Tanjungpinang Pos 23 Februari 2018

Page 1

Sumur Warga Mulai H9 Kering

BUMD Jera Jual Beras Murah H16

PEMBERITAHUAN Mengingat harga bahan baku dan ongkos cetak yang terus naik, maka mulai 1 Maret 2018, koran Tanjungpinang Pos naik harga dari Rp 2.000 per eksemplar menjadi Rp 3.000. Harga langganan naik dari Rp 50.000 menjadi Rp 65.000 per bulan. Pembaca dan relasi harap maklum. Terimakasih. Tertanda Manajemen

DEWAN PERS

MEDIA TERVERIFIKASI

www.tanjungpinangpos.id Rp.2000

JUMA T , 23 FEBRU ARI 20 18 / 7 JUMADIL AKHIR 1439H JUMAT FEBRUARI 2018

2018

Bahas Jembatan Babin di Istana Selasa, Presiden Minta Gubernur Presentasi Gubernur Kepri H Nurdin Basirun secara khusus diundang Presiden RI Joko Widodo untuk menemuinya, Selasa (27/2) pekan depan membahas sejumlah pembangunan strategis di Kepri, salah satunya Jembatan Batam-Bintan (Babin).

MARTUNAS-SUHARDI, Bandung UNDANGAN ini disampaikan Presiden Jokowi langsung kepada Nurdin Basirun usai memberikan pemaparan pembangunan infrastruktur dan strategi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kepri, kemarin di Bandung. ”Saya diminta Pak Presiden

menghadap beliau Selasa ini untuk membicarakan pembangunan Jembatan Babin, Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang dan Pelabuhan Batu Ampar,” kata Nurdin usai pertemuan para Gubernur dalam Rakernas Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/2) kemarin. Pada Rakernas APPSI itu,

Presiden Jokowi menyampaikan banyak hal penting soal pembangunan kepada para gubernur yang hadir. Usai menyampaikan berbagai arahan, para Gubernur diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan atau hal lainnya. Namun karena keterbatasan waktu, hanya Gubernur Nurdin dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang diberi kesempatan untuk bertanya. Saat Nurdin menyampaikan berbagai hal tentang Kepri, Presiden tampak serius memperhatikannya. Respon langsung disampaikan Jokowi untuk berbagai pemaparan Nurdin,

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun bertanya kepada Presiden RI Joko Widodo saat Rakernas Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/2) kemarin.

Bersambung ke Hal 7 F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

Hari Ini, Launching Proyek Rp 111 M

GAMBAR master plan proyek pembangunan Proyek Gurindam 12 di depan Gedung Daerah.

TANJUNGPINANG - Tahun 2018 ini, Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sekitar Rp 510 miliar untuk pembangun fisik di berbagai tempat di Kepri. Saat ini, sekitar Rp 111 miliar dari alokasi pembangunan fisik itu sudah dilelang untuk berbagai kegiatan/proyek. Jika tidak ada halangan, maka hari ini, Jumat (23/2), Gubernur Kepri H Nurdin Basirun akan meluncurkan proyek fisik tahun 2018. Rencananya, peluncuran akan dilakukan di Pelantar I-II Tanjungpinang sekaligus launching pembangunan lanjutan dermaga di Pelantar I-II tersebut. Gubernur Kepri H Nurdin Basirun sudah berjanji akan meninjau terus pembangunan fisik di Kepri.

Bersambung ke Hal 7

Berkas Isdianto Belum Diproses F-ISTIMEWA

DOMPAK - Sudah hampir dua bulan belum ada perkembangan terkait berkas pemilihan Cawagub Kepri Isdianto yang dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sejak dua bulan lalu. Sehingga menimbulkan banyak pertanyaan, apakah berkas Isdianto sudah diproses atau belum, apakah berkas Isdianto diterima atau tidak hingga apakah Isdianto disetujui atau tidak. Namun, proses berkas Isdianto ini dipastikan akan semakin lama mengingat saat ini jajaran Kemendagri fokus pada pemilihan kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia. Kepada Tanjungpinang Pos, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri RI, Arief

Bersambung ke Hal 7

Proyek Gurindam 12 Dimulai dari Depan Gedung Daerah

Tanjungpinang Jadi Water Front City TANJUNGPINANG - Wajah Tanjungpinang akan diubah. Kesan kumuh perkotaan ini akan berganti menjadi kota yang modern. Tanjungpinang akan dibangun menjadi water front city. Proyek Gurindam 12 yang digagas Pemprov Kepri atau sebelumnya disebut Proyek Jalan Lingkar akan dimulai tahun 2018 ini dengan dana awal sekitar Rp 110 miliar. Pembangunan akan terus

berlanjut hingga tiga atau empat tahun ke depan. Anggaran di Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri untuk Proyek Gurindam XII ini sekitar Rp 530 miliar. Di luar anggaran yang melekat di Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Pemprov Kepri yang juga mencapai seratusan miliar. Total anggaran untuk Gurindam 12 ini bisa mencapai Rp 600 miliar secara

bertahap. Gubernur Kepri H Nurdin Basirun pun meminta masyarakat bersabar menanti pembangunan tersebut. Karena membangun infrastruktur butuh waktu yang lama. Yang jelas, kata Nurdin, sangat banyak perubahan pembangunan di Tanjungpinang yang bermuara pada peningkatan wisata dan ekonomi dengan pemban-

gunan Proyek Gurindam 12 ini. Tahun 2018 ini, Pemprov Kepri mulai menimbun kawasan depan Gedung Daerah yang menjorok ke laut sekitar 150 meter. ”Tapi tidak mengganggu alur pelayaran karena sudah dilakukan survei lapangan,” ujarnya, kemarin. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri, Abu Bakar menambahkan, laut

akan ditimbun dengan lebar sekitar 50 meter. Di pinggir lokasi penimbunan akan dipasang pemecah ombak. Sehingga tanah timbunan tidak longsor saat ombak. Di atas timbunan ini akan dibangun jalan dengan lebar sekitar 30 meter dengan tiga lajur. Panjang penimbunan tahun ini sekitar 800 meter dari Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) hingga depan

Bersambung ke Hal 7

DILEMA TAKSI ONLINE DI BATAM BERKEPANJANGAN

Kisruh Berlanjut Jelang Survei Kuota Penerapan teknologi untuk mendukung sistem transportasi di Batam benar-benar membuat kisruh. Taksi online yang menjamur di kota industri ini membuat kubu taksi konvensional meradang. Akibatnya kisruh di lapangan berkepanjangan.

MARTUNAS SITUMEANG, Batam BARU saja disampaikan kuota sementara taksi online di Batam sebanyak 300 unit siang harinya, namun pada malam hari sudah terjadi lagi bentrok sesama sopir taksi online

dan taksi konvensional. Perkelahian di lapangan bukan terjadi kali ini saja. Sudah berkali-kali terjadi ribut-ribut akibat rebutan penumpang. Intinya adalah rebutan rezeki di lapangan.

redaksi@tanjungpinangpos.id REDAKTUR: MARTUNAS

Bukan hanya taksi, namun ojek online juga sempat ribut dengan ojek konvensional. Bahkan, pekan lalu, sempat juga terjadi keributan di Batuaji antara sopir taksi online dengan sopir angkot. Keributan ini semakin meluas. Sehingga berbagai pihak meminta segera diatasi. Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Kepri, Brigjend Jamhur Ismail mengatakan, di beberapa kota besar di Indonesia, keributan yang

Bersambung ke Hal 7 facebook/tanjungpinangpos

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

KADISHUB Kepri Jamhur Ismail memimpin rapat penetapan kuota sementara taksi online di Batam, Rabu (21/2) lalu.

@tgpinangpos LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


OPINI

2

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

JUMA T, 23 FEBRUARI 2018 JUMAT

Kedai Kopi Sebagai Wahana Edukasi di Zaman Now K

Oleh : Totok Haryanto, SE, MM Guru SMKN 1 Tanjungpinang

EDAI kopi atau dalam istilah Jawa warung kopi merupakan sebuah usaha yang pada prinsipnya menjual minuman kopi panas serta diselingi dengan berbagai varian menu-menu lainnya seperti aneka makanan ringan maupun minuman segar. Pada perkembangannya di areal terdekat dengan berdirinya kedai kopi juga tumbuh subur berbagai usaha skala mikro dan kecil seperti penjual gadogado, mie lendir, ketoprak, bakso, ayam penyet dan sebagainya. Mengutip pendapat dari Setdako Kota Tanjungpinang Bapak Drs. Riono, M.Si saat meresmikan salah satu kedai kopi di kawasan jalan Batu 8 Atas Tanjungpinang ‘kedai kopi merupakan sebuah tempat silaturahmi’. Interaksi sosial/silaturahmi merupakan hal yang tidak dapat dihindari dan ditolak keberadaannya, mau tidak mau itu terjadi pada siapapun. Banyak menyangkut berbagai aspek kehidupan manusia, seperti suku bangsa, adat istiadat dan interaksi adalah satu hal dasar yang menjadi pola dalam segala aktivitas manusia. Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial, oleh karena interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Kedai kopi telah menjadi sebuah tempat atau ruang yang egaliter karena variasi orang yang datang, tanpa membeda-bedakan strata sosial atau SARA. Mereka melepas lelah dan ditemani berbagai varian hidangan juga menikmati suasana ruang yang bebas obrolan hingga berjam-jam bahkan larut malam, meskipun tidak saling mengenal tentang berbagai hal namun kadang di situlah muncul topik-topik yang serius dan menarik. Mungkin menjadi hal yang wajar perbedaan dalam sebuah kedai kopi biasanya ialah hanya soal rasa, penyajian atau pelayanannya. Dengan hadirnya secangkir kopi maka dengan sendirinya suasana akan cepat mencair, hilang kepenatan/rasa letih dari rutinitas yang melelahkan. Namun dalam perkembangannya kedai kopi di

Kepulauan Riau khususnya Tanjungpinang saat ini bukan hanya sekedar tempat orang ingin menikmati secangkir kopi namun seolah sudah menjadi kampus kedua bagi mahasiswa dan rumah kedua bagi para komunitas, aktivis, pebisnis, penulis, budayawan, akademisi bahkan tokoh agama/ustaz. Di zaman now istilah dunia remaja milenium saat ini mengistilahkan, bahwa ngopi dapat mewakili banyak segala aktivitas mulai dari pembagian pekerjaan, urusan bisnis, dialog interaktif, politik sampai dengan sekedar bincang-bincang non formal. Penulis melihat bahwa kedai kopi adalah pusat interaksi sosial diantaranya adalah mahasiswa baik S1 maupun S2, yang dalam pola keseragamannya mereka memiliki latar belakang pekerjaan dan kedudukan yang sama. Interaksi antarmahasiswa di kedai kopi menjadi

sangat urgent, karena mereka bertemu dan berkumpul bukan hanya ingin sekedar menghabiskan waktunya di kedai kopi, namun juga ada berbagai kepentingan-kepentingan individu atau kelompok dalam membagi tugas perkuliahan. Bahkan pada hari Sabtu nampak guru-guru Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan SMK se-kota Tanjungpinang begitu serius melaksanakan program MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) membahas soal-soal UNBK di salah satu kedai kopi yang baru dibuka di kawasan Batu 10 Tanjungpinang. Dr. Zulkarnaen Djalil, M.Pd putra Tanjungpinang yang berkarir sebagai dosen tetap PNS di Universitas Malang. Saat pulang kampung ke Kota Tanjungpinang sempat mampir dan berdiskusi dengan beberapa kolega di kedai kopi yang sama. Di hadapan penulis, sebagai pakar di bidang sosiologi beliau menyampaikan pesan bahwa kedai kopi pada zaman now bisa menjadi sebuah wahana edukasi bagi setiap komponen masyarakat dari berbagai strata pendidikan dan sosialnya. Seiring dengan perkembangan kemajuan masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau tentunya juga akan mempengaruhi esensi keberadaan kedai kopi. Tidak hanya sebagai tempat untuk sekedar pemenuhan kebutuhan minum secangkir kopi lalu bual-bual kosong, namun lebih dari itu hal-hal yang menyangkut kepentingan dan hajat masyarakat Kepri bisa dicarikan solusinya di sebuah kedai kopi oleh pejabat yang berwenang. Menurut pakar sosiologi tersebut, juga bisa saja permasalahan pekerjaan PNS di kantor yang belum bisa diselesaikan saat jam kerja, maka tidak menutup kemungkinan kedai kopi bisa menjadi alternatif tempat atau wahana untuk membahas serta mencari solusi terbaiknya. Hal ini tentu dilakukan pada saat di luar jam kedinasan sehingga tidak menimbulkan indisipliner pegawai. Percepatan pembangunan untuk Provinsi Kepulauan Riau memang membutuhkan kontribusi dari semua pihak, sehingga dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang kompeten dan memiliki kreativitas tinggi untuk mewujudkannya.***

Ihwal Pilkada Langsung dan Korupsi P

Oleh : Suhardi Pemerhati Politik, Alumnus Pascasarjana UKM Malaysia

UBLIK terus dibuat terhenyak, manakala kepala daerah silih berganti terjerat kasus korupsi. Kasusnya tak ubahnya

bak pepatah, ‘mati satu, tumbuh seribu’. Tertangkap satu seakan tak membuat yang lain jera, apalagi jemu. Alhasil, publik seolah-olah sedang menonton sinetron berseri korupsi yang dilakonkan aktor yang berbeda, namun sama-sama lahir dari rahim pemilihan langsung. Apa sesunguhnya yang salah dengan sistem negeri ini?. Benarkah pemilihan langsung menjadi penyumbang terbesar pelaku korupsi?, ataukah korupsi itu sudah melembaga dan menjadi hal yang biasa dalam lalu lintas birokrasi dan jiwa anak negeri?. Menjawab pertanyaan di atas, tak ubahnya seperti menyusun puzzle yang terserak. Memerlukan perhatian dan ketelitian yang saksama, serta kejujuran yang lahir dari kedalaman nurani. Peralihan sistem pemilihan yang tidak langsung menjadi pemilihan langsung dalam Pilkada di negeri ini, sadar atau tidak, telah melahirkan euforia dan juga anomali. Satu sisi masyarakat bisa memilih langsung siapa pemimpinnya dan memberikan peluang kepada setiap anak bangsa untuk menjadi pemimpin. Namun di sisi yang lain melahirkan labirin korupsi akibat biaya politik yang sangat tinggi. Mantan Mendagri era SBY, Gamawan Fauzi pernah menyatakan, bahwa untuk menjadi kepala daerah membutuhkan dana miliaran rupiah. Bahkan lantunan ‘nyanyian” La Nyalla Mattaliti yang mengungkapkan bahwa adanya oknum partai politik yang meminta jumlah miliaran rupiah semakin meneguhkan, bahwa Pilkada langsung membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Biaya yang tinggi itu tidak hanya untuk mencari perahu politik, yang belakangan partai politik menyebutnya sebagai dana sosialisasi atau “sebangsa” dengannya, tapi juga untuk biaya logistik kampanye yang notabene membutuhkan dana yang cukup besar. Melihat realitas politik tersebut, mau atau tidak, suka atau terpaksa, seorang calon kepala daerah yang ingin mengikuti demokrasi pemilihan langsung harus memiliki dan menyediakan dana.

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Ketika seorang calon memiliki kekayaan yang berlebih, persoalan dana mungkin tidak akan melibatkan pihak ketiga, namun bagi yang minim dana dan tinggi hasrat politik, mereka akan melakukan pinjaman dana atau mencari kontribusi politik dari pihak ketiga yang boleh jadi dibalut dengan janji-janji konsesi ketika terpilih nanti. Persoalan biaya politik inilah yang menjadi penyumbang terbesar terjebaknya calon kepala daerah melakukan korupsi, pungli serta politik balas budi. Alhasil ketika terpilih, tidak hanya dihadapkan dengan tugas dan janji-janji politik kepada rakyat, namun yang paling berat dan menghantui kepala daerah adalah bagaimana mengembalikan dana yang sudah dihabiskan dalam masa pemilihan. Jujur, tidak mungkin membayar biaya politik itu hanya mengandalkan gaji kepala daerah yang tidak sebanding dengan biaya politik yang telah dihabiskan untuk menjadi kepala daerah. Apalagi menurut hasil kajian KPK tahun 2015 menunjukkan 51,4 persen calon mengeluarkan dana melebihi harta kas mereka. Tentu kepala daerah akan mencari celahcelah yang akan mendatangkan uang untuk mengembalikan modal. Seperti jual beli jabatan, pungli perizinan, memberikan imbalan proyek kepada pihak ketiga yang telah memberikan bantuan dana atau melakukan tindakantindakan korupsi lainnya. Belum lagi dalam membicarakan APBD dengan dewan yang disinyalir juga melibatkan transaksi uang dalam prosesnya. Seperti dalam kasus yang menimpa Gubernur Jambi, Zumi Zola dan beberapa kasus yang menjerat kepala daerah lainnya. Menilik banyaknya kasus korupsi yang menimpa kepala daerah di Indonesia, sejatinya telah melahirkan kegundahan. Sebab, banyak kepala daerah yang dipandang baik dan memiliki integritas yang tinggi, namun karena sistem pemilihan langsung dan jaring-jaring yang terkait dengannya, membuat mereka terperangkap dalam lingkaran setan korupsi. Walaupun kondisi ini tidak berdiri sendiri, dan dalam beberapa kasus, terjadinya korupsi juga berkelindan dengan lemahnya integritas kepala daerah. Tapi secara umum sistem pemilihan langsung yang memerlukan biaya

Pimpinan Umum/GM/Penjab : M Nur Hakim Wakil Pimpinan Umum : Ramon Damora Pemimpin Redaksi : Ramon Damora Wakil Pemimpin Redaksi : Zakmi Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim Manajer Umum/Adm/Keu : Ari Istanti Manajer Pemasaran : M Nur Hakim Manajer Iklan : M Nur Hakim

PEMBINA MANAJEMEN : Rida K Liamsi, Suhendro Boroma

Dewan Redaksi : M Nur Hakim, Ramon Damora, Zakmi, Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih

politik tinggi, dipandang menjadi penyumbang terbesar lahirnya korupsi. Untuk itu, ada semacam keinginan dan kerinduan di hati publik untuk kembali menggunakan pemilihan tak langsung dalam memilih kepala daerah. Walaupun sebagian memandang pemilihan tak langsung sebagai kemunduran demokrasi, dan juga menutup peluang lahirnya pemimpinpemimpin yang berkualitas yang tumbuh besar di tengah-tengah masyarakat, namun bukan berarti peluang itu tertutup sama sekali. Boleh jadi partai politik yang akan dipilih rakyat kalau mengusung calon-calon yang sesuai dengan keinginan rakyat. Walau diakui kekuatan parpol lebih dominan dalam penentuan calon yang akan diusung sebagai kepala daerah dalam pemilihan tak langsung, tapi melihat realitas masyarakat zaman sekarang, rakyat sudah semakin cerdas dalam memilih parpol dan pemimpin. Sebagian publik berpandangan, bahwa dengan memberikan kembali wewenang pemilihan kepala daerah kepada wakil-wakil rakyat yang duduk di DPRD, maka potensi korupsi akan berkurang. Setidaknya ranah korupsi akan menjadi sempit. Yakni, potensi korupsi hanya akan bergerak antara calon, parpol dan anggota dewan saja, atau pihak-pihak yang melakukan transaksi money politics terkait dengan proses pemilihan kepala daerah saja. Dan ini bisa diantisipasi oleh KPK. KPK dengan kekuasaannya diharapkan memantau secara saksama proses pemilihan calon, juga dibantu oleh Bawaslu. Bila terjadi money politics atau sejenisnya, tidak hanya KPK yang akan menangkap calon kepala daerah tersebut, tapi Bawaslu juga bisa mendiskualifikasi calon yang bersangkutan. Artinya, peluang untuk menjadikan pemilihan kepala daerah sebagai ajang politik biaya tinggi yang berujung korupsi akan semakin bisa diminimalisir.***

Kirim Opini Anda ke email: redaksi@tanjungpinangpos.id cc: tanjungpinangpos@yahoo.com

DIVISI REDAKSI Redaktur Pelaksana Kompartemen: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Redaktur: Martua P Butarbutar, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani Reporter: Suhardi (Koordinator), Desi Liza Purba, Andri Dwi Sasmito, Raymon Sandy, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretaris Redaksi: Fauziatul Husna Ardelia

Tarif Iklan

Halaman Muka (FC) Rp 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka (BW) Rp 25.000,-/mm kolom. Halaman DIVISI ONLINE Fatih Muftih (Penjab), Desi Liza Purba (Wakil Penjab) Dalam,- (FC) Rp 25.000,-/ mm kolom. DEPARTEMEN PRACETAK/LAYOUT/PERWAJAHAN: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrinaldi (Penjab Layout), Gilang Dhikapati, Agung Saputra Prastya (Staff). Halaman Dalam (BW) Jaringan/IT/Online: Rahmat Santoso (Penjab). Rp 15.000,-/mm DIVISI BISNIS kolom. Iklan Umum/ Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Penjab: Dahlia , Kasir: Reynaldi Syah Display (BW) Rp Customer Service: Dilas Tari Umum: Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), 15.000,-/mm kolom. Penjab Desain Iklan: Kevin Perdana, Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi) Iklan Ucapan Selamat Penjab Adm Piutang dan Retur: Yurika (FC) Rp 7.000,-/mm DEPARTEMEN PEMASARAN KORAN kolom. Iklan Ucapan Penjab Ekspedisi: Rijon Sihotang, Eris Surahman, Pariadi (Staf) Selamat (BW) Rp Penjab Pemasaran Koran: Hardian, Sudiarta, Wahyu Gustianto, Isep Ilham, Tarmizi 3.500,-/mm kolom. Penjab Langganan Koran: Afriyanti, Sri Wahyuni (Staf) Iklan Dukacita Rp Perwakilan - Perwakilan 3.500,-/mm kolom. Batam (Martua Butar-butar, Tarmizi Rumahitam), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Alrion Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Sport Color Rp 7.000,Gunawan), /mm kolom. Advertorial Kepala Biro Iklan Jakarta: Shanti Novita Rp 5.000,-/ mm kolom.

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

REDAKTUR: MARTUNAS

LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL


PRO KEPRI

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

JUMA T, 23 FEBRUARI 2018 JUMAT

3

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Rakornas APPSI Perkuat Konektivitas Antarprovinsi

Kepri & Sumut Kerja Sama Pangan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengatakan Kepri akan semakin memperkuat konektivitas dengan provinsi-provinsi tetangga dalam rangka kerja sama perdagangan seperti pangan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat Kepri.

MARTUNAS-SUHARDI, Bandung KERJA sama ini dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat dan memperbaiki stabilitas harga. Apalagi Kepri bukan daerah penghasil pertanian, sehingga butuh kerja sama dengan provinsi lain. ”Secara tradisional kerja sama perdagangan ini sudah lama dilakukan. Kita akan memperkuat secara kelembagaan. Semuanya bermuara untuk kepentingan masyarakat,” kata Nurdin di sela-sela Rakernas Assosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di The Trans Luxury Hotel Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/2) pagi. Rakernas kali ini mengusung tema ‘Kerja Sama Perdagangan Antardaerah untuk Penguatan Ekonomi Nasional’. Ada 24 Gubernur dan Penjabat Gubernur yang hadir pada pertemuan itu. Enam Wakil Gubernur

dan empat sekretaris melengkapi 34 provinsi seIndonesia. Pada Rakernes APPSI ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama tersebut. Penandatangan dilakukan di meja tempat para gubernur berada. Nurdin sendiri duduk diapit Gubernur Jawa Timur Sukarwo dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi. Usai sesi pertama Rakernas, Nurdin tampak berbincang dengan Tengku Erry untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan lainnya. Salah satu yang dibahas dua gubernur ini adalah pasokan sembako. Menurut Nurdin, dalam waktu dekat ada pertemuan besar di Medan, Sumut. Pertemuan dilanjutkan di atas kapal sambil melakukan perjalanan dari Belawan ke Batam.

”Kita juga akan memperkenalkan potensi kemaritiman Kepri,” kata Nurdin. Kerja sama dengan provinsi tetangga juga segera digesa. Seperti Riau, Sumatera Barat, Jambi dan lainnya. Hubungan yang secara tradisional ini sudah ada, akan semakin kuat. Dalam Rakernas yang dibuka Mendagri Tjahjo Kumolo itu memang dibahas potensi unggulan untuk dikerjasamakan. Kepri mengambil langkah cepat dengan menghubungi provinsi-provinsi tetangga. Menurut Nurdin, pihaknya ingin mempertegas bahwa para gubernur siap menjadi garda terdepan dalam mempertahankan dan memajukan NKRI. Apalag Kepri berbatasan langsung dengan banyak negara. Pembangunan bukan hanya untuk memacu dan memicu pergerakan ekonomi, tapi ada marwah dan kebanggaan yang ingin disampaikan. Nurdin menyampaikan Rakernas ini semakin memperkokoh konektivitas antarprovinsi. Satu dan yang lainnya saling mendukung. Persilangan hubungan yang sejak

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun menghadiri Rakernas Assosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di The Trans Luxury Hotel Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/2) pagi.

dahulu sudah terjadi di Kepri semakin kuat. Dalam Rakernas tersebut,

Nurdin didampingi Kadisperindag Burhanuddin, Kadis Kelautan dan

Perikanan Edy Sofyan, Karo Perekonomian Herri Adrianto, Karo Pemerintah-

an Haryono dan Karo Humas Protokol dan Penghubung Nilwan.***

OPD se-Kepri Diminta Kerja Cerdas

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

SEKDAPROV Kepri TS Arif Fadillah foto bersama usai membuka rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kepri di Hotel CK, Tanjungpinang, Kamis (22/2).

TANJUNGPINANG Mengingat ekonomi Kepri yang sedang melemah, maka program pembangunan harus dimatangkan dan dilakukan dengan cerdas. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri T.S Arif Fadillah saat membuka rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kepri di Hotel CK, Tanjungpinang, Kamis (22/2). Kegiatan yang diselengagarakan oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kepri ini merupakan kegiatan pra

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kepri. Tujuannya agar dalam penyusunan kegiatan dan perencanaan pembangunan tidak menyimpang dari Renstra dan RPJMD yang sudah di Perdakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). ”Hari ini kita undang seluruh OPD untuk menyampaikan rencana pembangunan yang mereka buat masing-masing. Begitu juga dari kabupaten dan kota kita minta agar mereka menyampaikannya rencana pembangunannya. Dalam membangun memang ada

tahapan-tahapannya, yakni melalui forum OPD ini, kemudian pelaksanaan Musrenbang dan kemudian baru terwujudlah kegiatan,” kata Arif kepada wartawan usai membuka kegiatan Forum OPD. Lebih tegas, Sekda minta agar setiap OPD dalam melakukan penyusunan anggaran tidak lari dari kompas. Adapun patokannya adalah RPJMD. Dengan kondisi ekonomi seperti sekarang, kita harus kerja cerdas. Melakukan berbagai terobosan agar bisa mendongkrak PAD dan menumbuhkan perekonomian di daerah.

Dalam menyusun program juga haruslah membuat prioritas pembangunan setiap tahunnya agar lebih efisien, efektif dan menyentuh masyarakat langsung seperti yang masyarakat harapkan dan kita semua tentu mengharapkannya juga,” ujar Arif. Hasil dari Forum OPD Kepri ini nantinya, atau pada tanggal 27 Februari ini akan dibahas di tingkat pusat sebelum mendapatkan persetujuan. ”Penyusunan program dilakukan dari bawah, yakni dari tingkat kabupaten dan kota kemudian tingkat provinsi dan seterusnya.

Tujuannya agar rencana pembangunan dari pusat sampai daerah berjalan sesuai dan seirama dengan RPJMD,” kata Arif lagi. Arif menambahkan jika pemerintah pusat menginstruksikan jajaran kementerian hingga ke daerah, bahwa saat ini sedang dimaksimalkan pembangunan yang berbasis SDM dan infrastruktur. ”Kita di daerah tentu mendukung seriap instruksi dari pusat. Pembangunan SDM dan infrastruktur adalah dua hal yang menjadi perhatian penuh di era pemerintahan kita saat ini,” tutup Sekda. (ais/mas)

Kasus Sabu 1,6 Ton Akan Ditangani di Natuna

JULI ISNUR. SH. MH

REDAKTUR: MARTUNAS

NATUNA - Kasus penangkapan sabu 1,6 di perairan AnambasNatuna beberapa waktu lalu awalnya bakal di sidang di Natuna. Akan tetapi, karena keterbatasan sarana penunjang menjadi pertimbangan aparat hukum di pulau terluar ini untuk bisa menyidangkan

kasus kelas kakap tersebut. Kepala Kejaksaan Negeri Natuna, Juli Isnur mengatakan, dari segi wilayah hukum penangkapan sabu 1,6 ton masuk wilayah Natuna Anambas. Tentunya akan diproses di Natuna khususnya saat proses persidangan.

”Cuma ya itu tadi, pelakunya ini kelas kakap atau penjahat internasional. Banyak pertimbangan jika harus diproses di Natuna,” kata Juli Isnur di kantornya, Kamis (22/ 2). Menurutnya, pertimbangan yang paling utama jika kasus ini disidangkan di Natuna

adalah sisi keamanan. Karena di Natuna belum ada lembaga pemasyarakatan. ”Kalau sidang di sini, mau dititipkan dimana. Kita gak ada Lapas. Tetapi setakad dengan ini Kejaksaan selalu siap,” ungkapnya. Ia menyebut alternatif lain, kasus tersebut akan

disidangkan di Batam. Namun untuk Sumber Daya Manusia tetap dari Kejaksaan Natuna. ”Ya kan gak papa juga sekali-kali kita ikut sidang di Batam,” papar Kajari. Terkait hal ini, Kajari Isnur juga mengaku akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar

prosesnya bisa berjalan aman. ”Kami juga akan koordinasi dengan beberapa lembaga terutama sekali Polres Natuna, bahkan juga pemerintah dan TNI AD. Bila tidak ada alternatif lain kasus itu pasti akan ditangani di Natuna,” pungkasnya. (hrd)

LAYOUT: AGUNG S PRASATYA


4

PRO KARIMUN

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

JUMA T, 23 FEBRUARI 2018 JUMAT

Satpol Antisipasi Meluasnya 56 Titik Api F-ISTIMEWA

DIREKTUR P2 DJBC Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta (kiri) menyerahkan tambahan armada patroli kepada Kanwil DJBC Khusus Kepri, Kamis (22/2) kemarin.

Kanwil DJBC Kepri Dapat Armada Baru KARIMUN - Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau (Kepri) di Tanjung Balai Karimun mendapat tambahan armada bara kapal patroli cepat jenis speedboad. Kapal patroli baru itu, untuk operasional tugas di bidang penindakan dan penyidikan DJBC Kepri. Penyerahan tambahan armada baru yang diberi nama speedboat Senopati, diserahkan langsung Direktur Penindakan dan Penyidikan (P2) Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta kepada Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri yakni Rusmanhadi, Kamis (22/ 2) kemarin. Bahaduri menegaskan, tahun 2018 adalah tahun politik yang tentunya banyak tekanan dari berbagai pihak. ”Untuk mencegah terjadinya penyelundupan, di perairan pesisir Sumatera termasuk Kepri menjadi salah satu titik perairan yang harus dijaga ketat,” tegas Bahaduri. Selain itu, ia mengungkapkan, Kementerian Keuangan mengapresiasi kinerja DJBC terkhusus Kanwil DJBC Khusus Kepri. Hal itu dilihat dari capaian kinerja hasil penindakan dan penyidikan di bidang barang impor pada tahun 2018. Ia menegaskan, pencapaian tersebut harus dipertahankan dan perlu ditingkatkan lagi. Ia mengingatkan, seluruh jajaran tim kapal patroli DJBC Khusus Kepri meningkatkan kemampuan intelijen untuk mencegah masuknya seluruh jenis barang impor berisiko tinggi ke wilayah pabean Indonesia. ”Termasuk narkoba yang menjadi musuh utama bangsa, yang baru-baru ini ditangkap di perairan Anambas seberat 1,6 ton narkotika jenis sabusabu,” terangnya. Usai menyerahkan kapal patroli, ia berkesempatan melakukan pemusnahan barang tegahan berupa balpres, minuman beralkohol dan makanan. Barangbarang tersebut, dibakar lalu ditimbun. (yon)

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karimun memantau sedikitnya 56 titik api, sejak Januari sampai Februari untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan dan hutan.

ALRION, Karimun UNTUK itu, dari 56 titik api yang berpotensi meluas perlu dilakukan pengawasan ekstra. Tujuannya, agar kebakaran hutan tak meluas. ”Kami terus memantau beberapa titik selain 56 titik yang telah terbakar. Untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan lindung di Pulau Karimun. Dengan menyiapkan tiga unit mobil pemadam kebakaran yang stand by jika terjadi kebakaran baik siang atau malam hari,” kata TA Rahman, Kepala Satpol PP Pemkab Karimun, Kamis (22/2). Imbauan melalui radio dan media massa dan spanduk telah dilakukan atau dipasang, sehingga masyarakat

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TIM pemadam kebakaran dan personel Polsek memadamkan lahan yang terbakar di Kecamatan Tebing, belum lama ini.

tidak melakukan pembakaran untuk membuka lahan baru atau membersihkan lahannya. ”Jika kedapatan yang melakukan pembakaran, akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan undangundang yang berlaku,” tegas TA Rahman Untuk mencegah

meluasnya kebakaran lahan, lanjut Rahman, Satpol PP dibantu personel dari Polres Karimun dan TNI dari Kodim 0317 TBK. Setiap harinya, dari siang atau malam langsung bergerak bertindak melakukan pemadaman termasuk dibantu masyarakat sekitar.

Lebih lanjut ditegaskan nya, pihaknya tidak melarang masyarakat atau petani membersihkan lahan atau membuka lahan pertanian baru. Tetapi tidak dengan cara membakar, sehingga bisa merambat ke lahan milik orang lain bahkan ke pemukiman

padat penduduk. Pemilik lahan dapat membersihkan lahan dengan cara biasa yakni penebasan. Sehingga, tidak ada api yang membahayakan keselamatan warga yang dekat dengan lokasi kebakaran hutan.***

Satresnarkoba Dapat Alat Test Narkoba KARIMUN - Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Karimun, mendapat alat uji test narkoba dari Mabes Polri. Alat tersebut mulai digunakan, Kamis (22/2) kemarin. ”Kami dapat alat baru, untuk melakukan pengujian atau jenis kandungan

narkoba. Dengan alat tersebut, hasil pemeriksaan akan semakin akurat. Alat yang digunakan selama ini memang telah akurat dan berhasil dipakai, tetapi dengan alat yang lebih canggih akan lebih baik,” kata AKP Nendra Madyatias, Kasat Narkoba Polres Karimun. Bertempat di ruang

Satresnarkoba, juga dilakukan pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu milik tersangka Ad seberat 178 gram dan milik Es seberat 506,74 gram. Pemusnahan dilakukan dengan cara rendam dengan air panas. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perindag UKM

Koperasi dan ESDM Karimun Yosli mengatakan, ia merangkul Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan test urine di lingkungan tempat ia bertugas ”Test urine dilakukan untuk mencegah penggunaan narkoba, semua jenis di kalangan aparatur sipil negara (ASN) yang bertu-

gas. Hasil test beberapa waktu lalu, semua Pegawai dinyatakan negatif atau tidak ada yang menggunakan narkoba,” terang Yosli. Masih kata Yosli, jika ada anggotanya yang terlibat pengunaan narkoba maka ia tidak segan segan merekomendasikan pemecatan dari ASN. (yon)

PRO ANAMBAS Pelni Cek Alur dan Navigasi Pelabuhan Letung

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PEMANDANGAN indah Kota Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas dari atas bukit.

Hibah Aset Natuna di Anambas Bernilai Rp113 Miliar Hibah aset dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna ke Pemkab Kepulauan Anambas (KKA) berhasil dinilai, dan tak tanggung-tanggung aset yang dimaksud tercatat 292 item yang dihibahkan saat Anambas dimekarkan nilainya mencapai Rp 113 miliar.

INDRA GUNAWAN, Anambas TAK dapat dipungkiri, belum tuntasnya persoalan Aset hibah Natuna ke Anambas ini berdampak buruk. Sehingga, menjadi penyebab utama kabupaten termuda di Provinsi Kepri itu mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Syarif Ahmad SE Kepala Bidang Aset Badan Keuangan Daerah (BKD) KKA mengatakan, berdasarkan Rekomendasi BPK aset dari Natuna mesti REDAKTUR: ADLY BARA

dicatat dan diberikan penilaian. ”Kita diinstruksikan oleh BPK untuk melakukan penilaian terhadap aset hibah tersebut agar jelas,” kata Syarif, Kamis (22/2). Untuk melakukan penilaian aset tersebut, ungkap Syarif, pihaknya menggandeng Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Hal ini dilakukan, karena pejabat berwenang seperti KPKNL atau Konsultan Jasa Penilaian Publik (KJPP) yang dapat melakukan Penilaian. ”Untuk penilaian aset telah dilakukan oleb

KPKNL untuk dimasukkan dalam catatan aset dan diserahkan ke BPK,” terang Syarif. Syarif mengakui, apabila persoalan Aset merupakan penyebab utama Anambas mendapatkan opini WDP dari hasil audit BPK. Mengingat, pada tahun lalu masih banyak aset dari Natuna ada di Anambas namun belum diserahkan. Lebih lanjut Syarif menyampaikan, dari 292 item dengan nilai Rp 113 milliar itu terdiri dari tanah dan bangunan baik itu layanan pendidikan dan kesehatan belum semuanya.

”Masih ada juga aset berupa tanah dan bangunan, yang menunggu dari KPKNL memberikan penilaian,” ucapnya. Pihaknya, tambah Syarif, telah menyampaikan penilaian aset tersebut kepada BPK pada pemeriksaan pendahuluan yang berakhir pada (15/2) silam. ”Rekomendasi dari BPK pihak Natuna harus membuat berita acara serah terima terkait aset dimaksud,” jelasya. Untuk itu, Pemkab Anambas telah menyurati Bupati Natuna. Surat permohonan penyerahan aset sudah dikirim ke pemerintah Kabupaten Natuna. ”Diharapkan persoalan aset dapat terselesaikan dan Anambas mendapatkan penilaian WTP pada opini BPK nanti,” harapnya. ***

ANAMBAS - Pascadisurati secara resmi oleh Kementerian Perhubungan RI terkait kesiapan dermaga, tim Pelni pusat yang dipimpin langsung Vice President PT Pelni La Ode Muhisi bersama rombongan langsung terjun ke dermaga Pelabuhan Letung. Tim Pelni tersebut, memantau secara langsung kesiapan dermaga yang rencana akan digunakan KM Bukit Raya. Kepala Wilayah Kerja Letung Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Tarempa Panca Dillyanto saat dikonfirmasi menyampaikan, tim direksi Pelni pusat yang turun ke Letung memantau posisi alur pelabuhan serta navigasinya. Hal ini sebagai tindak lanjut, surat resmi Menhub No. PR.007/1/3/phb2018 tanggal 16 Januari 2018. Surat tersebut sifatnya segera, mengingat pelabuhan tersebut akan diresmikan Presiden RI Jokowi Dodo pada tahun 2018. ”Mereka survei alur dan navigasi. Apapun keputusannya nanti, dari pihak Pelni,” ujar Panca, kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (22/2) kemarin. Sebagai informasi, saat ini Pelabuhan Letung telah selesai di bangun sejak 2017 lalu. Pelabuhan yang dibuat menggunakan APBN tersebut, panjangnya 100 meter lebar 11 meter, dengan kedalaman 12 mLWS. Meskipun saat ini dermaga tersebut sudah sejak lama selesai, namun kapal KM Bukit Raya (Pelni) belum bisa sandar lantaran terkendala fasilitasn pendukung lainnya. Anggota dewan Kepri dapil Anambas Natuna Taufik menyampaikan, bahwa saat ini

F-ISTIMEWA

BEBERAPA orang dari Tim Pelni pusat turun ke Letung Anambas tinjau kesiapan dermaga Letung.

pihaknya bersama masyarakat Anambas umumnya berharap kapal Pelni bisa sandar permanen di pelabuhan yang sudah selesai itu. Taufik menjelaskan, keluhan tersebut sudah berulang kali disampaikan ke Pemprov Kepri untuk disampaikan ke Menhub RI. Tujuannya, agar pelabuhan di Laut Letung yang terletak di Pulau Berhala tersebut segera di fungsikan untuk kapal Pelni bersandar. Sehingga, pada saat transit penumpang tidak

lagi di tengah laut. Sebab, jika kalau hal itu terus dibiarkan, maka akan makan korban karena resiko yang tinggi. Informasi yang dihimpun, tim Pelni yang meninjau dermaga juga melihat langsung kondisi laut yang minim ramburambu navigasi. Disana, tim menggunakan pompong nelayan untuk memastikan alur. Tim Pelni juga mengusulkan fasilitas sumber air bersih, untuk kapal minimal berkapasitas sebanyak 200 ton. (ais) LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

JUMA T, 23 FEBRUARI 2018 JUMAT

Sidak, Awe Dapati Siswa Sedang Merokok LINGGA - Bupati Lingga H Alias Wello temukan siswa tengah asyik merokok saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di salah satu sekolah di Singkep Barat. Ia meminta, pihak sekolah melalui guru bimbangan di sekolah yang bersangkutan melakukan konseling terhadap siswa tersebut. ”Sidak yang ini untuk melihat tingkat kehadirian guru dalam melakukan tugas mengajar di sekolah. Kebetulan tadi juga kami temukan ada siswa yang merokok, kami minta tugas sekolah untuk memberikan konseling kepasa siswa tersebut,” kata Alias wello, usai melakukan Sidak, Rabu (21/2). Ia menyampaikan, Sidak merupakan kegiatan rutin yang dilakukannya untuk melihat kondisi sekolah. Dengan kegiatan ini pria yang akrab disapa Awe ini, mengetahui dengan pasti kondisi sarana dan prasarana setiap sekolah. ”Untuk sarana hasil Sidak akan menjadi masukan saat penganggaran,” sebutnya. Selain sekolah, Bupati Lingga juga melakukan Sisak di kantor Kecamatan Singkep Barat. Dari Sidak yang dilakukannya ini, ia mendapatkan tingkat kehadiran guru dan pegawai yang baik. ”Saya minta agar seluruh pegawai bisa meningkatkan profesionalisme dengan meningkatkan kedisiplinan baik guru maupun pegawai di OPD,” kata Alias Wello. Terakhir Alias Wello, bwrpesan kepada pimpinan OPD yang disambanginya untuk menindak tegas apabila ada pegawai yang menjadi bawahan melanggar disiplin. ”Saya sudah tegaskan kepala OPD menindak tegas terhadap bawahannya yang tidak disiplin apa lagi bolos jam kantor,” imbuhnya. (tir)

PRO LINGGA

5

Awe Persilahkan Kritik Kebijakan Pemkab Bupati Kabupaten Lingga H Alias Wello mempersilahkan warga Kabupaten Lingga untuk mengkritik kebijakan yang dibuat Pemkab Lingga untuk mensejahterakan masyarakat.

TENGKU IRWANSYAH, Lingga NAMUN, ia menegaskan kritik yang dilakukan baik di media sosial atau media massa tidak berbau fitnah dan Sara yang membuat gaduh masyarakat. Dua tahun kepemimpinan pasangan Awe-Nizar, tepat nya setelah dilantik pada 17 Februari 2016 lalu memberikan catatan tersendiri bagi duet pasangan politisi dari Partai Nasdem ini. Alias Wello atau disapa Awe, pun mengakui bahwa tidak mudah bagi duet mereka dalam memimpin Bunda Tanah Melayu ini. ”Silahkan melakukan kritik untuk kemajuan Lingga. Memimpin Lingga tidak

gampang dengan karakteristik pulau-pulau, yang sedemikian banyak dan rentang kendali yang luar biasa dan anggaran yang dimiliki kecil,” kata Alias Wello, saat malam syukuran dua tahun kepemimpinan Awe-Nizar, kemarin. Ia menyampaikan, memajukan Kabupaten Lingga asalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Jabatan bupati yang saat ini dipercayakan, tidak membuat ia tidak boleh dikritik atau diprotes jika salah mengambil keputusan. ”Silahkan kritik, silahkan maki Alias Wello. Cuma jangan fitnah kami saja. Itu yang saya katakan. Nak marah, nak apa silahkan saja.

F-TENGKU IRWANSYAH/ TANJUNGPINANG POS

STAF Ahli Kementerian Pertanian RI Mat Syukur (kiri) saat menjelaskan pengembangan padi kepada Bupati Lingga H Alias Wello belum lama ini

Sebab, saya tidak pernah menaruh dendam kepada siapapun yang melakukan kritik,” tegasnya lagi. Dua tahun kepemimpinannya di Lingga, selama ini difokuskan pada

konsolidasi intern untuk membuat dasar kebijakan di Kabupaten Lingga. Tahun ketiga nanti, ia merencanakan untuk mendatangkan investor ke Lingga. ”Saat ini sudah ada

beberapa investor yang berniat menanamkan modal ke Lingga. Akan terus kita permudah agar terealisasi. Namun tetap pada ketentuan dan aturan yang berlaku,” katanya. (tir)

Disdik Ajak Orangtua dan Guru Bersinergi

Kepala Dinas Pendidikan Kabupten Lingga, H Kasiman.

LINGGA - Kepala Dinas Pendidikan Kabupten Lingga H Kasiman, meminta peran orangtua siswa dalam dalam memberikan motivasi pentingnya pendidikan bagi masa depan. Hal ini dilakukan untuk mendukung tugas guru di sekolah dalam memberikan ilmu kepada siswa dapat berjalan dengan maksimal. Setelah kedua hal tersebut bersinergi, maka terakhir adalah peran pemerintah yang berupaya memberikan sarana dan

prasarana yang dibutuhkan dalam proses kegiatan belajar mengajar. ”Ketiga unsur ini harus bersinergi, agar menghasilkan generasi muda Lingga yang cerdas dan berakhlak mulia. Orangtua atau wali siswa juga diharapkan mendukung program pendidikan, yang dilakukan sekolah,” kata Kasiman, saat melakukan kunjungan ke SDN 013 Desa Melukap, Kecamatan Lingga, Kemarin. Kasiman menjelaskan, sinergitas tiga pilar tersebut

harus terus dipupuk. Sehingga, tidak ada lagi perseteruan antar guru dan orangtua siswa seperti yang terjadi di beberapa daerah. ”Di sini (Kabupaten Lingga) pernab terjadi orangtua siswa yang melaporkan guru karena persoalan yang kecil. Hal ini tidak akan membuat selesai persoalan, malah memperpanjang dan mengganggu dunia pendidikan,” kata Kasiman. Untuk guru juga Kasiman, memperingatkan

untuk memberikan pendidikan kepada siswa sesuai kaidah dan norma yang berlaku. Jangan ada lagi perkataan atau perlakuan kasar, dalam memberikan pelajatan kepada siswa. ”Ingat, tanamkan pada anak bahwa, di rumah orang tua adalah guru dan di sekolah guru adalah orangtua. Jika sifat ini dapat kita tanamkan ke anak, Insyaallah,” pesannya. Agar para siswa dapat terkontrol oleh orang tua

dan guru, Kasiman mengajak para wali murid dan wali kelas membuat penguyuban melalui BBM atau WA. Tujuannya, agas supaya gerak gerik anak dapat terpantau. ”Saya sudah sampaikan hal ini sekolah tingkat SMA, SMP dan SD, bahkan sudah banyak mengikuti jejak ini, guna membentengi perilaku tidak baik anak atau membohongi orangtua dengan alasan belajar kelompok,” imbuhnya. (tir)

PRO NATUNA F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

KAPOLRES Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto saat menggelar ekspos penangkapan tiga tersangka curas, Rabu (21/2) kemarin.

Kemalingan, Warga Malas Lapor ke Polisi NATUNA - Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto SIK menegaskan, kepada seluruh masyarakat tidak perlu takut dan merasa sulit dalam membuat laporan tentang tindak pidana pencurian. Nugroho menyebutkan, pada tahun 2018 ini saja laporan yang masuk ke Polsek maupun Polres Natuna baru dua laporan masyarakat. Sedangkan, banyak suara sumbang bahwa kasus pencurian di wilayah Bunguran Besar ini terhitung tinggi. ”Di sini kita tegaskan lagi, saat ini laporan tentang tindak pidana pencurian di wilayah hukum Polres Natuna baru dua saja. Bagaimana bisa menindak para pelaku, jika masyarakatnya tidak ada yang melaporkan,” kata Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Kamis (22/2). Nugroho mengaku, setelah proses pengungkapan perkara tindak pidana pencurian yang dilaporkan warga disitulah terungkap berdasarkan pengakuan tersangka bahwa dirinya sudah mencuri hampir puluhan tempat yang semuanya tidak ada laporan warga. ”Dari pengungkapan kasus tindak pidana pencurian yang terjadi di wilayah hukum Polres Natuna, hanya satu warga saja yang melaporkan ke polres dan satu lagi ke Polsek Bunguran timur. Sedangkan pelaku sudah beraksi hampir di beberapa tempat. Hal ini lah yang kita sayangkan, kurang aktifnya masyarakat dalam melaporkan tindak pidana tersebut,” jelasnya. Kapolres Dwi menyayangkan, kurangnya proaktif masyarakat bila ada kasus pencurian yang dialami, dan tidak mau melapor kepihak kepolisian. Alasannya, karena sedikit kerugian akibat tindak kejahatan pencurian di kediamannya. ”Jadi jangan dilihat dari nilai kehilangannya, tapi perbuatan pelaku ini harus ditindak. Kalau satu TKP kerugian yang ditimbulkan Rp 500 ribu, kalau 100 TKP kan lumayan,” ungkapnya. Dengan jumlah personel yang dimiliki pihak kepolisian Natuna, yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk serta luas wilayah, Nugroho berharap adanya kerja sama yang baik dengan seluruh masyarakat untuk selalu menjaga keamanan, ketertiban dan kewaspadaan. ”Tanpa bantuan dari masyarakat itu sendiri halhal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi. Makanya peran aktif masyarakat juga sangat penting,” tutupnya. (hrd) REDAKTUR: ADLY BARA

15 Tahun, Pasar Ikan Tak Difungsikan Pasar Ikan Klarik yang berlokasi di Kecamatan Bunguran Utara (Bunguran Utara), hingga saat mangkrak alias tidak dipergunakan selama kurang lebih 15 tahun karena warga setempat tidak mau mempergunakannya.

HARDIANSYAH, Natuna PASAR tersebut dibangun jauh lebih dulu, dengan pembentukan Kecamatan Bunguran Utara. Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan dengan akses jual-beli ikan yang mudah. ”Pasarnya berlokasi di atas sungai, kita susah ketika bawa maupun beli ikan ke sana. Maka tak pernah ditempati,” kata Kiki, seorang Warga Desa Kelarik, Kamis (22/2). Bangunan pasar itu, kini masih berdiri akan tetapi terbengkalai begitu saja

tanpa ada pemanfaatan sebagaimana fungsi dan tujuannya dibangun. ”Kita melihat lokasinya tidak tepat, kalau pasarnya dibangun di pinggir laut atau dekat pelabuhan kami yakin pasarnya bakal bermanfaat. Tapi yang sekarang kita perlu mengeluarkan biaya dan tenaga untuk menuju pasarnya,” jelas Kiki. Menurutnya, pemerintah semestinya mensiasati akses pasar itu sebelum dibangun Sehingga, bisa dijangkau dengan mudah oleh nelayan dan masyarakat. ”Kalau sungainya bisa dilintasi oleh

F-HARDIASNYAH/TANJUNGPINANG POS

PASAR Ikan Kelarik di Kecamatan Bunguran Utara yang tidak difungsikan selama 15 tahun

pompong nelayan, mungkin pasarnya bisa difungsikan. Ketimbang bangunannya dirobohkan kan kasian,” ujarnya. Ia berharap, pasar itu bisa segera dioperasikan karena selain kepentingan pembangunan. Sebab,

keberadaan pasar itu merupakan satu-satunya pasar ikan yang ada di Desa Kelarik. ”Kami inginya bisa dioperasikan. Agar enak bagi warga dan bangunannya tidak mubazir,” harapnya. Ini yang harus dipahami,

dan dikonsep sedemikian rupa jika ingin membangun pasar. Menurutnya, pemerintah seolah tidak mengkaji lebih dulu seperti apa akses untuk menghidupkan aktivitas perekonomian pasar itu. ***

Keluarga Korban Ledakan Dapat Santunan

F-HARDIASNYAH/TANJUNGPINANG POS

TIM Penggerak PKK dan Dinas Sosial ketika berkunjung ke rumah korban ledakan dan memberikan santunan.

NATUNA - Ketua Tim Penggerak PKK Natuna bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Natuna, menyambangi kediaman keluarga korban ledakan di Kecamatan Bunguran Utara, Kamis (22/2). Ketua Tim PKK Natuna Ibu Nurhayati Hamid Rizal usai meninjau langsung lokasi ledakan mengatakan, pihaknya cukup prihatin dan turut bela sungkawa kepada keluarga korban akibat ledakan. Kurangnya pemahaman akan dampak dari menyimpan bahan peledak,

selongsong peluru dan berbagai jenis barang yang ditemui di lokasi latihan perang. Sehingga, mengakibatkan jatuhnya korban jiwa karena bahan peledak tersebut dinilai sangat berbahaya. ”Kita tidak ingin kejadian ini terulang kembali, dan meminta para warga supaya lebih kooperatif untuk menyerahkannya kepada pihak berwajib, “kata Nurhayati Hamid Rizal, usai menyambangi keluarga korban, Kemarin. Nurhayati menambahkan, dengan menyimpan barangbarang tersebut sangat berbahaya. Sebab, kemu-

ngkinan masih aktif dan sewaktu-waktu bisa terulang kembali seperti kejadian serupa. ”Dengan adanya kejadian ini, kita berharap para warga bisa faham dampaknya. Jadi siapapun warga yang menyimpannya langsung saja diserahkan,” jelasnya. Pada kesempatan itu juga Ketua Tim PKK Natuna Ibu Nurhayati Hamid Rizal bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Natuna Kartina Riauwita menyerahkan santunan dan sembako kepada keluarga korban. (hrd) LAYOUT: SYAFRINALDI


PRO BINTAN

6

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

JUMA T, 23 FEBRUARI 2018 JUMAT

Ratusan Warga dan Pelajar Peringati HPSN

Siap-siap Hadapi Mutasi Jilid Dua YUSFREYENDI, Bintan

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

SISWA SMAN 1 Bintan Utara menyuapi Bupati Bintan H Apri Sujadi bersama istrinya Deby Apri Sujadi, untuk menikmati makanan.

Siswa SMAN 1 Binut Dituntut Berkreativitas TANJUNGUBAN - Apri Sujadi Bupati Bintan meminta kepada siswa agar dapat mengembangkan kreativitas, tidak hanya berprestasi secara akademik. Tapi dituntut agar mengembangkan bakat dan kemampuan lainnya. Motivasi itu disampaikan bupati saat menyambangi belasan stan produk hasil kreativitas siswa SMAN 1 Bintan Utara, pada acara Gawe Na Smansa (Gassa) Bintan Utara, di Gedung Nasional Tanjunguban, Kamis (22/2) siang. Tidak hanya meninjau, Apri dan Deby Sujadi mencicipi berbagai makanan dan minuman yang dijajakan pelajar. Bahkan para siswa menyuapi Apri dan Deby dengan produk yang mereka jajakan. ”Ini tentunya sangat bagus untuk kreativitas siswa. Tidak hanya belajar di dalam ruangan, namun bakat-bakat sebagai pelaku usaha ditumbuhkan dengan kegiatan ini,” katanya. Sunaryono, Kepala SMAN 1 Bintan Utara mengatakan, Gassa tersebut dimulai, Kamis (22/2) pagi hingga Sabtu (24/2) malam besok. Kegiatan ini akan ditampilkan berbagi macam kreativitas siswa dan lomba olimpiade sains. ”Ada lomba pentas seni, drumband, seni musik dan juga olimpiade sains yang diikuti oleh seluruh sekolah SMP dan SD se-Bintan,” katanya. Ia menyebutkan, dengan adanya iven yang diikuti seluruh siswa SMAN ini, diharapkan dapat menumbuhkan bakat, jiwa seni dan entrepreneurship di kalangan pelajar. (aan)

KPP Bintan Buka Pojok Pajak BINTAN - Kasi Pemeriksaan KPP Pratama Bintan Maryanti mengingatkan kepada wajib pajak (WP) pribadi, untuk melaporkan SPT tahunan hingga batas akhir 31 Maret 2018. Bila telat melaporkan SPT tahunan, WP pribadi didenda Rp 100 ribu per laporan. Sementara itu, batas akhir pelaporan SPT tahunan untuk WP perusahaan hingga 30 Apri 2018. Jika terdapat WP pribadi atau perusahaan tidak melaporkan SPT tahunan, maka pihak kantor pajak akan mengirimkan surat tagihan pajak ke alamat wajib pajak. Ketentuan perpajakan ini diatur dalam pasal 7 undang undang nomor 28 tahun 2007 tentang ketentuan umum dan UU perpajakan. ”Denda WP perusahaan Rp 1 juta per laporan. Jika telat satu hari, tetap dihitung denda setahun,” kata dia saat berada di Tanjunguban, Kamis (22/2) kemarin. Oleh karena itu, KPP Pratama Bintan membuka pojok pajak di tiga lokasi di Bintan yaitu di Jalan Raya Permaisuri Tanjunguban, tepatnya di samping Bank Mandiri Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, di Jalan Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur dan di Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan di Bintan Buyu. ”Tiga titik itu bergantian, seminggu sekali,” kata dia. Dijelaskan dia, sebenarnya pojok pajak merupakan program nasional dari kantor pajak. Selain program nasional, dibukanya pojok pajak di Kabupaten Bintan untuk memudahkan WP baik pribadi maupun perusahaan melaporkan SPT tahunan. (aan)

Helmi Ungkit Pilkades Bintan Buyu BINTAN - Helmi, Anggota DPRD memilih keluar (walk out) pada rapat paripurna pengesahan Ranperda pendidikan dan SOTK Bintan, Rabu (21/2) lalu. Sikap itu dilakukan Helmi ketika ia mengungkit masalah Pilkades Bintan Buyu, yang tidak kunjung selesai. Helmi anggota Komisi III DPRD Bintan mengatakan, permasalahan Pilkades Bintan Buyu harusnya sudah selesai, dan kepala desa yang menang pada penghitungan pertama dilantik. Menurutnya, Pilkades Bintan Buyu tidak ada masalah. ”Namun kemudian dilakukan penghitungan ulang, yang kami anggap itu adalah mal dministrasi,” katanya, Kamis (22/2) kemarin. Untuk menyelesaikan permasalahan Pilkades tersebut, Helmi menyatakan, sudah menyurati Pemkab Bintan dan dinas terkait, namun sampai saat ini tidak ada jawaban soal Pilkades tersebut. ”Ini sudah kami bawa ke Direktorat Jenderal Pembinaan Pedesaan Kementerian Dalam Negeri RI. Mereka memberikan rekomendasi agar calon yang menang pada penghitungan pertama versi panitia, adalah sah dan harus segera dilantik,” jelasnya. Kemudian, lanjutnya, komisi Ombudsman juga sudah mengeluarkan rekomendasi yang sama dengan Kemendagri. Surat tersebut sudah dikirim ke Pemkab Bintan. Namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut dari Pemkab. ”Saya akan walk out terus hingga masalah ini selesai,” ujarnya. (aan)

REDAKTUR: YUSFREYENDI

KEPALA daerah Kabupaten Bintan segera melakukan rotasi jabatan jilid dua, pada tahun anggaran 2018 ini. Karena, Ranperda pembentukan dan susunan perangkat daerah sudah disahkan dewan. Siap-siap pejabat Bintan untuk dimutasi. ”Ranperda perangkat daerah yang baru disahkan, sedang dalam proses pengajuan ke gubernur. Setelah turun dari provinsi, ya segera lah saya rotasi jabatan jilid dua. Jilid satunya, kan sudah, pekan lalu,” sebut H Apri Sujadi di sela aksi peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Kota Kijang, Kamis (22/2) kemarin. Menurut H Apri Sujadi, OPD baru yang bakal memerlukan jabatan dan struktur baru itu antara lain Dinas Kominfo dan Disnaker. Sedangkan Dinas Kebudayaan Pariwisata, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, DPMPTSP serta Dispora, sifatnya penyesuaian. ”Kalau kita lihat komposisi, bakal terjadi pergeseran atau mutasi besar-besaran. Termasuk untuk pejabat eselon II,” tuturnya. ”Mengenai waktu, ya sesegera mungkin. Turun evaluasi perda dari gubernur, langsung kita siapkan pemutasian. Bisa Maret, atau awal April. Tapi itu

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

BUPATI Bintan H Apri Sujadi menyiram taman publik di kawasan KCW, saat aksi bersih memperingati HPSN dan TBBS, di Bintan Timur, Kamis (22/2) kemarin.

nanti lah. Sekarang kita fokus ke HPSN dan gerakan TBBS ini,” sambungnya. HPSN dan TBBS Bupati Bintan H Apri Sujadi bersama TNI, Polri, pelajar, Pramuka, ASN dan honorer serta warga Bintan Timur melaksanakan aksi bersih sampah di Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kamis (22/2) pagi

kemarin. Aksi bersih ini merupakan program Bintan Bersih, sekaligus peringatan HPSN 2018 dan melaksanakan gerakan Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS). Kegiatan ini dihadiri Sekda Bintan Adi Prihantara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bintan Afrizal Bahar, pemerintah Kecamatan Bintan Timur, lurah se-Bintan Timur dan

masyarakat umum. Aksi bersih dipusatkan di pelabuhan Pantai Indah, Pasar Barek Motor, sekitar pelantar Kota Kijang, pantai Kampungkeke, pantai Kelurahan Seienam dan sekitar kawasan taman Kota Kijang serta KCW. ”Kegiatan ini banyak sasarannya, termasuk upaya mempertahankan penghargaan Adipura. Tapi,

saat ini tingkat kesadaran warga sudah semakin tinggi. Yang terpenting, bagaimana kita menjaga kebersihan, untuk menciptakan lingkungan bersih dan kesehatan tubuh di lingkugan sosial,” kata H Apri Sujadi didampingi Kepala DLH Afrizal Bahar, Kepala Satpol PP M Insan Amin dan Camat Bintim Rusli.***

RSUD Sosialisasikan SOP Berobat Gratis ke Perangkat RT

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

KADINKES Bintan dr Gamma Isnaeni dan Direktur RSUD dr Beni Antomy menandatangani komitmen pelayanan kesehatan gratis menuju Bintan sehat Gemilang, di sela sosialisasi SOP berobat gratis, Kamis (22/2) kemarin.

KIJANG - Direktur RSUD Bintan dr Beni Antomy bersama Dinas Kesehatan dan Dinsos, menyosialisasikan tentang layanan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) berobat gratis, Kamis (22/2) kemarin. Kegiatan di aula Kantor Camat Bintan Timur ini ditujukan kepada ratusan perangkat RT, RW, tokoh masyarakat dan warga. ”Sosialisasi pelayanan kesehatan RSUD Bintan ini, bertujuan agar semua elemen masyarakat mengenai tentang SOP pelayanan, dan cara mendapatkan layanan berobat gratis di Bintan. Karena, ini program utama Pak Bupati Bintan H Apri Sujadi,” kata dr Beni Antomy. Beni Antomy menjelaskan, tahun 2017 lalu, RSUD

Bintan sudah lolos verifikasi standar nasional. Pihak RSUD terus meningkatkan pelayanan. Namun, dalam memberikan pelayanan ini, warga mesti mengetahui SOP yang ada. Sehingga, warga lebih mudah untuk mendapatkan fasilitas berobat gratis itu, dan tidak terjadi miskomunikasi dengan pasien maupun keluarga pasien. ”Dengan sosialisasi ini, warga akan mengetahui hak dan kewajibannya, untuk mendapatkan pelayanan berobat gratis. Termasuk sistem pembayaran pengguna BPJS kesehatan, yang ditanggung oleh Dinas Sosial Kabupaten Bintan, bagi yang dirujuk,” jelasnya. ”Sedangkan untuk fasilitas layanan di RSUD Bintan, kita sudah punya 16 dokter

spesialis dan semua klinik layanan. Tinggal kita bangun ICU, tahun 2018 ini. Karena, lahan Antam yang digunakan RSUD sudah diselesaikan Pak Bupati H Apri Sujadi, tahun lalu,” tambahnya. Bupati Bintan H Apri Sujadi mengatakan, saat ini masih banyak warga Bintan yang belum memahami SOP, maupun cara mendapatkan pelayanan kesehatan gratis yang dijalankan Pemkab Bintan. Justru itu, perlu disosialisasikan kepada perangkat RT, RW dan tokoh masyarakat. Selanjutnya, RT, RW dan tokoh masyarakat yang menyampaikan kepada warga. ”Sebetulnya, untuk mendapatkan layanan berobat gratis di Bintan itu mudah,” ujarnya. (fre)

KELURAHAN KIJANG KOTA SALURKAN BANTUAN UNTUK 537 KELUARGA

Lansia Senang Dapat Rastra Gratis dari Pertemuan BerAS KIJANG - Sehari sebelumnya, 456 keluarga di Kecamatan Gunung Kijang menerima bantuan beras sejahtera (rastra), Rabu (21/2) lalu. Kini, giliran 537 keluarga penerima manfaat di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur yang menerima rastra tersebut, Kamis (22/2) kemarin. Saat penyerahan rastra di Kelurahan Kijang Kota, Bupati Bintan H Apri Sujadi kembali melakukan hal menarik perhatian, bagi keluarga kurang mampu dan para lansia. Tidak hanya menyerahkan 20 kilogram rastra untuk jatah 2 bulan, kepada setiap penerima manfaat. Bupati juga melakukan dialog, memberikan kuis berhadiah kepada lansia. Namun, bupati tetap menyampaikan pesan, untuk mendorong warga Bintan agar memanfaatkan program kesehatan gratis,

serta mendukung program pendidikan gratis. Meski aula Kantor Lurah Kijang Kota sempit, ratusan lansia rela mengantre. Bahkan, beberapa lansia senang ketika menerima uang tunai, ketika menjawab kuis yang diberikan Bupati H Apri Sujadi. Betapa tidak, kuis yang dilontarkan bupati tidak sulit. Yang ditanyakan H Apri Sujadi kepada tiga lansia itu antara lain jumlah anak, cita-cita anak, sudah pernah berobat gratis, masih ingat lagu kebangsaan, kenangan lansia ketika pacaran di masa sekolah, sampai dengan sudah berapa kali dan apakah ingin menikah lagi. Tak ayal, para lansia dari keluarga kurang mampu itu pun terpingkal. Mengambil rastra dalam pertemuan Bersama Apri Sujadi (BerAS) tersebut, menjadi silaturahmi bupati secara langsung dengan warga

Bintan. ”Berobat gratis, masuk sekolah gratis, sekarang dapat beras pun gratis. Ditambah lagi uang Rp 100 ribu, saat menjawab kuis. Senang ambil rastra dari pertemuan Bersama Apri Sujadi alias BerAS ini,” kata Siti, seorang warga Kelurahan Kijang Kota. Lurah Kijang Kota Anton Hatta Wijaya menyampaikan, jumlah penerima rastra di Kijang Kota itu sebanyak 537 keluarga penerima manfaat. Masing-masing warga menerima rastra 10 kilogram per bulan. ”Untuk sekarang, warga mengambil 20 kilogram, jatah Januari dan Februari 2018 ini,” ujar Anton. Penyerahan rastra dihadiri Kepala Satpol Bintan M Insan Amin, Kepala DLH Bintan Afrizal Bahar, Camat Bintan Timur Rusli, dan Ketua PKK Bintan Hj Deby Apri Sujadi. (fre)

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

LANSIA di Kelurahan Kijang Kota, menerima beras Bulog kualitas bagus dari pemerintah, Kamis (22/2) kemarin. LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

JUMAT, 23 FEBRUARI 2018

BANDAR SERI DOMPAK

7

70 Ribu Pekerja Tak Terdaftar di BPJS BATAM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Batam menjalin kerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batam. Kerja sama ini mensyaratkan perusahaan yang ingin mengajukan izin baru atau perpanjangan untuk mengurus kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. ”BPJS Ketenagakerjaan akan menempatkan personel di MPP (Mal Pelayanan Publik). Jadi perusahaan yang akan mengurus izin usaha tapi belum lengkap syarat kepesertaan karyawannya, bisa langsung proses pendaftaran BPJS di MPP,” kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya, Surya Rizal. Pelaku usaha nantinya akan memperoleh Nomor Pendaftaran Perusahaan (NPP) BPJS Ketenagakerjaan. Sebelum NPP BPJS Ketenagakerjaan dicantumkan, calon investor tidak bisa melanjutkan pengurusan izin perusahaan di DPMPTSP. Menurut Surya, ada sekitar 290.000 karyawan yang bekerja di berbagai perusahaan di Batam. Namun yang sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagaker-

jaan baru sekira 220.000 karyawan. ”Artinya masih ada sekitar 70.000-an karyawan yang belum didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan oleh perusahaan pemberi kerja. Jumlah ini yang kami targetkan melalui kerja sama dengan DPMPTSP,” kata dia. Kepala DPMPTSP, Gustian Riau mengatakan, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di MPP menambah kelengkapan pelayanan perizinan. Dan tentunya akan semakin mempermudah calon investor dalam pengurusan izin usaha. Keikutsertaaan perusahaan sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan akan dilampirkan di awal pengurusan izin usaha. Khusus perusahaan yang akan memperpanjang izin, maka mereka harus melampirkan keterangan bahwa karyawan perusahaannya adalah peserta BPJS Ketenagakerjaan. ”Sudah dimulai hari ini, siapa pun yang ingin berinvestasi di Kota Batam, perusahaan tersebut harus ikut dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, perusahaan yang memiliki izin khusus penanaman modal wajib terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya. (mbb)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SEJUMLAH pekerja di Batam berbincang bersama teman-temannya.

Kehadiran Paguyuban Diperlukan di Daerah TANJUNGPINANG Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah mengatakan, keberagaman suku bangsa

yang ada di Tanjungpinang hendaknya menjadi kekuatan untuk keutuhan NKRI. Paguyuban-paguyuban

Bahas.......................................................dari halaman 1 Selasa menghadap ke Istana. Progres pertama yang disampaikan Nurdin adalah tentang pembangunan Jembatan Batam Bintan. Jika Batam dan Bintan sudah disatukan melalui jembatan, pergerakan ekonomi akan semakin cepat. Pertumbuhan ekonomi pun akan meningkat. Mendorong percepatan investasi di segala bidang terutama di bidang industri, pariwisata, perdagangan dan jasa. Kedua wilayah ini, Batam dan Bintan, kata Nurdin mempunyai potensi untuk sektor ini. Nurdin juga menyampaikan bahwa pembangunan

infrastruktur seperti Jembatan Batam Bintan ini bukan hanya fungsi dan penggerak ekonomi. Karena seperti disampaikan Presiden dalam banyak kesempatan, harus ada kebanggaan dan martabat bangsa dari infrastruktur yang dibangun itu. Apalagi Kepri berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga. Kepri juga menjadi pintu masuk ketiga wisatawan asing ke Indonesia. Ada wajah Indonesia yang ditampilkan di Kepri sebagai kawasan perbatasan. Nurdin juga menyampaikan soal perkembangan

Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang. Sudah banyak investor tertarik pada kawasan ini. Alur pelayaran di lokasi KEK Galang Batang perlu pendalaman yang materialnya untuk perluasan KEK itu. Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar juga disampaikan Gubernur Nurdin. Posisinya yang strategis harus bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas bongkar muat dan labuh kapal kapal besar di kawasan itu. Respon baik juga disampaikan Jokowi terhadap kerja sama Kepri dengan Provinsi Sumatera

Utara dalam banyak aspek seperti sembako, tenaga kerja dan lainnya. Rakernas APPSI ini memang mengusung tema “Kerja Sama Perdagangan Antar Daerah untuk Penguatan Ekonomi Nasional”. Pada pertemuan terbatas tersebut, Gubernur Nurdin hanya boleh didampingi Kepala Dinas Perindag Burhanuddin dan Kadis Kelautan dan Perikanan Edy Sofyan. Sementara Presiden Jokowi tampak didamping Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.***

Berkas......................................................dari halaman 1 M Edie menyampaikan, belum ada perkembangan informasi terbaru di Dirjen Otda karena sementara saat ini, mereka masih fokus pada Pilkada serentak 2018-2019. ”Masih di Dirjen Otda, belum diproses sampai saat ini. Sementara saat ini kita masih fokus dulu di Pilkada serentak,” ujar Arief via ponselnya, Selasa (20/2) kemarin. Bahkan, sempat ada informasi berkas Isdianto akan dikembalikan. Namun hal itu hanya informasi bias saja. Namun, dari pernyataan

Mendagri Tjahjo Kumolo belum lama ini di Batam, dirinya tetap mempertanyakan pemilihan Isdianto apakah sudah dilakukan sesuai prosedur atau tidak. Apakah pemilihan dilakukan dengan calon tunggal, lalu apa alasannya. Mendagri tidak mau terjebak dengan asal menjawab pertanyaan wartawan waktu itu. Apalagi, dia tahu ada beberapa pihak yang mem-PTUN-kan DPRD Kepri karena melakukan pemilihan dengan calon tunggal. Tjahjo Kumolo menyam-

paikan, akan kembali menyoal mekanisme penetapan Isdianto sebagai wakil gubernur (Wagub) Kepri di Pemilihan Wakil Gubernur Kepri yang dilakukan DPRD Kepri di Dompak, Desember 2017 lalu. Bahkan, Tjahjo berjanji akan mengirim pejabatnya ke Kepri untuk meminta penjelasan secara khusus dari DPRD Kepri. Tjahjo mengaku sudah mendengar, bahwa sebelumnya ada dua calon Wagub Kepri yang diusulkan ke DPRD Kepri. Namun

sebelum pemilihan, sata calon atas nama Agus Wibowo (AW) mengundurkan diri. Selanjutnya, partai pengusung Sani-Nurdin (Sanur) memproses pemilihan calon baru pengganti Agus. Namun sebelum calon baru diusulkan, DPRD Kepri sudah menggelar paripurna pemilihan Wagub Kepri dengan kandidat tunggal, Isdianto, pada Kamis 7 Desember 2017 lalu. Hasilnya, Isdianto terpilih secara aklamasi sebagai wakil gubernur Kepri. (ais)

Kisruh......................................................dari halaman 1 sama juga terjadi ketika perusahaan aplikasi sudah beroperasi. Batam, termasuk daerah yang terlambat menerapkan aplikasi ini. Ketika aplikasi ini masuk Batam, perusahaan atau pihak aplikator merekrut sopir tanpa batas dan belum ada izin operasional untuk armadanya. Aplikator baru mengantongi izin untuk aplikasinya, bukan izin operasional armadanya. Saat ini, dari 15 perusahaan yang mengajukan izin ingin menjadi aplikator, baru dua yang sudah mengantongi izin. Karena itu, Jamhur mengingatkan, perusahaan jangan merekrut anggota dulu sebelum jelas izinnya keluar. Sopir taksi online juga diminta menahan diri sebelum benar-benar mengantongi izin. Jamhur mengatakan, hasil survei sementara, kebutuhan taksi online di Batam sekitar 300 unit. Penumpang tetap bisa terlayani karena masih banyak taksi konvensional di Batam di luar angkot dan bus-bus lainnya. Namun, untuk penetapan kebutuhan taksi di Batam akan dilakukan setelah hasil kajian atau hasil survei yang dilakukan perusahaan pemenang tender nanti selesai. Saat ini, kegiatan survei kuota taksi Batam di Dishub Kepri sedang tahap lelang. Perusahaan pemenang tender akan bekerja sekitar tiga bulan di Batam untuk melakukan survei berapa sebenarnya kebutu REDAKTUR: MARTUNAS

han taksi di Batam kemudian disesuaikan dengan jumlah taksi yang ada saat ini baik taksi konvensional maupun taksi online. Kemungkinan, hasil survei ini rampung Juni nanti. Sehingga, diperkirakan Juli sudah ada penetapan kuota taksi di Batam. ”Makanya, kuota yang kita buat itu sifatnya sementara,” ujar Jamhur, kemarin. Sampai haisl survei nanti selesai, semua pihak diminta menahan diri. Jangan sampai bentrok di lapangan terus berlanjut. Karena ribut-ribut seperti itu akan mempengaruhi banyak bidang baik wisata maupun kenyamanan. Di satu sisi, penumpang butuh keberadaan taksi online karena lebih praktis, cepat dan mudah. Hanya saja, masih banyak taksi online di Batam mobil pribadi. Beda dengan taksi online yang sudah jelas pelat kuning, nama taksi maupun warna bahkan nomornya. Tetap ada kekurangan dan kelebihan masing-masing armada transportasi ini. Soal kecepatan dan tarif murah masih tetap melekat pada taksi online. Berikut salah satu pengakuan penumpang taksi online dari Sagulung yang bepergian ke Pelabuhan Telaga Punggur. Mia, seorang warga mengatakan, jika naik taksi atau sewa mobil Carry dari rumahnya ke Pelabuhan Punggur, ongkosnya Rp 150 ribu. Itu pun, kata dia, menunggunya lama. Kadang, untuk

taksi konvensional dirinya harus keluar rumah dulu lalu pergi ke jalan utama untuk menyetop taksi lalu tawar menawar ongkos. ”Kalau taksi online, kita pesan sudah nyampe depan rumah. Duduk manis aja kita, taksinya sudah datang. Ongkosnya Rp 110 ribu. Beda Rp 40 ribu,” katanya membedakan. Gubernur Harus Turun Tangan Dari awal beroperasinya perusahaan aplikasi Grab, Uber dan Go Car membuat sopir taksi online dan konvensional terus kisruh di Kota Batam Provinsi Kepri. Gubernur pun diminta turun tangan menanganinya. Ketua DPD Organda Kepri, Syaiful sangat menyayangkan hal ini bisa berlarut-larut. Sesama anak bangsa saling berantam demi sesuap nasi. Mereka para sopir bukan mencari kaya, tapi hanya untuk memenuhi biaya hidup anak dan istri. Ia mengatakan, kegaduhan ini juga akan berdampak terhadap investasi dan kunjungan wisman baik lokal maupun mancanegara. Karena setiap kejadian, masyarakat selalu mengupload keributan tersebut di media sosial sehingga menjadi viral. Syaiful menjelaskan, transportasi online bukan hanya beroperasi di Batam atau Provinsi Kepri saja, namun sudah menjamur di seluruh wilayah Indonesia terutama kota-kota besar.

”Tidak ada sebuah persoalan yang tidak dapat diselesaikan jika sang pemimpin benar-benar punya keinginan untuk menyelesaikannya,” jelasnya, kemarin. Di beberapa wilayah provinsi lain di Indonesia sebut saja seperti Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, Riau, Sumatera Barat sudah dari beberapa waktu lalu diterbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait taksi online. ”Disinilah letak kelemahan Provinsi Kepri yang kita cintai ini, hingga sekarang belum juga diterbitkan Pergub terkait taksi online ini,” tambahnya. Organda Kepri sudah beberapa kali ingin duduk bersama Gubernur membahas taksi online tersebut. Bahkan mereka sudah mengirim surat melalui sekretaris pribadi gubernur agar dijadwalkan audien Organda dan badan usaha taksi membahas tentang keberadaan taksi online. Hingga saat ini belum ada jadwal untuk mereka. Sekretaris pribadi gubernur mengatakan, jadwal gubernur masih padat. ”Sementara kami sering baca di koran dan pak gubernur sering mengikuti acara seremoni yang seharusnya hal tersebut bisa diwakilkan ke pejabat lainnya,” ungkapnya lagi. Rabu (21/2) malam, tepatnya di BCS Mall Batam kembali terjadi keributan besar antara sopir taksi online dengan konvensional.***

yang ada diharap dapat memperkuat silaturahmi antarsesama. ”Dengan wadah yang ada, mari bersama memberi kontribusi untuk perwujudan pembangunan yang memberi kemaslahatan bagi masyarakat,” kata Arif usai menghadiri Pelantikan Pengurus Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang 2018-2023 di Aula Kodim 0315 Bintan, Kamis (22/1). Menurut Sekda, dengan kebersamaan, apalagi bahu membahu demi kemajuan daerah bisa segera terwujud. Dukungan

berbagai pihak sangat penting dalam menjadikan daerah ini semakin baik. Menurut Arif, wadahwadah paguyuban sangat penting kehadirannya di daerah-daerah. Selain untuk memperkuat silaturahmi antarsesama, juga menjadikan keberagaman sebagai perekat. ”Apalagi Kepri berbatasan dengan banyak negara, kebhinekaan kita akan semakin memperkuat dan mempererat keutuhan kita,” kata Arif. Pelantikan ini mengusung tema “Bersama Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang Kita Kuatkan

Persaudaraan Warga Pasundan dalam Membangun Kota Tanjungpinang’. Prof H Eddy Jusuf, Rektor Unpas yang juga Ketua Bidang Pendidikan Tinggi PB Paguyuban Pasundan mengajak warga Pasundan di Tanjungpinang untuk berpartisipasi membangun daerah ini melalui wadah paguyuban. Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza mengatakan bahwa Tanjungpinang merupakan miniatur Indonesia dengan beragamnya suku bangsa ada di daerah ini. (mas)

Hari...................................dari halaman 1 Hal ini disampaikan Kepala Biro Administrasi Layanan Pengadaan Pemprov Kepri, Misbardi di Tanjungpinang, Kamis (22/2) kemarin. Tak hanya itu, gubernur sekaligus akan me-launching secara langsung proyek fisik dan non fisik lainnya yang selesai kontrak di ULP Pemprov saat ini. Adapun proyek yang turut diluncurkan, antara lain, peningkatan jalan kawasan pusat pemerintahan Dompak Rp 4,7 miliar. Pengawasan teknis peningkatan jalan Kota Tanjungpinang wilayah I Rp 230 juta, peningkatan jalan Coastal Area Karimun lanjutan Rp 4,5 miliar. Pengawaasan teknis peningkatan jalan Karimun Rp 210 juta, peningkatan jalan Bukit Leman Trans Batubi Tanjung Kudu Sedanau Rp 9,6 miliar, pengawasan pembangunan jalan Natuna Rp 200 juta. Kemudian, proyek yang diresmikan saat ini, pengawasan pembangunan Pelabuhan Penagi tahun kedua Rp 570 juta, pengawasan pembangunan

pelabuhan Tanjunguban Rp 400 juta. Pengawasan pembangunan Pelabuhan Parit Rempak Rp 280 juta, pembangunan Pelabuhan Tanjunguban Rp 13,3 miliar, pembangunan Pelabuhan Penagi tahun kedua Rp 19,1 miliar. Pengawasan pengembangan dan peningkatan pelabuhan Pelantar I dan II tahun kedua Rp 866 juta. Pengembangan Pelabuhan Pelantar I dan Pelantar II Tahun II Rp 29 miliar. Beberapa proyek lainnya, belanja cleaning service RSUD Kepri Rp 2,4 miliar, belanja makan minum pasien Rp 2,1 miliar, belanja ATK Rp 1,3 miliar, Belanja kebersihan kantor Rp 2,6 miliar. Perencanaan pembangunan yayasan Mahanaim Batuaji-Batam Dinas Pendidikan Rp 73 juta. Pengadaan alat peraga microplayer education SMA berkarakter Rp 2,4 miliar, pengadaan alat peraga praktik keterampilan berbasis nirkabel untuk SMA Rp 2,4 miliar, pen-

gadaan alat monitoring kelas dan pusat sumber belajar siswa untuk SMA Rp 2,4 miliar, pengadaan meubiler untuk SMA dan SMK Rp 1,7 miliar, konsultan pengawasan pembangunan USB SMAN 5 Karimun Rp 283 juta Pengawasan teknis pembangunan GOR Singkep Barat Rp 165 juta, pengawasan teknis peningkatan Masjid Baiturahman Karimun Rp 135 juta, peningkatan Masjid Baiturahman Karimun Rp 4,7 miliar. Pembangunan GOR Kecamatan Singkep barat Rp 5,6 miliar. Kepada wartawan, Nurdin menegaskan, agar proyek yang belum selesai untuk segera dilelang. Dengan segera dikerjakan hal ini dalam rangka mendukung pergerakan ekonomi masyarakat sekitar. ”Kalau semuanya bekerja dengan cepat, akan banyak membantu pergerakan uang di lokasi kegiatan. Hasilnya pun diharapkan cepat dirasakan masyarakat,” kata Nurdin. (ais)

Tanjungpinang.................dari halaman 1 Jembatan Penyeberangan Tanjungbuntung. Dengan penimbunan ini, maka tepilaut akan berubah menjadi daratan dengan luas sekitar 4,8 hektare. ”Ini akan kita jadikan RTH (Ruang Terbuka Hijau) menambah yang sudah dibangun Pemko saat ini,” jelasnya, kemarin. Di ruang terbuka hijau ini, akan dibangun berbagai fasilitas lainnya baik untuk permainan masyarakat, parkir, termasuk perluasan taman. Dengan demikian, ke depan akan semakin luas tempat singgah yang bisa dilalui turis, wisnus maupun masyarakat Tanjungpinang sendiri. Kemudian, sekitar pertengahan Gedung Gonggong dengan Gedung Daerah, akan dibangun jalan untuk menyatukan jalan yang sudah ada saat ini dengan jalan baru yang dibangun di atas tanah timbunan tersebut. Jalan ini menjadi alternatif bagi masyarakat sekaligus mengurai kemacetan di daerah Tepilaut dan pasar. Pekerjaan penimbunan akan berlanjut dari Jembatan Penyeberangan Tanjungbuntung ke depan SMAN 5 Tanjungpinang.

Kemudian, disiapkan juga kawasan untuk pembangunan Gedung Tunjuk Langit sesuai adat Melayu. Di gedung ini masyarakat bisa menggelar acara besar-besaran. ”Karena di lokasi ini juga, akan kita sediakan lahan parkir yang sangat luas. Motor dan mobil bisa muat ribuan unit. Untuk parkirnya saja, kita siapkan lahan sekitar 1,62 hektare,” bebernya lagi. Untuk penimbunan dari depan Jembatan Penyeberangan hingga depan SMAN 5 Tanjungpinang, akan menyisakan laut menjadi area darat dengan luas sekitar 21,84 hektare. Pembangunan akan berlanjut lagi untuk tahap berikutnya dari depan SMAN 5 Tanjungpinang hongga Batu Hitam. Namun, untuk pembangunan di daerah ini tidak menggunakan timbunan. Akan dibangun jembatan sekitar 1.205 meter baik itu jembatan beton maupun jembatan kaki seribu. Dari Batu Hitam, pembangunan berlanjut lagi ke Pantai Impian yang sudah menjorok ke darat dengan panjang sekitar 865 meter. Selanjutnya, dari Pantai

Impian akan dilakukan pembangunan jembatan dengan panjang sekitar 1.800 meter. Dari arah Pelabuhan Sri Bintan Pura, pembangunan berlanjut hingga Pelantar III dan Pinang Maryna dengan panjang sekitar 1.900 meter. Jika ditotal, maka panjang jembatan dan tanah timbunan nanti bisa mencapai 6 kilometer. Kemudian, akan dibangun rest area sebanyak 7 unit sesuai jumlah kabupaten/ kota di Kepri. Sepanjang jalan yang akan ditimbun dan tanah darat yang muncul akibat penimbunan laut itu, akan dibangun berbagai wahana. Sehingga, ketika pengunjung datang ke Tanjungpinang, mereka tidak ada bosannya untuk menelusuri jalan sepanjang 6 kilometer tersebut. Konsep ini sudah sangat matang dipikirkan gubernur mengubah wajah Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri. Yang terpenting dari proyek ini selain mengubah Tanjungpinang menjadi kota yang modern, maka akan ada penguatan ekonomi dan wisata di sana. (mas/ais) LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL


PSTS TANJUNGPINANG POS

TEDDY JUN ASKARA

JUMA T, 23 FEBRUARI 2018 JUMAT

Insan Bola Minta Segera Dibentuk Asprov Definitif

Bintan Bakal Daftarkan Dua Klub Liga 3 YUSFREYENDI, Bintan KABUPATEN Bintan bakal mendaftarkan dua (2) klub sepak bola, untuk berlaga di Liga 3 Indonesia wilayah Provinsi Kepri, di musim 2018 ini. Hanya saja, Bintan kesulitan untuk mendaftarkan klub tersebut, karena pengurus Asprov PSSI Kepri definitif belum terbentuk. ”Persiapan Bintan untuk klub Liga 3 itu biasa-biasa saja. Tapi, kami sudah mulai merancangnya. Rencananya 2 klub diturunkan di laga Liga 3 Indonesia wilayah Kepri nanti,” kata H Apri Sujadi pembina PS Bintan, Kamis (22/2) kemarin. Apri mengatakan, PS Bintan yang sudah mencapai 16 besar putaran nasional Liga 3 Indonesia di musim 2017 lalu, tetap diturunkan. Pemain PS Bintan masih terdaftar di PSSI, belum ada perubahan maupun perpindahan pemain.

”Secara administrasi, para pemain masih merupakan skuat PS Bintan. Kalau ada yang masuk ke 757 Kepri Jaya FC, itu kita lihat nanti, seperti apa administrasinya,” ujar H Apri Sujadi. Selain PS Bintan, saat ini Pemkab Bintan juga sedang mempersiapkan satu klub sepak bola, untuk diturunkan di Liga 3 Indonesia wilayah Kepri nanti. Mengenai nama klub tersebut, belum final. ”Apakah nanti namanya PS AS Lagoi, atau PS ASG, masih dipertimbangkan bersama pihak BRC Lagoi. Tapi, klub baru ini akan kita daftarkan ke Asprov PSSI Kepri,” tegasnya. Hanya saja, lanjut H Apri Sujadi, Bintan sedikit kesulitan untuk mendaftarkan klub baru ini. Karena, sampai saat ini pengurus Asprov PSSI Kepri yang definitif belum terbentuk. Begitu juga sosialisasi regulasi untuk laga Liga 3 Indonesia, belum ada

kejelasan dari Asprov PSSI Kepri. ”Seharusnya, Pak Gubernur atau KONI Kepri lah yang memanggil Plt Asprov PSSI Kepri, dalam hal ini. Apalagi Pak Gubernur kan mempersiapkan Porprov juga,” sebutnya. ”Kalau Asprov PSSI Kepri tak ada gerakan, kami sulit untuk melakukan persiapan di Liga 3 nanti. Terutama mendaftarkan satu klub baru ini,” sambungnya. Pada kesempatan lain, insan pecinta sepak bola Kepri Abdul Haris Hendar menyarankan, agar segera dilaksanakan Musprov Asprov PSSI Kepri. Karena, agenda yang mesti dilakukan oleh Asprov PSSI itu persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan laga Liga 3 Indonesia wilayah Kepri. ”Ini kan gawenya Asprov. Ya segera lah digelar Musprov PSSI Kepri,” saran Haris Hendar. ***

F-ISTIMEWA

BUPATI Bintan H Apri Sujadi selaku pembina PS Bintan bersama suporter pendukung PS Bintan, menyaksikan pertandingan putaran nasional Liga Indonesia, di Jateng, pada musim 2017 lalu.

Sevilla Buang Kesempatan Menang

F-NET

KIPER Manchester United David De Gea menyelamatkan serangan striker Sevilla, Kamis (22/2) dini hari.

SPANYOL - Tim papan atas La Liga Spanyol Sevilla menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih poin penuh, saat menjamu Manchester United di laga babak 16 pertama Liga Champions, Kamis (22/2) dini hari. Berlaga di kandang sendiri, stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla harus mengakhiri laga imbang tanpa gol. Hasil imbang ini menjadi modal positif Manchester United, untuk lolos ke perempat final. Pada laga kedua, pasukan Jose Mourinho itu bakal menjadi tuan rumah di Stadion Old Trafford, 13 Maret 2018. Pada laga ini, Sevilla

sebenarnya tampil lebih mendominasi. Mereka memiliki penguasaan bola hingga 54 persen. Dari segi peluang, tuan rumah 25 kali berusaha menjebol gawang David De Gea berbanding enam peluang Manchester United yang mengancam gawang Sevilla. Dari jumlah itu, Sevilla punya 8 tembakan tepat sasaran berbanding satu milik tim tamu. Namun, penampilan apik De Gea di bawah mistar gawang Setan Merah menggagalkan semua usaha pasukan Vincenzo Montella. Sejak awal pertandingan, Sevilla langsung mengambil inisiatif serangan dan

tampil lebih efektif. Bahkan, saat laga baru memasuki menit kedua, Sevilla sudah memiliki peluang melalui tandukan bek Clement Lenglet yang arahnya masih melebar. Dua menit berselang, Sevilla langsung memiliki peluang mencetak gol melalui sepakan spekulatif Luis Muriel yang masih mampu diadang kiper Manchester United, David de Gea, secara gemilang. Sementara itu, Manchester United tampak sangat kesulitan untuk membongkar pertahanan Sevilla. Bahkan, tim tamu baru bisa melepas tembakan pertama ke gawang Sevilla pada

menit ke-25 melalui Romelu Lukaku yang arahnya masih jauh melambung di atas mistar gawang. Jelang babak pertama berakhir, Sevilla mendapat dua peluang emas melalui sepakan Joquin Correa dan tandukan Luis Muriel. Beruntung bagi Manchester United, David de Gea tampil sangat gemilang, untuk menggagalkannya. Pada babak kedua, Sevilla tetap mampu mendominasi dan beberapa kali membahayakan gawang Manchester United. Namun, hingga laga berakhir, tak ada gol yang tercipta dan skor tetap 0-0. (fre/net)

PSMS Medan Tambah Sponsor dan Pemain Asing MEDAN - PSMS Medan tim promosi Liga 1 Indonesia asal Sumatra saat ini mendapat tambahan sponsor, dan tambahan satu pemain asing. Kekuatan finansial dan amunisi pemain asal Afganistan ini membikin PSMS Medan pede menghadapi kompetisi bergengsi Liga 1 Indonesia, di musim 2018 ini. PSMS menghadapi Liga 1 tahun ini, yang rencananya mulai bergulir pada 10 Maret, dengan predikat runnerup Liga 2 2017, dan peringkat keempat Piala Presiden 2018. Sebelum dimulainya kompetisi, PSMS kedatangan Indofood sebagai sponsor. Hal ini mem-

buat PSMS mendapat setidaknya Rp 2,2 miliar sebagai dana segar dari Corsa, Gojek, dan Indofood. ”Semoga kerja sama ini membawa berkah. Permainan lebih baik lagi,” kata CEO PSMS Medan Dodi Taher, dalam konferensi pers kepada pewarta di Medan, Kamis (22/2). Kepala Pelatih PSMS Medan Djajang Nurdjaman mengatakan hal senada. Dia berharap timnya dapat bersaing di papan atas Liga 1. ”Harapan kerja sama ini barokah. Yang pasti membantu pendanaan untuk mengarungi kompetisi. Kita ingin masuk di papan atas,” ujarnya.

Selain itu, PSMS Medan juga mendapat tambahan satu pemain asing. Pemain Afganistan Sharif Khamayuni telah berlatih bersama PSMS Medan. Pemain yang berposisi sebagai gelandang membuat pelatih PSMS Djajang Nurdjaman terkesan. PSMS melakukan latihan perdananya hari ini di Lapangan Kebun Bunga Medan usai mengikuti Piala Presiden 2018. Saat ini Khamayuni masih berstatus trial. ”Sharif hari ini baru pertama kali latihan bergabung. Saya sangat terkesan dengan penampilannya,” kata Djajang usai memimpin latihan timnya, Rabu (21/ 2) lalu. (net)

F-ISTIMEWA

IBNU Grahan pelatih 757 Kepri Jaya FC memberikan arahan, di sela seleksi tertutup pemainnya, di lapangan CC Batamindo, Batam, baru-baru ini. Ibnu Grahan akan menyeleksi pemain di Lingga, Sabtu (24/2) besok.

Besok, 757 Kepri Jaya FC Seleksi di Lingga F-NET

PELATIH Djajang Nurjaman dan manajemen PSMS Medan memperlihatkan logo sponsor terbaru mereka, Kamis (22/2) kemarin.

REDAKTUR:YUSFREYENDI

PINANG - Pelatih Ibnu Grahan kembali melanjutkan program latihan tertutup bersama 28 pemain tersisa, Kamis (22/2) kemarin. Sebelumnya, 6 orang pemain U-23 dari Karimun dan Bintan dipulangkan pelatih Ibnu Grahan, Rabu (21/2). ”Selanjutnya, kita cari

pemain lagi di Lingga, Sabtu (24/2) besok,” kata Ibnu Grahan, kemarin. Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri Maifrizon berencana akan pergi ke Kabupaten Lingga, untuk menyaksikan langsung seleksi pemain sepak bola, yang dilakukan

oleh pelatih 757 Kepri Jaya FC. Menurut Maifrizon, seleksi pemain secara bertahap yang dilakukan Ibnu Grahan ini, diyakini bisa mencapai target bagi Kepri, untuk mendapatkan klub di Liga 2 Indonesia, pada musim 2019 mendatang.

”Kita bangga lah dengan cara seleksi seperti ini. Dengan demikian, potensi dan bakat sepak bola anak Kepri bisa terangkat ke level nasional nantinya. Insya Allah, saya pergi ke Lingga, untuk menyaksikan seleksi pemain di Lingga,” kata Maifrizon, Kamis (22/ 2). (fre) LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

JUMAT, 23 FEBRUARI 2018

BANDAR RAYA 04:57

12:18

15:38

18:21

9 0771-7447234

19:32

SWRO Belum Juga Dioperasikan

Air Sumur Warga Mulai

INILAH salah satu sumur warga, airnya mulai mengusut dan bakal kering.

KERING Air sumur milik warga di sejumlah kawasan di Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, mulai kering.

ANDRI-DESI, Tanjungpinang

F-NET

Petani rumput laut saat panen rumput laut.

Lantamal IV Bidik Budidaya Rumput Laut TANJUNGPINANG Potensi maritim di Kepri memang tidak ada duanya dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia. Tahun 2018 ini, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang berencana akan menggali potensi kelautan dengan cara merangkul masyarakat. Merangkul untuk membudidayakan rumput laut di Kepri. Rencana untuk membudidayakan rumput laut di Kepri yang akan digalakan oleh Lantamal IV Tanjungpinang ini merupakan salah satu dukungan TNI AL dalam mewujudkan cita-cita Pemerintah

REDAKTUR: ABAS

Provinsi Kepri, yakni menjadikan Kepri sebagai poros maritim dunia. Karena potensi kelautan dan perikanan di Kepri sungguh sangat luar biasa. Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno mengatakan, munculnya ide itu ketika pihaknya menyusun rencana kerja pada bidang Potensi Maritim (Potmar) Lantamal IV. Salah satu program kerjanya yakni meningkatkan potensi kemaritiman yang ada di Kepri dengan melaksanakan budidaya rumput laut.

Bersambung ke Hal 15

BAHKAN prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang, kalau hujan baru turun kira-kira minggu ketiga Maret mendatang. Sumur warga mulai kering salah satunya di Kampung Wonosari RT03/RW011 Kelurahan Batu10 Tanjungpinang dan di Perumahan Asri. ”Kami terpaksa beli air. Itu pun sangat sulit untuk

mendapatkan air bersih,” Novendra saat dijumpai Tanjungpinang Pos di Perumahan Bandara Asri Blok A1 nomor 4, Kamis (22/2). Kata dia, bila dalam satu pekan terakhir ini tidak ada hujan, ia memprediksikan air sumurnya habis total. Saat ini ketinggian air di dalam sumur tinggal satu meter dari 12 meter sebelum terjadi kemarau. ”Tetangga saya saja sudah beli air bersih. Harganya lebih mahal kalau beli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” ucap dia sambil melihat

ketersediaan air bersih di dalam sumur miliknya. Sementara itu, Ikhwan warga Kampung Wonosar, juga mengklaim kalau sumur di rumahnya airnya terus menyusut hingga 50 persen hingga 70 persen. ”Sudah mulai ada tandatanda kalau sumur kami di rumah mulai bakal kering,” tegasnya. Sambung dia, apabila air hujan tidak turun selama setengah bulan ke depan, ia

F-ADLY TANJUNGPINANG POS

khawatirkan air sumur miliknya akan kering. Pasalnya, air sumur milik tetangganya sudah mengalami kekeringan juga. ”Kalau tetangga sudah membeli air bersih pakai tangki mobil,” terang dia. Ia hanya bisa pasrah

hingga berdoa, berharap kepada Allah SWT untuk menurunkan air hujan ke bumi. Supaya ketersedian air bersih di sumur miliknya tetap ada. Begitu juga untuk tetangganya hingga masyarakat Kota Tanjung

Bersambung ke Hal 15

4.810 Turis Tiongkok Masuk Melalui Bandara RHF SENGGARANG - Sebanyak 4.810 turis asal Tingkok (Cina) melalui masuk ke Tanjungpinang melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah, selama Februari ini. Dua maskapai membuka penerbangan langsung dari Tanjungpinang ke Tiongkok (PP) yakni, Citilik Air dan Sriwijaya Air. Hal ini diungkapkan Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza saat audiensi dengan General Manager PT Angkasa Pura II Tanjungpinang Bandara RHF, di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Kamis (22/2). Asisten I Pemprov Kepri ini mengatakan, hal tersebut merupakan peluang besar yang harus ditangkap masyarakat Kota Tanjungpinang untuk

meningkatkan ekonomi masyarakat. Dalam audiensi tersebut, Pj. Wali Kota, Raja Ariza, juga menyampaikan beberapa ide dan wacana untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Tanjungpinang, mendatang. Salah satunya, mengenai wacana kreatifnya yang dapat direalisasikan melalui program CSR. Seperti lampu-lampu hias 3D painting, khususnya Chinese Garden di kawasan Senggarang. Nantinya segala atraksi budaya Cina akan dipusatkan di wilayah itu. Selain itu, saat ini, pemerintah Kota Tanjungpinang tengah melakukan penataan di kawasan F-RAYMONI/TANJUNGPINANG POS

Bersambung ke Hal 15

TURIS asal Tiongkok saat tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, baru-baru ini.

LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


TANJUNGPINANG POS

10

Koran Nasional dari Kepri

JUMAT, 23 FEBRUARI 2018

Warga Bisa Minta Air Bersih ke BPBD YUSFREYENDI, Tanjungpinang TANJUNGPINANG sekitarnya dilanda musim kemarau, hampir 2 bulan terakhir ini. Sumber air baku milik PDAM di Seigesek maupun Seipulai menyusut. Kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang dan BNPB Provinsi Kepri menyediakan stok air bersih bagi warga yang memerlukan. Bahkan, tim BPBD dan BNPB sudah menyalurkan air bersih ke beberapa daerah pesisir. Seperti di daerah Kampung Bulang dan Senggarang, Rabu (21/ 2) sore lalu. ”Kalau lokasi atau daerah warga kekurangan air dan perlu air bersih, silakan hubungi Kantor BPBD Tanjungpinang atau BNPB Provinsi Kepri,” ujar Didin, tim BNPB Provinsi Kepri, kemarin. Menurutnya, air bersih

yang disalurkan tim BPBD ini, berasal dari PDAM Tirta Kepri di Km 14, sumber air baku Seipulai. Untuk meminta penyaluran air bersih ini, warga mesti menyertakan surat dari RT setempat. ”Warga bisa menghubungi BPBD Tanjungpinang dulu. Selanjutnya BPBD Tanjungpinang akan mendistribusikan, bersama BNPB Provinsi Kepri. Atau bisa juga langsung ke Kantor BPBD Kepri,” sarannya. Untuk penyaluran air bersih dari BPBD Kota Tanjungpinang biasanya di koordinatori oleh Iip Ferdiansyah, atau Korlap Hardin dari BPBD Provinsi Kepri. Iip Ferdiansyah Koordinator Lapangan BPBD Kota Tanjungpinang membenarkan, pihaknya sedang membuka dan siap memberikan layanan bagi warga yang memerlukan air bersih. Menurut Iip, sebelumnya BPBD Tanjungpinang

sudah melakukan pemetaan daerah mana saja yang kekurangan air bersih. Daerah yang minim air bersih saat ini, antara lain daerah perumahan pelantar di Tanjungunggat dan Kampung Bulang. Iip menjelaskan, RT dan RW melalui kelurahan masing-masing telah melayangkan surat kepada BPBD Kota Tanjungpinang. BPBD Kota Tanjungpinang telah melakukan koordinasi ke instansi terkait, yaitu BPBD Provinsi Kepri, Damkar Kota Tanjungpinang, Kantor PDAM Tirta Kepri di Batu Tiga (3) untuk bekerja sama dalam menangani air bersih ke warga. ”Armada lori masing instansi tersebut membantu melakukan penyuplaian air bersih tersebut. Kami sudah menyalurkan kemarin, di Kampung Bulang dan Tanjungunggat,” jelas Iip, Kamis (22/2) kemarin. ***

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

TIM BPBD Kota Tanjungpinang bersama BNPB Kepri menyuplai air bersih ke perumahan warga di pelantar Tanjungunggat dan Kampung Bulang, Rabu (21/2) sore lalu.

Besok, Festival Tahun Baru Imlek

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

WARGA menyiapkan panggung festival Imlek di Pasar Jalan Merdeka, Kamis (22/2).

Beras asal Thailand Paling Cepat Habis TANJUNGPINANG Beras asal Thailand yang disediakan Badan Urusan Logistik (Bulog) paling cepat laku terjual di Rumah Pangan Kita (RPK) Arif, yang berada di Komplek Bintan Centre (Bincen) Tanjungpinang. Pasalnya, harga beras medium dari luar negeri ini paling murah, dibandingkan dengan merek beras lainnya. ”Kita jual beras bulog ini Rp 9.850 per kilogram,” kata owner RPK Arif Tanjungpinang, Roni Handoyo Saputra kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (22/2) kemarin. Harga beras bulog yang dijualnya sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Sedangkan harga beras merek lainnya bisa mencapai kisaran Rp 11.500 per kilogram hingga Rp 12.500 per kilogram. Selain harga murah, kata Roni, beras Bulog menjadi pilihan masyarakat untuk dikonsumsi. Pasalnya, kualitas beras bagus. Karena beras Bulog nya tidak patah-patah dan tak

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

BERAS Bulog asal Thailand paling laris di RPK Alif berada di Komplek Bincen Tanjungpinang.

banyak debu. Beras yang dipasok Bulog Tanjungpinang ke RPK Bincen Tanjungpinang, hanya bertahan selama dua hari. Sebab, ketika beras baru dipasok sebanyak 4 ton, langsung dibeli oleh masyarakat. ”Tak mesti kita dapat pasokan 4 ton beras bulog. Pernah juga kita dapat 1 ton beras. Ya, semua itu tergantung dari Perum Bulog. Saat ini, stok sudah kosong.

Belum ada lagi dikirim Bulog,” terang dia. Pembeli beras Bulog, lanjut dia, tak hanya masyarakat Tanjungpinang saja. Namun, ada masyarakat dari Kabupaten Bintan yang turut membeli beras tersebut. Baik yang berdomisili di Kijang maupun di pulaupulau, seperti Dendun. ”Kita tetap kasih beli. Kasihan mereka sudah jauh datang ke sini,” ujarnya. (dri)

TANJUNGPINANG Festival menyambut Tahun Baru Imlek Tanjungpinang China Town 2018 bakal mulai diselenggarakan, Sabtu (24/2) besok. Festival ini dipusatkan di Pasar Jalan Merdeka. Pantauan di lapangan, panggung festival Imlek sudah mulai dibangun, para pekerja mulai memasang ornamen Imlek, dan saund sistem. Acara festival ini antara lain pawai Imlek, parade busana pengantin ala tionghoa, parade dewa, parade baju adat tiong-

hoa, atraksi dragon, barongsai, reog, kuda lumping, pentas seni, tarian tionghoa, konser artis tionghoa, drum band dan pesta kembang api. Ketua Tionghoa Muda Edyanto mengatakan, acara ini dibikin oleh Dinas Pariwisata yang mengangkat budaya tionghoa, dan menjadikan sebagai budaya di Tanjungpinang. ”Kita apresiasi pemerintah dalam mengangkat budaya tionghoa, ini yang pertama kali dilaksanakan,” katanya,

Kamis (22/2). Edy menyebutkan, acara festival ini bisa mampu meningkatkan jumlah kunjungan para wisatawan ke Tanjungpinang. Sehingga ada perputaran roda perekonomian di Kota Tanjungpinang. ”Apalagi, kita bertetangga dengan negara Singapura dan Malaysia,” sebutnya. Menurutnya, dalam melakukan promosi pemerintah harus lebih gencar lagi. Sehingga para wisatawan luar negeri bisa tertarik dan

datang menyaksikan festival Imlek. ”Bagusnya promosi ini bisa sampai keluar negeri, sehingga orang-orang luar bisa menyaksikan festival Imlek di Tanjungpinang,” jelasnya. Warga sekitar Akuang menyebutkan, dengan adanya festival Imlek di pasar ini mampu mendongkrak perekonomian. Sebaiknya dijadikan agenda tahunan. ”Kita mengharapakan ramai orang yang datang diacara festival dan berbelanja di tempat kita,” ujarnya. (ray)

Ingin Modal Besar, Datang ke BPR Kepri Bintan TANJUNGPINANG Kesempatan bagi warga maupun pengusaha yang ingin mendapatkan modal usaha dalam jumlah besar, cukup mendatangi BPR Kepri Bintan di jalan DI Panjaitan Batu Sembilan, nomor 5-6 Tanjungpinang. Saat ini BPR Kepri Bintan di komplek Bintan Centre memberikan program RK atau rekening koran untuk para calon nasabah. Michael Direktur Bisnis BPR Kepri Bintan menjelaskan, program RK ini disediakan BPR Kepri Bintan guna meningkatkan dan membatu para nasabah, untuk meminjam modal usaha serta modal kerja. Untuk mendapatkan modal usaha atau modal kerja ini sangat mudah. Cukup dengan menjaminkan sertifikat rumah atau BPKB mobil dan melampirkan beberapa persyaratan yang dianjurkan dari perbankan lainnya. ”Untuk segala persyaratan itu mudah, proses cepat, serta bunga yang ringan,” kata Michael, Rabu (21/2) sore lalu. Ia menyebutkan, persyaratan pengajuan

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

KARYAWAN BPR Kepri Bintan memberikan pelayanan kepada nasabah pinjaman modal usaha, Rabu (21/2) lalu.

pinjaman modal usaha itu antara lain fotokopi KTP suami-istri, fotokopi KK, fotokopi surat nikah, fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir, NPWP, rekening listrik, fotokopi PBB, rekening telepon, SITU, SIUP, TDP dan sertifikat rumah atau BPKB kendaraan. Menurutnya, untuk program RK ini, peminjaman dana usaha dan modal kerja, nilai minimalnya Rp 100 juta sampai dengan Rp 1 miliar. Masa pinjaman hanya 1 tahun, atau 12

bulan. ”Kalau bunga pinjaman 1,25 persen per bulan, dan untuk sistem pembayarannya dengan bunga,” jelas Michael. Peminjaman dana usaha atau modal kerja dengan jaminan BPKB mobil ini, untuk pencairannya bisa 1 hari, jika syarat berkas lengkap. BPR Kepri Bintan juga menargetkan, dari program ini tambahan modal usaha warga meningkat, dan membatu pertumbuhan ekonomi dalam usaha.

”Serta merangkul masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhan menjalankan usaha, modal kerja, renovasi rumah, anak sekolah, biaya berobat dan kebutuhan rumah tangga, dan lain-lain,” jelas Michael. ”Bagi yang ingin mendapatkan pinjaman modal usaha dan modal kerja atau lainnya, bisa datang langsung ke BPR Kepri Bintan di jalan DI Panjaitan Batu Sembilan nomor 5-6 Tanjungpinang,” sambungnya. (fre)

MITSUBISHI

DIJUAL CEPAT LORI Mitsubishi Canter Tahun 2012 Kondisi baik, pajak hidup, belum ada Jak Harga 155 Juta/Nego Bagi yang berminat Hub. : HP. 0822 8516 1161 REDAKTUR: YUSFREYENDI

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


KEPRI SOCIETY

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

JUMA T, 23 FEBRUARI 2018 JUMAT

11

Ketua DPRD Bintan H Nesar Ahmad, Wakil Ketua DPRD Agus Wibowo, Trijono menyerahkan Ranperda kepada Bupati H Apri Sujadi dan Sekda Adi Prihantara.

DPRD Bintan Sahkan Ranperda Perangkat Daerah dan Pendidikan

D

PRD Kabupaten Bintan mengesahkan Ranperda revisi Perda nomor 7/ 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah, Rabu (21/2) sore lalu.

Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Bintan H Nesar Ahmad didampingi Wakil Ketua DPRD Agus Wibowo dan Trijono ini, sekaligus mengesahkan Ranperda

Anggota DPRD Bintan mengikuti sidang paripurna.

Anggota DPRD Hasriawadi, Daeng M Yatir, Helmi, Agustinus Purba mengikuti paripurna.

perubahan Perda nomor 9/ 2012 tentang penyelenggaraan pendidikan daerah. Paripurna DPRD Bintan tersebut dihadiri Bupati Bintan H Apri Sujadi, Sekda

Adi Prihantara, Sekwan Edi Yusri dan sejumlah pimpinan OPD, serta anggota DPRD Bintan. Berdasarkan Ranperda yang disahkan menjadi Perda itu, terdapat perubahan OPD

Anggota DPRD Bintan Zulkifli, Siti Maryani, Fiven Sumanti, Zulfaefi dan anggota lainnya mengikuti sidang paripurna.

di lingkungan Pemkab Bintan. Sedangkan untuk Ranperda pendidikan daerah mengatur tentang pendidikan karakter, kurikulum pendidikan, pendanaan pendidikan, pendidikan

keagamaan, hingga peran serta masyarakat dan orang tua. *** Narasi : Yendi Foto: Humas DPRD Bintan

Anggota DPRD Bani Suparti, drg Raja Miskal, Azman, H Amran, Andreas Salim dan Hesti Gustrian mengikuti sidang.

Sekwan Bintan Edi Yusri (paling kiri), Bupati Bintan H Apri Sujadi, Ketua DPRD H Nesar Ahmad, Wakil Ketua DPRD Agus Wibowo dan Trijono.

Kepala BKPPD Irma Annisa dan OPD lainnya, yang hadir dalam paripurna.

Sekretaris Pansus Pendidikan Daerah Hesti Gustrian menyampaikan hasil pembahasan pansus.

Ketua DPRD Bintan H Nesar Ahmad memimpin sidang didampingi Wakil Ketua DPRD Agus Wibowo, Trijono dan Bupati Bintan H Apri Sujadi serta Sekwan Edi Yusri.

Inspektur Inspektorat Daerah Bintan Raja Akib Rachim bersama pejabat eselon dan OPD menghadiri paripurna.

Peserta paripurna DPRD Bintan mendengarkan laporan Pansus Struktur Perangkat Daerah dari Umar Ali Rangkuti selaku Sekretaris Pansus.

Bupati Bintan H Apri Sujadi menyampaikan tanggapan di sela paripurna DPRD Bintan tentang pengesahan Ranperda struktur perangkat daerah dan Ranperda pendidikan daerah.

„ REDAKTUR: ABAS

„ LAYOUT: AGUNG PRASATYA


PENDIDIKAN - KAMPUS

12

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

JUMA T, 23 FEBRUARI 2018 JUMAT

Manajemen AirNav Sosialisasi di SMAN 5 Tanjungpinang

Perkenalkan Penerbangan ke Siswa Pihak manajemen AirNav Indonesia Cabang Tanjungpinang mengunjungi SMAN 5 Tanjungpinang di Tepilaut, Kamis (22/2). Mereka memperkenalkan dunia pendidikan kepada siswa. Kegiatan ini dilakukan di Aula SMAN 5 yang dihadiri ratusan siswa dan sebagian guru-guru.

ANDRI DWI SASMITO, Tanjungpinang SERATUSAN peserta didik SMAN 5 Tanjungpinang pun telah mengenal dunia penerbangan. AirNav Indonesia selaku Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayananan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) memberi pemahaman kepada siswa seperti apa dunia penerbangan tersebut. Manager Operasional AirNav Indonesia Cabang Tanjungpinang, Mukhcis Sampurna yang memperkenalkan dunia penerbangan ke peserta didik SMAN 5 Tanjungpinang. Mukhcis Sampurna mengatakan, AirNav Indonesia Cabang Tanjungpinang memiliki satu program memperkenalkan dunia penerbangan kepada peserta didik SMA di Tanjungpinang. Karena masih banyak orang yang belum tahu tentang dunia penerbangan. Hampir semua orang hanya tahu pekerjaan pilot, pramugari, dan teknisi pesawat. Tapi, sebenarnya masih ada beberapa

SUHERITA

pekerjaan yang penting di dunia penerbangan. Seperti air traffic controller, teknisi navigasi udara, teknisi listrik, komunikasi penerbangan, formasi aeronautika dan pemandu lalu lintas udara. ”Nah, profesi seperti itu yang kita informasikan kepada adek-adek yang

sekolah di SMAN 5 Tanjungpinang,” ucap Mukhcis. Setiap profesi, kata dia, ada tempat pendidikan dunia penerbangan. Ada di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Akademi Teknik dan Keselamatan (ATKP) Medan, Akademi Teknik dan Keselamatan (ATKP) Makasar, dan ATKP Surabaya. ”Kami berharap ada penerus kita,” harap dia. Karena menurutnya, bagaimana dunia penerbangan ini yang sangat kompleks perlu diketahui siswa, siapa tahu diantara mereka ada yang tertarik menggeluti dunia penerbangan itu ke depan. Ia mengatakan, AirNav Indonesia Cabang Tanjungpinang sangat serius dengan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap regulasi. Kemudian, bagimana memberikan pelayanan terhadap konsumen. ”Karena kita harus fokus terhadap dunia penerbangan ini. Saya berharap adek-adek SMA ini juga mau menjadi seperti kita-

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

RATUSAN siswa SMAN 5 Tanjungpinang saat mengikuti sosialisasi tentang dunia penerbangan yang dilakukan pihak manajemen AirNav Indonesia Cabang Tanjungpinang di aula sekolah itu, Kamis (22/2) kemarin.

kita ini di AirNav Indonesia Cabang Tanjungpinang,” sebut dia. Wakil Kepala SMAN 5 Tanjungpinang, Suherita memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada pihak AirNav Indonesia Cabang Tanjungpinang

yang mau memberikan informasi tentang dunia penerbangan terhadap peserta didik SMAN 5 Tanjungpinang. ”Mudah-mudahan bermanfaat dan berguna buat siswa kita di SMAN 5 Tanjungpinang. Ke

depan kita ingin ada satu kerja sama antara SMAN 5 Tanjungpinang dengan AirNav Indonesia Cabang Tanjungpinang,” harap Suherita saat menyampaikan sambutan di depan peserta didik SMAN 5 Tanjungpinang.

Saat itu, pihak AirNav membuka sesi tanya jawab kepada siswa. Banyak diantara siswa yang bertanya karena rasa ingin tahunya tentang dunia penerbangan cukup tinggi. Apalagi diberi hadiah bagi siswa.***

HIMKA Galang Kekuatan Berangus Narkoba

F-ISTIMEWA

BEBERAPA mahasiswa saat menggelar rapat di kedai kopi KPK untuk membahas rencana aksi sosialisasi terkait bahaya narkoba di Kepri, belum lama ini.

REDAKTUR: MARTUNAS

TANJUNGPINANG Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dinyatakan darurat narkoba pascapenangkapan narkotika jenis sabusabu seberat 1,6 ton di perairan Kabupaten Anambas. Kapal ikan berisi jaring ketam asal Taiwan, dengan bendera Singapura tanpa dilengkapi dokumen ditangkap tim gabungan dari Polri dan Bea Cukai (BC), Selasa (20/2). Lokasi penangkapan kapal tersebut di Karang Helen Mars (Berdekatan dengan Karang Banteng). Tertangkapnya barang harap dalam jumlah besar itu dikhawatirkan telah memasuki Anambas. Untuk itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Kabupaten Anambas (HIMKA) Tanjungpinang Khaidir mengajak mahasiswa bersatu memerangi narkoba yang mulai

meresahkan masyarakat Kepri. Khaidir bersama mahasiswa yang tergabung dalam HIMKA meminta kepada aparat hukum untuk menangkap gerbong narkoba yang berada di Kepri. ”Saya dan kawan-kawan mahasiswa sangat perihatin dengan kondisi Kepri saat ini yang mana Kepri darurat narkoba setelah kamaren terjadi penangkapan sabu-sabu dalam jumlah besar di perairan Anambas. Tidak main-main, beratnya mencapai 1,6 ton dan cukup untuk menghancurkan masa depan pemudapemudi Kepri,” tegas Khaidir. Sehingga, Khaidir bersama mahasiswa dari berbagai kampus akan menggelar aksi peduli untuk pelajar mahasiswa serta masyarakat Kepri. Aksi yang dimaksud

akan membagikan selebaran tentang bahayanya narkotika serta sejarah penangkapan narkotika yang telah terjadi di Kepri. Ia mengatakan, saat ini masih mengumpulkan kawan-kawan mahasiswa/ mahasiswi lainnya untuk berperan dalam aksi tersebut. ”Kalau barang haram ini masuk, berapa generasi yang akan rusak dan hancur. Maka dari pada itu kami dari HIMKA meminta pihak berwajib baik itu BNN (Badan Narkotika Nasional) dan Kepolisian untuk mengusut tuntas barang haram yang sudah masuk di Kepri berton-ton itu,” harapnya. Bagaimana tidak, tren kasus narkoba tahun 2018 ini mulai mencuat kembali. ”Karena kami menduga ada cukong besar yang coba-coba bermain memasukkan barang haram

itu ke Indonesia dan penegak hukum harus serius untuk memberantas narkoba ini. Selain itu, kami berharap masyarakat yang berada di perbatasan melaporkan kapal-kapal yang melintas yang mencurigakan,” sarannya. Sebagai daerah kepulauan yang banyak pelabuhan tak resmi, Kepri memang rawan tempat masuknya barang haram itu. Gubernur Kepri H Nurdin Basirun juga mengatakan, para mafia sering memanfaatkan laut Kepri untuk aktivitas ilegal para mafia. Penangkapan sabu di perairan Kepri kurun waktu 10 hari sudah dua kali dalam jumlah yang besar yakni 1 ton dan 1,6 ton. Jika aparat tidak jeli dan sabu ini lolos, maka sangat banyak masyarakat Indonesia yang jadi korban narkoba ini. (abh)

LAYOUT: AGUNG S PRASATYA


TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa

JUMA T, 23 FEBRUARI 2018 JUMAT

INTERAKTIF

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

MIMBAR BEBAS

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

H SYAHRUL saat menandatangani deklarasi kampanye damai.

Lis dan Syahrul Janji Ciptakan Pilkada Damai Calon Kada Harus Sportif MBS Sebagai warga masyarakat Tanjungpinang, kita mengharapkan Pilwako/ Pilkada nanti bisa berjalan dengan lancar, damai, aman, tertib, tidak ada adu domba dan saling menjelekkan satu calon deng.

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti kinerja pemerintah, pelayanan PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/akta kelahiran/ sertifikat tanah, ke harian Tanjungpinang Pos. Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS atau WhatApp (WA) ke:

0852 64050123

Investor Pelabuhan Bermodal Besar

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

MAYA Suryanti disaksikan H Lis Darmansyah tandatangani deklarasi pilkada damai.

082173153133

TANGGAPAN : TERIMA MASIH pertanyaanya. Perlu diketahui saat ini dua calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang mulai melaksanakan kampanye, terhitung 15 Februari hingga 23 Juni mendatang. Dua calon Wali Kota Tanjungpinang, yakni nomor urut 1, H.SyahrulRahma dan nomor urut 2, H.Lis Darmansyah-Maya Suryanti berjanji akan melaksanakan Pilkada damai, tanpa money politic (politik uang), politik sarah dan politik hoax. Janji tersebut mereka sampaikan saat

deklarasi kampanye damai yang digelar oleh KPU Tanjungpinang di lapangan Pamedan Tanjungpinang. Deklarasi damai yang ketiga kalinya digelar di pilkada Tanjungpinang. Deklarasi pilkada damai kemarin, juga dihadiri Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, Kapolres Tanjungpinang, Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Robby Patria, Panwaslu Kota Tanjungpinang, Bawaslu Provinsi Kepri, Kasatpol PP, Kesbangpolinmas dan Kadiadukcapil Kota Tanjungpinang. Dalam deklarasi tersebut, masing-masing calon membacakan

puisi. Setelah membaca ikrar janji deklarasi kampanye damai, pihak penyelenggara Pemilu meminta dua paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang nomor urut 1 dan 2 beserta tim pemenangan untuk membubuhkan tandatangan di spanduk yang telah disediakan. Kemudian, paslon nomor urut 1 (sabar) dan 2 (lima) serta Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, Kapolres Tanjungpinang, pihak KPU, Panwaslu, Bawaslu dan tim pemenangan bersama-sama melepaskan burung merpati yang diambil di dalam sarang dan kardus berada di atas panggung lapangan tersebut. Setelah itu, baru Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza melepaskan dua paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang serta pendukungnya untuk berkeliling Ibukota Tanjungpinang menggunakan mobil hias. Setiap paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang hanya diperbolehkan

oleh KPU Kota Tanjungpinang untuk menyediakan 10 kendaraan hias. Mobil KPU, Panwaslu dan Bawaslu juga ikut beriringan bersama mobil hias yang dikawal ketat oleh polisi dari Polres Tanjungpinang. Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Robby Patria mengatakan, deklarasi kampanye damai dilakukan di 171 daerah yang sedang menyelenggarakan Pilkada serentak di tahun 2018 ini termasuk Kota Tanjungpinang. Disela itu, Robby berpesan untuk dua paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang untuk menjauhi kampanye hoaxs, money politik (politik uang) dan politik sara. ”Itu merusak demokrasi kita,” tegas Robby kepada Tanjungpinang Pos disela selesai menyaksikan pelepasan kendaraan hias. (dri) Ketua KPU Tanjungpinang, Robby Patria

Mbs Banyak Masyarakat Tdk Memahami Tentang Pelabuhan Mereka Dgn Mudh Mengatakan olah saja sendiri oleh Pemprov Kerja Sama Dgn Pemko Jangan Serahkan Ke Pelindo Membangun Pelabuhan Memerlukan Investasi Yg Sangat Besar. Sedangkan Pengembalian Modalnya Membutuhkan Jangka Waktu Yg Cukup Lama Karena Jasa Yg dijual sangat kecil oleh karena Itu Swasta Tk Ada Yg Berani Utk Investasi, Apalagi Pemprov Kepri Atau Pemko Tentu Bisa Gulung Tikar Oleh Karena Itu Ada Badan Yg Ahli Di Bidangnya Yaitu Pelindo ! Mereka Andal Dan Memiki Sdm Yg Mumpuni Dan Modal Sangat Besar. 081314992494

Tak Ada Makanan Gratis Assalammualaikum. Kepada:Yth.Bapak Gubernur KEPRI. Bapak.kenapa penumpang kapal Perintis tidak di sediakan makan. Apa tidak melanggar UUD. kalau tidak ada uang untuk subsidi kami bolehlah iuran belanje, tolong orang kapal yg masak alias naik kan harga tiket !!! yang wajar, karna Pak di kapal air untuk rendam Mie instan saja harus beli Pak, dgn harga Rp5000. Maaf, maaf Pak ye !. maaf lembu saje belayar di sedia kan MAMAM. Kenape manusia tak dikasih makan ? tolong ye Pak. kite nak puase Pak. Supaye nyaman berlayar. Terime kasih dan maaf, semoge KEPRI jaya selalu. Sehat Pemimpin nya, Bahagia Rakyat nye.

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

INILAH kondisi pelabuhan domestik dan internasional Dompak yang mangkrak. Kemenhub tak menganggarkan pembangunannya tahun ini.

Belum Ada Anggarannya dari Kementerian Pelabuhan Dompak Mangkrak pelabuhan dompak mangkrak. Setelah selesai nanti jangan serahkan pelabuhan dompak ke pelindo kacau nanti banyak ceritenye olah sendiri saja oleh prov kerja sama pemko biar masuk kas pemda wass ... +6281364339876

082283781888

Taman Laman Buna Bagai Kuburan Mbs Baru baru ini saya dan anak anak ke Tepi Laut tepatnya di Taman Laman Bunda. Dari sore hari sampai malam, namun lampu taman yg banyak itu satupun tak ade yg hidup. Tentu ini bukan taman namanya tetapi kuburan. Saya tanya sama pedagang asongang katanya udah seminggu tak hidup. Kayaknya disengajain ini. Namanya pemko sudah tdk konsisten melayani masyarkat Tgpinang. Kami mohon penjabat Pemko utk kejelasan dinas mana mana yg harus bertanggungJawab jangan diam saja malaupun menjelang Pilkada tentu tidk ada hubunganya apalagi menghemat listrik senangkanlah masyarkat Tgpinang yg ekonominya lagi sulit, Trimakasih. 081314992494

Calon Kada Harus Sportif MBS Sebagai warga masyarakat Tanjungpinang, kita mengharapkan Pilwako/ Pilkada nanti bisa berjalan dengan lancar, damai, aman, tertib, tidak ada adu domba dan saling menjelekkan satu calon dengan yang lainnya. 082173153133

REDAKTUR: ZAKMI

TANGGAPAN : TERIMA KASIH atas masukannya. Perlu diketahui setelah muncul banyak persoalan hingga finishing pembangunan Pelabuhan Dompak dibatalkan, akhirnya Gubernur Kepri H Nurdin Basirun berubah pikiran untuk menghibahkan lahan Pelabuhan Dompak ke Kementerian Perhubungan RI. Nurdin mengatakan, Pemprov Kepri akan berlapang dada untuk menghibahkan lahan itu ke Kementerian Perhubungan agar pelabuhan itu diselesaikan pembangunannya. Kata Nurdin, daripada tak finishing begitu, nanti kita hibahkan. Kalau sudah siap, kita bahas lagi. Kita minta untuk mengelolanya. Selama ini, kendala lanjutan pembangunan Pelabuhan Dompak dikarenakan hibah lahan yang belum diserahkan pemprov ke Kementerian Perhubungan. Sementara Pemprov Kepri menginginkan gedungnya yang dihibahkan ke Pemprov Kepri untuk dikelola. Kali ini, Gubernur berharap pembangunannya dirampungkan dulu. Masih kata Nurdin, kan gedungnya tidak kemana-mana. Bukan dibawa ke Jakarta sana. Tetap aja di sini. Sudah rampung nanti, kita bahas bersama lagi. Kita minta mengelola gedungnya. Kemudian, Wakil Ketua DPRD

Kepri Amir Hakim Siregar mengatakan, baik Pemprov Kepri dan Kementerian Perhubungan RI diminta jangan mempertahankan ego sektoral. Harusnya, dua instansi pemerintahan ini bisa duduk bersama untuk membahasnya. Tentu adasolusi yang bisa disepakati jika sudah duduk bersama. Kalau masih dihibahkan, bicarakan bagus-bagus. Duduk bersama membahasnya. Kan tak kemana juga gedungnya itu kalau sudah rampung dibangun. Daripada begitu. Jadi tempat pacaran. Dirinya bersama anggota dewan yang lain sudah sering lewat pelabuhan itu terutama anggota DPRD Kepri termasuk Ketua DPRD Kepri yang berasal dari Dapil Batam. Kalau pulang atau datang kami lewat pelabuhan itu. Makanya saya tahu benar kondisinya. Sudah rusak. Kalau dibiarkan terus, makin parah. Tak tau lagi seperti apa kondisinya itu nanti. Karena itu, jika Gubernur berniat menghibahkan lahan itu, ia mengatakan, itu langkah bijak demi dioperasikannya pelabuhan itu. Soal pemanfaatannya nanti, tetap bisa dibahas bersama. Ia juga sangat menyayangkan kondisi pelabuhan yang sudah dibangun pakai uang rakyat seratusan miliar namun tidak dioperasikan karena eko sektoral. Lihat sekarang, pontonnya saja sudah hanyut. Sebelum hanyut,

F-ISTIMEWA

Gubernur Kepri H Nurdin Basirun saat meninjau Pelabuhan Dompak, lalu.

kami naik turun di sana. Sekarang tak ada ponton, kami harus dari Tanjungpinang. Hingga saat ini, aset yang ada di pelabuhan itu masih dimiliki dua instansi pemerintahan yakni, Kementerian Perhubungan selaku pemilik gedung dan Pemprov Kepri pemilik lahan. Tahun 2016, sudah dianggarkan biaya untuk finishing pembangunan pelabuhan itu. Namun dibatalkan karena hibah lahan belum jelas. Tahun 2017, anggaran untuk finishing kembali diajukan di APBN. Namun, Kementerian Keuangan mencoretnya karena hibah lahannya belum jelas. Sehingga, tahun itu tidak akan ada pembangunan apa-apa di sana. Pelabuhan itu mulai dibangun sejak tahun 2010 lalu. Pembangunan dilakukan secara bertahap dan diharapkan rampung tahun 2015 bersamaan dengan rampungnya

pembangunan Jembatan 1 Dompak. Namun, pembangunan Jembatan 1 Dompak juga molor hingga tahun 2017 karena lengan jembatan sempat ambruk. Kini, pembangunan Jembatan 1 Dompak sudah rampung, sementara pembangunan Pelabuhan Dompak masih terkatung-katung. Informasi sebelumnya, belum rampungnya pembangunan Pelabuhan Dompak dikarenakan tidak ada titik temu antara Pemprov dan Kementerian Perhubungan soal hibah aset. Pemprov Kepri menginginkan agar Kementerian Perhubungan yang menghibahkan gedungnya. Kementerian Perhubungan justru sebaliknya. Kini, Polres Tanjungpinang sedang membidik proyek tersebut. (mas/ais) Gubernur Kepri H Nurdin Basirun LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


KEPRI SOCIETY

14

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

JUMA T, 23 FEBRUARI 2018 JUMAT

Bupati Bintan H Apri Sujadi, Kepala DLH Afrizal Bahas, Kasatpol M Insan Amin dan Camat Bintan Timur Rusli, Kabag Protokol istirahat di taman KCW.

BUPATI BINTAN H APRI SUJADI TERSENYUM SAAT MEMBERSIHKAN FASILITAS TAMAN KOTA DI KAWASAN KIJANG CITY WALK (KCW) KOTA KIJANG, BERSAMA KEPALA DLH AFRIZAL BAHAR DAN CAMAT BINTIM RUSLI.

Peringati HPSN dan Aksi Gerakan TBBS

Sekda Bintan Adi Prihantara menentukan lokasi aksi bersih sampah bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bintan Afrizal Bahar, di Kijang.

Bupati, Pelajar dan Warga Sapu Bersih Sampah di Kijang

B

UPATI Bintan H Apri Sujadi bersama TNI, Polri, pelajar, Pramuka, ASN dan honorer serta warga menyapu bersih sampah di Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kamis (22/2) pagi kemarin. Aksi bersih ini merupa-

kan program Bintan Bersih, sekaligus peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018 dan melaksanakan gerakan Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS). Dalam kegiatan itu turut hadir Sekda Bintan Adi Prihantara, Kepala Dinas

Pegawai perkantoran bersama warga Bintan Timur dan TNI turut berpartisipasi dalam aksi bersih sampah dalam peringatan HPSN dan TBBS.

Lingkungan Hidup (DLH) Bintan Afrizal Bahar, pemerintah Kecamatan Bintan Timur, lurah se-Bintan Timur dan masyarakat umum. Aksi bersih dipusatkan di pelabuhan Pantai Indah, Pasar Barek Motor, sekitar pelantar Kota

Personel TNI AD dan pegawai serta jajaran OPD Pemkab Bintan membersihkan sampah di kawasan pelabuhan Pantai Indah dan Pasar Barek Motor.

Pegawai Dinas Lingkungan Hidup Bintan memasang baliho gerakan TBBS dan Hari Peduli Sampah Nasional, di Kijang Kota.

Kijang, pantai Kampungkeke, pantai Kelurahan Seienam dan sekitar kawasan taman Kota Kijang serta KCW. *** Narasi : Yendi Foto: Yendi/Dok DLH Bintan

Jajaran Polsek Bintan Timur membersihkan sampai di kawasan taman Kota dan Kijang City Walk.

Pelajar dan anggota Pramuka turut berpartisipasi membersihkan sampah di Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur saat peringatan HPSN dan TBBS.

Manager Operasional AirNav Indonesia Cabang Tanjungpinang, Mukhclis Sampurna.

FOTO BERSAMA PEGAWAI AIRNAV INDONESIA TANJUNGPINANG DENGAN GURU SERTA PESERTA DIDIK SMAN 5 TANJUNGPINANG SETELAH SELESAI ACARA GOES TO SCHOOL.

AirNav Indonesia Goes to School

A

Wakil Kepala SMAN 5 Tanjungpinang, Suherita.

Peserta didik SMAN 5 Tanjungpinang sedang mendengarkan materi yang diberikan Manager Operasional AirNav Indonesia Cabang Tanjungpinang, Mukhclis Sampurna tentang dunia penerbangan. „ REDAKTUR: ABAS

IRNAV Indonesia Cabang Tanjungpinang goes to school ke SMAN 5 Tanjungpinang, Kamis (22/2). Kegiatan ini baru pertama kalinya dilakukan Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayananan Navigasi Pener-

bangan Indonesia (Perum LPPNPI) di Tanjungpinang. Manager Operasional AirNav Indonesia Cabang Tanjungpinang, Mukhcis Sampurna langsung memperkenalkan dunia penerbangan ke peserta didik SMAN 5 Tanjungpinang.

Manager Operasional AirNav Indonesia Cabang Tanjungpinang, Mukhclis Sampurna sedang memberikan materi tentang dunia penerbangan.

Seratusan peserta didik langsung menerima materi dunia penerbangan tersebut. Acara yang berlangsung di Aula SMAN 5 Tanjungpinang, peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya. Kemudian, bagi peserta didik yang bisa

menjawab pertanyaan akan diberikan suvenir maupun hadiah menarik dari pihak AirNav Cabang Tanjungpinang. *** Foto dan Narasi : Andri Dwi Sasmito

Manager Operasional AirNav Indonesia Cabang Tanjungpinang, Mukhclis Sampurna (kiri) memberikan cenderamata kepada Wakil Kepala SMAN 5 Tanjungpinang, Suherita. „ LAYOUT: SYAFRINALDI


TANJUNGPINANG POS

15

Koran Nasional dari Kepri

JUMA T, 23 FEBRUARI 2018 JUMAT

ANS Wajib Lapor LHKPN Secara Online Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) kini diwajibkan mengisi laporan harta kekayaan. Kewajiban tersebut, berdasarkan surat edaran Pimpinan KPK Nomor 08 Tahun 2016 tentang Petunjuk Tekhnis Penyampaian dan Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.

ABAS, Tanjungpinang INI setelah diberlakukannya Peraturan KPK Nomor. 07 Tahun 2016 tentang Tata

cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, bahwa terhitung tanggal 1 Januari 2017, penyampaian LHKPN

mulai berlaku secara elektronik. Dengan diberlakukan kebijakan tersebut, Inpektorat Daerah Kota Tanjungpinang, melaksanakan kegiatan Asistensi eLHKPN kepada Wajib Lapor Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, di Aula Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Rabu, (22/2/18). Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota, Drs. Raja Ariza,

MM, mengatakan penggunaan elektronik (eLHKPN) ini, akan memberi kemudahan bagi ASN untuk penyampaian laporan harta kekayaan kepada KPK. Pelaporan kekayaan tersebut menjadi lebih akurat dan mudah. ”Dalam pelaporan LHKPN ini, tidak ada yang perlu di takuti. Apa yang kita miliki harus kita laporkan, agar kita mudah untuk memonitoring, apakah harta kita bertambah atau berkurang setiap

tahunnya,” ujarnya. Dalam penyampaian e LHKPN ini, Raja Ariza menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada KPK atas perubahan dari LHKPN manual menjadi eLHKPN. Dia berharap, kedepan semua sistem administrasi pemerintahan dapat disesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini, selain murah, penerapan e-goverment lebih praktis dan mudah. Selain itu, pimpinan semakin mudah mengontrol

dan memonitoring pelaksanaan program dan kegiatan yang dijalankan. ”Saya sangat apresiasi atas dukungan dan kehadiran KPK dalam sosialisasi e-LHKPN ini, di Pemerintah Kota Tanjungpinang. Tahun ini, kita akan mulai menerapkan eLHKPN. Kepada peserta yang hadir, manfaatkan kegiatan ini dengan sebaikbaiknya, dengarkan penjelasan mengenai eLHKPN, yang akan disampaikan oleh narasum-

ber dari tim pengelola KPK,” ujar Pj. Wali Kota. Asistensi Implementasi e-LHKPN ini, disampaikan oleh Tim Pengelola e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Jakarta, yaitu Bapak Ben Hardy. S dan Ibu Dina Nur Azzyati, yang diikuti Pejabat Eselon II, III, Camat, Lurah, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, serta Kasubag Umum Kepegawaian dan Bendahara di masing-masing OPD Pemerintah Kota Tanjungpinang.***

Panwaslu Perkuat Pengawasan Kampanye TANJUNGPINANG Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tanjungpinang menggekar rapat kerja teknis (Rakernis) di Bintan Hotel Plaza, Kamis (22/2). Rakernis ini untuk meningkatkan penguatan pengawasan tahapan Pilwako. Rakernis dihadiri jajaran pengawas Panwascam dan PPL (Panitia Pengawas Lapangan) se-Kota Tanjungpinang. ”Rakernis bertujuan untuk meningkatkan motivasi, soliditas, integritas, mentalitas dan profesionalitas jajaran pengawas dalam menghadapi pengawasan kampanye,” kata ketua Panwaslu Kota Tanjungpinang, Maryamah, kemarin. Menurutnya, bahwa jajaran pengawasan

harus mengetahui peraturan kampanye dan larangannya. Serta menjelaskan bahwa paslon dan tim sukses harus menyampaikan surat pemberitahuan kepada KPU, Panwaslu dan Polres setiap kegiatan kampanye yang akan dilakukan. Sementara itu, Muhamad Zaini, Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Tanjungpinang, menjelaskan bahwa sesuai dengan UU No.10 Tahun 2017 diantara fokus sasaran pengawasan, adalah materi kampanye harus sopan, tertib, edukatif. Metode kampanye yang sesuai dengan aturan, jadwal kampanye yang sesuai ketentuan KPU. ”Tidak menggunakan

sarana atau melibatkan pihak yang dilarang dalam kampanye, serta pengawasan dana kampanye yang harus jelas sumbernya dan tidak melebihi batas maksimum,” harapnya. ”Harapannya semua paslon dan tim sukses melakukan kampanye sesuai dengan aturan, mencerdaskan, santun menyejukkan, tidak menebarkan berita hoax dan isu sara, serta tetap menjaga persatuan,” bebernya. Kata dia, Panwaslu akan menindak tegas pihak yang melakukan pelanggaran kampanye. ”Diantaranya, akan menertibkan alat peraga kampanye yang tidak sesuai aturan dan tempat pemasangannya”, ujarnya. (bas)

F-ISTIMEWA

KOMISIONER Panwaslu Kota Tanjungpinang foto bersama usai menggelar Rakernis, kemarin.

Air...........................................................dari halaman 9 pinang, yang sedang membutuhkan air bersih setiap harinya ”Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini turun hujan lah,” harap dia. Ketua RT03/RW011 Kelurahan Batu X, Ahmad Fakih Djamroni sudah mendengar keluhan dari warganya yang sedang mengalami kekeringan ari bersih disumurnya masingmasing. Yang terjadi kekeringan air bersih di dalam sumur, adalah warga yang tinggal di daerah perumahan di Kampung Wonosari. ”Hanya saja warga kita tidak melaporkan langsung ke saya,” kata Ahmad Fakih Djamroni. Keluhan kekeringan air bersih di sumur, kata Ahmad, tidak baru pertama kalinya. Namun, sudah sering terjadi. Fenomena kekeringan ketersedian air bersih di sumur milik warganya. ”Warga kita sudah pada

beli air tangki. Ya, mudahmudahan dalam waktu dekat ini, hujan lah,” harap dia. Satker Ingin SWRO Segera Dioperasionalkan Kepala Satker Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kepri, Farid mengharapkan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) Batu Hitam segera dioperasionalkan. Dituturkanya, hasil rapat dengan Sekda Tanjungpinang, Riono, SWRO akan segera launching operasional pada Maret ini. ”Terkait tanggalnya masih menunggu, masih akan ditanyakan dengan Sekda atau UPTD sebagai pengelola,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (22/2). Ia menyarankan, SWRO tersebut dioperasionalkan dulu. Terkait kedepannya ada kendala dan hal dibutuhkan bisa dikomunikasikan dengan

Pemprov melalui Dinas PU ataupun ke Satker SPAM. ”Kalau nanti butuh bantuan Satker bisa bantu, kalau sekarang tidak dijalankan belum tahu apa kendalanya,” ungkapnya. Farid mengakui, sudah menerima informasi secara lisan dari Sekda Tanjungpinang, terkait tidak ada alokasi anggaran operasional SWRO di APBD 2018. Rencananya akan meminta bantuan dari Satker SPAM Kepri. Terkait hal ini, ia belum bisa memutuskan, karena belum menerima permintaan secara resmi melalui surat. ”Menyampaikan secara lisan sudah, tapi surat sebagai dasar menyampaikan ke pusat belum ada,” tambahnya. Ia memperkirakan, anggaran operasional SWRO per bulannya sekitar Rp 200 juta. Itu

untuk biaya obat senilai Rp 50 juta, listrik sekitar Rp 100 juta dan sisanya untuk biaya operator dan operasional pendukung lainnya. Meski demikian, menurutnya akan balik modal, sebab biaya jual air sudah menghitung biaya produksi. ”Menurut saya balik modal, tetapi untuk memastikannya perlu di jalankan dulu,” tuturnya. Ia menuturkan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan UPTD agar biaya operasional tertutupi, selain menjual ke pelanggan tersambung pipa juga bisa menjual air minum per galon. Kini sudah ada sekitar 2.000 sambungan pelanggan SWRO. Tersebar di kawasan Kota Lama sampai ke Tanjungunggat. ”Saya fikir UPTD SPAM Tanjungpinang bisa melakukan itu, serta beberapa lainnya,” paparnya. ***

4.810.......................................................dari halaman 9 gedung Gonggong untuk kegiatan seni musik, para pelukis, dan berbagai kegiatan seni lainnya. Ia ingin tempat ini bisa menjadi wadah bagi para seniman muda di Kota Tanjungpinang untuk menciptakan karya serta menuangkan kreatifitasn-

ya. ”Yang terpenting, masyarakat harus selalu menjaga kebersihan dan keindahan Kota, supaya turis-turis yang datang ke Tanjungpinang terus meningkat,” tambahnya Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura II Bandara RHF

Hotasi Manalu, menjelaskan beberapa program CSR yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 ini. Seperti pembangunan rumah kreatif dan program kampung sehat. Program ini, bertujuan untuk memberatas kemiskinan. Dan, pada 1

Penjab Wako Latihan Menembak Bersama Lanudal TANJUNGPINANG Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Drs. Raja Ariza, MM, melakukan latihan menembak (fun shooting ), bersama Komandan Pangkalan Udara Angkatan Laut (Danlanudal) Tanjungpinang, Letkol Laut (P) Henoch Nasarius Virzawan SE.MTr (Han), di Lapangan Tembak Ciku Yonmarhanlan IV, di Jalan Soekarno Hatta Tanjungpinang Kepri, Rabu (21/2). Kegiatan menembak yang dilaksanakan oleh Pangkalan Udara Angkatan Laut Tanjungpinang ini, merupakan latihan rutin yang dilakukan per triwulan. Dalam latihan itu, terlihat Pj. Wali Kota dan Sekretaris Daerah, Drs. Riono, M. Si, mengasah kemampuan menembak dengan menggunakan senapan laras panjang dan handgun.

Raja Ariza, mengaku menembak itu, tidak semudah seperti apa yang kita lihat di film-film. Ternyata dalam hal menembak, kita harus memiliki disiplin, yakin pada titik sasaran, dan juga harus punya fisik yang kuat. ”Contohnya tadi, saya latihan menggunakan senjata laras panjang. Untuk membidik sasaran, ada tiga sikap yang harus kita lakukan, yaitu duduk, tiarap dan berdiri, dan ini tidak mudah, butuh latihan dan disiplin, fisik pun harus kuat, supaya target menembak kita benar-benar tepat sasaran,” ujarnya. Menurutnya, pucuk pimpinan Pemerintah Kota Tanjungpinang ini, latihan menembak juga memberi pemahaman bagi kita untuk melaksanakan pekerjaan lainnya. Kalau kita ingin sampai menyentuh pada titik sasaran dan tujuan dalam pekerjaan, maka harus dilakukan secara profesional,

disiplin, punya fisik yang kuat, serta latihan, agar mencapai suatu tujuan. Sementara itu, Komandan Pangkalan Udara Angkatan Laut (Danlanudal) Tanjungpinang, Letkol Laut (P) Henoch Nasarius Virzawan SE.MTr (Han), mengatakan latihan Lanudal bersama pemda, stakeholder, dan BUMN ini, kita laksanakan secara rutin setiap triwulan. Tujuannya, selain untuk olahraga dalam bidang menembak, kegiatan ini juga, untuk menjalin silaturahim dan memupuk rasa kekeluargaan. ”Latihan menembak ini lebih kepada fun shooting, momen untuk kebersamaan antara TNI, pemda, dan stakeholder. Selain itu, latihan menembak ini, dapat melatih pernafasan, kedisiplinan, serta kesabaran kita,” tegasnya. (bas)

Maret mendatang, akan meresmikan gedung serba guna yang berada di Jalan Salam. ”Kami minta Pj. Wali Kota bisa meresmikan gedung tersebut. Selain itu, akan ada penyerahan bantuan kaki palsu untuk 10 orang,” terangnya. (bas)

Lantamal.................................................dari halaman 9 ”Itu (Budidaya Rumput Laut) rencana kerja Potmar kita,” katanya. Sambung dia, dipilihnya budidaya rumput laut bukan tanpa alasan. Menurut Eko, Kepri yang merupakan provinsi kepulauan yang banyak memiliki potensi kelautan sudah seharusnya digali dan dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, masyarakat yang bekerja sebagai nelayan sejatinya diberdayakan dan diberikan peluang

usaha untuk budidaya rumput laut tersebut. ”Kepri ini sudah sewajarnya melakukan budidaya rumput laut untuk nelayan dan masyarakat lainnya. Maka dengan dibentuknya Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) di Lantamal IV job kolonel, diharapkan bisa memberdayakan masyarakat nelayan serta potensi-potensi maritim lainnya,” ungkapnya. Eko menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya telah melakukan survei lokasi yang ada di Provinsi Kepri

untuk dijadikan tempat budidaya rumput laut tersebut. Sejauh ini, katanya, Lantamal IV Tanjungpinang menilai bahwa perairan Batam dan Bintan lebih cocok untuk dilaksanakannya program budidaya tumbuhan jenis makro alga atau bahasa latinnya thallophyta tersebut. ”Saya khususkan dulu di Barelang dan Bintan. Jika di Natuna, nanti pada bulan atau musim utara, bisa rusak rumput lautnya,” tuturnya. Lebih lanjut kata Eko,

program budidaya rumput laut ini tidak hanya dilaksanakan oleh jajaran Lantamal IV Tanjungpinang, melainkan juga akan melibatkan masyarakat. Artinya, Lantamal IV akan mengajak masyarakat nelayan setempat untuk bersama-sama melakukan program percontohan Pilot Projects tersebut. ”Program ini dapat support dari Mabes TNI. Diharapkan, akhirnya triwulan I ini bisa kita laksanakan,” ujarnya. (ray)

F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

RAJA Ariza saat mengikuti latihan menembak bersama dengan personel Danlanudal.

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

REDAKTUR: ABAS

LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL


PRO BATAM

16

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

JUMAT, 23 FEBRUARI 2018

BUMD Jera Jual Beras Murah Minta Subsidi Pemko Batam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemko Batam, PT Pembangunan Batam, enggan ikut dalam pengadaan sembako karena keterbatasan dana.

MARTUA BUTAR-BUTAR, Batam SEMENTARA sembako murah untuk masyarakat kurang mampu, BUMD Batam mengaku tidak ikut karena merugi. Kecuali, ada subsidi dari Pemko Batam kepada BUMD, sehingga ada keuntungan yang diperoleh. Direktur BUMD Batam, Hari Basuki, Kamis (22/2) mengatakan, tahun lalu mereka ikut dalam bazar sembako murah. Keterlibatan mereka dalam bazar, karena masuk dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Namun dari kegiatan itu, mereka merugi. ”Kita juga anggota TPID. Tahun lalu juga gitu. Yang kemarin di kecamatankecamatan kita bareng,

waktu bazar-bazar itu. Rugi saya (BUMD),” katanya. Berangkat dari pengalaman itu, terlihat BUMD enggan terlibat tahun ini. Alasannya, mereka sebagai BUMD, menjalankan usaha atau bisnis, walau tetap untuk membantu masyarakat. ”Pokoknya jual murah, mana ada untung. Kita bisnis, harus realistis. Kalau tidak untung ngapain ikut,” cetusnya. Namun mereka masih membuka peluang ikut dalam bazar sembako, jika ada subsidi dari Pemko Batam untuk mereka. Tanpa subsidi, mereka sulit masuk pasar. Di sisi lain, untuk mengharapkan subsidi pemerintah ke BUMD,

diakui sulit karena anggaran pemerintah terbatas. ”Sekarang mekanisme pasar, kita harus reaslistis, kalau menjual beras atau sembako murah, harus ada subsidi dari pemerintah. Kecuali pemerintah memberikan modal, khusus untuk sembako murah. Kalau nggak, bagaimana mempertanggungjawabkan (tugas). Wong modal dikasih hanya Rp 2 miliar,” imbuhnya. Ke depan, partisipasi BUMD yang terbuka diakui untuk mendatangkan (jadi distributor) bawang dan bahan pokok lainnya. Namun mereka masih menunggu ada gudang penyimpanan tersedia. ”Kita arahnya untuk membawa bawang, kalau gudang ada. Kalau gudang penyimpanan, urusan Pemko,” bebernya mengakhiri. Setiap tahun Pemko menyediakan puluhan ribu paket sembako murah.***

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

MASYARAKAT berkumpul saat acara pembukaan bazar sembako murah di Bengkong, belum lama ini.

Pengembangan Tanjungpinggir Terganjal Lahan

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO BATAM

WALI KOTA Batam, Rudi saat membuka MTQ Kecamatan Batuaji-Batam, Rabu (21/2).

Rudi Optimis Pertahankan Juara MTQ Tingkat Provinsi Kepri BATAM - Wali Kota Batam, HM Rudi mengharapkan dan optimis, Kota Batam dapat mempertahankan prestasi sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi. MTQ ke-VII tingkat Provinsi akan digelar di Daik Lingga. Tidak hanya berharap, Pemko Batam juga diakui memperhatikan guru-guru TPQ. Demikian disampaikan Rudi saat membuka perhelatan MTQ Tingkat Kecamatan di Kecamatan Batuaji, Rabu (21/2). ”Pada MTQ 2016 lalu, Batam berhasil meraih juara umum untuk tingkat provinsi. Harapannya 2018 ini kembali bisa mempertahankan juara umum sehingga di akhir masa jabatan kami 2020 mendatang tetap juara umum dan kita bisa mendapatkan piala tetap,” katanya. Diingatkannya, MTQ Tingkat Kecamatan ini merupakan persiapan

REDAKTUR: MARTUNAS

untuk mencari qari dan qariah terbaik yang akan uji kemampuan di MTQ Tingkat Provinsi yang akan digelar di Kecamatan Singkep Pesisir pada minggu pertama Mei mendatang. MTQ Kecamatan Batuaji digelar di lapangan Perumahan Griya Kelurahan Buliang merupakan MTQ ke-2 dari 12 kecamatan se-Kota Batam. ”Tetap semangat. Kami juga terus memperhatikan kesejahteraan guru TPQ, Imam Masjid dan Mubaligh di Batam,” jelasnya. Menurutnya, pemberlakukan sertifikasi baca tulis Alquran untuk masuk SMP akan tetap dipertahankan. Karena ini merupakan bentuk tanggung jawab orangtua kepada anak di era kemajuan teknologi. Ilmu agama menjadi penyelamat bagi anakanak. Di tengah kemajuan teknologi dan perkembangan pariwisata yang tentunya masuk juga

budaya dari berbagai daerah termasuk dari luar negeri sehingga perlu membentengi anak dengan ilmu agama. ”Anak-anak kita juga harus disiapkan pendidikannya termasuk kemampuan berbahasa Inggris. Sehingga mereka mampu bersaing di tingkat lokal maupun internasional,” katanya. Wako juga mengatakan bahwa saat ini Pemko Batam tengah membangun masjid di Kecamatan Batuaji. Sebagai warga Batuaji harusnya bersyukur, karena pada tahun 2020 Masjid Agung akan rampung. Ke depan pelaksanaan MTQ tingkat kota atau pun provinsi akan dilaksanakan di masjid yang merupakan masjid terbesar se-Sumatera itu. ”Untuk bagian dalam, masjid ini mampu menampung jamaah 10 ribuan. Di halaman masjid sendiri juga bisa menampung 10 ribuan jamaah,” jelasnya. (mbb)

BATAM - Rencana Badan Pengusahan (BP) Batam mengembangkan kawasan Tanjungpinggir untuk kawasan terpadu, termasuk pariwisata, masih menunggu Persero Batam, menyelesaikan persoalan lahan dengan mitranya. Nantinya pembangunan akan di bawah koordinasi Biro Pariwisata BP Batam yang saat ini masih menunggu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita mengatakan, rencana kawasan seluas 230 hektare itu belum bisa dipastikan. ”Kami masih menunggu Persero menyelesaikan lahannya. Karena mereka punya lahan di sana. Itu yang belum selesai. Perkembangan terakhir Persero pemilik lahan dan Pelindo 1 akan berkordinasi dengan investor,” ungkap

F-ISTIMEWA/HUMAS BP BATAM

KEPALA BP Batam, Lukita saat rapat pengembangan Tanjungpinggir, baru-baru ini.

Lukita. Sementara terkait Biro Pariwisata yang akan menangani pembangunan destinasi dan agenda pariwisata, masih menunggu Menpan RB. Walau beberapa waktu lalu sudah diajukan ke pemerintah pusat dan secara langsung disampaikan ke Menpan RB, Asman Abnur, namun panggilan belum diterima BP. ”Kita masih menunggu Menpan. Kita belum ada bertemu lagi. Kalau sudah

ada, saya akan informasikan kelanjutan Biro Pariwisata yang kami usulkan ke Menpan RB,” jelasnya. Menurutnya, pembentukan Biro Pariwisata memang harus dibahas di Menpan. Jika Biro Pariwisata sudah terbentuk, pengembangan destinasi wisata akan lebih maksimal. Termasuk untuk mengembangkan pariwisata di wilayah Rempang dan Galang, sebagaimana disampaikan Deputi BP Batam, Bambang.

Walau Rempang Galang potensial untuk pengembangan pariwisata, namun pembahasan di pusat, diakui belum ada. ”Rempang dan Galang, belum ada pembicaraan di pusat. Saya lebih fokus dulu menyelesaikan masalah di Batam,” imbuhnya. Selain BP Batam, PLN Batam juga berharap Rempang Galang bisa dikembangkan. Dari segi daya, PLN Batam mengaku siap menyuplai. (mbb)

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.