Rudi-Lukita Sepakat H16 Manfaatkan ROW Jalan
Ibu Kota Krisis H9 Air Bersih
PEMBERITAHUAN Mengingat harga bahan baku dan ongkos cetak yang terus naik, maka mulai 1 Maret 2018, koran Tanjungpinang Pos naik harga dari Rp 2.000 per eksemplar menjadi Rp 3.000. Harga langganan naik dari Rp 50.000 menjadi Rp 65.000 per bulan. Pembaca dan relasi harap maklum. Terimakasih. Tertanda Manajemen
DEWAN PERS
MEDIA TERVERIFIKASI
www.tanjungpinangpos.id
2018
Rp.2000
SELASA SELASA,, 27 FEBRUARI 2018 / 11 JUMADIL AKHIR 1439H
Bawa Desain Jembatan Babin
Hari Ini, Gubernur Presentasi di Istana Harapan baru bagi Kepri. Jika disetujui, maka pemerintah pusat akan menganggarkan APBN untuk membangun Jembatan Batam-Bintan (Babin). Hari ini, Selasa (27/2), Gubernur Kepri H Nurdin Basirun akan mempresentasikan tentang Jembatan Babin di hadapan Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara di Jakarta. MARTUNAS SITUMEANG, Tanjungpinang PRESIDEN sendiri tertarik dengan rencana pembangunan Jembatan Babin ini saat disampaikan gubernur di salah satu acara rakornas di Bandung pekan lalu yang juga dihadiri Presiden.
Mendengar sedikit pemaparan gubernur saat itu, Presiden pun meminta Nurdin untuk datang ke Istana Negara hari ini dan mempresentasikan Jembatan Babin untuk didengarkannya apa manfaatnya bagi sektor pembangunan dan ekonomi Kepri ke depan. Gubernur sendiri sudah berangkat ke Jakarta, Senin (26/
2) sore. Jika tidak ada perubahan jadwal, maka hari ini akan dipresentasikan tentang jembatan itu di hadapan Presiden dan sejumlah menteri. Gubernur turut membawa tim bersamanya seperti Kepala Bappeda Pemprov Kepri, Naharuddin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri Abu Bakar, Kepala Biro Pembangunan Pemprov Kepri Aries Fahriandi dan rencananya juga diikuti Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah. Abu Bakar membenarkan pertemuan dengan Presiden akan dilakukan hari ini di Jakarta.
GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun bersama Presiden RI Joko Widodo saat meninjau pembangunan Waduk Gong di Galang, beberapa waktu lalu.
Bersambung ke Hal 7 F-DOK/TANJUNGPINANG POS
Lantamal IV Tangkap Kapal Ikan Taiwan
TANJUNGPINANG - Jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Tanjungpinag kembali menangkap kapal ikan berbendera Taiwan, Minggu (25/2) sore. Kapal bernama MV Fu Yu BH2916 ditangkap di perbatasan perairan MalaysiaIndonesia pada koordinat 01.15.935 U - 104.19.67 T. Komandan Lantamal IV Tan-
jungpinang, Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno melalui Wadanlantamal IV Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Imam Musani mengatakan, penangkapan berawal ketika KRI Siguroto 864 sedang melaksanakan patroli dan melihat kontak kapal ikan di sekitar perairan Traffic Separation Scheme (TSS) perbatasan antara selat Malay-
sia dengan Indonesia. ”Saat didekati, kontak tersebut langsung berbalik haluan dan masuk ke perairan Malaysia dan melakukan lego jangkar,” katanya, Senin (26/2). Imam menyebutkan, selanjutnya KRI Siguroto 864 tetap melaksanakan pemantauan dan melihat adanya pergerakan kapal ikan tersebut menuju ke
arah Timur. KRI Siguroto 864 langsung melakukan interception dan berhasil menghentikan kapal ikan berbendera Taiwan MV FU YU dengan 10 orang Anak Buah Kapal (ABK) diantaranya 1 warga negara Cina, 4 orang warga negara Myanmar
Bersambung ke Hal 7
MV Fu Yu berbendera Taiwan yang diamankan Lantamal IV Tanjungpinang dibawa ke Tanjunguban, kemarin. F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
Harga Minyak Naik Lagi JAKARTA - Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak hanya dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) semata. Kompetitornya di Tanah Air seperti Vivo dan Shell juga menaikkan harga jual BBM-nya. Pantauan JawaPos.com, harga jual BBM Vivo jenis Revvo 90 atau setara Pertalite dari sebelumnya Rp 7.500 per liter menjadi Rp 8.350 per liter. Sementara untuk jenis Revvo 92 atau setara Pertamax juga naik dari
Menteri Susi Bangun 5.000 Rumah di Natuna
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
MENTERI Susi saat berkunjung ke Natuna beberapa pekan lalu.
NATUNA - Sesuai desain Pembangunan Kawasan Industri Perikanan Tangkap dan Pengolahan Terpadu Selat Lampa, Natuna oleh Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), peruntukan kawasan itu salah satunya untuk pemukiman penduduk. Berdasarkan gambar desain
dari website resmi KKP, adapun beberapa peruntukan kawasan itu yakni, kawasan publik 117.716,87 meter persegi, kawasan industri perikanan tangkap dan pengolahan terpadu 109.360 meter persegi, kawasan pemukiman 140.555,84 meter persegi, kawasan docking
dan workshop 36.028,14 meter persegi. Melengkapi pembangunan yang sudah ada, maka KKP akan membangun 5.000 unit perumahan rakyat di Kawasan Sentral Kelautan Perikanan Terpadu di Selat Lampa tahun ini.
Bersambung ke Hal 7
Bersambung ke Hal 7
DARI RESEPSI NGUNDUH MANTU SEKDAPROV KEPRI DI TANJUNGPINANG
Angkat Tradisi Adat dan Budaya Melayu Mulai dari khatam Alquran, makan beradab sampai dengan berzanji menyelimuti kemeriahan acara ngunduh mantu anak Sekdaprov H TS Arif Fadillah di Asrama Haji Tanjungpinang, sejak Minggu malam sampai Senin (26/2)pagi.
SUHARDI, Tanjungpinang HAMPIR sebagian besar para pejabat teras, pengusaha hingga pegawai di kabupaten/kota datang memberikan doa restu kepada pasangan Said Faisal dan Aisha Nadira.
Sejak pagi Senin (26/2) kawasan Gedung Asrama Haji Tanjungpinang sudah mulai ramai. Meskipun pagi itu acara dimulai pukul 10.00 pagi. Namun sederet papan bunga ucapan selamat dari pada kolega, sudah berjejer di
redaksi@tanjungpinangpos.id REDAKTUR: MARTUNAS
kawasan Jalan Ahmad Yani itu. Sebelum acara dimulai, keluarga besar Said Faisal dan Aisha Nadira tampak sudah lebih dulu berada di dalam Gedung Asrama Haji. Tampak Said Faisal tetap mengenakan seragam khas Purna Praja. Sedangkan Aisha tampak cantik mengenakan gaun bercorakkan warna pink. Sebelum acara pedang pora dimulai yang langsung dipimpin Gubernur Kepri
Bersambung ke Hal 7 facebook/tanjungpinangpos
F-ISTIMEWA
GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun beserta istri foto bersama dengan kedua mempelai, kemarin.
@tgpinangpos LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL
OPINI
2
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SELASA, 27 FEBRUARI 2018
Agar Investasi Tak Menjadi “Infeksi” B Oleh: Retno Puspitasari, S.Si Praktisi Pendidikan dan Pemerhati Sosial
EBERAPA tahun terakhir ini, kondisi perindustrian di Batam mengalami kelesuan. Setidaknya ada 169 perusah aan yang gulung tikar sejak 2015 hingga Juli 2017. Sebanyak 54 perusahaan tutup pada tahun 2015, lalu 62 perusahaan tutup pada 2016, dan 53 perusahaan tutup sepanjang Januari-Juli 2017. Hal ini membuat ekonomi Batam anjlok dari 5,4% pada 2016 menjadi di bawah 2% pada 2017. Bebapa media melansir, pemutusan Hubungan Kerja pun terjadi dimana-mana. Kelesuan ini menurut Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono, di antaranya disebabkan karena adanya faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal karena lesunya perekonomian dunia. Sedangkan faktor internal terkait dengan kebijakan pemerintah karena adanya peraturan yang dianggap menghambat investasi. Untuk mengatasi hal ini BP Batam meluncurkan program 123J dan program Kemudahan Layanan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK). Program 123J adalah fasilitas pengurusan perizinan investasi, dimana investor bisa mendapatkan izin investasi dalam waktu 3 jam. Investor yang bisa mendapatkan fasilitas ini, harus memenuhi syarat investasiminimal sebesar 50 milyar rupiahatau bisa menyerap setidaknya 300 tenaga kerja. Ketika sudah memenuhi persyaratan ini, investor akan langsung mengantongi delapan izin, yaitu :, izin investasi, Akta Perusahaan dan Pengesahan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Tanda Daftar Perusahaan, Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA), Angka Pengenal Importir Produsen (API-P), Nomor Induk Kepabeanan (NIK). Kemudahan yang diberikan pada investor akhirnya menumbuhkan minat investasi. Setidaknya ada 70 investor asing yang akan menanamnya modalnya di Batam. Kadin Kepri menyatakan estimasi total investasi sekitar 10 trilyun rupiah. Kabar ini seolah menjadi angin segar bagi masyarakat. Investor pertama yang
memastikan akan menanamkan modalnya dengan menggunakan fasilitas 123J adalah PT Royal Newport Plastic dari Tiongkok, dengan modal sebesar 5 juta dollar AS. Ketua Kadin Kepri, Achmad Makruf Maulana menyatakan, rata-rata investor yang masuk ke Batam nantinya adalah perusahaan plastik yang hengkang dari Tiongkok akibat kebijakan baru Tiongkok, yang melarang impor plastik bekas. Kebijakan ini dimulai sejak awal tahun 2018. Makruf berani menjamin bahwa industri – industri pengolahan plastik ini aman karena Indonesia telah memberikan proteksi yang menjaga agar lingkungan hidup tetap terjaga. Batam juga sudah memiliki kawasan pengelolaan limbah berbahaya untuk mengantisipasi limbah-limbah yang dihasilkan industri, terutama industri pengolahan plastik. Namun, apakah benar dalam jangka waktu 3 jam sudah dilakukan pengecekan tentang dampak industriini terhadap lingkugan secara sempurna? Sementara di negeri asalnya, pemerintahnya melarang bahan baku industri tersebut karena berasal dari sampah plastik. Alasan pelarangannya pundalam rangka mengurangi polusi dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Tiongkok merupakan tujuan dari ekspor sampah dunia yang tergolong kotor dan berbahaya. Tahun 2012, sekitar 56% dari sampah plastik yang diekspor di seluruh dunia mendarat di Tiongkok. (bbc.com, 1/1/2018) Apakah Batam nantinya akan menggantikan Tiongkok menjadi tempat sampah dunia? Mengingat Ketua Kadin justru menganggap limpahan industri dari Tiongkok ini merupakan berkah. Jika menilik permasalahan ini, perlulah kiranya pihak pemerintah dan masyarakat tidak sekedar bersenang hati dengan masuknya para investor. Tapi, juga melakukan pengkajian yang lebih mendalam tentang dampaknya. Sehingga perlu dibuat rambu-rambu agar peluang kerja terpenuhi, lingkunganpun terjaga rapi.
Sebagai bandar dunia madani, seperangkat aturan islam perlu kita jadikan rambu-rambu. Ketika menerima investor tidak sekedar mensyaratkan besarnya modal yang diinvestasikan, namun juga memperhatikan beberapa hal, diantaranya yaitu : Pertama, kehalalan bidang yang dijadikan investasi. Pemerintah tidak boleh membuka investasi untuk tempat-tempat kemaksiatan semacam prostitusi, wine house dan sebagainya. Kedua, investasi juga tidak diperbolehkan untuk bidang yang vital dan strategis, karena akan membahayakan negara jika bidang ini tidak dikuasai negara secara penuh. Misalnya, bidang informasi dan komunikasi, pencetakan uang, persenjataan dan sebagainya. Ketiga, investasi tidak boleh dalam bidang yang membahayakan masyarakat, misalnya produksi minuman keras, narkoba, daur ulang sampah yang berbahaya, dan sebagainya. Keempat, investasi tidak boleh dilakukan pada kepemilikan umum, seperti pembangunan jalan raya, pengelolaan air dan sebagainya. Karena jika bidang ini pengelolaannya diserahkan pada investor, akan membuat fasilitas umum dikomersilkan. Padahal seharusnya Negara berperan sebagai pelayan rakyat, bukan pedagang. Kelima, Investasi tidak boleh membahayakan akhlak kaum muslimin. Misalnya investasi untuk program televisi atau radio yang merusak moral dan akhlak. Keenam, Investasi tidak diperbolehkan pada sektor non riil. Ketujuh, tidak diperbolehkan menerima dan memberikan investasi kepada negara penjajah. Dari sini bisa disimpulkan bahwa sebenarnya investasi daur ulang plastik ini diperbolehkan dalam Islam. Hanya saja perlu diperhatikan, jangan sampai dampaknya merusak kesehatan masyarakat. Perlu dikaji dan ditetapkan aturan agar bahan baku, limbah, dan produk yang dihasilkan tidak membahayakan masyarakat.Sehingga investasi tidak menjadi “infeksi”.
Belajar Kebaikan dari Sang Cincau dalam Memaknai Perubahan S
Oleh: Dvi Afriansyah
Civitas Akademika STAIN Sultan Abdurrahman, Kepri
EJARAH mencatat cincau ternyata berasal dari Tiongkok. Orang-orang Tiongkok lah yang pertama kali membuat cincau, dan p ada masa-masa berikutnya cincau juga dibuat oleh masyarakat di negara-negara Asia tenggara termasuk Indonesia. Cincau adalah produk olahan makanan dan minuman yang berbentuk gel yang dibuat dari ekstrak daun tumbuhan tertentu. Nah, satu yang sering tidak diketahui oleh banyak orang adalah ternyata cincau yang selama ini kita kenal sejatinya dibuat tidak hanya dari satu jenis daun saja ia bisa dibikin dari berbagai jenis daun. ‘’Daun Cincau” nya orang Kepulauan Riau, misalnya boleh jadi berbeda dengan daun cincaunya yang dimaksud oleh orang Jawa Tengah. Begitu pun dengan sebutan “Daun Cincau” bagi orang Sulawesi atau pun Kalimantan. Itulah sebabnya saya terinspirasi oleh dosen daya Drs.Nazaruddin,MH yang selalu di setiap ucapan baik itu ketika lagi ngobrol bersama di kedai kopi atau pun di media sosial beliau tak pernah terlepas dari kata Cincau Oii. Ternyata filosofi Cincau yang beliau maksudkan bisa jadi Cincau yang mampu memaknai perubahan dari daun menjadi ekstrak gell yang bermanfaat bagi manusia, berupa obat bagi luar dan dalam, serta bagi kondisi kita saat ini sangat lah sesuai dengan khasiat cincau itu sendiri yang mampu memberikan efek dingin alias menyembuhkan panas dalam bagi tubuh kita. Begitu juga dari hal sederhana yang seringkali bisa memicu perdebatan dan perpecahan antar etnis hanya dari perbedaan dalam memaknai penyebutan “Daun Cincau” atau darimana sih sebenarnya “Cincau” itu sejatinya berasal yang bisa berujung konflik. Setiap kehidupan yang berada di dalam ruang dan waktu, sedikit maupun banyak,besar ataupun kecil pastilah mengalami perubahan, yang tidak berubah itu hanyalah kata “Perubahan” itu sendiri. Menurut Peter Serge, Manusia yang
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085
tidak belajar tidak akan pernah berubah, jika tidak berubah maka dia mati. Perubahan adalah suatu keniscayaan tapi tindakan untuk menyikapi perubahan itu pilihan.Perubahan tanpa didukung oleh proses pembelajaran yang terus-menerus adalah “bualan”. Belajar bukanlah suatu masalah atau hal yang dianggap sebagai beban hidup. Pada dasarnya dengan belajar harapannya nilai, sikap, tingkah laku, kebiasaan, keterampilan, pengetahuan berubah kearah yang lebih baik. Namun belajar itu harus dimaknai secara holistik, begitu banyak dari kita kurang tepat dalam memaknai arti penting belajar itu sendiri. Sebab setiap individu yang telah tercerdaskan dan telah mampu berubah menjadi lebih baik, akan memberi imbas pada perbaikan lingkungan kehidupan masyarakatnya. Seringkali kebanyakan dari kita menghindar diri dari proses pembelajaran. Perilaku-perilaku tersebut muncul dipermukaan ini, saya ambil contoh didunia kemahasiswaan,seperti Kita bahagia apabila dosen tidak dating, membuat tugas ala kadarnya yang penting jadi, Kerja Kelompok biar saja teman kita yang mengerjakannya, mengikuti organisasi atau kepanitiaan hanya sekedar mencari sertifikat dan mengisi curriculum vitae saja, Ikut diskusi kalau ada hadiah atau sertifikat saja bukan untuk memunculkan ide dan gagasan – gagasan baru, Menulis skripsi walaupun salah biarkan saja tak perlu direvisi yang penting cepat selesai jadi lah Sarjana (secara simbolik namun tidak essensial), IPK biar tinggi secara nominal tidak riil pun tidak masalah. Selain itu kita belajar hanya biar nilai ujian kita bagus, belajar biar lulusnya cepat dan mendapat predikat Suma Cumlaude, belajar juga bukan agar bisa melanjutkan S2, S3, hingga professor atau belajar hanya agar dapat pekerjaan atau hal-hal lain yang scoop-nya begitu kecil. Belajar itu bukan untuk apa-apa selain untuk belajar itu sendiri, masa depan adalah milik para
Pimpinan Umum/GM/Penjab : M Nur Hakim Wakil Pimpinan Umum : Ramon Damora Pemimpin Redaksi : Ramon Damora Wakil Pemimpin Redaksi : Zakmi Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim Manajer Umum/Adm/Keu : Ari Istanti Manajer Pemasaran : M Nur Hakim Manajer Iklan : M Nur Hakim
PEMBINA MANAJEMEN : Rida K Liamsi, Suhendro Boroma
Dewan Redaksi : M Nur Hakim, Ramon Damora, Zakmi, Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih
pembelajar. Para pembelajar adalah orang-orang yang setiap hari memprogram dirinya, untuk menguasai keterampilan baru agar dapat mereka gunakan dalam meraih masa depan yang lebih sukses. Sebaliknya, orang-orang yang malas belajar atau yang sudah menganggap dirinya sangat pintar. Biasanya, baru akan mulai belajar saat dirinya terdesak oleh realitas perubahan. Jadi, mereka baru memiliki gagasan atau pikiran untuk menguasai keterampilan baru, ketika pola kerja mereka sudah kontraproduktif dengan realitas. Belajar itu bagaimana agar hidup semakin berkualitas, belajar itu bagaimana pengetahuan sikap dan keterampilan kita terus diasah kearah yang lebih baik. Sehingga dengan belajar hidup kita itu berkualitas dan dapat pula meningkatkan kualitas hidup orang lain,masyarakat,bangsa dan Negara bahkan peradaban dunia. Belajar itu bagaimana hidup kita menjadi bermanfaat untuk sesame,bukan untuk kepentingan pribadi yang sangat sempit,Karena hidup kita itu tidak sendiri tapi berdampingan antara Tuhan,Manusia dan Alam. Cincau saja yang berawal dari daun mau melakukan perubahan menjadi jelly yang memiliki khasiat baik bagi kesehatan kita dan terlepas dari banyaknya versi Cincau yang berkembang di Indonesia, Cincau tetaplah Cincau. Kuliner yang nikmat yang menyegarkan bila dibikin es dan diminum saat cuaca sedang panas-panasnya. Namun, ia bisa juga menjadi sangat keras dan menyebalkan jika dibikin tebak-tebakan : Cincau oiii Cincau, Cincau apa yang egois? Atau Aku cincau kau dan dia oiii. ***
Kirim Opini Anda ke email: redaksi@tanjungpinangpos.id cc: tanjungpinangpos@yahoo.com
DIVISI REDAKSI Redaktur Pelaksana Kompartemen: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Redaktur: Martua P Butarbutar, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani Reporter: Suhardi (Koordinator), Desi Liza Purba, Andri Dwi Sasmito, Raymon Sandy, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretaris Redaksi: Fauziatul Husna Ardelia
Tarif Iklan
Halaman Muka (FC) Rp 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka (BW) Rp 25.000,-/mm kolom. Halaman DIVISI ONLINE Fatih Muftih (Penjab), Desi Liza Purba (Wakil Penjab) Dalam,- (FC) Rp 25.000,-/ mm kolom. DEPARTEMEN PRACETAK/LAYOUT/PERWAJAHAN: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrinaldi (Penjab Layout), Gilang Dhikapati, Agung Saputra Prastya (Staff). Halaman Dalam (BW) Jaringan/IT/Online: Rahmat Santoso (Penjab). Rp 15.000,-/mm DIVISI BISNIS kolom. Iklan Umum/ Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Penjab: Dahlia , Kasir: Reynaldi Syah Display (BW) Rp Customer Service: Dilas Tari Umum: Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), 15.000,-/mm kolom. Penjab Desain Iklan: Kevin Perdana, Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi) Iklan Ucapan Selamat Penjab Adm Piutang dan Retur: Yurika (FC) Rp 7.000,-/mm DEPARTEMEN PEMASARAN KORAN kolom. Iklan Ucapan Penjab Ekspedisi: Rijon Sihotang, Eris Surahman, Pariadi (Staf) Selamat (BW) Rp Penjab Pemasaran Koran: Hardian, Sudiarta, Wahyu Gustianto, Isep Ilham, Tarmizi 3.500,-/mm kolom. Penjab Langganan Koran: Afriyanti, Sri Wahyuni (Staf) Iklan Dukacita Rp Perwakilan - Perwakilan 3.500,-/mm kolom. Batam (Martua Butar-butar, Tarmizi Rumahitam), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Alrion Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Sport Color Rp 7.000,Gunawan), /mm kolom. Advertorial Kepala Biro Iklan Jakarta: Shanti Novita Rp 5.000,-/ mm kolom.
Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
REDAKTUR: ZAKMI
LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL
PRO KEPRI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SELASA, 27 FEBRUARI 2018
3
Berpancang Amanah, Bersauh Marwah
Nurdin Minta Kerja Maksimal Agar Batin Puas
Proyek Prioritas Harus Dikebut Gubernur Kepri H Nurdin Basirun kembali memimpin rapat mingguan bersama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri di Kantor Gubernur di Dompak, Senin (26/ 2). Saat itu, Gubernur meminta kepada OPD agar menggesa pembangunan proyek-proyek prioritas.
MARTUNAS-SUHARDI, Dompak GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun mendengarkan laporan dari masing-masing kepala OPD. Guna mengetahui progres proses pelelangan fisik tahun 2018, pertama-tama Gubernur meminta laporan dari Kepala Biro Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemprov Kepri, Misbardi. Yang mana, berdasarkan laporan dari Misbardi bahwa menyangkut SIRUP sudah balance. Hanya saja masih harus menunggu bukti fisiknya. Sedangkan menyangkut proses pelelangan, hingga saat ini dilaporkan sudah ada 34 paket yang sudah selesai proses lelang. ”Menyangkut proyekproyek fisik ini memang harus kita gesa terus. Saya yakin sekali, teman-teman di level menengah ke atas ini membutuhkan kepuasan bathin. Kepuasan batin yang saya maksud ini
bukan duit dan sebagainya ya. Tetapi menyangkut pengabdian yang tulus untuk menghasilkan kinerja yang maksimal, sehingga bisa dinikmati masyarakat. Dengan begitu kepuasan bathin akan bisa dirasakan,” kata Nurdin. Masih menyangkut proyek fisik, Gubernur kembali mendapatkan laporan sekaligus masukan dari Asisten I Pemprov Kepri Raja Ariza, yang juga sebagai Pj. Wali Kota Tanjungpinang saat ini. Pada kesempatan itu Raja Ariza melaporkan bahwa menyangkut pembangunan jalan lingkar Teluk Keriting, pada dasarnya masyarakat setempat semuanya menyetujui rencana pembangunan jalan lingkar tersebut. Hanya saja ada pemahaman-pemahaman yang cenderung keliru masuk ke masyarakat, sehingga
menimbulkan pro dan kontra. Menurut Raja Ariza perlu ada tim khusus untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sana. Bila perlu Gubernur turun langsung untuk melakukan sosialisasi. ”Menyangkut sosialisasi, jika saya harus turun langsung, saya sangat siap. Bila perlu, jangan berlamalama. Semuanya jika bisa kita lakukan lebih cepat, maka akan lebih baik,” ujar Gubernur. Selanjutnya, laporan lainnya yang didengarkan Gubernur pada kesempatan ini adalah menyangkut terbentuknya Forum Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Kepala Biro Perekonomian Heri Ardiyanto. Disampaikan Heri jika Forum CSR ini sudah dibentuk dan tinggal dikukuhkan saja oleh Gubernur. ”Dengan Forum ini, diharapkan nantinya kita punya power untuk memungut dana CSR dari seluruh perusahaan yang ada. Sehingga dengan dana tersebut bisa meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Heri. Menyangkut hal ini, Gubernur juga meminta agar disegerakan jadwal pengukuhannya.***
Dana Desa Bukan untuk Memanjakan Masyarakat TANJUNGPINANG Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMD Dukcapil) Pemprov Kepri, Sardison MTP mengatakan, salah satu pemanfaatan Dana Desa (DD) adalah untuk pembangunan infrastruktur di pedesaan. Namun, pemerintah desa jangan sampai membangun infrastruktur yang justru membuat warga desa dimanjakan. Ia mencontohkan, pemerintah desa bisa membangun pelabuhan atau tempat tambatan kapal. Jika selama ini, masyarakat yang menggunakan pelabuhan itu membayar biaya parkir, namun setelah dibangun dengan Dana Desa justru tidak bayar lagi, itu namanya memanjakan masyarakat. Padahal, butuh biaya untuk perawatan pelabu-
han itu. Apabila ada kerusakan, maka biaya tambat kapal itulah yang digunakan untuk memperbaikinya. ”Masyarakat juga harus diajak menyadari apa kegunaan uang itu ke depan. Sehingga jangan gratis. Pemanfaatannya memang untuk masayarakat, tapi tetap harus disiapkan biaya keperluan ke depannya,” kata Sardison memberi salah satu contoh. Beda dengan pembangunan jalan yang memang tidak dipungut biayanya. Ia menjelaskan, Alokasi Dana Desa (ADD) bisa dipakai untuk pengadaan pompong warga desa. Itu pun bila memang dianggap krusial, tapi tetap tidak gratis. Contohnya, selama ini warga atau pelajar yang hendak pergi ke daerah lainnya menumpang kapal orang lain dan pulangnya juga menyesuaikan
SARDISON MTP
dengan jadwal kapal itu, maka perlu ada transportasi warga desa itu. Sehingga arus orang dan barang di desa itu bisa lancar karena tidak ketergantungan lagi dengan kapal orang lain. Ini demi kemajuan perekonomian warga di desa itu. Karena semakin lancar transportasinya, perputaran ekonomi juga cepat. (mas)
Distributor Diminta Cari Opsi Datangkan Beras BATAM - Distributor sembako diminta untuk mengatasi keterbatasan stok beras di Batam. Distributor mesti bisa mencari alternatif beras, sehingga tidak terjadi kelangkaan. Langkah distributor dinilai penting menunggu kebijakan importasi beras dari pemerintah pusat. Dimana, saat ini stok beras di Bulog di Batam tinggal 1.254,62 ton dan di 15 distributor tersedia 3.136.40 ton. Sementara kebutuhan per bulan 9.409,17 ton per bulan. Menurut Wawako Batam, Amsakar Achmad, Sabtu (24/3) di Batam, belum ada
REDAKTUR: MARTUNAS
kuota baru tambahan beras untuk Batam. ”Kita belum dapat data stok beras terbaru. Kita harap, pengusaha lokal di Batam bisa mendapat izin importasi beras dari Kementerian Perdagangan,” katanya. Dirinya mendorong pelaku usaha, distributor beras di Batam agar mencari solusi. ”Kita harapkan distributor bisa mendatangkan beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kita juga minta, dari ratus ribu ton beras yang diimpor kementerian, bisa disalurkan ke Batam,” harapnya. Keberadaan izin tersebut
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun saat memimpin rapat bersama sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri di Kantor Gubernur di Pulau Dompak, Senin (26/2).
Kapasitas Pelabuhan Pelantar I-II 1.000 GT TANJUNGPINANG Pemprov Kepri membangun sejumlah pelabuhan tahun ini di beberapa daerah di Kepri. Sebagian diantaranya merupakan lanjutan pembangunan yang sudah dimulai tahun 2017 lalu. Di Tanjungpinang sendiri, pelabuhan dibangun di Pelantar I-II. Tahun lalu, pembangunan pelabuhan ini sudah dimulai dengan anggaran sekitar Rp 4 miliar. Tahun ini, pelabuhan tersebut dilanjutkan kembali pembangunannya dengan biaya sekitar Rp 29 miliar. Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Azis Kasim Djou mengatakan, sudah ada pemenang tender pelabuhan itu. ”Perusahaan lokal (Kepri). Ada cabangnya di sini (Tanjungpinang),” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, akhir pekan lalu di lokasi pembangunan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dishub Kepri, adapun jenis pelabuhan yang dibangun
di Pelantar I-II adalah pelabuhan bongkar muat dengan kapasitas kapal maksimum 1.000 Gross Tonnage (GT). Adapun pembangunan tahun ini, yakni pekerjaan konstruksi dermaga/jetty, pekerjaan konstruksi platform dermaga, pekerjaan konstruksi plengsengan, pekerjaan tangga tambatan kapal, pengadaan dan pemasangan LPJU solar cell serta pengerjaan bangunan ruang tunggu. Panjang dermaga/jetty yang akan dibangun sekitar 213,97 meter. Kemudian, Dishub Kepri juga akan membangun Pelabuhan Penagi Natuna tahun ini dengan anggaran sekitar Rp 18,177 miliar. Uraian pekerjaan Pelabuhan Penagi Natuna yakni, pekerjaan konstruksi dermaga/jetty. Kapasitas kapal yang bisa sandar di pelabuhan ini nanti 2.000 GT. Kemudian, akan dibangun juga tahun ini lanjutan pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat
F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS
TIANG-TIANG pancang pembangunan Pelabuhan Pelantar I Tanjungpinang sudah dipasang tahun lalu.
Tanjunguban-Bintan dengan anggaran sekitar Rp 13,322 miliar. Adapun uraian pekerjaan yakni, penimbunan tanah, pemancangan sheet pile, pemancangan tiang baja dan pengecoran beton dermaga. Kapasitas kapal maksimum yang bisa sandar di pelabuhan ini
2.000 GT. Akan dibangun juga Pelabuhan Parit Rempak Karimun dengan anggaran Rp 9,551 miliar. Uraian pekerjaan, penimbunan tanah, pembuatan cause way, pemancangan tiang baja dan pengecoran beton dermaga. Kapasitas kapal maksimum 2.000 GT. (mas)
bisa menekan biaya logistik. Sementara saat ini, belum ada pelaku usaha di Batam yang mendapat izin untuk itu. ”Ini semata-mata supaya jalan beras dari negara asal ke Batam itu satu jalan. Kalau dari kementerian kan mesti ke pusat dulu berasnya, baru dioper ke daerah,” kata Amsakar. Sebelumnya Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno mengatakan, impor beras diperlukan lantaran terjadi ketidaksinkronan data produksi beras dengan konsumsi beras. Melihat kebutuhan di lapangan, harus menjadi perhatian bersama. (mbb)
LAYOUT: AGUNG S PRASATYA
PRO KARIMUN
4
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SELASA, 27 FEBRUARI 2018
Lusa, Ranperda Permukiman Kumuh Disahkan F-ISTIMEWA
BALKY Bawole (23) mewakili kaum muda Karimun mendaftar ke PKB Karimun sebagai Bacaleg 2019.
Pemuda Karimun Mulai Minati Politik KARIMUN - Pemuda Tanjungbalau Karimun sebagai genarasi pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Karimun nantinya menjadi daerah yang maju. Sehingga, dibutuhkan generasi-generasi muda yang berbakat dan mampu menjalan visi misi untuk daerahnya. Seperti yang dilakukan Muhammad Ewal Risbalky Bawole, yang resmi mendaftar sebagai sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk PKB. Muhammad Ewal Risbalky Bawole akan bertarung pada pemilihan legislatif 2019, Sabtu (24/2). ”Saya mencoba ikut pertarungan Pemilihan Anggota Legislatif periode 2019-2024 pada Daerah Pemilihan (Dapil) V, yakni Meral, Meral Barat dan Tebing. Untuk mendorong anak muda Karimun ikut terjun, dan peduli dengan perkembangan politik ke depannya,” kata Balky, yang didampingi ayahnya Rocky Bawole. Keinginan maju, bukan karena suruhan tetapi keinginan sendiri untuk maju bukan juga mencari popularitas biar tenar, atau acah-acah dalam bahasa di Karimun. Tetapi, tujuannya untuk mendorong anak muda Karimun ikut peduli dengan pendidikan politik. Perlu diketahui sejak Karimun menjadi kabupaten, belum ada satu orang pun anggota DPRD Karimun yang berusia di bawah 30 tahun. Ia berharap, untuk menjadi generasi muda Karimun yang pertama duduk sebagai anggota DPRD Karimun. Menurutnya, tidak ada salahnya jika kaum muda seperti dirinya terjun ke dunia politik dan semoga bisa menjadi inspirasi bagi yang lain. Di tempat terpisah, sebagai orangtua, Rocky Bawole menyatakan akan mendukung apa kegiatan positif yang dilakukan anaknya. (yon)
DPRD Karimun melaksanakan sidang paripuran terbuka untuk umum untuk pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pencegahan dan peningkatan perumahan kumuh dan permukiman kumuh di Karimun, Rabu (28/2) besok.
ALRION, Karimun ”PANSUS Ranperda telah bekerja dalam kurun waktu 2 bulan, untuk membahas Ranperda ini. Dengan melibatkan dinas terkait dan kementerian, serta daerah lain yang memiliki Perda dimaksud,” kata Ady Hermawan, Ketua Pansus Ranperda, Senin (25/) kemarin Ady menjelaskan, pembahasan Ranperda tentang Pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh. Hal itu bermula dari keterlambatan atau ketidakmampuan perkotaan, dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan masyarakat. Sehingga, menimbulkan perumahan kumuh dan permukiman kumuh. Selain itu, ditambah faktor keterlambatan dalam penanganan kekumuhan yang terjadi
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
SALAH satu Kawasan pemukiman yang ada tepatnya di Sungai Lakam Barat, Karimun.
memperparah kondisi kekumuhan sehingga mengakibatkan degradasi lingkungan perumahan dan permukiman. Tidak dapat dipungkiri bahwa di Kabupaten Karimun, juga terdapat permukiman kumuh sebagaimana telah ditetap-
kan pada Keputusan Bupati Karimun No 188.B Tahun 2014 tentang penetapan lokasi kawasan permukiman kumuh di Kabupaten Karimun. Penetapan itu yakni di Kecamatan Karimun ada di Pulau Kambing, Orari, Telaga Tujuh.
Sedangkan, di Kecamatan Meral ada di Baran Barat, Gang Asoka dan Kuda Laut. Total keseluruhan seluas 49,76 hektar. Tahun 2017, melalui Kementerian PUPR telah dilakukan peningkatan kualitas kawasan kumuh di Kelurahan Sungai Lakam
Timur dan Baran Barat, sebesar Rp 1 miliar, masing masing mendapat Rp 500 juta. Untuk pencegahan kumuh dilakukan di Kelurahan Lubuk Puding, Tanjung Batu Kecil, Tanjung Hutan, Harjosari, Kapling, Teluk Uma, Pamak dan Desa Parit. ***
PRO ANAMBAS Warga Dusun Sedanau Butuh TPU ANAMBAS - Warga Dusun Sedanau, Desa Rewak KecamatanJemaja Kabupaten Kepulauan Anambas membutuhkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang layak dan terarah. Sejak dulu, dusun tersebut belum ada TPU yang disediakan oleh pihak desa. Sehingga, harus menumpang dengan tanah kebun milik orang maupun milik pribadi. Jika ada warga yang meninggal dunia di dusun Sedanau, warga akan mengalami kendala tentang pemakaman. Sebab, belum ada TPU yang khusus bagi masyarakat di dusun itu. ”Jika ada yang meninggal dunia, maka akan dikebumikan dimasing-masing tanah miliknya. Namun, jika tidak tanah tentu itu yang selalu menjadi persoalan,” kata Heri Hendriko selaku anggota Badan Pengawas Desa (BPD), Minggu (25/2). Menurut Heri, saat ini ada salah seorang warga yang ingin menjual tanah yang bernilai tidak terlalu mahal sekitar Rp 10 juta per hektarnya. Namun kendalanya, pihak Pemerintah Desa tidak bisa mengeluarkan anggaran hibah pembayaran pembebasan lahan tersebut. Ia berharap, kiranya ada dermawan yang hendak mengeluarkan rezekinya untuk berbuat amal ibadahnya. ”Cukup satu hektare, untuk sementara waktu yang dibutuhkan warga. Mudah-mudahan ada dermawan yang akan menyumbang untuk pembayaran lahan tersebut,” tukasnya. Salah seorang pemilik lahan, Mat Caqhi yang kini berdomisili di Kota Tanjungpinang mengatakan, bahwa benar adanya dirinya akan menjualkan tanah yang akan diperuntukan untuk kepentingan masyarakat banyak yakni TPU. Ia menjelaskan, jika dinilai dengan harga tanah yang sebenarnya tidak senilai Rp 10 juta tetapi dengan menimbang kepentingan untuk orang banyak. Untuk itu, pihak keluarganya sudah ikhlas dibayarkan dengan harga Rp 10 juta. Tetapi, jika digunakan untuk yang lain dipastikan tidak akan jual dengan semurah itu. (end)
SPBUN Tak Memihak Kebutuhan Masyarakat Kini warga dan nelayan sudah bisa menikmati minyak Premium dan Solar, dengan harga standar sebab di Desa Landak Kecamatan Jemaja sudah tersedia SPBUN.
INDRA GUNAWAN, Anambas NAMUN, hal itu hanya untuk beberapa hari saja warga menikmatinya. Lain pihak banyak warga yang belum pernah merasakan minyak dengan harga normal. Kini ketersediaan minyak di depot Pertamina tidak ada atau habis. Katanya, pengelola Pertamina dinilai belum maksimal dalam melayani pelayanan kebutuhan bagi warga yang membutuhkan minyak. Anehnya, untuk para pengusaha dan pengecer minyak, selalu tersedia bahkan jumlah kebutuhan diberikan sangat prioritas. Cukup disayangkan hal itu terjadi, mestinya warga yang diutamakan ketimbang pengusaha atau
pengecer minyak lainnya. ”Sejauh ini tidak signifikan warga menikmati minyak, dengan harga normal yang dijual oleh pengelola Pertamina, kalau pengusaha atau pengecer minyak selalu diberikan lebih dari kebutuhan, “ujar Alizar selaku warga sekaligus anggota Badan Pengawas Desa (BPD) Desa Landak Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas ketika ditemui, Senin (26/2). Sejak dibuka Pertamina di desanya, ia belum pernah merasakan malah minyak dengan harga murah dan masih tetap saja warga membeli kepada pengecer ditepi jalan dengan harga mahal. Hal itu disebabkan, minyak yang ada di pertamina ketersediaannya
F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS
SPBUN yang berada di Desa Landak Kecamatan Jemaja yang sedang tutup diakibatkan tidak tersedian minyak.
sudah habis dan terlihat ditutup depot tersebut. Untuk nilai harga yang dijual dan tertulis di papan di Pertamina, dengan diberi harga yakni minyak Premium Rp 6.450/liter, sedangkan minyak Solar Rp 5.150/liter. Akan tetapi, warga masih membeli minyak premium dan solar
dengan harga lama. Untuk Premium ukuran 35 liter dibanderol seharga Rp 215.000, dan jenis solar Rp 180.000 per jeriken ukuran 35 liter. Ia berharap, pertamina harus lebih profesional menjalankan usahanya dan harus lebih diprioritaskan warga ketimbang pengusaha atau
pengecer lainnya. Infonya pengusaha atau pengecer tidak dibatasi membeli minyak, ia tidak mempersoalkan itu, asalkan ketersediaan minyak untuk warga harus tersedia jika dibutuhkan. Artinya, ada dampak positif dibangun Pertamina di Jemaja yang dirasakan masyarakat. ***
695 Kepala Keluarga Dapat Bantuan
F-ISTIMEWA
BUPATI Anambas Abdul Haris SH foto bersama dengan warga usai menyalurkan bantuan KPM Kecamatan Siantan..
ANAMBAS - Sebanyak 109 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Siantan mendapatkan REDAKTUR: ADLY BARA
bantuan sebesar Rp1.890.000 per KK tiap tahunnya. Bantuan ini merupakan program
Keluarga Harapan (PKH), dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Pemberian bantuan
tersebut dilakukan per triwulan sekitar Rp 500 ribu, karena setiap bulannya mendapatkan Rp 166.000.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis, oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Abdul Haris SH. Menariknya lagi, minimnya pengetahuan warga penerima bantuan membuat Bupati mesti turun langsung menjelaskan kepada masyarakat tentang mekanisme penyaluran bantuan. ”Bantuan ini diberikan apabila didalam KK tersebut terdapat lansia, dan penyandang disabilitas berat yang aktivitasnya mesti dibantu oleh orang lain,” kata Haris, usai menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementrian Sosial Aula Pertemuan
Masyarakat Siantan (BPMS), Senin (26/2). Untuk di seluruh Anambas, tambah Haris, terdapat 695 KK yang mendapatkan bantuan yang tersebar diseluruh kecamatan yang ada.Angka tersebut dapat bertambah karena pihaknya terus mengusulkan kepada kementerian. ”Bantuan yang diberikan ini adalah data yang diinput pada tahun lalu, dan pada tahun ini kembali diusulkan penambahan penerima bantuan,” jelasnya. Pada tahun 2018, lanjut Haris, ada perubahan dalam penyaluran bantuan, sebelumnya bantuan diberikan secara tunai, namun pada tahun ini diberikan melalui non tunai dengan di transfer
melalui rekening masingmasing penerima. ”Untuk penerima bantuan telah disiapkan rekening sendiri, pembuatan rekening semuanya ditanggung oleh pihak Bank BRI, bank yang ditunjuk sebagai penyalur bantuan,” tambahnya. Penerima bantuan sambung dia, tidak dapat diwakilkan kepada yang lain dan harus mengambil sendiri. Menurut Haris, bantuan tersebut telah diberikan sejak Desember 2016 silam dan telah berjalan hingga saat ini. ”Apabila penerima berhalangan hadir maka tim akan datang ke kediamannya untuk menyerahkan bantuan,” tukasnya. (end) LAYOUT: SYAFRINALDI
PRO LINGGA
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SELASA , 27 FEBRUARI 2018
5
Pemkab Bangun Kawasan Ekonomi Terpadu Mimpi masyarakat Lingga untuk memiliki Kawasan Ekonomi Terpadu (KET) di Kota Dabo Singkep akan segera terwujud.
F-ISTIMEWA
PERSONEL Satnarkoba Polres Lingga menciduk seorang tersangka pengedar narkoba di sebuah warung di sebelah Masjid Azzulfa Dabo Singkep.
Satnarkoba Amankan Pengedar Narkoba LINGGA - Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Lingga amankan dua orang yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu, Minggu (25/2) sore. Penangkapan kedua tersangka dilakukan di dua lokasi berbeda yakni Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat dan Kota Dabo Singkep. Informasi yang dihimpun, Satnarkoba awalnya mengamankan seorang pria dari Pelabuhan Jagoh begitu turun dari Kapal Marina Tama dari Pelabuhan Telaga Punggur Kota Batam. Hasil pengembangan diperoleh informasi, bahwa pemilik narkoba adalah salah seorang warga Dabo Singkep. Sehingga, Satnarkoba bergerak cepat langsung menuju lokasi tempat transaksi dari informasi tersangka yang mengatakan pemilik narkoba berada di sebuah warung di Kota Dabo Singkep. Dari sebuah warung tepatnya di sebelah Masjid Azzulfa Dabo Singkep, kemudian diamankan seseorang yang diduga pemilik narkoba jenis sabu. Penangkapan tersangka kedua tepatnya disebuah warung berada di sebelah Masjid Azzulfa Dabo Singkep, dan sempat menghebohkan warga sekitar. Saat itu, di tengah keheningan sore hari warga dikejutkan dengan dua kali letusan senjata api (senpi). Penasaran, warga lalu melihat apa yang sedang terjadi. ”Saat ini suasana tengah sepi. Pengendara kenderaan juga tidak banyak, lalu terdengar letusan dua kali. Ketika saya lihat terlihat beberapa osang anggota polisi sedang menggeledah seorang pria dari dalam warung,” kata warga yang melihat kejadian. Setelah memeriksa tersangka dan lokasi, petugas kemudian membawa ke dalam mobil. ”Kenungkinan dibawa ke kantor polisi,” kata warga. Dikonfirnasi terkait hal ini, Kapolres Lingga AKBP Ucok Lasdin Silalahi membenarkan adanya penangkapan dua orang yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu di Dabo Singkep. Namun, ia belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait penangkapan tersebut. (tir)
TENGKU IRWANSYAH, Lingga BUPATI Lingga H Alias Wello bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Minggu (25/2) meninjau kawasan eks perkantoran PT Timah. Eks perkantoran itu, akan dijadikan kawasan ekonomi terpadu lengkap dengan taman bermain, perkantoran dan perbelanjaan. ”Di sini nanti akan berdiri pusat ekononi terpadu. Ada kantor, taman bermain, perbelanjaan dan pendidikan,” kata Alias Wello saat melakukan peninjauan. Awe panggilan akrab Alias Wello menyebutkan, Detail Engineering Design (DED) untuk kawaan ekonomi
terpadu sudah disiapkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lingga. Selanjutnya, PU terlebih dahuku akan menyiapkan infrastruktur pendukungnya. ”Pertama yang perlu disiapkan adalah jalan. Jalan yang telah ada nantinya akan dibesarkan menjadi dua jalur,” kata Awe. Pembangunan kawasan ekonomi terpadu ini, nantinya diharapkan akan mendukung upaya Pemkab Lingga untuk memasukkan investor. Dengan ketersediaan fasilitas pendukung perkantoran yang memadai. ”Kita tidak main-main dengan program ini,” tegas Awe. Sementara itu, Kepala
F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS
KADIS PUPR Lingga Said Nursyahdu memperlihatkan master plan pembangunan pusat ekonomi terpadu di Implasemen Dabo Singkep.
Dinas PUPR Lingga Said Nursyahdu, menerangkan, berdasarkan master plan perencanaan KET dibutuhkan anggaran Rp 61 miliar. Besarnya anggaran ini,
tentu tidak akan ter-cover melalui APBD Lingga. Untuk itu, pihaknya akan menggandeng pihak ketiga untuk kerja sama. ”Untuk jalan sudah dianggarkan
pada APBD murni. Kemungkinan dua bulan lagi sudah mulai dikerjakan. Sementara, PT Timah sebagai pihak ketiga,” jelas Said Nursyahdu.***
Guru Tanjungpinang Telusuri Jejak SMRS
F-ISTIMEWA
ROMBONGAN Guru asal Tanjungpinang saat foto bersama di replika Istana Damnah.
LINGGA - Sebanyak 40 orang guru sejarah dan kepala sekolah asal Kota Tanjungpinang Kunjungi Kota Daik, Kabupaten Lingga. Kedatangan tenaga pendidik ini untuk menelusuri jejak rekam Pahlawan Nasional asal Negeri Bunda Tanah Melayu Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS) di Kabupaten Lingga. ”Mereka berkunjung selama tiga hari. Rombongan dipimpin Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) DMA MA drs Encik Abdul Hajar,” kata M Ishak, Kepala Dinas
Kebudayaan Kabupaten Lingga, Minggu (25/2). Selain mengunjungi tempat sejarah selama berkuasanya SMRS ini, para guru juga mengunjungi Tugu Agrominapolitan di Desa Sungai Besar dan bersilaturahmi dengan Dinas Kebudayaan Lingga dan mengadakan workshop di Balai Adat Melayu. Ishak memberikan apresiasi atas kunjungan tenaga pendidik asal Kota Tanjungpinang ini. Dengan kunjungan ini ia berharap, kedepannya SMRS daoat dijadikan salah satu pelajaran muatan lokal bagis siswa di Kepri.
”Mewakili Pemkab Lingga, kami berharap ke depan akan ada lagi lawatan sejarah ke Kabupaten Lingga. Hal ini akan mendukung upaya Lingga, menjadi salah satu destinasi sejarah dan budaya di Kepri,” imbuhnya. Beberapa tempat bersejarah yang dikunjungi adalah Masjid Jami Sultan Lingga, Benteng Bukit Cening, Makam Bukit Cengkeh, Replika Istanan Damnah dan Museum Linggam Cahaya. Rombongan juga meninjau Rumah Tekad Tudung Manto di Kampung Mentok dan Tanjung Buton. (tir)
PRO NATUNA Pemda Tunggu Gugatan Lahan Puskesmas Serasan Tabrani
Pembangunan Terhambat Status Lahan NATUNA - Camat Pulau Tiga Tabrani mengatakan, koordinasi intens harus dilakukan pemerintah dalam kegiatan pembebasan lahan untuk pembangunan. Sehingga, saat pembangunan berlangsung tidak terjadi kekeliruan di belakang hari. Menurutnya, koordinasi itu harus dilakukan dari tingkatan dinas selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) hingga ke level pemerintahan yang paling rendah. Hal ini diperlukan untuk menyerap informasi yang valid mengenai lahan yang akan dibebaskan. ”Untuk pembebasan lahan kami minta ada koordinasi yang intens dari dinas terkait bila hendak membangun di suatu tempat. Kalau ini tidak jalan, akan muncul potensi masalah di kemudian hari,” kata camat Tabrani di Bukit Arai, Senin (26/2). Ia menyebutkan, dampak dari koordinasi yang kurang baik itu sudah ada beberapa yang terbukti di Natuna bahkan sudah ada yang menuai masalah yang berujung pidana. Tabrani mencontohkan, apa yang terjadi di wilayah kecamatannya. Tahun ini, pemerintah telah menganggarkan pembangunan gedung puskesmas tapi urusan lahannya belum kelar. Keadaan ini diyakininya, akan berpotensi menjadi kendala jalannya pembangunan tersebut. ”Kadang kami di kecamatan jadi kaget, tiba-tiba ada anggaran untuk pembangunan tapi lahannya belum ada. Ini kan jadi soal juga dan persoalan ini bermula dari kurangnya koordinasi,” jelasnya. Kejadian-kejadian seperti ini juga terjadi di wilayah kecamatan lain, seperti Kecamatan Serasan, Suak Midai dan lain sebagainya. Akibatnnya, beberapa rencana pembangunan-pembangunan itu menjadi tertunda. ”Belakangan ini sudah ada beberapa pembangunan yang tidak jadi dilakukan meskipun sudah dianggarkan gara-gara lahan, kan sayang kalau jadi begitu. Dan mudah-mudahan saja pembangunan Puskesmas Pulau Tiga Barat tidak bakal tertunda, sekarang lagi sibuk-sibuk koordinasi mengenai lahan,” pungkasnya. (hrd) REDAKTUR: ADLY BARA
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Rizal Rinaldi mengatakan, hingga saat ini pemerintah masih menunggu gugatan dari pihak-pihak yang mengaku ahli waris pemilik lahan tempat dibangunnya gedung Puskesmas Serasan puluhan tahun lalu.
HARDIANSYAH, Natuna IA mengaku status lahan puskesmas itu sampai saat ini belum jelas secara kepemilikannya. Pemerintah tidak memiliki bukti tertulis, mengenai kepemilikan aset lahan tersebut seperti sertifikat maupun surat hibah. Demikian juga pihak ahli waris, mereka tidak memiliki bukti legalitas kepemilikan terhadap lahan itu. Selain itu, juga tidak punya bukti sertifikat maupun alas hak. ”Sejauh ini, terkait lahan Puskesmas Serasan kita hanya mengantongi bukti verbal berupa cerita dari warga setempat kalau pemilik lahan itu dulu telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan puskesmas,” tutur Rizal di kantornya, Senin (26/2). Dengan ini, lanjut Rizal, pemerintah tidak bisa berbuat banyak untuk gedung puskemas itu baik berupa pembebasan lahan maupun kegiatan yang bersifat renovasi. ”Dengan kondisi seperti
Rizal Rinaldi
ini kita jadi serba salah. Makanya kita berharap dan menunggu ada pihak yang menggugat ke pengadilan. Kalau nanti yang kalah pemerintah, kita ada dasar untuk membayar lahan itu dan bila pihak mereka yang kalah, mereka harus legowo menerima putusan pengadilan itu. Tapi hingga saat ini belum ada satupun pihak yang menggugat,” ungkap Rizal. Langkah koordinasi dan mediasai sudah bekali-kali dilakukan oleh pemerintah dan pihak-pihak yang dianggap berkompeten, akan tetapi hasilnya masih nihil. ”Kami bersama pak camat yang sekarang, dan pak camat yang dulu sudah berkali-kali mediasi dan koordinasi dengan ahli waris. Bahkan anggota dewan juga sering melakukannya, tetapi masalahnya tak kunjung selesai,” sambungnya. Bahkan dari persoalan ini, pernah muncul satu wacana pengalihan lokasi gedung tersebut.
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
GEDUNG Puskesmas Serasan Timur yang kini hampir selesai dibangun.
Namun, kebijakan itu tidak bisa serta merta di lakukan oleh pemerintah sebelum status gedung puskesmas yang menjadi aset pemerintah itu jelas keberadaannya. ”Opsi pemindahanya juga sempat muncul dan menjadi wacana, pak camat sudah menyiapkan lahan
sekita satu hektare untuk gedung yang baru. Tetapi itu belum bisa kita lakukan, sebelum status gedung itu jelas karena yang membangunnya dulu pemerintah,” terangnya. Kondisi gedung puskesmas itu sudah waktunya diperbaiki, karena banyak bagian gedung yang sudah
mengalami kerusakan. ”Kami kasian juga melihat petugas kami yang bertugas di sana, karena gedung puskesmasnya sudah tua dan atapnya sudaj bocor-bocor. Tapi sekali lagi, kami tidak bisa berbuat apa-apa di sana tanpa dasar hukum yang jelas,” pungkasnya. *** LAYOUT: SYAFRINALDI
6
PRO BINTAN
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SELASA, 27 FEBRUARI 2018
AW Dilaporkan, Berawal karena Safii Mencuri KAWAL - Agus Wibowo Wakil Ketua DPRD Bintan merasa tidak habis pikir, ketika dirinya dilaporkan ke aparat kepolisian oleh Muhammad Safii, akibat perkelahian, Jumat dua pekan lalu. Padahal, perkelahian itu terjadi karena pelapor telah melakukan pencurian kayu di lahan milik AW, di Kawal. ”Mungkin banyak orang yang Agus Wibowo menuding kami dengan macammacam persepsi. Tapi yang sebenarnya, ini berawal karena Safii mencuri kayu di lahan saya,” kata Agus Wibowo, Senin (26/2) kemarin. Agus Wibowo (AW) menerangkan, awalnya Safii mengambil kayu di lahan miliknya, di Kawal. Sehingga, Yoga M selaku pengawas lahan milik AW itu, menegur Safii. Hal itu diabaikan Safii. Bahkan Safii hampir mengambil kayu di lahan AW itu berkisar 15 sampai 20 kubik. Sehingga, Yoga marah dan bertengkar dengan Safii, sehingga terjadi perkelahian. ”Siapa yang tak marah, kalau beberapa kali dilarang, masih juga mencuri di lahan kita. Jumat malam saat Imlek itu, Yoga bertengkar dengan Safii dan terjadi perkelahian,” jelasnya. ”Masalah ini sudah diselesaikan sebenarnya, yang bersangkutan (Safii) sempat minta maaf. Karena dia mencuri. Tapi ada lagi laporan. Tapi, sudah dimusyawarahkan lagi kok, dan diselesaikan,” demikian penjelasan Agus Wibowo. (fre)
Muttaqin: Tugas Dewan Kepri yang Membantu Bintan BINTAN - Sekretaris Komisi II DPRD Muttaqin Yaser kaget, ketika mengetahui rencana pagu anggaran 2019 per kabupaten/kota dari Provinsi Kepri, Bintan hanya diberi Rp 6,9 miliar. Bagi Muttaqin Yaser, alokasi itu menjadi tanggung jawab anggota DPRD Kepri dapil Bintan-Lingga, untuk membantu Bintan. ”Sepengetahuan saya, setiap pemerintah kabupaten dan kota itu, akan mengajukan aggaran ke provinsi. Dari pengajuan itu dibahas, dan dilihat skala prioritas. Pengalokasian anggaran diberikan merata. Sedih betul kalau cuma dapat Rp 6,9 miliar, di tahun 2019 nanti,” kata Muttaqin Yaser, Senin (26/2) kemarin. Muttaqin Yaser tidak menampik, Kabupaten Bintan semakin diabaikan oleh Pemprov Kepri, sejak beberapa tahun terakhir. Padahal, Bintan memiliki banyak program pembangunan, yang mesti didukung oleh Pemprov Kepri. Terutama dalam mengentaskan kemiskinan. Seperti pendidikan gratis dan kesehatan gratis, yang telah menghabiskan anggaran cukup banyak pada APBD Bintan. ”Kan Bintan yang punya program pendidikan gratis dan kesehatan gratis ini, demi mengentaskan kemiskinan. Seharusnya, ini didukung Gubernur Kepri dengan memberikan dukungan dana. Bukan mengurangi anggaran ke Bintan,” harapnya. ”Tahun 2018 ini sudah lah cuma Rp 8 miliar. Tahun depan dikurangi lagi menjadi Rp 6,9 miliar. Tugas dewan Kepri dari dapil Bintan-Lingga yang membantu untuk memperjuangkan Bintan,” harap Muttaqin Yaser. (fre)
Pemkab Bantu Gedung dan Mobil Kejari BINTAN - Pemkab Bintan mealokasikan dana untuk membantu operasional persiapan gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan, yang akan mulai beroperasi tahun 2018 ini. Pemkab Bintan juga membantu armada mobil dinas Kejari. Adi Prihantara, Sekda Kabupaten Bintan mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik terbentuknya (Kejari) Bintan. Karena keberadaan Kejari Bintan mampu meningkatkan fungsi ketertiban dan penegakkan hukum yang ada di Kabupaten Bintan. ”Terbentuknya Kejari Bintan adalah bagian dari fungsi penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bintan,” kata Adi. Dijelaskannya, Pemkab Bintan sudah menyiapkan fasilitas pendukung penyelenggaraan operasional. Seperti sewa kantor Kejari berupa sewa tiga ruko dan tiga lantai, di Km 16 Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya. ”Ruko yang bersebelahan dengan kantor Badan Pengusahaan Kawasan FTZ Bintan itu, sedang disiapkan. Satu ruko itu Rp 35 juta sewanya per tahun,” terangnya. Selain sewa ruko, ia mengatakan Pemkab Bintan juga menyiapkan kendaraan dinas untuk operasional kepala Kejari Bintan. Tak hanya itu sebagai bentuk dukungan terhadap Kejari Bintan, pihaknya juga melengkapi beberapa fasilitas penunjang. ”Sudah disiapkan, bahkan sudah disiapkan sebelum pembahasan APBD Perubahan tahun 2017,” sebutnya. Soal lahan yang telah disediakan seluas dua hektare di kawasan Bintan Buyu, lanjut Adi, lahan itu akan digunakan untuk Kantor Kejari Bintan. Namun, untuk anggaran pembangunan, kata Adi, merupakan kewenangan pihak pemerintah pusat, dalam hal ini Kejaksaan Agung. ”Kita cuma sediakan lahan saja, sedangkan pembangunan kantor Kejari itu kewenangan pemerintah pusat,” tambahnya. Kejari Bintan terbentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 14 tahun 2017, tertanggal 2 Mei 2017 lalu. 19 Februari 2018, Kejaksaan Agung mengangkat Sigit Prabowo sebagai Kajari. (aan)
REDAKTUR: YUSFREYENDI
F-ISTIMEWA
BUPATI Bintan H Apri Sujadi didampingi Sekda Adi Prihantara dan Kadisdik Tamsir SSi MSi dan Wakil Ketua DPRD Trijono menandatangani prasasti peresmian gedung SMPN 12 Bintan di Tanjunguban, Senin (26/2) kemarin.
Bupati Launching Program 15 Menit Mengaji
Proyek Belasan Miliar Disdik Diresmikan JENDARAS YENDI, Bintan PROYEK belasan miliar untuk peningkatan sarana pendidikan yang dikelola Dinas Pendidikan Bintan, diresmikan Bupati Bintan H Apri Sujadi, Senin (26/2) kemarin. Meski demikian, Pemkab Bintan masih mencari anggaran untuk pembangunan 80 ruangan kelas belajar (RKB). Kepala Disdik Bintan Tamsir SSi MSi menjelaskan, tahun anggaran 2017 lalu, Pemkab Bintan membangun fisik serta rehabilitasi gedung SD dan SMP melalui dana APBD sebesar Rp 5,3 miliar. Anggaran itu untuk kegiatan rehab, pembangunan RKB, faving blok, batu miring dan fasilitas lain. Kemudian, pembangunan fisik serta rehabilitasi gedung SD dan SMP melalui dana DAK sebesar Rp 1,1 miliar. Pembangunan fisik serta rehabilitasi gedung SD dan SMP dari
bantuan pusat sebesar Rp 6 miliar. ”Pembangunan ini sesuai dengan misi kepemimpinan Pak Bupati Bintan H Apri Sujadi bersama Pak Wabup H Dalmasri Syam. Alhamdulilla, kegiatan sekitar Rp 12,4 miliar itu sudah selesai, dan sudah diresmikan,” kata Tamsir, kemarin. Tamsir menyampaikan, kegiatan pembangunan fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan secara bertahap. Termasuk kegiatan dalam peningkatan kualitas guru, kepsek, selain dari sarana tersebut. ”Meski sudah dibangun fasilitas ini secara bertahap, untuk Sekolah Dasar masih diperlukan pembangunan sekitar 80 ruangan kelas. Menindaklanjuti hal ini, Pemkab Bintan akan berupaya semaksimal secara bertahap, untuk dapat mewujudkannya,” tambah Tamsir. Bupati Bintan H Apri Sujadi menyatakan, Pemkab
Bintan terus memenuhi kebutuhan pendidikan di Kabupaten Bintan, termasuk akan terus memenuhi sarana gedung dan ruang kelas belajar sesuai kebutuhan. Hal itu disampaikan di sela peresmian dan menandatangai prasasti gedung SMPN 12 dan USB TK Muhammadiyah 2 Bintan. Dua gedung sekolah tersebut baru saja selesai di renovasi pada alokasi APBN tahun 2017 lalu. ”Pemkab Bintan fokus pada masalah pendidikan. Kita tidak bisa meningkatkan mutu pendidikan kalau sarananya saja kurang. Untuk itu lah, walau pun secara bertahap, Pemkab Bintan sangat serius untuk memenuhi kebutuhan sarana fisik di sekolah,” kata Apri dalam sambutannya. H Apri Sujadi meresmikan renovasi gedung SMPN 2 Bintan dengan total anggaran Rp 1,7 miliar dan Unit Sekolah Baru (USB)
TK Muhammadiyah 2 Bintan dengan total anggaran Rp 300 Juta. Peresmian ini juga disejalankan dengan penyerahan hasil pembangunan RKB dan rehabilitasi gedung SD dan SMP tahun anggaran 2017 yang bersumber dari APBD Bintan dan APBN (pusat). 15 Menit Mengaji Selain peresmian fasilitas pendidikan, Pemkab Bintan juga me-launching program 15 menit mengaji sebelum belajar, di Kabupaten Bintan. Program ini sebagai upaya Pemkab Bintan mencetak generasi yang religius. Terutama untuk pelajar SD/MI dan SMP/MTs se-Kabupaten Bintan. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Bintan Adi Prihantara, Kadisdik Tamsir SSi MSi, pimpinan FKPD, DPRD Bintan, pimpinan OPD, dan tokoh masyarakat. Menurut bupati, program gerakan 15 menit mengaji
merupakan upaya untuk menumbuhkan semangat membaca Alquran di kalangan anak-anak dan remaja. Kesenjangan sosial serta westernisasi yang kian marak di kalangan remaja, membuat Pemkab Bintan semakin fokus dalam membentengi generasi muda agat tetap menggenggam nilai-nilai luhur ketimuran serta normanorma agama. ”Kita terapkan ini, agar lambat laun mereka gemar mengaji. Mungkin ada yang semangat, ada yang malasmalasan. Tapi kita yakin dan sama-sama berharap agar dengan kegiatan mengaji sebelum memulai proses belajar mengajar, dapat menjadikan siswasiswi lebih semangat belajar dan tidak ada lagi yang malas-malasan apalagi terpaksa,” ungkapnya. ”Ini merupakan program Pemkab melalui Disdik Bintan bagi semua anak kita,” sambung H Apri Sujadi. ***
Ribuan Santri Meriahkan Pembukaan MTQ Bintim
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
SANTRI dan rombongan kafilah kelurahan mengarak replika Piala Adipura, saat mengikuti pawai taaruf MTQ Bintan Timur, di Kijang, Senin (26/2) siang kemarin.
KIJANG - Ribuan santri bersama rombongan kafilah empat pemerintah kelurahan, turut meriahkan pawai taaruf pembukaan MTQ Kecamatan Bintan Timur, di Kijang Kota, Senin (26/2) siang kemarin. Pawai taaruf ini dilepas secara resmi oleh Bupati Bintan H Apri Sujadi didampingi Camat Bintim Rusli, lurah, anggota DPRD Bintan dan sejumlah pimpinan OPD. Peserta pawai taaruf ini turut diikuti oleh majelis taklim, pengurus masjid, musala, TPA/TPQ seKecamatan Bintan Timur dan Sekolah Dasar hingan SMP. Masyarakat yang menyaksikan sangat
gembira dengan penampilan kesenian tari, parade sepeda ontel, sajian kuliner, replika Alquran, replika kakbah, parade bunga manggar, penampilan peserta dengan busana ipin-upin bertanjak Melayu, replika Piala Adipura, hingga berbagai kerajinan dari bahan daur ulang sampah. ”Kami senang, ketika semua warga turut mengikuti kegiatan ini,” kata Anton Hatta Wijaya, Lurah Kijang Kota, yang turut dibenar Lurah Seilekop M Ridwan, Lurah Gunung Lengkuas Ivan dan Lurah Seienam Indra Gunawan.
Bupati Bintan H Apri Sujadi memberikan apresiasi atas kreativitas masyarakat Bintan Timur, dalam kegiatan pawai taaruf dari semua rombongan kafilah MTQ kecamatan itu. Termasuk penyediaan belasan stan bazar kuliner. Partisipasi sekitar 4.200-an rombongan kafilah ini membuktikan, masyarakat Bintan menyadari nilai-nilai agama. ”Dan kecintaan kepada Alquran. Ini mencerminkan bahwa iven keagamaan tahunan seperti lomba MTQ merupakan kegiatan yang sangat penting bagi masyarakat,” kata H Apri Sujadi. (fre) LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SELASA, 27 FEBRUARI 2018
BANDAR SERI DOMPAK
7
Tak Beres Urus DD, Dua Kades Dipecat LINGGA - Peringatan bagi kepala desa lain di Kabupaten Lingga untuk bisa menjalankan amanah yang diberikan. Pasalnya, Bupati Lingga, H Alias Wello akan melakukan pemecatan terhadap
dua orang kepala desa yang tidak menjalankan tugas sesuau amanah yang diberikan. Tidak hanya melakukan pemecatan terhadap dua kepala desa, pria yang akrab disapa Awe ini juga
tidak memperpanjang kontrak 30 Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Tenaga Harian Lepas (THL). ”Satu kepala desa yang terjerat hukum dan satu karena pengelolaan Dana Desa yang tidak beres.
Kedua kepala desa ini, banyak sekali permasalahannya,” kata Alais Wello, Senin (26/2). Dikatakannya, 30 THL dan PTT yang tidak diperpanjang kontraknya adalah pegawai yang telah
melanggar disiplin pegawai hingga tidak mungkin lagi dipertahankan. Untuk menggantikan 30 PTT dan THL ini Pemkab Lingga masih berkoordinasi OPD terkait. ”Masih
dilakukan koordinasi apakah masih membutuhkan tanaga PTT atau THL yang ditinggalkan. Kalau memang masih dibutuhkan tentunya Pemkab Lingga akan mencari pengganti yang
bersangkutan,” jelas Awe. Siapa dua kepala desa yang akan dipecat ini, Bupati Lingga belum mengatakannya. ”Tunggu lah dulu, nanti pasti tau siapa dia,” imbuhnya. (tir)
BRK Pionir Launching Integrasi Switching BPD One TANJUNGPINANG - Bank Riau Kepri (BRK) sebagai bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri menjadi pionir dalam launching BPD One sebagai integrasi switching BPD oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda). Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah BPD seperti Bank DKI, Bank BJB, Bank Sulut Go, Bank BPD Bali, dan Bank Sulselbar. Asbanda menargetkan BPD One ditargetkan diikuti oleh 27 BPD seluruh Indonesia selambat-lambatnya Desember tahun ini. Peluncuran BPD One ini dilakukan pada Pertemuan Nasional Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD SI) yang diselenggarakan di Ballroom
Hotel Panin Sula Manado, Sulawesi Utara Kamis (22/2). Pada kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Komut dan Direksi BPD seluruh Indonesia tersebut, Bank Riau Kepri termasuk 6 bank pertama dari BPD seluruh Indonesia yang mengimplementasikan integrasi switching BPD guna mendukung transformasi BPD di bidang IT dengan pilot program “Integrasi Switching” yang dinamakan “BPD One”. Bank Riau Kepri bersama BPD lainnya seperti Bank DKI, Bank BJB, Bank Sulut Go, Bank BPD Bali, dan Bank Sulselbar langsung mendemonstrasikan transaksi perbankan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) serta
teller seperti tarik tunai, transfer, cek saldo dan sebagainya. Demonstrasi ini disaksikan langsung oleh Ketua Umum Asbanda Kresno Sediarsi yang juga Dirut Bank DKI, Dirut Bank Riau Kepri Dr. Irvandi Gustari beserta PemimpinDivisi IT Wan Muklis dan masing-masing Dirut beserta Pemimpin Divisi BPD lainnya. Bank pembangunan daerah se-Indonesia meluncurkan BPD One sebagai wujud daritransformasi bank daerah menyambut era digitalisasi dunia perbankan. Masih pada acara selain integrasi switching BPDSI juga telah di-launching produk hasil dari transforma-
27 Direktur Utama BPD seluruh Indonesia foto bersama usai launching logo bersama BPD seluruh Indonesia saat malam puncak Penarikan Undian Simpeda di Manado Convention Center, Kamis (22/2).
F-ISTIMEWA
si BPD berupabuku pedoman perusahaan, logo bersama, dan tagline BPDSI diikuti penandatanganan komitmen BPDSI dalam implementasi program
Bawa........................................................dari halaman 1 ”Kami baru sampai (di Jakarta). Pak Gubernur sudah duluan tadi. Pak Sekda mungkin nyusul juga malam ini,” ujar Abu Bakar singkat saat dihubungi koran ini via ponselnya, kemarin malam. Sebagai persiapan, mereka juga membawa desain Jembatan Babin tersebut untuk memudahkan Gubernur saat presentasi nanti di hadapan Presiden. ”Desainnya sudah lama kita buat dan ini sudah lama kita gembor-gemborkan. Mudah-mudahan ada harapan bagi kita dari Pak Presiden,” kata singkat. Kepala Bappeda Pemprov Kepri, Naharuddin mengatakan, jika waktu mencukupi, maka gubernur juga akan menyampaikan
rencana pembangunan strategis yang lain di Kepri seperti Pembangunan Pelabuhan Peti Kemas di Tanjungsawuh Batam. Kemudian gubernur juga sudah mempersiapkan diri untuk mempresentasikan tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang Bintan, KEK Pulau Asam Karimun dan lainnya. Pembangunan Jembatan Babin ini, kata Naharuddin, juga bersinggungan dengan beberapa pulau dan masih berkaitan dengan Pelabuhan Tanjungsawuh. Jembatan Babin ini juga akan dibangun atau melintasi dua pulau. Sehingga, apabila Jembatan Babin dibangun, maka Pelabuhan Tanjungsawuh juga akan dibangun. Ini akan menjadikan Kepri
khususnya Batam menjadi pusat pelabuhan kontainer yang sangat besar. Kepri, kata dia, sangat membutuhkan pembangunan Jembatan Babin dan Pelabuhan Tanjungsawuh ini. Apalagi, Batam semakin jenuh sehingga butuh kawasan baru untuk pengembangan pemukiman penduduk dan industri. Salah satu daerah pengembangan Batam adalah Bintan yang juga akan berdampak ke Tanjungpinang. Dengan demikian, Jembatan Babin ini akan menyatukan tiga daerah administrasi sekaligus. Gubernur, kata Naharuddin, sudah lama meminta pembangunan Jembatan Babin ini ke pemerintah pusat, namun baru kali ini
dapat respon langsung dari Presiden. Nurdin melihat, salah satu upaya cepat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kepri adalah dengan menyatukan tiga daerah ini. Jembatan tersebut akan memperkuat transportasi, arus barang, mobilisasi orang, sektor wisata dan ekonomi Kepri. Apalagi, gubernur berharap ada perimbangan kekuatan ekonomi di Kepri dan jangan hanya bertumpu di Batam. Apabila ekonomi Batam sedang jatuh, masih ada daerah lainnya jadi tumpuan. Yang terjadi saat ini, ketika ekonomi Batam lumpuh, maka menyeret daerah lainnya. Hal itu karena ekonomi Kepri 71 persen berputar di Batam.***
Harga.......................................................dari halaman 1 Rp 8.250 menjadi Rp 9.100 per liter. Keduanya naik Rp 850 per liter. Untuk Shell malah lebih dahulu menaikkan harganya pada 16 Februari. Jenis BBM Shell Super dijual dari sebelumnya Rp 8.950 per liter menjadi Rp 9.250 per liter. Jenis V-Power dari sebelumnya Rp 9.950 per liter menjadi Rp 10.450 per liter dan Diesel naik dari Rp 9.650 per liter menjadi Rp 10.150 per liter. Harga tersebut berlaku untuk wilayah Jabodetabek. Sementara harga di wilayah Bandung dijual sebesar Rp 9.400 untuk Super, Rp 10.600 untuk VPower dan Rp 10.300 untuk Diesel. Jika dibandingkan dengan Pertamina, perusahaan plat merah tersebut menaikkan harga BBM-nya jauh lebih murah dibanding dengan kompetitornya. Untuk BBM jenis Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.600 menjadi Rp 7.900 per liter. Pertamax dari sebelumnya Rp 8.600 menjadi Rp 8.900 per liter. Untuk Dexlite naik
dari sebelumnya Rp 7.500 per liter menjadi Rp 8.100 per liter (wilayah Jawa, Madura, dan Bali). Sementara BBM jenis premium dan solar masih tetap sama yakni sebesar Rp 6.550 per liter dan Rp 5.150 per liter. BBM jenis tersebut akan diatur pemerintah selama tiga bulan sekali. ”Kita menawarkan harga terbaik dengan kualitas terbaik,” kata VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito kepada JawaPos.com, Minggu (25/ 2). Sekedar informasi, saat ini harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan. Untuk harga minyak acuan Brent (ICE) berkisar USD 67,31 per barel. Sementara WTI Crude Oil berada di harga USD 63,55 per liter. Sedangkan kurs rupiah berada di angka Rp 13.685 per USD. Harga bahan bakar minyak (BBM) khusus milik PT Pertamina (Persero) naik sejak Sabtu (24/2). Sesuai dengan harga yang diumum-
kan di website Pertamina pada Jumat (23/2), kenaikan hanya dikhususkan pada pertamax series dan Pertalite. Nominalnya, sampai Rp 300 per liter. Dikutip dari websiter Pertamina, untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) kenaikan BBM sebesar Rp 300 per liter. Sedangkan di luar Jamali berbeda-beda sesuai dengan wilayahnya. Untuk BBM jenis Pertalite misalnya, naik dari sebelumnya Rp 7.600 menjadi Rp 7.900 per liter. Pertamax dari sebelumnya Rp 8.600 menjadi Rp 8.900 per liter. Sedangkan Dexlite naik dari Rp 7.500 per liter menjadi Rp 8.100 per liter di Jamali. Sementara BBM jenis premium dan solar masih tetap sama. Yakni Rp 6.550 per liter dan Rp 5.150 per liter. Khusus untuk premium dan solar, akan diatur pemerintah selama tiga bulan sekali. ”Yang naik jenis bahan bakar umum (JBU) yaitu Pertamax series dan dex series,” tambah Adiatma
Sardjito. Adiatma menjelaskan, kenaikan itu mengacu pada Peraturan Presiden 191/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM, dan Pasal 4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM. Penghitungan kenaikan harga BBM berdasarkan acuan dari harga minyak dunia dan nilai kurs rupiah terhadap dolar. Jadi, kalau dalam waktu bersamaan harga minyak dunia naik dan rupiah melemah, maka harga jual BBM akan melonjak. Atau, jika harga minyak dunia turun tetapi rupiah melemah, harga jual BBM pun sulit untuk ikut turun. ”Menurut Keppres 191/ 2014 JBU ini memang tidak diatur oleh Pemerintah. Harga bisa naik atau turun berdasarkan harga pasar,” pungkasnya. (jpnn)
Menteri....................................................dari halaman 1 Pembangunan perumahan itu rencananya akan diisi oleh segala fasilitas pendukung lainnya. Pembangunan perumahan rakyat yang dicanangkan oleh KKP mendapat dukungan. Apalagi perumahan itu diperuntukkan bagi masyarakat Natuna khususnya. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Natuna Zakimin mengatakan, rencananya tahun ini pembangunan perumahan untuk nelayan akan dibangun sebanyak 5.000 unit di kawasan SKPT. ”Kalau sesuai dengan master plan-nya di kawasan SKPT itu akan dibangun sekitar 5.000 unit perumahan rakyat. Untuk lebih jelas teknisnya langsung ke Dinas Perkim saja,” kata Zakimin. Selain pembangunan perumahan untuk nelayan, rencananya Kementerian Pekerjaan Umum juga akan membangun jalan lingkar di daerah Teluk Depeh Kecamatan Pulau Tiga. Jadi dalam program pembangunan yang REDAKTUR: MARTUNAS
terintegritas segalanya harus sejalan sehingga percepatan pembangunan Natuna agar bisa lancar. ”Ya kita berharap pembangunan bisa sejalan dan lancar, apalagi ke depannya SKPT Selat Lampa akan difungsikan sebagai UPT Nasional Satu se-Indonesia,” tutupnya. Warga Natuna pun mendukung program tersebut. ”Kalau betul adanya pembangunan perumahan rakyat itu, kita berharap masyarakat Natuna bisa merasakannya memiliki tempat yang layak juga,” kata Kusnain warga Pulau Tiga saat ditemui di Jalan Soekarno-hatta, Ranai, Senin (26/2). Dikatakannya, keinginan yang didambakan adalah hidup layak dan bisa meningkatnya perekonomian masyarakat. Karena dengan adanya perumahan, jika perekonomiannya tidak baik pasti akan sepi. ”Ya kita cuma bisa melihat dan mendengar saja, pembangunan perumahan
nelayan 5.000 unit. Tapi kita tidak tau dapat atau tidak,” ucapnya. Pembangunan kawasan itu dilakukan karena akan dijadikan pusat perdagangan ikan terbesar di Asia Tenggara. Hasil laut Kepri khususnya Natuna pun bisa dijual ke sana untuk selanjutnya diekspor. Pembangunan kawasan tersebut berdekatan dengan Danau Tapau dengan luas 13,38 hektare. Kemudian, direncanakan akan dibangun juga pangkalan TNI AL tak jauh dari SKPT tersebut. ProgramKKP untuk menjadikan kawasan Selat Lampa di perairan Natuna sebagai salah satu Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) secara bertahap mulai menunjukkan hasil. Pembangunan kawasan Selat Lampa ini dipilih karena dinilai paling strategis sebagai pusat perikanan di perbatasan Laut Natuna Utara atau dulu disebut Laut Cina Selatan. Menteri Kelautan dan
Perikanan, Susi Pudjiastuti dalam beberapa kali kesempatan mengatakan pembangunan SKPT ditujukan untuk meningkatkan ketahanan pangan, meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, serta mendorong pendapatan devisa melalui ekspor, dan meningkatkan pendapatan nelayan. Selat Lampa yang secara administrasi masuk dalam wilayah Kecamatan Pulau Tiga akan menjadi tempat pendaratan ikan. Selama ini, daerah yang paling sering menjadi tujuan tempat pendaratan ikan adalah Jakarta, Pontianak (Kalimantan Barat), Belawan (Sumatera Utara), dan Batam (Kepulauan Riau). Pembangunan Pelabuhan Selat Lampa diupayakan untuk peningkatan pengelolaan perikanan tangkap dari 9,3% menjadi 40% dari total stok ikan lestari. Pembangunan Pelabuhan Perikanan Selat Lampa akan segera dirampungkan dalam tahun ini agar dapat difungsikan. (hrd/mas/net)
transformasi. Ketua Umum Asbanda Kresno Sediarsi mengungkapkan program transformasi yang diluncurkan sejak 2015 berjalan sesuai dengan yang ditentukan dan beberapa hal sudah dicapai. Asbanda, lanjutnya, meluncurkan buku pedoman perusahaan terkait tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG)
dan human capital. Oleh karena itu, dia berharap agar seluruh BPD menerapkan pedoman tersebut. Selain itu, Asbanda meluncurkan logo dan tagline bersama yang merupakan identitas bersama BPD se-Indonesia. Logo bersama itu merepresentasikan bahwa BPD adalah satu grup meskipun operasionalnya dijalankan masingmasing.
Ditemui usai acara Dirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari menyambut baik program yang dilaksanakan oleh Asbandaini, sudah saatnya untuk BPD seluruh Indonesia bersatu demi meningkatkan jasa layanan perbankan. Peragaan itu disaksikan langsung oleh Deputy Komisioner OJK Teguh Supangkat, Ketua Asbanda Kresno Sediarsi. (mas)
Lantamal...........................dari halaman 1 dan 3 orang warga negara Vietnam serta 2 orang warga negara Taiwan. ”Kapal tersebut saat berlayar tidak mengibarkan bendera dari negara manapun sehingga tim tertarik untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” sebutnya. Imam menjelaskan, saat proses pemeriksaan cuaca buruk sehingga nakhoda hanya menyerahkan dokumen kapal begitupun ABK KRI Sigurot 864 tidak ada yang turun ke MV FU YU saat pemeriksaan dokumen kapal di atas. KRI Sigurot-864 kemudian melakukan pengejaran kembali dibantu KRI Parang 647. Lebih lanjut ia menyampaikan, pada saat yang bersamaan pihak Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) berada dekat dengan posisi MV FU YU sehingga terjadi penangkapan selanjutnya intelijen Lantamal IV melakukan koordinasi dengan pihak APMM agar kapal tersebut dapat diserahkan kepada TNI AL karena dokumen kapal berada di pihak TNI AL. ”Setelah terjadi koordina-
si selanjutnya pihak APMM menyerahkan kapal ikan kepada kita dalam hal ini diterima oleh KRI Parang 647. Kemudian kapal tersebut dikawal menuju dermaga Fasharkan Mentigi, Tanjunguban,” jelasnya. Berdasarkan pemeriksaan awal dari dokumen kapal ikan berbendera Taiwan MV FU YU diduga melakukan pelanggaran perikanan dan pelayaran. Selanjutnya, kapal asing itu digiring menuju dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. ”Dari pemeriksaan kapal didapati lima dokumen nama kapal diantarnya MV Fu YU, Tian zhi Xiang, Der Horn 569, Her Yow no 3 dan Fu Chang no 6, seharusnya kapal ini menangkap ikan di Samudra Hindia namun kenyataannya berlayar di selat Malaysia,” ungkapnya. Wadanlantamal menuturkan, pihaknya menurunkan dua ekor anjing pelacak dari Lantamal IV Tanjungpinang dan Bea Cukai Batam guna melacak dugaan adanya narkoba dalam kapal MV FU YU BH 2916.
Untuk pemeriksaan secara visual muatan kapal sebanyak 20 ton ikan dan beberapa barang-barang logistik dari awak kapal. ”Kita berkoordinasi dengan Bea Cukai Batam untuk meminta bantuan anjing pelacak yang mereka miliki,” tuturnya. Sementara itu, untuk 10 anak buah kapal juga telah dilakukan tes urine namun hasilnya negatif, tidak mengandung narkoba. Maka dari itu untuk sementara terkait apakah di dalam kapal ini terdapat narkoba, pihaknya akan terus mendalaminya lebih lanjut. ”Untuk urine ke-10 ABK ini negatif tidak mengandung narkoba. Kita akan terus melakukan pendalaman terkait apakah muatan kapal ini terdapat narkoba,” ujarnya. Mereka melanggar pasal 302 ayat (1) dan pasal 117 ayat (2) UU nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran dan pasal 94 UU nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan. Serta pasal 28 ayat (2) UU nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan. (ray)
Angkat..............................dari halaman 1 Nurdin Basirun yang juga sebagai inspektur upacara, acara adat khas Melayu Kepulauan Riau lebih dulu diselenggarakan. Mulai dari tepuk tepung tawar, makan beradap, khatam Alquran, slawat dan berzanji. Kemudian, walaupun sudah melangsungkan pernikahan di Bukit Tinggi, Sumbar namun, prosesi acara adat masih tetap dilangsungkan. Demi menjaga khazanah Islam. Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri H Abdul Razak AB menyampaikan, proses acara ngunduh mantu keluarga besarnya masih menjaga kekhasan budaya dan adat istiadat masyarakat Kepri. ”Seperti budaya tepuk tepung tawar, arak mengarak pengantin, disambut silat hingga makan beradab atau berindang. 90 persen adat istiadat Melayu, berbeda di acara akad, mereka, di sini sangat terlihat sekali adat kita,” terang Abdul Razak saat ditemui di lokasi acara ngunduh mantu keluarga besar Said Faisal dan Aisha Nadira. Tak hanya ketua LAM Abdul Razak, Tampak hadir mantan Menteri Agama RI prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al Munawwar. Ulama besar Indonesia itu pun tak sekedar hadir sebagai tamu undangan, melainkan juga mendapat kesempatan memberikan petuah nasehat dalam berumah tangga kepada kedua mempelai.
Prof Said Agil memaparkan tentang bagaimana menjaga keluarga yang mengedepankan, sakinah, mawaddah dan warahmah. Di depan seluruh yang hadir, dirinya sempat mendoakan, kedua mempelai serta memberikan ucapan selamat menempuh hidup baru. Tak hanya Prof Said Agil, melainkan juga pejabat nomor satu di Kepri, Nurdin Basirun. Nurdin turut juga memberikan sambutan di depan seluruh tamu undangan yang sudah memadati Gedung Asrama Haji hingga siang itu. Nurdin berpesan, agar pasangan Said Faisal dan Aisha Nadira selalu menjaga kerukunan rumah tangga, serta menjadi pasangan berbakti tidak hanya kepada keluarga melainkan lingkungannya. Nurdin pun memberikan ucapan, doa dan restu terhadap putra kandung keluarga TS Arif Fadillah dan Supadria tersebut. Hingga menjelang sore, tamu kehormatan terus berdatangan. Tak hanya Kapolda Kepri Irjen Pol Didit Widjanardi, melainkan tampak hadir Wali Kota Batam M Rudi, kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, Mantan Gubernur Ismeth Abdullah beserta istri, mantan penjabat Gubernur Agung Mulyana, Kepala Kanwil Bank Indonesia Kepri Gusti Raizal Eka Putra, Bupati Natuna Hamid Rizal. Penjabat Wali Kota Raja
Ariza, Mantan Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, hingga jajaran anggota DPRD Kepri, Abdul Rahman Ls, Syarafuddin Aluan, Ing Iskandarsyah, Asep Nurdin serta jajaran pimpinan TNI wilayah Kepri. Akad nikah dilangsungkan di Masjid Raudhatul Jannah, Gulai Bancah Bukittinggi itu, 16 Februari lalu. Langsung menjadi saksi saat itu Gubernur Kepri H Nurdin Basirun dan Wali Kota Bukittinggi HM Ramlan Nurmantias. Dengan pernikahan saat itu, Said Faisal Nugraha mendapat gelar dari Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau Bukittinggi. Gelarnya adalah Paduko Bandaro Kayo. Sehari setelah akad nikah, tepatnya Sabtu (17/ 2) dilangsungkan resepsi yang menggunakan adat Minang. Resepsi berlangsung di Auditorium Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, Bukittinggi. Tampak Sekda H TS Arif Fadillah memakai pakaian taluak balango dengan kain samping/songket warna merah dengan tenunan pandai sikek Bukittinggi. Sementara Hj Risma Rini mengenakan pakaian bajubasiba kain balapak dibalut telekung di kepala warna kuning emas. Resepsi di tempat mempelai laki-laki di Tanjungpinang, digelar sesuai adat istiadat Melayu.*** LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL
PSTS TANJUNGPINANG POS
TEDDY JUN ASKARA
SELASA, 27 FEBRUARI 2018
Panitia Porprov Belum Dibentuk RME MANSYUR RAZAK
YUSFREYENDI, Tanjungpinang KETUA Asosiasi Kota (Askot) PSSI Tanjungpinang RME Mansyur Razak senang, jika musyawarah provinsi (Musprov) pemilihan Asprov PSSI Kepri segera dilaksanakan. Sehingga, persia-
pan cabang olahraga (cabor) sepak bola pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri, lebih baik. Namun, RME Mansyur Razak risau ketika pengurus besar penyelenggaraan Porprov ke-IV Kepri, tak kunjung dibentuk. Padahal, pejabat dari dinas terkait di Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri, sudah menjanjikan, pembentukan pengurus besar Porprov itu, Sabtu (24/2) lalu. ”Kami tidak tahu, apakah jadi dibentuk panitia besar Porprov Kepri, yang dijanjikan 24 Februari itu,”
kata RME Mansyur Razak, saat memberikan keterangan pers, Senin (26/2) kemarin. Menurut Mansyur Razak, seharusnya untuk ajang Porprov ini, elemen dari cabang olahraga harus dilibatkan. Meski ini gawenya Pemko Tanjungpinang selaku tuan rumah Porprov, bersama Pemprov Kepri. Sehingga pemerintah daerah dan pengkot cabor lainnya, maupun Askot PSSI Tanjungpinang bersinergi untuk penyelenggaraan Porprov. Ini demi kesuksesan Porprov, baik kualitas prestasi
maupun penyelenggaraannya. ”Bukan hanya terkesan pemerintah daerah saja dalam pelaksanaan Porprov ini. Ya, harus transparan akuntable lah,” harap Mansyur Razak. Tapi nyatanya, lanjut Mansyur Razak, sampai saat ini, belum ada konfirmasi dan informasi, untuk pembentukan pengurus besar maupun persiapan Porprov itu. Baik dari Pemko Tanjungpinang maupun dari pihak provinsi. ”Terkesan, kami dari Askot PSSI Tanjungpinang dan pengurus kota cabor
lainnya dicuekin,” tutur Mansyur Razak. ”Kita berharap segera dilaksanakan Musprov, dan dibentuk pengurus besar Porprov,” sarannya. Sebelumnya, Kadispora Tanjungpinang Djasman mengatakan, ada beberapa venue cabor seperti voli akan dilaksanakan di GOR Kaca Puri, atau pilihan kedua gedung eksSupermarket Rimba Jaya. Saat peninjauan venue ke lokasi, secara syarat sudah bisa digunakan. Namun hal ini akan diusulkan dalam rapat bersama, tanggal 24 Februari (Sabtu lalu, red).
Rapat bersama ini dilaksanakan Dispora Kepri bersama KONI Provinsi dan pengurus-pengurus cabang olahraga terkait kepanitiaan, untuk menentukan siapa ketua umum pelaksanaan Porprov 2018. Jika ini sudah terbentuk, koordinasi pelaksanaan sudah lebih mudah. ”Sekarang kita terus berkomunikasi ke Dispora Kepri dan KONI Provinsi. Jika sudah ada ketua umum panitia, akan lebih mudah membagi tugasnya,” tuturnya di sela peninjauan empat venue, Rabu (7/2) lalu. ***
PS Karimun TC Pemain Soeratin dan Liga 3 KARIMUN - Manajemen klub sepak bola PS Karimun melakukan seleksi tahap kedua, untuk pemain Liga 3 Indonesia, tim Porprov serta tim Soeratin, di stadion Badang Perkasa, Karimun, Senin (26/2) kemarin. Dari hasil seleksi ini, 60 pemain dipanggil untuk menjalani training centre (TC) atau pemusatan latihan. Awalnya, PS Karimun menyeleksi tahap pertama, Jumat (23/2) lalu. Peserta seleksi sebanyak 137 orang pemain U-22 dan U-17. Dari hasil seleksi tahap pertama, 47 orang pemain tersingkir. Sedangkan 90 pemain kembali melakukan seleksi tahap kedua, Senin (26/2) sore kemarin, di lapangan stadion Badang Perkasa, Karimun. Seleksi ini dipimpin pelatih kepala Sudirman bersama pelatih lainnya, disaksikan pengurus PS Karimun. Usai seleksi kedua, pelatih PS Karimun Sudirman menyebutkan, untuk pemilihan awal ini, pihaknya merekrut 30 orang pemain Soeratin U-17, dan 30 orang pemain U-22 untuk tim Liga 3 Indonesia dari PS Karimun. Tim U-22 Liga 3 ini sekaligus dipersiapkan untuk skuat PS
Karimun, dalam menghadapi Porprov ke-IV Kepri, di Kota Tanjungpinang selaku tuan rumah. ”Nah, 60 pemain muda yang kami seleksi dan direkrut ini, akan menjalani TC,” ujar Sudirman. Menurut Sudirman, 60 pemain tersebut akan menjalani TC selama seminggu ini. Selanjutnya, pemain kembali diseleksi dan dikerucutkan lagi. Sehingga, tim Soeratin akan terdiri dari 21 orang, dan tim Liga 3 sekaligus tim Porprov dari PS Karimun juga terdiri dari 21 orang. ”Tiap tim, nantinya sebanyak 21 orang,” jelas Sudirman didampingi Andre dan pelatih lainnya. Sedangkan untuk tim Piala Soeratin U-15, saat ini PS Karimun belum melakukan seleksi. Pengurus PS Karimun masih memfokuskan tim Liga 3, skuat Porprov dan tim Soeratin U17. Persiapan tim ini dilakukan lebih cepat, agar menghasilkan prestasi yang maksimal. ”Semoga upaya kami ini, memberikan prestasi terbaik ke depannya. Kami juga minta dukungan dari semua pihak, serta semangat dari pemain,” demikian ditambahkan Sudirman. (fre)
F-ISTIMEWA
PULUHAN pemain muda PS Karimun mendengarkan arahan pelatih, di sela seleksi tahap kedua, di stadion Badang Perkasa, Karimun, Senin (26/2) sore kemarin. Pelatih PS Karimun Sudirman bersama pelatih PS Karimun lainnya (f-insert).
Guardiola Awali Kampiun di Piala Liga Inggris
F-NET
ANTONIO Conte pelatih Chelsea dengan wajah muram menjabat tangan Jose Mourinho pelatih Manchester Uinited, usai laga.
Disingkirkan MU, Antonio Conte Galau MANCHESTER - The Blues Chelsea akhirnya disingkirkan Manchester United (MU) dari empat besar klasemen sementara Premier League Inggris, pada laga pekan ke-28, Minggu (25/2) malam lalu. Pelatih Chelsea Antonio Conte galau untuk mendapatkan zona Liga Champions. Chelsea tumbang saat tandang ke Old Trafford. Sempat unggul lebih dulu, The Blues akhirnya menyerah 1-2 dari MU. Sebaliknya, Manchester United memenangi duel melawan Chelsea. MU kebobolan lebih dulu di menit ke-32. Chelsea membuka keunggulan lewat sepakan Willian. Namun keunggulan Chelsea tak bertahan lama. REDAKTUR:YUSFREYENDI
Romelu Lukaku kemudian mencetak gol balasan untuk membuat skor menjadi imbang 1-1 yang bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Jesse Lingard menjadi pahlawan kemenangan MU. Masuk sebagai pemain pengganti, Lingard mencetak gol di menit ke-75 usai memaksimalkan umpan dari Lukaku. Berkat kemenangan ini, MU kembali ke peringkat dua klasemen menggeser Liverpool dengan 59 poin. Sementara Chelsea terlempar ke posisi lima dengan 53 poin. Mereka disalip Tottenham Hotspur yang beberapa jam sebelumnya menang 1-0 atas Crystal Palace. Dengan 10 laga tersisa, persaingan menuju empat besar Premier League kian
ketat. Chelsea harus bersaing dengan Spurs, Liverpool, dan MU untuk finis di zona Liga Champions. Conte pun mulai was-was dengan peluang Chelsea untuk mengakhiri musim di empat besar. ”Itu (finis di luar empat besar) adalah sebuah kemungkinan, tentu saja. Saya mengulang konsep yang sama berkali-kali. Di liga ini, masuk ke zona Liga Champions itu tidak sederhana,” ujar Conte seperti dikutip situs resmi klub. ”Ada risiko ini (tidak lolos di zona Liga Champions). Kami harus siap untuk berkonsentrasi dan memahami target ini adalah target penting, tapi tidak akan mudah,” tambahnya. (fre/net)
LONDON - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengawali kampiun di musim 2018, dengan mengangkat trofi Piala Liga Inggris (FA). City menjuarai Piala Liga Inggris musim ini usai menggebuk Arsenal 3-0, pada laga final di Wembley, Minggu (25/2) waktu setempat. Gol-gol Sergio Aguero, Vincent Kompany, dan David Silva mengantarkan The Citizens jadi kampiun. Ini merupakan trofi pertama City sejak Pep Guardiola duduk di kursi manajer mereka. City masih punya peluang untuk memenangi dua trofi lainnya pada musim ini. Saat laga final ini, Pep Guardiola memakain pita kuning, hingga perayaan juara Piala FA, Senin (26/2) dini hari. Di Premier League, City jadi kandidat terkuat juara dan saat ini unggul 13 poin
F-NET
PELATIH Pep Guardiola bersama pemain Manchester City mengangkat trofi Piala FA, usai mengalahkan Arsenal 3-0.
atas Manchester United yang menjadi pesaing terdekat. Sementara itu, di Liga Champions, City berpeluang besar lolos ke perempatfinal setelah menang telak 4-0 di markas
Basel pada leg pertama babak 16 besar. ”Sebelum jadi manajer, saya cuma manusia biasa. Mereka (FA) tahu kalau saya selalu mengenakan pita kuning,” jelas Guardi-
ola dilansir BBC. De Bruyne, gelandang serang City pun angkat bicara. ”Saya pikir kami punya perasaan bagus di sepanjang musim,” ujarnya. (net)
Kemenpora Kukuhkan Forum Pembinaan Sekolah Sepak Bola Indonesia JAKARTA - Kemenpora resmi mengukuhkan organisasi Forum Pembinaan Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOPSSI). Hadirnya FOPSSI diharapkan mampu menjadi atap bagi SSB di seluruh Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara pecinta sepakbola terbesar di dunia dan memiliki bibitbibit pesepakbola ber-
bakat. Hal itu terbuktinya dengan banyaknya SSB di seluruh daerah di tanah air. SSB adalah salah satu wadah untuk membantu mengembangkan bakat pemain sejak usia dini. Dengan begitu, para calon pemain bisa menjadi pemain yang lebih berkualitas. Karena alasan itulah, FOPSSI didirikan sebagai atap SSB-SSB di tanah air. Deputi Pembudayaan
Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta pun akhirnya mengukuhkan pengurus FOPSSI masa bakti 2018 hingga 2023 di Jakarta, Senin (26/2). Dalam kesempatan itu, Isnanta menyambut baik lahirnya forum pembinaan usia muda dalam sepakbola di Indonesia. ”Kami merespon lahirnya sebuah forum untuk pembinaan sepakbo-
la usia muda. Karena, prestasi dalam sepakbola sangat di rindukan oleh masyarakat. Tapi untuk bisa berprestasi tak mungkin Kemenpora dan PSSI menyiapkannya sendiri,” ujar Isnanta. ”Dengan FOPSSI ini, kami berharap nantinya ada diklat-diklat sepakbola usia muda. Forum ini membidik calon pemain berkualitas,” ujarnya. (net) LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SELASA, 27 FEBRUARI 2018
BANDAR RAYA 04:57
Simpang Batu 6 dan Kota Piring Dipasang ATCS TANJUNGPINANG - Dua persimpangan lampu merah di Ibu Kota Provinsi Kepri Tanjungpinang akan dipasang alat Area Traffic Control System (ATCS) atau sistem pengendalian area lalu lintas. Dua simpang tersebut yakni simpang lampu merah Batu 6 dan persimpangan lampu merah Batu 8 Kota Piring. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto kepada Tanjungpinang Pos disela selesai menghadiri acara silaturahmi antara Pejabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Raja Aliza dengan Aparatur Sipil
Negara (ASN) di lingkungan Pemko Tanjungpinang, Senin (26/2). Mantan Pejabat Pemprov Kepri ini, mengatakan, dua titik akan dipasang ATCS bukan kewenangan Dishub tapi Kementerian Perhubungan yang telah menetapkan dua titik persimpangan tersebut. Kementerian Perhubungan melalui tim survei langsung turun hingga melihat kondisi arus lalu lintas di persimpangan lampu merah di Tanjungpinang baru-baru ini. Hasil survei Kementerian Perhubunga, sambung Bambang untuk saat ini,
Bersambung ke Hal 15
12:18
15:38
18:21
9 0771-7447234
19:32
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
WARGA melihat kondis air di bagian hulu Waduk Sungai Pulau yang mulai kering. Waduk ini hanya mengandalkan air hujan.
PDAM Kurangi Produksi
Krisis Air Mulai Melanda Warga Ibukota Provinsi Kepri Tanjungpinan menghadapi krisis air bersih. PDAM Tirta Kepri pengelola air bersih mulai mengurangi produksi karena sumber air berbatas. Sumur warga mulai kering.
ANDRI-SUHARDI, Tanjungpinang PDAM mulai menerapkan sistem distribusi air bersih mati 8 jam ke pelanggan. Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) atau penyulingan air asin jadi tawar sebagai salah satu solusi mengatasi krisis air di Batu hitam juga belum dioperasikan oleh
Pemko Tanjungpinang. Menyikapi krisis air yang terjadi, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza memerintahkan kepada Amrialis selaku Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman Kebersihan dan Pertamanan Kota Tanjungpinang dan Kepala Dinas Badan Penangulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Djafnurinsyah agar mendistribusikan air bersih kepada warga yang kesulitan air bersih. ”Pak Amrialis, tolong bantu masyarakat kita yang sedang krisis air bersih, ya,” kata Raja, kemarin. Raja Ariza memerintahkan dua Kadis tersebut untuk terus melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan untuk mengetahui titik-titik permukiman yang mesti mendapat suplai air bersih. Supaya bantuan air bersih yang
diberikan oleh pemerintah tersalur ke masyarakat yang sedang membutuhkan air di rumahnya. ”Jangan sampai masyarakat kita susah untuk dapat air bersih,” harap dia. Salah satunya warga mulai kesulitan air bersih, warga yang tinggal di kampung Wonosari, Kelurahan Batu IX. Seperti yang dialami Novendra, salah satu warga RT03/ RW011, Kampung Wonosari. Ia mengaku sekarang air sumur miliknya tinggal sekitar setengah hingga
satu meter. Padahal, kedalaman sumur yang terletak di depan rumahnya mencapai sekitar 12 meter. ”Terkadang saya bergantian dengan tetangga sebelah rumah untuk mengambil air bersih di sumur. Tengah malam saya ambil air sumur. Kalau tak seperti itu, tidak ada air bersih di rumah,” kata Novendra kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini. Meskipun pasrah, ia tetap berharap dengan turunnya air hujan. Supaya air bersih didalam sumurn
Bersambung ke Hal 15
SOAL PENGAPUSAN BIAYA PENGESAHAN STNK
Polres Tunggu Arahan Mabes
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
KENDARAAN saat melintas di simpang Batu 6.
REDAKTUR: ABAS
TANJUNGPINNG Mahkamah Agung (MA) akhirnya telah membatalkan aturan penarikan biaya administrasi pengesahan surat tanda nomor kendaraan (STNK). Aturan tersebut terdapat dalam lampiran No E Angka 1 dan
2 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kepolisian Negara. Merujuk Pasal 73 Ayat (5) UU No 30, pengesahan atau fotokopi yang
dilakukan badan atau pejabat pemerintah tidak boleh dikenakan biaya alias gratis. Terkait hal itu, Satlantas Polres Tanjungpinang belum bisa menerapkan aturan tersebut. Mereka masih menunggu petunjuk
dari Korlantas Polri terkait penghapusan biaya pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Menurut Kasat Lantas Polres Tanjungpinang AKP Krisna Ramadhani, saat ini masih berjalan seperti
Bersambung ke Hal 15
AKP Krisna Ramadhani
LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL
TANJUNGPINANG POS
10
Koran Nasional dari Kepri
SELASA, 27 FEBRUARI 2018
Cap Go Meh Tanpa Pawai Lampion RAYMON SANDI, Tanjungpinang
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
WARGA Pelantar sedang sembahyang di Vihara di suasana Tahun Baru Imlek 2569 ini, menjelang Cap Go Meh.
Brotherbox Barber Shop Bincen Beri Diskon TANJUNGPINANG Ganteng maksimal itu lah slogan dari Brotherbox Barber Shop di jalan DI Panjaitan Km 9, kawasan Bintan Centre. Pangkas rambut modern di ruko Bintan Centre square no A6 Tanjungpinang ini, sedang memberikan harga promo atau diskon bagi customer (pelanggan). Setiap pelanggan yang memangkas rambut dengan membawa member, bisa belanja di Matahari dengan mendapatkan diskon 15 persen. Untuk diskon lainnya berupa dengan potong poin dari telkomsel, dan dengan membawa Kartu Induk Anak (KIA) berupa service. ”Kami memberikan paket promo ini, tujuannya sebagai pelayanan atau kemudahan bagi customer yang memangkas rambut maupun perawatan,” kata Rengky Andres sebagai owner Brotherbox kepada Tanjungpinang Pos, Senin (26/2) kemarin. ”Brotherbox Baber Shop ini adalah usaha atau karya anak Tanjungpinang sendiri,” sambung Rengky. Pangkas rambut di Brotherbox Baber Shop bukan hanya pangkas biasa. Tetapi, pengelola memberikan pelayanan
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
BARBERMAN Brotherbox Baber Shop di kawasan Bintan Centre, memberikan pelayanan kepada pelanggan, usai pangkas rambut, kemarin.
maksimal. Full service dengan biaya Rp 65 ribu, pelanggan akan mendapatkan pelayanan pangkas rambut, cuci rambut, handuk panas, massage muka, handuk dingin, hair tonik, pijat kepala, styling pomade atau vitamin rambut. ”Brotherbox juga menyediakan tambahan treatment seperti blackmasker. Gunanya untuk mengangkat komedo dan membersihkan wajah,” tambahnya. Pelanggan tak perlu
ragu dengan pangkas rambut di Brotherbox Baber Shop. Diyakini, pelanggan akan merasa nyaman dan puas, setelah mendapat pelayanan dari barberman yang sudah berpengalaman dan teruji. ”Selain di Bincen, bisa juga datang ke Brotherbox Baber Shop di jalan Wiratno ruko nomor 4 dan Brotherbox jalan Gatot Subroto Batu Lima Bawah,” demikian dipaparkan Rengky. (fre)
CAP Go Meh atau malam puncak perayaan Imlek 2569, jatuh pada Kamis (1/ 3) malam hingga Jumat (2/3) ini. Perayaan Cap Go Meh di kawasan Kota Lama dan Pelantar jalan Merdeka, bakal tanpa pawai lampion. Berbeda pada tahun sebelumnya. Cap Go Meh yang dirayakan setiap 15 hari setelah Tahun Baru Imlek ini, akan disambut warga tionghoa dengan melakukan sembahyang keselamatan. Pantauan di lapangan, saat ini vihara Bhatara Sasana sudah mulai berbenah. Mulai dari pemasangan tenda, pembersihan dan perapian untuk menyambut Cap Go Meh. ”Pada perayaan Cap Go Meh, para pengunjung berdoa meminta keselamatan dan keberkahan di tahun yang baru,” kata Edyanto Ketua Ikatan Thionghoa Muda, (26/2)
”
”Informasi dari kawan, acara pawai tidak ada. Sekarang sudah hari ke-12, masih tiga hari lagi Cap Go Meh dilaksanakan” Edyanto kemarin. Ia mengatakan, Cap Go Meh berarti hari kelima belas dari bulan pertama. Cap berarti sepuluh, Go artinya lima dan Meh yang berarti malam. Ini berarti, masa perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama lima belas hari. ”Perayaan Cap Go Meh diadakan rutin setahun sekali, pada tanggal 15 bulan pertama Imlek,” jelasnya.
Edy menyebutkan, acara yang dilakukan pada saat Cap Go Meh, di setiap rumah mengadakan jamuan besar makan bersama dan sembahyang. Selain itu, pada tahun lalu di Tanjungpinang diadakan acara pawai lampion. Namun untuk tahun ini, apakah diadakan lagi acara tersebut, belum pasti. ”Informasi dari kawan, acara pawai tidak ada. Sekarang sudah hari ke-12, masih tiga hari lagi Cap Go Meh dilaksanakan,” ungkapnya. Edy menjelaskan, menyambut bulan pertama ada sembahyang pertama meminta kesehatan. Biasanya penutupan Imlek memang yang diperingati 1 sampai 3 hari. Bagi rekan atau kerabat yang belum sempat datang ke rumah, maka ini kesempatan untuk mengunjungi. ”Dalam Cap Go Meh itu lebih simpel, ini penutupan tahin baru Imlek,” jelasnya. ***
Warga Cari Donatur Pembangunan Musala TANJUNGPINANG Warga perumahan Bandara Asri di RT03/RW011, Kampung Wonosari, Kelurahan Batu IX Tanjungpinang mencari donatur, untuk pembangunan musala (surau) Arafah. Pembangunan musala ini, hanya mengandalkan sumbangan warga setempat, dan belum selesai. Ikhwan selaku pengurus Surau Arafah menjelaskan, awalnya, musala ini dibangun oleh developer atau pengembang perumahan Bandara Asri. Pengembang sudah membangun hingga slop dinding atas bangunan. Namun, karena pembangunan surau terkesan lama, maka warga berinisiatif mengambil alih pembangunan. ”Ini ladang amal bagi kita, para warga dan para donatur dan dermawan untuk beramal jariyah,” kata Ikhwan, Senin (26/2) kemarin. Menurut dia, saat ini
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
KONDISI pembangunan surau Arafah di Komplek Perumahan Bandara Asri berada di Kampung Wonosari, Kelurahan Batu IX Tanjungpinang, Senin (26/2) kemarin.
pembangunan surau sedang berjalan. Kubah surau sudah selesai dibangun. Tinggal pengatapan dan plester dinding, keramik lantai, instalasi dan beberapa item lain. ”Alhamdulillah, kalau
atap sudah ada yang mau menyumbang. Tinggal keramik lantai, semen dan pasir untuk plester dan perlengkapan surau lainnya,” ucap dia. Ia menyampaikan, pihaknya masih memerlu-
kan dermawan dan donatur, yang ingin menyumbangkan dana, guna pembangunan surau tersebut. Sehingga bisa digunakan untuk beli bahan bangunan surau maupun keperluan lainnya. (dri)
MITSUBISHI
DIJUAL CEPAT LORI Mitsubishi Canter Tahun 2012 Kondisi baik, pajak hidup, belum ada Jak Harga 155 Juta/Nego Bagi yang berminat Hub. : HP. 0822 8516 1161
D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia
Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com
Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)
REDAKTUR: YUSFREYENDI
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SELASA, 27 FEBRUARI 2018
BESTARI
11
dan Sekitarnya
48 Penderita TBC Masih Kebal Obat Kabar gembira untuk para penderita Tuberculosis (TB) atau TBC kebal obat. Sejak Januari 2018 telah ada pengobatan TB kebal obat yang waktunya jangka pendek, yaitu hanya setahun. Untuk 4 bulan pertama mendapatkan suntikan setiap hari.
ABAS, Tanjungpinang
F-ISTIMEWA
Tim medis dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas mengunjungi salah satu penderita TBC yang kebal obat.
Korupsi Stikom IGA Dihukum Tiga Tahun Penjara TANJUNGPINANG Meca Rahmadi, terdakwa korupsi dana hibah APBN 2013 sebesar Rp 5 miliar untuk Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi International Gurindam Archipelago (Stikom IGA) Tanjungpinang dihukum 3 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider satu bulan kurungan penjara. Putusan ini dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Eduart Marudut Sihaloho didampingi oleh Majelis Hakim Anggota Corpioner dan Joni Gultom di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Tanjungpinang, Senin (26/2). Dalam putusannya Eduart menyatakan, terdakwa terbukti bersalah melakukan korupsi menyalahgunakan kewenangan dan sarana yang ada padanya untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain, hingga menyebabkan kerugian negara, sebagaimana dalam dakwaan subsider melanggar Pasal 3 Jo 18
UU nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi. ”Atas perbuatannya yang telah terbukti di persidangan,kami Majelis Hakim menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider 1 bulan kurungan penjara,” kata Eduart. Selain dikenakan hukuman penjara tersebut, terdakwa juga dihukum untuk membayar uang pengganti atas kerugian negara yang telah diperbuatnya sebesar Rp 705 juta, jika tidak dibayar maka harta benda milik terdakwa akan disita oleh negara. Dan apabila harta benda miliknya tidak mencukupi maka akan diganti dengan hukuman 1 tahun dan 6 bulan penjara. Mendengar putusan ini, terdakwa yang didampingi oleh penasehat hukumnya menyatakan pikir-pikir selama satu pekan sejak putusan itu
dibacakan. Begitu juga Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gustian Juanda Putra juga menyatakan pikir-pikir. Putusan ini lebih ringan enam bulan yang mana JPU telah menuntut terdakwa dengan tuntutan 3 tahun dan 6 bulan penjara dan denda Rp 50 juta subsider 3 bulan penjara. Sebelumnya, dana hibah APBN 2013 sebesar Rp5 miliar untuk pembinaan Peruguruan Tinggi Swasta (PTS), kerja sama kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud diberikan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Internasional Gurindam Archipelago (IGA) Tanjungpinang. Modus yang dilakukan tersangka diketahui ketika kampus ini menerima dana hibah dari Kemendikbud RI. Untuk mendapatkan dana hibah itu kemudian dicairkan menurut pengajuan proposal yang diajukan. Hanya saja isi proposal itu tidak dijalankan sebagaimana mestinya. (ray)
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
Meca Rahmadi menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Senin (26/2).
DI Tanjungpinang masih 48 persen penderita TBC kebal obat yang belum bersedia diobati. Kondisi ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, n Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang, Rustam, SKM, M.Si, kemarin. Berdasarkan data Dinas kesehatan, selama tahun 2013-2017 ditemukan sebanyak 23 penderita TB kebal obat yang telah terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut hanya 12 orang yang bersedia diobati dan 11 orang lainnya belum bersedia diobati.
”Dari 12 orang yang diobati, 2 penderita telah dinyatakan sembuh, 8 masih dalam pengobatan dan 2 meninggal,” kata Rustam, kemarin. Kata dia, sulitnya memotivasi pasien penderita TB kebal obat antara lain disebabkan lamanya proses pengobatan yang membutuhkan waktu hingga dua tahun dan 6 bulan pertama harus mendapatkan suntikan setiap hari serta tidak boleh putus minuman obat. TB kebal obat yang tidak diobati dapat menjadi sumber penularan kepada orang lain, dan berbahaya karena jika menularkan kepada orang lain langsung yang TB
kebal obat. Rustam berharap, para penderita TB kebal obat seluruhnya bersedia diobati dan patuh melakukan pengobatan sampai sembuh. Sambung Rustam, saat ini petugas Dinas kesehatan dan Puskesmas sedang melakukan kunjungan rumah untuk memberikan motivasi kepada penderita TB kebal. Masih kata Rustam, memang relatif lama waktunya untuk proses pengobatan TB kebal obat ini. Oleh karenanya Dinkes senantiasa berupaya keras agar setiap penderita TB dapat diobati dengan sempurna dan tidak putus minum obat sehingga tidak menjadi TB kebal obat. ”Dan alhamdulillah untuk tahun 2017 dari 169 penderita TB yang ditemukan sebanyak 156 penderita atau 93 persen dapat diobati dengan tuntas dan 141 orang (84 persen) dinyatakan sembuh,” tegasnya. ***
Jembatan Sungai Carang Akselerasi Kawasan Pesisir
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
JEMBATAN Sungai Carang jadi salah satu ikon Pariwisata di Tanjungpinang.
TANJUNGPINANG Terbukanya akses transportasi ke suatu kawasan, jadi faktor yang ikut mempengaruhi akselerasi pertumbuhan ekonomi kawasan tersebut. Ketersediaan jaringan infrastruktur jalan dan jembatan, memiliki kontribusi yang sangat penting untuk mendongkrak perekonomian dan tingkat kesejahteraan masyarakat. Kemudahan aksesibilitas merupakan ukuran kemudahan yang meliputi waktu, biaya, dan usaha dalam kegiatan perpindahan barang dan manusia dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, untuk menjawab adanya keluhan mengenai turunnya pendapatan penambang pompong Kampung Bugis Pelantar II Tanjungpinang. Menurut Teguh kepada Tanjungpinang Pos, Senin
(26/2), jembatan Sungai Carang diresmikan pada tahun 2012 lalu. Pembangunan jembatan tersebut, mampu membuka akses masyarakat Kampung Bugis dan sekitarnya. ”Tujuan pembangunan jembatan tersebut untuk membuka akses masyarakat, dan tentu saja akan berdampak pada terjadinya peningkatan aksesibilitas yang lebih jauh lagi tentu saja diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Adanya jalan dan jembatan sebagai jalur transportasi alternatif, sedikit atau banyak tentu menimbulkan dampak lain pada berkurangnya tingkat pengguna transportasi laut. Namun, kita harus mempertimbangkan kepentingan masyarakat yang lebih luas,” kata Teguh Susanto. Teguh juga menolak adanya anggapan yang menyatakan beroperasinya jembatan Sungai Carang juga menjadi penyebab berkurangnya pendapatan penambang pompong. Sebab, jauh sebelum jembatan Sungai Carang tersebut dipergunakan
di akhir 2012, masyarakat Kampung Bugis dan sekitarnya juga telah dapat menggunakan jalan lama melalui kilometer 15 arah ke Tanjunguban. Jembatan Sungai Carang itu sendiri dibangun untuk memperpendek jarak tempuh jalur darat antara Kampung Bugis dan sekitarnya ke Tanjungpinang. Transportasi laut dari Kampung Bugis ke Tanjungpinang sendiri, menurut Teguh lagi, juga masih memiliki kelebihan dan pangsa pasar tersendiri. Dengan jarak tempuh sekitar 5 menit dengan mempergunakan pompong, dan langsung berlabuh di pusat Kota Tanjungpinang, masyarakat Kampung Bugis yang ingin berbelanja ke pasar Tanjungpinang tentu lebih memilih mempergunakan transportasi laut. Transportasi laut sendiri memiliki beberapa kekurangan, seperti ketergantungan pada cuaca. Jika cuaca dan angin tidak mendukung, tentu masyarakat khawatir untuk memaksakan diri menyeberang ke Tanjungpinang dengan
mempergunakan pompong. Dalam kondisi-kondisi seperti inilah jembatan Sungai Carang tersebut berfungsi sebagai sarana penghubung mobilitas penduduk dan perekonomian di Kampung Bugis dan sekitarnya. Mantan Lurah Tanjungunggat ini, mengajak semua pihak untuk berpikiran terbuka, bahwa sarana transportasi dan jaringan infrastruktur jalan atau jembatan merupakan faktor penting mampu membuka peluang ekonomi suatu kawasan. Pembangunan jalan dan jembatan menuju ke Kampung Bugis dan sekitarnya itu justru memberikan manfaat lebih luas dari sisi perekonomian, kesehatan, pendidikan, dan sektor kemasyarakatan. Atas dasar itu berkurangnya penghasilan penambang pompong sebagai dampak yang mungkin ditimbulkan akibat pembangunan jembatan, diminta untuk dijadikan alasan untuk mengabaikan manfaat lain lebih luas setelah jembatan tersebut dibangun. (dri)
Belum Gelar TC Bagi Atlet POPDA
Perbasi Sorot Kinerja Dispora Tanjungpinang TANJUNGPINANG - Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Tanjungpinang, Moch Hedari menyoroti kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang, lambatnya mempersiapkan altet pelajar untuk Pekan Olahraga Pelajar (Popda) tingkat Provinsi Kepri akan digelar di Lingga, Juni mendatang. ”Kita mempertanyakan kenapa dari REDAKTUR: ABAS
sekarang Dispora Kota Tanjungpinang belum juga mengelar training centre atau TC bagi atlet pelajar yang akan membawa nama baik Tanjungpinang di tingkat provisi Kepri di Lingga,” kata Moch Hedari, kemarin. Kata dia, untuk menciptakan prestasi khusus di cabang olahraga tidak semuda membalikan telapak tangan. Butuh proses dan pembinaan yang berke-
sinampungan. Atlet butuh nutrisi yang baik untuk menjaga stamina. Jangan sampai event akan digelar, misalnya enam hari lagi atlet mau bertanding, atlet baru disuruh mengikuti TC. ”Kalau atlet kita enam harus mau bertanding di suruh TC, ya masih pegalpegal belum hilang disuruh bertanding hasilnya tak maksimal. Itulah contohnya, kenapa TC perlu
dilakukan jauh-jauh hari supaya hasil TC maksimal,” tegasnya. Ia mendesak agar Dispora Tanjungpinang di bawah kepimpinan Jasman agar segera mengggelar TC, supaya prestasi pelajar Tanjungpinang di tingkat provinsi tercapai sesuai harapan.”Peserta Popda daerah lainnya sudah ada menggelar TC. Kita kapan belum ada keputusan,” teasnya. (bas)
F-ISTIMEWA
Atlet basket foto bersama Ketua Perbasi Tanjungpinang dan Kadispora Tanjungpinang. LAYOUT: AGUNG PRASATYA
PENDIDIKAN - KAMPUS
12
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SELASA, 27 FEBRUARI 2018
Panitia Mulai Seleksi Anggota Paskibra Tanjungpinang
SMA-SMK Diminta Siapkan Wakilnya Meski peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke73, masih enam bulan lagi, namun Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Tanjungpinang mulai melaksanakan proses seleksi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Tanjungpinang 2018.
MARTUNAS-DESI LIZA, Tanjungpinang YANG menjadi calon anggota Paskibra nanti adalah siswa-siswi SMA sederajat. Ini merupakan seleksi tingkat pertama. Setiap sekolah menyiapkan 20 siswa yang terdiri dari 10 laki-laki dan 10 perempuan. Panitia seleksi terdiri dari pegawai Dispora bersama TNI-Polri. Panitia ini sudah menyambangi masingmasing sekolah di Tanjungpinang, mulai, Senin (26/2) sampai dengan Jumat (2/3) mendatang. Kepala Dispora Pemko Tanjungpinang, Djasman mengatakan, panitia seleksi akan turun ke sekolahsekolah untuk melakukan seleksi dari 20 siswa yang dipilih pihak sekolah. ”Dari masing-masing sekolah ini, tim akan menyeleksi 5 laki-laki dan 5 perempuan. Artinya, 10 siswa dari masing-masing sekolah. Selanjutnya, masing-masing wakil sekolah ini akan mengikuti seleksi gabungan seTanjungpinang,” ujar Djasman kepada Tanjungpinang Pos via ponselnya, Senin (26/2). Saat seleksi gabungan, tim akan melihat siapa kandidat yang terbaik untuk ditetapkan menjadi anggota tim Paskibra
DJASMAN
Tanjungpinang. Akhir Maret atau awal April nanti, anggota Paskibra yang sudah terpilih akan masuk karantina. Meski di karantina, bukan berarti siswa yang terpilih tidak sekolah. Mereka tetap belajar seperti biasa, namun disiapkan penginapan untuk mereka nanti. Usai sekolah, mereka kembali latihan. Kemudian, di lokasi karantina, dibentuk satu organisasinya seperti perkampungan di desa, ada camat, ada lurahnya. ”Selama karantina mereka juga dibangkitkan patriotisme, nasionalisme dan dilatih berorganisasi,” tambahnya.
Yang berminat menjadi anggota Paskibra sangat banyak. Namun, tidak semua lolos seleksi karena syaratnya tidak gampang. Bagi mereka yang alumni Paskibra ini sudah punya banyak pengalaman, pengetahuan dan mumpuni. Panitia seleksi Paskibra Tanjungpinang, Dani menambahkan, mekanisme seleksi tahun ini ada sedikit perbedaan dengan tahun sebelumnya. Bila sebelumnya panitia mengumpulkan seluruh siswa, kali ini, pihak sekolah yang sudah menyiapkan 20 siswa terbaik di sekolahnya masing-masing untuk mengikuti seleksi tersebut. Dituturkannya, sesuai data yang mereka terima dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, ada 24 unit SMA dan SMK sederajat di Tanjungpinang baik negeri dan swasta. Artinya, apabila seluruh SMA sederajat di Tanjungpinang mengirimkan 20 siswa-siswi dari sekolahnya, maka total peserta yang akan mengikuti seleksi tingkat pertama sebanyak 480 orang. Kemudian tim menyaringnya menjadi 240 orang. Dari 240 siswa ini, akan disaring lagi siapa yang terbaik menjadi 32 orang yang dilaksanakan
F-DESI/TANJUNGPINANG POS
Siswa-siswi SMAN 1 Tanjungpinang mengikuti seleksi peserta Paskibra di sekolah itu, Senin (26/2) kemarin.
oleh tim TNI-Polri. Dijelaskannya, ada tiga hal dasar yang menjadi penilaian utama saat seleksi pertama ini. Diantaranya tinggi badan, berat badan dan kemampuan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dasar masing-masing siswa.
Untuk diketahui, tinggi badan minimal untuk siswi 165 Cm dan tinggi badan siswa minimal 170 Cm. ”Selain itu, prioritas calon peserta Paskibra yaitu siswa yang kini duduk di Kelas X atau kelas satu SMA sedera-
jat,” ujar Dani, kemarin. Alasannya memilih siswa Kelas X, agar tahun berikutnya bisa mengajari adik kelasnya. Bila anggota Paskibra yang dipilih Kelas XI SMA sederajat, dikhawatirkan tak punya waktu menurunkan ilmu ke adik
kelasnya karena kesibukan persiapan Ujian Nasional (UN) tahun berikutnya. Terkait pengumuman siapa saja yang lulus seleksi akan diberitahukan beberapa waktu ke depan setelah diputuskan panitia seleksi.***
Prodi Pastry SBTI Dibuka Tahun Ini
F-ISTIMEWA
MAHASISWA dan mahasiswi SBTI saat mengikuti praktik pelayanan dan penyajian set menu,belum lama ini.
REDAKTUR: MARTUNAS
BINTAN - Tahun ini, Kampus Sahid Bintan Tourism Institute (SBTI) akan ada 5 Program Studi (Prodi). Kampus bidang pendidikan pariwisata yang terletak di Sebong Lagoi itu, sebelumnya hanya ada empat Prodi yakni Front Office, Food and Beverages Services, Housekeeping serta Food Product. Pada 18 Agustus mendatang, Pastry resmi menjadi Prodi baru nantinya. Rosie Oktavia Puspita Rini MM Par selaku Dosen Prodi Pastry mengatakan, untuk program pembelajaran di SBTI satu tahun. ”Selama 6 bulan, mahasiswa/mahasiswi akan menempuh pelajaran teori dan praktik di lingkup kampus sesuai sarana dan prasarana sesuai Prodi.
Sedangkan, 6 bulan lagi, akan ada praktik kerja industri,” sebut Rosie Oktavia Puspita Rini, Minggu (25/2). Rossie menambahkan, pihaknya menyiapkan prodi baru tersebut selama setahun. Dalam waktu satu tahun, lanjutnya, adanya pemenuhan materi pembelajaran kemudian laboratorium praktik. Sedangkan untuk tenaga pengajarnya selama ini SBTI memiliki dosen lulusan S2, S1 serta D3. ”Untuk dosen praktisi, kami memiliki persyaratan minimal level supervisor di sebuah perhotelan,” terang dosen yang memiliki panggilan akrab Ocie ini. Selain itu, fasilitas pendukung praktik di kampus SBTI telah mencukupi dan sesuai kebutuhan masing-masing prodi.
Ocie menjelaskan, manajemen Kampus SBTI langsung di bawah perusahan pengelola Lagoi yakni PT Bintan Resort Cakrawala (BRC). ”Selama ini, lulusan SBTI 70 persen sudah terserap langsung di industri pariwisata. Mereka banyak bekerja di perhotelan yang bertaraf internasional, melalui jaringan alumni SBTI tracer,” ungkapnya. Sedangkan sisanya, yakni 30 persen telah terserap di lembaga pendidikan dan business retail. Belum lama ini, peserta didik angkatan ke-19 Sahid Bintan Tourism Institute (SBTI) sedang mengikuti masa orientasi pengenalan kampus (Ospek) yang berlangsung selama empat hari terhitung dari Senin, 12 Februari 2018 sampai
dengan Hari Kamis, 15 Februari 2018. Saat ini Indonesia sedang bersiap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). MEA adalah pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa, serta tenaga kerja. Karena itu, peran serta masyarakat dan Lembaga Pendidikan Sahid Bintan Tourism Institute mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bidang perhotelan, melalui sistem pendidikan yang mengedepankan skill, knowledge and attitude. Dengan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan SDM perhotelan yang berkompeten, profesionalisme dan mampu bersaing dengan SDM dari berbagai belahan dunia khususnya ASEAN untuk mengimbangi persaingan
SDM perhotelan tanpa meninggalkan karakter khas budaya timur. Seperti tahun-tahun sebelumnya PT. Bintan Resort Cakrawala (BRC) sebagai salah satu perusahaan terbesar di Bintan yang bergerak dalam pembangunan kawasan pariwisata internasional di area Lagoi, melalui Community Development (CD) memberikan beasiswa untuk putra-putri daerah Kabupaten Bintan dan subsidi 50 persen biaya pendidikan untuk putra- putri Provinsi Kepulauan Riau. Saat ini SBTI mendapatkan dukungan pemberian beasiswa untuk putra/putri Anambas melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu 1 Pintu dan Tenaga Kerja Kepulauan Anambas serta PT. Medco Energy. (abh)
LAYOUT: AGUNG S PRASATYA
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa
SELASA, 27 FEBRUARI 2018
INTERAKTIF
13
TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan
081364363030
Pemadam Kebakaran Tpi
0771-20949 / 113
Polsek Bukit Bestari
0771-318211
Polsek TPI Kota
0771-314110
Polsek Bintan Timur
0771-61110
Unit Lakalantas Tpi
0771-7000009
Kantor Badan SAR Tpi
0771-29125
Camat Tpi Kota
0771-7008251
PLN
0771-23755/21048
Polres Tanjungpinang
0771-314351
PDAM
0771-21574
Jasa Raharja Tpi
0771-317537
RSUD Tpi
0771-313000
Lantamal IV Tanjungpinang
0771-23071
MIMBAR BEBAS F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun bersama pejabat Pemprov Kepri saat meninjau Pelabuhan Tanjungmuco.
SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti kinerja pemerintah, pelayanan PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/akta kelahiran/ sertifikat tanah, ke harian Tanjungpinang Pos. Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS atau WhatApp (WA) ke:
0852 64050123
Menunggu SK Banwalu MBS banwaslu Kepri belum menerbitkan SK pemberhentian.. Paska pelantikan PAW komisioner panwaslu Kota Tanjungpinang masih menyisakan tanda tanya besar, karena pejabat sebelumnya yg digantikan hingga saat ini belum menerima SK pemberhentian secara resmi dari bawaslu Kepri, So??? 082385980374
Pasar Bincen Makin Amburadul MBSYth Pengelola Pasar Bintan Center (Bestari). Sebenarnya pasar tsb awalnya sangat nyaman berbelanja, tapi sejak beberapa tahun terakhir pengelolanya sudah tidak memperhatikan kenyamanan lagi. Hal ini terjadi karena pengelola jarang sekali menertibkan pedagang atau penjual yang meletakkan barang dagangan di gang/jalan yg melebihi tempat/meja padahal setiap hari pengelola ada memungut retribusi ditambah lagi pengemis yg duduk ditengah jalan dan pedagang asongan berjualan menambah semrawut pasar tsb. Sebaiknya pengelola secara rutin menertibkan pedagang berjualan sesuai haknya, untuk pengemis minta bantuan dinas terkait untuk menertibkan. Jangan uang retribusi dan parkirnya dipungut tapi kenyamanan saat berbelanja masyarakat tidak diperhatikan, tks. 08117776750
Mana Pergantian Meteran PLN Assalamu alaikum mana petugas pln dan manajer nya mana janjimu kt mau diganti semua meteran panca bayar ke meteran prabayar...secara bertahap, di tunggu pembuktianmu...di tahun 2018 ini 08127607147
Investor Pelabuhan Bermodal Besar Mbs Banyak Masyarakat Tdk Memahami Tentang Pelabuhan Mereka Dgn Mudh Mengatakan olah saja sendiri oleh Pemprov Kerja Sama Dgn Pemko Jangan Serahkan Ke Pelindo Membangun Pelabuhan Memerlukan Investasi Yg Sangat Besar. Sedangkan Pengembalian Modalnya Membutuhkan Jangka Waktu Yg Cukup Lama Karena Jasa Yg dijual sangat kecil oleh karena Itu Swasta Tk Ada Yg Berani Utk Investasi, Apalagi Pemprov Kepri Atau Pemko Tentu Bisa Gulung Tikar Oleh Karena Itu Ada Badan Yg Ahli Di Bidangnya Yaitu Pelindo ! Mereka Andal Dan Memiki Sdm Yg Mumpuni Dan Modal Sangat Besar. 081314992494
Ayo Realisasikan Industri di Ibukota Saya salut bilamana terealisasi pengembangan industri di Tanjungpinang, terutama Pelabuhan bongkar muat yg representatif di TanjungMoco. Ini sangat penting guna meningktkan ekonomi. 081314992494
Lanjutkan Proyek Pelabuhan Tanjungmoco Mbs Pemprov Kepri bangun Enam Pelabuhan salah satunya adalah pelabuhan pelantar 1 dan 2 memang ini penting. Tetapi ada yang lebih penting lagi yaitu Pelabuhan Tanjung Mocco bila ini diteruskan maka pelabuhan ini representatif bagi ibu kota kepri dapat mendatangkan muatan yg berjumlah besar seperti container dan sekaligus expor. Mohonlah Pak Gubernur fokus ke kawasan FTZ dan pelabuhan Tg Mocco ini. Apa salah dengan Pelb Tg Mocco ini Pak. Apa tdk ada niat hingga tersendat? +6281314992494
TANGGAPAN: Pencairan anggaran pembangunan di BP Kawasan FTZ Tanjungpinang memang belum bisa dicairkan. Anggaran operasional bisa (dicairkan). Hanya saja, anggaran pembangunan fisik (belum bisa dicairkan) tunggu finalisasi kelembagaan. Masih dalam proses. Insya Allah, selesai. Pencairan anggaran fisik ini menimbulkan kecemburuan dan ketimpangan pembangunan antara Karimun-Bintan dengan Tanjungpinang. Tiga tahun belakangan ini, pihak BP Kawasan FTZ Tanjungpinang tidak bisa mencairkan anggaran fisik. Sedangkan BP Kawasan FTZ Bintan dan Karimun bisa mencairkan anggaran fisiknya. Tahun 2018 ini anggaran untuk BP Kawasan FTZ Bintan, Karimun dan Tanjungpinang meningkat tajam. Tapi, tetap ada kelemahannya. Tiga BP Kawasan ini belum bisa menjadi Badan Layanan Umum (BLU) seperti Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Tapi mereka bisa membangun fisik. Kalau dulu, BP Tanjungpinang misalnya, untuk memiliki kantor saja tidak bisa. Sifatnya hanya sewa. BP Kawasan FTZ Tanjungpinang telah merampungkan DED (Detailed Engineering Design) rencana pembangunan jalan di kawasan FTZ Tanjungmoco Dompak. Lebar jalan itu 40 meter dengan panjang 2,8 kilometer. Pembangunan jalan akan dilakukan dekat lokasi pembangunan dermaga. Pihaknya sengaja mendesain jalan dengan ukuran yang cukup lebar mengingat pelabuhan itu nanti akan dibuat standar internasional dan juga menjadi pendamping pelabuhan bongkar muat Batam. Adapun lokasi FTZ di Tanjungpinang yakni di Tanjungmoco Dompak sekitar 1.300 hektare dan di Senggarang sekitar 1.333 hektare. Totalnya mencapai 2.633 hektare. (mas) Syamsul Bahrum Sekretaris (DK) FTZ Batam, Bintan, Karimun (BBK) dan Tanjungpinang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) kelembagaan pengelolaan kawasan Free Trade Zone (FTZ) Bintan dan Tanjungpinang akan dirombak dalam waktu dekat Itu akan dirapatkan di Kantor Gubernur Kepri di Dompak dan akan dihadiri pihak KemenpanRB dan kementerian terkait lainnya. Perubahan kelembagaan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.41 tahun 2017 tentang Penetapan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas (FTZ) Bintan dan Wilayah Kota Tanjungpinang. PP No.41 ini merupakan pengganti PP No.47 tahun 2007 tentang Penetapan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas (FTZ) Bintan dan Wilayah Kota Tanjungpinang. Saat PP No.47 berlaku, pengurus kelembagaan FTZ Bintan dan Tanjungpinang ditetapkan dengan Peraturan Ketua Dewan Kawasan (PKDK) yang dijabat Gubernur saat itu. Dengan PP yang baru ini, maka kelembagaan akan berubah. Ada tiga pola yang diusulkan ke Kementerian Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yakni, pertama adalah bentuk UPT (Unit Pelayanan Teknis), kedua perwakilan (wakil ketua) dan ketika Satuan Pelaksana (Satlak). Untuk UPT kemungkinan besar akan dicoret karena menyalahi. Salah satu pengelola FTZ di daerah lain di Indonesia yang berbentuk UPT akan diubah. Sehingga, di TanjungpinangBintan, UPT kemungkinan besar tidak akan disetujui. Apabila yang ditetapkan nanti adalah model wakil ketua, maka kelembagaan FTZ Tanjungpinang semakin dilemahkan. Karena posisi Ketua Badan Pengusahaan (BP) Kawasan FTZ Tanjung-
pinang hanya sebagai wakil saja di BP Kawasan FTZ Bintan. Sebaiknya yang ditetapkan nanti adalah sistem Satlak. Dengan demikian, terjadi penguatan di kelembagaan pengelolaan FTZ Tanjungpinang. Dengan cara itu, kita bisa mengelola anggaran sendiri untuk membangun infrastruktur. Ini yang harus kita dorong. Kini BP Tanjungpinang tak bisa mencairkan anggaran pembangunan infrastruktur karena nomenklatur di PP No.41 tahun 2017 tersebut. Hanya bisa mencairkan anggaran operasional dan biaya promosi saja. Dirjend Anggaran Kementerian Keuangan tidak berani mencairkan anggaran pembangunan infrastruktur meski sudah dialokasikan sekitar Rp 52 miliar di 2018 ini. (mas) Den Yealta Ketua BP Kawasan FTZ Tanjungpinang,
Awalnya Merokok, Lalu Nyoba Narkoba TANGGAPAN: MBS Pak Kadis Pendidikkan. Tolong juga di Razia anak Sekolah yg main Game (PS). Sampai Pagi. awalnya merokok lama-lama ya Narkoba. +6281270856353
Pasang X-Ray di Pelabuhan MBS penyebrangan pelabuhan Roro btm tg.uban bgtu sbliknya tdk ad pgcekan mgunakan X Tray? Penumpang yg membawa sabu, ganja, narkotika sudah tentu tidak terlacak, sedangkan dimana2 banyak spanduk bertliskan berantas narkoba. Narkoba di brantas, tapi penyelundupan justru di permudah. +6285668430633
Uji Urine Pegawai Harus Rutin GUBERNUR Kepri, Nurdin Basirun mengambil suatu langkah yg tepat untuk mentes urine pegawai negeri di bawah jajarannya agar ketahuan siapa2 yg pemakai narkoba. Narkoba telah diumumkan pemerintah Jokowi, di samping pungli dan korupsi harus diberantas tuntas. Gimana mau menjadi pertugas yg baik dirinya sendiri terlibat kasus narkoba. Tentu lebih baik diberhentikan saja(Dipecat) dari pada berkembang dan menular kpd orang lain. +6281364252006
„ REDAKTUR: ZAKMI
TANGGAPAN:
Berkembangnya Kepri sebagai daerah tujuan bersama harus didukung semua pihak. Banyak dampak pergerakan ekonomi jika wisata suatu daerah maju. Berbagai komponen pun akan menerima dampak baiknya. Kita harus mengindari jangan sampai dimanfaatkan untuk hal yang salah. Jauhi narkoba. Narkoba itu musuh bersama. Kita harus perketat penyebarannya serta mengawasi anak-anak kita. Jangan sampai orang luar menganggap Kepri, Batam khususnya adalah surga narkoba. Kita berikan pendidikan agama dan perilaku yang baik bagi anak-anak kita. Agar mereka jauh dari narkoba dan minuman beralkohol. Perkembangan kepariwisataan Kepri, khususnya Batam sudah disampaikannya kepada Presiden Jokowi. Termasuk rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan yang akan mendukung perkembangan wisata dua daerah. Presiden Jokowi menyambut positif semuanya. Jadi Bantu saya
untuk membangun Kepri ini bersama-sama. (mas) Gubernur Kepri Nurdin Basirun
„ LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
14
SENGGARANG Pilwako Kalah Pamor dengan Pileg
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SELASA, 27 FEBRUARI 2018
Partai Politik (Parpol) dan sebagian masyarakat Tanjungpinang, lebih tertarik terhadap suasana pemilihan calon legislatif (caleg) atau wakil rakyat.
ANDRI DS, Tanjungpinang SEHINGGA momen pemilihan kepala daerah (pilkada) diprediksi kurang greget dibanding pemilihan wakil rakyat. Padahal, Pemilihan Wali Kota Tanjungpinang baru akan digelar 27 Juni mendatang. Pemilihan wakil rakyat atau pemilu legislatif sendiri akan digelar 27 Apri 2019 mendatang. Hal ini diungkapkan Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka, kemarin. ”Saya melihat fenomena politik saat ini adalah partai politik (parpol) termasuk masyarakat mulai disibukkan dengan pemilihan legislatif (pileg) di tahun politik ini, meskipun pileg baru digelar di tahun 2019 mendatang, bila di bandingkan kesibukan di Pilwako. Kesibukan ini berlaku untuk parpol lama maupun baru,” kata Endri Sanopaka, kemarin. Menurutnya, saat ini
parpol berlomba-lomba secara sehat untuk meyakinkan masyarakat yang ingin maju di Pileg tahun 2019 nanti. Parpol juga mulai mempromosikan nomor urut partai masing-masing kepada masyarakat. Parpol juga sama-sama berebut untuk mencari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama yang akan diajak untuk menjadi caleg. ”Memang tidak mudah untuk meyakinkan itu ke masyarakat untuk bergabung hingga menjadi bakal calon anggota dewan di Pileg
tahun 2019 nanti,” kata Endri Sanopaka lagi. Kesulitan untuk menyakinkan kepada masyarakat agar mau jadi caleg partai tersebut, kata Endri, bakal dialami dengan parpol baru yang lolos pemilu. Pasalnya, masyarakat baru mendengar dan mengetahui keberadaan parpol di tempat tinggalnya. Berbeda dengan parpol yang lama, mudah diterima oleh masyarakat. Meski seperti itu, ia yakin, masyarakat menerima keberadaan parpol tersebut. Kalau sudah bergabung hingga menjadi bakal calon anggota dewan, pasti masyarakat akan melihat dari individu, bukan parpol
F-ISTIMEWA
ENDRI Sanopaka (kanan) saat menjadi narasumber dalam satu acara.
yang dikendarainya. ”Sekarang ini yang dijual figur. Masyarakat memilih,
karena figur calon tersebut. Bukan dikarenakan parpol,” tegas dia. Ia sarankan, pilih calon
legislatif mau memperjuangkan aspirasi masyarakat pada saat duduk di dewan nanti. ***
F-DESI LIZA /TANJUNGPINANG POS
RAHMA foto bersama dengan masyarakat Tanjungpinang.
F-ISTIMEWA
H Lis Darmansyah bersama dengan masyarakat Tanjungpinang.
Rahma Menyapa Popularitas Lis dan Pedagang di Kota Lama Maya Terus Meningkat TANJUNGPINANG - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul dan Hj Rahma (Sabar) terus melakukan silahturahmi bersama masyarakat. Seperti, Sabtu (24/2) lalu, mereka menyapa para pemilik toko dan pedagang serta pengunjung yang berada di Kota Lama. Mereka terbagi menjadi dua rombongan, Syahrul menyusuri toko-toko di Jalan Merdeka dari deretan Hotel Furia sedangkan Rahma dari seberangnya. Mereka membagi-bagikan dua buah jeruk kepada setiap warga Tionghoa. Bahkan momen itu juga disejalankan Partai Golkar Tanjungpinang membagibagikan sembako kepada warga sekitar yang tak mampu. Kehadiran pasangan nomor urut satu tersebut disambut riuh para pemilik toko dan tokoh masyarakat setempat. Ada yang sudah mengenal karirnya keduanya dan tak sedikit yang masih perlu dijelaskan terkait sepak terjangnya Rahma selama ini. Rahma mengakui, jika dirinya belum dikenal di kawasan Kota Lama itu wajar. Untuk itu ia turun di dampingi suami H Agung Wiradharma SH memperkenalkan diri. Turut hadir dalam kunjungan, Ketua DPC Partai Golkar
sekaligus ketua tim pemenangan, Ade Angga didampingi Simon Awantoko serta tokoh masyarakat setempat. Rombongan Syahrul didampingi tokoh masyarakat setempat dan Andi Anhar beserta anaknya. Rahma menuturkan, masa kampanye ini dimanfaatkan menyapa dan lebih dekat bersama masyarakat sekitar. Ia memastikan bahwa karakternya siap bekerja. Dibuktikan saat duduk di DPRD banyak hal yang terus diperjuangkan bagi masyarakat. ”Saya tak memandang daerah pemilihan sebenarnya, setiap warga yang memberikan keluhan pasti saya tanggapi. Mulai dari kawasan Timur, Bestari. Ada juga beberapa warga dari di Kota dan Barat. Biasanya terkait kesehatan, pendidikan dan listrik,” ujarnya kepada warga di sela-sela memberikan dua buah jeruk kepada setiap toko. Ia juga merasa senang, saat sebagian diantara warga sudah mengenalnya. Bahkan dengan lantang menyuarakan bahwa Rahma orang yang baik dan bekerja keras. ”Listrik di rumah keluarga saya, Ibu Rahma ini yang masukkan. Saya baru pertama ini ketemu secara langsung, semoga ibu kuat berjuang untuk Tanjungpinang,” papar salah satu
pemilik toko. Terkait hal ini, Rahma mengakui bahwa ada ratusan rumah warga Dompak yang sejak puluhan tahun belum ada listrik kini sudah dialiri. Terkait keberhasilan ini, Rahma menilai bukan karena gagahnya dirinya, melainkan keinginan menyelesaikan dan menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait. Menurutnya tidak ada yang tak selesai jika mau mendengar dan turun ke lapangan. ”Saya selalu tulus berniat menolong orang, melalui jabatan yang diamanatkan saya ingin banyak berbuat bagi sesama,”•tambahnya. Di sela-sela kunjungan, ada juga masyarakat yang mengingatkan, setelah terpilih Sabar tak lupa dengan para pedagang. Memperhatikan dan sering menyapa untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Terkait pemberian jeruk Mandarin atau chi zhei memiliki arti. Yaitu chi itu rezeki dan zhe adalah buah. Jadi jika digabungkan, buah pembawa rezeki. Warnanya yang oranye ternyata juga memiliki makna tersendiri. Rahma menyebutkan momennya sangat tepat. Masih suasana Tahun Baru Chinese. ”Jeruk ini sebagai bentuk doa dan berharap tahun ini dan seterusnya mendapat keberkahan yang baik,” tuturnya.(dlp)
Banyak Kampanye tanpa Pemberitahuan ke Kepolisian JAKARTA - Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No.4/ 2017 jelas menyatakan setiap pelaksanaan kampanye harus disertai surat tanda terima pemberitahuan (STTP) dari kepolisian. Kenyataannya, pelaksanaan kampanye oleh masing-masing pasangan calon (paslon) banyak tanpa adanya STTP. Hal itu diketahui dari hasil kroscek lapangan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau. ”Dari hasil kroscek selama pelaksanaan kampanye, memang ada beberapa yang tidak mempunyai STTP dari kepolisian,” ujar Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan, kemarin. Selain tidak disertai STTP, pihaknya juga banyak menemukan adanya ketidaksesuaian antara izin kampanye dengan REDAKTUR: ABAS
apa yang dilaksanakan. Seperti di dalam STTP tim menyebutkan bahwa model kampanye yang dilakukan adalah tatap muka terbatas. Akan tetapi dalam pelaksanaan paslon melakukan bazar. Hal itu menurutnya sangat bertentangan dengan aturan yang telah ditetapkan. Namun begitu dirinya menganggap hal itu merupakan kesalahan bersama. Karena pada saat rapat bersama dengan tim paslon, KPU mau pun Bawaslu tidak merincikan soal teknis kampanye. Seperti ada dalam juknis pelaksanaan kampanye dalam bentuk lain-lain. ”Ini kan belum dijelaskan secara detail. Bagaimana bentuk kampanye lain-lain itu,”• ungkapnya. Rencananya, lanjut Rusidi,
pihaknya akan kembali mendudukkan seluruh stakeholder terkait. Seperti KPU Riau serta tim paslon bersama Bawaslu untuk meluruskan permasalahan tersebut. Sembari juga menegaskan kepada tim paslon untuk selalu mengurus STTP kepada kepolisian sebelum melakukan kampanye. Sementa itu, Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin menegaskan, Bawaslu tidak bermaksud mengintervensi isi ceramah yang beberapa minggu terakhir menjadi isu yang berkembang di masyarakat. Afif menjelaskan, Bawaslu meminta bantuan kepada para tokoh agama untuk bersamasama menyosialisasikan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dalam Pemilu. Hal ini untuk memberikan pencerdasan kepada masyarakat. (net)
TANJUNGPINANG - Ketua Tim pemenangan calon Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah-Maya Suryanti, Suparno menuturkan masa kampanye sekarang dimanfaatkan LisMaya untuk terus menjalin komunikasi dengan masyarakat. Terkait popularitas Lis dan Maya menurutnya cukup baik ditengah masyarakat. Terbukti saat di Pilkada sebelumnya maju menjadi wali kota didampingi wakilnya, Tengku Dahlan, Maya bisa berhasil meraih 30 persen suara. ”Ibu Maya Suryanti punya cara tersendiri mendekati masyarakatnya, selama ini terbukti baik-baik saja bahkan sambutan masyarakat cukup antusias,” ungkapnya, kemarin.
Maya diyakininya mampu melengkapi gaya kepemimpinan Lis yang tegas dan visioner. Sedangkan Maya lebih kepada keibuan dan mampu mendekati masyarakat untuk menyelesaikan masalah. Kata Suparno, apalagi latar pendidikan Maya merupakan dokter, menjadi sangat mudah melakukan pengabdian. ”Dokter itu identik dengan pengabdian. Itu bisa direalisasikan dalam melayani masyarakat,” tutur ketua DPRD Tanjungpinang tersebut. Menurutnya, gaya berbicara, menanggapi persoalan dan gaya pendekatan Maya hampir sama dengan Ibu Suryatati A Manan. Bisa dikatakan mewarisi. Warga
Tanjungpinang masih butuh pemimpin sosok perempuan sekarang. Terkait visi dan misi LisMaya kedepan, sambung Suparno, yakni menjadikan Tanjungpinang Jantung Melayu. Melayu identik dengan Islam dan Islam itu Melayu. Terkait program kerja, menurutnya melanjutkan yang berkaitan dengan pelayanan. Kesehatan, pendidikan dan sosoial. Memastikan ketersediaan sarana dan prasarana di setiap sekolah dan Sumber Daya Manusia. Ke depan setiap sekolah memiliki keunggulan masing-masing. ”Nantinya juga akan ada subsidi untuk biaya kurus-kursus. Terkait teknisnya nantinya akan disusu,” paparnya.(dlp)
Bawaslu Bersama KASN Bersinergi Tangani Pelanggaran Netralitas JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI bersama Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menggelar Rapat Koordinasi guna peningkatan efektivitas penanganan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018, di Semarang, Kamis, (22/2), lalu. Rapat koordinasi yang digagas oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah serta di hadiri Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten/Kota seJawa Tengah ini dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara KASN dan Bawaslu dalam menangani pelanggaran netralitas ASN dalam Pilkada 2018. Anggota Bawaslu RI, Ratna Dewi Pettalolo mengungkapkan komitmen Bawaslu untuk aktif memantau dan melaporkan setiap pelanggaran yang ditemukan di Pilkada Tahun 2018 kepada KASN. ”Beberapa waktu yang lalu, KASN dan Bawaslu telah bersinergi dengan menjalin kerjasama penanganan pelanggaran netralitas ASN dalam bentuk memorandum of understanding (MoU) yang juga menggandeng Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” kata Dewi dalam paparannya. Lebih jauh, Ratna Dewi
F-NET
Ratna Dewi Pettalolo bersama KASN membahas soal pilkada
Pettalolo mengungkapkan pertemuan rapat koordinasi ini sangat penting. Sebab eksekutor dari hasil-hasil pengawasan dan penindakan Bawaslu soal netralitas ASN ini adalah KASN. ”Pilkada ini memang ajang mencari muka oleh ASN untuk mendapatkan jabatan. Kita harus tunjukkan ke publik, bahwa tidak ada pelanggaran netralitas yang kita abaikan. Makanya seluruh pelanggaran akan kita laporkan ke KASN sebagai pengawas Pegawai Negeri Sipil (ASN),”• pungkas Ratna Dewi Petalolo. Dalam kesempatan yang sama,
Ketua KASN Sofian Effendi menegaskan kembali pentingnya netralitas ASN yang dapat meningkatkan kualitas masyarakat dalam berdemokrasi dan profesionalisme ASN. ASN yang tidak netral, lanjut Sofian, akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat. ”Para ASN harus netral dalam melayani masyarakat, mereka harus netral dari politik, mereka harus netral untuk tidak memberikan preferensi politik. Kalau ini dilanggar berarti sudah tidak netral lagi,” pesan Ketua KASN Sofian Effendi. (net) LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS
15
Koran Nasional dari Kepri
SELASA, 27 FEBRUARI 2018
TPU Batu 15 Tak Ada Paving Block Dua tahun berturut-turut Pemko Tanjungpinang gagal menganggarkan pemasangan paving block untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Batu 15, Kelurahaan Air Raja.
DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang Tapi, tahun ini Pemko Tanjungpinang kembali dialokasikan anggaran untuk paving block tersebut. Meski demikian, belum bisa dipastikan terealisasi
atau tidak. Persoalan yang sama masih jadi pembahasan. Hal ini dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan, Pemakaman dan PJU Dinas Kebersihan dan Perkim Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri kepada Tanjungpinang Pos, Senin (26/2). Ia menuturkan,
anggarannya yang disediakan besarannya masih sama dengan sebelumnya, yakni Rp 200 juta. Dijelaskannya, gagalnya terealisasi pembangunan paving block dari tahun ke tahun, karena di kawasan TPU Kristen persoalan hibah lahan yang belum selesai. Begitu juga dengan tahun ini, menurutnya belum selesai terkait pembebasan lahan. Pihaknya masih akan berkomunikasi dengan Badan Pertahanan Nasional
(BPN) Tanjungpinang. ”Mudah-mudahan selesai biar segera dikerjakan,” ungkapnya. Terkait tarif, menurutnya belum ditetapkan dinas alias gratis. Tapi biaya proses pemakaman menjadi tanggungan pihak keluarga duka. ”Kalau biaya proses pemakaman tentu ada, seperti untuk tukang gali atau prosesi lainnya. Ini tapi bukan di setor ke dinas, melainkan pihak keluarga duka dengan pihak-pihak terkait,”
ungkapnya. Terkait gagalnya pembangunan paving block TPU Kristen di Batu 15, sangat disayangkan Anggota DPRD Tanjungpinang Reni. Ia menilai persoalan hibah lahan harusnya sudah selesai. ”Saya heran kenapa persoalan itu tidak selesai, TPU juga sudah digunakan, mudahmudahan tahun ini tidak ada kendala lagi. Jadi memberi kemudahan bagi keluarga duka untuk berkunjung,” tuturnya. ***
Krisis ...........................................................................dari halaman 9 ya bisa bertambah. ”Alhamdulillah, semalam (Minggu, red) turun hujan, tapi hanya sebentar. Ya, mungkin bertambah,” sebut dia. Sementara itu, Plt Direktur Utama PDAM Tirta Kepri Syamsul Bahrum mengatakan saat ini air di Waduk Sungai Pulai hanya tinggal 1.29 meter. Kafasitas ini tak mampu menopang para pelanggan khususnya di wilayah Kota Tanjungpinang, sampai kafasitas kembali normal yakni diatas 2 meter. Syamsul Bahrum
menyampaikan, penjadwalan distribusi air menjadi 8 jam mati sudah berkali sejak 20 Februari lalu. Saat ini pelanggan yang terdapat di sebelas wilayah di Tanjungpinang, terkena dampak pemadaman sampai air di waduk sungai pulai kembali normal. ”Kami mohon maaf atas terganggunnya,” ujar pejabat yang juga menjabat Asisten II Pemprov Kepri tersebut. Adapun wilayah yang terkena dampat pemadaman, antaranya kawasan Sungai Jang, Jalan Ahmad Yani, MT Haryono, DI Panjaitan, Komplek Pertamina Batu 8,
Perum Kuantan Indah, Arif Rahman Hakim, Brogjen katamso, RH Fisabilillah, dan Ir Sutami. ”Kita juga mengimbau kepada para pelanggan, manfaatkan air secukupnya, karena saat ini debit air kita di IPA Sungai Pulai belum menunjukkan penambahan. Sebelumnya, masih 2 meter, saat ini sudah di bawah 1,30 meter,” jelasnya. Syamsul pun menyampaikan, bagi para pelanggan yang sangat membutuhkan, saat ini PDAM Tirta Kepri menyediakan kontak person untuk informasi nomor yang dapat di hubungi 077121574.
Kontak person ini dibuka untuk para pelanggan yang membutuhkan air bersih. ”Kami membuka kontak person untuk pelanggan, yang sangat membutuhkan air,” terangnya. PDAM bisa menyalurkan air, hal itu tentunya kata dia, peran serta Ketua RT/RW yang aktif berkomunikasi dengan pihak operator mereka. ”Seperti tahun sebelumnya, kita minta Ketua RT/RW mengirim surat atau mengubungi kantor PDAM karena sangat mendesak, karena sudah krisis air bersih,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Produksi PDAM Tirta Kepri, Budiyanto, menjelaskan saat ini, Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Dam Sungai Pulai hanya bisa memproduksi 100 liter per detik. Sebelumnya, mampu memproduksi 120 liter per detik. Air bersih yang mengalir ke rumah pelanggan menjadi berkurang. Berkurangnya produksi air oleh PDAM karena air baku terbatas. Air baku di Sungai Pulai terus surut. Bila tidak hujan dalam waktu dua pekan ke depan, PDAM Tirta Kepri bakal kehabisan air baku. ***
Simpang........................................................................dari halaman 9 dua simpang lampu merah tersebut yang pantas di pasang ATCS. Kemudian, ditambah lagi dengan kemampuan keuangan dari Kementerian Perhubungan untuk membantu Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Perhubungan (Dishub).Sementara itu, Pemko Tanjungpinang
REDAKTUR: ABAS
melalui Dishub menginginkan sembilan simpang lampu merah di pasang alat ATCS. Mulai dari Simpang lampu merah Batu 10, Bincen, SPBU Sei carang, Kota Piring, Batu Enam, Pamedan, Dokabu, Bappeda, dan Wiratno. ”Alat itu (ATCS, red) dari Kementerian Perhubungan.
Karena semua biaya untuk beli alat itu dari pusat, bukan dari kita (Dishub, red). Kita hanya menerima alat itu saja,” kata Bambang. Dishub Kota Tanjungpinang, lanjut Bambang, pihaknya hanya menyediakan satu ruangan. Ruang tersebut akan digunakan untuk meletakkan alat kontrol alat ATCS serta layar monitor,
seperti televisi. Karena bakal ada pegawai Dishub Kota Tanjungpinang yang ditugaskan untuk mengontrol hingga memantau kondisi di dua titik persimpangan lampu merah tersebut. Misalnya, ada pengendara sepeda motor yang berboncengan tidak mengenakan helm. Petugas
Dishub Kota Tanjungpinang bisa langsung menegur pengendara sepedamotor dari ruang kontrol tersebut. ”Kita juga bisa mengatasi macet terjadi di persimpangan lampu merah tersebut. Kita lihat nanti seperti apa. Intinya, kita sudah siapkan satu ruangan untuk alat kontrol itu,” sebut dia. (dri)
Wako Minta ASN Tingkatkan Pelayanan TANJUNGPINANG Sudah menjadi sebuah tradisi atau kebiasaan di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, bila ada ASN yang berulang tahun di rayakan secara bersama-sama. Seperti kemarin, ultah ASN dirayakan di Aula Bulang Linggi, Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Senin (26/2). Meski dirayakan secara sederhana, namun memberi kesan mendalam bagi setiap aparatur yang berulang tahun. Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Drs. Raja Ariza, MM, memberi ucapan selamat kepada seluruh ASN yang berulang tahun di bulan Februari ini. ”Selamat ulang tahun
untuk semua ASN, semoga selalu diberikan kesehatan dan selalu sukses dan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai abdi negara,” ucapnya, kemarin. Ia pun tak lupa, mengingatkan kepada seluruh ASN untuk menjaga kesehatan, agar dalam menjalankan aktivitas pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik. Di hari ulang tahun ini, Pj. Wali Kota mengajak semua ASN untuk dapat merefleksikan hari ulang tahun ini sebagai momentum introspeksi diri. Dia menyarankan agar perayaan ulang tahun ini, dilaksanakan bersamaan dengam apel bersama, sehingga lebih semarak. (bas)
Polres.......dari halaman 9 biasanya, masih menunggu petunjuk dari Korlantas. ”Kita masih menunggu TR untuk biaya pengesahan STNK dihapus,” katanya saat dihubungi melalui Handphone (Senin (26/2). Kasat menyebutkan, memang ada keputusan dari Mahkamah Agung (MA) biaya pengesahan STNK dihapus. Namun, kapan diberlakukannya hal tersebut masih belum pasti. Jika sudah mendapatkan petunjuk, kepastian berlakunya penghapusan biaya tersebut. Sebagaimana keputusan tetap akan diberlakukan di wilayah Tanjungpinang. ”Apabila ada petunjuk lebih lanjut nanti kita sampaikan lagi,” ujarnya. Mahkamah Agung (MA) membatalkan biaya adminis-
trasi pengesahan STNK yang diatur dalam lampiran No E Angka 1 dan 2 Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara. Dalam pertimbangan putusan pembatalan aturan tersebut MA menyatakan bahwa pengenaan pungutan pengesahan STNK bertentangan dengan Pasal 73 ayat (5) UU No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Merujuk Pasal 73 ayat (5) UU No 30 tersebut, pengesahan atau fotokopi yang dilakukan oleh badan atau pejabat pemerintah tidak boleh dikenakan biaya alias gratis. (ray)
LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL
PRO BATAM
16
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SELASA, 27 FEBRUARI 2018
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO BATAM
WALI Kota Batam M Rudi bersama Wakil Walikota Amzakar Achmad meninjau pengerjaan proyek yang sudah mulai berlangsung.
Pemko-BP Memaksimalkan ROW Jalan MARTUA, Batam BADAN Pengusahaan (BP) dan Pemko Batam, menyepakati pinjam pakai aset, dalam hal ini jalan dan row jalan. MoU pengalihan jalan itu akan ditandatangani antar kedua lembaga itu. Row-row jalan akan diserahkan untuk digunakan Pemko Batam, dalam pelebaran jalan. Namun, peralihan aset itu
sementara prinsipnya masih pinjam pakai. Sementara, untuk peralihan hak milik, masih tetap di BP Batam. Wali Kota Batam, HM Rudi bersama Kepala BP Batam, Lukita di kantor Pemko, Senin (26/2), mengungkapkan hal itu. ”Saya dan pak Lukita pertemuan, untuk mencocokkan apa yang akan dibangun kedepan. Jadi sudah kita sepakati yang
mana row jalan dan diserahkan ke Pemko untuk dibangun. Akan segera kita lakukan MoU. Besok sudah dilakukan MoU,” ungkap Rudi. Menurut Rudi, pihaknya meminta ke BP Batam, penyerahan walau sifatnya masih pinjam pakai, ROW jalan agar rencana pelebaran jalan yang sudah dianggarkan, bisa dilaksanakan. Termaksud jika ada bangunan dirow jalan,
Pemko kedepan akan memiliki wewenang untuk menertibkan. ”Kalau ada tersangkut bangunan, akan diselesaikan. Teknisnya ke Bina Marga. Bukan diserahkan, tapi pinjam pakai untuk kami kerjakan,” tegas Rudi. Diakui Rudi, pihaknya meminta persetujuan dulu, sebelum dilakukan pelebaran jalan. Sehingga, saat proses pelebaran jalan ke depan tidak bermasalah.
Maret, Kenaikan Pajak Daerah Diberlakukan BATAM - Wali Kota Batam, HM Rudi menegaskan, kenaikan pajak yang akan diberlakukan awal Maret 2018 ini, tetap akan jalan walau kondisi perekonomian dan investasi belum stabil. Penundaan diakui bisa dilakukanan jika ada permintaan menunda dari DPRD Batam. Namun, sebenarnya penundaan sudah dilakukan sebelumnya sesuai permintaan Gubernur Kepri. HM Rudi mengungkapkan hal itu, Senin (26/2) di Batam. Menurutnya, sebelumnya mereka akan memberlakukan Desember 2018. Namun Gubernur Kepri meminta menunda, karena kondisi perekonomian. ”Kemarin itu, Perdanya disampaikan ke gubernur dan diminta di-hold dulu,” jelas Rudi. Sekarang, Perda akan diberlakukan Maret 2019, karena sebelumnya sudah disetujui dan ditandatangani Gubernur Kepri. Sehingga, jika sudah sah maka pihaknya wajib
menjalankan. ”Kalau ini kan sudah jadi Perda dan tidak bisa diundur. Udah sah. Kami wajib menjalankan,” tegas Rudi. Menurutnya, pihaknya tidak berhak menunda pemberlakuan Perda. Dengan demikian, pihaknya tetap menjalankan pemberlakuan Perda yang memuat kenaikan pajak. ”Penting jalan dulu. Kalau Perda, kan yang berhak mengizinkan penundaan, di DPRD. Lagi pula, kan tidak semua naik. Tapi tergantung pasar (pelaku usaha). Tapi bulan berjalan tetap kami pungut. Kalau ditunda, baru kita hentikan,” imbuhnya. Ditanya kemungkinan pengusaha menolak kenaikan pajak, Rudi mempersilakan. ”Kalau keberatan, tinggal mengirim surat. Kalau ada surat pengusaha, saya akan ajak DPRD membicarakan. Kalau DPRD setuju, akan kita tunda. Jadi tergantung surat masuk, kita lapor
DPRD,” bebernya. Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Batam, Raja Azmansyah mengatakan, Maret 2018 menerapkan kenaikan pajak. Kenaikan itu sesuai dengan Perda tentang pajak daerah, nomor 7 Tahun 2017. Jika diberlakukan Maret, maka penarikan pajak mulai April 2018. Sesuai dengan perubahan Perda yang dilakukan, ada perubahan pada nilai pajak parkir dari 20 persen naik jadi 25 persen. Sementara pajak reklame dari 15 naik jadi 20 persen. Pajak reklame rokok dan minuman beralkohol menjadi 25 persen. Pajak hiburan seperti untuk permainan biliar dan golf, naik dari 10 persen naik menjadi 15 persen. Pajak boling dari 5 persen jadi 15 persen. Pajak pacuan kuda dan kendaraan bermotor dari 10 persen naik menjadi 20 persen. (mbb)
”Kami juga meminta data terkait jalan yang memiliki row 100 atau 100 meter, untuk bisa digunakan,” beber Rudi. Di tempat yang sama, Lukita mengatakan, mereka bersedia meminjamkan jalan dan row jalan yang menjadi wewenang BP, agar pembangunan pelebaran, bisa dilakukan. Sementara, untuk status pinjam pakai atau hibah, Lukita mengakui pinjam
lama, karena sudah dianggarkan untuk dibangun tahun ini. Sehingga disepakati sistem pinjam pakai dan diatur dalam pasal-pasal MoU yang akan ditandatangani. ”Kalau proses dari kami (pinjam pakai) tidak lama. Selama ini kalau pinjam pakai, mudah berjalan. Kita sudah sepakat agar pembangunan jalan sesuai row jalan. Yang ruas jalan 6-6-9,” imbuhnya. ***
Pemko Ajukan Izin Impor Beras BATAM - Sementara Pemerintah Kota Batam (Pemko) menyiapkan surat yang akan ditujukan ke Menteri Perdagangan RI, untuk meminta impor beras, buat Batam. Impor beras itu sangat penting karena keterbatasan stok saat ini. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Batam juga menyampaikan hal yang sama. TPID menilai, beras dari Cipinang terlalu mahal, karena biaya transpotasi. Terkait surat permintaan
RUDI
REDAKTUR: ZAKMI
pakai sebagaimana disampaikan Rudi. ”Kan, beliau harus segera membangun, jadi paling cepat, pinjam pakai. Tapi semua dalam proses perubahan (peralihan aset). Kita dukung (pelebaran). Karena kita lihat jalan sudah semakin bagus, makin lebar,” jelasnya. Dia mendukung pernyataan walikota, jika Pemko tidak bisa menunggu hibah yang membutuhkan proses
ke Mendag ini, Wali Kota Batam, HM Rudi, mengaku tidak ingat apakah sudah menandatangani atau tidak. Namun dia tidak membantah jika import beras ?merupakan kebutuhan Batam. ”Saya lupa, banyak surat saya tandatangani. Tidak tahu apa sudah saya tandatangan atau nggak,” kata Rudi. Sementara Kadisperindag Batam, Jarefriadi mengatakan, surat permintaan ke Mendag, belum ditandatangani Wako. Namun disampaikan, permintaan import merupakan kebutuhan masyarakat Batam. Impor itu mesti dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. Jika kebutuhan sudah terpenuhi, import tidak akan dilakukan lagi. ”Pemerintah harus mensupport. Sesuai regulasi yang ada, import harus izin dari pusat. Ini yang akan kita minta,” jelasnya. Pada waktu bersamaan, saat rapat TPID Batam, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar mengatakan, saat ini kondisi masih amanaman.
Namun kedepan akan jadi masalah, jika import tidak dilaksanakaan, sementara stok beras mulai menipis. ”Harga tinggi kalau dari Cipinang. Kelihatan amanaman, tapi akan jadi masalah,” imbuh Amsakar. Ketersediaan pangan termaksud beras juga diingatkana perlu diwaspadai dari sekarang. Dimana, menjelang puasa dan lebaran tahun ini, penting dijaga agar kenaikan harga tidak terlalu tinggi. ”Memang tren naik jelang lebaran itu sudah biasa. Tapi kenaikannya janganlah terlalu tinggi. Ini perlu kita kontrol,” harap Amsakar. Sementara, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri, Gusti Raisal Eka Putra mengatakan, dari historisnya, pergeseran harga volatile food Batam sudah menunjukkan tren harga yang lebih stabil dibanding dengan 3 tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa TPID Batam telah berperan dalam pengendalian harga. Namun, memasuki awal tahun, diakui agak mencemaskana. Dimana, memasuki tahun 2018, lonjakan inflasi, tinggi. Inflasi Januari diakui dilevel lebih tinggi dibanding 4 tahun terakhir. Hal ini disebabkan kenaikan harga pada kelompok volatile food dengan andil terbesar disumbang komoditas beras. ”Tingginya harga beras yang berasal dan ongkos dari Cipinang, menyebabkan terjadinya kenaikan harga jual beras di Batam tinggi. Ini minta ditindaklanjuti dan perhatian bersama untuk menekan inflasi kelompok VF,” bebernya. (mbb) LAYOUT: GILANG DHIKAPATI