JUMA T 25 NO VEMBER 201 6 / 25 S AF AR 114 438 JUMAT NOVEMBER 2016 SAF AFAR
RP 1.800
TERIMA KASIH
GURU HARI ini, Jumat, 25 November menjadi hari paling spesial bagi para guru. Para guru di tanah air termasuk di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sangat merasa tersanjung dengan diperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI. Usianya sudah tidak muda lagi. Hari Guru sudah menginjakkan usia 71 tahun. Para guru tidak lelah meski tidak henti-henti mencurahkan ilmunya demi membangun negeri dengan melahirkan anak-anak bangsa terbaik. Hari ini pula Tanjungpinang Pos mengapresiasi HGN dan PRGI dengan liputan khusus tentang guru yang mengangkat tema keberadaan guru SMA/SMK yang kembali ke saat sebelum otonomi daerah diberlakukan. Saat itu guru harus siap dipindahkan ke kabupaten kota lain dengan lingkup provinsi. Kini ruang lingkup guru dalam mengabdi semakin luas. Tak sebatas kabupaten/kota tempat guru semula mengajar tapi bisa dipindahkan ke kabupaten kota lain di wilayah Kepri. ***
SELAMAT Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 71. Guru profesional adalah guru yang memahami kondisi psikologis anak didiknya. Terima kasih kepada pemerintah yang terus memperhatikan nasib guru, mari kita wujudkan Generasi Emas yang gemilang dan terbilang dengan Tulus dan Ikhlas dalam Ridho Allah SWT.� HZ Dadang AG Ketua PGRI Kepri.
GURU sekarang dan dulu jauh berbeda. Namun demikian, guru adalah segalagalanya. Tantangan guru sekarang sangat berat. Karena itu, guru terus dituntut melahirkan putra dan putri terbaik bangsa. Guru juga diharapkan terus berkompetisi antar-guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan,� Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah.
NURDIN BASIRUN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU
TANJUNGPINANG POS T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT JUMA
2
TAJUK RENCANA
S
Guru Harus Dimuliakan
ELAMAT untuk semua guru di Indonesia yang hari ini, Jumat (25/11) tengah memperingati Hari Guru Nasional. Terima kasih atas dedikasi, komitmen, dan segala upaya yang sudah dilakukan para guru, pamong dan tenaga kependidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak ada tokoh yang sukses tanpa sentuhan guru. Dan, di tangan para guru juga masa depan bangsa ini ditentukan. Begitu besar tanggung jawab dan mulianya profesi guru. Tapi, hal itu sekaligus menjadi tantangan bagi para guru sendiri, agar terus meningkatkan kualitasnya. Apalagi sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen, yang menyatakan guru adalah pekerja profesional. Yang tentunya juga dituntut untuk semakin profesional. Banyak tantangan lain yang harus dihadapi pada guru saat ini. Mulai dari soal kesejahteraan yang terkait dengan tunjangan guru, gaji guru honor yang belum jelas dan masih di bawah standar hingga guru yang dipidanakan oleh orang tua murid. Ini tergambar dalam pidato Ketua PGRI Kepri Hz Dadang AG beberapa hari lalu. Dadang menyampaikan beberapa poin penting yang merupakan aspirasi kolektif para guru. Poin-poin tersebut antara lain memperjuangkan agar tunjangan guru dibayarkan bersamaan dengan gaji. Dan, uji kompetensi guru tidak dilakukan setiap tahun. Para guru juga menggesa agar UU Guru, yang sedang diproses segera disahkan. Agar, para guru memiliki tameng dalam bertugas. Karena, selama ini guru merasa takut karena selalu dibenturkan dengan UU perlindungan anak. Tantangan lain yang tak kalah penting adalah pesatnya kemajuan teknologi informasi. Yang menuntut para guru juga harus menguasai teknologi informasi tersebut. Dengan tujuan untuk semakin meningkatkan kualitas mendidik dan mengajar generasi penerus bangsa. Sekaligus menjamin moral para penerus tetap baik. Ada begitu banyak tantangan yang dihadapi para guru saat ini. Kita berharap pemerintah semakin intens memperhatikan guru. Tak hanya guru yang berstatus pegawai negeri tapi juga guru honor dan guru swasta. Sebab, apapun statusnya tanggung jawabnya mereka tetap sama, yaitu mengajar dan mendidik tunas bangsa. Guru merupakan profesi yang mulia dan karenanya harus dimuliakan. ***
Gubernur .....dari halaman 3 Penerapan e-planingng, e-budgeting dan e-controling segera dimulai pada tahun anggaran 2017. ”Ketua KPK berpesan agar daerah terus perbaiki tata kelola keuangan negara,” kata Gubernur Nurdin. Dialog ini menghadirkan Ketua KPK Agus Rahardjo sebagai pembicara pertama. Setelah Agus, hadir juga Menko Polkam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution. Hadir juga Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, Kapolri Jendral Tito Karnavian, Kepala BIN Jendral Budi Gunawan dan Kepala BNPT Suhardi Alius. Kata Nurdin, KPK RI memberi penekanan khusus pada perbaikan tata kelola keuangan negara. Ada lima tahapan yang harus benar-benar bersih dari niat korupsi. Tahapan itu, kata Gubernur Nurdin, dimulai dari perencanaan. Setelah perencanaan baik, dilanjutkan dengan penganggaran dan pelaksanaan. Tahapan keempat berupa pengendalian yang dalam hal ini penguatan pada evaluasi dan pengawasan. Tahap terakhir adalah pelaporan atau pertanggungjawaban. Karena itulah, kata Nurdin, pihaknya ingin memulai penetapan yang bersifat e-Government pada penganggaran tahun 2017. Apalagi masalah ini juga merupakan pesan dari Presiden Joko Widodo. Untuk penerapan e-Planing, eBudgeting dan e-Controling, Pemprov Kepri memang sudah melakukan studi tiru ke Pemko Surabaya. Karena Surabaya memang rekomendasi langsung sejumlah Kementerian untuk dilakukan studi tirunya. Pekan lalu, Sekdaprov HTS Arif Fadillah serta Kepala Bappeda Kepri Naharuddin melakukan studi tiru ke Bappeko Surabaya. Menurut Nurdin, dengan penerapan e-Government, ke depannya semua akan semakin mudah dan transparan. Dalam kesempatan dialog dengan Ketua KPK, Nurdin menjadi Gubernur pertama yang berkesempatan bertanya. Gubernur menjelaskan soal pada beberapa titik ada penyerapan yang tidak optimal. Hal itu juga karena ada ketakutan-ketakutan dalam pelak-
sanaan kegiatan. Menjawab pandangan Nurdin, Ketua KPK mengatakan, jika menemukan penyerapan yang tidak optimal, langsung cari penyebabnya apa. Saber Pungli dan Kepri Damai Dalam pengantar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membicarakan masalah stabilitas negara. Menurut Tjahjo, yang juga memoderatori pertemuan tersebut, para gubernur perlu berkoordinasi dengan aparat keamanan guna mendeteksi secara dini setiap potensi ancaman keamanan. Gubernur juga diminta membangun komunikasi dengan tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat. Gubernur menyampaikan, pihaknya sudah melakukan silaturahmi Gubernur dan FKPD Provinsi Kepulauan Riau Bersama Organisasi Keagamaan, Organisasi Kepemudaan, FKUB dan FPK Provinsi Kepulauan Riau. Pertemuan itu mengambil tema Pembinaan Wawasan Kebangsaan Dalam Rangka Menuju Indonesia Damai. Dari pertemuan itu, melahirkan Deklarasi Bersama Cinta Damai. Salah satu isi deklarasi itu adalah tetap setia menjaga kebhinekaan dengan menghargai perbedaan suku, bangsa, agama dan ras demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat yang damai untuk menjaga keutuhan NKRI. ”Kami ingin Kepri damai selalu. Nyaman dan aman untuk semuanya,” katanya. Nurdin juga mengatakan pihaknya sudah melantik Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Provinsi Kepri. Menurut Nurdin, tugas satgas ini melaksanakan pemberantasan pungli secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personel, satuan kerja sarana prasarana baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota. ”Pemerintah selalu mencari konsep untuk membuat kompetisi suatu daerah sehingga punya daya saing sendiri. Mudah-mudahan dengan satgas Saber Pungli ini pelayanan bertambah baik mulai pelayanan kecil-kecil di lingkungan masyarakat dan pengusaha,” kata Gubernur. (noc)
TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085
Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur
: : : : : : :
Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat
Dibuka Gubernur dan Diisi Ketua Dewan Pers Workshop Jurnalis Disdikprov Kepri TANJUNGPINANG - Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo (Stanley) dijadwalkan akan menghadiri dan menjadi pemateri di workshop jurnalis yang digelar oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Acara yang akan
digelar di Ballroom Hotel Aston Kota Tanjungpinang, hari ini Jumat (25/11) sekitar pukul 20.00 WIB ini juga mengundang Ketua PWI Kepri serta Ketua AJI Kepri. Menurut Kepala Dinas Pen-
didikan Provinsi Kepri Arifin Nasir rumusan pembahasan dari workshop jurnalis yang membahas tentang dunia pendidikan ini akan dijadikan salah satu pijakan Disdikprov dalam membangun dunia pendidikan di Provinsi Kepri. ”Dari Workshop kita sangat berharap ada ide-ide baru cemerlang dan akan kita jadikan salah satu dasar untuk membangun
dunia pendidikan dari berbagai aspek,” sebutnya. Sementara itu, Kasubag Perencanaan dan Evaluasi Disdikprov Kepri, Irwan Pangabean saat dihubungi Tanjungpinang Pos menyebutkan, dijadwalkan ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo direncanakan akan hadir sebagai salah satu pemateri yang diundang. ”Sementara untuk akademisi
nanti ada Zamzami A Karim serta dari jurnalis ada Ketua PWI Kepri dan juga ada Ketua AJI Kepri,” sebutnya. Direncanakan acara ini akan dibuka oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun serta ada artis lokal di acara pembukaan. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung dua hari ini juga akan dihadiri penggiat dunia pendidikan serta wartawan. (jek/ais)
Guru ................................................................................... dari halaman 3 Tapi menurutnya, penempatan guru yang sekarang lebih luas cakupannya tentu memiliki pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan secara bijak oleh kepala dinas, sebelum memindahkan guru. ”Tak mungkin juga guru yang sudah memiliki keluarga dan berdomisili di Bintan misalnya kemudian dipindahkan ke Natuna,” kata dia. Namun, jika dilihat sisi positifnya, ia mengatakan, bisa saja guru di kabupeten kota yang jauh letaknya dari provinsi misalnya guru yang saat ini mengajar di Natuna atau Anambas dipindahkan karena prestasinya. Ini menurutnya, akan sangat baik, sebab pemerintah juga memperhatikan guru-guru yang berada di daerah terdepan, untuk mengabdi di daerah-daerah yang dinilai sudah lebih maju. Menanggapi ini, secara pribadi, dirinya mengaku senang dengan adanya peralihan kewenangan ini. Terlebih jika dipercaya mengajar di daerah yang sudah maju misalnya Batam.
Selain itu, peralihan ini juga membuat tunjangan daerah yang didapat guru lebih besar. Karena sudah ditangani provinsi. Misalnya, dirinya yang saat ini golongan 3D mendapat gaji sekitar Rp 3,2 juta. Lalu ditambah tunjangan profesi guru dari APBN sekitar Rp 3 juta dan tunjangan daerah sekitar Rp 1,3 juta. ”Kawan-kawan setahu saya senang ketika ditarik ke provinsi, karena tunjangannya lebih besar. Tapi, ada juga yang khawatir, sebab lingkup dinas menjadi luas, sebab tidak lagi di daerah kabupaten atau kota, tapi sudah provinsi,” katanya. ”Itulah konsekuensinya, risikonya. Ya kita sebagai guru harus siap ditempatkan di mana pun,” tambahnya, menurutnya, ini merupakan pemerataan, terlebih jika ada guru yang memiliki kompetensi tertentu di suatu daerah, tapi daerah lain tidak memilikinya. Senada disampaikan oleh Kepala SMA Negeri I Tanjungpinang, Imam Syafi’i. Guru, sudah seharus-
nya siap jika dipindahkan, karena sudah konsekuensinya menjadi guru. Menurutnya, kebijakan seperti ini bukan baru, tapi sudah yang terjadi, karena sebagai ASN harus siap ditempatkan di mana pun. ”ASN kan abdi negara. Jadi, ASN harus memberikan contoh yang lebih baik,” katanya. Ia mencontohkan dirinya sendiri. Saat pertama menerima SK sebagai ASN, dirinya ditempatkan di Ranai. Artinya, dirinya harus siap mengajar atau memberikan ilmu kepada pelajar yang ada di sana. ”Setelah itu, baru saya dipindahkan ke Tanjungpinang sampai sekarang ini,” ucapnya. Yang menjadi khawatir itu, katanya, biasanya guru yang baru mengajar atau mendapat SK. Karena guru tersebut belum pernah mengalami kebijakan yang diberlakukan sebelumnya. ”Pasti mereka (guru, red) merasa was-was dan khawatir kalau dirinya akan dipindahkan di mana,” ujarnya. Secara pribadi dirinya sangat
mendukung kalau provinsi melakukan pemindahan guru mengajar dari daerah asalnya ke daerah lainnya. ”Kita harus siap,” sebut dia. Kadis Pendidikan Kepri, Arifin Nasir menyampaikan, setelah proses peralihan seluruhnya guru SMA/SMK sederajat yang berstatus ASN menjadi tanggung jawab provinsi sepenuhnya. Termasuk mengenai kewenangan penempatan guru, sepenuhnya diatur provinsi. Menurutnya, penyegaran atau biasa disebut mutasi atau rotasi jabatan merupakan hal yang biasa terjadi di kepala sekolah yang bertugas di kabupaten/kota. ”Bukan tidak mungkin, seiring waktu berjalan, mereka (guru atau kepala sekolah, red) ditugaskan di kabupaten dan kota lainnya. Artinya rotasi dari tempat tugasnya yang sudah belasan tahun mengabdi. Itu istilahnya on the job training, bukan off the job training,” jelas mantan Kadis Kebudayaan Kepri ini. Menurutnya juga secara legalitas formal SK pengangkatan guru
akan mengalami perubahan. Karena nanti SK yang mengeluarkan adalah BKN. SK guru SMA/SMK yang sudah berstatus ASN ini diubah penempatan mereka di provinsi dan menjadi kewenangan sepenuhnya provinsi. ”Kalau nanti ada pegawai kita yang memaksa menolak, atau sebaliknya menawarkan diri untuk rotasi ke kabupaten lain yang masih sekopnya provinsi. Hal itu bisa saja dilakukan, tentunya harus ikuti prosedur dan mekanisme, ada kewenangan gubernur dan kementerian yang diikuti,” jelasnya. Walaupun, nanti tahap awal proses penempatan tidak dilakukan rotasi ke luar kabupaten dan kota. Hanya saja, yang tidak boleh itu apabila pemerintah kabupaten/ kota melakukan mutasi pegawai provinsi ke sekolah atau wilayah tempat tugasnya. Bahkan tidak hanya masalah pembatasan mutasi pegawai di suatu daerah tersebut, termasuk masalah kewenangan pemberian izin mendirikan sekolah. ***
Takut .................................................................................. dari halaman 3 Beberapa orang staf Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun yang baru tiba dengan kapal cepat sudah sibuk menjalankan instruksi agenda. Hari itu, Kamis (24/11) adalah agenda sosialisai dampak negatif rokok di Karimun. ”Kita sarapan dulu sambil menunggu siswa yang datang dari beberapa pulau,” kata Hafiz panitia acara yang menyampaikan round down agenda yang mesti dipatuhi segenap rombongan. Termasuk narasumber yang diundang dari Kota Tanjungpinang. Perjalanan darat menempuh jarak sekitar 30 menit menuju lokasi acara. Perjalanan itu sangat melelahkan mengingat sepanjang jalan aspalnya mulai uzur. Bahkan rombongan yang menumpang kendaraan harus bersabar sebab berulang kali terhempas lubang yang dalam. Setiba di lokasi acara, puluhan pelajar sudah semangat menunggu dimulainya acara. Namun, kesadaran rombongan maupun peserta tampaknya kali ini kembali diuji. 1 jam lamanya menunggu kedatangan sisa peserta yang darang dari Desa Penarah Kecamatan Belat, Desa Alai Kecamatan Ungfar, dan sebagian lain dari Durai. Bukan tanpa alasan mereka terlambat. Sebab, kedatangan siswa SMAN 5, SMAN 1, dan SMAN 6 perlu perjuangan. Ya... mereka di pagi buta harus terlebih dahulu melintasi laut untuk menuju lokasi acara. Belum lagi ditambah perjalanan darat dengan kondisi jalannya nau’zubillah yang butuh perharian dari pemerintah. Sekitar pukul 10.00, Tanjungpinag Pos menyaksikan dimulai-nya acara.Diawaliacaraseremonialringkas dari panitia. Karena sebelumnya acara serupa juga sudah dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten karimun DR. H. MS. Sudarmadi, S.Pd., MM. Kala itu, pesertanya sebanyak 30 pelajar dari SMA/SMK/MA seKabupaten Karimun. Seluruh peserta terlihat khusyuk mendengar pemaparan materi dari narasumber yang sepintas tampak sama dan tidak ada perbedaan kostum antara sekolah satu dengan yang lain. ”Mereka kami kasih baju seragam, tas, pin antirokok, dan stiker bang. Biar nampak seragam dan kompak membangun kondisi psikologis peserta,” papar Hafiz yang menjelaskan alasan di balik seragam batik biru laut yang dikenakan seluruh peserta. ”Bahkan, snack, makan siang plus uang transportasi juga kami siapkan. Semoga hasilnya memuaskan ya,” kata dia menambahkan. Sepintas acara sosialisasi ini hampir sama dengan acara-acara
sosialisasi lainnya. Namun, jika menyelam lebih dalam terlihat keseriusan yang sungguh-sungguh dari dinas melalui Dikmen yang menggantungkan harap agar para siswa bisa lepas dari perbudakan rokok. Dukung juga dengan keseriusan peserta mengikuti serangkaian acara, terdengar pembicara memaparkan bahwa di Indonesia terdeteksi sekitar 400.000 kematian setiap tahun yang diakibatkan oleh rokok. Pernyataan itu sontak membuat sejumlah peserta meringis ngeri. ”Hiii....,” respon mereka serentak. Bahkan dari data Kementerian Kesehatan RI disebutkan sekitar 300.000 diantaranya terpaksa meregang nyawa karena kanker paru-paru, yang tak lain dan tak bukan pemicunya adalah kemasan tembakau dalam bentuk rokok siap santap. Slide demi slide materi melalui program power point berlalu. Beberapa games indoor juga dilakukan agar siswa tidak jenuh dengan durasi panjang. ”Nanti kalian dibagikan tali, satu orang satu, coba saling ikat, dan cari jalan keluar bagaimana Anda bisa lepas tanpa membuka ikatan dan atau memutus tali. Waktu yang diberikan hanya 10 menit, dimulai dari sekarang,” tampak pembicara materi memberikan petunjuk dalam game edukatif terakhir. Ratusan siswa yang saling terikat dengan pasangannya tampak serius mencoba lepas dari jeratan yang mereka buat sendiri. Pantauan awak media, terlihat jelas, beberapa peserta yang rela merangkak melewati celah diantara 2 kaki demi mencari jalan keluar, namun hasilnya nihil. 10 menit berlalu, dari raut wajah, terpapar jelas pancaran pasrah dan kode menyerah, namun pembicara memberikan jalan keluar. ”Coba talinya diselipkan di sini (celah tangan, red) lalu tarik, apa yang terjadi,” ujar pemateri mengarahkan. Sontak suasana gedung aula SMAN 1 Kundur jadi heboh kembali, sebagian ketawa cekikikan, sebagian lagi bengong keheranan. ”Kok mudah gini ya melepasnya,” kata Yusuf salah satu peserta. Ternyata permainan tersebut menjadi tamparan yang cukup kuat ketika pembicara mengaitkan ke permasalah rokok. ”Seperti itulah faktanya, Anda terikat dengan rokok, mencoba untuk lepas namun tidak ada jalan keluarnya, sekarang mau apa tidak saya berikan jalan keluar yang cepat untuk Anda berhenti merokok, seperti mudahnya melepas ikatan tadi,” ucap pembicara mengelabui kondisi psikologis siswa. Sontak dan secara serentak, mereka berteriak dengan satu kata. ”Mau”.
Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi
: : : :
Arham. M Nur Hakim. Sigik Rachmat. Zakmi.
Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto. Ombudsman : Sutan J Siregar SH.
Dari arahan pemateri, peserta diajarkan 1 metode terapi bernama Emotional Fredoom Technique (EFT). Ini adalah sebuah metode terapi yang sedang naik daun di kalangan praktisi psikologis untuk menuntaskan segala bentuk permasalahan psikis maupun klinis. Secara sepintas, metodenya sangat mudah dan sederhana, peserta cukup mengetuk-ngetuk dengan ringan beberapa titik tubuh yang mirip dengan pola akupunktur.Namun,tanpajarum,sambilmengucapkan kalimat afirmasi yang positif tentang rokok. ”Saya sehat, saya bukan budak rokok, saya bisa menjaga pikiran
saya untuk memusuhi rokok,” katakata itu keluar beragam dari bibir peserta. Suasana yang tadi riuh, mendadak hening dan tenang. Kesyahduan semakin kuat ketika pemateri yang sekaligus bertindak sebagai penerapi menghidupkan alunan musik instrumental. Beberapa saat berlangsung, tangan peserta mulai lincah mengetuk beberapa titik wajah dan kepala, terus menyusuri titik-titik tubuh lainnya, namun kali ini ada yang beda. Kata-kata afirmasi positif yang keluar dari mulut mungil mereka itu kini disertai dengan derai airmata. Ya... mereka tampak menangis penuh penyesalan, selain rekasi dari
titik khusus racikan EFT yang terus di ketuk (Tapping, red) juga karena terbawa suasana dari ucapan positif mereka sendiri. Beberapa orang mulai menunjukkan rekasi fisik seperti mual, batuk dan muntah-muntah. ”Tidak apa-apa, jangan ditahan baik batuk maupun muntah, itu adalah reaksi tubuh kalian sendiri dalam seolah racun yang disebabkan dari rokok yang kalian isap,” komando dari pembicara. Terang saja, tidak sampai hitungan menit, ratusan peserta yang masih dalam kondisi mata terpejam itu batuk dan akhirnya mereka sadar berhenti merokok. ***
DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan. Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi
DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).
Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.
JUMA T 25 NO VEMBER 201 6 / 25 S AF AR 114 438 JUMAT NOVEMBER 2016 SAF AFAR
RP 1.800
Guru Siap Mengajar di Mana Pun Pascaperalihan Kewenangan Kabupaten/Kota ke Provinsi Sejumlah guru SMA/SMK sederajat di Kepri sedikit cemas setelah peralihan kewenangan dari kabupaten/kota ke provinsi. Sewaktu-waktu guru bisa dipindahkan ke mana pun. Namun demi pendidikan, guru siap mengajar di mana pun. SUHARDI - ANDRI - SLAMET, Tanjungpinang
S
EJUMLAH guru kepada Tanjungpinang Pos mengungkapkan, kegelisahan demikian. Seperti diungkapkan Rahmat, seorang guru di Kabupaten Bintan yang sudah mengabdi di dunia pendidikan selama 10 tahun. Ia mengatakan, sebagian guru khawatir setelah peralihan kewenangan guru SMA/SMK sederajat dari kabupaten kota ke provinsi. Mengingat cakupan tugas guru SMA/SMK sederajat tidak lagi
Arifin Nasir
sebatas kabupaten kota, tapi sudah ruang lingkup se provinsi. ”Sejumlah guru gelisah jika mereka sampai dipindahkan atau ditempatkan ke daerah yang jauh,” kata Rahmat, Kamis (24/11). Dikatakannya, ini akan kembali seperti sistem penempatan guru pada waktu dahulu sebelum otonomi daerah. Kala itu, misal guru dari Pekanbaru, Riau bisa ditempatkan di Letung, Pulau Tujuh, Kabupaten Natuna.
¾LANJUT KE HAL 2
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
MENGAJAR: Ernawati, guru bidang studi pariwisata yang mengajar di SMK Negeri I Tanjungpinang.
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
RAKOR: Gubernur Kepri bersama Ketua KPK Agus Rahardjo dan Mendagri Tjahjo Kumolo saat Rakor dan Dialog Terbuka Gubernur Se-Indonesia di Jakarta, Kamis (24/11).
Rakor dan Dialog Terbuka Gubernur Se-Indonesia
Gubernur Ingin Semua Bersih dari Korupsi JAKARTA - Gubernur Kepri mengikuti Rapat Koordinasi dan Dialog Terbuka dengan Gubernur seluruh Indonesia
di Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta (24/11). Dari kegiatan itu, Gubernur ingin tata kelola keuan-
gan di Pemprov Kepri terus diperbaiki.
¾LANJUT KE HAL 2
Pascaterapi Emotional Freedom Technique (EFT)
Takut Mati, 196 Pelajar Spontan Setop Merokok
Tiada sesiapa pun dapat mengubah hidup, termasuk orangtua sekalipun. Yang dapat mengubah hidup adalah diri sendiri. Seperti 196 pelajar yang mengambil keputusan berhenti dari ketergantungan merokok setelah terapi ketuk ringan alias EFT.
YOAN S NUGRAHA, Karimun EMBUN menyisakan jejak di pelabuhan Tanjungberlian Kecamatan Kundur Utara.
¾LANJUT KE HAL 2
Cik Brahim Guru Siap Mengajar di Mana Pun
Jangan dijauhkan dari keluargenye, wai..
SUMBER: BI
Kamis 24 November 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
13.540 10.054 9.509 12.192 16.823 3.056
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
TANJUNGPINANG POS JUMA T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT
4
Rumah Terbakar, Aleng Selamat dari Kepungan Api
KEAMANAN
Bakamla Bangun Pos Keamanan di Pulau Serak LINGGA -BadanKeamananHukum Laut (Bakamla) RI Zona Maritim Barat, akan membangun pos keamanan di Pulau Serak, Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat. Pembangunan pos ini, sebagai upaya pihak keamanan untuk memberikan keamanan kepada nelayan di Kabupaten Lingga dari gangguan perompak laut yang Abdul Gani kerap terjadi di daerah tersebut. Rencana pembangunan pos keamanan ini didukung oleh Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia (LKPI) Kabupaten Lingga. ”Tanggal 26 November ini akan dilakukan pemasangan baliho pembangunan pos keamanan di Pulau Serak. Sehubungan dengan kegiatan tersebut juga dilakukan pembagian life jaket kepada nelayan yang hadir saat kegiatan dilaksanakan,” kata Ketua LKPI Lingga, Abdul Gani kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (24/11). Dikatakan, dalam baliho yang dipasang disebutkan, kalau keamanan laut Pulau Serak berada dalam pengawasan Bakamla RI wilayah Barat yang dipimpin oleh Kombes Hadi. ”Dengan adanya tulisan ini, diharapkan dapat membuat nelayan merasa aman saat mencari ikan,” katanya. Pria yang akrab disapa Katuang ini, berharap dengan dibangunnya pos keamanan Bakamla laut ini, masyarakat yang dulu pernah tinggal di Pulau Serak berniat kembali bertempat tinggal ditempat tersebut. ”Dulu di Pulau Serak pernah ada warga yang tinggal. Namun, belakangan sering terjadi perompakan laut, hingga mereka tidak berani tinggal di Pulau Serak,” sebutnya. Ia berharap dengan dibangunnya pos keamanan laut ini, sumber daya perikanan di Pulau Serak dapat dimaksimalkan. Hingga meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Lingga. ”Ke depannya, Kabupaten Lingga bisa menjadi sentra perikanan di Kepri,” imbuhnya. (tir)
Setelah mobil Damkar, barulah api dapat dipadamkan, namun rumah dan sebagian isinya tidak dapat diselamatkan. Kanit Reskrim, Brigadir Erik R Sitompul
F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS
TERBAKAR: Inilah kondisi rumah Djung Kiat yang rata dengan tanah karena terbakar, Kamis (24/11) dinihari.
TENGKU, Lingga RUMAH Djung Kiat Alias Aleng Loya, warga Paya Luas, Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Singkep Barat hangus terbakar, Kamis (24/11) sekitar pukul 00.15 dini hari. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa, tapi kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Dugaan sementara, kebakaran akibat korsleting atau arus listrik.
Informasi yang dihimpun, saat terjadi kebakaran, Djung Kiat tertidur nyenyak bersama dengan keluarganya. Untungnya, saat api masih kecil ada warga yang melihat kebakaran tersebut. Hingga warga langsung membangun Djung Kiat yang sedang tertidur lelap dengan istrinya. ”Warga yang melihat api itu bernama Epli. Warga ini, terkejut melihat ada cahaya terang dari
ruang tamu rumah Djung Kiat. Segera ia, mendatangi rumah warga sambil berteriak ada kebakaran. Bersama warga lain kemudian membangunkan Djung melalui pintu belakang rumah,” kata Kapolsek Singkep Barat, AKP Supama, melalui Kanit Reskrim, Brigadir Erik R Sitompul, Kamis (24/11). Beberapa warga kemudian menghubungi pihak kepolisian
dan pemadam kebakaran. Bersama warga, polisi bahu membahu memadamkan api yang semakin membesar sebelum mobil pemadam kebakaran sampai dilokasi. ”Setelah mobil Damkar, barulah api dapat dipadamkan, namun rumah dan sebagian isinya tidak dapat diselamatkan,” katanya. Hingga saat ini, sambung Erik, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan apa
penyebab kebakaran yang terjad dan berapa nilai kerugian yang diderita korban. ”Dugaan sementara karena konsleting arus listrik. Namun kami masih melakukan penyelidikan kemungkinan ada hal lain,” imbuhnya. Ia berharap, agar masyarakat lebih berhati-hati saat menghidupkan lilin. Dan mengecek kembali instalasi listrik dirumahnya. Apalagi, kondisi listrik tidak stabil. ”Harus tetap waspada.Dan terus hati-hati, jangan sampai ada kebakaran lagi,” tegasnya. ***
F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS
MANDI SAFAR: Warga berbondong-bondong ke pantai melakukan tradisi mandi Safar.
Tradisi Mandi Safar Masih Terjaga di Lingga LINGGA - Antusias masyarakat Lingga melaksanakan budaya mandi Safar menyambut datangnya Bulan Safar masih terus dilakukan hingga kini. Hal ini terlihat dengan ramainya masyarakat memenuhi tempat-tempat wisata pemandian air terjun, sungai maupun pantai, Rabu (23/11). Ardi (30) salah seorang warga Kampung Gelam, Daik Lingga ketika ditemui bersama sang istri di ObjekwisatapantaiPasirPanjang,Desa Mepar tersebut mengatakan, mandi Safar memang sudah membudaya di Kabupaten yang berjuluk negeri Bunda Tanah Melayu ini. ”Ini memang sudah tiap tahunnya dilakukan. Sudah membudaya,” kata Ardi, kemarin. Dikatakan, selain menjalankan tradisi mandi Safar juga dimanfaatkan warga untuk menjalin hubungan silaturahmi dan rekreasi keluarga. Tradisi yang sudah ada sejak zaman Kesultanan Riau Lingga ini eksistensinya tetap terjaga hingga saat ini. ”Rekreasi keluarga sambil mempertahankan tradisi budaya asli daerah,” sebutnya. Sementara itu, Amran, Plt Kasi
Seni dan Budaya di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lingga mengatakan, memang pelaksanaan mandi safar boleh dilakukan baik di Rabu awal, ke dua maupun ketiga di bulan safar bukanlah masalah. Namun, biasanya sejak dulu di Negeri Bunda Tanah Melayu ini pelaksaan mandi safar biasanya dilaksanakan pada Rabu terkahir bulan safar. ”Sebenarnya mandi Safar itu biasa kita lakukan pada Rabu terakhir bulan Safar. Tapi karena pada bulan Safar kali ini, hari Rabu ada 5 hari, jadi sebagian masyarakat mengadakan pada hari ini karna ini merupakan Rabu ke empat,” ucapnya. Sesuai dengan namanya, tradisi ini dilaksanakan dengan acara mandi yang tujuannya untuk menolak bala. Bahkan, tradisi mandi safar ini sudah dilaksanakan sejak zaman Sultan Riau-Lingga, Sultan Abdulrahman Muazamsyah yang memerintah tahun 1883-1911. Saat ini, kegiatan mandi Safar sudah menjadi agenda kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lingga. Karena berpotensi menjadi objek wisata baru yang
sangat menarik, khususnya objek wisata sejarah dan budaya. Sekaligus untuk meningkatkan silaturahmi, baik dengan sesama tetangga maupun dengan keluarga lainnya. ”Kami (Disbudpar) sendiri akan mengadakan kegiatan mandi Safar pada hari Rabu (30/11) mendatang setelah melakukan pertemuan bersama MUI dan LAM. Kalau masyarakat melakukan lebih awal tidak masalah, karna ini adalah budaya bukan masalah agama,” terangnya. Di samping menjalin hubungan silatarhmi, makna lain yang diambil dari pagelaran mandi Safar adalah sebagai sarana untuk introspeksi diri. Baik secara lahiriah maupun secara batin dan mengharapkan ridha dari Allah SWT. Sekaligus untuk melestarikan budaya lama yang sudah ada di daerah ini sejak ratusan tahun yang lalu. Tradisi mandi Safar juga dilaksanakan masyarakat Lingga umumnya. Ada yang melaksanakannya secara berkelompok di tempat pemandian umum dan ada juga yang melaksanakannya di sekitar masjid-masjid yang ada. (tir)
KEHILANGAN
DIBUTUHKAN SEGERA
SURAT ALAS HAK Atas nama Kiswanto, Alamat : Senggarang, RT.02/ IV, Tg.Pinang Kota Reg. No. : 289/ 590/ VIII/ 1998, Tanggal : 03-08-1998, Luas : ± 300 m2. Dipergunakan untuk perumahan.
MOTORIS ICE CREAM CAMPINA Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4
Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11. Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000
D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia
Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com
Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)
5
TANJUNGPINANG POS JUMA T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT
KESEHATAN
Tren Kasus DBD Karimun Menurun KARIMUN - Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karimun sampai November 2016, ada tren penurunan. Keseluruhan ada 407 kasus. ”Sampai November ditemukan 5 kasus DBD, setiap bulan cenderung menurun dan semoga pada Desember tidak ada kasus DBD,” harap Plt Kepala Dinas Kesehatan, Karimun Rahmadi ketika bertemu Tanjungpinang Pos, Kamis (24/11). Menurutnya, wabah DBD tersebut dapat dicegah oleh masyarakat itu sendiri, dengan menerapkan pola dan prilaku hidup bersih serta sehat. Untuk itu, pihaknya mendorong supaya masyarakat lebih aktif membersihkan pekarangan tempat tinggal dan lingkungan sekitar. ”Harus rutin membersihkan tempat penampungan air yang menjadi tempat berkembangnya jentik-jentik nyamuk,” imbaunya. Selain itu, budaya gotong royong memang harus digalakkan lagi, khususnya untuk masyarakat di perkotaan. ”Kita pemerintah akan mendorong masyarakat supaya aktif bergotong royong,” katanya. Guna mengantisipasi meningkatnya wabah DBD itu, pihaknya juga akan membantu pihak kecamatan untuk melakukan fogging atau pengasapan. ”Fogging itu nantinya bisa difokuskan pada kawasan yang memang paling sering terkena kasus DBD. Seperti di Kecamatan Karimun, Meral dan Meral Barat,” tegasnya. (yon)
Bawang Merah Dominasi Tangkapan Bea Cukai
Tiga Pekan Berhasil Amankan 147 Ton ALRION, Karimun
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
KANTOR Wilayah (Kanwil) DJBC Khusus Kepri di Tanjungbalai Karimun mencatat, bawang merah menjadi barang yang paling dominan menjadi tangkapan DJBC Kepri sampai pekan ketiga November 2016. Bawang hasil tangkapan ini telah dihibahkan ke kabupaten/kota di Kepri. ”Ada 8 kapal yang didapati memuat bawang merah dan akan diselundupkan ke wilayah Pabaen Indonesia, seperti ke Tanjungbatu, Tanjungbalai Asahan dan ke Dumai,” kata Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi Kanwil DJBC Khusus Kepri, Raden Evy Suhartantyo kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (24/11). Dijelaskan dia, mereka baru saja selesai melaksakan patroli terkordinasi bersama Kastam Diraja Malaysia. Tahap pertama berhasil menangkap 12 unit kapal kayu berbendera Indonesia, 8 delapan kapal didapati memuat bawang mer-
ah dengan total keseluruhan 147 ton, 1 kapal diamankan ketika hendak membawa TKI dan 3 kapal memuat barang campuran. Periode kedua, dilakukan penindakan 8 kapal. Kapal ini ditarik ke Tanjungbalai Karimun karena memuat barang tanpa dilengkapi dengan dokumen kepabeanan yang sah. ”Muatannya berbagai jenis seperti barang elektronik, kayu bakau, bahan bangunan, peralatan elektronik dan lainnya,” paparnya. Melalui operasi ini diharapkan menjadi upaya menjaga keamanan jalur lalu lintas kapal internasional. Sebab Selat Malaka merupakan salah satu jalur yang rawan penyelundupan. Meskipun operasi terkordinasi telah selesai, bukan berarti patroli Bea dan Cukai akan berhenti melaksanakan patroli. Ada patroli rutin dan patroli hasil operasi intelijen yang bisa bergerak kapan saja dilaksanakan dan targetnya tidak ditentukan. ***
PRO -ANAMBAS DPRD Anggaran Rp 1 Miliar untuk Bandara TARIK: KM Restu Ibu GT 33 saat ditarik Kapal Patroli BC 8001 menuju Kanwilsus DJBC Kepri di Tanjungbalai Karimun guna menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik.
Pembebasan Lahan Jadi Kendala Perpanjangan Landasan Pacu INDRA GUNAWAN, Anambas
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
PERESMIAN: Selain di Bandara Letung, Bandara Matak juga didarati pesawat komersil milik salah satu maskapai yang peresmiannya sudah digelar beberapa waktu lalu. IKLAN
KETUA Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas, Andren mengatakan, kini pesawat terbang sudah bisa mendarat di Bandara Letung. Untuk lanjutan pembangunan perpanjangan landasan pacu (runway), harus dilakukan pembebasan lahan lagi agar bisa mencapai target yang dibutuhkan pemerintah daerah. Pemerintah pusat juga telah
menganggarkan kembali untuk pembangunan lanjutan bandara, namun lahan yang dibutuhkan untuk belum dibebaskan oleh pemerintah daerah. ”Info yang saya dapat, pemerintah pusat sudah anggarkan Rp 60 miliar untuk bangun runway. Tapi sayang anggaran tersebut terpending, disebabkan lahan yang dibutuhkan sekitar 10 hektare belum dibebaskan,” ungkapnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (24/11). Menurutnya, jika hal itu me-
mang benar adanya, tentu pemerintah terkesan setengah hati untuk melanjutkan pembangunan Bandara Letung. Padahal seluruh masyarakat atau pemilik lahan sejauh ini cukup mendukung dan siap memberikan lahan itu jika pemerintah membutuhkan. ”Kami masyarakat tidak pernah mempermasalahkan terkait lahan, bahkan kami siap tunda bayar untuk pembebasan lahan, akan tetapi kami butuh kepastian yang jelas,” ungkapnya. Sementara itu anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Anambas, Julius mengatakan, saat pembahasan di KUA PPAS APBD 2017, Pemkab Anambas tidak memasukan anggaran untuk pembebasan lahan lanjutan Bandara Letung. Namun DPRD melalui banggar memasukan anggaran pembebasan lahan sekitar Rp 1 miliar untuk pembebasn lahan seluas 10 hektare. Kacabjari Tarempa, M Bayannullah, menegaskan, kejaksaan siap melakukan pendampingan kepada pemerintah. ***
’
TANJUNGPINANG POS JUMA T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT
6
PKK BINTAN GELAR SEMINAR KESEHATAN KANKER SERVIKS Dibuka Hj Noorlizah dan Hj Deby Apri Sujadi
T
IM Penggerak PKK Kabupaten Bintan menggelar seminar kesehatan tentang kanker serviks, di Aula Gedung Nasional Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Rabu (23/11). Seminar tersebut dibuka oleh Pembina PKK Provinsi Kepri Hj Noorlizah dan Ketua PKK Bintan Hj Deby Apri Sujadi. Dalam seminar tersebut , para ibu rumah tangga mendapat pengetahuan dan informasi tentang deteksi dini terhadap sejumlah masalah gangguan kesehatan yang menyerang wanita, seperti kanker payudara dan kanker serviks serta pola hidup sehat. Dalam seminar itu, PKK Bintan menghadirkan narasumber dari Jakarta dr Boy Abidin SpOG, dr Monika Amanda. Ketua PKK Kabupaten Bintan Hj Deby Apri Sujadi mengatakan, dengan memperoleh informasi dari sejumlah narasumber yang berkompeten, diharapkan agar kanker serviks yang sering menyerang kaum perempuan dapat dideteksi dan diantisipasi sejak dini. Upaya pencegahan bisa dilakukan dengan cara menerapkan pola hidup sehat di setiap keluarga. *** Narasi: Yendi/Sigit Foto: Humas Pemkab Bintan
IKLAN
PEMBINA PKK KEPRI HJ NOORLIZAH DAN KETUA PKK BINTAN HJ DEBY APRI SUJADI BERFOTO BERSAMA DENGAN PENGURUS PKK BINTAN DAN PARAMEDIS.
Camat Bintan Utara Azwar dan Camat SKL Dedi Cristiandi dan pegawai serta staf Dinkes Bintan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bintan Hj Deby Apri Sujadi menyampaikan sambutan.
Pembina PKK Kepri Hj Noorlizah menyerahkan sertifikat kepada narasumber, didampingi Ketua PKK Bintan Hj Deby Apri Sujadi.
Pengurus PKK Kabupaten Bintan berfoto bersama.
Anggota PKK Bintan melakukan pemeriksaan kanker serviks.
Seratusan kaum ibu peserta seminar kesehatan.
TANJUNGPINANG POS T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT JUMA
7
Januari, Pegawai Dilarang Merokok di Ruangan Kantor
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN
RAPAT: Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam memimpin rapat pertemuan FKUB, di Kantor Bintan Buyu, kemarin.
Dalmasri Imbau Jaga Daerah Wisata BINTANBUYU - Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam mengimbau, agar seluruh elemen menjaga keamanan dan situasi kondusif di daerah Bintan. Terutama daerah wisata. Keamanan itu bisa tercipta, dengan cara terus menjaga toleransi umat beragama. Hal itu disampaikan Dalmasri Syam usai pertemuan dengan Forum Kerukunan Umat Berag-
ama (FKUB) Kabupaten Bintan, di ruang rapat III Kantor Bupati Bintan, Kamis (24/11). Menurutnya, dalam upaya menjaga keutuhan dan persatuan masyarakat, maka hendaknya semua pihak mengedepankan sikap saling menghormati dan saling menghargai. Apalagi, Kabupaten Bintan merupakan daerah yang memiliki PAD terbesar dari sektor pariwisata. Kedamaian
dan keamanan daerah perlu dijaga. ”Mari jaga kampung kita, masyarakat kita, dan pemuda kita. Jaga persatuan dan kesatuan umat beragama. Pemkab Bintan mengimbau kepada FKUB dan unsur terkait, agar selalu berkoordinasi kepada pihak TNI dan Polres. Kita jaga toleransi umat beragama yang kondusif, untuk kedamaian daerah Bintan,” ujar Dalmasri Syam.
Ia menambahkan, beberapa daerah di Indonesia ada yang mengalami krisis kerukunan antarumat beragama. Hal itu jangan terjadi di Kabupaten Bintan. Menurutnya, dalam menjalani kehidupan sosial di masyarakat, diperlukan sikap saling menghormati dan saling menghargai. Sehingga gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan pertikaian dapat dihindari. (fre)
Tiga ............................................................ dari halaman 8 Nelayan mengalami gangguan pendengaran, serta terdapat sedikit luka bakar, akibat petir yang menyambar antena radio,” ujar Zulkhairi, Kamis (24/11) kemarin. Dari kejadian dalam masa cuaca ekstrem ini, pemerintah Kecamatan Bintan Pesisir, mengingatkan agar nelayan memperhatikan situasi alam, saat
menangkap ikan di laut. Ketika hujan atau cuaca buruk, sebaiknya tidak melaut. Zulkhairi meminta agar seluruh Kepala Desa (Kades), mengawasi dan memberikan imbauan kepada nelayan disaat cuaca tidak bersahabat. Pasalnya, di kawasan Bintan Pesisir sering mendadak hujan yang disertai angin ribut.
Terlebih saat ini, sudah akan memasuki musim angin utara. Yang tentunya, menurut Zulkhairi, sangat berbahaya bagi keselamatan nalayan, saat menangkap ikan di laut. Nelayan seharusnya memprioritaskan keselamatan diri. ”Kades harus memonitor nelayan-nelayan di desanya. Jika cuaca kurang bersahabat, jangan berada di tengah laut. Hal ini
menghindari petir, dan gelombang laut yang dapat mengancam keselamatan,” jelasnya. Selain itu, pemerintah kecamatan telah berkoordinasi bersama instansi terkait. Seperti pihak KSOP Kijang dan TNI Angkatan Laut yang memiliki pos pengamatan, untuk memonitor nelayan, saat kondisi cuaca yang tidak baik. (abh)
Perbaikan ................................................... dari halaman 8 tikan jumlahnya. Tetapi ada untuk 2017 mendatang. Bahkan untuk transportasi guru dan pelajar di daerah pulau, kita gratiskan,” tambahnya. Anggota Komisi III bidang pendidikan DPRD Bintan, Fiven Sumanti menyampaikan, tahun anggaran 2017 mendatang, Pemkab Bintan menyediakan anggaran lebih dari 20 persen untuk sektor pendidikan,
berkisar Rp 200 miliar. Itu sudah termasuk untuk semua kegiatan yang berkaitan menunjang pendidikan daerah. Termasuk untuk transportasi guru dan pelajar di daerah pulau. Transportasi itu berupa pompong gratis. ”Anggaran untuk transportasi guru di daerah pulau itu, belum final. Tapi teknisnya, tidak diserahkan kepada pihak ketiga lagi.
Melainkan dikelola oleh kecamatan. Transportasi pelajar di darat juga disediakan,” jelas Fiven. Sempena peringatan Hari Guru ini, Fiven berharap, agar Pemkab Bintan meninjau kembali mengenai tunjangan guru. Karena, tunjangan guru di daerah pulau belum berimbang dengan tanggung jawabnya. Perlu ditambah tunjangan guru di daerah pulau, seperti di
Tambelan, Mantang dan Bintan Pesisir serta Desa Pangkil di Kecamatan Teluk Bintan. ”Biar guru di pulau semangat bekerja, ditambah nilai tunjangannya. Untuk motivasi masyarakat, DPRD dan Pemkab bakal menyediakan dana Rp 5 miliar, untuk penyelenggaraan SD dan SMP gratis. Tidak ada lagi pungutan apapun,” tambah Fiven. ***
1.000 .......................................................... dari halaman 8 Bantuan yang diberikan itu diharapkan, bisa meringankan beban warga. ”Ini dilakukan sebagai wujud silaturahmi dan mempererat persatuan masyarakat. Kami harapkan bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” jelas Ismail, usai penyerahan secara simbolis, di Kecamatan Seri Kuala Lobam, kemarin. Ia menambahkan, di saat krisis ekonomi sekarang, pemerintah terus mengupayakan bantu-
an-bantuan kepada masyarakat, baik bantuan langsung maupun bantuan stimulus untuk menggerakkan perekonomian. Usai menyerahkan bantuan sembako, Bupati Bintan H Apri Sujadi mengatakan, Pemkab Bintan tidak hanya memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, melainkan juga bantuan untuk kesehatan dan pendidikan. ”Tahun depan kami gratiskan biaya masuk sekolah tingkat SD dan SMP di Bintan. Sehingga
tidak ada kata tidak mampu, untuk masuk sekolah. Dan tidak ada kata biaya buku dan seragam. Pemerintah sudah menganggarkan sebanyak Rp 5 miliar lebih yang akan menggratiskan lebih dari 7.000 siswa,” terangnya. Selain menggratiskan biaya masuk sekolah, Pemkab Bintan juga akan menggratiskan biaya pengobatan dasar di Puskesmas, dan membiayai 5.000 warga Bintan yang belum mendapatkan pelayanan BPJS. Untuk BPJS di tahun 2017 ada tambahan seban-
yak 5.000 peserta, dan akan berlanjut sampai tahun 2019. ”Jadi, nanti akan kami data semaksimal mungkin. Kami juga akan mengalokasikan anggaran biaya perobatan untuk warga yang belum terdaftar BPJS. Karena, selama ini masih banyak warga yang mengeluhkan pelayanan BPJS mengenai masa aktif kartu baru, yang tidak langsung aktif. Melainkan menunggu 14 hari. Nah selama 14 hari itu, anggarannya juga akan kami tanggung,” tambahnya. (aan)
Kuncinya.................................................... dari halaman 8 Namun, mereka baris berbanjar yang dipimpin tiga orang. Tiga orang di barisan depan itu terlihat Sudaromi, Sunardi dan Ahmad Rudi Kurniawan. Setelah mengatur barisan, panitia pun membacakan deretan agenda pagi itu. Ternyata, kegiatan itu bukan peringatan hari guru tingkat kecamatan. Melainkan, pelantikan Ketua, Wakil dan Sekretaris serta pengurus PGRI Kecamatan Bintan Utara. Prosesi pelantikan Sudaromi menjadi Ketua PGRI Bintan Utara pun, berlangsung. Dalam prosesi pelantikan yang dilakukan oleh PGRI Kabupaten Bintan itu, berjalan lancar. Usai menerima ucapan selamat, Sudaromi dan pengurus lainnya semringah. Namun di balik sem-
ringah itu, Sudaromi merasa ada tambahan beban di pundaknya. Namun dari raut wajahnya, Sudaromi tampak tegar. Sudaromi terpilih setelah memperoleh suara terbanyak pada saat pemilihan, dari 42 anggota yang mengikuti musyawarah cabang PGRI Bintan Utara, belum lama ini. Selain memilih Ketua PGRI Bintan Utara, dalam musyawarah cabang yang dilaksanakan di Aula Pertemuan SMPN 12 Bintan ini, juga memilih Wakil dan Sekretaris PGRI Bintan Utara. Pada pemilihan secara langsung, Sunardi yang merupakan Wakil Kepala SMAN 5 Bintan terpilih menjadi Wakil Ketua, dan Sekretaris PGRI dijabat oleh Ahmad Rudi Kurniawan.
Usai dilantik, Sudaromi mengatakan, dirinya akan melaksanakan tugas sesuai dengan visi dan misi, yang sudah disampaikan pada musyawarah tersebut, selama periode 2016-2020. ”Prioritas bagi kami adalah bagaimana terus merangkul seluruh rekan-rekan guru, dan meningkatkan SDM serta kemampuan guru, untuk memberikan pendidikan terbaik kepada anak didik,” sebutnya. Dengan adanya organisasi ini, lanjutnya, ia ingin memperjuangkan nasib guru menjadi lebih baik dan sejahtera. Serta melakukan tata kelola organisasi yang lebih baik lagi, dan aspiratif. Tidak hanya guru, dengan adanya PGRI ini, ia mengharapkan dapat terus meningkatkan
mutu pendidikan yang ada saat ini. ”Saya terus berusaha meningkatkan pola ajar kepada siswa agar lebih baik lagi, dalam mengembangkan bakat dan kemampuan pelajar,” jelasnya. Sudaromi tak ingin menjelaskan seluruh visi misi PGRI Bintan Utara ke depan. Namun, ia bersama kepengurusan lainnya optimis mampu mewujudkan seribuan guru, ke arah yang lebih baik. Sudaromi dengan optimis menyatakan, semua misi itu bisa tercapai, dengan kekuatan kebersamaan. ”Kuncinya, kebersamaan lah yang menjadi kekuatan untuk memperjuangkan SDM dan nasib guru itu,” tutupnya, sambil meninggalkan ruangan pertemuan sekolah itu. ***
HAMMER THOR ORIGINAL AL IN IG OR
I AL IT
§ Memperbesar dan § § § § §
memperpanjang Mr. P Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama Menambah Hasrat Libido Pria Menyembuhkan Lemah Syahwat Mengatasi EDI 100% Herbal
NEW BLACK STRONG
AZKA SHOP
PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA
ALAT BANTU WANITA
DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet
diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,
mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini
Peni Getar
Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara
OBAT KUAT
tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan
Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body
Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid
0813 1943 1112 / 0813 7577 5556 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang
BINTAN - Pemerintah Kabupaten Bintan memberlakukan Perda nomor 1/2016 tentang kawasan tanpa rokok, terhitung Januari 2017 mendatang. Sejak Januari itu, pejabat maupun pegawai dilarang merokok, di dalam ruangan kantor. Hal itu ditegaskan Plt Sekda Bintan R Akib Rachim pada saat memberikan arahan kepada masing-masing perangkat daerah, di Aula Kantor Bupati Bintan, di Bintan Buyu, Kamis (24/11) kemarin. ”Pemkab Bintan sudah men-
etapkan Perda nomor 1 tahun 2016, tentang kawasan tanpa rokok. Perda itu sudah efektif dijalankan terhitung Januari 2017 nanti,” tegas Akib. Akib menjelaskan, sesuai dengan Perda kawasan tanpa rokok itu, ada beberapa kawasan yang tidak dibenarkan untuk merokok. Terutama perkantoran, tempat pelayanan umum dan fasilitas umum. Tahap awal, Pemkab Bintan memberlakukan Perda itu di perkantoran pemerintahan, tempat pelayanan umum seperti RSUD dan
Puskesmas, dan beberapa fasilitas umum. ”Seperti di perkantoran pemerintahan, pegawai maupun pejabat tak boleh merokok di dalam ruangan. Kalau mau merokok, harus di luar kantor,” tegasnya. Selanjutnya, setiap perkantoran maupun tempat pelayanan umum, akan disediakan tempat khusus ruang terbuka, untuk merokok. ”Sanksi bagi perkantoran yang tidak menjalankan, akan kita berikan teguran,” tambahnya. (fre)
BKD Targetkan Selesai Akhir Desember Uji Kompetensi Honorer BINTAN - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Bintan menargetkan, uji kompetensi seribuan pegawai honor di Pemkab Bintan, paling lambat selesai akhir Desember. Saat ini, penilaian sudah mulai dilaksanakan. Kepala BKD Bintan Irma Anissa mengungkapkan, saat ini pendataan dan penilaian untuk hon-
orer sedang berlangsung. ”Kita masih persiapan, untuk pendataan ribuan honorer. Termasuk penilaian-penilaian, dari dinas beberpa waktu lalu,” ujar Irma, Rabu (23/11) lalu. Masa aktif kontrak seluruh tenaga honorer, lanjutnya, berakhir pada bulan Januari tahun 2017. Untuk itu, untuk efisiensi anggaran, maka tenaga honorer yang akan dilanjutkan kontraknya harus sesuai kriteria, dari hasil uji kompetensi (assessment) tersebut. ”Jadwalnya belum bisa dipas-
tikan. Tetapi lembaga assessment sudah siap. Bulan Desember mendatang semua dijadwalkan selesai,” jelas Irma. Sedangkan untuk Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan eselon, dan jabatan Sekretari Daerah (Sekda) Bintan, Irma mengatakan, belum dijadwalkan. Pansel masih memerlukan waktu. Sebelumnya, Bupati Bintan H Apri Sujadi mengatakan, pergantian jabatan Sekda, hingga akhir Desember 2016 ini, belum dilaksanakan. (abh)
PRO BINTAN
8
TANJUNGPINANG POS JUMA T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT
Bintan Siapkan Transportasi Pendidikan di Pulau
Perbaikan Jalan Rp 2,2 M JENDARAS - YENDI, Bintan
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
SERAHKAN BANTUAN: Bupati Bintan H Apri Sujadi menyerahkan bantuan bahan pokok kepada lansia.
1.000 Warga Terima Bantuan Sembako SERIKUALALOBAM - Sebanyak 1.000 warga kurang mampu di Kabupaten Bintan menerima bantuan sembako dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bintan. Bantuan tersebut diberikan pada saat memperingati Hari Kesetiakawanan Nasional, Kamis (24/11) kemarin.
PEMERINTAH Kabupaten Bintan menganggarkan Rp 2,2 miliar, untuk perbaikan jalan raya di wilayah Pasar Baru, Kelurahan Tanjunguban Selatan. Selain itu, pemerintah juga menyediakan sarana transportasi guru dan pelajar di daerah pulau. Dana sebesar Rp 2,2 miliar yang dianggarkan pada APBD murni 2017 mendatang, dialokasikan untuk perbaikan sekaligus penataan lingkungan, guna antisipasi banjir. Muttaqin Yasir, Anggota Komisi II DPRD Bintan mengatakan, anggaran Rp 2,2 miliar itu sudah disetujui oleh Bupati Bintan H Apri Sujadi. Kegiatan ini diprioritaskan, karena kondisi jalan sudah mendesak untuk diperbaiki. ”Untuk jalan di seputaran Pasar
Muttaqin Yasir
Baru Tanjunguban, kan belum dianggarkan untuk perbaikannya. Sedangkan kondisinya semakin rusak, akibat kerap dilanda banjir. Jadi itu yang diperbaiki. Tapi tahun 2017 pelaksanaannya,” kata Muttaqin, Kamis (24/11) kemarin.
Ia menyampaikan, penataan jalan yang belum diaspal maupun berlubang, akan disejalankan dengan program lain. Diharapkan ke depannya, selain akses jalan menjadi baik, potensi banjir juga bisa diminimalisir. Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan, pada tahun 2017 mendatang, pihaknya terus mengupayakan pembangunan semaksimal mungkin. Terutama yang langsung dapat dirasakan masyarakat. ”Ya, penanganan banjir dan perbaikan jalan, juga kami prioritaskan. Seperti di jalan raya Pasar Baru Tanjunguban. Hal ini karena kondisi jalannya sudah semakin rusak akibat banjir,” jelas
Apri Sujadi. Ditambahkannya, untuk menangani banjir di wilayah Bintan, Pemkab Bintan terus membangun berbagai sarana dan prasarana, untuk mengatasi itu. ”Kami upayakan terus, soal anggaran belum dapat saya pastikan jumlahnya. Tetapi ada untuk 2017 mendatang. Bahkan untuk transportasi guru dan pelajar
Lanjut ke Hal 7
Ismail, Kepala Dinas Sosial Bintan mengatakan, bantuan yang bersumber dari APBD Bintan tersebut diberikan sebagai wujud kepedulian pemerintah, kepada masyarakat kurang mampu di Bintan.
Lanjut ke Hal 7
Tiga Nelayan Disambar Petir NUMBING - Tiga orang nelayan asal Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan disambar petir, Senin (21/11) lalu. Nelayan yang disambar petir di sekitar perairan Pulau Merapas itu, mengalami luka bakar. Camat Bintan Pesisir Zulkhairi menjelaskan, kejadian yang dialami tiga orang nelayan asal Numbing itu, pada
saat cuaca buruk di perairan Merapas. Diduga, petir menyambar kapal nelayan akibat signal, yang berasal dari radio komunikasi kapal. ”Dikapal itu ada 3 orang, satu orang merupakan pejabat RT di Desa Numbing. Dari kejadian itu, tidak ada korban jiwa.
BERGOYANG: Pelajar Kabupaten Bintan bergoyang bersama guru, sebagai mengucapkan rasa terima kasih dan gembira bersama, di Kijang, belum lama ini.
Lanjut ke Hal 7 F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
Sudaromi Optimis Usai Dilantik Jadi Ketua PGRI Binut
DENGAN
Perjuangkan SDM dan Nasib Para Guru Kepala SMPN 11 Bintan Sudaromi resmi menjabat sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kecamatan Bintan Utara (Binut). Setelah dilantik, Sudaromi optimis menjalankan tugas organisasi untuk memperjuangkan Sumber Daya Manusia dan nasib guru. Misi itu bisa tercapai melalui kebersamaan.
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
DILANTIK: Sudaromi, Sunardi dan Ahmad Rudi Kurniawan dilantik menjadi Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris serta pengurus PGRI Bintan Utara, di Aula SMPN 12 Bintan.
JENDARAS - YENDI, Bintan
B
ELASAN guru dan ke pala sekolah berkum pul di Aula Pertemuan
SMPN 12 Bintan, Kamis (24/11) kemarin. Mereka menggunakan baju batik dengan warna dasar
putih, dan celana panjang hitam polos. Sekilas, para guru seperti memperingati hari guru.
Lanjut ke Hal 7
SEMUA TERTOLONG
TERNYATA BANYAK MANFAATNYA... Ibu Fa mah warga Jalan Sulaiman Kota Tanjungpinang dak sia-sia meluangkan waktunya untuk datang berkunjung ke Pameran Amazing Kepri Expo & Sempena Fes val Bahari Sail Selat Karimata ke-8 yang dilaksanakan di lapangan Dewa Ruci Kota Tanjungpinang. Bagaimana dak, Ibu Fa mah yang awalnya dak tahu menahu tentang Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) mendapatkan informasi yang sangat pen ng sehingga dapat merubah pandangannya terhadap Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. “Selama ini saya dan keluarga dak terlalu paham dengan Program JKN, awalnya saya berfikir kalau Program JKN itu hanya untuk masyarakat dak mampu saja”. Ibu satu anak ini juga menuturkan kekecewaannya terhadap Program JKN ini, berupa adanya iuran biaya pembelian obat di salah satu Rumah Sakit yang dialami oleh keluarganya, sedangkan keluarganya yang menjadi peserta program JKN merupakan orang yang dak mampu yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah. Dalam kunjungannya ke Stand Pameran BPJS Kesehatan tersebut, Ibu Fa mah beserta suami mendapatkan informasi yang lebih jelas dari Duta BPJS Kesehatan yang bertugas. Banyak informasi pen ng yang diperoleh Ibu Fa mah dalam kunjungannya tersebut seper manfaat-manfaat yang didapatkan apabila terda ar sebagai peserta JKN antara lain penjaminan kesehatan mulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Klinik, Dokter Praktek Pribadi dan Puskesmas) hingga perawatan di Rumah Sakit, ada juga program promo f & preven f seper pemeriksaan IVA dan Papsmear tanpa biaya di Puskesmas dan Laboratorium Prodia, hingga Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) serta manfaat lainnya seper pembuatan kacamata, gigi palsu, alat bantu dengar dan prothesa alat gerak. Terkait keluhan yang dialami keluarga Ibu Fa mah tersebut, Duta BPJS Kesehatan telah menyampaikan kepada beliau agar se ap permasalahan yang dialami di Rumah Sakit dapat disampaikan kepada petugas Rumah Sakit dan BPJS Kesehatan yang ada di Rumah Sakit atau dapat disampaikan langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Diharapkan se ap keluhan yang disampaikan dilengkapi dengan buk pendukung sebagai dasar untuk menindak lanju keluhan peserta. “Waaah ternyata BPJS Kesehatan itu banyak manfaatnya ya, kalau gitu saya mau da ar menjadi peserta JKN – KIS dan ternyata kejadian yang menimpa keluarga saya juga ditanggapi dengan baik oleh BPJS Kesehatan” tutupnya sambil meminta formulir penda aran ke petugas jaga.
9 TANJUNGPINANG POS JUMA T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT 04:27
11:52
15:15
17:54
19:07
PRAKIRAAN CUACA
LAM Kepri Usulkan Nama HM Sani
Nelayan Diminta Waspada Angin Kencang TANJUNGPINANG Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepri memperkirakan di Wilayah Kepri khususnya Tanjungpinang-Bintan dua sampai tiga hari ke depan akan terjadi hujan ringan sampai sedang di pagi dan dini hari. Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Bhakti Wira mengatakan, hal ini disebabkan pertumbuhan awannya cukup tinggi karena banyak fenomena. Misalnya, tekanan rendah di Barat Sumatera sehingga hal itu membuat adanya pertumbuhan awan yang cukup tebal, serta angin mendorong awan tersebut ke wilayah Kepri termasuk Tanjungpinang-Bintan.
MARTUNAS, Tanjungpinang UNTUK melengkapi keindahan Jembatan 1 Dompak, akan diberikan sentuhan ornamen Melayu. Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri sudah menyediakan 60 jenis ornamen Melayu yang akan dipakai di jembatan itu. Ketua LAM Kepri, Abdul Razak mengatakan, pihaknya akan menyampaikan jenis ornamen Melayu tersebut ke Pemprov Kepri agar digunakan untuk melengkapi pernak-pernik jembatan.
Lanjut ke Hal 10
Lanjut ke Hal 10
Lanjut ke Hal 10 F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS
ORNAMEN MELAYU: Lampu PJU di Jembatan 1 Dompak sudah dipasang dan menggunakan ornamen Melayu. Ke depan, jembatan ini akan dihiasi ornamen Melayu lainnya.
BISNIS & OTOMOTIF
LEGISLATIF
Beli Mobil Toyota, Diskon Puluhan Juta TANJUNGPINANG - PT Agung Toyota sebagai diler resmi mobil Toyota terbesar di Tanjungpinang menyiapkan program menggiurkan di akhir tahun. Di dalam program tersebut, perusahaan yang fokus di bidang otomotif ini memberikan diskon puluhan juta rupiah untuk pembelian mobil.
”Daerah Kepri masih berpeluang hujan. Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang, kemungkinan besar akan terjadi puting beliung,” ujar Bhakti di kantornya, Rabu (23/11). Oleh Karena itu, lanjut Bhakti, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kepri diharapkan agar selalu waspada dan selalu memperhatikan perkembangan kondisi cuaca untuk beberapa hari ke depan. Terutama nelayan agar berhati-hati di laut karena ada kemungkinan angin kencang bertiup. Bahkti menjelaskan, angin rata-rata bertiup dari
Diskon puluhan juta rupiah ini bisa langsung dirasakan calon konsumen yang ingin membeli mobil Toyota. Mobil Toyota yang bisa dapat diskon tersebut seperti, Avanza, Agya, Sienta, Innova, Fortuner, Etios, dan Rush.
Lanjut ke Hal 10
F-DESI/TANJUNGPINANG POS
FOTO BERSAMA: Mahasiswa dan pimpinan serta anggota DPRD Tanjungpinang foto bersama usai menerima kunjungan mahasiswa dan dosen UMRAH, kemarin.
Mahasiswa UMRAH Belajar Legislasi ke DPRD
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
TUNJUKKAN: Ayu, karyawati PT Agung Toyota sedang menunjukkan mobil All New Sienta di diler resmi mobil Toyota Tanjungpinang.
TANJUNGPINANG - Suasana berbeda terjadi di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Tanjungpinang, Kamis (24/11). Puluhan perwakilan mahasiswa dari Universitas Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang melakukan diskusi terkait pemerintahan dan produk hukum daerah. Para mahasiswa tersebut dari dua jurusan yaitu Hukum yang merupakan semester lima di Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik (FISIP). Serta dari jurusan Akuntansi semester tiga yang memiliki mata kuliah Kewarganegaraan. Para mahasiswa tersebut disambut Wakil Ketua I dan II DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga dan Ahmad Dani. Mereka didampingi Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol DPRD Tanjungpinang,
Lanjut ke Hal 10
TANJUNGPINANG POS T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT JUMA
10
APBD Disahkan Pertengahan Desember
Riono
TANJUNGPINANG - Sekda Kota Tanjungpinang, Riono menuturkan pengesahan APBD Murni 2017 ditagerkan paling lama disahkan antara DPRD dan Pemko Tanjungpinang 15 Desember mendatang. Sebelumnya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Tanjungpinang bersama Banggar DPRD Kota Tanjungpinang sudah membahas KUA-PPAS yang nantinya akan disepakati menjadi Memorandum of Understanding (MoU). Pembahasan dilakukan pada tahap pertama itu. Baru sebatas estimasi pendapatan di 2017 mendatang. Itu juga belum maksimal dan masih perlu pembahasan hingga pada pembahasan kegiatan yang direncanakan. ”Kemarin sudah dibahas dengan Banggar DPRD, masih sekilas pendapatan. Mudah-mudahan kita terus membahas bersama sampai pada kesepakatan pengesahan APBD Murni. Maunya disahkan akhir Novem-
ber, mengingat waktu sepertinya tidak mungkin,” ujarnya kepada Tanjunginang Pos, Kamis (24/11). Untuk itu komunikasi dan pembahasan bersama Banggar masih dilakukan. Sampai dengan menemukan kesepakatan bersama terkait APBD 2017 mendatang. Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang, Ahmad Dani menuturkan, pembahasan KUASPPAS baru pertama kali dilaksanakan. Dalam pembahasan pertama itu, belum tuntas. Masih seputar pendapatan yang menurutnya juga belum maksimal. Untuk itu, DPRD menyarankan agar terus dimaksimal. ”Kita lihat angka target pendapatannya belum maksimal. Kalau bisa harus di angka maksimal agar SKPD terkait semangat mencari sesuai target,” paparnya. Tentu bukan sekedar target yang diperbesar, namun realisasi tidak ada. Ini akan mempengaruhi kegiatan dan anggaran nantinya. DPRD harapkan dengan target maksimal tersebut menjadi acuan untuk merealisasikan. Ia meyakini, hal ini bisa dilakukan jika kreatif dalam menggalinya. ”Harus ada keinginan menekan kebocoran-kebocoran. Ini tugas dari SKPD terkait,” ungkapnya. Terkait lambatnya pengesahan, menurutnya karena beberapa hal yang masih dibahas. Meski demikian mendorong Pemko untuk bekerja cepat sesuai dengan target. ”Kita sekarang harus bahas cepat. Kami (DPRD) menunggu saja. Tujuannya agar segera bisa berjalan di awal tahun mendatang,” paparnya. Jangan sampai APBD sudah disahkan namun realisasi kegiatan baru dapat dijalankan Maret, April mendatang. Ini juga perlu sama-sama dibenahi guna penyerapan anggaran yang lebih baik. (dlp)
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG
FOTO BERSAMA: Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul foto bersama dengan guru dan siswa usai membuka kegiatan Lomba Menulis Cerpen dan Surat ke Wali Kota Tanjungpinang di halaman Gedung Gonggong, Tepilaut, Rabu (23/11) lalu.
Guru Jangan Lalai Periksa Kesehatan MARTUNAS, Tanjungpinang DALAMrangkaHariGuruNasional (HGN) yang jatuh, hari ini, Jumat (25/11), Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) Kesehatan menggelar pemeriksaan Inspeksi Asam Asetat (IVA) dan Papsmear bagi guru. Kegiatan itu dicanangkan dalam Gerakan Nasional IVA Test/Sadanis yang dilakukan secara serentak di kabupaten/kota di Indonesia. Di Tanjungpinang, acara ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H.Syahrul S.Pd di Puskesmas Pancur Tanjungpinang, Kamis (24/11). Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul sebelum membuka acara itu mengingatkan agar para guru dan masyarakat untuk lebih
peduli terhadap bahaya kanker servik. ”Periksalah kesehatan ibu-ibu secara rutin. Gunakan kartu BPJS. Jangan disimpan. Kartu ini bisa untuk memeriksa semua jenis penyakit, termasuk deteksi dini kanker servik dan IVA,” ajak Syahrul. Dikatakan Syahrul, saat ini penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Tahun 2012 saja, tercatat 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker. Seperti kanker paru, hati, perut dan kolorektal. Sementara kematian tertinggi setiap tahunnya adalah kanker payudara. ”Kanker payudara menyerang kaum perempuan. Diperkirakan kasus kanker baru sebanyak 831.000. Jenis kanker terbanyak adalah kanker servik dan payudara,” papar Syahrul.
Berdasarkan GLOBOCAN tahun 2012, lanjut Syahrul, kanker serviks menduduki urutan ke-7 secara global dalam segi angka kejadian. Urutan ke-6 negara berkembang dan urutan ke-8 sebagai penyebab kematian. Di Indonesia kanker serviks menduduki urutan ke-10 dari kanker terbanyak berdasar data patologi anatomi tahun 2010 dengan insidens sebesar 12,7 persen. ”Menurut Departemen Kesehatan RI, saat ini jumlah wanita penderita kanker serviks berkisar 90100 kasus per 100.000 penduduk dan setiap tahun terjadi 40 ribu kasus kanker serviks,” ucapnya. Untuk Kota Tanjungpinang deteksi dini kanker serviks telah dilakukan sejak tahun 2014. Dimana telah diperiksa 77 wanita usia subur, 1 orang positif IVA.
Meski Badai, Polair Tetap Patroli GAYUH , Pelantar TUGAS Polair Polres Tanjungpinang cukup berat di daerah pelantar. Semua kawasan pelantar berada di bawah pengawasan mereka terutama di perairan Tanjungpinang. Kasat Polair Polres Tanjungpinang, Iptu Suardi mengatakan, Polairut juga bertugas menjaga keamanan di laut. Mereka rutin melakukan patroli meskipun Tanjungpinang sering dilanda hujan yang datangnya tiba-tiba dan cuaca tidak menentu. Bahkan, saat musim hujan seperti sekarang ini, pihaknya selalu stand by. Kapal patroli dan personel disiapkan di ujung pelabuhan. Jika terjadi sesuatu di laut, mereka bisa bergerak ke lokasi tujuan. ”Situasi cuaca di Tanjungpinang
tidak menentu. Kadang-kadang hujan panas dan tiba- tiba angin kencang. Walaupun begitu, kami tetap patroli,” ujar Suardi kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (24/11). Selama ini, ia selalu menekankan kepada anggotanya agar tetap waspada. Itu merupakan tugas mereka dalam mewujudkan keamanan di laut. Terkait adanya informasi pungli di daerah pelantar, ia selalu mewanti-wanti anggotanya untuk tidak melakukan itu. Sejauh ini, ia belum menerima pengaduan tentang pungli dilakukan anak buahnya. ”Jika memang terdapat pungli, maka oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang melakukannya,” tegasnya. Iptu Suardi mengimbau kepada pihak kapal dan pemilik kapal serta ABK, jika ada oknum-oknum yang
F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS
PADAT: Aktivitas di daerah pelantar sangat sibuk. Banyak kapal berlabuh di sana. Polair selalu waspada terhadap keamanan laut di daerah pelantar.
datang meminta-minta agar dicatat saja namanya dan langsung dibuat pengaduan. ”Jika itu anggota saya, segera adukan. Tetapi jika ada oknum lain
maka sampaikan saja ke kepala satuan masing-masing,” tegasnya. Ia mengatakan, dirinya akan selalu menjaga keamanan laut di sana. ”Meski hujan tetap kita lakukan
patroli. Tetapi yang sifatnya prioritas lah. Maksudnya jika kira-kira perlu jalan ya jalan. Namun sekarang lagi bersandar di ujung dermaga Pelantar I,” tutupnya. ***
2015 diperiksa sebanyak 797 wanita, 25 orang positif dan telah dirujuk. Sedangkan 2016 hingga November ini, telah diperiksa 939 wanita usia subur, 28 positif dan telah dirujuk ke rumah sakit. Karena itu, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak dini dengan memeriksa kesehatan secara rutin. ”Lakukan aktivitas olahraga, serta berperilaku pola hidup sehat,” tutup Syahrul sembari mengucapkan Basmallah tanda dibukanya kegiatan itu. Ketua Yayasan Kanker Indonesia Provinsi Kepri, Hj.Noorlizah Nurdin Basirun menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada guru yang telah memberi peningkatan pendidikan, khusunya peningkatan generasi bangsa. ”Mudah-mudahan guru sela-
lu sehat guna meningkatkan profesi guru dan mutu pendidikan,” kata dia. Kepala BPJS Cabang Tanjungpinang, Nur Indah Yuliati mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya promotif dan prefentif dalam menyediakan pelayanan deteksi dinileherrahimmelaluipemeriksaan IVA atau papsmear. Gerakan Nasional Deteksi Dini IVA test/sadanis bagi guru Indonesia, menargetkan jumlah peserta yang diperiksa sebanyak 200 orang terdiri dari guru perempuan, guru negeri/swasta dan istri guru di masing-masing kabupaten/kota. ”Untuk mencapai target tersebut telah disiapkan 10 titik lokasi pencanangan yang dapat diakses oleh para guru dan isteri guru secara serentak pada hari ini,” terangnya.***
Beli.........dari halaman 9 ”Di luar merek mobil Toyota ini, konsumen tidak dapat diskon mulai dari puluhan juta rupiah,” ujar Sales Counter PT Agung Toyota, Jessie kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (24/11). Calon konsumen diberi diskon untuk lima merek mobil tersebut untuk pembelian baik tunai maupun kredit. Karena diler resmi mobil Toyota yang beralamat di Jalan Daeng Celak ini memberikan kemudahan buat masyarakat Pulau Bintan untuk memiliki mobil Toyota. Kesempatan untuk dapat diskon puluhan juta rupiah hanya ada di bulan November 2016 ini. Karena di bulan Desember 2016 nanti, sudah tidak diberikan lagi diskon seperti ini. ”Bulan ini (November, red) kesempatan untuk membeli
mobil Toyota,” ucap dia. Di samping itu, lanjut dia, PT Agung Toyota juga memberikan pilihan buat calon konsumen yang membeli mobil Toyota, yaitu angsuran ringan atau uang muka (DP) ringan. Artinya, calon konsumen harus pilih salah satu diantara dua pilihan yang telah diberikan PT Agung Toyota. ”Ini (angsuran ringan atau uang muka ringan, red) hanya berlaku untuk konsumen yang membeli mobil kredit,” sebut dia. Dia pun mengajak masyarakat Pulau Bintan untuk membeli mobil Toyota sekarang. Sehingga calon konsumen tersebut bisa dapat diskon puluhan juta rupiah. Dan juga, ada dua pilihan yakni uang muka atau DP ringan dan angsuran ringan. (dri)
Mahasiswa ..dari halaman 9 Nelayan .............................................................................. dari halaman 9 Yuswadinata beserta Kasubag Hukum dan Leg islasi, Fikri. Perwakilan dari UMRAH hadir Kepala Jurusan (Kajur) Hukum, Oksep Adhayanto dan Wakil Dekan II Administrasi Umum dan Keuangan FISIP, Bismar Arianto. Perbincangan selama dua jam tersebut terbilang hangat dan penuh antusias. Para mahasiswa secara bergantian menanyakan berbagai hal yang ingin diketahui. Mulai dari proses Ranperda menjadi Perda hingga persoalan yang kini hangat dibicarakan di tengah masyarakat. Intinya semua mahasiswa ingin mendengarkan arahan serta solusi yang diberikan dewan selama menjabat sebagai wakil rakyat. Berbagai pertanyaan menarik datang dari mahasiswa. Ada yang menanyakan terkait produk hukum yang sudah disahkan DPRD periode 2014-2019 ini bersama Pemko Tanjungpinang. Selain itu, membahas apa urgensinya ingin membahas Perda Rokok dan Anak. Ada juga pertanyaan terkait pembangunan parkir serta lainnya. Fikri menjelaskan, jumlah produk hukum yang sudah disahkan DPRD Kota Tanjungpinang sejak 2014 hingga November 2016 ini, sebanyak 19. Satu Perda disahkan di 2014. Di 2015, DPRD terbilang fantastis karena mampu mengesahkan 13 Perda. Serta di 2016 ini sudah ada
5 Perda yang disahkan. Ade Angga menuturkan, muncul pertanyaan kenapa di 2014 lalu hanya mengesahkan satu Perda. Itu karena, masa efektif bekerja anggota DPRD Oktober 2014. Sehingga Perda yang disahkan hanya APBD Murni 2015 lalu. Untuk 2015, warga Tanjungpinang patut berbangga karena ada 13 Perda disahkan. Dengan demikian, menjadi satu-satunya daerah dari tujuh kabupaten kota yang berhasil membahas Perda terbanyak. ”Untuk 2016 ini ada lima Perda, tentu bukan berarti kinerjanya menurun. Tetapi ada banyak kegiatan yang dilaksanakan, mulai dari mengesahkan Perda, mengawasi serta memberikan masukan kepada pemerintah,” ujarnya dalam diskusi itu. ”Terpenting juga bukan karena banyak Perda yang disahkan. Tetapi keperluan untuk masyarakat,” tambahnya Ahmad Dani. Wakil Dekan II Administrasi Umum dan Keuangan FISIP, BismarArianto menuturkan, ini merupakan kegiatan pertama. Tujuannya agar para siswa dapat menerima informasi jelas dari DPRD tentang proses pembuatan legislasi. Dalam kesempatan ini, siswa dapat mendengarkan langsung terkait proses, dari pengajuan hingga pengesahannya bersama Pemko. Ini juga hal penting yang perlu diketahui mahasiswa. (dlp)
tenggara sampai barat daya dengan kecepatan 10-25 Kilometer per jam. Kelembaban 68-98 persen, suhu 24-31 derajat celcius. ”Untuk ketinggian gelombang di perairan Kepri, perairan Tanjungpinang-Batam berkisar
antara 0,2-0,6 meter, AnambasNatuna berkisar antara 0,5-1,3 meter dan Bintan-Lingga itu berkisar antara 0,2-1,0 meter,” jelas Bhakti. Ia juga mengatakan, untuk transportasi laut di daerah Tan-
jungpinang dan sekitar Batam masih aman. ”Untuk transportasi udara kita lihat masih lancar ataupun aman,” tambahnya. Ia juga mengatakan, pihaknya senantiasa memantau dan mem-
berikan informasi mengenai kondisi prakiraan cuaca kepada masyarakat melalui media lokal yang berada di Kota Tanjungpinang seperti, Tv lokal khususnya di wilayah Kota Tanjungpinang. ”Tujuan informasi tersebut
agar masyarakat luas khususnya di Kota Tanjungpinang lebih sadar lagi dan selalu memperhatikan perkembangan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum beraktivitas sehari-hari,” tutupnya. (dlp)
60 Ornamen ....................................................................... dari halaman 9 Salah satu jenis ornamen Melayu yang sudah digunakan di Jembatan 1 Dompak adalah tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). ”Sekarang sudah mulai ada ornamen Melayunya. Tiang PJU itu salah satunya,” ujar Abdul Razak kepada wartawan di Gedung Asrama Haji Jalan Pemuda, Kamis (25/11). Rencananya, ornamen Melayu ini akan dibuat di sepanjang tembok kiri kanan jembatan. Abdul Razak berharap, ornamen Melayu ini bisa dibuat di jembatan tahun depan. Dijelaskannya, ide ini muncul dari almarhum anggota DPRD Kepri Sofyan Samsir. Sofyan terinspirasi dari salah satu jembatan di Pekanbaru yang dihiasi dengan ornamen Melayu. ”Ide Pak Sofyan juga itu. Sekarang mendiang sudah pergi dan ia meninggalkan ide itu untuk kita. Makanya, kita pun siapkan ornamen kebutuhan Jembatan 1 nanti,” tambahnya. Kemudian, LAM Kepri juga
akan mengusulkan ke Pemprov Kepri agar nama Jembatan 1 Dompak dijadikan HM Sani. ”Biar namanya Jembatan HM Sani nanti. Ini juga akan kita usulkan,” tambahnya. Minta Pagar Jembatan Dibangun Abdul Razak juga meminta agar Pemprov Kepri melanjutkan pembangunan Jembatan 1 Dompak tahun depan mulai dari pemasangan pagar, pengaspalan hingga pemasangan ornamen Melayu. Terlebih pagar, kata Abdul Razak sangat mendesak untuk segera disediakan. Sebab, pedestrian (untuk pejalan kaki) yang dibangun di sisi kiri-kanan jembatan belum bisa digunakan karena belum ada pagarnya. ”Kita minta jugalah pagar jembatan itu cepat dibangun. Kalau tidak, jembatan itu tak bisa dipakai. Siapa yang mau lewat kalau tak ada pagarnya,” bebernya. Anggaran pembangunan jembatan itu cukup besar. Masyarakat
juga sudah lama mengharapkan agar jembatan bisa dilalui. Namun, akan sia-sia jika pedestrian tak bisa dimanfaatkan. Mantan Kepala Pengadilan Kabupaten Kepri ini juga meminta agar jembatan segera dibuka. ”Sudah dilakukan loading test, tapi belum dibuka. Saya kira, kalau sudah loading test, harusnya sudah bisa dibuka jembatannya,” paparnya. Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah mengatakan, dirinya baru akan menerima hasil tes beban internal dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri, Heru Sukmoro, kemarin. ”Ini. Hari ini rencana mau bertemu Pak Heru. Mau menyampaikan hasil tes beban kemarin,” ujarnya di tempat yang sama, kemarin. Arif Tunggu KKJTJ Arif mengatakan, ia belum bisa memastikan kapan jembatan akan dibuka meski sudah menerima hasil tes beban itu kemarin. ”Bu-
lan berapa saya tak berani sebut. Tapi kita harapkan tahun ini sudah dibuka,” ujarnya seraya mengatakan bisa November atau Desember. Menurutnya, segala persyaratan yang diperlukan agar jembatan bisa dibuka tetap harus dipenuhi dulu. Jika memang harus ada loading test dari Komisi Kemanan Jalan Terowongan Jembatan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum, maka itu juga harus dilalui. ”Sesuai prosedur lah. Kalau itu syaratnya, harus kita penuhi. Karena ini sangat teknis, maka saya harus bahas dulu dengan PU,” tambahnya. Memang, kata dia, banyak desakan masyarakat agar Jembatan I Dompak segera dibuka. Apalagi, Dinas PU Pemprov Kepri, PT Wijaya Karya (kontraktor) dan Manajemen Konstruksi (MK) sudah melakukan tes beban internal, akhir pekan lalu. ”Bukan hanya masyarakat. Bahkan saya sendiri ingin jembatan itu segera dibuka. Jauh juga
kalau dari arah sana. Kalau dari jembatan lebih dekat,” paparnya. Arif mengatakan, pihaknya melalui Dinas PU Pemprov Kepri sudah meminta KKJTJT agar segera turun ke Tanjungpinang dan melakukan tes beban tersebut. Namun, KKTJT sendiri sangat sibuk karena banyak jembatan di Indonesia yang harus diuji. ”Tapi kita desak terus segera turun ke Tanjungpinang,” bebernya. Tes beban yang dilakukan Dinas PU akhir pekan lalu merupakan prosedur. Sebab, ketika bangunan fisik selesai dibangun kontraktor, maka owner dalam hal ini Dinas PU Pemprov Kepri wajib melakukan ujicoba. Namun, agar jembatan tersertifikasi, maka KKJTJ wajib melakukan tes beban di jembatan ini. Sekedar diketahui, KKJTJ merupakan komisi keamanan jembatan yang dibentuk di masa pemerintahan Jokowi-JK. Sehingga, semua jembatan, jalan dan terowongan yang dibangun di Indonesia wajib tersertifikasi dari KKJTJ.***
’
TANJUNGPINANG POS
11
JUMA T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT
WALI KOTA BATAM RUDI DIDAMPINGI KADIS KP2K SUHARTINI MEMBUKA PAMERAN PRODUK.
MEMAJUKAN PETANI DI KOTA INDUSTRI P
ETANI di Batam yang tergabung dalam 30 kelompok tani, menunjukkan eksistensinya, bisa membantu suplai pangan di kota industri. Walaupun hanya dengan lahan dan hasil pertanian yang terbatas, namun para petani menunjukkan hasil produksi tani yang lebih maksimal dengan metode pertanian yang lebih maju. Para kelompok tani memamerkan hasil pertanian, mulai pepaya, pisang dan sayur-sayuran. Melalui pameran itu, Pemerintah Kota Batam mendorong petani berinteraksi langsung dengan pembeli atau masyarakat, tanpa melalui peratara pihak ketiga. Wali Kota Batam HM Rudi, memberikan perhatian khusus pada pameran itu. Dia menjanjikan dukungan pemko dalam pengemban-
gan pertanian di Batam. Keberadaan pertanian di Batam penting, untuk mendukung pasokan pangan di kota industri ini. Ke depan, pengembangan pertanian akan dilakukan di pulau hinterland di Batam. Dijanjikannya, Pemko Batam akan mencari solusi lahan yang statusnya jelas untuk dikelola petani. Mendesain lahan untuk petani. Para petani di Batam diminta untuk fokus dalam mengembangkan produk pertanian. Solusi lahan, dijanjikan sebagai tanggungjawab pemerintah Kota Batam. Rencananya satu pulau di Batam akan dijadikan sebagai lahan pertanian. �Sebagai bentuk perhatian pemeritah untuk petani di
Batam saat ini, kami serahkan traktor, bibit dan lain sebagainya kepada para kelompok tani,� jelasnya. Pameran produksi pertanian itu fasilitasi Dinas Kelautan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (KP2K) Batam. Kepala Dinas KP2K Batam, Suhartini mengatakan, pameran produk hortikultura yang dilakukan ini, untuk mendorong pengembangan pertanian di Batam. Hasil produksi pertanian Batam ini, juga sudah ada yang mendapat sertifikasi dari Dinas Kesehatan Batam. *** Narasi : Martua P Butarbutar Foto : Humas Pemko Batam
Wali Kota Batam Rudi saat memantau hasil produksi pertanian Batam yang dipamerkan.
Wali Kota berdialog dengan petani, di sela peninjauan hasil produksi pertanian Batam.
Wako Rudi memotong tandan pisang yang dipanen petani.
Peninjauan pameran dilakukan Rudi didampingi Kepala Dinas KP2K Batam, Suhartini.
Para petani berbincang dengan Wali Kota Batam Rudi.
Wali Kota Batam di salah satu stan pameran.
Wali Kota Rudi dan Kadis KP2K Batam Suhartini melihat pepaya hasil kebun para petani.
TANJUNGPINANG POS T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT JUMA
12
Sodorkan 4 Balon Wagub Melanggar UU Pilkada
Nurdin Hanya Boleh Ajukan Dua Nama ANDRI, Tanjungpinang RENCANANYA, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun akan menyerahkan empat nama bakal calon Wakil Gubernur Kepri ke DPRD Kepri. namanama yang akan diajukan Isdianto, Rini Fitrianti, Fauzi Bahar, dan Mustofa Widjaja. Hal ini ditanggapi beragam oleh masyarakat Kepri. Menurut pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka, Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun, kalau jadi menyerahkan ke empat balon wagub Kepri ke DPRD Kepri, untuk dipilih itu melanggar UU Nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota. ”Kalau lebih dari dua calon, jelas Pak Gubernur H Nurdin Basirun bakal melanggar UU pemilihan kepala daerah,” kata Endri Sanopaka kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (24/ 11). Karena, sesuai UU Nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota, di pasal 176 ayat 2 menyebutkan, partai politik (parpol) atau gabungan partai politik pengusung, mengusulkan 2 (dua) orang calon Wakil Gubernur, Wakil Bupati, dan Wakil Walikota kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
melalui Gubernur, Bupati, atau Walikota, untuk dipilih dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Padahal, sebelumnya kata Endri Sanopaka, sudah muncul dua nama sebagai cawagub Kepri. Tapi, ia juga heran, kenapa H Nurdin Basirun, pendirianya berubah-ubah. Dua sudah muncul dua nama, tapi sekarang muncul empat nama sebagai cawagub Kepri. Artinya, Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun bakal melakukan negosiasi politik dengan DPRD Provinsi Kepri. Walaupun Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun bakal tak menaati UU Nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan walikota, tapi Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak tetap akan terima berkas usulan empat nama cawagub dari Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun. ”Kalau Pak Gubernur Kepri sodorkan 4 balon wagub, kita akan terima,” kata Jumaga Nadeak. Nanti, lanjut politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, berkas usulan empat nama cawagub itu akan dibahas lagi bersama fraksi di DPRD Provinsi Kepri. Setelah itu, baru berkas tersebut akan dikirim ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri). ”Seperti apa, kita lihat nanti,” singkat kader partai berlambang kepala banteng ini. ***
Jumaga Nadeak
Kalau Pak Gubernur Kepri sodorkan 4 balon wagub, kita akan terima. Jumaga Nadeak
Kalau lebih dari dua calon, jelas Pak Gubernur H Nurdin Basirun bakal melanggar UU. Endri Sanopaka
PPP Kubu Romi Banding Hasil PTUN Jakarta Ade Komarudin
Akom Legowo Dicopot dari Ketua DPR? JAKARTA - Ade Komarudin tampaknya legowo menerima keputusan DPP Partai Golkar untuk merotasi dirinya dari kursi ketua DPR. Katanya, dimanapun ditempatkan dan apa yang dilakukan semata-mata untuk negara. ”Begini, saya kerja buat negara ini. Apapun buat negara ini, saya akan lakoni dengan baik,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11). Kata dia, pengabdian itu bisa dilakukan dalam posisi apapun. Tidak harus menjadi ketua DPR. ”Mengabdi kepada negara ini kan tidak harus ketua DPR saja. Banyak lahan pengabdian lain. Dunia saya dari kecil politik, ya sudah,” tegas legislator asal Jawa Barat itu. Apakah tetap menjadi kader Partai Golkar? Akom menjawab, partai hanya alat perjuangan. Dia bisa mengabdi melalui partai bisa juga tidak. Namun yang pasti, dirinya selalu menjaga integritas. ”Saya selalu mempertimbangkan apa kata dunia. Apa kata orang kalau saya begini. Saya tidak mau nanti dunia dan orang menyimpulkan ”loh Akom nggak punya integritas” Saya nggak mau itu. Saya pertimbangkan itu,” tuturnya. Akom lantas mengatakan, periode ini adalah masa-masa terakhirnya di DPR. Pada 2019 nanti, dia tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai anggota legislatif. ”Saya tidak punya agenda lagi di DPR kecuali menjalankan tugas yang ada. Sekarang menuntaskan sampai keanggotaan saya di 2019,” pungkasnya. (jpg) IKLAN
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
KUNJUNGI PPP TANJUNGPINANG: Ketua Umum DPP PPP Ir Muhammad Romahurmuziy sedang diwawancara oleh awak media di Kota Tanjungpinang, belum lama ini.
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy (Romi), Arsul Sani menegaskan, pihaknya akan melakukan upaya banding atas hasil Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Itu setelah PTUN Jakarta membatalkan Surat Kepengurusan (SK) PPP kubu Romahurmuziy (Romi) yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). ”Secara lisan sudah kita nyatakan akan banding. Nanti akan ada tiga tingkat peradilan lagi, yakni banding, atau kasasi dan Peninjauan Kembali (PK),” ujar Arsul, kemarin. Anggota Komisi III DPR itu
juga mengaku akan menyerahkan materi dan bahan-bahan kuasa kepada Mahmakah Agung (MA) untuk melakukan banding. ”Formalnya akan diserahkan,” tegasnya. Sebelumnya, PTUN Jakarta telah memutuskan membatalkan Surat Kepengurusan (SK) PPP kubu Romi yang dikeluarkan oleh Kemenkumham. Ketua Umum PPP Djan Faridz menyambut baik keputusan tersebut. Artinya SK yang dimiliki oleh kubu Romi adalah tidak sah. Karena keputusan PTUN telah membatalkan SK Menkumham Romi. Dengan demikian, SK Kemenkumham Nomor M.HH06.AH.11.01 tahun 2016 tentang pengesahan susunan
personalia DPP PPP masa bakti 2016-2021 pimpinan (Romi) telah batal, dan kalah dengan putusan PTUN nomor 95/G/ 2016/PTUN-JKT dan Nomor 97/G/2016/PTUN-JKT. Karenanya, dengan adanya keputusan dari PTUN tersebut Menkumham Yasonna H Laoly wajib untuk mencabut SK kepengurusan kubu Romi, dan mengeluarkan SK baru untuk PPP kubu Djan Faridz. Menurut Djan keputusan PTUN itu juga diperkuat dengan keputusan kasasi Mahkaman Agung (MA) Nomor 601 K/Pdt.Sus-Parpol/2015 tanggal 2 November 2015. Dan keputusan Mahkamah PPP Nomor 49/PIP/ MP-DPP-PPP/2014 tanggal 11 Oktober 2014 yang bersifat final mengikat. (jpg)
Endri Sanopaka
Alamak! Ribuan Pemilih Fiktif Ditemukan TERNATE - Proses pemutakhiran data pemilih di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dan Pulau Morotai masih menyisakan banyak masalah. Selain ditemukan ribuan pemilih yang belum terdaftar, juga terdapat ribuan pemilih fiktif di dua daerah tersebut. Hal ini berdasarkan hasil pencocokan dan penelitan (coklit) dilakukan Badan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maluku Utara (Malut). Berdasarkan daftar pemilih sementara (DPS), jumlah pemilih di Halteng sebanyak 37.153 jiwa. Namun setelah dilakukan coklit oleh Bawaslu, data DPS terkoreksi menjadi 33.368 jiwa. Artinya, sebanyak 3.785 orang dalam DPS dicoret karena tidak memenuhi syarat sebagai pemilih. Kepala Sub Bagian (Kasubag) Teknis Pengawasan Pemilu Bawaslu Malut Bayu Arifin mengungkapkan sebanyak 618 pemilih di Halteng dicoret dari DPS karena sudah meninggal dunia. Selain itu, terdapat 2.124 pemilih berdomisili di daerah lain dan 38 pemilih dicoret karena beralih status menjadi TNI/Polri. Juga ditemukan sebanyak 1712 pemilih fiktif dan 1 orang dianggap gangguan jiwa, 871 pemilih dicoret karena bukan penduduk asli daerah setempat. Dan 389 pemilih dicoret
karena ditemukan ganda,”• ujar Bayu merincikan saat memberikan keterangan pers di sela-sela acara launching Media Center, di Kantor Bawaslu Malut Selasa (22/11) seperti dilansir Malut Post (Tanjungpinang Pos Group). Sebaliknya, lanjut Bayu, ditemukan sebanyak 2.050 pemilih yang belum terdaftar. Meski begitu, hasil coklit menyebutkan jumlah pemilih menurun dibanding jumlah DPS. Sementara di Morotai, jumlah pemilih yang masuk DPS sebanyak 53.696 jiwa. Namun setelah dilakukan coklik berkurang sebanyak 4.904 jiwa atau menjadi 48.792 jiwa. Dia merincikan, terdapat 555 pemilih yang dicoret karena meninggal dunia dan 1.932 sudah berdomesili di daerah lain serta 1.243 pemilih ditemukan fiktif. ”Ada 10 pemilih dicoret karena alih status menjadi TNI/Polri, 26 orang dicoret karena belum cukup usia atau belum kawin dan 340 pemilih dicoret karena bukan penduduk asli daerah setempat dan 646 dicoret karena ganda,” ungkapnya. Ketua Bawaslu Malut Sultan Alwan menyatakan pihak tetap melakukan pengawasan secara intens dalam rangka mewujudkan pilkada bersih dan berkualitas. ”Dan setiap kegiatan yang pengawasan lalukan, wajib dipublikasikan,”katanya. (jpg)
TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.
TANJUNGPINANG POS T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT JUMA
13
TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan
081364363030
Pemadam Kebakaran Tpi
0771-20949 / 113
Polsek Bukit Bestari
0771-318211
Polsek TPI Kota
0771-314110
Polsek Bintan Timur
0771-61110
Unit Lakalantas Tpi
0771-7000009
Kantor Badan SAR Tpi
0771-29125
Camat Tpi Kota
0771-7008251
PLN
0771-23755/21048
Polres Tanjungpinang
0771-314351
PDAM
0771-21574
Jasa Raharja Tpi
0771-317537
RSUD Tpi
0771-313000
Lantamal IV Tanjungpinang
0771-23071
KPAID Kepri
0771-7004406
RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi
0771-7335202
SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll. Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:
0852-64261023 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
MENANAM BAKAU: Warga Batam saat melakukan penanaman bakau di beberapa waktu lalu.
Ayo, Lestarikan Lingkungan Hidup! H
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
SALAMAN: Kapolda Kepri menyalami personil TNI dalam apel siaga beberapa waktu lalu.
Alhamdulillah Kepri Selalu Kondusif
Oleh: RIREN SEPTINA SALDI Mahasiswi FKIP, UMRAH
MBS.KEPULAUAN RIAU tanah Melayu yg berpenduduk moyoritas Muslim lk 87% masih tergolong kondusif, aman tenteram jika dibandingkan dg jawa dan daerah lainnya. Sebenarnya kebaikan dan kesejahteraan alam ini berasal dari kekuasaan Allah SWT.Manusia hanya berikhtiar dan berusaha saja. Namun keputusan terakhir bagi orang2 beriman tetap dlm kehendak Allah. Suasana baik buruk dan aman ini dikarenakan kita masih lihat bersama hari ini masjid2 masih berisi dengan umat shalat berjemaah. Di samping itu masih banyak dibuat Majelis Taklim ibuk2. Tak kalah pentingnya di sisi Allah yaitu "Kerja Dakwah Amar Ma'rof Nahi M. +6281364252006
Petinggi Negara Sibuk Urus Ahok KASUS penistaan agama Ahok membuat panas suhu politik dlm negeri RI bahkan bahan perbincangan luar negeri,karena Ahok belum ditahan. Tak pelak lagi petinggi2negara kita tampak jadi sibuk dan ketakutan melihat masa turun berduyun duyun turun mengepung istana negara. Sebab umat Muslim sangat komit dg kitab suci Al Qur'an yg diimaminya. Seperti tertera dlm srt Muhammad (QS.47:7) artinya," Hai org2beriman jika kamu menolong agama Allah,niscaya Allah akan menolong kamu dan meneguhkan kekuatan kedudukanmu". Kita berharap demo ini tidak berbuntut anarkis demi menuntut keadilan . +6281364252006
Hujan Sebentar Langsung Becek MBS Kepada Bpk Walikota yg terhormat. Kapan jalan batu naga samping Kantor Camat Bestari yg baru di aspal? Kalau hujan sebentar saja jalan becek. Terimakasih atas perhatiannya +6281991209398
ARI pohon sedunia diperingati setiap 21 November. Apa yang akan kita lakukan dalam rangka memperingati dan mengingat hari pohon, apa yang sudah kita lakukan untuk lingkungan. Membahas kontribusi kita terhadap lingkungan, saat ini sudahkan kita melakukan hal – hal berarti untuk lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, menyimpan sampah plastik di saku kita sampai kita menemukan tong sampah. Banyak cara yang dapat di lakukan untuk melestarikan lingkungan hidup. Sudah saatnya kita mulai cemas dan mulai mengambil tindakan untuk merefleksikan kecemasan kita terhadap lingkungan yang kerusakannya sudah mengglobal ini. Masalah lingkungan atau sampah bukan hanya masalah pemulung, bukan hanya masalah segelintir orang, tapi juga masalah buat warga dunia saat ini. Sudah banyak daerah di Indonesia tercinta ini yang lingkungannya dalam kondisi yang rusak, contohnya saja di Borneo. Kondisi penebangan liar, pembukaan lahan untuk pertanian dan juga untuk pemukiman sudah sangat memprihatinkan. Bisa kita lihat saat ini Kalimantan yang disebut sebagai paru – paru dunia ini
sudah mulai berkurang jumlah luasan hutannya. Berdasarkan data dari WWF tahun 2005 di perkirakan pada tahun 2010 jumlah luasan hutan di Borneo tinggal 44,4 % saja. Dampak pemanasan global bagi bumi ini tidak dapat dibiarkan begitu saja, terlebih dengan semakin banyaknya hutan yang gundul akibat penebangan pohon secara liar. Padahal fungsi pohon sangat penting untuk menyerap gas CO2, maupun gas beracun lainnya di udara. Selain itu keberadaan pohon mampu menghasilkan Oksigen atau O2, yang merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk di Bumi. Pentingnya menanam pohon bagi kelangsungan hidup di bumi, diwujudkan dalam bentuk aksi membagi bibit tanaman maupun gerakan menanam pohon, oleh para aktivis pecinta lingkungan, maupun para pelajar. Seperti yang kita ketahui hutan berfungsi sebagai penyerap gas CO2 dan penghasil O2, dan penyimpan atau penampung air dalam jumlah besar. Bagaimana jadinya bila hutan ini menjadi rusak, Akibat yang di timbulkan tidaklah sedikit, dan pastinya akan menelan banyak korban jiwa, seperti akan adanya tanah longsor, banjir bandang, dan pastinya dengan jumlah luasan hutan yang tinggal sedi-
kit tidak akan dapat menyerap gas rumah kaca sehingga akibatnya pengaruh Global Warming ini akan terus meluas di mana – mana. Efek Global Warming jangan di anggap sebelah mata saja, Selama ini kita sudah merasakan imbas dari Global Warming itu sendiri, seperti pergeseran musim yang tidak menentu, kemarau yang berkepanjangan sehingga menyebabkan tanah menjadi tandus, tenggelamnya pulau – pulau kecil, badai atau topan yang terjadi secara tiba – tiba, seperti yang terjadi baru – baru ini di wilayah Asia Tenggara. Angin badai yang mengguncang daerah Laos, Filipina, Vietnam, dan Kamboja ini memakan banyak korban jiwa dan harta benda. Sudah saatnya kita mulai memikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk lingkungan hidup. Jangan sampai kita menjadi korban dari Global Warming berikutnya. Terdapat berbagai cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi efek Global Warming ini diantaranya adalah dengan menanami setiap jengkal rumah kita dengan pohon atau bila rumah tidak memiliki lahan yang luas, tanaman bisa di letakkan di atap rumah atau tanah yang masih tersisa di rumah. Karena tiap pohon dapat menghasilkan
260 pon O2 tiap tahunnya. Selain itu pohon juga dapat menyerap gas penyebab Global Warming seperti CO2 sebanyak 1 ton tiap tahunnya. Menanam pohon ini juga merupakan kontribusi kita terhadap lingkungan. Pohon dapat membantu menurunkan emisi gas rumah kaca, sehingga turut membantu menurunkan pengaruh Global Warming. Mulailah dari sekarang menanamkan semangat untuk menjaga lingkungan dan mencintai lingkungan, karena mencintai lingkungan itu tidak mahal serta bermanfaat bagi kita semua. Kerusakan lingkungan hidup di Indonesia semakin hari kian parah. Kondisi tersebut secara langsung telah mengancam kehidupan manusia. Tingkat kerusakan alam pun meningkatkan risiko bencana alam. Penyebab terjadinya kerusakan alam dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu akibat peristiwa alam dan akibat ulah manusia. Kerusakan lingkungan hidup dapat diartikan sebagai proses deteriorasi atau penurunan mutu lingkungan. Deteriorasi lingkungan ini ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air, udara, punahnya flora dan fauna liar, dan kerusakan ekosistem. Kerusakan lingkungan hidupmemberikan dampak langsung bagi kehidupan manusia. ***
Lampu Penerangan Jalan Padam Terus asalamualaikum. Untuk dinas pertamanan lampu jalan di jalan abadi mati semua sdh 4 hari. Tolong di perhatikan ya .. Makasih sebelumnya. +6281364700951
TANGGAPAN: Saat ini ada sekitar 5.000 lampu penerangan Jalan di Tanjungpiang. Setiap tahun anggaran pemeliharaan penerangan jalan ada. Hanya saja, jumlah anggaran yang disediakan tidak besar dan tidak sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak bisa mengcover seluruh kerusakan lampu jalan. Dana pemeliharaan lampu jalan hanya sekitar Rp 100 juta per kecamatan. Jadi kami memperbaiki sesuai dengan laporan atau yang ketahui rusak. Ini alokasi anggaran di APBD Murni 2016 lalu. Anggarannya sudah habis, karena untuk memperbaiki satu tiang penerangan jalan membutuhkan biaya yang tak sedi-
kit. Jika banyak komponen yang rusak bisa mencapai satu juta lebih. Bila yang rusak bola lampu tergantung jenisnya. Untuk jenis bola lampu yang lama sekitar Rp 150 perbiji. Sedangkan untuk lampu LED mencapai Rp 450 ribu. Keuntungan menggunakan bola lampu LED cuman 90 watt sedangkan yang lama sekitar 500 watt. Anggaran APBD Murni kemarin sudah habis tapi di APBD Perubahan ini ada juga dialokasikan tambahannya. Ada beberapa surat yang sampai ke kantor terkait pengaduan lampu penerangan yang rusak. Namun karena anggaran belum tersedia belum dilakukan perbaikan. Jika anggaran sudah tersedia
maka perbaikan akan segera dilakukan. Kalau ada penerangan jalan yang mati, masyarakat boleh sampaikan ke kantor maupun melalui surat. Untuk pendapatan pajak dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang diterima Pemko dari PLN, Yoni sekitar Rp 13 miliaran per tahun. Hanya saja ini bukan ranah kerjanya karena pembayarannya dilakukan PLN Pusat langsung di transfer ke rekening daerah. Penerimaan dari PPJ dirasa masih sebanding dengan pembayaran biaya penggunaan listrik yang dibayarkan Pemko ke PLN. Pemko mengalokasikan sekitar Rp 12 miliar lebih untuk lampu jalan. Di APBD Perubahan 2016 ini ada pemasangan PJU untuk
kawasan Tanjungpinang Timur. Anggaran yang tersedia sekitar Rp 450 juta. Sesuai pendataan ada sekitar 20 persen lagi yang belum punya PJU. Di antaranya di kawasan Batu 6 menuju pelabuhan Kijang Lama, Jalan Sripayung Batu 5 Bawah, Tanjungpinang Timur, Dompak arah batas tapal dengan Wacopek, Senggarang dan arah Bandar Udara RHF. Ini prioritas untuk dipasangan PJU. Untuk RHF kami usahakan dari APBN nantinya. Selain itu, sebagian akan dibantu pihak bandara. (dlp) Yoni Fandri, Kabid PJU Dinas Kebersihan Pertamanan Pemakaman Kota Tanjungpinang
TANJUNGPINANG POS JUMA T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT
14
Keep
Stunning in Sarong
T
Gaung Tren Sarung
Pull Me Up
Loose My Mind
Bentuk sarung konvensional yang menyerupai tabung bisa disulap lebih stylish loh. Dengan menarik satu sisi, sarung itu punya detail drapery sehingga terlihat lebih bervolume. Off shoulder top koleksi Joel dari Interim jadi pilihan yang pas. Point of interest dari atasan itu adalah aksen tali yang bisa ditarik sehingga bisa disesuaikan saat ingin cutting atasan lebih pendek atau panjang.
LEWAT karyanya, para desainer di bawah ini mencoba mengangkat pamor sarung supaya bukan sebagai item kebudayaan aja, tapi juga salah satu fashion item yang punya ciri khas. Berikut ini beberapa desainer Indonesia yang berhasil mengubah sarung menjadi fashion item yang eye-catching. (aw/c5/grc)
Tampil cantik nggak melulu harus pakai outfit ketat kok. Buktinya, dengan memadukan loose skirt berbahan sarung dengan loose top berbahan linen, Sinta tetap terlihat cute. Poin utama outfit tersebut adalah comfortable. Sarung nggak dipotong. Sarung cukup ditarik ke depan dan belakang sehingga lebih pendek dan bervolume. Loose top dengan cut out sleeves dan high top sneaker bikin penampilanmu lebih sporty dan comfy.
Elizabeth Njo May Fen
DOK. PRIBADI
SARUNG emang identik dengan cowok. Namun, dengan utak-atik dan desain yang unik, sarung juga bisa dipakai cewek. Bahkan, saat ini sarung jadi outfit sehari-hari loh. Koleksi sarung modern Marrakech dari Interim ini, salah satunya. Dengan cutting unik, mulai drapery sampai asimetris, sarung disulap jadi fashion statement yang keren. (c22/grc)
6 di antara 10 Zetizen pernah pakai sarung sebagai outfit sehari-hari. Keren!
DOK. PRIBADI
Pakem sarung sebagai salah satu busana pria tetap ingin dijunjung Dwi Iskandar. Menurut dia, outfit dengan aksen dan bahan dari sarung menjadi tren busana cowok sejak 2016. Salah satu ciri khas dari karyanya adalah menggunakan color block. Sarung pun dia sulap menjadi shirt, trousers, outer, hingga syal.
Outfit sarung yang pernah dikenakan Zetizen
Little High, Little Low Sarung yang diubah jadi culottes pants emang udah biasa, tapi bakal lebih stunning dengan side tail. Hasilnya, culottes pants terlihat memiliki high low cutting yang outstanding. Detail motif kain Jepang seperti seigaiha dan asanoha membuat sarung lebih modern. Padukan dengan one shoulder top dengan aksen tali dan semi peplum cutting. Last, white slip-on will complete your casual look.
Model: Claudia Celina (SMA IPH East Surabaya), Rania Amirah (SMA Negeri 15 Surabaya), dan Sinta Nabila (SMA Negeri 2 Surabaya) Wardrobe: Interim (Ig: @interim.clothing) Photographer: HEXA Images (Ig: @hexaimages) Make-up: Red-A (Ig: @myred_a_) Hairdo: Highstreet Global (Ig: @highstreetglobal)
(3 tertinggi): 38% Rok Celana 35% Gamis 15%
FIKRI\ ZETIZEN TEAM
LIPAT DAN JAHIT Biasanya, teknik itu banyak diterapkan buat bikin sarung seperti celana. Tarik salah satu sisi sarung ke bagian tengah sarung. Sebaiknya sarung tetap dikenakan saat salah satu sisinya akan ditarik agar lebih pas dan simetris. Lalu, jahit bagian paling atas. Agar bervolume, bentuk dan rapikan sarung dengan lipatan-lipatan. Sarung lebih gampang diutak-atik karena memakai serat alam sebagai bahan utama.
Zetizen di Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Bali mendapatkan outfit sarung di mal dan toko baju.
40 persen Zetizen merasa nyaman saat memakai outfit sarung. Sementara itu, 27 persen Zetizen merasa keren.
DOK. PRIBADI
PROFIL RESPONDEN
PUNYA banyak koleksi sarung papa atau mama yang nggak terpakai? Tenang, kamu dapat bereksperimen agar sarung lebih kece. Tentu biar bisa kamu gunakan sehari-hari juga ya. Ada beberapa teknik, mulai drapery, tuck, sampai ikat. Yuk, coba bikin sarungmu lebih keren! (Harper’s Bazaar/ald/c14/grc)
CUBIT DAN TARIK Memberikan efek drapery pada sarung ternyata cukup mudah. Pakai sarung dan kencangkan pada tubuh dengan mengikat atau memasang sabuk atau obi. Lalu, ambil cubitan di titik yang kamu sukai dan tarik ke atas. Agar nggak lepas, jangan lupa dijahit ya. Makin banyak cubitan, makin banyak pula efek drapery yang dihasilkan. Bahannya yang ringan bikin drapery pada sarung terlihat lebih sempurna.
Phillip Iswardono
Dwi Iskandar
Asyik
TIED ‘EM UP Teknik yang paling gampang agar sarung nggak berbentuk tabung adalah mengikat. Misalnya, ikat kedua sisi sarung pada salah satu sisi. Lalu, angkat dan ikat bagian bawah sarung jika ingin sarung jadi skirt yang lebih pendek. Dengan memotong sarung dan mengikatkan di leher, sarungmu bisa berubah jadi halterneck dress. Sarung nyaman buat pakaian sehari-hari karena menggunakan bahan katun.
Perkembangan sarung yang makin positif seperti makin beragamnya motif menjadi daya tarik tersendiri. Elizabeth Njo May Fen mengadaptasi sarung sebagai fashion item. Karyanya selalu menggunakan sarung utuh, nggak dipotong sama sekali. ”Jadi, nggak ada sampah sisa yang dihasilkan waktu pembuatan,” terangnya. Menurut Elizabeth, perubahan sarung dari pakaian sehari-hari menjadi satu item yang eksklusif.
Ciri khas Phillip adalah outfit yang loose, banyak aksen drapery, dan berani layering. Tentu tanpa meninggalkan kesan elegan. Dalam koleksi Ethicode yang ditampilkan pada Jogja Fashion Week 2016, dia menampilkan 94 karya. Mulai blus hingga outer kimono, semua berbahan sarung. ”Saya ingin mempromosikan sarung sebagai salah satu busana yang memiliki ciri khas asli Indonesia,” ujar Phillip.
Utak-atik
Pendidikan SMP 18%
SMA
68%
KULIAH
14%
Jenis kelamin Cewek Cowok
57% 43%
Usia 12–15 tahun
56%
16–18 tahun
63%
19–20 tahun
11%
JUMLAH RESPONDEN 1.095 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
On the Web FOOD & TRAVELLING – TRAVEL NOTES
FASHION – VOILA & STYLE
MANFAAT MEMBAWA SARUNG SAAT TRAVELING
TIP MIX AND MATCH SNEAKERS BUAT COWOK
SELAIN dijadikan fashion items, ternyata sarung punya banyak manfaat saat dibawa traveling. Mulai pelengkap penampilan sampai perban saat ada situasi emergency. Yuk, simak penjelasan detailnya di Zetizen.com. You’ll thank us later. RAMA\ZETIZEN TEAM
SNEAKERS emang footwear andalan buat cowok. Sneakers cocok dipakai ke segala acara. Tapi, ada cara memaksimalkan penampilan saat pakai sneakers loh! Cari tahu tip mix and match sneakers berdasar jenisnya di Zetizen.com! LOOKBOOK
Weekly Challenge Session 19 BANYAK baca, banyak tahu. Yuk, upload keseharianmu bareng koran favorit yang sering kamu baca. Konsep paling asyik langsung kita kirimin merchandise eksklusif dari @pattentgoods. Buruan yuk submit ke Zetizen.com! FIND MORE ON:
zetizen.com
TANJUNGPINANG POS T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT JUMA
PRO -BATAM
15
Kejagung Obok-Obok Pejabat BP Batam MARTUA, Batam KEJAKSAAN Agung (Kejagung) mulai melakukan pemeriksaan terhadap pejabat Badan Pengusahaan (BP) Batam. Pemeriksaan dilakukan di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, terkait temuan aliran dana yang mencurigakan hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebelumnya. Mereka yang diperiksa, ada pejabat baru, salah sat-
unya Kepala Kantor Pelayanan Lahan BP, Imam Bachroni. Kepala Kejari (Kajari) Batam, Mohammad Mikroj, Kamis (24/11) di Batam mengungkapkan, pemeriksaan sudah dilakukan sejak, sehari sebelumnya, Rabu (23/11). ”Udah dari kemarin. Tim Kejagung yang turun. Kita menyediakan tempat,” ungkap Mikroj. Menurutnya, pemeriksaan dilakukan terhadap
pejabat BP Batam, berdasarkan hasil audit BPKP. Belum diketahui pemeriksaan akan berlangsung sampai kapan. Namun, jika tidak selesai hari itu, maka pemeriksaan akan dilanjutkan besoknya. ”Kalau nggak selesai, besok. Tadi saya datang (masuk kantor), sudah pemeriksaan. Ada lima orang dari Kejagung yang datang," sambungnya. Sementara yang diperiksa hingga berita ini dibuat,
Udah dari kemarin. Tim Kejagung yang turun. Kita menyediakan tempat. MIKROJ ada lima orang. Diantaranya, Imam Bachroni, yang baru menjabat Kepala Kan-
tor Pelayanan Lahan. Imam sempat balik ke kantor sebelum istirahat siang. Namun Imam balik lagi ke kantor Kejaksaan Negeri Batam. ”Saya cuma diundang. Saya tamu,” kata Imam tanpa menjelaskan lebih jauh terkait pemeriksaan itu. Sementara Kasi Pidsus Kejari Batam, M Iqbal mengatakan, ada lima orang pejabat BP yang diperiksa oleh lima orang Jampidsus Kejagung. Namun dia enggan menjelaskan lebih jauh terkait pemerik-
Hallo... Dirut PLN! Puskesmas Pulau Laut Tak Punya Listrik HARDIANSYAH, Natuna PELAYANAN Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pulau Laut sedikit terganggu. Kepala Puskesmas Pulau Laut, dr Idhar Karim, mengatakan sudah 10 tahun sudah, berdirinya puskesmas belum tersentuh sama sekali oleh listrik negara. ”Listrik di puskesmas masih pakai genset. Karena perusahaan listrik belum ada yang bersedia mengalirkan listrik ke sana. Perusahaan Daerah (Perusda) dulu tidak mau, dan sekarang PLN juga belum bersedia. Kasihan kami. Kalau genset kita rusak, otomatis di puskesmas gak ada daya listrik sama sekali. Kondisi ini hampir 10 tahun belum ada perubahan,” kata dr Idhar Karim di Ranai, kemarin. Ia mengaku, pihaknya sudah berkali-kali meminta kepada perusahaan
pengelola listrik itu, hanya saja permintaan itu ditolak terus dengan banyak alasan yang sulit di terima. Dulu kata dr Idhar, Perusda beralasan kekurangan trapo sehingga perushaan itu tidak sanggup mengalirkan listrik ke puskesmas tersebut. ”Tempat kami tidak jauh dari persimpangan kabel PLN, tidak sampai setengah kilo meter, cuma alasannya macam-macam lah. Makanya sampai sekarang puskesmas pakai genset sendiri,” tandasnya. Tak adanya listrik itu menjadi kendala tersendiri bagi pihaknya dalam menjalankan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ia berharap puskesmas segera mendapat pasokan listrik dan pelayanan kesehatan lebih maksimal. ”Kalau genset kita rusak, kita tidak bisa berbuat banyak dalam memberikan kesehatan kepada masyarakat.
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
BEROBAT: Masyarakat saat mendapatkan pelayanan kesehatan dari pemerintah dan TNI.
Karena ada sejumlah peralatan kesehatan memerlukan daya listrik. Begitu pula pada
saat-saat tertentu pelayanan kita mutlak memerlukan listrik. Misalkan ada masyarakat sa-
kit di malam hari, kalau genset kita mati terpaksa pakai senter,” ungkapnya. ***
Bupati: Guru Honorer Ditanggung Pemkab NATUNA - Pemerintah Kabupaten Natuna akan memperjuangkan nasib ratusan pegawai tidak tetap (PTT) seluruh guru tingkat SMA dan SMK sederajat. Pasalnya, hingga saat ini Provinsi Kepri belum menjamin apakah PTT tersebut termasuk dalam kewenangan dan tanggungjawab Provinsi. Dengan adanya pengambilalihan status kewenangan sekolah menengah atas oleh Dinas Pendidikan Provinsi, maka seluruh biaya operasional sekolah berikut kesejahteraan guru, bukan lagi tanggungjawab Pemkab Na-
tuna terhitung sejak tahun 2017 nanti. Ketua Komisi I DPRD Natuna bidang pendidikan, Raja Marzuni mengatakan, jika para pegawai tidak tetap itu tidak diakomodir, maka ratusan pegawai tersebut terancam tidak bergaji. ”Memang sejauh ini pemerintah eksekutif dan legeslatif menunggu kabar dari pemerintah Provinsi. Apakah sudah ada regulasi terkait penarikan status ketenagakerjaan pegawai tidak tetap dilingkungan SMA. Kalau yang pegawai negeri sipil gak ada masalah,” kata Marzuni,
Rabu (23/11).Dengan adanya peralihan tersebut sambung Marzuni, gaji PTT yang bekerja di sekolah SMA tidak lagi menjadi tanggungjawab Pemkab Natuna. Tapi, sudah jadi tanggungjawab Provinsi Kepri. Hanya saja sejauh ini Provinsi belum mengakui status PTT itu. ”Jadi bekerja di sekolah itu kan ada guru PNS, guru honor, dan pegawai TU. Jika sekolah tersebut diambil Provinsi, maka sumberdaya yang ada juga termasuk di dalamnya. Kita berharap PTT itu bisa ikut diakui oleh Provinsi,” paparnya.
Bupati Natuna, H Hamid Rizal mengatakan, pihaknya sudah mendapat kabar dari Provinsi terkait status PTT di sekolah SMA. ”Kita sudah dapat kabar, bahwa untuk gaji PTT yang di dalamnya ada guru tidak tetap dan pegawai TU masih menjadi tanggungjawab daerah lagi. Artinya untuk gaji mereka tetap dibebankan di APBD Natuna meskipun status kewenangan sekolah SMA berada di Provinsi,” kata Bupati di Gedung Srindit, Kamis (24/ 11). Dijelaskan Bupati Hamid, dengan adanya informasi dari Pemprov ini, maka ratu-
san guru dan pegawai tidak tetap yang saat ini bertugas di sekolah SMA, tidak perlu khawatir mengenai status dan gajinya. ”Pertimbangan provinsi Kepri menyerahkan tanggungjawab gaji PTT kepada daerah. Karena keberadaan sekolah tersebut di wilayah Natuna. Peralihan ini hanya status kewenangan saja dan berlaku pada guru maupun pegawai, TU yang sudah PNS. Dan, untuk seluruh PTT masih kewenangan tetap jadi tanggungjawab daerah. (cr25).
sana itu, karena ditangani Kejagung. Sementara Direktur Humas dan Promisi BP Batam, Purnomo Andiantono mengatakan, pejabat BP yang dipanggil hanya untuk dimintai keterangan, terkait audit BPKP. ”Informasinya, itu tentang hasil audit BPK. Kejagung untuk menindaklanjuti,” ujar Andi. Sebelum pemeriksaan, Menko Kemaritiman, Luhut Panjaitan mengungkapkan persoalan yang ditemukan BPKP dari audit yang dilakukan.
Saat datang ke Batam beberapa waktu lalu, Luhut mengungkapkan persoalan yang banyak ditemukan terkait dengan lahan. Selain pejabat BP Batam yang diperiksa Kejagung di Batam, tujuh pimpinan BP Batam yang baru menjabat awal tahun ini, juga menyambangi Polda Kepri. Namun tidak diketahui dalam rangka apa. Menurut Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga, pimpinan BP Batam datang, untuk koordiasi. ***
KUA PPAS APBD Murni Tembus Rp 1,2 Triliun NATUNA - Bupati Natuna, H Hamid Rizal, minta pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Murni 2017 untuk segera dibahas di DPRD Natuna. Ia minta akhir November 2016 ini, KUA-PPAS sudah bisa selesai dan segera diserahkan ke DPRD untuk kembali dibahas. Hal ini diungkapkan, saat HaHamid Rizal mid Rizal gela rapat terbatas dengan seluruh unsur SKPD dan tim TAPD, agar bisa secepatnya menyusun draf KUA PPAS APBD murni 2017. ”Tinggal dibahas. Kita ingin cepat supaya KUA PPAS APBD murni berjalan dengan baik,” kata Hamid Rizal di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Ranai, Kamis (24/11). Menurutnya, KUA-PPAS berfungsi sebagai dokumen untuk pembicaraan pendahuluan APBD. Dalam konteks penyusunan APBD tahun 2017, maka minggu ini seharusnya Pemerintah Daerah sudah selesai menyusun KUA-PPAS. Dan menyerahkan kedua dokumen tersebut kepada DPRD. ”Jadi untuk usulan KUA-PPAS APBD Murni 2017 yang akan diserahkan sebesar Rp 1,2 triliun lebih. Keseluruhan anggaran tersebut sudah termasuk dengan dana untuk SOTK yang baru,” ungkapnya. Ia juga berharap, agar pengesahan APBD murni 2017, sudah rampung diakhir 2016 ini. ”Kita ingin kerja cepat, makanya kita akan usahakan akhir November ini bisa segera usulkan dan segera dibahas ditingkat DPRD. Kita tidak mau lagi lambat-lambat. Kita ingin Perda APBD murni 2017 juga disahkan dalam waktu dekat ini,”singkatnya. (cr25)
16
TANJUNGPINANG POS JUMA T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT
Berpancang Amanah, Bersauh Marwah
Manfaatnya Harus Segera Dirasakan Masyarakat
Akhirnya Gas Natuna Akan Disalurkan ke Batam TAUFIK A HABU, Batam
F-ISTIMEWA/RPG
MENYAMBUNG PIPA: Proses penyambungan pipa gas oleh pekerja Perusahaan Gas Negara (PGN) di Batam. Tidak lamalagi Batam akan menikmati gas dari Natuna.
GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun menegaskan, pihaknya sangat mendukung segala macam pembangunan infrastruktur di Kepri ini. Termasuk pembangunan pipa gas oleh PGN. Pipa ini akan mengubungkan atau mengalirkan gas dari Natuna ke Batam. Gubernur meminta, agar setiap pembangunan apapun itu harus bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Gubernur berharap, agar
pembangunan infrastruktur apa saja yang dikerjakan untuk bisa langsung beroperasi di lapangan. ”Jangan terlalu banyak pertimbangan, yang ujungnya realisasi di lapangan tidak kunjung terwujud. Ini yang tidak saya inginkan,” kata Gubernur saat menerima kunjungan Perusahaan Gas Negara (PGN) Persero di Gedung Graha Kepri, Batam, beberapa waktu lalu, Tim PGN memaparkan rencana pembangunan pipa section 1 West Natuna Transportation System (WNTS) Pemping. Pipa tersebut merupa-
kan pipa yang menghubungkan gas dari Natuna ke Pulau Pemping. Untuk selanjutnya dari Pemping, gas akan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan di wilayah Batam dan Kepri. Dari mulai pembangkit listrik di Batam, kelistrikan untuk kawasan industri hingga gas untuk kebutuhan rumah tangga. Menurut Nurdin, ketika Pemerintah memberi dukungan, dia tidak ingin pengerjaan di lapangan tidak segera dilaksanakan. Karena semakin cepat dilaksanakan, semakin segera pemanfaatannya di-
rasakan masyarakat banyak. Sementara Direktur Teknik Dan Pengembangan PGN Dilo Seno menjelaskan, kalau maksud dan kedatangannya memang untuk meminta masukkan sekaligus melaporkan prihal pembangunan pipa gas section 1 WNTS Pemping. Pembangunan pipa gas tersebut ditarget selesai pada tahun 2017 mendatang. Dengan segera selesainya pembangunan pipa gas section 1 WNTS tersebut, maka kebutuhan gas dalam negeri, khususnya di Kepri ini, bisa terpenuhi dengan baik.***
Silaturahmi Gubernur dan FKPD Kepri
Nurdin Minta Jaga Kedamaian Kepri BATAM-Masyarakat Kepri diharap untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, agar terus terbangun kondisi yang baik untuk daerah ini. Sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain sangat penting untuk terus ditumbuhkan. Semua pihak diminta untuk terus menjaga kedamaian Kepri. Inilah antara poin penting pada acara silaturahmi Gubernur dan FKPD Provinsi Kepulauan Riau Bersama Organisasi Keagamaan, Organisasi Kepemudaan, FKUB dan FPK Provinsi Kepulauan Riau di Ruang Galaxy Hotel Planet Holiday, Kota Batam, Rabu (23/11). Pada acara ini hadir Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Fachri, Kabinda Ke-
pri Brigjen TNI Yulius Selvanus, Kepala Kantor Pertahanan Provinsi Kepri Laksma TNI R. Gatot Suprapto, Wakil Kajati Kepri H. Asri Agung Putra, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri Amir Hakim Siregar, Sekdaprov Kepri Arif Fadillah. Hadir juga Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Kapolresta Barelang Kombes Pol. Helmy Santika, Kepala Kanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal dan Kepala Kanwil Kemenag Kota Batam ZulkifliAka. Gubernur Nurdin dalam kesempatan itu mengajak masyarakat Kepri untuk terus menjalin persatuan kesatuan untuk peningkatan keamanan. Juga terus bersilaturahmi, dan saling menghargai agar Kepri khususnya dan Indonesia umumnya aman dari segala macam bentuk ancaman yang
merusak tatanan bangsa. ”Menjaga Keamanan dan Persatuan agar situasi tetap kondusif dan bersatu padu merupakan langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Nurdin. Langsung ataupun tidak langsung, Gubernur Kepri menyampaikan bahwa peranan dari seluruh elemen masyarakat sangat mendukung program pembangunan Kepri. Apalagi Kepri merupakan miniaturnya Indonesia dan merasa bangga dengan penggunaan bahasa Melayu menjadi bahasa persatuan serta sebagai contoh menjaga Bhineka Tungga Ika. Kapolda Brigjen Sam menambahkan, Indonesia adalah bangsa yang majemuk dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Perbedaan bukanlah penghalang agar semua
bersatu dan akan menjadikan Indonesia lebih kuat untuk bersama. ”Hal yang perlu diwaspadai adalah konfik yang membawa SARA karena mudah terprovokasi. Saling menghargai dan menghormati satu dengan lainnya,” kata Kapolda. Dalam pada itu, Kabinda Kepri Yulius Syevanus menyebutkan, situasi NKRI saat ini terasa hangat dikarenakan isu-isu yang beredar di media sosial. Yulius mengajak semua pihak menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI dengan tidak menebar isu-isu kebencian yang tidak jelas sumbernya. ”Ancaman perang teknologi cyber akan terus memberi efek negatif seperti isu kebencian, pembunuhan karakter, sarana penggalangan kelompok radikal dan separatis,,” kata Yulius. (fik)
GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE
TM
DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL
KONSUMEN
Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.
EXTRA HADIAH :
5 DUS
40 DUS
1 PCS BOWL
1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203
20 DUS 45 DUS
1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000
1 PCS RICE COOKER DR 1802
150 DUS
30 DUS
1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701
1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000
175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020
60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG
Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus. 2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara. 3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun. 4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.
EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000
JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
PERTEMUAN: Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama unsur FKPD dan Forum Kerukunan Umat Beragama usai melakukan pertemuan di Batam.
TANJUNGPINANG POS
17
JUMA T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT
F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS
AKRAB: Gubernur Kepri H Nurdin Basirun akrab dan menyempatkan diri berfoto selfie dengan guru.
Terima Kasih Guru
F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS
SERAHKAN SERTIFIKAT: Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menyerahkan sertifikat kepada guru, didampingi Ketua PGRI Provinsi Kepri Dadang. Terlihat Wako Lis Darmansyah.
H
ARI ini, Jumat (25/11) menjadi hari yang spe sial bagi para guru. Inilah hari di mana guru dimuliakan dan diperingati sebagai Hari Guru yang bersamaan dengan hari jadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Bagi pejabat nomor satu di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)
H Nurdin Basirun, guru memiliki tempat yang sangat khusus. Bukan hanya karena peran guru dalam mendidiknya.Tapi juga karena bapaknya adalah seorang guru. ”Bapak saya juga guru. Bahagialah para guru. Makasih bapak dan ibu guru yang telah mendidik dan mengantar anak didiknya jadi sukses,” kata Gubernur
Kepri H Nurdin Basirun, saat menghadiri Reuni SMA Negeri 1 Karimun di Coastal Area, Tanjungbalai, Karimun (9/10). Selain mengapresiasi perjuangan guru dalam mendidik generasi penerus bangsa ini, Nurdin juga mengajak para guru untuk memberikan sumbangsih bagi kemajuan Kepri. Baginya, guru,
apapun statusnya, adalah sosok yang istimewa yang harus dimuliakan. Sikap dan komitmennya itu tampak jelas pada kebijakannya dalam menangani masalah yang dihadapi guru tidak tetap saat ini di Kepri. Gubernur Nurdin Basirun, berjanji akan memperjuangkan nasib guru apakah itu ASN atau honorer. “Guru pengabdiannya sudah cukup besar di tengah masyarakat. Mereka harus kita lindungi,” kata Nurdin. Ditegaskannya bahwa guru adalah tanggung jawab pemerintah. Dan, untuk menyelesaikan persoalan tersebut sedang dicari konsep dan ketentuan yang berlaku. Agar solusi yang dihasilkan bisa terlaksana dengan baik dan sesuai dengan aturan serta peraturan yang berlaku. “Dulu saja swasta kita bantu, tidak ada pendidikan itu milik pribadi atau kelompok, pendidikan itu adalah milik kita bersama,” tegas Nurdin. ***
Nurdin Basirun
Gubernur Minta Guru Ikhlas dalam Mendidik SATU permintaan sederhana disampaikan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H Nurdin Basirun di depan ribuan guru, yang hadir dalam seminar Pendidikan dan Konferensi Kerja II PGRI, Senin (21/11) lalu. Permintaan gubernur itu, para guru tetaplah ikhlas dalam mengajar. Kemudian, selalu memancarkan wajah yang ikhlas saat mendidik dan mengajar. Sama seperti yang dipancarkan guru-guru pada zaman dulu. Di samping itu, Nurdin juga
mengajak para guru agar bekerja, hanya mengharap ridha dari Allah SWT. Karena, apapun pekerjaan yang dilakukan, termasuk tugas guru dalam mendidik, adalah bagian dari ibadah. ”Makanya selalu saya sampaikan, jagalah konektivitas hati. Guru ikhlas mengajar, murid ikhlas belajar. Sehingga ilmu bisa terserap dengan benar, dan tercipta lah generasi cerdas dan pintar,” kata Nurdin, yang berkesempatan membuka secara langsung acara seminar pendidi-
kan dan konferensi kerja II PGRI Kepri ini. Tidak hanya memberikan arahan untuk para guru, Nurdin pun mengingatkan, agar para pelajar selalu iklhlas dididik dan diajar oleh para guru. Dia mengingatkan, marah guru itu marah ikhlas, bukan marah benci atau marah dendam. ”Semoga seminar ini benar-benar bisa menyadarkan para guru, bahwa dalam meningkatkan mutu pendidikan itu perlu kerja keras. Tidak hanya sebatas teori, tapi juga
perlu aplikasi,” ujar Nurdin. Permintaan Gubernur Kepri itu mendapat sambutan positif bagi ribuan guru dari seluruh Provinsi Kepri, ketika berkumpul dan mengikuti seminar di CK Hotel Tanjungpinang, Senin (21/11). Seminar itu membahas tentang ”Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan”. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indo-
nesia (PGRI) ke-71, dan peringatan Hari Guru Nasional (HGN). Ketua PGRI Kepri Huzaifah Dadang AG MSi menegaskan, pentingnya peran guru dalam sejarah bangsa ini. Karenanya, dedikasi dan tekad serta semangat para guru perlu dipupuk. Tak hanya mendidik dan mengajar, guru dituntut harus menjaga kebersamaan dan menghindari perpecahan. Kemudian, tidak terpengaruh dengan isu-isu yang berkembang. Karena, guru harus mampu menjadi teladan
bagi anak-anak peserta didiknya. Selaku Ketua PGRI Kepri, Dadang menyampaikan beberapa poin penting yang merupakan aspirasi kolektif para guru. Poin-poin tersebut meliputi, memperjuangkan agar tunjangan guru dibayarkan bersamaan dengan gaji, uji kompetensi guru tidak dilakukan setiap tahun, karena hanya bersifat untuk pemetaan saja. Selanjutnya, para guru juga menggesa agar Undang Undang (UU) guru, yang se-
dang diproses segera disahkan. Sehingga, para guru memiliki tameng dalam bertugas. Karena, selama ini guru merasa takut karena selalu dibenturkan dengan UU perlindungan anak. Dan, terakhir akan memperjuangkan agar guru swasta bisa mendapatkan hak yang sama dengan guru non swasta lainnya. ”Tujuan kami, dalam menyampaikan ini, agar para guru lebih sejahtera serta nyaman dalam menjalankan tugasnya,” kata Dadang. (adv)
F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS
PUKUL GONG: Gubernur Kepri H Nurdin Basirun memukul gong disaksikan Dadang AG, Kadisdik Kepri Arifin Nasir, Wako Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Anggota DPRD Kepri Hanafi Ekra.
TANJUNGPINANG POS T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT JUMA
18
KEPALA SEKOLAH DAN MAJELIS GURU SD NEGERI 008 KUNDUR, KABUPATEN KARIMUN BERFOTO BERSAMA.
SDN 008 Kundur
ALUMNINYA JADI GUBERNUR HINGGA DPD RI D
Kepsek SDN 008 Kundur Juriah Spd memberikan penghargaan ke siswanya yang berprestasi.
Sejumlah penghargaan yang diperoleh SDN 008 Kundur.
Pelajar SD Negeri 008 Kundur mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
ILIHAT dari bentuk bangunannya, Sekolah Dasar (SD) yang berada di Jalan Besar KM 8 Desa, Sungai Ungar, Kundur, Kabupaten Karimun ini terlihat biasa-biasa saja. Beberapa bagian gedung ada yang sudah mulai lapuk. Lantai kelasnya juga banyak yang sudah pecah hingga berdebu, terlebih saat angin bertiup kencang. Beberapa plafon sekolah juga sudah mulai rontok. Namun, siapa sangka SDN 008 Kundur ini ternyata sudah mencetak banyak anak Kundur menjadi pejabat tinggi. Di antaranya HM Sani pernah yang pernah menjabat sebagai Bupati Karimun, bahkan sebagai Gubernur Kepri. Selain itu ada lagi nama Hardi S Hood yang kini menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah RI. Selain itu ada juga Isdianto yang kini menjabat sebagai Kadispenda Provinsi Kepri dan kini jadi salah satu calon Wakil Gubernur Kepri. Sekolah ini sudah didirikan sejak 1952 silam. Saat didirikan namanya masih Sekolah Rakyat (SR). Ketika masih bernama SR itulah HM Sani bersekolah hingga tamat di sini. Kemudian, Sekolah Rakyat ditiadakan dan diubah menjadi Sekolah Dasar, hingga sekolah ini berganti nama menjadi SDN 1. Lantas, karena jumlah penduduk di Pulau Kundur semakin banyak hingga sekolahsekolah yang ada dimekarkan. Namun, sekolah tempat almarhum HM Sani menimba ilmu ini diubah Pemkab Karimun menjadi SDN 008 Kundur. Di usia sekolah yang sudah 64 tahun ini, sudah banyak prestasi yang diukir. Bahkan alumninya, selain banyak yang jadi pejabat penting di Provisi Kepri hingga di Jakarta, juga banyak yang menjadi pengusaha ternama di dalam dan luar negeri seperti di Malaysia dan Singapura. Kepala Sekolah SDN 008 Kundur, Juriah S,Pd menyebutkan, ia dan staf pengajar yang ada terus berupaya untuk menjaga kualitas pendidikan di sekolah yang ia pimpin. ”Kualitas pendidikan di satu sekolah, sangat dipengaruhi oleh kreativitas guru. Selain itu, memang sudah ada penerapan standar-standar dasar pendidikan yang harus dijalankan sebagai rutinitas dan acuan kerja,” ucapnya. Menurut Juriah, visi sekolah yang ia pimpin sangat sederhana. Namun jika tercapai itu merupakan pekerjaan yang mulia. ”Visi kami berupaya mewujudkan pendidikan sekolah dasar dengan menghasil-
Majelis guru SD Negeri 008 Kundur berfoto, di depan kelas belajar.
Kepsek SDN 008 Kundur Juriah SPd berfoto dengan pelajar.
kan lulusan yang berkualitas, beriman dan bertaqwa,” ucapnya. Selain itu, sambungnya misi sekolah SDN 008 Kundur, pertama meningkatkan kualitas dan disiplin guru serta memiliki etos kerja yang tinggi, menghasilkan lulusan yang berkualitas, memotivasi terciptanya lingkungan sekolah yang yaman, indah dan berseri,” ucapnya. Selain itu, sambungnya ia menciptakan suasana dan komunikasi antar guru bagaikan keluarga hingga hubungan masing-masing tenaga pengajar selalu harmonis. ”Dengan guru yang nyaman dengan suasana sekolah, tentu mereka akan lebih maksimal dalam menerapkan program program yang kami rencanakan. Hingga target yang diharapkan bisa tercapai. Target kami
Pelajar SD Negeri 008 Kundur berbaris sebelum belajar.
secara rutin yakni meningkatkan nilai ujian sekolah dan siswanya memiliki bekal dasar keterampilan dan pengetahuan yang berguna bagi dirinya serta lingkungannya kelak. Selain itu membekali siswa dengan pengetahuan akhlak serta punya bekal untuk mandiri,” sebutnya. Diakuinya kondisi gedung sekolah dan pagar yang belum terpasang semua, hingga sangat memprihatinkan mengingat sekolah tersebut dekat dengan semak tanpa ada pagar, hingga khawatir ada ular atau hewan yang menganggu siswa saat di sekolah. Menurutnya, SD 008 Kundur masih butuh banyak perhatian pemerintah Kabupaten dan provinsi. Lokasi sekolahnya yang jauh dari ibu kota kabupaten
dan ibukota provinsi hingga realisasi perbaikan 6 ruang kelas dan atap sekolah yang sduah lama diajukan membutuhkan waktu yang lama dan hingga kini belum terealisasi. Menurutnya terbatasnya dana sekolah sangat menyulitkan bagi pihak sekolah untuk melakukan perbaikan sendiri tanpa ada campur tangan Pemda. ”Latar belakang siswa di sini umumnya orangtuanya berpenghasilan rendah. Dengan kondisi sekolah yang lantainya tanpa mosek, selain mempengaruhi kenyamanan siswa dan guru, kesehatan mereka juga menjadi terancam. Kalau ada angin yang bertiup debu akan berterbagan, padahal itu di dalam kelas,” sebutnya. ***
Pelajar SDN 008 Kundur olahraga bersama di halaman sekolah.
TANJUNGPINANG POS JUMA T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT
19
TANJUNGPINANG POS T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT JUMA
20
Peran Paling Terdepan
F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS
TINJAU: Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno (tengah) saat meninjau persiapan Ujian Nasional (UN) di SMAN 4 Tanjungpinang.
PIMPINAN dan anggota DPRD Kota Tanjungpinang menyampaikan ucapan terimakasih kepada para guru dan ucapan Selamat Hari Guru. Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno begitu bangga dengan para guru yang tidak kenal lelah membangun bangsa ini melalui murid-muridnya yang cerdas. Sehingga, meski tidak diberi gelar pahlawan, sesungguhnya mereka juga pantas disebut pahlawan. Peran mereka paling terdepan dalam mencerdaskan bangsa ini. Wakil Ketua II DPRD Kota Tan-
jungpinang, Ahmad Dani mengatakan, ungkapan tanpa tanda jasa bagi guru, itu benar. Merekalah yang membuat setiap anak dari generasi ke generasi siap menghadapi dunia. Mengajarkan pengenalan huruf, angka, menulis dan membaca. Kelihatannya sepele, namun ini merupakan sebuah jasa yang luar biasa. Guru menurutnya memiliki peran besar kemajuan suatu bangsa.
Ucapan terima kasih sangat patut diberikan kepada setiap guru. Dimanapun bertugas tanpa memandang status apakah PNS maupun nonPNS yang mendidik di sekolah negeri maupun swasta. ”Saya pribadi kagum dengan jasa guru. Mereka penggerak kemajuan bangsa,” paparnya. Ia berharap, pemerintah tak menganggap para guru sebagai beban APBD maupun APBN. Melainkan
terus diperhatikan sebagai tolak ukur kemajuan masa depan bangsa ini. Untuk itu, ia meminta agar kesejahteraan guru terjamin. Bagi guru status PNS, kini sudah lebih baik namun masih perlu diperhatikan. Begitu juga dengan guru non PNS perlu diperhatikan. Selama ini, masih ada guru yang menerima pendapatan rendah. Bahkan lebih kecil dari pada penjaga toko. Ini menyedihkan. Padahal mereka memiliki peranan mendidik setiap anak. Ia berharap, ke depan ini bisa ditingkatkan. (adv)
30 Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Muliakan Guru
Pelita Hidup, Jasamu Tak Terbalaskan SAAT ini, 30 orang wakil masyarakat duduk di DPRD Kota Tanjungpinang. Mereka bisa di sana karena dicintai masyarakat dan dipilih menjadi wakilnya di pemerintahan. Kini, di pundak mereka diletakkan banyak keluhan masyarakat untuk diperjuangkan. Di balik kesuksesan mereka bisa duduk sebagai wakil rakyat, guru merupakan sosok yang sangat penting. Tanpa guru, mereka tidak akan pernah duduk di sana. Meski sudah menjadi orang terhormat, namun para wakil rakyat ini tidak pernah melupakan gurunya. Bahkan, bagi mereka, guru itu amat mulia. Hati mereka kerap rindu dengan gurunya yang telah membawa perjalanan hidup mereka
Ahmad Dani
bisa lebih baik. Kenangan semasa sekolah dan guru tidak bisa dilupakan. Karena itu, terkadang mereka mengunjungi sekolah dan bertemu gurunya serta mantan gurunya yang sudah pensiun. Tidak ada hal yang bisa diberikan untuk membalas jasa para guru selain mengenang, menghormati dan memuliakannya. Di hati mereka, ucapan terima kasih untuk guru tidak lah cukup. Para guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Guru ibarat cahaya yang hadir di dalam kehidupan seseorang. Guru merupakan sebuah lentera dan telah memberikan ilmunya tanpa perbedaan. Guru berhati mulia. Semua ilmu yang dimilikinya dicurahkan semua kepada muridnya. Guru tidak kenal rasa ben-
ci. Banyak rasa sayang di hati mereka. Banyak harapan di hati mereka, kelak murid yang diajarinya akan sukses ke depan. Mereka memandang semua siswanya ibarat anaknya sendiri. Mendidiknya setiap hari. Memberi kasih sayang setiap hari dan memberi nasihat setiap hari. Jasanya hingga sampai kapanpun akan tetap selalu dikenang dan tidak akan dapat terlupakan. Mereka bisa meraih kesuksesan karena bimbingan para guru yang mengajar tanpa rasa lelah dan penuh dengan kesabaran. Oleh sebab itu, para dewan akan selalu menghormati jasa-jasa para guru yang mengajari mereka hingga kini bisa mewujudkan mimpi-mimpinya. Terima kasih untuk guru yang selama ini dengan sa-
bar telah memberikan bimbingan pada mereka. Jasa para guru tak akan dapat tergantikan. Karena bantuan merekalah bisa menjadi manusia yang berbudi pekerti. (adv)
Agus Djurianto
Beni
Hendy Amerta
H. Ilimar
Fengki Fensito
Simon Awantoko
F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS
KUNJUNGI ALMAMATER: Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga mengunjungi sekolah almamater, SMAN 1 Tanjungpinang.
Zaman Maju, Beban Guru Makin Berat Rika Adrian
Penegakan Disiplin Jadi Dilema SISWA di zaman ini sangat jauh beda dengan siswa zaman dulu. Saat ini, siswa tidak bisa diperlakukan kasar. Sedangkan dulu, siswa dipukul, ditampar, ditendang sudah hal biasa. Saat ini, guru yang melakukan perlakuan kasar pada muridnya, langsung dilapor berurusan dengan aparat penegak hukum. Misalnya, bila guru memukul siswa atau mencubit, langsung menangis lalu melapor ke orangtuanya. Orangtua pasti tak terima dan melapor ke polisi. Hal inilah yang membuat guru khawatir. Padahal, kadang sedikit berbuat kasar harus dilakukan untuk mendisiplinkan anak. Hal seperti ini tak bisa dibiarkan berlarut-larut. Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu yang membidangi pendidikan mengatakan, ini menjadi polemik untuk meningkatkan disiplin anak. Solusinya, guru harus bisa menahan diri. Kemudian, orangtua juga jangan terlalu memanjakan anak. Hal ini justru merugikan si anak ke depan. Si anak akan kesulitan untuk
mandiri. Maskur sendiri masih mengenang perlakukan kasar guru kepadanya saat masih sekolah. ”Tapi justru seperti itulah kita bisa begini. Kita malah merindukan mereka. Kalau tidak begitu, mungkin kita tidak disiplin,” katanya begitu merindukan guru-gurunya. Namun, guru juga tetap harus fokus pada tugas pokok. Apalagi saat ini, kesejahteraan guru sudah membaik. Karena itu, jangan terlena ketika kesejahteraan sudah diperhatikan pemerintah tapi tugas pokok tak dijalankan. Hanya saja, pemerintah daerah tetap harus melengkapi sarana prasarana sekolah demi meningkatkan mutu pendidikan. Kemudian, Maskur juga berharap nasib guru honor diperhatikan. Bagaimana pun, kontribusi guru honor di Tanjungpinang sangat banyak mengingat saat ini guru PNS masih terbatas jumlahnya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang AG menjelaskan, pihaknya bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) terus
memperjuangkan nasib guru dengan berbagai upaya. Belum lama ini, PGRI se-Indonesia mengadakan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo. Kala itu, mereka menyampaikan keinginan para guru. Pertama, memperjuangkan agar tunjangan guru diberikan bersamaan dengan gaji, kedua, uji kompetisi guru tidak dilakukan tiap tahun, tetapi saat ada pemetaan saja. Kemudian memperjuangkan pengangkatan PNS bagi guru honor dan yang terpenting adalah memperjuangkan UndangUndang Perlindungan Profesi Guru. Hal ini karena guru selalu dihadapkan dengan persoalan hukum jika hendak meningkatkan disiplin kepada siswanya. Sehingga, guru akan semakin profesional, sejahtera dan terlindungi. Adapun anggota di Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang yakni, Maskur Tilawahyu (ketua), Agus Djurianto, H Ilimar, Fengky Fensito, Simon Awantoko, Hendy Amerta, Beni, Rika Adriani dan Petrus Sitohang. (adv)
F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS
DISKUSI: Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu (dua dari kanan) didampingi anggota DPRD Petrus Sitohang (empat dari kanan) diskusi dengan para guru.
HARI GURU DI BEBERAPA NEGARA : GURU, orang yang mulia. Guru harus dihormati, disayangi, diingat. Karena merekalah, kesuksesan bisa diraih. Sehingga, semua mendukung ditetapkannya hari guru. Hari Guru adalah hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru dan diperingati pada tanggal yang berbeda-beda bergantung pada negaranya. Di beberapa negara, hari guru
merupakan hari libur sekolah. Namun di Indonesia, Hari Guru tidak ditetapkan sebagai libur nasional. Di Indonesia, Hari Guru Nasional diperingati bersama hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi, dan dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pem-
berian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Guru di Indonesia dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Di Amerika Serikat Hari Guru diperingati minggu pertama Mei. Di Argentina 11 September. Di Brasil, 15 Oktober sejak 1963. Di Chili, 16 Oktober sejak tahun 1974. Di Meksiko Hari Guru di-
peringati, 15 Mei sejak 1918. Di Peru 6 Juli sejak 1953. Di Filipina 5 Oktober. Di Hongkong 10 September. Di India 5 September. Di Iran, 2 Mei. Di Korea Selatan 15 Mei. Di Malaysia 16 Mei. Di Pakistan 5 Oktober. Di Tiongkok 10 September. Di Singapura 1 September dan dijadikan hari libur sekolah. Di Taiwan 28 September. Di Thailand 16 Jan-
uari sejak 1957. Di Turki 24 November sejak 1981. Di Vietnam 20 November dan hari libur sekolah untuk mengunjungi guru dan mantan guru di rumah masing-masing. Di Albania 7 Maret. Di Ceko 28 Maret. Di Rusia 5 Oktober. Sejak tahun 1994, hari guru dirayakan tanggal 5 Oktober bertepatan dengan Hari Guru Sedunia. Di Polandia 14 Oktober. (adv)
Pertama, kita ucapkan terimakasih kepada guru. Jasa mereka tidak akan kita lupakan. ”Selamat Hari Guru Nasional,” ujar Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga. Saat ini, perhatian pemerintah kepada guru cukup besar. Sehingga, kesejahteraan guru makin membaik terutama guru PNS. Namun, guru honor cukup banyak. Mereka juga turut berperan memajukan pendidikan di Tanjungpinang ini. Nasib mereka terus diperhatikan agar diutamakan diangkat menjadi PNS. Pemerintah daerah harus bisa memikirkan bagaimana agar guru honor bisa dapat upah yang layak minimal sama dengan UMK. Ini kebijakan yang bisa dilakukan dalam jangka pendek. Guru bukan hanya menjadi pendidik yang mentransfer ilmu kepada siswanya. Namun, guru juga punya tanggungjawab moral membentuk karakter anak didiknya. Beberapa sebutan sering dialamatkan kepada guru. Misalnya Oemar Bakri yang mengumpakan, guru tidak kenal lelah mendidik meski gajinya tak seberapa. Ini gambaran pahitnya kehidupan guru. Kini, sebutan Oemar Bakri perlahan hilang karena kesejahteraan guru makin membaik. Namun, sebutan pahlawan tanpa tanda jasa masih sering disebut untuk guru. Bagi Ade Angga, tanda jasa untuk para guru tidak akan pernah ternilai. Ribuan bahkan jutaan siswa telah berhasil. ”Itulah tanda jasa untuk para guru. Luar biasa jasa para guru ini,” katanya bangga dengan kinerja guru yang sabar dan tak kenal lelah. Pemerintah dengan anggaran terbatas tetap harus melengkapi sarana prasarana sekolah. Sehingga akan membantu guru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Lengkapi buku perpustakaan, lengkapi komputer, lengkapi meja kursi, lengkapi ruang belajar dan lainnya. Saat ini, sekolah, orangtua, guru dan elemen lainnya harus sama-sama bergandengan tangan membentengi anak dari kemajuan zaman yang begitu cepat. Budaya asing jangan sampai mengikis budaya lokal. Karena itu, konten budaya kedaerahan harus dipertahankan. Harus diajarkan. Di Tanjungpinang misalnya, kearifan lokal seperti budaya Melayu harus menjadi pelajaran muatan lokal. Ini akan memproteksi siswa dari serbuan budaya asing. Tantangan guru ke depan semakin besar. Kemajuan zaman juga tantangan tersendiri mengingat cepatnya arus informasi. Guru harus mengimbangi kemajuan itu agar tidak ketinggalan zaman. Selain kebutuhan, guru juga perlu mengikuti perkembangan zaman agar bisa mengarahkan siswanya. Sehingga tidak salah dalam penggunaan kemajuan teknologi dan informasi itu sendiri. Internet merupakan teknologi yang berkembang sangat cepat. Namun, survei membuktikan, internet salah satu jendela pengetahuan. Sehingga, siswa tetap harus mengikuti perkembangan ini. Yang dikhawatirkan adalah salah penggunaan. Banyak situs yang bisa disalahgunakan. Pemerintah pun sudah memproteksinya dengan memblokir situs-situs yang berbahaya bagi siswa. Seorang guru juga harus pintar menjiwai muridnya. Mendidik setiap siswa berbeda antara siswa yang satu dengan siswa lainnya. Ada siswa yang jika diperlakukan keras malah makin bandal dan melawan. Ada yang harus melalui pendekatan dan membuat siswa itu berubah. Penjiwaan terhadap siswa itu sangat penting agar bisa membina keseluruhan. Dengan demikian, tidak perlu ada kekerasan terhadap siswa. Saat ini, tantangan guru adalah kekerasan. Jika memukul anak akan dilaporkan ke polisi. ”Zaman sudah berbeda. Tidak bisa lagi memukul. Kalau zaman dulu, itu hampir dialami semua siswa dan tidak ada melapor ke polisi. Sekarang, zamannya pendekatan. Cara mendidiknya lebih kepada pendekatan,” jelasnya. (adv)
Selamat Hari Guru Nasional
Terimakasih. Jasamu akan Kami Kenang Selama-Lamanya Dari :
- DPRD Kota Tanjungpinang - Sekwan dan pegawai Sekretariat DPRD Kota Tanjungpinang
TANJUNGPINANG POS JUMA T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT
21
TANJUNGPINANG POS T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT JUMA
22
Kegiatan Sumpah Pemuda , pelajar madrasah melaksanakan debat Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris di luar kelas.
KUNJUNGAN GUBERNUR KEPRI NURDIN BASIRUN KAKANWIL KEMENANG KEPRI MARWIN JAMAL BESERTA JAJARANNYA MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA KOTA BATAM.
MAN-IC Kepri
Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pelajar madrasah dengan tema Dinamika Kelompok . Seluruh pelajar mengikuti kegiatan tersebut , untuk menguji kebersamaan dan kekompakan.
Kegiatan apel pelajar untuk persiapan kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri.
Salat berjamaah bersama Direktur Jendral Madrasah RI serta Kabid Madrasah dan Komite Madrasah.
Madrasah Prestasi Bangun Generasi Islami M
ADRASAH Aliayah Insan Cendekia Batam provinsi kepulauan Riau, sekolah unggul hasil kerjasama kementerian Agama RI dengan pemko Batam dan Pemprov Kepri. Pembangunan dimulai tahun 2015 dan mulai menerima pelajar baru tahun pelajaran 2016/2017. Pelajar perdana sebanyak 80 orang, diseleksi melalui tes PPDB secara nasional yang mendaftar dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri. Bahkan dari provinsi lainnya luar Kepri, ada yang mendaftar mencapai 828 orang dan yang ikut tes masuk hasil seleksi administrasi
sebanyak 323 orang. MAN-IC Batam ini, dibangun untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, keimanan dan ketaqwaannya, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mampu berkomunikasi dalam bahasa internasional, serta mampu mengaktualisasikannya dalam masyarakat. Gubernur Kepulauan Riau, menaruh harapan agar sekolah ini menjadi madrasah yang mendidik generasi islami generasi yang berakhlak dan berkarakter yang kuat serta menumbuh kembangkan minat, bakat dan potensi
Kegiatan LDK pelajar MAN Insan Cendekia Kota Batam tahun ajaran 2016. Dihadiri Kepala Kementerian Agama Kota Batam dan Kepala MAN IC Jambi.
peserta didik untuk meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional Walaupun baru empat bulan melaksanakan proses beralajar mengajar, namun telah di beri kesempatan untuk mengikuti beberapa lomba di antarannya lomba Medikal Chmb di UNIBA lomba Cerdas Cermat Ekonomi dan Ke Bakn Centralan di UNIBA Kompetisi dan Sains madrasah di Pontianak , National Sharia Ekonomics Championship (NASEC 2016) di UGM, lomba Manasik haji, lomba karya ilmiayah LAZ tingkat kota batam, festival dan kompetisi Robotik Madrasah Nasional, di tunjuk dan
diundang DPR RI menjadi Parlemen Remaja Tahun 2016, Lomba SEASON III di politeknik Batam, Lomba ASIAN GEO Kompetision 2016 di Bandung dan lomba OPEN SCREBBLE CAMPIONSHIP 2016 di singapura. Dari pengalaman Lomba-lomba dan kompetisi di atas ada yang berhasil Juara I juara II dan harapan, ini di harapkan akan menambah semangat siswa-siswi MANIC Batam untuk mengembangkan diri sehingga akan menjadi generasi yang siap bersaing ke depan.*** Foto & Narasi : istimewa
Pelajar MAN Insan Cendekia Batam diundang untuk mengisi acara kuliah umum yang dihadiri oleh Direktur Jendral Madrasah RI yang di selenggarakan oleh Kementerian Agama Kota Batam.
TANJUNGPINANG POS JUMA T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT
23
24
TANJUNGPINANG POS T 25 NOVEMBER 2016 JUMAT JUMA