SENIN 2 8 NO VEMBER 201 6/2 8 S AF AR 114 438 28 NOVEMBER 2016 28 SAF AFAR
RP 1.800
Dana Reklamasi Pascatambang di Kepri
LEBIH Rp 500 M Mengendap
F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
EKSTAMBANG: Rusaknya alam di Pulau Koyang, Kecamatan Bintan Pesisir. Terlihat lahan ekstambang yang gersang.
Kepri Terancam Dampak Pemanasan Global PEMERINTAH Provinsi Kepri diminta membuat pemetaan wilayah bekas aktivitas pertambangan. Karena jika tidak beberapa wilayah akan terancam pemanasan global dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Hal ini disampaikan Ketua Air Lingkungan dan Manusia (Alim) Provinsi Kepri Kherjuli, dalam rangka menyambut peringatan hari menanam pohon nasional pada Senin (28/11) hari ini. ”Kami penggiat lingkungan tidak tahu apakah pemerintah sungguh-sungguh mengawasi itu. Kami terus bergerak melakukan aksi penanaman pohon, karena kalau terus dibiarkan maka akan terjadi pemanasan global,” tegasnya, Minggu (27/11). Menurutnya, Alim Kepri melihat dampak pembangunan pusat bisnis, perkantoran, pambangunan jalan raya, rumah sakit, pusat layanan publik dan lainnya saat ini tidak mengedepankan lagi penghijauan lingkungan. Sehingga, dampak lingkungan yang tidak sehat dan pengaruhnya terhadap lingkungan sangat cepat. ”Contohnya saja, pengusaha bangun ruko miliaran bisa, namun saat diminta pemerintah harus didukung dengan penghijauan, yang ditanam hanya pohon senilai belasan ribu saja,” tambahnya.
Era pertambangan meredup sejak larangan ekspor mineral mentah. Kini, di Hari Menanam Pohon Nasional hari ini, Senin (28/11), yang tersisa hanya ribuan hektare lahan terlantar. Dan, dana reklamasi sekitar Rp 500 miliar yang terperangkap di bank pelat merah milik Pemda. TIM REDAKSI, Tanjungpinang
L
OKASI tambang yang dulunya terdengar sahut-sahutan suara raungan mesin alat berat kini tidak lagi terdengar. Lokasi itu sudah menjadi kubangan alias kolam raksasa yang terlantar setelah kulitnya dikeruk untuk diambil isi perutnya. Seperti lokasi ekstambang di Pulau Koyang dan Wacopek, yang berada di Pulau Bintan. Pantauan Tanjungpinang Pos, terlihat air yang mengenang di kubangan-kubangan ekstambang bauksit. Tiada lagi pepohonan rimbun, melainkan padang gersang yang luas. Beberapa warga memanfaatkan kubangan ekstambang bauksit yang ditinggalkan perusahaan pertambangan menjadi keramba ikan.
¾LANJUT KE HAL 2
¾LANJUT KE HAL 2
F-D
Ribuan Hektare Lahan Gersang dan Mati Suri RIBUAN hektare lahan ekstambang di Kepri gersang dan terbengkalai seakan mengindahkan kegiatan revegetasi sebagaimana diatur dalam UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara. Amanah undang-undang tersebut tampak diacuhkan dengan sengaja, meski beberapa poin dasar hukum sudah cukup kuat dalam mengatur lahan-lahan yang dimanfaatkan oleh perusahaan tambang, seperti Peraturan Pemerintah (PP) No.78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang dan Peratu-
TAMBANG: Aktivitas ekspor bahan mentah biji bauksit, yang sedang dimuat ke kapal tongkang di kawasan Wacopek, Kecamatan Bintan Timur, beberapa tahun lalu.
ran Menteri (Permen) Energi dan SumberDdaya Mineral (ESDM) Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang dalam kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara. Direktur PT. Multi Coco Indonesia, Ady Indra Pawenari yang juga sekaligus sebagai pemerhati lahan kritis di Indonesia mengatakan bahwa sejauh pengamatannya, saat ini pemerintah sedang dilanda dilema.
¾LANJUT KE HAL 2
DANA REKLAMASI WILAYAH
KISARAN
Bintan
Rp100M Rp 30M Rp 300 M Rp 30 M RP 460 M
Tanjungpinang
Karimun Lingga TOTAL
DAERAH TERDAMPAK EKSTAMBANG Senggarang, Tanjungpinang Dompak, Tanjungpinang Seicarang, Tanjungpinang Pulau Koyang, Bintan Wacopek, Bintan Sei Enam Darat, Bintan Pulau Sebaik, Karimun Pulau Kundur, Karimun
O
M KU
EN
N /TA
JU
P NG
INA
NG
PO
S
F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
LATAR EKSTAMBANG: Anak-anak sedang bermain di atas sampan, dengan latar belakang ekslahan tambang bauksit di kawasan Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Bintan, baru-baru ini.
Hari Menanam Pohon di Mata Tukiman Ketua KTNA Bintan
Tak Lelah Menebar Semangat Bercocok Tanam Atas dedikasinya terhadap lingkungan, petani asal Bintan ini berangkat ke Jakarta untuk menerima penghargaan dari Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sekarang dirinya fokus menebar semangat bercocok tanam ke masyarakat. JENDARAS KARLOAN, Tanjunguban
¾LANJUT KE HAL 2
Cik Brahim Lebih Rp 500 M Mengendap
Membeku la wai..
SUMBER: BI
DAMPAK KEGIATAN EKSTAMBANG
Minggu 27 November 2016
* Ribuan Hektare Lahan Gerang dan Mati Suri * Pulau Nyaris Tenggelam SUMBER: OLAHAN BERITA
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS
TANAMAN: Tukiman petani di Kampung Sei Jeram, Desa Lancang Kuning menunjukkan cabai yang sudah berbunga dan akan memasuki panen, Minggu (27/11).
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
USD AUD SGD JPY GBP MYR
13.638 10.138 9.526 11.987 16.971 3.057
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
TANJUNGPINANG POS SENIN 28 NOVEMBER 2016
2
TAJUK RENCANA
Buktikan Pemerintah Tegas dan Peduli Lingkungan
A
KTIVITAS penambangan bauksit di Pulau Bintan dan pulau-pulau lainnya di Provinsi Kepri sudah dihentikan sejak sekitar 2014 lalu. Sesuai dengan aturan pertambangan selesainya penambangan harus segera dilakukan reklamasi. Faktanya secara kasat mata hingga kini bisa dilihat lahan ekstambang masih terbiar begitu saja. Harus diakui aturan perundangan reklamasi lahan pascatambang untuk mengembalikan lingkungan seperti kondisi semula masih sebatas teori. Apalagi, jika kerangka penanganan lahan saat izin ekplorasi dan eksploitasi diajukan tidak diikutsertakan. Meskipun dana reklamasi sudah disetorkan ke kas Pemda. Ada kesan pengusaha tambang cuci tangan dari kewajiban mereklamasi lahan ekstambang dengan setoran dana reklamasi tersebut. Apalagi hingga saat ini nyaris tidak terlihat adanya lahan ekstambang yang sudah direklamasi. Belakangan yang muncul justru kebijakan ajaib untuk penyelamatan lahan ekstambang yang terlantar itu. Caranya dengan mengubah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Lokasi ekstambang yang terlantar diubah menjadi lokasi permukiman. Jika kebijakan itu dilaksanakan akan dikemanakan dana ratusan miliar yang sudah disetor untuk reklamasi lahan ekstambang ke kas Pemda? Kasi Perizinan Distamben Provinsi Kepri Alfian, mengatakan ada beberapa perusahaan yang mulai melakukan kegiatan pascatambang. ”Namun tidak banyak.” Wibawa pemerintah nyaris tidak ada terkait kebijakan reklamasi pascatambang ini. Tak heran jika Ketua Air Lingkungan dan Manusia (Alim) Provinsi Kepri Kherjuli, mempertanyakan kesungguhan Pemda terkait kebijakan lingkungan tersebut. Ketidaksungguhan itu menimbulkan penilaian bahwa pemerintah tidak tegas. Bahkan, tidak mendukung kebijakan penghijauan lingkungan. Kita tentu berharap anggapan pemerintah tidak tegas dan tidak peduli dengan kebijakan lingkungan itu tidak benar. Namun, perlu pembuktikan untuk menyatakan anggapan itu tidak benar. Buktikan pemerintah tegas dengan segera melaksanakan aturan perundangan terkait kebijakan pascatambang. Buktikan pemerintah peduli lingkungan dengan mewajibkan semua pengusaha tambang segera melaksanakan reklamasi lahan yang tersebar tak beraturan di Pulau Bintan dan di pulau-pulau lainnya di Provinsi Kepri. ***
Tak ..............dari halaman 1 Adalah Tukiman Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bintan. Empat tahun lalu, dia menerima penghargaan sebagai KTNA terbaik nasional di Istana Negara, Jakarta. Ditemui Tanjungpinang Pos, di rumahnya, Kampung Sei Jeram Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, tidak sedikit pun ada yang berubah dari pria berusia 47 tahun ini. Ia menjadikan tani sebagai pekerjaannya sehari-hari. Warga RT 01 RW 01 ini menuturkan, mungkin sebagian orang berpandangan hidup menjadi petani tidak akan menjadi orang yang sukses atau mapan. Namun, lulusan SMP ini mematahkan pandangan itu. Ia sudah bertani sejak tahun 1998. Pria yang lahir dari kota kecil yang dikelilingi pegunungan, di Jawa Timur itu memberanikan diri merantau ke Pulau Bintan. Semula, dirinya tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga dirinya nekad menjadi buruh tani di Kampung Sei Jeram. Saat itu, dia meninggalkan sebentar pekerjaan tani. Ia menjadi tenaga honor di Fasharkan Mentigi milik TNI AL di Tanjunguban. Di sana, dia bekerja selama setahun, baru kemudian kembali bercocok tanam. Ia kembali memulai kegiatan bercocok tanam dengan menumpang lahan milik warga. Ia juga mengikuti kelompok tani yang ada untuk meningkatkan kemampuannya. Tahun berganti tahun, pekerjaannya menjadi petani membuahkan hasil. Selain memiliki lahan bertani, ia juga memiliki rumah dan hidup berkeluarga. Meski pekerja petani merupakan pekerjaan yang cukup berat dan jauh dari baju dan sepatu bagus, namun hingga saat ini dirinya berhasil membesarkan kedua anaknya. Meski tidak menjadi orang kaya, namun usahanya yang dimulai dari nol hingga mampu menyekolahkan anaknya hingga kuliah. Bahkan berkat fokus dan menyebarkan seman-
gat bertani, ia didapuk menjadi Ketua KTNA pada tahun 2011 lalu. Setahun kemudian, ia menerima penghargaan dari presiden sebagai pengurus KTNA terbaik di Istana Negara, Jakarta. Ia mengatakan, semangat bertani juga harus dijalani dengan sungguhsungguh. Dahulu, katanya, petani hanya mampu bercocok tanam saja, namun kini juga harus menguasai pasar guna memasarkan hasil panen. Petani kini dapat menjaga harga pasar agar produk yang dijualnya tidak anjlok. ”Dahulu itu banyak petani yang bercocok tanam karena harga produknya mahal. Sehingga ramai-ramai menanam, namun saat panen raya harganya anjlok, akibatnya petani merugi dan bangkrut,” sebutnya. Ia menyebutkan, perlu adanya kekhususan dalam bertani, misalnya satu petani menanam 2 atau 3 tanaman saja, sehingga hasilnya lebih baik. Seperti menanam cabai, maka cukup cabai yang didalami, sehingga hasil produksinya meningkat dan terarah. ”Saat ini sudah banyak petani yang fokus. Hasilnya jauh lebih baik dan maksimal. Seperti petani sayuran di Bintan yang hasilnya sudah dijual ke Batam hingga Singapura,” jelasnya. Di beberapa daerah di luar Bintan, sudah banyak petani yang sukses yang mampu menyekolahkan anaknya hingga menjadi dokter atau insinyur. Ini menunjukkan jika bertani dapat menjadi tumpuan hidup. ”Di Bintan juga sudah banyak yang sukses, bahkan setiap bulan mampu mendapatkan keuntungan puluhan juta rupiah. Kalau saya ya bersyukur, dengan modal yang tidak seberapa yang penting mampu memenuhi kebutuhan keluarga dan menyekolahkan anak,” jelasnya. Selain itu, dia menanam berbagai tanaman di pekarangan seperti jengkol, petai, durian, mangga. Selain menambah pemasukan, juga menghijaukan lingkungan menjadi lebih asri. ***
TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085
Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur
: : : : : : :
Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat
Hutan Lindung di Bintan Kritis BINTAN - Sahat Simanjuntak, pemerhati lingkungan di Bintan mengungkapkan, saat ini kondisi hutan lindung di Bintan sangat menyedihkan. Karena, hutan lindung digunakan untuk kegiatan tidak berguna. Kondisi hutan lindung di Bintan pada 2005 dari luas sekitar 4.355 hektare hutan lindung yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Bintan, sekitar 35,89 persen atau 1.563 hektare mengalami kerusakan akibat kebakaran dan kegiatan perambahan hutan pada saat itu. Adapun lokasi kerusakan hutan lindung itu di Hutan Lindung Sungai Pulai 338 hektare, Gunung Lengkuas 428 hektare, Gunung Kijang 225 hektare, Gunung Bintan Besar dan Kecil 84 hektare dan Sungai Jago 488 hektare. Kerusakan juga terjadi pada hutan manggrove serta terumbu karang di perairan sekitar Kabu-
paten Bintan. Untuk ekosistem terumbu karang, dari 16.860,50 hektare luasan terumbu karang yang terdapat di perairan pulau Bintan dan sekitarnya, 74 persen berada dalam kondisi sedang dan hanya 26 persen dalam kondisi baik. Kerusakan ini umumnya disebabkan oleh kegiatan-kegiatan perikanan yang bersifat destruktif, seperti penggunaan bahanbahan peledak, bahan beracun sianida, aktivitas penambangan batu karang untuk bahan bangunan serta pengerukan pasir laut oleh kapal pengeruk pasir laut. ”Sejak tahun 2005 hingga kini di penghujung 2016 berapa hektare lagi hutan lindung yang tersisa di Bintan?” tanyanya. Ia mengatakan, bukan rahasia umum juga sejak kurun tahun 2005 kini 2016 diduga sudah sangat kritis. Hutan lindung yang se-
harusnya dilindungi sudah sangat memperhatikan kondisinya khususnya bagi keberlangsungan ketersediaan sumber daya air yang berada di kawasan hutan lindung serta keseimbangan ekosistem yang ada. Secara ekonomis, aktivitas pembangunan, pertambangan dan penggalian di Bintan memang memberikan nilai tambah bagi pemasukan daerah. Namun demikian, adanya aktivitas pembangunan pembangunan dan penggalian/pertambangan di Bintan telah memberikan kontribusi terhadap kerusakan lingkungan. ”Kondisi ini diperburuk lagi dengan rendahnya tingkat rehabilitasi lahan pascatambang. Kurang memiliki batasan antara kebutuhan dengan keserakahan. Juga kurang memiliki batasan antara kesenangan dengan ketamakan,” tukasnya.
Sebelumnya, Ahmad Izhar Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan (Distanhutnak) Kabupaten Bintan membenarkan jika kerusakan hutan lindung yang ada di Bintan. Pihaknya terus mengupayakan keberadaan hutan lindung misal melakukan reboisasi di Hutan Lindung Sei Jago dari anggaran DAK Bintan dan Sei Pulai dari anggaran provinsi. ”Di samping itu juga kami membuat plang larangan merusak DAM, menebang serta mengedarkan surat bupati untuk menjaga dan mempertahankan hutan lindung,” katanya. Ia juga menyebutkan, pihaknya juga melakukan patroli untuk menjaga hutan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta berkoordinasi dengan pihak BPBD Bintan serta provinsi Kepri untuk membantu merehabilitasi hutan.
Kasi Badan Lingkungan Hidup Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Kepri, Sumiati menuturkan, peran BPDAS terhadap lingkungan lebih ke kawasan hutan, khususnya hutan lindung. Menyangkut masalah perambahan di luar dari kawasan hutan lindung pihaknya tidak memiliki tanggung jawab untuk mengatur. ”Kalau tupoksi BPSDAS merehabilitasi,” tegasnya Termasuk lahan tambang, kalau seandainya lahan itu sudah tidak dikelola oleh pemilik lahan pertambangan. UU 23 tahun 2014 juga membatasi langkah dan kinerja di lapangan. ”Tugas kami hanya menanam,” imbuhnya. Dia menambahkan, secara data BPDAS punya data. Hanya pihaknya tidak bisa menyebutnya tanpa melihat dan mempelajari data yang di himpun berdasarkan data satelit BPDAS Kepri. (noc/ais)
Kepri .................................................................................. dari halaman 1 Di samping pemerintah tidak tegas, ia menilai pemerintah sendiri tidak mendukung penghijauan lingkungan, sebelum akhirnya lingkungan menjadi kritis. ”Pemerintah sejauh ini tidak memberikan pemaparan soal berapa luas wilayah Kepri berdampak lingkungan kritis, hal ini penting
sebagai acuan publik terhadap pertumbuhan lingkungan yang sehat,” tegasnya. Sampai saat ini, ada beberapa jenis pohon yang sudah Alim budidayakan dan ditanam di sekolah. Antara lain budidaya 5.000 pohon Sirih di SDN 004 Tanjungpinang Timur dan lebih dari
1.000 pohon sudah ditanam di SMPN 7 Tanjungpinang, SMPN 4 Tanjungpinang, SMPN 13 Tanjungpinang dan SMPN 3 Bintan dan sekolah lainnya. Pohon-pohon itu antara lain Mangga, Durian, Duku, Rambai, Sirsak, Motoa, Gaharu, Salam, Pinang, Palem, Pulai, Mangrove,
Jeruk, Roda-roda, Apokat, Lengkeng, Melati, Bakung, Ketapang Kencana, Tanjung, Bintaro, Mahoni, Sengon, Trembesi, Kemboja dan lainnya. Pada Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional 28 November ini, Alim berencana akan
menyemai 100 benih Kapas, menanam 100 bibit pohon Kapas dan 7 pohon Palem Tupai dan memelihara pohon yang telah ditanam di SMPN 4 Tanjungpinang. ”Kami lakukan ini sebagai langkah mengedukasi mereka agar melestarikan lingkungan hijau,” imbuhnya. (ais)
Ribuan................................................................................ dari halaman 1 ”Kita tahu bersama sejumlah wewenang dari kabupaten/kota ke provinsi sudah ditetapkan sesuai Undang-Undang Nomor: 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Itu salah satu dilemanya, sebab uang jaminan reklamasi dan jaminan pascatambang masih di tangan kabupaten kota, sementara kebijakannya sudah di tangan provinsi,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (27/11). Pemicu dilema menurutnya, bukan dikarenakan terpisahnya antara posisi dana jaminan dengan kebijakan, melainkan pos-pos dana jaminan pascatambang tersebut berada di saku pemerintah melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR). ”Yang jelas uang itu ada, tapi di brankas BPR, kalau diambil, bisabisa BPR tamat nasibnya,” papar peraih gelar pahlawan teknologi inovatif ini. Ady menduga, kuat skema kronologi berdirinya BPR di beberapa titik Kepri tidak terlepas dari peran serta dana jaminan per-
tambangan. ”Aturannya sudah jelas, ketika izin tambang keluar maka sebelum kegiatan pertambangan dimulai harus setor jaminan. Faktanya uang jaminan bukan disetor ke bank umum melainkan bank milik pemerintah,” jelasnya. Bicara bank, tentu berbicara aturan-aturan yang diberlakukan pada sistem perbankan, satu diantaranya adalah bunga bank yang dihasilkan oleh dana miliaran dari setoran jaminan dana reklamasi. ”Kalau bunga bank itu diambil pemerintah, sudah jelas itu korupsi, namun kalau bunga bank diserahkan kembali ke perusahaan tambang itu juga membuka celah baru untuk melakukan korupsi, indikasi ini sudah diendus KPK kok. Artinya pemerintah di posisi bimbang kan,” kata dia. Lebih lanjut menurut inovator muda putra daerah ini, beberapa perusahaan tambang yang merasa sudah menyerahkan dana jaminan, terkesan lepas tangan terhadap tanggung
jawab perbaikan lahan. Padahal sudah diatur dengan jelas dan tegas dalam Permen ESDM No.7 Tahun 2014 yang menjelaskan bahwa penempatan jaminan reklamasi dan jaminan pascatambang tidak menghilangkan kewajiban pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi untuk melaksanakan kegiatan revegetasi di lahan pascatambangnya. ”Artinya tanggung jawab pascatambang masih melekat di tubuh perusahaan tambang itu sendiri. Kecuali kalau sudah diperingati berkali-kali tetap ngeyel, maka pemerintah berhak menggunakan uang jaminan untuk perbaikan lahan melalui pihak ketiga. Tapi kenyataan sekarang lihatlah, masih terbengkalai dan mati suri,” tegasnya. Bola panas kebijakan saat ini berada di tangan Kepri 1 yakni Gubernur Kepri H Nurdin Basirun untuk mengeksekusi uang yang diperkirakan mencapai angka triliunan yang mengendap di BPR dalam menjalankan amanah un-
dang-undang untuk kembali menyelamatkan lahan pascatambang. Ady juga merasa, ketidakseriusan pemerintah merupakan salah satu penyebab mangkraknya ribuah hektare lahan yang semakin hari semakin gersang. ”Sekarang kalau dipikir, apalagi masalahnya, aturannya sudah ada berdasarkan undang-undang, uangnya juga sudah ada, bahkan sejak awal disetorkan oleh perusahaan tambang. Kalau masalah siasat mengalahkan lahan gersang, saya siap membantu dengan karya inovatif saya ini,” ujar kreator Cocopit yang mampu merubah lahan mati kembali subur. Bukan tanpa alasan Ady dengan berani mengatakan pemerintah tidak serius. Salah satu bukti yang disingkapnya kepada awak media adalah kejadian tahun 2013 silam. ”Cocopit saya ini ditantang Pak Lis untuk tanaman pangan, saya buktikan dengan menanam jagung di lahan mati Dompak, tanpa pupuk, hanya mengandalkan co-
copit yang saya taburkan 20 ton gratis, bahkan sewa alat berat dan pembibitan juga dari uang saya, hingga masanya panen dan disaksikan langsung pihak pemerintah, nyatanya hingga sekarang respon kelanjutan masih nihil. Terus di lahan mati sungai Toca Dompak juga saya buktikan dengan menanam 500 batang kayu sengon yang sekarang sudah setinggi 5 meter. artinya tak ada yang mustahil, terlebih lagi negeri kita ini tanahnya masih banyak yang subur, tinggal niat mau apa tidak saja,” kesalnya. Keseriusan pemerintah memang menjadi poin utama dalam menjalankan amanah undang-undang terkait lahan yang habis digerus, sisanya adalah kemantapan Gubernur Kepulauan Riau dalam mengelindingkan bola panas keputusan. Apakah berani mengorbankan BPR yang sejatinya merupakan gudang dana jaminan, atau mengorbankan lahan yang luasnya ribuan hektar, tentu dengan tingkat risiko yang beragam. (cr33)
Lebih .................................................................................. dari halaman 1 Beberapa lahan lagi dimanfaatkan sebagai objek wisata selfi-selfi. Namun banyak kubangan ekstambang bauksit yang tidak direklamasi. Padahal, dana reklamasi dari perusahaan tambang yang selama ini beroperasi di beberapa daerah di Kepri itu ada, dan disimpan di bank. Seorang sumber mengungkapkan, banyaknya angka dana jaminan yang mencapai angka triliun rupiah. Misalnya saja untuk Kota Tanjungpinang yang menembus angka Rp 30 miliar, untuk Bintan sekitar Rp 100 miliar, Lingga sekitar Rp 30 miliaran. Bahkan yang sedikit lebih ekstrim berada di Kabupaten Karimun dengan mengacu data tahun 2013 saja, di karimun sudah ada dana sebesar Rp 300 M. ”Saya yakin untuk di Kepri, tak kurang dari angka setengah triliun dana jaminan yang mengendap. Sebab acuannya dari per hektare lahan tidak ada yang berada di bawah Rp 50 juta, tinggal dikalikan saja berapa hektare lahan kita yang terpakai untuk pertambangan,” ujar sumber itu. Di Tanjungpinang sendiri, pantauan Tanjungpinang Pos, lahan-lahan ekstambang banyak dibuka untuk perumahan. Kabid ESDM KP2KE Kota Tanjungpinang Zulhidayat menuturkan, dulu sekitar 1.000 hektare lahan di Kota Tanjungpinang digunakan oleh belasan perusahaan untuk kegiatan pengambilan bijih bauksit. Tahun 2003 itu, sekitar 13 perusahaan yang mengantongi izin. Berjalannya waktu, tinggal lima perusahaan yang masih mengantongi izin, selebihnya telah habis izinnya. ”Izin yang diberikan waktu itu
beragam, ada yang cuma izinnya setahun, bahkan sampai 3 tahun,” sebutnya. Sekarang, katanya, hanya satu perusahaan yang mengajukan perpanjangan izin kegiatan pertambangan. ”Lainnya sudah habis (izinnya, red),” katanya. Tapi, tidak dipungkirinya, belasan titik dimanfaatkan perorangan untuk kegiatan pertambangan. Luasnya lahan yang digunakan sekitar 500 meter per segi hingga 1 hektare. Diduga, hasil pertambangan itu, dijual ke perusahaan yang memiliki izin tambang. Namun demikian, pihaknya tidak tinggal diam, dan tetap melakukan peneguran ke sejumlah pihak dimaksud. Karena, kegiatan yang mereka lakukan sudah melanggar UU Nomor 4 Tahun 2009. ”Kita sudah menegur, baik yang dilakukan perorangan maupun pihak perusahaan yang mengantongi izin tambang,” terang dia. Sementara itu, ia mengungkapkan, dari 1.000 hektare (ha) lahan tambang yang digunakan waktu itu, baru 45 persen perusahaan yang melakukan reklamasi sesuai laporan di tahun 2013. Sedangkan, 55 persen lagi belum melakukan reklamasi. ”Kalau perusahaan tidak juga melakukan reklamasi, maka Pemko Tanjungpinang melalui pihak ketiga bisa menggunakan dana reklamasi yang tersimpan di BPR Bestari Tanjungpinang. Jumlahnya sekitar Rp 31 miliar,” sebutnya. Sejauh ini, dikatakannya, sudah ada tiga perusahaan yang mengajukan ingin menggunakan dana reklamasi. Saat ini, pengajuan itu diproses di provinsi. ”Nanti Pem-
Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi
: : : :
Arham. M Nur Hakim. Sigik Rachmat. Zakmi.
Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto. Ombudsman : Sutan J Siregar SH.
ko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri bisa melakukan MoU untuk menangani bersama dana jaminan reklamasi,” tuturnya. Mengenai dana reklamasi yang didapat perusahaan juga, dijelaskannya, tidak sama. Misalnya perusahaan menggarap lahan seluas 10 hektare dan menjaminkan 10 juta. Ternyata perusahaan itu baru melakukan reklamasi di lapangan 50 persen, sehingga perusahaan hanya bisa mendapat Rp 5 juta. ”Sejauh ini belum ada yang memakai dana reklamasi, baru ada tiga saja yang mengajukannya,” tukasnya. Sementara itu, dana reklamasi di Pulau Bintan yang disimpan di BPR Bintan sekitar Rp 100 miliar lebih. Ini diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bintan, Umar Ali Rangkuti. Menurutnya, dana reklamasi sangat besar manfaatnya untuk mengembalikan lahan yang tadinya digunakan untuk kegiatan ekstambang bauksit. ”Bisa saja diizinkan, tapi kalau tidak sesuai peruntukannya, mubazir. Makanya harus dilihat sisi lingkungan hidupnya,” katanya. Sementara itu, Komisi III DPRD Karimun belum melihat upaya perusahaan melakukan penanaman hutan kembali atau reboisasi di lahan ekstambang usai larangan ekspor bijih bauksit mentah. ”Sampai hari ini belum pernah kami mengetahui ada lahan ekstambang bauksit, lahan ekstimah, yang direboisasi usai kegiatan tambang,” kata anggota Komisi III DPRD Karimun, Ady Hermawan, Minggu (27/11). Ia mencontohkan, ekstambang di Pulau Sebaik, Kecamatan Moro. Di sana, pulau itu
nyaris hilang akibat penambangan bauksit beberapa tahun silam. Khawatirnya pulau itu hilang jika dibiarkan begitu saja tanpa ditanami pohon bakau. Demikian pula lahan ekstambang di Pulau Kundur atau lahan eksbekas tambang timah dan beberapa pulau lainnya di Karimun yang dikeruk, baik untuk mengambil tanah uruk atau bijih bauksit. Ia menegaskan, tidak ada alasan perusahaan untuk tidak melaksanakan reklamasi. Karena itu, merupakan tanggung jawab perusahaan setelah mengantongi izin dari pemerintah. Pemerintah juga katanya, dapat melaksanakan reklamasi menggunakan dana jaminan pengelolaan lingkungan (DJPL) yang wajib disetorkan perusahaan ke pemerintah sebagai jaminan. ”Kami akan mempertanyakan hal ini kepada pemerintah berapa DJPL yang tersimpan di bank termasuk nama perusahaan yang memberikan DJPL ketika akan melaksanakan penambangan,” katanya. ”Kenapa sampai hari ini belum dilaksanakan. Karena itu kewajiban perusahaan usai melakukan penambangan,” tegasnya. Memang, saat ini, penerbitan izin usaha pertambangan (IUP) ditangani Pemprov Kepri. Namun demikian, tetap harus direboisasi kembali dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kata Ady Hermawan, akibat penambangan bauksit, tanah uruk di Karimun beberapa pulau yang dulu kelihatan hijau kini terlihat kuning karena berubah menjadi lahan tambang. ”Hal ini tidak dapat dibiarkan terus menerus. Pemerintah harus bersikap tegas kepa-
da pemilik izin yang membiarkan lahan ekstambang mereka ditinggal begitu saja usai beroperasi,” tegasnya. Kadistamben Bintan Edy Yusri belum berhasil dihubungi. Demikian juga Kepala DPPKD Adi Prihantara. Kedua nomor pejabat Bintan itu tidak aktif. Kasi Perizinan Distamben Provinsi Kepri Alfian memastikan belum ada satu pun perusahaan tambang di Kepri yang beroperasi, karena masih ada larangan ekspor hasil tambang mentah. Bahkan, hampir seluruh perusahaan yang izin tambangnya telah berakhir. ”Ada beberapa perusahaan yang mulai melakukan kegiatan pascatambang, namun tidak banyak,” jelasnya Disinggung mengenai jaminan dana reklamasi dan izin pascatambang tidak lagi disimpan di bank pemerintah? Ia menambakan, dana itu disimpan di rekening perusahaan, namun jika ingin digunakan harus diketahui masingmasing kepala daerah. ”Disimpannya model qq perusahaan dan bupati atau wali kota. Bisa dibilang rekening bersama, jadi pencairannya atas berdasarkan persetujuan kepala daerah,” tambahnya. Ia menegaskan, bukan dilimpahkan ke provinsi, walaupun menurut UU 23 thun 2014 mengatur bahwa segala aktivitas pertambangan menjadi wewenang dan tanggung jawab pemerintah provinsi. ”Provinsi hanya mengawasi saja. Kewenangan ada di kita, tapi penempatan awalnya ada di daerah dan melalui persetujuan bupati atau wali kota,” jelasnya demikian. (dri/abh/ais/yon)
DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan. Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi
DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).
Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.
TANJUNGPINANG POS SENIN 28 NOVEMBER 2016
PRO -BATAM
3
BI Dorong Beli Tiket Pakai E-Ticketing MARTUA, Batam BANK Indonesia (BI) Perwakilan Kepri, mendorong penggunaan elektronik (E) tiket Batam ke Tanjungpinang di pelabuhan. Usulan itu diakui sudah dibicarakan dengan Pelindo. Dan, mereka respon positif. Direncanakan, tahun 2017 mendatang setelah pelabuhan Telaga Punggur selesai dibangun, akan diterapkan, e-tiketing. Usulan dan rencana itu disampaikan Kepala BI Kepri, Gusti Raisal Eka Putra, Minggu (27/11) di Batam. ”Setelah selesai dibangun pelabuhan yang lagi direnovasi, akan digunakan seperti tiket ke Tanjungpinang. Ini sedang kita diskusikan dengan Pelindo,” kata Gusti. Menurut Gusti, untuk sementara yang mereka dorong penggunaan e-money dengan e-ticketing, di Batam dan Tanjungpinang. Sementara untuk e-money secara umum, sudah banyak berjalan di Kepri. ”Dengan Batam kita lakukan tahun lalu untuk menggunakan pembayaran ongkos Trans Batam. Tahun ini, kita didorong dengan Pemko Tanjungpinang,” sambungnya. Ke depan diharapkan, agar gerakan non tunai atau emoney, bisa digunakan dengan satu kartu. Karena, satu kartu bisa dimanfaatkan untuk beberapa keperluan. Seperti untuk belanja, bayar listrik, air bersih ATB, beli
tiket dan lainnya. ”Jadi tidak banyak kartu. Satu kartu sekaligus untuk banyak transaksi,” harap Gusti. Menurutnya, perkembangan transaksi dengan sistem elektronik terus meningkat di Kepri. Namun perlu ditingkatkan infrastruktur, interkoneksi antar produk perbankan. Saat ini, BP Batam sudah menggunakan sistem elektronik. ”Satu bank sudah jalan dengan e-tiketing (BRI). Tapi saya ingin dengan beberapa bank, sehingga bisa digunakan maksimal,” harapnya lagi. Saat ditanya jumlah transaksi menggunakan e-money di Batam, Gusti mengaku belum tahu. Alasannya, data ada di Jakarta. Selain itu, berapa banyak orang Kepri yang memiliki emoney, juga tidak diketahui, karena datanya di Jakarta. ”Untuk e-money di Batam, masih diterbitkan di Jakarta. Belum ada bank yang menerbitkan sendiri di Batam. Jadi kita belum tahu data transaksi dengan e-money,” ujar Gusti. Dinilai, secara umum di Kepri, penggunaan uang tunai masih tinggi di Kepri. Namun secara nasional, bank di Indonesia sudah mulai memiliki banyak produk non tunai. ”Kita mendorong juga ekonomi menengah kebawah, menggunakan emoney, seperti nelayan menggunakan kartu layanan terintegrasi,” sambungnya.
F-ADLY/TANJUNGPINANG POS
TIKET KAPAL:Dua penjual tiket kapal Baruna (Ocean) menunggu pembeli di Pelabuhan Sribintan Pura Tanjungpinang.
Layanan itu diluncurkan beberapa waktu lalu, bekerjasama dengan Pemko Batam. ”Kita mendorong transaksi non tunai. Sehing-
ga saat melaut, mereka tak perlu membawa uang tunai. Mereka bisa gunakan e-money. Ada kartunnya,” ungkap Gusti.
Amsakar Bius Pengunjung Lewat Puisi BATAM- Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad tampil membacakan puisi dalam perhelatan Kenduri Seni Melayu (KSM) 2016 di halaman parker Kepri Mall, Sabtu (26/11). Amsakar membawakan dua buah puisi yang berjudul ”Amboi Mak Oi” dan ”Sejarah yang Tak Terbaca” dihadapan ratusan pengunjung dan tamu undangan yang hadir di hari kedua KSM. Amsakar Achmad tampil memukau membawakan puisi yang bertemakan sosial tentang kondisi yang ada di masyarakat itu. ”Puisi ini menyiratkan ada harapan besar dari masyarakat terhadap berbagai masalah yang terjadi dan diharapkan kita mampu menyelesaikannya bersama-sama,” ujar Amsakar usai membacakan puisi. Sementara puisi Sejarah yang Tak terbaca lugas disampaikan tanpa membaca teks oleh pria yang juga menjabat Wakil Wali Kota Batam ini. Tak jauh dari puisi pertama, pesan Sejarah yang Tak Terbaca melihat pada situasi yang terjadi saat ini dikaitkan dengan masa lalu Batam dan masa depan
F-IST/HUMAS PEMKO BATAM
BACA PUISI: Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmat saat membaca puisi.
yang diharapkan. Pada malam tersebut tampil penyair-penyair dari berbagai kalangan dan negara, satu persatu menunjukkan karya dan kompetensinya di dunia sastra, khususnya Melayu. Diantaranya Rohani Din (Singapura), Nik Rakib Nik Hassan (Thailand), Tarmizi (Ru-
mah Hitam), Stefano Bagaskara, Sudirman El Batam, Rahmanidar dan beberapa penyair nusantara lainnya. Selain puisi dan syair, juga ditampilkan tari kontemporer yang dibawakan Candas Creative Company dari Brunei Darussalam. Ini merupakan kali pertama per-
wakilan Brunei tampil dalam gelaran Kenduri Seni Melayu di Batam. Dalam KSM ini juga ditampilkan Kumpulan Seni Attrians Singapura, Kumpulan Seni Seremban Negeri Sembilan Malaysia, dan Kumpulan Seni Songklha University Thailand. (mbb)
Selain itu, untuk tahun depan direncanakan pemerintah pusat, bantuan untuk masyarakat, semua sudah menggunakan e-money. ”Di
pemerintahan Jokowi, sudah akan diwajibkan. Mungkin 2017, bantuan sudah non tunai. Jadi nanti pakai uang eletronik. Termasuk bantuan-
bantuan pemerintah, seperti beras nanti dalam bentuk elektronik,” imbuh Gusti. Dengan diterapkan e-ticketing, pelayan pasti meningkat. ***
Kadisdik Imbau Swasta Tak Gunakan LKS Lagi BATAM - Awal semester baru, Januari 2017 mendatang, semua sekolah negeri di Batam, ditegaskan tidak bisa lagi, menggunakan lembar kerja siswa (LKS). Sementara untuk sekolah swasta di Batam, diakui tidak bisa dilarang. Namun diimbau agar sekolah swasta juga tidak menggunakan LKS lagi. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Batam, Muslim Bidin, kepada wartawan di Batam. Larangan untuk penggunaan LKS untuk sekolah di Batam, setelah orang tua dan DPRD Batam, bereaksi atas LKS. Saat LKS ada, sekolah banyak menjual diatas harga biasa, sehingga dituding kepala sekolah menjadikannya sebagai bisnis. Materi LKS dinilai tidak berkesesuaian dengan materi pelajaran pada buku paket yang dipelajari siswa. Selain itu, LKS menjadikan guru tidak kreatif dalam melatih siswa.
”Harapan kita, swasta juga tidak menggunakan lagi LKS. Tapi memang tidak ada kewajiban,” ujar Muslim. Imbauan disampaikan Muslim, karena banyak sekolah swasta di Batam, yang mendapat bantuan dari pemerintah. Sehingga, imbauan pemerintah Kota Batam, dapat dipertimbangkan untuk dijalankan. ”Sebaiknya tidak usah LKS di swasta. Kita bisa menghimbau, karena kita pemerintah. Kita juga ada kasih bantuan untuk insentif guru swasta, Rp 1 juta per orang. Ada bantuan operasional sekolah (BOS),” imbuh Mus-
lim. Sementara untuk negeri, Muslim menegaskan tidak ada toleransi lagi, seperti tahun lalu. Pada tahun lalu, walau sudah dijanjikan dihentikan, namun sekolah tetap menjalankan LKS. Nantinya, bagi sekolah yang tidak mengikuti, akan diberikan sanksi. Sanksi akan diberikan kepada kepala sekolah. ”Kalau negeri kita tegas, Sesuai araha Wako, kita tegas. Tak ikuti arahan, diberikan sanksi. Selama saya diberikan wewenang bertindak, saya akan tegas,” ulang Muslim Bidin. (mbb)
TANJUNGPINANG POS SENIN 28 NOVEMBER 2016
4 PERTANIAN
Lingga Targetkan Jadi Pemasok Buah ke Batam LINGGA - Usai meninjau sentra buah di Jawa Tengah, Bupati Lingga Alias Welo benar-benar ingin menjadikan Lingga sebagai daerah pusat perkebunan buah di Kepri. Bahkan, Lingga menargetkan bisa menjadi daerah pemasok buah ke Batam dan Tanjungpinang. ”Potensi pasar buah di Batam dan Tanjungpinang cukup besar. Justru itu, Lingga ditarAlias Welo getkan bisa menjadi pemasok buah ke Batam dan Tanjungpinang, untuk beberapa tahun ke depan,” kata Alias Welo, baru-baru ini. Menurut Alias Welo, lahan di Lingga sangat berpotensi untuk dijadikan pengembangan sektor pertanian dan perkebunan. Saat ini, Lingga terus melakukan pengembangan budi daya padi, perkebunan merica (sahang). Selanjutnya, pengembangan perkebunan buah. Untuk meningkatkan kesuburan tanah, seorang pakar pupuk sudah memperkenalkan budi daya cacing tanah, untuk membuat pupuk organik. Rekayasa tekhnologi ini juga akan menjadi salah satu pendukung bagi pemerintah menjalankan sentra buah seperti yang dicanangkan. Sedangkan untuk teknis budi daya perkebunan, Alias Welo sudah mengetahuinya. Bahkan saat berkunjung ke Kendal dan Bawen, ia belajar budi daya durian musangking, lengkeng itoh, mangga, jambu citra, dan beberapa jenis buah unggul lainnya. Untuk beberapa jenis tanaman buah itu, Alias Welo sudah mulai menanamnya. ”Pemkab Lingga akan menciptakan konsep pertanian itu, dalam konteks agrominawisata, dengan melibatkan masyarakat sebagai pelakunya. Masyarakat bisa memanfaatkan lahannya, termasuk lahan perkarangan,” jelas Alias Welo. ”Paling tidak ke depannya, Lingga bisa menjadi penyuplai buah-buahan untuk Batam dan Tanjungpinang,” sambung Alias Welo yang akrab disapa Awe ini. Sebelumnya, Kepala Bappeda kabupaten Lingga, Ir M Ishak MM menambahkan untuk pola ruang perkebunan peruntukannya cukup dominan di Lingga. Ke depannya, tergantung kebijakan daerah untuk mengembangkan sentra buah-buahan lokal yang memiliki nilai ekonomis itu. Termasuk tanaman pangan dan hortikultura," jelas Ishak, baru-baru ini. (rpg)
KEHILANGAN BPKB HONDA a.n KASIYAN Nopol. : BP 3285 BJ No. Rangka : MH1JBH114BK101774 No. Mesin : JBH1E1103031
F-ISTIMEWA/ANDRIMEDIANSYAH
AIR TERJUN: Beberapa pengunjung lokal bermain di lokasi objek wisata air terjun Desa Resun, Kabupaten Lingga, belum lama ini.
Susilawati Sarankan Pengembangan Air Terjun Resun YUSFREYENDI, Lingga ANGGOTA DPRD Provinsi Kepri dari daerah pemilihan (Dapil) Lingga-Bintan Hj Susilawati menyarankan, agar Pemkab Lingga mengembangkan potensi pariwisata air terjun di Desa Resun. Pengembangan itu dilakukan dengan cara melalui pihak ketiga, yang mampu menggaet investor. Susilawati menjelaskan, peluang pengembangan pariwisata Lingga semakin besar, untuk masa sekarang. Kapal roro sudah masuk, bandara di Dabo sudah ada. Itu artinya, akses transportasi turis asing maupun domestik ke Lingga cukup besar. Objek yang perlu dikembangkan itu seperti air terjun di Desa Resun. Menurut Susilawati, objek wisata air terjun Desa Resun,
KEHILANGAN
SURAT ALAS HAK Atas nama Kiswanto, Alamat : Senggarang, RT.02/ IV, Tg.Pinang Kota Reg. No. : 289/ 590/ VIII/ 1998, Tanggal : 03-08-1998, Luas : ± 300 m2. Dipergunakan untuk perumahan.
sangat indah dan memiliki keunikan tersendiri. Air terjun Resun itu memiliki empat tinggi, dengan ketinggian dan debit air yang cukup besar. Bahkan, lokasinya berada di kaki Gunung Daik. Jika potensi air terjun Resun ini dikembangkan, tentunya akan mendorong perekonomian masyarakat Lingga.
”Kita tahu, program Pemkab Lingga cukup banyak. Kalau air terjun itu ditangani Pemkab Lingga sendiri, memerlukan dana yang besar. Nah, sebaiknya pengembangan wisata air terjun Resun itu diserahkan kepada pihak ketiga. Bisa kepada BUMD atau konsorsium perusahaan as-
ing,” saran Susilawati, usai gladi resik wisudanya di Jakarta, Minggu (27/11) kemarin. Pengembangan air terjun Desa Resun, tambah Susilawati, bisa mendorong turis asing maupun pengunjung nusantara, jika disejalankan dengan kegiatan olahraga internasional, maupun festival seni dan budaya.
”Sekarang, pengembangan pariwisata itu bisa berkembang dengan cara menggabungkan dengan event tertentu. Seperti Festival Sungai Carang di Tanjungpinang, maupun event olahraga internasional di Bintan. Lingga bisa melakukan itu. Tergantung sinergisitas semua pihak,” tutupnya.***
DIBUTUHKAN SEGERA MOTORIS ICE CREAM CAMPINA Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4
Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11. Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000
D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia
Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com
Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)
5
TANJUNGPINANG POS SENIN 28 NOVEMBER 2016
INFRASTRUKTUR
Warga Minta Fasilitas Dibenahi KARIMUN - Menjelang pembahasan APBD Karimun 2017 oleh pemerintah dan DPRD Karimun, masyarakat Kecamatan Buru berharap pemerintah membenahi fasilitas kesehatan dan pendidikan. ”Permintaan kelengkapan fasilitas kesehatan dan pendidikan oleh masyarakat Buru adalah sangat wajar, karena ingin mendapat pelayanan yang sama dari Pemerintah,” kata Anggota DPRD Karimun, M Tahir kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (27/11). Kalau masyarakat Kecamatan lain mudah mendapat akses kesehatan dan pendidikan. Masyarakat Buru juga harus mendapat hak yang sama.Ia mendesak pemerintah melengkapi fasilitas di Puskesmas Buru dengan fasilitas rawat inap dan 24 jam dilengkapi dengan dokter umum, dan bidan serta perawat yang bermukim di Buru. Demikian halnya dengan polindes yang ada di Desa. Tidak semua masyarakat dengan mudah pergi ke Pulau Karimun, jika harus berobat pada malam hari apalagi menggunakan kapal atau spedboat, itulah yang membuat masyarakat berharap fasilitas kesehatan lengkap dan terjamin. Sama halnya dengan SMA Negeri 1 Buru, fasilitas seperti ruang laboratorium bahasa inggris, lapangan olah raga perlu ada, untuk meningkatkan minat belajar siswa. (yon)
PEMILU
KPU Target Pemilih Pemula ANAMBAS- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Anambas, akan melakukan sosialisasi tentang pemilihan umum baik untuk legislatif maupun pemilihan kepala daerah. Hal ini mengacu terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU pusat, target dari sosialisasi yakni menjadi pemilih pemula yang lebih cerdas. ”Kita akan lakukan sosialisasi tentang pemilih yang lebih cerdas terhadap pemilih pemula,” kata Sukrillah selaku Ketua KPU Anambas kepada wartawan, Minggu (27/11). Menurutnya, kegiatan itu akan dimulai dari sejumlah sekolah yakni Sekolah Menengah Atas (SMA/sederajat) yang ada di Anambas. Setiap Kecamatan yang ada di Anambas akan menjadi target dar kegiatan tersebut, di anambas ada tujuh kecamatan. Sebelumnya pihaknya akan menyurati setiap kepala sekokah yang akan dikunjungi agar dapat memberi ruang bagi mereka untuk menyampaikan maksud dan tujuan. Pihak KPU akan memberi pengetahuan akan penyelenggara dan tahapan penyelenggaraan kepada pelajar. (cr29)
Tahun Ini 46 Rumah Warga Miskin Harus Selesai ALRION, Karimun PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Karimun saat ini tengah membangun 46 unit rumah bagi warga miskin di Kecamatan Durai, Karimun menggunakan dana ABPN. Pihak Kecamatan diminta mengawasi pembangunan rumah miskin tersebut ”Pengerjaan rumah miskin tersebut harus selesai tahun ini,” kata Kepala Bappeda Karimun, Djunaidi kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Pemkab Karimun tidak mengalokasikan anggaran yang bersumber dari APBD untuk membangun atau merehab rumah miskin. Karena keterbatasan anggaran sejak tahun 2015.
”Pengerjaaan harus dilaksanakan tepat waktu.Ssebelum akhir tahun harus sudah selesai dan pemiliknya sudah menempati rumah yang layak untuk dihuni. Tahun depan, dengan menggunakan APBN pemerintah kembali membangun rumah dan rehab rumah bagi yang kurang mampu,” tegasnya. Kendala pembangunan rumah warga kurang mampu adalah terkait kepemilikan lahan. Pemilik rumah tidak mengurus sertifikat atas nama sendiri. Ia mengusulkan untuk mereka yang bakal menerima bantuan pembangunan rumah, agar segera mengurus surat tentang kepemilikan tanah, ke Kecematan atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mendapatkan sertifikat.
Jika surat tanah atau sertifikat tanah belum diubah, dapat dilengkapi dengan surat hibah yang ditujukan kepada pemilik rumah, dari pemilik tanah sebelumnya. Atau, surat keterangan bahwa ia telah menjual tanah tersebut kepada pemilik rumah yang berdiri diatas lahannya. ”Tetapi yang lebih baik jika lahan telah sesuai dengan nama pemilik rumah,” ujarnya. Ia mengakui, keterbatasan dana membuat pemilik rumah tidak mampu mengurus surat atau sertifikat tanah atau lahan yang ia tempati.Syarat utama untuk mendapatkan bantuan rehab rumah dan bangun rumah adalah, lahan harus sesuai dengan nama pemilik rumah.***
F-DOK/TANJUNGPINANG POS
PRO -ANAMBAS Kapal Pengangkut Ikan Wajib Kantongi Izin INDRA GUNAWAN, Anambas
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
JEJER: Kapal nelayan berjejer. Kapal pengangkut ikan wajib memiliki surat izin mengangkut ikan.
KEPALA Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kabupaten Anambas, Yunizar mengatakan, bahwa pemilik kapal yang ingin mengangkut ikan ke daerah lain seperti Batam dan Tanjungpinang atau daerah lainnya mesti melengkapi perizinan yang diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini untuk menghindar kejadian kapal kargo yang ditangkap oleh pihak keamanan di laut beberapa waktu yang lalu, kapal kargo tersebut harus melengkapi Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI). Menurutnya, memang hal ini menjadi masalah tersendiri bagi nalayan dan pengumpul ikan. Sebab kapal pengangkut khusus untuk itu belum
REHAB: Salah satu rumah penduduk di Karimun yang mendapat bantuan rehab rumah tidak layak huni.
ada yang memenuhi syarat yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Makanya sejumlah nelayan telah menyampaikan ke pemerintah daerah agar dapat membuat kebijakan khusus menjelang pengusaha kapal dapat melangkapi syarat itu dan itu demi kelangsungan hidup bagi nelayan. ”Kami telah menyampaikan hal itu ke Pemerintah Provinis Kepulauan Riau kemarin, untuk sementara bisa dibawa hasil tangkapan ikan menggunakan kapal kargo, namun harus mengurus surat izin tambahan yakni Surat Keterangan Asal (SKA),” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (27/11). Penyampaian ke Pemprov Kepri dihadiri juga Bupati Kepulauan Anambas, kelompok nelayan, pengumpul ikan serta perwakilan pemilik ka-
pal pengangkut ikan. Dalam pertemuan itu juga ada dari intansi seperti Polda Kepri, Lantamal IV Tanjungpinang, Kejati Kepri, perwakilan Karantina di Tanjungpinang, hingga sejumlah pejabat di Pemprov Kepri. Hasil dari pertemuan tersebut pada intinya khusus kapal kargo yang ditahan oleh Ditpolair Polda Kepri telah di berikan kebijakan atau dispensasi terkait hal tersebut. Namun perlu disadari bahwa ke depannya tidak mengulang lagi kesalahan serupa, oleh sebab itu kapal pengangkut ikan bagi hasil tangkapan nelayan harus mengikuti mekanisme dan aturan yang berlaku. KataYunizar,kapalkargobisamembawaikanmestimencantumkanSKA dan rekomendasi dari kepala daerah, tapi bukan berarti kapal pengangkut tidak mengurus SIKPI. ***
TANJUNGPINANG POS SENIN 28 NOVEMBER 2016
6
SUPER GRASSTRACK BINTAN CUP 2016 SUKSES PULUHAN crosser (pebalap) motocross se-Provinsi Kepri menyukseskan Super Grasstrack Bintan Cup 2016 di sirkuit non-permanen Km 23 Kijang, Bintan Timur, Sabtu (26/11) sampai dengan Minggu (27/11) sore kemarin. Kejuaraan Daerah motocross seri ke-III IMI Provinsi Kepri ini dibuka Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Ketua KONI Bintan Kepyono alias Canku. Kejuaraan ini diikuti pebalap asal Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang, Batam dan Kabupaten Kepu-
lauan Anambas, untuk 10 kelas ditambah kelas junior under 12 tahun. Pembukaan dihadiri Sekjen IMI Kepri Muhaimin, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bintan Makhfur Zurachman, Panitia Penyelenggara Winarno, Lurah Gunung Lengkuas Ivan Golar, Danramil Bintan Timur, FKPD Bintan dan sejumlah tokoh olahraga Bintan. *** Narasi: Yendi Foto: Panitia Penyelenggara Super Grasstrack Bintan Cup 2016
BUPATI BINTAN H APRI SUJADI BERSAMA KETUA KONI BINTAN KEPYONO ALIAS CANKU, DAN SEKRETARIS IMI KEPRI MUHAIMIN MEMBERIKAN SELAMAT KEPADA PEBALAP, SEBELUM BERTANDING.
Bupati Bintan H Apri Sujadi, Kadisdikpora Makhfur Zurachman, Sekretaris IMI Kepri Muhaimin dan panitia penyelenggara berfoto bersama usai pembukaan.
Bupati Bintan H Apri Sujadi melepas peserta lomba kelas spesial engine, didampingi Kadisdikpora Makhfur Zurachman, Ketua KONI Bintan Kepyono alias Canku dan Sekretaris IMI Kepri.
Aksi jumping seorang pebalap kelas special engine (SE) melewati trek berbukit.
Bupati Bintan H Apri Sujadi, Ketua KONI Bintan Kepyono alias Canku, Muhaimin dan Danramil menyaksikan lomba.
Panitia penyelenggara Winarno berfoto bersama dengan pemenang Super Grasstrack Bintan Cup 2016.
Pengurus IMI Kepri dan tim pelaksana lomba Toni menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba super grasstrack, di sirkuit non permanen Km 23 Kijang, Minggu (27/11) sore.
Owi/Butet Juara Lagi HONGKONG - Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet) menang lagi. Sebelumnya, pasangan juara olimpiade ini menang di Tiongkok Terbuka, Minggu (20/11) lalu. Kini, Owi/Butet berhasil menjadi juara turnamen Hong Kong Terbuka 2016. Mereka mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto, 21-19 dan 2117. Saat melakoni pertandingan di Hong Kong Coliseum, Minggu (27/11) siang, Owi/Butet mendapatkan perlawanan cukup sengit dari Preveen/Debby. Owi/Butet sempat unggul 19-15 di gim pertama. Praveen/Debby sempat menyamakan kedudukan menjadi 19-19, tapi akhirnya Owi/Butet bisa menambah dua angka lagi untuk merebut gim pertama. Jalannya gim kedua lebih seru. Keduanya saling kejarmengejar angka hingga kedudukan 14-14. Pertandingan selesai dalam durasi 42 menit, dengan skor akhir 21-17. Bagi Owi/Butet, ini merupakan gelar juara turnamen Super Series ketiga di tahun 2016. Sebelumnya, mereka menjadi juara di Malaysia Terbuka Super Series Premier dan China Terbuka Super Series Premier. (fre/jpn)
BAHAGIA: Penyerang Chelsea Moses bahagia ketika mampu membobol gawang Tottenham Hotspur, yang dijaga Hugo Lloris, Minggu (27/11) dini hari lalu.
THE BLUES PATAHKAN REKOR TOTTENHAM
FINAL: Pasangan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir bermain pada partai final, di Hongkong.
THE Blues Chelsea berhasil mematahkan rekor 12 kemenangan beruntun Tottenham Hotspur, di Premier League Inggris, Minggu (27/11) dini hari. Pertandingan lanjutan kekan ke-13, Chelsea menghancurkan Tottenham di Stamford Bridge, dengan skor 2-1. Di laga ini, Tottenham Hotspur menjadi korban amukan Chelsea. Dari hasil ini, Chelsea melanjutkan tren positif dengan menerapkan formasi 3-4-3, yang dilakukan Conte. Berkat tujuh kemenangan berturut-turut yang mereka raih, Chelsea kini memuncaki klasemen sementara. Mereka unggul satu angka atas Liverpool dan Manchester City. Pada pertandingan di Stamford Bridge, Tottenham Hotspur tampil lebih baik di babak pertama. Mereka ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan. Harry Kane menjebol gawang Chelsea pada menit kelima
melalui tembakan jarak dekatnya. Namun, wasit tak mengesahkannya sebagai gol, karena Kane lebih dulu terperangkap offside saat menerima tendangan bebas Eriksen. Tim tamu pun akhirnya unggul duluan ketika Christian Eriksen menjebol gawang Chelsea pada menit ke-11. Namun, pada menit ke45, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan lewat gol indah Pedro Rodriguez. Tembakannya menembus pojok gawang Spurs tanpa bisa dihentikan oleh Lloris. Skor 1-1 menutup babak pertama. Chelsea berbalik memimpin 2-1 saat pertandingan berusia 52 menit. Dalam sebuah serangan balik, Diego Costa mengirimkan umpan dari sisi kiri dan Moses yang berada di kotak penalti begitu bebas menyambutnya. Sepakan Moses gagal dibendung Lloris dan mengenai Jan Vertonghen sebelum meng-
getarkan gawang Spurs. Marcos Alonso membuang sebuah kesempatan emas untuk menambah keunggulan Chelsea. Dia tak terkawal di kotak penalti ketika menerima umpan dari Costa, tapi penyelesaiannya malah melambung tinggi. Spurs punya peluang menyamakan skor pada menit ke-64 lewat kerja sama Kane dan Eriksen. Namun, Courtois dengan sigap mengamankan tembakan Eriksen. Hingga akhir laga, kedudukan tak berubah. Chelsea meraih kemenangan ketujuh secara beruntun dan memimpin klasemen. Bagi Tottenham, di laga ini adalah kekalahan pertama mereka dalam 13 pertandingan di Premier League, musim ini. Dalam 12 laga sebelumnya, mereka
menang enam kali dan seri enam kali. Saat ini mereka berada di peringkat kelima. ”Kami harus tetap tenang. Memang benar kami tersingkir dari Liga Champions dan itu berat. Tapi, melihat cara kami bertarung, ini cuma satu kekalahan setelah 13 pertandingan dan kami berada di posisi yang bagus di Premier League,” ujar Pochettino di situs resmi klub. Sementara, pelatih Chelsea Antonio Conte mengatakan, saat ini Chelsea adalah tim yang berbeda, dibandingkan awal musim. ”Kami adalah tim yang berbeda, dibandingkan dengan tim yang kalah dari Arsenal dan Liverpool. Kami adalah tim yang lain dan saya senang dengan hal ini, saya senang untuk para pemain,” ujar Conte di situs resmi klub. Liverpool Hajar Sunderland
Sebelumnya, The Reds Liverpool sempat duduk di puncak klasemen sementara, setelah mengatasi perlawanan Sunderland, dengan skor 2-0. Menjamu Sunderland di Anfield, Liverpool tampil mendominasi sejak kick-off, hingga akhir pertandingan. Akan tetapi, Liverpool kesulitan untuk mencetak gol. Mereka baru berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-75 melalui gol Divock Origi. Pada menit pertama injury time, James Milner memantapkan kemenangan Liverpool lewat tendangan penaltinya. Dengan hasil ini, Liverpool memperoleh 30 poin. Mereka punya jumlah poin yang sama dengan Manchester City, tapi unggul selisih gol. Sementara itu, Sunderland turun ke dasar klasemen dengan delapan poin. (fre/net)
TANJUNGPINANG POS SENIN 28 NOVEMBER 2016
7
Pengusaha Kecil Keluhkan Izin Lahan Timbun TANJUNGUBAN- Pascaperalihan kewenangan dari kabupaten/kota, izin usaha penimbuhan lahan termasuk yang dikeluarkan pihak provinsi. Hanya sejauh ini belum diatur mengenai izin usaha dengan lahan di bawah 20 hektare yang umumnya dimiliki per orangan. Pengusaha kecil mengeluh. Mukhlis seorang pengusaha asal Tanjunguban menuturkan dirinya memiliki lahan sekitar 700 meter per kubik yang menurut rencana akan dibangun tempat usaha. ”Mau bangun rumah kos, kedai minimal toko,” ujarnya saat ditemui baru-baru ini. Hanya lahan itu perlu ditimbun sehingga dirinya mengajukan rekomendasi ke lurah, camat dan sejumlah instansi di pemerintah kabupaten. ”Saya sudah ajukan permohonan rekomendasi tim teknis
penimbunan lahan (tanah uruk) ke Badan Penanaman modal dan Promosi Daerah dengan tembusan Bupati Bintan, BLH, Distamben dan Lurah Tanjungpermai,” tuturnya. Kemudian, 3 November pihaknya melakukan pertemuan dengan pihak BPMPD Bintan di mana saat itu diwakilkan Kasi Pengawasan Evaluasi dan Pelaporan Alfeni Harmi dan Lurah Tanjungpermai Syamsuddin. Hasilnya, pihaknya diminta untuk melengkapi rekomendasi, antara lain dari Tata Ruang Bappeda Bintan dan Dinas Kehutanan Bintan. Beberapa point hasil pertemuan itu juga pihaknya diminta agar melakukan pengurusan ke Dinas Pertambangan Provinsi Kepri setelah diberi tengat waktu 2 minggu untuk mengurus pelbagai rekomendasi tadi.
Balasan surat dari Dinas Kehutanan Bintan sesuai surat nomor 593.31/Distanhut/696 dibubuhi tanda tangan basah Kadishut Bintan Drs Ahmad Izhar itu memaparkan bahwa lahan milik Mukhlis berada di Areal Peruntukan Lain (APL) berdasarkan peta kawasan hutan lindung provinsi kepri lampiran surat keputusan menteri lingkungan hidup dan kehutanan nomor 76/MenLHK-II/ 2015 tanggal 6 Maret 2015. APL adalah lahan yang berada di luar kawasan hutan yang dapat digunakan sebagai pembangunan. Kemudian menyusul surat balasan rekomendasi dari Bappeda Bintan ditandatangani Kepala Bappeda Drs. Mohd Setioso memaparkan bahwa lokasi dimaksud berada dalam Kawasan Permukiman mengacu pada Undang-undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang
penataan ruang dan Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilyah Kabupaten Bintan tahun 2011 - 2031. Berbekal rekomendasi tadi, Mukhlis membawanya ke pihak provinsi. Namun di sana, Muhklis mengaku justru dibuat bingung sebab lahan di bawah 20 hektare belum diatur mengenai perizinannya. ”Saya ditanya apakah punya badan usaha misal PT atau koperasi. Saya jawab tidak ada saya mau urus per orangan. Terus ditanya luas lahannya? Saya bilang lahaannya tak sampai 1 hektare lalu petugas itu tertawa dan menjelaskan lahan yang bisa diurus minimal 20 hektare. Kalau di bawah itu belum bisa,” jelasnya. Karena itu dirinya kembali ke BPMPD. ”Kali ini saya bersikukuh ingin ketemu bu Mardiah pimp-
inanya. Akhirnya berhasil ditemui dan kala itu bu Mardiah menjelaskan memang belum ada aturannya sehingga dirinya berjanji akan membahasnya dalam rapat bersama provinsi,” katanya. Karena itu, dirinya berharap ada solusi dari persoalannya terutama bagi pengusahapengusaha kecil yang memiliki lahan di bawah 20 hektare. ”Saya sendiri selama ini yang mengurus izinnya karena saya memang berharap ada solusinya. Dan ternyata memang belum bisa diurus izinnya karena tidak diatur untuk lahan lahan di bawah 20 hektare,” katanya berharap pemerintah memberikan solusi kepada pengusaha sepertinya. Sementara itu, Mardiah Kepala BPMPD Kabupaten Bintan belum berhasil dihubungi. (noc)
Warga Minta Pohon Rawan Tumbang Dipangkas TANJUNGUBAN - Warga Tanjunguban meminta kepada pihak terkait untuk memangkas pohon-pohon yang rawan tumbang. Terutama pohon yang berada di pinggir jalan raya. Permintaan warga ini disampaikan karena kondisi cuaca ekstrem, dan kerap terjadi badai disertai petir. Edy, seorang warga Tanjunguban mengungkapkan, beberapa ruas jalan seperti dari Tanjunguban ke arah Desa Lancang Kuning, ruas jalan Kampung Baru, Pasar Baru arah Tanjungpermai dan daerah lain, terdapat banyak pohon-pohon yang kondisinya membahayakan. ”Ya harus dipangkas atau ditebang, biar pengendara lebih aman saat melintas. Yang dikhawatirkan kan kalau hujan atau
angin kencang pohonya tumbang dan mengenai warga,” katanya, Minggu (27/11). Ia mengatakan, kondisi cuaca di wilayah Bintan Utara saat ini cukup ekstrem. Ini karena kondisi hujan yang turun kerap disertai angin kencang dan petir yang rawan terhadap pohonpohon. Senada, Indra, warga Tanjunguban lainnya juga sependapat, agar kondisi pohon rawan tumbang dipangkas atau ditebang oleh pihak terkait. Karena peralatan menebang dan personel jauh lebih lengkap. ”Kalau kami sudah bergotong royong menebang dan memangkas pohon, tetapi yang di sekitar perumahan saja, karena memang rawan tumbang dengan kondisi saat ini,” sebutnya. (aan)
IMI Kepri Saran Buat Kejuaraan Dunia di Bintan KIJANG - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kepri menyarankan Pemkab Bintan, untuk membuat kejuaraan dunia (internasional) motocross atau motosport, ke depannya. Karena, motosport sangat diminati turis asing, serta banyak peminat di Kepri ini. Sementara, Bintan memiliki potensi pariwisata dan kunjungan turis asing yang cukup besar di Provinsi Kepri. Untuk melaksanakan kejuaraan motocross atau motosport tingkat dunia itu, Bintan memiliki lahan yang memadai. Hal itu disampaikan IMI Kepri kepada Bupati Bintan H Apri Sujadi ketika membuka balap motorcross Super Grasstrack Bintan Cup 2016 Seri III Kejurda IMI Kepri, di sirkuit non permanen Km 23 Kijang, Sabtu (26/ 11) lalu. Kejuaraan daerah yang dihadiri Ketua KONI Bintan Kepyono alias Canku itu, merupakan kejuaraan seri terakhir yang dilaksanakan IMI Kepri. Seri pertama dilaksanakan di Tanjunguban (Bintan) dan seri kedua di Kota Batam. Sekjen IMI Kepri Muhaimin mengatakan, bahwa olahraga cabang motocross merupakan olahraga prestasi yang patut dibanggakan. Karena, motocross masuk dalam cabang yang dipertandingkan di ajang PON. Dipilihnya Kabupaten Bintan sebagai seri pamungkas, karena lokasi dan trek yang sangat strategis, dibandingkan daerah lainnya di Provinsi Kepri. Ia juga mengatakan, bahwa cabang olahraga motocross ini, Kepri hampir tidak pernah absen dalam seleksi PON ( Pekan Olahraga ) tingkat nasional.
”Walaupun pencapaiannya dirasa belum maksimal, tapi kita punya potensi besar. Sebaiknya Bintan membuat kejuaraan internasional,” tambahnya. Bupati Bintan H Apri Sujadi menyambut baik hal itu. Apri menyampaikan, kejuaran yang diselenggarakan ini merupakan suatu kebanggaan bagi Pemkab Bintan. Kabupaten Bintan sudah dikenal sebagai suatu daerah destinasi olahraga bertaraf internasional, melalui beberapa lomba internasional seperti Tour de Bintan, Iron Man 70.3 , Triathlon dan yang terbaru lomba terbaru yiatu Spartan Race. Itu merupakan cabang-cabang olahraga yang sifatnya lebih populer di mancanegara. Justru itu, Pemkab Bintan sedang memfokuskan pembinaan terhadap cabang-cabang olahraga yang sifatnya dapat melahirkan atlet-atlet daerah. Agar menjadi atlet profesional di tingkat nasional dan dunia. ”Motocross super grasstrack Bintan Cup 2016 ini merupakan kejuaran pamungkas. Ke depan, kita akan menatap kejuaraan yang mendunia,” kata Apri. Panitia Penyelenggara Winarno mengatakan, bahwa kejuaraan daerah motocross super grasstrack Bintan Cup ini diselenggarakan, Sabtu (26/11) sampai dengan Minggu (27/11) kemarin. Kegiatan ini diharapkan menjadi suatu wadah bagi generasi Kabupaten Bintan yang berbakat di bidang motosport. ”Dalam lomba seri ketiga motocross atas kerja sama KONI Bintan, Disdikpora dan IMI Kepri ini, diikuti puluhan pebalap. Kita laksanakan untuk 10 kelas,” terang Winarno. (fre)
Wisata Bintan Jadi Contoh F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
PANGKAS POHON: Warga Perumahan Bintang Lima memangkas pohon, yang rawan tumbang di wilayah tersebut, Minggu (27/11)
Kolam Ekstambang Bisa Dijadikan Tambak Ikan
F-ADLY/TANJUNGPINANG POS
KOLAM EKSTAMBANG: Lahan ekstambang pasir di kawasan Kawal, sebagian ditinggalkan begitu saja oleh penambang ilegal. Kolam ini berpotensi jadi tambak ikan.
TANJUNGUBAN - Hingga saat ini lahan kritis ekstambang bauksit, maupun tambang pasir di wilayah Bintan, kondisinya rusak berat. Kolam ekstambang itu bisa dijadikan tambak ikan. Hal ini disampaikan ketua Komisi II DPRD Bintan, Raja Miskal, kemarin. Miskal menyampaikan, sudah beberapa kali lahan ekstambang di kawasan Bintan Timur telah merenggut nyawa. Karena tengelam di lubang eks galian tersebut, beberapa waktu lalu. ”Jika memang dana reklamasi itu ada, segera di lakukan pengembalian fungsi lahan tersebut seperti semula. Dengan memanfaatkan lahan terse-
but, menjadi bermanfaat bagi masyarakat serta Pemkab Bintan. Sebaiknya digarap untuk dijadikan kolam tambak ikan,” ujar Miskal, Minggu (27/11). Lahan-lahan eks tambang tersebut, lanjut Miskal, bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan seperti halnya membuat tambak ikan. Dengan memastikan kondisi lahan, dan pH (potensial Hidrogen) pada air ekstambang tersebut. ”Teruma wilayah Galang Batang dan Kawal, karena lubanglubang eksgalian bauksit dan pasir kondisinya sangat memprihatinkan. Sehingga lahan-lahan kritis tersebut, butuh sentuhan agar tidak dibiarkan begitu saja,” jelas Miskal. (abh)
LAGOI - Kepala Dispar Pemprov Kepri Buralimar mengatakan, pengembangan sektor pariwisata di Pulau Bintan patut menjadi contoh bagi kabupaten/ kota lainnya. Bintan telah sukses menggelar beberapa event yang skala internasional. Dari pengembangan kegiatan pariwisata itu, tentunya wisatawan mancanegara, banyak berdatangan ke kawasan wisata Lagoi, serta resor-resor yang berada di kawasan pantai Trikora. ”Hal ini bisa menjadi contoh, bagi kabupaten lainnya. Seperti Kabupaten Anambas, Natuna dan Lingga, masih perlu di-
gaungkan potensi wisatanya,” ujar Buralimar, Minggu (27/11). Dengan belajar dari diadakannya Festival Sungai Carang, lanjut Buralimar, terbukti bisa mendatangkan banyak wisatawan ke Tanjungpinang. Baik itu lokal, maupun mancanegara. Sekaligus memperkenalkan kearifan budaya lokal, yang menjadi daya tarik untuk promosi wisata kedepannya. Begitu juga dengan kegiatan olahraga pariwisata di Bintan, mampu mendatangkan ratusan ribu turis asing. Untuk itu, Dispar Pemprov Kepri pada tahun depan akan menggelar rapat koordinasi bagi Dispar kabupaten/kota. (abh)
300-an ................................................................................ dari halaman 8 Dengan hadirnya bintang tamu instruktur senam zumba dari Batam yaitu Zin Betty Givo dan Zin Yusuf serta instruktur dari N Studio Zin Ninik Noviana, semakin menambah meriah suasana senam tersebut. Zin Ninik Noviana, pemilik sekaligus intruktur senam zum-
ba di N Studio Tanjunguban mengatakan, acara yang dilaksanakan ini merupakan perayaan ulang tahun pertama sanggar senam N Studio yang fokus pada latihan senam Zumba. Dengan mengundang pecinta dan pegiat senam Zumba dari
berbagai daerah ini, ia mengharapkan, senam zumba semakin diminati warga Tanjunguban. Ia juga menyampaikan, melalui olahraga ini, ia ingin mengajak masyarakat untuk bersama membangun masyarakat yang sehat melalui olahraga zumba yang mengasyikan tersebut.
”Kami harapkan ini terus berlanjut, tidak hanya kali ini saja. Ke depannya akan dilaksanakan lebih besar lagi, dan dihadiri lebih banyak lagi pecinta dan pegiat olahraga senam ini,” katanya, Minggu (27/11). Ditambahkannya juga, dengan menggalakan olahraga se-
nam zumba di kalangan perempuan ini. Iamengharapkan, meningkatkan kualitas hidup sehat dengan olahraga di kalangan perempuan. Karena pecinta senam zumba ini mayoritas adalah perempuan. Meski tidak menutup kemungkinan untuk kaum pria mengikuti senam ini. (aan)
Semuanya........................................................................... dari halaman 8 Hal itu menjadi dasar bagi guru, pada saat memperingati HUT ke71 PGRI di Bintan, sejalan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2016. Tidak hanya itu, dengan semangat M Yuzet mengatakan, seminar sehari ini dilaksanakan, untuk peningkatan peran guru dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas, serta menanamkan semangat profesionalitas. Ini juga menjadi motivasi serta mendorong solidaritas guru-guru dalam membantu Pemkab Bintan di bidang pen-
didikan. Dalam seminar sehari itu hadir Bupati Bintan H Apri Sujadi, perwakilan KPAI Pusat, Rektor UMRAH Dr Syafsir Akhlus, Kadisdikpora Makhfur Zurachman, dan seribuan tenaga pendidik, kependidikan, pegawai Disdikpora Bintan dan pengurus PGRI se-Kabupaten Bintan. Mereka berasal dari Kecamatan Bintan Timur, Kecamatan Bintan, daerah pulau Kecamatan Bintan Pesisir, Kecamatan Mantang, Gunung Kijang, Kecamatan Teluk Bintan, Kecamatan
Teluk Sebong, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kecamatan Toapaya. Bupati Bintan Apri Sujadi pun tampil di podium, di depan para guru. Pada kesempatan itu, Apri Sujadi memaparkan, tentang prioritas pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Bintan untuk tahun 2017 mendatang, khususnya di bidang pendidikan. Menurut Apri Sujadi, Pemkab Bintan sangat menyadari, peran guru dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) sangat besar. Hal itu tak
ubah ketika Jepang dibom sekutu. Ketika Kota Nagasaki dan Hirosima luluh lantak, para tentara Jepang dan masyarakat yang hidup menanyakan, berapa jumlah guru yang masih hidup. ”Begitu lah pentingnya peran guru itu. Ke depan, Pemkab Bintan mengalokasikan dana lebih dari Rp 200 miliar, untuk bidang pendidikan. Kami akan gratiskan bagi siswa baru yang masuk sekolah,” ujar Apri. Mulai sepatu, baju seragam, tas sampai dengan buku, sebut
Apri Sujadi, semuanya diberikan secara gratis. Begitu juga untuk kepentingan guru, transportasi disediakan secara gratis. Baik untuk guru yang bertugas di pulau, daerah pesisir maupun di daratan. Di akhir seminar sehari itu, Apri menjelaskan, Pemkab Bintan akan melakukan dan menyiapkan pembenahan sarana dan prasarana infrastruktur, guna mendukung dunia pendidikan. ”Semuanya kita gratiskan,” tegas Apri, yang disambut tepuk tangan gembira para guru. ***
Apri .................................................................................... dari halaman 8 Tapi, jelas Apri Sujadi, pengembalian insentif guru honor dari Pemprov kepada Pemkab itu, menyangkut aturan undang undang. Dalam undang undang sudah ditegaskan, pendidikan menengah atas itu menjadi kewenangan provinsi. ”Jika kami yang menganggarkan insentif guru honor itu, nanti kami yang masuk penjara. Karena, pengalokasian anggaran itu bakal menjadi temuan oleh BPK atau pihak penegak hukum lainnya. Saya tidak mau, gara-gara dilimpahkan Pemprov Kepri,
malah kami yang berhadapan hukum nantinya,” tambah Apri. Justru itu, lanjutnya, perlu ada kekuatan hukum, untuk pengembalian insentif guru honor SMA/SMK, sesuai dengan surat Gubernur Kepri, tertanggal 21 November 2016 itu. ”Solusinya, saya akan konsultasi ke BPK, Perwakilan Kepri, di Batam, Senin (28/11) ini. Sehingga jelas, seperti apa nantinya. Seharusnya, Pemprov Kepri juga mengonsultasikan hal ini. Jadi, tidak ada lagi salah persepsi,” tambahnya.
Karena, tambah Apri Sujadi, APBD 2017 Bintan sangat minim. Bahkan kurang, untuk pengalokasian pembangunan 2017 mendatang. Sementara, guru honor di Bintan sangat diperlukan. Padahal, jumlah guru honor di sekolah masih kurang. ”Bayangkan saja, di Bintan itu ada beberapa sekolah SMA, guru honor lebih banyak dibandingkan guru PNS. Kami juga memikirkan bagaimana nasib guru honor di Bintan. Makanya, kita sama-sama konsultasi ke BPK. Apa yang dijelaskan BPK
nanti, itu yang harus dijalankan,” tambah Apri Sujadi. Pada kesempatan lain, Anggota Komisi III bidang pendidikan DPRD Bintan Fiven Sumanti mengatakan, saat ini Pemkab Bintan sudah menandatangani kesepakatan KUA/PPAS 2017, untuk APBD 2017. Dalam KUA/ PPAS itu tidak dianggarkan insentif guru honor SMA/SMK. Karena, itu bukan kewenangan kabupaten/kota lagi. ”Kalau Sekdaprov mengancam akan mengembalikan APBD 2017 nanti, gara-gara tak
dianggarkan untuk guru honor itu, jelas menghambat pembangunan di Bintan. Pembangunan itu banyak yang harus kami anggarkan. Enggak wajar APBD 2017 Bintan ditolak, karena tidak menganggarkan insentif guru itu. Kan itu kewenangan provinsi,” ujar Fiven. ”Sebaiknya, harus duduk bersama bupati dan wali kota dengan gubernur, serta BPK maupun orang Kemendagri. Sehingga jelas payung hukum dan kewenangan pembiayaan guru non PNS itu,” sarannya. ***
HAMMER THOR ORIGINAL AL IN IG OR
I AL IT
§ Memperbesar dan § § § § §
memperpanjang Mr. P Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama Menambah Hasrat Libido Pria Menyembuhkan Lemah Syahwat Mengatasi EDI 100% Herbal
NEW BLACK STRONG
AZKA SHOP
PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA
ALAT BANTU WANITA
DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet
diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,
mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini
Peni Getar
Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara
OBAT KUAT
tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan
Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body
Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid
0813 1943 1112 / 0813 7577 5556 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang
PRO BINTAN
8
Pengembalian Insentif Guru Honor ke Pemkab Bintan
BACA HAL 7
Apri Konsultasikan Surat Gubernur ke BPK YUSFREYENDI, Bintan PEMKAB Bintan telah menerima surat Gubernur Kepri nomor 910/1257/SET, perihal tenaga penganggaran tenaga pendidik dan kependidikan non PNS bidang pendidikan menengah. Bupati Bintan H Apri Sujadi akan mengonsultasikan surat guber-
nur mengenai pengembalian insentif guru honor di kabupaten itu, kepada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Kepri, Senin (28/11) ini. Di dalam surat Pemprov Kepri yang ditandatangani Gubernur Kepri H Nurdin Basirun itu diminta, agar bupati/ wali kota untuk berkoordinasi dengan masing-masing DPRD, agar mengalokasikan
TANJUNGPINANG POS SENIN 28 NOVEMBER 2016
anggaran pembiayaan tenaga pendidik dan kependidikan non PNS, melalui APBD 2017. ”Saya pribadi senang saja, jika honor atau insentif guru honor SMA/SMK dikembalikan ke kabupaten/kota,” tegas Apri Sujadi, usai menerima surat dari gubernur itu, Sabtu (26/11) lalu. F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
Lanjut ke Hal 7
KEJUARAAN MOTOCROSS: Bupati Bintan H Apri Sujadi didampingi Ketua KONI Bintan Kepyono alias Canku memberikan selamat kepada pebalap Bintan Adi Pranata, pada saat membuka kejuaraan di sirkuit Km 23 Kijang.
Operasi Zebra 2016, Satlantas Temukan 178 Pelanggar
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
SENAM ZUMBA: Peserta senam zumba Party anniversary pertama N Studio Tanjunguban di Gedung Nasional Tanjunguban berfoto ceria, Minggu (27/11) kemarin.
300-an Peserta Ramaikan Zumba Party N Studio
TANJUNGUBAN - Sebanyak 300-an lebih pecinta olahraga senam zumba hadir pada perayaan 1 tahun berdirinya N Studio di Gedung Nasional,
Tanjunguban. N Studio merupakan studio olahraga Zumba yang paling banyak diminati warga, di Tanjunguban. Peserta yang datang dari Tan-
jungpinang, Bintan dan Batam tampak semangat mengikuti rangkaian acara tersebut.
Lanjut ke Hal 7
BINTAN - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bintan telah selesai menggelar operasi zebra Seligi 2016, Senin (28/11) ini. Sejak dilaksanakan operasi, Rabu (16/11) lalu, Polres Bintan menemukan 178 pelanggaran lalu lintas. Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto SIK melalui Kasat Lantas AKP Muchlis Nadjar mengatakan, selama operasi berlangsung, Satlantas tidak serta merta menindak pengendara roda dua, maupun roda empat dengan mengeluarkan surat tilang. Lanjut Muchlis, kegiatan operasi yang digelar Satlantas lebih menyentuh ke masyarakat secara simpatik. Dengan memberikan penyuluhan, serta memberikan imbauan kepada masyarakat. Agar pengendara Untuk leb-
ih sadar, dan disiplin di dalam berlalu lintas di jalan raya. ”Dalam operasi zebra kita lebih menekankan dan mengajak masyarakat, agar lebih sadar dan mulai mengubah perilaku untuk disiplin, saat berlalu lintas. Untuk lebih mentaati aturan rambu-rambu, dan lebih menugtamakan keselamatan berlalu lintas,” ujar Muchlis, Minggu (27/11). Dengan mengutamakan pembinaan yang bersifat penyuluhan tentang keselamatan, Satlantas telah memberikan teguran kepada 81 pengendara, selama operasi zebra berlangsung. Selain itu, pihaknya juga merapkan tilang ditempat sebanyak 91 pengendara. Total 178 yang tercatat, yang melanggar aturan dalam berlalu lintas. ”Semoga ke depannya, tindak pelanggaran itu berkurang,” tutupnya. (abh)
Secercah Harapan dari Seminar Sehari PGRI Bintan
DENGAN
SEMUA TERTOLONG
Semuanya Gratis, Guru Pun Bersorak Bupati Bintan H Apri Sujadi menyampaikan beberapa prioritas pembangunan di bidang pendidikan untuk tahun 2017. Ketika bupati menyatakan semuanya gratis, seribuan guru Bintan yang hadir di seminar sehari PGRI, langsung bersorak gembira. YUSFREYENDI, Bintan
S
ERIBUAN pengurus PGRI, guru serta tena ga pendidik se-Kabupaten Bintan berkumpul, di Aula Kantor Bupati Bintan,
Sabtu (26/11) pagi lalu. Di awal pertemuan itu, para guru khidmat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tak cukup itu, mereka pun
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN
SALAM: Ketua PGRI Bintan M Yuzet bersama seribuan guru dan bupati memberikan salam, saat mengikuti seminar sehari.
menyanyikan lagu nasional lainnya. Ruangan aula berukuran 50x25 meter itu pun hening, ketika Ketua PGRI Kabupat-
en Bintan M Yuzet berdiri di podium kecil. Pada kesempatan itu, Yuzet menyampaikan, seminar sehari itu merupakan tempat para guru, untuk men-
F-ADLY/TANJUNGPINANG POS
CEK SURAT: Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Muchlis Nadjar mengecek surat kendaraan dan saat memberikan teguran.
dengarkan kiat-kiat pembangunan di bidang pendidikan ke depan.
Lanjut ke Hal 7
TERNYATA BANYAK MANFAATNYA... Ibu Fa mah warga Jalan Sulaiman Kota Tanjungpinang dak sia-sia meluangkan waktunya untuk datang berkunjung ke Pameran Amazing Kepri Expo & Sempena Fes val Bahari Sail Selat Karimata ke-8 yang dilaksanakan di lapangan Dewa Ruci Kota Tanjungpinang. Bagaimana dak, Ibu Fa mah yang awalnya dak tahu menahu tentang Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) mendapatkan informasi yang sangat pen ng sehingga dapat merubah pandangannya terhadap Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. “Selama ini saya dan keluarga dak terlalu paham dengan Program JKN, awalnya saya berfikir kalau Program JKN itu hanya untuk masyarakat dak mampu saja”. Ibu satu anak ini juga menuturkan kekecewaannya terhadap Program JKN ini, berupa adanya iuran biaya pembelian obat di salah satu Rumah Sakit yang dialami oleh keluarganya, sedangkan keluarganya yang menjadi peserta program JKN merupakan orang yang dak mampu yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah. Dalam kunjungannya ke Stand Pameran BPJS Kesehatan tersebut, Ibu Fa mah beserta suami mendapatkan informasi yang lebih jelas dari Duta BPJS Kesehatan yang bertugas. Banyak informasi pen ng yang diperoleh Ibu Fa mah dalam kunjungannya tersebut seper manfaat-manfaat yang didapatkan apabila terda ar sebagai peserta JKN antara lain penjaminan kesehatan mulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Klinik, Dokter Praktek Pribadi dan Puskesmas) hingga perawatan di Rumah Sakit, ada juga program promo f & preven f seper pemeriksaan IVA dan Papsmear tanpa biaya di Puskesmas dan Laboratorium Prodia, hingga Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) serta manfaat lainnya seper pembuatan kacamata, gigi palsu, alat bantu dengar dan prothesa alat gerak. Terkait keluhan yang dialami keluarga Ibu Fa mah tersebut, Duta BPJS Kesehatan telah menyampaikan kepada beliau agar se ap permasalahan yang dialami di Rumah Sakit dapat disampaikan kepada petugas Rumah Sakit dan BPJS Kesehatan yang ada di Rumah Sakit atau dapat disampaikan langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Diharapkan se ap keluhan yang disampaikan dilengkapi dengan buk pendukung sebagai dasar untuk menindak lanju keluhan peserta. “Waaah ternyata BPJS Kesehatan itu banyak manfaatnya ya, kalau gitu saya mau da ar menjadi peserta JKN – KIS dan ternyata kejadian yang menimpa keluarga saya juga ditanggapi dengan baik oleh BPJS Kesehatan” tutupnya sambil meminta formulir penda aran ke petugas jaga.
9 TANJUNGPINANG POS SENIN 28 NOVEMBER 2016 04:27
Lewat Gathering All New Sienta
PT Agung Toyota Perkenalkan Pariwisata TANJUNGPINANG - PT Agung Toyota Tanjungpinang dan Batam, mengggelar pesta gathering All New Sienta, Minggu (27/11). Event yang baru pertama kali digelar, diikuti 23 pengemudi mobil Toyota All New ke Bintan dan Tanjungpinang. Lintasan
yang dilalui mulai dari Tanjunguban, Sakera, Trikora, Kota Tanjungpinang, Dompak, dan kembali lagi ke Tanjunguban. Branch Manager Agung Toyota Tanjungpinang, Andi Priatna mengatakan, keluarga besar Toyota All New Sienta hanya ingin merasakan kenyamanan mobil
Lanjut ke Hal 10
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
PRODUK BARU: Gathering All New Sienta melintas di Bintancentre, Minggu (27/11)
ORGANISASI SOSIAL
Sulthon Pimpin Hika Madina Tanjungpinang TANJUNGPINANG - Sulthon Nasution dilantik sebagai Ketua Himpunan Keluarga Mandailing Natal (Hika Madina) Tanjungpinang, untuk periode 2016-2019, Minggu (27/11). Sulthon Nasution mengajak kepada
11:52
15:15
17:54
19:07
Riono Sudah Teken Surat Pindah Reni Yusneli ABAS-SUHARDI, Tanjungpinang SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono membenarkan kalau mantan Plt Sekretaris Pemerintah Provinsi Kepri, Reni Yusleni, akan pindah jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Tanjungpinang. ”Ya, surat bu Reni sudah saya tandatangani sebagai daerah tujuan. Bu Reni jadi ASN Pemko Tanjungpinang, tergantung Pak GubernurKepri H Nurdin Basirun lagi,” kata Riono, kemarin. Kata dia, bila Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, memperbolehkan pindah, bisa saja Reni akan dilantik jadi pejabat di lingkungan Pemko Tanjungpinang. ”Bisa saja mereka dilantik. Karena, memang masih ada beberapa jabatan kepala SKPD yang masih kosong, karena ada yang pensiun,” tegasnya. Pelantikan SOTK baru nanti direncanakan, digelar Desember ini. Atau, paling
Ya, surat bu Reni sudah saya tandatangani sebagai daerah tujuan. Bu Reni jadi ASN Pemko Tanjungpinang, tergantung Pak GubernurKepri H Nurdin Basirun lagi. RIONO lambat awal Januari 2017. ”Kalau ibu Misni, Sekretaris Korpri, tidak benar pindah ke Pemko Tanjungpinang,” tegasnya. Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, ini membantah, rencana pindahnya Reni Yusneli, karena ia akan didorong oleh masyarakat jadi
Lanjut ke Hal 10
Hukum dan Kriminal
anggota Hika Madina, untuk berbenahdiri. Ia juga mengajak, agar para anggota untuk bersinergi dengan tujuan sama, supaya mandailing ini bisa berkontrukbusi untuk masyarakat Tanjungpinang. Dan khususnya kepada masyarakat Mandailing yang ada di Kota Tanjungpinang. ”Terimakasih kepada pengurus lama sudah banyak memberikan kontribusi masyarakat Mandailing di Tanjungpiang. Semoga himpunan keluarga Mandailing Natal ini lebih kompak untuk kedepannya,” katanya. Lanjut ke Hal 10
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
DILANTIK: Sulthon Nasution (kanan) terima bendera saat pelantikan, Minggu (27/11).
Bawa Lari Pelajar ke Batam, MS Dibekuk Polisi TANJUNGPINANG - Jajaran Polsek Tanjungpinang Barat, mengamankan Ms (18) yang diduga melakukan pencabulan dan membawa lari Bunga (15) masih duduk dibangku sekolah. Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Yuhendri Januar mengatakan, tersangka Ms diamankan saat baru pulang dari Batam. Ia diamankan di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Jumat (25/ 11). Tersangka Ms ditangkap atas laporan orangtua korban, Kamis (24/11). Laporan atas dugaan terlapor Ms te-
lah melarikan anaknya yang masih di bawah umur, tanpa persetujuan kedua orangtua korban. ”Orang tua korban yang lapor anaknya tidak pulang ke rumah usai sekolah. Dia laporkan bahwa dilarikan teman,” kata Kapolsek kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (27/11). Dalam laporan orangtua korban, bunga berpamitan pada orangtuanya untuk berangkat ke sekolah. Namun sampai dilaporkan ke polisi korban tak kunjung pulang
Lanjut ke Hal 10
Riono
TANJUNGPINANG POS SENIN 28 NOVEMBER 2016
10
Lis Minta Organisasi IWAPBS Harus Aktif TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah menghadiri pengukuhkan pengurus Ikatan Warga Padangpanjang Batipuh X Koto (IWAPBS) Kota Tanjugpinang, periode 2016-2019 mendatang. Pelantikan ini berlansung Minggu (27/11) di Aula SMKN 1 Tanjungpinang. Hadir dalam acara itu berbagai organisasi serta masyarakat suku Padang dari berbagai kalangan ikut berbaur bersama. Lis Darmansyah mendorong organisasi tersebut harus aktif. Ia meyakini, IWAPBS yang berdiri sejak 1982 sudah memiliki manajemen yang baik. ”Pemerintah pada prinsipnya mendukung setiap organisasi. Dengan demikian, program pemerintah mudah disosialisasi-
kan,” ujarnya dalam kata sambutan. Ia menambahkan, IWAPBS bukan organisasi politik, tapi melainkan organisasi kemasyarakat. Sehingga dapat membangun dan saling membantu. Setelah terbentuk, ia meminta kepegurusan yang terbentuk membuat program kerja ke depan. Dengan demikian dapat di koordinasikan dengan pemerintah. Ketua terpilih IWAPBS 2016-2019, dr Mushlih Sp M menuturkan, siap ikut berpartisipasi dalam pembagunan di Tanjungpinang. Tujuan dari pembentukan IWAPBS sebagai wadah sesama masyarakat untuk menjalin silahturahmi. ”Sesama di perantauan tentu membutuhkan wadah membagun kebersamaan. Jika ada masalah, bisa
mencari solusi bersama,” ujarnya dalam kata sambutan. Jumlah masyarakat Padangpanjang yang terdata di Tanjungpinang sekitar 250 kepala keluarga (KK). Namun, di masa kepemimpianya, akan melakukan pendataan ulang. Untuk meningkatkan silahturahmi, IWAPBS memiliki kegiatan rutin yaitu acara arisan bulanan. Pertemuan biasa dilaksanakan di Surau Padangpanjang di Sungai Jang. Selain itu, kegiatan lain yang dilaksanakan mengunjungi anggota yang sakit. Dengan demikian, ada keakraban dan kebersamaan. ”Mudahan, dimasa kepemimpinan saya mampu membawa IWAPBS lebih solid. Serta turut mendukung pembangunan pemerintah,” paparnya.
”Sebagai masyarakat yang baik, kami mendukung penuh kegiatan pemeritah,” ungapnya lagi, sembari meyebutkan ada beragam profesi warga Padangpanjang di Tanjungpinang. Ketua Panitia Pelaksana pemilihan pengurus IWAPBS, Desmi Mulyadi SH mengucapkan selamat atas terpilihnya kepengurusan yang baru. ”Dengan tema mari kita tingkatkan kebersamaan dan silahturahmi antar warga IWAPBS serta berperan aktif dalam pembagunan Tanjungpinang. ”Ini artianya IWAPBS mendukung penuh pembangunan di Kota Tanjungpinang. Semoga semakin cemerlang dan maju. Dan masyarakatnya terus sejahtera dan sukses,” ucapnya dalam kata sambutan. (dlp)
F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG
SERAHKAN: H Lis Darmansyah dampingi Ketua PBVSI Tanjungpinang, serahkan hadiah.
Perebutkan Piala Wali Kota Tanjungpinang
Lis akan Tambah Cabor Tahun Depan ABAS, Tanjungpinang
F-DESI/TANJUNGPINANG POS
BERFOTO BERSAMA: H Lis Darmansyah berfoto bersama dengan pengurus Ikatan Warga Padangpanjang Batipuh X Koto (IWAPBS) Kota Tanjugpinang, Minggu (27/11) di aula SMKN 1 Tanjungpinang.
Bawa ...................................dari halaman 9 Berusaha hubungi anaknya, orangtua korban mengatakan anaknya sedang belajar kelompok. Namun, setelah dicek dari beberapa kawan anaknya, ternyata korban pergi dengan pelaku. Setelah mendapat keteran-
gan yang cukup, barulah anggota Polsek Tanjungpinang Barat bergerak mencari pelaku yang merupakan pacar korban. Korban diamankan dan diketahui telah berbuat cabul kepada korban. ”Kita
amankan dan langsung proses hukum,” ungkapnya. Untuk proses hukum lebih lanjut, saat ini Ms diamankan dan dijebloskan ke penjara untuk mempertangungjawabkan perbuatannya. (cr27)
Sulthon................................dari halaman 9 katanya. Sulthon juga menyebutkan, dengan bersama, mari menjaga melestarikan adat istiadat Suku Mandailing. Saat ini Suku Mandailing sudah semakin banyak di Tanjungpinang, sehingga wadah organisai ini bisa menampung aspirasi masyarakat. ”Mari kita bergandeng tan-
gan untuk membangun Kota Tanjungpinang, dengan bersama putra daerah dengan menjunjung tinggi adat istiadat. Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” ungkapnya. Hika Madina sangat berkeinginan ikut serta memberikan nyata dalam pembangunan Kota Tanjungpinanh khusus-
nya sosial. Dalam pengukuhan juga dihadiri dengan 200 peserta sudah bergabung di Hika Madina, Selain pelantikan ketua yang baru juga dilantik pengurus baru Dewan Hatobangon H Zulkifli Nasution, Sekretaris, Haposan Siregar, dan Bendahara Aju Mahendri Pulungan. (cr27)
Riono ..................................dari halaman 9 calo Wakil Wali Kota Tanjungpinang, pada pilkada 2018 mendatang. ”Tak benarlah informasi itu. Dan, saya juga belum ada niat kearah sana,” tegasnya. Ia juga membeberkan, kinerja Kepala SKPD tahun ini cukup baik. Rata-rata serapan anggaran sudah mencapai 80 persen. Hanya Dinas Pekerjaan Umum, baru-baru ini mendapatkan Dana Alokasi
Khusus (DAK) Rp 60 miliar, jadi serapanya masih rendah, karena tambahan dana DAK tersebut. ”Umumnya, DAK difungsikan untuk pengaspalan jalan yang sedang berlangsung di Tanjungpinang,” bebernya. Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, jelaskan ada 6 atau 7 pejabat di lingkungan Pemprov dan Pejabat dari kabupat-
en di Kepri, mengajukan pindah jadi ASN di Pemko Tanjungpinang. ”Bukan hanya Bu Reni saja yang mengajukan pindah ke Pemko Tanjungpinang. Tapi, ada beberapa pejabat dari daerah lainnya di Kepri, mengajukan pindah ke Pemko,” tegasnya. Kata dia, ASN memiliki hak untuk mengabdi di mana saja, termasuk di Pemko Tanjungpinang. ***
TIM bola voli Putra Kelurahan Tanjugpinang Barat, keluar sebagai juara pertama di event bola voli memperebutkan piala Wali Kota Tanjungpinang. Di partai final, tim Putra Kelurahan Tanjugpinang Barat yang berhasil mengalahkan tim Putra Kelurahan Batu IX dengan skor 3-1. Partai final berlangsung, Sabtu (26/11) malam di GOR Kacapuri Tanjungpinamng. Partai final, kedua tim menunjutkan kemampuanya. Kedua tim saling kejar poin, membuat suasana di dalam stadion gemuruh. Teriakan dan sorakkan ribuan penonton serta suporter tak henti-henti terdengar menyemangati para pemain. Partai final ini disaksikan langsung Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah dan Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh In-
donesia (PBVSI) Kota Tanjungpinang, Hj Yuniarni Pustoko Weni, dan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno. H Lis Darmansyah, SH, mangatakan tahun depan, kompetisi cabang olahraga akan diselenggarakan kembali dengan menambah beberapa cabang olahraga. Seperti cabang renang, basket, futsal, bela diri, dan cabang olahraga lainnya. ”Rangkaian kegiatan olahraga akan kita sejalankan dengan kalender wisata, ini kita lakukan untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di kota ini,” tegasnya. Melalui ajang olahraga ini, akan lahir atlet-atlet berprestasi di berbagai cabang olahraga, tak hanya itu, para atlet pun akan siap hadapi Pekan Olahraga Provinsi Kepri (Porprov) pada 2018 mendatang di Tanjungpinang. Lis pun memberi apresiasi ke-
pada panitia dan seluruh pengurus klub-klub bola voli yang telah mensukseskan kegiatan ini. Ia juga mengucapkan selamat kepada para juara. ”Saya ucapkan selamat,” ucap Lis, usai menyaksikan pertandingan final tersebut. Adapun juara 3 di cabang olahraga bola voli Wali Kota Cup, diraih tim Kelurahan Kampung Baru. Sementara juara Harapan 1 diraih Kelurahan Tanjung Ayun Sakti. Untuk tim bola voli putri, juara 1 diraih Kelurahan Dompak, juara 2 Kelurahan Pinang Kencana, Kelurahan Pinang Kencana menduduki posisi ke 3, dan juara harapan diraih Kelurahan Tanjung Ayun Sakti. Masing-masing peraih juara mendapatkan uang pembinaan, untuk juara 1 dapat Rp 7 juta, juara kedua Rp 5 juta, juara 3 Rp 3 juta, dan juara harapan Rp 1,5 juta. ***
Warga Pulau Karas Batam, Belanja ke Tanjungpinang GAYUH , Pelantar WARGA Pulau Karas, masyarakat Kota Batam, setiap hari datang ke Tanjungpinang untuk belanja kebutuhan seharihari. Meskipun warga Karas masuk warga Batam, tapi ia lebih memilih belanja ke Tanjungpinang. Kenapa? Karena, lokasinya lebih dekat ke Tanjungpinang. Ahmad Rafian, warga Pulau Karas, menjelaskan warga Pulau Karas datang ke Tanjungpinang melalui Pelantar KUD. Ongkos dari
Pulau Karas ke Tanjungpinang, memakai speed boat Rp 35 ribu per orang. Dengan jumlah penumpang per kapal 30 hingga 45 orang. Perjalanan ditempuh dalam waktu selama 1 jam. ”Jadwal keberangkatan tujuan Pulau Karas setiap hari pada pukul 11.00 dari Tanjungpinang melalui pelabuhan Pelantar KUD. Jika dari Pulau Karas kapal berangkat ke Tanjungpinang pukul 07.00,” tegasnya. Menurutnya, setiap hari warga Pulau Karas men-
gunjungi Tanjungpinang untuk membeli sembako. Disebabkan di Pulau Karas belum adanya pasar sehingga warga hanya membeli sembako dari Tanjungpinang. Disana (Pulau Karas,red) hanya ada kedai atau warung-warung kecil saja. Namun tetap asal barang dagangan di kedai tersebut berasal dari Tanjungpinang. Pulau Karas wilayah Batam, namun tetap warga membeli sembako ke Tanjungpinang. Karena, selain jaraknya jauh dari pulau Karas, ongkos tujuan ke
Batam juga lebih mahal dibandingkan ke Tanjungpinang. ”Jika ke Batam harus menuju Pulau Sembulang terlebih dahulu. Kemudian, harus menaik bus untuk sampai ke Batam,” tukasnya. Dari pantauan dilapangan, tidak ada para penumpang seorangpun yang menggunakan life jacket. Tetapi pihak kapal sudah mnenyediakan life jacket untuk keselamatan dilaut walaupun hanya beberapa. (cr34)
PT........................................dari halaman 9 Karena selama ini, pengemudi mobil Toyota All New Sienta hanya menempuh jarak dekat. ”Alhamdulillah, bahan bakar minyak mobil Toyota All New Sienta sangat irit,” kata Andi Priatna kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Saat merasakan kenyamanan mengemudi mobil Toyota All New Sienta, lanjut Andi panggilan akrabnya, untuk menambah keakraban sesama pengguna mobil Toyota All New Sienta di Kepri. Setelah akbar, pengguna mobil Toyota All New Sienta akan berbagi pengalaman yang dimiliki, baik dari segi perawatan maupun mengemudi mobil dengan baik. Bagi ingin merasakan kenyamanan mengemudi, hingga interior yang dimiliki mobil Toyota All New Sienta, Andi mengajak masyarakat Pulau
Bintan untuk beli mobil Toyota All New Sienta. Karena mobil Toyota All New Sienta memiliki ruang yang sangat luas sekali. Di bangku baris ketiga bisa dilipat hingga sejajar dengan lantai mobil Toyota All New Sienta. Ruang yang luas ini bisa mengisi banyak barang muatan yang akan dibawa pada saat jalan bersama keluarga. Karena mobil Toyota All New Sienta sangat cocok buat keluarga di Indonesia termasuk di Pulau Bintan. ”Kunjungi saja pameran kita di Tanjungpinang City Center pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Nanti, sales marketing mobil Toyota kita akan menjelaskan keunggulan serta kenyamanan dimiliki mobil Toyota All New Sienta,” sebut dia. Kepala Penjualan PT Agung Toyota, Iwan
Pakpahan menambahkan, acara gathering sengaja dilaksanakan PT Agung Toyota Tanjungpinang dan Batam. Tujuannya, tak lain untuk mengakrabkan pemilik mobil Toyota All New Sienta yang ada di Pulau Bintan dengan Batam. Kemudian, para pemilik mobil Toyota All New Sienta, agar saling kenal sama lainnya. Kemudian, secara tidak langsung, pihaknya memperkenalkan produk Toyota, yaitu mobil Toyota All New Sienta kepada masyarakat di Kepri. Supaya masyarakat tahu keunggulan yang dimiliki mobil Toyota All New Sienta. ”Kita juga memperkenalkan ikon pariwisata yang ada di Bintan dan Tanjungpinang kepada pengguna mobil Toyota All New Sienta,” sebut dia. (dri)
F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS
BERLABUH: Inilah speed boat dari Pulau Karas Batam, saat berlabuh di Pelantar KUD Tanjungpinang, baru-baru ini.
-
TANJUNGPINANG POS SENIN 28 NOVEMBER 2016
11
Promo End Of Year 2016 Masih Terus Berlanjut
Sambil Lomba Mewarnai, Tiga Unit Mobil Honda Terjual ANDRI DWI S, Tanjungpinang PT Honda Bintan Pratama gelar lomba mewarnai tingkat TK di diler resmi mobil Honda, Jalan Gatot Subroto, Km 5 Bawah Tanjungpinang, Sabtu (26/11). Ada 60 peserta lomba mewarnai ikut memeriahkan agenda yang sudah dijadwalkan perusahaan otomotif ini, yaitu acara event showroom. ”Kita hanya mengundang tiga sekolah saja, yaitu TK Pelnus, Coconut, dan Maytreawira,” kata General Manager PT Honda Bintan Pratama, Hardi Antoro melalui Sales Marketing mobil Honda, Jaen Fatra kepada Tanjungpinang Pos. Sambil menunggu pelajar TK selesai mewarnai gambar mobil Honda yang diberikan oleh panitia, para orang tua dikenalkan produk serta ke-
unggulan mobil Honda dari pihak diler resmi mobil Honda terbesar di ibu kota Provinsi Kepri, yaitu Kota Tanjungpinang. Disela itu, para orang tua peserta lomba mewarnai ditawarkan promo End of Year 2016 dan diskon puluhan juta rupiah oleh sales marketing mobil Honda Tanjungpinang. Dari puluhan orang tua yang hadir, hanya tiga orang yang tergiur dengan promo tersebut. Sehingga tiga orang ini melakukan transaksi beli mobil Honda, yaitu Honda Mobilio, Brio dan BRV. Tiga orang ini mengambil paket total DP (TDP) rendah. Karena paket TDP ini, salah satu paket yang ada di promo End of Year 2016. Di dalam paket TDP diberikan DP dan cicilan rendah, seperti salah satu beli mobil Honda Brio cukup DP Rp 28 jutaan, dengan cicilan Rp 3,1
jutaan per bulan. ”Promo End of Year 2016 masih belanjut sampai akhir tahun ini (2016, red),” ucap dia. Selain itu, lanjutnya, setiap pembelian untuk semua tipe mobil Honda di periode Juni sampai Desember 2016, akan diberikan satu kupon undian. Kupon undian ini akan merebutkan 1 unit mobil Honda HRV, yang akan di undi pada akhir tahun 2016 ini. Sedangkan untuk 6 unit mobil Honda Mobilio, akan diundi setiap sebulan sekali. Artinya, perusahaan otomotif mobil Honda memberikan mobil Honda Mobilio cumacuma kepada konsumen yang beruntung pada undian tersebut. ”Silahkan konsumen hubungi kami (sales marketing mobil Honda Tanjungpinang, red), atau datang ke showroom resmi mobil Honda Tanjungpinang,” sebut dia.***
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
FOTO BERSAMA: Hardi Antoro General Manager PT Honda Bintan Pratama (kiri) foto bersama peserta pemenang dan panitia lomba mewarnai di diler resmi mobil Honda di Tanjungpinang.
Awal 2017 Diperkirakan Animo Properti Melonjak
BAHAN BAKAR
F-NET
DISTRIBUSI: Distribusi elpiji 3 kilogram.
Peraturan Baru Tentang Pembelian Elpiji 3 Kg JAKARTA – Distribusi tertutup elpiji tiga kilogram di seluruh Indonesia dipastikan mulai berlaku Maret 2017. Nantinya, yang berhak membeli elpiji bersubsidi hanya keluarga miskin pemegang kartu khusus. Jumlah pembeliannya pun dibatasi, hanya tiga tabung per bulan. Sementara itu, usaha mikro berhak mendapatkan elpiji bersubsidi sembilan tabung per bulan. Kelompok masyarakat yang tidak berhak mendapatkan subsidi tetap berhak membeli elpiji melon. Hanya, harganya akan dinaikkan sesuai dengan nilai keekonomian. ”Januari dan Februari masa sosialisasi. Maret mulai implementasi di daerah kepulauan dulu,” ujar Dirjen Migas Kementerian ESDM Wiratmaja Puja. Pulau-pulau yang akan menjadi area penerapan distribusi tertutup adalah Tarakan di Kalimantan Utara, Bali, Madura, dan Lombok. Secara bertahap, harga dinaikkan di seluruh Indonesia pada akhir 2017. Penerapan di pulau-pulau kecil dilakukan lebih dulu karena manajemennya lebih mudah. Mekanisme yang hampir pasti digunakan adalah memberikan subsidi langsung lewat kartu. (jpg)
JAKARTA – Kebijakan tax amnesty diyakini berdampak cukup bagus di sektor properti. Animo masyarakat untuk membeli properti, khususnya berupa kios, diperkirakan meningkat pasca kebijakan pengampunan pajak tahap pertama dan kedua selesai. Demand pascatax amnesty diperkirakan awal tahun depan mulai terjadi. ”Terbatasnya ketersediaan kios dan mall berakibat supplynya lebih sedikit dari demand, sehingga mekanisme harga pasar akan menentukan. Disinilah kenaikan harga tidak bisa dihindarkan,” kata AVP Marketing TM Agung Podomoro (AP) Ho Mely Surjani, di Jakarta, akhir pekan lalu. Menurut Mely, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal dua tahun 2016 mencapai 5,18 persen, lebih tinggi dari negara Asia lainnya. Stimulus yang diberikan pe-
merintah ke sektor properti antara lain berupa penurunan bunga kredit, relaksasi kebijakan loan to value (LTV), dan diskon pajak penjualan, program amnesti pajak (tax amnesty), serta kebijakan pemerintah lainnya, berdampak pada perbaikan ekonomi nasional, dimana perbaikan ini mulai nampak di kuartal akhir 2016. Mely mengungkapkan, demand terhadap kios sangat tinggi, terutama di TM AP. Kawasan Trade Mall merupakan surga bagi investor maupun pedagang, karena kawasan ini umumnya ramai dengan para pelaku bisnis, baik penjual maupun pembeli. Dia ambil contoh, kawasan TM Blok B Tanah Abang atau TM Mangga Dua Square. Kedua lokasi ini menjadi pilihan utama bagi para pedagang maupun investor, karena setiap hari dikunjungi oleh ratusan ribu orang dengan berbagai kepentingan bisnis. (jpg)
Singapura Investor Terbesar di Batam
ENERGI
F-NET
RAMAI: Suasana keramaian di salah satu ruas jalan di Batam.
F-NET
SPBU: Susana di salah satu SPBU.
Samakan Harga BBM, Pertamina Bangun Ratusan SPBU di Pelosok JAKARTA – Keinginan pemerintah menyamakan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat Pertamina membangun 108 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) baru. Khusus tahun depan, Pertamina akan membangun 22 SPBU di kawasan terluar dan pelosok. Wadirut Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, pembangunan SPBU dilakukan bersama swasta yang dibantu dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan. Menurut Bambang, biaya pembangunan SPBU tidak mahal. Tetapi, membangun SPBU di kawasan pelosok membutuhkan investasi dalam mobilisasi BBM. Meski demikian, Bambang tidak bersedia membuka data terkait dengan besar investasi yang dikeluarkan untuk membangun seluruh SPBU. Dirjen Migas Kementerian ESDM Wiratmaja Puja menjelaskan, dari total 108 SPBU, tahun depan akan dibangun 22. Sedangkan pada 2018 serta 2019 masingmasing 45 dan 29 SPBU. Sisanya dibangun pada 2020. Seluruh pembangunan SPBU dilakukan badan usaha yang bertugas menyediakan dan mendistribusikan BBM, yakni Pertamina. Meski demikian, Wirat mengakui bahwa Kementerian ESDM tetap ingin investor yang membangun SPBU dan agen premium minyak dan solar (APMS) di kawasan terluar Indonesia mendapatkan margin yang berbeda dengan perkotaan. (jpg)
F-DOK/TANJUNGPINANG POS
PERUMAHAN: Perumahan Grand View Residence tipe 80 di jalan utama menuju ke Dompak tepatnya di depan Mal Tanjungpinang City Center Batu 8 Atas, Tanjungpinang.
BATAM - Sejak kawasan industri di kota Batam dibuka pada tahun 1971 untuk investasi asing hingga sekarang, Singapura masih menjadi investor terbesar hingga sekarang. Negeri Singa ini telah menanamkan modal sebesar 125,12 Miliar Dollar AS atau 26,39 persen dari total investasi di Batam. ”Sedangkan Hongkong menjadi peringkat kedua dengan nilai investasi 107,07 Miliar Dollar AS atau 21,53 persen,” kata Direktur Publikasi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono. Di peringkat ketiga ada
Jepang dengan nilai investasi mencapai 47,44 Miliar Dollar AS atau 10,01 persen. Dan terakhir Malaysia dengan nilai mencapai 12,14 Miliar Dollar AS atau sekitar 2,56 persen. ”Sedangkan investasi lainnya didominasi oleh gabungan sejumlah negara yang menanamkan modal di Batam. Nilainya sekitar 148,06 Miliar Dollar AS, atau sekitar 31,23 persen.” tambahnya. Ia berharap, kondisi Batam terus terjaga sehingga investasi lokal ataupun asing akan terus masuk sehingga mampu memberikan lapangan kerja bagi masyarakat.
”Segala isu terorisme dan kondisi global yang terjadi selama ini belum berpengaruh pada investasi di Batam. Termasuk investor Singapura yang masih menanamkan modal di Batam,” kata Andi. Badan Pengusahaan Batam dalam beberapa tahun terakhir lebih menggiatkan promosi ke kawasan Asia mengingat kondisi di Amerika dan Eropa belum sepenuhnya pulih dari krisis global. Negara Kawasan Asia akan semakin banyak berinvestasi di Kawasan Batam yang terus dibenahi agar lebih menarik. (jpg)
Advan Kuasai Pasar Tablet Asia JAKARTA - Advan, mampu menguasai pasar tablet di Asia Pasipic dalam kuantiti penjualan. Hingga kuartal keempat 2016 ini, Advan mampu menguasai pasar tablet sekitar 35 persen. Hadirnya tablet, juga mendorong tingginya penggunaan internet. Data terakhir dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) mengatakan, lebih dari setengah penduduk Indonesia, yakni 132,7 juta orang kini telah terhubung ke internet. Potensi pasar yang cukup seksi menjadi pemacu Advan untuk terus melakukan inovasi teknologi dengan merilis tablet berkualitas dan berdaya saing. Prestasi tablet Advan sepanjang 2016 pun mengkilap dengan menguasai pangsa pasar 35 persen. ”Ini buah dari konsistensi. Inovasi teknologi menjadi keharusan agar produk kami bisa bersaing dan menjadi pilihan utama konsumen,” ungkap Tjandra Lianto, Direktur
F-NET
PAMER: Sales Promotion Girl (SPG) memamerkan beberapa produk dari Advan.
Marketing Advan Digital. Salah satu Tablet Advan yang menjadi primadona
tahun ini adalah Advan Vandroid i7. Tablet ini memiliki teknologi unggulan
yakni EyePRO pada layar. Teknologi ini mampu melindungi mata dari radiasi
sinar biru (blue light) yang dipancarkan dari produk elektronik. Teknologi eyePRO merupakan lapisan Nano Optical Film yang bisa mengurangi sinar biru hingga 40 persen. Dari sisi processor, i7 dilengkapi dengan QuadCore 1.0 GHz chipset Mediatek MT8735 dan GPU Mali 720 serta kamera kamera utama 5 MP dan kamera depan 2 MP. Sementara untuk urusan konektivitas sudah mendukung jaringan 4G LTE. Beragam teknologi tersebut, lanjut Tjandra, Advan Vandroid i7 hanya dibanderol dengan harga Rp 1.249.000. ”Tak heran jika tablet ini diburu konsumen Indonesia, sampai kuartal 4 tahun ini, Advan Vandroid sudah terjual puluhan ribu unit,” kata dia. Menurut Tjandra, kontribusi tertinggi berasal dari Jabodetabek 25 persen, Jawa Timur 22 persen, Jawa Barat 20 persen, Jawa Tengah dan DIY 15 ersen. Sisanya, 18 persen dari luar Jawa. (jpg)
TANJUNGPINANG POS SENIN 28 NOVEMBER 2016
12 Untuk Pemilihan Wakil Gubernur Kepri
Tantowi Yahya
Konsekuensi yang Harus Dibayar Tantowi Yahya Jadi Dubes JAKARTA - Keterpilihannya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Wellington, Selandia Baru harus dibayar mahal oleh Tantowi Yahya. Anggota Komisi I DPR itu harus melepaskan statusnya sebagai wakil rakyat di Senayan. Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, Tantowi Yahya wajib untuk mengundurkan diri, jika telah dipilih menjadi Duta Besar. Hal itu karena sudah menjadi keharusan dan diatur dalam tata tertib di DPR. ”Ya, dia akan mengundurkan diri nantinya,” ujar Abdul Kharis saat dihubungi, Sabtu (26/11). Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, Surat Presiden (Surpres) yang saat ini ada di tangan pimpinan DPR, yang nantinya akan dibacakan di rapat paripurna. Selanjutnya surat itu diberikan ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Jika Tantowi disetujui, maka dia akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di Komisi I DPR. ”Kemudian dibahas Bamus terus fit and proper test,” katanya. Berikut ini nama-nama calon Duta Besar 2016 yang diterima JawaPos.com (Group Tanjungpinang Pos) 1. Tokyo - Arifin Tasrif 2. Athena - Ferry Adamhar 3. Bogota - Priyo Iswanto 4. Canberra - Kristiarto Legowo 5. Dili - Sahat Sitorus 6. Jenewa - Hasan Kleib 7. Kabul - Mayjen Dr. Ir. Arief Rachman (Unhan) 8. Kolombo - Ngurah Ardiyasa 9. Kiev -Prof Dr Yuddy Chrisnandi (mantan Menpan) 10. Manama - Nur Syahrir Rahardjo 11. Roma - Esti Andayani 12. Seoul - Umar Hadi 13. Wina - Darmansjah Djumala 14. New Delhi - Arto Suryo-di-puro 15. Dhaka - Rina Soemarno 16. Amman - Andy Rachmianto 17. Bratislava - Wieke Adiwoso 18. Dar Es Salam - Prof. Radar Pardede 19. Wellington - Tantowi Yahya (golkar) 20. Zagreb - Komjen (pol) Sjahroedin 21. Astana - Rachmat Pramono 22. Tunis - Ikrar Nusa Bhakti (peneliti) 23. Kuala Lumpur - Rusdi Kirana. (jpg)
Nurdin Basirun Minta Tim Sukses Dilibatkan ABAS-ANDRI, Tanjungpinang PEMILIHAN, Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) masih alot dan masih memanas. Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, mengatakan belum ada jadwal yang positif, kapan ia akan menyerahkan dua nama calon Wakil Gubernur Kepri, untuk dipilih di DPRD Kepri melalui sidang paripurna. ”Kami belum ada bertemu dengan partai koalisi Sanur (SaniNurdin,” kata Nurdin Basirun, Minggu (27/11). Sebelum bertemu dengan partai koalisi, ia juga ingin minta masukan dari tim sukses Sanur, sebagai perwakilan masyarakat. Ia juga membantah, kalau ia akan menyerahkan lima nama ke DPRD Kepri untuk dipilih. ”Saya bilang, ada lima nama yang diusulkan oleh parpol dan saya akan berkoordinasi dengan DPRD Kepri. Tidak berarti lima calon itu saya serahkan ke DPRD Kepri untuk di pilih. Saya juga tahu aturannya,” terangnya. Mantan Bupati Karimun ini, ingin pemilihan Wakil Gubernur Kepri tidak bergejolak. Biar lambat asalkan wakil Gubernur nanti juga diterima seluruh lapisan masyarakat. ”Saya ingin bekerja dengan tenang dan bekerja baik untuk memajukan Kepri, ” tegasnya. Politisi NasDem ini juga berharap, dalam waktu dekat ini, Wakilnya juga sudah terpilih. Ia berharap, partai koalisi dan tim sukses, juga berkumpul, untuk menentukan dua nama tersebut. Kemudian, dua nama ini saya terima dan saya serahkan ke DPRD untuk di pilih, melalui rapat paripurna. ”Inilah pesta demokrasi. Wakil Gubernur yang dipilih nanti, diterima ditengah masyarakat,” tegasnya. Ada lima nama calon kandidat wagub yang diusulkan oleh parpol pengusung Sanur. Yakni, Is-
F-DOK/TANJUNGPINANG POS
SALAMAN: H Nurdin Basirun bersalaman dengan Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam, dalam satu acara di Bintan.
dianto, Rini Fitrianti, Mustofa Widjaja, Agus Wibowo (AW), dan Fauzi Bahar. ”Baru nama Pak Isdianto saja sudah ok. Tinggal satu nama lagi. Siapa dia (calon kandidat wagub Kepri, red), kita tidak tahu,” kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD Kepri, Surya Makmur, kemarin. Untuk merumuskan dua dari lima nama untuk dijadikan sebagai calon kandidat wagub Kepri, saran politisi partai berlambang bintang mercy ini, lima parpol pengusung Sanur perlu duduk bersama untuk mengambil keputusan dan kebijakan yang pasti. Pertemuan bersama parpol pengusung Sanur, perlu dihadiri Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun selaku Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DWP) Partai NasDem Kepri. Kalau sudah ada pertemuan seperti ini, katanya, pasti ada keputusan yang jelas terkait dua nama kandidat wagub Kepri. Supaya dua nama calon kandidat wagub tersebut, segera dikirim ke
Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun. Kemudian, Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun meneruskan lagi dua nama calon kandidat wagub ke DPRD Provinsi Kepri, untuk dilakukan pemilihan. ”Belum ada pembicaraan,” terang anggota DPRD Provinsi Kepri dari partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Ia juga mendorong DPRD Provinsi Kepri untuk secepatnya mengagendakan sidang paripurna pansus terkait pemilihan wagub Kepri nanti. Kenapa? Lanjut dia, supaya mengantisipasi kalau Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun memunculkan dua nama calon kandidat wagub Kepri nanti. Tapi, nyatanya Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun telah munculkan lima nama, yaitu Isdianto, Rini Fitrianti, Agus Wibowo (AW), Fauzi Bahar, dan Mustofa Widjaja. Lima nama calon kandidat wagub ini, bakal diajukan oleh Nurdin Basirun sebagai Gubernur Kepri ke DPRD Provinsi Kepri. ”Tidak tepat, ka-
lau Pak Gubernur Kepri mengajukan lima nama ke DPRD. Ini tidak benar. Karena di UU sudah jelas hanya dua nama saja diajukan oleh parpol pengusung ke DPRD melalui Gubernur,” sebut dia. Ini senada dengan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kepri, Sarafuddin Aluan. Politisi partai berlambang kabah ini mengatakan, sampai saat ini belum ada pembicaraan terkait siapa dua nama yang akan dijadikan calon kandidat wagub Kepri. Karena parpol pengusung Sanur belum melakukan pertemuan untuk duduk bersama. ”Kita harap minggu-minggu ini. Karena lebih cepat lebih bagus. Tapi, ini semua tergantung dari Pak Gubernur sebagai usernya,” kata anggota DPRD Provinsi Kepri dari PPP ini. Ketua partai yang dipimpin oleh Romahurmuziy ini mendukung, Isdianto diajukan sebagai calon kandidat wagub Kepri. Karena nama Isdianto mendapat dukungan dari lima parpol pengusung Sanur. ”Kalau calon lain sedang lobi-lobi politik di pusat, seperti Pak
Fauzi Bahar,” sebut dia. Sekretaris Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) DPRD Provinsi kepri, Rudi Chua mengatakan, untuk mengerucut dua nama calon kandidat wagub Kepri, bukan pekerjaan yang mudah bagi parpol pengusung Sanur. Karena masing-masing parpol telah memiliki calon kandidat wagub Kepri. Artinya, partai memiliki ego masing-masing. ”Ini perlu dijauhkan egonya masing-masing. Dan ini bakal deklok disaat pemilihan wagub Kepri nanti,” ucap dia. Kenapa, kata dia, karena calon kandidat wagub Kepri dari parpol tersebut tidak diajukan ke DPRD Kepri untuk dilakukan pemilihan. Ia harap, parpol pengusung Sanur untuk jauhkan egonya masingmasing. Karena semua ini untuk kepentingan pembangunan serta kemajuan Provinsi Kepri. ”Seharusnya sudah diagendakan Senin lalu untuk melakukan sidang paripurna pansus terkait pemilihan cawagub Kepri,” sebut dia. ***
Dituding Politik Uang, Rano Mengaku Cuma Bantu Korban Tabrak Lari
Rano Karno
SERANG - Calon Gubernur Banten Rano Karno membantah tuduhan melakukan money pol-
itics atau politik uang karena membantu pengobatan dan operasi Siti Fadilah, warga Lebak. Bantahan tersebut dilakukan Rano melalui tim kuasa hukumnya, Astiruddin Purba usai memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten di kantor Bawaslu Banten, Sabtu (26/11). ”Kami perlu klarifikasi dan kami hadirkan orangtua korban (ayah Siti Fadilah-red). Karena bagaimana pun kehadiran orangtua korban erat kaitannya
dengan masalah ini,” kata Astiruddin usai sidang klarifikasi tertutup dengan Bawaslu Banten. Menurutnya, kehadiran orangtua Siti Fadilah untuk memberikan keterangan secara jelas terkait tuduhan politik uang yang dilakukan kliennya. ”Ini supaya jernih dan terang sekali. Kita menyayangkan sekali seolah-olah masalah kemanusiaan ini ditarik ke masalah politik,” katanya. Seperti diketahui, Siti Fadilah merupakan warga Kabupaten
Lebak yang menjadi korban tabrak lari delapan bulan lalu. Beberapa waktu lalu, Rano Karno membawa Siti ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drajad Prawiranegara, Kabupaten Serang untuk menjalani operasi pada kakinya yang mengalami pembusukan. Kata Astiruddin, Rano sudah mengenal Siti Fadilah jauh-jauh hari sebelum masa kampanye Pilgub Banten. Bahkan, kehadiran Rano di rumah sakit hanya sebatas men-
jenguk dan tidak melakukan kampanye. ”Ini seperti yang dikatakan tadi, Pak Rano telah datang berkali-kali, dan stafnya dua kali sehari datang untuk memonitoring kondisinya. Ini yang kami sayangkan karena Pak Rano yang kebetulan sedang maju dipolitisasi,” katanya. Menurutnya, bantuan yang diberikan Rano sebatas karena rasa iba, dan kemanusian. Tidak ada kaitannya dengan pencalonannya sebagai calon gubernur Banten. ”Semoga masyarakat
lebih arif melihat masalah ini, karena kita ingin pilgub berjalan dengan baik, jujur dan bermartabat,” katanya. Ayah Siti Fadilah Wahdi, membenarkan hal tersebut. Ia mengaku datang untuk memberikan klarifikasi terhadap Bawaslu Banten. ”Saya katakan apa adanya saja tentang kehadiran Pak Rano yang membantu pengobatan anak saya,” katanya. Kata dia, bantuan yang diberikan Rano tidak ada kaitannya
dengan Pilgub Banten. Bahkan, Rano tidak pernah memintanya untuk memilih dirinya. ”Pak Rano tulus membantu kami, dia gak pernah minta apa pun dari kami. Dan Bapak sudah dua kali menjenguk. Tapi staf Bapak sudah berkali-kali,” katanya. Pihak Bawaslu Banten belum bisa dimintai keterangan. Petugas yang melakukan sidang klarifikasi tidak menemui awak media yang sudah menunggu sejak siang. (jpnn)
Sasar Pemilu 2019, PKB Jatim Siapkan Strategi Pemenangan SURABAYA - Mengklaim sebagai partai modern, terbuka dan melek teknologi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus berbenah. Partai besutan Muhaimin Iskandar ini masih berambisi menguasai perolehan suara pada Pemilu 2019 mendatang, khususnya di Jawa Timur. Untuk itu, dalam Musayarah Wilayah (Muswil) IV PKB Jawa Timur yang akan berlangsung hari ini, Senin (2711) di Surabaya, IKLAN
partai yang didirikan Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) ini akan merumuskan beberapa strategi, antara lain. Strategi kaderisasi, politik pemenangan serta branding organisasi maupun personal. ”Selama lima tahun terakhir ini, PKB Jawa Timur mampu menampilkan partai modern, terbuka dan melek teknologi. Sehingga pada Pemilu 2014 lalu, PKB mampu meningkat-
kan perolehan suara di Jawa Timur, yang tadinya hanya 13 kursi menjadi 20 kursi,” terang Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar, Jumat sore (25/11). Berkaca dari capaian suara Pemilu 2014 itu, yang mana PKB menjadi partai pemenang di Jawa Timur, ingin melipatgandakan kemenangannya di Pemilu 2019. ”Kita akan bersiap-siap menghadapi Pilkada 2018 di 18
daerah dan satu Pilgub. Kemudian, di 2019-nya, kita akan menyiapkan diri di Pemilu-nya,” lanjut kakak kandung Muhaimin Iskandar ini. Secara internal, masih kata politikus akrab disapa Gus Halim ini, proyeksi PKB Jawa Timur dalam tiga tahun ke depan hingga Pemilu 2019, akan menyetak satu juta kader muda dengan loyalitas tinggi, profesional dan multitalent, melalui pendidikan kader
formal maupun non-formal. ”Saat ini sudah ribuan kader lahir dari ratusan PKP (pendidikan kader pertama) yang digelar di ratusan desa se-Jawa Timur, dan kami akan terus menggalakkan kaderisasi hingga 8.505 desa dan kelurahan,” katanya lagi. ”Selain itu, modernisasi terus kami lakukan dengan memaksimalkan penggunaan teknologi dalam operasionalisasi partai serta rekrutmen kader,” sam-
F-JPNN
MUSWIL: Muhaimin Iskandar (dua dari kanan) bersama kader PKB .
bungnya. Hal penting lain, masih kata dia, PKB akan terus melakukan branding Parpol secara institusional maupun kader secara personal.
”Kita juga akan mendirikan SMA Nusantara di Jawa Timur, untuk menyetak kader-kader muda yang andal,” tuntas Gus Halim. (net)
TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.
TANJUNGPINANG POS SENIN 28 NOVEMBER 2016
13
TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan
081364363030
Pemadam Kebakaran Tpi
0771-20949 / 113
Polsek Bukit Bestari
0771-318211
Polsek TPI Kota
0771-314110
Polsek Bintan Timur
0771-61110
Unit Lakalantas Tpi
0771-7000009
Kantor Badan SAR Tpi
0771-29125
Camat Tpi Kota
0771-7008251
PLN
0771-23755/21048
Polres Tanjungpinang
0771-314351
PDAM
0771-21574
Jasa Raharja Tpi
0771-317537
RSUD Tpi
0771-313000
Lantamal IV Tanjungpinang
0771-23071
KPAID Kepri
0771-7004406
RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi
0771-7335202
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
MENGAJAR: Anak didik mendengarkan pengarahan dari guru yang mengajar di depan kelas, beberapa waktu lalu.
Di Mana Bumi Dipijak di Situ Tempat Mengabdi
P
SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll. Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:
0852-64261023 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
Tarif Makin Mahal MBS Betul .... tarif telkomsel sangat mahal terpaksa saya nukar kartu operator lain (demi penghematan pengeluaran) wass... +6281536383421
Oleh: NURAINI Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)
F-NET
RUSAK: Jalan rusak dan berlubang.
Jalan Batu Naga Rusak MBS Kepada Bpk Walikota yg terhormat. Kapan jalan Batu Naga samping kantor Camat Bestari yg baru di aspal ? Kalau hujan sebentar saja jalan becek. Terimakasih atas perhatiannya +6281991209398
Jalan Senggarang Juga Rusak MBS Assalaamualaikum.. Kepada pihak2 terkait, alhamdulillah semua jln skrg sdh di perbaiki, tapi tolong dong.. Jalan menuju senggarang sdh rusak parah, tolong di perbaiki, jgn menunggu ada korban laka lantas.. Terimakasih. +6285835022098
Jalan Berlubang Dibiarkan MBS saya heran dgn pemerintah Tg pinang jalan2 yg masih bagus diaspal lagi sementara jln yg rusak berlobang dibiarkan.tlg perhatikan pak jl tanjakan senggarang sempit byk lobang kanan kiri. +6285834042108
Jadikan Unggas Tolak Ukur MBS Jangan ngomong hanya Melestarikan LINGKUNGAN, apakah pohon yang ditanam akan mendatangkan unggus (burung2 atau sejenisnya) keasrian lingkungan sehingga dengan adanya unggas tsb. membuat mereka betah dan memakan seranggah merugikan seperti di Jawa dengan ADANYA SERANGGA (TOMCAT), hama merugikan perlu pohon yang akan tanaman itu dipresentasikan dulu, untung ruginya. ..... dan tanaman kearipan lokal perlu diperhatikan TERIMA KASIH +6282173497620
ERKEMBANGAN ke hidupan yang terjadi saat ini, pelan tapi pasti menjadikan manusia seolah terkotak-kotakkan. Perubahan ini, lambat laun mengantarkan kita pada tingginya rasa individulitas, terkikisnya nilai-nilai moral secara per lahan serta ambisi untuk menonjolkan keegoannya sebagai manusia berani. Semua ini menyebabkan kita lupa bahwa sesungguhnya manusia tidak dapat hidup tanpa peranan orang lain. Jika kita memilah kembali tentang sejarah pada masa politik etis, pendidikan dilaksanakan secara modern dan bergaya Eropa. Sekolah untuk guru dibentuk guna melahirkan guru yang bisa mengawal sistem pendidikan kolonial. Setelah adanya pergerakan nasional yang membangun sekolah bernafaskan nasionalisme Indonesia, sistem pendidikan kolonial ini mulai dilawan. Sesudah proklamasi kemerdekaan, guru-guru disatukan dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sejarah guru inilah yang menjadikan guru saat ini semakin maju dan terus memperbaiki diri menjadi semakin berkualitas. Pahlawan pejuang tanpa tanda jasa, seperti yang kita ketahui kalimat tersebut mencerminkan sosok pejuang, beliau adalah seorang guru. Pada era tahun 50-an, sosok seorang guru sangat disegani dan dihormati. Guru dianggap sebagai sosok yang lebih dari profesi lain yang ada. Dunia terus berubah dan demikian juga dengan profesionalisme guru. Pengetahuan yang berkembang dari masa ke masa menuntut setiap insan yang berprofesi sebagai guru lebih memacu dan menyiapkan serta menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang berkembang. Pendidikan merupakan hal
yang terpenting dalam kehidupan kita, yang berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan merupakan suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat, tentunya semua itu tidak terlepas dari perannya seorang guru. Pahlawan Pejuang, Pembangun Peradaban Bangsa. Guru adalah pahlawan yang telah mengabdikan pendidikan dan semangatnya terus menyala sebagai pejuang. Untuk membangun peradaban bangsa, guru tidak hanya bertugas mentransfer ilmu, tetapi dia juga harus memiliki attitude yang baik, memiliki sikap kritis, analitis dan menjadi teladan bagi anak didiknya. Pendidikan sangat penting bagi seorang guru tidak hanya pendidikan yang dicapai tetapi juga kemampuan yang dimiliki dan bagaimana cara bisa menarik minat belajar peserta didiknya. Kemajuan bangsa ditentukan oleh kemampuan para pendidiknya untuk mengubah karakter generasi penerusnya ke depan, tetapi hingga saat ini banyak guru-guru yang berjuang demi kesejahteraan diri maupun keluarga yang disokong. Nah dari situlah bagaimana Indonesia bisa menghasilkan putra-putri yang cerdas jika masih banyak guru-guru yang mementingkan kepentingan pribadi. Menjadi guru bukan hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi juga menjadi tanggung jawab yang besar bagaimana kita menciptakan generasi penerus yang
berkualitas nantinya. Di Indonesia memiliki perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Beberapa jurusan di sana adalah keguruan, yang output-nya sarjana kependidikan. Sarjana kependidikan Indonesia tidak mampu memenuhi permintaan pasar pendidikan dengan kata lain mengisi kekosongan guru di beberapa sekolah khususnya daerah terdepan di Indonesia. Berbicara tentang guru yang menjadi permasalahan di bidang pendidikan yang hingga saat ini belum terselesaikan adalah mengenai persebaran guru yang tidak merata terutama di daerahdaerah terdepan yang kurang tenaga pendidiknya. Banyak sekali anak daerah yang kuliah di kota setelah lulus sarjana pendidikan mereka mengabdi di kota tersebut padahal di daerah mereka saja masih kekurangan tenaga pendidik. Berbagai cara sudah dilakukan pemerintah, seperti mengirim para sarjana yang berasal dari kota ke daerah-daerah terdepan untuk menjadi tenaga pendidik. Namun nyatanya guru dari kota belum tentu bertahan lama mengajar di daerah terdepan. Betahnya ya mungkin hanya sebentar sekitar satu atau dua tahun setelah itu mereka banyak yang mengusulkan untuk pindah mengajar. Saat ini guru ASN di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh Indonesia ada sekitar 1,5 juta. Padahal menurut Kemendikbud, perlu sekitar 2,1 juta guru ASN untuk memenuhi kebutuhan guru di seluruh Indonesia. Pemerataan guru juga belum optimal terjadi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terutama di Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga. Pemerintah pusat telah men-
gadakan program pengadaan guru di daerah terdepan, terluar dan tertinggal. Namun, jumlahnya belum terlalu banyak dan masih juga belum mencukupi. Dari masalah yang dihadapi tentang pemerataan guru tersebut, lantas apakah yang menjadi penyebab mengapa banyak guru yang tidak mau mengajar di daerah-daerah pelosok? Karena kurangnya guru di daerah pelosok seorang guru harus mengajar dua atau tiga kelas sekaligus, medan yang berat dan gaji yang sering terlambat, kurangnya sarana dan prasarana dalam mengajar, daerah pelosok yang jauh dari keramaian, tidak ingin berpisah dari keluarga, guru dituntut tinggal di kampung, tapi tidak disediakan rumah guru, air bersih, listrik dan berbagai keperluannya lainnya. Hal inilah yang menjadi penyebab mengapa para guru tidak mau mengabdi di daerah pelosok. Hal yang harus dilakukan supaya guru yang mengajar di daerah pelosok itu betah, sebaiknya pemerintah memberikan rumah dinas untuk guruguru di daerah pelosok tersebut agar mereka betah tinggal di sana, nilai insentif yang diberikan kepada guru yang mengajar di daerah pelosok harus sesuai dengan tempat pengabdiannya sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas diri mereka, dengan melengkapi sarana dan prasana dalam mengajar sehingga guru lebih mudah dalam mengajar. Nah untuk mendapatkan guru yang bisa mengajar di daerah pelosok yaitu dengan menempatkan anak-anak daerah yang lulus kuliah untuk kembali mengabdi di daerah masing-masing sehingga mereka bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada di kampung karena sudah terbiasa dengan kondisi tersebut. ***
Bikin Baru Atau Perpanjangan SIM MBS. Kepada KASATLANTAS, saya mau tanya, mengurus perpanjangan SIM yg sudah lewat batas 6 bln (blum 1th) apakah harus mengurus SIM baru atau cukup perpanjang saja? Trimaksih atas jawabannya, kmarin sya urus di mobil SIM keliling kata petugas hrus ngurus baru lagi di kantor Polres. +6285278187454
TANGGAPAN: Peraturan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) makin ketat. Apabila Anda terlambat memperpanjang SIM satu hari saja, kini Anda diharuskan membuat SIM baru. Apabila SIM sudah mati maka harus membuat baru. Walaupun satu hari, tidak dapat diperpanjang. Oleh karena itu, harus membuat SIM baru. SIM mati itu misalnya tanggal 25 November maka besoknya atau tanggal 26 November sudah dikategorikan SIM tersebut mati. Kalau SIM itu sudah lebih dari satu hari maka dikategorikan tidak lagi perpanjang, tapi dikategorikan sebagai peserta uji SIM baru. Untuk menghindari SIM kedaluwarsa, masyarakat diimbau sudah mengajukan permohonan perpanjangan SIM 14 hari atau dua pekan sebelum masa habis. Hal ini bertujuan agar masyarakat
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
URUS SIM: Masyarakat dilayani saat mengurus SIM di Mapolres Tanjungpinang.
yang mempunyai SIM tidak lagi membuat SIM baru. Sementara itu, jumlah pemohon pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Tanjungpinang mengalami kenaikan sejak dilaksanakannya Operasi Zebra 2016, Rabu (23/ 11) lalu. Peningkatan sangat signifikan terhadap pemohon pembuatan SIM baru yang
mencapai hampir 50 persen dari hari biasa. Jika, di hari biasa jumlah warga yang mengurus SIM berkisar 30 sampai 40 orang per hari, sekarang meningkat menjadi 50 orang dalam per harinya bahkan juga bisa lebih. Operasi Zebra yang dilakukan secara nasional pada tahun 2016 ini, membawa
dampak positif terhadap kesadaran masyarakat untuk memiliki SIM. Pihaknya sangat berharap masyarakat, jangan datang melakukan pembuatan SIM karena ada operasi saja. (cr27) Kasatlantas Polres Tanjungping AKP Bobby Muhammad Zufikar
TANJUNGPINANG POS SENIN 28 NOVEMBER 2016
14
Sembuhkan JetLag dengan Belanja
Zealand w e N o t p i r T e r u t n e v d A n u F n Zetize
SEMUA Alpha Zetizen of the Year setuju bahwa New Zealand itu seru banget! Negara di selatan benua Australia tersebut begitu hijau, teratur, ramah, dan bersih. Tapi, ada juga hal nggak seru yang mereka rasakan. Jet lag! Perbedaan waktu 6 jam lebih cepat dengan Indonesia cukup bikin repot pada hari pertama mereka menginjakkan kaki di negera itu. Jadi, sewaktu mereka tiba di bandara pukul 05.00 di Auckland International Airport, artinya mereka (seharusnya) lagi tidur lelap. Kebayang kan jet lag-nya kayak gimana? “Aduh aku jet lag banget. Tapi, kan emang nggak boleh dipaksain tidur biar nggak makin parah,” ujar Patricia Goeyardi, perwakilan dari Bali. Para skuad Alpha Zetizen of the Year sejak mendarat emang langsung diajak beraktifitas ringan. Misalnya, jalan-jalan ke toko suvenir, tempat makan, dan keliling downtown. Pokoknya, mereka nggak boleh tidur biar cepat beradaptasi dengan jam setempat. “Karena itu, aku bawa happy aja dari tadi. Pas ke Waiheke Island pun aku berenang di pantainya,” tambah Patricia. Nah, walaupun mata jadi sepet sepanjang hari karena nahan ngantuk yang luar biasa, akhirnya para Alpha Zetizen of the Year sukses “menyembuhkan” jetlag yang mereka alami. (c5/ash)
When I Arrived... JARAK antara Indonesia dan Auckland emang cukup jauh. Penerbangan dari Denpasar menuju Auckland dimulai sejak pukul 14.00 waktu Indonesia tengah sampai pukul 05.00 pada keesokan harinya. Tapi, semangat Alpha Zetizen of the Year tetap membara loh. Apa sih yang bikin mereka excited mengunjungi negara itu? Let’s find out! (c5/ewy)
AUCKLAND – Kia Ora! Sebanyak 34 Alpha Zetizen of the Year akhirnya menginjakkan kaki di Auckland, New Zealand, kemarin (27/11). Meski tampak raut wajah jet lag gara-gara penerbangan, mereka tetap bersemangat berburu di Bandara Internasional Auckland. Iya, mereka bersemangat berburu spot foto dan cari materi buat vlog masingmasing. Setelah urusan imigrasi beres dan puas mengabadikan momen, dimulailah perjalanan menuju ke pusat kota ditemani NZTE Trade Commissioner for Indonesia Tim Anderson. Selama perjalanan, ternyata pemandangan di luar jendela bus menyita perhatian para pemenang Zetizen National Challenge Go to New Zealand. Kondisi alam yang tampak asri, jalanan berbukit dan berkelok, diiringi juga dengan tata kota yang rapi, teratur, serta lalu lintas yang lengang. Pemandangan tersebut seakan jadi life goals bagi perwakilan Alpha Zetizen of the Year
yang terbiasa dengan ruwetnya lalu lintas di Indonesia. ’’Di sini tenang banget ya, damai gitu. Di Lampung aja macet loh, hehehe,’’ ujar Inge Lucya, Alpha Zetizen asal Lampung itu. Nggak heran jika Auckland begitu lengang. Sebab, kota tersebut punya area wilayah dua kali lebih luas dari Jakarta. Namun, populasinya hanya 1,5 juta jiwa, sedangkan Jakarta dihuni 9.600 juta jiwa. Jelas banget kan perbandingan penduduk dan luas wilayahnya gimana? ’’Wah, ya pantes aja di sini rumahnya luas-luas. Semua punya halaman yang besar,’’ ujar Aryo Seno Bagaskoro, Alpha Zetizen dari Jawa Timur, menanggapi. Setiba di pusat kota, Alpha Zetizen dari 34 provinsi tersebut diajak mampir ke pusat oleh-oleh. Langsung deh mereka kalap belanja oleh-oleh titipan teman tercinta di tanah air. Perjalanan pun berlanjut, Alpha Zetizen of the Year dijamu Konsul Kehormatan Indonesia di Auckland Alister Lawrence di
Waiheke Island. Untuk menuju ke pulau tersebut, mereka membutuhkan waktu 30 menit dengan menggunakan feri dari dermaga Auckland. Kapal feri yang sangat nyaman itu bikin perjalanan 30 menit berasa hanya lima menit. Bahkan, banyak yang nekad naik ke atas dek feri untuk menikmati panorama kota Auckland dari tengah laut. Lagi-lagi, perjalanan ke New Zealand memberikan banyak kejutan. Sampai di dermaga Waiheke Island, Bapak Konsul Kehormatan langsung menyambut kedatangan rombongan. Ke34 Alpha Zetizen of the Year diajak ke rumah beliau dan menikmati jamuan makan siang yang langsung disiapkan dan dimasak sendiri oleh Marilyn Lawrence, istri Alister Lawrence. So lucky! Kediaman beliau sangat indah, letaknya di tepi pantai Palm Beach dan dikelilingi dengan pemandangan yang hijau nan asri. Melihat pantai yang sangat indah, ternyata bikin Patricia Goeyardi (Alpha
Zetizen Bali), Musyafa Kavin Balya (Alpha Zetizen DKI Jakarta), dan Nabil Nur Adha (Alpha Zetizen Kalimantan Selatan) langsung beranjak pengin berenang. Meski suhu di sini berkisar 16–20 derajat Celsius dan disertai angin, hal tersebut nggak bikin semangat mereka luntur. ’’Hujan dan dingin buat kami sih bukan halangan. Kapan lagi coba? Momen tak terlupakan banget nyobain renang dingindingin di private beach di sini (Waiheke Island, Red),’’ cerita Kavin Balya. Bahkan, Alpha Zetizen asal DKI Jakarta itu menganggap hari tersebut sangat menyenangkan. ’’Hari pertama aja udah seru banget kaya gini, benar-benar melebihi ekspektasi. The best lah pokoknya,’’ lanjut Kavin penuh semangat. Nah, besok kami bakalan bercerita tentang Alpha Zetizen of the Year yang homestay di rumah orang Kiwi (sebutan bagi penduduk New Zealand). Gimana ceritanya? Tungguin terus update-nya di halaman Zetizen ya. (c22/dri)
Love the Weather Patricia Cornelia, 15 tahun - Alpha Zetizen Bali “It’s freezing! Tapi, aku suka dengan cuaca dingin seperti yang aku dan temanteman rasakan di Auckland. Bahkan, kami bisa menikmati empat cuaca sekaligus dalam sehari. Panas, hujan, windy, dan panas lagi, hehehe. Ternyata, Auckland nggak seperti yang aku bayangkan yang cuma dipenuhi bukit. Soalnya, banyak juga gedung besarnya. So, perjalanan yang panjang untuk bisa ke sini worth it banget deh.”
Beautiful City Achmad Ghiffari, 16 tahun – Alpha Zetizen Maluku Utara “Wah, kalau aku malah mengiranya bahwa Auckland itu kota yang penuh sama gedung tinggi. Ternyata, begitu keluar dari bandara, keindahan alamnya tuh pecah banget. Bisa dibilang melebihi ekspektasiku. Jadi, pantas banget sih kalau kota, bahkan negaranya disebut yang paling bikin nyaman. Apalagi, penataan kotanya bagus dan bersih. Nggak sabar deh buat eksplorasi daerah lainnya.”
Penuh Kejutan Hafidz Mahendra, 18 tahun Alpha Zetizen Jogjakarta “Begitu sampai, Auckland berhasil menenangkan hatiku. Suasananya itu loh, bikin cuci mata banget. Terus, ada akses untuk tunanetra seperti lampu lintas yang ada tombol khusus atau blind road. Pastinya, akses tersebut sangat bermanfaat bagi kami yang tunanetra karena visualiasasi maksimal. Yaps, soalnya bahasa isyarat di Selandia Baru menjadi bahasa resmi mereka sejak 2006. Cool, right?”
TANJUNGPINANG POS SENIN 28 NOVEMBER 2016
PEMBANGUNAN
Kebijakan Menganggu Singapura BATAM - Singapura dinilai terganggu dengan rencana kebijakan dalam negeri, tentang pelabuhan transhipment di Batam. Pembangunan bandara yang lebih besar dan pelabuhan peti kemas atau transhipment di Batam, akan berdampak pada Singapura. Penegasan itu disampaikan Kapolda Kepri, Sam Budigudian, setelah menerima deputi Badan Pengusahaan (BP) Batam, yang dipimpin Kepala BP, Hatanto, Kamis (24/11) di Mapolda Kepri. ”Yang jelas, pemerintah kita akan membangun dua konsep itu (transhipment dan bandara kargo). Tapi sepertinya itu mengganggu kebijakan saudara kita yang namanya Singapura itu,” cetus Sam. Menurutnya, rencana pembangunan itu agar Batam bisa bersaing dengan Singapura. Dengan pembangunan pelabuhan laut dan udara, diyakini akan memajukan Batam. Namun dampaknya akan membuat Singapura kehilangan banyak pendapatan dari dua sektor itu. ”Pasti (tarif) kita lebih murah dong. Kalau disini terbangun, disana akan sepi. Kita akan maju,” Sam. Kecurigaan terhadap Singapura dinilai wajar. Karena jika itu terbangun, akan menjadikan Singapura kehilangan banyak pendapatan. ”Jadi kita sebagai negara besar ini wajar curiga,” singkatnya. (mbb)
INSENTIF
Bupati Belum Tahu Kenaikan Gaji PTT NATUNA-Informasi beredar, gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) akan mengalami kenaikan Rp 900 ribu. Karena sudah sejak lama gaji PTT di Natuna tidak pernah mengalami kenaikan sama sekali masih sekitar Rp 1,5 juta per bulan. Pasalnya kenaikan dinilai layak dan berdasarkan penyelarasan dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) sekitar Rp 2,4 Juta dan UMP provinsi sekitar Rp 2,9 juta. Bupati Natuna Hamid Rizal menegaskan bahwa kabar kenaikan gaji PTT, pihaknya belum mengetahuinya. Karena sejauh ini kajian tentang kenaikan gaji belum ada pembahasan lebih lanjut. ”Wah kabar itu saya belum tau tuh, saya belum terima laporannya. Karena sampai saat ini belum ada rencana-rencana itu, kita lihat penerimaan APBD nanti,” Kata Bupati Natuna Hamid Rizal saat memberikan keterangan di gedung Sri Serindit, Ranai, Sabtu (26/ 11) kemarin. Bupati Hamid mengatakan, saat ini proses perpanjangan kontrak kerja terhadap para PTT masih berlangsung. Sistem perpanjangan ini setiap tahun dilakukan dilingkungan Pemkab Natuna. ”Sekarang ini kan baru dalam perpanjang kontrak, dan bagi yang malas bisa saja tidak diperpanjang, untuk kenaikan perlu ada aturan,” tegasnya. (cr25)
15
Ribuan Guru Batam Berebut Hadiah di HUT PGRI MARTUA, Batam
F-IST
IKUT: Terlihat ribuan guru di Batam saat mengikuti jalan santai.
RIBUAN guru di Batam, merayakan HUT ke-71 PGRI dengan jalan santai. Usai gerak jalan, para guru terlihat antusias saat pengundian hadiah yang dilakukan. Diantaranya, ada hadiah mobil, sepeda motor, kulkas, kipas angin, telivisi, dan lainnya. ?Diperkirakan, ada sekitar 8ribu-an guru semua tingkatan di Batam, ikut serta. Kegiatan gerak jalan sendiri digelar, Minggu (27/11) mulai dari parkiran Kepri Mal, menuju Sukajadi dan balik kembali ke Kepri mal. Menurut Ketua PGRI Batam, yang sebelumnya sempat diamankan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP)
Kepri, menyebutkan jika kegiatan itu diikuti guru TK, SD, SMP hingga SMA/SMK sederajat di Batam. ”Sekitar 8.500-an guru yang hadir dan ikut serta jalan santai,” katanya. Disebutkan Kabid Dinas Pendidikan Dasar Disdik Batam ini, jalan santai digelar untuk mempererat tali silahturahmi dan kekompakan para pengajar. Selain itu, dilakukan juga pengecekan kesehatan secara gratis. Dimana, pemeriksaan kesehatan terhadap guru dilakukan dengan bekerjasama dengan BPJS. ”Hadiahnya ada mobil. Itu bertambah dibanding tahun lalu. Kita ingin berbagi sesama, tentu saja moment ini sangat berarti khususnya guru di Batam,” bebernya.
Sementara Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho yang hadir pada kesempatan itu, berharap semangat pengajar pagi itu, terus dipertahankan. Semangat itu, penting dijaga dalam pengabdian dalam mendidik anak-anak di Batam. ”Ini hari bahagia bagi guru. Kita beri apresiasi untuk guru di Batam, sebagai pahlawan pendidikan. Diharap, selalu bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak didik yang butuh perhatian dan bimbingan sebagaimana orang tua membimbing anaknya,” harap Udin. Salah seorang guru dari Belakang Padang, Ayu (30), mengaku senang, karena dapat berkumpul bersama. ***
Ngesti Dilantik Jadi Ketua DPD Golkar Natuna
Ansar: Golkar Harus Bela Jokowi HARDIANSYAH, Natuna KETUA DPD Golkar Provinsi Kepri, Ansar Ahmad mengukuhkan kepengurusan DPD Partai Golkar Natuna di Pantai Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, sekaligus melantik Ngesti Yuni Suprapti sebagai Ketua DPD Golkar Natuna, Minggu (27/11). Ketua DPD Golkar Kepri Ansar menekankan, kepengurusan partai yang baru hendaknya bisa mewujudkan cita-cita Golkar melalui program-program yang sudah ada. ”Partai Golkar merupakan partai besar, dengan kebesarannya hendaknya bisa berbuat banyak bagi bangsa dan negara. Kader Golkar harus
kuat agar cita-cita partai bisa terwujud,” tegas Ansar di hadapan ratusan kader. Selain itu, Ansar juga menekankan kepada semua kader agar senantiasa bekerja keras menjaga dan mendukung Presiden Joko Widodo karena Golkar sudah sepakat mendukung dia mencalokan diri pada periode mendatang. ”Jangan lupa, Golkar juga ada program save Jokowi. Kita harus membela Jokowi. Partai sudah sepakat mengusung beliau mencalonkan diri kembali karena beliau sudah terbukti berprestasi membangun bangsa dan negeri,” imbaunya. Usai acara pengukuhan Partai Golkar, dilanjutkan acara ke Pulau Senoa yang merupakan salah satu pulau terluar
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
LANTIK: Pelantikan kepengurusan DPD Partai Golkar Natuna yang dilantik oleh Ketua DPD Provinsi Kepri Ansar Ahmad.
NKRI. Di pulau itu, kader Golkar membentangkan sepanduk sepanjang 24 meter.
Sepanduk itu bertuliskan ”Terima kasih Jokowi”. ”Ini sebagai bukti Golkar
siap mendukung Jokowi mencalonkan kembali,” singkat Ansar di Pulau Senoa.***
16
TANJUNGPINANG POS SENIN 28 NOVEMBER 2016
Berpancang Amanah, Bersauh Marwah
Tokoh Masyarakat Harus Jadi Tempat Konsultasi
Ini Pesan Nurdin untuk Mahasiswa Kepri TAUFIK A HABU, Pekanbaru
GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun mengingatkan para mahasiswa asal Kepri di Pekanbaru untuk tidak mengecewakan orang tua di kampung halaman. Amanah yang diberikan orang tua untuk menuntut ilmu di tanah rantau harus dijalankan dengan baik. ”Belajarlah dengan serius. Jangan kecewakan orang tua,” kata Nurdin saat bertemu dengan sejumlah mahasiswa dan tokoh masyarakat asal Kepri di Pekanbaru, Riau,
Sabtu (26/11). Menurut Nurdin, persaingan saat ini cukup ketat. Hendaknya waktu yang tersedia dimanfaatkan dengan kegiatan yang positif. Perkembangan teknologi juga cukup cepat. Nurdin mengingatkan para mahasiswa tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang belum tentu benar. Lakukan konfirmasi jika mendapat info-info yang sekarang begitu mudah disebarkan melalui media sosial. Dalam pertemuan sambil sarapan itu, Nurdin mengingatkan agar tokoh
masyarakat asal Kepri di Pekanbaru dijadikan tempat konsultasi dan bimbingan. Menurut Nurdin, jauh dari orang tua bukan berarti bebas melakukan apapun. Nurdin berpesan agar generasi Kepri mewaspadai ancaman narkoba. ”Jangan sampai terjerumus,” pesan Nurdin. Usai silaturrahmi bersama mahasiswa dan tokoh masyarakat, Nurdin menyempatkan diri menuju Rumbai untuk melihat venue-venue olah raga yang pernah digunakan saat PON beberapa waktu lalu.***
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
SALAM: Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyalami tokoh masyarakat Kepri di Pekanbaru, Provinsi Riau , usai silaturahmi bersama mahasiswa dan tokoh masyarakat, Sabtu (26/11).
Danlantamal Pantau Pos Perbatasan Selat Malaka
Irawan Datang Diam-diam Pakai Kal Marapas
F-ISTIMEWA/DISPEN LANTAMAL IV TANJUNGPINANG
KUNJUNG: Danlantamal IV Tanjungpinang Laksma TNI S Irawan berada di atas kapal saat mengunjungi prajuritnya di Pulau Takong Hiu, Karimun.
KARIMUN-Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksma TNI S Irawan, melihat secara langsung kondisi Pos TNI AL yang berada di Pulau Takong Hiu, Sabtu (26/11). Wilayah ini merupakan salah satu pulau terdepan Indonesia, yang terletak di Selat Malaka dan berbatasan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura. Hal ini disampaikan Kepala Dispen Lantamal IV, Mayor Laut Josdy Damopolii. ”Pulau Takong Hiu masuk wilayah Kabupaten Karimun,” terangnya. Ia menjelaskan, kunjungan
GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE
TM
DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL
KONSUMEN
Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.
EXTRA HADIAH :
5 DUS
40 DUS
1 PCS BOWL
1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203
20 DUS 45 DUS
1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000
1 PCS RICE COOKER DR 1802
150 DUS
30 DUS
1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701
1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000
175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020
60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG
Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus. 2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara. 3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun. 4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.
EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000
JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG
Danlantamal IV tersebut, untuk melihat dari dekat kondisi prajurit-prajuritnya serta fasilitas penunjang operasional. Utamanya dalam mengamankan pulau-pulau terdepan. Seperti sarana komunikasi,logistik, dan kondisi Pos Takong Hiu. ”Menurut Danlantamal keberadaan Pulau Takong Hiu sangat strategis dan dari atas pulau tersebut bisa dipantau dengan jelas aktifitas lalu lintas kapal-kapal dari dan hendak menuju Singapura dan Malaysia tentunya dari sisi pertahanan kita dapat memonitor Selat Malaka dan kapal-kapal yang melintas,” paparnya.
Dijelaskannya, pula bahwa Pulau Takong Hiu yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura sah milik Indonesia. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 78/ 2015 tentang pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar, sedangkan keberadaan Pos TNI AL serta menara mercusuar yang dijaga oleh petugas dari kementerian Perhubungan memperkuat bukti bahwa pulau tersebut milik NKRI. Saat ini personel TNI AL yang mengawasi atau menjaga Pulau Takong Hiu berjumlah 7 orang. Mereka secara terus menerus mengawa-
ki Pos TNI AL. Danlantamal IV datang didampingi Pabanops Letkol Laut (P) Ashari, Dansatkamla Lantamal IV Mayor Laut (P) Feri menggunakan Kal Marapas. ”Danlantamal sengaja datang tidak memberitahu prajurit, untuk melihat secara nyata kegiatan prajuritnya di lapangan,” imbuhnya. Danlantamal berpesan kepada para prajuritnya pengawak Pos TNI AL Takong Hiu agar tetap semangat tingkatkan terus kewaspadaan dan jaga kesehatan agar dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin. (fik)