efesien. Karena mendorong peserta penyakit kronis mencapai hidup optimal dengan indikator 75 persen. Peserta terdaftar yang berkunjung ke fasilitas

kesehatan (faskes) tingkat pertama, memiliki hasil baik pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit Diabetes Melitus (DM) tipe 2, dan hipertensi sesuai panduan klinis terkait. Sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit. ”Sasaran pronalis adalah seluruh pasien yang memiliki penyakit kronis,” sebut dia. (dri)

SATGAS Pangan Polres Tanjungpinang melakukan pemantauan harga sembako di pasar Jalan Merdeka dan kawasan pelantar, Minggu (18/2) kemarin. Dalam suasana Imlek, harga sembako di Tanjungpinang tetap normal, walaupun sebagian pertokoan di daerah Kota Lama masih tutup. Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro menuturkan, selama Imlek, harga sembako di pasaran masih dalam normal dan stabil. Tim Satgas pangan Tanjungpinang yang meliputi semua unsur terpadu menyampaikan harga jual pasaran masih stabil. ”Selalu kita cek, dan pantau melalui Satgas pangan kita. Namun hingga kini harga masih normal seperti biasa. Kita selalu pantau harga di pasar, agar kita dapat mengontrolnya,” kata Kapolres Tanjungpinang. Kapolres mengharapkan, harga yang masih normal ini dapat dipertahankan ke depannya. Setiap hari tim akan melaporkan harga pangan di lapangan.

Termasuk potensi adanya pelanggaran undangundang perdagangan, seperti penimbunan barang tertentu. ”Alhamdulillah selama Imlek harga-harga sembako tetap normal. Bila ada pelanggaran dilakukan, maka akan ditindak. Tapi sejauh ini, belum ada laporan ke kita, tentang tindak pidana penimbunan barang itu,” sebutnya. Tidak terkontrolnya harga, lanjutnya, terkadang ulah dari para distributor nakal yang sengaja menahan, dan menjual barang di saat barang langka. Oleh karenanya barang dapat dijual tinggi. Kepolisian juga akan bertindak tegas bila terdapat upaya jahil para distributor, demi keuntungan pribadi. Kapolres menyebutkan, perlu informasi masyarakat jika ada ditemukan pelanggaran hukum, seperti halnya penimbunan. Situasi cuaca buruk akhir-akhir ini menjadi alasan bagi pedagang, untuk menaikkan harga. Namun, pihak Satgas Pangan Polres Tanjungpinang tidak ingin, pedagang memanfaatkan momentum seperti ini, guna mencari keuntungan lebih besar. ”Kalau ada yang coba

AKBP ARDIYANTO TEDJO BASKORO

main-main, akan kita tindak. Meski situasi cuaca buruk dapat memperlambat pengiriman barang ke Tanjungpinang,” ujarnya. Ikan Dinkis Dalam suasana Imlek, mayoritas warga Tanjungpinang mencari ikan dinkis. Pada tahun sebelumnya, ikan dinkis bertelur bisa dijual Rp 200 ribu per kilogram. Namun untuk tahun ini, jumlah tangkapan ikan dinkis lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. ”Harga ikan dinkis cukup murah. Cuma Rp 35 ribu per kilogram, waktu Imlek lalu,” ujar Izam, seorang ibu rumah tangga. ***

Eiger Bincen, Sediakan Perlengkapan Adventure BINTANCENTRE - Bagi kaula muda yang hobi melakukan adventure (petualang), tentu ingin memiliki perlengkapan khusus dan berkualitas. Saat ini, toko Eiger menyediakan peralatan mendaki gunung dan sejumlah suvenir dengan harga murah. Buruan datangi toko Eiger di kawasan Bintan Centre, jalan DI Panjaitan Batu Sembilan, no 23, Kota Tanjungpinang. Toko ini menjual semua perlengkapan camping dan peralatan adventure. Produk-produk yang dijual asli buatan Indonesi dari Bandung, dan sebagian dari Jakarta. Fikri sebagai pengelola toko Eiger Batu Sembilan menjelaskan, produk Eiger ini telah dikenal sebagai merek berkualitas, tahan dan bergengsi. Baik untuk kaula muda maupun untuk semua usia. Produk adventure yang dijual ini berupa tas, tas pinggang, tas gunung, jaket, t-shirt (kemeja), ikat pinggang, tenda camping, sepatu gunung, sleeping bag, matras hingga berupa buff. Selain itu, di toko Eiger ini juga dijual trekking pole, headlamp (lampu kepala), kupluk, pisau, jam (arloji), kacamata forester, kompor kupu-kupu, sandal, sepatu tracking, masker,

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

FIKRI memperlihatkan perlengkapan adventure di toko Eiger kawasan Bintan Centre, Batu Sembilan, kemarin.

ayunan santai atau hammock, topi, manset, dan kaus kaki. ”Semuanya bermerek Eiger. Soal kualitas barang, sudah jelas terjamin. Produk yang kami jual asli. Mengenai harga, itu tergantung jenis dan ukuran produk yang dibeli pembeli. Mulai harga terendah hingga tertinggi,” kata Fikri, Sabtu (17/2) lalu. Untuk harga tas mulai dari sekitaran dari Rp 250 ribu sampai dengan Rp 800 ribuan. Untuk peralatan mendaki gunung, harga

mulai dari Rp 85 ribu sampai dengan Rp 300 ribuan. Aksesori atau suvenir, mulai dari harga Rp 20 ribu sampai dengan Rp 150 ribuan. ”Komunitas pendaki gunung dan pencinta alam bakal puas dengan membeli produk Eiger, yang kami jual ini. Produk yang dibeli ini untuk pemakaian jangka panjang, serta fungsi sesuai yang dibutuhkan. Produk tas, juga cocok untuk kerja dan tas sekolah anak,” ujarnya. ”Kami hadir tetap menjaga kepuasan pelanggan,” sambungnya. (fre)

MITSUBISHI

DIJUAL CEPAT LORI Mitsubishi Canter Tahun 2012 Kondisi baik, pajak hidup, belum ada Jak Harga 155 Juta/Nego Bagi yang berminat Hub. : HP. 0822 8516 1161

REDAKTUR: YUSFREYENDI

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

KEPRI SOCIETY

11

Wakil Ketua II DPRD Karimun, Bakti Lubis bersama Wakil Bupati (Wabup) Karimun Anwar Hasyim pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Kegiatan DPRD Kabupaten Karimun Februari

A

NGGOTA DPRD Karimun diawal tahun 2018 melak sanakan berbagai kegiatan, menghadiri pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)

Tingkat Kelurahan dan Tingkat Kecamatan serta tugas lainnya. Pansus Ranperda tentang Parkir dan Pansus Ranperda Pemukiman Kumuh di Karimun masih terus

bekerja, sampai selesai mengesahkan Ranperda tersebut menjadi Peraturan Daerah. Belum lama ini, beberapa anggota DPRD Karimun melaksan-

akan kunjungan kerja pada Kantor Wilayah PLN Riau dan Kepri di Pekanbaru, membahas tentang daya listrik di Karimun dan daerah lainnya.

Dalam waktu dekat, akan menghadiri pelaksanaan Musrenbang Tingkat Kecamatan dan tingkat Kabupaten Karimun dalam rangka menampung aspirasi dari masyarakat.

Bahan penyusunan rencana pembangunan tahun 2019. *** Narasi: Alrion Foto : Istimewa

Ketua Komisi 1 Anwar dan Rodiansyah menghadiri pembukaan diklat pra jabatan bidan yang diselenggarakan Pemkab Karimun.

Anggota Komisi III DPRD Karimun, M Tohir besembang bersama masyarakat Buru.

Anggota DPRD Karimun, Rodiansyah dan Sumardi bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Wakil Ketua II Bakti Lubis menghadiri acara masyarakat bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Anggota Komisi 1 DPRD Karimun bersama pihak PT PLN Riau dan Kepri.

Anggota DPRD Karimun, Rohani bersama masyarakat.

Komisi 1 DPRD Karimun rapat bersama PT PLN Wilayah Riau dan Kepri di Pekabaru.

Anggota Komisi II (paling kiri) Aloysius menghadiri kegiatan bersama Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Komisi 1 DPRD Usai rapat dengan pihak PT PLN Wilayah Riau dan Kepri.

„ REDAKTUR: ABAS

„ LAYOUT: AGUNG PRASATYA


PENDIDIKAN - KAMPUS Tak Ada Esai Saat Ujian Nasional

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

12

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

Soal esai tidak ada saat Ujian Nasional (UN) baik itu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) tahun 2018 ini. Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa akan ada soal esai di UN tahun ini.

MARTUNAS SITUMEANG, Tanjungpinang KEPALA Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Drs Atmadinata M.PD mengatakan, soal esai hanya ada saat USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional). ”Tidak ada soal esai untuk Ujian Nasional baik UNBK maupun non UNBK. Soal esai untuk USBN saja dan jumlahnya lima soal,” ujar Atmadinata kepada Tanjungpinang Pos via ponselnya, Minggu (18/2). Ia mengatakan, tahun ini ada 62 SMA negeri dan swasta serta 57 SMK negeri dan swasta yang akan mengikuti UNBK-UNKP termasuk USBN di Kepri. Adapun mata pelajaran UNBK-UNKP adalah empat yakni, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan satu mata pelajaran jurusan. Sedangkan mata pelajaran untuk USBN ada 9 bagi sekolah yang menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau Kurikulum 2006 dan 10 mata pelajaran bagi sekolah yang menerapkan Kurikulum Tahun 2013 (K-13). Jumlah soal untuk UNBKUNKP sama seperti sebelumnya yakni 50 soal untuk mata pelajaran noneksak dan 40 soal untuk mata pelajaran eksak. Soal untuk UNBKUNKP disusun tim dari

DRS ATMADINATA, M.PD

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Atmadinata menambahkan, yang menyusun soal UNBKUNKP 100 persen pihak Kemendikbud RI. Beda dengan soal USBN, yang menyusunnya adalah Kemendikbud dan daerah dengan persentase berbedabeda. ”Soal UNBK-UNKP seluruhnya disusun tim dari pusat. Sedangkan untuk soal USBN, ada dua porsi. Jika pusat 20 persen, maka daerah 80 persen. Jika pusat 25 persen, maka daerah menyiapkan 75 persen,” ungkapnya lagi. Untuk daerah, soal USBN disusun oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Sehingga, soal

USBN masing-masing kabupaten/kota tidak sama karena di masing-masing daerah ada MGMP yang menyusun soal tersebut. Soal kedatangan soal UNBK-UNKP, Atmadinata mengatakan, biasanya soal dikirim pihak Kemendikbud ke daerah tiga minggu sebelum ujian diselenggarakan. Soal tersebut dikirim ke Pemprov Kepri dan disimpan di Ibu Kota Provinsi Kepri yakni di Dompak, Tanjungpinang. Selanjutnya, soal-soal ini akan dikirim ke daerah sesuai kondisi geografis dan jarak tempuhnya. Untuk Kepri, pengiriman soal UNBK-UNKP tidak sama lantaran jaraknya berbedabeda dan tantangan geografisnya juga berbeda. Khusus untuk Tanjungpinang, Batam dan Bintan, soal akan dikirim H-2. ”Karena jaraknya dekat. Untuk Tanjungpinang dan Bintan misalnya, kita masih satu daratan. Untuk Batam, tiap hari ada kapal ke sana. Jadi tak perlu khawatir soal ujian tak sampai tepat waktu,” jelasnya lagi. Untuk Karimun dan Lingga, transportasi tetap ada tiap hari. Meski demikian, jaraknya lebih jauh dibandingkan Batam, Bintan dan Tanjungpinang. Untuk itu, akan dipercepat juga pengiriman ke daerah ini. Dan yang paling cepat dikirim nanti adalah ke Natuna, Anambas dan Tambelan. Tiga daerah ini tidak disinggahi kapal tiap hari. Kadang, soal sudah dikirim H-12 atau H-13. Itu karena jarak tempuhnya yang jauh. Malah pihak Disdik Kepri pernah mengirim soal

F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

WAKIL Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang Ade Angga saat melihat persiapan SMA Muhammadiyah menghadapi UN, tahun lalu.

UN ke Tambelan melalui kapal ikan karena saat itu, kapal yang biasanya ke sana sedang rusak dan harus diperbaiki. Tahun ini, diharapkan tidak ada lagi kejadian seperti itu demi kelancaran Ujian Nasional di Kepri ini. Ia menambahkan, khusus untuk Natuna dan Anambas, soal ujian juga akan dipercepat dikirim nanti. Sebab, soal-soal ini masih harus dikirim lagi ke sekolah-

sekolah yang lokasinya di pulau-pulau dan jauh dari ibu kota. ”Soal tak bisa hanya sampai di ibu kota saja, karena banyak sekolah di Midai, Serasan, Subis, Bunguran dan daerah lainnya yang harus mendapatkan soal itu. Makanya kita akan kirim soalnya lebih cepat,” tambahnya. Adapun rencana jadwal ujian dari Puspendik Kemendikbud yakni, USBN

SMK pada 12-14 Maret, USBN SMA pada 19-22 Maret dan USBN SMP pada 7-9 Mei. Jadwal Ujian Nasional baik UNBK-UNKP, untuk SMK pada 2-5 April, SMA pada 8-11 April, SMP pada 23-26 April, Paket B dan C pada 4-7 Mei. UNBK susulan SMK pada Selasa, 17 April untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. Rabu, 18 April untuk Bahasa Inggris dan

Teori Kejuruan. Ujian susulan hanya dua hari. Jadwal UNBK susulan SMA/MA, Selasa, 17 April untuk Bahasa Indonesia dan Matematika. Rabu, 18 April untuk Bahasa Inggris satu mata pelajaran yang diujikan. UN susulan juga dua hari. UNBK SMA/MA Senin, 9 April Bahasa Indonesia, Selasa, 10 April Matematika, Rabu, 11 April Bahasa Inggris.***

Gubernur Lantik Ikatan Sarjana NU Kepri

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun saat meresmikan penggunaan gedung SMK Ma’arif Kota Batam usai pelantikan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kepri 2018-2023 di SMK Ma’arif, Kawasan Marina Tanjunguncang, Batam, Minggu (18/2) siang.

REDAKTUR: MARTUNAS

BATAM - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H Nurdin Basirun mengatakan, pembangunan jika tidak bisa memberdayakan dan ada peran masyarakat maka akan lambat. Karena itu, semua harus bersama-sama bersinergi membangun negeri ini semakin maju. ”Ibarat kendaraan, semua roda bergerak. Ibarat kapal bergerak maju dan laju. Semuanya untuk kemaslahatan umat,” kata Nurdin saat Pelantikan PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kepri 2018-2023 di SMK Ma’arif, Kawasan Marina Tanjunguncang, Batam, Minggu (18/2) siang. Pada saat bersamaan, Nurdin juga meresmikan penggunaan gedung SMK Ma’arif Kota Batam dan peletakan batu pertama pembangunan masjid. SMK

ini nantinya akan berbasis pesantren. Nurdin senang dengan upaya pembangunan Sumber Daya Manusia, apalagi di bidang agama. Gubernur memang mengajak banyak pihak untuk berperan dalam membantu program pendidikan, apalagi berlandaskan agama. Sementara Pemprov, kata Nurdin akan menunaikan amanahnya untuk meningkatkan kompetensi SDM Kepri. Program-program yang dilakukan berbagai pihak untuk peningkatan kualitas SDM kata Nurdin harus disambut baik dan didorong untuk bergerak maju. ”Kekuasaan itu harus kita manfaatkan untuk beribadah. Jangan pikir pangkat jabatan, berbuatlah untuk masyarakat. Kita semua jangan jauh dari

agama,” kata Nurdin. Jika melakukan kerja dengan ikhlas, Nurdin yakin hasilnya akan maksimal. Karena, semua yang beratberat akan ringan jika semua bergandeng tangan. Dalam pada itu, Ketua ISNU Pusat, KH Ali Maskur Musa mengatakan ISNU harus memperkuat aqidah ahlussumah waljamaah dan memandirikan ekonomi umat. Semua itu harus dijawab dengan program. ”Kemandirian ekonomi penting untuk umat. Kalau ekonomi tidak baik umat bisa diintervensi sana sini,” kata Ali Maskur Musa. Menurut Ali Maskur, kebijakan harus ditunjukkan untuk kemaslahatan. Jangan mengajak orang dengan menginjak dan jangan meramahi orang dengan memarah-marahi. (mas/ais)

LAYOUT: AGUNG S PRASATYA


TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa

INTERAKTIF

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

MIMBAR BEBAS SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti kinerja pemerintah, pelayanan PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/ KTP/SIM/Paspor/akta kelahiran/sertifikat tanah, ke harian Tanjungpinang Pos. Dan sampaikan juga persoalan lainnya yang terjadi di tengah masyarakat kepada DPRD Kota Tanjungpinang.

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

SUASANA ruang pelayanan di kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang di Jalan Kijang Lama Tanjungpinang beberapa waktu lalu.

Bikin KTP Makin Susah +6285668324358

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS atau WhatApp (WA) ke:

Calon Kada Harus Sportif

Kita mesti mendukung program nasional Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) dalam upaya tertib data kependudukan. Dengan GISA semua akan punya

MBS Sebagai warga masyarakat Tanjungpinang, kita mengharapkan Pilwako/ Pilkada nanti bisa berjalan dengan lancar, damai, aman, tertib, tidak ada adu domba dan saling menjelekkan satu calon dengan yang lainnya. 082173153133

Ayo Perbaiki GOR Kaca Puri

data valid terhadap satu penduduk Indonesia satu data administrasi kependudukan. Kita ingin Kepri khsususya dan Indonesia umumnya setiap masyarakatnya tertib. Mereka semua punya data kependudukan, terdata dengan baik. Dengan demikian ini akan memudahkan kita dalam rangka menjalankan tugas membangun daerah dan bangsa ini salah satu caranya dengan melakukan remkam KTP-el bagi yang melakukan rekaman. Kepri ini merupakan miniatur Indonesia sangat merasakan manfaat dari kebijakan tersebut. Karena kebijakan ini membuat jadi tahu masyarakatnya asal usulnya pekerjaan daerah tempat tinggalnya hingga status. Itu semua sangat memudahkan dalam menentukan langkah membangun Kepri. (ais) Nurdin Basirun Gubernur Kepri

Saye pengemar bola voli sngt kecewa klau voli dimainkan di bekas exsyalayan rimba jaya. ngape tak dimainkan dikacapuri? ape kacapuri tak layak? kan masih ade waktu untk diperbaiki dan ape betul kacapuri sudah punya pihak ketiga itukan aset daerah macam mane bisa jadi punya pihak ketiga? 085272525386

Mengitung Nilai Rapor Assalamualaikum wr wb, saya ingin mau bertanya kepada pak kadis pendidikan provinsi kepulauan riau dan pak kadis pendidikan kota tanjungpinang, sya ingin mau bertanya tentang masalah pendidikan pak, masalah nya gini pak, klo nilai nya merah 3 itu kemungkinan tidak naik kelas pak, tetapi sikap nya bagus pak tidak pernah terlambat, tidak pernah cabut. Di dalam K13 sistem penilaian menggunakan sikap atau menggunakan nilai pak. Kalo menggunakan nilai, pasti ada kekurangan dan kelebihan nya, kalo menggunakan sikap itu paling susah di dapat pak. Jdi sistem penilaian nya menggunakan apa pak? Terima kasih, mohon tanggapan nya.

MBS Bagaimana nasibmu ktp-el, kenapa blanko selalu menjadi alasan kurang? Padahal sejak dicanangkan tiap wilayah kan sudah tau kebutuhanya berapa. Kenapa datangnya macam orang kena sakit kencing jengkolan, sikit-sikit tak tuntas2, apa nunggu dana dari setnov 085264194449

TANGGAPAN:

0852 6405 0123

Apa Kabar KTP-el?

MBS Bpk Bupati Lingga, mengurus KTP di Disdukcapil susah banget, alat2 nya pada eror. Gimana masyarakat yg sangat butuh utk segala urusan jadi terkendala. Kami mohon Bpk AWE segera ngecek ke Disdukcapil. Makasih atas Perhatiannya.

TANGGAPAN: Kegiatan GISA sejauh ini telah menyelesaikan tugasnya yakni melayani data kependudukan melalui KTP-elektronik mencapai 97,4 persen. Sedang untuk Kartu Keluarga telah mencapai 98 persen. Sisa dua persen mudahmudahan kita rampungkan dalam waktu dekat. Keberhasilan program ini sangat bergantung sekali dengan paritisipasi masyarakat. Karenanya kita berharap sekali, program ini bisa selesai 100 persen sebelum akhir tahun. Meski demikian saat ini data kependudukan, sudah siap dipakai untuk data pemilukada di seluruh daerah. Saya memastikan semua data kependudukam sekarang ini memberikan kemudahan berbagai urusan dan keperluan. Dengan kata lain siapapun dari kita yang menginnginkan data satu orang, tinggal klik Nomor Induk Kependudukan (NIK) semua yang kita inginkan ada di situ.

isi salah satu tujuan Rakornas yang kita gelar karena diikuti 1.600 peserta dari 34 provinsi seIndonesia. Dengan rakornas ini, kami berharap bisa segera menyelesaikan pelaporan data penduduk secara riil seluruh warga negara Indonesia. (ais) Tjahjo Kumolo Mendagri

Gesa Pelabuhan Dompak Mengenai pengoperasian Pelabuhan Laut Dompak memang perlu digesa, sebab pelabuhan negara Singapura dan Johor telah sangat padat. Batam,Bintan dan Tanjung balai karimun pulau kembar siam ini punya kesempatan emas untuk menampung kapal2 yg lewat laut iternasional Selat Malaka itu. Soal siapa yg mau kelola pelabuhan Dompak itu,sudah sewajarnya diserahkan kpd yg punya gawe dan kucurkan dana terujudnya pelabuhan tersebut. Jelas pemasukan uang jasa pelabuhan Dompak akan menjadi income devisa daerah Kepri ini.Belajarlah ke negara jiran Singapura dalam hal pelayanan supaya lebih baik dari biasa. +6281267715251

083161178631

Rebutan Pelabuhan Dompak

Sosialisasikan Pergantian Meteran PLN PLN jangan seenaknya maksa ganti meteran, kami bayar anda lho. Bukan seenaknya maksa ikutin kemauanmu, bawa polisi buat nakut2in gitu. Supaya ganti meteran pra bayar kalau kepentingan negara seperti membutuhkan lahan bangun jaringan dibayar tidak mengapa, nah ini buat perusahaan. 082283306019

MBS.KALAU bukan Riuh atau Ribut bukan Riau namanya. Ribut lagi mengenai pembangunan Pelabuhan Dompak antara Pemda Kepri dengan Dirjen Perhubungan Laut, karena disetop kucuran dana dari pusat Rp 16 milyar guna merampungkan pembangunan Pelabuhan Dompak Kepri tersebut. Berfungsinya pelabuhan Dompak sangat menguntungkan baik moril maupun materil bagi Tanjungpinang ibu kota Kepri khususnya RI umumnya. Sebab pelabuhan trb terletak di alur dekat laut Selat Malaka dan akan berfungsi menerima pelimpahan sandar, bongkar muat perkapalan dari pelabuhan laut Singapura yg sdh penuh hari ini. Tentunya masalah uang 16 milyar untuk siapnya, takkan begitu besar bagi Pemko dan Pemrov kl mau selaku tuan rumah. Berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) mungkin itulah maksud otonomi daerah?.

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PELABUHAN Dompak yang terbengkalai.

Operasikan Pelabuhan Dompak! MBS Bapak gubernur yang terhormat, kapan pelabuhan luar negeri atau dalam negeri dioperasikan, karena pelabuhan Dompak sangat bagus dan dibagun dengan dana puluhan miliar dan karena tidak ada petugas satpol pemprov yang ditugaskan berjaga dsana kaca pelabuhan hancur sdan pecah-pecah berantakan, dihancurlkan oleh manusia bertangan jahil. Mohon bapak gubernur tinjau dan juga tanjungpinang sebagai ibukota provinsi dan dompak sebagai pusat pemerintahan provinsi Kepri belum nampak ada perubahan sama sekali pembangunanya sebagai ibukota Kepri. Dari masyarakat Tpi. 081378398990

+6281364252006

Yang Tak Naik Jabatan Sabar ya! Penyabat yang baru di lantik di harap bekerjalah dgn baik apa lagi yang dapat promosi dan yg blum di promosikan bersabar semoga diberi kesempatan nanti nya wass .... 081536383421

Bikin Voli Pantai Ass MBS saye baca koran tgl 8 TPI Pos Porprop Kepri 2018 ade 28 2bor cuma saye lihat tak ade voli pantai padahal Kepri dikelilingi laut 96 persn 0-85272525386

„ REDAKTUR: ZAKMI

Kontraktor Pelabuhan Dompak Nunggak

TANGGAPAN:

Bpk/Ibu pihak terkait. Pembangunan pelabuhan dompak sampai sekrng material ama upah blm dibyr kontraktor jd jgn salahkn klu dibongkar. Total sekitar 9 milliar +6281372700444

Siapa Yang mengelola Pelabuhan Dompak? Jagan diserahkan pelabuhan dompak ke pelindo kacau nanti banyak ceritenye olah sendiri saja oleh prov kerja sama pemko biar masuk kas pemda wass ... +6281364339876

Kondisi terkini Pelabuhan Dompak yang dibangun Kementerian Perhubungan sampai saat ini semakin tidak ada kejelasan. Sudah sekitar Rp 120 miliar untuk membangunnya beberapa tahun, namun proyek lanjutan pembangunan Pelabuhan Dompak tak masuk daftar proyek strategis 2018. Sehingga tidak ada anggarannya tahun ini. Kondisi pelabuhan tersebut saat ini sudah banyak fasilitasnya yang rusak parah. Belum lagi ponton untuk keberangkatan penumpang yang dibuat untuk domestik dan luar negeri, terpantau sudah tidak lagi memungkinkan untuk digunakan. Bangunan untuk ruang tunggu penumpang, tempat pejalan kaki (trestle

area) serta atapnya sudah rusak. Meskipun petugas sudah membuat pengumuman tentang larangan setiap pengunjung yang masuk, namun kondisinya semakin memprihatinkan, lantaran semua pihak saling lepas tangan. Suka tidak suka, mega proyek yang dibangun pemerintah pusat melalui Menhub tersebut harus dilanjutkan. Menhub tidak boleh lepas tangan apa lagi menomorduakan proyek yang sudah mereka bangun di Kepri ini. Sayang kalau bangunan ini dibiarkan, tanpa adanya kejelasan. Kita minta Menhub untuk kembali menganggarkan, supaya proyek tersebut tetap jalan dan selesai. (ais) Rudi Chua Anggota DPRD Kepri „ LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


KEPRI SOCIETY

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

14

Ketua Komisi 1 Anwar dan Rohani berbincang dengan staf dari dinas terkait.

Pengawas Tenaga Kerja, Mujarab memberikan penjelasan kepada Anggota Komisi 1, Syarifudin.

ANGGOTA KOMISI 1 , ZAI ZULFIKAR MEMPERLIHATKAN DATA KEPADA KADISNAKER KARIMUN, HAZMI YULIANSYAH.

Komisi 1 DPRD Karimun Sidak PT GRM K

OMISI 1 DPRD Karimun, pekan lalu melaksanakan inspeksi mendadak(sidak) ke lokasi PT Grace Rich Marine (GRM). Di Bukit Tembak, Meral, Karimun. Hasilnya, usai sidak mereka meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Karimun dan Imigrasi memaksimalkan pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Perusahaan Shipyard dan lainnya.

”Sangat miris, kami melihat TKA bekerja di PT Grace Rich Marine (GRM) di Bukit Tembak, Meral, Karimun. Dimana pekerjaan yang dilakukan TKA, menurut kami dapat dilakukan oleh tenaga kerja lokal atau orang Karimun tanpa harus memiliki kompetensi atau keahlian tertentu” kata Anggota Komisi 1 DPRD Karimun, Rodiansyah. Menurut mereka, TKA tersebut telah mendapat izin mempekerjakan tenaga

kerja asing (IMTA) dari Disnaker dan diketahui Imigrasi Kelas II TB Karimun. Para TKA itu terlihat bekerja layaknya buruh kasar di pelabuhan dan usia mereka tidak lagi produktif untuk bekerja. Kami menyayangkan, pemberian IMTA kepada TKA yang diduga berasal dari Tiongkok tersebut. Seharusnya, pihak terkait tidak asal memberikan IMTA. Harus melihat pekerjaan yang akan dikerjakan TKA tersebut. Jika, mampu

dilakukan tenaga kerja lokal. Sebaiknya permohonan IMTA dapat ditolak. Untuk memberikan kesempatan bekerja kepada tenaga kerja lokal. Jika hal seperti ini terus dibiarkan, kesempatan tenaga kerja lokal akan sempit bekerja di perusahaan yang masuk ke Karimun. Tidak menutup kemungkinan, dalam waktu dekat akan dipanggil pihak terkait untuk menjelaskan persoalan ini. ”Bupati Karimun harus memanggil

Dinas Tenaga Kerja dan pihak Perusahaan untuk menjelaskan persoalan ini. Jika tidak dipanggil, akan menjadi preseden buruk ke depan. Dengan dalih, upah yang lebih murah. Perusahaan dapat mendatangkan TKA dari luar negeri untuk bekerja di Karimun” kata Rodiansyah mengahiri. *** Narasi : Alrion Foto : Istimewa

Anggota Komisi 1, Sulvanow Putra dan Syarifudin mendengarkan penjelasan pihak perusahaan.

Para TKA yang ditemukan Komisi 1 DPRD Karimun.

Komisi 1 DPRD Karimun membaca pamflet yang dipasang pihak Perusahaan.

Ketua Komisi 1, Anwar dan Sulvanow Putra dengan pejabat dari Dinas Tenaga Kerja Karimun.

Anggota Komisi 1 DPRD Karimun, Zai Zulfikar memperhatikan pamflet yang terpasang di lokasi Perusahaan.

Anggota Komisi 1 DPRD Karimun berdialog tentang temuan di perusahaan.

Ketua Komisi 1 DPRD Karimun, Anwar berdialog dengan pekerja PT GRM. REDAKTUR: ABAS

Rombongan Komisi 1 DPRD Karimun di lokasi PT GRM, Meral, Karimun. LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS

15

Koran Nasional dari Kepri

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

Pemko Ingin Pasar Imlek Tetap Digelar Meskipun pasar Imlek telah berakhir, namun Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza menyarankan, agar pasar Imlek tetap digelar selamanya.

ANDRI, Tanjungpinang TUJUANNYA, supaya masyarakat yang tinggal di sekitar Kota Lama Tanjungpinang bisa berjualan sampai malam hari. ”Karena kondisi ekonomi kita yang sedang serba susah. Bagusnya dilanjutkan lagi pasar Imlek itu,” kata Raja Ariza kepada Tanjungpinang Pos di Lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang, Minggu (18/ 2). Pejabat Pemprov Kepri ini menegaskan, bila pasar malam Imlek tetap dilanjutkan dihari-hari biasa, bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Termasuk meningkatkan pendapatan pemilik ruko yang selama ini berjualan di Kota Lama tersebut. Selain itu, juga bisa

menghidupkan suasana Kota Lama Tanjungpinang pada malam hari, dari sepi menjadi ramai pengunjung. Sambung dia, yang diketahui bersama, pemilik ruko hanya mampu berjualan dari pagi hingga sore hari. Karena malam hari sudah tidak ada lagi orang yang ingin melakukan transaksi jual beli. Sementara itu, Edyanto, Ketua Umum Ikatan Tinghoa Muda Provinsi Kepri, yang menggelar pasar Imlek mengatakan belum bisa memutuskan apakah pasar Imlek tetap dibuka lagi atau tidak. ”Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Pak Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza yang telah memberikan supot kepada saudara kita yang berjualan di pasar malam Imlek,” kata Edyanto, Ketua Umum ikatan Tinghoa Muda

Provinsi Kepri. Sebelum melanjutkan lagi pasar malam Imlek, ia harus berkoordinasi dengan masyarakat yang berdomisili di Kota Lama Tanjungpinang. Kemudian, juga dengan para pedagang yang sudah berjualan di pasar malam Imlek. Apakah mereka bersedia untuk melanjutkan atau meneruskan berjualan di Kota Lama pada malam hari atau tidak. ”Ini perlu dibicarakan lagi dan kita duduk bersama dulu,” ucap dia. Memang, lanjut Edyanto, antusias masyarakat untuk melakukan transaksi jual beli di pasar malam Imlek sangat luar biasa. Dan transaksi jual beli ini berdampak pada pemilik ruko, yang ikut berjualan pada malam hari. Sehingga pendapatan mereka bertambah dan meningkat. ”Satu bulan penuh, adalah sekitar seratusan juta uang yang berputar di pasar malam Imlek itu. Angka pastinya, saya tidak tau ya. Intinya, ini membantu meningkatkan ekonomi masyarakat kita,” sebut dia. ***

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

WARGA beramai-ramai mengunjungi pasar Imlek di Kota Lama Tanjungpinang, baru-baru ini.

Ayo............................................................dari halaman 9 Tepilaut, Taman Gedung Gonggong, Pelabuhan Sribintan Pura, Pulau Penyengat, Pelantar 1 dan II, sampai dengan Pinang Marina. Hal ini disampaikan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Pengembangan dan Penelitian (Bappelitbang) Pemko Tanjungpinang, Surjadi, kemarin. Kata mantan Kabag Humas dan Protokol Pemko Tanjunginang, Pemko saat ini, tidak lagi mempersoalkan masalah master desain proyek penataan Tepilaut itu. Masalah analis dampak lingkungan (Amdal) yang

masih diperdebatkan selama ini, menurutnya sudah selesai. Sekarang tinggal menunggu proyek itu dikerjakan ”Konsep awal, proyek ini dimulai dari kawasan Pelabuhan Sribintan Pura. Kemudian juga masuk satu paket pembangunan masjid terapung yang dibangun persis di depan pantai Teluk Kriting,” ujar Surjadi. Sambung dia, tak hanya masjid terapung, yang disanggupi Pemprov, di dalam perencanaannya juga akan dibangun tujuh anjungan ikon khas kabupaten/Kota seKepri disepanjang Tepilaut

itu. Menurut Surjadi, seluruh masyarakat khususnya daerahnya yang akan dikembangkan, menyetujui proyek tersebut. ”Masyarakat sudah menunggu. Kami juga meminta agar kontraktor, Pemprov melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk sama-sama terbuka, dan transparan, jangan ada yang ditutup-tutupi,” tambah Surjadi. Surjadi juga membeberkan, bahwa nantinya, jalan lingkar yang dibangun tidak melintasi laut Danlantamal IV. Sebelumnya, desain yang dibuat banyak mengalami perubahan, lantaran ada

kawasan yang seharusnya tidak dibolehkan, namun dirancang untuk pembangunan proyek ini. Sehingga pembahasannya masih alot sejak direncanakan tahun 2015 sampai 2018, namun sudah selesai. Terkahir Pemprov dan Pemko mengumpulkan seluruh perwakilan RT/RW dan perwakilan camat di Tanjungpinang untuk mendengarkan rencana proyek prioritas Nurdin Basirun tersebut. ”Oleh karena itu, Maret ini mulai pengerjaan, kita tunggu saja. Karena proyek ini samasama kita tunggu masyarakat,” tambah Surjadi. ***

Lis.................................................................dari halaman 9 Juni mendatang.Pencoblosan sendiri digelar 27 Juni mendatang. Deklarasi pilkada damai kemarin, juga dihadiri Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, Kapolres Tanjungpinang, Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Robby Patria, Panwaslu Kota Tanjungpinang, Bawaslu Provinsi Kepri, Kasatpol PP, Kesbangpolinmas dan Kadiadukcapil Kota Tanjungpinang. Dalam deklarasi tersebut, masing-masing calon membacakan puisi. Setelah membaca ikrar janji deklarasi kampanye damai,

pihak penyelenggara Pemilu meminta dua paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang nomor urut 1 dan 2 beserta tim pemenangan untuk membubuhkan tandatangan di spanduk yang telah disediakan. Kemudian, paslon nomor urut 1 (sabar) dan 2 (lima) serta Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, Kapolres Tanjungpinang, pihak KPU, Panwaslu, Bawaslu dan tim pemenangan bersama-sama melepaskan burung merpati yang diambil di dalam sarang dan kardus berada di atas panggung

lapangan tersebut. Setelah itu, baru Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza melepaskan dua paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang serta pendukungnya untuk berkeliling Ibukota Tanjungpinang menggunakan mobil hias. Setiap paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang hanya diperbolehkan oleh KPU Kota Tanjungpinang untuk menyediakan 10 kendaraan hias. Mobil KPU, Panwaslu dan Bawaslu juga ikut beriringan bersama mobil hias yang dikawal ketat

oleh polisi dari Polres Tanjungpinang. Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Robby Patria mengatakan, deklarasi kampanye damai dilakukan di 171 daerah yang sedang menyelenggarakan Pilkada serentak di tahun 2018 ini termasuk Kota Tanjungpinang. Disela itu, Robby berpesan untuk dua paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang untuk menjauhi kampanye hoaxs, money politik (politik uang) dan politik sara. ”Itu merusak demokrasi kita,” tegas Robby kepada Tanjungpinang Pos disela selesai menyaksikan pelepasan kendaraan hias. (dri)

Albothyl.......................................................dari halaman 9 terbatas berupa cairan obat luar yang mengandung policresulen konsentrat dan digunakan untuk hemostatik dan antiseptik pada saat pembedahan, serta penggunaan pada kulit, telinga, hidung, tenggorokan (THT), sariawan, gigi dan vaginal (ginekologi). ”Kita akan turun bersama dengan BPOM wilayah Kepri untuk melakukan sweeping dibeberap apotek dan penjual obat di Tanjungpinang,” kata Rustam, kemarin. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengunakan Albothyl lagi sebagai obat sariawan. Masih banyak jenis obat sariawan di jual ditempat obat. ”Yang penting masyarakat perlu diberitahu bahwa sekarang sebaiknya tidak mengunakan Albothyl untuk mengobati sariawan,” tegasnya. Masih kata Rustam, dalam surat edaran BPOM RI, juga menyatakan kalau BPOM RI secara rutin melakukan

pengawasan keamanan obat beredar di Indonesia melalui sistem farmakovigilans untuk memastikan bahwa obat beredar tetap memenuhi persyaratan keamanan, kemanfaatan dan mutu. Terkait pemantauan Albothyl, dalam dua tahun terakhir BPOM RI menerima 38 laporan dari profesional kesehatan yang menerima pasien dengan keluhan efek samping obat Albothyl untuk pengobatan sariawan. Di antaranya efek samping serius yaitu sariawan yang membesar dan berlubang hingga menyebabkan infeksi (noma like lession). BPOM RI bersama ahli farmakologi dari universitas dan klinisi dari asosiasi profesi terkait telah melakukan pengkajian aspek keamanan obat yang mengandung policresulen dalam bentuk sediaan cairan obat luar konsentrat dan diputuskan tidak boleh digunakan sebagai hemostatik dan antiseptik pada saat pembedahan. Serta peng-

gunaan pada kulit (dermatologi), telinga, hidung dan tenggorokan (THT), sariawan (stomatitis aftosa), dan gigi (odontologi) ”BPOM RI membekukan izin edar Albothyl dalam bentuk cairan obat luar konsentrat hingga perbaikan indikasi yang diajukan disetujui. Untuk produk sejenis akan diberlakukan hal yang sama,” tegasnya. Lanjut Rustam, dalam surat edaran tersebut, juga dibunykan, selanjutnya kepada PT. Pharos Indonesia (produsen Albothyl) dan industri farmasi lain yang memegang izin edar obat mengandung policresulen dalam bentuk sediaan cairan obat luar konsentrat diperintahkan untuk menarik obat dari peredaran selambatlambatnya 1 (satu) bulan sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Pembekuan Izin Edar. BPOM RI juga mengimbau profesional kesehatan dan masyarakat menghentikan penggunaan obat tersebut. Bagi masyarakat yang terbiasa menggunakan obat ini untuk mengatasi sariawan,

dapat menggunakan obat pilihan lain yang mengandung benzydamine HCl, povidone iodine 1%, atau kombinasi dequalinium chloride dan vitamin C. Bila sakit berlanjut, masyarakat agar berkonsultasi dengan dokter atau apoteker di sarana pelayanan kesehatan terdekat. Masih kata Rustam, dalam surat edaran BPOM, juga dijelaskan bagi profesional kesehatan yang menerima keluhan dari masyarakat terkait efek samping penggunaan obat dengan kandungan policresulen atau penggunaan obat lainnya, dapat melaporkan kepada BPOM RI ke website www.e-meso.pom.go.id. Dan, BPOM RI mengajak masyarakat untuk selalu membaca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum digunakan, dan menyimpan obat tersebut dengan benar sesuai yang tertera pada kemasan. Ingat selalu CEK KLIK (Cek Kemasan, informasi pada Label, Izin Edar, Kedaluwarsa). (bas)

Ada Surat Perintah, Raja Siap Melantik Pejabat Eselon TANJUNGPINANG - Tahun politik ini, pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemko Tanjungpinang, masih waswas menuggu pelantikan. Apakah mereka dilantik atau tidak. Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza menyatakan dirinya siap melantik 170 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Asalkan, ada surat perintah atau surat rekomendasi untuk melantik eselon III dan IV yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). ”Kalau ada perintah, kita laksanakan,” kata Raja Ariza kepada Tanjungpinang Pos disela menghadiri deklarasi kampanye damai di Lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang, Minggu (18/ 2). Sampai saat ini, Raja Ariza merasa belum menerima surat rekomendasi dari Kemendagri, untuk melantik ASN tersebut. Ia juga membenarkan memang sudah turun rekomedasi dari Mendagri, namun dalam romendasi itu, yang melantik adalah Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah. Maka, reko-

mendasi itu tidak berlaku lagi, dan sudah dikembalikan ke pemerintah pusat. ”Tak ada perintah,” singkat Raja. Perlu diketahui, gagalnya 170 pejabat akan dilantik dikarenakan surat rekomendasi yang diterima oleh pihak Pemko Tanjungpinang melalui Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) ditujukan kepada Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah. Padahal, Lis masa jabatanya sebagai Wako sudah berakhir 16 Januari, sedangkan surat ditandatangani 31 Januari. ”Kita sudah kirim ulang urat permohonan pelantikan melalui via email yang ditandatangani oleh Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza. Supaya surat rekomendasi yang keluar Kemendagri langsung ditujukan oleh Pak Pj Wali Kota Tanjungpinang kita,” kata Kepala BKPSDM Kota Tanjungpinang, Tengku Dahlan belum lama ini. Surat pengajuan permohonan, tegas Tengku, tidak ada perubahan nama ASN yang akan dilantik nanti. Sebab, yang hanya salah isi

Raja Ariza

dalam surat rekomendasi, adalah memerintahkan mantan Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah. ”Sekarang kan sudah ada penggantinya, yaitu Pak Pj Wali Kota Tanjungpinang,” ungkap dia. Tengku berharap, semoga surat permohonan pelantikan yang diajukan melalui via email segera ditanggapi hingga diteken oleh Kemendagri. Supaya pihaknya bisa langsung melakukan pelantikan di lingkungan Pemko Tanjungpinang. (dri)

Mabuk, Viktor Dame Tewas di Jalan TANJUNGPINANG - Jalan raya kembali menelan korban. Viktor Dame (22) pengendara sepeda motor Vega R BP 2935 CT tewas ditempat usai menabrak dinding jalan di depan toko Graha Jalan Ir Sutami, Minggu (18/2) dinihari sekitar pukul 02.30. Ia menabrak dinding jalan diduga karena pengaruh minuman keras. Kanit Kecelakaan Lalulintas Sat Lantas Polres Tanjungpinang Ipda Ridwan mengatakan, kejadian kecelakaan ini berawal, pada saat Viktor Dame mengendarai sepeda motor dengan membawa penumpang Edonardo Silaban. Ia berjalan dari arah Dendang Ria hendak menuju arah pertami-

na Suka Berenang. ”Sesampainya di tempat kejadian perkara tepatnya didekat toko Graha Sueli kondisi jalan menikung sepeda motor lepas kendali sehingga keluar lajur. Dan mereka membentur dinding yang berada dipinggir jalan,” katanya. Ridwan menyebutkan, dari hasil pemeriksaan, kedua korban baik itu pengendara yang meninggal ditempat diketahui lepas kendali karena dipengaruhi minuman alkohol. ”Dilakukan pemeriksaan dan pengecekan ternyata kedua pemuda ini dipengaruhi oleh mikol,” sebutnya. Ridwan menjelaskan,

setelah menabrak dinding jalan itu kemudian diketahui Viktor pengendara sepeda motor itu langsung tewas ditempat. Korban mengalami luka yang parah di bagian kepala dan mengeluarkan darah dari mulut serta hidung. ”Luka parah dikepala akibat benturan keras,” jelasnya. Mendapat informasi itu kemudian anggota Satlantas Polres Tanjungpinang langsung turun ke TKP dan mengamankan kedua korban. ”Untuk korban yang dibonceng hanya luka ringan saja, dan dalam keadaan sadar. Sampai saat ini masih menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit. Yang bawa motor meninggal ditempat,” ujarnya. (ray)

Kasus............................................................dari halaman 9 polsek. Seperti di wilayah timur, anggota Polsek Timur dan Polsek Bestari bergabung

menjadi satu untuk melakukan cipkon bersama. ”Dengan melakukan cipkon, laporan

yang masuk bisa diatasi. Dari Patroli atau cipkon ini sudah banyak pelaku kejahatan yang

terungkap oleh Polsek-polsek dan Polres Tanjungpinang,” tuturnya. (ray)

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

REDAKTUR: ABAS

LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL


PRO BATAM

16

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO BATAM

Walikota Batam HM Rudi dan Kepala BP Lukita bersama tokoh Tionghoa saat menyambut tahun baru Imlek di Nagoya Batam pada Kamis (16/2).

Perayaan Imlek di Batam Meriah MARTUA, Batam KEBERAGAMAN dalam persatuan tampak di malam tahun baru Imlek 2569 di Komplek Bumi Indah Nagoya, Kamis (15/2). Tak hanya suguhan barongsai yang memang khas warga Tionghoa, pada perayaan Imlek ini juga ditampilkan tari zapin dari sanggar Wan Sendari. Bahkan tamu orang penting diarak ke panggung utama dengan iringan barongsai dan di

bagian depannya cogan, kipas raja melayu. Perayaan Imlek dimulai secara resmi dengan dibukanya mata naga oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD). Wali Kota Batam, HM Rudi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Batam khususnya yang turut meramaikan malam perayaan imlek tersebut. Hadir juga Kepala BP Batam Lukita. ”Kebersamaan ini sangat kita harapkan. Kita adalah

satu dalam kehidupan demi menjaga keamanan. Dan Batam butuh keamanan untuk pembangunan,” ujarnya. Pembangunan di Batam, kata Rudi, juga bisa berjalan baik berkat kerjasama FKPD. Badan Pengusahaan Batam memberikan lahan, Pemerintah Kota Batam yang merencanakan, DPRD yang mengesahkan anggaran. Dan aparat keamanan baik TNI maupun Polri bersama menjaga pelaksanaan di lapangan. ”Kami juga bersatu, demi

membangun Batam dan demi ekonomi masyarakat yang lebih baik,” kata dia. Rudi mengatakan tahun ini Pemko Batam masih melanjutkan pelebaran jalan, khususnga kawasan Nagoya dan Batamcenter. Sedikitnya tujuh penggal jalan besar yang dikerjakan pemerintah tahun ini. Jika pembangunan jalan ini selesai, pemerintah berharap menarik semakin banyak wisatawan ke Batam. ”BP bangun destinasi, kami

perindah kota, kita yang menjaga. Insya Allah pariwisata ramai,” sebutnya. Selain itu, Pemko Batam juga sudah mendesain penataan Komplek Bumi Indah, tempat berlangsungnya acara. Kawasan belanja ini akan ditutup atap yang bersambung dari bangunan ke bangunan. Lokasi ini akan dibuat tertutup bagi kendaraan. Sehingga pengunjung bisa jalan kaki dengan nyaman dan satu toko ke toko lain. Pedagang-pedagang kaki

lima juga akan disiapkan tempat untuk berjualan, yakni di Pasar Induk Jodoh. Saat ini proses peralihan aset sedang dilakukan antar instansi pemerintah. Setelah proses ini selesai, pasar induk akan segera dibangun ulang dengan desain baru yang lebih modern. ”Kalau selesai, seluruh pedagang di Nagoya Jodoh saya pindahkan ke sana. Artinya Nagoya lebih bersih,” kata Rudi. Ketua PSMTI Kepri, Eddy

Hussi mengatakan perayaan imlek tak cuma digelar di Batam tapi juga kabupaten kota lain di Kepri. Seperti di Tanjungpinang, Bintan, dan Karimun. Kegiatan sosial lain juga sudah dilakukan dalam rangka menyambut tahun baru. Di antaranya bedah rumah, donor darah, dan sebagainya. Berbagai kegiatan tersebut bisa terselenggara berkat dukungan 19 yayasan marga Tionghoa yang ada. ***

Wisman Melonjak Drastis

F-TARMIZI/TANJUNGPINANG POS

DUA penyarir, Nikolaka dan Sudirman el Batamy saat tampil di panggung Republik rbb, Sabtu (17/2).

Sajak dan Tanjak di Satu Panggung BATAM – Acara Panggung republik rbb (rumahitam batam berpuisi) ke 14 di lamankata, komunitas seni rumahitam, Sekupang, Sabtu (17/2) malam berlangsung meriah. Para seni mengkolaborasikan kecintaan pada kata-kata mengungkap beragam makna dengan kecintaan pada salah satu simbol budaya Melayu, yaitu tanjak. Seperti diungkapkan ketua Majelis Tinggi Republik rbb, Hardi S Hood yang juga senator DPD RI dapil Kepri. Menurut Hardi S Hood, Presiden Republik RBB, tarmizi rumahitam, dan Perdana Menteri (PM) Republik rbb serta para petinggi di Republik rbb tidak pernah kehabisan bahan dan gagasan, dalam menjulang peristiwa panggung sastra. ”Malam ini panggung rbb sudah empat belas kali digelar. Peristiwa sastra yang rutin dilangsungkan setiap bulan di lamankata rumahitam. Pekerjaan istoqomah dalam berkesenian dan menjulang seni budaya bangsa. Malam ini sajak dan tanjak berpadu. Setiap pembaca puisi yang tampil, semuanya memakai tanjak, saya sangat apresiasi,” sebut Hardi S Hood. Masih dari lamankata rumahitam, PM Republik rbb yang biasa disapa dengan sebutan yang amat berhormat tuan Sudirman El Batamy menyebutkan, tema yang diusung panggung rbb 14 memang Sajak dan Tanjak. Hal ini sejalan dengan REDAKTUR: ZAKMI

program yang digulirkan Republik rbb sejak awal Januari 2018, yakni Tanjak Donasi Seni Muliakan Kepala Julang Budaya. Disebutkan Sudirman, sejak program Tanjak Donasi Seni Republik rbb digulirkan, dan baru berjalan 1,5 bulan, bengkel tanjak republik rbb telah mengeluarkan sedikitnya 350 pcs tanjak, dengan nilai donasi mencapai Rp40 juta. Sepuluh persen dari nilai donasi tersebut, digunakan untuk pembiayaan kegiatan seni di rumahitam, termasuk panggung rbb yang rutin digelar setiap bulan. ”Tanjak merupakan salah satu warisan budaya yang sepatutnya kita lestarikan. Begitu juga dengan puisi yang sangat mengakar di bumi melayu. Pantun, Syair, Gurindam, Seloka, Talibun, itu bagian dari tradisi sastra, atau puisi lama yang sangat mengakar dalam peradaban kita masyarakat Melayu, dan rumahitam konsisten untuk tetap menjulangnya,” sebut PM Republik rbb tersebut. Meski demikian, PM Republik rbb, Sudirman menolak menyebutkan, jika panggung rbb hanya untuk penyair dan peminat puisi yang hanya diperuntukkan bagi orang Melayu tempatan saja. Hal ini dapat dibuktikan setiap kali panggung rbb di gelar, termasuk rbb 14, yang tampil ada pecinta puisi dari plores, Nikolaka, Saverius Moa, dan Marcelius N Malaka. (asr)

BATAM - Wisatawan mancanegara dan lokal memadati pelabuhan internasional di Batam. Momen perayaan Imlek yang jatuh pada hari, Kamis (15/2) lalu berdekatan dengan akhir pekan, dimanfaatkan warga negara Singapura dan Malaysia, untuk berlibur ke Batam. Tidak hanya wisman, wisatawan dari dalam negeri juga banyak melancong ke negeri tetangga. Bahkan operator ferry harus menambah jadwal hingga pukul 23.00 WIB, demi mengangkut penumpang. Di pelabuhan internasional Batamcenter, ribuan warga asing dan lokal, baik yang tiba atau berangkat. Asal kedatangan dan tujuannya, Singapura dan Malaysia. Namun diakui, jumlah pengunjung di Pelabuhan Internasional Batam Centre, khususnya dari Singapura, paling ramai, Jumat (16/2). Kalau yang pulang paling rame, besok, Minggu (18/2). Bahkan menurut Manager Operasional Terminal Ferry

F-ISTIMEWA

WISATAWAN memadati Pelabuhan Internasional Batamcenter, Sabtu (17/2) lalu.

Internasional Batamcenter, Nika Astaga, pihak feri melakukan penambahan 12 tambahan trip. ”Kalau tidak ada penambahan trip, banyak yang tidak terangkut. Makanya pas Jumat, trip kapal sampai pukul 23.00 WIB,” katanya. Diakui juga, sempat ada kendala saat ferry ingin menurunkan penumpang. Pasalnya, penumpang mengantri di ponton, sehingga penumpang yang hendak turun di pelabuhan

Batam Centre tidak bisa turun. ”Karena libur panjang ini. Jumat itu sampai numpuk ditiga ponton. Itu puluhan ribu orang,” bebernya. Kepadatan kedatangan dari Singapura dan keberangkatan dari Batam, akan mengalami puncak, Minggu sore hingga malam. ”Biasanya Senin sampai siang juga masih ramai, tapi seperti Minggu. Itu biasanya karena malas berdesakan pas Minggu,” bebernya. Dalam mengatasi kondisi

penumpang yang berdesakdesakan, sehingga tidak menimbulkan korban, pihak kapal mengutamakan orang tua lanjut usia, anak-anak, ibu hamil serta ibu-ibu yang menyusui. ”Ini karena jumlah penumpang meningkat drastis hingga 200 persen,” imbuhnya. Tingginya kunjungan wisman di Batam, diakui Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batam, Mansyur. (mbb)

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.