Tanjungpinang Pos 20 Februari 2018

Page 1

Pelabuhan Makobar H16 Lebih Spesialis

Teluk H9 Keriting Kinclong

PEMBERITAHUAN Mengingat harga bahan baku dan ongkos cetak yang terus naik, maka mulai 1 Maret 2018, koran Tanjungpinang Pos naik harga dari Rp 2.000 per eksemplar menjadi Rp 3.000. Harga langganan naik dari Rp 50.000 menjadi Rp 65.000 per bulan. Pembaca dan relasi harap maklum. Tertanda Manajemen

MEDIA TERVERIFIKASI

www.tanjungpinangpos.id

2018

Rp.2000

SELASA SELASA,, 20 FEBRUARI 2018 / 4 JUMADIL AKHIR 1439H

2.060 Wisman Tunda Balik ke Singapura

Sekitar 2.060 orang wisman membatalkan kepulangannya ke Singapura dan Malaysia, Minggu (18/2). Pada hari itu, sebanyak 13.175 orang wisman yang melakukan boarding pass hingga pukul 20.00 WIB.

MARTUA BUTAR-BUTAR, Batam HAL itu diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi Batam, Agung Lucky, Senin (19/2) di Batam. Dijelaskannya, laporan itu diperolah dari pantauan arus balik Imlek di Pelabuhan Batam Centre. ”Pantauan arus balik Imlek di

Pelabuhan Batam Centre yang melakukan boarding 13.175, check in 2.933 orang, cancel 2.060. Tidak tahu alasannya. Tapi cancel itu kelihatan dari boarding pass,” ungkap Lucky.

Bersambung ke Hal 7

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

RIBUAN turis Singapura dan Malaysia memadati Pelabuhan Internasional Batamcenter saat hendak pulang ke negaranya, Minggu (19/2) malam.

Januari, Ekspor Kepri Melemah TANJUNGPINANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri kembali memaparkan nilai ekspor Provinsi Kepri pada Januari 2018 mencapai US$923,85 juta atau turun sebesar 15,70 persen dibanding ekspor Desember 2017. Hal ini disampaikan, Rahmad Iswanto, Kabid Statistik Distribusi BPS Kepri belum lama ini di Kantor BPS Kepri di Jalan Ahmad Yani Tanjungpinang. Menurutnya, penurunan nilai ekspor tersebut dapat dilihat pada aktivitas ekspor migas Januari 2018 hanya mencapai US$297,55 juta atau turun 7,29 persen dibanding Desember 2017. Ekspor nonmigas Januari 2018 mencapai US$626,30 juta atau turun 19,19 persen dibanding Desember 2017. Dilihat dari jenis barang yang diekspor untuk non migas seperti mesin/peralatan listrik sebesar US$199,10 juta. Ekspor ke Singapura pada bulan Januari 2018 mencapai nilai terbesar yaitu US$486,92 juta dengan kontribusinya mencapai 52,71 persen. Menurut Rahmad, selama bulan Januari 2018 komoditas ekspor nonmigas Provinsi

Rp 70,8 Miliar Paket Selesai Lelang TANJUNGPINANG - Kepala Biro Administrasi Layanan Pengadaan Pemprov Kepri Misbardi menjelaskan, sudah lebih kurang 22 paket proyek fisik maupun nonfisik Pemprov Kepri sudah selesai lelang saat ini. Total anggarannya sekitar Rp 70,8 miliar. ”Jumat nanti, secara resmi Pak Gubernur akan melauncing pelaksanaan proyek 2018 persisnya di dermaga Pelantar II Tanjungpinang,” terang Misbardi kepada Tanjungpinang Pos, Senin (19/2) di Tanjungpinang. Adapun proyek fisik dan non fisik tersebut, Misbardi memaparkan antara lain peningkatan jalan kawasan pusat pemerintahan Dompak Rp 4,7 miliar, pengawasan teknis peningkatan jalan kota

F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS

GUBERNUR Kepri H NurdinBasirun memimpin rapat dengan OPD Pemprov Kepri di Dompak, Senin (19/2).

TPI wilayah I Rp 230 juta, peningkatan jalan coastal area lanjutan Rp 4,5 miliar, pengawaasan teknis pen-

ingkatan jalan Kabupaten Karimun Rp 210 juta.

Bersambung ke Hal 7

Bupati Lingga akan Undur Diri LINGGA - Bupati Kabupaten Lingga, H Alias Wello menegaskan ia akan mengundurkan sebagai bupati. Pengunduran diri ini disampaikan saat malam apresiasi dua tahun kepemimpinan Alias Wello-M Nizar, Sabtu (19/2). ”Mungkin tahun depan saya tidak lagi berdiri sebagai Bupati Lingga pada kegiatan malam peringatan kepemimpinan Awe-Nizar. Saya sudah putuskan untuk mundur dan menyerahkan kepemimpinan Lingga kepada saudara M Nizar. Dalam kesempatan ini saya juga memberikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang selama ini sudah memberikan dukungan kepada saya,” kata Alias Wello saat memberikan sambutan. Awe menilai M. Nizar

Alias Wello

adalah sosok pemuda Lingga yang memiliki pemikiran yang brilian untuk meneruskan program pembangunan di Lingga menuju Lingga terbilang 2020.

Bersambung ke Hal 7

Bersambung ke Hal 7

KETIKA PENDUDUK TANJUNGPINANG HILANG DALAM SISTEM

Disebut Ganda, 56.310 Jiwa Berkurang Data ganda, inilah salah satu kesimpulan yang selalu diungkapkan terkait ‘hilangnya’ penduduk Tanjungpinang sekitar 56.310 jiwa. Benarkah manusia sebanyak itu tidak ada lagi di Tanjungpinang?

MARTUNAS-ANDRI D SASMITO, Tanjungpinang SAAT ini, data penduduk Tanjungpinang ada dua versi. Versi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemko Tanjungpinang, jumlah penduduk Ibu Kota Provinsi Kepri ini sekitar

264.273 orang. Sedangkan data penduduk Tanjungpinang berdasarkan versi Kemendagri adalah 207.963 orang. Artinya, ada perbedaan data sekitar 56.310 orang.

redaksi@tanjungpinangpos.id REDAKTUR: MARTUNAS

Dua versi ini membuat dilema. Jika menerapkan data Kemendagri, maka penduduk sebanyak 56 ribu lebih tersebut tidak ada lagi di Tanjungpinang. Pertanyaan muncul lagi, bagaimana kalau masih tinggal di Tanjungpinang. Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza mengakui banyak ditemukan data penduduk Kota Tanjungpinang, yang ganda. Namun tidak sebanyak perbedaan

Bersambung ke Hal 7 facebook/tanjungpinangpos

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

SEORANG warga saat mengurus KTP-El di Kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang, belum lama ini

@tgpinangpos LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


TANJUNGPINANG POS

OPINI

2

Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 20 FEBRUARI 2018

Sudah Dapat Hati, Malah Minta Jantung Ooh Taxol (taxi online)

D Oleh : Syaiful, SE

Ketua DPD Organda Kepri

UNIA transportasi angkutan darat 2 tahun belakangan ini terus berkecamuk. Kegaduhan terjadi di seantero Indonesia. Pengemudi taksi resmi yang sering disebut Taxi Konvensional selalu bergaduh dengan taksi online. Pemicunya, ini berawal dari terbitnya izin perusahaan angkutan berbasis aplikasi seperti Grab, Go jek, Go Car, Uber oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia. Entah izin apa yang diterbitkan sehingga perusahaan angkutan berbasis aplikasi bagai mendapatkan surat sakti yang bisa menguasai segala jenis usaha online di wilayah indonesia. Tanpa mempedulikan aturan– aturan pada instansi/ kementerian lain yang menangani regulasi di bidangnya. Perusahaan angkutan berbasis aplikasi mengendalikan beberapa jenis kendaraan baik yang roda 2 maupun roda empat. Dalam pegoperasiannya seakan tidak mempedulikan jika transportasi angkutan umum ada regulasi yang mengatur dan ditangani oleh Kementerian Perhubungan. Kegaduhan antar penegnara taksi di wilayah Indonesia, bermula dari Jakarta lalu berkembang di beberapa provisi di Pulau jawa dan melebar ke Sumatera, Bali, Lombok, Sulawesi dan Kalimantan serta wilayah lainnya. Kehadiran perusahaan angkutan aplikasi ini menabrak undang–undang dan mengacak–acak peraturan yang telah dibuat pemerintah Indonesia, sehingga perusahaan transportasi angkutan umum konvensional yang sudah puluhan tahun melayani masyarakat, menjadi babak belur. Bahkan sudah banyak perusahaan taksi yang memilih menutup usahanya seperti yang terjadi di Jakarta. Perusahaan aplikasi ini terkesan memparktikkan usaha merkantilisme dan neoliberalisme dan mengekploitasi kondisi perekonomian Indonesia dengan cara membantu masyarakat kecil untuk mendapatkan pekerjaan dengan mudah dan membantu pengguna transportasi dengan biaya murah dan nyamaan untuk berpergian. Dari hasil pertemuan acara rapimnas DPP Organda yang dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Dirjend Darat dan Direktur Transportasi Darat disebut, kegaduhan yang sering terjadi adalah di Kota Batam, Kepulauan Riau. Kegaduhan tersebut berdampak terhadap kunjungan wisman, baik lokal maupun mancaranegara, bahkan beberapa kali bentrokan terekpos di media sosial dan menjadi viral. Sebenarnya, ada aturan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 108 tahun 2017 yang merupakan Revisi dari PM 26 yang telah diuji oleh Makamah Konstitusi karena dianggap cacat hukum. Dengan terbitnya PM 108 tahun 2017 ini merupakan bentuk kehadiran pemeritah dalam memberikan penyeimbang untuk semua stakeholder dalam industri transpotasi darat tentunya tidak semua keputusan yang dapat memuaskan semua pihak. Keputusan ini bukan sebagai alat pemuas, namun dapat memberikan rasa keadilan untuk semua pihak dalam menjalankan usaha transportasi angkutan umum darat agar tidak terjadi kegaduhan lagi. Dalam permenhub 108 ini, pemerintah mengutamakan kepentingan masyarakat luas, kepentingan nasional dan juga kepentingan pengguna jasa dalam hal keselamatan, perlindungan konsumen, kesetaraan dan kesempatan berusaha. Ada beberapa poin penting di PM 108 tahun 2018 itu, diantaranya harus berbadan usaha seperti (BUMN, BUMD,Perseroan terbatas/PT, dan koperasi). kemudian mesti menjalankan KIR karena sebagai standar angkutan umum, pengemudinya wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A umum dan untuk kendaran online akan ditempelkan striker berhologram sebagai identitas angku-

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

tan daring/online. Selain itu, angkutan online ditentukan jumlahnya berdasarkan kuota yang dikeluarkan oleh pemerintahan setempat, daerah operasionalnya diatur oleh Dinas Perhubungan. Perusahaan angkutan aplikasi juga dilarang merekrut pengemudi dan dilarang menentukan tarif selain itu tarifnya juga ditentukan oleh dinas perhubungan melalui Pergub serta harus memiliki pool atau garasi. Ketentuan-ketentuan itu tentu sudah cukup bijak untuk mengakomodir semua kalangan, baik taki resmi/konvensional maupun untuki taksi online. Mestinya pemerintah bertindak tegas bagi yang melanggar ketentuan itu dan tidak memberi toleransi lagi. Jangan ada beriri usaha yang terkesan "semau gue". Dudah dikasih hati, kok malah minta jantung. Hanya saja, aturan untuk angkutan umum itu ditentang oleh beberapa taksi online. Di antaranya dari Aliando atau dari komunitas Aliansi Nasional Driver Online. Pengemudi

yang tergabung di Aliando ini beberapa waktu lalu demo besar–besaran di Jakarta dan fokus ke istana negara. Mereka melakukan penolakan terhadap pemberlakuan peraturan Menteri Perhubungan nomor 108 tahun 2017. Mereka menolak mobil yang digunakannya untuk taksi online kena KIR, memasang stiker, membuat SIM A umum sesaui yang diamanatkan dalam aturan permenhub 108 tersebut. Dari 7 pengemudi online yang saya wawancarai, rata-rata mereka tidak mau melakukan uji KIR karena hal tersebut menambah biaya/ penegeluaran mereka dan merepotkan dari segi waktu. Memudian mereka menolak pesangan stiker dengan alasan mobilnya miliki pribadi dan tidak mau ada status sebagai mobil angkutan umum. Tentu saja alasan lainnya harga mobil mereka akan jatuh kalau mau dijual akrena bekas angkutan umum. Selain itu, penumpang juga banyak yang alergi dengan ada merek-merek angkutan umum dan ingin naik mobil angkutan yang kesannya milik pribasi. Untuk keberatan supir harus memiliki SIM A umum, karena mereka mengemudikan mobil plat hitam. Selain itu, SIM A umum itu proses pengurusannya lebih ruwet, harganya lebih tinggi. Selain itu, kebanyakan pengemudi taksi online bukan sepenuhnya bekerja sebagai pengemudi angkutan umum online tersebut. Ada yang menjadi supir karena putus kontrak kerja dengan perusahaan, ada juga yang menjadi supir hanya untuk mengisi waktu luang saat waktu kerja sudah habis. Selama saya berkecimpung di dunia transportasi dan menjadi pengurus Organisasi perusahaan Tranportasi angkutan umum darat (Organda) lebih kurang 13 tahun, sepengetahuan saya, untuk menentukan tarif angkutan umum adalah pemerintah derah setempat dimana mobil angkutan umum tersebut beroperasi. Tidak bisa dibuat sendiri oleh perusahaan, pemilik mobil maupun pengemudinya. Ketentuan tarif tersebut ada aturannya dibuat oleh pemerin-

Pimpinan Umum/GM/Penjab : M Nur Hakim Wakil Pimpinan Umum : Ramon Damora Pemimpin Redaksi : Ramon Damora Wakil Pemimpin Redaksi : Zakmi Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim Manajer Umum/Adm/Keu : Ari Istanti Manajer Pemasaran : M Nur Hakim Manajer Iklan : M Nur Hakim

PEMBINA MANAJEMEN : Rida K Liamsi, Suhendro Boroma

Dewan Redaksi : M Nur Hakim, Ramon Damora, Zakmi, Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih

tah daerah melalui keputusan gubernur berdasarkan kesepakatan bersama dan dihimpun masukan dari Organda, Badan usaha, YLKI mewakili masyarakat sehingga menghasilkan sebuah keputusan bersama dan dituangkan dalam sebuat keputusan Gubernur/pergub. Hal tersebut ada rumusnya dan diatur dalam peraturan Menteri Perhubungan. Tarif taksi online sangat murah. Saat sepi penumpang memang tarif yang diberikan relatif murah. Jika di aplikasi tertera harga Rp 10.000 maka pembayarannya tetap Rp 10.000 hingga tujuan walaupun di perjalanan mengalami kemacetan. Beda halnya dengan taksi konvensional. Saat buka pintu saja sudah tertera tarif Rp6.500 ditambah dengan perkimeter dari Rp5.000 hingga Rp7.000. Saat macet dan mobil berhenti argo meter tetap berjalan. Hal tersebut dikarenanya mesin tetap hidup sehingga pengeluaran pengemudi tetap berjalan maka dari itu pemerintah sudah mengatur pada argo meter dengan secara bijak. Dalam menentukan tarif pihak taksi online mengunakan sistem perhitungan jarak tempuh dikalikan ongkos (tarif /km, tanpa memperhitungkan biaya-biaya lainnya. Organda sendiri tidak alergi dengan taksi online. Organda sudah berdiri semenjak 1962, dan merupakan sarana untuk menyalurkan aspirasi para pengusaha angkutan, membina dan mengembangkan dunia usaha angkutan serta sebagai mitra pemerintah di dalam mensukeskan pembangunan nasional sebagai pengamalan pancasila. Seiring dengan kemajuan teknologi banyak pengusaha angkutan umum yang welcome dengan adanya sistim transportasi Daring/ online tersebut. Bahkan dalam beberapa kali pertemuan dengan para pengusaha aplikasi, Organda Kepri menyatakan siap bekerjasama dengan perusahaan aplikasi untuk menjalankan bisnis transportasi angkutan umum berbasis online. Namun seiring dengan perkembangan waktu, perusahaan aplikasi langsung membuat perekrutan sendiri terhadap kendaraan orang perorangan yang dijadikan sebagai mitra mereka dalam menjalankan bisnis transportasi angkutan umum berbasis online. Sementara perusahaan aplikasi bukan sebagai badan usaha yang bergerak di bidang usaha transportasi angkutan umum. Inilah pemicu terjadinya kerecokan atau kegaduhan di beberapa daerah. Belakangan ada anggapan yang keliru yang menyebut pengusaha angkutan umum dan organda alergi dan anti sistem online. Menurut saya ini sangat keliru. Organda selalu taat dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah, sudah puluhan tahun para pengusaha angkutan umum menjalankan usahanya untuk memberikan jasa transportasi angkutan umum dengan mengantongi izin dari pemerintah terlebih dahulu sebelum menjalankan usahanya. Pemerintah sudah membuat regulasi terkait usaha angkutan umum. Semua ada dasar hukumnya. Mulai dari UU nomor 22 tahun 1999, km 35, km 32, pm 26 dan terakhir peraturan Menteri perhubungan nomor 108 tahun 2017. Di situ sudah diatur semua jenis-jenis angkutan umum, seperti, AKDP angkutan Kota dalam Provinsi, AKAP, angkutan kota antar provinsi, angkutan Kota, angkutan perdesaan, angkutan kawasan dan angkutan lainnya. Jika ingin buka usaha, ikuti saja aturan yang ada dan tidak perlu berpolemik ataupun membuat kegaduhan dalam menjalankan usaha. *** Kirim Opini Anda ke email: redaksi@tanjungpinangpos.id cc: tanjungpinangpos@yahoo.com

DIVISI REDAKSI Redaktur Pelaksana Kompartemen: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Redaktur: Martua P Butarbutar, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani Reporter: Suhardi (Koordinator), Desi Liza Purba, Andri Dwi Sasmito, Raymon Sandy, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretaris Redaksi: Fauziatul Husna Ardelia

Tarif Iklan

Halaman Muka (FC) Rp 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka (BW) Rp 25.000,-/mm kolom. Halaman DIVISI ONLINE Fatih Muftih (Penjab), Desi Liza Purba (Wakil Penjab) Dalam,- (FC) Rp 25.000,-/ mm kolom. DEPARTEMEN PRACETAK/LAYOUT/PERWAJAHAN: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrinaldi (Penjab Layout), Gilang Dhikapati, Agung Saputra Prastya (Staff). Halaman Dalam (BW) Jaringan/IT/Online: Rahmat Santoso (Penjab). Rp 15.000,-/mm DIVISI BISNIS kolom. Iklan Umum/ Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Penjab: Dahlia , Kasir: Reynaldi Syah Display (BW) Rp Customer Service: Dilas Tari Umum: Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), 15.000,-/mm kolom. Penjab Desain Iklan: Kevin Perdana, Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi) Iklan Ucapan Selamat Penjab Adm Piutang dan Retur: Yurika (FC) Rp 7.000,-/mm DEPARTEMEN PEMASARAN KORAN kolom. Iklan Ucapan Penjab Ekspedisi: Rijon Sihotang, Eris Surahman, Pariadi (Staf) Selamat (BW) Rp Penjab Pemasaran Koran: Hardian, Sudiarta, Wahyu Gustianto, Isep Ilham, Tarmizi 3.500,-/mm kolom. Penjab Langganan Koran: Afriyanti, Sri Wahyuni (Staf) Iklan Dukacita Rp Perwakilan - Perwakilan 3.500,-/mm kolom. Batam (Martua Butar-butar, Tarmizi Rumahitam), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Alrion Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Sport Color Rp 7.000,Gunawan), /mm kolom. Advertorial Kepala Biro Iklan Jakarta: Shanti Novita Rp 5.000,-/ mm kolom.

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

REDAKTUR: MARTUNAS

LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL


PRO KEPRI

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 20 FEBRUARI 2018

3

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Gubernur Safari Subuh Sekaligus Serap Aspirasi

Kejar Ketertinggalan Kepri Gubernur Kepri H Nurdin Basirun setiap hari selalu keliling dari masjid ke masjid dan bersafari subuh. Pada kesempatan itu, Nurdin mengajak masyarakat bergandengan tangan agar bisa sama-sama membangun Kepri ini.

MARTUNAS-SUHARDI, Tanjungpinang NURDIN mengatakan, Kepri perlu kerja keras lagi untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dibandingkan provinsi daratan lainnya di Indonesia. Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun mengatakan bahwa semua yang dia lakukan tak lain untuk mensukseskan pembangunan Kepri ke depan. Salah satunya melalui kegiatan Safari Subuh bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari masjid ke masjid. ”Subuh berjamaah ini ibarat makan vitamin. Setelah salat kita duduk ngopi bersama masyarakat dan yang kita obrolkan tak lain untuk bagaimana agar pembangunan Kepri ini ke depannya lebih baik lagi,” kata Nurdin saat melakukan Safari Subuh ke Masjid Nurul Hidayah, Jl. H. Ungar, Tanjungpinang, Senin (19/ 2). Hadir pada kesempatan

ini Pj. Wali Kota Tanjungpinang H. Raja Ariza serta beberapa kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri, serta tokoh-tokoh masyarakat. Dengan kondisi Kepri yang luas serta diperlukan anggaran yang banyak untuk mengejar ketertinggalan pembangunan di sejumlah daerah, ditambah lagi dengan minimnya anggaran yang dimiliki daerah, maka Gubernur berupaya untuk mengutamakan pembangunan yang bersifat prioritas terlebih dahulu. Dan hal ini telah dia instruksikan kepada jajaran OPD-nya jauh-jauh hari. ”Kepri ini luas. Banyak yang harus kita bangun. Makanya kita harus selalu punya mimpi, karena selama kita masih punya mimpi berarti kita masih hidup,” kata Nurdin. Dia juga mengingatkan jika mewujudkan pembangunan tidaklah semudah

membalikkan telapak tangan. Namun ada tahapan proses yang harus dilalui serta memakan waktu, biaya, tenaga dan pikiran. ”Kita mulai dengan silaturahmi, menyatukan hati masyarakat Kepri. Salah satunya melalui salat subuh berjamaah dan ngopi bareng tokoh-tokoh masyarakat. Yakinlah jika hal ini sangat efektif,” pungkasnya. Di Masjid Dompak Lama, Gubernur mengatakan bahwa masjid merupakan tempat yang tepat untuk menyatukan hati, dimulai sejak subuh dengan salat berjamaah. ”Masjid tidaklah perlu terlalu besar namun di dalamnya terdapat keberkahan seperti penuhnya setiap saalat berjamaah, diisi dengan majelis ilmu serta dengan kegiatankegiatan positif lainnya,” ujar Nurdin saat safari subuh di Masjid AlHidayah, Dompak Lama, Tanjungpinang, pekan lalu. Nurdin melanjutkan, masjid merupakan tanggung jawab umat dalam memakmurkannya. Untuk itu Nurdin mengatakan bahwa pemerintah juga terus berupaya untuk ikut membantu program pembangunan masjid di Kepri.***

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun saat Safari Subuh di Masjid Nurul Hidayah, Jl. H. Ungar, Tanjungpinang, Senin (19/2).

20 Peserta Mendaftar Calon Komisioner KPU Kepri

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

ANGGOTA DPRD Tanjungpinang saat meninjau Waduk Sei Pulai, belum lama ini. Saat ini, air baku di waduk tersebut semakin turun.

Musim Kemarau, Air Bersih Bakal Hilang NATUNA - Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Yusripadi menuturkan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat agar krisis air bersih bisa ditanggulangi secara menyeluruh dan bersamasama. Mengingat memasuki musim kemarau ini, banyak warga mengeluhkan sarana air bersih yang dirasakan jauh dari standar. ”Keinginan masyarakat ini sangat penting sekali, mengingat sekarang sudah memasuki musim kemarau,” kata Ketua DPRD Natuna Yusripandi saat melaksanakan masa reses pertama tahun anggaran 2018 di Desa Kelanga Kecamatan Bunguran Timur Laut, Senin (19/2) kemarin. Keinginan warga akan air bersih, lanjut Yusri, usulan masyarakat perlu adanya koordinasi dengan pemerintah daerah supaya keterbatasan air bersih bisa ditanggulangi. ”Kita segera koordi-

REDAKTUR: MARTUNAS

nasikan dengan pemerintah daerah agar keinginan warga bisa terpenuhi secepatnya,” harapnya. Hasil kegiatan reses anggota DPRD ini akan dituangkan dalam bentuk pokok-pokok pikiran DPRD dan diserahkan langsung kepada Bupati melalui Bappeda Kabupaten Natuna, sebagai bahan masukan awal penyusunan RKPD Tahun Anggaran 2019. Acara ini dihadiri oleh anggota Komisi III, Harken, Babinsa dan Babinkamtibmas, serta unsur masyarakat Desa Kelanga. Sebelumnya Ketua DPRD Yusripandi memberikan kesempatan kepada masyarakat Desa Kelanga, agar menyampaikan keluhan terkait kebutuhan dan fasilitas masyarakat yang saat ini masih belum tersedia. Suhaidi ketua RT setempat menyampaikan keluhannya. Mewakili warga yang ada, ia meminta agar krisis keterbatasan air bersih untuk kebutuhan seharihari warga bisa teratasi.

”Kami di Desa Kelanga masih kekurangan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga saat ini. Kebanyakan masyarakat di sini masih menggunakan sumur. Saya berharap kepada DPRD agar air bersih bisa mengalir ke rumah-rumah warga,” katanya. Suhaidi meminta agar dibangun gedung sarana pendidikan TK (taman kanak-kanak) yang saat ini masih kekurangan agar segera dibantu. ”Gedung TK hanya satu ruangan, setiap tahunnya anak-anak yang mendaftar selalu meningkat, tidak mungkin TK menolaknya biarpun gedung tersebut sudah tidak memiliki ruangan lagi, ini juga saya mohon bantuannya agar DPRD membantu kekurangan tersebut,” pintanya. Krisis air tak hanya mengancam Natuna, namun Tanjungpinang juga mulai kekeringan. Waduk utama yang melayani warga Tanjungpinang uakni Waduk Sei Pulai mulai mengering. (hrd/ais)

TANJUNGPINANG - Sejak dimulainya pendaftaran mulai, 12 Februari lalu, sebanyak 20 orang sudah mendaftar menjadi bakal calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri hingga, Senin (19/2) kemarin. Sekretaris Tim seleksi (Timsel) KPU Provinsi Kepri, Adji Suradji Muhammad mengatakan, bagi peserta lain yang berminat menjadi calon komisioner KPU Kepri, masih dibuka pendaftaran dua hari lagi. ”Pendaftaran terakhir tanggal 21 Februari. Jadi masih ada dua hari lagi,” ujar Suradji via ponselnya, Senin (19/2). Dijelaskannya, setelah pendaftaran tutup, mereka akan melakukan verifikasi berkas. Bagi yang dinyatakan lolos, akan mengikuti tahap berikutnya yakni tes tertulis. Untuk tes tertulis, mereka akan menyaring hingga 60 orang pendaftar. Jika tak mencukupi, tetap lanjut ke tahap berikutnya. Setelah itu peserta akan mengikuti tahap psikologi atau psikotest. Kemudian tes kesehatan dan tahap terakhir di daerah adalah wawancara. ”Hingga tahapwawancara, kita akan

ambil 10 orang. Namanama inilah yang akan kita kirimkan ke KPU RI,” tambahnya. Selanjutnya, dari 10 peserta ini akan diambil 5 orang. Namun, mereka harus melalui fit and proper test. Penetapan lima orang akan dilakukan April dan Mei akan dilantik. Test psikologi akan dilakukan di Mapolda Kepri di Nongsa-Batam. Instansi lain juga sering melakukan test psikologi di sana. Test tertulis akan dilakukan di Politeknik Batam, tes kesehatan di RASL Tanjungpinang. ”Lokasi test wawancara belum kita tentukan,” tambahnya. Batas minimal untuk pemilihan anggota KPU sesuai aturan kuotanya harus lebih dari 30 pendaftar. Tinggal dua hari lagi untuk memenuhi kuota tersebut. Sebenarnya yang telah menginformasikan, bahwa yang bersangkutan berminat mengikuti seleksi calon anggota KPU Provinsi Kepri periode 2018-2023 ada lebih dari 25 orang. ”Saya yakin peneri-

ADJI SURADJI

maan sebagi penggiat demokrasi calon KPU Kepri akan banyak yang mengikuti dan akan ramai pas akhir-akhir hari penutupan pendaftaran dan akan sekaligus menyerahkan berkas pendaftarannya,” jelasnya. Diterangkannya, saat ini pendaftar yang telah masuk masih didominasi dari calon yang tinggal di Kota Tanjungpinang dan Kota Batam. Timsel masih menunggu para penggiat demokrasi lainya untuk berpartisipasi dalam proses seleksi calon anggota KPU Provinsi Kepri ini. Selain itu, jelasnya, bagi masyarakat yang belum

berkesempatan mengikuti seleksi saat ini, Timsel juga masih menunggu tanggapan dan masukan terhadap nama-nama yang sudah maupu akan mendaftar bisa melalui email timselkpukepri@gmail.com hingga selesainya proses tahapan. Kewenangan Timsel yaitu hingga mendapatkan dua kali jumlah calon, yang nantinya akan diserahkan ke KPU RI untuk dilakukan test berikutnya. Suradji mengatakan, untuk nama-nama yang telah menyerahkan berkas persyaratan dan juga yang baru menyatakan berminat akan mendaftar namun belum menyerahkan berkas, untuk saat ini belum bisa dibeberkan ke publik. Sebab, nanti ada waktunya untuk mengekspos atau mengumumkan nama-nama yang telah menyerahkan berkas tersebut. Untuk saat ini Timsel KPU Kepri sesauai dengan aturan tidak dibenarkan membeberkan siapa sana namanama tersebut. ”Itu nanti diumumkan ke publik, dan itu ada tahapannya kapan akan diumumkan ke publik,” terangnya. (mas)

LAYOUT: AGUNG S PRASATYA


PRO KARIMUN

4 Sekolah Mulai Siapkan Sarana UNBK

KARIMUN - Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018, beberapa sekolah di Karimun mulai mempersiapkan segala sarana dan prasarana untuk kelancaran pelaksanan ujian kelulusan tersebut. ”Keterbatasan jumlah komputer yang siap pakai, kami mencoba berkoordinasi dengan pihak SMK Negeri 1 Karimun. Komputer sudah tersedia, tetapi sebagai cadangan jika terjadi sesuatu. Seperti gangguan jaringan, tempat pelaksanaan harus tersedia,” kata Raja Hernayati, Kepala SMP Negeri 2 (binaan) Tebing, Senin (19/2). Pada prinsipnya, menurut Raja Hernayati, seluruh guru dan siswa telah siap menghadapi UNBK tahun 2018 dengan target kelulusan 100 persen, sebagaimana tingkat kelulusan tahun sebelumnya. Selain koordinasi dengan pihak SMK, termasuk berkordinasi dengan PT PLN Ranting Karimun pihak Telkom dan Telkomsel untuk kelancaran jaringan internet. Ia mengingatkan, orangtua dan siswa mulai saat ini membatasi jam bermain anak. ”Imbauan itu bertujuan agar fokus mempersiapkan diri menghadapi UNBK yang dilaksanakan pada bulan April mendatang. Sehingga, saat ujian berlangsung dapat menjawab materi ujian dengan baik,” tambah Erna sapaan akrabnya. Pengusaha warnet hendaknya turut peduli dengan pendidikan. Dengan membatasi jam bermain anak usia sekolah, jika bermaian di atas pukul 21.00 WIB. ”Hendaknya pengelola warnet menegur dan menyuruhnya pulang ke rumah. Karena sudah melewati jam toleransi orangtua saat keluar malam,” sarannya. (yon)

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 20 FEBRUARI 2018

1.075 Unit RTLH Diusulkan Tahun Ini Sampai Februari 2018, tercatat 1.075 unit rumah masuk dalam kategori tidak layak huni di Kabupaten Karimun.

ALRION, Karimun SETELAH program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terhenti tahun 2016 lalu, 1.075 unit rumah belum diperbaiki karena program rehab dihentikan. ”Saat ini ada 1.075 unit RTLH yang terdata, atau tertinggal belum dikerjakan setelah program rehab RTLH dihentikan. Ribuan rumah tersebut tersebar di Kecamatan Belat, Durai, Karimun, Kundur, Kundur

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

RUMAH warga di Kelurahan Sungai Lakam Timur, Kabupaten Karimun banyak yang tidak layak huni dan berharap dapat bantuan dari pemerintah.

Barat, Kundur Utara, Meral Barat dan Moro,” kata Rosmawati, Kadispe-

rum KPK, Senin (19/2) kemarin. Rumah yang belum

direhab tersebut, tahun 2018 diusulkan pada program bantuan stimulan perumahan swadaya pada Kementerian PUPR. Usulan tersebut telah ditandatangani Bupati Karimun tahun 2017. Usulan tersebut akhirnya masuk dalam daftar penambahan. Penambahan itu sebagai wujud keseriusan Pemkab Karimun untuk mewujudkan Bumi Berazam ini bebas dari rumah kumuh atau rumah tidak layak huni. ”Ada beberapa kendala dalam pelaksanaan pembenahan dan pembinaan. Kendala itu, diantaranya adalah terbatasnya anggaran yang dialokasikan untuk pembenahan rumah,” terang Rosmawati. Ia menambahkan,

pelaksanaan program bantuan perumahan swadaya tahun 2017 di Karimun berjalan sesuai dengan rencana Pemerintah. Hal itu dibuktikan, dengan hasil survei tim satuan kerja dari Kementerian PUPR Bidang Cipta Karya. Sehingga, pihak Kemen PUPR menerima kembali usulan tahun 2018. Untuk tahun 2018, Karimun berharap semua usulan dapat direalisasikan. Kemudian akan dilanjutkan dengan usulan tahun 2019, hasil survei atau pemeriksaan tahun 2018. Termasuk penataan pemukiman kumuh untuk pembangunan drainase dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Karimun.***

Kesadaran Pelajar Memakai Helm Rendah KARIMUN - Kesadaran pelajar mengenakan helm standar nasional Indonesia (SNI) di Karimun tergolong masih rendah. Hal itu terlihat, dari keengganan pelajar mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor ”Hampir 70 persen pelajar di Karimun mengendarai sepeda motor ketika menuju sekolah. Mulai dari SMP sampai SMA sederajat, dampak dari minimnya angkutan bus sekolah saat ini. Serta keterbatasan waktu orangtua pelajar mengantar anaknya ke sekolah,” kata Arif, warga Karimun. Menurutnya, menjadi miris ketika orangtua memberikan izin menge-

mudikan sepeda motor kepada anaknya. Untuk bepergian ke sekolah, lanjutnya, saat menaiki sepeda motor sang anak enggan mengenakan helm. Sehingga, ada dua kesalahan yang terjadi. Pertama, membawa sepeda motor tanpa dilengkapi dengan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan membawa sepeda motor tanpa mengenakan helm baik ketika pergi dan pulang sekolah. Masih kata Arif, di sisi lain Satuan Lalu Lintas Polres Karimun menjadi dilema untuk melakukan penindakan. Jika ditindak, maka akan terhambat pergi kesekolah atau terlambat sekolah.

Sementara imbauan mengenakan helm SNI telah berkali kali disampaikan personel Sat Lantas Polres Karimun baik ketika sosialisasi di sekolah atau melalui spanduk di pinggir jalan. Ia berharap, Dinas Perhubungan Karimun menambah bus angkutan sekolah di Karimun, Kundur, Buru. Demikian halnya dengan Pemerintah Provinsi Kepri, mengadakan bus sekolah khusus anak SMA sederajat. ”Mengingat jumlah siswa setiap tahun bertambah dan mengurangi penggunaan sepeda motor di kalangan pelajar,” tutur Arif Di tempat terpisah,

Kepala Dinas Pendidikan Karimun Bakri Hasyim akan mengimbau pada orangtua pelajar hendaknya mengantar anaknya ketika pergi dan pulang sekolah khusus yang bersekolah di tengah kota dapat menggunakan angkutan kota. ”Kami akan coba kordinasi dengan Dinas Perhubungan atau Organda Karimun, mengusulkan sopir angkot bersedia mengantar dan menjemput siswa ke sekolah yang terbatas angkutan kota, seperti untuk SMA Negeri 3 Karimun, SMP Negeri 3 Meral,” kata Bakri Hasyim. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PELAJAR ketika menyeberang jalan usai pulang dari sekolahnya.

PRO ANAMBAS

Festival Padang Melang Ditunda Usai Lebaran INDRA GUNAWAN, Anambas F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

PETUGAS pelayanan publik saat melakukan tahap perekaman KTP elektronik.

3.500 Anak Sudah Memiliki KIA ANAMBAS - Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Agus Riadi mengatakan, untuk pelayanan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) kini hanya satu hari kerja sudah selesai tercetak. Asalkan data yang diajukan setiap masyarakat lengkap. ”Kita pastikan pelayanan cetak KIA bisa selesai cetak hanya butuh waktu satu hari jam kerja,” ungkap Agus Riadi, Senin (19/2). Menurutnya, KIA yang telah dicetak sebanyak 3.500 anak di Kabupaten Kepulauan Anambas. Ia juga telah menyampaikan, kepada seluruh masyarakat melalui camat agar dapat segera mengurus KIA tersebut sebagai identitas yang sah berdasarkan undang-undang. ”Sudah cetak semua yang diajukan ke pihak kami, ada sekitar 3.500 anak yang saat ini memiliki KIA,” ujarnya. Ketika ia ditanya terkait Surat Keterangan (SUKET), sebagai pengganti elektronik KTP bisa digunakan untuk memilih suara. Sebab, sesuai dengan permintaan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Suket tersebut harus memiliki barcode-nya. Diakuinya, DisdukCapil Anambas membuat kebijakan terkait tentang kepemilikan Suket ada dua versi yakni cetak yang ukuran kecil dan selembar kertas panjang. Ukuran Suket yang kecil tidak memiliki barcode, sedangkan ukuran besar ada barcode. ”Suket yang ukuran besar yang ada barcode-nya digunakan untuk pendaftaran di KPU dalam memilih suara,” terangnya. Lanjutnya, pelayanan percetakan KIA dan Akta Kelahiran bisa dikatakan sudah maksimal. Sedangkan untuk KTP-el memang masih ada kendala sebagian disebabkan sistem aplikasi di Kementerian Kependudukan di Pemerintah Pusat. Artinya, bukan tidak bisa mencetak KTP-el namun perlu menunggu sistem dan jika diterima saat data dikirim pihaknya langsung melakukan percetakan KTP-el. ”Soal cetak KTP-el tetap kita terus layani, jelang dicetak kita keluarkan Suket untuk digunakan sementara,” tuturnya. (end)

REDAKTUR: ADLY BARA

PELAKSANAAN Festival Padang Melang (FPM) tahun ini ditunda hingga usai Hari Raya Idul Fitri, tepatnya akhir bulan Juli mendatang. Penudaan itu dilakukan menyusul sejumlah persiapan penyelenggaraan yang masih belum matang. Selain itu, pada bulan Juli juga bertepatan dengan jadwal libur musim panas internasional. DR Masyukur ST MM Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas mengatakan, FPM merupakan kegiatan yang sangat penting dalam meningkatkan kunjungan dan manarik wisatawan Nusantara maupun mancanegera. ”Agar hal itu dapat terealisasi, maka perlunya promosi melalui pemberian informasi yang intens, dan hal itu butuh waktu dan persiapan yang benar-

F-ISTIMEWA

SUASANA event Festival Padang Melang (FPM) yang digelar pada tahun lalu.

benar matang,” kata Masykur, Minggu (18/2). Pada FPM kali ini, ungkap Masykur, pihaknya akan melibatkan tiga desa wisata yang ada di Jemaja dan Jemaja sebagai pengelola kegiatan festival. Untuk itu, butuh koordinasi yang lebih lama karena desa wisata ini sebagai

tuan rumah. ”Persiapannya masih belum matang perlu koordinasi dengan desa wisata, agar penyajian festival dapat benar-benar optimal,” tukasnya Apalagi, lanjut dia, pihaknya menargetkan kalau FPM yang digelar kali kedua ini mesti mendatang-

kan kunjungan lebih banyak dari tahun sebelumnya. Masih kata Masykur, pihaknya akan segera melaunching FPM dan ikonnya jika ingin kegiatan ini dapat maksimal. Bahkan direncanakan, akan menjual FPM ke birobiro perjalanan untuk mengatasi promosi yang

masih belum optimal saat ini. ”Kita akan menggandeng biro-biro perjalanan Pariwisata, untuk memperbanyakan kunjungan,” tuturnya. Untuk penginapan nanti, sambung Masykur, pihaknya akan mengedepankan homestay. Sehingga, dalam waktu dekat akan dilaksanakan sosialisasi agar masyarakat dapat mempersiapkan rumahnya menjadi homestay. ”Akan membeludaknya pengunjung pada FPM nanti, maka harus ada homestay mengingat hotel yang ada tidak akan memadai lonjakan pengunjung,” terangnya. Sementara, pemerhati pariwisata Anambas yakni Karem Rahmat menyambut baik penundaan itu. Menurutnya, FPM merupakan salah satu agenda tahunan Anambas yang bertujuan meningkatkan kunjungan wisata untuk itu perlu kiranya persiapan yang matang. ***

Mutasi Bentuk Penyegaran dan Evaluasi ANAMBAS - Dalam waktu dekat, akan terjadi mutasi dan pergeseran jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Anambas. Kendati belum diketahui secara pasti kapan tanggalnya, namun hal ini telah disampaikan secara terbuka kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Wan Zuhendra mengatakan, mutasi merupakan hal yang

wajar di setiap instansi untuk penyegaran dan memperbaiki kinerja. ”Kita sampaikan ini untuk menanggapi pertanyaan akan dilakukannya mutasi. Kami juga ingin ada perbaikan diri ASN, dalam membangun daerah ini,” kata Wan, saat memimpin Apel Gabungan di Halaman Kantor Bupati, Senin (19/2). Wan Zuhendra menguraikan, selama dua tahun kepemimpinan Abdul Haris

dan Wan Zuhendra masih banyak kekurangan bagi masyarakat. Untuk itu, lanjut Wan, pihaknya mengajak pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bekerjasama untuk menyukseskan visimisi yang sudah terpapar dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ”Kami mengakui, selama dua tahun ini belum maksimal pembangunan

yang laksanakan. Kami ingin sisa masa jabatan kami, visi-misi yang sudah dituangkan pada RPJMD berjalan lancar. Kami berharap OPD meningkatkan kinerja,” urainya. Pimpinan OPD, tambah Wan, juga harus mampu membimbing dan membina kinerja Pegawai Tidak Tetap (PTT). Hal ini dikarenakan, PTT juga harus beperan dalam pembangunan maupun pelayanan publik.

”Tolong berdayakan PTT ini, mereka juga berperan dalam pembangunan daerah. Apalagi sebentar lagi ada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), PTT ini harus siap,” tegasnya. ”Kami masih melakukan penilaian kinerja bagi pegawai, kami meminta pegawai jangan khawatir terkait mutasi ini. Namun fokuskan lah bekerja,” terangnya. (end) LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 20 FEBRUARI 2018

PRO LINGGA

5

Lagi, Bendera Merah Putih Terbalik Sebagai manusia tentu tidak pernah luput dari kesalahan dan kekhilafan, hal ini lah yang terjadi pada Tarmizi (36) Tenaga Harian Lepas (THL) kantor Samsat Lingga yang menaikkan Bendera Merah Putih terbalik di Kantor Samsat Lingga, Senin (19/2).

TENGKU IRWANSYAH, Lingga TARMIZI mengaku menyesal, karena menurutnya tidak ada unsur kesengajaan sama sekali. Akibatnya, sempat menjadi viral di media sosial Facebook. Sebab, 11 tahun mengabdi tidak pernah terpikir olehnya saat ini menjadi perhatian publik karena ketidaksengajaan memasang Bendera Merah Putih yang menjadi pekerjaannya

selama 11 tahun. ”Saya tidak sadar saat memasang bendera tersebut. Tidak ada unsur kesengajaan atau hal lainnya. Atas kejadian ini saya sudah membuat surat pernyataan, bahwa pemasangan bendera terbalik tersebut dilakukan secara tidak sengaja atau ada unsur lain,” kata Tarmizi, Senin (19/2). Ayah satu anak ini mengaku, tidak menyadari kalau bendera yang dipasang terbalik. Sebab, 11

tahun bertugas menjadi pemasang bendera di kantor Samsat membuat tidak begitu memperhatikan kondisi bendera yang dipasang terbalik. ”Jam 06.30 WIB saya datang ke kantor. Setelah bersih-bersih di dalam kantor langsung memasang bendera. Kira-kira 15 menit ada masyarakat yang memberitahu, bahwa bendera terbalik,” kata Tarmizi. Atas kejadian ini, ia telah membuat surat pernyataan bahwa pemasangan bendera terbalik tidak dilakukan secara sengaja. Ia menegaskan, bahwa tidak ada unsur untuk menghina apalagi melecehkan bendera merah putih. ”Saya minta maaf atas kesalahan ini. Saya berjanji tidak akan mengulanginya,” imbuhnya. ***

F-ISTIMEWA

BENDERA Merah Putih berkibar terbalik selama 15 menit di Kantor Samsat Kabupaten Lingga.

Dispora dan KNPI Gelar Bakti Sosial

F-ISTIMEWA

KETUA DPD KNPI Safaruddin (tengah) saat menyerahkan bantuan kepada janda lansia.

LINGGA - Disparpora Lingga melalui bidang PORA bersama PK KNPI Kecamatan Lingga menyambangi Desa Kelombok Kecamatan Lingga, Jumat (16/2). Kedatangan rombongan untuk memberikan bantuan kepada fakir miskin dan janda lansia. Ada pun bantuan itu, terdapat puluhan paket yang dibagikan untuk membantu mengurangi beban keluarga. Kabid Pemuda dan Olahraga (Pora) Lingga Safaruddin mengatakan, gerakan Jumat berbagi akan terus berusaha menyapa masyarakat yang membutuhkan bantuan. Meskipun, barang yang diberikan tidak seberapa namun meluangkan waktu

untuk berbagi cerita kebahagian dengan masyarakat bawah sudah membangun karakter pemuda peduli. Karena, pemuda memainkan peranan penting dalam perubahan sosial di masyarakat. Bukan hanya olahraga, Kabupaten Lingga juga perlu diisi dengan pemuda yang solutif, berjiwa sosial dan mampu bekerjasama demi membangun daerah. Disebalik itu, tentunya hal positif seperti ini perlu didukung dan dilanjutkan agar tampak kepedulian pemuda terhadap perubahan sosial dilingkungannya. ”Kita fokus di sini untuk Jumat ini. Kemudian akan terus kita lanjutkan, setiap PK KNPI wajib mendata warga desa yang dipandang layak

mendapat rezeki ini,” ucap Safaruddin, yang juga sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Lingga, Jumat (16/02). Sementara Ketua PK KNPI Kecamatan Lingga Ivan menyampaikan, apa yang menjadi beban sosial tentu pemuda harus ikut berpartisipasi membantu. Menurutnya, tidak perlu itu bagus atau tidak namun bagaimana mencoba berbuat dengan keikhlasan agar silaturahmi dapat terjalin. Apapun itu, apapun bentuknya selagi memang bisa membantu dengan sesama. ”Alhamdulillah, ini rezeki meraka yang dititipkan lewat kita,” ujar Ivan. Selain itu, kegiatan ini juga dikatakan Ivan adalah bagian dari program

organisasi. Program disusun dan dijalankan, sebagai penunjang dari program-program Bupati Lingga Alias Wello untuk tidak pernah merasa puas dengan satu kebaikan saja. Sebab, dengan berbuat dan berbagi bagian jalan menjalin hubungan silaturahmi denganmasyarakat. Kades Kelombok yakni Idris, dan didampingi Ketua Pemuda Anwar Musadat mengapresiasi apa yang dilakukan Disparpora Lingga dan pemuda di desanya. Bahkan sangking senangnya, merekapun ikut menyusuri kampung sembari menunjukkan rumah penerima berdasarkan data yang telah disiapkan. (tir)

PRO NATUNA

Kampung Tua Penagi, Balik ke Tempo Dulu F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

MASYARAKAT di Desa Air Mali saat memproduksi minyak cengkih dengan mesin tradisional.

2019, Natuna Fokus Pada Sektor Industri NATUNA - Pemerintah Kabupaten Natuna tengah, membangun wacana sektor perindustrian Natuna untuk dilaksanakan pada 2019 mendatang. Sektor ini dinilai penting, untuk meningkatkan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah di Natuna. Selain itu, sektor industri juga dinilai mumpuni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena potensi lokal dapat diolah menjadi barang jadi. ”Industri jadi fokus wacana ke depan. Pak Bupati telah menginstruksikan, agar semua pihak terutama sekali OPD terkait agar bisa terfokus pada sektor ini,” kata Moestafa, Kepala Bappeda Kabupaten Natuna di tempat kerjanya, Senin (19/2). Menurutnya, sektor industri menjadi salah satu kunci kemajuan daerah. Dengan ini hasil kreasi masyarakat dapat memenuhi kebutuhan lokal, luar daerah dan bahkan luar negeri. ”Musrenbang tahun ini, akan fokus pada tema Pemantapan Industri untuk Menjadikan Struktur Ekonomi yang Berkualitas,” jelasnya. (hrd)

Keinginan menjadikan Kampung Tua Penagi ramai kembali, sudah menjadi keinginan para orangtua dan pemuda di kampung itu agar kampung itu bisa tampak seperti era tempo dulu.

HARDIANSYAH, Natuna PENAGI yang dulunya menjadi idola dan pusat perdagangan pertama Kabupaten Natuna, juga sebagai pintu keluar masuknya barang perdagangan. Sudah pasti banyak didatangi pengunjung untuk belanja pakaian, serta kebutuhan sehari-hari atau sekedar melihat keramain Kampung Penagi waktu itu. ”Untuk mengisi perayaan Imlek tahun ini, sengaja saya datangkan para pedagang gerobak untuk makan bersama. Ini untuk mengenang bahwa Penagi dulu ramai seperti ini,” kata Budiono, yang akrab disapa

Simon (18/2) semalam, di Pelantar Penagi. Budiono berharap, Kampung Tua Penagi akan kembali ramai dikunjungi masyarakat luar bukan sebagai pusat perdagangan. Namun, sebagai wajah baru sebagai kampung wisata, sesuai keinginan warga Penagi khususnya dan pemerintah Kabupaten Natuna pada umumnya. Sementara itu, menurut Ketua RW 12 Penagi Hasnapidianto berharap, Penagi selalu ramai dikunjungi warga dari luar dan bukan hanya pada hari besar saja. ”Di samping Penagi kembali ramai, perekonomian warga tempatan juga

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

SUASANA Kampung Tua Penagi ingin kembali tempo dulu pada perayaan Imlek.

kembali hidup,” harapnya. Untuk mewujudkan keinginan warga Penagi menjadikan sebagai salah satu kawasan wisata, sudah barang tentu telah menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna. ”Terbukti di tahun 2018

ini, seluruh rumah dan atap di Penagi akan dicat dengan warna-warni seperti kampung pelangi,” jelasnya. Selain warganya berasal dari berbagai suku dan hidup rukun berdampingan, yang lebih menarik

adalah letak surau tempat beribadah umat agama Islam berdampingan dengan kelenteng tempat beribadah umat agama Buddha. Hal ini Sungguh cerminan Bhineka Tunggal Ika yang menjadi landasan negara Indonesia. ***

Astaka MTQ Bisa Dialihfungsikan

ASTAKA untuk MTQ tingkat Kabupaten Natuna 2016 lalu di Kecamatan Bunguran Utara tepatnya di Desa Kelarik terkesan dibiarkan.

REDAKTUR: ADLY BARA

NATUNA - Warga Kelarik Kecamatan Bunguran Utara mengeluhkan bangunan astaka yang terkesan dibiarkan begitu saja usai acara MTQ Kabupaten Natuna tahun 2016 lalu. Seharusnya, bangunan astaka itu bisa dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat untuk kegiatan yang positif. Sehingga, dapat bermanfaat bagi masyarakat bukan dibiarkan begitu saja usai acara. ”Sudah seharusnya pemerintah bisa mengalih

fungsi bangunan astaka itu, jadi tempat yang bermafaat untuk masyarakat,” kata Sarwan, warga kelarik saat ditemui di Jalan Sudirman, Senin (19/2). Selain itu, apabila bangunan tersebut dijadikan kantor akan lebih baik dibandingkan dibiarkan rusak begitu saja. ”Kalau boleh usul, bagusnya bangunan itu di manfaatkan sebagai kantor atau tempat mengaji kan lebih baik lagi,” ungkapnya. Sementara, Camat

Bunguran Utara Izhar mengatakan, saat ini bangunan astaka itu akan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Karena sekarang ini, setiap kecamatan masih fokus pada pelaksanaan MTQ ke XI di Kecamatan Bunguran Timur Laut. ”Nanti akan diurus Ketua LPTQ, karena kita ngeplot anggaran LPTQ. Sementara ini, kami masih fokus persiapan MTQ. Insya Allah, nanti akan kami coba urus dengan pak sekcam

sebagai ketua LPTQ nya,” jelas Izhar. Pihaknya juga berharap, hal yang sama agar bangunan astaka bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan tidak terkesan dibiarkan begitu saja. ”Kita akan segera memanfaatkannya, namun saat ini belum bisa menyiapkan fasilitasnya seperti meja, kursi dan juga listriknya. Insya Allah, astaka akan berfungsi sebagai mana mestinya,” tutupnya. (hrd) LAYOUT: SYAFRINALDI


PRO BINTAN

6

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 20 FEBRUARI 2018

Bupati dan Wabup Bintan Panen Padi

Tiap Dua Hektare, Untungnya Rp42 Juta F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

KERUSAKAN jaringan kabel PLN di Desa Lancang Kuning, Bintan Utara saat kebakaran lahan, Minggu (18/2) sore lalu.

Jaringan PLN Terganggu Akibat Lahan Terbakar TANJUNGUBAN - Banyaknya peristiwa kebakaran lahan di wilayah Bintan Utara, Seri Kuala Lobam dan Teluk Sebong, dua pekan terakhir. Akibatnya, jaringan kabel listrik PLN Rayon Tanjunguban mengalami gangguan. Adi Widoyoko, Manager Rayon PLN Tanjunguban mengatakan, peristiwa kebakaran lahan yang terjadi di dekat jaringan kabel PLN kerap terganggu. Akibatnya pemadaman kerap terjadi, jika ada kebakaran lahan. ”Ada beberapa kali pemadaman, ini untuk keamanan dan keselamatan jaringan PLN dan pengguna. Namun sampai saat ini, baru satu ruas jaringan arah Desa Lancang Kuning yang mengalami kerusakan, dan harus mengalami pergantian alat,” jelasnya, Senin (19/2). Ia mengatakan, kondisi kebakaran lahan akhir-akhir ini memang tidak dapat dielakkan. Namun pihaknya juga mengimbau agar pohon-pohon yang berada di bawah jaringan kabel, dan tiang listrik dapat dipangkas. ”Kalau sampai saat ini belum ada kabel yang terbakar sampai putus. Namun jika kondisi kebakaran terjadi terus dan besar, bisa saja kabelnya terbakar,” ucapnya. Untuk itu, ia juga mengharapkan kepada warga segera melaporkan ke pihak PLN, jika menemukan kebakaran yang terjadi di sekitar jaringan PLN. Sehingga, jika ada kerusakan atau pencegahan kerusakan dapat ditangani segera oleh tim PLN. (aan)

Komisi II Janjikan Pembangunan Fasilitas Pasar SKL BINTAN - Komisi II menjanjikan segera menggesa pembangunan fasilitas penunjang Pasar Seri Kuala Lobam (SKL). Saat ini, gedung pasar tersebut sudah selesai pembangunannya. Andreas Salim, Anggota Komisi II DPRD Bintan yang sudah melakukan sidak ke pasar tersebut, baru-baru ini. Ia mengatakan, fasilitas pasar seperti jalan, tempat parkir, batu miring, tempat sampah dan sebagainya belum dibangun. Padahal fasilitas penunjang tersebut sangat penting. ”Kalau tidak ada fasilitas tersebut, ya tak mungkin beroperasi pasar itu. Jadi, kami melalui Komisi II sudah menggesa pembangunan ini melalui anggaran APBD Bintan,” katanya, Senin (19/2). Ia mengatakan, pihaknya sangat berharap pasar yang sudah dibangun dapat segera beroperasi, dan dikelola dengan manajemen yang baik. Karena, lanjutnya, pihaknya berharap pasar di Kecamatan SKLmenjadi embrio ekonomi baru. ”Ya harus dikelola dengan baik dan fair juga. Jadi kepada pedagang yang betul-betul berusaha, harus diprioritaskan. Jangan sampai dikelola dan diberikan oleh orang-orang tertentu saja, jadi harus objektif dan adil lah, biar pasar ini berkembang,” tambahnya. Ditambahkannya lagi, pihaknya juga akan memantau pembangunan fasilitas pasar SKL agar benar-benar dibangun sesuai kebutuhan masyarakat. (aan)

DLH Bintan Nyatakan Bukan Limbah BINTANBUYU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan telah mengambil sampel zat berwarna merah muda (pink), yang disebut limbah di pantai Nirwana Gardens. Namun, zat itu bukan limbah. Kasi Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Bintan Asri menyampaikan, tim DLH Bintan telah turun ke lapangan dan mengambil sampel zat yang berwarna merah muda, di pantai Nirwana Gardens itu. Sampel itu dicek dan dikoordinasikan dengan pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi. ”Kami juga menyerahkannya kepada tim provinsi dan melaporkan ke Kementerian LH pusat. Tapi setelah dicek, itu bukan limbah. Ternyata alga merah,” jelas Asri, Senin (19/2) kemarin. Asri menjelaskan, alga yang terdampar di pantai tersebut, bukan hanya berwarna merah. Alga hijau juga ada yang terdampar di pantai. Alga itu bukan limbah. Hanya saja, jika mengenai kulit yang sensitif, akan menimbulkan rasa gatal. ”Nah, kenapa alga merah itu rusak dan terdampar di pantai Nirwana Gardens, itu kami kurang tahu. Pihak Dinas Perikanan yang mungkin lebih tahu. Tapi ini bukan limbah, dan tidak berbahaya,” tegas Asri. Sebelumnya, zat berwarna merah muda (pink) telah mengotori pantai di kawasan Nirwana Gardens Resort, sejak Sabtu (17/2) lalu. Zat yang berbau menyengat dan menimbulkan gatal di kulit ini, sempat disebut limbah. ”Zat itu sudah ada, sejak Sabtu,” ujarnya. (fre)

REDAKTUR: YUSFREYENDI

YENDI JENDARAS, Bintan BUPATI Bintan H Apri Sujadi dan Wakil Bupati H Dalmasri Syam kembali panen padi, Senin (19/2) kemarin. Jika sebelumnya di Cikolek, saat ini panen padi di daerah Poyotomo, Desa Sri Bintan, Kecamatan Teluk Sebong. Padi yang dipanen, jenisnya Invara 2 dan 5. Area pertanian budi daya padi ini dikembangkan kelompok tani setempat seluas dua hektare. Satu area persawahan ditanam padi jenis Invara 5. Area ini mampu menghasilkan gabah sebanyak 6,72 ton, dengan 115 hari masa tanam. Sedangkan jenis padi Invara 2, produksi gabah juga sebanyak 6,72 ton, dengan masa tanam 127 hari. Apri Sujadi, Bupati Bintan mengatakan, pihaknya melihat potensi pertanian padi yang cukup baik di wilayah Bintan. Apalagi padi yang ditanam di Poyotomo dekat dengan waduk yang memiliki kapasitas air yang melimpah. ”Ke depannya ini harus dikembangkan lebih luas lagi. Melihat hasil keuntungannya, ini dapat dijadikan mata pencaharian bagi para petani di Bintan. Dari dua lokasi area pertanian, hasilnya sangat maksimal,” kata H Apri Sujadi didampingi Wabup H Dalmasri Syam.

F-ISTIMEWA/KOMINFO

BUPATI Bintan H Apri Sujadi dan Wabup H Dalmasri Syam serta TNI dan OPD terkait memanen padi di area pertanian padi sawah Poyotomo, Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Senin (19/2) kemarin siang.

Ia menyebutkan juga, berhasilnya budi daya padi di Bintan harus dikembangkan lebih luas agar Binyan dapat menjadi lumbung padi. ”Ada beberapa lokasi lagi, yang cocok untuk budi daya padi di Bintan ini,” tambahnya. Mizu Isdianto, Kepala BPTP Balitbangtan Kepri mengatakan, saat ini dengan hasil gabah sebanyak 6,7 ton per hektare, maka dapat diolah

menjadi beras dalam hitungan bersih sebanyak 3 ton. Dengan nilai jual di tingkat petani sebesar Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu per kilogram, maka akan didapat penjualan sebesar Rp 36 juta per hektare. ”Kalau untuk biaya operasional itu per hektare membutuhkan biaya sebesar Rp 15 juta, hingga panen. Jika dikurang dengan Rp 36 juta, maka keuntungan didapat

sebesar Rp 21 juta. Jika dikalikan 2 hektare maka Rp 42 juta,” sebutnya. Ke depannya, lanjutnya, melalui BPPT Balitbangtan Kepri, pihaknya akan mengembangkan 2 hektare padi dan 4 hektare untuk percontohan, hingga target selanjutnya pertanian di Poyotomo menjadi 12 hektare. Kapten TH Prabowo, Danramil Bintan Utara mengatakan, pihaknya

melalui Kodim 0315 Bintan akan terus membantu pengembangan petak sawah di Kampung Poyotomo. Bersama Babinsa dan personel Kodim 0315, akan turun langsung membina kelompok tani. ”Ke depannya, kami akan melibatkan personel TNI, untuk mengembangkan hingga 12 hektare sawah di kawasan ini,” tambahnya. ***

889 Warga Kijang Terima Beras Gratis

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

KETUA PKK Bintan Hj Deby Apri Sujadi menyerahkan beras sejahtera (rastra) secara simbolis kepada lansia di Kijang, Bintan Timur, Senin (19/2) kemarin.

KIJANG - Sebanyak 889 warga Kijang dan sekitarnya di wilayah Kecamatan Bintan Timur, menerima bantuan beras sejahtera (rastra) secara gratis, Senin (19/2) kemarin. Masing-masing keluarga dari keluarga penerima manfaat ini mendapatkan rastra sebanyak 10 kilogram per satu bulan. Penyerahan rastra gratis dari pemerintah ini dilakukan secara simbolis oleh Ketua PKK Bintan Hj Deby Apri Sujadi, disaksikan Bupati Bintan H Apri Sujadi, Kadinsos Bintan Naharuddin, Camat Bintan Timur Rusli dan sejumlah pimpinan OPD. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bintan Naha-

ruddin menyebutkan, di Kecamatan Bintan Timur ada sekitar 889 keluarga penerima manfaat (KPM) rastra ini. Masing-masing keluarga kurang mampu ini menerima beras sebanyak 20 kilogram, untuk 2 bulan. ”Secara bertahap, bantuan ini kita serahkan di kecamatan,” kata Naharuddin. Ketua PKK Bintan Hj Deby Apri Sujadi gembira dengan bantuan rastra ini. Karena, keluarga penerima manfaat ini mayoritas dari kalangan lansia dan keluarga kurang mampu. Menurutnya, bantuan ini patut disyukuri, karena keluarga kurang mampu di

Bintan banyak yang menerima bantuan rastra ini. ”Kalau dulu, kan rastra ini didapatkan dengan cara membeli. Meski harganya murah Rp 1.600 per kilogram, dan sebanyak 15 kilogram per bulan. Kalau sekarang gratis, walaupun dapat 10 kilogram per bulan,” kata Deby. Penerima rastra di Bintan terdiri Bintan Timur sebanyak 889 KPM, Bintan Utara 577 KPM, SKL 446 KPM, Teluk Sebong 474 KPM, Gunung Kijang 456 KPM, Toapaya 348 KPM, Teluk Bintan 369 KPM, Mantang 104 KPM, Bintan Pesisir 326 KPM, Tambelan 606. (fre)

PEMKAB REFLEKSI 2 TAHUN KEPEMIMPINAN ASRI

Tiga Tahun, Apri-Dalmasri Realisasikan PR Tersisa BINTANBUYU - Pemkab Bintan melakukan kilas balik (refleksi), 2 tahun masa kepemimpinan Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam, Senin (19/2) kemarin. Dari refleksi ini, Apri-Dalmasri berjanji akan merealisasi Pekerjaan Rumah (PR) yang tersisa, untuk tiga tahun ke depan. Kegiatan refleksi 2 tahun kepemimpinan ApriDalmasri ini dihadiri Sekda Bintan Adi Prihantara, Ketua DPRD Bintan H Nesar Ahmad, Wakil Ketua Agus Wibowo dan Trijono, anggota DPRD Bintan, Ketua PKK Hj Deby Apri Sujadi, pimpinan FKPD, MUI, FKUB, LAM, pengusaha, perbankan, forum lintas umat beragama, tokoh masyarakat, pimpinan OPD dan ASN di lingkungan Pemkab Bintan. Dalam kegiatan ini,

Pemkab Bintan memaparkan realisasi pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan pariwisata, investasi, sosial dan budaya, pemuda dan olahraga serta kesejahteraan rakyat. Dari semua sektor yang diuraikan, Pemkab Bintan berhasil mengalami peningkatan bahkan beberapa diantaranya secara grafik naik signifikan. ”Sebenarnya, kami itu mulai merealisasikan janji di Pilkada 2015 itu, awal tahun 2017 lalu. Karena, tahun anggaran 2016 masih disusun oleh pemerintah sebelumnya. Namun demikian, banyak program yang sudah berjalan,” kata H Dalmasri Syam, Wakil Bupati Bintan. Bupati Bintan H Apri Sujadi menjelaskan, banyak perubahan yang diwujudkan pasangan Apri-Dalmasri. Seperti

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

KETUA DPRD H Nesar Ahmad menerima nasi tumpeng dari Bupati Bintan H Apri Sujadi didampingi Wabup H Dalmasri Syam, di sela refleksi 2 tahun kepemimpinan Asri, Senin (19/2) kemarin.

program pendidikan dan kesehatan gratis, infrastruktur, sampai dengan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta PAD. ”Terima kasih atas dukungan DPRD, OPD dan semua pihak. Dalam menjalankan program ini, kami tak luput dari kritikan. Tapi, kritikan membangun itu adalah obat bagi ApriDalmasri, untuk mewujudkan pembangunan ke

depan. Masih ada PR yang harus kami realisasikan, untuk 3 tahun tersisa ke depan,” kata H Apri Sujadi. Peringatan 2 tahun kepempimpinan ApriDalmasri ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng. Dalam kesempatan itu dilaksanakan dialog interaktif, serta launching E-Goverment yang ditujukan untuk mempermudah pelayanan masyarakat dan

efesiensi tugas. Aplikasi eList, SIMANTAN melalui play store internet. Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada RSUD Kabupaten Bintan yang telah mengalami peningkatan status, kepada Direktur RSUD Bintan dr Benny Antomi. Serta menyerahkan mobil operasional PTSP Keliling kepada Kepala DPMPTSP-Naker Hasfarizal Handra. (fre) LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 20 FEBRUARI 2018

BANDAR SERI DOMPAK

7

KemenpanRB Validasi Ulang CPNS 2018 TANJUNGPINANG Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) tengah menunggu validasi ulang data dari instansi pemerin-

tahan di pusat dan daerah dalam rangka penerimaan CPNS pada 2018. ”Masih menunggu, saat ini masih validasi usulan yang sudah disampaikan. Saat ini masih melakukan pendalaman cek dan ricek,

kroscek, nanti kalau sudah clear baru kemudian ditetapkan formasi,” terang Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (HUKIP) Kementerian PAN-RB Herman Suryatman, via ponsel

kepada Tanjungpinang Pos, Senin (19/2). Disinggung apakah sudah seluruhnya usulan dari setiap provinsi seIndonesia yang menyampaikan kebutuhan CPNS 2018 ini? Herman mengata-

kan, saat ini validasi usulan mereka masing-masing provinsi sudah seluruhnya disampaikan. Dan kini sudah teknis internal KemenpanRB. ”Sudah disampaikan, semua provinsi dan

kabupaten/kota, sekarang sedang didalami, kita tunggu saja penetapan resmi oleh Pak MenpanRB,” terang Herman. Terakhir disinggung, apakah kepastian diumumkan secara resmi tersebut,

pada Maret atau April mendatang, dirinya belum bisa memberikan penjelasan pasti, karena masih proses serta belum ada jadwal kepastian kapan akan diumumkan secara resmi. (ais)

Ormas Keagamaan Harus Perkuat NKRI DOMPAK - Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun mengajak organisasi keagamaan terus melakukan aktivitas yang bermanfaat untuk umat. Selain itu, aktivitas itu harus menguatkan keIndonesia-an dan memperkokoh NKRI. ”Terus ajak umat terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Baik untuk memperkuat NKRI maupun dalam kemandirian ekonomi,” kata Nurdin, usai menerima kunjungan kerja sejumlah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Kepri di ruang kerja kantor Gubernur, Istana Kota Piring, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (19/2). Amanah yang diberikan hendaknya dimanfaatkan bagi kemaslahatan umat. Dimana pun seseorang ditempatkan, alangkah indahnya setiap yang dilakukan memberi dampak baik bagi umat. Nurdin menyebutkan, dia sendiri selalu memangaat-

kan waktu untuk terus menjemput aspirasi masyarakat. Saat libur pun, malah aktivitas ke lapangan semakin banyak. ”Bukan untuk bermaksud riya namun sebagai pemimpin kita terus berusaha untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, dan sudah menjadi tugas kita bersama dalam menjemput aspirasi masyarakat, begitupun PWNU dalam menjalankan visi dan misinya,” lanjut Nurdin. Permasalahan radikalisme yang sedang marak saat ini juga menjadi perhatian khsusus Gubernur. Nurdin mengajak PWNU untuk samasama menjaga Kepri dari hal tersebut. ”Kita tahu saat ini beragam pemahaman yang menyimpang dan berbagai doktrin yang salah hadir di tengah masyarakat yang mungkin ada yang menyerapnya bulatbulat, untuk itu kita perlu kerja sama, bantuan dan dukungan kinerja dari PWNU dalam mengawal keutuhan NKRI agar terhindar dari hal itu,”

lanjut Nurdin. Sementara itu Ketua Rombongan yang juga merupakan Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kepri Ismail mengatakan kedatangan pihaknya adalah selain bersilaturahmi juga untuk meminta arahan dari Gubernur. ”Beberapa hal yang kami ingin sampaikan bahwa berdasarkan pidato dari ketua umum bahwa kami memiliki tugas untuk melakukan pengawalan dalam keuntuhan NKRI dengan tema Islam Nusantara kita tahu NU memiliki investasi yang besar dalam hal tersebut,” ujar Ismail. Ismail juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat juga pihaknya akan melahirkan beberapa lembaga yang intinya bertujuan untuk menguatkan organisasi NU dalam mengawal keutuhan NKRI khususnya di Kepulauan Riau. ”Beberapa agenda lainnya kami akan menyelenggarakan acara sunatan massal selain itu dibidang pendidikan juga

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR KEPRI H Nurdin Basirun menerima Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Kepri di ruang kerja kantor Gubernur, Istana Kota Piring, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (19/2).

tahun ini kami membangun Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Multimedia yang ditempatkan di Senggarang,” lanjut Ismail. (mas/ais)

2.060.......................................................dari halaman 1 Dibeberkannya, untuk Pelabuhan Harbour Bay, penumpang berjumlah 4.683 orang. Sementara di Pelabuhan Sekupang berjumlah 4.106 orang. ”Kita juga kewalahan karena padatnya penumpang yang balik. Sampai kita tambah bantuan personel dari kantor sejumlah 20 anggota,” jelasnya. Kepadatan arus balik dari Batam ke Singapura dan Malaysia, diakui Agung menyebabkan petugas harus bergiliran per dua jam. ”Petugasnya sudah memadai jumlahnya, tapi konternya kurang, karena penump-

ang yang banyak,” sambung Lucky. Dalam memberikan pelayanan di keimigrasian di tiga pelabuhan internasional di Batam, Imigrasi mengakui petugas sudah standby sejak pukul 05.00 WIB. ”Karena memang kita perkirakan arus kedatangan dan balik akan padat. Kami bertugas mulai jam 05 pagi sampai 22 malam,” imbuhnya mengakhiri. Momen perayaan Imlek yang jatuh pada hari, Kamis (15/2) dan berdekatan dengan akhir pekan, dimanfaatkan warga negara Singapura dan Malaysia untuk berlibur ke Batam. Tidak hanya wisman,

wisatawan dari dalam negeri juga banyak melancong ke negeri tetangga. Bahkan operator feri harus menambah jadwal hingga pukul 23.00 WIB demi mengangkut penumpang. Manager Operasional Terminal Ferry Internasional Batam Centre, Nika Astaga, mengatakan, pihak fer melakukan penambahan 12 tambahan trip. ”Kalau tidak ada penambahan trip, banyak yang tidak terangkut. Makanya pas Jumat, trip kapal sampai pukul 23.00 WIB,” katanya. Kepadatan kedatangan dari Singapura dan keberangkatan dari Batam,

akan mengalami puncak, Minggu sore hingga malam. ”Biasanya Senin sampai siang juga masih ramai, tapi seperti Minggu. Itu biasanya karena malas berdesakan pas Minggu,” bebernya. Tingginya kunjungan wisman di Batam, diakui Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batam, Mansyur. Menurutnya, jumlah kunjungan meningkat dibanding tahun lalu, karena waktunya yang berdekatan dengan liburan akhir pekan. Akibatnya, jumlah kamar banyak yang terisi di Batam.***

Januari.....................................................dari halaman 1 Kepri nilai ekspor terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) yakni sebesar US$199,10 juta, dengan peran sebesar 31,79 persen. Golongan barang berikutnya yang mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor nonmigas mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$90,65 juta (14,47 persen); kemudian, minyak dan lemak hewan/ nabati (HS 15) sebesar US$87,49 juta (13,97 persen); benda-benda dari besi dan baja (HS 73) sebesar US$36,36 juta (5,81 persen). Berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$31,72

juta (5,06 persen); perangkat optik (HS 90) sebesar US$21,85 juta (3,49 persen); kokoa/cokelat (HS 18) sebesar US$21,16 juta (3,38 persen); minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian (HS 33) sebesar US$16,10 juta (2,57 persen); kendaraan dan bagiannya (HS 87) sebesar US$15,83 juta (2,53 persen);serta sari bahan samak dan celup (HS 32)sebesar US$ 12,81 juta (2,04 persen). Sedangkan nilai ekspor komoditas ikan dan udang (HS 03) per Januari 2018 hanya sebesar US$1,53 juta, turun sebesar 20,03 persen jika dibanding dengan Desember 2017. Sebaliknya, jika dibandingkan pada

tahun 2017 juga mengalami penurunan sebesar 14,57 persen. ”Komoditas ikan dan udang mengambil peran 0,24 persen terhadap total ekspor nonmigas Kepri pada Januari 2018,” terang Rahmad. Berdasarkan negara tujuan ekspor Provinsi Kepri per Januari 2018 dengan nilai terbesar yakni tujuan negara Singapura yaitu sebesar US$486,92 juta. Ekspor ke Singapura pada bulan ini mengalami penurunan dibanding keadaan Desember 2017, yaitu sebesar 9,51 persen dan juga mengalami penurunan 0,06 persen dibandingkan Januari 2017. Tujuan ekspor Provinsi Kepulauan Riau selama

Januari 2018 dengan nilai terbesar kedua ke negara Amerika Serikat, yaitu mencapai US$65,22 juta atau turun 6,59 persen dari bulan sebelumnya, namun mengalami kenaikan 23,46 persen dibandingkan pada Januari 2017. Negara tujuan ekspor terbesar ketiga sampai dengan sepuluh per Januari 2018, berturut-turut adalah Malaysia, Tiongkok, Thailand, Jepang, Perancis, India, Jerman, dan Australia. ”Kesepuluh negara ini, ekspor Kepri mempunyai peran sebesar 86,83 persen terhadap total ekspor Kepri pada Januari 2018,” terangnya demikian. (ais)

Disebut....................................................dari halaman 1 angka itu. Berdasarkan data ganda yang dicatat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang dari tahun 2012 sampai tahun 2017 sebanyak 889 jiwa data ganda. Tidak sampai seribu orang. Ia menjelaskan, data ganda diakibatkan perpindahan alamat yang dilakukan masyarakat Kota Tanjungpinang. Misalnya, dulu masyarakat A bertempat tinggal di Kelurahan Air Raja. Setelah itu, masyarakat tersebut pindah rumah di alamat Kelurahan Tanjungunggat. Kemudian, di tempat tinggal awal, masyarakat sudah melakukan perekaman KTP elektronik (KTPel). Saat pindah alamat, masyarakat tersebut kembali melakukan perekaman ulang KTP-el. ”Ini yang membuat data mereka menjadi ganda. Karena dulu kan sistem rekam KTP-el masih off REDAKTUR: MARTUNAS

line,” kata Raja Ariza kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini. Data ganda penduduk, kata Raja, bisa diatasi. Namun, untuk mengatasi data ganda butuh waktu yang cukup panjang. Pertama, dari kesadaran masyarakat yang merasa pernah merekam KTP-el lebih dari satu. Kalau mengakui, maka petugas Disdukcapil Kota Tanjungpinang berkewajiban untuk membantu proses data ganda yang dimiliki masyarakat tersebut. ”Sidik jari aja sudah langsung muncul data mereka. Nah, dari itu langsung ketahuan,” tegas dia. Kalau memang benar, langkah kedua, masyarakat harus memilih salah satu data yang muncul dilayar monitor Disdukcapil. Setelah itu, dilampirkan dengan surat pernyataan dari masyarakat tersebut. ”Nanti, data yang tidak dipakai bisa dihapus dari sistem,” ucap dia. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk memasti-

kan data yang dimiliki tidak ganda. Apabila ganda, segera diurus dengan petugas Disdukcapil. ”Biar KTP-el nya bisa dicetak,” sebut dia. Adapun penyebaran penduduk Tanjungpinang di empat kecamatan yakni Kecamatan Tanjungpinang Barat 61.269 orang, Kecamatan Tanjungpinang Timur 108.640 orang, Kecamatan Tanjungpinang Kota 24.744 orang dan Kecamatan Bukit Bestari 69.620 orang. Dari total penduduk Tanjungpinang tersebut, maka yang wajib KTP sekitar 190.240 orang. Sedangkan yang sudah merekam data sekitar 138.788 orang. Yang belum melakukan perekaman 51.450 orang. Yang sudah memiliki KTP-el sekitar 82.677 orang. Dilihat dari angka ini, masih ada 51 ribu lebih penduduk Tanjungpinang yang belum merekam. Artinya, data mereka masih yang lama. Mungkin masih pakai KTP kuning atau KTP SIAK. Perbedaan data ini akan menimbulkan persepsi yang berbeda-beda. Pemko

Tanjungpinang masih mempercayai bahwa penduduk kota ini sekitar 284 ribu lebih. Sedangkan Kemendagri hanya mengakui 207 ribu lebih. Ketua Komisi I DPRD Tanjungpinang Maskur Tilawahyu mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza. Saat pertemuan itu, Komisi I meminta agar Raja Ariza membentuk tim untuk menangani ini. Berdasarkan data dari Ditjend Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, penduduk Kepri hingga Semester I (Juni) tahun 2017 sekitar 1.873.274 orang. Dari jumlah ini, penduduk yang wajib KTP (17 tahun ke atas dan sudah menikah) sekitar 1.288.973 orang. Sekitar 584.301 orang belum wajib berKTP. Sedangkan yang sudah memiliki KTP-el sekitar 1.168.558 orang. Dan yang belum berKTP-el sekitar 120.415 orang atau sekitar 90,66 persen.***

Satukan Hati di Masjid DOMPAK - Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun mengatakan bahwa masjid merupakan tempat yang tepat untuk menyatukan hati, dimulai sejak subuh dengan salat berjamaah. ”Masjid tidaklah perlu terlalu besar namun di dalamnya terdapat keberkahan seperti penuhnya setiap saalat berjamaah, diisi dengan majelis ilmu serta dengan kegiatan-kegiatan positif lainnya,” ujar Nurdin saat safari subuh di Masjid Al- Hidayah, Dompak Lama, Tanjungpinang, Rabu (14/2). Nurdin melanjutkan, masjid merupakan tanggung jawab umat dalam memakmurkan-

nya. Untuk itu Nurdin mengatakan bahwa pemerintah juga terus berupaya untuk ikut membantu program pembangunan masjid di Kepri. Dalam ceramah singkatnya itu juga Nurdin membahas tentang isu radikalisme yang saat ini sedang marak diperbincangkan. Kepri yang hingga saat ini dalam kondisi yang kondusif tentu merupakan jaminan yang harus terus dijaga. ”Intinya mengawal 4 pilar kebangsaan di Indonesia, perbedaan merupakan rahmat dari Allah SWT bukan untuk dijadikan batu

api perpecahan antar umat,” tambah Nurdin. Masalah narkoba juga menjadi pembahasan Nurdin subuh ini. Ia mengatakan bahwa bangun masyarakat sejak subuh dengan didik generasi muda untuk meramaikan masjid merupakan kegiatan yang bermanfaat dalam mencegah narkoba tersebut. ”Pembangunan tidak akan ada artinya jika anakanak muda kita, masyarakat kita jauh dari pemahaman agama,” tutup Nurdin yang pada kesempatan itu didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H TS. Arif Fadillah. (mas)

Rp 70,8 Miliar...................dari halaman 1 Kemudian proyek yang menjadi tanggungjawab Dinas Perhubungan (Dishub), pengawasan pembangunan Pelabuhan Penagi Tahap II Rp 570 juta, pengawasan pembangunan Pelabuhan Tanjunguban Rp 400 juta. Pengawasan pembangunan pelabuhan Parit Rempak Rp 280 juta, pembangunan Pelabuhan Tanjunguban Rp 13,3 miliar, embangunan Pelabuhan Penagi tahap II Rp 19,1 miliar, pengawasan pengembangan dan peningkatan pelabuhan Pelantar I dan Pelantar II Tanjungpinang Tahap II Rp 866 juta. Selanjutnya, proyek tanggung jawab, RSUD Provinsi Kepri, belanja cleaning service Rp 2,4 miliar, belanja makan minum pasien Rp 2,1 miliar, selanjutnya, Biro umum, belanja ATK Rp 1,3 miliar, belanja kebersihan kantor Rp 2,6 miliar. Dinas Pendidikan, perencanaan pembangunan yayasan Mahanaim Batuaji Batam Rp 73 juta, pengadaan alat peraga microplayer education SMA berkarakter Rp 2,4 miliar, pengadaan alat peraga praktik keterampilan berbasis nirkabel untuk SMA Rp 2,4 miliar, pengadaan alat monitoring kelas dan pusat sumber belajar siswa untuk SMA Rp 2,4 miliar. Kemudian Dinas Perumahan dan Pemukiman, masing-masing, pengawasan teknis pembangunan GOR Singkep Barat Rp 165

juta, pengawasan teknis peningkatan Masjid Baiturahman Karimun Rp 135 juta, peningkatan Masjid Baiturahman Karimun Rp 4,7 miliar, pembangunan GOR Singkep Barat Rp 5,6 miliar. ”Saat ini sudah 246 paket yang diumumkan di Sirup ULP dengan pagu anggaran sekitar Rp 514 miliar,” sebutnya. Serapan Harus Maksimal Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun mengingatkan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) nya agar bisa memaksimalkan penggunaan dana APBD serta bermanfaat bagi masyarakat banyak. Hal ini disasampaikan Gubernur saat memimpin rapat evaluasi mingguan terhadap OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Rapat ini sendiri dilaksanakan di ruang kerja Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Senin (19/ 2). Lebih lanjut Nurdin menegaskan jika untuk infrastruktur harus semakin fokus. Di samping itu juga masalah penyediaan sarana pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya. ”Penyerapan APBD harus optimal, serta terarah dan terukur. Sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” kata Nurdin di hadapan seluruh kepada OPD.

Dalam kesempatan ini Gubernur didampingi Sekdaprov Kepri H.TS Arif Fadillah, Asisten Ekonomi Pembangunan H Syamsul Bahrum, Asisten Asministrasi Umum Muhammad Hasbi. Upaya memaksimalkan APBD, menurut Nurdin dikarenakan dana itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mengurangi angka kemiskinan di daerah. Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Arif Fadillah meminta agar seluruh OPD menindaklanjuti sasaran rencana aksi sesuai target dan waktu yang telah disepakati dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ”Berdasarkan evaluasi minggu lalu, dari total 246 paket yang siap dilelang sudah sekitar 30 persen. Berarti dari data tersebut dapat kita lihat bahwa sudah ada kejelasan dari minggu sebelumnya. Untuk ini semua perlu kita kerja sama yang lebih giat lagi demi mendukung kebijakan kita, supaya tercapai visi dan misi Gubernur,” katanya. Dalam waktu dekat, tambah Arif, akan segera diadakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan diharapkan kepada semua OPD, sesegera mungkin melengkapi semua dokumen terkait RKPD tersebut. (ais/ mas)

Bupati...............................dari halaman 1 Setelah dua tahun bahu membahu membuat kebijakan dan program visi, ia merasa M Nizar sudah mampu meneruskan program tersebut. ”Nizar adalah kader langsung saya, dia sangat luar bisa dan saya optimis bisa melanjutkan program andalan di Lingga. Dua tahun kami memprogramkan untuk membawa masuk investasi ke Lingga,” kata Alias Wello. Awe yakin, Wabup Lingga

Nizar tak akan kesulitan memimpin Lingga. Karena, nyaris seluruh kewenangan di undang-undang yang melekat di bupati, telah diberikan langsung oleh Awe ke M Nizar. ”Sama dia (wabup) tak ada hal soal kewenangan yang diatur UU,” katanya. Setelah mengundurkan diri nanti, sambungnya, Alias Wello akan fokus menjalankan usaha yang dirintisnya. Seiring dengan itu, ia juga bertekad tetap

akan menjadi aktivis bagi masyarakat Lingga dan Kepri umumnya. ”Kembali ke pekerjaan lama dan tetap menjadi aktivis untuk kemajuan Lingga dan Kepri umumnya,” imbuhnya. Sebenarnya, setahun sejak menjadi bupati, sudah beredar informasi Awe akan undur diri. Informasinya, Awe akan ditempatkan menjadi duta besar. Namun, belum ada yang menguatkan informasi ini. (tir) LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL


PSTS TANJUNGPINANG POS

TEDDY JUN ASKARA

SELASA, 20 FEBRUARI 2018

Mewakili Indonesia di Turnamen Aleadeva Malaysia

SSB Bintang Go Internasional YUSFREYENDI, Batam TIM usia di bawah (under) 14 tahun (U-14) Sekolah Sepak Bola (SSB) FC Bintang Kota, Nongsa, Kota Batam (Kepri) melaju ke ajang bergengsi road to Kuala Lumpur (KL) 2018, Malaysia. SSB FQ Bintang Kota mewakili Indonesia setelah menjuarai kompetisi sepak bola U-14 Aleadeva Cup 2018 regional Sumatra, Minggu (18/2) sore lalu. Kompetisi sepak bola U14 Aleadeva Cup 2018 ini dilaksanakan di lapangan McDermott, Batam, Sabtu (17/2) sampai dengan Minggu (18/2). Peserta yang mengikuti kompetisi Aleadeva Cup I ini diikuti 16 tim terbaik. Terdiri dari 2 SSB dari Palembang (Sumsel), 4 SSB terbaik dari Padang (Sumbar), 2 tim terbaik asal Provinsi Jambi dan 8 SSB terbaik dari Provinsi Kepri selaku tuan rumah. Kompetisi regional ini dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi. Pada babak penyisihan grup, SSB FQ Bintang Kota

Batam bermain imbang 2-2 saat menghadapi SSB Muspan Padang. Kemudian SSB Bintang Kota menang telak saat menghadapi SSB Kemuning Lion, dengan skor 8-1). Kemudian, SSB FQ Bintang Kota kembali menang versus SSB Bhayangkara dengan skor 3-0. Bintang Kota Batam lolos ke babak perempat final. Di laga perempat final, SSB FQ Bintang Kota berhadapan dengan SSB Bermuda A Kota Batam. Di laga derby Kepri ini, tim U14 SSB FQ Bintang Kota menang (2-0) atas Bermuda A. Sedangkan di laga semifinal, anak asuhan pelatih Frenk ini ditantang SSB Bermuda B. Luar biasa, SSB Bintang Kota menang tipis 1-0 atas Bermuda B. Di babak final, SSB FQ Bintang Kota harus berjibaku dengan tim U-14 SSB Alam Sakti Kerinci, Provinsi Jambi. Dengan semakin dan kualitas pemain, SSB Bintang Kota Batam menang 4-1, dan keluar sebagai juara turnamen U-14 Aleadeva

Cup I tahun 2018 ini. Dengan demikian, SSB Bintang Kota berhak mengikuti turnamen internasional Aleadeva Cup tahun 2018, di Kuala Lumpur (KL), Malaysia, Maret sampai dengan April 2018 mendatang. ”Alhamdulillah, kami juara di tingkat nasional dan melaju ke turnamen internasional Malaysia, mewakili Indonesia,” kata Frenk, pelatih SSB Bintang Kota Batam, saat dihubungi Tanjungpinang Pos, Senin (19/2) kemarin. Untuk mengikuti kompetisi Aleadeva Cup road to Kuala Lumpur, Malaysia ini, tim U-14 SSB Bintang Kota Batam ditanggung akomodasi dari pihak Aleadeva, dengan biaya Rp 45 juta. Selain hadiah ini, tim SSB Bintang Kota juga diberikan trofi. Sedangkan SSB Alam Sakti Kerinci mendapat hadiah Rp 3 juta. Anggota DPRD Kepri Surya Makmur Nasution merasa bangga saat mendampingi tim U-14 SSB Bintang Kota Batam dalam kompetisi road to KL,

F-ISTIMEWA

TIM U-14 SSB FQ Bintang Kota Batam mengangkat trofi usai menjuarai laga regional Aleadeva Cup I 2018, di McDermott, Batam, Minggu (18/2) sore lalu.

Malaysia ini. Menurut Surya Makmur Nasution, ini merupakan prestasi anak-anak Kepri, khususnya dari Batam dalam ajang

pertandingan regional Sumatra. ”Untuk pembinaan itu, kita mesti memperhatikan SSB yang ada di Kepri.

Nah, yang berprestasi harus kita suport bersama. Ini juga menjadi motivasi bagi SSB di kabupaten/kota se-Kepri lainnya. Kita

bangga, bisa mengalahkan SSB dari Palembang, Sumbar, Jambi ini,” jelas Surya Makmur Nasution, kemarin. ***

Terakhir, Ibnu Grahan Seleksi Pemain di Lingga BATAM - Pelatih anyar tim 757 Kepri Jaya FC Ibnu Grahan telah menyeleksi pemain di Kabupaten Karimun, Sabtu (17/2) lalu. Sebelumnya, seleksi pemain U-23 dilaksanakan di Bintan, Jumat (16/2). Terakhir, Ibnu Grahan akan mencari dan menyeleksi pemain di Kabupaten Lingga. Saat melaksanakan seleksi pemain di Kabupaten Bintan, Ibnu Grahan tertarik dan merekrut 7 orang pemain asal Kabupaten Bintan. Beberapa pemain asal Bintan ini sempat membela PS Bintan pada liga 3 Indonesia, hingga putaran nasional di musim 2017 lalu. Saat melaksanakan seleksi di stadion Badang Perkasa Karimun, Ibnu Grahan memanggil 5 orang pemain U-23. Untuk sementara ini, Ibnu Grahan sudah memiliki 12 orang pemain hasil seleksi, dan 24 orang pemain lama di tim 757 Kepri Jaya FC. Meski

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PELATIH 757 Kepri Jaya FC Ibnu Grahan memberikan arahan dan motivasi kepada pemain U-23 ketika menyeleksi di stadion Demang Lebar Daun, baru-baru ini.

sudah ada 36 orang pemain, Ibnu tetap ingin mencari tambahan pemain U-23.

”5 pemain dari Karimun sudah masuk Batam. Sedangkan yang dari

Bintan saat seleksi lanjutan di Batam, Minggu (18/2) kemarin, semua pemain

hadir dan lengkap. Cuma 1 pemain yang izin,” kata Ibnu Grahan saat dihubungi Tanjungpinang Pos, Senin (19/2) kemarin. ”Kemudian, seleksi pemain terakhir, akan saya lakukan di Kabupaten Lingga. Insya Allah, tanggal 24 Februari, Sabtu ini,” sambungnya. Untuk menetapkan skuat 757 Kepri Jaya FC, pelatih Ibnu Grahan akan mencari minimal 40 orang pemain U23 dan senior. Dari jumlah pemain lama dan hasil seleksi di empat daerah ini, Ibnu Grahan akan melakukan seleksi berjalan, di Batam. Seleksi dilakukan secara tertutup. ”Dari 40 pemain nanti, akan kita cari 22 pemain yang masuk ke skuat 757 Kepri Jaya FC ini. Tugas kita cukup berat, untuk lolos ke Liga 2 Indonesia, di musim 2019 nanti. Sebelum regulasi dikeluarkan, makanya kita siapkan pemain sejak sekarang,” demikian Ibnu Grahan. (fre)

Fabregas Menjamu Sang Mantan JELANG BABAK 16 BESAR LIGA CHAMPIONS, RABU (21/2) 02.45 CHELSEA VS BARCELONA LONDON - Laga panas akan tersaji di babak 16 besar Liga Champions, antara Chelsea menjamu Barcelona di Stamford Bridge, Rabu (21/2) dini hari nanti. Di laga leg leg pertama babak 16 besar Liga Champons ini, Fabregas akan menjamu sang mantan klub. Melawan tim sekelas Barcelona memunculkan antusiasme besar untuk Cesc Fabregas. Terlebih gelandang Chelsea ini punya ikatan besar dengan Blaugrana. Menghadapi Barcelona yang sudah selalu jadi unggulan di Liga Champions memicu adrenalin Fabregas. Terlebih Chelsea juga punya riwayat pertemuan yang cukup panjang di Eropa dengan pemilik lima gelar Liga Champions tersebut. Chelsea total sudah 12 kali berduel melawan Barcelona, meraih empat kemenangan dan tiga kali kalah. Pertemuan terakhir adalah di semifinal musim REDAKTUR:YUSFREYENDI

2011/2012 silam, kala itu Chelsea menang dalam dua leg. ”Ini adalah laga besar untuk semua orang menurut saya, untuk seluruh orang di klub, dan rasanya untuk sepak bola Inggris. Selalu menyenangkan menyambut tim-tim fantastis di sepak bola Eropa ini,” kata Fabregas di situs resmi klub. ”Ini adalah malam masif untuk para pemain, untuk klub dan untuk sepak bola Inggris secara umum. Semoga kami bisa tampil baik dan memberikan citra bagus, akan apa yang bisa kami tunjukkan dan memberikan performa bagus,” tambahnya. Fabregas adalah mantan anggota La Masia, akademi Barcelona, dan pernah tiga musim memperkuat tim senior. Sebagai anak asli Barcelona, pemain 30 tahun itu adalah pendukung sejati Los Cules. Namun dia memastikan dirinya sudah amat profesional untuk mengatasi perasaan

F-NET

KONVOI Jakmania suporter Persija Jakarta bersama skuat Macan Kemayoran. Suporter ini dituding telah merusak fasilitas stadion utama GBK, saat final Piala Presiden 2018.

Persija Diberi Izin Gunakan GBK JAKARTA - Persija Jakarta masih diizinkan menggunakan Stadion Gelora Bung Karno di kompetisi musim ini. Tapi, tetap ada evaluasi terkait insiden kemarin. Persija awalnya terancam tak bisa menggunakan SUGBK menyusul perusakan stadion oleh suporternya usai final Piala Presiden 2018 hari Sabtu lalu. Menyusul kejadian itu, pihak pengelola GBK kabarnya harus menderita kerugian hampir Rp 150 juta. Memang kerusakan yang ditimbulkan tidak begitu berat namun tetap saja itu membawa preseden buruk untuk Persija. Apalagi GBK baru saja selesai direnovasi dengan biaya lebih dari setengah triliun rupiah. Namun, pihak GBK memastikan bahwa Persija tetap bisa menggunakan stadion terbesar di Indonesia itu di musim 2018. ”Kami terbuka. Persija boleh. Yang lain boleh. Walau ada kejadian kemarin? oh, iya,” kata Direktur PPK GBK, Winarto, usai jumpa pers, Senin (19/2) sore kemarin. Hanya saja pihak GBK akan melakukan pertemuan lebih dulu dengan Persija pada Rabu (21/2) ini, untuk mengevaluasi kejadian akhir pekan kemarin. ”Kami sudah janjian akan bertemu mereka untuk mengevaluasi pelaksanaan ini. Kekurangan apa? termasuk soal uang jaminan harus lebih besar lagi. (Ada kemungkinan) dinaikkan jika risikonya tinggi,” sambungnya. Bagi Winarto, kejadian ini tidak membuat PPK GBK trauma karena merupakan proses pembelajaran untuk para suporter. Persija pun bakal menghadapi Tampines Rovers di matchday kedua Piala AFC 28 Februari mendatang di GBK. (net)

F-NET

CESC Fabregas pemain gelandang Chelsea menendang bola sebelum hadapi Barcelona, di babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari nanti.

sentimental. ”Tentu saja takkan ada masalah. Ini memang klub kota kelahiran saya, klub yang saya dukung sepanjang hidup, tapi sekali melangkah ke lapangan, hal-hal itu ditepikan,” sambung Fabregas. ”Saya melakukannya bersama Arsenal sebelumn-

ya. Saya tak mencoba, muncul saja secara natural. Anda ingin tampil baik untuk klub Anda dan begitulah,” ujarnya. Sementara, Antonio Conte sadar betul penyerang Barcelona Lionel Messi akan jadi ancaman besar untuk Chelsea. Namun Messi juga punya

catatan buruk kala menghadapi Chelsea. ”Saya harap tradisi ini (Messi tak pernah mencetak gol ke gawang Chelsea) berlanjut, tapi saya ulang, kita bicara soal pemain yang fantastis,” ujar Conte pelatih Chelsea mengatakan seperti diwartakan Sport. (fre/net) LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 20 FEBRUARI 2018

BANDAR RAYA 04:57

12:18

15:38

18:21

9 0771-7447234

19:32

Telukkeriting Bakal Kinclong Kawasan pantai yang ada di Tanjungpinang terus dibenahi untuk dijadikan destinasi wisata baru. Termasuk kawasan padat penduduk Telukkeriting. Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemprov Kepri mulai melelang proyek penataan Telukkeriting.

SUHARDI-ABAS, Tanjungpinang. PENATAAN Telukkeriting ini tidak bisa dikerjakan, satu tahun anggaran. Sesuai perencanaan, akan dikerjakan sampai tahun 2020 mendatang. Sehingga anggaran yang dibutuhkan pun cukup besar, mencapai Rp 186,463.000.000. Gubernur Provinsi Kepri H Nurdin Basirun tidak mau lagi menunda impian terbesarnya untuk menata kawasan Telukkeriting jadi objek wisata baru. Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemprov Kepri Heru Sukmoro kepada Tanjungpinang Pos, Senin (19/2). ”Penataan dan pengembangan Telukkeriting ini nantinya terintegrasi dengan jalan lingkar,” ujar mantan Kadis Pekerjaan Umum Provinsi Kepri

tersebut. Konsep penataan dan pengembangan Teluk Keriting sambung dia, seperti yang disampaikan di depan Gubernur Nurdin dan Kepala Organisasi Perangkat daerah (OPD)

Pemprov, selain melakukan renovasi rumah warga, juga akan dibangun sanitasi komunal, penangan persampahan, ada pelantar rakyat, dermaga rakyat, gerbang masuk kawasan, balai pertemuan, penerangan lampu jalan serta lampu hias, serta pengadaan lahan. Selain itu juga, masih di kawasan Telukkeriting juga terdapat pembangunan yang terintegrasi yakni jalan lingkungan (jembatan), terdapat plasa,

pasar rakyat, museum, sanggar seni, puskesmas, pasar seni. Serta stadion mini, pusat olahraga tradisional. ”Kita akan bangun wajah Telukkeriting sebagai ikon baru Kota Tanjungpinang,” ujarnya. Penataan dan Pengembangan Teluk Keriting ini, menurutnya masih terintegrasi dengan proyek penataan Gurindam 12 lainnya. ”Sesuai perencaan awal, tahun ini yang dibangun

sarana prasarana gedung pertemuan, renovasi rumah penduduk, sanitasi komunal, pembangunan sarana prasarana dasar lingkungan, pembangunan gerbang,” jelasnya. Sambung dia, yang mengerjakan nanti, tidak hanya Disperkim Pemprov melainkan bersifat gotong royong dengan melibatkan OPD lainnya. Serta melibatkan Pemko Tanjungpinang. Beberapa OPD yang terlibat,

Bersambung ke Hal 15

Parkir Sembarangan, Mobil Digembok

F-IST

Inila Detail Engineering Design (DED) penataan Telukkeriting, Tanjungpinang.

Maret, Pemko Janji Operasikan SWRO

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

Teknisi SWRO saat memeriksa peralatan penyulingan air asin jadi tawar.

REDAKTUR: ABAS

TANJUNGPINANG Masyarakat Kota Tanjungpinang mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Karena, PDAM Tirta Kepri mengurangi produksi air. Ini disebabkan, sumber air bersih dari Dam Sungai Pulau yang olah PDAM Tirta Kepri terus menyusut. Pemko dan Satker PU terus berusaha agar proyek penyulingan air laut menjadi air minum atau Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Batu Hitam, Maret ini dioperasikan. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono, kemarin. ”Maret ini kami rencana operasikan SWRO. Sebelum itu, kami lagi menghitung-hitung, bersama dengan Stakel-

holder seperti PLN, apakah PLN nanti kita diberi utang dulu untuk biaya listriknya,” kata Riono, kemarin. Proyek ini mulai dibangun pada 2011 sudah selesai dikerjakan pada 2014 silam. Namun, proyek Kementerian PU yang menelan biaya sekitar Rp97 miliar itu tersebut belum bisa dioperasikan sampai saat ini. Proyek ini sudah diserahkan ke Pemko Tanjungpinang pada 2017 dan direncanakan dioperasikan secepatnya. Nyatanya, pada 2018 Pemko tidak menganggarkan biaya operasionalnya. ”Soal anggaran kita sedang bahas dengan Satker PU. Apakah kalua

Bersambung ke Hal 15

TANJUNGPINANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang kembali melakukan penertiban kendaraan yang parkir sembarangan di badan jalan di kawasan Kota Lama, Senin (19/2). Dari penertiban yang dilakukan di beberapa ruas jalan, satu mobil terpaksa harus digembok bannya. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, M Yamin mengatakan warga Tanjungpinang masih kurang kesadaran dalam memarkir kendaraan pribadi. Baik itu roda dua dan empat di daerah Jalan Merdeka, Tengku Umar,

Gambir. ”Sudah kita kasih rampu-rampu kalau lokasi itu tidak boleh parkir, karena menganggu kendaraan lain, tapi masih banyak warga yang melanggarnya,” kata M Yamin, kemarin. Kata dia, mau tak mau, pihak Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang mengambil tindakan tegas dengan menggembok ban kendaraan. Sambung dia, sebelum melakukan penggembokan pada roda kendaraan, petugas terlebih dahulu mengimbau para pemilik untuk segera memindahkan kendaraan.

Bersambung ke Hal 15

Mobil digembok petugas karena parkir sembrangan. F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


TANJUNGPINANG POS

10

Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 20 FEBRUARI 2018

Pedagang Pasar Wajib Gunakan E-Money SUHARDI, Tanjungpinang SEDIKITNYA ada sekitar 2000-an pedagang pasar Baru Tanjungpinang dan Bintan Centre, di bawah tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB). Mulai April mendatang, TMB menerapkan sistem baru bagi para pedagang ini. Masing-masing pedagang yang menyewa kios milik PT TMB, akan dipasilitasi kartu e-money. Kartu tersebut, digunakan pada saat para pedagang akan membayar sewa kios,

yang selama ini mereka gunakan untuk berjualan di Tanjungpinang. ”Kami menyiapkan sistem karcis e-money untuk para pedagang. Sistemnya, sedang kami siapkan. Rencananya, April sudah bisa launching,” ujar Zondervan Direktur BUMD PT TMB, kepada Tanjungpinang Pos, Senin (19/2) kemarin. Menurutnya, sistem emoney ini besar manfaatnya. Selain mencegah praktik pungutan liar (pungli), juga mendorong tertib administrasi antara BUMD dengan para pedagang. ”Rencananya kami akan menggandeng perbankan. Sekarang masih terus berkoordinasi untuk menyiapkan peralatan,” terangnya. Zondervan menceritakan, saat ini pihaknya terus melengkapi sarana prasarana pendukung para pedagang pasar. Inovasi yang berbasis teknologi ini, dia berharap mampu di dukung seluruh pedagang. ***

ZONDERVAN

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

BELASAN unit rumah di kawasan perumahan Pinang Griya Asri, Batu Sembilan, Tanjungpinang, sudah dibangun oleh PT Multi Talenta Selaras.

PT Multi Talenta Selaras Siapkan Bonus Pompa Air

Perumahan Griya Pinang Asri Gratiskan Biaya KPR TANJUNGPINANG Kabar gembira bagi warga yang ingin memiliki rumah pribadi, tanpa biaya surat dan KPR. Segera beli di perumahan Griya Pinang Asri yang dibangun PT Multi Talenta Selaras. PT Multi Talenta Selaras bergerak di bidang properti kini memberikan harga promo, yang sangat istimewa bagi konsumen atau nasabahnya, dengan menggratiskan surat-surat dan biaya KPR, serta

memberikan bonus pompa air secara cuma-cuma. Perumahan yang dibangun PT Multi Talenta Selaras ini diberi nama Griya Pinang Asri. Lokasinya berada di area seluas 6 hektare, di jalan Karya Batu Sembilan. Tepatnya sekitar 100 meter dari Water Park Tanjungpinang, jalan Lembah Asri. Mieki selaku Manager Marketing Griya Pinang Asri mengatakan, promo ini diberikan kepada

Dishub Lelang Pengelolaan Bus Rapit Transit TANJUNGPINANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang sedang mengajukan lelang untuk pengelolaan lima bus pemberian dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Perusahaan Otobus (PO) yang ingin mengelola Bus Rapit Transit (BRT) tersebut, bisa ikut lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tanjungpinang. Kepala Dishub Kota Tanjungpinang Bambang Hartanto mengatakan, pengelolaan lima BRT telah dianggarkan sebesar Rp 400 juta, di tahun 2018 ini. Anggaran yang sudah disediakan itu, cukup untuk operasional lima bus sepanjang tahun 2018. Karena anggaran ini dipergunakan untuk ganti oli, ban hingga perawatan lima bus. ”Mudah-mudahan cukup anggarannya,” kata Bambang Hartanto kepada Tanjungpinang Pos, Senin (19/2). Saat lelang nanti, kata Bambang, anggarannya

F-ANDRI DS/TANJUNGPINANG POS

PENGELOLAAN lima bus sedang dilelang. Pemko Tanjungpinang melalui Dishub menyediakan anggaran pengelolaan bus sebesar Rp 400 juta di tahun 2018.

tidak sampai Rp 400 juta. Sebagian anggarannya sudah dipergunakan untuk pembayaran kebutuhan lima bus, selama bulan Januari dan Februari 2018 ini. Pasalnya, sambil berjalan proses lelang, empat bus tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya penumpang bus. Ada dua bus melayani

dan mengantar penumpang dari Terminal Sungai Carang, menuju Senggarang Pergi Pulang (PP). Dua bus lagi mengantarkan penumpang dari Terminal Sungai Carang ke Dompak (PP). ”Kita harus bayar operasional bus ke PT Bestari Indah Sepakat. Karena perusahaan itu

yang saat ini mengelola lima bus tersebut,” ucap dia. Ia berharap, proses lelang untuk mengelola lima bus bisa selesai dengan cepat. Agar ada perusahaan swasta cepat mengelola lima bus dengan baik. ”Mudah-mudahan target kita tercapai dengan maksimal,” harap dia. (dri)

konsumen, agar memberikan kepuasan bagi warga yang ingin memiliki hunian layak dan indah. Dengan menggratiskan biaya surat, biaya KPR dan memberikan pompa air, tentunya niat konsumen memiliki rumah idamannya akan terwujud. Spesifikasi perumahan Griya Pinang Asri ini antara lain atap baja ringan, batako padat, pintu kayu. ”Jadi, kita akan memberikan kepuasan untuk para

konsumen atau nasabah,” kata Mieki, kemarin. Perumahan ini ada 2 variasi, dengan model yang minimalis. Yaitu, tipe 36 dengan luas tanah 81 meter persegi, dan tipe 36 dengan luas tanah 94,5 meter persegi. Rumah ini memiliki 2 kamar, 1 kamar mandi, air satu sumur galian per 2 unit rumah. Sedangkan listrik PLN sebesar 1.300 ampere. Untuk harga pembelian rumah per unitnya, saat ini

masih dibanderol Rp 135 juta, dengan uang muka 5 persen dari harga jual. Pembayaran ini dapat dicicil 6 kali sampai 12 kali. Sedankan lama KPR 15 tahun sampai dengan 20 tahun, tergantung pihak Bank BTN ke konsumennya. ”Untuk akses jalan masuk perumahan selebar 6 meter sampai dengan 7 meter,” terang Mieki kepada Tanjungpinang Pos. (fre)

Kapolsek Kota Harapkan Warga Bersinergi TANJUNGPINANG Menjaga keamanan dan meningkatkan suasana kondusif, warga bersama polisi Kota Tanjungpinang bersinergi dalam menjaga lingkungan. Upaya ini ini dalam upaya menekan tindak kriminalitas. Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Edy Supandi mengatakan, pihaknya bersama warga yang tinggal di wilayah Polsek Kota, bekerja sama guna menekan angka kriminalitas di lingkungan wilayah hukumnya. ”Sejauh ini belum ada kasus yang menonjol terjadi, hampir semua laporan yang masuk sudah terungkap,” tuturnya, Senin (19/2) kemarin. Selain itu, ditekankan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Menurut dia,

EDY SUPANDI

melalui ini dapat dilakukan secara bersama-sama dengan masyarakat. ”Kita mengajak masyarakat agar bersamasama membangun kamtibmas yang aman dan kondusif,” katanya. Menurutnya, tujuan agar lingkungan tetap terjaga kebersihannya dan kesehatan masyarakat. Dia menjelaskan, jika masyarakat

sudah peduli dengan lingkungan, maka akan dapat menjaga lingkungan masing-masing, keluarganya, dan diri sendiri. Untuk itu, dengan kegiatan ini masyarakat akan terhindar dari penyakit dan masalah lainnya. ”Kita tekankan supaya masyarakat menjaga lingkungannya, keluarganya, dan terutama diri sendiri. Kalau kita peduli akan lingkungan, maka kesehatan dan keamanan akan didapatkan,” sebutnya. Edy menambahkan, selama ini di Pelantar II sangat banyak sampah laut ditemukan. Diharapkan masyarakat tidak lagi sembarangan membuang sampah, ke laut. Dia menuturkan, masih banyak sampah menumpuk di pinggir pantai. (ray)

MITSUBISHI

DIJUAL CEPAT LORI Mitsubishi Canter Tahun 2012 Kondisi baik, pajak hidup, belum ada Jak Harga 155 Juta/Nego Bagi yang berminat Hub. : HP. 0822 8516 1161 REDAKTUR: YUSFREYENDI

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 20 FEBRUARI 2018

ADVERTORIAL

11

Refleksi 2 Tahun Kepemimpinan Apri-Dalmasri

Pendidikan dan Kesehatan Gratis, PAD Melejit, dan Raih Penghargaan masih berkisar Rp 180-an miliar. Di akhir 2017 lalu, PAD melejit hingga Rp 226 miliar, atau mengalami kenaikan sekitar 21 persen. Pada saat refleksi dua tahun kepemimpinan Apri-Dalmasri, Senin (19/2) kemarin, Bupati Bintan H Apri Sujadi juga menyampaikan, pertumbuhan ekonomi di Bintan cukup signifikan. Angka pertumbuhan ekonomi Bintan di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri. Ini tidak luput dari peran peredaran uang sekitar Rp 1,4 triliun, dari investasi PMA maupun PMDN yang masuk ke Bintan, selama tahun 2017 lalu. Selain itu, anggaran pusat yang diserap Pemkab Bintan selama tahun 2017, mencapai Rp 217 miliar. Nilai tersebut di luar dari APBD Kabupaten Bintan. Untuk lebih jelasnya, beberapa kegiatan yang direalisasikan pasangan Apri-Dalmasri ini antara lain:

H Apri Sujadi

TEPAT Sabtu, tanggal 17 Februari 2018, duet pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bintan H Apri Sujadi dan H Dalmasri Syam (Asri) genap dua tahun memimpin Pemerintahan Kabupaten Bintan. Selama Asri memimpin Bintan, telah banyak program pembangunan yang terealisasi, upaya pembenahan, dan terus bergerak maju untuk mencapai cita-cita bersama, Bintan Gemilang. Sebenarnya, pasangan Asri mulai merealisasikan visi misi Bintan Kita Bintan Gemilang itu terhitung tahun anggaran 2017 lalu. Karena, program pembangunan yang disusun pada tahun anggaran 2016, mayoritas disusun oleh pemerintah terdahulu. ApriDalmasri mulai menyusun program pembangunan menjelang akhir tahun 2016, untuk direalisasikan pada tahun 2017. Meski demikian, misi pembangunan Asri sudah banyak yang terwujud. Menurut Wakil Bupati Bintan H Apri Sujadi, hal itu merupakan tanggung jawab kepemimpinan Apri-Dalmasri terhadap masyarakat Bintan. Selama Asri menjabat Bupati dan Wakil Bupati Bintan, daerah Kabupaten Bintan menjadi satu kabupaten yang aman di Indonesia. Bupati Bintan H Apri Sujadi menyampaikan, sudah banyak perubahan yang diwujudkan pasangan Asri. Terutama untuk kepentingan masyarakat Bintan, seperti program pendidikan dan kesehatan gratis. Melalui kebijakan Apri-Dalmasri pula, siswa SD/ MI, SMP dan MTS yang baru masuk tidak harus memikirkan biaya. Mulai dari biaya pendidikan sampai dengan perlengkapan sekolah, diberikan secara gratis. Begitu pula dengan pelayanan kesehatan masyarakat, diberikan secara gratis. Warga yang memiliki KTP Bintan, tak mesti harus menyodorkan maupun mengurus BPJS Kesehatan untuk berobat. Pelayanan kesehatan gratis diberikan di Puskesmas dan RSUD sampai pukul 22.00. Luar biasa. Tak hanya kesehatan dan pendidikan gratis, masih banyak program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Di lain hal, untuk menjalankan pembangunan daerah, Apri-Dalmasri pun berusaha mencari sumber anggaran. Tak cukup mengandalkan anggaran pusat, dan DAK pusat. Di masa pemerintahan ApriDalmasri ini, Pemkab Bintan berusaha meningkatkan penerimaan dari sumber Pendapatan Asli Daerah. Tahun 2016 lalu, PAD yang diterima Pemkab Bintan

A. Infrastruktur Dua tahun memimpin kabupaten bintan asri langsung menggebrak dengan melakukan perubahan. Berbagai pembangunan telah dilakukan dan secara merata dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bintan. Dalam rangka mendukung dan mempercepat mobilitas transportasi, baik barang maupun masyarakat guna peningkatan perekonomian dan kesejahteraan, maka Asri telah berkomitmen untuk mengutamakan pembangunan infrastruktur jalan. Terbukti, sepanjang tahun 2017 Asri telah membangun lebih kurang 9,235 kilometer jalan aspal, dan jalan tanah melebihi 1,2 Km dengan tingkat kemantapan jalan 1,442. Asri juga telah berkomiten dalam memajukan kawasan pesisir Kabupaten Bintan. Antara lain dengan pembangunan jembatan penghubung Pengujan yang dilaksanakan dalam 2 tahap, pada tahun 2017 dan 2018. Tantangan penyediaan kebutuhan air bersih terutama diwilayah pesisir bintan telah direspon oleh Asri, dengan melakukan pembangunan SPAM IKK. Tercatat selama tahun 2017 ada 9 SPAM IKK di Kabupaten Bintan telah ditingkatkan, dioptimalisasi dan dikembangkan dengan total 980 sambungan rumah baru. Demi memastikan seluruh pembangunan berjalan sesuai perencanaan, Asri mengawasi ketat seluruh pembangunan fisik baik melalui rapat maupun melalui sidak langsung lokasi pekerjaan. Komitmen Asri dalam bersama masyarakat dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah, menyediakan ruang terbuka hijau yang berfungsi bagi masyarakat, dan juga fasilitasi ketersediaan TPA telah mengantarkan Kabupaten Bintan meraih penghargaan Adipura tahun 2017. Penghagaan ini merupakan yang ketiga kalinya diterima oleh Kabupaten Bintan. B. Ekonomi dan Pariwisata Aadar bahwa sektor pariwisata telah menjadi tulang punggung perekonomian Kabupaten Bintan, Asri terus berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata melalui pelaksanaan event-event wisata baru tingkat internasional. Setelah tahun 2016 telah dilaksanakan event Bintan Moonrun 2016 dan Bintan Reebok Apartan Race. Maka pada tahun 2017 digelar festival layang-layang dan Beach Woodball World Cup Championship 2017. Tampil sebagai narasumber dalam program talkshow coffee break yang diselenggarakan di TV One, H Apri Sujadi turut mempromosikan pariwisata Bintan di tingkat nasional. Terbukti berbagai usaha pengembangan

Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam membesuk pasien, saat meninjau pelayanan kesehatan gratis dan fasilitas RSUD Bintan, bersama rombongan Komisi IX DPR RI.

„ REDAKTUR: DESI LIZA PURBA

potensi pariwisata telah memberikan kontribusi yang positif terhadap kunjungan wisata di Kabupaten Bintan. Pada tahun 2017 kunjungan wisata kabupaten bintan meningkat menjadi 722.284 wisatawan, yang didominasi wisatawan mancanegara sejumlah 364.483 wisawatan dan wisawatan domestik sejumlah 357.801 wisatawan. Dengan kontribusi PAD sektor pariwisata Rp 116 miliar, atau 50,68 persen dari total PAD Bintan. Menjawab tantangan menciptakan destinasi wisata baru yang efektif dan efisien di era modern, Asri telah membangun beberapa landmark Kabupaten Bintan yang diharapkan mampu menjadi ikon Kabupaten Bintan, serta mampu menjadi alat promosi wisata baru di tengah semaraknya penggunaan media sosial. Sejalan dengan pertumbuhan pariwisata geliat perekonomian Bintan juga ditandai dengan meningkatnya investasi di Kabupaten Bintan. Pada tahun 2017 tercatat 54 perusahaan penanam modal asing dengan nilai investasi USD 711.444.069. Sedangkan penanam modal dalam negeri sejumlah tujuh perusahaan dengan nilai investasi Rp 462.654.981.185,- . Asri optimis bahwa peningkatan investasi di Kabupaten Bintan akan terus meningkat di masa yang akan datang. Terutama setelah ditetapkannya Galang Batang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pengembangan ekomoni lokal juga tidak luput dari perhatian Asri. Dukungan berupa bantuan kepada pada tahun 2017 jumlah pelaku usaha kecil mikro menengah meningkat menjadi 2.871, dibanding tahun 2016. Berbagai dukungan dari Asri telah mengantarkan Kabupaten Bintan meraih penghargaan Natamukti 2017. Asri dianggap telah berhasil dalam memasarkan, mendorong peningkatan kualitas, serta membangun ekosistem UMKM. C. Kesehatan Asri terus berupaya dan berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Bintan. Pada tahun 2017 telah dimulai pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar gratis bagi masyarakat Bintan. Khususnya yang belum menjadi anggota BPJS di seluruh Puskesmas di Kabupaten Bintan dan RSUD Bintan, hanya dengan menunjukkan KTP-el Bintan. Pada tahun 2017 Asri juga telah meresmikan pos pembinaan terpadu (Posbindu) mobile dan ruang bersalin di Puskesmas Seilekop, dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan door to door kepada masyarakat. Selain itu, Asri juga telah meresmikan ePuskesmas dan pelayanan kesehatan hingga pukul 22.00 WIB, di beberapa Puskesmas di Kabupaten Bintan. Setiap hari Kamis di Puskesmas, juga diadakan pemeriksaan IVA sebagai bentuk pencegahan dini terhadap kanker leher rahim bagi kaum wanita. Berbagai kebijakan Asri telah mengantarkan Kabupaten Bintan mendapatkan penghargaan Swasti Saba tingkat Wiwerda tahun 2017, atau yang dikenal dengan Kabupaten Sehat. Penilaian tersebut, berdasarkan hasil dari 4 tatanan penilaian yaitu kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum yang sehat, kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, kawasan industri dan perkantoran sehat, serta kawasan pariwisata sehat. D. Pendidikan Dalam upaya peningkatan

kualitas pendidikan pada tahun 2017 telah dilakukan rehabilitasi 99 unit ruang kelas, serta pembangunan 8 unit ruang kelas baru, dan 4 unit perpustakaan. Selain itu Asri juga menyiapkan transportasi gratis bagi siswa sekolah, serta diberikan pula bantuan berupa seragam sekolah, sepatu, tas dan buku tulis bagi siswa baru TK, SD dan SMP. Pada tahun 2017 juga telah dilaksanakan Gebyar PAUD 2017 yang diikuti 1000 anak. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pendidikan karakter anak, yang menjadi fondasi dasar dalam menapaki usia selanjutnya. E. Sosial Kemasyarakatan Di tahun kedua kepemimpinan Asri, telah dilakukan rehabilitasi 903 Rumah Tidak Layak Huni (RTH), sebagai komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat tidak mampu. Dalam usaha membantu, serta mengembangkan dan mendidik generasi muda islami di Kabupaten Bintan, Asri telah menyalurkan insentif bagi guru ngaji, imam, penjaga mesjid, fardu kifayah dan mubalig/ mubaligah. Untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan bagi masyarakat terutama generasi muda, Asri telah meresmikan rumah tahfiz di Bintan Timur. Ke depannya, setiap kecamatan di Kabupaten Bintan direncanakan memiliki rumah tahfiz. Asri telah mengeluarkan kebijakan terkait bantuan sosial uang duka bagi masyarakat tidak mampu yang terkena musibah meninggal dunia. Bantuan sosial itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dan diharapkan mampu meringankan beban bagi ahli waris. Asri juga melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Tambelan sebagai kecamatan terjauh. Hal ini dilakukan untuk menjaring aspirasi dan memastikan pembangunan di Tambelan, berjalan dengan baik dengan porsi yang berimbang dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Bintan. F. Perikanan dan Pertanian Bahwa hampir 98 peren luas wilayah Kabupaten Bintan adalah lautan, serta sebagian besar mata pencaharian masyarakat Bintan adalah nelayan, maka Asri berkomitmen untuk mendukung kegiatan perikanan. Tahun 2017 lalu, telah disalurkan bantuan kapal, alat tangkap dan asuransi nelayan yang diharapkan mampu meningkatkan produksi perikanan Kabupaten Bintan. Apri-Dalmasri juga berkeinginan untuk memajukan sektor pertanian Kabupaten Bintan. Antara lain mendukung usaha petani salak di Desa Lancang Kuning, untuk mewujudkan sentra agro wisata salak jenis Sari Intan, yang merupakan salak khas Kabupaten Bintan. Apri-Dalmasri turut mendukung potensi madu lebah kelulut, yang kaya akan manfaat dan bernilai ekonomis.

Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas pemuda Bintan yang menjadi tonggak pembangunan, ApriDalmasri pada tahun 2017 telah menyalurkan bantuan biaya pendidikan mahasiswa tidak mampu, kepada 155 mahasiswa Bintan. H. Seni dan Budaya Mengemban cita-cita memajukan untuk budaya Melayu di Kabupaten Bintan maka dalam masa kepemimpinan Asri telah dilaksanakan festival tari Bintan, festival jong dan festival lampu cangkok. Dalam rangka pengembangan budaya Melayu serta menjaga keharmonisan keberagaman yang ada di Kabupaten Bintan, maka dalam setahun kepemimpinan H Apri Sujadi bersama H Damasri Syam, telah dilaksanakan festival tari Bintan, festival jong, festival lampu cangkok dan wayang kulit. Sebagai bentuk apresiasi telah diberikan anugerah seni cogan laksmana bentan kepada 10 orang tokoh seni, budayawan, serta penyair yang telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan seni dan budaya di Bintan. Tahun 2017, Asri menerima kunjungan sebanyak 33 orang rombongan budayawan dari negara Malaysia dan Singapura. Kegiatan ini sebagai upaya memperkaya khazanah budaya Melayu serumpun. I. Pemerintahan Setelah lebih dari setahun Kabupaten Bintan tidak memiliki Sekretaris Daerah definitif, maka pada tanggal 10 oktober 2017 Bupati Bintan melantik Adi Prihantara, menjadi Sekda Bintan. Diharapkan mampu memberikan pengaruh yang positif terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bintan, untuk bersinergi dalam mensukseskan program pemerintah daerah. Menyikapi perkembangan perekonomian nasional dan regional yang fluktiatif, Asri terus mendorong setiap OPD untuk meningkatkan efisiensi, tanpa mengorbankan efektifitas kegiatan pembangunan. Tahun 2017 tercatat, efisiensi mencapai Rp 4 miliar melalui pengadaan secara elektronik. Selain itu berbagai inovasi dalam bidang pemerintahan juga telah dilakukan dalam rangka peningkatan akuntabilitas pemerintah daerah. Dimulai dari penerapan E-Planning yang terintegrasi dengan E-Budgeting, sesuai amanat rencana aksi daerah pemberantasan korupsi. Selanjutnya, telah dibangun pula aplikasi perizinan online dan berbagai aplikasi lainnya untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan. Fokus pada pengembangan sistem keuangan yang transparansi , akuntabel, efektif dan efisien, Asri menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), atas

H Dalmasri Syam

laporan keuangan daerah untuk tahun 2016, dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani. Penghargaan ini merupakan penghargaan yang ke-6 kalinya, secara berturut-turut diterima oleh Pemkab Bintan. J. Dinamika Pemerintahan Penyampaian pendapat melalui demonstrasi merupakan bagian dari dinamika pemerintahan di Kabupaten Bintan. Asri menghargai penyampaian pendapat dan menerima berbagai pendapat tersebut, sebagai masukan kepada Pemkab Bintan untuk dapat bekerja lebih baik lagi, untuk masa mendatang menuju Bintan yang Gemilang. Bukti pembangunan pada masa kepemimpinan Asri tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bintan. Tetapi juga telah diakui baik di tingkat Provinsi Kepri, maupun tingkat nasional. Pada tahun 2017 tidak kurang dari 17 penghargaan telah diterima oleh pasangan ApriDalmasri. Meski banyak prestasi dan realisasi pembangunan, Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wabup H Dalmasri Syam tetap menerima masukan dari tokoh masyarakat dan semua elemen. Hal itu dilakukan Apri-Dalmasri melalui dialog interaktif, di Aula Kantor Bupati Bintan, Bintan Buyu, Senin (19/2) kemarin. Dalam dialog ini hadir Sekda Bintan Adi Prihantara, Ketua DPRD Bintan H Nesar Ahmad, Wakil Ketua Agus Wibowo dan Trijono, anggota DPRD Bintan, Ketua PKK Hj Deby Apri Sujadi, pimpinan FKPD, MUI, FKUB, LAM, pengusaha, perbankan, forum lintas umat beragama, tokoh masyarakat, pimpinan OPD dan ASN di lingkungan Pemkab Bintan. (adv)

G. Pemuda dan Olahraga Pembinaan kepemudaan dan olah raga pada tahun 2017 telah dilaksanakan berbagai event. Seperti kompetisi sepak bola Bupati Cup, turnamen bola voli, futsal, senam sehat dan jalan santai. Pembinaan sepak bola Bintan juga menjadi perhatian Asri. Itu terbukti ketika PS Bintan mencapai ke putaran nasional Liga 3 Indonesia. Kini, PS Bintan menjadi satu tim yang disegani. PS Bintan telah mengikuti piala soeratin dan Liga 3 Indonesia pada musim 2017 lalu. Tim PS Bintan berlaga di Jogjakarta dan Magelang, serta menjamu tim sepak bola dari Malaysia.

Bupati Bintan H Apri Sujadi didampingi Wakil Bupati H Dalmasri Syam memotong nasi tumpeng, disaksikan pimpinan dan anggota DPRD Bintan, pimpinan FKPD, tokoh agama dan LAM, serta Hj Deby Apri Sujadi.

Bupati Bintan H Apri Sujadi foto bersama siswa saat penyerahan perlengkapan sekolah gratis.

Bupati Bintan H Apri Sujadi meninjau infrastruktur pembangunan jalan.

„ LAYOUT: AGUNG PRASATYA


PENDIDIKAN - KAMPUS

12

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 20 FEBRUARI 2018

Atlet Pelajar SD Tanjungpinang Berlaga di Karimun

Raih Dua Medali Sekaligus Di usianya yang masih sangat belia, Devana Syakbanil sudah meraih prestasi olahraga yang membanggakan. Saat mengikuti Turnamen Antarpelajar Karimun Open 2018, Devana sukses membawa dua medali sekaligus.

DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang MESKI belum bisa juara pertama di turnamen itu, setidaknya anak yang berusia 6 tahun 7 bulan ini bisa membawa pulang dua medali perak untuk dua kategori yang diikutinya. Tendangan, tangkisan, dan pukulan tampak biasa diperagakan Devana Syakbanil. Siswa kelas dua SD Duta Azhar ini sebenarnya sudah beberapa kali mengikuti kejuaraan antarpelajar. Pertandingan dilaksanakan selama tiga hari, dimulai, Kamis-Sabtu (15-17/2) di GOR Indoor Badang Perkasa, Kecamatan Meral Barat, Karimun. Orangtua Devana sekaligus Sekretaris Umum Forki Tanjungpinang, Leni Marlina menuturkan, sejak usia empat tahun, anak bungsunya tersebut sudah ikut bertanding. Namun untuk kategori laga atau kumite, Devana baru tiga kali ikut. Sebelumnya, Devana lebih kepada peragaan atau seni gerakan karate. Leni yang juga sekaligus pelatih ini menilai, Denava memiliki kemauan yang kuat

untuk menguasai jurus. Terlihat, di perlombaan ketiganya sudah lebih bagus. ”Devana sudah lebih baik. Kini akan terus berlatih,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (19/2) sembari menyebutkan, di kejuaraan Bupati Bintan 2017, Devana meraih emas. Ia menuturkan, keempat anaknya terjun ke olahraga karate. Tiga diantarnya sudah sering ikut bertanding dan bahkan menyumbangkan emas. Diantaranya, Dhea Ilfitria di ajang antarpelajar memperebutkan piala Bupati Karimun mengikuti dua kategori. Yaitu Kata Usia 21 Putri dan juga kategori Usia 21-55 kilo. ”Dhea menyumbangkan tiga emas,” paparnya. Anak keduanya, Denada Dwicia Iladha mengikuti beberapa kategoti. Berhasil meraih dua medali emas dan satu perak. Serta Dhewa Tricia Imaulana meraih dua emas. ”Saya turut senang anak-anak bisa memiliki kemauan menekuni

olahraga Karate. Mudahmudahan bisa terus berprestasi,” ungkapnya. Rencanya, anak ketiganya Dhewa akan mengikuti pertandingan karate di Porprov mendatang. Sedangkan Devana tidak ikut karena terhambat usia, yaitu manimal 18 tahun dan maksimal 28 tahun. Kini Devana masih berusia 6 tahun 7 bulan. ”Nanti Devana ikut yang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Tanjungpinang yang dilaksanakan dalam waktu dekat,” ujar pegawai Dispora Kepri tersebut. Federasi Olahraga KarateDo Indonesia (Forki) Tanjungpinang berhasil meraih delapan emas di Turnamen Karate Antarpelajar Karimun Open 2018. Pertandingan dilaksanakan selama tiga hari, dimulai, Kamis-Sabtu (1517/2) di GOR Indoor Badang Perkasa, Kecamatan Meral Barat, Karimun. Turnamen ini diikuti sekitar 250 atlet Karate terdiri dari 11 kontingen dari empat kabupaten-Kota yakni Batam, Bintan, Kabupaten Karimun dan Tanjungpinang.***

F-DESI LIZA PURBA/TANJUNGPINANG POS

SEKRETARIS Umum Forki Tanjungpinang sekaligus pelatih, Leni Marlina bersama keempat anaknya yang meraih medali di Turnamen Antarpelajar Karimun 2018.

Perjuangan Veteran Kepri Dijadikan Film

F-ISTIMEWA

PLT Ketua LVRI Kperi EW Papilaya SH (tengah) berfoto dengan Ketua UKM Sinematografi Kampus Stisipol Raja Haji Dodi Irawan (kedua dari kanan) bersama Zul Binarto (kedua dari kiri) di kantor DPD LVRI Kepri, kemarin.

REDAKTUR: MARTUNAS

TANJUNGPINANG - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sinematografi Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji, mengunjungi Kantor DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (19/2). Kunjungan tersebut langsung dipimpin Ketua UKM Sinematografi Dodi Irawan yang didampingi mahasiswa Stisipol Raja Haji Zul Binarto. Pada kesempatan itu, sineas muda Stisipol Raja Haji berencana akan membuat film sejarah tentang legiun veteran di Kepri. ”Kami berencana membuat film dokumenter, dengan menggandeng pihak LVRI Kepri. Alhamdulillah, kunjungan kami disambut baik oleh Plt Ketua LVRI Kepri EW Papilaya SH,” kata Dodi,

Senin (19/2). Dodi menjelaskan, rencana itu akan segera direalisasikan bersama LVRI Kepri. Sebagai langkah awal, dengan mengumpulkan beberapa catatan penting mengenai sejarah keberadaan veteran-veteran di zaman konfrontasi Indonesia-Malaysia. Tak hanya itu, lanjut Dodi, pihaknya juga akan intens bertemu dengan beberapa veteran untuk menggali catatan sejarah lainnya. ”Film dokumenter yang akan dibuat nantinya, akan mengangkat sejarah perjuangan mereka di masanya,” jelas Dodi. Masih kata Dodi, keinginan membuat film dokumenter itu didasari untuk membangkitkan semangat juang kaum muda kepri dalam mengisi pembangunan di Kepri. Sehingga, sesuai cita-

citanya film tersebut akan diputar di beberapa sekolah serta kampus di Tanjungpinang. ”Selain itu, pembuatan film dokumenter itu sebagai bentuk dedikasi dan memberikan penghargaan atas jasa veteran untuk NKRI khususnya Tanjungpinang,” ungkap Dodi, yang juga sebagai sutradara pada produksi film pendek Antara Rupiah dan Ringgit pada Agustus tahun 2017 lalu. Film Antara Rupiah dan Ringgit, mengantarkan sineas muda Kampus Stisipol Raja Haji Tanjungpinang masuk nominasi 16 besar Festival Film Mahasiswa Indonesia (FFMI). Festival tersebut, digelar oleh pihak Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) setiap

tahunnya. Ajang tersebut, mempertemukan sineas muda nasional dari seluruh kampus di Indonesia. Plt Ketua LVRI Kepri EW Papilaya SH menyambut baik niatan UKM Sinematografi Kampus Stisipol Raja Haji. Ia mengatakan, bahwa pihaknya bersemangat untuk mewujudkan hal itu bersama sineas-sineas muda dari Kampus Stisipol Raja Haji. ”Saya dukung rencana pembuatan film dokumenter ini. Nanti akan saya sampaikan kepada Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, sebab ini akan membawa nama Kepri,” sebut EW Papilaya SH. Menurutnya, niat positif itu perlu didukung dan tentunya sejarah itu dapat diketahui masyarakat dan pelajar serta mahasiswa. (abh)

LAYOUT: AGUNG S PRASATYA


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa

SELASA, 20 FEBRUARI 2018

INTERAKTIF

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

MIMBAR BEBAS

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

APLIKASI online KIIS Pemprov Kepri yang akan segera di-launching.

Program Kerja Mesti Di-update SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti kinerja pemerintah, pelayanan PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/akta kelahiran/ sertifikat tanah, ke harian Tanjungpinang Pos. Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS atau WhatApp (WA) ke:

0852 64050123

Semua pejabat mesti bisa profesional dan sistem kerja harus diupdate dan punya SOP serta harus transparan. Yang tiak beres kerja perlu di "REPORMASI" +6281277097542

Perbaiki Kinerja Pejabat dan ASN MBS. Terkhusus utk bapak2 pejabat/Dinas terkait. Perbaiki sistem jaringan sebagai pelayanan ke amsyarakat. Banyak layanan dan keluhan masyarakat mohon dijawab dan diperbaiki dan ditindaklanjuti. Jika tidak bisa bekerja/malas, pensiun aja. Jika diganti jabatan/posisinya, mungkin wajar, karna kinerja anda yang kurang baik. Ayo kerja, kerja, kerja dan kerja. Tks. +6285835940607

Investor Pelabuhan Bermodal Besar Mbs Banyak Masyarakat Tdk Memahami Tentang Pelabuhan Mereka Dgn Mudh Mengatakan olah saja sendiri oleh Pemprov Kerja Sama Dgn Pemko Jangan Serahkan Ke Pelindo Membangun Pelabuhan Memerlukan Investasi Yg Sangat Besar. Sedangkan Pengembalian Modalnya Membutuhkan Jangka Waktu Yg Cukup Lama Karena Jasa Yg dijual sangat kecil oleh karena Itu Swasta Tk Ada Yg Berani Utk Investasi, Apalagi Pemprov Kepri Atau Pemko Tentu Bisa Gulung Tikar Oleh Karena Itu Ada Badan Yg Ahli Di Bidangnya Yaitu Pelindo ! Mereka Andal Dan Memiki Sdm Yg Mumpuni Dan Modal Sangat Besar. 081314992494

TANGGAPAN: Perangkat teknologi informasi online Kepri Integrated Information System (KIIS) yang terpusat di kantor Diskominfo rencananya akan diresmikan Menteri Aparatur Sipil

Pak saya mau tanya? kalau bikin akte kelahiran lambat apa benar kena biaya sedangkan anak itu baru 6 bln lahirnya. +6282385839648

Assalammualaikum. Kepada:Yth.Bapak Gubernur KEPRI. Bapak.kenapa penumpang kapal Perintis tidak di sediakan makan. Apa tidak melanggar UUD. kalau tidak ada uang untuk subsidi kami bolehlah iuran belanje, tolong orang kapal yg masak alias naik kan harga tiket !!! yang wajar, karna Pak di kapal air untuk rendam Mie instan saja harus beli Pak, dgn harga Rp5000. Maaf, maaf Pak ye !. maaf lembu saje belayar di sedia kan MAMAM. Kenape manusia tak dikasih makan ? tolong ye Pak. kite nak puase Pak. Supaye nyaman berlayar. Terime kasih dan maaf, semoge KEPRI jaya selalu. Sehat Pemimpin nya, Bahagia Rakyat nye. 082283781888

Taman Laman Buna Bagai Kuburan Mbs Baru baru ini saya dan anak anak ke Tepi Laut tepatnya di Taman Laman Bunda. Dari sore hari sampai malam, namun lampu taman yg banyak itu satupun tak ade yg hidup. Tentu ini bukan taman namanya tetapi kuburan. Saya tanya sama pedagang asongang katanya udah seminggu tak hidup. Kayaknya disengajain ini. Namanya pemko sudah tdk konsisten melayani masyarkat Tgpinang. Kami mohon penjabat Pemko utk kejelasan dinas mana mana yg harus bertanggungJawab jangan diam saja malaupun menjelang Pilkada tentu tidk ada hubunganya apalagi menghemat listrik senangkanlah masyarkat Tgpinang yg ekonominya lagi sulit, Trimakasih. 081314992494

Calon Kada Harus Sportif MBS Sebagai warga masyarakat Tanjungpinang, kita mengharapkan Pilwako/ Pilkada nanti bisa berjalan dengan lancar, damai, aman, tertib, tidak ada adu domba dan saling menjelekkan satu calon dengan yang lainnya. 082173153133

sekarang ini. Suka tidak suka kita harus mengikuti perkembangan zaman yang sudah digital. (ais) Gubernur Kepri H Nurdin Basirun

Akta Lahir Gratis atau Bayar?

Tak Ada Makanan Gratis

„ REDAKTUR: ZAKMI

Negara Reformasi Birokrasi (ManpanRB) RI Asman Abnur pada 3 Januari 2018 mendatang. Aplikasi ini harus senatiasa aktif 24 jam. Kalau bisa, petugasnya dibagi dua kelompok pagi dan petang. Saya juga sudah melihat

kesiapan gedung Kepri Smart Province (KSP) di kantor eks Gubernur Kepri di jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang. Nantinya saat diluncurkan MenpanRB, ada Kepri Informasi Security (KeRIS), Kepri digital gateway, Kepri Working Space, KIIS, Kepri CyberSystem, Pakdin asikk, Kepri Digital Exhibition (KDE), Kepri smart conference serta aplikasi Cek Dare. Dengan begini tidak ada lagi yang disembunyikan. Semua jelas. Masyarakat umum bisa lihat. Seiring berjalannya waktu, KIIS ini akan menampung seluruh aplikasi digital yang rencananya akan diterapkan diseluruh OPD Pemprov Kepri. Sejak dulu sebenarnya setiap OPD sudah punya aplikasi unggulan. Hanya saja memang karena keterbatasan tenaga ahli yang bisa mengelola, lantas aplikasi tersebut tak dapat dikelola dengan baik. Ke depan saya berharap yang sudah ada terus ditingkatkan. Bagi yang belum meluncurkan, segera buat, karena zaman

TANGGAPAN: Sejak Januari 2017 hingga 2018 yang membuat akta kelahiran cukup ramai. Pada Angustus 2017 lalu minat pembuatan akta kelahiran yang mencapai 1.276. itu sudah merupakan angka yang sangat baik dari rata-rata target nasional. Untuk pembuatan akta kelahiran tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. pembuatan akta kelahiran itu merupakan tanggungjawab orang tua. Kita berterima kasih kepada masyarakat Tanjungpinang yang sudah peduli dan mau mengurus akta kelahiran anaknya di Kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang. Antusias masyarakat membuat Akta Kelahiran di Disukcapil Kota Tanjungpinang melebihi target secara nasional akta kelahiran 018 tahun. Persentase di Tanjungpinang yaitu 84,17 persen. Sedangkan target nasional akta kelahiran 0-18 tahun hanya 80 persen. Alhamdulillah, pencapaian akta

kelahiran kita melebihi angka nasional. Dari data yang dimiliki Disdukcapil Kota Tanjungpinang, masih ratusa anak yang belum memiliki akta kelahiran. Angka tersebut dikurangi dari jumlah kelahiran anak Tanjungpinang. Alasan Disdukcapil tidak mencetak akta kelahiran untuk 240 anak tersebut karena orangtua anak tersebut tidak menyerahkan berkas untuk mengurus akta kelahiran. Seperti surat kebidanan, fotokopi KTP orangtua, dan fotokopi KK. Padahal gratis, buat akta kelahiran di Didisdukcapil. Tapi syarat-syaratnya mesti dipenuhi. Membuat akta kelahiran itu sebentar saja. Kalau berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP), kepengurusan akta kelahiran membutuhkan waktu selama tujuh hari jam hari kerja. Tetapi, di Disduk Capil Kota Tanjungpinang waktunya lebih singkat. Hanya hitungan jam saja selesai. Ini karena saja selaku Kepala Disducapil Kota Tanjungpinang mengintruksikan staf saya agar menyelesaikan akta kelahiran antara tiga. Bahkan, kalau saat listrik bagus dan tdiak ada gangguan tekni, bisa hitungan jam langsung selesai. Kalau tidak percaya, silakan urus akta kelahiran anaknya. Kami selalu mengimbau kepada orangtua untuk agar segera mengurus akta kelahiran anaknya. Karena akta kelahiran merupakan identitas penting buat anaknya. Akta kelahiran identitas kebangsaan kita. Jadi, uruslah akta kelahiran anaknya. Jangan ditunda-tunda lagi. (dri) Irianto, Kepala Disdukcapil Kota Tanjungpinang

TANGGAPAN: Berdasarkan data dari Ditjend Administrasi Kependudukan (Adminduk) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Kepri yang belum mengantongi akta lahir ada 137.811 orang. Yang sudah memiliki akta lahir sekitar 489.534 orang. Jika dilihat dari persentasenya, jumlah anak yang sudah memiliki akta lahir di Kepri sekitar 78,03 persen. Namun, ini data periode I tahun 2017 (Juni). Jumlah ini berpotensi naik mengingat data Juli-Desember 2017 hingga Januari-Februari 2018 belum dirilis pihak Ditjend Adminduk Kemendagri. Persentase pemilikan akta lahir di Kepri di bawah rata-rata nasional yang sudah mencapai 85,6 persen. Kepri tergolong lambat dalam pengurusan akta lahir, mengingat target nasional adalah 85 persen tahun 2019 nanti. Persentase kepemilikan akta lahir di Kepri paling tinggi Tanjungpinang yakni 89,2 persen atau di atas rata-rata nasional. Kemudian Natuna sebesar 87,25 persen juga di atas rata-rata nasional. Sedangkan lima kabupaten/kota lainnya masih di bawah rata-rata nasional. Karimun pada posisi paling buncit di Kepri dengan persentase 64,28 persen. Bintan 68,55 persen. Lingga 82,59 persen, Batam 78,82 persen dan Anambas 82,99 persen. Karena itu, hanya Natuna dan Tanjungpinang yang sudah bisa menerapkan Kartu Identitas Anak (KIA) karena salah satu syarat untuk menerapkan program ini adalah, kepemilihan akta lahir di atas 85 persen. Jika tidak, KIA tetap bisa dilakukan dengan biaya APBD. Saya sangat yakin, persentase kepemilikan akta lahir anak di Kepri sudah tinggi. Apalagi, masing-masing Disdukcapil di Kepri selalu berusaha keras menyadarkan penduduknya dan juga sering turun ke lapangan untuk melakukan pelayanan. Kepri, berbeda dengan provinsi daratan lainnya di Indonesia. Kalau di provinsi lain, jika hendak mengu-

rus akta lahir, maka bisa naik ojek atau naik motor sendiri atau naik angkot. Di Kepri, banyak penduduk yang tersebar di daerah pulaupulau dan sulit menjangkau ibu kota kecamatan apalagi ibu kota kabupaten. Itu karena geografis Kepri yang 96 persen lautan. Transportasi laut sangat mahal. Sedangkan di darat, ongkos paling jauh ke ibu kota kecamatan atau ibu kota kabupaten/kota tak sampai seratusan ribu. Mungkin hanya ribuan, belasan ribu atau puluhan ribu. Meski demikian, semua ini bukan penghalang bagi Disdukcapil di Kepri. Sekarang ini, sudah dikembangkan dan diterapkan pola jebol (jemput bola). Petugas dengan peralatan lengkap menyewa pompong atau speadboat lalu memasuki perkampungan penduduk. Jika ada penduduk lain yang dekat, disuruh datang ke tempat itu agar sekaligus direkam datanya. Memang, pejabat Kemendagri selalu mengingatkan seluruh Disdukcapil di Indonesia agar terus mensosialisasikan program nasional Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) dalam upaya tertib data kependudukan. Selain jemput bola, tugas kita yang lain adalah menyadarkan masyarakat. (mas) Sardison, Kepala DPMD Dukcapil Pemprov Kepri

„ LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


SENGGARANG

14

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 20 FEBRUARI 2018

PPP Sosialisasikan Lis-Maya

F-ISTIMEWA

Pasangan calon Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah-Maya Suryanti membumbui tandatangan deklarasi damai.

PPP Kota Tanjungpinang siap memenangkan pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, nomor urut 2, H Lis Darmansyah dan Maya Suryanti, pada 27 Juni 2018 nanti.

ANDRI DS, Tanjungpinang HAL ini diungkapkan Ketua DPC PPP Kota Tanjungpinang, Hasan kepada Tanjung-

pinang Pos, Senin (19/2). ”Insha Allah PPP terus berjuang untuk memenang pasangan Pak Lis dan Ibu Maya di Pilkada Tanjungpinang,” tegasnya.

Sambung dia, semua partai pengusung Lis-Maya seperti PDIP, Partai Hanura, Partai Demokrat, PKPI dan PAN, akan bekerja maksimal mengantar kembali Lis Darmansyah sebagai Wali Kota Tanjungpinang, untuk periode 2018-2023 mendatang. ”Semua partai pengusung, simpatisan dan kader partai pengusung Pak Lis mengantar duduk kembali jadi pejabat nomor satu di Tanjungpinang,” harapnya. Kata dia, untuk memenangkan Lis, pihaknya bersama kader PPP langsung terjun ke masyarakat. Mereka mempromosikan paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah dan Maya Suryanti yang diusung PPP ke masyarakat. Ini agar simpatisan PPP hingga masyarakat umum tahu dan mendukung Lis-Maya di pilkada ini. Kalau sudah pada tahu, sambung dia, akan memudahkan PPP merebut hati masyarakat untuk pilih H Lis Darmansyah dan Maya Suryanti di nomor urut 2. ”Konsolidasi di internal PPP terus kita bangun,” ucap dia. Ia juga menegaskan PPP tetap melakukan konsolidasi dengan tim pemenangan Lima. ***

F-ISTIMEWA

H Syahrul-Rahma menandatangani deklarasi damai.

Ade Angga Optimis Syharul-Rahma Menang TANJUNGPINANG - Ade Angga, selaku Ketua pemenangan pasangan calon Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul-Rahma (Sabar) merasa optimis H Syahrul bisa memenangkan pilkada Tanjungpinang, yang pencoblosannya dilakukan 27 Juni mendatang. ”Lima hari masa kampanye telah berjalan. Kita lihat masa pendukung H Syahrul terus bertambah,” kata ketua tim pemenangan nomor urut 1 ini, kemarin. Kata politisi Golkar Tanjungpinang ini, selama dialog door to door dengan masyarakat, pasangan yang diusung dan didukung oleh Golkar, Gerindra, PKS, PKB dan PBB ini disambut hangat di tengah masyarakat. Katanya, meski masa kampanye panjang, pasangan Sabar diberi waktu melaksanakan kampanye akbar satu sekali. Kampanye akbar itu nanti akan dijembati oleh KPU Tanjungpinang. Namun, saat ini KPU belum memutuskan, pasangan mana yang duluan melakukan kampanye akbar. ”Ini belum ditentukan KPU,” tegasnya. Kata Ade, meskipun mendapatkan satu jatah kampanye akbar, ia dan timnya belum memutuskan apakah tetap menggelar kampanye akbar tidak, karena terkait dana. (bas)

APK Calon Belum Terpasang

KPU Belum Tentukan Jadwal Debat Calon

F-ISTIMEWA

PESERTA pawai kendaraan saat deklarasi pilkada damai.

TANJUNGPINANG - KPU Tanjungpinang belum menentukan kapal akan digelar debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang. Ada dua calon berkompetisi di Pilkada Tanjungpinang. Masing-masing calon Wali Kota dan wakilnya, nomor urut 1 H SyahrulRahma dan calon Wako dan wakilnya nomor urut 2 H

Lis Darmansyah-Maya Suryanti. Hal ini diungkapkan Komisioner KPU Tanjungpinang, Zulkifli Riawan, kemarin. ”Soal kapan jadwal debat calon belum kita putuskan. Kita sekarang masih membahas soal pemasangan alat peraga kampanye,” tegasnya. Kata dia, tim sukses dua calon Wali Kota, baru menyerahkan

desain alat peraga kampanye (APK), hari ini (Senin, kemarin). Bahkan desain itu masih ada harus dikonsultasikan ke KPU pusat, termasuk soal alat peraga di media sosial. Kata dia, tim sukses calon lambat menyerahkan desain APK ke KPU. Mestinya, desain APK masing-masing calon sudah diserahkan ke KPU saat penetapan calon 12 Februari lalu. Bahkan kampanye sudah berjalan 5 hari, baru KPU menerima desain APK calon tersebut. Sambung dia, setelah persoalan ATK selesai dan dicetak, KPU dan tim sukses baru akan membahas soal kapan waktu debat calon digelar. Bahkan sebelumnya, beberapa tim sukses secara tidak resmi, sudah membahas soal debat calon. Ia berharap debat calon akan digelar sebelum masa tenang kampanye. Masa tenang pilkada mulai 24 Juni mendatang. Sedangkan coblosnya 27 Juni nanti. (bas)

KPK Soroti Mahalnya Ongkos Pilkada JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyoroti faktor yang dianggap sebagai bibit perilaku korup di pemerintahan, yakni mahalnya ongkos untuk bisa menjadi kepala daerah. Menurut Wakil Ketua KPK Laode M Syarief, untuk membuktikan mahalnya ongkos untuk menjadi kepala daerah, lembaga yang dipimpinnya telah melakukan kajian dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). ”Jadi, kami melihat bahwa ongkos untuk menjadi kepala daerah itu memang besar,” katanya, Jumat (16/2/2018). Kata dia lagi, hasil kajian dari LIPI menunjukkan jika seseoang ingin menjadi bupati, calonnya minimal menyiapkan dana Rp60 miliar. Sementara untuk jabatan REDAKTUR: ABAS

YANG SUDAH BAIK YANG BELUM BAIK

KETUA KOGASMA PEMENANGAN PEMILU 2019 PARTAI DEMOKRAT

KETUA UMUM PARTAI DEMOKRAT

F-JPNN

Wakil Ketua KPK Laode M Syarief (kanan) dan Ketua KPK.

gubernur, calon mesti menyiapkan dana Rp100 miliar. ”Kan memang sangat besar biayanya,” tuturnya. Adapun untuk keterkaitan antara mahalnya ongkos politik dengan maraknya tangkap tangan terhadap kepala daerah yang akan kembali

mencalonkan diri di Pilkada serentak 2018, sambungnya, KPK memang sedang fokus terhadap hal tersebut. ”Sehingga untuk memperbaiki, untuk menghilangkan apa yang disebut money politics itu penting sekali,” tegasnya. (jpnn)

Husnizar Hood Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri

Hinca IP Pandjaitan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat

Pepy Candra Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tanjungpinang

LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS

15

Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 20 FEBRUARI 2018

AHY Takkan Lupakan Kepri Siap Birukan Nusantara JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara resmi menunjuk putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat pada Pemilu 2019. Keputusan ini disambut baik oleh jajaran pengurus Partai Demokrat se-Indonesia. Tidak terkeceuali, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri). ”Mas Agus tidak akan pernah melupakan Kepri,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri, Husnizar Hood, Senin (19/2). Bukan tanpa alasan Husnizar beranggapan sedemikian. Provinsi Kepri, kata dia, merupakan provinsi pertama di Indonesia yang menjadi awal mula AHY keliling nusantara. Pada saat itu, AHY di Bintan, Tanjungpinang,

dan Batam mengikuti sederet kegiatan bersama masyarakat. ”Tentu Mas AHY juga masih ingat asyik dan serunya meresmikan kegiatan Indonesia Berlari 2045 yang dipeloporinya dari Kijang, Bintan, yang kini juga sudah menular virusnya ke provinsi lain di Indonesia,” ujar Husnizar. Menurutnya, kehadiran AHY di lini depan upaya pemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2019 adalah sinyal positif. Bagaimana pun, sambung Husnizar, pengalaman serta wawasan AHY akan jadi bagian penting dalam strategi ‘membirukan’ nusantara pada hajatan pesta demokrasi tahun depan. ”Mas AHY itu bukan cuma ikon atau inspirator, tapi juga semacam amunisi baru Partai Demokrat dalam menyongsong Pemilu 2019,” kata politisi yang juga Wakil Ketua

DPRD Kepri ini. Sebelumnya, mengenai amanah baru yang diembannya di Partai Demokrat, AHY mengatakan kogasma merupakan sebuah satuan tugas yang dibentuk oleh Demokrat dalam dengan tujuan meraup suara di pemilu 2019 mendatang. AHY mengakui tugasnya tersebut bukan hal yang mudah. Namun, ia menyebut akan berusaha menjalankan tugas tersebut dengan baik. ”Tugas yang tidak ringan, tetapi insya Allah akan saya jalankan sebaikbaiknya,” ujarnya. AHY berkomitmen akan fokus terlebih dulu mempersiapkan diri untuk membantu Partai Demokrat di ajang Pilkada 2018, ketimbang membicarakan kemungkinannya maju di bursa pemilihan presiden atau wakil presiden nanti. ”Itu komitmen saya,” tegasnya. (tih)

F-IST/HUMAS DEMOKRAT TANJUNGPINANG

AHY ketika meresmikan gerakan Indonesia Berlari 2045 di Bintan, tahun lalu.

Tersangka Korupsi UT Natuna Dihukum Setahun Enam Bulan

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

MUHAMMAD Yunus tersenyum usai divonis 1 tahun enam bulan penjara.

TANJUNGPINANG Muhammad Yunus, Ketua Pusat Pelayanan Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Ranai, korupsi Rp1,1 miliar dari dana hibah APBD Natuna tahun 2011, dihukum oleh majelis hakim selama satu tahun enam bulan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Senin (19/ 2). Dalam putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Santonius didampingi Hakim anggota Iriati dan Yon Efri mengatakan, terdakwa dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidana korupsi sesuai dengan pasal 3 ayat 1 tentang ”Menghukum terdakwa selama satu tahun enam bulan penjara,” katanya.

Selain itu, majelis hakim juga dikenakan denda Rp 50 juta, subider dua bulan kurungan. Bahkan, terdakwa juga harus membayar uang ganti rugi sebesar Rp1,1 miliar apabila tidak membayar maka harta benda akan disita apabila tidak ada harta benda diganti dengan hukuman satu tahun penjara. Atas putusan ini, Penasehat Hukum dan Jaksa Penuntut Umum pikirpikir selama satu minggu. Putusan ini lebih ringan dari tuntutan JPU Alex yang menuntut terdakwa terbukti menyalahgunakan kewenangan. Dan sarana yang ada untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain, sampai menyebabkan

BPPRD Incar 79 Wajib Pajak Restoran Baru TANJUNGPINANG Pendapatan pajak restauran bakal melebihi target dari Rp 10.345.000.000 di tahun 2018. Pasalnya, ada sekitar 79 wajib pajak restauran yang baru terdata Badan Pengelilaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tanjungpinang. ”Kita data dari bulan November tahun 2017 lalu,”

kata Kepala Bidang (Kabid) Penetapan BPPRD Kota Tanjungpinang, Isnaini Bayu Wibowo kepada Tanjungpinang Pos, Senin (19/2). Sambung dia, tata-rata usaha milik wajib pajak baru beroperasi satu bulan hingga satu tahun di Tanjungpinang. Ada wajib pajak yang memiliki usaha

rumah makan, cafe, restauran hingga kedai kopi. ”Tahun 2018 ini, wajib pajak sudah mulai kena pajak restauran,” ucap Bowo. Prinsipnya, kata Bowo, pihaknya baru memungut pajak restauran ke wajib pajak yang memiliki omzet kotor (pendapatan) di atas Rp 6,5 juta per bulan.

Pajak restauran tergantung dari jenis usaha yang dimiliki wajib pajak. Kalau jenis usaha restauran dan cafe, wajib pajak akan dikenakan pajak restauran sebesar 10 persen dari omzet kotor (pendapatan) per bulan. Sedangkan jenis usaha kedai kopi hanya dikenakan pajak retauran 5

persen. Sampai saat ini, pencapaian pajak restauran sekitar Rp 7.214.179.880 atau 10,50 persen dari target sebesar Rp 68,7 miliar. ”Kita menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan pajak secara jujur. Karena pajak ini dari kita untuk kita,” sebut dia. (dri)

kerugian negara pasal pasal pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999, penyiapannya dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi. Menuntut agar terdakwa dijatuhi 2 tahun penjara dan denda Rp50 juta, subsider 3 bulan kurungan, dan membebani terdakwa bayar uang ganti rugi sebanyak Rp1,1 miliar. Sambung Ali, jika terdakwa tidak bisa bayar ganti dengan 1 tahun penjara. Terhadap hal itu, terdakwa didampingi penasehat hukum Tomi Mardiansyah, menyantakan akan mengajukan pembelaan atau pledoi secara tertulis, pada sidang berikutnya. Sebelumnya, Kajati Kepri Yunan Harjaka mengatakan, penetapan tersangka Muhammad Yunus merupakan hasil tindak lanjut penyidikan dalam korupsi pemberian dana hibah APBD 2011 oleh Pemerintah Kabupaten Natuna kepada Ketua Pusat Pelayanan Mahasiswa Universitas Terbu-

ka (UT) Pokja Ranai Natuna. Dari fakta dan data penyidikan yang dilakukan pada 21 Februari 2011, Ketua Pusat Pelayanan Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Pokja Ranai Natuna mengajukan proposal bantuan pendidikan sebesar Rp1,4 juta. Dari ajuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Natuna bekerja Rp1,4 juta melalui NPHD Bupati pada tanggal 24 Februari 2011. Pengucuran dana APBD 2011 Natuna ini ternyata tidak sesuai dengan proposal yang diajukan dan laporan pertanggungjawaban penggunaan hibah juga tidak ada. Hal ini bertentangan dengan Permendagri nomor 39 tahun 2007 dengan modifikasi Permadagri nomor 13 Tahun 2009, tentang tata cara dan mekanisme pengajuan, penggunaan dan pertanggungjawaban dana hibah. Atas perbuatan tersangka Muhammad Yunus, negara dirugikan sebanyak Rp1,1 miliar. (ray)

PENGUMUMAN & PANGGILAN TERHADAP DEBITUR WANPRESTASI DAN MACET KPR-BTN

Telukkeriting................................................................dari halaman 9 menurutnya masih terintegrasi dengan proyek penataan Gurindam 12. ”Sesuai perencaan awal, tahun ini yang dibangun

sarana prasarana gedung pertemuan,renovasi rumah penduduk, sanitasi komunal, pembangunan sarana prasarana dasar

lingkungan, pembangunan gerbang dan anjungan tujuh kabupaten/kota di Kepri,” jelasnya. Sambung dia, yang mengerjakan

nanti, tidak hanya Disperkim Pemprov, tapi gotong royong dengan melibatkan OPD lainnya. Juga melibatkan Pemko Tanjungpinang, Dinas

Lingkungan Hidup Pemprov, Diserindag, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Dispora, Distamben, serta Pemko tanjungpinang. ***

Parkir.........dari halaman 9 Maret................................dari halaman 9 ”Apabila tidak mengindahkan teguran, maka kendaraan langsung digembok,” katanya Senin (19/2). Menurutnya, pihaknya sebenarnya telah memasang tanda larangan parkir di sejumlah ruas jalan yang rawan kemacetan namun tetap dilanggar. Dalam satu hari bisa tiga sampai lima kendaraan yang digembok, apabila baru satu kali membuat kesalahan maka dibuat surat pernyataan untuk tidak berbuat lagi namun bila mengulangi kembali maka dikenakan denda sebesar Rp 500 ribu sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 4. ”Jadi untuk mencegah para pemilik mobil parkir sembarangan, kami mengambil tindakan tegas

dengan menggembok ban mobil,” ungkapnya. Kata dia, bagi kendaraan yang parkir ilegal, petugas Dishub langsung menggembok ban sejumlah mobil yang parkir sembarangan di pinggir jalan sembari menunggu pemilik mobil datang untuk selanjutnya dilakukan penilangan, jika pemilik mobil tak kunjung datang, mobil yang telah digembok tersebut kemudian diderek. ”Dishub tetap menegur dan melakukan penggembokan sesuai aturan, namun toleransi dengan sentuhan hati tetap kita jalankan agar pengendara memindahkan kendaraan sesuai marka parkir yang telah di sediakan,” ujarnya. (ray)

kita pakai uang Satker PU dulu, menyalahi aturan atau tidak, ini yang akan dibahas lagi,” kata Riono. Mantan pejabat Pemprov ini, biaya untuk obat penyuling air jadi tawar dan biaya listrik per bulannya dibutuhkan Rp170 juta. Belum termasuk biaya

Sumber Daya Manusianya (SDM). Jumlah pekerjaanya ada 10 orang, belum termasuk 15 orang Kasubagnya. ”Satu kali lagi kami rapat dengan stakeholer, termasuk mengkaji kembali biaya per kubiknya,” tegasnya. Kata dia, biaya per

kubiknya yang harus di bayar oleh pelanggan SWRO nanti, sambung Riono juga akan di bahas kembali. Termasuk berapa jumlah pelanggan SWRO. Apakah nanti tetap disubsisi atau tidak,tergantung keputusan bersama. (bas)

Menunjuk Perjanjian Kredit KPR – BTN dengan Saudara/i, maka dengan ini Bank BTN mengumumkan dan memanggil Saudara/i dengan deklarasi pernyataan sebagai berikut : 1. Bahwa Saudara/i dinyatakan WANPRESTASI dengan melanggar ketentuan-ketentuan dan atau dak melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Kredit yang telah disepaka dan ditanda tangani oleh Saudara/i. 2. Bahwa selanjutnya kami menagih dan memanggil Saudara/i untuk melunasi seluruh hutang selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak pengumuman ini dan apabila Saudara/i mengabaikan maka kami akan melakukan ndakan- ndakan sebagai berikut : a. Melaksanakan penjualan barang agunan berdasarkan Surat Kuasa Untuk Menjual yang telah Saudara/i tanda tangani; b. Melaksanakan eksekusi terhadap barang agunan berdasarkan Hak Tanggungan; dan c. Melakukan Penyerahan Piutang (Cessie) berikut semua janji-janji accessoirnya, termasuk hak-hak atas agunan kredit kepada pihak lain yang ditetapkan oleh Bank sendiri. 3. Bahwa bersama ini pula kami mengundang investor, perorangan maupun Badan Hukum untuk mengajukan Surat Penawaran Minat Pembeli Barang Agunan Bank BTN sejak pengumuman ini: Berikut Nama-Nama dan Alamat agunan KPR-BTN yang kami panggil :

No

No. Debitur

Nama Debitur

1

14801020058528

ISNAINI

2

14801020058536

ERWINPARLINDUNGAN S

3

14801020032433

DEDY WIJAYA

4

14801010021620

SISKA WULANDARI

5

14801010009725

JHONIAN

6

14801010017142

PITRIA UMAR

7

14801020055839

AGUS RIANTO

8

14801020064888

ROMADHAN

9

14801020055758

ZAINUDIN

10

14801020009668

LAND MARTHIS SIMANJU

11

14801020038073

WINARSIH

12

14801010020860

YUNITA SUMARTINI

Alamat Agunan PERUMAHAN IDAMAN RAYA BLOK E NO.07 TOAPAYA BINTAN PERUMAHAN IDAMAN RAYA BLOK E NO.08 TOAPAYA BINTAN BUMI AIR RAJA F NO.85 TANJUNGPINANG TIMUR CLUSTER JATI MAS A2 NO.20 TANJUNGPINANG TIMUR PERUMAHAN OKTAVIARY BLOK A NO.07 BINTAN TIMUR YUDHA OKTAVIARY BLOK C NO.18 BINTAN TIMUR BELLA OKTAVIARY BLOK A NO.23 BINTAN TIMUR GRIYA CENENG PERMAI BLOK F NO.47 SINGKEP LOBAM MAS ASRI BLOK M NO.148 BINTAN UTARA GRIYA MAWADDAH ASABRI BLOK I NO.09 BINTIM BUKIT ASRI NO.33 TANJUNGPINANG TIMUR CLUSTER JATI MAS C NO.02 TANJUNGPINANG TIMUR

Tanjungpinang, 19 Februari 2018 PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero), Tbk. Kantor Cabang Tanjungpinang TTD BANK BTN

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

REDAKTUR: ABAS

LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


PRO BATAM

16

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 20 FEBRUARI 2018

Pelabuhan Makobar Lebih Spesialis Dikembangkan Tahun Ini, Disiapkan Sarana LCT Pelabuhan Makobar Batuampar, Batam akan dikembangkan tahun ini. Dimana, disiapkan rencana pengembangan pelabuhan termasuk menyiapkan Landing Craft Tank (LCT) untuk mendaratkan tank ke pantai.

MARTUA BUTAR-BUTAR, Batam DIPERKIRAKAN, untuk pengembangan Pelabuhan Makobar Batuampar tersebut akan menghabiskan sekitar Rp 2 sampai Rp 3 miliar. ”Kita ingin ada LCT untuk mendaratkan logistik. Nanti akan kita lihat ke amdalnya. Tapi Batam harus punya,” ungkap Kepala Kantor Pelabuhan BP Batam, Nasrul Amri. Menurutnya, Pelabuhan Makobar di Batuampar, seharusnya memiliki spesialis. Pelabuhan yang bersebelahan dengan pelabuhan kontainer Batuampar itu harus memiliki kekhususan.

Sehingga perlu menaikkan standarisasi pelabuhan. ”Tidak bisa hanya seperti sekarang. Kapal besar harus bisa sandar di sana. Makobar itu daerah teluk, jadi ombak tidak besar, sangat potensial,” katanya. Disebutkannya, peruntukan Pelabuhan Makobar tetap seperti saat ini, sebagai pelabuhan untuk logistik. Termasuk untuk logistik properti. Tapi untuk memaksimalkan fungsinya, maka harus pembenahan pelabuhan, termaksud fasilitas yang ada. ”Banyak hal yang harus kita lakukan dalam melakukan revitalisasi pelabuhan.

Termasuk gedung untuk gudang juga harus dibenahi,” bebernya. Dengan demikian, aktivitas bongkar muat barang lebih maksimal dan memadai. Sehingga Makobar benar-benar bisa maksimal untuk menampung aktivitas kapal logistik yang bersandar. ”Ini penting kita perhatikan, karena kebutuhan. Apa lagi minggu lalu, ada kapal pengangkut granit dan material bangunan dari Tanjungpinang, hampir tenggelam di perairan Kabil, karena ombak,” jelas Nasrul. Kondisi yang terjadi di dekat Pelabuhan Pertamina, Kabil diakui mendorong pihaknya segera mengembangkan Pelabuhan Makobar. Sehingga, konstruksi akan dibangun untuk bisa menampung aktivitas kapal bermuatan besar. ”Sehingga bisa menekan biaya logistik dari importir,” bebernya.***

Selesaikan RTRW Dulu Baru RDTR di 2019 BATAM - Pemko Batam sudah menyampaikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Batam selesai tahun 2018 ini. Setelah itu, baru pihaknya melakukan pembahasan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Sehingga untuk saat ini, pihaknya fokus dulu pada RTRW Batam. Diperkirakan RDTR baru dibahas tahun 2019. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar mengungkapkan di Batam, RTRW menjadi acuan mereka dalam menyusun RDTR. Sehingga pihaknya menunggu selesai dulu pembahasan RTRW. ”Kalau sudah RTRW tahun ini, tahun depan kita targetkan RDTR,” katanya. Disebutkannya, setelah RTRW selesai, mereka akan segera menyusun RDTR di Cipta Karya untuk satu pulau Batam. Mereka melakukan menyusun RDTR dengan Badan Informasi Geosos-

ial. ”Tapi tetap, berangkatnya dari RTRW,” jelasnya. Pihaknya menargetkan, RDTR bisa diselesaikan dalam satu tahun. Dimana, daerah lain diakui menghabiskan waktu lebih lama dalam menyusun RDTR. Pengalaman daerah lain, nyusun RDTR, dua sampai tiga tahun. ”Tapi kami akan coba tidak sampai dua tahun. Tahun 2019 kami siapkam bahannya. Akhir 2019 kami masukkan ke DPRD, 2020 kita sahkan jadi perda, dalam RPJMD 2021,” harap Suhar. Sebelumnya, Ketua DPRD Batam, Nuryanto mengaku sudah menerima Ranperda RTRW Batam. Pembahasan RTRW direncanakan sudah dilakukan pada triwulan pertama tahun ini. Pihaknya bersyukur karena Ranperda RTRW sudah disiapkan Pemko, setelah menunggu sekitar 7 tahun. ”Provinsi tahun lalu sudah, kita baru terima

HM RUDI, SE

akhir 2017 dari Pemko. Saya bilang, lambat Pemko,” bebernya. Wali Kota Batam, HM Rudi mengatakan, materi Ranperda RTRW Batam sudah mengikuti RTRW Provinsi. Hanya saja, untuk Batam lebih detail dibanding RTRW Provinsi. ”Sudah pas. Sudah sesuai dengan RTRW Provinsi. Yang kurang, terkait hutan lindung,” jelas Rudi. (mbb)

BP Bisa Keluarkan Persetujuan Layanan Lewat HP BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam, terus mengembangkan pelayanan, melalui aplikasi. Sehingga masyarakat dan investor mendapat pelayanan yang lebih baik. Yang terbaru, BP Batam melakukan modernisasi pelayanan dengan menyiapkan aplikasi terkait perizinan lahan melalui smartphone. Melalui ponsel, BP bisa menyetujui izin lahan. Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam Dwi Eko Winaryo mengatakan, pihaknya bisa memberikan persetujuan atas berkas perizinan yang masuk melalui smartphone. Simulasi sistem

REDAKTUR: MARTUNAS

persetujuan baru dari smartphone bisa dilakukan dengan Land Management System (LMS). Didalamnya, ada fitur evaluasi deputi. ”Sekarang tak perlu tandatangan lagi. Cukup lewat HP. Dalam fitur itu tersedia berkas-berkas pengajuan yang masuk ke deputi,” jelas Dwi. Dalam sistem yang dikembangkan, terdapat fitur berkas pengajuan Perpanjangan Hak Atas Tanah. Melalui fitur itu, Dwi Eko bisa langsung mengevaluasi berkasnya, sebelum membuat keputusan untuk menerima atau menolak pengajuan terebut. ”Setelah melakukan evaluasi, diputuskan

F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

CRANE saat mengangkat barang ke kontainer di Pelabuhan Batuampar, beberapa waktu lalu.

Manfaatkan Ponsel untuk Hal yang Positif BATAM - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengajak semua untuk mewaspadai musuh dan sahabat yang paling dekat dengan diri setiap umat. Musuh dan sahabat itu ada dalam genggaman dan kadang di kantong yang seharusnya bisa didayagunakan dengan baik. ”Musuh dan sahabat itu adalah telepon genggam. Manfaatkan untuk berdakwah. Manfaatkan untuk mendapat hal-hal positif, bukan sebaliknya,” kata Nurdin saat menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama dan Pengurus Wilayah Robithoh Ma’ahid Islamiyah Nadhlatul Ulama Provinsi Kepulauan Riau Masa Khidmat 2018-2023 di Pondok Pesantren AsSyahid Batam, Minggu (18/ 2) malam. Menurut Nurdin, ada kerisauan terhadap ketergantungan dan keakraban dengan smartphone tersebut. Perangkat itu bisa mendekatkan dan menjauhkan silaturahmi. Ada yang menggunakannya untuk mencari konten yang negatif. Bahkan terpengaruh paham-paham yang mengancam Malah, ketika duduk

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun saat menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama dan Pengurus Wilayah Robithoh Ma’ahid Islamiyah Nadhlatul Ulama Provinsi Kepulauan Riau Masa Khidmat 2018-2023 di Pondok Pesantren As-Syahid Batam, Minggu (18/2) malam.

semeja, semua sibuk dengan gadget tersebut. Saat dengan pasangan, semua sibuk dengan media sosial. Selesai salam saat beribadah, handphone yang dibuka, bukan mencari tasbih. ”Ada pergeseran budaya memang. Tapi kita harus memanfaatkan sisi positifnya. Kembali lagi ke agama agar tak terbawa arus negatif perkembangan zaman,” kata Nurdin. Tampak hadir pada kesempatan itu Pengurus

Besar Lembaga Dakwah Nadhlatul Ulama (LDNU) Ustaz Muhammad Imaduddin, Pengurus Besar Robithoh Ma’ahid Islamiyah (RMINU) Kyai Abdul Waidl, Ketua DPRD Batam Nuryanto, Sekretaris NU Kepri Wahono. Acara diawali dengan Sholawat oleh Rijalul Ansor dilanjutkan dengan Istighotsah yang dipimpin oleh Kyai Muchlis. Pada kesempatan itu, Nurdin mengajak mengajak seluruh jamaah untuk

senantiasa bersyukur dan selalu mendekatkan diri dengan Allah. NU melalui Bansernya diharapkan mampu mengawal empat pilar kebangsaan dalam menjaga keberagaman umat di NKRI. ”Semua harus berkerja keras dan Kerja maksimal dalam menghadapi segala perubahan globalisasi negatif demi membentengi generasi penerus dan selalu berpegang teguh dengan Alquran,” kata Nurdin. (mas)

untuk monolak berkas tersebut. Ini ditolak, karena berkas pengajuan menunjukan angka 0 hektar. Angka itu mencurigakan. Tidak bisa diterima. Kalau sudah dievaluasi, ada tombol setuju atau ditolak. Yang ini saya tolak,” kata Eko sambil menunjukkan simulasi sistem di ponselnya. Disebutkan, dengan sistem baru ini, waktu untuk persetujuan berkas bisa dipangkas hingga paling lama satu hari. Setelah persetujuan dari Deputi dikantongi, izin lahan yang diajukan sudah bisa keluar. ”Ini upaya kami untuk mempercepat proses perizinan,” jelasnya. (mbb)

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.