SAB TU 2 6 NO VEMBER 201 6/2 6 S AF AR 114 438 ABTU 26 NOVEMBER 2016 26 SAF AFAR
RP 1.800
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
PENGHARGAAN: Sekdaprov Kepri Arif Fadillah menyalami para guru saat memberikan penghargaan ke guru hinterland di wilayah Provinsi Kepri saat apel bersama di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Jumat (25/11).
APBD Kabupaten/Kota Terancam Ditolak Jika Tidak Anggarkan Gaji Guru Honor Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun sudah berjanji akan mengakomodir guru dan tenaga kependidikan honor atau Pegawai Tidak Tetap (PTT) SMA/SMK sederajat di Kepri menjelang peralihan wewenang 2017 nanti. Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah menegaskan gaji guru honor tetap akan ditanggung 7 kabupaten/kota di Kepri. Jika APBD 2017 kabupaten/kota tidak menganggarkan gaji guru honor, maka Pemprov Kepri bisa mengevaluasi dan menolaknya.
TIM REDAKSI, Tanjungpinang
S
EKDAPROV Kepri, TS Arif Fadillah mengata kan, dengan peralihan wewenang SMA sederajat ke provinsi, maka beban keuangan Pemprov membengkak. Untuk guru dan kependidikan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
saja, butuh anggaran sekitar Rp 240 miliar. Sedangkan peralihan Dana Alokasi Umum (DAU) dari kabupaten/kota sekitar Rp 150 miliar saja. ”Jadi kita masih nombok sekitar Rp 90 miliar lagi. Kalau kita juga yang membayar gaji
Lis Terima Penghargaan Terbaik Kedua Nasional
¾LANJUT KE HAL 2
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
F-ISTIMEWA/HUMAS KOTA TANJUNGPINANG
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy akhirnya menghentikan pelaksanaan ujian nasional (UN). Kebijakan ini lantaran UN tidak lagi menjadi faktor utama kelulusan dan hanya
menghabiskan anggaran yang besar. ”Kajian untuk memoratoriumkan UN sudah tuntas. Ini sudah kami ajukan ke presiden, tinggal menunggu persetujuan beliau saja,” kata
¾LANJUT KE HAL 2
RAPAT: Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menghadiri rapat koordinasi terbatas bersama Menko Perekonomian Darmin Nasution di Ruang Rapat Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat (25/11) petang.
Revitalisasi BP Batam Gubernur Rakor Terbatas Bersama Menko Darmin
PENGHARGAAN: Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah menerima penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sandjojo di halaman Islamic Centre Kota Mataram, NTB, Rabu (23/11).
¾LANJUT KE HAL 2
Mendikbud Moratoriumkan Ujian Nasional
TEKNOLOGI TEPAT GUNA
TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menerima penghargaan sebagai kepala daerah terbaik kedua seluruh Indonesia terkait pembinaan Teknologi Tepat Guna (TTG) di tengah masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan perolehan, Nofirman warga Kelurahan Melayu Kota Piring yang juga meraih juara dua se Indonesia karena berhasil menciptakan alat pengupas kulit kacang. Hal ini diketahui dalam acara pengumuman Lomba Inovasi TTG dan Posyantek Berprestasi Nasional, Rabu (23/11) di halaman Islamic Centre Kota Mataram, NTB.
guru honor, tak ada anggaran lagi. Untuk guru PNS saja kita nombok Rp 90 miliar,” ujarnya kepada wartawan di Tanjungpinang, kemarin. Sekedar diketahui, gaji dan tunjangan sertifikasi guru PNS dibayar melalui DAU. Berpindahnya guru dan tenaga kependidikan dari
JAKARTA - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menghadiri rapat koordinasi terbatas pembahasan kebijakan terkait revitalisasi kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam, di Ruang Rapat Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat (25/11) petang. Usai rapat, Nurdin menegas-
kan pihaknya ingin permasalahan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) selesai secepatnya. Kalau berlarut-larut, Batam sebagai daerah investasi bisa tidak kondusif. ”Yang penting bagaimana peninjauan kembali masalah UWTO ini selesai dengam cepat,” kata Nurdin.
Menurut Nurdin, Menko Perekonomian Darmin Nasution pun ingin hal ini cepat selesai. Pertemuan-pertemuan yang dilakukan pun dengan semangat mencari solusi, bukan mengedepankan ego sektoral. ”Kita ingin semuanya kondusif. Batam berdaya saing dan tidak mahal,” kata Nurdin. Rapat itu dihadiri Menteri ATR Sofyan Jalil, Menkumham Yasona Laily, Wakil Menteri
Pemprov Kepri Siap Sukseskan PPN IX Disejalankan dengan Anugerah Jembia Emas
¾LANJUT KE HAL 2
Kejutan Hari Guru Nasional di SLB Tanjungpinang
TANJUNGPINANG Melalui Surat Resolusi Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) VIII di Pattani, Thailand Selatan tahun lalu,
¾LANJUT KE HAL 2
Cik Brahim APBD Kabupaten/ Kota Terancam Ditolak
Cium Tangan Guru, Tak Lupa Ucapkan Selamat Suasana haru terjadi saat Hari Guru Nasional (HGN) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tanjungpinang. Seperti apa peringatan HGN di sekolah pelat merah ini? ANDRI DS, Tanjungpinang
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
KEJUTAN: Sri Suprapti yang mengajar anak didiknya mendapat kejutan di Hari Guru Nasional, Jumat (25/11).
TIDAK ada yang berbeda di sekolah yang berada di Jalan Kijang Lama, KM 7 Tanjungpi-
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
nang, Jumat (25/11) kemarin. Pelajar yang umumnya disabilitas tetap masuk sekolah dan
menerima pelajaran. Demikian juga para guru tetap mengajar anak didiknya. Namun, saat jam pelajaran akan berakhir. Satu per satu pelajar yang mengenakan seragam baju kurung menghampiri gurunya. Adalah Sri Suprapti, guru yang sedang mengajar di depan kelas dibuat sedikit kaget. Seorang anak didiknya yang tuna grahita langsung mencium tangannya. Tidak hanya itu, anak didiknya itu mengucapkan selamat hari guru. Ini diikuti pelajar lainnya.
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
¾LANJUT KE HAL 2
Bakal lame lagi cair, wai..
SUMBER: BI
Jumat 25 November 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR
13.638 10.138 9.526 11.987 16.971 3.057
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
TANJUNGPINANG POS SABTU 26 NOVEMBER 2016
2
TAJUK RENCANA
Ganti Penguasa Ganti Kebijakan Pendidikan
D
UNIA pendidikan di Tanah Air kembali berguncang dengan adanya rencana penghapusan Ujian Nasional (UN) tahun 2017 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Pelaksanaan kebijakan itu hanya tinggal menunggu persetujuan Presiden. Alasan pokok penghapusan UN karena fungsinya hanya untuk pemetaan dan bukan kelulusan. Padahal anggaran yang digunakan sangat besar. Penghapusan UN juga untuk mengembalikan evaluasi belajar yang menjadi hak dan kewewenangan guru baik pribadi maupun kolektif. Apalagi ”Negara cukup membuat regulasi dan mengawasi,” katanya. Wacana penghapusan UN ini sebenarnya sudah didengungkan sejak tahun 2015 lalu. Namun, Mendikbud saat itu Anis Baswedan, tidak menyetujuinya. Sebab, alasan penghapusan karena banyak kebocoran soal UN. Anis saat itu lebih setuju dengan perbaikan pelaksanaan UN. Menurutnya, kebocoran naskah UN bisa diatasi dengan melaporkannya ke pihak kepolisian dan Kemendikbud. Beda penguasa, beda kebijakan. Itulah yang terjadi dan kebijakan pendidikan selalu menjadi obyek perubahan kebijakan itu. Penghapusan UN hanya salah satu guncangan di dunia pendidikan Tanah Air. Guncangan pertama terjadi saat Mendikbud yang baru dilantik dua pekan, melontarkan wacana fullday school. Wacana ini langsung menjadi topik hangat di Tanah Air. Belum lagi hilang pro-kontra pendapat soal penerapan full-day school tersebut, kini sudah muncul rencana kebijakan baru untuk menghapus UN. Akan dibawa ke mana dunia pendidikan kita? Jika kebijakannya selalu berganti. Terlepas dari tujuan baik yang dilakukan untuk mengubah kebijakan pendidikan, ke depan kita berharap ini adalah kebijakan yang akan berusia panjang. Jangan lagi berubah saat penguasa berubah. Cukup sudah uji coba kebijakan pendidikan di Tanah Air. Fokus saja membenahi segala kekurangan yang ada. Agar, dunia pendidikan kita benar-benar bisa maju dan bersaing dengan negara maju. Mengingat fakta yang sudah terjadi ini, ke depan mungkin negara ini memerlukan pola kebijakan jangka panjang semacam Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita). Perubahan sangat penting, namun perubahan yang berulang terjadi dalam waktu singkat akan sulit membawa kebaikan. Apalagi, untuk dunia pendidikan yang perkembangannya saat ini sangat pesat. ***
Revitalisasi ....... dari halaman 1 Keuangan, Staf Ahli Mendagri Nuryanto, Wawako Batam Amsakar Ahmad, anggota DPRD Kepri yang juga tim teknis Taba Iskandar. Menurut Nurdin, upaya mempercepat dan segala detail penyelesaiannya diserahkan kepada tim teknis. Anggota Tim Teknis, Taba Iskandar pihaknya
juga menginginkan keputusannya persoalan Batam ini harus diambil secepatnya. Beberapa hal yang dibahas adalah masalah UWTO dan penarikan lahan. ”Usulan kita dan Pemko Batam, untuk daerah pemukiman, bebas UWTO. 0 (nol) rupiah,” kata Taba. (noc)
Lis ...............dari halaman 1 Penghargaan diserahkan Menteri Desa, Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sandjojo. Penghargaan diberikan kepada gubernur, wali kota dan bupati yang berprestasi dalam membina dan memfasilitasi pemberdayaan masyarakat desa melalui penerapan teknologi tepat guna. Lis mengapresiasi dan terus mendukung masyarakat yang memiliki kemampuan menciptakan alat dengan bahan sederhana, namun berguna bagi diri sedniri, lingungan maupun masyarakat luas. ”Syukur Alhamdulillah, apa yang telah dilakukannya membuahkan keberhasilan. Terutama saya senang dan bangga khususnya kepada Pak Nofirman yang berhasil menciptakan alat pengupas kulit kacang tanah tersebut,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (25/11) sepulangnya dari NTB. Di Tanjungpinang ini, ada beberapa masyarakat yang secara pribadi atau kelompok yang memiliki kemampuan menciptakan alat teknologi. Untuk itu, ia berharap masyarakat terus bersemangat menemukan inovasiinovasi baru untuk kemajuan bersama. ”Dengan demikian, bukan saja membanggakan tetapi dapat mengharumkan nama
daerah Kota Tanjungpinang. Ini perlu terus didukung,” ungkapnya. Saat menerima penghargaan itu, Wali Kota didampingi Kepala Kesbangpol Penmas Wan Kamar, Kabid Pemberdayaan Masyarakat Irwan, Kasubag Protokol dan Hubungan Antar Lembaga, Bowo. Untuk diketahui, pembinaan TTG Tanjungpinang dibawah pembinaan Kesbangpolinmas Tanjungpinang. Setiap tahunnya rutin melaksanakan lomba tingkat kota. Pemenang nanti-nya diikutsertakan tingkat provinsi dan nasional. Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam menemukan dan membina masyarakat yang memiliki kemampuan menciptakan alat. Menteri Desa, Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sandjojo, menuturkan, Indonesia menjadi negara pertama di dunia karena memberikan kuasa penuh kepada desa untuk mengurus anggaran. Metode ini sedang menjadi percontohan negara lainnya di dunia tentang pengelolaan anggaran hingga tingkat desa. Ia sangat berharap ke depan ada masyarakat yang memanfaatkan teknologi tepat guna untuk mengarap pertanian. Sehingga hasilnya lebih baik dan maksimal lagi. (dlp)
TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085
Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur
: : : : : : :
Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat
Pemprov Siap Hibahkan Lahan Pelabuhan Dompak DOMPAK - Polemik serah terima aset Pelabuhan Dompak mulai menemui titik terang. Pemprov Kepri berbesar hati dan siap menghibahkan lahan yang digunakan untuk pembangunan Pelabuhan Dompak ke Kementerian Perhubungan. Selama ini, persoalan yang mendera pelabuhan itu adalah Pemprov dan Kementerian perhubungan sama-sama meminta
hibah. Pemprov minta agar Kementerian Perhubungan menghibahkan gedung itu dan Kementerian Perhubungan meminta agar Pemprov menghibahkan lahan itu. Bahkan, anggaran sekitar Rp 16 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 dikembalikan ke kas negara karena Kementerian Perhubungan belum mengantongi surat hibah lahan tersebut. Sehingga, pembangunan tak
bisa dilanjutkan. Anggaran Rp 16 miliar itu disiapkan untuk finishing pembangunan Pelabuhan Dompak tahun ini. Setelah itu, rencananya dioperasikan tahun 2017. Namun, karena pelabuhan tak jadi dirampungkan dan tanah belum dihibahkan, maka belum diketahui kapan pembangunan dilanjutkan. Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah mengatakan, ia akan me-
manggil Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Kepri untuk menanyakan perihal kendala pembangunan pelabuhan tersebut. Jikapersoalannyahibahlahan,Pemprov akan bersedia. ”Yang penting jangan karena masalah lahan pelabuhan tak jadi dioperasikan. Masyarakat juga yang dirugikan,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Asrama Haji Tanjungpinang, Kamis (24/11). Di pelabuhan itu, kata dia, ada profit.
Namun, bukan itu yang dikejar Pemprov. Yang penting, ada solusi agar pembangunan bisa berlanjut dan dioperasikan. ”Ini soal pelayanan kita kepada masyarakat. Nanti akan saya bahas dulu dengan Kadishub,” tambahnya. Soal hibah lahan di atas Rp 1 miliar harus atas persetujuan DPRD, Arif menegaskan tetap akan membahasnya dengan DPRD Kepri. (mas)
Mendikbud......................................................................... dari halaman 1 Menteri Muhadjir di Jakarta, Kamis (24/11). Dasar utama moratorium UN, lanjutnya, karena UN fungsinya hanya pemetaan dan bukan kelulusan. ”Memang kami ingin mengembalikan evaluasi itu menjadi hak dan wewenangnya guru baik pribadi maupun kolektif. Negara cukup membuat regulasi
dan mengawasi,” terangnya. Bagaimana supaya standar kelulusan mengikuti standar nasional, menurut Muhadjir tetap pada koridor tersebut. Dan ini harus di-terapkan di masing-masing sekolah, kabupaten/ kota, provinsi. Moratorium UN Disesuaikan dengan Peralihan SMA/SMK Menteri Pendidikan dan Kebu-
dayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, moratorium ujian nasional (UN) akan disesuaikan dengan peralihan SMA/SMK. Tahun depan, kewenangan pengelolaan SMA/SMK di tingkat kabupaten/kota dialihkan ke provinsi. Kabupaten/kota hanya diberikan mengelola SD dan SMP. ”Jadi nanti untuk evaluasi na-
sional SMA/SMK diserahkan ke provinsi masing-masing. Sedangkan untuk SD dan SMP diserahkan ke kab/kota,” kata Muhadjir di Jakarta, Kamis (24/11). Mengenai kondisi guru-guru di Indonesia yang belum kredibel, mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini meminta masyarakat untuk posi-
tif thinking. ”Kalau dicurigai terus, diragukan kemampuan gurunya, nanti secara psikologis nggak bagus juga untuk guru,” terangnya. Muhadjir optimistis, guru-guru bisa menjalankan fungsinya dan akan memenuhi standar yang ditetapkan dalam menentukan kelulusan siswa. (esy/jpnn)
Cium................................................................................... dari halaman 1 Sri sempat tidak percaya, apalagi anak tuna grahita, adalah anakanak yang memiliki kecerdasan intelektual di bawah anak-anak lainnya. Sayangnya, kejadian itu sangat singkat, sehingga tidak sempat diabadikan. Saat Tanjungpinang Pos akan mengeluarkan kamera, anak-anak sudah selesai menyalami gurunya dan mengucapkan selamat hari guru. Anak-anak yang tadinya mengerumuni gurunya, kembali ke kursinya. Namun, saat Tanjungpinang Pos mengeluarkan kamera, anak-anak tadi kembali mengerumuni. Yang mereka kerumuni kali ini, bukannya guru melainkan wartawan dari Harian Terbesar di Ibu Kota Kepri, Tanjung-
pinang ini. Kamera milik wartawan Tanjungpinang Pos menjadi bahan rebutan. Bahkan setelah mengambil proses belajar mengajar, kamera yang sudah diletakkan di dalam tas, diambil kembali. Ternyata ucapan selamat atas perayaan Hari Guru di sekolah itu, tidak saja diucapkan para pelajar. Sejumlah guru yang berada di ruangan majelis guru, juga saling melempar ucapan di hari spesial itu. Mereka saling mengucapkan selamat hari guru. Di ruangan itu, Tanjungpinang Pos menemui Sadri Islami Mpd, guru yang mengajar anak-anak disabilitas tingkat SMA. Pria dengan lengan panjang itu mengatakan, mengajar anak-anak
disabilitas diperlukan ilmu dan metode bagaimana mengajar anak-anak berkebutuhan khusus. Awalnya memang tidak mudah, tapi sekarang sudah biasa. Menurutnya, jika guru sudah membekali ilmu pengetahuan khusus, yang didapat dari sekolah. Maka, guru akan mudah memberikan pelajaran kepada anak-anak disabilitas. Terlebih, seorang guru di SLB Negeri Tanjungpinang harus menguasai karakteristik masing-masing anak didiknya. Guru di sini, katanya biasanya akan mempelajari perilaku masingmasing anak didiknya. Sebab anak-anak berkebutuhan khusus, memiliki sifat yang over aktif. Tapi, katanya, di sinilah tantangan itu.
Kalau sudah seperti itu, hendaknya guru harus melakukan komunikasi langsung dengan pelajar tersebut. Komunikasi yang perlu dilakukan adalah, guru harus mendekati siswa tersebut. Contoh, anak tersebut tiba-tiba diam di sekolah. Guru harus menghampiri anak tersebut. Setelah itu, guru ajak komunikasi langsung dengan anak. Setelah dapat komunikasi, guru hendaknya menghubungi orang tuanya. Apakah ada kejadian di rumah yang tidak diinginkan oleh anak tersebut. Sehingga tahu, apa yang diinginkan maupun diharapkan anak tersebut. Karena pemahaman konsep mereka masih lemah. Karena ada anak yang mengalami tuna peng-
lihatan, pendengaran, grahita, daksa, dan autis. ”Anak kami bukan anak tertinggal. Anak kami seperti peluru yang akan ditembakkan,” sebut dia. Karena anak didiknya bisa meraih prestasi, seperti pelajar pada umumnya. Ada pelajar tuna rungu meraih prestasi IT juara III se Sumatera, yang diadakan pihak Kominfo. Kemudian, ada juga prestasi yang telah diraih pelajar tuna rungu, yaitu juara I lomba tata rias muka tingkat nasional se SLB di Indonesia. ”Masih banyak prestasi yang kita raih. Karena kita bisa sama dengan pelajar pada umumnya,” sebutnya. ***
Pemprov ............................................................................. dari halaman 1 Provinsi Kepulauan Riau didapuk sebagai tuan rumah PPN IX 2016. Sepucuk surat yang merupakan kepercayaan terhormat itu dibalas dengan pasti oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Gubernur Nurdin Basirun melalui Sekretaris Daerah,TSArief Fadilah menegaskan, Pemprov Kepri siap mendukung kesuksesan helatan rutin yang melibatkan penyair se-Asia Tenggara ini. ”Bagi kami, tentu kepercayaan ini adalah sebuah kehormatan. Apa yang bisa kami dukung, tentu akan kami dukung. Kepenyairan adalah sesuatu yang penting buat Kepri,” kataArief ketika menjamu audiensi Dewan Kesenian Provinsi Kepulauan Riau, di ruang kerjanya, Kamis (24/11). Apa yang dibicarakan Arief bukan semata-mata bualan. Kendati baru bertugas di lingkungan Pemprov Kepri, Arief tak ragu menilai bahwa tradisi kesusastraan yang telah berlangsung dengan gemilang sejak era Raja
Ali Haji ini perlu disikapi dengan serius. Kejayaan dan kecemerlangan masa silam, kata Arief, bukan sebagai memorabilia yang sekadar dibanggakan dan diceritakan saja ke orang lain. ”Tapi juga harus kita hidupi bersama. Jangan asyik nak bercakap Raja Ali Haji saja, tapi tidak bisa menghargai karya-karya dan para penyair yang secara berani melanjutkan tradisi tersebut,” ungkap Arief. Sebab itu, mendengar kabar bahwa Provinsi Kepulauan Riau menjadi tuan rumah PPN IX yang akan disejalankan dengan Anugerah Jembia Emas 15-18 Desember mendatang, Arief ingin Kepulauan Riau bisa memberikan yang terbaik kepada para penyair yang berdatangan dari dalam dan luar negeri. Arief menginginkan ada kesan yang berbeda ketika penyair-penyair itu datang untuk menziarahi ‘Taman Para Penyair’ yang pernah bermekaran indah sejak lebih dari seabad lalu. Keinginan Arief
ini sebisanya akan diwujudkan oleh Dewan Kesenian Provinsi Kepulauan Riau. ”Tentu kami perlu juga dukungan dari pemerintah. Jangan sampai acara yang dilangsungkan di Taman Para Penyair ini tidak memberikan kesan baik bagi para penyair dari Brunei, Malaysia, Singapura, Thailand, dan dari seluruh penjuru Indonesia itu,” kata Ketua Dewan Kesenian Provinsi Kepri, Husnizar Hood. Tidak disangkal Husnizar, bahwasanya seluruh penyair yang diundang dalam helatan PPN IX ini menyatakan antusiasmenya ketika Kepulauan Riau, Tanjungpinang khususnya, ditetapkan sebagai tuan rumah. Husnizar menggambarkan antusiasme tersebut laksana anak yang merindukan ke kampung halamannya. Ada debar, ada rindu, ada hasrat dapat melihat lebih dekat kampung halaman Bahasa Indonesia ini. ”Bahasa Indonesia itu diambil
dari Bahasa Melayu yang dirawat dengan baik oleh Raja Ali Haji. Maka ketika datang ke Tanjungpinang, para penyair itu seperti pulang ke kampung halamannya, berziarah kemana bahasa persatuan bangsa ini pernah dirawat dengan penuh kemuliaan oleh Raja Ali Haji,” kata penyair yang juga Wakil Ketua DPRD Kepri ini. Acara PPN IX bakal berlangsung lebih meriah lantaran disejalankan dengan Anugerah Jembia Emas yang ditaja Batam Pos Group. Ini adalah sebuah pemberian anugerah kepada budayawan atau seniman pilihan yang telah berjasa di Kepulauan Riau. Pembinan Yayasan Jembia Emas, Rida K Liamsi menyatakan, anugerah ini juga semakin terasa nuansa kebudayaannya lantaran disejalankan dengan PPN IX. ”Kami dari Batam Pos Group selalu punya komitmen tinggi bagaimana agar kebudayaan dan para pelakunya itu bisa dimuliakan. Karena kebudayaan Melayu
inilah warisan sekaligus potensi terbesar yang dipunya Kepulauan Riau untuk maju,” kata Rida. Informasi yang dihimpun dari panitia, akan ada lebih dari 70 penyair yang ikut merayakan Anugerah Jembia Emas dan PPN IX. Seluruh penyair yang dipilih melalui sidang dewan kurasi itu juga akan mengirimkan puisinya untuk dimuat sebagai buku antologi Puisi PPN IX. Kemudian, mereka semua juga akan diajak melakoni ziarah sastra di Sungai Carang dan Pulau Penyengat. ”Yang kami inginkan, mereka tidak sekadar tahu Raja Ali Haji itu siapa, tapi juga bisa melihat lebih dekat tempat-tempat bersejarah di sini yang jadi lokasi Raja Ali Haji pernah berkarya. Dan para penyair itu begitu antusias dengan PPN IX ini. Semoga pemerintah daerah setempat, Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang bisa ikut menyukseskan acara ini,” pungkas Sekretaris Panitia PPN IX, Rendra Setyadiharja. (muf/rpg)
APBD ................................................................................. dari halaman 1 kabupaten/kota ke provinsi, maka gaji dan tunjangan sertifikasi guru juga dialihkan dari kabupaten/kota ke provinsi khusus SMA sederajat. Solusinya, kabupaten/kota juga harus ikut bertanggungjawab dengan tenaga honor yang mereka angkat sesuai PP No.56 tahun 2016 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer. ”Jadi kabupaten/kota tetap membantu menyediakan gaji mereka. Nanti kita buatkan MoU. Saya sudah minta Bu Misni mengurusnya. Ini tugas khusus untuk Bu Misni. Dia ketuanya. Koordinator lah,” terangnya. Ketika dikonformasi ke Misni, ia mengatakan, memang diberi tugas oleh Sekda untuk membantu mengurusi hal ini. Saat ini, Misni menjabat sebagai Sekretaris Korpri Kepri. Sebelumnya, Misnis merupakan Kabiro Pemerintahan. Dalam SK yang diterbitkan mendiang HM Sani, Misni sebagai koordinator yang mengurusi semua peralihan wewenang dari kabupaten/kota ke provinsi, dari provinsi ke kabupaten/kota dan dari provinsi ke pusat. Payung Hukum Selama ini, kabupaten/kota beranggapan bahwa semua yang menyangkut SMA sederajat akan diambil alih provinsi termasuk guru dan tenaga kependidikan honor. Sehingga, ada beberapa kabu-
paten/kota yang tidak menganggarkannya di APBD murni 2017 seperti Pemkab Bintan dan Pemko Batam. Alasan kabupaten/kota adalah, tidak ada undang-undang yang mengatur tentang gaji guru honor. Apalagi, UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sudah jelas bahwa SMA sederajat menjadi wewenang provinsi. Namun, semua alasan ini nanti akan dibungkus melalui satu Memorandum of Understanding (MoU) antara Gubernur Kepri dan Bupati/Wali Kota dan Ketua DPRD kabupaten/kota di Kepri. ”MoU inilah nanti yang menjadi payung hukum bagi kabupaten/kota untuk menganggarkan gaji guru honor dan tenaga kependidikan SMA sederajat,” jelas Misni. Surat dari Gubernur untuk kepala daerah dan ketua DPRD sudah dikirim pekan lalu. Dalam waktu dekat, akan diadakan pertemuan untuk membahas ini dan penandatanganan MoU tersebut. Dalam surat gubernur yang sudah dikirim ke kabupaten/kota sudah dibunyikan agar anggaran untuk guru dan tenaga kependidikan honorer SMA sederajat agar disediakan di masing-masing APBD murni 2017. Jika MoU ini lambat dilakukan, maka kabupaten/kota bisa beralasan tidak menyediakannya di
Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi
: : : :
Arham. M Nur Hakim. Sigik Rachmat. Zakmi.
Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto. Ombudsman : Sutan J Siregar SH.
APBD murni 2017. Apalagi, beberapa daerah sudah menyerahkan KUA-PPAS APBD murni 2017 ke dewan untuk segera dibahas. Jika MoU ini lambat dilaksanakan, maka tidak ada dasar bagi wali kota/bupati dan ketua DPRD untuk memposting anggaran tersebut. Saat ini, ada sekitar 2.000 guru dan tenaga kependidikan honorer SMA sederajat di Kepri. Tenaga kependidikan yang dimaksud seperti, pegawai tata usaha (TU), sekuriti, pegawai perpustakaan, pegawai laboratorium, cleaning service dan lainnya. Adapun guru honor ada tiga jenis yakni, Guru Tidak Tetap (GTT) yang digaji Pemprov Kepri, guru honor daerah (Honda) yang digaji angkat dan digaji kabupaten/kota dan guru honor komite yang diangkat sekolah atas persetujuan komite sekolah. Semuanya ini sekarang disebut Pegawai Tidak Tetap (PTT). Pemprov Kepri tidak mampu membayar gaji semua PTT tersebut. Peralihan wewenang ini sesuai UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Peralihan wewenang ini berlaku tanggal 1 Januari 2017 nanti. Ada sekitar 4.000 pegawai Pemprov Kepri bertambah akibat peralihan ini. Sehingga, beban belanja pegawai Pemprov akan membengkak tahun depan.
Terima Kasih, Guru Sementara di kesempatan yang sama, Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah mengucapkan terima kasih atas jasa jasa para guru dalam mencerdaskan bangsa. Sebagai salah satu bentuk terima kasih, Pemprov bersama DPRD Kepri akan memperhatikan nasib guru. ”Saya memberikan apresiasi kepada para guru. Mereka mendidik anak bangsa. Saya juga jadi Sekda ini karena jasa para guru,” ungkap Arif saat menjadi inspektur pada upacara peringatan hari guru nasional (HGN), di Lapangan Pamedan, Tanjungpinamg, Jumat (25/11) pagi. Arif memberikan pujian dan penghargaan kepada para guru baik yang hadir saat upacara HGN maupun yang sedang mengabdi di berbagai sekolah di Kepri. Arif juga menyapa seluruh guru di Kepri khususnya mereka yang mengabdi di pulau-pulau terluar. Dia memahami perjuangan para guru ini dalam mencerdaskan bangsa. ”Selamat bagi semua guru yang ada di Kepri. Terima kasih atas jasajasa mereka mencerdaskan bangsa,” ucap Arif lagi. Selain mengucapkan terima kasih, Arif juga bertekad akan memperhatikan kesejahteraan para guru ini. Dia memastikan akan mengusahakan gaji dan insentif bagi para guru honorer.
”Kami akan membahasnya dengan Pak Gubernur dan DRPR Kepri. Kami akan memperhatikan nasib guru,” tegas Arif. Kegiatan itu dimulai upacara. Setelah upacara selesai dilanjutkan kembali dengan penerimaan penghargaan dan reward pemenang 3 Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional dan Pemenang 1 Inovasi Pembelajaran Porseni PGRI Tingkat Nasional oleh Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah dan Sekdaprov Kepri, HTS Arif Fadillah. Upacara yang diadakan di Lapangan Pamedan Ahmad Yani ini juga memberikan kesan positif bagi peserta yang hadir, saat itu. Nova, seorang pegawai mengatakan kegiatan peringatan HUT ke -71 PGRI ini setidaknya memberikan motivasi dan membangkitkan solidaritas bagi seluruh guru. ”Saya berharap apa yang sudah disampaikan Pak Sekdaprov dapat memotivasi dan membangkitkan solidaritas guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanjungpinang,” ungkapnya. Upacara peringatan HUT ke71 PGRI ini juga melibatkan Paskibraka dari SMAN 1 Tanjungpinang dan pasukan drum band dari SMAN 2 Tanjungpinang. (mas/noc/Mutiara Oktaristiya/ Puri Ratnasari)
DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan. Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi
DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).
Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.
TANJUNGPINANG POS SABTU 26 NOVEMBER 2016
PRO -BATAM
3
Izin Cut and Fill Tujuh Perusahaan Dicabut
F-RPG
DISTOP: Pemko mulai mencabut izin tujuh perusahaan yang melakukan pemotongan bukit dan penimbunan di Batam, baru-baru ini. Izin perusahaan ini dicabut karena aktivitasnya memicu banjir semakin meluas.
MARTUA, Batam PEMERINTAH Kota Batam, mencabut sementara izin pemotongan bukit dan penimbunan (cut and fill), untuktujuh perusahaan di Batam. Pencabutan izin dilakukan setelah kegiatan ketujuh pe-
rusahaan itu dikhawatirkan akan menimbulkan banjir. Keputusan pencabutan izin dilakukan setelah rapat koordinasi lintas dinas di Pemko Batam. Hal ini diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Batam, Ardiwinata,
Pemko Bantu Lansia dan Panti Jompo BATAM - Dinas Sosial dan Pemakaman memberikan bantuan kepada 325 warga lanjut usia (lansia) dengan ekonomi menengah ke bawah. Harapanya, pemberian ini setidaknya dapat meringankan beban mereka. Pemberian santunan dilakukan dengan dihadiri Kajari Batam, setelah sebelumnya Kepala Dinas Sosial Kamarulzaman, jadi tersangka basos dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2015. Wali Kota Batam HM Rudi, Jumat (25/11) saat menyerahkan bantuan ke lansia dan panti asuhan mengatakan, pemberian diberikan karena ekonomi mereka terbilang kurang mampu. Bantuan serupa setiap tahunnya diberikan, bukan hanya sembako, tapi ada juga handuk maupun kebutuhan dasar lainya. ”Untuk santunan perbulan sekarang ini belum. Karena masih keterbatasan anggaran kita, apalagi banyak potongan dari pusat. Tapi, kedepanya seluruhnya akan kesana,”ujar Rudi, Selain kebutuhan pokok, Rudi juga memastikan layanan kesehatan bagi lansia kurang mampu ini akan digratiskan. Namu Rudi tidak menyinggung terkait dengan status Kadinsos Batam, Kamarulzaman sebagai tersangka. ”Karena itu pendataan harus benar-benar dilakukan sehingga semua dicover pemerintah,” imbuhnya. Sementara Kajari Batam M Mikroj yang hadir pada kesempatan itu juga mengapresiasi atas bantuan kepada lansia ini. Mereka merupakan generasi yang harus diperhatikan karena berkat jasanya juga pernah membangun Batam ini. ”Ini bukan hanya sebuah seremonial tapi bentuk kepedulian pemerintah. Kita sebagai instansi vertikal sangat mengapresiasi apalagi mereka juga para orang tua kita,” katanya. Pemberian santunan ini sendiri merupakan ageda Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam yang mengangkat tema ”Lanjut Usia Berperan Dalam Peningkatan Pembangunan Kesejahteraan Nasional”. Lansia yang mendapatkan bantuan ini merupakan usulan dari 12 kecamatan di Kota Batam dengan usia minimal 60 tahun serta memiliki ekonomi lemah. Selain mendapat bingkisan, mereka juga mendapatkan pemeriksaan gratis dan senam lansia. ”Kita juga memberikan bantuan kepada tiga panti jompo. Pemberian ini terus dilakukan setiap tahun sebagai perhatian peemrintah,” ujar Sekretaris Dinsos Batam yag sekaligus Ketua panitia acara Dece Awida Ria. Menuru Dece, jumlah lansia di Batam sudah mencapai 28 ribu orang pada 2015. ”Meningkat sekitar 8,5 persen selama empat tahun dari 2011 dengan jumlah sekitar 17 ribu," imbuhnya. (mbb)
Jumat (26/11) di Batam. Menurutnya, keputusan diambil setelah dilakukan evaluasi. Namun kegiatan belum dihentikan selamanya, karena harus menunggu hasil tinjauan selajutnya dilapangan. ”Itu hasil koordinasi Bapedalda dan Dinas Pekerjaan
Umum (PU), Dinas Perhubungan dan Dinas Tata Kota, bulan ini,” katanya. Disebutkan pencabutan izin dilakukan tidak terkait dengan aktivitas ilegal. Namun karena kegiatan yang berdampak pada masyarakat sekitarnya. Selain kegiatan
yang menyebabkan jalanan kotor, juga banjir. ”Periode bulan ini telah dievaluasi kegiatan cut and fill, yang berpotensi menimbulkan banjir. Dari evaluasi itu, sementara dihentikan kegiatan tujuh perusahaan,” sambungnya. Terkait kegiatan cut and fill
yang dihentikan, diantaranya dilakukan PT Lindung Alam Batam di Sagulung, PT Jutam Ready Mix di Bengkong. Selain itu ada kegiatan cut and fill PT Pendawa Sukses di Tanjungpiayu, PT Mulya Reality Batindo di Batubesar, PT Kopkar Glory Point di Tiban,
PT Sijorat Arta Sukses di Tiban dan PT Silma Sunter Agung di Nagoya Hill. ”Saat ini tim Bapedalda Batam dan lainnya, sedang evaluasi ke lapangan. Baik terkait dengan kegiatan cut and fill dan titik banjir lainnya,” imbuh Ardi. ***
Acara Dihadiri Berbagai Agama
Ribuan Warga Batam Doa Bersama BATAM - Jelang penghujung tahun 2016 ini, ribuan umat beragama di Batam, menggelar doa bersama. Tidak hanya umat muslim, umat kristen Kota Batam juga menggelar doa bersama, di Batam Centre. Untuk umat muslim Batam, menggelar doa bersama di Masjid Agung dan umat kristen dan katolik di kantor Wali Kota Batam. Kegiatan yang digelar untuk doa keselamatan bangsa dan negara itu digelar, Jumat (25/11). Di Masjid Agung Batam Centre, hadir pada kesempatan itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian, Wali Kota Batam, HM Rudi, Danrem033 Wira Pratama Brigjen Infanteri Fachri, FKPD Kota Batam, tokoh ulama, prajurit TNIPolri, masyarakat. Disampaikan maklumat yang dikeluarkan Kapolda Kepri, Sam Budigusdian, yang diterbitkan 21 November 2016. Menurut Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, masyarakat yang hadir cukup ramai, sebagai bentuk dukungan atas kehidupan berbangsa yang nyaman. ”Ini menjadi ajang silaturahmi dan gotong royong kita. Mempererat persatuan. Mu-
F-IST HUMAS PEMKO BATAM
BERDOA: Masyarakat dan Gubernur Kepri, Kapolda Kepri saat gelar doa, Jumat (25/11).
ngkin ini akan digelar rutin,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Nurdin juga mengimbau umat islam untuk tidak ke Jakarta pada 2 Desember 2016 mendatang. Diminta warga untuk mewaspadai, kegiatan diboncengi kepentingan pihak tertentu. ”Serahkan saja semuanya kepada penegak hukum.
Saya khawatir niat baik masyarakat di bonceng oleh kepentingan,” harap Nurdin. Sementara Kapolda Kepri Brigjen Sam Budi Gusdian mengatakan, doa bersama ini dalam rangka silaturahmi. Mendoakan bangsa dan mengingatkan kita semua saudara dalam bingkai NKRI. ”Kita menginginkan bang-
sa ini tidak terpecah belah. Kita membulatkan tekad, kalau hari ini kita berdoa untuk keutuhan NKRI,” jelasnya. Sam meminta agar semua yang hadir, menyebarkan informasi kepada khalayak terkait maklumat yang dikeluarkan Kapolda. Maklumat terkait larangan ketika menyampaikan pendapat di muka
umum, untuk menghindarkan perbuatan yang merugikan masyarakat. ”Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, diharapkan berperan aktif menginformasikan hal ini ke masyarakat,” kata Sam. Diingatkan, dinamika kasus yang terjadi dan berkembang di Jakarta hendaknya dapat didudukkan sebagai kasus hukum untuk dikawal bersama. Jangan sampai permasalahan tersebut melebar ke permasalaha lain. ”Sekalipun terduga beragama non muslim dan keturunan non pribumi. Jangan disangkutpautkan masalah ini sehingga NKRI tetap utuh,” pesannya. Pernyataan senada disampaikan Komandan Resor Militer 033/Wira Pratama, Kolonel Inf Fachri mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk menyatukan hati seluruh elemen bangsa. Karena kita tidak rela bila ada yang berniat memecah belah bangsa NKRI. ”Jumat adalah penghulunya hari. Hari yang baik ini kita berkumpul tidak lepas dari izin Allah SWT. Mari kita doa bersama agar membawa berkah, hikmah bagi bangsa dan negara ini,” ujarnya.(mbb)
TANJUNGPINANG POS SABTU 26 NOVEMBER 2016
4
Alat Berat Masuk, Kades Optimis Cetak 100 Ha
F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS
LAHAN PERTANIAN: Petani saat memelihara tanaman padinya. Foto insert, alat berat bantuan dari pemerintah pusat sudah sampai di Lingga.
PERTANIAN
Pak Gubernur dan Pak Bupati, Kami Butuh Damkar! TENGKU, Lingga
F-IST/HUMAS PEMKAB LINGGA
KUNJUNGI: Alias Wello pegang tanaman.
Pupuk Organik dari Cacing Tanah Cocok untuk Perkebunan LINGGA - Setelah meluncurkan program percetakan sawah, dan mendapatkan dukungan penuh dari Kemeterian Pertanian RI. Kini Bupati Lingga, Alias Wello mencoba potensi lahan di Kabupaten Lingga dengan menanam buah-buahan berkualitas. Hal ini dilakukan untuk menjadikan daerah yang berjuluk Bunda Tanah Melayu ini, sebagai sentra penghasil buah-buahan kualitas ekspor. ”Untuk mewujudkan keinginan tersebut, bupati Lingga, mengajak kami untuk melakukan studi lapangan ke perkebunan buah di Bawen dan Kendal,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), M Ishak, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Dikatakan, selain dirinya, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan, Asisten Ekonomi Pembangunan dan staf khusus bupati bidang tenaga kerja juga ikut serta untuk melihat langsung bagaimana teknis budidaya buah yang berkualitas ekspor. ”Kami juga mendapatkan pemaparan bagaiman cara menanam buah hingga bisa menghasilkaan buah-buahan unggulan,” katanya. Pada perkebunan yang dijadikan obyek studi lapangan tersebut, dengan teknis penanaman dan pemeliharaan yang tepat, buah-buahan unggul yang ditanam menjadi berbeda dengan buah-buahan yang ditanam secara umum meski jenisnya sama. ”Di sana terlihat buah-buahan seperti durian musangking, lengkeng itoh, mangga, jambu citra dan lainnya ditanam dengan cara tersendiri,” sebutnya. Selain mendapatkan tentang cara penanaman yang tepat, pada kesempatan itu Bupati Lingga dan rombongan diberi penjelasan tentang cara mmbuat pupuk organik dengan cara budidaya cacing tanah oleh pakar budidaya cacing. ”Bupati Lingga sangat optimis kedepannya Kabupaten Lingga bisa menjadi sentra buahbuahan di Kepri. Potensi lahan yang dimiliki Kabupaten Lingga mendukung upaya menciptakan Lingga menjadi daerah agrowisata dengan melibatkan masyarakat,” jelasnya. Untuk menwujudkan hal ini, Bupati Lingga telah memulai penanaman buah-buahan diatas lahan yang di milikinya di Pulau Singkep. Jambu kristal, mangga dan beberapa jenis buah-buahan unggul sudah dilakukan penanamanan. ”Masyarakat bisa memanfaatkan perkarangan rumah untuk memulainya,” imbuhnya. (tir)
LINGGA - Kepala Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur, Sudarmin, optimis hingga akhir Desember 2016, sudah tercetak 100 hektar sawah di daerahnya. Rasa optimis ini, berdasarkan fakta dilapangan, sejak datangnya 10 unit alat berat, sejak awal November ini, telah tercetak 42 hektare. ”Bila dibandingkan sebelum alat berat datang, dari bulan Agustus hingga Oktober hanya tercetak hanya 12 hektar. Berarti sejak belum sebulan, dengan 10 alat berat bantuan ini sudah tercetak 30 hektare,” ata Sudarmin, kemarin. Dikatakan, target 100 hektare lahan akan selesai dicetak hingga akhir bulan Desember, semakin nyata dengan akan ditambahnya 7 unit alat berat ke Bukit Langkap. ”Kalau semua berjalan normal, yakni bahan bakar tidak tersendat, setidaknya 100 ha lahan sudah tercetak,” sebutnya. Seperti yang pernah diberitakan, Sudarmin, sebelumnya resah dengan progres percetakan sawah, sebelum masuknya 10 unit alat berat tersebut, tidak memenuhi target yang ditetapkan Kementerian Pertanian. Selama tiga bulan berjalan sejak diresmikan Menteri Pertanian RI, progres percetakan sawah hanya tercetak 12 hektare. ”Sementara target yang ditetapkan 100 hektar. Kemarin, alat hanya dua, satu untuk percetakan sawah dan untuk saluran air. Alhamdulillah bantuan alat berat datang. Masyarakat Bukit Langkap sangat antusiah dengan program ini,” imbuhnya. (tir)
KARENA masih seringnya terjadi kebakaran di wilayah Kecamatan Singkep Barat, serta terlambatnya petugas pemadam kebakaran, dalam menangani musibah kebakaran di wilayah Kecamatan Singkep Baratm, membuat warga geram. Warga minta Pemkab Lingga dan Pemprov Kepri menyediakan tambahan mobil damkar. Hal ini diungkapkan Ketua Karang Taruna, Kelurahan Raya, Harmadi, kemarin. ”Kita meminta Pemkab Lingga atau Pemprov Kepri untuk menyediakan satu mobil pemadam kebakaran (Damkar) di Kecamatan Singkep Barat,” jelasnya Pasalnya, jarak antara pos Damkar yang berada di Kota Dabo, Kecamatan Singkep, jaraknya puluhan kilometer untuk sampai di Singkep Barat.
Hal ini, ,menyulitkan tim pemadam kebakaran, bila terjadi kebakaran. Dan, keberadaan Damkar untuk memadamkan api rumah warga yang tertimpa musibah, hampir semua tidak dirasakan masyarakat Singkep Barat. Mobil Damkar yang diharapkan warga bisa memadamkan api, selalu datang terlambat. Itu, bukan karena petugasnya yang lalai. Namun karena jaraknya memang jauh. ”Untuk itu, kami berharap besar dari pemerintah daerah untuk bisa merealisasikan harapan ini,” kata Harmadi, kepada Tamnjungpinang Pos, Jumat (25/11). Dikatakan,saatini untuk Pulau Singkep yang terdiri dari empat kecamatan, yakni Singkep, Singkep Barat dan Singkep Selatan hanya dilayani oleh satu unit mobil Damkar. Satu unit tersebut tidak akan mampu melayani warga yang mengalami musibah kebakaran dengan jangkauan yang begitu jauh.
F-RPG
LATIHAN: Personel tim kebakaran saat melakukan latihan memadamkan api.
”Seharusnya minimal satu unit mobil Damkar untuk setiap kecamatan yang siap siaga setiap saat. Dari dua kebakaran yang menimpa rumah warga tiga bulan terkahir
di Kecamatan Singkep Barat, yang meratakan rumah dan harta benda warga yang tertimpa musibah menjadi bukti bahwa sudah saatnya, Pemkab Lingga, mengalokasi ang-
garan untuk penambahan mobil Damkar di Pulau Singkep. ”Dua musibah kebakaran yang menimparumahwarga,tidakadayang bisa diselamatkan,” tegasnya. ***
Lingga Bakal Dapat Mesin Pembangkit 2 MW LINGGA - Kepala PLN Sub Rayon Daik Lingga, Johari Nainggolan mengatakan sejauh ini rencana penambahan daya untuk energi listrik seluruh wilayah pulau Lingga telah mendapat sinyal dari pusat. Namun pihaknya didaerah masih menunggu lahan untuk relokasi kantor dan pembangkit listrik yang dijanjikan pemerintah di kawasan desa Musai Kecamatan Lingga. Relokasi lahan yang telah beberapa waktu dibincangkan dengan pemerintah daerah, hingga penghujung tahun ini belum rampung terang Johari. Pihaknya masih menunggu keputusan pemda. ”Ya saat ini kami masih menunggu itu saja, PLN sudah sangat siap. Tinggal menunggu keputusan terkait pem-
bebasan lahan oleh Pemkab Lingga,” ungkapnya, Kamis (24/11). PLN (persero) pusat telah menyiapkan pembangkit listrik berkapasitas 2 Megawatt yang direncanakan akan sampai ke Lingga pada awal tahun 2017. Pihaknya juga telah mengusulkan kembali penambahan daya 1 MegawattlagiagardayadipulauLinggayang mencakup tiga wilayah kecamatan dapat terlayani PLN sebesar 3 Megawatt. ”Awal tahun sudah sampai ke Lingga. Untuk di Musai nanti, kami tidak pakai mesin sewa lagi. Tapi kami juga telah mengajukan untuk penambahan daya 1 Megawatt. Kalau disetujui pusat, kami masih akan gunakan mesin sewa,” jelas Johari. (rpg)
KEHILANGAN
DIBUTUHKAN SEGERA
SURAT ALAS HAK Atas nama Kiswanto, Alamat : Senggarang, RT.02/ IV, Tg.Pinang Kota Reg. No. : 289/ 590/ VIII/ 1998, Tanggal : 03-08-1998, Luas : ± 300 m2. Dipergunakan untuk perumahan.
MOTORIS ICE CREAM CAMPINA Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4
Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11. Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000
D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia
Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com
Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)
5
TANJUNGPINANG POS SABTU 26 NOVEMBER 2016
PEMERINTAHAN
Bidan Tunggu Pengumuman Lulus Jadi ASN KARIMUN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Karimun, telah melaksanakan ujian calon Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk Bidan yang tercatat sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Karimun. Namun sampai sekarang pengumuman kelulusan belum ada. ”Beberapa bidan PTT telah menanyakan kejelasan kelulusan mereka, tetapi sampai hari ini belum ada, hanya menurut informasi di media akan diumumkan awal tahun depan,” kata Kepala BKD Karimun, Kamarullazi kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Sebelumnya memang para bidan tersebut mengikuti tes tertulis, tapi apakah akan ada yang tidak lulusn atau lulus seluruhnya pemerintah juga tidak mengetahui secara pasti. Untuk itu, pihaknya hanya menunggu saja. Kalau memang terealisasi rencana penangkatan bidan PTT, maka pihaknya akan segera menyiapkan data-datanya. ”BKD dalam hal ini sifatnya hanya pendataan saja. Karena, koordinator atau pengendali dari bidan-bidan tersebut adalah Dinas Kesehatan. Jika memang nanti ada surat resmi pemberitahuan tentang pengangkatannya, maka akan kita umumkan. Sehingga, para bidan bisa mempersiapkan kelengkapan administrasinya. Karena, jika melihat data tidak semua bidan bertugas di Pulau Karimun. Ia meminta seluruh bidan PTT yang masih menunggu kelulusan, bekerja seperti biasa dan bersabar menunggu hasil dari Kementerian Kesehatan RI. ”Semoga peraturan tidak berubah, dan mereka menjadi ASN,” ujarnya. (yon)
PELATIHAN
Wabup Tutup Diklat Dokter KARIMUN - Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim menutup pelaksanaan pendidikan dan latihan (diklat) formasi khusus untuk dokter di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun tahun 2016. Diklat ini dimulai 19 November lalu. Pembukaan diklat golongan III formasi khusus dokter dihadiri oleh Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Staf Ahli, Kepala Dinas, Kepala Kantor di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun. Dan telah secara resmi di Buka Oleh Wakil Bupati Karimun. Tujuan penyelenggaraan diklat ini adalah untuk membentuk ASN yang profesional, yaitu ASN yang berkarakter di bentuk oleh nilai-nilai dasar ASN sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayanan publik. Pelaksanaan Diklat golongan III Formasi Khusus Dokter angkatan XX tahun 2016 di laksanakan di gedung Nasional dan ruang serbaguna kantor Perpustakaan dan Arsip daerah. Peserta Tema Diklat golongan III Formasi Khusus Dokter angkatan XX tahun 2016 ditetapkan sebanyak 22 (dua puluh dua)orang. Peserta Diklat golongan III Formasi Khusus Dokter angkatan XX tahun 2016 ini adalah CPNS melalui Formasi Khusus Dokter yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Karimun dengan Persyaratan-Persyaratan sebagaimana ketentuan yang berlaku.(yon)
PERDAGANGAN
DPRD Ingin Penempatan Guru Merata
Akses Transportasi dan Komunikasi Guru Masih Terbatas
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
UNTUK GURU: Dua orang siswa memegang bunga yang akan diserahkan kepada guru saat peringatan Hari Guru Nasional di Karimun, kemarin.
ALRION, Karimun PERSATUAN Guru Republik Indonesia (PGRI) Karimun melak-
sanakan apel sekaligus untuk memperingati Hari Guru Nasional tahun 2016, Kamis (25/11) di Panggung Sri Kemuning Tan-
jung Balai Karimun. Bupati Karimun Aunur Rafiq sebagai Inspektur Upacara. Kata Rafiq, tantangan guru ke
depan semakin berat, zaman semakin maju, teknologi semakin maju. Seorang guru dituntut menciptakan generasi bangsa yang siap pakai dan siap menghadapi era teknologi dan lebih kreatif dalam mendidik anak. Perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun terhadap guru di Karimun selalu diberikan, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Pemkab memberikan tambahan penghasilan berupa kesra yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan. “Selain tunjangan profesi dan sertifikasi guru,” sebutnya. Ia bersyukur, di Karimun tidak ada guru yang bermasalah dengan anak didiknya dan sampai diproses hukum seperti didaerah lainnya. Guru tidak perlu khawatir memberi hukuman disiplin terhadap anak yang tidak disiplin. “Hanya saja pemberian hukuman fisik berupa pemukulan harus dihentikan,” tegasnya. Sementara itu, anggota DPRD Karimun,SyafriSandimenyorotipenempatan guru yang belum merata di Kabupaten Karimun.Terutama di Kecamatan Moro dan Durai.Ada beberapa sekolah dasar yang masih kekurangan guru.
Penyebabnya, guru kurang berminat ditempatkan di pulau dan akses transportasi yang terbatas. Termasuk juga akses komunikasi yang sangat terbatas, contohnya di SD 007 Negeri Moro di Dusun Mentangon. Ia menyarankan, pemerintah melalui Dinas Pendidikan untuk menempatkan Guru atau mendidik anak tempatan untuk menjadi guru di sekolah tersebut. Sehingga, tidak perlu meminta izin untuk pindah mengajar ke tempat baru dengan berbagai alasan. Di Pulau Kundur, SMP, SMA masih mengalami kekurangan guru mata pelajaran matematika, kimia, bahasa Indonesia, kesenian dan guru olah raga. Mereka meminta Dinas Pendidikan untuk mencarikan guru sesuai kebutuhan. Sekretaris Dinas Pendidikan Karimun, Bakri Hasyim mengakui penempatan guru di Karimun belum merata. Untuk jumlah guru di Karimun sudah mencukupi. “Hanya kekurangan guru untuk beberapa mata pelajaran tertentu,” Bakri Hasyim. Dinas Pendidikan juga terus menggesa peningkatan kompetensi guru, dengan melaksanakan Uji Kompetensi Guru (UKG).***
Bupati Belitung Timur Belajar Kelola Bank Sampah KARIMUN- BupatiBelitungTimur Yuslih Ihza Mahendra bersama rombongan tiba dirumah Dinas Bupati Karimun, Kamis (24/11) dan diterima oleh Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim bersama para asisten dan pihak Dinas Kesehatan. Yuslih mengatakan, kunjungan mereka ke Kabupaten Karimun karena kedua kabupaten ini (Karimun dan Belitung Timur, red) memiliki daerah yang sama.Yakni daerah kepulauan, dan bekas daerah tambang Perusahaan Negara (PN) Timah yang meninggalkan banyak eks galian, di Karimun dapat dimanfaatkan sebagai sumber mata air untuk PDAM Karimun,” papar adik Yusril Ihza Mahendra ini. Apa yang dibawa dari Karimun, akan diterapkan di Kabupaten Kepulauan Belitung Timur. Program Sabtu bersih yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Karimun
mampu mendorong masyarakat untuk lebib peduli dengan kebersihan dan lingkungan sehingga mampu meraih Piala Adipura Kirana. Keinginan serupa juga hendak diraih Kabupaten Belitung Timur. Usai pertemuan, rombongan dibawa menuju titik yang menjadi penilaian tim penilai piala Adipura 2016. Mengunjungi Bank Sampah Karimun Madani, sebagai salah satu Bank Sampah yang berada di Kecamatan Meral dan mampu menjadi pendorong masyarakat untuk peduli kebersihan. ”Mereka datang ke Bank Sampah Karimun Madani untuk melihat cara pihak Bank menerima sampah dari nasabah, dan pengelolaan sampah sampai dimana, dan apa yang dilakukan pada sampah yang dikumpulkan,” kata Eko Riswanto pembina Karimun Madani. (yon)
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
PRO -ANAMBAS
LIHAT: Bupati Belitung Timur Yushil Iza Mahendra melihat hasil olahan botol di Bank Sampah Karimun Madani, Karimun, Kamis (2411) kemarin.
Ibu-ibu Bikin Heboh Pasar Ikan
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
PASAR IKAN: Aktivitas di pasar ikan Tarempa.
ANAMBAS- Kecamatan Jemaja bagian dari kecamatan tertua kedua dari Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas. Bila para pengunjung wisatawan tiba di Keluruhan Letung belum lengkap tanpa mengunjungi Pasar Tradisional Letung khusus tempat para penjual ikan. Uniknya, para penjual ikan semuanya dari perempuan alias ibu-ibu yang kadang membuat heboh pasar. Alasannya, untuk membantu para suami dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. ”Bisa lihat sendiri, penjual ikan semuanya perempuan, sebab yang mencari ikan para suami-suami mereka, cukup menarik dilihat dan saya apresiasi hal semacam itu,” kata Imam salah seorang wisatawan ketika ditemui Tanjungpinang Pos, Kamis (24/11). Menurutnya, selain dapat melihat para perempuan sedang menjual ikan, ia juga mendapatkan ikan segar dengan harga yang cukup murah. Ikan yang dijual itu, hasil dari tangkapan yang dilakukan para suami mereka pada malam harinya, lalu jelang Subuh mereka sudah bisa melakukan penjualan ikan dipasar tradisional letung. ”Harga ikan cukup murah ketimbang daerah lain dan juga masih segar, hanya satu malam saja diaksih es,” ujarnya. Sementara Rukyah (32) wanita dari tiga anak selaku penjual ikan, mengatakan, hal ini dilakukan karena bagian dari budaya masyarakat disini. Hal ini tidak aneh bagi mereka dan itu sudah berlangsung lama, hanya belum pernah terpublikasi saja. Ia menceritakan, jika mereka tidak menjual ikan dipasar, hasil tangkapan yang dihasilkan oleh suaminya tidak bisa terjual. Hal itu disebabkan belum ada pihak-pihak yang mengelola pasar tersebut.”Kami cukup puas dengan hal ini dan tidak aneh bagi kami,” tutupnya. (cr29)
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
TEKEN: Ketua DPRD menandatangani berkas acara paripurna Penandatanganan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2016 disaksikan oleh Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Anambas.
Ranperda SOTK Rampung Siap Disahkan
Pemerintah Jamin Posisi PTT Aman INDRA GUNAWAN, Anambas RANCANGAN Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) akan segera disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Finalisasi antara Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan Pemerintah Daerah sudah selesai dilakukan, Kamis (24/11).
Ketua Pansus SOTK Muhamad Dai mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada Ketua DPRD bahwa finalisasi SOTK selesai dilaksanakan. ”Untuk pengesahan menungu jadwal Bamus. Soal kapan pengesahannya silahkan tanyakan kepada ketua DPRD, namun informasi yang disampaikan oleh Pak Ketua Pengesahaanya disejalankan dengan Paripurna KUA PPAS APBD Murni 2017,”
ungkapnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (25/11). Diakuinya, memang ada sedikit keterlambatan, hal ini dikarenakan DPRD ingin benar-benar SOTK yang baru disahkan sudah matang. Kendati demikian Dai, menegaskan, walaupun terlambat namun tidak akan merubah kesepakatan awal yakni KUA PPAS berdasarkan SOTK baru. ”Saya pastikan walaupun be-
lum disahkan namun finalisasi ini sudah bisa dipakai dalam melaksanakan pembahasan nanti,” ujarnya. Ia juga memastikan walaupun terjadi perampingan SOTK namun tidak akan ada yang namanya pengurangan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Memang dengan perampingan ini akan terjadi penghematan anggaran yang cukup besar. Karena untuk biaya rutin operasional
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan berkurang. ”Walaupun terjadi perampingan SOTK, pengurangan PTT tidak tersentuh,” jelasnya. Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra juga memastikan pengabungan sejumlah Dinas tersebut tidak akan mempengaruhi jumlah PTT yang ada saat ini. ”Tidak ada pengurangan PTT, sebab beban kerjanya masih sama,” singkatnya.***
’
TANJUNGPINANG POS SABTU 26 NOVEMBER 2016
6
WABUP KARIMUN TUTUP DIKLAT FORMASI KHUSUS WAKIL Bupati Karimun Anwar Hasyim menutup pendidikan dan latihan (diklat) formasi khusus tahun anggaran 2016, bagi dokter di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun, Jumat (25/11). Kegiatan Diklat ini dimulai, Sabtu (19/11) lalu. Diklat golongan III Formasi Khusus Dokter angkatan ke-XX ini dilaksanakan di Gedung Nasional, dan ruang serbaguna Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. Tema Diklat yaitu "Melalui Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Kita Wujudkan Sosok Aparatur Sipil Negara yang Profesional dan Berorientasi kepada Pelayanan Masyarakat”. Kepala BKD Karimun Kamarlazi menyampaikan, Diklat golongan III Formasi Khusus Dokter angkatan ke-XX ini, bertujuan untuk membentuk ASN yang profesional dan berkarakter yang dibentuk oleh nilai-nilai dasar ASN. Sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayanan publik. *** Narasi: Alrion Foto: Istimewa
WAKIL BUPATI KARIMUN ANWAR HASYIM MEMASANG TANDA PESERTA KEPADA PESERTA DIKLAT SAAT PEMBUKAAN.
Kepala BKD Karimun Kamarullazi menyampaikan laporan kegiatan Diklat kepada Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim.
Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim menyampaikan sambutan, pada saat penutupan Diklat.
Kepala BKD Karimun Kamarullazi memberikan pengarahan pada saat pembukaan Diklat.
Peserta Diklat serius mendengarkan pengarahan dari Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim.
Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim memberikan pengarahan kepada peserta Diklat, pada saat penutupan.
Undangan yang hadir pada saat pembukaan Diklat.
Nico Rosberg
REKOR TAK TERKALAHKAN
Balapan Terakhir, Rosberg Dibayangi Hamilton ABU DHABI - Gelar juara dunia Formula 1 (F1) musim 2016 ini sudah di depan mata Nico Rosberg, si pebalap Mercedes. Namun di balapan terakhir, Minggu (27/11) ini, Rosberg masih di bawah bayangan rekan setimnya Lewis Hamilton. Menjelang seri penutup musim di Sirkuit Yas Marina dalam GP Abu Dhabi, Hamilton masih ketinggalan 12 poin dari Rosberg. Tapi, Hamilton tak ingin putus asa dan menyerah begitu saja. Secara matematis tentu saja peluang Hamilton menggeser Rosberg dari puncak klasemen memang terbuka. Tapi juara dunia tiga kali F1 itu tahu persis secara realistis, situasi amat tidak berpihak pada dirinya. ”Saya berada di sini untuk menang, dan tidak memikirkan soal siapa yang mungkin atau tidak berada di antara atau di belakang saya. Saya tahu dengan mobil yang saya miliki, dan performa saya. Saya bisa melakukan itu. Saya cuma fokus pada hal itu,” ujar Rosberg seperti dikutip dari Crash.net. Lewis Hamilton kurang diuntungkan dibandingkan dengan Nico Rosberg dalam persaingan gelar juara. Tapi Hamilton tak mau bergantung pada 'bantuan' dari tim lain. Pebalap Mercedes akan memulai balapan terakhir di Abu Dhabi, dengan ketinggalan 12 poin dari Rosberg. Untuk mempertahankan titel juara dunianya, Hamilton wajib menang EDEN HAZARD sedangkan Rosberg harus finis ketiga atau lebih rendah lagi. (fre/net)
DUEL panas akan tersaji di Stamford Bridge, ketika Chelsea menjamu Tottenham Hotspur, Minggu (27/ 11) pukul 00.30 dini hari nanti. Laga ini tak hanya mengubah posisi di papan atas klasemen. Tapi, akan memecahkan rekor tak pernah terkalahkan. Memasuki pekan ke-13 ini, Tottenham Hotspur merupakan tim yang belum terkalahkan di Premier League Inggris musim ini. Sementara, Pasukan arahan Antonio Conte berada dalam tren positif akhir-akhir ini. Formasi baru 3-4-3 benar-benar mengubah wajah The Blues, dan sukses membawa mereka ke puncak klasemen sementara Premier League saat ini. Hebatnya, dari enam pertandingan terakhir, The Blues tak pernah kebobolan yang juga embuktikan bahwa pertahanan mereka saat ini sama sekali sudah berubah dibandingkan diawalmusim.Chelseamemilikikeuntungan menyongsong pertandingan dini hari nanti. Selain memiliki modal bagus dengan enam kemenangan beruntun dan tanpa kebobolan, The Blues juga diuntungkan dengan stamina mereka yang tak terbagi, dengan tampil di kompetisi Liga Europa. Jika dibandingkan dengan CHELSEA Spurs yang masih harus berkoVS mpetisi di Liga Champions, beTOTTENHAM berapa hari lalu. Sehingga, stamMINGGU (27/11) ina Eden Hazard dan kawanPukul 00.30 WIB kawan, lebih segar dibandingkan dengan pemain Spurs. Menyongsong pertandingan ini, The Blues dipastikan bisa memainkan skuat terbaiknya. Eden Hazard, Diego Costa serta Pedro Rodriguez akan kembali menjadi andalan The Blues untuk meneror gawang
lawan. Kombinasi tiga pemain ini akan ditopang oleh daya jelajah besar N'Golo Kante, kecerdikan Nemanja Matic, determinasi Victor Moses, ditambah dengan penampilan cerdas Marcos Alonso di belakang mereka. Sementara tiga pemain bertahan akan tetap diisi Gary Cahill, David Luiz dan Cesar Azpilicueta. Dari kubu Tottenham Hotspur, pasukan Mauricio Pochettino juga tengah memiliki semangat besar. Hal ini berkat kemenangan atas West Ham akhir pekan lalu, yang merupakan kemenangan pertama setelah di empat pertandingan terakhir selalu bermain imbang. Pertandingan ini sendiri bisa menjadi ajang balas dendam Spurs. Di pertemuan terakhir kedua tim musim lalu, Spurs yang saat itu tengah berada dalam jalur juara, harus rela tertahan saat melawan Chelsea. Hasil imbang tersebut sekaligus membuat Spurs tersingkir dari perburuan juara dan harus merelakan Leicester City menjadi yang terbaik. Namun upaya Spurs untuk membalas dendam tersebut tak akan mudah. Melawat ke kandang Chelsea, Hotspur juga memiliki misi untuk mempertahakan rekor tak terkalahkan. Bahkan, penyerang Hary Kane, Son dan kawan-kawan ingin membuat catatan merah mengakhiri kemenangan beruntung di kubu Chelsea. Pertemuan derby London, antara Chelsea versus Tottenham Hotspur ini benar-benar laga neraka. Sebelum laga derby London itu, Manchester City akan bertandang ke Burnley, Sabtu (26/11) malam ini. Liverpool menjamu tim penghuni zona degradasi, Sunderland. Serta Leicester City menjamu Middlesbrough. (fre/net)
HARRY KANE
TANJUNGPINANG POS SABTU 26 NOVEMBER 2016
7
Alamak! Kok Tega Mencabuli Balita KIJANG - Pria bernama Safte (50) terpaksa diamankan Unit Reskrim Polsek Bintan Timur (Bintim), setelah dilaporkan meraba kemaluan anak yang masih berumur di bawah lima tahun (Balita). Safte ditangkap karena melakukan pencabulan terhadap Bunga (4), warga Kampung Sei Datuk, Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Kanit Reskrim Polsek Bintim Iptu Indra Malau menjelaskan, pencabulan ini terungkap ketika ibu kandung korban melaporkan aksi bejat Safte (50). Safte meru-
pakan tetangganya sendiri, yang telah tega mencabuli anaknya, dengan cara meraba kemaluan anak balita itu. ”Sang bu melaporkan kejadian ini, Jumat (25/11) siang. Karena sang ibu kaget, mendengar pengakuan anaknya. Karena telah dinodai pelaku yakni Safte,” ujar Indra Malau, Jumat (25/11). Kejadian ini, lanjut Malau, bermula saat pelaku mengajak korban bermain. Ketika waktu lengah dan saat itu sedang sepi, pelaku pun menyuruh korban untuk membuka celana, sembari
pelaku memegang kemaluan korban. ”Korban mengadu kepada ibunya. Itu membuat berang ibunya, dan melaporkan Safte kepada kami,” jelas Malau. Laporan tersebut, pihaknya langsung mendatangi pelaku, mengamankan dan meminta keterangan di Mapolsek Bintim. ”Kasus ini kita limpahkan kepada unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), di Mapolres Bintan. Untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Malau. (abh)
Dispar Sampaikan Kendala Batas Pantai ke Pusat KIJANG - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar mengatakan, pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi pengembangan pariwisata di Kementerian Pariwisata pusat, Jakarta, Senin (28/11) ini. Pada kesempatan tersebut, Dispar Kepri akan menyampaikan kendala garis sepadan bangunan pantai sejauh 100 meter, yang menjadi kendala dalam pengembangan resor di Bintan. Buralimar menyebutkan, pihaknya akan mengutus Sekretaris untuk menghadiri rapat penting tersebut, guna membahas perkembangan pariwisata 2016, dan rencana program pariwisata 2017 mendatang. Buralimar tidak dapat menghadiri rapat tersebut, dikarenakan ada kesibukkan lain. ”Saya sudah dengar permasalahan di Bintan, yang salah satunya menhambat lajunya investasi sektor pariwisata pantai, yaitu aturan Garis Sepadan Bangunan (GSB), pada 100 meter dari garis pasang air laut, yang tidak boleh dibangun. Itu memang aturan pusat, tetapi persoalan itu akan saya bawa pada saat rapat koordinasi di Kementerian Pariwisata pusat,” ujar Buralimar, Jumat (25/11). Dengan demikian, lanjut Buralimar, berharap beberapa aturan pusat tersebut, bisa dicari solusi, maupun adanya keringanan. Hal ini untuk pengembangan investasi pariwisata, dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. ”Akan kita sampaikan, apa yang menjadi kendala di daerah. Seperti halnya Bintan, banyak investor yang masuk untuk mengembangkan pantai. Tetapi terbentur aturan tersebut, karena ingin menjual alam sebagai promosi wisata Bintan,” jelas Buralimar. (abh)
F-ADLY/TANJUNGPINANG POS
BERI KETERANGAN: Safte tersangka pencabulan anak di bawah umur, memberikan keterangan kepada polisi.
Bintan Tetapkan 20 Titik Batas Kawasan Konservasi KAWAL - Coral Reef Rehabilitation and Management Program (Coremap) CTI Kabupaten Bintan telah menetapkan 20 titik batas kawasan konservasi perairan daerah. Kawasan konservasi itu digunakan untuk pelestarian dan pengelolaan sumber kelautan dan perikanan. Untuk menjaga 20 titik kawasan konservasi perairan daerah itu, Coremap CTI melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Bintan mengadakan pertemuan dengan kelompok masyarakat, serta seluruh instansi terkait, di Sahid Hotel, Teluk Bintan, Kamis (24/11) lalu. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Bintan Fachrimsyah menyebutkan, ada 20 titik yang dijadikan kawasan konservasi di Bintan. Dari jumlah itu, 8 titik berada di Kecamatan Tambelan. Sisanya berada di Bintan Timur, Bintan Pesisir, sepanjang pantai Trikora, Tanjungberakit, Teluk Sebong sampai ke Bintan Utara. Sebagian titik berada di Kecamatan Teluk Bintan dan
F-ISTIMEWA/DKP BINTAN
BAHAS BATAS: Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Kadis DKP Bintan Fachrimsyah membahas tata batas konservasi, dengan masyarakat dan instansi vertikal di Sahid Hotel, Kamis lalu.
Seri Kuala Lobam. ”20 titik batas kawasan konservasi perairan daerah itu, yang harus kita jaga bersama. Baik dari pemerintah, masyarakat dan semua instansi vertikal,” kata Fachrimsyah. Penanggung jawab Coremap CTI Bintan, Syarfidin menjelaskan, kawasan konservasi perai-
ran daerah Bintan memiliki potensi konservasi yang berbeda. Ada potensi mangrove, padang lamun dan terumbu karang, serta perikanan dan hewan langka. ”Dalam kesempatan pertemuan ini, batas-batas konservasi perairan daerah kita paparkan. Ada potensi kuda laut, penyu, dugong, lumba lumba, kawasan
inti perikanan sampai dengan terumbu karang,” jelas Syarfidin. Kawasan konservasi yang sudah dibatasi itu, lanjutnya, akan dijaga bersama. Namun, beberapa kawasan ada yang boleh dijadikan kawasan tangkap. Namun, kawasan konservasi inti tidak diperbolehkan, untuk dijadikan kawasan tangkap.
”Tahun 2017 nanti, kawasan Coremap di Bintan akan dikelola oleh provinsi. Itu sesuai dengan Undang Undang nomor 23/ 2014, untuk pengelolaan konservasi daerah perikanan. Tapi, secara teknis di lapangan, pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bintan masih terlibat,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Bupati Bintan H Apri Sujadi berharap, agar semua pihak terkait bersinergi, dalam menjaga potensi di kawasan Coremap Bintan. Karena, kawasan Coremap Bintan sudah menjadi pemetaan nasional. Terutama dalam menjaga kelestarian potensi perikanan dan terumbu karang. ”Bintan sudah menjadi kawasan konservasi yang dinaungi dunia. Di perairan Bintan ada dugong, penyu dan perikanan langka lainnya. Potensi ini tidak hanya jadi sumber kehidupan nelayan. Tapi berpotensi untuk dijadikan objek wisata, sekaligus melestarikan potensi kelautan dan perikanan,” jelas Apri. (fre)
SPAM Tembeling Dikelola Kecamatan TEMBELING - Bupati Bintan H Apri Sujadi mengatakan, pengelolaan instalasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (SPAM-IKK) di Tembeling, akan dikelola oleh pemerintah Kecamatan Teluk Bintan. Menurutnya, jika pengelolaan dilakukan lebih cepat, itu lebih baik.
Untuk menetapkan pengelola SPAM itu, Apri segera memanggil pihak kecamatan, sambil menunggu selesainya pengecekkan instalasi SPAM tersebut, oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU). SPAM Tembeling itu sebelumnya sudah diserahkan oleh Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Penyediaan Air
Minum (Satker-PKPAM) Provinsi Kepri. SPAM dibangun untuk memenuhi penyediaan air bersih, bagi masyarakat Teluk Bintan dan Kecamatan Toapaya. ”Kita tunggu dulu hasil dari pengecekkannya. Kemudian, segera kita operasikan. Surat Keputusan (SK) pengelolaan
akan kita keluarkan. Pihak kecamatan nanti yang akan mengelolanya,” tegas Apri lagi, Kamis (24/11). Apri berharap, air bersih dari SPAM Tembeling itu segera mengalir ke rumah masyarakat, tanpa ada kendala. Sebelumnya, Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid-SDA)
PU Bintan Edi Normansyah menyebutkan, pihaknya akan melanjutkan kembali penyambungan instalasi air ke rumah yang belum tersambung, sekitar 400 sambungan. Total perencaannya, diberikan kepada 2 ribu sambungan. Tahun 2016 ini, sudah terpasang 1.600 rumah. (abh)
Kementerian Bentuk Tim Penetapan Koordinat Waduk Kawal KAWAL - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU dan Pera) pusat akan membentuk tim penetapan koordinat waduk Kawal. Pembentukan tim itu dengan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Gunung Kijang dan
Kecamatan Toapaya. Camat Gunung Kijang Sattridha mengatakan, lahan yang digunakan untuk pembangunan waduk tersebut berada di 4 desa dan 1 kelurahan. Yakni Desa Toapaya Utara, Desa Teluk Bakau, Desa Malang Rapat
dan Kelurahan Kawal. “Karena cakupan pembangunan waduk cukup luas lahannya, maka dibentuk tim penetapan koordinat,” ujar Sattridha, Jumat (25/11). Pihak kementerian telah mendatangi lokasi, kata Sattridha.
Bahkan telah ada pembicaraan mengenai pembentukan tim untuk menentukan kordinat lahan itu. Lahan yang akan dibangun cukup sulit, karena lokasinya hutan dan rawa. ”Kapan akan dibangun, pastinya saya belum tahu. Namun
pada tahun ini, sosialisasi untuk pembangunan waduk telah berjalan. Hingga tahun depan nanti, kita tunggu pembentukan tim dari desa-desa yang akan dilalui pembangunan waduk dengan anggaran kementerian,” jelas Sattridha.(abh)
Pemkab Upayakan Pembebasan Lahan Stadion TANJUNGUBAN - Pemkab Bintan saat ini sedang memproses pembebasan lahan yang akan dibangun stadion sepakbola di Bintan Utara pada tahun 2017 mendatang. Apri Sujadi, Bupati Bintan mengatakan, anggaran pembangunan stadion sebesar Rp 10,7 miliar tersebut harus terealisasi. Ini karena kebutuhan pembangunan ini sudah diusulkan selama bertahun-tahun oleh warga Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam. ”Saat ini soal pembebasan lahan masih kami proses. Harus dibebaskan lah, kalau tidak kita patok saja, kan ini pembangunan untuk masyarakat,” katanya. Ia menyampaikan, kebutuhan
stadion ini merupakan wujud pembangunan Bintan yang lebih baik untuk masa yang akan datang. Bukan pembangunan yang harus merata, tetapi pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tepat guna. ”Kami terus melakukan upaya pembangunan sesuai dengan kebutuhan di Bintan. Sesuai dengan visi dan misi kami untuk membangun Bintan yang maju dan berkembang,” tambahnya. Disampaikannya, pembangunan sarana olahraga ini diharapkan dapat meningkatkan dunia olahraga di Bintan, terutama untuk anak-anak dan menumbuhkan bibit-bibit olahraga. (aan)
Jaringan.............................................................................. dari halaman 8 Plt Sekda Bintan R Akib Rachim menjelaskan, kondisi jaringan seluler yang lelet ini, sudah berjalan sejak tiga tahun terakhir. Sekarang, mau masuk tahun keempat, selama menempati Kantor Bintan Buyu. Apala-
gi di sepanjang jalan Lintas Barat, jaringan hape tidak normal. ”Jangankan di Bintan Buyu, di Toapaya saja jaringan telkomsel sudah lelet. Makanya kita cari operator seluler, yang bisa
memberikan pelayanan lebih baik, dari kondisi sekarang,” ujar Akib, Jumat (25/11) kemarin. Untuk meningkatkan pelayanan jaringan seluler itu, Akib mengatakan, jika pihak telko-
msel ingin menambah tower di sepanjang jalan Lintas Barat, Pemkab Bintan selalu memberikan kemudahan. ”Kalau ada operator seluler lain yang ingin bangun tower, kita sambut positif. Pengurusan
izin dan pengurusan tower itu, kan kita layani dengan maksimal. Kita selalu beri kemudahan. Ini untuk kepentingan masyarakat di sepanjang jalan Lintas Barat juga,” tambah Akib. (fre)
Investasi ............................................................................. dari halaman 8 ”Kalau presiden Amerika yang baru, kami optimis lah. Karena Donal Trump kan orang pengusaha. Pasti ada strategi-strategi usahanya. Juga harga minyak dunia yang mulai pelan-pelan naik, pasti akan berdampak bagi industri-industri di dunia, termasuk Bintan,” katanya. Meski di tahun 2017 belum ada tanda-tanda investasi di KIB Lobam, namun diharapkan di tengah perjalan akan ada tren positif seiring dengan membaiknya ekonomi dunia. UMK Bintan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan Hasfarizal
Handra mengatakan, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun telah menandatangani SK penetapan UMK 2017 Bintan. Setelah dipertimbangkan, Gubernur Kepri menetapkan nilai UMK 2017 Bintan senilai Rp 2.863.230, bagi pekerja di bawah setahun. Nilai itu ditetapkan gubernur seusai dengan ketentuan PP nomor 78/ 2015 tentang pengupahan. UMK 2017 Bintan naik 8,25 persen, dari nilai UMK 2016, Rp 2.645.017. ”Info dari Dewan Pengupahan Kepri, nilai UMK 2017 Bintan sudah ditetapkan Pak Gubernur. SK penetapan UMK 2017 itu, tinggal diberi nomor dan
stempel saja. Saya rasa, nilai UMK itu tidak ada masalah dengan investasi daerah,” jelas Hasfarizal, Jumat (25/11) kemarin. Untuk pertumbuhan investasi, sebelumnya Hasfarizal mengatakan, pengusaha harus optimis dan mencari langkah yang tepat, untuk pengembangan investasi ke depan. Bisa saja solusinya memberikan pelayanan dan biaya sewa kawasan dengan tarif murah. ”Jika perlu, investasi yang baru masuk digratiskan selama dua tahun,” sarannya. Tahun 2017, jelas Hasfarizal, PLN akan mengalirkan listrik ke Lobam dan Lagoi. Ini menjadi
harapan baru bagi Bintan, untuk pertumbuhan investasi ke depan. Agar investasi tidak stagnan lagi. Jika listrik di kawasan industri Lobam berasal dari PLN, biaya yang dibebankan kepada investor, seharusnya jauh lebih murah dibandingkan kondisi sekarang. ”Apalagi kalau digratiskan untuk investasi yang baru masuk, tentu banyak investor yang tertarik. Solusi seperti ini yang harus kita jalankan,” kata Hasfarizal. Di lain pihak, Ketua FKUI SBSI Bintan Timbul Sianturi menyampaikan, apa pun keputusan Gubernur Kepri tentang
nilai UMK 2017 Bintan, tetap dijalankan. Karena, hal itu sudah menjadi kesepakatan pada saat rapat Dewan Pengupahan Bintan, minggu kedua November lalu. Meskipun pada saat itu, ada tiga angka alternatif. ”Jika nilai UMK 2017 Bintan disetujui sebesar Rp Rp 2.863.230, saya rasa tidak menghambat perkembangan investasi di Bintan. Hanya saja, investasi itu harus dikejar. Ini tanggung jawab pemerintah juga. Dengan kondisi ekonomi dunia sekarang, sulit kita prediksi untuk penambahan investasi di tahun depan. Tapi, investasi tetap jalan,” ujar Sianturi. ***
Jadikan ............................................................................... dari halaman 8 Malam itu, para zuriat (keturunan) dan pemangku adat Bentan memandikan keris pusaka, serta melakukan pameran khazanah pusaka Bentan. Berbagai tokoh adat dan masyarakat dari Bintan, Malaysia, Singapura, Jakarta dan daerah lainnya di Kepri berlangsung khidmat dan khusyuk. Terlihat di acara ritual itu Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, pemangku adat Bintan Huzrin Hood, Datok Ismail Muhammad Yakop dari Singapura, Ketua Lembaga Melayu Bersatu Bintan Indra Setiawan, Kepala Dinas Pariwisata Bintan Luki Zaiman Prawira dan berbagai tokoh adat dan tokoh masyarakat lainnya. Mereka sangat tertarik dengan pameran khazanah pusaka Bentan, yang baru pertama kali
dilaksanakan ini. Suasana adat yang sangat kental di malam itu dan berbagai benda bersejarah Melayu. Alunan musik dangkong yang merdu dan ceria, membuat suasana di kaki Gunung Bintan terasa seperti di kerajaan Melayu. Pemuka masyarakat dan tokoh adat juga menggunakan pakaian khas Melayu lengkap dengan tanjak, yang dipasang di kepala, sebagai tanda menunjukkan nuansa di masa kerajaan Melayu. Suasana semakin khidmat saat Datok Ismail Muhammad Yakop dari Singapura melakukan mandi keris, dengan menggunakan jeruk nipis yang dipotong, dan dibersihkan dengan berbagai benda-benda lainnya. Hal tersebut bukan merupakan
suatu bentuk kesyirikan, melainkan melestarikan budaya nenek moyang bangsa Melayu. Perlahan, keris yang terlihat berkarat mulai bersih, akibat cairan asam yang dikandung jeruk nipis tersebut. Keris yang dibuka dan dicuci dengan gerakan tertentu langsung bersih dan siap dipajang lagi guna diperlihatkan kepada pengunjung. Datok Ismail mengatakan, proses mandi keris yang dilakukan biasanya dilakukan setiap tahun. Pencuciannya dilakukan kapan saja, tidak harus pada bulan Muharam. Tetapi bulan Muharam harus dijadikan pengingat untuk terus mengingat budaya dan ajaran agama. ”Kegiatan ini sangat penting, selain melestarikan budaya. Ini juga sebagai wadah silaturahmi
bagi keturunan bangsa Melayu yang ada di Bintan dan daerah lain. Tentunya ini harus menjadi dasar dan budaya kita bernegara dan berbangsa,” katanya. Ia menyampaikan, dengan kegiatan ini, selain melestarikan budaya tentunya dapat meningkatkan pariwisata Bintan yang dikenal hingga ke luar negeri. Dalmasri Syam, Wakil Baupati Bintan mengharapkan kegiatan ini dapat dilestarikan dan ditingkatkan. Pemkab Bintan terus mendukung pembangunan sarana dan prasarana budaya daerah, termasuk pemberdayaan masyarakatnya. ”Kami terus mendukung pembangunan budaya dan masyarakatnya. Tidak hanya saat ini, sejak lama sudah mulai
diperjuangkan. Bahkan saat saya menjadi anggota DPRD Kepri, ini sudah diperjuangkan, kebudayaan Bintan,” katanya. Ia menyampaikan, semoga kegiatan pameran dan khazanah ini dapat diagendakan setiap tahunnya guna menarik wisatawan asing yang berkunjung ke Bintan. Muhammad Ali, tokoh pemuda Bintan Buyu mengatakan, kegiatan pameran budaya Melayu di Bintan Buyu itu, sebagai momen untuk mengingat masa jayanya Kerajaan Melayu Bentan. Dari pameran ini, beberapa benda pusaka bisa dilihat. ”Dari kegiatan ini, kita juga bisa tahu seperti apa sejarah Kerajaan Melayu Bentan, semasa dulu,” kata Ali, mewakili panitia penyelenggara. ***
HAMMER THOR ORIGINAL AL IN IG OR
I AL IT
§ Memperbesar dan § § § § §
memperpanjang Mr. P Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama Menambah Hasrat Libido Pria Menyembuhkan Lemah Syahwat Mengatasi EDI 100% Herbal
NEW BLACK STRONG
AZKA SHOP
PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA
ALAT BANTU WANITA
DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet
diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,
mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini
Peni Getar
Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara
OBAT KUAT
tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan
Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body
Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid
0813 1943 1112 / 0813 7577 5556 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang
PRO BINTAN
8
TANJUNGPINANG POS SABTU 26 NOVEMBER 2016
Gubernur Tetapkan UMK Bintan Rp 2,86 Juta
Investasi di KIB Lobam Stagnan JENDARAS-YENDI, Bintan SELAMA tahun 2016, tidak ada investasi baru yang menanamkan modal di Kawasan Industri Berikat (KIB) Lobam. Investasi yang stagnan di kawasan industri Lobam tersebut, bakal berlanjut hingga tahun 2017 mendatang. Sementara, Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2017 Bintan naik menjadi Rp 2.863.230, sesuai dengan keputusan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun. Untuk saat ini, investasi di KIB Lobam terdapat 16 perusahaan besar. Investasi itu antara lain seperti PT Yosikawa Electronic Bintan, PT Honeywell, PT CCI, PT Esco, PT Sanden, PT Peperl n Fucs, PT AMC, PT Seiko. Dari investasi yang ada, masih mempekerjakan tenaga kerja sekitar 6.000 orang. Investasi yang masih dibangun sejak beberapa tahun lalu, yaitu proyek PLTU dan Bandara Busung.
Hasfarizal Handra
Jamin Hidajat, Senior Liasion PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Lobam, sekaligus Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bintan mengatakan, belum ada tanda-tanda perubahan investasi untuk tahun 2017 mendatang, diprediksi sama dengan tahun 2016 ini. Sampai akhir tahun ini, diprediksi tidak ada investasi yang masuk.
Dan sebaliknya, tidak ada investasi yang hengkang di kawasan industri internasional tersebut. ”Kami masih menunggu dan mencari investor baru, untuk masuk ke Bintan. Saat ini, masih proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara, yang dibuat di Lobam terus dilanjutkan hingga selesai. Kemudian juga pembangunan Bandara Busung tetap berlanjut,” sebutnya. Jumat (25/11). Ia menambahkan, jika kedua proyek tersebut selesai, maka dipastikan kawasan Industri Lobam akan dilirik kembali investasi asing, untuk menanamkan modalnya. Saat ditanya soal perkembangan ekonomi dunia, serta soal presiden Amerika Serikat yang baru, Jamin optimis untuk perkembangan ekonomi dunia membaik, termasuk Indonesia dan juga Bintan.
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
Lanjut ke Hal 7
BEKERJA: Karyawan perusahaan elektronik kawasan industri Lobam bekerja serius, belum lama ini. Mereka bekerja dengan upah sesuai UMK dan ketentuan yang berlaku.
2019, Seluruh Warga Bintan Didaftarkan ke BPJS
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN
DIALOG: Bupati berdialog dengan pegawai dan paramedis UPTD Puskesmas Kuala Sempang, tentang pelayanan kesehatan masyarakat, Kamis (24/11) lalu.
BUSUNG - Bupati Bintan H Apri Sujadi menargetkan seluruh masyarakat Kabupaten Bintan telah didaftarkan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, tahun 2019 mendatang. BPJS itu berlaku, ketika warga dirujuk untuk berobat di luar Kabupaten Bintan. Karena, masyarakat Bintan akan diberikan pelayanan kesehatan gratis dari tingkat Pustu, Puskesmas sampai ke RSUD Kabupaten Bintan, di Kijang. Kebijakan itu berlaku sejak tahun 2017 mendatang. Untuk 2017, sudah 10.000
warga Bintan yang kurang mampu, didaftarkan ke BPJS, dari anggaran pemerintah. Hal tersebut diungkap Apri, saat meninjau pelayanan UPTD Puskesmas Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kamis (24/11) siang lalu. Menurut Apri, komitmen Pemkab Bintan dalam memberikan kemudahan pelayanan di bidang kesehatan kepada masyarakat akan terus digesa. Maka perlu dilakukan pendataan masyarakat yang belum memegang kartu BPJS, maupun jumlah peserta BPJS, yang sudah terdaftar di setiap wilayah.
”Itu dilakukan agar tidak terjadi ketimpangan pemegang kartu BPJS, yang telah melakukan pendaftaran secara pribadi. Maka pendataan harus siap, dan sesuai. Sehingga tidak ada data ganda,” ujar Apri, usai peninjauan. Selain itu, Apri mengatakan, Pemkab Bintan juga mendata dan melakukan persiapan terhadap tenaga perawat, serta peralatan kesehatan di 15 Puskesmas se-Bintan. Sehingga, pelayanan kesehatan tidak terkendala. ”Semua paramedis dan peralatan harus disiapkan,” jelas Apri. (fre/abh)
Melihat Pameran Khazanah Pusaka Bentan dan Mandi Keris
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
CUCI KERIS: Datok Ismail Muhammad Yakop, zuriat Melayu Bentan dari Singapura, menyuci keris pusaka. Ritual ini disaksikan Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam dan pemangku adat Melayu Bentan Huzrin Hood, Rabu malam lalu.
JENDARAS - YENDI, Bintan
S
UASANA Rabu (23/11) malam di gedung Balai Adat Indra Bangsawan
di kaki Gunung Bintan, Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan terlihat ramai. Pada-
BINTANBUYU - Pejabat dan pegawai pemerintah masih mengeluh dengan jaringan telepon seluler, ketika berada di kawasan jalan Lintas Barat, dan pusat perkantoran pemerintahan Pemkab Bintan, Bintan Buyu. Karena jaringan seluler lelet (lamban), Pemkab Bintan mencari operator seluler, yang bisa memberikan pelayanan telekomunikasi lebih baik.
Lanjut ke Hal 7
R Akib Rachim
DENGAN
SEMUA TERTOLONG
Jadikan Pengingat Sejarah dan Lestarikan Budaya Tokoh adat dan masyarakat Desa Bintan Buyu, di kaki Gunung Bintan memamerkan beberapa benda pusaka, peninggalan sejarah kerajaan Melayu Bentan, Rabu (23/11) malam lalu. Bahkan sempat dilakukan ritual mandi keris. Pameran khazanah pusaka Bentan itu menjadi pengingat sejarah dan melestarikan budaya.
Jaringan Lelet, Pemkab Cari Operator Seluler
hal malam biasanya, balai adat tersebut sunyi dan tidak ada tanda-tanda kehidupan.
Lanjut ke Hal 7
TERNYATA BANYAK MANFAATNYA... Ibu Fa mah warga Jalan Sulaiman Kota Tanjungpinang dak sia-sia meluangkan waktunya untuk datang berkunjung ke Pameran Amazing Kepri Expo & Sempena Fes val Bahari Sail Selat Karimata ke-8 yang dilaksanakan di lapangan Dewa Ruci Kota Tanjungpinang. Bagaimana dak, Ibu Fa mah yang awalnya dak tahu menahu tentang Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) mendapatkan informasi yang sangat pen ng sehingga dapat merubah pandangannya terhadap Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. “Selama ini saya dan keluarga dak terlalu paham dengan Program JKN, awalnya saya berfikir kalau Program JKN itu hanya untuk masyarakat dak mampu saja”. Ibu satu anak ini juga menuturkan kekecewaannya terhadap Program JKN ini, berupa adanya iuran biaya pembelian obat di salah satu Rumah Sakit yang dialami oleh keluarganya, sedangkan keluarganya yang menjadi peserta program JKN merupakan orang yang dak mampu yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah. Dalam kunjungannya ke Stand Pameran BPJS Kesehatan tersebut, Ibu Fa mah beserta suami mendapatkan informasi yang lebih jelas dari Duta BPJS Kesehatan yang bertugas. Banyak informasi pen ng yang diperoleh Ibu Fa mah dalam kunjungannya tersebut seper manfaat-manfaat yang didapatkan apabila terda ar sebagai peserta JKN antara lain penjaminan kesehatan mulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Klinik, Dokter Praktek Pribadi dan Puskesmas) hingga perawatan di Rumah Sakit, ada juga program promo f & preven f seper pemeriksaan IVA dan Papsmear tanpa biaya di Puskesmas dan Laboratorium Prodia, hingga Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) serta manfaat lainnya seper pembuatan kacamata, gigi palsu, alat bantu dengar dan prothesa alat gerak. Terkait keluhan yang dialami keluarga Ibu Fa mah tersebut, Duta BPJS Kesehatan telah menyampaikan kepada beliau agar se ap permasalahan yang dialami di Rumah Sakit dapat disampaikan kepada petugas Rumah Sakit dan BPJS Kesehatan yang ada di Rumah Sakit atau dapat disampaikan langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Diharapkan se ap keluhan yang disampaikan dilengkapi dengan buk pendukung sebagai dasar untuk menindak lanju keluhan peserta. “Waaah ternyata BPJS Kesehatan itu banyak manfaatnya ya, kalau gitu saya mau da ar menjadi peserta JKN – KIS dan ternyata kejadian yang menimpa keluarga saya juga ditanggapi dengan baik oleh BPJS Kesehatan” tutupnya sambil meminta formulir penda aran ke petugas jaga.
9 TANJUNGPINANG POS SABTU 26 NOVEMBER 2016 04:27
11:52
15:15
17:54
19:07
Reni dan Misni Minta Pindah ke Pemko SUHARDI, Tanjungpinang MANTAN Plt Sekdaprov Kepri Reni Yusneli yang kini menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Pemprov Kepri secara mengejutkan mengajukan pindah tugas ke Pemko Tanjungpinang.
Reni Yusneli
Selain itu ada Misni yang dulu mantan Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Kepri yang kini menjabat sebagai Sekretaris Korpri juga mengajukan pindah menjadi ASN Pemko Tanjungpinang. Rotasi jabatan di Pemprov Kepri itu belum berlangsung sebulan. Namun, keduanya sudah minta pindah. Tentang alasan kenapa keduanya memilih pindah, keduanya baik Reni dan Misni belum mau komentar. Hal itu diakui oleh Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah usai menghadiri acara
upacara peringatan hari guru nasional (HGN) di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Jumat (25/11) kemarin. Saat ditanya banyak ASN yang kesulitan untuk pindah bahkan banyak yang tak dikabulkan, Lis mengaku keinginan pindah itu hak ASN. ”Itu hak ASN bisa mengajukan pindah ke mana saja. Jabatan ASN bukan jabatan politis, mereka diberdayaan nyaman, tidak melihat sisi hal politiknya. Tidak hanya Buk Reni, ada beberapa pejabat
Lanjut ke Hal 10 Misni
BNI Tanjungpinang Kampanyekan Ayo Menabung Sekaligus Gelar Penyuluhan Antinarkoba ke Pelajar
TANJUNGPINANG - PT Bank Negara Indonesia (BNI) kembali mengampanyekan program ”Ayo Menabung” ke masyarakat pulau terdepan. Kali ini, ajakan menabung dilaksanakan di Pulau KAMPANYE MENABUNG: BNI Tanjungpinang melakukan kampanye menabung dan penyuluhan antinarkoba ke pelajar SMPN 9 Penyengat, kemarin.
Penyengat, Tanjungpinang, Jumat (25/11). Pada kesempatan itu, BNI Tanjungpinang menandatangani perjanjian kerja sama pembukaan rekening tabungan BNI Simpanan Pelajar (SimPel) ke pelajar SMP Negeri 9 Penyengat. Kegiatan ini bertepatan hari menabung internasional yang disejalankan kampanye ”Ayo Menabung” yang baru
F-GAYUH MANDASIA
HUMUM
LALU LINTAS
F-RAYMON-TANJUNGPINANG POS
TERDAKWA: Dua terdakwa yang divonis bersalah di sidang Pengadilan Negeri Tanjungpinang, kemarin.
Perampok Berparang Divonis 20 Bulan TANJUNGPINANG - Dua terdakwa perampokan Syahroni Rafli (29) dan terdakwa Hendri Alias Tanjung (39) dalam perampokan yang menimpa Eng Foe, di vonis 1 tahun 8 bulan atau 20 bulan oleh majelis hakim dalam sidang yang berlangsung, Jumat (25/11). Di persidangan Ketua Majlis Hakim Iriaty Khairul Ummah, didampingi Jhonson Sirait dan Corpioner mengatakan, kasus itu sebagai pemerasan bukan perampokan atau pencurian dengan kekerasan dan pemberatan. Dalam sidang itu disebutkan terdakwa terbukti secara sah dan melakukan tindak pidana
pemeresan sebagaimana dalan dakwaan pertama Jaksa Penuntut Umum (JPU), Haryo Nugroho, melangar pasal 368 Kitab Undang Hukum Pidana. ”Terdakwa melakukan tindak pidana pemerasan, majelis hakim sepakat menghukum kedua terdakwa dengan hukuman satu tahun enam bulan penjara,” sebutnya. Putusan terhadap kedua terdakwa, lebih ringan dua bulan dari tuntutan JPU, yang sebelumnya menuntut dua tahun penjara. Menyikapi putusan majlis hakim ini, kedua terdakwa yang didampingi
Lanjut ke Hal 10
Lanjut ke Hal 10
PENGUPAHAN
Pemko Tunggu SE Gubernur TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah didampingi Wakilnya Syahrul menuturkan sampai Jumat (25/11) mengaku belum menerima Surat Ederan (SE) atau Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Kepri terkait gaji Pegawai Tidak Tetap (PPT) di lingkungan SMA, berada di kabupaten-kota. ”Saya belum terima SK atau SE. Jadi belum bisa dianggarkan. Jika Pemprov Kepri menginginkan Pemko tetap membayar, maka harus memberikan itu tapi mesti dibuat dulu dasar hukumnya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos saat dijumpai di Aula SMKN 1 Tanjungpinang, kemarin. Hanya saja ia menegaskan, Pemko juga akan menyediakan alokasi anggaran untuk gaji PTT SMA sederajat tersebut. Ini sebagai bentuk antisipasi jika provinsi tak mengalokasikan anggaran. Menurutnya, jika tidak memiliki dasar hukum, lebih baik tenaga pendidik tersebut dialihkan mengajar di tingkat SMP dan SD di Tanjungpinang. ”Dari pada tersandung kasus hukum, lebih baik dijelaskan sejak awal,” paparnya.
Lanjut ke Hal 10
TANJUNGPINANG POS SABTU 26 NOVEMBER 2016
10
Tanjungpinang Dapat Bantuan 58 Dokter
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG
DOKTER CILIK: Wali Kota Tanjungpinang menyematkan pengenal ke peserta Pelatihan Dokter cilik di Aula SMK Negeri 1 Tanjungpinang, kemarin.
Dokter Kecil Harus Pintar dan Jujur TANJUNGPINANG-Aula SMK Negeri 1 Tanjungpinang terlihat dipenuhi siswa dan siswi tingkat Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kota Tanjungpinang pada Jumat (25/11). Berkumpulnya peserta didik yang terpilih menjadi Dokter Kecil di sekolahnya tersebut, untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Dokter Kecil yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang. ”Siapa yang ingin jadi dokter?” tanya Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, SH, kepada para dokter cilik yang serentak dijawab oleh para dokter clik "Saya, Pak" timpal para pelajar sambil mengangkat tangannya dengan kompak. Kata Lis Darmansyah, jika ingin jadi dokter, anak-anak harus terus belajar. ”Rajin dan cerdas menjadi modal utama untuk seorang dokter. Kunci utama menjadi dokter itu harus rajin, belajar, cerdas, rajin menolong orang dan yang tak kalah pentingnya harus jujur,” timpal Lis kepada seluruh siswa dan siswi. Wali Kota mengingatkan para dokter kecil, untuk selalu menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
”Kalian harus memelihara kesehatan diri lebih dulu, lalu menjaga dan memelihara lingkungan agar tetap sehat, baik di sekolah maupun lingkungan rumah, apa yang disampaikan nanti dicatat kemudian dipraktikkan. Anak-anak dipercaya dan diberi tugas untuk memberitahu teman-teman untuk menjaga kesehatan,” pesan Lis. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam, SKM, M. Si, menjelaskan pelatihan ini sebagai salah satu upaya menggerakkan siswa siswi yang memenuhi kriteria dan terlatih dalam peningkatan kesehatan diri dan lingkungan sekolah. ”Dalam pelatihan ini, peserta didik akan mendapatkan transfer ilmu pengetahuan dari tenaga kesehatan untuk dijadikan bekal sebagai dokter kecil di sekolah mereka masing-masing, agar mereka bisa hidup bersih, sehat, dan selalu menjaga lingkungan sekitar mereka,” jelasnya. Meteri yang akan diberikan untuk para dokter kecil ini, lanjut Rustam, meliputi perilaku hidup bersih dan sehat, kesehatan mulut dan gigi, penyakit menular dan kesehatan lingkungan, jajanan yang sehat dan makanan bergizi,
serta Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). ”Pelatihan Dokter Kecil diikuti sebanyak 144 siswa yang berasal dari SD/MI se- Kota Tanjungpinang, mereka terbagi dalam 2 angkatan. Angkatan pertama dari SD di Kecamatan Tanjungpinang Timur dan Tanjungpinang Kota, mulai 25-26 November, sedangkan angkatan ke-2 dari SD di Kecamatan Bukit Bestari dan Tanjungpinang Barat pada 28-29 November mendatang,” terangnya. Mengenai rim penilai akreditasi yang akan datang nanti, sambung Rustam, Puskesmas Batu 10 dan Pancur akan dinilai untuk akreditasi. ”Mohon doanya, mudah-mudahan 2 unit puskesmas ini mendapat akreditasi paripurna,” tutupnya. Acara tersebut juga disejalankan dengan penyerahan Dokter Internsip ke wahana penugasan RS dan Puskesmas. Ada sebanyak 58 Dokter yang akan mengabdi selama 1 tahun 4 bulan. Para dokter itu akan ditempatkan di Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas, yaitu Rumah Sakit Umum Provinsi, RSUD, Puskesmas Sungaijang, Puskesmas Batu 10, dan Puskesmas Pancur. (dlp)
TANJUNGPINANG - Tanjungpinang menerima bantuan tenaga kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Ada sekitar 58 dokter umum yang ditugaskan memberikan pelayanan kepada masyarakat Tanjungpinang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, ini merupakan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI). Ini artinya proses pemahiran dan penyelarasan antara ilmu yang telah dipelajari dengan di lapangan. Mereka akan bertugas selama satu tahun kedepan nantinya. ”Mereka ini sudah lulus sekolah dokter, bukan sedang KOAS atau magang. Dokter ini juga sudah memegang STR hanya saja untuk memahirkan Kemenkes mengadakan program inter-
sip ini,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (25/ 11) di sela-sela penerimaan dokter sekaligus pembukaan acara pelatihan dokter cilik tinggkat SD dan MI se Kota Tanjungpinang. Dituturkannya, para dokter umum nantinya akan tersebar di 3 Rumah Sakit (RS) dan 3 Puskesmas di Tanjunginang. Yaitu RSAL, RSUD Tanjungpinang dan RUSD Provinsi Kepri. Untuk Puskemas yaitu di Pancur, Batu 10 dan Sungai Jang. ”Terkait pemilihan tiga rumah sakit dan tiga Puskemas ini, karena nantinya ada dokter pendampingnya. Jadi dokter baru tersebut juga di bawah bimbingan dokter senior,” paparnya. Sesuai aturan yang ditetapkan, masing-masing peserta PIDI tersebut akan melayani selama 8 bulan di RS dan
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG
Gelar Tauke Jadi Nama Pelantar
Dalam kesepatakan itu, provinsi akan menyurati hasilnya, namun sampai sekarang belum menerima kabar kembali. ”Kemarin disampaikan akan menyurati Pemko, tapi sampai sekarang belum ada. Jadi belum tahu hasilnya apa,” paparnya. Bahkan sebentar lagi, APBD Pemko Tanjungpinang juga akan disahkan. Sehingga membutuhkan keputusan provinsi lebih lanjut. ”Pilihannya ada, jika ingin mengalokasikan silakan, jika tidak maka harus membuat SE atau SK sebagai dasar hukumnya. Itu saja solusinya, tidak sulit,” sebutnya. (dlp)
Perampok ....dari halaman 9 penasehat hukum mengatakan menerima, demikian pula dengan jaksa. Sebelumnya dalam dakwaan, kejadian pemerasan ini berawal pada hari Jumat (27/5) terdakwa Hendri dan terdakwa Syahroni hendak berangkat ke desa Tembeling tepatnya di Pelabuhan Ayong. Dalam perjalanan tepatnya di Lintas Barat arah Tanjung Uban kedua terdakwa melihat mobil pikup, yang dikendarai oleh korban Eng Foe yang akan menuju gudang. Kemudian timbul niat jahat kedua terdakwa. Kedua terdakwa mengikuti mobil pikup yang
dikendarai oleh korban sampai ke gudang, melihat korban lagi parkir kendaraan sambil merapikan barang. Terdakwa menodong parang ke tubuh korban, lalu meminta barang-barang berharga milik korban. Lalu korban menyerahkan uang Rp 3 Juta, satu unit handphone, satu unit jam tangan kepada kedua pelaku perampokan itu. Bukan hanya itu, terdakwa juga mengambil kunci mobil pikup milik korban lalu membuang di atas atap gudang. Karena perbuatan kedua terdakwa, korban mengalami kerugian Rp 5 juta. (cr27)
Reni .............dari halaman 9 eselon 2 baik yang ada di provinsi maupun dari kabupaten kota lain yang sudah mengajukan permohonan ke Pemko saat ini,” tegas politisi PDIP Kepri ini kepada Tanjungpinang Pos. Lebih lanjut, Lis menyampaikan nanti mulai 2017 ada sekitar tujuh pejabat eselon II Pemko yang memasuki masa pensiun. Maka secara teknis, mereka yang sudah sesuai kepangkatannya, Pemko Tanjungpinang akan segera mengatur proses open bidding, bukan tidak mungkin beberapa pejabat yang mengajukan pindah ke pemko saat ini menduduki jabatan strategis. ”Tentu harus melalui proses dulu. Bukan karena asas politik atau pun suka tidak suka. Buang jauh-jauh ego politik,” tambahnya. Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah kaget mendengar rencana kepindahan mantan Plt Sekdaprov
Kepri Reni Yusneli ke Pemko Tanjungpinang. Arif mengaku belum mendengar informasi tersebut rencana pindah dua pejabat Pemprov Kepri itu. ”Saya bahkan baru dengar dari rekan-rekan media,” ucapArif. Tak masalah menurutnya, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengusulkan pindah tugas. Namun, persetujuan mengenai usulannya tergantung pada keputusan Gubernur Kepri. ”Bukan wewenang saya menyetujui usulan kepindahan melainkan Pak Gubernur,” tutupnya. Sementara, dihubungi terpisah Reni Yusneli belum mau memberikan pernyataan terhadap usulan rencana perpindahannya ke pemko Tanjungpinang tersebut. Reni justru merespon dengan santai dan senyuman. Sementara Misni sampai kemarin sore belum berhasil dihubungi.(ais)
han tersbeut akan berlangsung selama empat hari yang dibagi dua kelompok. Untuk kelompok pertama akan mengikuti pelatihan, Jumat-Sabtu (25-26/11). Peserta berasal dari sekolah Kecamatan Timur dan Kota. Serta kelompok kedua dari sekolah Kecamatan Bukit Bestari dan Barat akan mengikuti pelatihan, SelasaSelasa (5-6/11). Ada lima materi yang akan diterima para dokter cilik tersebut, yaitu mengenai prilaku hidup bersih dan sehat, kesehatan gigi dan mulut, terkait penyakit menular dan lingkungan serta memberikan pertolongan pertama kepada kecelakaan maupun memilih jajanan besih dan sehat. Narasumber, dr Eka Harsono menuturkan, nantinya para siswa akan diajakan mengenai lima hal tersebut. Serta terkait penanganan kecelakaan, siswa diajarkan bagiamana memberishkan luka, memberikan betani dan juga memberikan perban. ”Kita berikan pelatihan yang mudah dan dapat dilakukan siswa namun juga membantu,” papar Plt Kepala Disdukcapil Tanjungpinang tersebut.(dlp)
FOTO BERSAMA: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang foto bersama 58 dokter yang akan bertugas di Tanjungpinang selama setahun.
Pemko .........dari halaman 9 Ia juga meminta, nantinya dalam SE atau SK harus menjelaskan sampai kapan Pemko membantu membayar PTT di lingkungan SMA sederajat tersebut. Jangan sampai, berkepanjangan karena dapat melanggar aturan. ”Harus dijelaskan sampai kapan, misalnya hanya 2017 saja atau ada batas waktu lainnya. Selain itu, SK atau SE diberikan juga akan dibawa ke BPKP untuk ditelaah apakah melanggar hukum atau tidak,” ucapnya. Syahrul menuturkan, rapat bersama provinsi terkait PTT SMA sederajat sudah pernah dilakukan beberapa waktu lalu.
4 bulan di Puskemas. Dituturkannya, terkait upah para dokter ini merupakan tanggungan Kemenkes. Hanya saja, sebagai upcapan terima kasih, Pemko juga mengalokasikan insetif kepada setiap dokter tersebut. Untuk yang bertugas di Puskemas akan menerima Rp 1 juta perbulan. Sedangkan di RS juga menerima tambahan, hanya saja sesuai dengan manajemen masingmasing. Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengharapkan para dokter yang berasal dari berbagai daerah tersebut dapat memberikan pelayanan maksimal. Dengan demikian, nantinya setelah selesai, dapat diterapkan di masyarakat umum lainnya. ”Pertama saya ucapkan selamat datang di Tanjungpinang. Semoga seluruh peserta nyaman dan dapat memberikan pelayanan,” ungkapnya dalam kata sambutan. Ia berharap selama bertugas setahun, dapat memberikan dampak kepada masyarakat terutama terkait pola hidup sehat. Selain itu, ada kegiatan pelatihan dokter cilik kepada 144 siswa tinggkat SD/MI se Kota Tanjungpinang. Pelati-
F-INDAH RAMADHANI/TANJUNGPINANG POS
BIKIN KAPAL: Azman saat membuat kapal dari paralon bekas, kemarin.
Limbah Paralon Bekas Disulap Jadi Barang Bernilai Seni GAYUH, Pelantar TANJUNGPINANG - Tidak semua limbah harus dibuang ke tong sampah. Jika memiliki kemampuan mengolah limbah, barang yang semula tidak bernilai, bisa menjadi barang yang berharga tinggi dan memiliki nilai ekonomis. Seperti rutinitas yang dilakukan oleh Azman Syah. Pria yang sehari-hari menjadi staf pengajar di MTS Miftahul Ulum ini ternyata memiliki kemampuan mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat. Barang yang dihasilkannya di antaranya berupa kapal layar, asbak rokok, pot bunga, lampion, lukisan, skop sampah, tempat rak, toples kue, dan tempat tisu. padahal bahan bakunya merupakan barang yang sudah tidak berguna lagi, yakni berupa paralon bekas. Menurutnya, idenya memanfaatkan paralon bekas itu, terinsipirasi dari bambu. ”Awalnya saya belajar dengan melihat-lihat cara mendaur ulang
di internet. Jadi saya belajar cara membuat kapal dari paralon bekas,” cerita Azman Syah sambil menunjukkan hasil-hasil karya yang semuanya terbuat dari paralon, Kamis (24/11). Selama 1 tahun Azman menekuni kerajinan tangan paralon bekas. Semakin lama ia semakin menyukai kegiatan sampingan ini. Hasilnya, ia mendapatkan banyak prestasi baik untuk tingkat kota Tanjungpinang dengan meraih juara 1 dalam inovasi kerajinan tangan. Selain itu di provinsi Kepri ia meraih juara 2 di pameran Kalimata, bahkan dikirim ke tingkat nasional dalam rangka inovasi kerajinan tangan mendapat juara 3. Kata Azman, cara pengolahan paralon bekas itu menggunakan beberapa peralatan berupa gas elpiji, gergaji ukir, dan bor. ”Paralon mesti dibakar menggunakan gas sampai menghitam. Selanjutnya diamplas hingga berubah menjadi warna seperti kayu. Padahal, tanpa ada campuran pewarna ataupun cat,” terangnya.
Untuk mempertajam warna aslinya, sambung Azman, mesti dibantu dengan pernis agar mengkilat tanpa menghilangkan tekstur warna kayunya. Kata Azman, dalam 1 bulan selalu saja ada konsumen yang memesan kerajinan tangan paralon bekas yang ia buat. ”Untuk kapal layar harganya antara Rp 80 ribu hingga Rp 110 ribu. Padahal, modalnya hanya sekitar Rp 10 ribu hingga Rp 20.000,” bebernya. Menurutnya kerajinan tangan berupa pemanfaatan paralon bekas ini merupakan upaya menyelamatkan bumi. Ia juga meminta agar orang yang menjumpai paralon bekas baik dijual kedirinya dan ia sanggup menampung. ”Selama ini saya mencari sendiri karena belum ada orang yang pernah menjual paralon bekas ke saya,” tambahnya. Rencananya, ia akan mengembangkan dan menularkan apa yang ia ketahui tentang cara mendaur ulang ini ke masyarakat yang mau belajar. (Indah Ramadhani/Dita Widya Sari)
PELANTAR - Areal Pelantar di Kota Lama Tanjungpinang merupakan pusat bisnis kota. Di sinilah pula terdapat banyak tauke-tauke besar. Mulai dari tauke ikan, bilis, kelapa, bawang, ikan asin dan sebagainya ada di sekitar Pelantar. Salah satunya adalah saudagar yang dinamai warga Anai yang merupakan tauke ikan yang tersohor namanya di daerah Pelantar. Sehingga Pelantar di kediamannya diberi nama Pelantar Anai. Sejak 20-tahun lalu Pelantar Anai tersebut sudah dibangun dengan beton untuk mempermudah sarana dan akses jalan warga. Di pelabuhan milik taoke yang diberi gelar Anai ini, dahulunya terdapat gudang ikan yang besar. Kini, gudang ikan tersebut sudah tidak beroperasi lagi. Hanya dijadikan tempat pelabuhan ikan yang akan dikirim ke luar daerah termasuk ke Singapura. Panjang Pelantar tersebut
lebih kurang sekitar 70 meter dengan lebar 3 meter. Pelantar ini dibagun dengan dana Anai sendiri. Kunang, seorang tokoh di Pelantar Anai mengatakan, tidak hanya Pelantar yang dibagun oleh Anai. Toko-toko yang berderet di sepanjang Pelantar tersebut juga dibagun oleh Anai. Dari pantauan awak media kini sudah berjejer toko-toko dan gudang bawang serta di sekiar Pelantar Anai. ”Dahulunya, saat masih jaya gudang ikan Anai ini pasokan ikannya hingga dari Tarempa dan Tambelan. Tidak hanya itu, dahulunya terdapat sarang walet dan pabrik kardus,” ujarnya. ”Gudang ikan Anai dahulunya memang terkenal, sehingga nama pemiliknya melekat ke nama pelantar yang dibangunnya,” lanjut dia. Selain itu kata dia, juga terdapat gudang ikan besar di daerah pelantar, seperti gudang Akeng, dan gudang ikan Kimcun. (cr34)
BNI..............dari halaman 9 dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), 31 Oktober 2016 lalu di Jakarta. Hadir di kesempatan itu, OJK pimpinan cabang Tanjungpinang dan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang. Adrimar, pimpinan bidang pembinaan kantor cabang pembantu Tanjungpinang menyampaikan, acara ”Ayo Menabung” merupakan program BUMN hadir untuk negeri. Tiga sekolah di Kepri terpilih menerima program dari kementerian yakni SMP I Natuna, SMPN 9 Penyengat dan SMPN 1 Tarempa, Anambas. Dijelaskannya, acara ini untuk mengedukasi pelajar dan mendorong budaya menabung sejak dini. BNI, kata Adrimar, terus mendorong budaya menabung di sejak dini dengan memberikan kemudahan, dalam hal ini kepada pelajar untuk membuka rekening menabung. Melalui tabungan BNI SimPel, pelajar cukup melakukan setoran awal sebesar Rp 5 ribu dan setoran selanjutnya hanya Rp 1 ribu. Pada kesempatan yang sama,
BNI mengandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan penyuluhan antinarkoba kepada pelajar di sekolah itu. Penyuluhan ini, Adrimar berharap, dapat menggalang kepedulian di kalangan pelajar dan masyarakat terhadap bahaya narkoba. ”Tujuannya agar generasi muda kita bebas dari narkoba,” lanjutnya. Untuk menarik minat pelajar, ia mengatakan, penyuluhan digelar dalam bentuk workshop dan penyuluhan edutaintment, sehingga muncul minat pelajar untuk ikut menyebarluaskan program stop narkoba di kalangan pelajar. Raja Suzana Fitri, Kepala SMPN 9 Penyengat mengatakan, program ini sangat baik, terlebih masing-masing pelajar diberikan buku tabungan dari BNI secara gratis. Mengenai penyuluhan narkoba, ia mengatakan sejak awal pelajar sudah diberi penyuluhan antinarkoba. ”Mudah mudahan ke depan anak-anak tidak terjerumus ke dalam dunia narkoba,” ujarnya. (cr34/noc)
TANJUNGPINANG POS SABTU 26 NOVEMBER 2016
11
Kerinduan Sepanjang Musim P
UISI merupakan suatu misteri yang menyelingkupi suatu bahasa rasa, yang ingin dimuntahkan sang penyair atau pesyair pada sebuah penjelmaan diri pada bahasa yang sunyi, yang kedalamannnya tak terukur dalam pemaknaan, estetik puitika dapat dirasa tak bisa diraba oleh pembacanya, mungkin karena penggunaan simbol-simbol tidak secara langsung keluar dari tubuh bahasa puisi itu sendiri. Keinginan tahu penyair yang begitu besar dalam ilmu dan pengetahuan, terhadap maksud penciptaan alam semesta yang serba sempurna ini, memberi kesan impresionik mengungkap derita spiritual manusia, hingga keluluh lantaknya kebudayaan karena ketidakmampuan manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini yang menjadi teraju peradaban bernegara. Pencarian hakiki dalam sejarah panjang alam semesta, membuat aku merenung dalam-dalam, betapa hari ini semua dusta begitu mudah kita jual belikan, begitu mudah kita tabuhkan gendang, lalu menari dan bertandak dengan sejuta rasa irama karut, lalu ketika kebenaran itu datang dengan sewenang-wenang kita terkadang memakar kebenaran menjadi kebohongan yang diusung tipu muslihat. Inilah kehidupan hari ini! Peradaban hidup sebagai manusia kini mulai kehilangan rasa kemanusiaanya (humanitas) seperti orang kesampuk mahluk halus atau mahluk gaib. Atau mungkin orang-orang semakin tidak memahami pintu-pintu kebudayaan bersimpulkan kelahiran pada sebuah permulaan akal dan budi, yang seyogyanya manusia sebagai mahluk sempurna memahami akan hal-hal yang berkaitan dengan akal, tapi sayangnya banyak yang membutakan diri pada cipta, karsa dan rasa, meraka lebih suka sebagai pemandu sorak dari luar gelanggang dan terkadang masuk dalam barisan orang-orang berbudaya dan bertingkahlaku seperti orang berbudaya. Ini bukan dunia imajinasi dengan menu yang sederhana. Jika dilihat dari kacamata budaya ini disebabkan kita belum mampu berkompromi pada kenyataan. Kita tak sudi melepaskan kacamata paradigma dan melihat
realitas dengan cara sederhana apa yang terjadi hari ini. Kita lebih suka bermain-main dengan persepsi. Kita lebih senang berlindung membenarkan pikiran diri sendiri. Padahal itu adalah bentuk lain dari belenggu sehari-hari. Mari, sejenak kita pejamkan mata. Menemukan kesejukan pikiran. Menggali ketentraman perasaan. Menyentuh jiwa yang tenang. Menekuri setiap tarikan nafas. Menyadari keberadaan kita di bumi ini. Meneguhkan kembali ikrar kita pada semesta yang agung; ikrar untuk mencurahkan yang terbaik bagi hidup ini, dan membiarkan tangan-tanganNya menuntun setiap gerak kita sehari-hari. Jika hari ini aku bersyair ”Seribu Rindu Satu Wajah”, ini tak lain dan tak bukan karena aku semakin muak akan caci maki lalu coba menepi pada sudut malam hinggakan pagi, dan jika kau
ingin mendengarnya? Dengarlah madah ini; SERIBU RINDU SATU WAJAH Jika bukan karena rindu, yakinlah engkau bahwa aku tak pernah menulisnya menjadi puisi. Akulah lelaki, yang meme-
luk rindu dalam tidur nyenyakmu, datang dengan sekuntum bunga, wanginya seperti Cleopatra yang bersandar, dibawah kanopi kain emas dengan kostum Aphorodite, ditemani dayang-dayang tercantik berkostum Nereid dan Grace, bercerita tentang kerinduan sepanjang musim. Seribu rindu satu wajah yang kumulai dari senja untuk berkabar cerita tentang kesetiaan, kejujuran dan sedikit kebohongan. Malam ini, ditemani gelombang dan sebilas air, debur rindumu pada pantai adalah isyarat pada malam, ketika embun menjadi anggur pada kelopak mawar, dan akupun telah mengajarkan bibirmu untuk mengecup, bukan utk mencibir mengeja kata alif hingga ke ya, dan itulah kehidupan panggung kehidupan.
Ingin aku ceritakan pada angin, tapi aku takut angin membisikkan pada daun sedangkan hujan belum juga menumpahkan curahnya. Rindu yang membening mengunggah segala rasa, menghanyut segala galau, menangkup segala pukau. Jika cleopatra mengandalkan tubuhnya, menciptakan daya tarik dan pesona, datang dengan perahu barkas yang berlayar dari sungai cydrus dengan buritan kapal , yang terbuat dari emas, perahu dengan layar-layar ungu yang mengembang ditiup angin, sedangkan para pendayung mengelus air dengan dayung perak, dikayuh dengan irama musik flute, ditemani suara suling dan kecapi. Lalu tiba saatnya aku hanya membisikkan kata : ”Jangan biarkan aku, walau sejenak lepas dari tangkai hatimu, seperti mimpi ketika kau melayari laut rindu, degup jantungku semakin tak beraturan diantara larik bait puisi yang telah kuterjemahkan dengan rasa, dihatimu”. Jika aku bercerita padamu, tentang kerinduan sepanjang musim, ditemani nyanyian mazmur kerinduan dan percintaan, engkau adalah kekasihku, dan aku adalah kekasihmu,sebab rindu telah mengawini hati kita, seperti senja meminang rasa pada gelapnya malam bertasbih dengan bulir -bulir embun. Rindu telah mengalahkan setiap kata yang telah aku jerumatkan, bagai purnama menjelang dan semakin rimbun dengan akar tunggangnnya bertumpu dihati, kemudian lelap pada mimpi. Dan jika menyerah maka dimana letak anugerah dan musibah? Tak ada alasan lagi bagiku untuk tidak sayang padamu, sebab matahari masih terbit dari timur dan tenggelam ketika senja dipangkuan rindu. Wahai rindu segala rindu, akulah lelaki berjubah rindu mengecup resah dan jika kelak kau tak rindu lagi, antarkan aku sekalung bunga, agar wanginya mengharum syurgaku karena engkau adalah kekasihku dan aku adalah kekasihmu, sebab kau tahu bukan kematian yang mengantarkan jasad pada bulan, tapi rindu yang bertasbih dengan waktu. ****
Oleh
H Teja Alhabd Presiden Penyair Tarung
Tangan Dingin Juru Sunting
oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih
D
AUN-DAUN di taman itu berser akan di jalan yang ditapaki sepa sang laki-laki. Seorang yang lebih baya menggunakan fedora di atas kepalanya. Seorang lagi membiarkan rambut ikalnya menyentuh kuping diterpa angin di musim dingin. Lantas, si tua itu meminta kepada anak muda yang baru saja merampungkan novel pertamanya itu bermain-main. ”Bayangkan kamu seorang pembaca. Kamu bekerja keras untuk dapat pergi ke toko buku. Di sana, kamu melihat sebuah buku berjudul Trimalchio at West Egg dan satu lagi berjudul The Great Gatsby. Buku mana yang akan kamu ambil?” tanya si tua. Penulis muda yang belum hilang bungahnya karena telah menyelesaikan manuskrip novel O Lost tersenyum lebar mendengar pertanyaan orang tua di sebelahnya. Dengan langkah yang masih seiringan di antara daun-daun yang berserakan, penulis muda ini menjawab tanpa ragu: ”Gatsby.” Si tua tertawa mendengarnya. Ia mengurai simpul pertanyaannya: ”Itulah mengapa Scott (Fitzgerald) mengubah judul aslinya.”
Senyum si penulis muda makin lebar. Dalam senyum paling indah kemudian ia menukas, ”Kalau begitu, O Lost ganti saja dengan Look Homeward, Angel.” Dialog di atas adalah secuplik adegan dalam film biografik Genius yang berkisah tentang persahabatan seorang penulis dengan juru suntingnya. Persahabatan yang melampaui batas-batas perbukuan antara Thomas Wolfe (diperankan Jude Law) dengan Maxwell Evarts Perkins (diperankan Colin Firth). Nama terakhir ini disebut sebagai kepala puak juru sunting diAmerika Serikat pada zamannya. Disebut sebagai juru sunting dari penulis-penulis genius macam Ernest Hemingway, F. Scott Fitzgerald, Marjorie Kinnan Rawlings, dan sudah tentu Thomas Wolfe, yang kita baca dialognya di awal tadi. Max Perkins, begini orang-orang akrab menyebut namanya, adalah juru sunting di Charles Scribner’s Sons, penerbit ternama di kota New York. Dari balik mejanya ia menyunting naskah-naskah besar yang menjadi tonggak kesuksesan sastra modern Amerika Serikat. Konon semacam ada adagium, dunia
tidak akan pernah punya Hemingway, Fitzgerald, Wolfe, jika tanpa ada Max. Khusus untuk Wolfe, sebagaimana yang ditampilkan pada film Genius, dikisahkan bahwa ia adalah penulis yang karyanya sudah ditolak nyaris oleh seluruh penerbit di kota. Maka mengirimkan ke Charles Scribner’s Sons seolaholah seperti cara manis memperolok diri. Tapi Max melihat dengan cara lain. Ia buru-buru memanggil Wolfe. Manuskrip O Lost menggelitiknya sebab si tukang sortir naskah menyebut dalam manuskrip tersebut tidak akan ditemui hal-hal yang hebat, tapi unik. Max tidak lekas percaya dan kemudian membaca sendiri manuskrip Wolfe itu sepanjang perjalanannya menuju ke rumah. Keesokan harinya, Max memanggil Wolfe ke ruang kerjanya. ”Sudahlah, Tuan Perkins,” kata Wolfe di hadapan juru sunting yang masih menggunakan fedora, ”cepat katakan saja bahwa naskah saya ini ditolak. Saya sudah terlampau biasa dengan sebuah penolakan. Sehingga Anda tentu tidak perlu membuang waktu berlama-lama begini.” Mendengar itu, yang dilakukan Max hanya menyesap sigaretnya dalam-
dalam. Matanya memicing menyaksikan tingkah Wolfe yang kekanak-kanakan. Setelah semua itu dirasanya cukup, Max mempersilakan penulis muda itu duduk di hadapannya. “Silakan, Tuan Wolfe.” ”Thomas saja,” ”Baiklah, Thomas. Kami Charles Scribner’s Sons berniat menerbitkan karya Anda. Uang sebesar 500 Dollar ini sebagai panjar. Sisanya akan diberikan setelah buku naik cetak dan melihat hasil penjualannya. Apakah Anda bersedia?” ujar Max. Thomas menggenggam lembaran uang itu seperti menggenggam tangan kekasihnya. Bergemetaran sampai ke pundaknya. Ia memang sudah tak sabar ingin segera pulang dan mendaratkan ciuman ke bibir paling dalam kekasihnya atas sebuah kepercayaan pada bakatnya sebagai penulis. Tapi Thomas terlebih dahulu harus menghentikan langkahnya di muka pintu ruang kerja Max Perkins. Sebab si empunya ruang punya persyaratan lain sebelum manuskrip ini naik ke percetakan. ”Ada lagi, Max?” ”Tentu. Apakah Tuan Wolfe, maaf, maksud saya Thomas, Anda bersedia melakukan sejumlah persuntingan dalam manuskrip ini?” Persetujuan itu disanggupi Wolfe. Hari demi hari dalam flat-nya yang sempit dan sembari menulis di atas kulkas, ia mencoret setiap kalimat yang dirasa tidak perlu. Hal sama yang dilakukan Max Perkins dari setiap hasil suntingan yang disodorkan Wolfe. Hari demi hari. Dimana pun mereka menyempatkan diri menyunting manuskrip O Lost. Sebelumnya Max sudah menegaskan, bahwasanya ia dengan keras melakukan persuntingan bukan karena tidak menyukai apa yang telah diperbuat Wolfe. Melainkan, ia hanya ingin menunaikan satu-satunya bakti pada pekerjaan yang dilakukannya sepanjang hidupnya. ”Ingatlah Thomas, tugas saya adalah menyiapkan buku terbaik untuk dibaca setiap orang. Saya ingin bukumu hadir dalam bentuk yang paling baik yang paling memungkinkan.” Setelah manuskrip itu beralih judul menjadi Look Homeward, Angel dan naik cetak, hasilnya melampaui perkiraaan siapa pun. Bahkan berhasil menjadi penjualan tertinggi yang pernah dicatat Charles Scribner’s Sons. Melampaui The Sun Also Rises karya Hemingway dan The Great Gatsby karya Fitzgerald. Thomas Wolfe yang pada mulanya bukan siapa-siapa seketika menjadi penulis ternama. Prestasi ini kian mengukuhkan Max Perkins sebagai juru sunting dari para genius. Karena setelah ‘dianggap’ menemukan Hemingway dan Fitzgerald, Max dicap seolah sudah kehabisan tuahnya. Tapi segala dedikasinya pada dunia per-
bukuan Amerika Serikat membuahkan hasil lain. Thomas Wolfe, sang genius itu pun ikut lahir dari tangan dingin seorang Max Perkins. Yang tertangkap dari sepercik hidup Max Perkins amat penting untuk disaksikan penulis muda hari ini. Betapa dalam urusan sunting-menyunting, tidak ada kompromi antara penulis dengan pembacanya. Tujuannya yang paling purna tetaplah harus menyajikan bentuk buku terbaik bagi para pembacanya. Ada kalanya satu kalimat harus dibuang, dan tidak menutup kemungkinan juga harus membuang satu bab kalau itu dirasa perlu. Dalam buku keduanya yang berjudul Of Time and the River, Max bahkan meminta Wolfe membuang sekitar seratus halaman. Karena percaya buku keduanya itu berada di tangan yang tepat, Wolfe hanya bisa manggut-manggut saja. Max Perkins sudah mati dan tidak mungkin hidup lagi. Tugas paling berat adalah mencari juru sunting sekelasnya. Namun, kalau itu dirasa terlampau berat, mengapa tidak mengaplikasikan diri sendiri sebagai Perkinians. Maksudnya, ketika berkarya kita segairah Wolfe yang sanggup menulis 5.000 kata sehari, tapi dalam menyunting kita melihat dengan kacamata Perkins yang tidak pernah ragu membuang satu halaman atau satu bab sekalipun. Soal ini, sastrawan AS Laksana pernah memberikan saran; ”Menulis secepat-cepatnya. Menyunting seketat-ketatnya.” Saya sepakat dengan saran tersebut. Ketika menulis, jangan berpikir sekaligus menyunting. Biarkan otak dan jemari melakukan apa yang harus dilakukan, yakni memindahkan gagasan ke dalam kertas. Abaikan segala aturan dan teori kepenulisan. Menulislah dengan gembira. Biarkan jemari menari di atas papan ketika dengan ceria. Jauhkan tuts hapus dari jari tangan kanan. Setelah manuskrip rampung, baru kita menjadi Perkins. Kita menyunting tanpa welas asih atas nama hasil buku yang lebih baik buat pembaca. Kita mencermati setiap pilihan kata, tata letak gagasan, penyelesaian konflik, keselarasan, logika cerita, dan segala hal lain dengan penuh saksama. Jika hal semacam ini berhasil dilakukan, justru saya merinding membayangkan hasilnya. Tidak terbayangkan perpaduan antara kegeniusan Wolfe dan kecermatan Perkins berada dalam satu badan. Itu mengerikan! Saya membayangkan akan membaca karya yang lebih menggelegar dari The Sun Also Rises, lebih mentereng dari The Great Gatsby, dan lebih genius dari Of Time and River. Anda tahu, karya terbaik seorang penulis, kata Max Perkins, harus datang dari dirinya sendiri.***
TANJUNGPINANG POS SABTU 26 NOVEMBER 2016
12 DISKUSI: Staf khusus Gubernur Kepri, Ahar Sulaiman (tiga dari kiri) dan tim pemenangan Sanur (SaniNurdin).
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
Nurdin Tetap Ngotot Ajukan 4 Nama Wakil Gubernur
Ahar Sulaiman Ancam Gugat DPRD Kepri ANDRI-MARTUA, Tanjungpinang BELUM ada kepastian, kapan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, menyerahkan dua nama bakal calon Wakil Gubernur Kepri ke DPRD Kepri, untuk diparipurnakan. Dan DPRD menentukan Wakil Gubernur Kepri, sesuai dengan UndangUndang Pemilihan Kepala Daerah. Staf khusus Gubernur Kepri, Ahar Sulaiman mengatakan, DPRD Provinsi Kepri akan salah, bila tetap ngotot menerima berkas empat nama calon wakil gubernur (cawagub), yang akan diajukan oleh Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun. Karena lembaga perwakilan rakyat dan gubernur, bukan lembaga untuk menyeleksi nama cawagub Kepri. Berhak terkait cawagub Kepri, adalah partai politik (Parpol) atau gabungan parpol pengusung Sani-Nurdin (Sanur). Kalau parpol pengusung
bila sudah memiliki dua nama cawagub Kepri, maka nama kandidat tersebut diserahkan ke Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun. Setelah itu, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun hanya meneruskan berkas dua nama cawagub ke DPRD Kepri, untuk dilakukan pemilihan. ”Kalau lebih dari dua atau tiga atau bisa jadi empat itu sudah salah. Salah itu. Mana boleh,” kata Ahar Sulaiman kepada Tanjungpinang pos, Jumat (25/11). Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini kembali mengatakan, karena tidak ada aturan maupun Undang-Undang (UU) mana pun, yang memperbolehkan usulan kandidat wagub lebih dari dua nama, dan dilakukan pemilihan di dewan nanti. Berdasarkan UU Nomor 10 tahun tentang pemilihan gubernur, bupati, dan walikota di pasal 176 ayat 2 berbunyi, partai politik atau gabungan partai politik pengusung mengusulkan dua orang calon kan-
Ketika Wanita Emas Berubah Jadi Genit ke Ahok JAKARTA - Mantan kader Partai Demokrat Hasnaeni Moein mengaku deg-degan begitu bertemu dengan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (23/11). Perempuan yang karib disapa Wanita Emas itu merasa Hasnaeni deg-degan karena melihat kegMoein antengan mantan Bupati Belitung Timur itu. ”Saya belum pernah deg-degan kayak gini tapi berhadapan sama Pak Ahok degdegan? Saking gantengnya,” kata Hasnaeni. Sikap Hasnaeni ini berbeda 180 derajat dengan beberapa bulan lalu, ketika dia masih berambisi maju pilkada melalui Partai Demokrat. Ketika itu dia tak segan-segan melontarkan kritik terhadap Ahok. Kini Hasnaeni mengaku mendatangi Rumah Lembang karena ingin bersilaturahmi dengan Ahok. Ia pun akan memberikan dukungan terhadap calon gubernur yang bisa menyelesaikan permasalahan di DKI. ”Yang jelas kita mendukung calon gubernur yang bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di DKI,” ucap Hasnaeni. Hasnaeni menyampaikan pujian terkait kinerja Ahok. Menurut dia, rumahnya kini sudah tidak banjir lagi. Selain itu, jalan-jalan di taman dan Monas sudah tidak dipenuhi oleh sampah. ”Saya kemarin jalan ke Monas luar biasa, satu biji pun saya tidak lihat ada sampah dan saya melihat juga jalan-jalan di taman semua sangat bersih berkat Pak Ahok,” ungkap Hasnaeni. (jpnn) IKLAN
didat wagub melalui Gubernur. Gubernur hanya meneruskan usulan dua orang nama kandidat wagub ke DPRD untuk dilakukan pemilihan. Sedangkan di pasal 176 ayat 3, lanjut mantan anggota dewan ini, DPRD hanya melakukan pemilihan cawagub berdasarkan usulan gubernur. Gubernur Kepri H Nurdin Basirun akan mengusulkan empat nama cawagub Kepri, yaitu Isdianto, Rini, Fauzi Bahar, dan Mustofa Widjaja. Ia juga juga sudah memberikan saran ke Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun. Semua ini akan batal demi hukum. Karena usulan empat nama cawagub yang direncanakan oleh Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun sudah melanggar UU Nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan walikota di pasal 176. Selain batal demi hukum, ia akan mengancam membuat asomasi ke DPRD Kepri. Bila Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak tetap ngotot menerima berkas usulan empat nama
Ahar Sulaiman
cawagub oleh Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun. ”Pasti akan ada yang menggugat. Biar nanti saya yang gugat itu (DPRD, red),” tegas dia. Disela ini, ia tidak tahu kapan Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun akan mengajukan usulan empat nama cawagub ke DPRD Kepri untuk dilakukan pemilihan. ”Nama calon dari NasDem saja belum turun dari DPP NasDem. Karena nama calon itu baru diajukan oleh NasDem Kepri,” sebut dia. Nurdin Tetap Ajukan Empat Cawagub ke DPRD Gubernur Kepri, Nurdin Ba-
sirun mengaku akan tetap mengajukan lima nama calon Wakil Gubernur Kepri, hasil rekomendasi lima partai pengusung. Kelima nama itu, Isdianto, Mustofa Widjaja, Agus Wibowo, Rini dan Fauzi Bahar. Diharapkan, DPRD Kepri bisa menyikapi empat nama itu, walau amanat UU nomor 10 tahun 2016, diusulkan ke DPRD provinsi hanya dua nama. Nurdin Basirun, Jumat (25/ 11) di Batam, mengungkapkan rencana itu kepada wartawan. Nurdin mengakui, rencana itu akan dilakukan dengan mengajukan semua nama Cawagub dari lima partai pengusung, untuk meminta pertimbangan dewan. ”Saya akan tetap kirim semua nama, dari lima partai. Saya akan kirim ke DPRD itu,” kata Nurdin. Setelah mengirim lima nama itu, Nurdin akan meminta masukan dari DPRD Kepri. Demikian dengan masukan dari partai politik pengusung. Partai pengusung berencana menggelar rapat bersama, ter-
dalam hal Wakil Gubernur, berhenti karena meninggal dunia, permintaan sendiri, atau diberhentikan, pengisian Wakil Gubernur, dilakukan melalui mekanisme pemilihan oleh DPRD Provinsi. Pemilihan dilakukan berdasarkan usulan dari Partai Politik atau gabungan Partai Politik pengusung. Partai Politik atau gabungan Partai Politik pengusung mengusulkan 2 (dua) orang calon Wakil Gubernur, ke DPRD melalui Gubernur, untuk dipilih dalam rapat paripurna DPRD. Lima partai pengusung, pasangan Sani-Nurdi, telah mengusulkan nama Cawagub ke Nurdin. PPP dan PKB mengusulkan nama Isdianto dan Mustafa Widjaja, Demokrat mengusulkan Isdianto dan Agus Wibowo, Gerindra mengusulkan Isdianto dan Fauzi Bahar. Dan Partai Nasdem mengusulkan nama Isdianto dan Rini. Isdianto sendiri, adalah adik kandung almarhum HM Sani. Dan, Rini anak almarhum HM Sani. ***
Hidayat Nur Wahid: Jangan Mubazirkan Pilkada Langsung
AKRAB: Setya Novanto (kiri) bersalaman dengan Ade Komarudin, sebelum ada rencana Partai Golkar mendorong Setya Novanto kembali jadi Ketua DPR RI.
F-JPNN
Kecewa Digantikan Setnov, AMS Gelar Kongres Sunda JAKARTA - Angkatan Muda Siliwangi (AMS) geram dengan pergantian pimpinan DPR yang saat ini diduduki Ade Komarudin oleh Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto. Mereka menilai hal tersebut merupakan bagian dari intrik politik para elite partai. Maka dari itu, AMS dalam waktu dekat bakal menggagas Kongres Rakyat Sunda. Ketua Umum AMS, Noery Ispandji Firman menyebut, pergantian Akom yang merupakan masyarakat asli Jawa Barat merupakan bentuk penghinaan kepada rakyat Sunda. Pasalnya, dikatakan dia, pencopotan Akom dinilai melanggar etika politik.
kait empat nama yang diajukan. ”Saya akan kirim ke DPRD dulu. Semua akan kita lakukan pembicaraan. Kita akan memita masukan. Termaksud masukan dari partai. Kita akan lakukan semua,” kata Nurdin. Masukan-masukan dari berbagai pihak terkait Wagub Kepri diakui Nurdin penting, karena Wagub nanti bukan hanya terkait dengan hubungan dirinya dan figur yang akan dipilih. Namun juga bagaimana semua pihak bisa memberikan masukan terkait figur untuk semua pihak di Kepri. ”Karena bukan punya saya. Tapi nanti apa kata DPRD, akan saya ikuti dulu. Jadi semua akan diajukan ke DPRD,” imbuhnya. Sementara sesuai dengan UU nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan Perpu nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota menjadi UU, nama yang diusulkan ke DPRD provinsi hanya dua nama. Pasal 176 yang diubah menyebutkan,
”Kami sudah mencetuskan akan menggelar kongres rakyat sunda. Memilih pemimpin sunda yang berintegritas dan mau memajukan daerah tanpa mau ada di belakang para cukong?,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (24/11). Dia menjelaskan, inisiasi kongres rakyat Sunda ini merupakan upaya untuk menghimpun seluruh warga Jawa Barat khususnya para organisasi kemasyarakatan berbasis Sunda untuk satu suara dalam mendorong pemimpin Sunda yang berintegritas di panggung pemerintahan. ”Kami mengajak elemen-elemen lain untuk bergabung,
menghimpun semua kekuatan. Saya tunggu ormas lainyang selalu menyerukan kesundaan, untuk membela orang sunda yang di usik,” paparnya. Lebih lanjut, Noery menyebut pencetusan kongres rakyat Jabar sangat perlu, guna mendorong adanya perwakilan masyarakat Sunda dalam panggung perpolitikan. Bahkan disebutkannya, saat ini untuk memilih pemimpin, partai hanya menunjuk orangorang terdekatnya saja. Saat disinggung apakah telah menjalin komunikasi dengan Ormas lainnya, pihaknya akan menunggu respon dari ormas lainnya yang peduli dengan rakyat. (jpg)
SALATIGA - Pemilihan kepala daerah secara langsung merupakan salah satu buah dari gerakan Reformasi 1998. Sebelumnya, seluruh kepala daerah dipilih oleh DPRD. ”Sekarang kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat. Kedaulatan benar-benar di tangan rakyat. Maka, hasil reformasi ini jangan dimubazirkan,” ujar Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat berbicara di acara Sosialisasi Empat Pilar MPR yang digelar di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (24/11). Sosialisasi Empat Pilar ini digelar MPR bekerjasama dengan Yayasan Mutiara Hati. Hadir di acara tersebut para tokoh masyarakat Kota Salatiga, tokoh agama, sejumlah kiai sepuh, para imam masjid, dan takmir masjid se-Kota Salatiga. Total sekitar 350 orang menghadiri acara tersebut. Kepada wartawan sebelum acara sosialisasi Empat Pilar dimulai, Hidayat Nur Wahid (HNW) juga sudah menekankan mengenai pentingnya menghargai pilkada sebagai salah satu buah reformasi. ”Karena itu, rakyat harus menggunakan hak pilihnya
Hidayat Nur Wahid
dengan hati nurani. Pilkada merupakan kesempatan bagi rakyat untuk memilih pemimpin yang baik, yang amanah, yang berkualitas, tidak korupsi, dan hanya berorientasi membangun masyarakat di daerah tersebut,” papar HNW. Dia menyampaikan hal tersebut, juga terkait dengan pilkada Kota Salatiga yang akan digelar 2017 mendatang. HNW mengimbau warga yang sudah punya hak memilih agar menggunakan hak pilihnya. ”Jangan golput. Jangan suara ditukar dengan sogokan Rp 50 ribu rupiah, jangan mau ditukar dengan gula pasir. Kedaulatan rakyat terlalu mahal jika hanya ditukar dengan 50 ribu rupiah, dengan gula pasir,” pesan dia. (jpnn)
TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.
TANJUNGPINANG POS SABTU 26 NOVEMBER 2016
13
TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan
081364363030
Pemadam Kebakaran Tpi
0771-20949 / 113
Polsek Bukit Bestari
0771-318211
Polsek TPI Kota
0771-314110
Polsek Bintan Timur
0771-61110
Unit Lakalantas Tpi
0771-7000009
Kantor Badan SAR Tpi
0771-29125
Camat Tpi Kota
0771-7008251
PLN
0771-23755/21048
Polres Tanjungpinang
0771-314351
PDAM
0771-21574
Jasa Raharja Tpi
0771-317537
RSUD Tpi
0771-313000
Lantamal IV Tanjungpinang
0771-23071
KPAID Kepri
0771-7004406
RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi
0771-7335202 F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
UPACARA: Para guru saat mengikuti upacara beberapa waktu lalu.
Mari Menjadi Guru yang Bercahaya SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll. Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:
0852-64261023 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
Oleh: MASWITO Pernah menjadi guru di SMK Negeri 1 Tanjungpinang. Penulis Buku Nasibmu Oemar Bakri (Catatan Nurani Seorang Guru, Milaz Grafika, Tanjungpinang, 2010).
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
RORO: Salah satu kapal roro yang berlayar di Kepri.
Roro Tak Ada Life Jacket MBS slamt pagi,life jacket penyebrangan roro dan speed bord tg.vuban punggur sepertinya tidak ada tersedia...vsemoga tidak terjadi hal yg tidak di inginkan ya.mohon d cek perlengkpan kapal di waktu musim gelombang besar saat ini dinas perhubungan laut. +6281364755846
Jembia, Oh Jembia JEMBIA Sukar utk smpai kemaksud dan tujuan, jika tk tau asalusul pangkal Bangsa Melayu,dgn Aksara Arabnya, menjadi pilihan Aksara Melayu. Jika Tau semua itu, maka Melayu akn maju kembali, jika tdk," Melayu hanya tiggl kata2 yg tdk punya apa2. ..1. Apa itu Melayu. 2. Apa itu Tiga(3) sendi satu(1) simpul..? 3.Untuk apa kita beradat..? dan kepada siapa kita beradat..? Mengangkat adat dgn Haq adatnya pula., Tdk dgn aturan2 lain. Mudah2an apa yg dibuat oleh Adinda Ramon Damora itu, suai dgn niat. Semoga lancar dan brmanfaat membangun budaya melayu. Hanya perlu diingat, bahwa, Peradaban suatu bangsa, melahirkan Budaya bangsa itu pula,' semetara bekas2 peradaban Melayu justru terkesan kurang dpt prhatian serius diNegeri ini, dulunya milik Sulthan yang Dipertuan Besar, bukan Milik Raja yg dipertuan Muda. Mana Sulthannya...? seolah-olah mereka tdk ada keluarga diKEPRI ini,sementara Mereka adlah korban sejarah. +6281365408758
Logo Arit MBS bagi yang ingin tau dalam logo uang 100 konon ada gambar palu arit? Itu sama dg uang 2 rb, Menurut sy itu cuma logo bank indonesia, yg jadi masalah karena latar belakang dalam lingkaran logo tsb satu warna dg bagian huruf BI yg dibuat kombinasi 2 warna,coba bandingkan dengan uang 50 rb atau 20rb. +6285264194449
Bikin Baru Atau Perpanjangan SIM MBS Kepada KASATLANTAS, saya mau tanya, mengurus perpanjangan SIM yg sudah lewat batas 6 bln (blum 1th) apakah harus mengurus SIM baru atau cukup perpanjang sja? Trimaksih atas jawabannya, kmarin sya urus di mobil SIM keliling kata petugas hrus ngurus baru lagi di kantor Polres. +6285278187454
S
AAT ini ASN di Dinas Pari wisatadan Kebudayaan Kota Tanjunpinang., Kepri. 25 NOVEMBER setiap tahunnya diperingati sebagai hari istimewa bagiguru yang tergabung dalam wadah Persatuan Guru Indonesia (PGRI). Dalam bingkai sejarah perjuangan bangsa, PGRI yang dideklerasikan para guru se-Indonesia pada 25 November 1945 di Surakarta (Solo), Jawa Tengah punya peran yang strategis dan tercatat dalam “tinta emas” sejarahperjuangan bangsa Indonesia. PGRI, tentunya guru-guru yang terhimpun pada organisasi profesi tersebut telah membuktikan darma bhakti dan perjuangannya baik dalam bentuk fisik maupun nonfisik dan sikap loyal terhadap perjuangan bangsa tercinta ini. Perannya dalam perjuangan fisik dibuktikan dengan munculnya tenaga-tenaga sukarela dari para guru untuk menjadi anggota BKR dan TKR yangmenjadi cikal bakal TNI. PGRI bersama pejuang dan rakyat bahu membahu mengusir tentara Sekutu yang diboncengi oleh Nederland IndesCivil Administration (NICA) – Belanda
yang berusaha kembali untuk menguasai Indonesia pascakekalahan tentara Jepang kepada Sekutupada 14 Agustus 1945. Kemudian dalam penumpasan Gerakan 30 September 1965 yang dilakukan PKI, PGRI juga punya peran strategis. PGRI bersama organisasi lainnya seperti KAMI, KAPPI, KASI dan sebagainya mengambil peran dalam Tritura yang berisi bubarkan PKI, turunkan Kabinet 100 menteri dan turunkan harga di pasar. PGRI juga ikut melakukan gerakanbersama seperti melakukan pemantauan ke pasar-pasar, melakukan orasi,dan mimbar bebas kepada pemerintah Orde Lama pada waktu itu. Akibatdari perjuangan itu, tak sedikit yang jadi korban, termasuk anggota PGRIitu sendiri. Itulah resiko dari sebuah perjuangan. Masa Keemasan Tahun 1950-an, guru pernah menikmati zaman keemasannya yang diperoleh bukan karena jasa penguasa, bukan pula karena hasil perjuangan partai politik, melainkan kerja keras dan perjuangan guru itusendiri. Saat itu guru memiliki posisi yang terhormat secara ekonomis, politis, maupun profesional. Waktu itu profesi guru sejajar dengan dokter, pengacara, dan pejabat struktural di lingkungan pemerintahan. Tak pelakpemerintah selalu melibatkan guru dalam pengambilan setiap keputusanstrategis, apalagi keputusan yang menyangkut dunia pendidikan. Begitu pentingnya peran guru ketika itu. Seiring dengan perubahan zaman tatkala elite politik saling berebutkekuasaan, posisi strategis guru menjadi incaran partai-partai politik. Proses penjinakan kinerja guru dilakukan secara sistematis oleh partaipolitik yang berkuasa. Penganugerahan pahlawan tanpa tanda jasa takmendorong para guru untuk semakin menyadari hak-hak otonom mereka, tetapi membuat mereka semakin terlena dan terpuruk. Keberhasilan elite politik terlihat pada awal tahun 1960-an dengan menggeser posisi sentral guru ke lingkaran marjinal. Pada pertengahan tahun
2000-an guru benar-benar pada posisi marjinal.Posisi tawar mereka sirna. Akibatnya, guru tidak lagi dilibatka dalam pengambilan kebijakan pendidikan, bahkan hak otonom guru untuk mengevaluasi hasil belajar para siswa dirampas oleh UN. Jelas sekali bahwa ini merupakan pengingkaran para penguasa terhadap upaya pemenuhan hak otonomi guru. Upaya renovasi kurikulum pun tak pernahmenempatkan guru sebagai sumber pengembangan atau mitra dialog. Pelibatan guru tak hanya pada tataran implementasi produk penguasa. Tidak heran jika dalam menjalankan profesinya, guru kesulitan mengaktualisasikan visi pendidikan nasional secara utuh. Ini semuaakibat pemangkasan hakhak otonom guru oleh para penentu kebijakan. Zaman keemasan yang pernah digenggam para guru harus membangkitkan kembali semangat untuk menjadi kekuatan pembaru kedalam organisasi profesi guru dan tidak berafiliasi pada partai politik atau menjadi onderbow-nya. Yang penting harus berpijak pada kepentinganguru, kepentingan pendidikan (the best interest education), dan lebih demokratis. Itu semua hendaknya bisa menjadi khittah. Oleh sebab itu, perjuangan guru tak boleh dilakukan sambil lalu, spontan, dan tanpa perencanaan. Perjuangan seorang diri seperti yang dilakukan Ibu Guru Nurlaila di Jakarta dan perjuangan secara kolektif seperti aksi Komunitas Air Mata Guru dan demontrasi ke jalan di berbagai daerah di Indonesia bisa jadihanya akan menghasilkan short term effect, dan hanya menguntungkankelompok tertentu. Perjuangan guru harus dilakukan melalui organisasiprofesi yang bersifat independen. Jangan mimpi perjuangan seorang diribisa berhasil. Sejarah perjuangan di negara kita membuktikan bahwa dari dulu sampai sekarang belum ada satu partai politik, organisasi massa, atau lembaganegara yang mampu meningkatkan kesejahteraan
guru dan memberikanperlindungan kepada guru. Banyak elite politik membicarakan nasib guru,mengklaim dirinya berkomitmen pada pendidikan, tetapi hanya untuk kepentingan politik semata. Saat ini kita harus berjuang, jika ingin mengubah nasib. Figur Teladan di samping mengajarkan ilmu kepada anak didik, seorang guru harus harus dapat dijadikan teladan bagi anak didiknya. Mengapa? Sebab seorang guru adalah figur sentral yang akan dicontoh dan ditauladani oleh anak didiknya di sekolah. Guru menurut Macmillan adalah “someone whoother people respect and go to for advice abouth a particular subject. Guru adalah seorang yang dihormati dan tempat meminta nasehat untukpermasalahan-permasalahan tertentu. Guru bukan hanya pengajar (teacher), namun harus didefinisikan secara lebih luas lagi, karena memang seorang guru yang ingin berhasil harus lebih dari sekadarmengajar (teach). Bagi Dani Ronnie M (2005), guru adalah seorang yang mengajar denganhatinya, membimbing dengan nuraninya, mendidik dengan segenapkeikhlasan dan menginspirasi dan menyampaikan kebenaran dengan rasakasih. Tatkalah pentingnya adalah hasratnya untuk mempersembahkanapapun yang dia karyakan sebagai ibadah terhadap Tuhannya. Selanjutnya Doni menjelaskan ada lima peranan sang guru. 1. I’m A God’s Creature (Profesi guru merupakan ibadah).2. I’m A Teacher (yang mengajar dengan hati). 3. I’m A Guide (yang membimbing dengan nurani). 4. I’m An Educator (yang mendidik dengan segenap keikhlasan). 5. I’m An Insirer (yang menginspirasi dan menyampaikan kebenarandengan rasa kasih.Kita prihatin jika ada oknum guru yang melakukan perbuatan ilegal untukmemperkaya diri sendiri dengan mengabaikan budaya malu. Sebagai figur tauladan guru seharusnya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yangmerusak citra guru itu sendiri. Mari kita jauhkan diri kita
dari situasi yangbisa mendatangkan fitnah dan sesuatu yang dapat menjatuhkan kita dimata anak didik dan orang banyak. Citra seorang guru menurut Ketua IPBI Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, A Rivai (2004) seharusnya bagai pohon kelapa, yang tidak satu pundi antara struktur dan anatominya yang tersisa. Semuanya bermanfaat. Buahnya bisa menjadi penyedap makanan bahkan bisa diolah menjadi minyak makan. Batangnya bisa dipakai sebagai tiang rumah dan jembatan. Sabutnya bisa menjadi keset atau kerajinan tangan lainnya. Batoknya bisa menjadi bara pemanas. Daunnya bisa menjadi sarang ketupat. Bahkan janurnya bisa menjadi hiasan atau dekorasi pesta bagi kebahagiaanmanusia yang akan melakukan pesta perkawinan dan sebagainya. Ringkasnya, seorang guru selain orang tua harus menjadi figur sentral yang akan dicontoh dan jadi suriteladan. Berbagai atribut yang melekatpada diri guru, sebut saja pahlawan tanpa tanda jasa haruslah diperankannya dengan baik dan benar agar kehadirannya dapat dihargai oleh siapa saja. Kepada rekan guru di mana pun berada, saya berharap jika masih ingin digugu dan ditiru oleh anak didik dan masyarakat sekelilingnya, seorang guru idealnya harus punya harga diri dan mampu mengejewantahkan suatu kinerja yang baik dalam dalam menjalankan profesinya tersebut. Seorang guru sudah selayaknya bersedia membimbing dengan nuraninya. Guru sudah sepatutnya sanggup memercikan cahaya kebenaran kepada pembelajarnya. Membagi nilai-nilai yang terus menerus digali. Berbagi, berbagi dan terus berbagi. Karena memang cahaya itu abadi. Tak pernah berkurang meskipun telah banyak disebarkan. Tak pernah mati meski pun generasi terus berganti. Sungguh, cahaya itu harus terus dinyalakan. Jangan sampai sirna dari hati sangpengajar, seorang guru yang hebat. ***
Minta Pertanggungjawaban Bapak MBS. beberapa hari yang lalu, saya membaca PUTUSAN HKUM YG MENGUBAH HUKUM PRKAWINAN. d sini saya membaca status anak diluar pernikahan yg sah. tetapi diakui oleh ayah biologis bahwa anak tersebut anaknya, walaupun tanpa ada peryataan tertulis dgn ayah biologis. Yang saya pertanyakan, apa kah sianak atau ibunya berhak mentut biaya hidup sianak, karena sekarang sianak baru berumur satu tahun lbh. krna siayah aparat yg tidak maw taw dgn biaya anak 5 bulan belakagan ini. Sementara si ayah masih bertugas dan tidak jauh dari kepri ini dan jga sianak blm memiliki akte kelahiran. trima ksh! +6281536698523
TANGGAPAN: Sejauh ini tidak ada yang melapor langsung ke Pengadilan Agama tentang nikah siri atau anak diluar nikah. Apalagi nikah siri ini dianggap aib dan disadari sebagai hal yang bertentangan dengan hukum. Apalagi kumpul kebo yang sangat bertentangand engan agama dan hukum negara. Silakan menikah dengan aturan agama dan negara sesuai dengan undang-undang. Agar secara hukum bisa dipertangungjawabkan dan anak yang dilahirkan memiliki legalitas. Ini sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Nikah di bawah tangan atau nikah siri itu melanggar aturan dan tidak sesuai dengan prosedur. Apalagi kumpul kebo dan celakanya lagi kalau sampai membuahkan anak. Pemerintah mengatur perka-
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
NIKAH MASAL: Beberapa warga saat mengikuti nikah masal beberapa waktu lalu.
winan itu agar tidak dilakukan pernikahan cara liar atau sesukanya tanpa aturan. Nikah siri dan kumpul kebo jelas-jelas merugikan pihak perempuan dan anak yang dilahirkan. Tanpa ada pernikahan yang sah tidak ada undangundang yang melindungi pihak perempuan. Selain itu tidak akan mendapat sepersen pun harta warisan. Demikian juga dengan
anak yang dilahirkan secara hukum negara anak yang lahir tasnpa ada pernikahan yang sah dianggap anak yang lahir di luar pernikahan dan hanya diakui memiliki ibu. Ini akan menyulitkan dalam mengurus keperluan-keperluan seperti akte kelahiran dan surat-surat penting lainnya serta status anak tidak diakui secara hukum dan hanya tertulis se-
bagai anak dari seorang wanita Untuk menghindari terjadinya nikah siri, Kemenag selalu memberikan penyuluhan ke masyarakat betapa pentingnya nikah sesuai dengana turan perundang-undangan.(Bella Novianti/Tiara Yulita) Sunarjo, Plt. Kasi Bimas Islam Pengadilan Agama Tanjungpinang
TANJUNGPINANG POS SABTU 26 NOVEMBER 2016
14
Bakat
chara Tsukamoto Tsukushi Seiyuu: Yoshinaga Takuto Siswa kelas 1 SMA Seiseki yang jatuh cinta pada sepak bola setelah mengikuti pertandingan futsal. Sifatnya sedikit pemalu dan gampang nangis, tapi semangatnya tinggi. Saat semangat timnya kendur, kehadiran Tsukushi bisa mencerahkan mood. Posisinya di tim adalah striker. MAPPA
Kazama Jin Seiyuu: Matsuoka Yoshitsugu Striker genius yang sejak SMP selalu dipuji-puji karena bakatnya yang luar biasa. Skill plus reputasi positif menjamin posisi Jin sebagai penyerang di tim Seiseki untuk mendampingi Hisahito. Si cool itu sangat setia kawan. Dia tertarik pada kesederhanaan Tsukushi dan akhirnya mereka berteman akrab.
Ooshiba Kiichi
n a k u B Segalanya BAKAT bukan satu-satunya modal buat menggapai sukses. Seperti kata pepatah, banyak jalan menuju Roma. Ada berbagai cara yang bisa ditempuh untuk meraih kesuksesan. Percuma lahir berlimpah bakat jika kita nggak bisa mengelola dan memanfaatkannya secara optimal. Jika bakat terbatas, cari cara lain yang lebih realistis: bekerja keras. Jalan itulah yang dianut Tsukamoto Tsukushi. Dengan modal stok bakat pas-pasan plus pengalaman superminim, Tsukushi nekat bergabung dengan klub sepak bola SMA Seiseki yang punya reputasi gahar. Berbeda dengan anggota baru lainnya, Tsukushi benar-benar awam terhadap dunia sepak bola. Bahkan, dia kurang paham aturan main sehingga sempat dicemooh rekan-rekan setimnya. Demi mengejar ketertinggalan, Tsukushi matimatian berlatih. Stamina Tsukushi yang semula lemah dihajar menu-menu latihan spartan. Berat, itu pasti. Tapi, cowok pemalu tersebut enggan menyerah. Hari demi hari dilaluinya tanpa mengeluh agar dia bisa berguna bagi tim Seiseki. Beruntung, Tsukushi punya sahabat seperti Kazama Jin yang rajin menyemangati. Atas nama kesetiakawanan, Jin yang disebut-sebut sebagai striker genius kerap ikut menemani Tsukushi berlatih. Perjuangan panjang Tsukushi pun mendapat ganjaran
MAPPA
Mizuki Hisahito Seiyuu: Namikawa Daisuke Kapten tim Seiseki ini setipe dengan Tsukushi. Itulah yang membuat Hisahito berempati terhadap juniornya tersebut. Di luar lapangan tingkahnya agak absurd. Tapi, jika sudah merumput, serangan yang powerful dari pemilik nomor punggung 7 itu kerap bikin lawan keder. MAPPA
Seiyuu: Miyano Mamoru Lawan adu mulut Atsushi. Kiichi yang menyandang nomor 11 diposisikan di garis depan Seiseki. Dari segi skill sih oke, sayang staminanya kurang mendukung. Sebab, member dengan tubuh tertinggi (191 cm) di tim Seiseki itu suka bolos latihan. Sikapnya agak sombong dan sedikit kekanakan. SDFVSDFVSDSDVSDZVSED
Ubukata Chikako Seiyuu: Ise Mariya Chikako adalah teman sekelas Tsukushi dan Jin. Melihat perjuangan mati-matian Tsukushi, Chikako tertarik untuk bergabung sebagai manajer tim Seiseki. Karena cantik dan populer, Chikako punya kepribadian yang agak nyebelin. Tsukushi sering jadi sasaran cercaannya.
setimpal. Potensinya terdeteksi pelatih tim Seiseki, Nakazawa Katsutohi (seiyuu: Konishi Katsuyuki). Ketika mendapatkan panggung untuk unjuk gigi, Tsukushi membuktikan bahwa eksistensinya nggak bisa diremehkan. Days yang ditayangkan MBS mulai 3 Juli lalu memiliki pesan yang sangat lugas: nggak perlu berkecil hati meski nggak punya bakat. Orang biasa pun bisa sukses jika mau bekerja keras. Beragam tipe manusia terdapat dalam Days yang diangkat dari manga karya Yasuda Tsuyoshi. Tipe minim bakat, tapi rela berusaha keras diwakili tokoh Tsukushi dan Mizuki Hisahito. Remaja genius bergelimang bakat ada pada sosok Jin. Sementara itu, Ooshiba Kiichi merepresentasikan karakter yang ambisius. Selain mengedepankan tema sportivitas dalam persaingan, Days bicara lantang soal kerja sama tim. Kemenangan tim bakal gagal direngkuh jika semua personelnya mengutamakan ego masing-masing. Starting line-up berisi anggota-anggota yang punya skill istimewa bukan jaminan kemenangan. Tanpa kerja sama yang solid dan saling pengertian antaranggota tim, target menang sulit direalisasikan. Karena itu, manajemen talenta sangat dibutuhkan agar hasil yang dicapai lebih maksimal. (c14/ran)
MAPPA
Usui Yuuta Seiyuu: Sakurai Takahiro Berbeda dengan Hisahito yang geje, Yuuta sangat bisa diandalkan. Sikapnya sangat kalem dan mengayomi para juniornya. Meskipun jabatannya wakil kapten, bisa dibilang dialah kapten bayangan tim Seiseki. Dalam tim, peran si nomor punggung 3 itu adalah defender.
MAPPA
days Mangaka: Yasuda Tsuyoshi
31
Kimishita Atsushi
Terbit: Juli 2013
persen Zetizen tahu dan tertarik nonton anime Days.
Seiyuu: Ono Daisuke
Penerbit: Weekly Shounen Magazine Jumlah tankoubon: 19 (ongoing)
Midfielder sekaligus playmaker andalan Seiseki. Social skill-nya di bawah garis normal. Tampang boleh jutek dan kata-katanya memang pedas, namun Atsushi sebenarnya baik hati. Saat jam sekolah berakhir, cowok bernomor punggung 10 itu bekerja di toko peralatan olahraga milik orang tuanya.
Produksi anime: MAPPA
Sport anime yang paling disukai Zetizen (3 tertinggi):
4 di antara 10 Zetizen suka nonton anime bertema sport.
Slam Dunk Days
27%
19%
Kuroko no Basuke
Tayang: MBS, 3 Juli 2016
Zetizen di Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Kalimantan Timur suka anime bertema sport karena ceritanya bukan melulu soal cinta.
15%
Jumlah episode: 20 (ongoing) Sutradara: Uda Kounosuke Skenario: Uda Kounosuke Desain karakter: Nakazawa Kazuto
MAPPA
Musik: Ike Yoshihiro SEDERHANA: Meski bakat pas-pasan, Tsukamoto Tsukushi bisa berguna bagi tim Seiseki. Kini eksistensinya cukup berpengaruh dalam tim.
Pendidikan SMP 18%
PROFIL RESPONDEN
SMA
66%
KULIAH
16%
Jenis kelamin Cewek Cowok
61% 39%
Usia 12–15 tahun
34%
16–18 tahun
48%
19–20 tahun
18%
JUMLAH RESPONDEN 1.067 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
On the Web ENTERTAINMENT – TV SERIES
REKOMENDASI SPORT ANIME MUSIM INI
FASHION – VOILA
TIP MEMILIH JINS BERDASAR BENTUK TUBUH
DAYS menjadi anime bertema sepak bola yang sukses dengan story line apik pada musim ini. Selain Days, ada beberapa judul anime bertema olahraga yang worth it untuk kamu ikuti. Apa aja? Selengkapnya baca Zetizen.com! ANIMELIST
CELANA jins masih menjadi fashion item favorit semua orang. Orang tua, anak muda, sampai balita pun punya celana jins. Sebab, celana jins gampang di-mix and match dan nyaman dikenakan. Tapi, sebenarnya kita nggak bisa asal pilih bentuk celana jins loh. TUMBLR
Weekly Challenge Session 19 BANYAK baca, banyak tahu. Yuk, upload keseharianmu bareng koran favorit yang sering kamu baca. Konsep paling asyik langsung kita kirimin merchandise eksklusif dari @pattentgoods. Buruan yuk submit ke Zetizen.com! FIND MORE ON:
zetizen.com
TANJUNGPINANG POS SABTU 26 NOVEMBER 2016
PEMERINTAHAN
Nurdin Wawancara Ulang Casekda Batam BATAM - Usulan nama calon Sekratris Daerah (Sekda) Batam, diakui Gubernur Kepri, Nurdin Basirun belum dibacanya. Namun diyakini, calon Sekda Batam, bisa menjalankan e-budgeting dan mengelola kepegawaian. Demikian, Nurdin berencana untuk mewawancarai calon Sekda Batam, untuk memastikan kapasitas dalam membantu Wali Kota Batam ke depan. Nurdin Basirun, Jumat (25/11) di Batam mengungkapkan, ada prosedur dan ketentuan yang akan dijalankan sebelum memutuskan siapa Sekda batam. ”Mungkin (usulan) sudah di meja. Tapi belum saya baca. Nanti akan kita tentukan sesuai prosedur dan ketentuan yang profesional,” ujar Nurdin. Disebutkan, tiga nama yang diusulkan, Jefriden, Rudi Syakakiri dan Pebrialin, sudah mendapat penilaian melalui proses yang diatur UU ASN. Namun, penting untuk memastikan tiga nama itu sesuai dengan yang diinginkan. ”Kita harus muilai ketentuan yang profesional. Supaya kita tidak ada fitnah kedepan. Bila perlu akan saya wawancara sendiri untuk melihat? integritas, loyalitas dan lain,” tegasnya. Karena itu, apakah calon yang berpeluang ditetapkan, apakah nomor satu atau tidak, Nurdin belum berkomentar banyak. ”Nanti setelah saya pelajari, kalau ada masukan terkait dengan itu, silahkan. Agar bisa membantu bapak Wali Kota membangun Kota Batam,” imbuhnya. (mbb)
15
Penjualan Tekstil Turun Hingga 80 Persen ANDRI DWI S, Tanjungpinang PENJUALAN tekstil atau bahan kain mengalami penurunan mencapai 80 persen. Penurunan ini dampak dari kondisi ekonomi yang masih lesu di Tanjungpinang. Sehingga daya beli masyarakat terhadap bahan baju mulai berkurang. Penurunan ini dirasakan sudah sekitar hampir satu tahun. ”Sepi sekarang. Omzet sekarang saja Rp 500 ribu per hari,” kata karyawan Toko Emerland, Warsino kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (25/11) di Jalan DI Panjaitan, Km 10 Tanjungpinang. Biasanya yang belanja bahan kain, kata Warsino, belasan hingga puluhan orang yang
keluar masuk setiap harinya untuk beli bahan kain di Toko Emerland. Sekarang, pembeli bisa beberapa orang saja. Ibaratnya, lima orang yang melihat, hanya dua orang yang beli bahan kain. Padahal, harga bahan kain yang dijualnya tidak mengalami kenaikan. Dia menjual bahan kain polos, batik, tulle, songket, semi wool, wool 100 persen, kemeja Itali, semi frames hingga bahan seragam. Setiap jenis bahan kain berbeda-beda harga. Untuk harga bahan kain polos sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 60 ribu per meter. Sedangkan, harga kain batik berkisar antara Rp 40 ribu hingga Rp 60 ribu per meter. ”Jadi, saya tidak berani pastikan harga bahan kain ini,” sebut dia.***
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
TOKO TEKSTIL: Warsino, karyawan Toko Texril Emerland sedang menata kain di Jalan DI Panjaitan Km 10 Tanjungpinang..
Bandara Letung Butuh Aliran Listrik
Panjang Landasan Pacu Perlu Ditambah
F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS
AKSES: Jalan akses menuju Bandar Udara Letung yang telah mulai digunakan.
SEREMONI
Bupati Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan NATUNA-TNI bersama Polri yang ada di Kabupaten Natuna menggelar silaturahmi bersama tokoh masyarakat, pelajar dan mahasiswa, di Gedung Sri Srindit Ranai, Jumat (25/11). Hadir Bupati Natuna Hamid Rizal,Wakil Bupati Ngesti Yuni Suprapti dan jajaran FKPD Natuna. Bupati Natuna, Hamid Rizal mengatakan dalam menjaga keutuhan NKRI harus bersama-sama bersatu, hidup berdampingan tanpa membedakan suku dan agama sesama anak bangsa. Sebab belakangan ini ada gejala-gejala makar yang dilakukan oleh sekelompok orang-orang yang ingin negara kesatuan ini pecah. Hal ini harus hindari agar tidak terjadi. Kasus Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Cahaya Purnama alias Ahok dijadikan sebagai celah untuk melakukan makar terhadap pemerintah yang sah. Bahkan momen ini, sudah ada indikasi ditunggangi oleh negara asing yang ingin negara ini pecah, lewat perang saudara. Untuk itu, Hamid menghimbau agar masyarakat Natuna terus kompak, jaga persatuan jangan mau dipecah belah oleh adu domba pihak luar. “Harapan saya, mari kita bersama-sama menjaga kekompakan dan kerukunan bersama tanpa membedakan, agama dan golongan yang ada di daerah ini,” tegasnya. Kepada pelajar dan mahasiswa, Hamid meminta agar menjaga solidaritas dan kebersamaan jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin negara ini hancur. (cr25)
HARI GURU
Gerakan Hormati Guru NATUNA-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Mauhammad Solikhin menegaskan, bertepatan dengan Hari Guru Nasional (HGN), LDII membuat gerakan ”Ayo Hormati Guru”. Solikhin mengaku, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud nyata dalam pelaksanaan program LDII, salah satunya gerakan ayo hormati guru yang belum lama ini digalakkan dalam acara Musyawarah Nasional VIII LDII Tahun 2016 di Balai Kartini, Jakarta. Gerakan ini juga didukung penuh Presiden RI Joko Widodo, yang langsung meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajdir untuk dapat menjalankan program Ayo Hormati Guru sebagai Gerakan Nasional. ”Tujuan kita ke Natuna ini untuk menyampaikan gerakan ayo hormati guru, kepada seluruh pelajar yang ada di Natuna harus selalu senantiasa menghormati guru,” ujarnya. Solikhin menambahkan, dengan menghormati guru dengan sendirinya guru juga akan merespons, sehingga ia akan meningkatkan kualitas dirinya dalam mengajar perserta didik. ”Sekarang ini kita harus mulai menghormati guru. Karena segala pendidikan dan pengajaran dimulai dari guru. Saya juga mengapresiasi guru SMAN 1 dan SMAN 2 Bunguran Timur yang sudah memberikan pengajaran kepada anak didiknya,” ungkapnya. (cr25)
ANAMBAS- Pesawat terbang milik maskapai Susi Air, PK-VSS melakukan penerbangan perdana di Bandara Letung, Anambas. Bandara Letung terletak di Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur. Pelayanan penerbangan dilakukan setiap hari Jumat. Pesawat ini akan melayani rute penerbangan dari Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kota Tanjungpinang menuju Bandara Letung, Anambas. Waktu keberangkatan pesawat akan disesuaikan dengan jadwal penerbangan milik maskapai Susi Air. ”Sekarang kita sudah
mulai melayani penerbangan bagi calon penumpang yang ingin terbang bersama Susi Air melewati bandara letung,” kata Ariadi selaku Kepala Satpel Bandara Letung ketika ditemui Tanjungpinang Pos, Jumat (25/11). Ia mengungkapkan, tiket yang terjual pada penerbangan sebanyak 12 tiket. Sedangkan untuk waktu tempuh dengan keadaan cuaca normal hanya satu jam perjalanan. Terkait landasan pacu yang digunakan saat ini hanya 1.200 meter. Idealnya panjang runway untuk bandara perintis mesti
memiliki panjang sekitar 1.600 meter. ”Perlu dilakukan penambahan perpanjangan runway, itu lebih baik,” ujarnya. Sementara tokoh masyarakat Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur, Amir Fikri mengatakan, pada prinsipnya masyarakat sangat mendukung dan masih tidak yakin bahwa Bendara Letung bisa secepat itu bisa beroperasi. Perlu diperhatikan terkait fasilitas pendukung bandara tersebut yang masih banyak mengalami kekurangan. Fasilitas penunjang yang harus dipenuhi yakni
seperti genset dan mobil pemadaman kebakaran, diketahui saat ini aset yang digunakan di Bandara Letung masih meminjam barang milik Bandara Dabo. Tambahnya, pasokan arus listrik dari PLN belum teralirkan dan akses jalan menuju bandara juga masih butuh perbaikan. Hal itu sangat penting demi kelancaran dan memenuhi pelayanan bagi calon penumpang. ”Tapi alhamdulillah kampung kami sudah memiliki bandara sendiri, namun perlu dipenuhi fasilitas pendukung untuk kelancaran operasi bandara itu,” tutupnya. (cr29)
Tim Raden Sadjad Dilatih Penyelamatan Penerbangan
Baru Lepas Landas, Pesawat Kembali Mendarat Darurat HARDIANSYAH, Natuna PETUGAS Crash Team Lanud Raden Sadjad disibukan dengan sebuah insiden kecelakaan pesawat terbang yang terjadi di Lanud Raden Sadjad, Kamis (24/11) kemarin. Meskipun ini sebuah latihan penyelamatan, namun mereka dituntut sigap dan tanggap saat melaksanakan tugas penyelamatan. Adapun skenario latihan Crash Team kali ini bermula saat pesawat PK-XXX lepas landas dari Natuna menuju Batam pukul 13.30 WIB. Pada jarak 10 nautical mile terjadi malfunction pada mesin sebelah kanan pesawat, dan pilot memutuskan berkomunikasi dengan petugas Pengatur Lalu Lintas Udara (PLLU) bahwa pesawat akan kembali ke Natuna dan melaksanakan pendaratan darurat. Informasi tersebut oleh petugas PLLU diteruskan kepada petugas crash team dan unsur
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
SIMULASI: Simulasi kegiatan latihan crash team di Lanud Raden Sadjad, Natuna.
terkait. Pada saat mendarat di landasan Lanud Raden Sadjad, pesawat PK-XXX tergelincir di runway 36. Seluruh team yang terdiri dari Base Resque dengan unit pemadam kebakaran, Satpom AU dengan unit keamanan lokasi, unit keamanan lingkungan dan unit penyelidikan lokasi, dan
team kesehatan yang terdiri dari unit pengumpulan korban, unit ambulance dan unit perawatan korban berikut unsur pendukung yang terdiri dari unit salvage, unit pelayanan dan unit angkutan serta unsur pengamanan bergerak menuju dimana pesawat tersebut tergelincir.
”Seluruh team bergerak dan langsung memadamkan api pada esawat PK-XXX dan menolong penumpang pesawat yang menjadi korban,” kata Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Raden Sadjad Letkol Pom Fanny Phillip usai latihan, kemarin. Ia mengatakan latihan ini
untuk membina keterampilan dan kemampuan semua personel dalam kesiapan tugas sesuai dengan profesi yang dimiliki. ”Tujuannya adalah untuk meningkatkan koordinasi dalam menangani dan mengamankan keadaan gawat darurat apabila ini terjadi di Lanud Raden Sadjad. Simulasi ini juga bagian dari upaya team untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan personel saat di lokasi dan langsung diperbaiki,” kata Kadisops. Kegiatan latihan crash team ini sambung Kadisops, selain diikuti seluruh anggota Lanud Raden Sadjad, juga melibatkan team dari Basarnas Kabupaten Natuna. ”Selain personel Lanud Raden Sadjad, latihan seperti ini juga harus melibatkan team penyelamatan yang ada di Natuna salah satunya Basarnas. Karena ini sifatya juga urgensi. Dimana semua pihak pada bidang penyelamatan harus tanggap,” tutupnya.***
Charles Lantik Pejabat Baru Polres Natuna NATUNA-Kapolres Natuna AKBP Charles Panuju Sinaga menegaskan,mutasi jabatan merupakan salah satu upaya pembinaan dan pematangan karir bagi personel Polri. Hal ini juga bertujuan meningkatkan kinerja. Dengan adanya mutasi ini, diharapkan untuk ke depannya personel yang baru dilantik khususnya di lingkungan Polres Natuna bisa membaur dan memahami budaya maupun kultur masyarakatnya. Perlu meningkatkan kinerja dalam pelayanan masyarakat. ”Kepada yang baru melaksanakan serah terima jabatan, agar bisa bekerja dengan profesional dan sesuai peraturan yang berlaku, serta tingkatkan terus
perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Kapolres Natuna AKBP Charles Panuju Sinaga usai sertijab di Halaman Mapolres Natuna, Jumat (25/11). Dalam mutasi ini, AKP Monang Parlagutan yang sebelumnya Kasatintelkam Polres Natuna menempati jabatan baru sebagai Kasatintelkam Polres Bintan. AKP Benhur Gultom sebelumnya Kapolsek Serasan Polres Natuna dan sekarang menjabat sebagai Kanit 1 Subdit 2 Ditreskrimum Polda Kepri, dan Iptu Martias sebelumnya Kapolsek Midai sekarang di Polres Bintan . AKP Sudarto bertugas sebagai Kasatintelkam Polres Na-
tuna yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatintelkam Polres Bintan. Iptu Sugiman sebagai Kapolsek Serasan Polres Natuna yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 1 Subdit 2 Ditreskrimum Polda Kepri. Iptu Kamaluddin sebagai Kapolsek Midai sebelumnya menjabat sebagai Kanit Pamobvit Satsabhara Polres Tanjungpinang. ”Kepada seluruh pejabat yang lama saya ucapkan terimakasih telah mengabdi di Polres Natuna,” ungkapnya. Sementara itu Wan Sopian anggota DPRD Natuna mengatakan, mutasi di Polres Natuna dirasakan sangat berkesan. Terutama dengan mantan Kapolsek
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
PENYEMATAN: Kapolres Natuna AKBP Charles Panuju Sinaga saat menyematkan tanda jabatan.
serasan AKP Benhur Gultom yang selama ini sudah menjadi panutan bagi masyarakat, dan
telah banyak menuntaskan kasus semasa menjabat sebagai Kapolsek Serasan. (cr25)
16
TANJUNGPINANG POS SABTU 26 NOVEMBER 2016
Berpancang Amanah, Bersauh Marwah
Pusat Minta Kepri Serius Realisasikan Anggaran
Lelang Dulu Sebelum DAK Cair TAUFIK A HABU, Tanjungpinang
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
DIALOG: Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat berdialog dengan Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Prof Anita Firmanti saat berkunjung ke Batam.
SEKRETARIS Jendral (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Prof Anita Firmanti menegaskan, pemerintah pusat sampai sekarang masih tetap sama semangatnya untuk kemajuan daerah. Yakni, fokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan, air bersih, sanitasi, perumahan dan pemukiman, dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, pemerintah pusat dalam Kepemimpinan Presiden Joko Widodo memberikan perhatian lebih untuk pembangunan infrastruktur, perbaikan deregulasi dan peningkatan SDM. Maka itu, pemerintah pusat juga sangat mengharapkan kerjasama dan keseriusan daerah dalam merealisasikan DAK tersebut. ”Apalagi untuk daerah-daerah Kepulauan seperti Provinsi
Kepri ini, begitu sangat membutuhkan DAK hampir di semua sektor fisik,” ungkap Anita. Anita sendiri berjanji ke depan akan terus memperbaiki komunikasi dan manajemen antara pemerintah pusat dan daerah dalam merealisasikan DAK. Bahkan perbaikan tersebut sudah dimulai sejak tahun 2015 lalu. Ia juga menganjurkan kepada daerah agar penyerapan DAK optimal yakni dengan melakukan pelelangan dini atau lebih awal sebelum DAK cair, menerapkan juknis yang aplikatif yakni sesuai kondisi lapangan, dan dilakukan secara online sehingga tak ada transaksi apapun. Untuk progres terbesar penyerapan DAK tahun 2016 dicapai oleh Provinsi Sumatera Selatan sebesar 78,16 persen, disusul Bangka Belitung 76,62 persen. Dan progres secara keseluruhan untuk bagian Sumatera
mencapai 61,14 persen. Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Arif Fadillah mengharapkan adanya singkronisasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang infrastruktur. Hal ini agar penyerapan dana bisa optimal tanpa masalah. Tahun 2017 nanti DAK fisik untuk Provinsi Kepri naik 20 persen. Menurut Arif, pembangunan infrastruktur di daerah sangat bergantung pada pengalokasian DAK. Karena dana tersebut diperuntukan untuk pembangunan jalan, air minum bersih, sanitasi, perumahan dan pemukiman. Daerah, kata Arif tidak akan sanggup menyediakan insfrastruktur tersebut dengan dana dari pemerintah daerah sendiri. Maka itu, Arif mengajak untuk meningkatkan pelayanan agar serapan DAK di daerah bisa maksimal.***
Noorlizah Nurdin Minta YKI Daerah Cepat Terbentuk BINTAN-Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kepri Hj. Noorlizah Nurdin Basirun menghadiri Seminar Kesehatan Kanker Serviks di Gedung Nasional, Tanjung Uban Kecamatan Bintan Utara, Bintan, Rabu (23/11). Seminar ini mengambil tema ”Melalui Informasi Dan Deteksi Dini Kanker Serviks Mendorong Masyarakat Hidup Sehat Untuk Mewujudkan Bintan Gemilang”. Noorlizah Nurdin Basirun mengatakan, Yayasan Kanker
Indonesia adalah Organisasi Nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan dibidang kesehatan khususnya dalam upaya penanggulangan Kanker. Ia berharap, dengan telah dilantiknya pengurusan YKI Kepri oleh Ketua Umum YKI Pusat pada tanggal 9 November 2016 silam di Hotel CK Tanjungpinang, maka akan segera diikuti dengan dibentuknya YKI Kabupaten/Kota, berharap Kabupaten Bintanlah yang pertama Terbentuk YKI nya.
”Di Indonesia, penyakit kanker menduduki peringkat ketiga sebagai penyakit yang mematikan, setelah penyakit jantung dan penyakit stroke. Sedangkan kanker Serviks merupakan kanker terganas nomor 2 yang menyerang kaum wanita setelah kanker payudara,” kata Noorlizah. Untuk itu, dia melanjutkan, perlunya screning deteksi dini penyakit kanker serviks melalui pemeriksaan PAP’S Smear atau metode IVA.
”Keberadaan YKI (Yayasan Kanker Indonesia) sangat diharapkan dalam berbagai kegiatan, baik dalam aspek promotif maupun preventif, dan tidak kalah pentingnya pola kebiasaan hidup sehat dan pola makanan sehat,” tutup Nurliza. Hadir dalam Kesempatan ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan M.Roem, Ketua TP PKK Bintan Hj. Deby Apry Sujadi dan beberapa pejabat bintan lainnya. (fik)
GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE
TM
DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL
KONSUMEN
Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.
EXTRA HADIAH :
5 DUS
40 DUS
1 PCS BOWL
1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203
20 DUS 45 DUS
1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000
1 PCS RICE COOKER DR 1802
150 DUS
30 DUS
1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701
1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000
175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020
60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG
Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus. 2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara. 3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun. 4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.
EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000
JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPOROV KEPRI
SERAHKAN PIAGAM: Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kepri Hj. Noorlizah Nurdin Basirun menyerahkan piagam penghargaan kepada peserta seminar.