Tanjungpinang Pos 21 Februari 2018

Page 1

Pasar Jodoh Gratis H16 ke Swasta

Warga H9 Terancam Krisis Air

PEMBERITAHUAN Mengingat harga bahan baku dan ongkos cetak yang terus naik, maka mulai 1 Maret 2018, koran Tanjungpinang Pos naik harga dari Rp 2.000 per eksemplar menjadi Rp 3.000. Harga langganan naik dari Rp 50.000 menjadi Rp 65.000 per bulan. Pembaca dan relasi harap maklum. Tertanda Manajemen

DEWAN PERS

MEDIA TERVERIFIKASI

www.tanjungpinangpos.id Rp.2000

RABU RABU,, 21 FEBRUARI 2018 / 5 JUMADIL AKHIR 1439H

2018

Ricuh, Demonstran Ditembak Gas Air Mata DOMPAK - Polisi terpaksa menembakkan gas air mata ketika aksi demontrasi mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang berakhir ricuh di Kampus UMRAH di Dompak, Senin (20/2). Polisi juga mengamankan tiga mahasiswa yang dianggap sebagai provokator kericuhan demo tersebut. Ketiganya dibawa ke dalam Gedung Rektorat UMRAH yakni Presma UMRAH bernama Muhammad Saputra, Suaeb, dan Robito Alam. Aksi unjuk rasa para mahasiswa UMRAH tak terkendali. Petugas kepolisian yang berjaga di luar lingkungan kampus pun terpaksa masuk untuk membubarkan aksi. Massa yang sebelumnya berorasi hingga melakukan aksi bakar ban di depan gedung rektorat kampus, memaksa masuk ke dalam. Selain itu, aksi saling lempar juga terjadi saat unjuk rasa tersebut. Kondisi unjuk rasa yang awalnya kondusif pun berubah ricuh. Puluhan petugas F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

RATUSAN Mahasiswa UMRAH membakar ban saat berdemo di kampus UMRAH di Dompak, Selasa (20/2). Aksi unjuk rasa ini berlangsung ricuh.

Bersambung ke Hal 7

Berhasil Ditangkap Tim Gabungan Polri dan Bea Cukai

1,6 Ton Sabu Masuk Kepri F-ISTIMEWA

Para mafia masih menjadikan Indonesia sebagai tempat perdagangan narkoba. Perairan Kepri dimanfaatkan sebagai jalur transit. Kurang dari dua minggu, 2,6 ton sabu berhasil diamankan di perairan Kepri.

REDAKSI, Batam SABU-SABU seberat 1,6 ton yang masuk ke perairan Anambas, Provinsi Kepri berhasil ditangkap tim gabungan dari Polri dan Bea Cukai (BC) Selasa, (20/2).

Sepekan sebelumnya, pada Rabu 7 Februari 2018, KRI Sigurot-864 Koarmabar yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Arizona Bintara juga berhasil mengamankan kapal MV Sunrise Glory di Perairan Selat Philips, pada koordinat

01.08.722 U/103.48.022 T yang membawa sabu-sabu 1 Ton. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tanjungpinang Pos di lapangan, penangkapan yang dilakukan tim satgassus Polri dan Bea Cukai dengan menggunakan kapal BC 7005 di perairan Karang Helen Mars (Berdekatan dengan Karang Banteng) tersebut berhasil mengamankan 1 unit kapal ikan berisi jaring ketam asal Taiwan dengan bendera Singapura, tanpa dilengkapi dokumen.

Pukul 08.00 kemarin pagi, kapal sudah digiring menuju pangkalan Bea dan Cukai Sekupang Batam dan hingga kemarin sore, masih dilakukan pengecekan di lokasi. Setelah memeriksa isi kapal, ditemukan 81 karung yang berisikan Methampetamine yang masing-masing karungnya lebih berisikan 20 kilogram. Selain itu, empat tersangka berinisial TM, TH, TY, dan LY yang merupakan warga negara

Bersambung ke Hal 7

Sabar Kampanye Dialogis, Lima Sampaikan Program TANJUNGPINANG - Dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (CawakoCawawako) Tanjungpinang tidak banyak bergerak ke masyarakat, Selasa (20/2). Pasangan nomor urut 1, H SyahrulRahma (Sabar) dan pasangan nomor urut 2 H Lis Darmansyah-Maya (Lima) mulai memantapkan program kerjanya jika terpilih nanti. Selama masa kampanye nanti, Paslon H Lis Darmansyah dan Maya Suryanti

Bersambung ke Hal 7

PETUGAS saat memeriksa sabu di kapal Taiwan berbendera Singapura di Batam, Selasa (20/ 2).

Jalankan Pilkada Tanpa Isu Sara

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun diskusi dengan Mendagri Tjahjo Kumolo usai mengikuti Rakornas Persiapan Pilkada Serentak di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (20/2).

JAKARTA - Menjelang Pilkada serentak di Indonesia, 27 Juni nanti, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi Nasional Persiapan Pilkada Serentak di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (20/2). Peserta rakornas tersebut dihadiri kepala daerah provinsi, kabupaten, kota yang menggelar pilkada. Selain itu, turut hadir Ketua KPU Provinsi dan Ketua Bawaslu Provinsi. Dari Kepri, turut hadir Gubernur Kepri H Nurdin Basirun dan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza.

Dirjend Otonomi Daerah Kemendagri, Sumarsono, mengatakan, rakornas itu diselenggarakan sebagai upaya memperkuat soliditas pemerintah pusat, pemerintah daerah, KPU, dan Bawaslu dalam mengawal Pilkada Serentak 2018. Ia mengingatkan agar Pilkada serentak 2018 ini harus dilakukan dengan sehat tanpa isu SARA. Pilkada harus jujur tanpa politik uang serta pilkada yang menggembirakan. Semua harus menjalankannya dengan rasa persaudaraan. ”Kami semua bersaudara,” ujarnya di

Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat. Ditegaskannya, peran pemerintah pusat dan daerah diperlukan sebagai upaya mengantisipasi permasalahan yang dikhawatirkan timbul karena gesekan horizontal di antara calon peserta maupun pendukung pasangan calon. Dia menjelaskan, optimalisasi dukungan pemerintah pusat dan daerah dalam memetakan potensi konflik disertai koordinasi intensif dengan aparat penegak hukum menjadi hal yang perlu

Bersambung ke Hal 7

TRAUMA SEKELUARGA KETIKA RODA OLENG DAN SETIR GOYANG

Pulang Imlek, Mobil Heri Terguling Satu keluarga menjadi korban kecelakaan usai merayakan Tahun Baru Imlek. Mobil Toyota Avanza BP 1631 BY mereka terbalik di Jalan Raya Lintas Barat Km 21 Kampung Pulau Ladi Desa Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan pada Selasa (20/2) sekitar pukul 15.00 WIB.

JENDARAS KARLOAN, Tanjunguban KECELAKAAN itu diduga lantaran pengemudi Heri (32) hilang kendali. Informasi di lapangan, mobil berwarna silver yang

dikemudikan Heri melaju dari arah Tanjunguban menuju arah Tanjungpinang dengan mengangkut 4 orang penumpang yakni tiga orang

redaksi@tanjungpinangpos.id REDAKTUR: MARTUNAS

anaknya dan istrinya. ”Kami baru pulang Imlekan di Batam. Tadi lewat kapal RoRo. Rencana mau pulang ke Tanjungpinang,” katanya sembari mengevakuasi anaknya ke mobil lainnya. Saat itu, menurut Heri, setir mobil tiba-tiba goyang. Roda mobil bagian depan mendadak oleng dan membuat mobil bergerak ke luar jalur ke arah kanan. Selanjutnya, bagian depan mobil menabrak pembatas jalan hingga

Bersambung ke Hal 7 facebook/tanjungpinangpos

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

MOBIL nahas yang dikemudikan Heri terguling di Jalan Raya Lintas Barat, Selasa (20/2) kemarin.

@tgpinangpos LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


OPINI

2

K Oleh : Anton Sunyoto Pegiat Literasi Pada Komunitas Sagu Sabu Kepri Ketua Divisi Kominfo PGRI Cabang Teluk Sebong Bintan

Trend-Budaya Global dan Pengaruhnya Terhadap Minat Baca Namun, seiring dengan perjalanan waktu, ketika dunia memasuki zaman milenia di mana masyarakat terjebak dalam lingkar Masyarakat Multimedia (Cyber Society), ternyata punya daya pengaruh cukup kuat terhadap perubahan prilaku sosial yang mendasar, pada skala makro dalam kehidupan kita. Kenakalan remaja semakin sering disuguhkan media, bahkan menjadi menu perbincangan hangat di kalangan orang tua dan masyarakat. Tidak sedikit orang tua frustrasi akibat ulah anaknya yang terlibat tawuran, kekerasan seksual, clubbing, rokok, miras, seks bebas, bahkan kecanduan narkoba. Pada titik, ini orang tua biasanya mulai pasrah, mimpi untuk menjadikan anaknya cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual akhirnya hanya mampu diungkapkan dalam doa. Trend sosial rupanya lebih mudah diterima dari pada nasihat-nasihat orang tua yang terlanjur dianggap klasik di kalangan remaja. Trend sosial yang ditandai dengan era kecanggihan teknologi memang menjadi bumerang jika tidak bijak dalam menyikapinya. Di era serba digital saat ini, yang menjadi daya tarik bagi anak-anak kita bukan lagi kegiatan literasi (baca-tulis), namun gawai dan televisi. Hasil survei tahun 2016 yang dilakukan USAID (US Agency For International Development ) cukup mencengangkan. Rata-rata orang Indonesia menonton tayangan televisi selama 300 menit per hari (5 jam per hari), padahal di negara maju, penduduknya hanya butuh waktu 60 menit (1 jam per hari). Di sisi lain, anak-anak yang dulu gemar membaca, kini lebih asik merunduk khusuk bermain game dan aktif di dunia medsos melalui gawainya. Di lingkungan keluarga kita saksikan, sudah jarang terlihat ada orang tua yang membacakan buku cerita buat menina bobokan anaknya. Sang anak lebih lelap tertidur terkulai sendiri, setelah matanya perih seharian terpapar oleh radiasi sinar gadged kesayangannya. Sungguh ironi, ketika era digital dengan segala tawaran potensialnya di gadang-gandang dapatmempermudah akses informasi dan bacaan, malah berbalik arah menjadi darurat minat baca. Padahal minat baca adalah kunci utama dalam keberaksaraan. Seperti pendapat Ratnasari (2011 : 16) yang mengatakan bahwa minat baca adalah suatu perhatian yang kuat terhadap kegiatan membaca sehingga dapat mengarahkan seorang untuk membaca dengan kemauannya sendiri. Namun pada kenyataannya minat baca saat ini telah pudar. Tergusur oleh trend gawai budaya instan yang berakibat fatal dapat menurunkan minat sahwat dalam berliterasi. Rendahnya minat baca sebagai pondasi utama literasi di Indonesia bukan sekedar isapan jempol belaka. Hasil penelitian Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2016 lalu menyebutkan bahwa, minat membaca siswa di Indonesia menduduki urutan ke-69 dari 76 negara yang disurvei. Dari indeks membaca, rata-rata penduduk Indonesia hanya membaca 4 judul buku setahun dan masih jauh dari standar UNESCO yaitu 7 judul buku dalam setahun. Hal sebaliknya ditunjukkan negara maju Jepang. Walau era kecanggihan teknologi diproduksi di negaranya, namun masyarakatnya tetap keranjingan dan rakus dalam membaca buku.

Koran Nasional dari Kepri

Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Fakta ini membuktikan bahwa sikap kukuh budaya literasi jika sudah mendarah daging tidak akan bergeming oleh pengaruh apapun. Di sisi lain, Indonesia masih berada pada peringkat yang rendah dalam indeks membaca. Berdasarkan data tersebut di atas, sudah bisa terlihat bahwa Indonesia masih jauh ketinggalan dari negara lain. Termasuk dengan negara tetangga Malaysia yang konon pernah mengimpor guru dari Indonesia. Salah satu contoh nyata yang membuat hati miris terjadi dalam ranah dunia pendidikan, khususnya dalam hal pengelolaan perpustakaan sekolah. Perpustakaan yang seharusnya menjadi urat nadi pembelajaran dan jantung literasi di sekolah, dimana seharusnya siswa-siswi asik berkerumun membaca buku, kini berubah lengang. Keberadaan perpustakaan hanya sebagai pelengkap daftar administrasi akreditasi prasarana sekolah. Bahkan yang lebih memilukan lagi, nasib perpustakaan hanya sebagai gudang tempat penyimpanan buku-buku usang, dimana rak etalase penuh susunan buku lusuh dan sepi peminatnya. Tentu ini kenyataan pahit yang harus ditelan, dan seharusnya ini menjadi titik balik sebagai pemantik sumbu api semangat untuk lepas dari keterpurukan darurat minat baca. Perlunya Membangun Budaya Literasi Budaya Literasi perlu dibangun. Karena dengan terdongkraknya budaya literasi berarti akan menaikan indikator kualitas Sumber Daya Manusia. Dengan mutu Sumber Daya Manusia yang meningkat, akan mengangkat pamor pendidikan suatu bangsa. Bangsa yang maju dapat diukur dari mutu pendidikanya. Seperti pendapat Daoed Joesoef (2011) yang mengatakan Kemajuan, ketahanan dan kekuatan suatu bangsa terletak pada bidang pendidikannya. Konsep budaya literasi sebenarnya bukan sekedar program duniawi. Lebih jauh, budaya literasi ternyata telah melekat pada ranah keyakinan. Dalam ajaran agama, kita mengetahui bahwa wahyu pertama yang turun adalah amar untuk mencerahkan diri dari belenggu kebodohan, lewat doktrin terkenal yaitu” Iqra “(membaca). Tak kalah dahsyatnya, dalam hal menulis, ketika tulisan menjadi media untuk menularkan ilmu yang bermanfaat, maka akan mendapat ganjaran pahala jariah yang bertubi-tubi, walau sang empu penulisnya telah mati berkalang tanah. Setelah mengetahui betapa pentingnya membangun budaya literasi, salah satu upaya pemerintah adalah menumbuhkan karakter peserta didik melalui kebijakan dan pembiasaan membaca. Melalui Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 dijelaskan upaya menumbuhkan budi pekerti bagi peserta didik melalui kebijakan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), dimana peserta didik harus membaca buku non pelajaran selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Tentu kegiatan tersebut bukan sekedar rutinitas seremonial belaka, yang dapat ditempuh dengan cara serba instant dan bersifat temporary (sementara). Kunci suksesnya terletak pada pembiasaan dalam literasi, yang harus terus menerus dilakukan sejak usia dini dan untuk itu sikap konsistensi sangat diperlukan. Menyemai Budaya Literasi di Lingkungan Keluarga dan Sekolah Sesuai dengan konsep pendidikan yang diusung Ki Hajar Dewantara (1922) yang mengatakan bahwa pendidikan terfokus pada tri pusat elemen, yaitu pada keluarga, sekolah dan masyarakat, maka pembiasaan membaca dan menulis sejak dini dimulai dari lingkungan keluarga sebagai basis pertama pendidikan anak sekaligus sebagai starting point bagi anak untuk mengenal dunia dan lingkungannya. Keluarga merupakan rahim peradaban bangsa. Orang tua sebagai agen sosialisasi awal bagi seorang anak, dituntut untuk menanamkan nilai sedini mungkin sebelum trend budaya global, merasuki mental anak dan remaja. Dengan kata lain, budaya trend yang menawarkan hedonisme harus dilawan dengan budaya literasi agar terbentuk kesadaran kritis. Koentjaraningrat dalam pengantar Antropologi (1996) menga-

Pimpinan Umum/GM/Penjab : M Nur Hakim Wakil Pimpinan Umum : Ramon Damora Pemimpin Redaksi : Ramon Damora Wakil Pemimpin Redaksi : Zakmi Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim Manajer Umum/Adm/Keu : Ari Istanti Manajer Pemasaran : M Nur Hakim Manajer Iklan : M Nur Hakim

PEMBINA MANAJEMEN : Rida K Liamsi, Suhendro Boroma

Koran Nasional dari Kepri

RABU, 21 FEBRUARI 2018

Urgensi Membangun Budaya Literasi

ATA literasi berasal dari bahasa latin “littera” (huruf) yang mempunyai definisi arti, sesuatu yang melibatkan penguasaan terhadap sistem-sistem tulisan serta konvensi yang menyertainya. Jadi literasi erat kaitanya dengan dunia keberaksaraan, kemampuan membaca dan menulis. Hal ini sesuai dengan pendapat Graff (2006) yang menyatakan bahwa literasi adalah suatu kemampuan untuk menulis dan membaca. Berbicara dalam konteks literasi, sebenarnya bukan hal yang asing lagi dalam tradisi Melayu, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau. Tercatat dengan tinta emas dalam lembar sejarah, bahwa dari pulau kecil Penyengat, Tanjungpinang, telah lahir tokoh brilian, seorang sastrawan religius Raja Ali Haji (1808-1987), yang sangat produktif berkontribusi dalam bidang literasi di Indonesia. Percikan pikiran bernas dan kedigdayaan goresan pena Raja Ali Haji dalam bidang literasi tak diragukan lagi kepopulerannya. Hal ini dapat dilihat dari karya monumental Gurindam Dua Belas, Tuhfat aN – Nafs, Mukaddimah fil Intidzam dan puluhan mahakarya lainya, yang telah menjadi peninggalan adiluhung dalam khasanah intelektual bangsa, serta telah menjadi rujukan dalam dunia akademis. Generasi dahulu telah membuktikan kepada kita, bahwa walaupun dalam keadaan terbelenggu oleh keterbatasan media, tapi semangat, militansi, dan tunak dalam berliterasi tak pernah surut. Sehingga jejak karya agungnya (Masterpiece) masih dapat kita nikmati dan pelajari hingga saat ini.

TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG POS

Dewan Redaksi : M Nur Hakim, Ramon Damora, Zakmi, Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih

takan bahwa bentuk sosialisasi antaranggota keluarga merupakan sistem pendidikan keluarga. Maka peran orang tua sangat penting dalam membudayakan literasi sejak dini pada anakanaknya. Banyak cara dalam membangun budaya literasi dalam lingkungan keluarga. Salah satunya, menurut pendapat Alimsantos (2017), mengatakan bahwa budaya literasi dapat dikembangkan dalam lingkungan keluarga dengan cara, Pertama, meluangkan waktu untuk membaca buku dengan anak, sekaligus menjadikan orang tua sebagai uswah (contoh) yang baik dalam bidang literasi sejak dini. Kedua, mengenalkan anak dengan berbagai buku bacaan agar anak antusias dan tidak jemu. Ketiga, membuat jadwal literasi keluarga, dimana seluruh komponen keluarga komitmen dan kompak membaca buku bersama sesuai bacaan pilihannya, dan sejenak meninggalkan aktivitas individualis gawai TV atau medsos. Keempat, memberikan perhatian dan dukungan berbagai aktifitas membaca bagi anak dengan cara memberi reward bagi anak yang telah tuntas dalam membaca. Kelima, memperlihatkan antusias kepada anak, salah satunya membiasakan untuk memberikan hadiah buku baru. Keenam, memberikan kesempatan kepada anak untuk menuangkan ide melalui tulisan. Ketujuh memakai cara yang bervariasi, misalnya membentuk perpustakaan mini keluarga. Kedelapan meluangkan waktu untuk mengajak anak refreshing dengan mengunjungi toko buku dan perpustakaan umum. Cara tersebut di atas adalah bentuk ikhtiyar kita membentuk budaya literasi di lingkungan institusi terkecil keluarga. Selain budaya literasi diterapkan di lingkungan keluarga, tak kalah pentingnya budaya literasi harus diterapkan di jenjang sekolah. Karena sekolah dominan sebagai wadah aktivitas akademik anak dalam menjalani proses pembelajarannya. Kegiatan literasi di sekolah membutuhkan daya kreativitas, komitmen bersama dan pelaksanaan program yang konsisten dan kontinyu agar tidak menjemukan. Peran guru sangat strategis untuk mensukseskan program ini. Guru sebagai fasilitator sekaligus sebagai motivator dalam literasi. Upaya membudayakan literasi di sekolah dapat dilakukan dengan cara, Pertama, melalui optimalisasi peran perpustakaan sekolah dengan menata perpustakaan ramah dan nyaman, memperbanyak koleksi buku bacaan, memilih duta baca, membentuk klub diskusi dan baca, membuat Jurnal membaca, membuat diary membaca, menerbitkan tulisan pada buletin dan mading, mengadakan lomba resensi buku dan artikel, mengenalkan budaya baca saat Masa Orientasi Studi. Kedua pelajaran berbasis literasi. Dimana guru memberikan tugas sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Bentuk tugas dapat dikumpulkan menjadi portopolio yang disusun dari buku bacaan tambahan yang relevan dan disajikan dalam bentuk tulisan makalah. Hal ini, dapat menggali potensi minat baca dan tulis serta dapat menggugah naluri literasi peserta didik sesuai dengan pelajaran yang diikuti. Ketiga, menjadikan guru sebagai role model dalam bidang literasi. Seperti yang diketahui bahwa di sekolah seorang guru akan menjadi panutan bagi peserta didik. Termasuk dalam bidang literasi, karena literasi sangat erat hubungannya dengan dunia profesi guru. Salah satu contoh kecil adalah persyaratan kenaikan pangkat, yang mewajibkan seorang guru untuk dapat membuat publikasi ilmiah. Tentu sebagai bentuk pertanggungjawaban moral, seorang guru akan membuat karya tulis ilmiah original karya sendiri, tanpa harus melakukan praktik curang nan terkutuk semisal plagiarisme (penjiplakan) dan penggunaan jasa Out-Sourcing (jasa pembuatan karya tulis ilmiah). Ketika guru produktif dengan banyak menghasilkan karya tulis ilmiah berupa artikel ilmiah, maupun buku-buku, maka peserta didik akan termotivasi untuk meniru. Hal ini akan menjadi motivasi dan inspirasi yang penting bagi peserta didik. Banyak media untuk mempublikasikan karya tulis ilmiah. Salah satu media tersebut koran Tanjungpinang Pos, yang memberikan fasilitas bagi penulis untuk menuangkan gagasan, ide dan opini. Kunci sukses membangun budaya literasi terletak pada komitmen bersama seluruh komponen dan elemen pendukungnya. Kesadaran akan pentingnya membaca dan menulis menjadi sebuah tradisi harus kita mulai sekarang. Jika filosuf Yunani Descartes bangga dengan jargonnya aku berpikir maka aku ada, tidak ada salahnya jika kita memegang mantra sakti literasi “Scribo Ergo Sum“ (aku menulis, maka aku ada). Selamat tekun dalam berliterasi. Selamat datang pencerahan.***

Kirim Opini Anda ke email: redaksi@tanjungpinangpos.id cc: tanjungpinangpos@yahoo.com

DIVISI REDAKSI Redaktur Pelaksana Kompartemen: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Redaktur: Martua P Butarbutar, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani Reporter: Suhardi (Koordinator), Desi Liza Purba, Andri Dwi Sasmito, Raymon Sandy, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretaris Redaksi: Fauziatul Husna Ardelia

Tarif Iklan

Halaman Muka (FC) Rp 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka (BW) Rp 25.000,-/mm kolom. Halaman DIVISI ONLINE Fatih Muftih (Penjab), Desi Liza Purba (Wakil Penjab) Dalam,- (FC) Rp 25.000,-/ mm kolom. DEPARTEMEN PRACETAK/LAYOUT/PERWAJAHAN: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrinaldi (Penjab Layout), Gilang Dhikapati, Agung Saputra Prastya (Staff). Halaman Dalam (BW) Jaringan/IT/Online: Rahmat Santoso (Penjab). Rp 15.000,-/mm DIVISI BISNIS kolom. Iklan Umum/ Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Penjab: Dahlia , Kasir: Reynaldi Syah Display (BW) Rp Customer Service: Dilas Tari Umum: Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), 15.000,-/mm kolom. Penjab Desain Iklan: Kevin Perdana, Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi) Iklan Ucapan Selamat Penjab Adm Piutang dan Retur: Yurika (FC) Rp 7.000,-/mm DEPARTEMEN PEMASARAN KORAN kolom. Iklan Ucapan Penjab Ekspedisi: Rijon Sihotang, Eris Surahman, Pariadi (Staf) Selamat (BW) Rp Penjab Pemasaran Koran: Hardian, Sudiarta, Wahyu Gustianto, Isep Ilham, Tarmizi 3.500,-/mm kolom. Penjab Langganan Koran: Afriyanti, Sri Wahyuni (Staf) Iklan Dukacita Rp Perwakilan - Perwakilan 3.500,-/mm kolom. Batam (Martua Butar-butar, Tarmizi Rumahitam), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Alrion Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Sport Color Rp 7.000,Gunawan), /mm kolom. Advertorial Kepala Biro Iklan Jakarta: Shanti Novita Rp 5.000,-/ mm kolom.

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

REDAKTUR: MARTUNAS

LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL


PRO KEPRI

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

RABU, 21 FEBRUARI 2018

3

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Senandung Silaturahmi Nurdin, Datuk Alam Sati

Safari Subuh Berlanjut ke Padang Dinginnya kucuran air tak menghalangi aktivitas subuh itu. Hari masih menunjukkan pukul 04.00 WIB. Tiga puluh menit lagi beberapa orang akan bergerak dari Bukittinggi menuju Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Ada rindu yang hendak dituju.

MARTUNAS-SUHARDI, Tanjungpinang KETIKA jarum jam menunjukkan angka 04.30, terlihat Nurdin Basirun, Gubernur Kepri bersiap menuju mobil yang hendak membawanya ke Canduang, Kabupaten Agam. Jarak dari tempat Nurdin menginap diperkirakan 30 menit perjalanan. Waktu Salat Subuh saat itu, Jumat (15/2) pada pukul 05.12 WIB. Iring-iringan mobil melaju kencang. Menerabas kabut dan dinginnya alam Sumatera Barat. Dari jalan utama yang besar akhirnya sampai ke jalanan mulai mengecil. Sekitar 30 menit meninggalkan Bukittinggi, terlihat beberapa masyarakat berjalan kaki menuju masjid. Masjid Al Khaira, Candung, Kabupaten Agam, Sumbar inilah yang menjadi tujuan Nurdin. Beberapa jamaah sudah memenuhi masjid yang masih dalam proses pembangunan itu. Tampak penuh.

Beraktivitas sejak fajar adalah hal yang biasa bagi Nurdin. Dengan program Safari Subuh, Nurdin selalu berkeliling masjid-masjid se-Kepri. Beribadah, silaturahmi dan berbelanja aspirasi. Semuanya memang bermuara untuk kemaslahatan umat. Tapi, pertengahan Februai ini bukan Safari Subuh biasa. Senandung silaturahmi lebih menggema di Ranah Minang. Ada pertemuan penuh kerinduan. Usai Salat Subuh, gorden pembatas antar jamaah lelaki dan perempuan mulai dibuka. Kata per kata mulai meluncur dari pembawa acara. Bahwa hari itu, ada seseorang yang istimewa sedang pulang kampung. Tokoh adat negeri Candung Kabupaten Agam menyampaikan sambutan. Kata dia, hari ini Gubernur Kepri bukan datang bertamu, tapi pulang kampung ke Ranah Minang.

Dai mengingatkan kilas balik sekitar delapan tahun lalu. Saat itu, tepatnya 17 Juli 2010, Nurdin Basirun yang sedang menjabat sebagai Bupati Karimun mendapat anugerah gelar adat Datuak Alam Sati. Jadi ketika Nurdin hadir di Candung, dia sedang pulang kampung. Nurdin berterima kasih atas sambutan masyarakat Nagari Candung. Kehadirannya juga untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat Minang. Bagi Nurdin, silaturahmi akan membawa pada keberkahan. Apalagi karakter islami begitu tampak pada masyarakat Nagari Candung. ”Karakter yang kuat ini harus kita ikuti. Manusiamanusia beriman, berbudi luhur,” kata Nurdin. Nurdin tidak banyak memberi sambutan. Usai memberi bantuan pribadi untuk pembangunan masjid, Bupati Karimun dua periode ini tampak lebih banyak bercengkrama dengan masyarakat di tengah suasana yang masih berkabut. Nurdin pun menyampaikan untuk bersama-sama mendoakan H TS Arif Fadillah, yang tepat pada 15 Februari berusia 52 tahun.***

Optimis Kisruh Lego Jangkar Berakhir Maret TANJUNGPINANG Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemprov Kepri Jamhur Ismail, mempertaruhkan kekuasaannya. Salah satu utang yang belum tuntas mengurus permasalahan kewenangan pengelolaan labuh jangkar pada 0-12 mil laut di perairan Kepri. ”Saya optimis kewenangan itu harus jadi milik Kepri. Maret kita harapkan sudah tuntas,” tegas Jamhur kepada wartawan di Pulau Dompak belum lama ini. Saat ini, menurutnya, Kepri sebagai provinsi yang memiliki 96 persen luas lautan belum satu rupiah pun memungut pendapatan yang dapat disumbangkan ke kas daerah. Hal itu karena terganjal masalah aturan yang masih mengikat di Kemenhub RI. Untuk itu, hampir setiap pekan, Jamhur mengaku dirinya bersama anak buahnya hilir mudik ke Mendagri, KemenkumHAM bahkan ke Kemenhub guna memantau secara langsung pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah

JAMHUR ISMAIL

(RPP) tentang Kewenangan Daerah Provinsi di Laut dan Daerah Provinsi yang Berciri Kepulauan yang belum kelar. ”Insya Allah Maret atau April, lah sudah selesai,” timpal Kepala bidang (Kabid) Perhubungan laut Aziz Kasyim Djoe meyakinkan. Menurut Aziz, selama ini Kepri masih menggunakan pendekatan yang sangat persuasif kepada pemerintah pusat. Pendekatan inilah yang justru membuat terganjalnya RPP tersebut belum disahkan menjadi Peraturan Pemerintah (PP). ”Kita tunggu sajalah,” timpalnya lagi. Aziz pun menyampai-

kan, bahwa dirinya atau kalau tidak Kadishub langsung turun ke Jakarta untuk sama-sama membahas RPP tersebut yang saat ini masih di Mendagri. mengingat, RPP tersebut, dibahas ulang walaupun sebenarnya sudah hampir selesai di daerah. ”Saat ini masih pembahasan di tingkat jajaran kementerian di Jakarta. Mudah-mudahan paling cepat Maret atau April sudah selesai,” ujarnya. Persoalan yang mendera terkait pengelolaan lego jangkar ini adalah ketika pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI tidak ikhlas melepaskannya ke Pemprov Kepri. Di perairan 0-12 mil tersebut banyak potensi uang yang bisa dikelola dari retribusi biaya labuh jangkar. Inilah yang terus diperjuangkan Dishub Kepri agar bisa masuk ke kas daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk menambah biaya pembangunan di daerah provinsi kepulauan ini. (ais/mas)

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun saat Safari Subuh di Masjid Al Khaira, Candung, Kabupaten Agam, Sumbar, pekan lalu.

Organda Kepri Minta Kepala Daerah Dukung Transportasi Darat TANJUNGPINANG Pengurus Organda Kepri meminta kepala daerah seKepri untuk mendukung transportasi angkutan umum darat. Ketua DPD Organda Kepri, Syaiful mengatakan, transportasi memegang peranan penting dalam perpindahan orang dan barang antar lokasi yang berjauhan. Transportasi merupakan tolak ukur dalam interaksi keuangan antarwilayah dan menempati posisi yang sangat strategis dalam menunjang proses perkembangan suatu wilayah. Suatu wilayah akan berkembang jika terjadi dinamika perpindahan barang dan orang dengan wilayah lainnya. Adanya perpindahan barang dan orang antarsatu wilayah dengan wilayah lainnya merupakan faktor penentu berjalannya kegiatan ekonomi antarwilayah tersebut. ”Keberhasilan pembangunan suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh peran transportasi sebagai

F-ISTIMEWA

KETUA DPD Organda Kepri Syaiful (kiri) mempekenalkan Bajaj Qute kepada Bupati Lingga Alias Wello untuk armada angkutan umum di Lingga, baru-baru ini.

urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya, pariwisata, pertahanan dan keamanan,” ujar Syaiful, kemarin. ”Walaupun Provinsi Kepri merupakan daerah maritim yang 96 persen wilayahnya terdiri dari lautan, namun penduduknya bermukim di darat, bukan di laut,” tambahnya.

Beberapa kepala daerah di Kepri ini hanya terfokus kepada transportasi udara dan laut saja. Mereka dengan entengnya menggelontorkan APBD untuk mensubsidi hingga miliaran setiap tahunnya. ”Namun apakah pesawat atau kapal itu bisa mengantarkan orang atau barang hingga ke rumah, kantor, pasar, hotel atau tempat

lainnya? Tentu tidak bisa,” bebernya lagi. Ada beberapa daerah di Kepri yang tidak memiliki transportasi angkutan umum darat seperti taksi, angkot, bus dan angkutan pedesaan, seperti Anambas, Natuna, Lingga, bahkan Bintan pun tidak memiliki angkutan kota maupun angkutan perdesaan. (mas)

Cuaca Buruk, Cengkih Gagal Panen NATUNA - Sejumlah pekebun cengkih di Natuna menilai buruknya penghasilan cengkih tahun ini tidak lepas dari kondisi cuaca yang tidak baik di sepanjang akhir tahun 2017 hingga awal 2018. Rahman, seorang pekebun cengkih Gunung Teledu, Desa Sepempang Kecamatan Bunguran Timur menuturkan, cengkih tahun ini mengalami gagal berbunga sehingga produksinya juga menjadi gagal. ”Tahun ini cengkih dan durian memang hancur. Cengkihnya tak mau REDAKTUR: MARTUNAS

berbunga,” tutur Rahman di seputaran kantor DPRD Natuna, Selasa (20/2). Menurutnya, kondisi ini tidak lepas dari keadaan cuaca buruk yang terjadi berbarengan saat cengkih hendak berbunga dan berbuah. ”Karena cengkihnya tidak dapat panas, paling tidak pada saat hendak berbunga cengkih harus dapat panas selama dua bulan. Di akhir tahun kemarin tidak ada panas,” terangnya. Parman, pekebun cengkih Desa Limau Manis,

Kecamatan Bunguran Timur Laut Juga mengakui hal yang sama. Ia mengaku bukan hanya cengkih yang gagal berbunga dan berbuah tapi juga jenis tanaman kebun lainnya turut mengalami kegagalan. ”Ya, penyebab utamanya memang cuaca. Bahkan karena cuaca ini durian, jengkol dan petai juga gagal panen,” terangnya. Namun begitu, Parman juga menduga kegagalan panen ini terjadi karena pada dua tahun sebelumnya telah terjadi panen raya secara berturut-turut. (hrd) LAYOUT: AGUNG S PRASATYA


PRO KARIMUN

4

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

RABU, 21 FEBRUARI 2018

Ranperda KTAR Batal Diusulkan Minimnya anggaran pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Karimun tahun 2017, sehingga rencana peraturan daerah (Ranperda) tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTAR) batal dilaksanakan.

ALRION, Karimun

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

SISWA/I SMP Negeri 2 (binaan) di Tebing, Karimun pada tahun 2017 lalu usai pengumuman UN.

Disdik Siap Menggelar UNBK KARIMUN - Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun menyatakan kesiapan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018. UNBK akan dilaksanakan mulai dari SD, SMP, SMA sederajat dan paket A, paket B serta paket C. ”Total keseluruhan peserta Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tahun ini paket A 69 orang, paket B 148 orang, paket C 240 murid. Untuk SD atau MI 4.603 murid, SMP atau MTS 4.009 orang, dan SMA atau MA 2.559 dan SMK 923 pelajar. Total keseluruhan 12.581 orang,” kata Bakri Hasyim, Kadisdik Karimun, Selasa (20/2). Jadwal pelaksanaan UASBN tingkat SD yakni tanggal 3 hingga 5 Mei, dan tingkat SMP tanggal 23 hingga 26 April. Sedangkan, tingkat SMA pada tanggal 9 hingga 12 April dan SMk tanggal 2 hingga 5 April. Sementara, UASBN paket B tanggal 4 hingga 7 Mei dan paket C tanggal 27 hingga 28 April 2018 serta paket A dimulai tanggal 3 hingga 5 Mei. Diingatkan kepada seluruh peserta ujian, untuk mempersiapkan diri dengan baik dan menjaga kesehatan dan belajar kembali. Kata Bakri Hasyim, dalam waktu dekat akan menemui Kepala Kantor PT PLN (Persero) Tanjung Balai Karimun, Kantor Telkom serta Kantor Telkomsel. Pertemuan itu, untuk berkoordinasi tentang daya listrik mulai dari saat ini. Selain itu, untuk mencegah terjadinya pemadaman listrik dalam kurun waktu lama karena dapat mengganggu proses belajar anak. Minimnya mesin genset di setiap sekolah, lanjutnya, membuat sekolah bergantung sepenuhnya kepada PLN. Karena tidak semua sekolah mampu mengadakan mesin genset. Tentunya menjadi catatan, untuk pengadaan mesin genset di beberapa sekolah terutama sekolah di pulau. Hal serupa disampaikan warga bernama Yayak yang mengatakan, beberapa sekolah di Pulau Kundur belum memiliki mesin genset dan jaringan internet yang memadai. Ia berharap, perhatian dari Dinas Pendidikan Kabupaten dan Provinsi Kepri. (yon)

”TAHUN lalu pernah direncanakan tetapi anggaran tidak cukup, sehingga dana yang tersedia tidak jadi digunakan dan pengajuan Ranperda KTAR batal diajukan. Tahun ini anggaran cukai tembakau juga tidak mencukupi sehingga

batal diajukan,” kata Rahmadi, Kadinkes Karimun, Selasa (20/2) kemarin. Menurut dia, Ranperda KTAR di Karimun sudah dapat diterapkan terutama di lingkungan sekolah, kampus, rumah sakit, ruang terbuka hijau (RTH) fasilitas umum seperti pelabuhan dan lainnya. Tujuannya, untuk

kesehatan masyarakat yang lebih baik di area ruang publik. ”Peraturan kawasan bebas asap rokok sebenarnya telah dibuatkan aturan oleh Bupati Karimun, seperti di kawasan perkantoran, pendidikan, rumah sakit, gedung DPRD Karimun dan lainnya. Hanya saja, peraturan

tersebut tidak jalan sebagaimana tujuan dari peraturan Bupati (perbup) kalau tidak salah,” kata Mora, warga Karimun. Untuk itu, DPRD Karimun diminta dapat mengalokasikan anggaran untuk pembuatan Ranperda KTAR. Sehingga, aturan tentang KTAR semakin kuat karena ada sanksi denda bagi si pelanggar Perda jika ditegakkan. Terpenting menurutnya, pembuat Ranperda harus mematuhi Perda yang

disahkan. Jika perda diterapkan, kelak pemandangan merokok di ruang paripurna DPRD Karimun harus tidak terlihat lagi. Sebagaimana yang kerap terlihat ketika paripurna sedang berlangsung, demikian halnya di kantor pemerintahan. ”Semua pihak harus mematuhi aturan yang berlaku, kalau patuh di tempat lain. Di daerah sendiri harus patuh,” kata Mora.***

Jumlah Penduduk Bertambah Ribuan Orang

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

LIBURAN Imlek pelabuhan domestik dipadati penumpang yang berasal dari Batam dan Selat Panjang dan warga saat turun dari kapal dan kembali ke Karimun, Minggu (11/2) sore.

KARIMUN - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mencatat, penduduk Kabupaten Karimun bertambah 2.943 jiwa pada tahun 2017.

Dengan demikian, saat jumlah penduduk Karimun menjadi 243.834 jiwa. ”Jumlah penduduk Kabupaten Karimun, sama dengan jumlah yang

dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri). Untuk tahun 2018, belum diketahui karena baru berjalan 2 bulan. Meskipun demikian, pertumbuhan

penduduk setiap bulannya dilaporkan setiap bulan,” kata M Tahar, Kadisdukcapil Karimun, Selasa (20/ 2). Pada amanat UU No 23

tahun 2013 tentang administrasi kependudukan, yakni pasal 58 ayat 4 menyatakan data kependudukan untuk semua keperluan adalah data kependudukan dari Kemendagri. Untuk acuan untuk pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demoktrasi dan penegakan hukum, pencegahan kriminal. Pertambahan penduduk didominasi perpindahan penduduk antar kecamatan, maupun angka kelahiran di setiap kecamatan. Jumlah penduduk terpada di Kecamatan Karimun mencapai 50.100 jiwa, dan Meral 45.104 jiwa yang rata-rata terjadi kenaikan sekitar 600 jiwa. Penduduk dengan jenis kelamin laki-laki ada 125.602 jiwa, dan perempuan 118.232 jiwa yang selisihnya tidak jauh. Setiap hari aktivitas pelayanan pengurusan administrasi kependudukan tetap dipadati oleh masyarakat. Mulai dari pengurusan akte kelahiran, KTK, KK, surat pindah domisili. (yon)

PRO ANAMBAS Pemkab Persentasikan ASIS kepada KPK

F-ISTIMEWA

PEMUDA yang akan diberangkatkan ke Kota Kediri tepatnya Kecamatan Pare untuk belajar percakapan behasa Inggris foto bersama setelah pelepasan.

15 Pemuda Dikirim Belajar Bahasa Inggris Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Dinas Pariwisata dan kebudayaan, resmi melepaskan 15 pemuda dan pemudi pergi belajar percakapan Bahasa Inggris di Kampung Inggris di Desa Tulungrejo Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur.

INDRA GUNAWAN, Anambas SELAMA tiga bulan, mereka akan serius belajar bahasa Inggris untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal. Sehingga, anak Anamabas mampu mengembangkan pariwisata Anambas ke depannya dengan piawai berbahasa asing. ”Kita kirim 15 pemuda yang berdomisili di Anambas, untuk belajar Bahasa Inggris di daerah Pare Kota Kediri Provinsi Jawa Timur. Persiapan SDM untuk pengembangan pariwisata Anambas lebih baik ke depannya,” kata REDAKTUR: ADLY BARA

Masyakur, selaku Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kepada wartawan, Selasa (20/2). Ia menjelaskan, untuk anggaran yang disediakan untuk membiayakan 15 orang tersebut sekitar Rp 94 juta dan itu sudah termasuk biaya makan, minum, pemondokan dan pendidikan selama tiga bulan. Adapun yang diberangkatkan, pemuda yang berasal dari Kecamatan Jemaja sebanyak 5 orang dan Kecamatan Palmatak 4 orang. Selain itu, Kecamatan Siantan dua orang dan perwakilan dari dinas pariwisata satu orang serta

dari dinas PTSP satu orang. Tidak ketinggalan, pihak Dinas Perhubungan juga mengirimkan satu orang serta masyarakat Desa Tiangau satu orang. Ia menambahkan, untuk masing-masing orang yang dibiayakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 6 juta 100 ribu per orangnya. Bulan pertama mereka belajar secara tertulis, dan bulan kedua mereka langsung praktik lapangan di daerah pariwisata yakni pulau Bali dan bulan ketiga mereka dipastikan sudah siap pakai. Sementara itu, Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra mengatakan, hal itu dilakukan

bagian dari langkah awal persiapan SDM demi kepentingan pengembangan pariwisata Anambas ke depan. Menurutnya, SDM ini juga akan bisa dihandalkan untuk percakapan ketika turis asing tiba atau berkunjung ke Anambas. Saat ini Resort Pulau Bawah sudah mulai merekrut tenaga kerja lokal yang bisa berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris. ”Ini langkah awal kita mempersiapkan SDM kepentingan pengembangan pariwisata ke depannya. Tidak menutup kemungkinan, tahun depan akan ada lagi pengiriman masyarakat Anambas untuk belajar Bahasa Inggris. Mereka yang lulus bahasa asing nanti bisa juga memberi ilmu kepada orang lain,” katanya.***

ANAMBAS - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) siap mempresentasikan Anambas Single Informasi Sistem (ASIS) di hadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Persentasi akan dilaksanakan di Kantor Walikota Batam bersama daerah lainnya, pada Kamis (22/2) besok. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas Sahtiar SH MM mengatakan, Persentasi nanti dihadapan Sub Bagian Pencegahan Korupsi KPK karena kegiatan ini termasuk dalam rencana aksi pencegahan korupsi. ”Yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam pencegahan korupsi, salah satunya dengan menggunakan sismtem aplikasi ASIS,” kata Sahtiar, Selasa (20/2) Sistem Aplikasi ASIS sendiri, lanjut Sahtiar, merupakan aplikasi yang dibuat oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Anambas yang bertugas di Badan Keuangan Daerah (BKD). Berbeda dengan daerah lain, lanjut Sahtiar, ASIS dibuat langsung oleh Epi Haryono tanpa menggunakan konsultan. ”ASIS ini dibuat tanpa mengeluarkan biaya, untuk konsultan dan memang murni dari pegawai kita,” sebut Sahtiar dengan bangga. Usai persentasi nanti, tambah Sahtiar, pihaknya berencana akan akan mematenkan ASIS tersebut untuk melindungi hak cipta anak daerah. ”Usai persentasi di hadapan KPK, kita akan patenkan hak ciptanya,” tukasnya. Sementara itu, Kepala

Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Azwandi mengatakan, ASIS sendiri launchingnya telah dilaksanakan. ASIS merupakan sistem informasi, atau aplikasi yang fungsinya dalam rangka mempermudah transaksi elektronik. Bahkan, menurut Azwandi untuk mengetahui E-surat, E-PBB dan lainnya sangat mudah. ASIS sendiri sama dengan aplikasi non tunai, aplikasi on line dan lainnya. ”Dengan ASIS kita dapat dengan mudah mengetahui,

berapa tunggakan wajib pajak dengan hanya memasukan nomor KTP nya, selain itu realisasi anggaran juga dapat dilihat dengan ASIS,” terangnya. Semua program kegiatan, sambung Azwandi, akan terakomodir dalam ASIS dan banyak kemudahan yang didapat karena semuanya dapat dilihat dengan ponsel. ”Saat ini yang sedang booming juga, adalah Infis milik Kabupaten Natuna,” tuturnya. Masih kata Azwandi, ASIS ini akan disempurnakan terlebih dahulu sebelum dipatenkan hak ciptanya. (end)

SAHTIAR SH MM

LAYOUT: SYAFRINALDI


PRO LINGGA

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

RABU, 21 FEBRUARI 2018

5

Tiket Pesawat Dabo-Batam Rp 300 Ribu Akses transportasi ke Kabupaten Lingga atau sebaliknya, kini semakin mudah dan murah serta terjangkau bagi masyarakat. F-ISTIMEWA

RUMAH warga yang ambruk setelah dihantam gelombang pasang belum lama ini.

Penerima BSPS Wajib Selesaikan Rumahnya LINGGA - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Lingga, melalui Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman targetkan akhir Bulan Februari 2018 semua Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang mendapatkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) telah diselesaikan penerimanya. Hal ini ditegaskan, karena target penyelesaian pekerjaan sebelumnya ditetapkan pada akhir Januari lalu. ”Kita target akhir Februari. Karena beberapa faktor juga menyebabkan banyak kendala pada penerima bantuan ini untuk menyelesaikan rumahnya,” ucap Zifrizall, Kasi Perumahan dan Kawasan Pemukiman, kemarin. Ia menjelaskan, banyak faktor kendala yang dialami penerima dalam menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Salah satu bahan utama seperti kayu, dan keinginan masyarakat untuk merehab total dengan jumlah yang dianggarkan bersifat swadaya. ”Saat ini hanya beberapa persen saja bantuan rumah tersebut, yang masih dalam tahap penyelesaian. Dalam satu desa hanya berkisar satu atau dua rumah,” ucapnya. Sesuai dengan komitmen awal, jika akhir Februari juga masih ada penerima yang belum menyelesaikan bantuan itu harus siap dikenakan sanksi misalkan dengan mengembalikan uang sebanyak Rp 15 juta kepada pemerintah. ”Itu nanti setelah tim Satker datang dari provinsi dan diinspeksi bagaimana kondisinya,” ujar dia. Ia berharap jangan sampai, keduluan tim satker datang ketika masih ada rumah yang belum selesai. Sebab, akan berdampak pada jumlah penerima tahun ini. Sehingga, pihak kementerian akan menilai serapan anggaran yang digelontorkan untuk Lingga tidak maksimal penyelesaiannya. Namun dia pastikan, tahun ini jumlah penerima BSPS meningkat. Karena Kouta di provinsi bertambah tinggal bagaimana menjemput peluang itu. (tir)

TENGKU IRWANSYAH, Lingga HAL ini terjadi karena bertambahnya layanan penerbangan perintis, yang diberikan Kementerian Perhubungan melalui unit pelayanan Bandara Dabo. Kalau tahun 2017 lalu ada 10 rute penerbangan yang melayani masyarakat dan tahun ini layanan perintis menambah tiga rute baru. ”Tahun 2018 ada tiga rute baru pelayanan penerbangan perintis, yakni Dabo-Batam, Dabo-Tanjung Balai Karimun dan Batam-Letung. Kami

berharap, dengan rute yang baru dibuka ini dapat memudahkan transportasi di Lingga. Sehingga dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Andi Hendra Suryaka, Kepala Unit Pelayanan Bandara Dabo Singkep dalam pers rilis, Selasa (20/1). Ia menjelaskan, untuk penerbangan perintis dari Bansara Dabo tujuan Batam harga tiket yang ditetapkan adalah Rp 273.600. Sedangkan, untuk harga tiket rute Dabo-Tanjung Balai Karimun sebesar Rp 308.800. Harga tiket adalah,

F-ISTIMEWA

KEPALA Unit Pelayanan Bandara Dabo Singkep Andi Hendra Suryaka menggelar konferensi pers terkait rute penerbangan perintis baru tahun 2018.

berdasarkan penetapan yang dilakukan setelah diberikan subsidi oleh pemerintah. ”Kami ingin transportasi udara menjadi moda

transportasi utama di Lingga. Dengan fasilitas bandara saat ini, Bandara Dabo siap melayani, jika ada maskapai penerbangan swasta yang ingin membuka rute di

Bandara Dabo,” kata Andi. Berbagai upaya telah dilakuka pihak Bandara Dabo, untuk mendatangkan maskapai penerbangan komersil ke Lingga. Diantaranya dengan meyakinkan pihak-pihak terkait, bahwa saat ini perekonomian masyarakat mulai tumbuh. ”Penyampaian ini didukung dengan penuhnya kursi pada penerbangan perintis untuk tujuan tertentu,” ucap Andi. Atas usaha ini, salah satu maskapai penerbangan perintis telah memprogramkan untuk membuka rute di lingga. ”Insya Allah, sebelum lebaran tahun ini sudah ada penerbangan perintis di Lingga,” imbuhnya. ***

Permainan Tradisional Gasing Dilestarikan LINGGA - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga dan pengurus pelestari permainan rakyat tradisional Desa Merawang, Persatuan Pemuda Merawang untuk lestarikan permainan gasing. Untuk melestarikan permainan tradisional itu, dengan menggelar perlombaan gasing yang merupakan permainan tradisional rakyat tempo dulu yang sangat populer. ”Saya bersyukur sekali, ternyata salah satu kegiatan yang digelar Pemkab Lingga, saat perhelatan memuliakan Tamadun

Melayu antarbangsa mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat, seperti halnya permainan gasing Lingga ini dan diperlombakan,” kata M Ishak, Ketua LAM Lingga, Senin (19/2). Ia menyebutkan, perlombaan permainan gasing dipersiapkan selama dua minggu terakhir. Pemrakarsa pertandingan ini adalah, pemuda Desa Merawang yang ingin permainan tradisional ini kembali mendapat tempat di daerahnya. Pertandingan gasing yang dibuka Sabtu (17/2)

kemarin, dihadiri ketua LAM Kota Batam, Nyat Kadir. Sesuai tugas dan fungsinya LAM, mendukung penuh dan mengajak warga Kabupaten Lingga intuk tetap memilihara budaya dan kearifan lokal beserta tradisinya. ”LAM punya tugas dan fungsi yang luas, tidak hanya saja tentang adat seperti tepuk tepung tawar, adat perkawinan yang dipelihara dan dilestarikan, maka juga melestarikan segala hal yang pernah berkembang pada era tempo dulu,” imbuhnya. (tir)

F-ISTIMEWA

KETUA LAM Kabupaten Lingga m Ishak ketika mencoba permainan tradisional Melayu yakni gasing.

PRO NATUNA Penempatan Puskesmas Diduga Tidak Tepat Sasaran F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PERSONEL Babinsa dan Babinkantibmas bersama memadamkan api yang menghanguskan lahan kosong baru-baru ini.

Warga Diminta Tak Membakar Lahan NATUNA - Mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan sembarangan membakar lahan di musim kemarau. Selain itu, masyarakat harus mengetahui dampak akibat pembakaran lahan yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain bisa dipidanakan. ”Kita hanya bisa mengimbau saja, agar masyarakat faham akan dampak dari kebakaran lahan. Karena jika sengaja membakar lahan, maka bisa dipidanakan dengan penjara selama 10 tahun,” kata Syawal Saleh, Kadisdamkar Natuna, Selasa (20/2). Saat ini, dengan memasuki musim kemarau banyak warga memilih jalan pintas dengan membakar sampah yang berujung dengan kebakaran yang meluas. ”Apalagi sekarang ini memasuki musim kemarau panjang. Kalau bisa warga harus bisa memantau, dan jangan ditinggal saat membakar sampah,” jelasnya. Hal senada juga disampaikan Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, melalui Kasat Reskrim AKP Edy Wiyanto selaku Kepala Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan. Pihaknya memberikan perhatian besar, atas berbagai kemungkinan yang bakal terjadi di musim kemarau dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Natuna. ”Cuacanya panas, dan anginnya kencang. Kondisi ini sangat riskan terjadinya kebakaran lahan atau hutan. Mengantisipasi hal itu, kita himbau supaya pemilik lahan tidak sembarangan membakar lahan,” ujarnya Intensitas kebakaran lahan saat ini masih sangat kecil, namun jika dibiarkan tanpa adanya peringatan secara dini kepada masyarakat maka kebakaran lahan akan meluas. ”Biasanya pemilik lahan memanfaatkan cuaca panas untuk membakar lahan. Namun, membakar lahan tanpa pengawasan juga bisa berakibat pada meluasnya area kebakaran itu sendiri. Makanya kita harus saling menjaga dan mengingatkan satu sama lain,” paparnya. (hrd)

REDAKTUR: ADLY BARA

Warga Serasan Induk keluhkan pembangunan puskesmas di kecamatan Serasan Timur diduga tidak tepat sasaran bagi masyarakat.

HARDIANSYAH, Natuna HAL ini dikarenakan, sejak awal permintaan warga serasan induk akan keberadaan puskesmas sangat dinantikan. Seharusnya, jika dikaji kembali, puskesmas itu lebih dulu dibangun diserasan Induk kenapa malah di kecamatan yang baru dimekarkan. ”Jujur saja, kita sebagai maayarakat Serasan induk kecewa dengan penempatan puskesmas baru di kecamatan Serasan Timur yang belum lama diresmikan oleh Bupati Natuna. Padahal kita sangat berharap pemban-

Rizal Rinaldi

gunan puskesmas itu lebih dulu dibangun di Serasan Induk,” kata Ide warga Serasan Induk, melalui selulernya, Selasa (20/2). Dan penempatan puskesmas seharusnya ada kajian akademis dan kelayakan terlebih dahulu sebelum membangunnya. ”Pembangunan puskesmas dengan jarak yang cukup jauh dari Kecamatan Serasan Induk. Sehingga, banyak warga yang enggan untuk berobat ke sana,” jelasnya.

Dulu sempat pihaknya mendengar, lanjutnya, bahwa untuk pembangunan puskesmas pihak Kecamatan Serasan Induk telah menyiapkan lahan seluas 2 hektare (Ha). Namun, malah yang dibangun di Kecamatan Serasan Timur. ”Padahal sudah lama kita ingin ada puskesmas yang memadai di Serasan ini. Malah yang jaraknya jauh dibangun, sungguh terlalu,” harapnya. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Rizal Rinaldi menjelaskan, pembangunan puskesmas Serasan Timur, Subi dan Pulau Laut semua itu adalah memakai anggaran DAK Afirmasi atau DAK perintah langsung presiden untuk daerah terdepan. ”Kegiatan Dak Afirmasi Puskesmas serasan timur itu adalah renovasi puskesmas dan penambahan ruangan puskesmas. Sama halnya dengan di Puskesmas Kecamatan Subi,” jelasnya. ***

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

GEDUNG Puskesmas Serasan Timur dan terlihat memiliki dua bangunan.

Jalan Cemaga Minta Diperbaiki

F-ISTIMEWA

WARGA Desa Cemaga meminta Pemerintah Daerah untuk memperbaiki Jalan Cemaga segera.

NATUNA - Warga Desa Cemaga Utara di Kecamatan Bunguran Selatan meminta Pemerintah Daerah (Pemda) segera menambal jalan berlubang di jalan lintas kecamatan. Pasalnya, jalan yang berstatus Jalan Provinsi itu sudah mengancam keselamatan pengendara. Hamzah tokoh masyarakat Desa Cemaga Utara menuturkan, jalan berlubang itu bermula di Desa Sungai Ulu sampai Desa Cemaga induk. Jalan aspal yang dibangun belum sampai lima

tahun itu rusak parah. ”Tolong pak dewan, sampaikan ke pemerintah kapan jalan kami ini diperbaiki,” sebut Hamzah, pada acara reses DPRD Natuna, Senin (19/2) kemarin. Jalan aspal yang semula bagus, kini kondisinya telah hancur dan rusak parah. Hamzah merasa bingung, apakah karena banykanya kendaraan berat yang melintas di jalan tersebut atau karena kualitas aspal yang kurang baik. ”Sudah banyak warga

kami yang menjadi korban gara-gara jalan rusak. Ada yang sudah dikupas, tapi sampai sekarang tak kunjung di aspal,” ungkapnya. Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Natuna Yusripandi mengatakan, pihaknya akan menyurati dinas terkait. Menuritnya, agar proses perbaikan jalan tersebut segera di laksanakan. ”Informasinya tahun ini ada perbaikan. Lebih jelas kita akan tanyakan ke dinas Pekerjaan Umum (PU),” kata Yusripandi. (hrd) LAYOUT: SYAFRINALDI


PRO BINTAN

6

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

RABU, 21 FEBRUARI 2018

36 Kades Teken Fakta Integritas APBDes

Rp 16 Miliar Anggaran Desa Sudah Bisa Cair YUSFREYENDI, Bintan 36 pemerintah desa di Bintan sudah bisa mencairkan anggarannya, pada tahap pertama sekitar Rp 16 miliar. Sistem pencairan sesuai PMK nomor 225/2017 ini, ditandai dengan penandatanganan fakta integritas kepala desa dan penyerahan DPA bantuan desa, di Aula Kantor Bupati Bintan, Selasa (20/2) kemarin. Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) bantuan dana desa tahun anggaran 2018 ini, dilakukan oleh Bupati Bintan H Apri Sujadi. Penyerahan DPA dana desa dan penandatanganan fakta integritas ini disaksikan Ketua DPRD Bintan H Nesar Ahmad, Kajari Tanjungpinang Herry Heryawan, Kabag Sumda Polres Bintan Kompol Suhaili, Kepala Dinas PMD Bintan Ronny Kartika, dan sejumlah jajaran terkait. Kepala Dinas PMD Bintan Ronny Kartika menyebutkan, 36 desa seKabupaten Bintan menerima bantuan Dana Desa (DD) dari APBN sebesar Rp 30,903 miliar. Sedangkan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD 2018 Bintan sebesar Rp 53,075 miliar. Sehingga, total anggaran untuk 36

pemerintah desa se-Bintan sebesar Rp 83,978 miliar, pada tahun anggaran 2018. Nilai ini turun sekitar Rp 1,2 miliar, dibandingkan total ADD dan DD pada tahun anggaran 2017 lalu. Untuk pencairan ADD dan DD tahun anggaran 2018 ini, jelas Ronny, harus sesuai dengan PMK nomor 225/2017. Pencairan dilakukan tiga tahap. Tahap pertama, sudah bisa dilakukan sejak Januari sampai dengan minggu ketiga Juni sebesar 20 persen. Tahap kedua, Maret sampai minggu keempat Juni, sebesar 40 persen. Sisa anggaran direalisasikan pada tahap ketiga, Juli sampai Desember 2018. ”Sekarang, sudah bisa dicairkan tahap pertama sebesar 20 persen. Kalau ditotal, ya sekitar Rp 16 miliar, dari keseluruhan Rp 83,978 miliar itu,” sebut Ronny Kartika. ”Itu kan anggaran untuk 2018. Kalau ADD dan DD tahun anggaran 2017 lalu, semua kegiatan sudah beres. Tapi untuk serapannya 90 persen. Karena, 10 persen ADD dan DD lagi, itu jadi penyertaan modal di setiap BUMDes. Sebab, jadi silpa pada akhir tahun 2017 lalu,” sambung Ronny. Selain penyerahan DPA, juga dilakukan penandatanganan nota kesepaha-

Iskindo Minta Tangani Limbah di Lagoi BINTAN - Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) mengharapkan, Pemkab Bintan dan Pemprov Kepri serius untuk menangani limbah minyak hitam (sludge oil) di pantai Lagoi. Renal Yude, Ketua Iskindo DPW Kepri mengatakan, hingga Selasa (20/2), masih ada limbah minyak hitam yang mencemari pantai di Lagoi. Kondisi itu sangat mengganggu wisatawan yang berkunjung ke Lagoi, dan memberikan imej kawasan internasional Lagoi bukan kawasan yang nyaman dan bebas dari limbah. ”Kami sudah telusuri langsung ke para wisatawan. Mereka mengeluh dengan kondisi pantai yang tercemar limbah. Selain aktivitas yang tidak dapat dilakukan, beberapa wisatawan bahkan melakukan pembatalan penginapan,” sebutnya. ”Mungkin tidak serta merta berdampak besar saat ini. Namun ke depannya, pasti akan menjadi perhatian wisatawan yang datang ke Bintan. Apalagi, saat ini sedang musim liburan (high season),” jelasnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bintan Afrizal Bahar mengungkapkan, sejak tahun 2017 lalu, pemerintah sudah membuat terobosan untuk penanganan limbah minyak hitam padat ini. Dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, sudah menyediakan tong pengumpul. Kemudian, limbah dibawa ke Batam, untuk dihancurkan dengan teknologi yang tidak mempengaruhi lingkungan. (aan/fre)

Bupati Tak Mau Didenda Kantor Pajak BINTAN - Bupati Bintan H Apri Sujadi tidak mau dikenakan denda, hanya karena terlambat atau tidak menyerahkan SPT tahunan. Justru itu, H Apri Sujadi mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bintan di jalan Ahmad Yani Tanjungpinang, Selasa (202/) pagi kemarin. Bupati pun langsung menyerahkan SPT tahunan. Bupati berpesanm agar pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Bintan, maupun para pengusaha dan masyarakat umum, segera menyampaikan SPT tahunan, agar jangan sampai melebihi batas akhir penyerahan tanggal 31 Maret 2017. ”Kalau tak bayar atau terlambat, nanti kena denda. Kan tak mau itu terjadi pada diri kita. Paling tidak, kita harus taat pajak,” kata H Apri Sujadi usai menyerahkan SPT tahunan, kemarin. Kepala KPP Pratama Bintan Chairuddin Umsohi mengapresiasi atas kepedulian Bupati Bintan H Apri Sujadi, yang lebih awal melaporkan SPT tahunan. Menurutnya, sikap Bupati Bintan itu sebagai bentuk peduli atas pentingnya pelaporan SPT tahunan. Tahun 2018 ini, penerimaan negara yang berasal dari pajak ditargetkan sebesar Rp 1.618,1 triliun, yang memiliki kontribusi sebesar 85 persen dari total keseluruhan penerimaan negara. ”Untuk kemudahan pelayanan pelaporan SPT tahunan, bisa melalui sistem online di djponline.pajak.go.id,” ungkapnya. (fre)

REDAKTUR: YUSFREYENDI

F-ISTIMEWA

BUPATI Bintan H Apri Sujadi didampingi Ketua DPRD Bintan H Nesar Ahmad menyerahkan penghargaan kepada sekdes terbaik 2017 Kabupaten Bintan, Selasa (20/2) kemarin. Disaksikan Kepala Dinas PMD Bintan Ronny Kartika dan OPD lainnya.

man antara aparatur desa dan BPJS Bintan. Pada tahun anggaran 2018 ini, kades, BPD hingga perangkat RT/RW di desa, diproteksi BPJS tenaga kerja dan kesehatan.

Bintan menjadi pelopor pertama di Provinsi Kepri. Bupati Bintan H Apri Sujadi berpesan, agar pemerintah desa mengalokasikan anggaran ADD dan DD sesuai dengan

aturan. Kemudian, kegiatan yang dilaksanakan harus memberdayakan masyarakat tempatan. Sehingga membuka lapangan kerja. Bahkan, pemerintah mesti merekrut tenaga Pertahanan

Sipil (Hansip) dan petugas kebersihan, dari APBDes itu. ”Pada kesempatan ini, Pemkab Bintan juga memberikan penghargaan kepada Sekdes terbaik,

tahun 2017. Antara lain Sekdes Numbing, Sekdes Teluksasah dan Sekdes Berakit. Sekdes sangat berperan dalam pengelolaan ADD dan DD,” kata H Apri Sujadi singkat. ***

Ratusan Pensiunan Antam Minta Gedung Perbaki

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

PINTU masuk Kota Tua Pasar Inpres Kijang dibangun gapura. Penataan pasar ini bagian dari pengembangan pariwisata taman Kota Kijang.

KIJANG - Sekitar 800-aan warga di Kijang, Kecamatan Bintan Timur merupakan pensiunan pekerja PT Aneka Tambang (Antam) Kijang. Ratusan pensiunan Antam Kijang ini meminta agar gedung Pertambangan Bauksit Indonesia (Perbaki) di kawasan taman Kota Kijang, diserahkan pengelolaannya kepada mereka. Awalnya, gedung Perbaki ini merupakan tempat aktivitas para pensiunan Antam, terutama dalam pengelolaan koperasi. Namun, gedung ini tidak difungsikan lagi sejak beberapa tahun terakhir. Saat ini, lahan gedung Perbaki tersebut sudah menjadi milik Pemkab Bintan, setelah proses ganti rugi untuk pengembangan dan penataan taman Kota Kijang. Raseno tokoh masyarakat Bintan Timur

menyampaikan, warga mendukung rencana penataan taman Kota Kijang. Terutama pembangunan air mancur megah di tengah kolam taman Kota Kijang, dengan anggaran belasan miliar tahun 2018 ini. ”Tapi, para pensiunan Antam meminta gedung Perbaki di taman itu. Lebih dari 800-an keluarga di Kijang ini, para pensiunan Antam. Gedung Perbaki itu, akan dijadikan pusat usaha mikro kecil dan menengah. Sehingga, ada imbas positif dari pembangunan air mancur itu, buat kami dari pensiunan Antam,” kata Raseno, kemarin. Sampai saat ini, Pemkab Bintan belum memberikan keputusan. Namun secara moril, Bupati Bintan H Apri Sujadi setuju, gedung Perbaki itu diserahkan kepada pengurus persatuan pensiunan PT Antam. (fre)

Bintan Kekurangan 14 Bus Sekolah BINTAN - Pemkab Bintan saat ini kekurangan 14 armada bus angkutan sekolah. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bintan Tamsir mengingatkan, agar pihak ketiga tidak mengoperasikan bus, yang tidak layak pakai. Saat ini Disdik Bintan sedang menginvestigasi kelayakan bus sekolah, yang dioperasikan oleh pihak ketiga. Tamsir mengatakan, nilai kontrak penyewaan bus sekolah dan operasionalnya dengan PT Aneka Jaya Kijang, harus terus dievaluasi. Agar tidak terjadi kecelakaan akibat bus yang tidak layak jalan. ”Kami sudah berkoordinasi dengan Polres, Dishub maupun Organda untuk bersama-sama melakukan investigasi bus sekolah pada tahun ini. Kalau bus tak layak, jangan jalan,” tegasnya, kemarin. Ia menegaskan, jika ditemukan bus yang tidak

layak tapi beroperasi, maka pihaknya akan meminta pihak ketiga untuk mengganti dengan bus baru yang layak operasi. ”Ya itu kan ada 43 bus yang kami sewa untuk mengantar siswa dan guru. Kalau ada yang tidak layak, ya tak boleh jalan, harus diganti. Kalau tidak sanggup ganti, maka akan kami evaluasi lagi perjanjian kerjanya. Harus dikurangkan sesuai dengan jumlah bus yang ada,” tegasnya. Ia juga menambahkan, peristiwa kecelakaan di kawasan Lagoi beberapa waktu lalu yang menimpa 7 siswa, diharapkan menjadi peristiwa terakhir kecelakaan bus sekolah. Pada kesempatan lain, Bupati Bintan H Apri Sujadi mengatakan, Pemprov Kepri sampai saat ini belum memberikan bantuan bus angkutan sekolah, kepada Pemkab Bintan. Padahal, Pemkab Bintan sudah mengajukan untuk penam-

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

BUS sekolah angkutan pelajar terbalik di Simpang Lagoi, belum lama ini.

bahan bus sekolah. ”Meski ada 43 bus dari pihak ketiga, Bintan masih kekurangan sekitar 14 unit

armada bus sekolah lagi. Untuk sementara ini, Pemkab Bintan berusaha meminta bantu kepada

perusahaan swasta, untuk meminjamkan bus untuk angkutan sekolah ini,” kata H Apri Sujadi. (aan/fre) LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

RABU, 21 FEBRUARI 2018

BANDAR SERI DOMPAK

Nama-nama Komisioner KPID Kepri Tunggu Teken Gubernur

Rudi Sentil Kadis Tak Tahu Tupoksinya BATAM - Wali Kota Batam, HM Rudi mengungkapkan harapan dan garis besar keinginannya terhadap figur yang akan menjadi Kepala Dinas atau Badan di lingkungannya. Rudi berharap, calon kepala dinas pada lelang jabatan nanti, harus punya komitmen dalam menjalankan tupoksi. Sehingga tidak setiap saat dirinya harus mengeluarkan perintah. Penegasan itu disampaikan HM Rudi, Selasa (20/ 2) di Batam. Menurutnya, kebutuhan mereka dalam mendukung pembangunan ke depan, figur calon Kepala Dinas atau Badan, yang memahami intruksi dan keinginan Wali Kota. Sehingga sejalan antara keinginan Wako dalam menjawab kebutuhan pembangunan, dengan yang dijalankan pimpinan OPD.

”Yang penting komitmen ke pemerintah, kesaya, menjalankan tupoksi. Harus tahu tupoksinya. Masa tiap hari Wali Kota (kasih) memerintah,” cetusnya. Diingatkan Rudi, wilayah Batam dengan berbagai bidang, sudah dibagi tugas penangannya kepada organisasi perangkat daerah (OPD). Sehigga tidak ada lagi yang tertinggal dalam proses perjalananan pembangunan. ”Jadi OPD sudah dapat tugas. Makanya, Kadis ke depan sebagai manager. Jadi harus tahu tugasnya,” sambung Rudi. Pernyataan itu disampaikan Rudi, karena diakui sebelumnya ada persoalan koordinasi dalam penanganan seperti gelandangan. Penanganan gelandangan tidak cukup hanya Dinas Sosial, karena terkait dengan kesehatannya, penertiban di Satpol PP dan bagaimana penanganan jika dari pemeriksaan gelandangan-

7

HM Rudi SE

nya gangguan jiwa. ”Jangan tidak tahu seperti kemarin, gelandangan tidak tahu. Kepala dinas harus tahu tupoksinya. Kalau ada orang gila, tahu menyelesaikan. Kadis koordinasi misalnya ke Dinas Kesehatan. Koordinasi antar OPD harus jalan,” imbuhnya mengakhiri. (mbb)

DOMPAK - Surat Keputusan (SK) penetapan anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Prosvinsi Kepri periode 2018-2021 sudah berada di meja Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan tinggal menunggu ditandatangani (teken) dan disahkan selanjutnya dilakukan pelantikan. Kepala Biro Hukum Provinsi Kepri Raja Heri Mochrizal menjelaskan, SK penetapan dan pengangkatan anggota KPID Kepri sudah diserahkan ke sekretariat gubernur. Bahkan kemungkinan SK itu sudah berada di meja gubernur, selanjutnya

menunggu disahkan. ”Kami Biro Hukum dan Diskominfo Kepri belum bisa menyebutkan namanama yang lolos, biarkan disetujui Gubernur dulu. Saat ini sudah diserahkan ke sekretariat gubernur untuk disahkan dan ditandatangani,” kata Kepala Biro Hukum Kepri Heri pangilannya di Tanjungpinang. Sebelumnya, tambah Heri, pihaknya telah menerima surat dari DPRD Kepri terkait KPID Kepri tersebut, selanjutnya karena KPID ini berada di bawah Diskominfo maka pihaknya melakukan koordinasi dalam membuat

dan menyusun draf SK tersebut, sebelum diserahkan kepada gubernur. ”Kita tunggu saja SK tersebut dan apabila sudah keluar SK-nya maka kami tentunya akan menyiapkan proses pelantikan. Kalau untuk nama-nama yang lolos saya tidak bisa memberikan bocoran, karena itu bukan kewenangannya,” ujarnya. Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak juga menyinggung lambatnya penyerahan nama-nama anggota KPID Kepri yang telah lolos seleksi. Sehingga terjadi kekosongan kepengurusan di KPID Kepri, bahkan sempat fakum beberapa bulan dan ini

sempat di keluhkan masyarakat karena merasa dirugikan. ”Bukan mau memperlambat, tetapi memang sebelumnya ada kesalahan dalam penyusunan nama yang diajukan itu. Sehingga surat itu ditarik kembali untuk diperbaiki,” kata Jumaga. Selain itu, terangnya, di saat bersamaan dirinya tengah disibukkan dengan pekerjaan baik di DPRD Kepri dan juga di kepartaian, sehingga sedikit terlambat memperbaikinya. ”Sekarang kan sudah diserahkan dan mungkin sebentar lagi pengangkatan,” jelas politisi PDIP Kepri tersebut. (ais)

Ricuh...........................................................................................................................dari halaman 1 berseragam lengkap pun diturunkan untuk membubarkan aksi secara paksa. Namun, massa pun semakin ricuh. Tak hanya sampai di situ, petugas kepolisian sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Kondisi yang semula kondusif pun berubah mencekam. Aksi dorong, pun mewarnai unjuk rasa kali ini. Polisi pun akhirnya menurunkan water canon untuk membubarkan paksa massa. Para mahasiswa perlahan mundur hingga keluar lingkungan kampus. Sementara, Kabag Ops Polres Tanjungpinang,

Kompol Afdal mengungkapkan, dalam aksi tersebut sejumlah mahasiswa diamankan. Diduga ketiga menjadi provokator dalam ricuhnya aksi unjuk rasa. ”Kita mengamankan karena diduga mereka memprovokasi terjadinya kericuhan,” katanya. Rektor UMRAH Prof Syafsir Akhlus menyebutkan, atas tuntutan dari mahasiswa pada tanggal 12 Februari lalu, pihaknya akan penuhi diantara tuntutan permintaan maaf dari rektor, kemudian meminta transparasi keuangan, meminta didatangkan Gubernur Kepri dan menteri ke

kampus. ”Di hari yang sama saya langsung mengirimkan surat kepada Menteri dan Gubernur dan meminta kehadiran mereka. Namun surat tersebut belum dibalas,” katanya. Ia melanjutkan, sedangkan untuk transparansi keuangan sudah diproses dan sekarang sudah diunggah di website UMRAH. ”Sudah bisa dilihat di sana, untuk kasus korupsi di UMRAH diserahkan sesuai fakta persidangan,” jelasnya. Sebelumnya, ratusan mahasiswa UMRAH kembali melakukan aksi unjuk rasa di halaman

Kantor Rektorat, kampus kawasan Dompak, Tanjungpinang. Tuntutan para mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan dan organisasi kemahasiswaaan tersebut masih sama. Yakni, meminta pertanggungjawaban rektor terhadap banyak kasus korupsi yang terjadi di lingkungan kampus. Kasus korupsi itu telah menimbulkan kerugian negara mencapai puluhan miliar rupiah. Diantaranya, proyek pembangunan gedung ruang belajar Fakultas Ekonomi yang dianggarkan pada 2012 lalu dan nyatanya

Sabar........................................................dari halaman 1 membuat program yang akan dilaksanakan. Program yang akan disampaikan Lima ke masyarakat, adalah program ekonomi berbasis kerakyatan hingga menggali ekonomi di sektor pariwisata. ”Kami akan memastikan program ini akan diterapkan hingga dilaksanakan setelah Pak Lis dan Ibu Maya terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang periode 2018-2023,” ujar Suparno, Ketua Tim Pemenangan Lis-Maya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (20/2). Konsepnya, kata Suparno, menciptakan ekonomi yang tumbuh dari kalangan pemuda hingga pelaku usaha kecil menengah yang ada di Tanjungpinang. Pelaku usaha kecil menengah yang sudah ada perlu dibantu, hingga bisa

meningkatkan ekonominya. Kemudian, program lainnya, salah satunya menggali ekonomi di sektor pariwisata. Pariwisata yang dimaksudnya adalah yang bernuansa religi. Pulau Penyengat salah satunya. Karena objek pariwisata yang ada di Pulau Penyengat bisa dijaga dengan baik. Sehingga masyarakat bisa langsung merasakan dengan banyaknya orang yang berdatangan di Pulau Penyengat. ”Tak akan mungkin orang datang ke Pulau Penyengat tidak belanja air atau makanan yang dijual oleh masyarakat setempat. Ini salah satu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat,” ucap dia. Program kerja seperti ini, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang ini, memastikan akan diterapkan oleh Lima di periode 2018-2023 nanti. Karena program yang sudah disampaikan, bukan hanya

umbar janji ke masyarakat. Meskipun sudah ada program, Lima juga akan mendengar dan melihat langsung kebutuhan yang diinginkan masyarakat Tanjungpinang ke depan baik itu di bidang kesehatan, pendidikan hingga lapangan kerja. ”Kebutuhan ril seperti ini yang akan kita perjuangkan bersama. Makanya, pilih nomor urut 2. Pak Lis Walikota nya, Ibu Maya Wakilnya,” sebut dia. Paslon H Syahrul dan Rahma akan menggunakan kampanye dialogis. Artinya, paslon ini memilih untuk ketemu langsung dengan masyarakat. ”Bukan kampanye yang melanggar UU, seperti menyebar isu sara dan sebagainya,” kata Bendahara Tim Pemenang SyahrulRahma (Sabar), Alfin M Nur kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (20/2). Syahrul akan memanfaat-

kan kampanye tatap muka dengan masyarakat langsung selama 28 hari. Sehingga paslon ini bisa langsung mendengar keinginan masyarakat untuk Tanjungpinang ke depan. ”Kita ini melayani hingga menerima undangan tatap muka langsung dengan masyarakat,” ucap Alfin M Nur. Saat tatap muka, lanjut Ketua DPD PKS Kota Tanjungpinang ini, paslon H Syahrul dan Rahma akan memanfaatkan untuk menyampaikan program kerja yang sudah disusun. Seperti program kerja di bidang pendidikan, kultur budaya dan ekonomi. Karena ia menilai, Tanjungpinang adalah kota yang kecil, tapi penduduknya cukup padat. ”Kita jadikan Tanjungpinang kota pelajar,” sebut dia. (dri)

Jalankan..................................................dari halaman 1 dikedepankan. Sehingga dapat meminimalisir potensi dan dampak yang ditimbulkan dari gesekan horizontal di tengah masyarakat. Setidaknya ada tiga tujuan diselenggarakan rapat itu. Pertama, menguatkan kembali substansi dalam memperkuat upaya pencegahan korupsi menjelang Pilkada. Memperkuat upaya transparansi dan akuntabilitas dana hibah Pilkada dan memperkokoh netralitas birokrasi. Kedua, mengonsolidasikan segenap aparat pemerintah, Pemda, TNI, Polri, KPU, Bawaslu dalam menjaga kelancaran saat kampanye, jelang pencoblosan, penghitungan suara, pengumuman hasil dan penanganan hasil sengketa serta pengawalan jika terdapat Pilkada susulan atau Pilkada ulang. Ketiga, membangun dan menyebarluaskan semangat kebebasan berdemokrasi kepada semua pihak untuk menerima hasil Pilkada secara wajar, siap menang, siap kalah, dan lebih mengedepankan hukum dalam sengketa proses Pilkada. REDAKTUR: MARTUNAS

Rakornas ini dibuka Menkopolhukam Wiranto. Ia mengatakan, Pilkada serentak akan diselenggarakan di 171 daerah di Indonesia. Wiranto mengajak seluruh elemen yang terlibat dalam proses pemilihan umum ini harus bertanggungjawab dalam menjalankan tugasnya. ”Setiap elemen harus sadar akan tugasnya. Ini milik kita bersama, kehormatan bangsa kita pertaruhkan,” kata Wiranto. Pilkada Tanjungpinang Harus Berjalan Santun Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin menginginkan agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Tanjungpinang sebagai satu-satunya daerah yang menyelenggarakan Pilkada di Kepulauan Riau bisa berjalan dengan santun, damai dan tidak anarkis. Adapun untuk wewujudkan hal tersebut dibutuhkan kerja sama semua pihak. Baik penyelenggara Pilkada yakni KPU dan Bawslu, peserta Pilkada yakni para pasangan calon (Paslon) hingga masyarakat baik itu pemilih, pengusung maupun pendukung. ”Saya yakin Pilkada di Tanjungpinang akan berjalan lancar karena memang itu

yang kita inginkan bersama,” kata Nurdin usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Selasa (20/2). Masing-masing tim sukses dari setiap pasangan calon diminta mengikuti peraturan yang sudah dibuat oleh KPU. Paslon harus berlomba-lomba beradu program, ide dan gagasan untuk membangun daerah. Dari situlah nanti masyarakat akan menilai program yang mana yang lebih baik. Dan tidak justru melakukan money politic (politik uang), saling menyebarkan berita hoax, adu domba dan sebagainya. ”Zaman sekarang sudah tidak begitu lagilah. Masyarakat kita sekarang sudah cerdas. Masyarakat pasti akan memilih yang terbaik untuk kemajuan daerahnya. Untuk itu kita semua harus bekerjasama dan saling mengingatkan. Mari kita sama-sama sukseskan Pilkada serentak di Tanjungpinang,” kata Gubernur. Di samping itu Gubernur juga mengingatkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) bersikat netral dan profesional, alias tidak

terlalu memperlihatkan diri mendukung salah satu pasangan calon tertentu. Apalagi sampai ikut kampanye. Untuk ASN bersikap saja netral. Gunakan hak suaranya di bilik suara, bukan untuk mempengaruhi masyarakat agar memilih calon tertentu. Pada intinya, jika semua peraturan dan tahapan Pilkada kita ikuti dengan baik dan tertib, Insya Allah hal-hal yang tidak diinginkan bisa kita hindari,” kata Nurdin. Sementara itu Penjabat Wali Kota Tanjungpinang H. Raja Ariza mengatakan jika dia sangat yakin masyarakat Tanjungpinang bisa menentukan pilihan terbaiknya untuk Tanjungpinang yang lebih baik ke depannya. ”Masyarakat Tanjungpinang sudah pada cerdas. Saya yakin mereka sudah memiliki pilihan siapa yang layak memimpin Tanjungpinang ke depan. Yang penting kita semua harus komitment untuk mewujudkan Pilkada di Tanjungpinang yang damai dan bahagia,” ujar Raja Ariza singkat. (mas/ais)

mangkrak. Lalu ditambah lagi kasus korupsi pengadaan sarana dan prasarana (Sarpras) Program Integritas Sistem Akademik dan Administrasi (PISAA) UMRAH dengan alokasi dana Rp 30 miliar dari APBN 2015. Hingga telah menyeret Wakil Rektor, Heri Suryadi sebagai tersangka. ”UMRAH ini merupakan institusi pendidikan yang bertujuan mencetak generasi menjadi berguna dan berpendidikan. Bukan malah menjadi sarana memperkaya para petinggi di dalamnya,” teriak salah satu orator pendemo. ”Kami menuntut rektor bertanggungjawab,” tegasnya kembali. Terkait hal ini, Dosen UMRAH, Suradji menyayangkan sikap polisi yang mengambil langkah aktif

dengan menyiramkan gas air mata. ”Saya yakin adik-adik mahasiswa tidak mungkin merusak gedung kampus. Itukan dibangun dari iuran semester mereka. Mereka pasti akan menahan diri, polisi tak perlu masuk melakukan aksi itu,” tuturnya. Ia menambahkan sesuai dengan Perkap nomor 01 tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian, menggunakan gas air mata merupakan fase kelima. Itu setelah polisi memberikan peringatan agar pendemo tidak anarkis, tidak provokasi dan rusuk yang disampaikan secara lisan. Ia menilai, mahasiswa tak ada satupun yang mempersentai diri sedang-

kan polisi lengkap. Kenapa harus menggunakan gas air mata yang membuat suasana mencekam. Ia berharap polisi bisa menahan diri, apalagi unjuk rasanya dilaksanakan di kampus. Hal senada disampaikan Koordinator Lapangan Unjuk Rasa, Nandes bahwa beberapa rekannya ada yang terluka karena di pukul dan mata perih karena gas air mata. ”Kami kecewa dengan sikap polisi yang membukarkan unjuk rasa mahasiswa dengan langkah-langkah itu,” terangnya. Ditanya terkait langkah ke depan masih akan melakukan komunikasi dan menunggu hasil atau jawaban dari rektor terkait tuntutan. (dlp/ray)

1,6 Ton..............................dari halaman 1 Cina turut diamankan. Barang bukti ini selanjutnya dibawa ke Gudang Logistik Sekupang-Batam. Dari pagi hingga malam, tampak puluhan aparat gabungan masih melakukan pengecekan terhadap pengungkapan barang haram tersebut. Puluhan wartawan dan fotographer masih menunggu hingga kemarin sore. Dengan didukung pihak kepolisian Polda Kepri, proses pemeriksaan tengah berlangsung di gudang PT Sekupang Makmur Abadi. Tim gabungan dari Satgassus Polri, Direktorat IV Tipidnarkoba, Bea Cukai Pusat, dan Bea Cukai Batam telah memantau rencana penyelundupan sabu sebanyak 1,6 ton ini sejak pekan lalu. Pengungkapan ini bermula saat Tim Gabungan Satgassus Polri melakukan koordinasi awal bersama perwakilan Bea Cukai Kanwil Kepri di Kantor Dit Narkoba Polda Metro Jaya pada hari Kamis, 15

Februari 2018. Kemudian, Tim Advance berangkat menuju ke Batam pada Jumat, (16/2) lalu. Tim Advance langsung berkoordinasi dengan Bea Cukai Kanwil Kepri pada Sabtu, (17/2) yang berlokasi di Pelabuhan Punggur, Batam. Kemudian, Tim Tindak bergabung dengan Kapal Bea Cukai dengan Nomor Lambung BC 2005. Tim Tindak bersama Kapal Bea Cukai tiba di perairan Anambas, Minggu (18/2). Dilanjutkan dengan Patroli di sekitaran Perairan Anambas. Senin, (19/2) Tim Advance mendapat informasi mengenai Koordinat kapal target yang berlokasi di 01.09.227 U/103.48.023 T lalu mencegatnya. Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi menjelaskan kronologi penangkapan kapal Taiwan berbendera Singapura pembawa 1,6 ton tersebut. Dijelaskannya, kapal tersebut bernama Pinuin

Union. Kapal itu berasal dari Taiwan dan masuk ke perairan Indonesia. Namun barang haram sebanyak itu belum diketahui akan dibawa ke mana. ”Belum tahu akan dibawa ke mana sabu tersebut. Saat ini tim masih melakukan pemeriksaan anggota,” kata Kapolda, kemarin sore. Penangkapan kapal tersebut dilakukan tim gabungan Satgassus Polri yang melakukan Koordinasi awal bersama perwakilan Bea Cukai Kanwil Kepri di Kantor Dit Narkoba Polda Metro Jaya. Kapal hasil tangkapan tersebut kini berada di Dermaga BC Pelabuhan Logistik, Sekupang, Batam. Beberapa petugas menggunakan kendaraan berdatangan dan masuk ke kawasan gudang logistik tersebut. Beberapa mobil polisi seperti baracuda, mobil Ditpolariud, dan lainnya dikerahkan ke kawasan logistik Sekupang. (mbb/ mas)

Pulang...............................dari halaman 1 terbalik. Usai kejadian itu, saudaranya yang berada di mobil lainnya yang bergerak di depan mobil mereka langsung membawa tiga anaknya dan istrinya ke rumah sakit. ”Anak-anak dan istri saya mengalami luka lecet seperti saya. Sekarang mereka sudah di rumah sakit untuk dirontgen karena takutnya ada luka dalam,” ujarnya. Anggota keluarga korban lainnya Surya mengatakan, mereka baru pulang liburan Imlek di Batam. ”Tidak ngantuk kok. Tadi setirnya goyang,” kata Surya di lokasi kejadian. Warga Kijang ini mengatakan, dirinya tidak melihat kejadiannya, karena dia berada di mobil lainnya. ”Kami di depan mobilnya jadi tidak melihat kejadiannya,” lanjutnya. Selang kejadian, polisi lalu lintas langsung mendatangi lokasi kejadian

untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tak lama, mobil yang ringsek itu diderek ke Tanjungpinang. Pantauan di lapangan, mobil itu terguling ke sebelah kiri. Masih terlihat bekas mobil jatuh di tanah kosong di tepi jalan tersebut. Bodi mobil sebelah kiri peot dan kacanya juga hancur termasuk kaca spion ikut patah. Kasatlantas Polres Bintan AKP Anjar Yagota hingga berita ini diturunkan belum berhasil dihubungi. Sementara itu di Jalan Ganet terjadi juga tabrakan, kemarin siang sekitar pukul 14.00. Belum diketahui apa penyebabnya, namun warga terlihat ramai di pinggir jalan sambil menggotong seorang korban yang tidak sadarkan diri. Pada tubuh korban yang mengenakan kaos biru tua

itu terdapat bercak darah segar dan didahinya. Sedikitnya enam orang warga sekitar mengangkat pria tersebut untuk dibawa ke rumah sakit. Warga sempat berkerumum untuk melihat ada apa gerangan. Seorang lelaki yang mengalami pendarahan di kepalanya juga nampak berdiri tak jauh dari korban yang tergeletak tersebut. Di Tanjungpinang, mobil jenis Nissan Evalia dengan nomor polisi BP 1781 FJ terjun bebas ke parit yang berada di ruas jalan Raja Haji Fisabilillah Batu 8 Atas Tanjungpinang, Selasa (20/2) siang. Diduga mesin mati sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan mobilnya. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Mobil hanya mengalami kerusakan pada bagian depan mobil akibat terbentur ke dinding parit.*** LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL


PSTS TANJUNGPINANG POS

TEDDY JUN ASKARA

RABU, 21 FEBRUARI 2018

34 Pemain Masih Jalani Seleksi Tertutup di Batam

Besok, Ibnu Grahan Ciutkan Pemain YUSFREYENDI, Tanjungpinang PELATIH Ibnu Grahan mulai menciutkan (penyusutan/pengurangan) jumlah skuat tim Liga 3 Indonesia 757 Kepri Jaya FC, Kamis (22/2) besok. Saat ini, 34 orang pemain yang dipanggil manajemen 757 Kepri Jaya FC, masih melakukan latihan sekaligus seleksi tertutup. Pelatih Ibnu Grahan kembali melakukan seleksi tertutup, terhadap skuat 757 Kepri Jaya FC yang pemain lama, bersama pemain U-23 yang diseleksi dari Kota Batam, Bintan dan Karimun, Selasa (20/2) pagi kemarin. Dari 34 orang pemain yang sudah dipanggil, hanya 29 pemain yang mengikuti latihan sekaligus seleksi tertutup itu. ”1 pemain lagi izin, karena keluarganya meninggal dunia di Karimun. 1 pemain izin masuk sekolah, dan 3 pemain izin kerja. Dari 34 total pemain, ada 29 pemain yang ikut latihan Selasa pagi ini (kemarin, red),” kata Ibnu Grahan, usai menjalani seleksi tertutup di lapangan CC Batamindo, Batam, pagi

kemarin. Menurut Ibnu Grahan, seleksi tertutup untuk tahap awal ini, dilaksanakan sampai, Kamis (22/2) besok. Hasil seleksi tertutup tahap awal ini, akan diumumkan oleh Ibnu Grahan. Pemain yang dinilai belum layak masuk skuat 757 Kepri Jaya FC, akan tersingkir. Sedangkan yang dinilai layak, akan melanjutkan seleksi tertutup tahap berikutnya. ”Tanggal 22 Februari ini, ada pengurangan skuat kita. Kemudian, tanggal 24 Februari, akan kita lihat lagi pemain yang di Lingga,” ungkap Ibnu Grahan. Sesuai rencana, manajemen 757 Kepri Jaya FC akan melaksanakan seleksi pemain U-23, di Lingga, Sabtu (24/2) ini. Pemain yang dianggap memenuhi kriteria, akan dipanggil pelatih Ibnu Grahan untuk mengikuti seleksi tertutup, untuk masuk tim 757 Kepri Jaya FC. Ibnu Grahan menargetkan, 40 pemain yang akan mengikuti seleksi tertutup ini. Dari 40 pemain, akan direkrut 22 pemain masuk di tim laskar Melayu Kepri. ”Saya juga bakal ikut ke Lingga, untuk menyaksikan seleksi pemain U-23 yang

F-ISTIMEWA

PELATIH 757 Kepri Jaya FC Ibnu Grahan memberikan arahan, di sela seleksi tertutup pemainnya, di lapangan CC Batamindo, Batam, Selasa (20/2) pagi kemarin.

dijadwalkan coach Ibnu Grahan,” kata Maifrizon, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kepri,

Selasa (20/2) siang kemarin. Pada kesempatan lain, pelatih klub amatir Harimau Kampar (Harkam) FC

Tanjungpinang, Angga Kuok mengatakan, dirinya bangga dengan kehadiran pelatih Ibnu Grahan di

Upah Tak Cair, Fasilitas Stadion Bintan Dirusak BINTAN - Komisi II DPRD Bintan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke stadion utama Bintan di Desa Busung, Selasa (20/2) kemarin. Di lokasi, dewan menemukan beberapa fasilitas stadion yang rusak, diduga akibat upah pekerja belum cair. Sidak tersebut dilakukan karena pekerja mengeluh akibat upah belum dibayar. Selain itu, Ketua Komisi II Zulfaefi, Sekretaris Muttaqin Yaser, anggota Lamen Sarihi, Zulkifli, Andreas Salim, dan H Amran meninjau beberapa fasilitas stadion. Di lokasi, Komisi II juga mengadakan dialog dengan Dinas Perkim Bintan bersama pekerja dan pedagang, serta kontraktor utama (main contractor). Kepada Tanjungpinang Pos, Zulfaefi menyampaikan pihaknya sudah mendengar dan mengecek soal keluhan pekerja

pembangunan proyek tersebut. Menurutnya, pembayaran upah pekerja tidak dibayarkan oleh mandor dari sub kontraktor. ”Kami sudah dialog dan kroscek. Saat ini mandornya sudah menghilang entah kemana. Dia (mandor) ini yang seharusnya membayar upah pekerja. Karena dari kontraktor utama sudah membayarkan hak sub kontraktor,” jelasnya. Persoalan tersebut, lanjutnya, akan diteruskan kepada pihak kontraktor utama dan subkontraktor untuk didudukan lebih lanjut. Termasuk juga kerusakan beberapa bagian gedung dan fasilitas yang diakibatkan oleh pekerja. Tindakan ini dilakukan pekerja sebagai sikap meluapkan kekesalannya atas pembayaran upah yang tidak diselesaikan. ”Pekerja akan kami kumpulkan nanti, kami

dudukan lagi agar selesai masalah ini. Karena, pembangunan stadion ini akan dilanjutkan lagi, pada tahun anggaran 2018 ini,” jelasnya. Sebelumnya, Muttaqin Yaser mengungkapkan, lanjutan pembangunan stadion pada tahun anggaran 2018 ini, disediakan dana sebesar Rp 5 miliar. Sedangkan pembangunan tahap pertama, dialokasikan hampir Rp 10 miliar. ”Ini kami lagi sidak. Ada beberapa fasilitas yang dirusak, karena upah belum dilunasi,” sebut Muttaqin Yaser. Dari sidak ini, rombongan Komisi II DPRD Bintan meminta kontraktor melakukan perbaikan dan penataan terhadap lapangan sepak bola. Karena dewan menilai, penanaman rumput belum maksimal. Bayu Wicaksono, Kabid

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

TIM sidak dari Komisi II DPRD Bintan melihat kondisi rumput lapangan dan fasilitas stadion utama Bintan, di Busung, Selasa (20/2) kemarin.

Perkim Dinas Perkim menyatakan, permasalahan upah pekerja adalah murni kesalahan dari pihak mandor subkontraktor. ”Kewajiban Pemkab dan kontraktor utama sudah diselesaikan sesuai

mekanisme yang ada. Namun di lapangan ada dari pihak subkontraktor (mandor) yang tidak menyelesaikan kewajibannya, kepada pekerja yang mereka rekrut,” katanya. (aan/fre)

Kepri. Ini menjadi motivasi bagi pemain sepak bola usia muda. ”Semoga saja coach Ibnu

Grahan bisa membawa 757 Kepri Jaya FC ke level Luga 2 Indonesia kembali,” ujar Angga Kuok. ***

Tim Raksasa Inggris Tumbang WIGAN - Tim raksasa Premier League Inggris Manchester City harus angkat kaki dan tumbang dari ajang Piala FA. City merupakan tim di puncak klasemen sementara liga utama Inggris dipermalukan tim kasta ketiga Inggris Wigan Athletic pada laga Piala FA, di DW Stadium, Selasa (20/2) dini hari. City menelan kekalahan 0-1 di kandang klub Ligue 1 (kasta ketiga Liga Inggris), Wigan Athletic. Buruknya lagi, pertandingan diwarnai insiden adu bacot antara manajer kedua tim di lorong ruang ganti. Meski kedua tim berasal dari kasta berbeda, duel sengit tetap tersaji. City yang secara materi tim jauh lebih unggul dari Wigan, mengalami kesulitan untuk menampilkan permainan memukau seperti biasanya. Bahkan, sepanjang babak pertama, anak asuh Pep Guardiola dibuat mati kutu tak mampu mencetak gol. Panasnya tensi pertandingan mencapai puncak pada pengujung babak pertama. Semua dimulai saat bek kiri Man City, Fabian Delph, diganjar kartu merah langsung oleh wasit Anthony Taylor akibat menerjang Max Power. Ini adalah kartu merah kedua dalam karier Delph. Pertama di Desember 2014. Kejadian itu membuat Guardiola geram. Alhasil, saat peluit akhir babak pertama ditiup, Guardiola terlibat adu bacot dengan manajer Wigan, Paul Cook, di lorong menuju ruang ganti DW Stadium. Kejadian itu sempat terekam kamera televisi BBC. Bahkan, Guardiola tampak sempat meludah ke arah Cook. Pria asal Spanyol itu tampak tak bisa menahan rasa frustrasnya. Selain timnya yang dibuat kesulitan, kartu merah kepada Delph pun dinilai kurang pantas karena tanpa peringatan kartu kuning terlebh dahulu. (net)

JELANG BABAK 16 BESAR LIGA CHAMPIONS, KAMIS (22/2) PUKUL 02.45 SEVILLA VS MANCHESTER UNITED

Uji Nyali Pasukan Setan Merah

F-NET

AKSI Romelu Lukaku striker Manchester United saat membobol gawang lawan di Premier League Inggris, akhir pekan lalu.

REDAKTUR:YUSFREYENDI

SEVILLA - Laga panas babak 16 besar Liga Champions kembali tersaji, Kamis (22/02) dini hari nanti. Sevilla akan menjamu Manchester United di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Laga ini menjadi uji nyali bagi pasukan ’Setan Merah’, di kandang Sevilla. Manchester United tidak bisa menang mudah di laga leg pertama ini. Performa mereka tidak cukup baik pada akhir-akhir ini. Di sisi lain, kemenangan atas Las Palmas menjadikan skuat asuhan Montella memenangi tiga pertandingan berturut-turut. Sementara itu, klub

asuhan Mourinho masih dilanda inkonsistensi. Dalam lima laga terakhir, mereka harus menelan dua kekalahan yang membuat jarak poin dengan Manchester City semakin jauh di Premier League Inggris. Selain itu, performa pemain bergaji termahal di Inggris, Alexis Sanchez, juga masih belum maksimal hingga saat ini. Hal berbeda ditunjukan oleh Sevilla. Walaupun mereka hanya berada di peringkat kelima klasemen Liga Spanyol, konsistensi berhasil mereka dapatkan. Vincenzo Montella juga menjadi arsitek tim yang

cukup baik. Mereka hanya berjarak dua kemenangan untuk menyalip Real Madrid di posisi keempat atau pos terakhir untuk bermain di Liga Champions musim depan. Uniknya, statistik di Liga Champions lebih menguntungkan Sevilla dari pada Manchester United. Koordinasi tim mereka lebih baik. Terlepas dari predikat runner-up grup, mereka telah mencetak 12 gol dan semuanya terbagi secara merata ke setiap lini. Padahal, Manchester United akan diuntungkan dengan bobroknya pertahanan dari Sevilla. (fre/net) LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

RABU, 21 FEBRUARI 2018

BANDAR RAYA 04:57

12:18

15:38

18:21

9 0771-7447234

19:32

Inilah kondisi air baku dam Sungai Pulai yang terus surut. F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

FPP Dikunjungi 10 Ribu Wisatawan PENYENGAT - Festival Pulau Penyengat (FPP) 2018 sukses digelar. Event tahunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tanjungpinang, mulai berlangsung sejak Rabu (14/2) kemaren. Dan, resmi ditutup oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, di Balai Adat Pulau Penyengat, Minggu (18/2) lalu. Raja Ariza mengatakan, FPP bukanlah sekader festival saja, tetapi harus ada format baru agar lebih menarik wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Penyengat. ”Kemas festival ini dengan format baru, tanpa

meninggalkan ciri khas budaya Melayu. Tampilkan seni dan budaya, serta khazanah yang ada di Pulau Penyengat Tanjungpinang, sehingga FPP lebih dikenal di kancah nasional dan internasional,” ucap Raja Ariza. Asisten I Pemprov Kepri ini, menjelaskan FPP ini, salah satu event yang dapat mempersatukan serumpun Melayu di Asia Tenggara dan jalinan silaturahim. Kata dia, Pulau Penyengat memang sebuah pulau kecil, tetapi pulau kecil ini adalah sebuah simbol

Bersambung ke Hal 15

Warga Terancam Krisis Air Bersih Warga Ibu Kota Provinsi Kepri Tanjungpinang terancam krisis air bersih untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Produksi air bersih dari PDAM Tirta Kepri mulai dikurangi. Air mengalir ke warga juga dikurangi.

ANDRI-ABAS, Tanjungpinang SAAT ini, Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Dam Sungai Pulai hanya bisa memproduksi 100 liter per detik. Sebelumnya, mampu memproduksi 120 liter per detik. Air bersih yang mengalir ke rumah pelang-

gan menjadi berkurang mencapai sekitar 60-80 liter. Berkurangnya produksi air oleh PDAM karena air baku terbatas. Air baku di Sungai Pulai terus surut. Bila tidak hujan dalam waktu dua pekan ke depan,

PDAM Tirta Kepri bakal kehabisan air baku. Sumber air baku di Sungai Pulai dan dam lainnya hanya mengandalkan turun hujan, tidak ada mata air. Sedangkan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Batu Hitam Kota atau penyulingan air laut jadi tawar, belum juga di operasikan hingga saat ini. Padahal, air bersih merupakan kebutuhan utama masyarakat dalam kehidupan sehari-hari khususnya di perkotaan tak terkecuali di Tanjungpinang, Ibukota Provinsi

Kepulauan Riau (Kepri). Sejak tahun 1971 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri berdiri baru mampu melayani 40 persen dari jumlah penduduk Kota Tanjungpinang. Kepala Sub Bagian Produksi PDAM Tirta Kepri, Budiyanto, mengatakan berkurangnya air baku, dikarenakan tidak beberapa pekan terakhir tidak ada turun hujan. Sebab, air hujan satusatunya sumber air baku yang diharapkan PDAM milik badan usaha milik

daerah (BUMD) Provinsi Kepri. ”Kemarin, kita coba koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), katanya hujan baru turun minggu ketiga Maret mendatang. Cukup lama sekali,” ucap Budiyanto. Kata dia, setelah berkoordinasi dengan BMKG, manajemen PDAM Tirta Kepri langsung membuat jadwal distribusi air bersih ke masyarakat. Yang biasanya air baku mengalir ke rumah

Bersambung ke Hal 15

Mati Mesin, Mobil Masuk Parit Jalan

F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

RAJA Ariza menyerahkan piala kepada pemenang FPP.

REDAKTUR: ABAS

TANJUNGPINANG - Mobil jenis Nissan Evalia dengan nomor polisi BP 1781 FJ terjun bebas ke parit yang berada di jalan ruas jalan Raja Haji Fisabilillah Batu 8 Atas Tanjungpinang, Selasa (20/2) siang. Diduga mesin dan stir mati pengemudi tidak bisa mengendalikan mobil. Pantauan di lokasi, suasana jalan raya yang semula lengang seketika

ramai dipadati warga sekitar, maupun pengendara yang berhenti untuk melihat mobil yang masuk ke parit. Tampak juga sejumlah petugas dari Satlantas Polres Tanjungpinang mengatur arus lalu lintas yang tampak sempat macet di sekitar lokasi. Salah satu saksi mata Raja Muhammad Alwi mengatakan, mobil tersebut

dikemudikan seorang perempuan. Saat itu, ia berkendara sendiri. ”Sopirnya seorang ibuibu,” katanya, Raja menyebutkan, mobil tersebut datang dari arah Dompak hendak menuju Batu 5 atas. Sebelum mobil masuk ke parit mobil terlihat berjalan perlahan dengan kondisi tidak stabil.

Bersambung ke Hal 15

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

MOBIL mengalami kecelakaan masuk ke parit jalan.

LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


TANJUNGPINANG POS

10

Koran Nasional dari Kepri

RABU, 21 FEBRUARI 2018

Pasokan Jenis Ikan Selar dan Mata Besar Kosong

Harga Ikan Masih Mahal di Pasar ANDRI DS, Tanjungpinang HARGA penjualan ikan laut di pasaran Bintan Centre dan pelantar, saat ini masih mahal. Sebab, pasokan ikan sangat minim. Bahkan ada beberapa jenis ikan yang kosong di pasar. Pasokan ikan di pasaran berkurang, karena nelayan belum bisa melaut akibat cuaca buruk, di penghujung musim angin utara. Kondisi ini membuat pedagang tidak ada menjual ikan jenis selar dan mata besar. Dika seorang pedagang ikan di Pasar Bestari Bintan Centre (Bincen) Tanjungpinang menyatakan, sudah dua minggu belakangan ini, tidak menjual ikan selar dan

ikan mata besar. Pasalnya, tak ada pasokan jenis ikan tersebut . Biasanya, nelayan cukup banyak membawa ikan hasil tangkapan di laut itu, ke pasar tradisional. ”Sekarang ini, kosong ikan selar dan ikan mata besar,” kata Dika kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (20/2) kemarin. Padahal, pelanggannya paling suka beli dua jenis ikan tersebut, dibandingkan dengan ikan lainnya. Baik pelanggan dari kalangan ibu rumah tangga maupun pemilik usaha rumah makan. Dia jenis ikan menu favorit tersebut kosong. ”Kalau ada selar dan ikan mata besar sekarang ini, harganya pasti mahal. Ikan

mata besar bisa-bisa mencapai Rp 35 ribu per kilogram. Kalau selar, bisa mencapai Rp 40 ribuan per kilo,” ujarnya. Sedangkan harga ikan jenis lainnya masih terbilang mahal, untuk saat ini. Seperti ikan kembung kisaran Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram, tongkol putih Rp 33 ribu, tongkol merah Rp 15 ribu, selikur Rp 30 ribu, ikan jenis amoi Rp 35 ribu, ikan kuning kisaran Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu, dan ikan bulat merah mencapai Rp 45 ribu per kilogram. ”Cuma harga ikan kakap dan ikan tenggiri yang masih stabil, sekitar Rp 60 ribuan per kilonya,” sebut Dika. ***

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

SEORANG pedagang membersihkan ikan, yang dibeli warga, Selasa (20/2) kemarin. Saat ini, harga ikan laut yang dijual pegadang di Pasar Berstari Bintan Centre (Bincen) Tanjungpinang masih mahal.

BPR Dana Prima Mandiri Sediakan Pinjaman Modal

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

KARYAWAN BPR Dana Prima Mandiri di Bintan Centre memberikan pelayanan kepada nasabah peminjam modal usaha, Selasa (20/2) kemarin.

Dua Kades di Bintan Dituntut 3 Tahun Penjara PINANG - Yusran Munir Kepala Desa (Kades) Malang Rapat, Kecamatan Teluk Bakau (Bintan) dituntut tiga tahun penjara. Terdakwa Hamdan Kades Penaga Kecamatan Teluk Bintan dituntut tiga tahun enam bulan penjara. Selain dipenjara, Yusran Munir dituntut dengan denda Rp 50 juta, subsider tiga bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gustian Juanda, pada sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Senin (19/2) lalu. Kemudian, Yusran harus membayar uang pengganti sebesar Rp 300.643.081.60. Terdakwa sudah membayar Rp 100 juta, maka uang pengganti menjadi Rp 200,643 juta. Apabila tidak mampu membayar, maka harta

bendanya akan disita dan apabila harta benda tidak ada, maka diganti dengan hukuman penjara selama satu tahun enam bulan. Sedangkan terdakwa Hamdan Kades Penaga, Kecamatan Teluk Bintan dituntut tiga tahun enam bulan penjara, denda Rp 50 juta subsider tiga bulan penjara. Hamdan harus membayar uang pengganti sebesar Rp 517.669.082 dan sudah dikembalikan ke kas negara sebesar Rp 70 juta. Jika tidak membayar uang pengganti, maka harta benda akan disita. Bila tidak ada harta, maka diganti dengan hukuman selama satu tahun enam bulan. JPU Gustian menyatakan, terdakwa terbukti menyalahgunakan kewenangan dan sarana yang ada padanya, untuk memperkaya diri sendiri

dan orang lain. Sehingga menyebabkan kerugian negara sebagaimana melanggar pasal 3, jo pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999, sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi. ”Menuntut terdakwa agar dijatuhi hukuman 3 tahun penjara, dan denda, serta membebani terdakwa membayar uang pengganti kerugian negara,” katanya. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Tanjungpinang, Benny mengatakan, pihaknya menahan dua tersangka korupsi, berdasarkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP). Penyidik menetapkan dua kades itu sebagai tersangka penyelewengan ADD melalui BUMDes. (ray)

TANJUNGPINANG - BPR Dana Prima Mandiri di jalan DI Panjaitan Batu Sembilan, komplek Bintan Center Tanjungpinang, menyediakan program pinjaman modal usaha. Dana dari pinjaman ini bisa digunakan warga untuk kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), atau modal kerja lainnya. Mutia selaku Supervisor Marketing BPR Dana Prima Mandiri menjelaskan, program pinjaman modal usaha atau modal kerja ini disediakan, bertujuan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Melalui pengembangan usaha kecil dan

menengah yang dijalankan masyarakat, di wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya. ”Untuk peminjaman UKM dan modal kerja atau modal usaha, kita berikan berkisar Rp 10 juta sampai dengan Rp 100 juta, dengan masa kredit 5 tahun. Nah, untuk bunga pinjamannya cukup bersaing kok,” sebut Mutia, Selasa (20/2) kemarin. Persyaratan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha itu, warga cukup melampirkan fotokopi KTP, KK, surat nikah, fotokopi keterangan usaha atau keterangan kerja, slip gaji untuk karyawan, dan rekening

tabungan 3 bulan terakhir. ”Bagi masyarakat Tanjungpinang yang membutuhkan modal usaha atau modal kerja, bisa datang langsung kepada kami, di BPR Dana Prima Mandiri jalan DI Panjaitan Kilometer 9, Komplek Bintan Center Blok A, nomor 3. Atau jumpai saya,” ujar Mutia. Selain pinjaman modal usaha, BPR Dana Prima Mandiri juga menyediakan program kepemilikan rumah atau KPR serta kredit kepemilikan kendaraan roda empat (mobil). Baik mobil baru maupun mobil seken (second). Untuk pembiayaan KPR persyaratan

sangat mudah dan bunga pinjaman bersaing. Sedangkan untuk depe (uang muka) hanya 20 persen dari harga rumah. Untuk kepemilikan kendaraan mobil baru, uang muka 20 persen dari harga mobil, dengan suku bunga 7 persen. Untuk kepemilikan mobil seken, minimal dari tahun 2008. Untuk suku bunganya 8 persen. Sementara, untuk cicilan 12 bulan (1 tahun) sampai dengan 60 bulan (5 tahun). ”Kami dengan senang hati melayani nasabah yang ingin mengajukan pinjaman ini,” demikian ditambahkan Mutia. (fre)

Puncak Imlek, Lonjakan Penumpang Dua Kali Lipat TANJUNGPINANG Lonjakan penumpang arus balik setelah perayaan Tahun Baru Imlek dua kali lipat, atau mengalami kenaikan mencapai 100 persen, di Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang. Puncak arus balik Imlek ini terjadi, Minggu (18/2) lalu. Staf KSOP Tanjungpinang Yansen Marlan mengatakan, lonjakan penumpang setelah perayaan Imlek terjadi sejak, Minggu (18/2) atau dua hari lalu. Karena, penumpang mulai ramai kembali ke daerah masingmasing, setelah pulang kampung di Tanjungpinang. Yansen menyebutkan, lonjakan terjadi hampir 100 persen. Itu dapat dilihat dari setiap kapal yang berangkat, hampir semua trip penuh dengan isi penumpang. ”Biasanya 30 sampai 40 penumpang. Minggu lalu,

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

PENUMPANG antarpulau membawa barang saat berada di pelabuhan Sribintan Pura Tanjungpinang, Selasa (20/2) kemarin.

full jumlah penumpangnya,” sebut Yansen, Selasa (20/20 kemarin. Menurutnya, jumlah penumpang kembali normal, Selasa (20/2) kemarin, tidak sebanyak dua hari lalu. Biasanya kapal penuh pada momen libur, berbeda dengan hari biasa. Hampir semua armada penuh baik itu tujuan antarpulau

ataupun Batam. Apabila jumlah penumpang banyak atau meningkat, setiap armada menyedikan satu kapal untuk menambah pelayanan keberangkatan. ”Jumlah seminggu terakhir ini naik, mulai dari yang datang maupun berangkat melalui pelabuhan SBP,” katanya. Meski belum ada

penambahan armada, lanjutnya, keberangkatan penumpang masih terlayani. Sehari, ada sembilan kapal Baruna yang beroperasi dengan 42 trip. Sedangkan Marina 14 trip dengan dua kapal yang beroperasi. Armada antarpulau tujuan Dabo dan Lingga, ada dua kapal yang beroperasi. (ray)

MITSUBISHI

DIJUAL CEPAT LORI Mitsubishi Canter Tahun 2012 Kondisi baik, pajak hidup, belum ada Jak Harga 155 Juta/Nego Bagi yang berminat Hub. : HP. 0822 8516 1161 REDAKTUR: YUSFREYENDI

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


KEPRI SOCIETY

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

RABU, 21 FEBRUARI 2018

11

Pemukulan gong oleh Wakil Bupati Wan Zuhendra menandai malam Puncak HUT ke-2 kepemimpinan Haris-Wan Bermada 2021.

Malam Puncak Peringatan HUT ke-2 Kepemimpinan Abdul Haris-Wan Zuhendra Bermadah 2021 Meriah

M

ALAM Puncak Peringa tan Hari Ulang Tahun ke II kepemimpinan Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris,SH dan Wakilnya Wan Zuhendra meriah. Dengan menghadirkan sejumlah artis diantaranya Onna Satra. Acara tersebut sangat memberikan arti bagi masyarakat, yang berbaur dalam kegembiraan. Masyarakat Anambas tumpah ruah memadati Lapangan Sulaiman Abdullah untuk

bersama menyaksikan malam sakral tersebut. Tak terasa Kepemimpinan Bupati Abdul Haris SH dan Wakil Bupati Wan Zuhendra telah 2 tahun memimpin sejak 17 Februari 2016 sampai 17 Februari 2018. Rangkaian kegiatan memperingati dua tahun kepemimpinan Abdul Haris-Wan Zuhendra disusun sedemikian rupa yang dimulai dengan Salat Subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan coffee

morning di Masjid Al Ikhlas Arung Hijau Desa Tiangau Kecamatan Siantan Selatan dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Arung Hijau. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Salat Magrib secara berjamaah dilanjutkan dengan doa serta zikir dan ceramah agama di hari yang sama di Masjid Jami Baiturrahim, Tarempa. Untuk Sabtu ada senam bersama yang dilanjut-

kan dengan gotong-royong di lapangan sepak bola Sulaiman Abdullah, Tarempa yang dimulai pukul 07.00 WIB. Kemudian dilanjutkan malam puncak peringatan 2 tahun kepemimpinan pada malam hari bertempat di lapangan sepak bola Sulaiman Abdullah dengan pakaian baju kurung Melayu lengkap. *** Narasi dan Foto : Humas Pemkab Anambas

Sekretaris Daerah Sahtiar, SH, MM (kanan) saat menyambut Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra.

Wakil Bupati KKA Wan Zuhendra mengambil sekapur sirih.

Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra Bersama Ketua DPRD Imran.

Sekda Sahtiar, SH, MM bersama tamu undangan yang hadir.

Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra menyampaikan sambutan.

Ketua MUI M Dunn menyampaikan kata sambutan.

Ketua LAM Ir. H Herdi Usman juga menyampaikan sambutan.

Ibu Bupati Heryana Abdul Haris, SH bersama Ibu Wakil Bupati Idarwati Wan Zuhendra bersama tamu undangan yang hadir.

Menyaksikan penampilan atraksi pencak silat.

Wakil Bupati Wan Zuhendra bersama Istri serta Ibu Bupati Heryana Abdul Haris SH mendapatkan cenderamata gambar karikatur.

Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra Ketua DPRD Imran bersama Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD), Ketua LAM, MUI.

Wakil Bupati Wan Zuhendra foto bersama dengan Ona Satra.

Artis Dangdut Onna Satra asal Kabupaten Anambas yang turut menghibur masyarakat saat mencium tangan Wakil Bupati.

„ REDAKTUR: ABAS

„ LAYOUT: AGUNG PRASATYA


PENDIDIKAN - KAMPUS

12

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

RABU, 21 FEBRUARI 2018

95 Siswa Ikuti Dua Kali Simulasi Menjelang UNBK

SMAN 6 Siapkan Genset Sendiri Menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer pada bulan April nanti, pihak SMAN 6 Tanjungpinang di Senggarang sudah melakukan persiapan baik untuk siswa maupun sarana prasarana di sekolah itu agar anak-anak bisa nyaman selama ujian.

MARTUNAS SITUMEANG, Senggarang KEPALA SMAN 6 Tanjungpinang, Daman Huri mengatakan, tahun 2018 ini ada 95 orang siswa Kelas IX atau Kelas III di sekolah itu yang akan mengikuti UNBK tahun ini. Adapun jumlah komputer di sekolah itu adalah 36 unit. UNBK akan dilakukan tiga sesi mengingat keterbatasan komputer. Satu sesi 32 siswa yang ujian. Sedangkan komputer yang sisa sebagai cadangan. ”Karena cadangan harus ada lima persen. Jika ada komputer yang rusak atau bermasalah, maka tetap ada cadangannya,” ujar Daman Huri kepada Tanjungpinang Pos via ponselnya, Selasa (20/2). Ia menambahkan, sekolah itu sudah mengikuti UNBK sejak tahun 2017 lalu. Tahun ini merupakan yang kedua kalinya. Sehingga, mereka sudah mempersiapkan segala perangkatnya sejak awal. Soal ketersediaan daya listrik, ia berharap tidak ada pemadaman. Meski demikian, yang namanya kejadian alam tidak bisa diprediksi dan tidak diketahui kapan terjadinya yang terkadang membuat listrik mati. Sebagai antisipasi awal, pihaknya sudah menyediakan genset di sekolah itu. ”Genset kita di sekolah sudah ada. Memang, nanti ada juga MoU (Memorandum of Understanding) antara Dinas Pendidikan Kota

DAMAN HURI S.PD

Tanjungpinang dengan PLN soal listrik ini. Dan biasanya, PLN menyediakan genset. Siapa tahu di daerah kita tak sampai gensetnya, makanya kita siapkan sendiri di sekolah,” tambahnya. Pihaknya juga sudah menyiapkan tiga ruangan untuk lokasi ujian yang diupayakan lebih refresentatif agar siswa merasa lebih nyaman selama ujian dua hari itu. Adapun ujian akan dilakukan dua hari untuk empat mata pelajaran. Artinya, satu hari dua mata pelajaran yang akan diujikan. Adapun mata pelajaran yang di-UN-kan yakni, Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan satu mata pelajaran pilihan atau kejuruan. Untuk mematangkan

siswanya menghadapi Ujian Nasional (UN) nanti, pihak sekolah sudah melakukan pemantapan bagi siswanya sejak awal tahun 2018 lalu. ”Khusus untuk mata pelajaran yang di-UN-kan, sudah dilakukan tambahan jam belajar selama satu jam. Dibahas tentang kisi-kisi soal agar siswa terbiasa mengerjakan soal,” bebernya lagi. Sementara itu, simulasi sudah dilakukan dua kali. Simulasi ini untuk membiasakan diri menggunakan komputer sehingga tidak gagap saat UN nanti. ”Sudah bagus. Anak-anak sudah terbiasa memegang mouse. Yang terpenting itu dulu, mereka harus terbiasa menggunakan komputer. Kita siapkan mentalnya,” ungkapnya lagi. Sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau Kurikulum 2006, guru dan siswa terbiasa menggunakan komputer. Karena ada guru yang memang ahli di bidang Teknologi Informasi dan Komputer (TIK). Sehingga guru dan siswa bisa bertanya kepada guru yang bersangkutan apabila ada yang kurang dipahami. Bedanya, saat UN, mental siswa harus dikuatkan lagi. Tahun 2017, dari 81 orang siswanya yang mengikuti UN, hanya satu orang yang tidak lulus atau persentase kelulusan sekitar 97 persen tahun lalu. Tahun 2018 ini,

F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

WAKIL Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang Ade Angga saat meninjau persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer di SMAN 1 Tanjungpinang, tahun lalu. Untuk tahun ini, belum semua SMA sederajat di Kepri menggelar UNBK.

siswa yang akan ikut UN 95 orang dan diharapkan bisa lulus 100 persen. Ia mengatakan, tingginya persentase kelulusan siswa di sekolah itu tahun lalu karena semua pihak bergandeng tangan baik guru, siswa dan orangtua.

Pihak orangtua melakukan pengawasan ketat kepada anaknya dan juga memberi perhatian lebih, sehingga banyak belajar di rumah. Tahun ini, ia melihat niat siswanya untuk lulus juga sangat tinggi. Mereka begitu bersemangat ketika

mengikuti simulasi yang digelar dua kali. Sekadar diketahui, SMAN 6 Tanjungpinang didirikan pada tanggal 20 Oktober 2004. Sekolah ini diresmikan oleh mantan Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A. Manan.

SMA Negeri 6 Tanjungpinang terletak di Kelurahan Senggarang Km 23 Kecamatan Tanjungpinang Kota. Meski berada di daerah pinggiran, namun semangat siswa belajar di sekolah itu sangat tinggi begitu juga dengan minat kuliah.***

20 Putra-Putri Anambas Dikuliahkan di SBTI

F-ISTIMEWA

CALON mahasiswa foto bersama dengan pihak Kampus SBTI, Pemerintah Daerah serta anggota DPRD Anambas, Selasa (20/2)

REDAKTUR: MARTUNAS

ANAMBAS - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas mendampingi penyerahan 20 putra-putri Anambas untuk mengikuti pendidikan bidang pariwisata ke Sahid Bintan Tourism Institute (SBTI). ”Sebagai daerah yang memiliki potensi pariwisata, alangkah baiknya kita menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). Kita tidak ingin, putra-putri Anambas sebagai penonton di daerah sendiri,” ujar Ketua Komisi II DPRD Anambas, Dhannun, Selasa (20/2).

Dhannun mengakui, penyerahan 20 putra-putri tersebut merupakan kali kedua dengan SBTI sebagai tindak lanjut kerja sama dengan Pemerintah Daerah. ”Pada gelombang pertama tahun 2017, kita sudah membiayai 30 putraputri untuk mencari ilmu bidang pariwisata. Namun, gelombang kedua pada tahun 2018, pemda hanya menyerahkan 20 orang. Untuk melakukan seleksi dilakukan langsung oleh pihak SBTI. Dari pengakuan SBTI, hanya 20 orang yang mampu,”

jelasnya. Selain menyerahkan 20 orang untuk mengikuti pendidikan, Dhannun juga memonitor peserta didik gelombang pertama. Menurutnya, 30 peserta gelombang pertama akan mengakhiri pendidikan dalam waktu satu bulan mendatang. ”Kita melihat, pendidikan gelombang pertama ini cukup memuaskan. Bahkan sembilan diantaranya sudah dilirik oleh pihak Resort Lagoi. Kita menganggap mereka ini akan menjadi cikal bakal untuk memajukan sektor

wisata di Anambas. Bahkan kami berpesan, apabila mereka dipanggil oleh Pemda maka kembalilah ke Anambas,” tegasnya. Saat ini, sektor wisata Anambas sedang dikembangkan. Sejak tahun lalu, festival di Anambas sudah masuk dalam satu rangkaian Festival Bahari Kepri (FBK) sehingga dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berpengelaman di bidang wisata untuk mengembangkan sektor wisata di daerah ini. (end)

LAYOUT: AGUNG S PRASATYA


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa

RABU, 21 FEBRUARI 2018

INTERAKTIF

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

MIMBAR BEBAS SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti kinerja pemerintah, pelayanan PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/akta kelahiran/ sertifikat tanah, ke harian Tanjungpinang Pos.

F-ISTIMEWA

KOMISI I DPRD Kota Tanjungpinang kunjungi rumah penerima bantuan rehabilitasi RTLH.

Apakah Ada RTLH Tahun Ini? Yth anggota DPRD Tanjungpinang. Rumah saya sudah rusak. Apakah tahun ini ada bantuan perbaikan rumah seperti tahun tahun sebelumnya?

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS atau WhatApp (WA) ke:

+6281372479085

0852 64050123 TANGGAPAN:

TERIMA KASIH atas pertanyaan. Program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi keluarga tak mampu akan direalisasikan. Tahun ini, tersedia untuk 358 unit rumah. Proses tahap awal, yaitu verifikasi admistrasi sudah dilakukan sejak tahun lalu. Bahkan pihak kelurahan sudah mengetahui kuota yang akan diterima. Lurah Tanjungunggat, Said Fatahillah, menjelaskan dari hasil seleksi administrasi yang dilakukan, ada 16 unit rumah yang diyatakan layak menerima. Dari pengajuan sekitar 100 lebih unit. Mereka sudah mengajukan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Investor Pelabuhan Bermodal Besar Mbs Banyak Masyarakat Tdk Memahami Tentang Pelabuhan Mereka Dgn Mudh Mengatakan olah saja sendiri oleh Pemprov Kerja Sama Dgn Pemko Jangan Serahkan Ke Pelindo Membangun Pelabuhan Memerlukan Investasi Yg Sangat Besar. Sedangkan Pengembalian Modalnya Membutuhkan Jangka Waktu Yg Cukup Lama Karena Jasa Yg dijual sangat kecil oleh karena Itu Swasta Tk Ada Yg Berani Utk Investasi, Apalagi Pemprov Kepri Atau Pemko Tentu Bisa Gulung Tikar Oleh Karena Itu Ada Badan Yg Ahli Di Bidangnya Yaitu Pelindo ! Mereka Andal Dan Memiki Sdm Yg Mumpuni Dan Modal Sangat Besar.

Pemukiman (Perkim). Hasil yang kami terima, ada 16 unit yang dinyatakan berhak, di luar cadangan. Alasan tidak lulus beragam, sudah ada catatanya. Di antaranya, status rumah sewa, lahan sewa serta kelengkapan administarasi lainnya. Kebanyakan yang status tanah sewa, rumah yang berada di kawasan pesisir, meskipun ada juga yang di darat. Dulu boleh menerima, asalkan memiliki surat pernyataan terkait rumah tidak akan diambil tuan tanah dalam jangka waktu tertentu. Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Tanjungpinang, Wanbok menuturkan, seleksi tahap awal sudah dilakukan. Hanya saja belum meninjau ke lokasi atau melihat fisik rumah. Sumber pendanaan RTLH ada dua, yaitu 60 unit Dana Alokasi Khusus (DAK) dan 298 Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan. Untuk DAK, lokasi sudah di tunjuk, yaitu warga tak mampu di

Kampung Bugis dan Kemboja. Sedangkan penerima belum ditentukan. Sedangkan bantuan dari SNVT Penyediaan Perumahan akan disebar di empat kecamatan. Terkait besaran bantuan juga berbeda, dari DAK lebih besar, yaitu maksimal Rp 16,5 juta per unit. Sedangkan dari SNVT Penyediaan Perumahan maksimal Rp 15 juta. Bantuan RTLH dari DAK, Pemko menyediakan dana tenaga ahli tukang. Begitu juga dengan tenaga fasilitator. Berbeda dengan bantuan Satker yang memang tanggung jawab mereka. �Dana tenaga ahli tukang bukan tukang, tetapi ahli yang mengerti terkait proses pembangunan. Yang mengerjakan tetap swadaya masyarakat itu Pemko meyediakan anggaran senilai Rp 1 juta per unit rumah.(dlp) Lurah Tanjungunggat, Said Fatahillah,

081314992494

Tak Ada Makanan Gratis Assalammualaikum. Kepada:Yth.Bapak Gubernur KEPRI. Bapak.kenapa penumpang kapal Perintis tidak di sediakan makan. Apa tidak melanggar UUD. kalau tidak ada uang untuk subsidi kami bolehlah iuran belanje, tolong orang kapal yg masak alias naik kan harga tiket !!! yang wajar, karna Pak di kapal air untuk rendam Mie instan saja harus beli Pak, dgn harga Rp5000. Maaf, maaf Pak ye !. maaf lembu saje belayar di sedia kan MAMAM. Kenape manusia tak dikasih makan ? tolong ye Pak. kite nak puase Pak. Supaye nyaman berlayar. Terime kasih dan maaf, semoge KEPRI jaya selalu. Sehat Pemimpin nya, Bahagia Rakyat nye. 082283781888

Taman Laman Buna Bagai Kuburan Mbs Baru baru ini saya dan anak anak ke Tepi Laut tepatnya di Taman Laman Bunda. Dari sore hari sampai malam, namun lampu taman yg banyak itu satupun tak ade yg hidup. Tentu ini bukan taman namanya tetapi kuburan. Saya tanya sama pedagang asongang katanya udah seminggu tak hidup. Kayaknya disengajain ini. Namanya pemko sudah tdk konsisten melayani masyarkat Tgpinang. Kami mohon penjabat Pemko utk kejelasan dinas mana mana yg harus bertanggungJawab jangan diam saja malaupun menjelang Pilkada tentu tidk ada hubunganya apalagi menghemat listrik senangkanlah masyarkat Tgpinang yg ekonominya lagi sulit, Trimakasih. 081314992494

Calon Kada Harus Sportif MBS Sebagai warga masyarakat Tanjungpinang, kita mengharapkan Pilwako/ Pilkada nanti bisa berjalan dengan lancar, damai, aman, tertib, tidak ada adu domba dan saling menjelekkan satu calon dengan yang lainnya. 082173153133

„ REDAKTUR: ZAKMI

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PELABUHAN Sribintan Pura Tanjungpinang Tanjungpinang sudah selesai direvitalisasi.

Percepatlan Pelabuhan SBP! MBS kapanlah pelabuhan ibukota provinsi di Tanjungpinang yang bernama sribintanpura dikemas dgn baik. Jalur kedatangan/penjemputan tersendiri. Jalur kedatangan/pengantar masing2 memiliki jalur tersendiri agar lancar serta terlihat rapi dan tidak semraut. Itulah solusi terbaik penataan pelabuhan. +6281277778850

TANGGAPAN: TERIMA KASIH atas pertanyaan. Perlu diketahui kalau PT Pelindo I Tanjungpinang pengelola Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang dijadikan percontohan penerapan Smart Terminal di Indonesia. Pelabuhan ini menjadi pilot project Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk kelas pelabuhan di Indonesia. Di pelabuhan ini akan diterapkan transaksi serba elektronik (e-money). General Manager Pelindo I Tanjungpinang, I Wayan Wirawan mengatakan, karena mereka masih mengejar tahap finishing pembangunan terminal pelabuhan, transaksi serba elektronik ini akan dimulai

Februari ini. Pada Februari ini, akan dimulai dengan e-berthing untuk sandar kapal. Program ini lebih kepada operator kapal dalam menentukan sandar kapalnya. Kemudian, untuk pembayaran tiket dan pas pelabuhan akan dimulai Maret nanti dengan sistem eticketing dan tap and go. Pihak Pelindo akan membantu menyediakan komputer dan jaringan di dalam kios di pelabuhan. Masyarakat selaku penumpang terlebih dahulu mengisi nama di komputer, memilih kapal yang ingin ditumpangi lalu membayar tiket dengan non tunai. Bisa dengan ATM dan pembayaran non tunai lainnya. Setelah itu baru keluar tiket. Kita akan ujicoba

untuk Batam dulu nanti. Antara pembayaran tiket dan pembayaran pas pelabuhan berbeda. Dengan sistem e-ticketing ini, nama penumpang tersimpan di komputer. Kalau sekarang ini nama penumpang tidak terdata semua. Anggota DPRD Kepri Rudi Chua mengatakan, dirinya sudah meninjau pembangun pelabuhan tersebut belum lama ini. Pihak pengelola pelabuhan pun mulai menyiapkan perangkat transaksi e-money itu. Rudi menuturkan, apa yang jadi terobosan Pelindo Tanjungpinang ini baginya sudah merupakan wujud nyata kerja Pelindo saat ini, dibandingkan sebelumnya. (dlp) GM Pelindo Tanjungpinang, I Wayan Wirawan „ LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


KEPRI SOCIETY

14

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

RABU, 21 FEBRUARI 2018

Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza.

PENJAB WALI KOTA TANJUNGPINANG RAJA ARIZA DIDAMPINGI ASISTEN II PEMPROV KEPRI SYAMSUL BAHRUM MENYERAHKAN PIALA PARA PEMENANG.

Sampai Jumpa Tahun Depan

FPP 2018 Sukses Digelar

F

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tanjungpinang Reni Yusneli.

ESTIVAL Pulau Penyen gat (FPP) 2018 berjalan lancar dan sukses. Event tahunan Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, mampu mendatangkan lebih dari 10 ribu wisatawan ke Penyengat. Event ini mulai digelar, Rabu (14/2)

berakhir Minggu (18/2) lalu. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Reni Yusneli mengatakan event tahun berjalan dengan baik dan lancar, berkat dukungan dari masyarakat setempat dan stakeholder yang terlibat. FPP salah satu event yang dapat

mempersatukan serumpun Melayu di Asia Tenggara dan bisa jalinan silaturahim. Pulau penyengat memang sebuah pulau kecil, tetapi pulau kecil ini adalah sebuah simbol kejayaan kita pada masa lalu. Ke depanya, FPP akan dirancang sedemikan rupa untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau

Penyengat. Event ini dibuka langsung Gubernur Kepri H Nurdin Basirun dan ditutup Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza. *** Narasi: Abas Foto: Istimewa/Humas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang

Asisten II Pemprov Kepri, Syamsul Bahrum.

Gubernur Kepri H Nurdin Basirun.

Staf Ahli Menteri Pariwisata RI Bidang Multikultural, Dra. Esthy Reko Astuti, M. Si.

Staf Ahli Menteri Pariwisata RI Bidang Multikultural, Dra. Esthy Reko Astuti, M. Si, mengambil sekapur sirih.

Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza bersama istrinya, didampingi Sekda Tanjungpinang Riono dan Asisten I Ahadi.

Dari kanan, Gubenur Kepri H Nurdin Basirun, Staf Ahli Menteri Pariwisata RI Bidang Multikultural, Esthy Reko Astuti, dan Penjab Wako Tanjungpiangpinang Raja Ariza.

Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza didampingi Syamsul Bahrum, Reni Yusneli, Ahadi foto bersama para pemenang.

Dari kanan, Syamsul Bahrum, Raja Ariza, Riono.

Antusias warga saat menghadiri Festival Pulau Penyengat 2018.

Salah satu peserta pawai budaya.

Kepala Dinas Pariwisata Tanjungpinang Reni Yusneli (dua dari kiri) bersama Ahadi, Ketua PKK Tanjungpinang dan FKPD Tanjungpinang.

Salah satu peserta lomba kompang.

Salah satu peserta busana Melayu.

Para tokoh masyarakat Tanjungpinang dan warga saat menghadiri pembukaan Festival Pulau Penyengat.

„ REDAKTUR: ABAS

„ LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS

15

Koran Nasional dari Kepri

RABU, 21 FEBRUARI 2018

4 Kali, Tuntutan Mantan Kasat Narkoba Ditunda Sidang tuntutan penggelapan barang bukti sabu-sabu yang dilakukan mantan Kasat Narkoba Polres Bintan AKP Dasta Analis, kembali ditunda di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Selasa (20/2).

RAYMON, Tanjungpinang PADAHAL, kasus pengelapan barang bukti narkoba terus menjadi perhatian masyarakat. Penundaan tuntutan kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rebuli Sanjaya berdalih JPU pemegang kasus ini sedang diklat keluar kota dan tuntutan belum siap. ”Jaksa pemegang perkara ini sedang diklat di Batam, kita meminta penundaan satu minggu lagi dan tuntutan juga belum siap,” katan Rebuli sebagai JPU pengganti, Selasa (20/2). Sementara itu, Majelis Hakim atas belum rampungnya surat tuntutan, Majelis Hakim yang diketuai Acep Sopian Sauri didampingi Hakim anggota Santonius Tambunan dan Iriati Khoirul Umma meminta kepada jaksa untuk memperhatikan perkara ini, dikarenakan sudah empat kali penundaan persidan-

gan tuntutan. ”Tolonglah kita sudah surati dan tolong di perhatikan tuntutan belum siap siap juga. Sudah empat kali penundaan sidang. Dan, sidang kita tunda satu minggu,” jelasnya. Humas Pengadilan Negeri Tanjungpinang Santonius Tambunan mengatakan, dari Pengadilan Negeri rencananya besok (hari ini, red) surat akan kita kirim kepada kejaksaan dan Kejaksaan Agung. ”Surat sudah siap, besok baru kita kirim suratnya,” tuturnya. Sedangkan masalah tahan para terdakwa, Santonius menjelaskan, masa tahanannya itu habis pada 27 Februari 2018 mendatang. Dan juga kita akan memperpanjang masa tahanan kepada Pengadilan Tinggi selama tiga puluh hari ke depan. ”Sudah kita mintakan perpanjangan yang kedua

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

MANTAN Kasat Narkoba Polres Bintan, AKP Dasta Analis (pakai rompi belakang) keluar dari ruang sidang Pengadilan Negeri, Selasa (20/2).

ke PT selama tiga puluh hari,” ujarnya. Sebelumnya dalam dakwaan JPU disebutkan, usai melaksanakan press release penangkapan Achyadi,

pemilik 16 kilogram sabu, Dasta yang saat itu menjabat Kasat Narkoba Polres Bintan langsung memerintahkan anggotanya yakni terdakwa Abdul

Kadir, Kurniawan Tambunan, Indra Wijaya, serta Tomy Adriadi Silitonga untuk mengambil sebagian barang bukti dan diminta untuk menjual

barang bukti untuk membayar informan serta operasional kegiatan Satresnarkoba. Terdakwa Dasta Analis didakwa dengan keten-

tuan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ***

Raja Ariza Minta Pilkada Tak Ada Gugatan SENGGARANG - Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, mengharapkan pelaksanaan pilkada serentak di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, dapat berjalan aman, damai, penuh rasa kekeluargaan, dan bebas dari sangketa. Ia minta agar koordinasi terus terjalin setiap hari, bukan hanya di forum rapat formal ini saja, tetapi bisa ngobrol santai. ”Misalnya sambil ngopi atau coffee morning, di sini kita bisa bahas terkait masalah pelaksanaan pemilu di Kota Tanjungpinang,” kata Pj. Wali Kota, pada rapat Koordinasi Pilkada Serentak 2018, di ruang Rapat Lantai 3, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Senin (19/2) lalu. Dalam rapat tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M. Si, juga mengimbau semua pihak yang terlibat dalam Pilkada serentak,

agar terus melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk kelancaran pelaksaksanaan Pilkada di Kota Tanjungpinang. ”Mari kita perkuat koordinasi dan kawal bersama Pilkada serentak sampai tahapan akhir nanti, ambil langkah-langkah antisipasi demi kelancaran pesta demokrasi di Kota Tanjungpinang. Kepada Camat dan Lurah, laporkan angka pencocokan dan penelitian angka Pilkada, agar tidak terjadi pemilih ganda,” tegasnya. Sementara itu, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, M. Djuhari, memaparkan terkait alat peraga kampanye dan penempatannya, yang sudah diatur oleh KPU, seperti ukuran dan materi pada baliho, poster dan pamflet. ”Alat peraga kampanye yang difasilitasi KPU untuk masing-masing paslon sebanyak 5 baliho ukuran 4 x 7 meter, mencetak 20 umbul-umbul per

kecamatan ukuran 5 x 1, 15 meter, dan 30 umbul-umbul setiap kelurahan,” ujarnya. Dia mengatakan, paslon boleh membuat sendiri alat peraga kampanye dengan jumlah 150 persen dari yang dibuat KPU. Selain itu, titik kampanye sudah ditetapkan kedua paslon sesuai kesepakatan bersama pada kampanye damai kemarin. Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, Efendi, S. Sos, menegaskan apabila pemasangann umbul-umbul tidak sesuai dari ketentuan KPU, maka sesuai tupoksi, pihaknya siap membongkar dan menertibkan alat peraga kampanye tersebut. Sebelum rapat berakhir, Pj. Wali Kota, mengingatkan para Camat dan Lurah untuk terus melakukan koordinasi dengan kepolisian, Panwaslu dan KPU terkait alat peraga kampanye (APK). Apakah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan atau tidak. (bas)

F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

RAJA Ariza (tengah depan) didampingi Riono, Ahadi rapat koordinasi bahas Pilkada Tanjungpinang bersama stakeholder.

Kejuaraan Antarpelajar

Atlet Karate Pinang Sumbang 22 Medali TANJUNGPINANG - Atlet karate pelajar Tanjungpinang berjaya di kejuaraan

Warga.....................................................dari halaman 9 pelanggan 24 jam. Saat ini, pihaknya, hanya bisa mengalirkan air bersih ke rumah pelanggan 3 hari saja. Jadi, ada waktu 1 hari air bersih tidak mengalir ke rumah pelanggan. Hal seperti ini dibuat dengan cara bergantian sesuai jadwal yang telah disusun hingga disepakati bersama. Tujuannya, air baku di Sungai Pulai tetap tersedia sampai turun air hujan. ”Pelanggan kita tetap menikmati air baku itu. Mudah-mudahan cepat turun hujan. Biar bertambah

air baku kita,” terang dia. Intinya, PDAM Tirta Kepri tetap memproduksi air baku. Sebelum diberlakukan jadwal untuk pelanggan, air bersih yang mengalir ke rumah pelanggan 180 liter per detik. ”Kita sama-sama berharap cepat turun hujan. Dan kita juga berharap kepada pemerintah untuk serius menangani permasalahan hutan. Sehingga sumber air kita mencukupi,” sebut dia. Sebelumnya, Humas PDAM Tirta Kepri

Hindrayati, menjelaskan jumlah pelanggan perusahaan daerah air minum pada Desember 2017 kemarin sekitar 16.350 ribu pelanggan, terbagi 11.751 ribu di suplai dari jaringan sungai Pulai dan sebanyak 4.599 dari waduk Gesek. Sementara total penduduk Kota Tanjungpinang sekitar 260 ribu jiwa. Saat ini jumlah penduduk Tanjungpinang diperkirakan mencapai 260 ribu jiwa. Diperkirakan pelanggan potensial PDAM mencapai 65 ribu. Asumsinya, layanan

PDAM Tirta Kepri baru sekitar 25 persen. Ia menuturkan, untuk bulan Desember 2017 target produksi air sekitar 504.000 M3 (Kubik). Tapi air yang diproduksi pihaknya melebih target mencapai 571 655 M3 (Kubik). Sementara itu, Kata Hindrayati, jumlah produksi air per tahun mencapai 7.986.998 juta M3 kubik. Bulan Desember kemarin target distribusi 480.000 M3 kubik, tapi distribusi kita melebih target sekitar 481.302 M3 kubik. ***

FPP..........................................................dari halaman 9 kejayaan kita pada masa lalu. Tentu, kita tidak ingin kazanah sejarah hilang begitu saja, oleh karena itu, kita harus komitmen menjaga bersama ikatan serumpun Melayu antara Indonesia, Singapura, dan Malaysia. ”Mari kita tata dan bangun Pulau Penyengat sebagai simbol sejarah serumpun

Melayu di Asia Tenggara,” ajaknya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Reni Yusneli, mengharapkan gelaran FPP bisa terus berkelanjutan setiap tahunnya. Ia ingin, event ini bisa dihelat lebih besar lagi. Dikatakannya, selama FPP berlangsung, event ini

menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan untuk berkunjungan ke Kota Tanjungpinang, terutama ke Pulau Penyengat. ”Sejak kemarin tercatat 10.000 kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara yang datang ke Pulau Penyengat,” tegasnya. Turut hadir pada penutu-

pan FPP 2018, dihadiri Asisten Provinsi Kepri, Samsul Bahrum, Sekda Kota Tanjungpinang, Riono, Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Ketua Darma Wanita Kota Tanjungpinang, unsur FKPD Kota Tanjungpinang, tokoh masyarakat serta Pemuka Adat di Kota Tanjungpinang. (bas)

karate antarpelajar se-Kepri, digelar di Karimun. Karetedo Tanjungpinang berhasil meraih 22 medali. Terdiri dari delapan medali emas, enam perak dan delapan perunggu. Event ini berlangsung tiga hari, mulai Kamis-Sabtu (1517/2) di GOR Indoor Badang Perkasa, Kecamatan Meral Barat, Karimun. Kejuaraan ini diikuti sekitar 250 atlet karate terdiri dari 11 kontingen dari empat kabupaten-Kota yakni Batam, Bintan, Kabupaten Karimun dan Tanjungpinang. Sekretaris Umum Forki Tanjungpinang sekaligus pelatih, Leni Marlina menuturkan, di kejuaraan antarpelajar kali ini, Tanjungpinang menurunkan 12 atlet. Delapan diantaranya meraih emas. Yaitu, Denada Dwicia Iladha kategori Kata Junior Putri, Devana Syakbanil Kumite Usia Dini-25 kilo. Dhea Ilfitria mengikuti dua kategori yaitu Kata Usia 21 Putri dan juga kategori Usia 21-55 kilo. Atlet dari kategoti

Kumite Kadet-55 kilo yaitu Yudha Sandika Anugerah, Dewa Tricia Maulana kumite Kadet 52 kilo. Berikutnya, ada Galah At Tariqsyah kumite pemula dengan berat lebih dari 35 kilo dan Noval Irawan dengan kumite pemula kurang dari 35 kilo. Selain itu, empat atlet lainnya yaitu Dedek Gusniarti, Arya Fernanda, Siti Zulaikha dan Yazid. ”Dengan hasil begitu Tanjungpinang berada di urutan keempat dari 11 kontingen yang ikut. Juara umum diraih tuan rumah Karimun,” paparnya. Di peringkat kedua diraih Inkai Kepri dengan perolehan 12 medali emas, 11 perak dan 19 perunggu. Peringkat ketiga diraih kontingen BKC Batam dengan sembilan medali emas, lima perak dan tiga perunggu. Posisi keempat diraih Forki Tanjungpinang. Peringkat kelima diraih Wadokai Karimun dengan lima medali emas, dua perak dan dua perunggu.

Peringkat keenam diraih Tako Kepri dengan empat medali emas dan tiga perunggu. Peringkat ketujuh yakni Gojukai Karimun dengan tiga medali emas, dua perak dan lima perunggu. Peringkat kedelapan Dojo TCA dengan dua emas, satu perak dan satu perunggu. Peringkat kesembilan yaitu KKI Batam dengan satu medali emas dan satu perunggu. Peringkat kesepuluh yakni KKI Bintan dengan satu medali perak dan satu perunggu. Peringkat akhir diraih oleh Gabdika Kepri dengan perolehan satu medali perunggu. Leni menilai pertandingan ini sebagai uji coba dan persiapan mental para atlet. Rencananya akan ikut bertarung di Porprov yang dilaksanaan Oktober mendatang di Tanjungpinang. “Kita siapkan atletatlet atas nama Tanjungpinang untuk bertanding di Porprov mendatang. Serta melakukan latihan-latihan rutin,” paparnya belum lama ini. (dlp)

Mati.........................................................dari halaman 9 Pengemudi pun sempat memencet klakson agar pengendara dari lawan arah menghindar. Diketahui mobil tersebut dalam keadaan mati mesin, stir

mobil tidak bisa digerakkan. ”Sebelum mobil terbentur ke parit, pengemudinya sudah langsung lompat dari mobil. Saat itu, ia (pengemudi) terus membunyikan

klaksonnya,” sebutnya. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Mobil hanya mengalami kerusakan pada bagian depan mobil akibat terbentur ke dinding parit.

Hingga berita ini diturunkan, kecelakaan tunggal ini masih dalam penanganan pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. (ray) D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

REDAKTUR: ABAS

LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


PRO BATAM

16

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

RABU, 21 FEBRUARI 2018

Pasar Jodoh Gratis ke Swasta Rudi Tinjau Penertiban Lapak Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Cipta Karya menyiapkan desain pasar Jodoh di Jodoh Boulevard. Nantinya, pasar Jodoh akan dijadikan sebagai pasar tradisional dengan desain modern.

MARTUA BUTAR-BUTAR, Batam DIRENCANAKAN, pengelolaan akan diserahkan ke swasta secara gratis selama lima tahun. Namun kewajibannya, membangun sesuai desain yang disiapkan Pemko. Hal ini disampaikan Wali Kota Batam, HM Rudi saat meninjau penertiban di Pasar Jodoh Boulevard, Selasa (20/2). Saat itu, Rudi turun bersama tim dari Satpol PP dan melakukan pembongkaran bangunan di tengah Jodoh Boulevard. ”Kita ingin menjadikan ini sebagai pasar tradisional yang modern. Kita desain ulang. Untuk membangun, alangkah lebih baik pakai investor,” kata Rudi. Ditanya investor yang tertarik, Rudi mengakui

banyak. Namun karena desain belum selesai, sehingga belum dilelang. Namun sebelum itu, pihaknya akan melakukan pembongkaran dulu. Pemko lebih memilih dikelola swasta dulu, karena keterbatasan dana. ”Tinggal bagaimana negoisasi nanti. Kalau kami tidak bicara duit. Yang penting semua pedagang tertata. Pemko tidak dapat apa-apa 5 tahun, tidak apa. Penting kami tidak keluar uang dulu,” jelasnya. Sebelum dibangun, Pemko mengeluarkan pedagang di wilayah itu dulu, baru ditata. Diharapkan, yang belum ditertibkan, dalam satu sampai dua minggu ini, akan pindah sendiri. ”Jadi kita

keluarkan dulu dari sini, baru nanti ditata. Jadi saya minta yang di dekat saluran untuk ikhlas pindah. Biar saluran kita lebarkan ini. Kita akan lebarkan drainase 10 meter,” imbuhnya. Kehadirannya pada hari itu ke kawasan tersebut diakui Rudi untuk melihat aktivitas penertiban. Sekaligus melihat aktivitas warga yang diakui mendapat laporan soal aktivitas judi. Namun saat Rudi tiba, aktivitas tidak ada. ”Yang pasti, hari ini kita selesaikan di tengah. Di sini tinggal 50 saja pedagang. Akan segera keluarkan dari sini,” jelas dia. Pasca penertiban, Pemko akan mengumpulkan pendagang untuk membicarakan langkah Pemko ke depan. Dimana, pedagang di sana yang sudah didata, akan diberikan lapak. ”Tapi tiap pedagang hanya bisa mendapatkan satu lapak. Sementara, pedagang kita relokasi ke depan sana dulu,” tegas Rudi.***

Awal Tahun BP Terima PNBP Rp 74 M BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Kantor Pelabuhan (Kanpel) menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pelabuhan di Batam, sekitar Rp 505 miliar tahun 2018 ini. Target itu naik dibanding tahun 2017 lalu sekitar Rp 440 miliar. Progres PNPB pada Januari dan pertengahan Februari 2018 ini, Kanpel melaporkan sudah menerima Rp 74 miliar. Kepala Kanpel (Kakanpel) BP Batam, Nasrul Amri Latif, Senin (19/2) mengungkapkan, pendapatan yang sudah dicapai hingga hari itu. Disebutkannya, laporan tahun lalu, pendapatan sekitar Rp 397 miliar. Kanpel mencapai angka target Rp 440 miliar. Tapi karena pencatatan di bank ada selisih di laporan terkait tanggal. ”Itu karena pencatatan di bank. Makanya tahun ini target kita naikkan.

NASRUL AMRI LATIF

Tahun ini target Rp 505 miliar dan capaian Januari Rp 37 miliar. Untuk Februari, hingga hari ini, sudah Rp 37 miliar. Jadi sudah Rp 74 miliar,” kata Nasrul setelah menerima laporan dari staf yang mendampinginya. Menurutnya, capaian Rp 37 miliar di Januari sudah di atas target Rp 36 miliar. Sementara untuk Februari, target Rp 37

miliar dan sudah hampir pasti di atas target, karena masih ada sisa waktu sekitar 8 hari lagi. ”Tiap bulan target kita berbeda,” sambungnya. Terkait target Januari 2018 yang lebih rendah dari target Februari, diakui karena beberapa faktor. Diantaranya angin utara dan perjalanan kapal pada Januari lebih sedikit dibanding bulan lain. Namun disebutkan, aktivitas kapal lebih padat pada Maret sampai September setiap tahunnya. ”Januari selalu rendah, karena angin utara mulai Desember. Intinya, perjalanan agak kurang. Biasanya, Maret sampai September yang agak padat,” beber Nasrul. Jika pendapatan hingga akhir tahun lalu pendapat mendekati angka Rp 400 miliar, pada semester I tahun 2017, pendapatan pelabuhan (PNBP) sebesar Rp 234 miliar. (mbb)

Tak Lolos, PKPI Gugat KPU BATAM - Pasca keputusan KPU yang menetapkan PBB dan PKPI gagal sebagai peserta Pemilu 2019, kader partainya di legislatif saat ini, terancam tidak memiliki kendaraan politik di Pemilu nanti. Di DPRD Batam, saat ini ada kader partai yang tidak lolos jadi peserta Pemilu, Jurado Siburian dari PKPI. Menyikapi perkembangan politik ini, Jurado mengaku masih menunggu keputusan pengadilan. Ditemui usai paripurna DPRD Batam, Senin (19/ 2), Jurado mengatakan jika dia tetap masih komit dengan partainya, PKPI. Alasannya, partainya akan menggugat keputusan KPU terkait dengan peserta Pemilu 2019. Namun jika tidak lolos, Jurado diakui berhak dan tidak dilarang untuk mendapat kendaraan

REDAKTUR: MARTUNAS

politik lainnya. ”Tapi masih ada upaya hukum yang bisa ditunggu. PKPI sudah menggugat KPU lewat Bawaslu,” ungkap Jurado. Diakui, pihaknya masih optimis keputusan KPU bisa berubah, karena dinilai ada kesalahan dilakukan KPU. Dengan langkah partainya, Jurado mengambil sikap, tetap setia dengan PKPI dan menunggu keputusan. ”Kita tungu sampai April. Kalau tidak salah, keputusannya April ini,” harap anggota Komisi III ini. Ditanya jika diputuskan PKPI tetap tidak lolos menjadi peserta Pemilu, Jurado mengaku akan memilih ikut Pemilu lewat partai peserta. Namun dia enggan menjelaskan partai yang mungkin yang akan disinggahi. Hanya disebut, dia akan menentukan sikap mengikuti kemauan massa

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO BATAM

WALI KOTA Batam HM Rudi saat meninjau penertiban di Pasar Jodoh Boulevard, Selasa (20/2).

Amsakar Tolak Ranperda Usulan Dewan BATAM - Ranperda Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Batam yang diusulkan dua orang anggota DPRD Batam, ditolak Pemko. Walau tidak secara tegas menolak, namun Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dalam paripurna DPRD Batam, meminta agar dipertimbangkan. Alasannya, PKL harus memberi rasa aman, program Pemko masih dititikberatkan pada infrastruktur. Selain itu, PKL sudah diatur di Perpres dan Permendagri. Amsakar Achmad mengungkapkan hal itu, Senin (19/2) saat rapat peripurna DPRD Batam. Disebutkannya, konsep penataan dan pemberdayaan tersebut hendaknya dilihat dalam konteks yang lebih luas, dari perspektif tata kelola dan manajemen perkotaan yang baik. ”Sehingga jauh dari kesan semrawut, kumuh, mengganggu kenyamanan berlalu-lintas. Selain itu, sesuai dengan RPJMD 2016-2021, program dititik beratkan pada pembenahan infrastruktur perkotaan. Seperti pelebaran jalan, pembuatan dan peningkatan drainase dan lainnya,” katanya.

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO BATAM

WAKIL WALI KOTA Batam Amsakar Achmad saat menyerahkan bantuan kepada warga pada penutupan TMMD yang ke-100 di Lapangan Sepak Bola Sembulang, belum lama ini.

Selain itu, Amsakar mengingatkan, jika penataan dan pemberdayaan PKL sudah diatur di Peraturan Presiden RI Nomor 125 Tahun 2012 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL dan Permendagri Nomor 41 Tahun 2012 tentang Pedoman Penataan dan Pemberdayaan PKL. Dimana aturan itu menyebutkan, dalam melakukan penataan dan

pemberdayaan PKL, perlu dilakukan penanganan lintas sektor, melalui koordinasi pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota lainnya. ”Kita juga telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2009 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar di Batam. Salah satu bab-nya mengatur khusus tentang PKL dan Perwako nomor 24 Tahun 2009

sebagai turunan Perda,” beber Amsakar. Karena itu, Amsakar meminta agar Ranperda yang diusulkan ini dipertimbangkan kembali untuk dilakukan pembahasannya. ”Hal ini semata-mata mempertimbangkan bahwa ada baiknya proses penataan dan pemberdayaan PKL dilakukan dengan menggunakan perangkat hukum yang telah ada,” imbaunya. (mbb)

JURADO SIBURIAN

pendukungnya. ”Tunggu putusan final dulu, ini kan belum final. Tapi beberapa partai siap menerima, mulai kuning, biru, merah. Tergantung masyarakat pendukung. Mereka bilang kemana, saya ikut,” cetusnya. Nasib anggota DPRD dari partai yang tidak lulus Pemilu menjadi perhatian. (mbb)

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.