Tahap Awal H9 800 Meter Direklamasi
Pemko Selidiki H16 Diskotek Pacific Tutup
PEMBERITAHUAN Mengingat harga bahan baku dan ongkos cetak yang terus naik, maka mulai 1 Maret 2018, koran Tanjungpinang Pos naik harga dari Rp 2.000 per eksemplar menjadi Rp 3.000. Harga langganan naik dari Rp 50.000 menjadi Rp 65.000 per bulan. Pembaca dan relasi harap maklum. Terimakasih. Tertanda Manajemen
DEWAN PERS
MEDIA TERVERIFIKASI
www.tanjungpinangpos.id
2018
Rp.2000
RABU RABU,, 28 FEBRUARI 2018 / 12 JUMADIL AKHIR 1439H
Presiden Setujui Jembatan Babin Presiden RI Joko Widodo langsung menyetujui 7 proyek strategis yang dipaparkan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun di hadapan Presiden di Istana Negara di Jakarta, Selasa (27/2). Salah satunya Jembatan Batam-Bintan (Babin).
MARTUNAS-SUHARDI, Jakarta
GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun bersam Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah dan kepala OPD Pemprov serta pengurus Kadin Johannes Kennedy Aritonang tertawa lepas usai bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara di Jakarta, Selasa (27/2).
KARENA diberi kesempatan untuk memaparkan di hadapan Presiden, gubernur pun langsung memanggil sejumlah pejabat Pemprov Kepri dan mengadakan rapat apa saja yang akan disampaikan ke Presiden. Saat itu, gubernur membawa tujuh proyek strategis di Kepri yang nilainya triliunan rupiah tak mungkin bisa dibangun dari APBD. Ternyata, tujuh proyek tersebut langsung disetujui. Ucapan syukur langsung disampaikan Gubernur H Nurdin Basirun usai menghadiri pertemuan terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, kemarin petang. Apalagi semua usulan proyek strategis yang diusulkan dalam pertemuan khusus itu direstui Presiden Jokowi. ”Rencana investasi yang kami sampaikan, Alhamdulillah semua disetujui Bapak Presiden. Para Menteri diminta mem-follow up ini semua dan mencari aturan supaya investasi yang masuk dipermudah,” kata Nurdin di hadapan puluhan wartawan sesaat setelah keluar dari Istana Negara. Ada tujuh proyek strategis yang dibawa dalam pertemuan itu. Proyek-proyek itu adalah Pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh, KEK Galang Batang, KEK Pulau Asam, Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, Pengembangan dan Modernisasi Bandara Hang Nadim dan Pembangunan Batam LRT (Light Rapid Transit).
Bersambung ke Hal 7 F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
Kepres Dewan Kawasan Langsung Diteken
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
MAKET pengembangan investasi smelter di KEK di Galang Batang, Kabupaten Bintan.
SAAT pertemuan terbatas Gubernur Kepri H Nurdin Basirun dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, kemarin, Nurdin benarbenar tidak menyangka perjalanan mereka akan lancar. Apa yang diharapkan benarbenar dipenuhi Presiden. Saat itu, Nurdin juga akan menyam-
paikan tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang-Bintan. Dalam pertemuan itu, Nurdin menyampaikan agar segera ditetapkan Kepres tentang Dewan Kawasan. Karena berkasnya sudah ada dan dibawa saat pertemuan itu, Jokowi langsung menandatan-
Lukita Ingin FTZ BBK Terhubung
F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS
KEPALA BP Batam, Lukita saat dialog yang digelar The Indonesia Economic Forum Regional dan BP, Selasa (27/2) di Batam.
BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam mendukung pembangunan Jembatan BatamBintan (Babin) dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kepri. Selain itu diharapkan agar antardaerah Free Trade Zone (FTZ) atau (KEK) di Batam, Bintan dan Karimun (BBK), terkoneksi. Tidak hanya konektivitas infrastruktur, namun juga konektivitas digital dalam mendukung pertumbuhan investasi. Harapan itu disampaikan Kepala Badan Pengusahaan
Bersambung ke Hal 7
gani Kepresnya. ”Soal KEK Galang Batang, tadi Bapak Presiden di depan saya langsung menantangani Kepres untuk Dewan Kawasan,” kata Nurdin. Nurdin yakin realisasi investasi di Galang Batang semakin cepat. Investor akan langsung melakukan pemban-
gunan jalan, pelabuhan termasuk energi untuk mendukung industri tersebut. Untuk KEK Pulau Asam akan dijadikan pusat pengumpul migas, industri dan container yard dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional. Nurdin menyampaikan untuk
Bersambung ke Hal 7
Tinggalkan Pemprov, Guntur Jadi Humas di Kemenpar BATAM - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kepri, Guntur Sakti memilih untuk melanjutkan karir di Kementerian Pariwisata. Walau sempat lolos tes untuk tiga jabatan di Kemenpar, namun Guntur mendapat jabatan sebagai Kabiro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata. Pelantikan sendiri dijadwalkan dilakukan, Rabu (28/2) hari ini di Jakarta. Guntur Sakti yang dihubungi, Selasa (27/2) melalui ponselnya, mengaku baru sampai di Jakarta. ”Kok sudah tahu? Pas baru sampai di
Jakarta. Rencananya, kalau tidak ada perubahan, besok akan dilantik sekitar pukul 08.00 WIB,” ungkap Guntur. Diakui Guntur, dia akan dilantik sebagai Kabiro Komunikasi Publik Kemenpar. Sementara sebelumnya, Guntur mengikuti tes dan dinyatakan lulus tahapan seleksi akhir dan dapat direkomendasikan untuk diusulkan/diangkat dalam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan
Bersambung ke Hal 7
GUNTUR SAKTI
EMPAT HARI MENCARI SABU-SABU DI KAPAL WIN LONG
Datangkan Anjing Pelacak dan Penyelam Sempat beredar informasi jika kapal Win Long BH 2998 asal Taiwan yang ditangkap di perairan Karimun, Jumat (23/2) lalu membawa sabusabu seberat 1,4 ton. Bahkan, kapal dan sabusabu ini juga diduga masih berkaitan dengan penangkapan sabu-sabu 1,6 ton di perairan Anambas tiga tanggal 22 Februari lalu.
ALRION, Karimun BAHKAN, Kapolri Jendral Tito Karnavian yang saat itu ekspos penangkapan sabusabu 1,6 ton di Batam
bersama Menkeu Sri Mulyani dan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun sempat menyatakan penangkapan itu diduga masih ada kaitannya dengan sabu 1,6 ton tersebut.
redaksi@tanjungpinangpos.id REDAKTUR: MARTUNAS
Apalagi, setelah informasi penangkapan kapal Win Long ini beredar, para pencari berita langsung turun ke Kantor Bea Cukai Karimun karena kapalnya ditarik ke sana. Namun, petugas cukup banyak di sana dan silih berganti masuk. Namun, wartawan tak bisa masuk saat itu. Pemeriksaan pun dilakukan perlahan-lahan untuk mencari tahu dimana sabusabu itu disembunyikan.
Bersambung ke Hal 7 facebook/tanjungpinangpos
F-ISTIMEWA
PETUGAS Bea dan Cukai ketika selesai memeriksa muatan kapal Win Long dengan anjing pelacak, Senin (26/2) lalu.
@tgpinangpos LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL
OPINI
2
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 28 FEBRUARI 2018
Anies, Istana dan Citra Jokowi S
Oleh: Raja Dachroni Direktur Gurindam Research Centre (GRC)
EJAK viralnya video dan pemberitaan tidak diikutsertakannya Gubernur Jakarta Anies Baswedan dalam penyerahan piala presiden beberapa waktu yang lalu, muncul beragam tafsir yang ujungnya membuat netizen bersimpati kepada Gubernur Anies dan menyeret-nyeret istana adalah dalangnya. Jika dilihat dari sudut pandang citra politik, tentu sedikit banyak mempengaruhi citra Jokowi sebagai Presiden. Tak mau berpolemik panjang akhirnya SC Piala Presiden Maruar Sirait atau akrab disapa Ara pun meminta maaf kepada Gubernur Anies atas dosa pencegatan Paspampres. Persoalannya, mampukah permintaan maaf Ara itu menyelamatkan citra politik Presiden Jokowi. Sadar atau tidak, upaya pencegatan yang dilakukan oleh Paspampres memberikan efek penurunan citra Jokowi hingga partai pengusungnya PDI P dan membuat masyarakat terpesona dengan sikap Anies yang kalem dan dingin ketika dilarang ke podium oleh Paspampres. Bisa kita lihat dari komentar di pemberitaan yang ada dan diperparah lagi dengan sikap istana yang memandang persoalan ini merupakan persoalan biasa dan informal. Wajar kemudian publik membandingkan perbedaan perlakuan yang jelas antara Gubernur Ahok yang dulu pernah mendampingi Jokowi, sementara Gubernur Anies yang secara kepartaian didukung partai yang berbeda tidak diperlakukan hal yang sama. Seperti beberapa media pada Senin (19/2), “Maruarar Minta Maaf soal Anies Dicegah ke Podium Piala Presiden”. Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait memohon maaf atas insiden pencegahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat final. Maruarar menegaskan insiden ini sepenuhnya kesalahan dia. “Saya berterima kasih kepada Presiden RI dan Gubernur DKI, kalau ada masalah di luar sana saya mohon maaf,” kata Maruarar dalam konferensi pers, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin
(19/2/2018). Pesan yang disampaikan Ara ini sedikit banyak juga telah menyelamatkan citra Jokowi. Pasalnya, istana juga merespon dengan foto-foto kemesraan Jokowi dan Anies yang sebenarnya bertolak belakang dengan sikap pencegatan Paspampres sebagai pihak yang diasumsikan dibawah keprotokolan istana. Tahun Politik dan Citra Jokowi Sejak peristiwa ini tentu pihak istana ekstra hati-hati. Ini tahun politik. Sekecil apapun peristiwa yang dialami pejabat politik akan ditafsirkan ke arah politik. Bolehlah kita berkesimpulan sementara bahwa permintaan maaf Ara paling tidak sudah menghapus pandanganpandangan negatif tentang istana. Beragam lembaga survei memang mengungkapkan popularitas Jokowi masih di atas angin, tapi perlu diingat ada kata belum aman dalam setiap rilis yang diberitakan di media massa. Peneliti LSI Adjie Alfaraby mengatakan elektablitas Jokowi masih kuat dibanding calon lainnya. Jika Pilpres 2019 dilakukan hari ini, 48,50% responden akan memilih Jokowi. Sedangkan 41,2 % pemilih akan memilih pemimpin baru dan 10,30% tidak menjawab atau tidak tahu. Ada alasan Jokowi belum aman (detik.com, 2 Februari 2018). Dari survei ini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi kandidat capres terkuat tapi belum sepenuhnya aman. Dikuatkan juga survei Poltracking yang diberitakan detik.com Ahad (18/2) kemarin hasil survei Poltracking Indonesia bertajuk ‘Proyeksi Skenario Peta Koalisi Pilpres 2019’, dirilis di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018). “Jokowi adalah capres terkuat. Namun demikian yang perlu dicatat, meskipun elektabilitas Jokowi jauh di atas Prabowo dengan selisih 20% atau lebih sehingga Jokowi terbilang capres kuat, tetapi
pada posisi elektoral masih belum aman sebagai capres incumbent, karena elektabilitasnya masih di bawah 60%, dan masih di bawah 50% jika simulasi berpasangan,” tutur Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda AR, dalam paparannya. Dari hasil survei ini, jika Presiden Jokowi ingin memimpin kembali pada periode kedua pihak istana dan tim sukses memang harus hati-hati tidak gegabah dalam persoalan citra yang sederhana. Maaf Ara, bisa saja berefek positif untuk menyelamatkan citra Jokowi namun bisa juga berefek negatif jika publik sudah terlanjur bersimpati dengan Gubernur Anies apalagi Ara dari pemberitaan yang ada bukan sekali dua kali terlibat dalam event besar ini. Menguntungkan Anies Menyikapi persoalan ini Anies meresponnya dengan santai dan ini menambah lagi kekaguman publik padanya. Bisa dilihat dari pernyataannya.”Begini, dari tadi malam itu, yang penting Persija menang, saya di mana enggak penting, yang penting Persija menang, saya merasa bangga,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta di sela menerima Tim Persija yang membawa tropi Piala Presiden 2018, pada Minggu (18/2/ 2018) seperti dikutip Antara. Jika melihat video yang viral Anies juga tidak marah dengan Paspampres dan segera balik badan kembali ke tempat duduknya. Dari hal ini, pandangan publik terhadap Anies tentu sebagai sosok negarawan. Belum lagi usai pertandingan Jakmania memboyongnya bak sang bintang. dari persoalan ini, kita berharap, ini tidak hanya persoalan citra Jokowi atau persoalan simpati publik terhadap Gubernur Anies, namun ada persoalan yang lebih substantif lagi bagaimana olahraga kita ke depan khususnya sepakbola bisa lebih maju lagi, suporter yang damai dan kualitas pemain dan permainan yang semakin bermutu itu jauh lebih penting. Semoga! ***
Hiruk Pikuk Tahun Politik dan Ancaman Nonmiliter S
Oleh: Rendra Setyadiharja, S.Sos., M.I.P Dosen Stisipol Raja Haji Tanjungpinang
UHU politik di tahun 2018 dan tahun 2019 akan semakin panas. Tahun-tahun yang disebut dengan tahun politik, akan menjadi suatu momen berarti bagi para politisi di jagad tanah air ini. Beberapa daerah baik tingkat provinsi dan beberapa kabupaten/kota di tahun 2018 ini, ada yang sedang sibuk menyiapkan sebuah perhelatan demokrasi yaitu pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) secara langsung. Partai-partai politik pun sedang sibuk memetakan bagaimana kekuatan untuk menang di beberapa pemilukada dan bagaimana proyeksi kekuatan untuk tahun 2019 nanti. Kemenangan beberapa pemilukada bisa saja merupakan sebuah langkah awal untuk menyiapkan strategi untuk menang kembali dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden di tahun 2019 nanti. Namun secara tidak kita sadari, dalam hiruk pikuk tahun politik di tahun 2018 dan 2019 ada sebuah ancaman yang sifatnya abstrak namun ianya nyata. Ancaman terhadap sebuah sistem politik dan pemerintahan sebuah negara, yang menurut Suryokusumo (2016) adalah ancaman yang dihadapi secara nirmiliter yang pertahanannya dilakukan oleh orang sipil (bukan personil militer), dengan menggunakan cara berjuang sipil dalam menghadapi ancaman tersebut. Ancaman itu menurut Suryokusumo (2016) terjadi dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, keselamatan umum, teknologi dan penegak hukum. Artinya hampir semua aspek kehidupan berbangsa bernegara akan disusupi oleh ancaman yang sifatnya non militer ini, dan ancaman non militer adalah tanggung jawab pemerintah dan aktor diluar TNI dan POLRI untuk menyelesaikannya. Sesuai dengan amanat Undang-Undang No.3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara di dalam Pasal 7 Ayat 3 yang berbunyi “Sistem Pertananan Negara dalam menghadapi ancaman non militer menempatkan lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan sabagai unsur utama, sesuai dengan bentuk dan sifat ancaman yang dihadapi dengan didukung oleh unsur-unsur lain dari kekuatan bangsa”.Lalu apa ancaman non militer dalam tahun-tahun politik ini? ancaman yang akan terjadi sebagaimana dijelaskan oleh Suryokusumo (2016) adalah intervensi politik oleh asing, ketidakpercayaan terhadap pemerintah, dan ancaman terhadap demokratisasi itu sendiri. Di tahun politik, akan banyak sekali mata dunia menyoroti Indonesia dalam konteks ingin ikut campur dan ambil bagian dalam konstelasi politik di Indonesia. Kesemua itu akan mempengaruhi para kandidat dan partai-partai politik atau kelompok kepentingan yang terlibat dalam konstelasi politik di tahun-tahun politik. Imbasn-
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085
ya adalah ketika telah selesai proses pembentukan kekuasaan maka akan semakin banyak kebijakan di negara ini, disandera oleh kepentingan asing. Maka disinilah nantinya semua entitas politik yang terlibat, memfiltrasi, mana yang harus didahulukan, apakah kepentingan rakyat Indonesia itu sendiri, atau kepentingan asing yang melakukan intervensi terhadap proses politik di negara kita. Bentuk ancaman non militer selanjutnya yang akan muncul di tahun-tahun politik adalah ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah. Hal ini akan mempengaruhi sikap rakyat dalam menggunakan hak politiknya. Golput adalah sebuah ancaman non militer yang paling jelas. Hal itu karena golput akan mempengaruhi tingkat elektoral masyarakat dalam pemilukada, pileg dan juga pilpres yang nantinya akan dihadapi Indonesia. Jika ini terus dibiarkan tanpa dicari solusi maka pihak-pihak yang kita sebut dengan invisible hand akan mampu melakukan hal-hal yang mungkin mengancam proses politik di negara kita. Ketika elektoral masyarakat dalam pemilukada, pileg dan pilpres rendah, maka elektabilitas politik negara kita rendah, dan legitimasi politik akan lemah. Ketika legitimasi politik lemah, maka demokratisasi kita diambang kehancuran yang mengarah kepada mobokrasi. Dimana pemerintahan dipimpin dan dipegang oleh orang-orang yang bukan dipercayai rakyat, namun kepanjang tanganan asing dan aktor internasional lainnya yang sebenarnya mereka tidak tahu cara menjalankan proses politik dan pemerintahan. Maka tugas pemerintah dan seluruh elemen baik itu Komisi Pemilihan Umum, Badan/Panitia Pengawas Pemilihan Umum, Partai Politik, dan para kandidat adalah membuka kembali rasa kepercayaan rakyat terhadap sistem politik dan pemerintahan. Di tahun-tahun politik yang sedang kita hadapi ini, jalankanlah sebuah strategi politik yang memang membuka rasa percaya masyarakat terhadap sistem politik dan pemerintahan, yang menjunjung tinggi nilai integritas, etika politik, dan tentunya nilai-nilai Pancasila. Perkecil konflik, kampanye hitam, kampanye yang sifatnya destruktif, politik uang dan hal-hal lain yang mencedarai nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Jadikan rakyat menjadi bagian terpenting yang harus dijawab hak-hak politiknya dengan cara yang sesuai dengan jati diri bangsa kita yaitu Pancasila. Bukan dengan cara-cara yang pragmatisme, hedonisme atau bahkan transaksional. Ancaman non militer selanjutnya yang mungkin saja terjadi dalam hiruk pikuk tahun politik adalah
Pimpinan Umum/GM/Penjab : M Nur Hakim Wakil Pimpinan Umum : Ramon Damora Pemimpin Redaksi : Ramon Damora Wakil Pemimpin Redaksi : Zakmi Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim Manajer Umum/Adm/Keu : Ari Istanti Manajer Pemasaran : M Nur Hakim Manajer Iklan : M Nur Hakim
PEMBINA MANAJEMEN : Rida K Liamsi, Suhendro Boroma
Dewan Redaksi : M Nur Hakim, Ramon Damora, Zakmi, Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih
kejahatan-kejahatan pada media sosial. Media sosial akan menjadi salah satu senjata untuk melakukan intimidasi terhadap pihak-pihak tertentu, atau penyebaran hate speech, kampanye hitam, dan lain sebagainya. Hal-hal inilah yang rawan akan terjadi di tahun-tahun politik. Jika masyarakat dan entitas politik tidak menyadari ancaman ini, hal ini akan menjadi preseden buruk dan dampaknya adalah konflik politik bahkan akan sampai kepada ranah hukum yang justru akan mencederai nilai-nilai demokrasi kita. Maka oleh karena itu, Pemerintah lewat lembagalembaganya yang memiliki kewenangan terhadap pengawasan media sosial, harus bekerja lebih jeli dan lebih fokus. Karena di tahun-tahun politik, bentuk ancaman non militer dalam dunia teknologi akan semakin rawan dan berpotensi sangat besar. Kejahatan-kejahatan dalam dunia siber akan lebih rentan terjadi jika kita lengah dalam mengawasinya. Kejahatan di dalam dunia siber ini akan mencederai nilai-nilai demokrasi yang kemudian mampu berimbas kepada menurunnya kepercayaan masyarakat yang berujung pada golputnya masyarakat, dan hal ini merupakan sebuah hal yang berbahaya bagi legitimasi politik bangsa kita, dan legitimasi politik dari rakyat adalah konsensus atau kontrak sosial yang sangat diperlukan oleh pemerintah terpilih hasil dari proses politik dalam menjalankan pemerintahan di masa yang akan datang. Maka oleh karena itu, sudah sejatinya media sosial menjadi media yang mampu mencerdaskan masyarakat dalam berpolitik. Harusnya media sosial menjadi media pendidikan dan sosialisasi politik yang konstruktif bagi masyarakat dalam menghadapi pesta demokrasi. Hiruk pikuk di tahun politik itu pasti terjadi. Akan tetapi ketika negara, masyarakat dan entitas politik menyadari itu sebagai salah satu ancaman non militer maka perlu kiranya di waspadai dan dijauhi. Jangan sampai kontestasi politik menjadi sebuah kontestasi yang negatif, yang kemudian menjadi preseden buruk dan mengancam kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mari kita jalani tahun-tahun politik dengan sehat, tertib dan aman, dan tetap waspada terhadap ancaman-ancaman non militer yang akan mampu mengancam perpolitikan bangsa ini. ***
Kirim Opini Anda ke email: redaksi@tanjungpinangpos.id cc: tanjungpinangpos@yahoo.com
DIVISI REDAKSI Redaktur Pelaksana Kompartemen: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Redaktur: Martua P Butarbutar, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani Reporter: Suhardi (Koordinator), Desi Liza Purba, Andri Dwi Sasmito, Raymon Sandy, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretaris Redaksi: Fauziatul Husna Ardelia
Tarif Iklan
Halaman Muka (FC) Rp 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka (BW) Rp 25.000,-/mm kolom. Halaman DIVISI ONLINE Fatih Muftih (Penjab), Desi Liza Purba (Wakil Penjab) Dalam,- (FC) Rp 25.000,-/ mm kolom. DEPARTEMEN PRACETAK/LAYOUT/PERWAJAHAN: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrinaldi (Penjab Layout), Gilang Dhikapati, Agung Saputra Prastya (Staff). Halaman Dalam (BW) Jaringan/IT/Online: Rahmat Santoso (Penjab). Rp 15.000,-/mm DIVISI BISNIS kolom. Iklan Umum/ Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Penjab: Dahlia , Kasir: Reynaldi Syah Display (BW) Rp Customer Service: Dilas Tari Umum: Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), 15.000,-/mm kolom. Penjab Desain Iklan: Kevin Perdana, Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi) Iklan Ucapan Selamat Penjab Adm Piutang dan Retur: Yurika (FC) Rp 7.000,-/mm DEPARTEMEN PEMASARAN KORAN kolom. Iklan Ucapan Penjab Ekspedisi: Rijon Sihotang, Eris Surahman, Pariadi (Staf) Selamat (BW) Rp Penjab Pemasaran Koran: Hardian, Sudiarta, Wahyu Gustianto, Isep Ilham, Tarmizi 3.500,-/mm kolom. Penjab Langganan Koran: Afriyanti, Sri Wahyuni (Staf) Iklan Dukacita Rp Perwakilan - Perwakilan 3.500,-/mm kolom. Batam (Martua Butar-butar, Tarmizi Rumahitam), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Alrion Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Sport Color Rp 7.000,Gunawan), /mm kolom. Advertorial Kepala Biro Iklan Jakarta: Shanti Novita Rp 5.000,-/ mm kolom.
Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
REDAKTUR: ZAKMI
LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL
PRO KEPRI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 28 FEBRUARI 2018
3
Berpancang Amanah, Bersauh Marwah
Gubernur Silaturahmi dengan IKPTK Kepri-Riau
Maksimalkan Kemampuan Pamong Praja memerlukan seluruh komponen yang jika salah satunya kurang atau tidak berjalan dengan baik, maka kapal tersebut tidak akan sampai dengan selamat hingga ke tujuan. Di zaman yang semakin modern saat ini juga Nurdin percaya kepada para alumni yang memiliki tugas dalam pemerintahan Kepri, dapat lebih mengoptimalkan kemampuan dan kapasitasnya. ”Dari mana pun kita berasal dan akan menjadi
apa itu semua sudah digariskan oleh Allah SWT, tinggal bagaimana kita menemukan jati diri di dalam kehidupan, untuk itu apa yang sudah dimiliki sekarang sepatutnya dimanfaatkan dengan baik,” lanjut Nurdin. Dengan mengambil tema “Merangkai Kisah, Menyatukan Hati dalam Membangun Negeri”, Sekdaprov Kepri H. TS. Arif Fadillah mengatakan bahwa reuni yang digelar setiap tahunnya merupakan
langkah yang tepat dilakukan selain untuk mempererat tali silaturahmi juga sebagai ajang untuk bertukar pikiran. ”Di tengah kesibukan kita masing-masing, disinilah kita dapat bertemu dan berkumpul bersama, merajut kembali kedekatan sembari bercerita tentang masa-masa pendidikan dulu juga dapat dijadikan ajang dalam bertukar pikiran bersama membangun Kepri,” ujar Arif. Acara sendiri berlang-
sung dengan lancar, diiringi dengan lantunan musik, serta acara hiburan lainnya. Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Karimun Aunur Rafiq, Bupati Natuna Hamid Rizal, Mantan Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan, Plt. Bupati Siak Alfedri, Asisten II dan III Syamsul Bahrum dan Muhammad Hasbi, sejumlah kepala OPD beserta tamu undangan lainnya.***
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun menyerahkan suvenir kepada anggota IKPTK Provinsi Kepri-Riau di kediaman Sekdaprov Kepri, Jl. Siantan, Sei Jang, Tanjungpinang, Minggu (25/2).
Para pamong praja di Kepri harus memaksimalkan potensi dan kemampuannya membangun Kepri. Hal ini dikatakan Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun menghadiri acara silaturahmi keluarga besar Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKPTK) Provinsi Kepri-Riau di kediaman Sekdaprov Kepri, Jl. Siantan, Sei Jang, Tanjungpinang, Minggu (25/2).
MARTUNAS-SUHARDI, Tanjungpinang DALAM sambutannya Gubernur Nurdin mengatakan bahwa semua
elemen memiliki peran masing-masing dalam membangun Kepri.
Apalagi para alumni kepamongprajaan yang tidak perlu diragukan lagi kapasitasnya di bidang pemerintahan yang kemampuan tersebut perlu diaplikasikan dalam membangun Kepri. ”Alhamdulillah saya dapat terbantu dengan teman-teman alumni dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di bidang pemerintahan dalam membangun Kepri,” ujar Nurdin. Nurdin mengibaratkannya sebagai sebuah kapal yang dalam berlayar
KEPRI SOCIETY Festival Imlek Berjalan Sukses
U
Raja Ariza (tengah) Riono dan Reni Yusneli.
NTUK pertama kalinya Pemerintah Kota Tan jungpinang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tanjungpinang menggelar festival Imlek di Jalan Merdeka, Sabtu (24/2). Pagelaran Festival Imlek di Kota Lama berlangsung meriah. Keragaman budaya tersaji menarik dalam festival Tahun Baru Cina di
Kota Tanjungpinang, mulai reog, barongsai, pesta kembang api, kuda lumping, debus, dan atraksi drumben. Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza mengapresiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Tanjungpinang, karena mengemas
Festival Imlek begitu apik (bagus). Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Reni Yusneli, menjelaskan Festival Imlek 2018 ini, merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan. Selain untuk mendatangkan wisatawan, festival ini juga, untuk menunjukkan keragaman budaya yang ada di Kota
Tanjungpinang. Tanjungpinang kaya akan keberagaman budaya, agama, suku, dan kepercayaan. Meskipun penuh dengan keragaman budaya, masyarakatnya tetap bersatu dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan. *** Narasi: Abas Foto: Istimewa
Tokoh masyarakat Tionghoa.
Penjab Wali Kota Tanjungpinang, Raja Rasfiardi, Sekdako Tanjungpinang Riono, Reni Yusneli dan para tokoh masyarakat Tionghoa.
Atraksi barongsai meriahkan festival Imlek.
Anak pelajar ikut memeriahkan Festival Imlek 2018.
Atraksi Barongsai.
Penjab Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, Riono, Reni Yusneli foto bersama para tokoh masyarakat Tionghoa.
Beragam budaya memeriahkan festival Imlek. REDAKTUR: MARTUNAS
LAYOUT: AGUNG S PRASATYA
PRO KARIMUN
4
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 28 FEBRUARI 2018
IGD Hanya untuk Layanan Darurat Direktur RSUD M Sani Karimun menegaskan, layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah untuk mendapatkan layanan darurat seperti kecelakaan, pingsan dan lainnya.
ALRION, Karimun ”SEBAGAIMANA aturan dalam IGD, adalah hanya
menangani penyakit yang darurat. Jika untuk layanan perawatan cek atau lainnya dapat dilakukan di Poliklinik
RSUD, seperti check up kembali setelah dirawat seperti cek gula, kolestrol, asam urat dan lainnya,”
kata Zulhadi, Selasa (27/2) kemarin. Terkait adanya keluhan pasien yang meminta mendapat layanan di ruang IGD telah diberikan pemahaman aturan di rumah sakit. Dimana, untuk layanan
kesehatan yang tidak darurat hanya dilakukan atau ditangani di Poliklinik. Di tempat terpisah, Anggota DPRD Karimun Ady Hermawan meminta Dirut RSUD M Sani memberikan pemahaman yang baik kepada seluruh
petugas medis, dokter dan perawat. Sehingga, mampu memberikan penjelasan yang mudah dimengerti pasien. ”Rumah sakit harus memberikan yang terbaik bagi pasien yang hendak berobat. Dibuatkan jenis
pelayanan yang dapat dilakukan di setiap ruangan. Contohnya, dituliskan yang dapat dilayani di ruang IGD. Sehingga masyarakat paham dan tidak meminta untuk dilayani di ruang tersebut,” kata Ady Hermawan.***
Rafiq Salurkan KPM dan PKH KARIMUN - Bupati Karimun Aunur Rafiq, Selasa (27/2) kemarin menyerahkan dana program keluarga harapan tahun 2018 melalui Dinas Sosial. Penyerahan itu berlangsung di Balai Gedung Nilam Sari, Karimun. Plt Kadisosial Syaharudin mengatakan, tahun ini ada 5.400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2018. Penyaluran dana dilakukan dengan non tunai,
Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan dana PKH kepada penerima, Selasa (27/2) siang kemarin.
F-ISTIMEWA
PKH diberikan menggunakan buku tabungan. KPM PKH Kabupaten Karimun tersebar di, Kecamatan Karimun 406 penerima, Tebing 291, Meral 465, Meral Barat 425, Kundur 593, Kundur Barat 711, Kundur Utara 362, Ungar 139, Buru 640, Belat 253, Moro 717 dan Durai 338. Pada tahun KPM reguler 2017 tercatat sebanyak 3.017, jumlah KPM ada penambahan tahun ini 2.383
dan totalnya 5.400 penerima PKH. Ini merupakan upaya meningkatkan, dan terpenuhi kebutuhan dasar dan penyeluran ini menjadi penyaluran tahap 1. PKH tahap 1 dilaksanakan untuk empat Kecamatan di Pulau Karimun besar, yakni Karimun, Tebing, Meral dan Merat Barat dengan jumlah 542 KPM atau penerima. total dana yang diterima Rp 1.890.000. Dari tahap 1 sampai 3, setiap KPM
menerima bantuan sebesar Rp 500 ribu. Untuk tahap terakhir Rp 390.000. Bupati Karimun, Aunur Rafiq menegaskan, penerima dapat memanfaatkan bantuan PKH dengan baik. ”Tahun depan penyaluran bantuan PKH direncanakan disejalankan pembagian paket sembako dari Pemda Karimun. Selain bantuan PKH, penerima juga mendapatkan paket sembako,” katanya. (yon)
PRO ANAMBAS Pemkab MoU dengan BIG Terkait Validasi Batas Desa
F-ISTIMEWA
BUPATI Anambas Abdul Haris dan Wakil Bupati Wan Zuhendra dan Ketua DPRD Kabupaten Anambas foto bersama pihak BIG.
ANAMBAS - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas menggandeng Badan Informasi Geopasial (BIG) untuk melakukan Validasi terhadap batas desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten termuda di Provinsi Kepri itu. Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris SH mengatakan, untuk menyokong hal itu pihaknya telah melakukan
Memorandum of Understanding (MoU) dengan BIG baru-baru ini. Selain validasi data batas, dalam MoU tersebut juga tertuang kerja sama peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Anambas. ”Intinya kita minta bantu kepada BIG, untuk mengukur pemetaan batas kecamatan dan desa. ”Demikian disampaikan Abdul Haris, Minggu (25/2) yang mengungkapkan, data
batas kecamatan dan desa ini merupakan salah satu acuan pemerintah pusat dalam menyalurkan anggaran. Memang data batas desa dan Kecamatan saat ini telah ada, lanjut Haris, meski demikian perlu dilakukan validasi karena dengan keterbatasan yang ada saat melakukan pengukuran penentuan tapal batas yang lalu tentu tidak sebaik apabila menggunakan BIG. ”Pemuktahiran dan perapian data yang dilakukan, nantinya akan menjadi nilai plus bagi kita di mata pusat,” jelas Haris. Pihaknya, tambah Haris, akan meminta kepada BIG untuk melakukan pengukuran kembali agar data yang ada lebih konkrit. Sehingga, Anambas jadi salah satu kabupaten yang bersama BIG dalam pengukuran. (end)
Air Belum Dikelola Maksimal Kebutuhan air bersih menjadi salah satu faktor pendukung dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun, sumber air yang melimpah belum bisa dimanfaatkan dan dikelola dengan baik.
INDRA GUNAWAN, Anambas HAL itu disebabkan tidak tersedianya tempat penampungan untuk mendistribusikan air dengan baik. Sehingga, ke depannya perlu dibangun bak penampungan. Seperti sumber air yang berada di Gunung Pasir Panjang Desa Landak Kecamatan Jemaja yang bisa memenuhi kebutuhan seluruh warga Kecamatan Jemaja termasuk bagi warga sekitar di Desa Landak. Namun, hal itu diperlukan pembangunan Bimtek atau tempat penampungan air dan pengairan yang baik. Saat ini air tersebut hanya
mengalir melalui anak sungai menuju laut dan dinilai tidak dimanfaatkan. ”Kami akan mengajukan kepada Pemda Anambas atau Pemprov Kepri untuk dapat merencanakan pembangunan tempat penampungan air dan bisa dianggarkan pada masa yang akan datang,” ungkap Amirullah selaku Kepala Desa Landak Kecamatan Jemaja ketika ditemui, Selasa (27/2). Ia menjelaskan, untuk mencapai titik sumber air tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya membutuhkan waktu 30 menit berjalan kaki ke puncak gunung. Jarak dari perkampungan Pasir Panjang ke titik air sekitar 2 Km saja.
F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS
SUMBER air yang berada di gunung Pasir Panjang Desa Landak Kecamatan Jemaja yang belum dimanfaatkan dengan maksimal dan membutuhkan penampungan seperti bak air.
Beberapa minggu yang lalu ia bersama warga lainnya sudah melakukan survei
ketitik sumber air dan sekaligus melakukan pembersihan. ***
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN
BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH XII
Jl. Ganet Km 14 Tanjungpinang 29125, Telp/Fax : 0771 – 7335242 / 0771 – 7335241 Email : bpkh12tanjungpinang@gmail.com
PENGUMUMAN LELANG Nomor : PG.144/BPKH.XII-1/2/2018 Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XII Tanjungpinang, akan melaksanakan lelang melalui KPKNL Batam, terhadap kendaraan inventaris dalam kondisi rusak berat, berupa : 1. 1 (satu) unit station wagon (mobil) Isuzu Panther TBR tahun 2008, Nomor Polisi : BP 1247 A, Nomor Rangka : MHCTBR54F7K288549, Nomor Mesin : E288549. Harga Limit : Rp. 112.104.000,Uang Jaminan Lelang : Rp. 50.000.000,2. 1 (satu) unit station wagon (mobil) Daihatsu Xenia Mi tahun 2009, Nomor Polisi : BP 1226 T, Nomor Rangka : MHKV1AA1J9K004228, Nomor Mesin : DP03173 Harga Limit : Rp. 21.271.000,Uang Jaminan Lelang : Rp. 10.000.000,Deskripsi Pelaksanaan Lelang : Waktu Penawaran Waktu Penetapan Cara Penawaran
MITSUBISHI
Batas Akhir Pelunasan
: Senin, 05 Maret 2018, pukul 09.00 s.d 11.00 waktu server (WIB) : Pukul 11.00 waktu server (WIB) : OPEN BIDDING dengan mengakses www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id : Senin, 12 Maret 2018
Deskripsi Persyaratan Peserta Lelang : 1. Memiliki akun yang telah terveri kasi pada website www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id 2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat diatas. Keterangan : Nominal uang jaminan penawaran lelang yang disetor kerekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal yang disyaratkan. Uang jaminan penawaran lelang harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Batam selambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. Segala biaya yang timbul sebagai akibat transaksi perbankan dibebankan kepada peserta lelang. Peserta lelang yang disahkan sebagai Pemenang Lelang, dikenakan Bea Lelang Pembeli sebesar 2% dari harga terbentuk.
DIJUAL CEPAT LORI Mitsubishi Canter Tahun 2012 Kondisi baik, pajak hidup, belum ada Jak Harga 155 Juta/Nego Bagi yang berminat Hub. : HP. 0822 8516 1161
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Panitia Lelang Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XII Tanjungpinang, Telp. 0771-7335242 atau KPKNL Batam Telp. 0778-469824. Tanjungpinang, 28 Februari 2018 Panitia Lelang BMN BPKH Wilayah XII
Sandhi Andaru NIP. 19870222 201012 1 003
D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia
Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com
Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)
REDAKTUR: ADLY BARA
LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 28 FEBRUARI 2018
PRO LINGGA
5
Dewan Gesa Revisi RTRW Kepri Ketua DPRD Lingga Riono, mendesak Pemerintah Provinsi Kepri menggesa revisi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kepri, yang tidak memuat peruntukan wilayah pertambangan di Lingga. F-ISTIMEWA
BUPATI Lingga H Alias Wello saat berdialog dengan demonstran di halaman kantornya, kemarin.
Puluhan Pemuda Demo Bupati LINGGA - Puluhan pemuda melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Lingga, Senin (26/02). Aksi demo ini menuntut sejumlah kebijakan Bupati H Alias Wello selama dua tahun memimpin Lingga hanya terkesan seremonial. Koordinator demo Zuhardi menyampaikan, sejumlah kebijakan Kabupaten Lingga selama ini dipandang hanya pencitraan. ”Kami datang ke sini,
untuk memaki, mengkritik Alias Wello tapi jangan difitnah,” ujar Zuhardi. Zuhardi juga menyerukan, selama dua tahun kepemimpinan Awe-Nizar belum dapat menjangkau kesejahteraan masyarakat kelas bawah. Pertumbuhan ekonomi terkesan lamban, dan tidak menjangkau masyarakat. Hal ini, justru tidak sesuai dengan komitmen sewaktu kampanye pilkada. ”Kami minta Bupati mengambil sikap hari ini. Kami tidak butuh penci-
Sepekan, Traffic Light Tak Berfungsi NATUNA - Sejak empat hari lalu lampu rambu lalu lintas di daerah Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur Natuna padam. Hal ini berdampak, rawan terjadi kecelakaan di persimpangan tersebut. Ronald warga Batu Hitam menuturkan, jika keadaan ini terus berlanjut dikhawatirkan bisa terjadi kecelakaan yang memakan korban jiwa. ”Sudah hampir sepekan lampu rambu lalu lintas mati, yang kita takutkan kalau dibiarkan terus mati bisa jadi terjadi kecelakaan,” ucap Ronald, saat ditemui di Jalan Adam Malik Ranai, Selasa (27/2). Ia berharap, perbaikan lampu rambu itu bisa segera di perbaiki sebelum adanya jatuh korban. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna Iskandar DJ mengatakan, saat ini padamnya Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di simpang tiga kementerian agama dikarenakan ada kerusakan pada alat kontrol auto. ”Kerusakan yang terjadi di simpang tiga Kemenag disebabkan alat kontrol autonya. Jadi kita sedang mencoba memperbaikinya kembali,” jelasnya. Pihaknya juga mengatakan, saat ini proses perbaikan akan dilakukan secepatnya. Hal ini menimbang pentingnya APILL, pada setiap persimpangan yang ada. ”Kita berusaha secepatnya diperbaiki. Agar proses lalu lintas bisa berjalan lancar kembali,” singkatnya. Oleh sebab itu, matinya lampu ramburambu lalu lintas sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara terutama sepeda motor. (hrd)
REDAKTUR: ADLY BARA
traan. Yang kami ingin kebijakan yang mampu menyentuh dapat dirasakan, bukan keluhan masyarakat,” ucap dia. Sejumlah pejabat teras Pemkab Lingga, pihak keamanan dari Polsek dan Satpol PP telah berjejer membentengi pintu utama kantor. Sementara Bupati Lingga, Alias Wello yang baru sampai saat puluhan pengunjuk rasa telah berada di depan pintu utama. Saat itu juga, Bupati Lingga H Alias Wello
langsung menghadapinya. Sebagai usulan, akhirnya puluhan pendemo diarahkan masuk kedalam gedung pertemuan untuk melakukan hearing terkait permasalahan yang diserukan. ”Mau di sini atau dalam ruang. Kalau mau di dalam kita siapkan,” ucap Alias Wello. Sampai berita ditulis belum ada pertemuan belum selesai dan tidak ada informasi apa yang menjadi kesepakatan antara bupati dan para pendemo. (tir)
TENGKU IRWANSYAH, Lingga REVISI RTRW dibutuhkan untuk mendukung masuknya investasi di bidang pertambangan yang saat ini tertunda karena Perda RTRW tersebut. ”Investor asal RRC sudah berniat untuk melakukan investasi membangun smelter di Kabupaten Lingga. Namun, belum dapat dilakukan karena Perda RTRW Kepri. Untuk menggesa revisi Perda RTRW, DPRD Lingga dalam waktu dekat akan membentuk Pansus Pertambangan,” kata Riono, Selasa (27/2). Riono menjelaskan,
berdasarkan informasi yang diperoleh dari instansi terkait yang memberikan rekomendasi tata ruang di Kabupaten Lingga. Sebenarnya, lanjut Riono, ada klausul wilayah pertambangan di Kabupaten Lingga. Namun, hal ini hilang ketika Perda RTRW Kepri disahkan dan itu yang menjadi persoalan. ”Pemkab Lingga juga akan melakukan revisi RTRW, yang disesuaikan dengan Tata Ruang Wilayah Nasional. Hal ini akan mendukung revisi RTRW Kepri, nanti,” ucapnya. Riono memaparkan, investor smelter yang ingin masuk ke Lingga menawar-
kan investasi sebesar Rp 15 triliun. Jika hal ini terealisasi, maka bisa dibayangkan berapa kontribusi yang diperoleh pemerintah daerah. ”Belum lagi serapan tenaga kerja. Lingga saat ini membutuhkan investasi untuk memberikan kontribusi bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan lapangan kerja,” terangnya. Lebih jauh, terkait potensi pertambangan di Lingga, Riono juga menyayangkan adanya ego sektoral Distamben Kepri yang tidak pernah berkoordinasi dengan Pemkab Lingga dalam memberikan izin pertambangan kepada pengusaha. ”Bukan berarti kami tidak mendukung investasi. Tapi seharusnya sebagai tuan rumah, Pemkab Lingga harus mengetahui apa saja kegiatan yang dilakukan di daerahnya,” imbuhnya. ***
PRO NATUNA Sejak 2016, BPP Belum Difungsikan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara tepatnya di Desa Belakang Gunung sampai saat ini belum juga ditempati.
HARDIANSYAH, Natuna GEDUNG BPP ini sudah berdiri sejak tahun 2016, namun sampai tahun 2018 ini masih belum difungsikan. Masyarakat Kelarik sudah lama beranganangan, agar gedung BPP ini di buka agar bisa berguna bagi masyarakat Kecamatan Bunguran Utara. Sangat disayangkan, jika bangunan yang sudah dipenuhi perlengkapan ini tidak berfungsi. ”Iya pak kita khawatir jika tidak digunakan, sayang sekali alat-alat yang memadai di dalamnya akan terbuang sia-sia jika tidak segera difungsikan sebagai mana mestinya,” kata Arya, warga Kelarik saat ditemui di Ranai, (27/2).
Ia berharap, gedung itu bisa segera berfungsi dengan baik dan tidak dibiarkan begitu saja sampai rusak diterpa hujan. ”Mudah-mudahan dinas terkait bisa segera mengorasikannya, di samping banyak warga Bunguran Utara yang menanti adanya penyuluhan tentang pertanian,” harap Arya. Sementara, Camat Bunguran Utara Izhar pernah menyampaikan, bahwa hal ini sudah lama di adukan ke Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Natuna. Cuman, belum ada tanggapan yang pasti dari dinas tersebut. ”Gedung BPP ini sudah saya konsultasikan kepada pihak Dinas Pertanian, tapi tak jelas juga jawabannya, saya jadi bingung harus
F-ISTIMEWA
GEDUNG Penyuluhan Pertanian yang terbengkalai sejak selesai dibangun tahun 2016.
bagaimana lagi. Kadisnya belum ada tanggapan yang jelas tentang apa yang saya konsultasikan,” ucap Izhar Izhar menyampaikan, ia tidak tahu lagi harus bagaimana menanganinya. Sedangkan masyarakat sangat mendam-
bakan gedung ini, bahkan sekarang ada pembukaan lahan yang berhektare-hektare di Kecamatan Kelarik. ”Saya sangat berharap agar secepatnya gedung BPP ini bisa digunakan oleh masyarakat, dan segera
mendapat tanggapan dari Dinas Pertanian Kabupaten Natuna supaya gedung ini bisa berfungsi sesuai angan-angan yang selama ini didambakan masyarakat Bunguran Utara,” ungkap Izhar. ***
LAYOUT: SYAFRINALDI
PRO BINTAN
6
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 28 FEBRUARI 2018
Disdik Bintan Terima DAK Capai Rp 8,4 M
Guru Pesisir Disiapkan Rumah Dinas YUSFREYENDI, Bintan PEMKAB Bintan akan menyiapkan sarana rumah dinas untuk tenaga guru pengajar. Tahun anggaran 2018 ini, ada lima unit rumah dinas guru yang dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat. Kepala Dinas Pendidikan Bintan Tamsir SSi MSi menjelaskan, tahun anggaran 2018 ini, Dinas Pendidikan Bintan mendapat kenaikan alokasi DAK pusat. Tahun 2017 lalu, DAK pusat yang dikelola Disdik Bintan sebesar Rp 1,1 miliar. ”Tahun anggaran ini, kita dapat mencapai Rp 6 miliar dari DAK pusat. DAK pusat direalisasikan untuk rehab sekolah, bangun ruang kelas baru dan bangun rumah dinas guru. Jadi, guru di tempattempat tertentu disiapkan rumah dinas,” kata Tamsir, Selasa (27/2) kemarin. Rumah dinas guru yang dibangun dari DAK pusat itu, sebut Tamsir, sebanyak lima unit. Satu unit di
Tamsir SSi MSi
SDN 10 Teluk Sebong, SDN 09 Gunung Kijang, SDN 04 Bintan Pesisir, SDN 03 Bintan Timur dan SDN 1 Toapaya. ”Mayoritas, rumah dinas guru itu dibangun di daerah pesisir dan pulau,” sebutnya. Selain rumah dinas gur, lanjutnya, DAK 2018 dari pusat dialokasikan untuk pembangunan RKB di SDN 6 Gunung Kijang, SDN 1 Gunung Kijang, SDN 3 Gunung Kijang, SDN 2 Bintan Timur dan SDN 11 Bintan Timur. Masingmasing dibangun 2 ruang
kelas belajar. Sedangkan kegiatan rehab kelas diberikan ke SDN 2 Toapaya, SDN 2 Teluk Bintan, SDN 9 Teluk Sebong, SDN 03 Bintan Pesisir dan SDN 05 Gunung Kijang. Sedangkan alokasi DAK pusat untuk SMP akan digunakan untuk pembangunan 1 jamban di SMPN 8 Bintan, 2 jamban di SMPN 1 Bintan, 1 jamban di SMPN 5, dan 1 jamban di SMPN 19 Bintan. Kegiatan rehabilitasi kelas ditujukan untuk SMPN 1, rehab kelas dan majelis guru di SMPN 7, serta rehab ruang guru dan kelas di SMPN 6. Media pembelajaran dibangun di SMPN 12, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 6 dan SMPN 18 Bintan. ”Selain DAK sebesar Rp 6 miliar, Bintan juga dapat Bantuan Operasional PAUD (BOP) sebesar Rp 2,4 miliar. Tahun 2017 lalu hanya dapat Rp 1,9 miliar. BOP ini dialokasikan kepada 171 PAUD di Bintan. Satu PAUD dapat berkisar Rp 20 juta sampai dengan Rp 30 juta,” demikian ditambahkan Tamsir. ***
Dewan Minta Kebutuhan Warga Bintan Dipenuhi KAWAL - Anggota Komisi II DPRD Bintan melakukan pengecekan pembangunan waduk Sei Kawal, yang masih dalam pengerjaan. Dari pengecekan tersebut, dewan meminta kebutuhan air bersih warga Bintan, dapat dipenuhi oleh pengelola yaitu PDAM Tirta Kepri. Zulkifli, Anggota Komisi II DPRD Bintan mengatakan, air baku untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri berada di Kabupaten Bintan, seperti waduk Seipulai, waduk Seigesek, dan waduk Sei Kawal yang masih dalam tahap pembangunan. Namun peruntukan produksi airnya untuk warga Kota Tanjungpinang, bukan warga Kabupaten Bintan. ”Kita sebagai warga Kabupaten Bintan hanya menjadi penjaga waduk saja. Hanya tukang mengawasi saja, yang
menikmati warga Tanjungpinang,” kata Zulkifli, saat meninjau pembangunan waduk sei Kawal, di Kecamatan Gunung Kijang, Selasa (27/2). Yang paling aneh, kata Zulkifli, warga sekitar waduk, seperti di Gesek, hingga hari ini mereka masih bergantung air sumur untuk kebutuhan mencuci, mandi maupun memasak. Padahal rumahnya persis disamping waduk. ”Ini kan lucu sekali, waduk di depan mata, tetapi warga tidak menikmati airnya,” ungkapnya. Wakil Ketua DPRD Bintan, Agus Wibowo, yang turut meninjau lokasi waduk juga meminta agar PDAM Tirta Kepri mengakomodir keinginan warga sekitar waduk. Agar bisa menikmati air bersih produksi PDAM yang air bakunya diambil dari waduk Seipulai, Seigesek, dan nantinya Sei Kawal.
”Tentu wajar kalau warga sekitar waduk ingin menikmati air yang diambil dari kampung mereka,” kata Agus Wibowo. Dari peninjauan Komisi II DPRD Bintan, kata Agus, didapati pembangunan waduk Kawal, pada lahan 219 hektare berada di dua kecamatan, Gunung Kijang dan Toapaya. Pembangunan saat ini sudah mencapai 40 persen. Kordinator lapangan pembangunan Waduk Sei Kawal dari Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Kepri, Aswin mengatakan, waduk ini merupakan proyek multiyears dengan anggaran Rp 84 miliar, dengan kontraktor pelaksana PT Taruna Putra Pertiwi. Target selesainya pertengahan 2019. ”Kita akan menggesa agar sudah selesai pada akhir tahun 2018 ini,” kata Aswin. (aan)
F-ISTIMEWA
BUPATI Bintan H Apri Sujadi menyerahkan penghargaan kenaikan tipe rumah sakit kepada dr Benni Antomy Direktur RSUD Bintan, baru-baru ini.
Naik Tipe C, RSUD Janjikan Pelayanan Maksimal KIJANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan di Kijang, saat ini sudah naik tingkat, dari tipe D menjadi tipe C. Dalam waktu dekat, RSUD segera membangunan ruangan ICU. Sedangkan ruangan klinik dan dokter spesialis sudah memadai, terdapat 16 dokter spesialis. ”RSUD Bintan sudah bisa menjadi rumah sakit tipe C. Ini akan kita dorong terus dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat,
secara maksimal,” kata H Apri Sujadi, Bupati Bintan usai membuka MTQ Kecamatan Bintan Timur, di Kijang, Senin sore lalu. Menurutnya, peningkatan menjadi tipe C ini, akan motivasi tersendiri bagi Pemkab Bintan, guna membenahi dan melengkapi fasilitas program kesehatan gratis di Kabupaten Bintan. Direktur RSUD Bintan dr Benni Antomy Sp An menjelaskan, hasil visitasi dari Persi (Persatuan Rumah Sakit Indonesia) baru-baru
ini, hasil skor penilaian RSUD Bintan telah didapatkan dengan total nilai 386,21 poin. Penilaian tersebut, didapatkan dari unsur pelayanan dengan nilai 105,75 poin, unsur ketenagakerjaan dengan nilai 197,70 poin, unsur fisik bangunan dengan nilai 26,82 poin, dan unsur peralatan dengan nilai 55,94 poin. ”Untuk tipe rumah sakit tipe C itu, total poin dari keempat unsur tersebut harus berjumlah 280 point. Hasil visitasi penilaian
RSUD Kabupaten Bintan telah berhasil meraih 386,21 poin,” sebut Benni, Selasa (27/2) kemarin. Untuk beberapa sarana dan prasarana segera dilengkapi guna mendukung kenaikan tipe tersebut. Bangunan yang perlu disiapkan itu instalasi jenazah, alat kesehatan dan SDM di ruang ICU, serta alat kesehatan dan SDM di ruang tindakan operasi. ”Kami berjanji terus berupaya memaksimalkan pelayanan,” tegas Benni. (fre)
Mei, MTQ Kabupaten di Bintan Utara BINTANBUYU - Wakil Bupati Bintan selaku Ketua LPTQ Bintan H Dalmasri Syam, mengadakan rapat awal penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), bersama Kemenag Bintan dan Bagian Kesra, Selasa (27/2) kemarin. Dari keputusan sementara, MTQ Kabupaten Bintan digelar di Kecamatan Bintan Utara, tanggal 5 sampai dengan 9 Mei mendatang. ”Saat ini, baru kegiatan MTQ di tingkat kecamatan. Tapi, kita sudah siapkan agenda untuk penyelenggaraan MTQ tingkat kabupaten. Rencananya Bintan Utara tuan rumah, jadwalnya tanggal 5 sampai dengan 9 Mei,” kata H Dalmasri Syam, usai rapat terbatas, di Kantor Bintan Buyu. H Dalmasri Syam mengatakan, penyelenggaraan MTQ Kabupaten Bintan bakal disejalankan dengan
F-ISTIMEWA
WAKIL Bupati Bintan H Dalmasri Syam memimpin rapat persiapan MTQ tingkat kabupaten, Selasa (27/2) kemarin.
peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. ”Kita akan undang penceramah kondang nasional,” ujar H Dalmasri Syam. Sebelum MTQ Kabupaten Bintan, Kecamatan Bintan Timur telah menggelar MTQ tingkat kecamatan. MTQ ini
dibuka secara resmi oleh Bupati Bintan H Apri Sujadi, Senin (26/2) sore lalu. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan penyematan tanda peserta. Cabang yang diperlombakan dalam MTQ ini antara lain tartil, tilawah dewasa, dan tilawah remaja.
Pembukaan MTQ Kecamatan Bintan Timur dihadiri Ketua DPRD Bintan H Nesar Ahmad, anggota DPRD Kepri DR Hj Susilawati SAg MEd, sejumlah pimpinan OPD, Camat Bintan Timur Rusli, dan lurah se-Kecamatan Bintan Timur. (fre)
CERITA ASN BINTAN JADI PENULIS TINGKAT NASIONAL
Tak Pernah Terpublikasi sampai Novel ke-17
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
RIAWANI Elyta (tengah) saat berfoto bersama dengan pecinta buku di Tanjungpinang usai melakukan bedah buku Love Catcher di Kafe Qong Kali Qong, Tanjungpinang, Minggu (25/2) malam.
TANJUNGPINANG Riawani Elyta (40), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) REDAKTUR: YUSFREYENDI
yang bekerja di Kabupaten Bintan memang terlihat sama dengan ASN pada umumn-
ya. Namun siapa sangka, ia seorang penulis 17 novel dan 7 buku, yang sudah
beredar di skala nasional. Ia melaunching novel ke-17 hasil karyanya di Tanjungpinang, Minggu (25/2) malam lalu. Bertempat di satu kafe di Tanjungpinang, wanita yang sudah menulis sejak tahun 2007 ini mengatakan, launching novel tersebut adalah kali pertamanya setelah ia menulis sebanyak 24 buku. Novel berjudul Love Catcher yang ia launching kali pertama ini, merupakan novel ke-17 dan memberikan banyak pengalaman hidup saat membacanya. Di hadapan puluhan pecinta buku dan novel di Tanjungpinang, wanita yang bekerja di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja
(DPMPTSPTK) Bintan ini menyampaikan, novel ini sudah dua tahun lalu ditulisnya, sebelum diterbitkan. Namun proses menulisnya memakan waktu selama 4 bulan, dan editing selama 1 bulan. ”Novel ini diterbitkan oleh Gagas Media dan sudah beredar di toko-toko buku di Indonesia. Untuk tahap pertama ini sudah dicetak sebanyak 4.000 eksemplar. Namun, selama ini tak pernah terpublikasi,” kata Riawani Elyta, kemarin. Novel ke-17 ini menceritakan kehidupan yang cukup unik, yaitu tentang seorang wanita yang selangkah lagi akan masuk ke jenjang pernikahan. Namun mengal-
ami konflik karena sang calon suami akan dipindahtugaskan kerja yang jauh. Kemudian, ibunda tercintanya sedang sakit keras. Kisahnya menjadi menarik saat sang wanita yang sedang berjuang sendiri, mengembangkan kafe coklatnya. Kemudian ia juga memiliki latar belakang masa lalu yang broken home, dan juga ada godaan orang ketiga, dalam situasi akan menikah. Elyta, sapaan akrabnya juga mengisahkan buku dan novel yang ia tulis kental akan nilai-nilai islami, dan inspiratif dalam kehidupan. Sehingga novel tersebut akan menarik dibaca dan memberikan nilai-nilai positif
bagi pembaca di segala usia. Kepada Tanjungpinang Pos, Elyta mengatakan jika launching yang ia lakukan ini bertujuan untuk mengajak penulis-penulis di Tanjungpinang-Bintan, agar dapat menelurkan buku seperti yang ia lakukan. Menurutnya, dengan melaunching ini, memberikan motivasi bahwa penulis di Tanjungpinang juga mampu menulis skala nasional. ”Sejarah mencatat, Raja Ali Haji Fisabillah menjadi penulis yang terkenal dengan Gurindam Dua Belas, ini memotivasi kita di Kepri ini, harus menelurkan penulis, untuk melanjutkan perjuangan Raja Ali Haji,” sebutnya. (aan) LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 28 FEBRUARI 2018
TKA India Bikin Resah Karyawati SERIKUALALOBAM - Rengaraj Ponussamy, Tenaga Kerja Asing (TKA) asal India yang bekerja di salah satu perusahaan galangan kapal di kawasan industri lobam diamankan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Utara, Senin (26/2) malam lalu. TKA asal India ini telah meresahkan karyawati, akibat mabuk pengaruh minuman beralkohol. Rengaraj dilaporkan oleh Yovita Eraya (32), karyawati PT Esco yang tinggal di dormitory 7 kawasan industri Lobam. Kepada polisi, Yovita bersama rekan-rekannya mengadukan perilaku Rengaraj yang dianggap mengancam keselamatan para pekerja wanita tersebut. Kapolsek Bintan Utara Kompol M Jaswir mengatakan, dari keterangan pelapor, pekerja asing tersebut terlihat di luar pagar dormitory pukul 17.30. Saat itu pria berkulit hitam berdiri dan memandang ke arah dalam dormitory. Pria ini berdiri sambil memasukkan tangan ke dalam celana, seolah memegang kemaluannya. ”Karena khawatir, karyawati ini lantas masuk dan mengunci pintu dormitory,” jelasnya, Selasa (27/2) Pekerja asing ini lantas masuk ke area dormitory sembari menggedor-gedor pintu, sambil mengintip ke arah dalam melalui jendela. Karena khawatir, lantas seorang karyawati menghubungi Satpam dan selanjutnya diamankan pria India tersebut. ”Saat diperiksa, pria asing yang diduga mabuk ini mengaku memiliki permasalahan keluarga. Namun ia tidak menyebut tujuan masuk ke dormitory karyawati tersebut. Sudah diperiksa, dan sudah dipulangkan ke perusahaannya. Namun jika diperlukan akan diperiksa kembali,” ujar Jaswir. (aan)
Presiden ...dari halaman 1 Untuk Jembatan Babin, rencana pembangunannya menghubungkan BatamBintan dengan panjang tujuh kilometer. Menurut Nurdin, pembangunan ini meningkatkan aktivitas ekonomi, mobilitas orang, kendaraan, barang dan jasa idustri serta pasokan air bersih/gas dari BatamBintan. Melalui pembangunan ini juga membangun martabat bangsa. Total investasi yang siap dikucurkan investor sekitar Rp 7,1 triliun. Kepri meminta dukungan aturan pemerintah untuk merealisasikan proyek ini melalui skema joint venture bersama investor swasta dan local partner. Untuk Pelabuhan Tanjung Sauh, bakal masuk nilai investasi sebesar Rp 20 triliun. Kawasan ini nantinya menjadi sebagai pelabuhan peti kemas modern, containernyard dan Kawasan Industri Terpadu pengolahan dan penyimpanan gas serta sebagai logistic hub dan port gate way di wilayah
Indonesia bagian barat dan dapat memangkas dwelling time. Target kapasitas 5 juta TEUs per tahun. Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah mengatakan, sebelum pertemuan dengan Presiden, gubernur sudah menyiapkan banyak bahan untuk disampaikan. ”Karena memang banyak kebutuhan kita sebagai daerah kepulauan. Makanya, bukan hanya tentang Jembatan Bintan yang disampaikan,” ujar Arif Fadillah di Hotel CK sebelum berangkat ke Jakarta, kemarin pagi. Ketika ditanya apakah Presiden akan menyetujui penganggaran APBN untuk membangun Jembatan Babin, Arif Fadillah mengatakan, yang terpenting adalah Presiden menyetujui pembangunan jembatan tersebut. ”Kan sudah banyak investor yang tertarik membangunnya dengan kerja sama. Kalau Pak Presiden setuju, bisa saja nanti investor yang membangunnya,” tambahnya.***
Lukita .......dari halaman 1 (BP) Batam, Lukita saat Batam Economic Forum yang digelar Indonesia Economic Forum dan BP Batam, Selasa (27/2). BP mendukung program yang mengemuka dari Gubernur belakangan ini untuk mewujudkan Jembatan Babin. ”Jembatan Babin menjadi opsi kita dalam pemerataan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Ini bagian konektivitas membangun ekonomi. Kita dengan Karimun, siapkan konektivitas digital,” kata Lukita. Namun diharapkan, jembatan itu tidak hanya menyeberangkan mobil. BP berharap bisa digunakan untuk transportasi massal, seperti MRT. ”Jembatan kita harapkan tidak hanya untuk orang, tapi juga untuk barang. Sementara untuk orang, kita harapkan untuk transportasi massal,” harapnya. Menurutnya, konektivitas BBK sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan konektivitas BBK, akan bisa lebih mudah menghadapi masalah. ”Makanya kami dengan Gubernur akan memberikan dukungan untuk konektivitas Batam, Bintan/Tanjungpinang dan Karimun. Termasuk melalui konektivitas Jembatan Babin,” tekad Lukita. Konektivitas juga diharapkan tidak hanya melalui jembatan. Namun juga konektivitas pelayanan investasi. Konektivitas antardaerah investasi dinilai akan memudahkan investor dalam mengurangi biaya. ”Kita harapkan, dampaknya untuk biaya REDAKTUR: MARTUNAS
murah,” imbuhnya. Pada dialog yang berlangsung, Lukita menjanjikan kemudahankemudahan bagi investasi di Batam. Diingatkan jika Batam masih banyak potensi. Sehingga diminta semua pihak selalu optimis. ”Terus terang, potensi Batam sangat besar. Pertama, potensi karena letak yang strategis. Selain itu ada insentif dalam perizinan,” beber Lukita di hadapan pengusaha dari Singapura dan Batam. Dia optimis, Batam akan mengalami pertumbuhan yang tinggi ke depan. Alasan itu juga mereka menggelar dialog untuk mendorong optimisme pengusaha di Batam juga. ”Adaya perbedaan pandangan BP dan Pemko, kami yakini sebagai kekuatan. Kita lihat sekarang, jalan-jalan dibangun pak Wali Kota. Pak Wali bilang, saya bangun jalan, Pak Kepala BP bangun bandara, pelabuhan, kawasan industri dan lainnya,” cerita Lukita. Diakuinya, pihakya akan fokus dalam mendoronng pertumbuhan ekonomi di Batam. Selain industri, saat ini BP Batam sedang menyiapkan fasilitas/ destinasi pariwisata dan event. ”Selain itu, kami menyiapkan untuk Batam sebagai pusat logistik regional. Ini bukan sekedar wacana, tapi sudah kami survei. Ini bisa menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi baru. Caranya, dengan memperbaiki bandara dan pelabuhan,” imbuhnya. (mbb)
BANDAR SERI DOMPAK
7
Daerah Kepulauan Harus Diberi Perhatian Khusus JAKARTA - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun kembali menegaskan bahwa daerah kepulauan harus dapat perhatian khusus. Karena selama ini kebijakan fiskal untuk daerah dihitung berdasarkan luas daratan dan jumlah orang. ”Kalau luas daratan, Kepri hanya empat persen. Kalau jumlah penduduk mungkin sama dengan satu kecamatan di Pulau Jawa. Ada dorongan untuk pembangunan yang adil di daerah kepulauan,” kata Nurdin usai menjadi pemateri pada FGD Penguatan Konstitusionalitas
Masyarakat Pinggir Indonesia, di Ruang Rapat Besar Media Indonesia, Jakarta, Selasa (27/2) pagi. Gubernur hadir sebagai pembicara bersama Wakil Ketua DPD RI Nono Sampuno, Gubernur Lemhanas Agus Widjojo dan anggota DPR RI Budiman Sudjatmiko. Beberapa anggota DPD dan DPR RI juga tampak hadir dalam diskusi itu. FGD ini digelar oleh Digital Media Research Center. Menurut Nurdin, tantangan ke depan Kepri adalah semakin memperkuat ekonomi. Memperbanyak
infrastruktur, juga pendidikan dan yang lainnya. Semua itu akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan. Menurut Nurdin, dengan kondisi saat ini bukan pihaknya tidak berbuat. Tapi jika kemampuan fiskal semain bertambah akam ada percepatan dan hasil maksimal untuk itu. ”Mudah-mudahan ada konstruksi politik yang memberikan keadilan untuk membangun daerah kepulauan,” kaya Nurdin. Roh negara ini, kata Nurdin adalah negara bahari, negara maritim. Nurdin bersyukur Nawacita
Presiden Jokowi-JK sudah mempercepat arah pembangunan tersebut. Baik dari aspek kemaritiman maupun daerah pinggiran. Apalagi Kepri memang daerah maritim dan pinggiran. ”Aplikasinya yang harus kita dorong bersama,” kata Nurdin. Nurdin sangat mendukung pembangunan dari pinggiran. Kepri yang berada di pinggir siap menjadi mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia. Titik poinnya ada di Selat Malaka, Selat Philips, juga Laut Natuna Utara. Dalam pada itu, Wakil
Ketua DPD RI, Nono Sampuno memgatakan ratarata pendapatan daerah kepulauan lebih kecil dari yang bukan kepulauan. PAD nya juga sama. Yang ditransfer dari pemerintah pusat juga rendah. ”Diperlukan kebutuhan hukum baru sebagai payung hukum untuk proteksi daerah kepulauan,” kata Nono. Karena itu DPD berinisiatif membuat RUU Daerah Kepulauan. Tahun ini RUU sudah masuk Prolegnas DPR RI. DPD berharap segera diundangkan. (mas/ ais)
Sekdaprov Buka Rakor P3MD se-Kepri
Bentuk Forum Konsultasi Kades TANJUNGPINANG - Para kepala desa (Kades) di seluruh Provinsi Kepri diminta untuk selalu semangat dalam bekerja dan membangun desa. Hal ini tak lain hanya demi terciptanya pembangunan di desa serta terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat di pedesaan. ”Para kades harus semangat membangun dan semangat bekerja. Pemerintah kabupaten juga agar terus mendorong sehingga program-program desa bisa berjalan dengan baik,” kata Sekdaprov Kepri Arif Fadillah dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Provinsi Kepri tahap I, Selasa (27/2) di Hotel CK. Kegiatan yang melibatkan seluruh kades, camat, PMD kabupaten/kota serta dari kepolisian dan BPKP ini akan berlangsung hingga 1 Maret 2018. Selain para kades, sekda juga mengingatkan
para camat. Camat juga harus memantau setiap kegiatan di desa-desa yang berada di wilayahnya ditugaskan. Seorang penulis dalam bukunya menyebutkan, pemerintahan kecamatan itu harus tahu sekecil apapun yang terjadi di daerah kerjanya. ”Ibaratnya, selembar daun jatuh pun camat harus mengetahui, apalagi ada pembangunan di wilayahnya bertugas. Camat juga harus memberi bimbingan pada kepala desanya,” kata Arif. Sekda juga mengajak seluruh jajaran pemerintah untuk memperpanjang semangat Presiden Jokowi dengan program Nawacitanya, yakni membangun dari pinggiran. ”Membangun itu dari pinggir, yakni dari desa. Oleh sebab itu kita harus samasama mendorong dan mendongkrak pembangunan desa. Apalagi perhatian Presiden dan Wapres kita, Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla saat ini sangat luar
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
SEKDAPROV Kepri TS Arif Fadillah foto bersama usai membuka Rakor Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Provinsi Kepri tahap I, Selasa (27/2) di Hotel CK.
biasa dan kita harus mendukungnya,” ujar Sekda lagi. Memang, saat ini ada beberapa kendala yang dialami pihak desa. Hal itu terjadi karena beberapa hal, misalnya, banyak pemerintah desa yang belum memahami dengan baik tata kelola penyusunan dan tata cara pengadaan barang dan jasa. Kemudian, banyak pihak desa yang kesulitan membuat laporan keuangan. Sistem keuangan desa
memang sudah diterapkan, namun pemahaman masingmasing pihak desa tidak sama. Dalam rangka meminimalisir persoalan-persoalan yang dialami aparatur pemerintah desa, maka diperlukan forum komunikasi dengan jangkauan luas dan terdiri dari banyak pihak. ”Dari provinsi harus ada, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa kabupaten/kota camat, kades, tim ahli provinsi dan kabupaten serta
pendamping desa harus ikut dalam forum ini,” bebernya. Forum ini fungsinya sebagai tempat atau wadah bagi pemerintah desa melakukan konsultasi dan sharing. Pihak lain yang tergabung dalam forum ini bisa memberi masukan atau arahan bagi mereka. ”Kita harapkan, lewat forum ini diperoleh langkahlangkah tepat untuk pemecahan masalah di pedesaan,” katanya. (mas)
Kepres ..........................................................................dari halaman 1 kawasan ini Presiden langsung memerintahkan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk menuntaskan persoalan terkait lahan atau pun status lahannya. Untuk pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, rencananya akan dilakukan beberapa pengembangan dengan tujuan untuk memodernisasi sarana dan prasarana, pengembangan container yard, pengembangan port management system. Kapasitasnya yang
dalam setahun hanya 400 ribu TEUs akan menjadi satu juta TEUs. Sementara untuk Batam Light Rail Transit (LRT) dikembangkan untuk penyediaan transportasi massal, murah dan mampu mengatasi kemacetan. Rute yang direncanakan mulai dari Hang Nadim Nagoya, TanjunguncangMukakuning-Batam Center. Demikian Bandara Hang Nadim akan terus dikembangkan berbagai fasilitasnya.
Strategisnya Kepri pada pertemuan itu dipaparkan Nurdin secara singkat. Jika dikelola secata baik, pasti akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. ”Ahamdulillah semua direspon dan diminta dilaksanakan segera. Saya bilang ini hadiah untuk masyarakat Kepri dari 10 Tahun Pak Presiden Memimpin Indonesia,” kata Nurdin semringah. Pada pertemuan itu, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Kabinet
Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dari Kepri, Gubernur didampingi Sekdaprov H TS Arif Fadillah, Asisten Ekbang Syamsul Bahrum, Karo Pembangunan Aries Fhariandi, Kadis PU Abu Bakar, Kadis Perhubungan Jumhur Ismail, Kadisperindag Burhanuddin, Karo Humas Protokol dan Penghubung Nilwan, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang
Pengembangan Kawasan dan Investasi Jhon Kenesy dan Direktur PT Bintan Alumina Indonesia Santoni. ”Setelah semua proyek disetujui akan meningkatkan ekonomi Kepri dan nasional,” kata Nurdin. KEK Galang Batam memang sudah ditetapkan dengan PP Nomor 42 tahun 2017. Hingga akhir 2017, nilai investasi yang sudah direalisasikan mencapai Rp 1,1 triliun dari total rencana investasi Rp 36,2 triliun. (mas)
Tinggalkan ...................................................................dari halaman 1 Kementerian Pariwisata. Melalui pengumuman yang disampaikan Kemenpar dari website-nya, Guntur lulus di peringkat pertama untuk Inspektur Kementerian, Sekretariat Kementerian Pariwisata. Selain itu, Guntur lulus juga di jabatan Asisten Deputi pengembangan infrastruktur dan ekosistem, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, di nomor urut dua. Lulus juga di posisi pertama di jabatan Asisten Deputi Investasi Pariwisata, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi
Pariwisata. ”Setelah dirapatkan lagi, dilakukan evaluasi ulang dan saya diputuskan di jabatan Kabiro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata,” kata Guntur. Sebelum diputuskan di jabatan baru itu, Guntur mengaku sudah terlebih ditest juga. Dari hasil test itu, dirinya dinyatakan lolos. ”Mereka menilai, saya lebih cocok untuk jabatan Kabiro Komunikasi Publik. Ini untuk membidangi hubungan antar lembaga dan dengan media. Posisi itu saya terima,” bebernya. Diakuinya, dirinya sudah
komunikasi dengan Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun dan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS ARif Fadillah, sebelum ikut test. Demikian saat akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pelantikan besok. Secara lisan, diakui dirinya sudah menyampaikan ke Gubernur dan Sekda. ”Tadi malam sudah saya telepon pak Gubernur dan Pak Sekda, sebelum saya ke Jakarta. Besok saya telepon lagi untuk menyampaikan perihal pelantikan baru selanjutnya menyampaikan secara tertulis,” beber
Guntur mengakhiri. Sebelumnya Guntur Sakti pernah menjadi camat di Batam, kemudian menjadi Kabag Humas Pemko Batam. Setelah itu menjadi Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri semasa pemerintahan GubernurWakl Gubernur, almarhum HM Sani dan Hm Soerya Respationo. Di masa kepemimpinan H Nurdin Basirun, Guntur Sakti menjadi Kadiskominfo Pemprov Kepri. Kinerja Guntur Sakit di Kominfo mendapat acungan jempol dari gubernur dan sekda
karena idenya yang kreatif. Ketika dilakukan test para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemprov Kepri di masa HM Sani-HM Soerya Respationo, Guntur Sakti lulus dengan peringkat terbaik disusul Naharuddin (Kepala Bappeda) dan lainnya. Di kalangan pegawai Pemprov Kepri, banyak yang mengakui kecerdasan Guntur Sakti. Selain itu, selera humornya yang tinggi membuatnya mudah berbaur dan akrab dengan siapa pun. (mbb)
Datangkan ....................................................................dari halaman 1 Bahkan, pemeriksaan dilakukan dengan berbagai cara. Petugas memeriksa setiap inci kapal. Petugas juga mendatangkan anjing pelacak dari Batam. Petugas juga mendatangkan penyelam. Setelah empat hari melaksanakan pencarian narkoba jenis sabu di dalam kapal Win Long BH 2998 asal Taiwan, Senin (26/2) malam, dinyatakan di dalam kapal tidak ada narkotika jenis sabu. ”Kami sudah bekerja dengan maksimal melakukan pencarian Cm demi Cm. Seluruh bagian sudut kapal kami periksa dengan mendatangkan anjing pelacak 7 ekor. Kami juga memeriksa dengan alat tercanggih, melakukan penyelaman. Segala upaya telah kami lakukan. Tetap
tidak ditemukan narkotika jenis sabu di dalam kapal,” ujar Ketua Satgasus Narkoba Mabes Polri, Kombes Suwondo Nainggolan, Senin malam. Dengan demikian, tidak ada 3 ton narkoba masuk ke Indonesia seperti informasi yang beredar. Muatan kapal adalah bahan umpan ikan yang hendak dibawa dari Taiwan tujuan Afrika. Semua muatan kapal yang sempat dibongkar, telah dimasukkan kembali ke dalam kapal dalam keadaan baik. Tidak ada yang rusak dan tidak berkurang. Ditambahkan Kakanwilsus DJBC Kepri, Rusman Hadi, karena tidak ditemukan narkoba dan dokumen kapal semua dinyatakan lengkap, maka nakhoda
kapal dipersilahkan melanjutkan kembali pelayaran tujuan sebagaimana tertulis dalam dokumen kapal. ”Kami tidak mempersangkakan pihak kapal, tidak ada melakukan penyitaan, tidak ada melakukan penahanan terhadap kapal. Dan tidak ada pelanggaran pabean yang dilakukan kru kapal, maka dapat dilanjutkan kembali berlayar,” kata Rusman Hadi. Ia menegaskan, tidak khawatir ada langkah hukum yang dilakukan oleh pihak kapal. Karena Bea dan Cukai tidak melakukan penyitaan, penahanan dan penangkapan. ”Jika ketiga hal tersebut dilakukan, maka dapat dilakukan pra peradilan,” tutur dia.
Sementara itu, polisi masih terus menelusuri bandar besar narkoba pengendali sabu-sabu seberat 1,6 ton hasil penangkapan dari salah satu kapal yang melintas di perairan Anambas, 20 Februari lalu. Satu di antara empat warga Taiwan yang ditangkap bernama Tan Mai (69 tahun), menyebut nama Lao sebagai aktor utama di balik penyelundupan sabusabu itu. Dia mengatakannya dalam konferensi pers yang dihadiri Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Batam. Aparat gabungan menggagalkan penyelundupan sabu 1,6 ton dari sebuah kapal berbendera
asing di perairan Indonesia 20 Februari 2018. Pengungkapan ini tidak berselang lama dari penemuan sabu 1 ton di kapal Sunrise Glory di Selat Philips, Batam pada Rabu 7 Februari 2018. Satu hari setelah jumpa pers di Batam, pihak Bea Cukai pun menyerahkan sabu 1,623 ton tersebut dan empat tersangka berkewarganegaraan asing yang tertangkap di Batam ke Polri untuk dibawa ke Jakarta. Keempat tersangka diborgol selama perjalanan hingga tiba di Terminal Kargo Bandara Soetta dan mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian. Tersangka dan sabu tersebut kemudian langsung dibawa ke Direktorat Narkoba Polri.*** LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL
PSTS TANJUNGPINANG POS
TEDDY JUN ASKARA
RABU, 28 FEBRUARI 2018
Endi Maulidi Desak Penyelenggaraan Musprov YUSFREYENDI, Tanjungpinang PENGURUS tim Liga 3 Indonesia asal Kepri 757 Kepri Jaya FC berharap, penyelenggaraan musyawarah luar biasa atau Musprov untuk pemilihan Ketua dan pengurus Asprov PSSI Kepri, tidak tertunda lagi. Untuk mencapai itu, pengurus 757 Kepri Jaya FC Endi Maulidi mendesak, agar segera dilakukan persiapan Musprov sejak sekarang. Endi Maulidi menjelaskan, kepengurusan Asprov PSSI Kepri definitif itu sangat penting. Karena tanpa Asprov, penyelenggaraan Liga Indonesia tidak bisa dijalankan. Asprov merupakan pihak yang menyelenggarakan Liga Indonesia di tingkat provinsi. Kemudian, Asprov juga memberikan rekomendasi kepada klub yang mewakili provinsi ke tingkat play-off nasional, maupun putaran nasional. ”Kalau tak ada Asprov PSSI Kepri, siapa yang menggelar Liga 3 Indonesia di provinsi Kepri. Begitu juga dengan 757 Kepri Jaya FC yang
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
ENDI Maulidi pengurus 757 Kepri Jaya FC klub Liga 3 Indonesia asal Kepri mengamati laga 757 Kepri Jaya versus Persih, grup I Sumatra pada musim 2017 lalu, di stadion Citramas, Batam.
berlaga di fase nasional Liga 3 nanti, mesti ada rekomendasi dari Asprov. Makanya, kita desak lah agar Musprov PSSI Kepri diselenggarakan,” kata Endi Maulidi, saat memberikan keterangan kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (27/2) kemarin.
Justru itu, lanjutnya, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun yang notabene sebagai pembina 757 Kepri Jaya FC berinisiatif untuk menemui Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, agar Musprov PSSI Kepri segera dilaksanakan. Karena, tidak ada sosialisasi maupun
informasi, sejauh mana program Plt Asprov Kepri saat ini, untuk mempersiapkan Musprov pemilihan Asprov Kepri periode ke depan. ”Kalau ada informasi dan sosialisasi, kapan Musprov itu, kan kita sedikit tenang. Nah, terakhir Johar Lin Eng
selaku Plt merencanakan, Musprov pemilihan Asprov PSSI Kepri digelar tanggal 15 Maret ini. Ya sekarang harusnya sudah ada persiapan,” jelas Endi lagi. ”Apakah Asprov menghubungi voter atau klub yang masuk dalam daftar PSSI, atau pengurus askab/askot se-Kepri. Kemudian, calon ketua atau Exco yang sudah terdaftar, juga diberitahu. Sehingga, semua pihak sudah siap mengikuti Musprov nanti,” sambungnya. Selain Liga 3 Indonesia, Endi mendesak penyelenggaraan Musprov pemilihan Asprov PSSI Kepri, dengan tujuan agar pelaksanaan Porprov ke-IV Kepri di cabang olahraga sepak bola, bisa terlaksana maksimal. ”Pengurus Asprov PSSI Kepri, seharusnya sudah berkoordinasi juga dengan panitia Porprov. Kalau memang tanggal 15 Maret ini digelar Musprov, kita sambut baik. Kalau perlu, lebih dipercepat lagi. Karena, April itu sudah bisa digelar kompetisi Liga 3 Indonesia di wilayah Kepri,” demikian dikemukakan Endi Maulidi. ***
Tiga Ekspemain PSPS Riau Bela Bhayangkara FC JAKARTA - Juara bertahan Liga 1 Indonesia musim 2017 Bhayangkara FC telah menetapkan dan melaunching skuat, untuk menghadapi laga Liga 1 Indonesia di musim 2018, baru-baru ini. Dari 26 pemain, tiga orang merupakan ekspemain PSPS Pekanbaru (Riau). Tim asuhan Simon McMenemy pada musim ini akan mempergunakan empat penjaga gawang. Mereka adalah Awan Setho, Panggih, Fausal Mubaraq dan Indra. Fauzal Mubaraq sebelumnya penjaga gawang utama PSPS Pekanbaru (Riau), ketika masih bersama Susanto (kiper PSTS Tanjungpinang). Pada awal musim 2017 lalu, Fauzal Mubaraq sempat membela Persih Tembilahan (Riau) di Liga 2 Indonesia. Fauzal Mubaraq diturunkan saat Persih bertandang ke markas 757 Kepri Jaya FC, di stadion Citramas, Batam. Namun,
Fauzal Mubaraq akhirnya dikontrak Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia, menjelang pertengahan musim 2017. Fauzal Mubaraq turut mengantarkan Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 Indonesia musim 2017 lalu. Kini, ekspenjaga gawang PSPS Pekanbaru (Riau) ini kembali membela Bhayangkara FC, tim berjulukan The Guardian tersebut. Nama Firman Utina dalam susunan daftar pemain Bhayangkara FC untuk musim 2018 ini, tidak ada. Gelandang berusia 36 tahun itu diplot akan menjadi asisten pelatih Simon McMenemy pada musim 2018. Ada beberapa pemain baru yang didatangkan Bhayangkara FC untuk musim 2018. Mereka adalah Vladimir Vujovic, Herman Dzumafo, Marinus Wanewar, dan beberapa nama lainnya. Termasuk Herman Dzumafo striker PSPS Pekanbaru (Riau)
F-ISTIMEWA
REDAKTUR:YUSFREYENDI
MU Makin Pede Setelah Bekuk Chelsea MANCHESTER - Manchester United (MU) semakin percaya diri (pede) untuk menatap laga ke depan, setelah berhasil mengalahkan Chelsea, di Premier League, akhir pekan lalu. Selanjutnya, MU akan menghadapi Liverpool dan laga leg kedua Liga Champions. Saat menjalani pertandingan di Old Trafford, Minggu (25/2) malam lalu, MU menang dengan skor akhir 2-1. Sempat ketinggalan usai Willian membobol gawang David De Gea, MU bisa membalas dua kali lewat Romelu Lukaku dan Jesse Lingard. Dengan hasil ini, MU pun bisa memetik kemenangan ketiga atas sesama tim enam besar. Sebelumnya, mereka bisa menaklukkan Arsenal dan Tottenham Hotspur. MU pun mengamankan posisi kedua klasemen yang sempat direbut oleh Liverpool. MU sudah ditunggu beberapa laga berat dalam beberapa pekan ke depan. Setelah disela laga tandang ke markas Crystal Palace, Selasa (6/3), MU berturutturut akan menjamu Liverpool di Liga Inggris dan Sevilla pada laga leg II babak 16 besar Liga Champions. Bek MU, Chris Smalling, antusias menatap dua pertandingan itu. Dia ingin performa babak kedua saat melawan Chelsea bisa terulang. Smalling juga ingin para pendukung MU seriuh pada laga akhir pekan lalu. ”Saya pikir andai kami bermain seperti yang kami lakukan di babak kedua dengan agresi dan dominasi itu dan fans kami seperti yang terjadi di babak kedua, kami bisa membuat mereka antusias. Saya pikir jelas bahwa Liverpool, Sevilla merupakan laga yang terlibat di dalamnya,” kata Smalling di ESPN FC. (net)
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
FAUZAL Mubaraq kiper Bhayangkara FC (2018) memasuki lapangan stadion Citramas, Batam ketika menghadapi 757 Kepri Jaya FC di Liga 2 Indonesia, musim 2017 lalu. Sebelum di Bhayangkara, Fauzal merupakan kiper utama PSPS dan Persih.
pada Liga 2 Indonesia musim 2017 lalu. Meski pemain naturalisasi ini gagal mempromosikan PSPS Pekanbaru ke Liga 1 Indonesia, tapi ia bermain bersama Bhayangkara FC di musim 2018 ini. Untuk pemain belakang, Bhayangkara FC akan
mengandalkan Vladimir Vujovic, Indra Kahfi, Jajang Mulyana, Nur Hidayat, I Putu Gede Juni Antara, Alsan Sanda, Ambrizal dan Faturochman. Ambrizal merupakan pemain utama skuat PSPS Pekanbaru (Riau), sebelum hijrah ke Sriwijaya FC, Persija dan
terakhir Barito Putera (2017). Di musim 2018 ini, Ambrizal membela tim Bhayangkara FC. Akhir pekan lalu, tak hanya memperkenalkan 26 nama pemain, Bhayangkara FC juga meluncurkan jersey sponsor dari Umbro merek asal Inggris. (fre/net)
SSB Blue Eagle Terima Penghargaan The Most Popular
EDISON pelatih kepala SSB Blue Eagle Batam menerima penghargaan The Most Popular 2017 dari IHRDP, di Jakarta, Sabtu malam lalu.
F-NET
ROMELU Lukaku striker Manchester United melakukan selebrasi usai mencetak gol, saat menghadapi Chelsea, Minggu malam lalu.
JAKARTA - Sekolah Sepak Bola (SSB) Blue Eagle Batam menerima penghargaan The Most Popular 2017. Penghargaan ini diberikan oleh International Human Resources Development Program (IHRDP Foundation), di Jakarta, Sabtu (24/2) malam lalu. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Grand Ballroom Twin Plaza Hotel, Slipi, Jakarta Barat. Sertifikat penghargaan The Most Popular diberikan kepada 50 SSB terbaik seIndonesia. Dari 50 SSB tersebut, 4 SSB berasal dari Sumatra. Yaitu 1 SSB dari Provinsi Kepri (Blue Eagle), 1 dari Provinsi Bengkulu (Tunas Muda), 1 dari Provinsi Lampung (Wira
Utama) dan 1 dari Provinsi Jambi (Bangko SS). ”Dari Provinsi Kepri, penghargaan diberikan kepada kami, SSB Blue Eagle Batam,” kata Edison, pelatih Blue Eagle Batam, Selasa (27/2) kemarin. Penghargaan The Most Popular 2017 ini diberikan kepada SSB berprestasi dalam kejuaraan provinsi, regional, nasional maupun internasional. SSB yang diberikan anugerah juga merupakan paling populer. Penilaian ini dilakukan IHRDP Foundation berdasarkan kajian dan seleksi, dibantu tim pengamat baik secara langsung maupun melalui media cetak/elektronik. Blue Eagle merupakan SSB asal Kota Batam
(Kepri) yang menjuarai Aqua Danone Nation Cup (DNC) 2018 zona Kepri, dan runner-up Aqua DNC 2018 regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut). Selanjutnya akan bertanding di tingkat nasional, sekitar Juli 2018 mendatang. Selain itu, Blue Eagle merupakan SSB yang masuk empat besar piala Aqua DNC 2017 regional Sumatra Selatan. ”Lembaga penilai ini non politik dan non profit. Kami bersyukur mendapat penghargaan The Most Popular ini. Semoga menjadi motivasi kemajuan Sekolah Sepak Bola (SSB) di Provinsi Kepri, untuk ke depannya,” kata Edison, ketika menghubungi Tanjungpinang Pos, Selasa (27/2) kemarin. (fre)
PTMSI Kepri Gelar Open Turnamen Asia TANJUNGPINANG Pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kepri kembali menggelar Kepri Open Turnamen Tenis Meja 2018. Pertandingan yang diselenggarakan tanggal 2 sampai dengan 6 Mei ini terbuka untuk atlet Asia. Kejuaraan dilaksanakan di GOR HiTest, Batam Center. ”Kejuaraan ini yang ketiga kalinya. Kejuaraan tidak hanya antarprovinsi JASMAN se-Indonesia, melainkan kejuaraan terbuka untuk atlet Asia,” kata Jasman, Kepala bidang (Kabid) Olahraga Dispora Kepri, Selasa (27/2) kemarin. ”Dua tahun lalu peserta membeludak, kali ini karena responnya sangat positif kembali, kita buka sampai tingkat Asia,” sambungnya. Lebih lanjut, Jasman menyampaikan, Kepri sebagai tuan rumah turnamen tenis meja ini yang paling berbeda dari provinsi lainnya. Yang membedakannya yakni total hadiahnya berkisar Rp 400 juta. ”Ini yang membuat peserta Asia sangat antusias. Yang sudah menyatakan, kesiapannya, saat ini Malaysia, mereka siap mengirimkan ratusan peserta,” terang Jasman. Ia menjelaskan, pihaknya sudah mengirim surat ke setiap pengurus klub tenis meja ke seluruh negara Asia, setelah panitia menggelar rapat, baru-baru ini. Kategori yang diperlombakan, tunggal junior putra dan putri, tunggal senior putra dan putri, tunggal eksekutif atau veteran putra dan putra, dan beregu senior putra dan putri, serta kategori veteran pria tim 95+. Tahun 2017 lalu, lebih dari 600 peserta ikut dalam ajang bergengsi tersebut. Kejuaraan sekarang, panitia akan menyediakan kesempatan yang lebih luas kepada para peserta. Untuk informasi pendaftaran, bisa langsung menghubungi Yunus 081214955555, atau Low Kok Seng (Malaysia) +60162333613. (ais)
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 28 FEBRUARI 2018
BANDAR RAYA 04:57
12:18
15:38
18:21
9 0771-7447234
19:32
F-ISTIMEWA
SALAH satu item Detail Engineering Design proyek jalan lingkar yang masuk dalam proyek Gurindam 12 yang mulai dikerjakan Maret mendatang.
Proyek Gurindam 12 Dikerjakan Bulan Depan
Amdal Selesai, Reklamasi Dimulai Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) pembangunan jalan lingkar sudah keluar. Reklamasipun mulai dilakukan pada Maret mendatang.
SUHARDI-ABAS, Tanjungpinang UNTUK tahap awal, reklamasi mulai di depan Gedung Daerah sampai pertengahan Gedung Gonggong. Dengan lebar reklamasi 150 meter, dengan total panjang 800 meter. Titik kedua lokasi yang
direklamasi lagi mulai depan Monumen Raja Haji Fisabilillah sampai dengan di depan SMAN 5 Tanjungpinang. Dari depan SMA 5 Tanjungpinang ke Batu Hitam tidak ada reklamasi, tapi dihubungkan dengan jembatan lingkar. Proyek multiyears untuk tahap pertama tahun ini Rp
120 miliar, di tahun 2019 Rp 200 miliar dan tahun 2020 Rp 190 miliar, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun meminta kepada masyarakat mendukung proyek penataan tepilaut. Nurdin juga meminta agar masyarakat bersabar karena reklamasi akan berdampak bagi masyarakat pesisir. ”Membangun Tepilaut tidak bisa langsung jadi. Tak bisa simsalabim langsung jadi, perlu proses. Saya minta masyarakat
mendukung dan bersabar, mohon doa restunya,” tegas Nurdin kepada wartawan di Tanjungpinang, kemarin. Kata Nurdin, Maret ini proyek multiyears penataan Gurindam 12 dimulai. Penataannya tidak hanya menata pemukiman masyarakat Telukkriting yang masih dalam satu kesatuan, melainkan juga ada reklamasi pantai di beberapa titik. Reklamasi pantai ini harus dilakukan sebagai
upaya membangun kawasan terbuka hijau, tempat berwisata, lokasi parkir, dan rest area (anjungan). ”Pembangunan ini meransang orang untuk berinovasi, investasi di Kepri. Sebagai informasi pemerintah pusat itu, menunggu kita berinovasi, kalau kita gini-gini aja, kita ketinggalan, tak akan dilirik. Kalau ini jadi, daya jual kita banyak, menjadikan Tepilaut ini sebagai pusat wisata bahari,” bebernya.
Bersambung ke Hal 15
Pembagian Dana APBD Pemprov Kepri 2018
Ibukota Dapat Alokasi Anggaran Rp 223,9 M TANJUNGPINANG - Wajar, bila Kota Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri mendapatkan alokasi anggaran dari Pemprov Kepri lebih dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Kepri. Tahun ini, Pemprov mengalokasikan anggaran untuk tujuh kabupaten/ kota. Seperti Pemkab
REDAKTUR: ABAS
Natuna Rp 6,450 miliar, Bintan Rp 6,950 miliar, Anambas Rp Rp 9,300 miliar, Lingga Rp 16,517 miliar, Batam Rp 28,500 miliar, Karimun Rp 44,300 miliar, Tanjungpinang Rp 223,900 miliar. Hal ini diungkapkan Ing Iskandarsyah, Anggota Komisi II DPRD Kepulauan
Riau (Kepri). ”Saya rasa wajar-wajar saja kalau alokasi anggaran untuk Tanjungpinang lebih besar. Karena, Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri perlu sentuhan pembangunan infrastruktur juga,” kata Iskandarsyah,
Bersambung ke Hal 15
F-ISTIMEWA
ISKANDARSYAH (kiri) berbincang-bincang dengan mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah.
F-RAYMO/TANJUNGPINANG POS
SALAH satu tersangka saat diperiksa penyidik.
Hasil Curanmor Dijual di Medsos TANJUNGPINANG Masyarakat harus waspada saat memakirkan kendaraanya, baik roda dua maupun roda empat. Karena aksi pencurian motor (curanmor) di Ibu Kota Provinsi Kepri Tanjungpinang masih tinggi. Kemarin, hanya butuh waktu dua jam Satreskrim Polres Tanjungpinang membekuk IY (17) pelaku curanmor di Perumahan Green. Mereka dibekuk polisi di Jalan Kijang Lama Batu 6, Senin (26/2) sekitar pukul 16.00. Tersangka menjual hasil kejahatanya melalui media sosial. Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwiatmoko melalui Kanit Perlindungan Perempuan
dan Anak (PPA) Ipda Dhia Cynthia Kanit PPA mengatakan, tersangka masih anak di bawah umur. Penangkapan tersangka berawal dari laporan korban yang kehilangan sepeda motor yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi BP 5018 TE di perumahan Green sekitar pukul 14.00 sekitar. ”Dari laporan itu kita bekuk tersangka di Batu 6, sekitar dua jam pelaku kita bekuk,” katanya Selasa (27/2). Cynthia menyebutkan, tersangka beraksi dibantu oleh temannya berinisial RF. Kini RF masih dalam pencarian. Waktu itu pelaku dibonceng oleh rekannya, dan melihat kendaraan tidak terkunci
Bersambung ke Hal 15
LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL
KEPRI SOCIETY
10
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 28 FEBRUARI 2018
WAKIL KETUA II DPRD MENGGUNAKAN (BERBAJU PUTIH) BERSAMA BUPATI ANAMBAS ABDUL HARIS SH, KASATPEL BANDARA LETUNG KETIKA BERTAMU RAMAH DENGAN SALAH SATU PIHAK MASKAPAI PENERBANGAN.
DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas Terus Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
D Foto bersama Anggota DPRD dan Kepala OPD Kabupaten Kepulauan Anambas bersama Walikota Tanggerang Selatan.
Sejumlah anggota DPRD Anambas ketika melaksanakan kunjungan kerja di beberapa desa.
Bupati Anambas, Wakil Ketua II DPRD Anambas ketika berbincang dengan pihak maskapai penerbangan.
Ketua DPRD Anambas dari sebelah kiri saat mendampingi Bupati, Wakil Bupati melakukan penandantangan MoU dengan pihak BIG.
Terlihat anggota DPRD Anambas dari Fraksi Partai Gerindra saat mengunjungi warga.
EWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupat en Kepulauan Anambas (KKA) terus menjalankan fungsinya dalam membangun negeri, sejumlah Agenda kegiatan yang telah disusun baik itu melakukan konsultasi, mendampingi pemerintah daerah dalam melaksanakan sejumlah pertemuan dan melaksanakan MoU untuk meningkatkan kesejahteraan. Selain itu DPRD KKA juga tetap fokus dalam menyuarakan aspirasi nelayan yang mengeluhkan aktivitas kapal pukat mayang yang
meresahkan, Anggota Pansus Nelayan DPRD mendatangi sejumlah daerah seperti Desa Mengkait Kiabu, Telaga dan desa Kuala Maras untuk mendengarkan aspirasi para nelayan.Langkah-langkah yang dilakukan DPRD KKA sematamata demi memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai dengan tupoksi menuju masyarakat Anambas yang sejahtera. *** Narasi dan Foto : Humas DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA)
H Dhanun anggota DPRD Anambas dari fraksi PPP ketika menggelar kunjungan kerja ke Sekolah SBTI, kemarin.
Mulyadi anggota DPRD dari Fraksi Hanura (kanan) bersama Walik Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Anggota DPRD Anambas dari Partai Amanat Nasional (PAN) Muhammad Dai ketika menjawab pertanyaan dari masyarakat. „ REDAKTUR: ABAS
Anggota DPRD Anambas dari Fraksi PPP ketika menjawab pertanyaan masyarakat di Kecamatan Jemaja Timur ketika kunker.
Sejumlah anggota DPRD bersama masyarakat Anambas.
Wakil Ketua II DPRD Anambas ketika berdialog dengan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. „ LAYOUT: AGUNG PRASATYA
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 28 FEBRUARI 2018
KEPRI SOCIETY
11
ANGGOTA DPRD KARIMUN RODIANSYAH MELIHAT PROSES PENGURUSAN LAYANAN KEIMIGRASIAN.
Komisi I DPRD Karimun Sidak Kantor Imigrasi
K Rodiansyah usai bertemu dengan Kepala Kantor Imigrasi Karimun, Mas Ari
omisi I DPRD Karimun, Senin (15/1) kemarin melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Imigrasi Kelas II TB Karimun. Menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk. ”Kami menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk sesuai dengan surat ke komisi tentang adanya informasi pelayanan yang tidak baik di Kantor Imigrasi,
terutama tentang proses pengurusan paspor. Sehingga dipandang perlu untuk sidak dan meminta keterangan dari Kepala Kakanim Karimun” kata Anggota Komisi I Rodiansyah. Kedatangan diterima Kepala Kantor Imigrasi Karimun, dan didampingi beberapa staf Imigrasi. Mereka memberikan penjelasan tentang keluhan masyarakat, sebagaimana
terlampir di surat masuk. Kedepan, mereka diminta memperbaiki pelayanan sehingga keluhan masyarakat tidak ada lagi. Pihak Kantor Imigrasi membantah, apa isi surat dan keluhan masyarakat. Tentang isu calo pengurusan. Tetapi menerima saran dan pendapat yang disampaikan oleh DPRD Karimun, untuk perbaikan kinerja ke depan.
Kepala Kantor Imigrasi Karimun, Mas Ari yang diminta tanggapannya tentang kunjungan DPRD Karimun berjanjji akan memperbaiki pelayanan semaksimal mungkin. Dan mempersilahkan pemohon paspor untuk datang sendiri. Dengan membawa persyaratan yang lengkap. *** Narasi : Alrion Foto : Istimewa
Ketua Komisi 1 DPRD Karimun Anwar dan anggota DPRD lainnya berbincang dengan pengunjung Imigrasi.
Rodiansyah dan Sulvanow Putra melihat layanan ke Imigrasian.
Ketua Komisi 1 DPRD Karimun berbincang dengan pihak Imigrasi Karimun saat sidak pelayanan.
Rombongan Komisi 1 DPRD Karimun.
Ketua Komisi 1 Anwar diwawancarai wartawan terkait sidak di Imigrasi Karimun.
Kepala Kantor Imigrasi Karimun Mas Ari menerima kedatangan Komisi 1 DPRD Karimun.
Suharsono memberikan penjelasan pada pihak Imigrasi Karimun terkait laporan yang diterima.
Sumardi berbincang dengan pihak Imigrasi Karimun.
Sulvanow Putra usai bertemu dengan pihak Imigrasi Karimun.
REDAKTUR: ABAS
LAYOUT: AGUNG PRASATYA
KEPRI SOCIETY
12
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 28 FEBRUARI 2018
DPRD Karimun Bahas Ranperda Perparkiran
P
ANITIA Khusus Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perparkiran di Karimun terus digesa Pansus di DPRD untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Pembahasan Ranperda masih berjalan, termasuk dengan pihak terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan. Konsultasi atau studi banding ke daerah lain pun telah dilakukan. Setelah Pansus Ranperda ini dibentuk, mereka terus mencari bahan atau perbandingan ke daerah yang telah memiliki perda parkir. Anggota Pansus Ranperda Parkir Karimun, Rodiansyah mengatakan, ada usul dimana setiap pemilik kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih langsung membayarkan retribusi parkir sekali dalam 1 tahun atau saat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Nantinya pemilik kendaraan akan diberikan stiker tanda telah lunas kewajiban parkir. Terkait usulan ini, kata dia, masih dibahas termasuk salah satu yang bakal diterapkan dalam pasal sistem pembayaran. Parkir bisa juga dipungut Dinas Perhubungan. Bagi yang telah lunas,
maka diberikan stiker atau tanda dan kartu telah melunasi kewajiban parkirnya. Maka nantinya jika dipungut petugas parkir, pemilik kendaraan tinggal menunjukkan kartu tersebut kepada petugas. Jika hal tersebut diterapkan, akan berdampak kepada petugas parkir di jalan atau di tempat umum. Terkait ini, Dinas Perhubungan mendata seluruh petugas parkir di Karimun, mereka harus didata dengan baik dan ada koordinator sebagai penanggung jawabnya. Mereka diberikan insentif setiap bulannya dari hasil retribusi parkir. Untuk kelancaran atau pengaturan kendaraan parkir di jalan, tetap dibutuhkan petugas. Sehingga kendaraan yang parkir akan tertata dengan rapi, terutama di sekitar pelabuhan dan Jalan Nusantara. Tujuan dari pembuatan Perda tentang Parkir ini selain menertibkan parkir, termasuk sebagai dasar bagi pihak pengelola parkir dan meningkatkan penerimaan daerah. Jika parkir dikelola dengan baik, diprediksi setiap tahun dapat menyumbang di atas Rp 1 miliar dan jauh dari penerimaan tahun lalu.***
WAKIL KETUA DPRD KARIMUN, AZMI BERSAMA PANSUS RANPERDA PERPARKIRAN.
Narasi : Alrion Foto : Humas DPRD Karimun
Peserta rapat bersama dengan mitra kerja DPRD Karimun.
Rapat lintas komisi DPRD Karimun dengan mitra kerja.
Ketua Pansus Ranperda Perpakiran, Sulvanow Putra dan anggota Pansus melaksanakan studi banding tentang pengelolaan parkir.
M Taufiq memimpin rapat dengan mitra kerja DPRD Karimun.
Anggota DPRD Karimun, Rodiansyah, Rosmeri, Zai Zulfikar dan Sulvanow Putra.
DPRD Karimun melaksanakan rapat koordinasi dengan mitra kerja.
Anggota Pansus Ranperda Perparkiran melaksanakan diskusi dengan Perhubungan tentang Parkir.
„ REDAKTUR: MARTUNAS
Pansus Ranperda Perpakiran diskusi tentang pengelolaan parkir.
Anggota DPRD Karimun, Rosmeri, Taufiq dan Rodiansyah.
„ LAYOUT: AGUNG S PRASATYA
KEPRI SOCIETY
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 28 FEBRUARI 2018
13
FOTO BERSAMA DENGAN BUPATI KARIMUN AUNUR RAFIQ DENGAN SANTRI DAN SANTRIWAN.
B
Hafal 30 Juz, Puluhan Santri Diwisuda
UPATI Karimun Aunur Rafiq Mewisuda Santri/ Santriwati Hafidz Qur'an 30 Juz pada Ma'had Tahfizul Qur'an Atthohiriyah Moro pimpinan Ustdz Jefri Al-hafidz pada Sabtu (24/2). Sebanyak 6 orang Putri dan 5 Putra hari ini yang telah menyelesaikan Khataman Quran 30 Juz. Sedangkan wisuda santri TPQ sebanyak 24 orang. Semenjak berdiri, Sebanyak 24 orang santri/santriwati yang telah menyelesaikan hafalan 30 Juz dan diwisuda. Tidak hanya wisuda untuk Hafidz Quran, tetapi wisuda santri TPQ juga di laksanakan
pada kesempatan. Ia mengatakan, memberikan Apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Bapak Ustadz Jefri al hafiz yang telah mengasuh rumah tahfidz ini.Pada awal pembangunannya, kita semua tidak menyangka bahwa Ma'had ini bisa berkembang seperti ini. Dimana untuk tahun ini yang diterima atau ditampung hanya sekitar 100 santri/santriwati. Yang mendaftar lebih dari 200 orang. Ini menjadi bukti bahwa Ma'had ini menjadi harapan dan tujuan bagi para orang tua untuk menitipkan anak anaknya dalam rangka menghafal
Alqur'an. Ucapan selamat kepada wali santri yang pada hari ini anaknya yang telah diwisuda. Insya Allah Santri/santriwati yang khatam dan wisuda pada hari ini menjadi anak yang soleh dan soleha. Dan Insya Allah menjadi Jaminan bagi orang tua di Akherat Kelak. Bagi Santri/Santriwati dari keluarga kurang mampu, yang ingin melanjutkan kuliah. Dibantu baik melalui jalur Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Karimun ataupun jalur Pemerintah melalui ketentuan yang berlaku. Saat ini Kabupaten Karimun
memiliki 8 Rumah Tahfidz, 16 Pondok Pesantren, 159 ustadz/ ustadzah yang mengajar pada Rumah Tahfidz/Pondok tersebut yang diberikan insentif oleh Pemerintah Kabupaten Karimun. Selain itu ada 332 TPQ, 125 DTA dengan jumlah guru sebanyak 2.015 orang dan 21.000 lebih santri. Pada kesempatan yang sama, Aunur Rafiq meresmikan gedung asrama putra sebanyak 1 unit berlantai 2 yang di bangun oleh Pemerintah Kabupaten Karimun. *** Narasi : Alrion Foto : Humas Karimun
Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan sertifikat kepada santriwan
Bupati Karimun Aunur Rafiq berbincang dengan pengurus Pondok Pesantren.
Bupati Karimun Aunur Rafiq menggunting pita asrama santri.
Bupati Karimun Aunur Rafiq menyemangati santri untuk lebih rajin lagi belajar.
Bupati Karimun Aunur Rafiq.
Bupati Karimun Aunur Rafiq menyematkan pita tanda mahad ke para santri.
Bupati Karimun menemui para santri Pondok Pesantren
Sambutan Bupati Karimun Aunur Rafiq. „ REDAKTUR: ZAKMI
Bupati Karimun Aunur Rafiq meninjau asrama santri. „ LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
KEPRI SOCIETY
14
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 28 FEBRUARI 2018
WAKIL BUPATI (WABUP) KARIMUN ANWAR HASYIM (KIRI) BERTEMU DENGAN BUPATI MERANTI, RIAU.
Wabup Karimun Teken Kerja Sama Penyehatan Lingkungan Pemukiman
W
AKIL Bupati Karimun Anwar Hasyim mewakili Pemerintah Kabupaten Karimun, menandatangani kerja sama penyehatan lingkungan pemukiman tahun 2018 Wilayah Barat di Kota Padang, Sumatera Barat, barubaru ini. Pada pertemuan tersebut, Anwar Hasyim didampingi Kepala Disperum KPK Karimun, Rosmawati dan staf. Selain Karimun, ada daerah lain yang ikut serta dalam penandatangan kerja sama tersebut. Sehingga peran masing masing bidang terjalin dengan baik. Pemerintah Kabupaten Karimun akan terus berupaya membangun penyeha-
tan lingkungan yang sehat, bersih, indah dan rapi. Tentunya dengan dukungan peran serta semua lapisan masyarakat. Selain menandatangani kerja sama tersebut, Anwar Hasyim berkali kali membuka pelaksanaan Musabaqah tilawatil Quran MTQ. Demikian halnya melakukan penutupan mewakili Bupati Karimun Anwar Hasyim Termasuk menemui masyarakat, bersilaruhmi mendengar aspirasi pembangunan, peningkatan ekonomi, dan pengembangan usaha untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.*** Narasi: Alrion Foto: Istimewa
Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim bersama undangan usai sosialisasi dan bidang penandatangan perjanjian kerja.
Wabup Karimun Anwar Hasyim menyambut kolega sesama pejabat.
Jelang penandatangan kerja sama.
Wabup Anwar Hasyim menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Tamu berdialog dengan Wabup Karimun Anwar Hasyim.
Wakil Bupati Karimun bersama Rodiayash.
Staf Disperum KPK Karimun menyampaikan penjelasan tentang pembangunan Karimun.
Wakil Bupati Anwar Hasyim saat rapat kerja sama.
Pelaksanaan rapat kerja sama bidang penyehatan lingkungan.
Wabup Karimun, berdialog dengan teman dari luar Karimun.
„ REDAKTUR: ABAS
„ LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS
15
Koran Nasional dari Kepri
RABU, 28 FEBRUARI 2018
5.567 KPM Terima Dana Program KKS PKH Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Drs. H. Raja Ariza, MM, menyerahkan secara simbolis Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Program Keluarga Harapan (PKH) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Tanjungpinang.
ANDRI DS, Tanjungpinang PENYERAHAN berlangsung di Aula Embung Fatimah, Kantor Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Selasa (27/2). Raja Ariza, menyebutkan program PKH ini merupakan program perlindungan sosial dari Kementerian Sosial RI, yang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. ”Program ini harus berjalan secara optimal dan
tepat sasaran bagi yang berhak menerimanya. Apalagi program ini menitikberatkan untuk meningkatkan produktivitas keluaraga, mulai dari ibu hamil, kesehatan bayi dan anak, hingga pendidikan. Hal ini akan berdampak terciptanya anakanak yang sehat dan berkualitas,” ujarnya Pj. Wali Kota, juga mengingatkan agar penerima manfaat, dapat menggunakan dana bantuan ini sesuai peruntukkannya. ”Pesan saya, bapak/ibu, manfaatkan dana bantuan
PKH ini dengan sebaikbaiknya. Saya minta, bantuan uang ini, bukan untuk beli televisi, tapi untuk beli keperluan sekolah dan makanan bergizi, supaya anak sehat dan cedas, dengan demikian sasaran program pemerintah bisa tercapai,” tegasnya. Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Agustiawarman, S.Sos, MM, menjelaskan program PKH ini memprioritaskan tiga komponen, yaitu bidang kesehatan untuk ibu hamil dan balita, pendidikan pada jenjang SD, SMP dan
SMA, serta kesejahteraan sosial yang mencakup penyandang disabilitas dan lansia 70 tahun keatas. Dia menerangkan, jumlah penerima manfaat program KKS PKH di Kota Tanjungpinang 2018, sebanyak 5.567 KPM. Untuk besaran dana bantuan yang diterima masing-masing keluarga penerima manfaat, sebesar Rp. 1.890.000 per tahun. Penyaluran dana tersebut akan dilakukan dalam 4 tahap secara non tunai melalui Bank Negara Indonesia (BNI). ”Penyaluran dana dibagi empat kali. Penyaluran pertama sebesar Rp 500.000, kedua Rp 500.000, ketiga Rp 500.000 dan keempat sebesar Rp 390.000. Untuk tahap pertama ini, baru 2 kelurahan
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
RAJA Ariza menyerahkan replika kartu keluarga sejahtera ke warga , Selasa (27/2).
yang kita bagikan, yaitu Kelurahan Air Raja dan Kelurahan Batu IX, sisanya akan diberikan secara door to door, targetnya minggu pertama Maret diselesaikan,” terangnya. Untuk memastikan penyalu-
ran tepat sasaran, dalam implementasinya nanti, Dinas sosial bersama pendamping PKH akan memantau langsung penyaluran uang bantuan di masing-masing keluarga penerima manfaat.
Bila tidak tepat sasaran, pemerintah bisa mencabutnya. Acara turut di hadiri, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri, Anggota DPRD, dan pimpinan Bank BNI. ***
Amdal ........................................................................................................................dari halaman 9 Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian,
dan Pengembangan Kota Tanjungpinang Surjadi, menjelaskan Amdal
untuk pembangunan jalan lingkar tidak masalah lagi. Dan,
pemerintah daerah dan Pemprov Kepri sudah melakukan pertemuan
dengan perwakilan masyarakat. Intinya, sambung Surjadi
masyarakat sudah menunggu proyek jalan lingkar di kerjakan Maret
ini. ”Lebih cepat dikerjakan lebih baik, masyarakat mendukung,” tegansya. ***
Ibukota......................................................................................................................dari halaman 9 kemarin. Politisi PKS juga memaklum bila ada beberapa kepala daerah di Kepri, memprotes dan menilai Pemprov tidak ada dalam mengalokasikan anggaran untuuk kabupaten/kota, hal itu wajar saja. Sebab, pemerintah daerah juga berlomba-
lomba untuk membangun daerahnya, disisi lain dana APBD sangat kecil. ”Satusatu jalan adalah bagaimana kepala daerah berlombalomba mencari dana APBN untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerahnya,” tegasnya. Ia juga membeberkan,
melihat kondisi pembangunan di Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi, memang harus digesa agar tidak ketinggalan dengan daerah lainnya. Karena, wajah Provinsi Kepri adalah di Tanjungpinang. Jadi, bila tahun ini Pemprov mengelontarkan dana cukup besar
pembangunan hal yang harus didukung. Kemudian, Pemprov Kepri juga harus mencari cara bagaimana meningkatnan pendapatan asli daerah. Sebab, di saat pemekaran wilayah dari Riau kemarin, kalau setelah pemekaran Kepri miliki potensi Pendapatan Asli
Daerah (PAD) bisa mencapai Rp 20 triliun, atau PAD terbesar kedua setelah DKI Jakarta. Namun, kenyataakn hampir tiga tahun terakhir ini PAD stagnan. ”Ini ada yang salah, kenapa pontensi PAD ada Rp20 triliun saat pembahasan pemakaran tapi
sekarang justru tidak tercapai,” tegasnya. Kata dia, ada dua potensi PAD yang harus dikejar dan telah memiliki payung hukum, mesti dilakukan Pemprov Kepri. Pertama soal labuh jangkar dan pengelolaan minyak bumi di Natuna dan Anambas.
”Kalau kita bisa mendapatkan 10 persen saja pengelolaan minyak dan gas di Natuna dan Anambas, saya rasa per tahunnya kita bisa dapat PAD Rp 400 miliar, cukup besar untuk membangun Tanjungpinang dan Kepri pada umumnya,” harapnya. (bas)
Hasil............................................................................................................................dari halaman 9 stang pelaku langsung mengambilnya. ”Satu lagi masih DPO, sepeda motor tidak
REDAKTUR: ABAS
terkunci stang dan kondisi kunci juga sudah rusak sehingga mempermudah pelaku,” sebutnya.
Lanjutnya, usai mencuri sepeda motor tersangka membawa kendaraan ke rumah kosong tepatnya di
depan warnet daerah Kijanh Lama Batu 6. ”Motor disembunyikan dirumah kosong,” bebern-
ya. Cynthia menjelaskan, sepeda motor hasil dicurikan rencananya dijual oleh tersangka dengan harga Rp
2 juta. Pelaku memposting di Facebook BJB. Menurutnya, pihaknya akan berkoordinasi
dengan Komisi Perlindugan Anak Kepri terkait dengan tersangka masih dibawah umur. (ray)
LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL
PRO BATAM
16
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
RABU, 28 FEBRUARI 2018
F-ISTIMEWA
HOTEL Pacifik salah satu hotel ternama di Jodoh Batam. Diskotek yang merupakan salah satu fasilitas hiburan hotel ini ditutup pihak menajemen karena kunjungannya makin sepi.
Pemko Selidiki Penyebab Tutupnya Diskotek MARTUA, Batam WALI Kota Batam, HM Rudi meminta agar Dinas Parawisata menyelidiki persoalan tempat hiburan hingga ada yang tutup, seperti Diskotek Pacifik yang dikenal terbesar di Batam. Selain itu, pihaknya juga akan memanggil pengelola hiburan di Batam, agar bisa diketahui perso-
laan yang dialami pengusaha tempat hiburan. HM Rudi mengungkapkan, tutupnya Diskotek Pacific di Hotel Pacific, Jodoh, sudah ia ketahui. ”Harus kita ketahui alasan tempat hiburan malam itu tutup. Ada apa, nanti akan kami panggil pengelola hiburan,” kata Rudi. Menurutnya, jika pengelola hiburan men-
gaku tutup karena alasan pengunjung sepi, maka harus dicari tahu masalahnya, kenapa bisa sepi. Masalahnya kunjungan wisman saat ini cukup stabil. ”Kita perlu tahu, kenapa pengunjung turun. Kunjungan wisman kan naik. Bulan kemarin sampai 70 ribu. Makanya tahun ini perkiraan wisatawan akan naik ini,”
bebernya. Dalam mengupayakan kunjungan wisman meningkat dan betah di Batam, pihaknya ingin memberikan yang terbaik. Sehingga terkait dengan tempat hiburan dan pusat perbelanjaan yang tutup harus dicari tahu persoalan dihadapi. ”Kalau wisman long stay, usaha yang lain hidup.
Harus kita puaskan wisatawan. Makanya jalan harus kita kebut ini,” sambungnya. Di tempat bebeda, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menilai, tutupnya tempat hiburan malam tidak berpengaruh dalam konsen pemerintah Kota dalam meningkatkan dunia Pariwisata. Demikian, pihaknya meminta agar
permasalahan ini diupayakan Dinas Pariwisata penanganannya. ”Tapi di sisi lain, pariwisata sangat membutuhkan tempat huburan. Karena mereka (wisatawan-red) akan mencari tempat hiburan,” ujar Amsakar. Terkait adaya tempat hiburan yang tutup, diharapkan tidak berpengaruh banyak dalam
capaian target PAD. Terlebih dalam dua bulan ini, capaian PAD dari sektor perhotelan dan restoran, sudah melebihi target pada triulan pertama. ”Karena beberapa kegiatan Kementerin, dan pemerintah pusat, Provinsi/ kota menggelar di Batam. Wisman dan lokal sudah memberikan sumbangan di PAD,” bebernya. ***
Wawako Minta Tiap Sekolah Ada Kebun BATAM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda), Jefrifin untuk menindaklanjuti harapan Bank Indonesia (BI) Kepri, agar pekarangan sekolah dimanfaatkan bercocok tanam. Sekda diminta langsung berkoordinasi dan meminta Disdik menindaklanjuti perintah itu. Sebelumnya, BI menggagas program urban farming di sekolah untuk menekan inflasi Volatile food. Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyampaikan itu saat tampil dalam rapat tim pengendali inflasi daerah (TPID) Batam, bersama Kepala BI Kepri, Gusti Raisal Eka Putra. ”Pak Sekda minta langsung respon program BI untuk memanfaatkan pekarangan sekolah, dalam bercocok tanam. Silakan saja dibantu pak Sekda menyurati
REDAKTUR: ZAKMI
Kadisdik,” kata Amsakar. Dia menilai program itu sangat baik dan positif, sekaligus mendorong anakanak sekolah dalam berwirausaha. ”Silakan, untuk sekolah yang memiliki pekarangan dan bisa digunakan untuk menanam cabe/kacang panjang, dukung program BI,” pesannya. Sementara Kepala BI Kepri, Gusti Raisal Eka Putra? mengatakan, penting meningkatkan peran masyarakat melalui pengembangan usaha pemanfaatan lahan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan. ”Tahun lalu kita sudah lakukan itu untuk mendorong pemenuhan kebutuhan dengan pekarangan. Sekarang kita dorong sekolah dimanfaatkan,” jelasnya. Disebutkan, penting bagi Batam untuk menyusun langkah-langkah dalam
pengembangan sistem logistik bahan pangan. Selain itu, melakukan pemetaan pulau yang berpotensi untuk dijadikan daerah pertanian berkoordinasi dengan TNI AL. ”Kita himbau, segera merealisasikan pembentukan pasar induk sesuai dengan intruksi presiden,” imbuh Gusti. Di tempat terpisah, Kadis Pendidikan (Disdik) Batam, Muslim Bidin merespon baik rencana pemanfaatan lahan sekolah untuk budidaya tanaman produktif. Walau mengaku baru tahu, namun pihaknya mendukung dan siap membantu merealisasikan program itu. ”Ini program bagus, sangat kami dukung,” kata Muslim. BI sendiri sudah mensosialisasikan terkait urban farming di sekolah untuk menekan inflasi Volatile food. Program urban farming ini,
direncanakan untuk tanaman cabai dan sayuran, yang menjadi pemicu inflasi volatile food. Dimana, program ini akan dilaksanakan di sekolah Batam dan Tanjungpinang, yang menjadi tempat pengukur inflasi Provinsi Kepri. Kepala BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra menyampaikan rencana itu kepada sekolah-sekolah di Batam, yang diundang kekantor BI. ”Kami akan menyediakan tenaga untuk melatih siswa melaksanakan urban farming,” jelasnya. Pelatihan yang akan diberikan kepada siswa, pelatihan pembuatan pupuk organik. Selain itu dilatih untuk bercocok tanam disekolah. Sehingga bisa mengurangi ketergantungan tehadap pupuk kimia dan produk lebih sehat. Selain itu, siswa ini juga akan diajarkan mengatur manajemen pertaniannya.(mbb)
F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS
KEPALA BP Batam Lukita dan pihak Lion Air saat menandatangani MoU perpanjangan UWT lahan hanggar di Bandara Hang Nadim, Selasa (27/2).
BP Tawarkan Lahan 10 Hektar untuk UMKM BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menawarkan pengalokasian lahan, seluas 10 hektar untuk usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). BP Batam mencari mitra kerja untuk membangun dan mengelola lahan itu. Diharapkan, dengan kawasan UMKM itu nantinya, perekonomian masyarakat akan terus tumbuh. Hanya saja, untuk lokasi, BP belum mengungkapkan. Tawaran membangun dan mengelola pusat UMKM itu disampaikan Kepala BP Batam, Lukita, Selasa (27/2) saat dialog dalam Batam Ekonomic Forum yang digelar BP dan The Indonesia Economic Forum Regional di Batam. ”Kalau ada koordinator untuk membangun dan mengelola satu kawasan untuk UMKM, kami akan siapkan lahan. Kami siapkan lahan 10 hektar,” kata Lukita. Langkah BP Batam menyiapkan lahan untuk UMKM itu diakui karena melihat potensi pengembangannya di Batam
cukup besar. Dimana, UMKM dinilai akan berkembang untuk Batam, baik sebagai kota industri atau sebagai kota parawisata. ”Banyak potensi untuk UMKM di Batam. Kita tidak boleh mengabaikan UMKM yang banyak dibutuhkan masyarakat. UMKM dibutuhkan untuk industri, parawisata dan lainnya,” jelasnya. Sentra UMKM itu diakui, di luar sentra ekonomi kreatif di Nongsa. Jika Nongsa sebagai sentra ekonomi kreatif tumbuh baik bersama daerah yang akan dijadikan pusat UMKM, pihaknya optimis perekonomian masyarakt, semakin terdongkrak. ”Batam bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kreatif dan UMKM. Di Nongsa menjadi sentral ekonomi kreatif. Fasilitas untuk tempat, kantor dan internet memadai,” bebernya. Diakui, pihaknya kita menyiapkan langkah, bagaimana menyiapkan fasilitas yang murah di Nongsa. BP Batam
disebut juga, komit untuk melakukan percepatan pelayanan perizinan berusaha. ”Kami akan membawa dokumen ke kementerian untuk membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi. Itu komitmen kami,” tegasnya. Sebelumnya, Pemko Batam juga menyampaikan rencana pembangunan pusat layanan usaha terpadu koperasi, usaha mikro kecil menengah (PLUT-KUMKM). PLUT itu akan dibangun di Bengkong dengan lahan seluas 5 ribu meter persegi. Desainnya sudah disiapkan Pemko Batam dan detailed enginering design (DED) sudah dibuat Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Batam. Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Batam, Suleman Nababan, PLUT ini akan dibangun tepatnya di samping Hotel Golden Bay. Bangunan didirikan di atas lahan seluas 5.000 meter persegi, hibah dari pengusaha. ”Anggaran sudah disiapkan Kementerian Koperasi Rp2,6 miliar,” katanya. (mbb)
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI