Penerimaan Pajak Lampaui Target H9
Maret, Ganti Rugi Sei Gong Rampung H16
DEWAN PERS
MEDIA TERVERIFIKASI
www.tanjungpinangpos.id
2018
Rp 3.000
JUMA T , 2 MARET 20 18 / 14 JUMADIL AKHIR 1439H JUMAT 2018
Tanjungsauh dan Babin Harus Sejalan
Presiden RI Joko Widodo telah menyetujui pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) untuk menyatukan tiga wilayah yakni Batam, Bintan dan Tanjungpinang. Namun, pembangunan Jembatan Babin ini harus sejalan dengan Pelabuhan Kontainer Tanjungsauh.
MARTUA BUTAR-BUTAR, Batam TITIK awal pembangunan Jembatan Babin juga terkoneksi dengan rencana pembangunan Pelabuhan Kontainer di Tanjungsauh Batam. Sehingga, pemanfaatkan Jembatan Babin semakin maksimal jika pelabuhan ini juga dibangun.
Volume Kontainer Selat Malaka Makin Tinggi
Untuk membangun jembatan di atas laut dengan panjang 7 kilometer, dibutuhkan waktu sekitar 6 tahun. Untuk membangun pelabuhan besar seperti yang direncanakan untuk Pelabuhan Tanjungsauh, butuh waktu
Bersambung ke Hal 7
F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS
KONTAINER disusun di Pelabuhan Batuampar Batam dan siap untuk dieskpor. Kepri butuh pelabuhan kontainer yang lebih besar untuk mengimbangi volume muatan kontainer kapal di Selat Malaka yang terus meningkat.
Pemprov Rancang Pemutihan Denda PKB TANJUNGPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau saat ini tengah mengkaji kebijakan pemutihan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada tahun 2018. Menurut Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadhillah, sesuai laporan dari Plt kepala Dinas Pendapatan Daerah, hingga kini baru 60 persen warga Kepri yang taat membayar pajak kendaraan bermotor.
Oleh karena itu, diharapkan melalui kebijakan pembebasan denda pajak nantinya bisa menggenjot pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan. ”Sektor kendaraan ini baru 60 atau 70 persen yang membayar. Dengan melakukan pemutihan maka diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat,” jelas Arif, Kamis (1/3). Arif menambahkan, dirinya sudah memerintahkan Plt
Kadispenda untuk mengkaji kebijakan pemutihan itu akan dilaksanakan. Menurutnya, sebelum semua kebijakan tersebut dilaksanakan harus terlebih dahulu dilakukan kajian sesuai dengan kondisi real masyarakat. ”Tujuan kita kan agar tidak memberatkan. Yang memberatkan akan kita evaluasi. Apalagi sesuai dengan arahan Pak Gubernur kepada Dispenda agar
90 persen pajak kendaraan bisa tergarap,” katanya. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan menghapus sanksi administrasi pajak kendaraan bermotor pada tahun 2018 ini. Langkah pemutihan denda pajak tersebut merupakan salah satu cara menumbuhkan kesadaran warga untuk F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
Bersambung ke Hal 7
KENDARAAN bermotor lalu lalang di Simpang Batu 6 Tanjungpinang.
Garmen dan Smelter Masuk KEK Galang Batang
Ubah Komplain Pasien Jadi Pujian
BINTAN - Perusahaan smelter aluminium dengan bahan dasar bijih bauksit serta perusahaan garmen merupakan industri yang akan beroperasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan. Presiden Direktur PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Santoni melalui Manager Operasional PT BAI Zurkani Afikri menyampaikan, saat ini progres pembangunan di daerah itu terus berlanjut. Mereka masih membangun infrastruktur
TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengatakan bahwa pelayanan kesehatan publik harus terus diwujudkan dan semakin baik. Masyarakat harus mendapat pelayanan kesehatan, karena ini merupakan kebutuhan. Membangun pelayanan publik di bidang kesehatan yang prima bukanlah hal yang mudah namun dengan kerja keras semua pihak, apapun tuntutan dapat terpenuhi dan kekurangan yang ada dapat tertutupi. ”Semua yang kita lakukan ini untuk kebutuhan kesehatan masyarakat,” ujar Nurdin saat menghadiri acara Grand Opening
seperti, jalan raya, gedung smelter, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), pelabuhan dan waduk. Sesuai rencana tim operasional PT BAI sebagai pemilik menargetkan untuk tahap pertama bisa beroperasi tahun 2020. Saat ini industri yang sudah pasti masuk, smelter aluminium dan pabrik garmen. Telah dibangun juga gedung Dewan Kawasan (DK).
Bersambung ke Hal 7
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun foto bersama usai meresmikan Lantai 8 RUSD Kepri di Batu 8 Tanjungpinang, Kamis (1/3).
Bersambung ke Hal 7
SEDERET PERISTIWA DI LAPAS BATU 18 KIJANG
Usai Pesta Sabu, Tiga Napi Kabur Belum usai cerita penangkapan nara pidana (napi) Tju Abg Pio alias Ampio (37) yang nyabu di dalam penjara, kini Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjungpinang di Km 18 Kijang, dihebohkan dengan napi kabur.
YUSFREYENDI-JENDARAS KARLOAN, Kijang SUNGGUH berat pekerjaan petugas Lapas umum dan Lapas Narkotika dalam mengawasi ratusan warga binaan yang dikerangkeng itu. Tak banyak warga yang
melintas di jalan aspal menuju Kampungbanjar, Km 18 arah Kijang, Kamis (1/3) pagi kemarin. Dari kejauhan, dua gedung bertembok beton tinggi terlihat sunyi. Tapi, di dalam bangunan yang dibagi
redaksi@tanjungpinangpos.id REDAKTUR: MARTUNAS
berdasarkan blok ini, terdengar riuh. Masih ingat penjelasan Misbahuddin Kalapas Khusus Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang Km 18 arah Kijang Bintan, Rabu (28/2) sore lalu. ”Iya Mas, kita baru saja mengamankan napi yang konsumsi sabu. Pelaku di Bok Hang Lekir, kamar nomor 21. Barang bukti satu paket sabu bersama satu unit hape turut disita. Ya, begitu lah tugas
Bersambung ke Hal 7 facebook/tanjungpinangpos
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
PETUGAS Lapas saat mengawasi aktivitas napi.
@tgpinangpos LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL
OPINI
2
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T, 2 MARET 2018 JUMAT
Ayah dan Pendidikan Keluarga A Oleh: Miswanto
Dosen Stisipol Raja Haji Tanjungpinang
YAH merupakan gelar untuk laki-laki yang mau dan pandai mengasuh anak yang tidak hanya sekedar “membuat” anak. Sudah menjadi keharusan dan sepantasnyalah bahwa seorang ayah mau terlibat mengasuh anak-anaknya bersama ibu, sehingga separuh persoalan dalam keluarga bahkan negeri ini bisa teratasi. Seorang ayah tidak hanya memberi uang kepada ibu atau istrinya saja, yang menyamakan dirinya dengan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), jangan sampai mendatangi anak pada saat membutuhkannya saja. Kalau ini terjadi, maka hilanglah fungsi pendidikan dari seorang ayah untuk anaknya. Tidak heran kalau kebanyakan ayah yang tidak mengetahui kapan pertama kali anaknya masuk akil baligh. Sementara, terkadang anak dituntut untuk melakukan ibadah/solat, padahal si anak sedang dalam kondisi tidak bersih “junub” kalau lah ini terjadi adanya, pertanyaannya adalah di mana tanggung jawab seorang ayah? Mengambil istilah dari Umar bin Khatab, kalau kita pernah mendengar istilah anak durhaka, sudah tentu ada ayah yang durhaka juga. Ayah yang durhaka bukan ayah yang bisa dikutuk lalu menjadi batu. Tetapi, ayah yang menuntut anaknya menjadi soleh solehah, namun si ayah tidak menberikan hak anak di masa kecilnya dengan tidak mendidik dengan baik anak-anaknya. Setiap ayah ingin didoakan oleh anak-anaknya. Tetapi, sang ayah malah tidak pernah mendoakan anaknya. Ayah ingin selalu dimuliakan oleh anakanaknya, tetapi ayah tidak pernah memuliakan anaknya. Setiap tahunnya, sebagian wilayah di negeri ini memperingati hari ayah yang jatuh setiap tanggal 12 November. Tetapi, satu sisi kita hampir kehilangan sosok seorang ayah, coba kita perhatikan secara seksama, hampir semua anak usia dini di isi oleh kaum ibu-ibu dan pantas negeri ini di lebeling sebagai fatherless country. Padahal, keberanian, kemandirian dan ketegasan harus diajarkan dari usia dini. Coba kita perhatikan kembali, dunia ayah saat ini yang hanya dekat dengan gadget, televisi, komputer, koran. Malah ada Ayah yang malu untuk mengasuh anak, apalagi yang masih bayi. Walaupun ini tidak semuanya terjadi pada setiap ayah. Saya masih memiliki keyakinan bahwa, masih ada seorang ayah yang masih mendidik anakanaknya dengan baik, meluangkan waktunya bersama anak-anaknya ketika belajar, bermain dan seterusnya. Secara tidak langung, banyak anak yang merasa yatim sebelum waktunya, karena kehadiran seorang ayah tidak dirasakan dalam hidupnya. Satu sisi, saya meyakini bahwa kita semua sudah mengenal Lukman, Ibrahim, Ya’kub dan Imron, Nabi Muhammad SAW yang sejak kecil sudah ditinggalkan oleh kedua orang tuangnya karena meninggal dunia. Tetapi nilai-nilai keayahan tidak pernah hilang dan didapat dari sosok kakek dan pamannya yang mengasuhnya. Begitu juga dengan Nabi Ibrahim yang super sibuk, jarang pulang, tetapi dia tetap bisa mengasuh anak-anaknya. Mereka semua orang yang luar biasa dalam mendidik anaknya yang bias di teladani oleh setiap ayah. Ibnu Qoyyim pernah berkata bahwa, jika terjadi kerusakan pada anak penyebabnya utamanya adalah ayah. Seorang ayah harus terlibat dalam pendidikan baik di rumah, Taman Kanak-Kanak, Tempat Penitipan Anak maupun di sekolah, paling tidak ada kontrol sosial yang harus dilakukan. Untuk itu, ayah harus hadir dalam pendidikan bagi anak-anaknya, agar merasa tentram bukan merasa was-was atau merasa terancam dengan hardikan baik dalam bentuk verbal mapun nonverbal. Seorang Ibu menjadi madrasah pertama bagi anak-anak dan ayah menjadi kepala sekolah yang bertugas menentukan visi pengasuhan bagi anak-anaknya. Tugasnya sekaligus mengevaluasinya, juga membuat nyaman suasana sekolah. Kalaulah tugas ayah hanya mengurusi TV rusak, kipas angin rusak, keran hilang, atap rumah bocor, ini
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085
bukan ayah sebagai “kepala sekolah” tetapi ayah sebagai “penjaga sekolah”. Kalau tugas seorang ibu mengasah rasa, sedangkan ayah memberi makna terhadap logika. Artinya, kedua-duanya dibutuhkan oleh anak, tentu beda halnya dengan orang tua yang berstatus sebagai single parent. Jika ibu tidak ada maka anak akan merasakan kekeringan cinta, begitu sebaliknya jika ayah tidak ada maka anak tidak mempunyai kecerdasan logika. Ayah mengajarkan anak menjadi pemimpin yang tegas, ibunya akan membimbingnya menjadi pemimpin yang peduli dan tegas yang menjadi sikap dasar bagi anak. Untuk itu, hak seorang anak harus terpenuhi untuk mendapatkan pengasuhan yang lengkap, ayah terlibat dalam pendidikan bagi anakanaknya apalagi ibu yang menjadi madrasah utama bagi anak-anaknya. Dalam hasil research yang dirilis oleh Kalter dan Rembar dari Dhildren”s Psychiatric Hospital,University of Michigan.tentang keterlibatan ayah dalam kehidupan anak yang mengatakan bahwa, 63 persen anak mengalami masalah psikologis seperti gelisah, sedih suasana hati yang mudah berubah, fabio dan mudah depresi. Sedangkan 56 persen anak memiliki kemampuan di bawah rata-rata dan 43 persen anak melakukan agresi terhadap orang tuanya. Akibatnya, anak akan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri di sekolah, lingkungan sosial dan penyesuaian pribadi terhadap perubahan. Jika memang benar-benar sosok ayah sebagai pemimpin dalam keluarga yang baik, maka akan menghadirkan pengaruh yang cukup besar bagi anggota keluarga yang lain pada karakter anak dalam fase remaja. Pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana karakter remaja yang kehilangan sosok ayah? Saya kira pertanyaan seperti harus segara di jawab dengan pendekatan yang komprehensif. Tersesat Figuritas Anak yang tidak mengenal sosok ayahnya karena sering tidak di rumah, maka anak akan mempelajari peran ayah dari orang lain. Kalau ibu bisa memberikan pemahaman yang baik kepada anak tentang sosok ayah, mereka itu jauh lebih baik. Tetapi kalau tidak, mereka akan menghadirkan sosok ayah bayangan yang bisa saja negatif, anak tidak bisa menghadirkan sosok ayah, maka anak akan mencari figur ayah yang bisa diimitasi dari luar lingkungan keluarganya. Nah, inilah yang bahaya dan harus menjadi perhatian yang serius bagi seorang ayah. Karena, bisa jadi figur yang ditemukan akan menjerumuskan anak menjadi pemberontak, melawan hukum, kenakalan remaja serta perbuatan negatif lainnya, maka untuk itu, sesibuk apa pun seorang ayah berusahalah untuk tetap memberi ruang kepada anak-anak untuk senantiasa bercengkrama supaya suasana menjadi cair. Tidak bisa bersosialisasi (membangun pertemuan) Kondisi masyarakat hari ini penuh dengan kekerasan dan berbagai macan konflik dan emosi, ketidak hadiran ayah di rumah, akan membuah anak menjadi kebingungan dan tidak mengerti harus melakukan apa pada situasi tersebut. Ditambah lagi, kehilangan sosok ayah yang seharusnya bias membangun suasana dinamis di rumahnya. Ini membuat anak menjadi cendrung pendiam dan kurang bersosialisasi. Akibatnya, anak akan gamang, sulit berkomunikasi dengan orang lain dan sulit membangun hubungan di luar rumah. Pada kondisi inilah seorang ayah harus hadir, menyisihkan waktu di saat kesibukan menyelubungi aktifitas. Mudah Trauma Ketiadaan sosok ayah di rumah, bisa menimbulkan berbagai persepsi pada anak, bisa saja anak merasa tidak berarti, terabaikan dan merasa bersalah. Perasaan ini bisa terbawa sampai dewasa.
Pimpinan Umum/GM/Penjab : M Nur Hakim Wakil Pimpinan Umum : Ramon Damora Pemimpin Redaksi : Ramon Damora Wakil Pemimpin Redaksi : Zakmi Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim Manajer Umum/Adm/Keu : Ari Istanti Manajer Pemasaran : M Nur Hakim Manajer Iklan : M Nur Hakim
PEMBINA MANAJEMEN : Rida K Liamsi, Suhendro Boroma
Dewan Redaksi : M Nur Hakim, Ramon Damora, Zakmi, Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih
anak tidak bisa move on dari pikirannya, takut menjalin hubungan dengan orang lain, menunjukkan perasaan dan tergantung pada orang lain demi menghindari penolakan. Menjadi gemulai dan terseret pergaulan bebas Ketidak hadiran ayah dalam keluarga, waktu anak laki-laki khususnya akan menghabiskan waktunya dengan ibu, satu sisi hal ini baik, tetapi kalau menjadi kebiasaan dalam pikiran anak laki-laki akan tertanam karekter lemah lembut seorang perempuan tanpa di imbangi pemikiran tentang harus kokoh kuatnya seorang laik-laki. anak-anak akan kehilangan waktu untuk belajar pada ayahnya soal jati diri seorang laki-laki. ini bahaya yang bias mendorong banyaknya generasi laki-laki tapi gemulai. bagi remaja permpuan, akna lebih berbahaya, karena kehilangan sosok ayah di rumah.anak perempuan akan kehilangan sosok ayah sebagai pelindung, seorang anak perempuan yang akan haus kasih sayang, akan mencari sosok itu pada orang lain. anak perempuan yang terjerumus pada hubungan yang salah seperti pacaran, mereka akan mencari pelampiasan kasih sayang yang salah, misalnya mereka rela melakukan apa saja untuk pacarnya termasuk terjerumus pada pergaulan bebas. Kenapa? Karena otak laki-laki itu kuatnya sebelah kiri, sedangkan perempuan kuatnya sebelah kanan, karena ayah otak kirinya lebih kuat, jadi lebih fokus dalam berbagai hal. Sementara ibu masih mikir. Ayah kalau bicara mikir dulu dengan otak kirinya tentang apa yang mau di sampikan. Sementara ibu, mikir tujuan apa yang mau disampikan sambil bicara jadi panjang ceritanya. Laki-laki bicaranya pendek-pendek, terbatas tetapi langsung. Sementara anak-anak yang biasa diasuh oleh ibunya, sangat membutuhkan ayahnya dengan kalimat yang pendek itu. Lebih jelas, lebih mudah untuk mereka lakukan. terkadang ibu-ibu suka mengeluh “kenapa suami saya pendiam, jarang ngomong, kalau ngomong pendek-pendek, terus waktunya nanti tidak ada, jadi saya yang mengatasi dari pada tidak bisa. Artinya ibu terlalu dominan juga tidak boleh dalam hal pendidikan anak-anak, maka dibutuhkan keseimbangan antara ayah dan ibu dalam mendidik anak di keluarga. Kurangnya Pemahaman Agama Hal yang paling mendasar di atas segalagalanya adalah agama yang menjadi panutan dalam mendidik anak.ayah kurang mempunyai pengetahuan agama tentang tugas dan tanggung jawab dalam pengasuh anak, bahwa secapek-capek apapun ayah. Setidaknya ayah bicara dengan anak-anaknya dengan raut wajah yang penuh senyum.tidak mungkin seorang ayah tidak bisa melakukan ini semua, saya yakin semua ayah pernah sekolah, pernah persentasi di sekolahnya, berdiri di depan kelas yang menjelaskan sesuatu. di dalam groupnya ayah bisa bicara, Kalau dari kecil anak tidak dibiasakan diajak untuk berbicara, maka akan banyak persoalan yang akan timbul. di hari tua ayah akan sangat sepi. Kalau ditunda-tunda nanti saat hari tua ayah akan tertunda-tunda juga anak untuk datang menemai ayah. Padahal, ayah banyak fungsinya yang tidak tergantikan, karena ayah adalah pelatih emosi yang meluap-luap dan ayah bisa mengendalikan, maka untuk itu, ayah harus hadir dalam pendidikan dalam keluarganya yang akan menghasilkan anak yang memiliki kecerdasan emosional lebih baik serta potensinya bisa lebih maksimal, memiliki tanggung jawab serta mempunyai perspektif yang berbeda dalam memandang masalah. *** Kirim Opini Anda ke email: redaksi@tanjungpinangpos.id cc: tanjungpinangpos@yahoo.com
DIVISI REDAKSI Redaktur Pelaksana Kompartemen: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Redaktur: Martua P Butarbutar, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani Reporter: Suhardi (Koordinator), Desi Liza Purba, Andri Dwi Sasmito, Raymon Sandy, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretaris Redaksi: Fauziatul Husna Ardelia
Tarif Iklan
Halaman Muka (FC) Rp 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka (BW) Rp 25.000,-/mm kolom. Halaman DIVISI ONLINE Fatih Muftih (Penjab), Desi Liza Purba (Wakil Penjab) Dalam,- (FC) Rp 25.000,-/ mm kolom. DEPARTEMEN PRACETAK/LAYOUT/PERWAJAHAN: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrinaldi (Penjab Layout), Gilang Dhikapati, Agung Saputra Prastya (Staff). Halaman Dalam (BW) Jaringan/IT/Online: Rahmat Santoso (Penjab). Rp 15.000,-/mm DIVISI BISNIS kolom. Iklan Umum/ Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Penjab: Dahlia , Kasir: Reynaldi Syah Display (BW) Rp Customer Service: Dilas Tari Umum: Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), 15.000,-/mm kolom. Penjab Desain Iklan: Kevin Perdana, Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi) Iklan Ucapan Selamat Penjab Adm Piutang dan Retur: Yurika (FC) Rp 7.000,-/mm DEPARTEMEN PEMASARAN KORAN kolom. Iklan Ucapan Penjab Ekspedisi: Rijon Sihotang, Eris Surahman, Pariadi (Staf) Selamat (BW) Rp Penjab Pemasaran Koran: Hardian, Sudiarta, Wahyu Gustianto, Isep Ilham, Tarmizi 3.500,-/mm kolom. Penjab Langganan Koran: Afriyanti, Sri Wahyuni (Staf) Iklan Dukacita Rp Perwakilan - Perwakilan 3.500,-/mm kolom. Batam (Martua Butar-butar, Tarmizi Rumahitam), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Alrion Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Sport Color Rp 7.000,Gunawan), /mm kolom. Advertorial Kepala Biro Iklan Jakarta: Shanti Novita Rp 5.000,-/ mm kolom.
Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
REDAKTUR: ZAKMI
LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL
PRO KEPRI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T, 2 MARET 2018 JUMAT
3
Berpancang Amanah, Bersauh Marwah
Gubernur Pimpin Rapat TPID se-Kepri
Daerah Harus Sigap Antisipasi Inflasi Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengajak seluruh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kepri agar sigap dalam mengantisipasi inflasi. TPID harus segera memetakan keadaan yang akan terjadi agar tahu apa tindakan yang harus segera dilakukan.
MARTUNAS-SUHARDI, Tanjungpinang UNTUK itu, diperlukan formula-formula yang baru yang tentunya harus bersifat permanen dan jangka panjang dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan laju inflasi. Hal ini disampaikan Nurdin Basirun saat membuka Rapat Koordinasi TPID kabupaten dan kota se-Provinsi Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (28/2) malam. Nurdin ingin Kepri memiliki kekuatan ekonomi yang mandiri di tiap daerahnya salah satunya untuk menghadapi inflasi yang rentan terjadi. Berbagai hambatan tentu terjadi di lapangan, tinggal bagaimana daerah masingmasing mampu menanganinya. Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H. TS. Arif
Fadillah selaku moderator rapat mengatakan bahwa dengan rakor yang digelar ini dapat menambah pengetahuan terkait kondisi ekonomi serta rasio inflasi. ”Selain menjadi masukan yang berharga bagi TPID, dari rakor ini juga diharapkan didapat strategi serta solusi dalam menekan laju inflasi,” ujar Arif. Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri Gusti Raizal Eka secara singkat menjelaskan kondisi perekonomian Kepri di akhir tahun 2017 yang meskipun saat itu dalam proses perbaikan. Untuk tahun 2018 diperlukan peningkatan-peningkatan. ”Salah satunya dalam menumbuhkan gairah investasi,” ujar Gusti yang mengaku senang ketika membaca surat kabar
bahwa upaya Gubernur agar dapat menjalankan proyek-proyek strategis disetujui Presiden Jokowi dan itu merupakan bentuk peningkatan investasi. ”Salah satunya jika proyek Jembatan BatamBintan (Babin) terealisasi maka berdampak positif seperti potensi industri yang akan meningkat,” tambah Gusti. Terkait inflasi di tahun 2017, Gusti melaporkan bahwa di akhir tahun tersebut rasio inflasi dalam kondisi terkendali dengan 4,02 persen dan rasio tersebut berada di kisaran target yang sudah ditetapkan di awal tahun 2017. ”Itu yang harus terus kita jaga, di samping terus menumbuhkan ekonomi di daerah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gusti. Kemudian Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, Panusunan Siregar mengatakan bahwa kondisi inflasi yang terjadi pada tahun 2017 mengharuskan Kepri untuk terus bekerja keras mencapai target inflasi nasional di tahun 2018. ”Sebagaimana yang telah
Pesawat Pengintai Incar Illegal Fishing di Natuna NATUNA - Bupati Natuna Hamid Rizal meminta TNI AL wilayah Natuna meningkatkan patroli laut di perairan Natuna. Hal ini untuk menekan tindakan illegal fishing oleh kapal asing yang masih saja terjadi. Intensitas kehadiran kapal perang yang berpatroli di Perairan Natuna perlu ditingkatkan, mengingat masih adanya kapal-kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara tidak sah (lllegal fishing) di Laut Natuna. ”Hal ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat Natuna saat menangkap ikan di laut,” ujar Hamid Rizal kepada Komandan Lanal Ranai Letkol Laut (P) Harry Setyawan saat silaturahmi di ruang kerja bupati, Kamis (1/3) kemarin. Kepada Bupati Natuna, Komandan Lanal mengatakan, pihak TNI AL akan selalu meningkatkan kegiatan operasi di laut Natuna, baik melalui patroli laut oleh Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) maupun patroli maritim yang dilakukan oleh Pesawat pengintai TNI AL. Apalagi saat ini kata
REDAKTUR: MARTUNAS
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
HAMID Rizal menyerahkan cenderamata kepada Danlanal Natuna di ruang kerjanya, kemarin.
Danlanal, banyak kapalkapal asing melakukan pekerjaan ganda di laut. Selain sebagai nelayan, mereka juga sebagai pemasok barang haram ke Indonesia, seperti maraknya kasus penyelundupan narkoba yang lagi heboh akhir-akhir ini. ”Ada beberapa kapal ikan asing yang sudah tertangkap karena membawa narkoba dalam jumlah yang fantastis. Oleh karenanya saya selaku Komandan Lanal Ranai menekankan kepada para Danposal di
jajaran Lanal Ranai untuk melakukan pengawasan terhadap kapal-kapal ikan asing maupun kapal lokal yang mencurigakan terhadap kemungkinan narkoba masuk dari jalur laut,” tegas Danlanal. Dalam hal ini, ungkap Danlanal, TNI AL akan menjalin kerja sama dengan instansi lainnya untuk memberantas tindak kejahatan di laut. Letak Natuna di wilayah perbatasan, sehingga ancaman saat ini perlu dijaga dari berbagai sisi. (hrd)
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun didampingi Sekdaprov Kepri serta sejumlah pejabat Kepri lainnya saat memimpin rapat koordinasi TPID se-Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (28/2) malam.
disampaikan bahwa target inflasi nasional adalah 3,5 plus 1 maka tahun ini kita harus terus berupaya menekan inflasi,” kata
Panusunan. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra, Sekdako Tanjungpinang
Riono, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemprov Kepri Ahmad Izhar, Kadis Energi dan SDM Pemprov Kepri
Amjon, Karo Perekonomian Pemprov Kepri Heri Andrianto beserta perwakilan OPD kabupaten dan kota se-Kepri.***
Mantan Pejuang Kepri Bentuk Forum Baru TANJUNGPINANG Sebanyak 13 alumni mahasiswa pejuang pembentukan Provinsi Kepri mendeklarasikan Forum Komunikasi Alumni Mahasiswa Pejuang Provinsi Kepulauan Riau (FK-AMP2KR) di Hotel Comfort Tanjungpinang, 26 Januari lalu. Ke-13 aktivis mahasiswa ini adalah Aziz Martindaz alumni Pekanbaru asal Lingga, Julyanta Mitra alumni Bandung asal Tanjungpinang, Youriouskandar alumni Pekanbaru asal Natuna, Fansury Satiate alumni Malang asal Natuna, Dian Utama alumni Jogyakarta asal Lingga. Faisal alumni Pekanbaru asal Karimun, Asy Sukri alumni Pekanbaru Tanjungpinang, Abdul Halim alumni Padang asal Tanjungpinang, Muh. Ramdhan alumni Pekanbaru asal Karimun, Rico Juniandi alumni Jakarta asal Bintan dan Hasan alumni Pekanbaru asal Tanjungpinang. Aziz Martindaz salah satu pendiri menjelaskan, terbentuknya FK-AMP2KR berangkat dari pemikiran yang sama para aktivis alumni mencermati dan melihat perkembangan pembangunan setelah lahir nya undang-undang 25 tahun 2002 tentang pembentukan Provinsi
F-ISTIMEWA
MANTAN pejuang pembentukan Provinsi Kepri mendeklarasikan FK-AMP2KR).
Kepri. Selanjutnya ditunjuk sebagai Pelaksana I Gubernur Ismeth Abdullah melalui Keppres pada tanggal 1 Juli 2014 hingga saat ini dijabat oleh Nurdin Basirun telah berjalan 14 tahun terbentuknya Provinsi Kepri. ”Perlu kiranya dilakukan suatu evaluasi dan kajiankajian strategis dari suatu kebijakan pemerintah yang mendorong tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat seluruh Kepri. Sebagaimana yang telah diamanatkan dalam cita-cita pergerakan perjuangan pembentukan provinsi yang tertuang dalam deklarasi masyarakat Kepri 15 Mei 1999 dalam suatu musyawarah besar di Tanjungpinang,” tegasnya,
kemarin. Pemprov Kepri saat ini, menurut perspektif alumni aktivis mahasiswa perlu kembali di pertajam visi dan misinya baik jangka pendek maupun jangka panjang dalam kerangka pembangunan Kepri yang lebih maju di masa datang. Melalui itu, dilakukan konsolidasi awal dan beberapa kali dimulai dari tanggal 15 Mei 2017 selanjutnya dilanjutkan hingga sampai deklarasi saat ini. Tujuan forum ini tempat berpikir dan bekerjasama dalam mencapai kemajuan dan kemakmuran masyarakat Kepri yang berkeadilan. Senada dikatakan Julyanta Mitra atau biasa dipanggil Bung Anta,
bahwa deklarasi FKAMP2KR dilakukan karena didorong semangat untuk mengkritisi secara konstruktif, bilamana terjadi lemahnya peran dan fungsi strategis dalam pengawasan kebijakan publik. ”Semangat untuk mempertajam kembali implementasi hasil kajian strategis pada saat pembentukan propinsi yang telah tergambarkan begitu besarnya potensi pendapatan asli daerah Kepri bilamana pisah dari Riau yang potensinya bersumber dari sumber daya alam,” jelasnya. Kekuatan darat, laut dan wilayah udara hingga sampai saat ini belum terimplementasi secara komprehensif dan maksimal. (bas)
LAYOUT: AGUNG S PRASATYA
PRO KARIMUN
4
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T, 2 MARET 2018 JUMAT
Nilai Tertinggi Tak Jaminan Jadi Kadis Tim seleksi pejabat tinggi Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun telah selesai dilaksanakan pada bulan lalu dan tinggal menunggu waktu pelantikan pejabat terpilih.
ALRION, Karimun ”PERLU diketahui, ada tiga nama dengan nilai tertinggi dari hasil seleksi. Dengan perolehan nilai mulai dari tertinggi urutan 1, 2 dan 3. Nilai dengan perolehan tertinggi, atau pada urutan pertama tidak lantas menjadi pejabat terpilih, karena ada beberapa pertimbangan yang dilihat dari masing masing pejabat tersebut,” kata Firmansyah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun, Kamis (1/3). Hasil seleksi pejabat tinggi, yakni Plt Kadis Pariwisata Karimun Zamri memperoleh nilai tertinggi untuk Dinas Pariwisata. Sedangkan Sekretaris Dinas Pendidikan Herdan memperoleh nilai tertinggi
pada jabatan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Selain itu, Plt Kadispora Sukari memperoleh nilai tertinggi pada seleksi Jabatan Kadispora Plt Kadispora Chaironi memperoleh nilai tertinggi seleksi jabatan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan PPPA serta Syahrudin pada Dinas Sosial Karimun. Sampai Kamis (1/3) kemarin, belum diketahui kapan orang No.1 di Karimun melantik jajarannya. Informasi berkembang di lingkungan Pemkab Karimun, mereka yang meraih hasil seleksi dengan nilai tertinggi akan berpeluang besar dilantik menjadi pejebat Eselon II. Posisi tersebut akan
mengganti pejabat yang sebelumnya pindah tugas ke Pemprov Kepri dan mengundurkan diri. Atan, warga Karimun mengatakan, masyarakat menilai siapa pun yang dilantik menjadi pejabat adalah mereka yang mampu memberikan kinerja yang baik. Sesuai dengan tempatnya bekerja, dan mampu menciptakan inovasi dan lainnya. ”Hasil seleksi, telah dilalui calon pejabat. Tinggal Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, yang menentukan siapa yang terpilih. Nantinya, yang dipilih harus mampu mengemban amanah sesuai dengan jabatan,” sebutnya. ***
F-ISTIMEWA
BUPATI Karimun Aunur Rafiq ketika melantik pejabat eselon II, III beberapa waktu lalu di Balai Nilam Sari.
Aunur Rafiq Lantik 32 Kepala Sekolah
F-ISTIMEWA
BUPATI Karimun Aunur Rafiq memberikan pengarahan kepada Kepala TK, SD dan SMP di Gedung Nasional, Karimun. Kamis kemarin.
KARIMUN - Bupati Karimun Aunur Rafiq, Kamis (1/3) di Gedung Nasional melantik 32 Kepala TK, SD dan SMP. Pelantikan dihadiri Wakil Ketua DPRD Karimun Bakti Lubis, dan Kadis Pendidikan Karimun Bakri Hasyim. ”Selamat kepada pejabat kepala TK, SD dan SMP yang baru dilantik hari ini. Laksanakan tugas dengan baik, bantulah pemerintah memajukan kualitas pendidikan Karimun ke depan sebagaimana azam pembangunan Sumber Daya Manusia yang berlandaskan iman dan taqwa,” kata Aunur Rafiq,
usai mengambil sumpah jabatan. Dalam mengambil keputusan, tetap berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan. Tujuannya, untuk memberikan masukan atau saran kebijakan yang akan diterapkan kepala sekolah. ”Jangan asal mengambil keputusan, yang akhirnya berdampak tidak baik di kemudian hari,” pesan Aunur Rafiq Menurutnya, tantangan pendidikan ke depan semakin berat. Sehingga, sangat diperlukan inovasi dan ide kreatif untuk memajukan pendidikan terutama tentang budi pekerti anak-
anak yang kelak menjadi penerus pembangunan bumi berazam. Ia mengapresiasi beberapa sekolah SD dan SMP, yang meraih predikat sebagai Sekolah Adiwiyata tentunya keberhasilan tersebut tidak hanya keberhasilan kepala sekolah. Tetapi, keberhasilan itu milik semua pihak yakni majelis guru, tenaga pendidik serta siswa. Kadis Pendidikan Pemkab Karimun, Bakri Hasyim mengatakan jumlah keseluruhan kepala yang dilantik 32 orang. Jumlah itu terdiri dari
satu Kepala TK, 19 Kepala Sekolah SD dan 12 Kepala Sekolah SMP. Mereka yang dilantik, selama ini telah menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah dengan jabatan sebelumnya Wakil Kepala dan terpenting telah lulus uji calon kepala sekolah. ”Sebelumnya, mereka yang diangkat menjadi kepala sekolah karena pejabat sebelumnya telah memasuki usia pensiun. Sehingga, untuk mengisi kekosongan maka ditunjuk seorang Plt. Dan ditetapkan pada hari ini sebagai kepala sekolah,” terang Bakri Hasyim. (yon)
PRO ANAMBAS Medco Hias Desa Wisata
Nelayan Masih Gunakan Pernafasan Kompresor ANAMBAS - Tim Gabungan TNI/Polri bersama instansi terkait masih menemukan nelayan sedang memasang bubu dengan menggunakan kompresor (pemompa ban) saat menggelar Patroli gabungan oleh Konservasi Kelautan dan Perikanan Kepulauan Anambas. Kapolres Anambas AKBP Junoto SIK mengatakan, untuk mengantisipasi agar hal itu tidak kembali terulang tim memberikan imbauan kepada nelayan yang sedang memasang bubu ikan dengan menggunakan kompresor, agar nelayan jangan menggunakan kompresor lagi karena sangat berbahaya bagi penggunanya. ”Tim juga menyarankan agar menggunakan tabung oksigen, yang memenuhi standar demi keselamatan,” kata Junoto, Senin (26/2) Junoto mengungkapkan, patroli gabungan TNI/Polri dilaksanakan sejak Jumat (23/ 2) hingga Minggu (25/2) sesuai dengan surat undangan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Pengelo-
Karyawan Medco E&P Natuna Ltd bersama warga kembangkan kawasan wisata desa, dengan memberikan sentuhan warna baru di Desa Wisata Belibak, Kecamatan Palmatak, Selasa (27/2).
INDRA GUNAWAN, Anambas KEGIATAN itu dilakukan bersama mitra kerjanya, yakni Yayasan Umar Kayam dengan fokus utama melaksanakan program pengembangan desa wisata berbasis masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Kegiatan itu dimulai dengan pengecatan Desa Wisata Warna Warni, Kampung Belibak, Kecamatan Palmatak. Program pengecatan ini, untuk 74 rumah penduduk serta satu kantor desa, dua musala, satu bangunan Taman Pendidikan Al
F-ISTIMEWA
TIM Patroli Gabungan saat mengamankan nelayan ketika memasang Bubu menggunakan alat kompresor.
laan Ruang Laut Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional. ”Kegiatan sendiri dilaksanakan oleh satu regu personil gabungan,” ujarnya. Lebih jauh Junoto menguraikan, patroli yang dilaksanakan meliputi patroli perairan di pulau Nyamuk, Perairan Batu Belah dan Perairan Temburun. ”Kita juga melaksanakan pengecekan pelampung tanda zona Taman Wisata
Perairan,” ungkapnya. Junoto sangat berharap, dengan kegiatan dapat menjaga perairan Anambas sekaligus menjaga zona Taman Wisata Perairan agar tetap menjadi tempat tumbuh berkembangnya biota laut yang menjadi makanan ikan. ”Dengan terjaga wisata perairan akan tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan bawah laut Anambas,” katanya. (end)
Satgas PPB Dibentuk Berdasarkan Perpres ANAMBAS - Berdasarkan Amanat Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas membentuk dan mengeluarkan peraturan melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 458 Tahun 2017 tentang pembentukan Satuan Tugas Percepatan Pelaksanaan Berusaha (Satgas PPB) di Anambas. Satgas itu terdiri dari semua unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Anambas, dan di pimpinan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) selaku ketua. Nantinya, di lingkungan Sekretariat Kantor Bupati REDAKTUR: ADLY BARA
akan ada ruangan khusus tempat pengaduan bagi elemen masyarakat dan pengusaha dalam menikmati pelayanan publik. ”Pemkab Anambas sudah membentuk Satgas Percepatan Pelaksanaan Berusaha, demi meningkatkan peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat. Hari ini kita rapat koordinasi perdana di aula kantor bupati,” ungkap Yunizar selaku Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Anambas ketika ditemui wartawan, Kamis (1/3). Lalu, ia mencontohkan tugas dan fungsi Satgas tersebut berupa melakukan koordinasi dengan Pem-
prov Kepri untuk mengajukan permohonan tentang kebijakan yang dimiliki Pemprov. Tetapi, harus dilaksanakan di daerah. ”Contoh, apabila nelayan ingin membangun keramba ikan, kebijakan dan perizinan dimiliki Pemprov, hal itulah menjadi tugas Satgas tersebut, supaya izinnya bisa dikeluarkan oleh daerah setempat,” jelasnya. Katanya, hal itu bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam menikmati pelayanan publik dan berusaha serta memberi jaminan kepada masyarakat bahwa dalam kepengurusan perizinan bisa dipastikan bersih dari tindak pidana korupsi. (end)
F-ISTIMEWA
MASYARAKAT Desa Wisata Belibak beserta karyawan Medco Energy serta aparatur pemerintahan dan unsur TNI AL dari Lanudal Palmatak foto bersama usai mengecat rumah warga.
Quran (TPQ), satu rumah bidan, serta satu bangunan puskesmas pembantu juga diwarnai berbagai warna untuk membuat lingkungan desa menjadi lebih indah dan menarik. MEPN berkontribusi dalam menyumbang dana pengecatan dan swadaya masyarakat yang didukung pemerintah desa. Pengecatan dilakukan bersama-sama oleh warga, dan 12 karyawan MEPN serta dibantu oleh pasukan Lanudal dan Pemerintah Kecamatan Palmatak. Kepala Desa Belibak Marzuki
menyatakan dukungannya terhadap program ini. ”Saya mendukung program pengembangan desa wisata ini, dan memasukkan biaya pengembangan wisata di sebagai bagian dari anggaran desa,” ucap Marzuki. Untuk itu, telah disiapkan juga 4 unit rumah penduduk untuk menjadi hunian wisata (homestay). Sehingga, dilakukan perbaikan fasilitas berupa toilet duduk dan penambahan kasur springbed dan alat dapur untuk para
wisatawan. Program ini, merupakan bagian dari pendampingan program Perusahaan. ”Kabupaten Kepulauan Anambas yang memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. MEPN melakukan pendampingan kepada desa wisata di Anambas seperti di Desa Belibak dan Desa Mampok. Tujuannya, agar memiliki kapasitas dalam pengelolaan desa wisata berbasis masyarakat,” ucap Drajat Panjawi, Senior Manager Relations & Security Medco Natuna Ltd. ***
JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG, TANJUNGPINANG DAN BATAM
MARET
2018
1 2
DARI KM. SABUK N-62 TAMBELAN KM. DOROLONDA TG.PRIOK
RENCANA TIBA HARI TANGGAL JUMAT 02-Mar-18 SABTU 03-Mar-18
JAM 07.00 10.00
DARI TG.PINANG KIJANG
3
KM. SABUK N-39
SABTU
06.00
KIJANG
RABU
07-Mar-18
4
KM. SABUK N 30
TAMBELAN MINGGU 04-Mar-18
10.00
TG.PINANG
SELASA
06-Mar-18
13.00
5 6 7
KM. UMSINI KM. SABUK N-62 KM. BUKIT RAYA
TG.PRIOK SENAYANG LETUNG
SENIN SABTU
05-Mar-18 10-Mar-18 00/00/2018
09.00 07.00 07.00
KIJANG SENIN 05-Mar-18 TG.PINANG MINGGU 11-Mar-18 KIJANG 00/00/2018
14.00 14.00 09.00
8
KM. SABUK N 30
No.
NAMA KAPAL
K.MARAS
03-Mar-18
RENCANA BERANGKAT HARI TANGGAL SENIN 05-Mar-18 SABTU 03-Mar-18
TUJUAN JAM 11.00 12.00 13.00
TAMBELAN
JUMAT
16-Mar-18
10.00
TG.PINANG MINGGU 18-Mar-18
13.00
9 KM. SABUK N-62 TAMBELAN 10 KM. DOROLONDA TG.PRIOK
JUMAT SABTU
16-Mar-18 17-Mar-18
07.00 13.00
TG.PINANG KIJANG
SENIN SABTU
19-Mar-18 17-Mar-18
11.00 15.00
11
KM. SABUK N-39
SABTU
17-Mar-18
06.00
KIJANG
RABU
21-Mar-18
13.00
12 13 14 1 2 3
KM. UMSINI KM. SABUK N-62 KM. SABUK N-62 KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD
TG.PRIOK SENIN 19-Mar-18 SENAYANG SABTU 24-Mar-18 TAMBELAN JUMAT 30-Mar-18 TG.PRIOK MINGGU 04-Mar-18 TG.BALAI RABU 07-Mar-18 TG.PRIOK MINGGU 11-Mar-18
07.00 06.00 07.00 06.00 10.00 06.00
KIJANG SENIN 19-Mar-18 TG.PINANG MINGGU 25-Mar-18 TG.PINANG SENIN 02-Apr-18 BATAM MINGGU 04-Mar-18 BATAM RABU 07-Mar-18 BATAM MINGGU 11-Mar-18
14.00 14.00 11.00 11.00 13.00 11.00
K.MARAS
1. PERUBAHAN JADWAL TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 4. PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN
SENAYANG - JAGOH - P.BERHALA - JAGOH - P.PEKAJANG - BLINYU - P.PEKAJANG - JAGOH - SENAYANG TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - SELAT LAMPA - P.LAUT - SEDANAU - PULAU TIGA MIDAI - TAREMPA - K.MARAS KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SELAT LAMPA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI - SUBI - SERASAN SINTETE - TAMBELAN TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP) TAMBELAN - SINTETE DOCKING TAHUNAN KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SELAT LAMPA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI - SUBI - SERASAN SINTETE - TAMBELAN SENAYANG - JAGOH - P.BERHALA - JAGOH - P.PEKAJANG - BLINYU - P.PEKAJANG - JAGOH - SENAYANG TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - SELAT LAMPA - P.LAUT - SEDANAU - PULAU TIGA MIDAI - TAREMPA - K.MARAS TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP) TAMBELAN - SINTETE SENAYANG - JAGOH - P.BERHALA - JAGOH - P.PEKAJANG - BLINYU - P.PEKAJANG - JAGOH - SENAYANG TG.BALAI - BELAWAN TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN TANJUNGPINANG, FEBRUARI 2018 TTD PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG
LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T, 2 MARET 2018 JUMAT
PRO LINGGA
5
Juramadi Esram Resmi Jabat Sekda Drs Juramadi Esram, mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, kini resmi menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lingga.
TENGKU IRWANSYAH, Lingga
F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS
SEKDA Lingga Juramadi Esram usai dilantik menerima ucapan selamat dari Sekdako Tanjungpinang Riono di Bukit Benteng, Desa Mepar, Kecamatan Lingga, Kamis (1/3).
PELANTIKAN Juramadi Esram dilakukan bersama 96 pejabat Eselon II dan III lainnya yang berlangsung di Bukit Benteng, Desa Mepar, Kecamatan Lingga, Kamis (1/3). Pemilihan tempat di Bukit Benteng ini dimaksudkan, agar para pejabat yang dilantik dapat mengambil hikmah dari perjuangan Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS).
”Setelah sebelumnya saya pernah melantik pejabat di makam merah, perkebunan dan percetakan sawah. Hari ini kita lantik pejabat di Bukit Benteng yang merupakan simbol perjuangan Kesultanan Lingga, Johor dan Pahang. Selain ini, untuk memperkenalkan kembali bahwa Mepar adalah kampung Melayu yang masih menjaga tradisi Melayu,” kata H Alias Wello, Bupati Lingga usai melantik para pejabat.
Awe panggilan akrab Alias Wello menyebutkan, Pulau Mepar adalah sebuah pulau yang menjadi benteng pertahanan Kesultanan Melayu, Johor dan Pahang yang akan dijadikan destinasi wisata sejarah. Menurutnya, selama ini nama besar Mepar yang memiliki pernanan penting dalam perjuangan Kesultanan Melayu dan nyaris tidak terdengar. Sehingga, melalui momen pelantikan ini ke depannya Pemkab Lingga akan mempertajam program kunjungan wisatawan ke Pulau Mepar. ”Kita akan buat Jargon, tidak lengkap mengunjungi Lingga bila tidak singgah di
Mepar,” kata Awe. Awe juga menegaskan, dalam 100 hari kerja ia akan melakukan penilaian terhadap kinerja para pejabatnya telah yang dilantik. Bila terlihat kinerja yang dilakukan tidak sesuai dari yang diharapkan, tentu akan ada proses evaluasi. ”Saya akan lihat dalam 100 hari ini. Bila tidak bisa mengikuti program untuk mewujudkan visi misi, maka saya tegaskan akan ada evaluasi,” tegasnya. Sementara, Sekda Lingga Juramadi Esram mengatakan, pekerjaan pertama yang dilakukannya adalah konsolidasi dengan seluruh kepala OPD. ***
PRO NATUNA Expres Air Akan Layani Rute Natuna-Pontianak Sejak tidak beroperasinya maskapai Trigana Air yang melayani rute Natuna-Pontianak kurang lebih 7 tahun, kini akhirnya maskapai Expres Air akan membuka layanan rute NatunaPontianak tahun ini.
HARDIANSYAH, Natuna KOMANDAN Lanud Raden Sadjad Kolonel Pnb Azhar Aditama menuturkan, maskapai Expres Air sebelumnya sudah melayani rute Natuna-Tanjungpinang begitu juga sebaliknya. Rencananya dalam waktu dekat, maskapai tersebut akan membuka rute Natuna-Pontianak. ”Usulan maskapai Expres Air akan membuka rute Natuna-Pontianak, kita
REDAKTUR: ADLY BARA
sambut dengan baik dan tentunya harus kita dukung. Karena sudah sejak lama, rute itu tidak ada maskapai yang melayani,” kata Kolonel Pnb Azhar Aditama, Kamis (1/3). Azhar Aditama menjelaskan, rute penerbangan NatunaPontianak rencananya akan di tetapkan selama 3 kali dalam satu minggu yakni pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu sama seperti jadwal yang biasanya. ”Dengan adanya penerbangan itu, selain mempermudah jarak tempuh,
sekaligus bisa melayani masyarakat natuna yang sudah lama menunggu rute tersebut,” jelasnya. Azhar Aditama juga menambahkan, untuk harga rute Natuna-Pontianak saat ini belum ada keterangan dari maskapai. Namun, pihaknya mengharapkan bisa lebih murah dari sebelumnya. ”Kalau untuk harga belum ada keluar, Insya Allah kita berharap bisa lebih murah. Karena jarak tempuhnya pun lebih pendek,” harapnya.
Sopian, warga Ranai menyambut gembira adanya rencana itu. Sebab menurutnya, aksesibilitas Natuna masih terbilang kurang. Terlebih, Natuna memiliki pulau-pulau dan sangat membutuhkan moda transportasi laut yang juga memadai. Namun, dengan adanya maskapai Xpress Air ia berharap juga ada kapal-kapal baru yang melayani warga di pulaupulau ke depannya. ”Kita harap transportasi untuk Natuna terus bertambah, baik udara maupun laut. Sehingga daerah maju secara perekonomian dan wisatawan terus berdatangan,” harap Sopian. ***
F-ISTIMEWA
MASKAPAI Express Air akan Layani Rute Natuna-Pontianak tahun ini.
LAYOUT: SYAFRINALDI
PRO BINTAN
6
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T, 2 MARET 2018 JUMAT
Bintan Teras Provinsi Kepri, Dapat Dana Kecil
KEK Jalan, Bupati Tunggu Jembatan Babin YUSFREYENDI, Bintan
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
KETUA Dekranasd Bintan Hj Deby Apri Sujadi mengamati kerajinan miniatur sepeda motor jadul, dari bahan rongsokan, di stan bazar kerajinan masyarakat Bintan, di halaman Gedung LAM Bintan, di Kijang, Rabu malam.
Pendaftaran IBM Dibuka, BRC Targetkan 5 Ribu Peserta BINTAN - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI mendukung penuh pelaksanaan iven Bintan Internasional Marathon (BIM) 2018, di kawasan pariwisata Lagoi, 15 Juli mendatang. Saat ini pendaftaran sudah dibuka, dan bakal diikuti 5 ribu peserta. Hal itu disampaikan Kemenpar RI, saat mengadakan rapat khusus dengan PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), PT Medianusa Permana, Orange Room Otw Ltd, di Jakarta. Dalam rapat ini, Kemenpar berjanji akan membantu mendukung penyelenggaraan dan promosi ke berbagai negara termasuk nasional untuk iven marathon tersebut. Menteri Pariwisata RI Arif Yahya yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wilayah 1
F-ISTIMEWA
AABDUL Wahab dari BRC Lagoi menerangkan program lomba maraton, pada rapat BIM di Kantor Kemenpar RI.
Kemenpar RI I Gede Pitana menyampaikan, pihaknya saat ini langsung membantu pembukaan pendaftaran BIM untuk peserta nasional melalui website bintanmarathon.com. Abdul Wahab, General Group Manager (GGM) PT BRC mengatakan, pihaknya sudah siap dalam pelaksanaan BIM 2018. Ia bersama
sejumlah pihak sudah memastikan 2.000 wisatawan Tiongkok, untuk mengikuti iven maraton tersebut. Hingga Juli mendatang, ia memastikan 5.000 peserta akan mengikuti iven ini. ”Ini akan mendatangkan wisatawan sebanyak 20 ribu orang. Kemudian juga pendapatan akan cukup banyak. Dari pendapatan
registrasi peserta sudah diangka Rp 10 miliar. Itu belum termasuk pendapatan lain yang tidak langsung seperti penginapan, makan dan lainnya,” katanya. Dengan bekerja sama dengan agen travel dari Bali yang khusus mendatangkan wisman asal Tiongkok, ia juga yakin Bintan akan terus dikunjungi. Seperti di Bali yang kini sudah banyak dikunjungi wisman asal Tiongkok. Luki Zaiman Prawira, Kepala Dinas Pariwisata Bintan mengatakan, pihaknya terus mengembangkan iven sport tourism di Bintan. Saat ini menurutnya, sudah ada beberapa iven sport tourism yang mendapatkan antusias dari wisman. Seperti Tour de Bintan, Bintan Triathlon, Ironman dan Mapur Eco Run. (aan)
Dua Bulan, 119 Lokasi Terbakar TANJUNGUBAN - Sebanyak 51 peristiwa bencana kebakaran lahan, terjadi di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Bintan Utara. Kejadian ini tercatat dalam kurun waktu selama dua bulan. Akibatnya, lahan seluas 119 hektare pun hangus. Syamsul, petugas Damkar UPT Bintan Utara
mengatakan, tiga kecamatan yang merupakan wilayah kerjanya di bagian utara Bintan, sangat rawan terjadi peristiwa kebakaran. ”Untuk Januari hanya ada 4 kasus saja, dengan luas lahan yang terbakar sebanyak 5 hektare. Namun satu unit mobil juga terbakar, kerugian diperkirakan Rp 100 juta,” katanya, Kamis (1/3).
Ia menambahkan, pada bulan Februari terbatas sebanyak 47 kasus kebakaran dan luas lahan yang terbakar seluas 114 hektare. Paling banyak, katanya, kasus kebakaran terjadi di wilayah Kecamatan Seri Kuala Lobam, tepatnya di jalan raya Busung. ”Kalau bulan Februari, kasusnya kebakaran lahan saja. Namun sempat nyaris
menyentuh objek vital PLN dan jaringan listrik. Namun dapat dicegah dan hanya 1 jaringan kabel PLN yang rusak akibat api,” jelasnya. Ia mengatakan, banyaknya kasus kebakaran pada Februari, disebabkan kondisi cuaca yang panas dan berangin. Sehingga mudah lahan semak dan hutan itu terbakar. (aan)
BUPATI Bintan H Apri Sujadi merasa lega setelah Presiden RI dikabarkan sudah menandatangani Keppres untuk pembentukan Dewan Kawasan KEK Galang Batang, di Kabupaten Bintan, baru-baru ini. Bahka, H Apri Sujadi juga bangga, pusat ingin membangun jembatan Batam-Bintan (Babin). ”KEK Galang Batang di Kabupaten Bintan sudah jelas akan jalan, di tahun 2018 ini. Sekarang Pemkab Bintan menunggu realisasi pembangunan jembatan Babin. Seperti yang disampaikan Pak Gubernur Kepri, usai bertemu Pak Presiden Jokowi, baru-baru ini,” kata H Apri Sujadi, di sela menutup MTQ Bintan Timur, Rabu (28/2) malam. Menurut H Apri Sujadi, rencana awal, pelaksanaan KEK Galang Batang akan diresmikan oleh Presiden RI Jokowi. Hanya saja, sampai saat ini belum ada jadwal peresmian KEK Galang Batang itu. ”Kami masih menunggu jadwal dari Pak Presiden, untuk meresmikan KEK Galang Batang itu. Kami dari Pemkab Bintan berharap, geliat ekonomi Bintan semakin baik,
H Apri Sujadi
setelah berjalannya KEK Galang Batang ini,” tambah H Apri Sujadi. Selain itu, lanjut bupati, Pemkab Bintan mendukung percepatan pembangunan jembatan Babin, yang menghubungkan antara pulau Batam dan pulau Bintan. Pemkab sangat mengharapkan realisasi pembangunan jembatan Babin ini. ”Pemkab Bintan sangat menunggu realisasinya. Semoga Pak Jokowi bisa merealisasikan jembatan Batam-Bintan (Babin) ini, secepatnya. Sehingga, akses ekonomi dan wisata ke Bintan semakin lancar. Ekonomi Bintan pun semakin berkembang,” jelasnya. ”Karena Kabupaten Bintan akan menjadi akses pintu masuk wisata dan ekonomi, menuju Tanjung-
pinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri. Ya, Bintan kan ibarat teras bagi Provinsi Kepri,” tutur H Apri Sujadi. Tapi, tambah H Apri Sujadi, program pembangunan daerah Bintan selalu diabaikan Pemprov Kepri. Setiap alokasi anggaran dari provinsi, Bintan selalu mendapat porsi yang sangat kecil. Padahal, Bintan sebagai lumbung penghasil dari sektor pariwisata, maupun mendongkrak persentase pertumbuhan ekonomi daerah. Bintan selalu menjadi wajah depan ibu kota provinsi, ketika orang luar ke Kepri. ”Saya tidak masalah kalau Tanjungpinang mendapat kucuran Rp 223 miliar, karena untuk bersolek ibu kota Provinsi Kepri. Nah, Bintan yang jadi teras ibu kota, selalu diberi dana kecil. Cuma Rp 8 miliar di tahun 2018 ini, dan Rp 6,9 miliar di tahun 2019 nanti,” sebut H Apri Sujadi. ”Bintan nomor dua terkecil mendapat porsi anggaran Pemprov Kepri, dibanding kabupaten/kota lainnya. Harusnya, program pembangunan kami di Bintan ini, juga diperhatikan,” demikian dikeluhkan H Apri Sujadi. ***
Pansus Revisi RTRW Belum Dibentuk BINTAN - Komisi I bidang perizinan dan hukum DPRD Bintan Daeng M Yatir menyampaikan, Pansus revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bintan, belum dibentuk. DPRD akan menetapkan Pansus dan membahas RTRW, sesuai dengan padu serasi dari RTRW Provinsi Kepri itu. ”Secepatanya dibentuk Pansus itu. Kita masih menjalani beberapa proses lain. Revisi RTRW ini disesuaikan dengan padu serasi RTRW Provinsi Kepri dan potensi Bintan sendiri. Ini tentunya sesuai dengan arah kebijakan pembangunan ke depan,” kata Daeng M
Yatir, Kamis (1/3) kemarin. Sebelumnya, Nesar Ahmad, Ketua DPRD Bintan mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan arahan soal keputusan pusat tersebut. Sehingga untuk pembentukan Panitia Khusus (Pansus) belum dapat dilakukan. ”Untuk kebijakan RTRW dan retribusi harus tunggu dari pusat. Namun rencana revisi tersebut tetap masuk Program Legislasi Daerah (Prolegda) Bintan,” katanya, Selasa lalu. Ia menegaskan, meski rencana revisi RTRW sudah gencar dibicarakan dan menunggu usulan dari Pemkab Bintan dan Pemprov Kepri, DPRD
Bintan mengingatkan agar kawasan ibukota Bintan Buyu seluas 6.000 hektare dan kawasan lindung lainnya tidak diubah peruntukkannya, apalagi peruntukkan untuk pertambangan. ”Kalau kawasan ibukota ini kan akan dibangun dan dikembangkan, jadi tidak boleh ada pertambangan, Karen itu kan sifatnya merusak. Sama hutan juga jangan diubah, karena penting juga kawasan hutan,” jelasnya. Meski masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat soal RTRW, dikatakannya, DPRD Bintan juga akan melakukan sinkronisasi RTRW dengan Pemprov Kepri. (fre/aan)
Juara Umum, Warga Kijang Bersyukur Sambut Trofi KIJANG - Kelurahan Kijang Kota berhasil mempertahankan titel juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kecamatan Bintan Timur. Kafilah Kijang Kota meraih juara pertama, hampir di seluruh cabang yang diperlombakan. Pengumuman predikat juara umum disampaikan dewan juri, pada saat penutupan MTQ Kecamatan Bintan Timur di Aula Megat Seri Rama, Gedung LAM Kabupaten Bintan, di Kijang, Rabu (28/2) malam. Dalam laporan H Ahmad Ismail ketua dewan juri mengumumkan, cabang tartil putra diraih Fahmi Nashrullah (Kijang Kota), cabang tartil putri diraih Nurus Sya'adah (Kijang Kota), tilawah anak-anak putra diraih M Dimas Prasetio (LPTQ), tilawah anak-anak putri diraih Riska Kurniati (Kijang Kota), REDAKTUR: YUSFREYENDI
cabang tilawah remaja putra diraih M Irvan (Kijang Kota), cabang tilawah remaja putri diraih Siti Nurfaizah (Kijang Kota), tilawah dewasa putra diraih Ilham (LPTQ), dan cabang tilawah dewasa putri diraih Nirma Nurhaliza (LPTQ). Selain itu, panitia penyelenggara dari Kecamatan Bintan Timur juga mengumumkan pemenang lomba stan bazar yang diraih oleh stan Dakubi, lomba pawai taaruf diraih oleh Kelurahan Seienam. Sedangkan lomba qasidah diraih oleh Kelurahan Kijang Kota. Sementara, lomba kompang diraih dari Kelurahan Seilekop. Piala bergilir juara umum MTQ Bintan Timur diserahkan Bupati Bintan H Apri Sujadi, didampingi Camat Bintan Timur Rusli dan Ketua Dekranasda Bintan Hj Deby Maryanti, kepada
Lurah Kijang Kota Anton Hatta Wijaya. Penyerahan disaksikan para lurah, Ketua LAM Bintan, anggota DPRD Bintan, tokoh masyarakat dan sejumlah pimpinan OPD. ”Alhamdulillah, prestasi juara umum kami raih kembali. Warga kami bersyukur saat menyambut trofi atau piala bergilir ini,” kata Anton Hatta Wijaya, Lurah Kijang Kota. Camat Bintan Timur Rusli mengatakan, pemerintah kecamatan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan MTQ Bintan Timur ini. Sejalan dengan lomba bazar, qasidah, serta kompang dan pawai taaruf. Para qari/qariah yang juara, akan dibina lagi untuk mengikuti lomba MTQ tingkat kabupaten. ”Kita masih punya waktu sekitar 2 bulan. Ini cukup panjang, kita maksimal
persiapan anak-anak. Sehingga, kafilah Bintan Timur bisa meraih hasil yang terbaik saat MTQ Kabupaten Bintan nanti. Ya, kita optimis bisa mendapat prestasi di tingkat kabupaten nanti,” tegas Rusli. Bupati Bintan H Apri Sujadi berpesan agar kafilah mampu menyiapkan diri untuk menghadapi perhelatan MTQ Kabupaten Bintan, yang rencananya akan diadakan di Kecamatan Bintan Utara, antara April sampai dengan Mei 2018 mendatang. Secara umum, H Apri Sujadi menyampaikan, Pemkab Bintan akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Kepri, pada tahun 2019 mendatang. Justru itu, para qari/qariah di setiap kecamatan dan kabupaten, harus meningkatkan pembinaan, sejak sekarang.
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
LURAH Kijang Kota Anton Hatta Wijaya mengangkat trofi juara umum MTQ, disaksikan Bupati H Apri Sujadi, Hj Deby Apri Sujadi, dan Camat Bintan Timur Rusli.
”Kalau MTQ tingkat kabupaten tahun 2018 ini di Bintan Utara, untuk MTQ provinsinya kita gelar di
Bintan Timur. Tapi, itu tahun 2019. Untuk astaka, kita buat yang baru di Bintan Timur ini. Sedang-
kan astaka MTQ di Telukbakau, kita fokuskan untuk objek pariwisata,” jelas H Apri Sujadi. (fre) LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMAT, 2 MARET 2018
BANDAR SERI DOMPAK
7
Owner Tanjungpinang Pretzel Paparkan Strategi Bisnis
Murni Kreasi Anak Pinang, yang Lain Boleh Ikut TANJUNGPINANG Sejumlah anak-anak muda di Tanjungpinang menggagas oleh-oleh khas dari Ibu Kota Provinsi Kepri ini. Ide pembuatan oleh-oleh khas Tanjungpinang ini berawal dari pertemuan para anak muda, agar Kota Gurindam ini memiliki oleh-oleh yang khas Melayu yang kualitas bagus. ”Umumnya, pemilik usaha oleh-oleh ini para sarjana yang masih fresh, karena baru lulus. Namun belum mendapatkan kerja. Hingga, muncul ide untuk menciptakan hal yang baru. Kelima pemuda ini langsung memanfaatkan potensi yang mereka miliki. ”Usaha ini kami rintis berlima orang. Harapan kami, selain agar kami bisa mandiri, juga untuk membuka lapangan kerja,” kata Ikbal, salah satu dari lima owner Tanjungpinang Pretzel,
merek dagang usaha mereka. Berbekal pengalaman dan modal keberanian dan semangat tinggi, tercetuslah ide untuk membuka bisnis membuat Oleh-oleh khas Kota Tanjungpinang langsung mereka realisasikan. ”Tanjungpinang Pretzel namanya. Nama ini diberi untuk mengikuti arus kekinian agar cepat dikenal pasar. Cake oleh-oleh khas Tanjungpinang ini adalah yang pertama di Tanjungpinang. Dikemas dengan kemasan dan desain yang menarik dan kekinian, serta menanamkan unsur Melayu sebagai ciri budaya kota Tanjungpinang,” terang Ikbal. Karena rasa cake-nya yang nikmat, oleh-oleh yang satu ini langsung booming dan kebanjiran order sejak di-launching awal Desember 2017 lalu.
”Kini, saat ada pegawai negeri yang keluar daerah, selalu saja ada yang pesan Pretzel sebagai oleh-oleh atau bingkisan khas dari Tanjungpinang,” sebutnya. Karena tingginya animo dan besarnya peluang bisnis cake Pretzel ini, sambung Ikbal, pihaknya sedang menginisiasi untuk membuka beberapa outlet yang mudah dijangkau konsumen. ”Kita sedang menggagas outlet di Pelabuhan Sribintanpura. Selain itu, kita juga akan buka kantor baru di daerah Batu 9,” sambung Rasef yang juga owner Tanjungpinang Pritzel. Rasef mengaku, sejak Tanjungpinang Pretzel dilaunching tiga bulan lalu, pelancong atau turis di Kota Tanjungpinang juga banyak berburu kue ini. ”Alhamdulillah, berkat kegigihan kawan-kawan satu tim, serta upaya kita untuk
mempertahankan cita rasa dan kualitas termasuk kemasan yang menarik dan higienis, membuat order terus berdatangan,” tambahnya. Peluang bisnis satu ini semakin baik. Apalagi, masing-masing kami gencar melakukan promosi di media sosial dan sarana promisi lain. Kata Rasef, pesatnya perkembangan pemasaran Tanjungpinang Pretzel juga tidak terlepas dari trik-trik marketing yang mereka peroleh dari Saudagar Rumpun Melayu Business School. ”Kebetulan, umumnya kami belajar jiwa entrepreneurship di SRM Business School yang di dalamnya terdapat para pengusahapengusaha hebat asli Melayu dari berbagai latar belakang bidang bisnis,” terangnya.
F-ISTIMEWA
LAUNCHING Tanjungpinang Pretzel awal Desember 2017 lalu di Tanjungpinang. Cake ini menjadi oleh-oleh khas Tanjungpinang.
Diakuinya, salah satu cara yang membuat pemasaran Tanjungpinang Fretzel berkembang cepat, karena ia punya tim khusus untuk melayani delivery order, atau antar jemput pesanan. ”Salah satu outlet kami ada di Kedai Kopi Sekanak Tanjungunggat,” sebutnya. Diterangkan oleh Rasef
lebih lanjut, para pemilik usaha Tanjungpinang Pretzel memiliki mimpi untuk membangun suatu kawasan Central Oleh-oleh di Kota Tanjungpinang. ”Tujuan kita menggagas kawasan central oleh-oleh ini untuk membantu pemerintah mempromosikan pariwisata, serta membantu memasarkan oleh-oleh khas Tan-
jungpinang yang diproduksi anak Pinang,” sebutnya. Meski, produksi dan strategi mereka banyak yang mengikuti, Rasef mengaku oleh-oleh yang diproduksi asli kreasi anak-anak Pinang, yang lain boleh ngikut. ”Konsep kita ingin maju bersama,” sebutnya saat ditemui di Bintancenter, Kamis (1/3). (jek)
ALFI Dorong Kepri Jadi Poros Maritim Dunia TANJUNGPINANG Pertumbuhan Industri maritim tahun 2018 akan tumbuh dengan pesat, jika seluruh elemen bersinergi dengan baik tanpa mengedepankan ego sektoral. Hal itu disampaikan Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Pusat Yukki Nugrahawan Hanafi kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (28/2) kemarin.
Menurut Yukki, Kepri menurutnya adalah provinsi yang sangat strategis dalam rangka pengembangan sektor industri kemaritiman. Karena menurutnya, Kepri berdekatan dengan Selat Malaka, sebagai jalur pelayaran tersibut di dunia dan berbatasan langsung dengan negara maju seperti Singapura, Thailand bahkan Filipina. ”Kenapa tidak bisa
memanfaatkan kesempatan ini. Saya pikir Kepri bisa jadi poros maritim dunia,” jelasnya usai melantik pengurus ALFI wilayah Kepri. Menurut dia, potensi Kepri menjadi salah satu poros maritim dunia memungkinkan, karena wilayah ini memiliki peluang untuk mengembangkan industri kemaritiman seperti antara lain, industri perbaikan dan
pengembangan kapal, jasa kepelabuhanan, sentra logistik, industri perikanan, pariwisata bahari dan lain sebagainya. Di lain hal, tak hanya itu saja, potensi yang masih belum tergerus dan memiliki nilai jual pendapatan luar biasa dari sektor, pertambangan bauksit, timah batu besi, granit, pasir darat dan laut,bahkan lanjut dia, industri perikanan dan
wisata bahari. Selain itu juga, potensi lainnya yang tak kalah menarik lainnya, dari sektor perkebunan terutama untuk komoditi karet, kelapa dan cengkih. Sedangkan, di sektor pertanian wilayah ini berpeluang mengembangkan komoditi sayuran dan buahbuahan. Dia mencontohkan, di pasar Singapura buah dari
Malaysia 34 persen, diikuti Tiongkok 15 persen, Amerika 10 persen,, Afrika selatan 8 persen, dan Indonesia hanya 0,6 persen. Demikian pula pangsa pasar sayur mayur Malaysia di sana sekitar 43 persen Tiongkok 29 persen, India 5 persen, sedangkan Indonesia rata-rata hanya 4 persen. Padahal, negara yang maju dan pesat ini berdekatan dengan Kepri. ”Kalau misalnya lahan
seluas 8,3 kilometer persegi saja dimanfaatkan untuk sektor komoditi pertanian ini, dan hasil panennya di kirim ke negara tetangga tersebut, maka pendapatan masyarakat di sini pasti akan meningkat tajam,” terangnya. Yukki menambahkan, di Kepri juga berpeluang dikembangkan sedikitnya 18 kawasan industri baru selain, 26 kawasan industri yang ada di Pulau Batam. (ais)
Tanjungsauh................................................................................................................dari halaman 1 sekitar 10 tahun. Namun, berdasarkan pra studi kelayakan (Feasibility Studdy/FS) yang telah dilakukan Badan Pengusahaan (BP) Batam, untuk membangun Pelabuhan Tanjungsauh bisa rampung enam tahun. Karena itu, rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan dinilai bisa mendukung aktivitas pelabuhan peti kemas di Tanjungsauh nanti. Sebaliknya, pemanfaatan Jembatan Babin akan lebih maksimal jika pelabuhan Tanjungsauh beroperasi. Sehingga, jika pembangunan
Jembatan Babin dimulai, sebaiknya dilakukan secara bersama-sama dengan pembangunan Pelabuhan Tanjungsauh. Demikian disampaikan Deputi II Bidang Pengembangan BP Batam, Yusmar Anggadinata, Kamis (1/3) yang mengaku sudah beberapa kali melihat potensi pembangunan di Tanjungsauh. ”Tapi dari pengalaman saya, pembangunan seaport di Indonesia bisa sampai 10 tahun. Tapi, Tanjungsauh bisa dibangun dalam enam tahun,” katanya. Terkait rencana pemban-
gunan, pihaknya menyerahkan ke Pemerintah Pusat dengan masukan dari Pemprov Kepri. Menurutnya, pemerintah yang menentukan langkah yang akan diambil untuk Tanjungsauh. Namun ia mengatakan, studi awal soal rencana pengembangan Tanjungsauh sudah pernah dilakukan BP Batam. ”BP Batam pernah membuat kajian tentang Tanjungsauh. Namun masih kajian makro sejenis pra Feasibility Study (FS). Belum sampai kepada Outline Bussiness Case (OBC). Kajian-kajian ini tak
bisa dipakai jika dibawa ke penyandang dana,” jelasnya. Karena itu, untuk Tanjungsauh diakui perlu kajian untuk menentukan Detailed Engineering Design (DED). Demikian, pantauannya di Tanjungsauh selama ini, dinilai bisa dikembangkan dengan menggabungkan gugusan pulau di wilayah sekitar Tanjungsauh. ”Lebih baik dermaga dibangun dengan mengkoneksikan antarpulau dalam gugusan,” imbaunya. Selain itu, keuntungan ganda bisa didapat jika dilakukan konektivitas antarpulau. Di tengah pulau
Ubah........................................................dari halaman 1 Operasional RSUD Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepri dan Peletakan Batu Pertama Masjid RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepri di Jalan WR. Supratman, Km 8, Tanjungpinang, Kamis (1/3). Sebelum meresmikan, Gubernur terlebih dulu meninjau beberapa ruangan seperti ruang Instalasi Radiologi MRI serta pengguntingan pita pada ruangan baru VIP dan VVIP di Lantai 8. Nurdin mengatakan, bahwa apapun yang menjadi komplain dan keluhan yang datang dari masyarakat jangan dijadikan penurun semangat dalam bekerja. ”Keluhan yang datang harus dijadikan batu loncatan untuk menunjukkan pelayanan terbaik hingga keluhan tersebut menjadi pujian. Pujian tersebut bukan berarti dalam bentuk katakata tapi dengan pelayanan yang terbaik didapat oleh pasien ketika berobat di RSUD ini,” kata Nurdin lagi.
Tak lupa Nurdin berpesan agar profesionalitas para perawat dan jajaran rumah sakit dapat terus ditingkatkan, keramahan juga bangun image yang baik, agar masyarakat tambah yakin dan percaya Kepri mampu mewujudkan pelayanan masyarakat tersebut. Sementara itu, Direktur RSUD Raja Ahmad Thabib Mochtar Lutfy Munawar dalam laporannya mengatakan, peningkatan kualitas rumah sakit terus diupayakan dan dilakukan bersamasama pemerintah daerah untuk mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan bagi pasien. ”Diresmikannya seluruh lantai pada rumah sakit ini menjadi gambaran yang melihat akan tingginya harapan, besarnya tuntutan serta keinginan masyarakat yang ingin memiliki rumah sakit daerah yang berkualitas dan tuntutan tersebut bisa kami tunjukan solusinya,” ujar Mochtar. Mochtar juga mencerita-
kan awal mula penggagasan RSUD ini oleh Gubernur Ismeth Abdullah, peresmian pertama oleh Gubernur Muhammad Sani, lalu peningkatan ruangan oleh Pj. Gubernur Agung Mulyana serta dioperasionalkan secara penuh oleh Gubernur Nurdin Basirun. ”Dari gagasan awal yang hanya tersedia 70 tempat tidur lalu meningkat menjadi 200 tempat tidur dan saat ini sudah dapat digunakan keseluruhan lantai di gedung RSUD dengan total 219 tempat tidur di 8 lantai dengan memegang standar kelas B di sini sudah memiliki 23 jenis pelayanan spesialis,” lanjut Mochtar. Direktur Utama Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Andi Sagudi mengatakan bahwa sejalan dengan Nawa Cita Presiden maka Kemenkes saat ini fokus dengan Program Indonesia Sehat. ”Salah satunya dengan strategi peningkatan akses
dan mutu kesehatan maka peningkatan pada RSUD Raja Ahmad Thabib ini sudah sejalan dengan program tersebut,” ujar Andi. Grand opening sendiri ditutup dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nur Asyifa RSUD Raja Ahmad Tabib. Nurdin mengatakan bahwa masjid juga bagian dari fasilitas bagi penyembuhan pasien dan berharap dengan fasilitas yang ada tersebut dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat. Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H. TS. Arif Fadillah, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza, Hj Aisyah Sani, anggota DPRD Provinsi Kepri Teddy Jun Askara, sejumlah kepala OPD, Ketua BP3KR Huzrin Hood, Ketua LAM H Abdul Razak beserta tamu undangan lainnya. (dri/ais)
Usai..........................................................dari halaman 1 berat kami,” kata Misbahuddin. Tugas berat juga ternyata dialami para petugas Lapas tindak pidana umum, yang berada di depan gedung Lapas khusus Narkotika itu. Betapa tidak, setelah penangkapan napi yang nyabu di dalam penjara, kini tiga napi kabur. Dari tiga napi, satu berhasil ditangkap petugas, Kamis (1/3) pagi kemarin. Dua narapidana masing masing Muhammad Efendi bin Herman (33) dan Juhairi Ala bin Moh Ali (48) kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA umum Tanjungpinang di Kilometer 18 Kijang, Bintan, Kamis (1/3) sekitar REDAKTUR: MARTUNAS
pukul 03.41 dini hari. Sedangkan napi bernama Kusni Pranata alias Bujang bin Hasibuan (42) berhasil diamankan saat berupaya kabur. Informasi yang dihimpun dari jajaran Polsek Gunung Kijang, saat itu Wakarupam Lapas Kelas IIA Umum Tanjungpinang, Zakaria mendengar suara orang memanjat ke atas trapsel. Zakaria kemudian melaporkan suara yang didengarnya ke sipir yang berjaga malam itu, Kurniawansyah. Kurniawansyah bersama sipir lainnya bernama Tito bergegas mengecek ke ruang trapsel atau ruangan bagi narapidana yang dikenakan hukuman karena melakukan
pelanggaran. Ternyata dua napi yang kabur yang ditempatkan di ruangan trapsel sudah tidak berada di dalam ruang itu. Karena sudah kabur, kepala kesatuan pengamanan Lapas Rio Sitorus bersama beberapa sipir mengejar ke Pos 4 yang berada di belakang ruang trafsel. Di sana, mereka menemukan sejumlah kain yang diikat membentuk tali yang digunakan para napi untuk kabur. Kepala Lapas Kelas IIA Tanjungpinang Haswen membenarkan dua napi kabur, sedangkan seorang napi berhasil diamankan saat hendak kabur. Bahkan, napi bernama Bujang
sempat ribut dengan petugas saat berupaya kabur. Sebelum kabur, para napi memotong jeruji besi. Kemudian mereka menggunakan kain yang diikatkan menjadi tali. Lalu mereka memanjat ke atas trapsel. ”Kita masih melakukan pencarian, diperkirakan mereka kabur ke arah kebun sawit,” kata dia. Sementara itu, Kapolsek Gunung Kijang AKP Dunot P Gurning mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyisiran karena diduga dua napi yang kabur diduga masih di sekitar perkebunan sawit.***
yang digabungkan melalui pelabuhan, bisa dijadikan waduk untuk memenuhi kebutuhan air di sana. ”Konektivitas antarpulau akan membentuk sebuah waduk baru di tengah gugusan. Bendungan itu bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di sana, hingga Bintan,” jelas Angga. Ditanya kedalaman, diakui ada yang mencapai 20 meter. Sehingga bisa dilintasi kapalkapal bermuatan besar. ”Posisi Tanjungsauh sangat strategis, sehingga saran kami, sebaiknya Tanjungsauh dibangun segera. Bisa bersamaan dengan menyiapkan pembangunan Jembatan
Babin. Tapi Jembatan Babin bisa lebih dulu selesai,” ujarnya. Diingatkan, mengacu survei pertumbuhan kapasitas trafik volume kargo kontainer di Selat Malaka, diperkirakan pada 2030 akan mencapai 143 juta TEUs. Saat ini, volume kontainer masih didominasi Singapura sebesar 32 juta TEUs. Pelabuhan Tuas sekitar 20 juta TEUs, Port Klang 20 juta TEUs, Tanjung Pelepas 20 juta TEUs. Bangkok dan Myammar masing-masing 10 juta. ”Masih ada perkiraan proyeksi trafic sekitar sisa 32 Juta TEUs yang bisa dimanfaatkan. Suka tidak suka, Kepri harus memban-
gun Pelabuhan Batuampar dan Tanjungsauh untuk menampung potensi tersebut,” imbaunya mengakhiri. Sebelumnya, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengatakan, untuk Pelabuhan Tanjungsauh, bakal masuk nilai investasi sebesar Rp 20 triliun. Kawasan ini nantinya menjadi sebagai pelabuhan peti kemas modern, containernyard dan Kawasan Industri Terpadu pengolahan dan penyimpanan gas serta sebagai logistic hub dan port gate way di wilayah Indonesia bagian barat dan dapat memangkas dwelling time. Target kapasitas 5 juta TEUs per tahun.***
Pemprov...........................dari halaman 1 membayar pajak, sehingga pendapatan daerah di sektor ini bisa diperoleh dengan maksimal. Gubernur Kepri H Nurdin Basirun bahkan menambahkan, rencana pemutihan itu memang saat ini sudah sering dibahas saat rapat evaluasi OPD Pemprov. Bahkan dirinya berkalikali meminta Plh Kepala Dinas Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, segera membuat formulasi atau langkah khusus, besar harapan, ketika kebijakan ini dilakukan, warga
memenuhi kewajibannya sebagai wajib pajak. ”Supaya masyarakat bisa bertanggung jawab dengan kewajibannya sebagai wajib pajak. Kan hasilnya juga untuk pembangunan kita,” kata Nurdin. Mantan bupati Karimun dua periode ini melihat, selama ini potensi pajak kendaraan bermotor di Kepri sangat menjanjikan. Hanya saja, pendapatan pada sektor tersebut belum dilakukan secara maksimal. Seperti halnya di daerah pulau terluar Natuna, Anambas
bahkan Lingga (NAL). Itu karena keterbatasan fasilitas, masyarakat di pulau-pulau kesulitan untuk membayarkan pajak kendaraannya. Padahal, jika potensi tersebut dimanfaatkan, maka dapat meningkatkan pendapatan pajak kendaraan di Kepri. ”Memang untuk potensi yang belum tergarap di sektor ini hampir separuh dari pendapatan kita. Ke depan kita akan upayakan membuat unit-unit untuk memaksimalkan ini,” jelasnya. (ais)
Garmen.............................dari halaman 1 ”Alhamdulillah, apa yang dipresentasikan di depan Presiden disaksikan Gubernur, Kepres tentang pembentukan Dewan Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang sudah disetujui Presiden,” jelas Zurkani kepada Tanjungpinang Pos via ponselnya, kemarin. Kepres yang sudah diteken Presiden ini lebih menguatkan tentang tata laksana kawasan tersebut yang nantinya di bawah pejabat administrator. Dalam lembaga administrator KEK Galang Batang itu terdiri dari, Gubernur Kepri sebagai Ketua Dewan Kawasan, Bupati Bintan sebagai Wakil Ketua. Lalu, tiga administrator dari Sekda Kepri, Bappeda, dan DPMPTSP-Naker Bintan, Bappeda Bintan, Sekda Bintan, dan Dinas Koperasi UKM Perindag. ”Jadi di kawasan itu ada Badan Usaha pengelola, sekarang ini PP tentang KEK Galang Batang sudah keluar Oktober lalu. Selanjutnya
harus ada Dewan Kawasan yang diketuai langsung gubernur, wakil bupati dan sembilan anggota. Kepres Dewan Kawasan ini sudah ditandatangani,” terang Zurkani. Deputi Bidang Koordinasi dan Industri Kemenko Perekonomian, Edi Putra Irawadi mengungkapkan, KEK di Bintan yang akan diresmikan itu di Galang Batang. Luas kawasan itu sekitar 2.300 hektare dan akan beroperasi pada 2020. Dengan demikian, nantinya akan ada 12 KEK di Indonesia atau lima di Sumatera. Dimana, KEK sebelumnya di Sumatera yang sudah ada, di Loksomawe, Sumut, Sumsel dan Bangka Belitung. ”Batam belum. Yang ada KEK di Bintan, Galang Batang,” katanya. Kebijakan percepatan pelaksanaan berusaha tahap pertama, mengawal perizinan end to end melalui pembentukan Satgas (leading and
supporting). Kemudian pelaksanaan kegiatan berusaha berdasarkan sistem check list di KEK, FTZ, KI, KSPN. Selanjutnya penyerdehanaan proses perizinan melalui data sharing dan tidak berulang berdasarkan regulasi yang berlaku Presiden RI Joko Widodo resmi memberikan Keputusan Presiden (Kepres) tentang Dewan Kawasan Galang Batang, Bintan saat Gubernur Kepri H Nurdin Basirun bersama rombongan diundang secara khusus ke Istana Presiden di Jakarta, Selasa (27/2). Zurkani mengatakan, apa yang ditunggu-tunggu selama ini dan menjadi impian masyarakat Pulau Bintan, Kepri pada umumnya sudah di depan mata. Adapun investasi di Galang Batang ini sekitar Rp 36,6 triliun. Namun, saat ini yang sudah terealisasi sekitar Rp 1,2 triliun dan pembangunan terus menerus dilakukan. (ais) LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL
PSTS TANJUNGPINANG POS
TEDDY JUN ASKARA
JUMA T, 2 MARET 2018 JUMAT
Nurdin Maju di Musprov PSSI Kepri YENDI-SUHARDI, Tanjungpinang GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun tak mau ketinggalan dengan Bupati Bintan H Apri Sujadi. Gubernur Kepri juga maju sebagai calon ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kepri, pada Musyawarah Provinsi (Musprov), 15 Maret mendatang. Bermodalkan pengalaman dalam dunia persepakbolaan sejak masih menjabat Bupati Karimun dua periode, H Nurdin Basirun menyatakan, dirinya siap memimpin Asprov PSSI Kepri ke depan. Ketua Umum klub 757 Kepri Jaya FC itu berinisiatif, dalam waktu dekat ini secara pribadi akan bertemu dengan Ketua Umum PSSI pusat, Edy Rahmayadi. Sebelum penyelenggaraan musyawarah luar biasa untuk pemilihan Ketua dan pengurus Asprov PSSI Kepri, Maret ini digelar. ”Insya Allah saya siap, mengemban amanah jika ditunjuk memimpin Asprov PSSI Kepri,” tegas Nurdin Basirun, Kamis (1/3) kemarin. Nurdin menyampaikan, dirinya berkeyakinan kuat memimpin Asprov PSSI ini, karena berbagai faktor yang
dimilikinya selama ini. Sejak menjabat Bupati Karimun dua periode, Nurdin sudah paham dan berpengalaman dengan dunia olahraga bergengsi ini. ”Kesiapan ini, karena pengalaman, kemampuan serta didukung semua teman-teman. Saya rasa, saya sangat siap,” tambahnya. Tak hanya getol begitu saja. Ia sudah membangun pembinaan sepak bola di Karimun. Di tangan Nuridn, sepak bola di Karimun mampu bersaing dan berperestasi dengan daerah lainnya, khususnya di Kepri saat ini. Jika kepengurusan Asprov PSSI Kepri sudah resmi terbentuk, dirinya berharap, masyarakat olahraga di Kepri pada umumnya sama-sama membangun dan bersinergi menjadikan olahraga sepak bola di Kepri, mampu bersaing dengan daerah dan provinsi lainnya. Sampai ke jenjang nasional dan internasional. ”Kita angkat nama Kepri, bukan nama Nurdin pribadi. Intinya kita kerja sama membangun dunia sepak bola di Kepri ini, supaya semakin maju,” harap Nurdin. Berangkat dari semangat olahraga yang sudah dibina
F-ISTIMEWA
GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun menuju ke tengah lapangan saat membuka Liga Pekerja Indonesia (Lipesia) 2018 zona Kepri, di stadion Citramas, baru-baru ini.
dirinya sejak lama, Nurdin pun bahkan bertekad ingin berdiskusi secara langsung dengan Edy Rahmayadi, tentang bagaimana memajukan dunia sepak bola. Khususnya di Kepri. Tidak hanya membahas masalah
2019, Bintan Bikin Stadion Mini di Tanjunguban Timur BINTANBUYU - Pembangunan tahap pertama stadion utama Bintan di Busung, sudah selesai. Dilanjutkan pada tahun anggaran 2018 ini. Tahun 2019 nanti, Bupati Bintan H Apri Sujadi akan membikin stadion mini di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara. ”Di Bintan Utara dan sekitarnya, pemain sepak bola berbakat juga banyak, sama seperti di kecamatan lain. Makanya, stadion mini akan dibangun di Tanjunguban,” kata H Apri Sujadi, usai menutup MTQ Kecamatan Bintan Timur, Rabu (28/2) malam lalu. H Apri Sujadi menjelaskan, pembangunan stadion utama Bintan di Bintan Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam diperkirakan tuntas pada tahun anggaran 2018 ini. Untuk di Bintan Timur, rehab stadion Demang Lebar Daun sudah dilakukan. Begitu pula di Toapaya, stadionnya sudah memadai. ”Untuk di wilayah paling utara, belum ada stadion. Makanya kita
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
BUPATI Bintan H Apri Sujadi (tengah) berdiskusi dengan pelatih PS Bintan, tentang fasilitas lapangan sepak bola dengan pembangunan stadion di beberapa kecamatan.
bikin stadion mini di Tanjunguban. Tapi, ini tahun 2019 mendatang,” kata H Apri Sujadi. Menurut H Apri Sujadi, pembangunan stadion mini di Bintan Utara itu, lokasinya di wilayah Kelurahan Tanjunguban Timur. Luas area yang disediakan sekitar 4 hektare, hibah dari warga. ”Kami sudah perkirakan, bangun stadion mini di Tanjunguban itu sekitar Rp 20 miliar. Ini yang kita ajukan
ke pusat, melalui Kemenpora RI. Saya berharap agar warga Bintan mendoakan rencana pembangunan stadion mini ini terwujud,” harap H Apri Sujadi. ”Dengan membangun stadion dan melengkapi sarana dan prasarana, saya yakin pembinaan sepak bola di Bintan semakin maju. Kita targetkan, di Bintan ada klub yang tembus ke liga nasional,” demikian impian H Apri Sujadi. (fre)
Final Coppa Italia, Milan Vs Juventus ROMA - AC Milan menyusul Juventus ke partai final Coppa Italia, setelah mengalahkan Lazio. Juventus ke final setelah di babak semifinal menyingkirkan Atalanta, dengan skor 1-0. Sementara, AC Milan unggul adu penalti atas Lazio, Kamis (1/3) dini hari. Juventus, pada leg kedua semifinal di Allianz Stadium, mampu menang 1-0 sekaligus membawa mereka lolos ke final dengan keunggulan agregat 2-0. Gol tuggal I Bianconeri lahir
melalui titik putih pada menit ke-78. Miralem Pjanic yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Keberhasilan tersebut membuat I Bianconeri menjadi satu-satunya klub yang paling sering tampil pada laga puncak Coppa Italia. Juve tercatat telah 18 kali melenggang ke final turnamen tersebut. La Vecchia Signora juga menorehkan rekor sebagai klub pertama yang tampil di final Coppa Italia empat
tahun secara beruntun. Jika keluar sebagai pemenang, Juventus akan merengkuh tofi ke-13 di kejuaraan yang telah berlangsung sejak 1922 itu. Juve pun bakal masuk dalam sejarah sebagai tim pertama yang menjuarai Coppa Italia empat musim berturut-turut. Pada partai puncak Coppa Italia, Juventus dan AC Milan akan berlaga di stadion Olimpico Roma, Kamis (10/5) mendatang. (fre/net)
Musprov Asprov PSSI Kepri. Tapi, menurut Nurdin, bertemu dengan Ketua umum Edy Rahmayadi saat ini sulit. Apalagi untuk membangun dunia olahraga bagi dirinya tidak boleh setengah hati.
”Saya berniat mau bertemu langsung, kalau lewat telepon tak elok,” terangnya. Sementara, Bupati Bintan H Apri Sujadi, sampai saat ini belum membuat keputusan, untuk maju di Mus-
prov pemilihan Asprov PSSI Kepri, 15 Maret mendatang. Meski H Apri Sujadi sudah dicalonkan Askab PSSI Bintan dan PS Bintan kepada panitia. ”Lihat nanti lah. Maju tak maju itu, kan tergantung
dari dukungan voter dan askab/askot. Tentunya, para pendukung itu punya pertimbangan lain. Apakah saya sudah pantas di level provinsi atau tetap membina di Bintan dulu,” tutur H Apri Sujadi. ***
Manajer Tak Bersertifikasi Didenda Rp 50 Juta JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar seminar khusus untuk manajer-manajer klub Liga 1 Indonesia, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (1/3) kemarin. Seminar ini memberi edukasi (pendidikan) dan pembahasan tengang tentang law of the game (aturan dan regulasi) kompetisi serta peran manajer. Dari 18 manajer klub yang diundang, hadir 13 di antaranya. Klub yang absen adalah Persebaya Surabaya, Madura United, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Barito Putera. Selain itu Persib Bandung, Mitra Kukar, PS TNI, dan PSM Makassar, hanya diwakili asisten. Sedangkan perwakilan Arema FC sempat tak diperbolehkan masuk karena namanya tidak ada dalam daftar. Namanya tak ada dalam daftar karena yang diundang adalah manajer dan asisten manajer. Menurut Chief Operation Officer PT LIB Tigorshalom Boboy, seminar manajer itu adalah untuk mengedukasi dan memberi sosialasi law of the game, karena di kompetisi-kompetisi lalu masih ada manajer yang tidak memahami regulasi. ”Mulai tahun ini manajer harus ada sertifikasi.
F-NET
TUTOR LIB memaparkan regulasi sepak bola kepada manajer klub Liga 1 Indonesia, Kamis (1/3) kemarin.
Bukan tahun lalu, tapi bertahun-tahun lalu kami evaluasi. Kadang-kadang ada tim yang punya tim manajer tapi mereka tidak tahu peran manajer itu apa,” ujar Tigor. ”Padahal sebenarnya banyak hal positif yang harus dikeluarkan dari seorang tim manajer. Terutama saat kondisi chaos di lapangan atau insiden-insiden yang seharusnya mendamaikan, bukan provokator,” tambahnya. ”Kedua adalah kami mau mengajarkan kepada mereka tentang aturanaturan regulasinya, law of the game, karena pasti akan menjadi aneh dalam tanda petik, kalau ada law
of the game, wasit tahu, asisten tahu, bahkan pelatih atau pemain tahu, tapi manajer, bahkan head coach tidak tahu,” tuturnya. Dari seminar tersebut, kata Tigor, manajer akan mendapatkan seritifikasi yang wajib dimiliki di kompetisi Liga 1 musim depan. Jika tidak, maka klub akan terkena sanksi sebesar Rp 50 juta dan tanpa manajer. ”Ini kan kami situasikan. Kalau tidak datang ada konsekuensinya. Mungkin mereka bisa tidak terlibat dalam kompetisi itu sendiri. Jadi nanti ada sertifikat. Bukan untuk menghakimi (manajer) tapi sarana edukasi untuk manajer
karena sebagai contoh ada 3 orang yang wajib duduk di bench, head coach, manajer dan dokter,” ucapnya. ”Dokter sudah kami traning. Besok pelatih kepala lebih ke teknikal dan law of the game itu sendiri. Manajer itu posisi paling tinggi di situ. Dia bilang A semua bilang A, dia diam semua diam, dia berdiri semua ikut berdiri. Jadi bagi yang tidak datang, tidak akan ada sesi lagi seperti ini. Mungkin ada sertifikat susulan,” tambahnya. “Denda Rp 50 juta bukan sekarang lah. Kalau tidak ikut, tidak dapat sertifikasi dan tidak bisa disahkan di kompetisi,” ujarnya. (net)
F-NET
PEMAIN AC Milan melakukan tendangan di atas udara, saat mengalahkan Lazio, Kamis dini hari. REDAKTUR:YUSFREYENDI
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMAT, 2 MARET 2018
BANDAR RAYA 04:57
12:18
15:38
18:21
9 0771-7447234
19:32
Wajib Pajak Dapat Penghargaan
Pajak Lampaui Target Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD)Tanjungpinang mencatat, realisasi pajak 2017 sebesar Rp 75.273.498.557 atau 109,57 persen. Pencapaian pajak daerah pada 2017 telah melebihi target.
ABAS-ANDRI, Tanjungpinang BAIK itu dari target APBD Murni tahun 2017 maupun APBD Perubahan tahun 2017. Target pajak daerah di APBD murni 2017 sebesar Rp 56 miliar. Kemudian, di APBD Perubahan 2017 target pajak daerah dinaik-
kan Rp 12,7 miliar, dari Rp 56 miliar menjadi Rp 68,7 miliar. Tahun ini, BPPRD Kota Tanjungpinang kembalikan menarget lebih besar pendapatan pajak daerah sebesar Rp 68,7 miliar. Target pajak daerah di tahun 2018 bertambah Rp 12,7 miliar, dibandingkan
target pajak daerah tahun 2017 lalu. Sebagai ucapan terima kasih atas disipilin wajib pajar membayar pajak setiap tanggal 15 per bulannya tahun lalu, BPPRD Tanjungpinang menggelar apresiasi wajib pajak daerah terbaik dan teladan 2017. Karena wajib pajak telah disiplin dalam menyetorkan pajak. Penghargaan dan apresiasi diberikan langsung oleh Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza, di Hotel Bintan Permata
F-ABAS/TANJUNGPINANG POS
Bersambung ke Hal 15
H ADNAN menyerahkan piagam penghargaan kepada wajib pajak teladan dan disiplin bayar pajak, Rabu (28/2).
F-DESI/TANJUNGPINANG POS
ANGGOTA DPRD Dapil Tanjungpinang Timur saat turun meninjau lahan pembangunan SDN 17 Tanjungpinang Timur.
Reses DPRD Dapil Tanjungpinang Timur dan Bestari
Jemput Keinginan Masyarakat F-ABAS/TANJUNGPINANG POS
WANDI Anhar memasangkan kaki palsu ke Ibu Catur, penerima kaki palsu dari PT Angkasa Pura II kerjasama dengan Yayasan Kick Andy, kemarin.
Gedung Serbaguna ”Green Salam” juga Diresmikan
PT Angkasa Pura Bagikan Kaki Palsu TANJUNGPINANG Vice President of CSR PT. Angkasa Pura II Wandi Anhar dampingi Penjab Wali Kota
REDAKTUR: ABAS
Tanjungpinang, membagikan kaki palsu kepada penyandang disabilitas di Tanjungpinang. Mereka juga meresmikan gedung
serbaguna ”Green Salam”. Pembagian kaki palsu dan peresmian gedung serbaguna Green Salam, berlangsung di Jalan Salam Batu
Delapan, Kamis (1/3). Usai menerima kaki palsu, Suanto dan ibu Catur tidak dapat menyembunyikan perasaan gembira setelah bisa
berjalan normal tanpa tongkat lagi. Kaki palsu pemberian dari PT Angkasa Pura II Tan.
Bersambung ke Hal 15
TANJUNGPINANG - Sudah empat tahun anggota DPRD Kota Tanjungpinang bekerja untuk rakyat. Tidak rasa capek untuk bagi mereka untuk mendengar keluhankeluhan masyarakat. Ada beberapa cara mereka menjemput aspirasi masyarakat, salah satunya dengan reses. Pada kesempatan ini, mereka bertemu dengan setiap
konstituen di masingmasing Daerah pemilihan (Dapil). Anggota DPRD Tanjungpinang melaksanakan Reses selama lima hari. Dimulai Selasa (27/2) sampai Jumat (2/3) dan Senin (6/3) mendatang. Seperti yang dilakukan anggota DPRD Tanjungpinang Dapil Bestari, Kamis (1/3) yang bertemu Lurah
Bersambung ke Hal 15
LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL
TANJUNGPINANG POS
10
Koran Nasional dari Kepri
JUMAT, 2 MARET 2018
Pengendara yang Patuh Diberi Hadiah RAYMON SANDI, Tanjungpinang USAI pengamanan perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2569, jajaran Polres Tanjungpinang melaksanakan operasi keselamatan seligi 2018, selama 21 hari mendatang. Pasar Kota Lama di jalan Merdeka dan kawasan pelantar, menjadi bagian daerah operasi ini. Pengendara yang taat diberi imbalan hadiah atau penghargaan (reward). Operasi ini merupakan upaya dalam menciptakan masyarakat yang peduli, dan patuh akan keamanan, keselamatan serta ketertiban dalam berlalu lintas. Operasi ini digelar serentak seluruh Indonesia. Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro mengingatkan, lalu lintas merupakan urat nadi dan merupakan cermin peradaban perekonomian suatu negara. Dengan itu, Kamseltibcar lantas sangat penting didukung oleh stakeholder. Sebagai bentuk tanggung jawab untuk meningkatkan
kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang Undang nomor 22/ 2009 tentang LLAJ, agar terlaksana secara baik. ”Sinergitas antarpemangku kepentingan menjadi sangat mendasar, dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang diterima dan dijalankan oleh semua pihak. Dalam mewujudkan kamseltibcar lantas, kualitas keselamatan untuk menurunkan fatalitas korban laka lantas, membangun budaya tertib dan peningkatan pelayanan kepada publik,” jelasnya. Kasat Lantas Polres Tanjungpinang AKP Krisna Yowa Ramadhani menyampaikan, operasi keselamatan 2018 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk sandi operasi Polda Kepri Operasi, yakni Operasi Keselamatan Seligi 2018. ”Operasi ini akan dilaksanakan selama lebih kurang tiga minggu. Dengan menitik beratkan pada Kamseltibcar
Lantas bagi pengendara kendaraan bermotor, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya,” terangnya. Krisna menjelaskan, daerah-daerah yang merupakan banyak menjadi tempat pelanggaran lalu lintas seperti di Jalan Merdeka, Bintan Centre, Batu Tujuh, Basuki Rahmad dan jalan-jalan raya lainnya. ”Pelanggaran yang sering dilakukakan pengemudi diantaranya melawan arus lalu lintas, berbonceng lebih dari satu orang, dan anak di bawah umur menggunakan kendaraan bermotor,” jelasnya. Dalam operasi ini, petugas mendahulukan peringatan dari pada pemberian tilang kepada para pelanggaran itu. Karena, operasi simpatik. Sehingga masyarakat yang melanggar diberikan peringatan. ”Bagi masyarakat yang tertib berlalu lintas, maka kita akan berikan reward,” ujarnya. ***
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
PERSONEL Lantas Polres Bintan berdiri di samping armada, pada apel Operasi Keselamatan Seligi 2018, Kamis (1/3).
Ohayo Tempatnya Mengasah Bakat Menggambar Anak
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
SUASANA pelayanan di Kantor Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Air Raja Pantau Layanan Air Bersih Lewat Grup WA TANJUNGPINANG Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur membuat grup WhatsApp (WA), bersama Forum RT/RW. Grup WA ini sebagai fasilitas sosial media untuk melakukan diskusi, serta memantau pelayanan terhadap masyarakat. Termasuk masalah air bersih. ”Grup itu ada Ibu Camat Tanjungpinang Timur, serta semua Kepala Seksi (Kasi) Kelurahan Air Raja,” kata Husain Alhami, Lurah Air Raja, Kamis (1/3) kemarin. Husain Alhamid mengatakan, semua permasalahan
yang sedang dihadapi para Ketua RT/RW, dibahas di grup WA Forum RT/RW Kelurahan Air Raja. Belum lama ini, Ketua RT/ RW mengeluh tentang masalah air bersih yang dialami warganya. Dengan adanya permasalahan seperti itu, ia langsung memberikan solusi kepada Ketua RT/ RW. Solusi ini, tidak hanya darinya saja. Tetapi, Camat Tanjungpinang Timur, Kasi Kelurahan Air Raja hingga Ketua RT/ RW lainnya juga memberikan solusi. ”Jadi, kita semua saling tolong menolong. Meskipun hanya melalui
grup WA itu,” terang dia. Selain itu, jika ada permasalahan kepengurusan surat di pemerintahan, bisa disampaikan perangkat RT/ RW. Seperti, kurangnya surat pengantar dari RT/ RW setempat. Saat itu, surat pengantar RT/RW salah satu syarat untuk mengurus KTP maupun berkas lainnya. ”Yang penting Pak RT/ RW sampaikan ke grup itu. Ini kita bisa bantu. Nanti, suratnya bisa menyusul. Intinya, kita tidak mau menyulitkan warga untuk mengurus surat maupun lainnya,” sebut dia. (dri)
TANJUNGPINANG Kabar gembira, kini telah hadir Ohayo lembaga pendidikan khusus mengasah bakat anak yang hobi menggambar. Sekolah ini menyediakan kelas crayon (mewarnai) komik dan melukis dengan cat air di media kanvas. Ohayo yang merupakan sekolah menggambar yang berasal dari negara Jepang ini, bertujuan menyalurkan bakat anak, serta hobi anak dan belajar lebih terarah. Karena, sistem pendidikan di Ohayo ini menggunakan modul. Nah, untuk mendaftarkan anak di Ohayo, warga bisa mendatangi Komplek ruko Central Kencana di jalan raya Tanjunguban Km 11, deretan swalayan Pinang Kencana nomor 22-28, di Kecamatan Tanjungpinang Timur. ”Ya, Ohayo adalah sekolah tempat mengasah dan menyalurkan
bakat atau hobi anak,” kata Ike Ivany, seorang pengajar Ohayo, Kamis (1/3) kemarin. Menurut Ike Ivany, Ohaya memiliki keunggulan. Sekolah menggambar ini terbagi 3 kelas yaitu crayon, manga dan kanvas. Untuk biaya pendaftaran kelas crayon sebesar Rp 1,25 juta. Sedangkan kelas manga uang pendaftarannya sebesar Rp 1,32 juta. Kelas kanvas biaya pendaftarannya Rp 1,48 juta. ”Tapi, kami berikan potongan atau diskon sebesar Rp 300 ribu,” sebutnya. Untuk pengajar atau tutor berasal dari Tanjungpinang, dan sudah mengikuti training di Jakarta, serta melalui tahap seleksi. Untuk tenaga pengajar di sini sebanyak 2 orang. Sedangkan murid yang ada saat ini sudah 15 orang. ”Mengenai jadwal belajar, terbagi dua, yaitu
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
SEORANG siswa bimbel Ohaya mewarnai, Kamis (1/3).
ada 4 kali pertemuan, atau sebulan 4 kali. Ada juga 8 kali pertemuan
dalam satu bulan,” demikian ditambahkan Ike Ivany. (fre)
MITSUBISHI
DIJUAL CEPAT LORI Mitsubishi Canter Tahun 2012 Kondisi baik, pajak hidup, belum ada Jak Harga 155 Juta/Nego Bagi yang berminat Hub. : HP. 0822 8516 1161
D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia
Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com
Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)
REDAKTUR: YUSFREYENDI
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T, 2 MARET 2018 JUMAT
ADVERTORIAL
11
Pajak Penopang Pembangunan Daerah DRS RAJA ARIZA, MM
T
IDAK bisa dipungkiri lagi bahwa salah satu penopang pendapatan daerah Tanjungpinang yaitu berasal dari penerimaan pajak. Pajak memiliki peran yang sangat vital untuk Tanjungpinang, tanpa pajak kehidupan daerah tidak akan bisa berjalan dengan baik. Perlu dipahami bersama bahwa salah satu fungsi pajak daerah adalah fungsi sumber penerimaan bagi daerah, dimana penerimaan pajak daerah ini merupakan faktor penting dalam menjamin keberlangsungan pembangunan. Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza mengatakan penerimaan pajak daerah memiliki peranan penting terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebagian besar pengelua-
ran APBD masih dibiayai dengan dana alokasi dari pusat. Dalam banyak hal, dana alokasi dari pusat tidak sepenuhnya dapat diharapkan menutup seluruh kebutuhan pengeluaran daerah. Demikian halnya dengan kondisi yang dihadapi oleh Kota Tanjungpinang dalam struktur pendapatan dalam APBD. Sumber pembiayaan pembangunan di daerah memang tidak hanya diperoleh dari sektor pajak daerah saja, tetapi juga dari perolehan retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. Pajak sudah seharusnya dibayarkan oleh semua masyarakat Kota Tanjungpinang yang berpenghasilan. Tentu saja pajak yang dibayarkan akan digunakan untuk fasilitas pembangunan di Tanjungpinang. ”Masyarakat yang taat pajak adalah warga harus melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan orang pribadi maupun wajib pajak lainnya,” tegasnya. Menurut, sebagai warga negara membayar pajak adalah sebuah kewajiban. Apalagi bila menjadi bagian kelas menengah, memiliki kemampuan untuk membayar pajak. Pajak merupa-
kan sumber utama penerimaan negara dan untuk itu ingin mengajak seluruh masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam mendanai pembangunan Tanjungpinang kita dengan menghitung, membayar dan melaporkan pajaknya. Saat ini, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak mulai baik. Kesadaran masyarakat membayar pajak, didasari masyarakat sudah paham dan mengerti kalau pajak adalah ujung tombak pembangunan daerah. Pajak yang dibayarkan oleh masyarakat seperti pajak hotel, pajak restoran, pajak reklame, pajak hiburan, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan bantuan seperti tanah timbunan, pajak PBB, pajak BPHTB, pajak pakir dan, pajak burung walek. Pajak yang dibayarkan wajib pajak akan kembali ke masyarakat, melalui pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah daerah. ”Orang yang bijak orang taat membayar pajak,” tegasnya. Kemudian, melalui pembayaran pajak, pemerintah daerah melalui
programnya Tanjungpinang ke depanya ingin menciptakan daerah yang unggul, nyaman, dan sejahtera, tidak dapat hanya mengandalkan pada APBD Kota yang jumlahnya terbatas. Ke depanya, agar pendapatan pajak meningkat, perlu keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dan lingkungan strategis, baik individu, komunitas, swasta maupun pemerintah daerah disekitarnya. Dan, keinginan pemerintah melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan akan mengembangkan kemandirian masyarakat, karena masyarakat diharapkan dapat mendefinisikan serta mencoba memenuhi kebutuhan mereka sendiri melalui proses kreatif dan kooperatif (kemandirian). ”Jangan lagi menundanunda membayar pajak. Pajak dari masyarakat dikumpulkan pemerintah kemudian kembali ke masyarakat melalui pembangunan dari semua sektor,” bebernya. Melalui pajak, pemerintah bisa mengembalikan uang pajak masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur, biaya pendidikan, biaya kesehatan,
pembayaran para pegawai negara dan pembangunan fasilitas publik semua dibiayai dari pajak. Semakin banyak pajak yang dipungut maka semakin banyak fasilitas dan infrastruktur yang dibangun. Karena itu, pajak merupakan ujung tombak pembangunan sebuah daerah. Pembayaran pajak merupakan perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta wajib pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan untuk pembiayaan pembangunan daerah. Jadi memang sudah sepatutnya kita sebagai warga negara yang baik untuk taat akan bayar pajak. Wujud nyata dari pajak yang kita bayarkan dapat dilihat dari pembangunan sarana umum seperti jalan-jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit/ puskesmas dimana semua itu menggunakan uang yang berasal dari pajak. Sebagaimana fungsi pajak sebagai fungsi budgetair atau fungsi finansial yang akan mengatur sumber-sumber penerimaan dan pos pengeluaran. Pajak merupakan sumber utama penerimaan daerah. Tanpa pajak, sebagian besar kegiatan
negara sulit untuk dapat dilaksanakan. Penggunaan uang pajak meliputi mulai dari belanja pegawai sampai dengan pembiayaan berbagai proyek pembangunan. Uang pajak juga digunakan untuk pembiayaan dalam rangka memberikan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat. Setiap warga negara mulai saat dilahirkan sampai dengan meninggal dunia, menikmati fasilitas atau pelayanan dari pemerintah yang semuanya dibiayai dengan uang yang berasal dari pajak. Timbul juga opini di masyarakat bahwa pajak itu adalah sesuatu yang negatif yang hanya akan menambah beban hidupnya, itu karena mereka belum paham alokasi pajak yang
DRS RIONO, MSI
mereka bayar untuk apa? Jalanan yang kita lewati setiap hari dalam menjalankan aktivitas itu dibangun dari pajak, rumah sakit/ puskesmas yang kita tempati untuk berobat dibangun dari pajak serta pendidikan untuk anakanak kita yang notabene sebagai penerus bangsa juga dibiayai oleh pajak. (adv)
11 ITEM PAJAK DIKELOLA PEMKO TANJUNGPINANG 1. Pajak hotel 2. Pajak restoran 3. Pajak reklame 4. Pajak hiburan 5. Pajak penerangan jalan 6. Pajak mineral bukan logam dan bantuan seperti tanah timbunan. 7. Pajak Bumi Bangunan (PBB) 8. Pajak BPHTB 9. Pajak pakir 10. Pajak air tanah 11. Pajak burung walet.
Orang Bijak Taat Pajak
F-ABAS/TANJUNGPINANG POS
Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza menyerahkan penghargaan kepada wajib pajak yang disiplin dan teladan.
Tahun Ini, Target Pajak Daerah Rp 68,7 Miliar SEBAGAI ucapan terima kasih, Pemko Tanjungpinang melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Tanjungpinang, memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang taat dan disiplin membayar pajak. Pemberian penghargaan wajib pajak diserahkan langsung Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza di Hotel Bintan Permata Beach dan Restoran Tanjungpinang, Rabu (28/ 2) malam. Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tanjungpinang, Adnan mengatakan pajak sudah seharusnya dibayarkan oleh semua masyarakat Kota Tanjungpinang yang berpenghasilan. Tentu saja pajak yang dibayarkan akan digunakan untuk fasilitas pembangunan di Tanjungpinang. Wajib pajak di Tanjungpnang terus menerus bertambah. Salah satu
pendatang wajib pajak adalah tempat hiburan XXI di TCC Tanjungpinang. Hadirnya XXI di TCC Tanjungpinang dapat menambah pendapatan pajak hiburan. Kemudian, tumbuhnya kedai kopi, warung nasi bahkan cafecafe di Ibu Kota Provinsi Kepri. Ke depanya, pendapatan pajak diprediksi meningkat. Didasari terus berkembangnya kawasan Dompak Ibu Kota Provinsi Kepri dan Kawasan Senggarang sebagai pusat pemerintahan Tanjungpinang. Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tanjungpinang telah menarget pendapatan pajak daerah tahun ini cukup besar mencapai sebesar Rp 68,7 miliar. Target pajak daerah di tahun 2018 bertambah Rp 12,7 miliar, dibandingkan target pajak daerah tahun 2017 lalu, hanya sebesar Rp 56 miliar. Januari ini, pemerintah
sudah menerima pembayharan pajak daerah kita sudah Rp 5,638 miliar dari target Rp 68,7 miliar atau 8,21 persen merupakan pencapaian dari sepuluh jenis pajak daerah, yang sudah dipungut BPPRD Kota Tanjungpinang dari target di tahun 2018 sebesar Rp 68,7 miliar. Dengan rincian, mulai dari pencapaian pajak hotel sebesar Rp 597,9 juta atau 11,43 persen, pajak restauran sebesar Rp 1,176 miliar atau 11,38 persen, pajak hiburan Rp 491,334 juta atau 14,49 persen. Kemudian, pencapaian pajak reklame Rp 392,759 juta atau 17,85 persen, pajak penerangan jalan umum Rp 1,896 miliar atau 8,73 persen, pajak mineral bukan logam dan batuan Rp 13,659 juta atau 3,04 persen, pajak parkir Rp 95,264 juta atau 10,58 persen, pajak air tanah Rp 770 ribu atau 12,83 persen, pajak bumi dan bangunan (PBB) Rp 210,356 juta atau 2,23 persen dan pajak bea
perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) Rp 762,383 juta atau 5,08 persen. Adnan optimis akan mencapai target pendapatan pajak daerah sebesar 20-30 persen di triwulan pertama, yang terhitung dari Januari sampai dengan Maret 2018 nanti. Pencapaian target tersebut, karena, masyarakat sudah sadar dan mau membayar pajak sebagai wajib pajak di Kota Tanjungpinang. “Mudah-mudahan capai target pajak daerah kita di triwulan pertama nanti,” ucap dia dengan nada optimis. Untuk mencapai target, ia mengajak masyarakat khususnya wajib pajak diminta membayar pajak tepat waktu. Sehingga masyarakat tidak dikenakan denda pajak sebesar 2 persen. Selama ini wajib pajak sudah menghindar denda pajak 2 persen dan mulai disiplin bayar pajak.. (adv)
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD)Tanjungpinang mencatat, realisasi pajak daerah sampai 27 Desember 2017 mencapai Rp 75.273.498.557 atau 109,57 persen. Pencapaian pajak daerah di tahun 2017 telah over target. Baik itu dari target APBD Murni tahun 2017 maupun APBD Perubahan tahun 2017. Target pajak daerah di APBD murni 2017 sebesar Rp 56 miliar. Kemudian, di APBD Perubahan 2017 target pajak daerah dinaikkan Rp 12,7 miliar, dari Rp 56 miliar menjadi Rp 68,7 miliar. Kepala Bidang (Kabid) Penetapan BPPRD Kota Tanjungpinang, Isnaini Bayu Wibowo menjelaskan, pencapaian target pajak daerah, kata Bowo panggilan sapa Isnaini Bayu Wibowo, berkat kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat selaku wajib pajak di Tanjungpinang. Karena wajib pajak sudah mulai sadar, berapa pentingnya membayar pajak. Pajak yang dibayar oleh masyarakat untuk pembangunan di daerahnya khususnya Tanjungpinang.
F-ABAS/TANJUNGPINANG POS
H Adnan serahkan penghargaan kepada wajib pajak.
Ada sebelas jenis pajak yang dipungut oleh BPPRD Kota Tanjungpinang. Mulai dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, pajak bumi dan bangunan, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Dari sebelas, hanya jenis pajak sarang burung walet yang tidak pernah mencapai target. Karena BPPRD tidak berani memungut sarang burung walet yang berada di tengah kota. Kalau kita pungut juga, maka kita sudah melang-
gar aturan dari Kementerian Kesehatan. Karena sarang burung walet tidak boleh berada di tengah kota. Kalau ya pun, harus di pinggiran kota. Tahun 2018 pajak daerah yang akan dikumpulkan dari masyarakat hingga pengusaha di Tanjungpinang akan mengalami peningkatan sebesar Rp 12,7 miliar. Kenaikan dilihat dari target pajak daerah di APBD Murni tahun 2017 dengan APBD Murni tahun 2018 mendatang. Target APBD Murni tahun 2017 hanya Rp 56 miliar. Sedangkan target pajak daerah di APBD Murni tahun 2018 sebesar Rp 68,7 miliar. (adv)
Pemko Bakal Luncurkan Pajak Online Ke depanya, membayar pajak bisa lebih mudah dan cepat. Pemko Tanjungpinang, mulai membuat pelayanan pembayaran pajak dengan sistem online. Wajib pajak cukup datang ke bank atau ke kantor pelayanan pajak online yang nanti telah ditentukan pemerintah daerah. Rencananya, launching program pajak online dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan. Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tanjungpinang, Adnan menyebutkan, pelayanan pajak secara online ini untuk memudahkan wajib pajak dalam melakukan pembayaran. Selama ini, pemungutan pajak dilakukan petugas
F-ABAS/TANJUNGPINANG POS
Raja Ariza dan Adnan foto bersama dengan wajib pajak.
dengan mendatangai langsung objek pajak. Dalam waktu 1X24 jam, petugas ke kas negara menyetorkan dana pajak masyarakat. Namun, ke depanya, wajib pajak bisa datang langsung ke kantor pelayanan pajak online. Nanti, wajib pajak yang hendak membayar pajak
bisa menyetor langsung atau transfer ke bank yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Kemudahan ini membayar pajak dengan sistem online diharapkan bisa semakin meningkatkan animo masyarakat untuk membayar pajak dengan nyaman dan aman dan cepat. (adv)
F-ISTIMEWA
Panitia apresiasi wajib pajak daerah dari Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah foto bersama. REDAKTUR: ABAS
LAYOUT: AGUNG PRASATYA
PENDIDIKAN - KAMPUS
12
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMA T, 2 MARET 2018 JUMAT
19 Maret Digelar Serentak SMA Sederajat di Indonesia
USBN Bisa Digelar Pakai Komputer Tahun 2018 ini siswa-siswi SMA sederajat akan mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional (UN) baik Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). USBN digelar Maret dan UN digelar April.
MARTUNAS SITUMEANG, Tanjungpinang UNTUK USBN, akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada, Senin (19/3) nanti. UNBK akan digelar selama tujuh hari. Namun, mata pelajaran yang diujikan di USBN jumlahnya berbeda antara sekolah yang menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau Kurikulum 2016 dengan sekolah yang menerapkan Kurikulum Tahun 2013 (K-13). Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Drs Atmadinata MP.d mengatakan, untuk sekolah yang menerapkan KTSP ada 9 mata pelajaran yang di-USBN-kan. Sedangkan sekolah yang menerapkan K-13 ada 10 mata pelajaran yang di-USBN-kan. Atmadinata menjelaskan, USBN bisa digelar menggunakan komputer, bisa juga berbasis kertas. ”Tidak dipaksakan. Tergantung tersedianya sarana prasarana di sekolah itu,” ujar Atmadinata kepada Tanjungpinang Pos via
ATMADINATA MP.D
ponselnya, Kamis (1/3). Di Kepri, yang menggunakan komputer saat USBN yakni beberapa sekolah di Batam dan Tanjungpinang. Sedangkan Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas masih berbasis kertas. Dijelaskannya, ada pun soal-soal USBN 75-80 persen lokal dan 20-25 persen dari pusat. Soal dari pusat sudah dikirim ke server daerah dan sebagian sudah merakitnya di
daerah. Kepala SMAN 2 Tanjungpinang Encik Abdul Hajar yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA seTanjungpinang, pihak sedang sibuk bersama guru-guru merakit soal USBN. ”Saya belum bisa bergerak, kami sedang sibuk merakit soal bersama guru-guru,” ujar Encik singkat via ponselnya, kemarin. Atmadinata menambahkan, soal USBN kemungkinan besar tidak sama antar kabupaten/kota di Kepri. Karena yang menyusun soal ini adalah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) masingmasing kabupaten/kota. ”Namun, mereka menyusun soal-soal sesuai dengan kisi-kisi yang telah disiapkan pihak Kemendikbud. Jadi, soal itu tidak boleh lari dari kisi-kisi tersebut. Soal bisa beda, namun tetap sesuai kisi-kisi itu. Itulah makanya standar nasional. Meski ujian sekolah, namun standar nasional karena kisi-kisi sama dan 20-25 persen soalnya dari pusat,” tambahnya. Kisi-kisi ini sudah dikirim ke daerah sebulan lalu. Guru di masing-masing yang melakukan pembahasan soal-soal atau pemantapan pun sudah ada
F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS
WAKIL Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga saat meninjau ujian berbasis komputer di SMAN 1 Tanjungpinang, tahun lalu.
alur yang jelas saat mengajar, yakni kisi-kisi tersebut. Kemudian, yang mengawasi siswa saat ujian nanti adalah pihak sekolah, bukan guru dari sekolah lain. Yang memeriksa jawaban siswa pun dari pihak sekolah juga. Ia menegaskan, hasil USBN inilah yang menjadi penentu utama kelulusan
siswa, bukan Ujian Nasional (UN). Namun, mengikuti UN tetap wajib. Ada lima syarat untuk lulus yakni, sudah mengikuti semua mata pelajaran, memiliki raport Semester V, lulus USBN, berkelakuan baik minimal nilai B dan wajib mengikuti Ujian Nasional. Standar nilai kelulusan USBN tidak ditentukan
pusat. Kewenangan penuh diserahkan ke masingmasing sekolah. Sehingga, standar kelulusan itu bisa sama atau beda masingmasing sekolah. ”Kan tidak mungkin sama standar kelulusan SMA 1 Batam dengan SMA 1 Bunguran misalnya. Dari segi fasilitas saja sudah beda. Ini kewenangan sekolah yang menentukan-
nya,” ungkapnya. Adapun yang menentukan standar kelulusan itu adalah kepala sekolah dan guru-guru. Orangtua siswa tidak dilibatkan. Ditambahkannya, soal USBN ada 40 pilihan ganda dan 5 soal esai. Kecuali untuk mata pelajaran Matematika, soal pilihan ganda 30 dan esai 5 soal.***
Linda Wati Lulusan Terbaik STIE Pembangunan
F-ISTIMEWA
MAHASISWI STIE Pembangunan Linda Wati yang memperoleh predikat cumlaude ketika foto bersama orangtua dan saudaranya usai acara wisuda di Hotel CK Tanjungpinang, Rabu (28/2).
REDAKTUR: MARTUNAS
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang menjadi lulusan terbaik wisuda sarjana ke-VII strata 1 (S1) yang di gelar, Rabu (28/2). Acara tersebut berlangsung di Hotel CK Tanjungpinang Km 8 Atas. Linda Wati merupakan mahasiswi Program Studi (Prodi) Manajemen dan memperoleh predikat Cumlaude dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,92. Nilai tersebut juga tertinggi di tingkat Prodi Manajemen. Setelah itu, nilai IPK tertinggi kedua diraih oleh Yulianti dengan nilai 3,84 dan menjadi tertinggi di tingkat Prodi Akuntansi. Wakil Ketua I STIE Pembangunan Charly Marlinda,SE.,M.Ak.Ak.CA mengatakan, selamat kepada semua yang lulus pada wisuda tahun ini terlebih kepada mahasiswi
yang memperoleh nilai terbaik serta predikat Cumlaude. ”Saya berharap, semua lulusan STIE Pembangunan dapat mengabdikan ilmunya ke masyarakat. Selain itu, lulusan sarjana merupakan generasi muda yang merupakan calon pemimpin masa depan bagi negara dan bangsa Indonesia,” sebut Charly, Kamis (1/3). Charly menambahkan, diharapkan lulusan STIE Pembangunan mampu mengembangkan ilmu yang didapat di bangku kuliah. Selain itu, pihaknya juga memberikan kesempatan jika ingin melanjutkan ke jenjang S2 dan S3 ke Malaysia. Sebab, pihaknya telah melaksanakan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Kampus Asia e University (AeU) Malaysia yang berada di Kuala Lumpur.
Kampus STIE Pembangunan yang memiliki dua prodi yakni Ilmu Manajemen dan Ilmu Akuntansi sudah terakreditasi BANPT dan memperoleh hasil B. Linda Wati sebagai mahasiswi yang memperoleh predikat Cumlaude mengatakan, sangat merasa senang dan bangga dengan hasil kerja keras selama 4 tahun belajar di kampus STIE Pembangunan. Ia menyebutkan, keberhasilan atau prestasi itu tak lepas dari dukungan kedua orangtuanya serta sanak saudaranya. ”Tidak menyangka saya bisa memperoleh predikat lulusan terbaik. ”Saya akan berusaha semaksimal mungkin menggunakan dan memanfaatkan ilmu yang diperoleh di Kampus STIE Pembangunan bagi orang banyak. Selain mendukung pekerjaan saya sehari-hari di PT Valas Duta Nusa,” jelas putri ketiga dari pasan-
gan Haw Teck dan Jau Im tersebut, Kamis (1/3). Selain itu, Linda mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Kampus STIE Pembangunan mulai dari ketua hingga para dosen serta teman-temannya. Linda juga menambahkan, ia juga bercita-cita akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 nantinya. Namun, ada beberapa hal yang ia harus persiapkan dan saat ini ia juga akan fokus pada pekerjaannya. Humas Kampus STIE Pembangunan Hendy Satria SE,M.Ak menyampaikan, bahwa Wisuda Sarjana keVII program S1 kali ini STIE Pembangunan meluluskan 261 mahsiswa/mahasiswi. ”Dari jumlah itu, terdapat 127 mahasiswa/mahasiswi dari Prodi Akuntansi. Sementara, untuk Prodi Manajemen berjumlah 134 mahasiswa/mahasiswi,” terang Hendy. (abh)
LAYOUT: AGUNG S PRASATYA
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa
JUMA T, 2 MARET 2018 JUMAT
INTERAKTIF
13
TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan
081364363030
Pemadam Kebakaran Tpi
0771-20949 / 113
Polsek Bukit Bestari
0771-318211
Polsek TPI Kota
0771-314110
Polsek Bintan Timur
0771-61110
Unit Lakalantas Tpi
0771-7000009
Kantor Badan SAR Tpi
0771-29125
Camat Tpi Kota
0771-7008251
PLN
0771-23755/21048
Polres Tanjungpinang
0771-314351
PDAM
0771-21574
Jasa Raharja Tpi
0771-317537
RSUD Tpi
0771-313000
Lantamal IV Tanjungpinang
0771-23071
MIMBAR BEBAS
F-ISTIMEWA
GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun dan Kepala BP Batam Lukito saat meninjau lokasi KEK Galang Batang, Bintan beberapa waktu lalu.
Pulau Bintan Dianaktirikan SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti kinerja pemerintah, pelayanan PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/akta kelahiran/ sertifikat tanah, ke harian Tanjungpinang Pos. Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS atau WhatApp (WA) ke:
0852 64050123
Mbs: Ada tiga Pemerintah yang duduk di pulau Bintan yaitu Pemprov, Pemko,dan Pemkab tetapi tetap saja pulau Bintan lambat perkembanganya dibanding dgn pulau Batam. Luas pulau Bintan 60.091 Km2 sangat potensial utk ditawarkan ke investor. Pulau Batam itu sudah stagnasi masih saja dipaksakan utk dibangun. Ada apa dgn pulau Batam? saya berharap Pak Gubernur Nurdin Basirun dapat menjelaskan kepada rakyat Kepri mau dibawa kemana pulau Bintan ini? apakah ada tekanan dari pemerintah Pusat bahwa pembangunan harus dimulai dari pulau Batam. Kalau Batam sudah muntah baru ke pulau bintan? ketidak meratanya pembangunan membuat rakyat pulau Bintan sengsara perputaran ekonomi lemah dan lesu karena tidak ada industri atau pabrik yg dapat menghidupkan sendi sendi kehidupan apa Bpk Gubernur tega melihatnya janganlah bapak hanya tebar pesona saja, rakyat butuh kerja jangan takut dgn keinginan Pusat yang hanya membangun Batam saja sedangkan pulau Bintan diabaikan dimana letak keadilanya?. +6281314992494
Benahi Peraturan dan Pejabatnya
Menunggu SK Banwalu MBS banwaslu Kepri belum menerbitkan SK pemberhentian.. Paska pelantikan PAW komisioner panwaslu Kota Tanjungpinang masih menyisakan tanda tanya besar, karena pejabat sebelumnya yg digantikan hingga saat ini belum menerima SK pemberhentian secara resmi dari bawaslu Kepri, So???
Pk gub klau mau bcara investasi msk d benahi dlu praturan, prankat pjabat yg dibwh dan diaturannya hrs jelas.. sangat sulit bp mau meyakinkan,. dpn bapak pasti manggut2 aja investor... setelah survei di lapangan tidak sesuai dgn yg bapak promosikan... +6281285033344
082385980374
TANGGAPAN:
Pasar Bincen Makin Amburadul MBSYth Pengelola Pasar Bintan Center (Bestari). Sebenarnya pasar tsb awalnya sangat nyaman berbelanja, tapi sejak beberapa tahun terakhir pengelolanya sudah tidak memperhatikan kenyamanan lagi. Hal ini terjadi karena pengelola jarang sekali menertibkan pedagang atau penjual yang meletakkan barang dagangan di gang/jalan yg melebihi tempat/meja padahal setiap hari pengelola ada memungut retribusi ditambah lagi pengemis yg duduk ditengah jalan dan pedagang asongan berjualan menambah semrawut pasar tsb. Sebaiknya pengelola secara rutin menertibkan pedagang berjualan sesuai haknya, untuk pengemis minta bantuan dinas terkait untuk menertibkan. Jangan uang retribusi dan parkirnya dipungut tapi kenyamanan saat berbelanja masyarakat tidak diperhatikan, tks. 08117776750
Mana Pergantian Meteran PLN Assalamu alaikum mana petugas pln dan manajer nya mana janjimu kt mau diganti semua meteran panca bayar ke meteran prabayar...secara bertahap, di tunggu pembuktianmu...di tahun 2018 ini 08127607147
Investor Pelabuhan Bermodal Besar Mbs Banyak Masyarakat Tdk Memahami Tentang Pelabuhan Mereka Dgn Mudh Mengatakan olah saja sendiri oleh Pemprov Kerja Sama Dgn Pemko Jangan Serahkan Ke Pelindo Membangun Pelabuhan Memerlukan Investasi Yg Sangat Besar. Sedangkan Pengembalian Modalnya Membutuhkan Jangka Waktu Yg Cukup Lama Karena Jasa Yg dijual sangat kecil oleh karena Itu Swasta Tk Ada Yg Berani Utk Investasi, Apalagi Pemprov Kepri Atau Pemko Tentu Bisa Gulung Tikar Oleh Karena Itu Ada Badan Yg Ahli Di Bidangnya Yaitu Pelindo ! Mereka Andal Dan Memiki Sdm Yg Mumpuni Dan Modal Sangat Besar. 081314992494
„ REDAKTUR: ZAKMI
Saya sudah langsung betemu Presiden RI Joko Widodo, dan langsung menemui sejumlah menteri di Jakarta agar Kepri menarik bagi investor. Presiden dan para menteri langsung merespon akan membantu kelancaran investasi di Provinsi Kepri ini. Perintah Presiden Jokowi dalam pertemuan itu minta kemente-
rian menindaklanjuti dan mencari aturan agar tidak menghambat investasi di Kepri. Itu sebagai upaya mendukung penuh dan memperlancar investasi di Kepri. Kementerian yang kami temui adalah Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Sekretaris Kabinet. Semua menteri mendukung. Sesuai pertemuan dengan Presiden sebel-
umnya. Dalam petemuan dengan Menteri Perhubungan dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan membahas tentang beberapa perizinan yang masih belum tuntas terutama untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang di Bintan. Semua langsung diproses. Sementara untuk KEK Pulau Asam, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan langsung menurunkan tim. Tim ini akan ke Pulau Asam untuk mengecek perubahan status untuk mempercepat Pulau Asam menjadi KEK. Ibu Menteri memerintahkan dirjen dan deputinya agar langsung diproses Di Seskab juga selain pembahasan perkembangan pertemuan dengan Presiden, juga dilakukan pembahasan tentang pembangunan pasar. Karena dana untuk pembangunan pasar ada di Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. Seskab akhirnya janji akan menyurati Kementerian PU. Intinya agar memprioritaskan pasar di Ibu Kota Kepri, Tanjungpinang. Usai pertemuan dengan tiga Menteri, saya langsung memimpin pertemuan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Kepri. Dalam dua hari ini, Selasa dan Rabu, saya bolak balik Jakarta-BatamTanjungpinang-JakartaTanjungpinang. Ada tujuh proyek strategis yang diperjuangkan. Proyekproyek itu adalah Pembangunan Jembatan Batam Bintan (Babin), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh, KEK Galang Batang, KEK Pulau Asam, Pengem-
bangan Pelabuhan Batu Ampar, Pengembangan dan Modernisasi Bandara Hang Nadim dan Pembangunan LRT (Light Rapit Transit) Batam. Semua proyek-proyek itu sudah disetujui Presiden Jokowi. Intinya kita terus berupaya melakukan terbaik dan kita harus sama-sama menjaga Kepri agar tetap kondusif dan nyaman. Kondisi Keamanan sangat berpengaruh terhadap masuknya investasi. (mas/ ais) Gubernur Kepri Nurdin Basirun
Bagaimana Cara Dapat Bantuan? Mbs yg terhormat. saya ibu rumah tangga dari keluarga tak mampu tinggal dikos2. bekerja sendirian membiayai 4 orang anak yang masih sekolah. Saya ingin dapat bantuan dari pemerintah baik itu bantuan beras jth. krtu indonesia sehat. kartu indonesia pintar utk keempat ank sy dll. mohon di data ulg lah masyarakat tak mampunya dan apa saja bentuk bantuannya serta dimana ngambilnya. +6282385101926
TANGGAPAN: Program Keluarga Harapan (PKH) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) terus berjalan. Program PKH ini merupakan program perlindungan sosial dari Kementerian Sosial RI, yang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Program ini harus berjalan secara optimal dan tepat sasaran bagi yang
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
PENJABAT Walikota Tanjungpinang Raja Ariza menyerahkan replika Kartu Keluarga Sejahtera beberapa waktu lalu.
berhak menerimanya. Apalagi program ini menitikberatkan untuk meningkatkan produktivitas keluaraga, mulai dari ibu hamil, kesehatan bayi dan anak, hingga pendidikan. Hal ini akan berdampak terciptanya anak-anak yang sehat dan berkualitas. Para penerima manfaat mesti menggunakan dana bantuan ini sesuai peruntukkannya. Bantuan uang ini, bukan untuk beli televisi, tapi untuk beli keperluan sekolah dan makanan bergizi, supaya anak sehat dan cedas, dengan demikian sasaran program pemerintah bisa tercapai. program PKH ini memprioritaskan tiga komponen, yaitu bidang
kesehatan untuk ibu hamil dan balita, pendidikan pada jenjang SD, SMP dan SMA, serta kesejahteraan sosial yang mencakup penyandang disabilitas dan lansia 70 tahun ke atas. Jumlah penerima manfaat program KKS PKH di Kota Tanjungpinang 2018, sebanyak 5.567 KPM. Untuk besaran dana bantuan yang diterima masing-masing keluarga penerima manfaat, sebesar Rp 1.890.000 per tahun. Penyaluran dana tersebut akan dilakukan dalam 4 tahap secara non tunai melalui Bank Negara Indonesia (BNI). Penyaluran dana dibagi empat kali. Penyaluran pertama sebesar Rp500.000, kedua Rp500.000, ketiga Rp500.000 dan keempat sebesar Rp390.000. Untuk tahap pertama ini,
baru 2 kelurahan yang kita bagikan, yaitu Kelurahan Air Raja dan Kelurahan Batu IX, sisanya akan diberikan secara door to door, targetnya minggu pertama Maret diselesaikan. Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, dalam implementasinya nanti, Dinas sosial bersama pendamping PKH akan memantau langsung penyaluran uang bantuan di masing-masing keluarga penerima manfaat. Bila tidak tepat sasaran, pemerintah bisa mencabutnya. Acara turut di hadiri, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri, Anggota DPRD, dan pimpinan Bank BNI. (dri) Drs. H. Raja Ariza, MM, Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang „ LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
14
KEPRI SOCIETY
TANJUNGPINANG POS
TANJUNGPINANG POS
Koran Nasional dari Kepri
Koran Nasional dari Kepri
JUMA T, 2 MARET 2018 JUMAT
JUMA T, 2 MARET 2018 JUMAT
VICE PRESIDENT OF CSR PT. ANGKASA PURA II WANDI ANHAR (KIRI) MENYERAHKAN DUKUMEN SERAH TERIMA GEDUNG SERBAGUNA GREEN SALAM KEPADA PENJAB WALI KOTA TANJUNGPINANG RAJA ARIZA.
11
Pajak Penopang Pembangunan Daerah
Serah Terima dan Peresmian Program Bina Lingkungan Monumental 2017 Pembangunan Gedung Serbaguna ”Green Salam” dan Pembagian Kaki Palsu Gratis
V
ADVERTORIAL
ice President of CSR PT. Angkasa Pura II Wandi Anhar bersama dengan Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza meresmikan gedung serbaguna Green Salam di Jalan Salam Batu Delapan Atas, Kamis (1/ 3). Mereka juga membagikan kaki palsu gratis kepada masyarakat. Wandi Anhar minta agar gedung yang dibangun oleh PT Angkasa Pura II Tanjungpinang melalui dana Corporate Social Responsibility
Manalu mengatakan selain peresmian dan serah terima gedung serbaguna Green Salam, PT Angkasa Pura II Tanjungpinang bekerjasama dengan Yayasan Kick Andy, membagikan kaki palsu gratis kepada masyarakat. Jumlahnya ada 36 orang yang menerima, namun baru 3
(CSR) tahun 2017 harus dirawat dengan baik. PT Angkasa Pura II Tanjungpinang hingga 2018 ini, juga telah menyalurkan kredit lunak kepada pelaku usaha kecil menengah di Tanjungpinang, dengan total sudah Rp8 miliar lebih. Tahun ini ada lagi dana kredit lunak untuk pelaku usaha sebesar Rp 1 miliar yang akan diserahkan kepada pelaku usaha yang baru. Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura II Tanjungpinang Hotasi
orang yang menerima. Sisanya, 33 orang lagi sedang dalam pengukuran kaki palsunya. Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza berterima kasih PT Angkasa Pura II telah membangun gedung serbaguna bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi kreatif. Ia juga mengajak kepada perusahaan BUMN yang ada di Tanjungpinang terus peduli kepada masyarakat melalui dana CSR-nya. ***
DRS RAJA ARIZA, MM
T
IDAK bisa dipungkiri lagi bahwa salah satu penopang pendapatan daerah Tanjungpinang yaitu berasal dari penerimaan pajak. Pajak memiliki peran yang sangat vital untuk Tanjungpinang, tanpa pajak kehidupan daerah tidak akan bisa berjalan dengan baik. Perlu dipahami bersama bahwa salah satu fungsi pajak daerah adalah fungsi sumber penerimaan bagi daerah, dimana penerimaan pajak daerah ini merupakan faktor penting dalam menjamin keberlangsungan pembangunan. Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza mengatakan penerimaan pajak daerah memiliki peranan penting terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebagian besar pengelua-
Foto dan Narasi : Abas
ran APBD masih dibiayai dengan dana alokasi dari pusat. Dalam banyak hal, dana alokasi dari pusat tidak sepenuhnya dapat diharapkan menutup seluruh kebutuhan pengeluaran daerah. Demikian halnya dengan kondisi yang dihadapi oleh Kota Tanjungpinang dalam struktur pendapatan dalam APBD. Sumber pembiayaan pembangunan di daerah memang tidak hanya diperoleh dari sektor pajak daerah saja, tetapi juga dari perolehan retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. Pajak sudah seharusnya dibayarkan oleh semua masyarakat Kota Tanjungpinang yang berpenghasilan. Tentu saja pajak yang dibayarkan akan digunakan untuk fasilitas pembangunan di Tanjungpinang. ”Masyarakat yang taat pajak adalah warga harus melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan orang pribadi maupun wajib pajak lainnya,” tegasnya. Menurut, sebagai warga negara membayar pajak adalah sebuah kewajiban. Apalagi bila menjadi bagian kelas menengah, memiliki kemampuan untuk membayar pajak. Pajak merupa-
kan sumber utama penerimaan negara dan untuk itu ingin mengajak seluruh masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam mendanai pembangunan Tanjungpinang kita dengan menghitung, membayar dan melaporkan pajaknya. Saat ini, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak mulai baik. Kesadaran masyarakat membayar pajak, didasari masyarakat sudah paham dan mengerti kalau pajak adalah ujung tombak pembangunan daerah. Pajak yang dibayarkan oleh masyarakat seperti pajak hotel, pajak restoran, pajak reklame, pajak hiburan, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan bantuan seperti tanah timbunan, pajak PBB, pajak BPHTB, pajak pakir dan, pajak burung walek. Pajak yang dibayarkan wajib pajak akan kembali ke masyarakat, melalui pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah daerah. ”Orang yang bijak orang taat membayar pajak,” tegasnya. Kemudian, melalui pembayaran pajak, pemerintah daerah melalui
programnya Tanjungpinang ke depanya ingin menciptakan daerah yang unggul, nyaman, dan sejahtera, tidak dapat hanya mengandalkan pada APBD Kota yang jumlahnya terbatas. Ke depanya, agar pendapatan pajak meningkat, perlu keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dan lingkungan strategis, baik individu, komunitas, swasta maupun pemerintah daerah disekitarnya. Dan, keinginan pemerintah melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan akan mengembangkan kemandirian masyarakat, karena masyarakat diharapkan dapat mendefinisikan serta mencoba memenuhi kebutuhan mereka sendiri melalui proses kreatif dan kooperatif (kemandirian). ”Jangan lagi menundanunda membayar pajak. Pajak dari masyarakat dikumpulkan pemerintah kemudian kembali ke masyarakat melalui pembangunan dari semua sektor,” bebernya. Melalui pajak, pemerintah bisa mengembalikan uang pajak masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur, biaya pendidikan, biaya kesehatan,
pembayaran para pegawai negara dan pembangunan fasilitas publik semua dibiayai dari pajak. Semakin banyak pajak yang dipungut maka semakin banyak fasilitas dan infrastruktur yang dibangun. Karena itu, pajak merupakan ujung tombak pembangunan sebuah daerah. Pembayaran pajak merupakan perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta wajib pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan untuk pembiayaan pembangunan daerah. Jadi memang sudah sepatutnya kita sebagai warga negara yang baik untuk taat akan bayar pajak. Wujud nyata dari pajak yang kita bayarkan dapat dilihat dari pembangunan sarana umum seperti jalan-jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit/ puskesmas dimana semua itu menggunakan uang yang berasal dari pajak. Sebagaimana fungsi pajak sebagai fungsi budgetair atau fungsi finansial yang akan mengatur sumber-sumber penerimaan dan pos pengeluaran. Pajak merupakan sumber utama penerimaan daerah. Tanpa pajak, sebagian besar kegiatan
negara sulit untuk dapat dilaksanakan. Penggunaan uang pajak meliputi mulai dari belanja pegawai sampai dengan pembiayaan berbagai proyek pembangunan. Uang pajak juga digunakan untuk pembiayaan dalam rangka memberikan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat. Setiap warga negara mulai saat dilahirkan sampai dengan meninggal dunia, menikmati fasilitas atau pelayanan dari pemerintah yang semuanya dibiayai dengan uang yang berasal dari pajak. Timbul juga opini di masyarakat bahwa pajak itu adalah sesuatu yang negatif yang hanya akan menambah beban hidupnya, itu karena mereka belum paham alokasi pajak yang
DRS RIONO, MSI
mereka bayar untuk apa? Jalanan yang kita lewati setiap hari dalam menjalankan aktivitas itu dibangun dari pajak, rumah sakit/ puskesmas yang kita tempati untuk berobat dibangun dari pajak serta pendidikan untuk anakanak kita yang notabene sebagai penerus bangsa juga dibiayai oleh pajak. (adv)
11 ITEM PAJAK DIKELOLA PEMKO TANJUNGPINANG 1. Pajak hotel 2. Pajak restoran 3. Pajak reklame 4. Pajak hiburan 5. Pajak penerangan jalan 6. Pajak mineral bukan logam dan bantuan seperti tanah timbunan. 7. Pajak Bumi Bangunan (PBB) 8. Pajak BPHTB 9. Pajak pakir 10. Pajak air tanah 11. Pajak burung walet.
Orang Bijak Taat Pajak
Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza menandatangani berita acara penyerahaan dan peresmian gedung serbaguna Green Salam yang dibangun mengunakan dana CSR PT Angkasa Pura II Tanjungpinang.
Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza.
Vice President of CSR PT. Angkasa Pura II, Wandi Anhar.
F-ABAS/TANJUNGPINANG POS
Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza menyerahkan penghargaan kepada wajib pajak yang disiplin dan teladan.
Tahun Ini, Target Pajak Daerah Rp 68,7 Miliar
Raja Ariza memasangkan kaki palsu kepada masyarakat sumbangan PT Angkasa Pura II Tanjungpinang kerjasama dengan Yayasan Kich Andy.
Vice President of CSR PT. Angkasa Pura II, Wandi Anhar (kanan) Penjab Wako Tanjungpianng Raja Ariza (tengah) dan General Managar PT Angkara Pura II Tanjungpinang Hotasi Manalu.
Vice President of CSR PT. Angkasa Pura, Wandi Anhar, Penjab Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, GM PT Angkasa Pura II Tanjungpinang Hotasi Manalu, IDI Tanjungpinang, foto bersama dengan penerima kaki palsu.
REDAKTUR: ABAS
Vice President of CSR PT. Angkasa Pura II Wandi Anhar, foto bersama camat Bukit Bestari dan para karyawan PT Angkasa Pura II Tanjungpinang.
Penyerahan berkas peresmian gedung serbaguna Green Salam dari Vice President of CSR PT. Angkasa Pura II, Wandi Anhar ke Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza.
Para penerima kaki palsu dari PT Angkasa Pura II Tanjungpinang bekerjasama dengan Yayasan Kick Andy.
Vice President of CSR PT. Angkasa Pura II Wandi Anhar memasangkan kaki palsu kepada ibu Catur penerima kaki palsu.
Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza bersalaman dengan karyawan PT Angkasa Pura II didampingi General Manager PT Angkasa Pura II Tanjungpinang Hotasi Manalu.
Vice President of CSR PT. Angkasa Pura II, Wandi Anhar menandatangani penyerahan dan peresmian gedung serbaguna Green Salam.
SEBAGAI ucapan terima kasih, Pemko Tanjungpinang melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Tanjungpinang, memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang taat dan disiplin membayar pajak. Pemberian penghargaan wajib pajak diserahkan langsung Penjab Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza di Hotel Bintan Permata Beach dan Restoran Tanjungpinang, Rabu (28/ 2) malam. Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tanjungpinang, Adnan mengatakan pajak sudah seharusnya dibayarkan oleh semua masyarakat Kota Tanjungpinang yang berpenghasilan. Tentu saja pajak yang dibayarkan akan digunakan untuk fasilitas pembangunan di Tanjungpinang. Wajib pajak di Tanjungpnang terus menerus bertambah. Salah satu
pendatang wajib pajak adalah tempat hiburan XXI di TCC Tanjungpinang. Hadirnya XXI di TCC Tanjungpinang dapat menambah pendapatan pajak hiburan. Kemudian, tumbuhnya kedai kopi, warung nasi bahkan cafecafe di Ibu Kota Provinsi Kepri. Ke depanya, pendapatan pajak diprediksi meningkat. Didasari terus berkembangnya kawasan Dompak Ibu Kota Provinsi Kepri dan Kawasan Senggarang sebagai pusat pemerintahan Tanjungpinang. Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tanjungpinang telah menarget pendapatan pajak daerah tahun ini cukup besar mencapai sebesar Rp 68,7 miliar. Target pajak daerah di tahun 2018 bertambah Rp 12,7 miliar, dibandingkan target pajak daerah tahun 2017 lalu, hanya sebesar Rp 56 miliar. Januari ini, pemerintah
sudah menerima pembayharan pajak daerah kita sudah Rp 5,638 miliar dari target Rp 68,7 miliar atau 8,21 persen merupakan pencapaian dari sepuluh jenis pajak daerah, yang sudah dipungut BPPRD Kota Tanjungpinang dari target di tahun 2018 sebesar Rp 68,7 miliar. Dengan rincian, mulai dari pencapaian pajak hotel sebesar Rp 597,9 juta atau 11,43 persen, pajak restauran sebesar Rp 1,176 miliar atau 11,38 persen, pajak hiburan Rp 491,334 juta atau 14,49 persen. Kemudian, pencapaian pajak reklame Rp 392,759 juta atau 17,85 persen, pajak penerangan jalan umum Rp 1,896 miliar atau 8,73 persen, pajak mineral bukan logam dan batuan Rp 13,659 juta atau 3,04 persen, pajak parkir Rp 95,264 juta atau 10,58 persen, pajak air tanah Rp 770 ribu atau 12,83 persen, pajak bumi dan bangunan (PBB) Rp 210,356 juta atau 2,23 persen dan pajak bea
perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) Rp 762,383 juta atau 5,08 persen. Adnan optimis akan mencapai target pendapatan pajak daerah sebesar 20-30 persen di triwulan pertama, yang terhitung dari Januari sampai dengan Maret 2018 nanti. Pencapaian target tersebut, karena, masyarakat sudah sadar dan mau membayar pajak sebagai wajib pajak di Kota Tanjungpinang. “Mudah-mudahan capai target pajak daerah kita di triwulan pertama nanti,” ucap dia dengan nada optimis. Untuk mencapai target, ia mengajak masyarakat khususnya wajib pajak diminta membayar pajak tepat waktu. Sehingga masyarakat tidak dikenakan denda pajak sebesar 2 persen. Selama ini wajib pajak sudah menghindar denda pajak 2 persen dan mulai disiplin bayar pajak.. (adv)
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD)Tanjungpinang mencatat, realisasi pajak daerah sampai 27 Desember 2017 mencapai Rp 75.273.498.557 atau 109,57 persen. Pencapaian pajak daerah di tahun 2017 telah over target. Baik itu dari target APBD Murni tahun 2017 maupun APBD Perubahan tahun 2017. Target pajak daerah di APBD murni 2017 sebesar Rp 56 miliar. Kemudian, di APBD Perubahan 2017 target pajak daerah dinaikkan Rp 12,7 miliar, dari Rp 56 miliar menjadi Rp 68,7 miliar. Kepala Bidang (Kabid) Penetapan BPPRD Kota Tanjungpinang, Isnaini Bayu Wibowo menjelaskan, pencapaian target pajak daerah, kata Bowo panggilan sapa Isnaini Bayu Wibowo, berkat kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat selaku wajib pajak di Tanjungpinang. Karena wajib pajak sudah mulai sadar, berapa pentingnya membayar pajak. Pajak yang dibayar oleh masyarakat untuk pembangunan di daerahnya khususnya Tanjungpinang.
F-ABAS/TANJUNGPINANG POS
H Adnan serahkan penghargaan kepada wajib pajak.
Ada sebelas jenis pajak yang dipungut oleh BPPRD Kota Tanjungpinang. Mulai dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, pajak bumi dan bangunan, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Dari sebelas, hanya jenis pajak sarang burung walet yang tidak pernah mencapai target. Karena BPPRD tidak berani memungut sarang burung walet yang berada di tengah kota. Kalau kita pungut juga, maka kita sudah melang-
gar aturan dari Kementerian Kesehatan. Karena sarang burung walet tidak boleh berada di tengah kota. Kalau ya pun, harus di pinggiran kota. Tahun 2018 pajak daerah yang akan dikumpulkan dari masyarakat hingga pengusaha di Tanjungpinang akan mengalami peningkatan sebesar Rp 12,7 miliar. Kenaikan dilihat dari target pajak daerah di APBD Murni tahun 2017 dengan APBD Murni tahun 2018 mendatang. Target APBD Murni tahun 2017 hanya Rp 56 miliar. Sedangkan target pajak daerah di APBD Murni tahun 2018 sebesar Rp 68,7 miliar. (adv)
Pemko Bakal Luncurkan Pajak Online Ke depanya, membayar pajak bisa lebih mudah dan cepat. Pemko Tanjungpinang, mulai membuat pelayanan pembayaran pajak dengan sistem online. Wajib pajak cukup datang ke bank atau ke kantor pelayanan pajak online yang nanti telah ditentukan pemerintah daerah. Rencananya, launching program pajak online dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan. Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tanjungpinang, Adnan menyebutkan, pelayanan pajak secara online ini untuk memudahkan wajib pajak dalam melakukan pembayaran. Selama ini, pemungutan pajak dilakukan petugas
F-ABAS/TANJUNGPINANG POS
Raja Ariza dan Adnan foto bersama dengan wajib pajak.
dengan mendatangai langsung objek pajak. Dalam waktu 1X24 jam, petugas ke kas negara menyetorkan dana pajak masyarakat. Namun, ke depanya, wajib pajak bisa datang langsung ke kantor pelayanan pajak online. Nanti, wajib pajak yang hendak membayar pajak
bisa menyetor langsung atau transfer ke bank yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Kemudahan ini membayar pajak dengan sistem online diharapkan bisa semakin meningkatkan animo masyarakat untuk membayar pajak dengan nyaman dan aman dan cepat. (adv)
F-ISTIMEWA
Panitia apresiasi wajib pajak daerah dari Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah foto bersama.
LAYOUT: SYAFRINALDI
CMYK
REDAKTUR: ABAS
LAYOUT: AGUNG PRASATYA
TANJUNGPINANG POS
15
Koran Nasional dari Kepri
JUMA T, 2 MARET 2018 JUMAT
Registrasi Kartu SIM Seluler Diperpanjang TANJUNGPINANG Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tanjungpinang mengimbau kepada pengguna ponsel agar melakukan registrasi ulang pada kartu SIM. Meskipun, batas terakhir registrasi kartu pra bayar telah berakhir pada 28 Februari 2018.
Namun, pengguna kartu prabayar masih diberikan kesempatan untuk melakukan registrasi ulang. Apabila tidak dilakukan registrasi ulang, maka kartu prabayar seluler miliknya akan di blokir. Pemblokiran yang dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, pengguna kartu prabayar bakal tidak
bisa melakukan panggilan keluar. Kemudian, pengguna kartu prabayar juga tidak bisa mengirim pesan singkat ke nomor lainnya. Ini berlaku mulai terhitung pada 1-31 Maret 2018. Hal ini diungkapkan Teguh Susanto, Kabid Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik, kemarin.
”Waktunya diberikan 30 hari saja,” kata Teguh Susanto, Kamis (1/3). Kata dia, dalam keadaan seperti itu, pengguna kartu prabayar masih menerima panggilan masuk, pesan singkat hingga melakukan internet di handphone seluler miliknya. Apabila pengguna kartu prabayar masih tidak melakukan registrasi ulang, maka akan dikenakan sanksi pemblokiran tahap kedua. Pemblokiran yang akan dirasakan pengguna kartu prabayar, adalah tidak bisa menerima telepon hingga pesan. (dri)
REDAKTUR: ABAS
Siahaan. M Arif mengatakan, jika memang terkait persoalan drainase di Gang Meranti, mereka akan perjuangkan saat Musrenbang tingkat Kota Tanjungpinang yang dilaksanakan, tanggal 19, 20 dan 21 Maret mendatang. Begitu juga dengan usulan lainnya, bisa diperjuangkan jika memang dibutuhkan masyarakat. Hal serupa dilaksanakan anggota DPRD Dapil Tanjungpinang Timur yang turun meninjau beberapa sekolah tingkat SD. Adapun anggota DPRD Kota Tanjungpinang Dapil Tanjungpinang Timur yakni, Syahrial (PDIP), Petrus Sitohang (PDIP), Ismiyati (PKS), Hasan (PPP), Rika Ardian (PAN), Agung Triyanto (PKPI), Hot Asi Silitonga (Gerindra), Maskur Tilawahyu (Partai Demokrat), Ashadi Selayar (Golkar) dan Said Inderi (Hanura). Sebelumnya, Rahma (PDIP) juga maju dari Dapil Tanjungpinang Timur. Namun, ia mengundurkan diri karena maju sebagai calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang yang berpasangan
dengan H Syahrul. Diantaranya meninjau SDN 16 Tanjungpinang Timur. Dari hasil komunikasi mereka di sekolah itu, hanya tersedia tujuh lokal sudah termasuk majelis guru. Ruangan ini dinilai kurang banyak mengingat harusnya dilengkapi dengan ruangan lainnya. Maskur Tilawahyu menuturkan, dari hasil komunikasi dari Disdik Tanjungpinang, tahun ini akan ada penambahan dua Ruang Kelas Baru (RKB) di sekolah tersebut yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain itu, rombongan juga meninjau lahan untuk pembangunan SDN 17 Tanjungpinang Timur yang berada di kawasan Perumahan Alam Tirta Lestari. Luasnya sekitar 2.000 meter. Tanah tersebut merupakan hibah dari Suryono, pengusaha Tanjungpinang. Rencana sebelumnya SDN 17 akan dibangun di kawasan Bukit Raya. Namun, karena luas lahannya sekitar seribu meter
TANJUNGPINANG Rumah mantan Wakil Wali Kota Tanjungpinang almarhum Wan Nizar di Jalan Bukit Raya Kecamatan Tanjungpinang Timur Batu 5 Atas, dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, kerugian ditaksi puluhan juta. Penyebab kebakaran diduga kebakaran ini dikarenakan korsleting
pada air conditioning (AC), Kamis (1/3) sekitar pukul 08.30. Almarhum Wan Nizar jadi Wawako saat itu, berpasangan dengan Hj Surayati A Manan, jadi Wali Kota periode 2002-2007. Pantauan di lapangan, asap hitam yang keluar dari dalam jendela kamar lantai rumah. Para petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan
api yang masih menyala. Tiga unit mobil Damkar dikerahkan untuk menjinakkan dijagokan merah. Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Tanjungpinang Nanang Herry mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik. ”Waktu kejadian pemilik tidak ada dirumah, warga menelpon kekita usai melihat asap,” katanya. (ray)
Pajak................................dari halaman 9
Beach Tanjungpinang, Rabu (28/2) malam. Pemberian penghargaan lebih dan tidak memadai untuk wajib pajak terbaik dan teladan kepada 11 jenis pembangunan SD, maka pajak. Untuk pajak kategori dipindahkan ke Perumahan hotel berbintang, terbaik Alam Tirta Lestari. pertama diberikan kepada Maskur menyebutkan, pengelola Hotel Aston, terkait anggarannya sudah peringkat kedua Hotel tersedia sekitar Rp 2 miliar Laguna dan ketiga Hotel lebih dari pusat. Proses Comford. Untuk kategori pekerjaannya hampir sama hotel melati, terbaik pertama dengan SMP 16 Tanjungpinang Timur yaitu dana block diraih Hotel Ekaputra Graha, kedua Hotel Furia dan ketiga grant. Selain itu, Pemko Tanjung- Hotel Sunrice City. Kategori pinang juga menerima hibah wisman, untuk terbaik pertama diraih Wisman lahan seluas 8.000 meter di kawasan Perumahan Areka. Rencananya akan dibangun SMPN 17 Tanjungpinang di jungpinang bekerjasama atas lahan itu. dengan Yayasan Kick Pembangunan SMPN 17 Andy. Ibu Catur sejak lahir tersebut belum bisa dilakuia sudah mengalami cacat kan tahun ini dan masih kakinya sebelah kiri. tahap perencanaan. Sedangkan Suanto, dia Anggarannya juga akan terpaksa memotong kaki diusulkan ke pusat. kananya karena kecelakaan Ketua Komisi I DPRD lalulintas. ”Alhamdulillah Tanjungpinang tersebut kalau memakai kaki palsu ini menambahkan, ada terasa seperti orang normal beberapa hal yang masih tidak memakai tongkat lagi. perlu diperjuangkan. Terima kasih PT Angkasa Diantaranya semenisasi dan juga penanganan banjir. Pura, terima kasih Metro Tv,” tegas ibu Catur. Terkait proses Reses Wandi Anhar terharu Tanjungpinang Kota dan Barat akan disampaikan pada melihat masih banyak warga Indonesia yang tulisan berikutnya. (dlp)
Jemput...................................................dari halaman 9 Tanjungunggat. Sehari sebelumnya mereka bersama Lurah Sungai Jang. Para wakil rakyat ini meninjau usulan kegiatan prioritas tingkat kelurahan terkait pembangunan box culvert di Gang Meranti, Batu 2, Tanjungpinang. Dari data yang dipegang anggota DPRD Dapil Bestari, usulan tersebut tidak masuk dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Proyek tersebut dinilai sangat penting, sebab jika hujan turun, genangan air bisa mencapai sebetis orang dewasa dan bahkan masuk ke Surau sekitar Gang Meranti. Adapun anggota DPRD Kota Tanjungpinang Dapil Bestari yakni, M Arif (PKS), Pepy Candra (Demokrat), Reni (Hanura), Ilimar (Gerindra), Agus Djurianto (PDIP), Samsul Bahri (PAN) dan Sukandar (PDIP). Kali ini, Sukandar tak bisa turun ke lapangan lantaran sakit. Sukandar sendiri merupakan pengganti almarhum Leo Mangasa
Rumah Mantan Wakil Wali Kota Terbakar
Pesona, kedua Wisman Gunung Bintan dan ketiga Wisman Bintan Harmonis. Untuk ketegori pajak restoran yang teladan disiplin membayar pajak ada lah pertama KFC, kedua Fizzahut dan ketiga restoran Aston. Rumah makan mendapatkan penghargaan yakni, terbaik pertama Rumah Makan Sederhana, kedua Tomo Ramen dan terbaik ketiga membayar pajak Ayam Taliwang Sengigi. Sedangkan pajak cafe, yang taaf membayar pajak
terbaik pertama yakni cafe Fabrica, kedua Canopy dan ketiga ABD Sinsent. Untuk pajak kedai kopi, penghargaan pertama kepada kedai kopi Ding Tea, kedua Kopi Aman dan ketiga kedai kopi Tarempa. Sedangkan pajak hiburan kategori karaoke diberikan kepada CK KTC. Sedang pajak hiburan kategori kolam renang Sunrice City dan penghargaan lainnya. Sedangkan pajak terbaik pendatang baru diberikan kepada manajemen XXI di TCC Tanjungpinang. (bas)
PT Angkasa.....................dari halaman 9 membutuhkan kaki palsu. ”Saya menanggis melihat saudara saya di Aceh saat saya membagikan kaki palsu kemarin. Kenapa bukan dari dulu kita melakukan ini,” tegasnya. ”Tetapi selepas ini saya boleh meringankan beban mereka dan mampu untuk bangun serta berjalan sendiri,” katanya. Ia juga minta agar gedung yang diresmikan dan telah dibangun oleh PT Angkasa Pura II Tanjungpinang melalui dana Corporate Social Responsibility
(CSR) tahun 2017 tetap dirawat dengan baik. Hingga tahun 2018 PT Angkasa Pura II Tanjungpinang telah menyalurkan kredit lunak kepada pelaku usaha sebesar Rp 8 miliar lebih. Tahun ini ada lagi dana kredit lunak untuk pelaku usaha sebesar Rp 1 miliar. ”Saya sudah berbincanb-bincang dengan Pak Wako, nanti kita minta dana pemeliharan gedung untuk masyarakat dianggarkan oleh pemerintah daerah,” tegasnya. (bas)
LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL
PRO BATAM
16
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
JUMAT, 2 MARET 2018
F-ISTIMEWA
PRESIDEN Joko Widodo saat meninjau Waduk Sei Gong di Pulau Galang, Batam tahun lalu.
Maret, Ganti Rugi Sei Gong Selesai MARTUA , Batam KOMISI I DPRD Kepri, mendatangi Badan Pengusahaan (BP) Batam, untuk memastikan ganti rugi untuk masyarakat, terkait pembangunan waduk Sei Gong. Dari pertemuan dengan BP Batam, sebagaimana disampaikan Ketua Komisi I, Abdulrahman, pihaknya menerima progres positif. Dimana, didapat komitmen BP Batam yang akan mengganti rugi bagi warga, Maret 2018 ini. Abdulrahman mengaku gembira dengan semakin terangnya penyelesaian ganti rugi waduk Sei Gong. Berdasarkan jadwal,
Pemerintah akan memberikan uang kerohiman pada akhir Maret ini. Uang kompensasi ini diberikan setelah sebelumnya Pemerintah mengeluarkan Perpres no 56/2017. Ketua Komisi I DPRD Kepri, Abdulrahman usai bertemu dengan jajaran Deputi 4 BP Batam dan Pemerintah Provinsi Kepri di BP Batam, Rabu (1/3), mengungkapkan hal itu. ”Kami mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang sudah mengeluarkan Perpres 56/2017. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada BP Batam dan Pemprov Kepri yang responsif dan bekerja
cepat menyelesaikan masalah ini,” kata Abdulrahman. Wakil ketua Komisi I Taba Iskandar meminta kepada tim untuk benarbenar menghitung lahan warga yang akan diberikan ganti rugi. ”Selain itu, saya berharap ada standarisasi harga yang sama dilahan yang ada berdasarkan Perpres tersebut,” kata Taba. Berdasarkan Perpres, uang kerohiman akan diberikan untuk pembayaran biaya pembongkaran rumah, sewa rumah, mobilisasi, tunjangan kehilangan pendapatan. Sebelumnya, sekretaris tim penyelesaian Sei Gong,
Syamsul Bahrum mengatakan bahwa sampai saat ini tim independen penilai (appraisal) masih terus melakukan verifikasi. Ia juga mendesak tim appraisal untuk segera menuntaskan penghitungan pada pertengahan Maret. ”Tim verifikasi dan tim Appraisal ini nantinya akan melaporkan kepada tim terpadu. Selanjutnya, rekomendasi tersebut akan kami bawa kepada Gubernur untuk segera di SK-kan uang kerohiman itu,” kata Syamsul. Di tempat yang sama, Deputi IV BP Batam Mayjen Eko Budi Soeprayitno menjelaskan bahwa total hutan lindung
Sabu 7 Kg dan Ekstasi 39 Ribu Dimusnahkan BATAM - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau (BNNP Kepri) melakukan pemusnahan barang bukti Narkotika jenis Sabu seberat 7.174,69 gram atau sekitar 7,17 kg dan ekstasi sebanyak 39.804 butir. Barang bukti yang dimusnahkan itu disita dari delapan kasus peredaran gelap narkoba jaringan sindikat narkotika yang terjadi di Wilayah Provinsi Kepri. Kepala BNNP Kepri, Brigjend Pol Richard Nainggolan, Kamis (1/3) mengatakan, pengungkapan diantaranya, dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Dimana diamankan dua orang lakilaki atas nama A (30) WNI, S (27) WNI. Keduanya
REDAKTUR: ZAKMI
kedapatan memiliki Narkotika golongan I jenis Sabu seberat bruto 1.538 gram. Kemudian dari hasil pengembangan, satu orang laki-laki atas nama J (23) WNI dan 1 orang perempuan atas nama SR (20) WNI di Tanjungpinang. Selain itu, disatu hotel di daerah Botania, Batam Center, petugas BNNP Kepri mengamankan MA (24) WN Malaysia, karena kedapatan memiliki Narkotika golongan I jenis sabu seberat bruto 100 gram. Dari pengembangan, diamankan dua orang pria atas nama F (36) WNI dan S (33) WNI. Dari tangan S diamankan sabu 2,88 gram. Kemudian di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, Kota Batam,
petugas Bea dan Cukai mengamankan MF (29) WN Malaysia karena memiliki Sabu 241,13 gram. Dari pengembangan kasus itu, diamankan MFZ (34), MN (37) dan MNR (37), yang ketiganya WN Malaysia. ”Diamankan juga barang bukti Sabu dari ketiga orang tersebut seberat 839,86 gram,” imbuhnya. Selain itu, seorang pemuda berinisial M (27) ditangkap di Pinggir Jalan Depan Perumahan Bida Asri I, Batam. Pria ini kedapatan memiliki narkotika golongan I jenis sabu seberat 1.208 gram. Sementara kasus lain terjadi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Saat itu Petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional
Hang Nadim Batam mengamankan seorang lakilaki atas nama AT (24) WNI, karena kedapatan membawa dan memiliki narkotika golongan I jenis Sabu seberat 1.282 gram. BNNP juga mengamankan empat orang laki-laki atas nama L (30) WN Malaysia, B (38) WN Malaysia, N (24) WN Malaysia dan T (31) WN Malaysia karena kedapatan membawa Narkotika Golongan I jenis Ekstasi sekitar 40.000 butir. Dari barang bukti narkotika jenis ekstasi yang disita dari tersangka, akan dilakukan pemusnahan sebanyak 39.804. Sisanya disisihkan untuk uji laboratorium dan pembuktian di persidangan. (mbb)
yang akan diberikan uang kerohiman sebesar 68 persil. Sedangkan sisanya sebesar 10 persil dapat diganti rugi berdasarkan Perka BP Batam. ”Jika semua sudah selesai, maka Juni-Juli nanti akan mulai penggenangan. Sehingga tahun ini sudah bisa selesai,” kata Eko. Dengan hampir rampungnya proses ganti, Eko mengatakan bahwa mekanisme ini bisa menjadi model bagi ganti rugi Proyek Strategis Nasional (PSN) lainnya. Pertemuan ini juga dihadiri anggota Komisi I lainnya antara lain Sukhri Fahrial, Ruslan Kasbulatov, Thomas Suprapto dan
F-ISTIMEWA
KOMISI I DPRD Batam saat bertemu pimpinan BP Batam membahas Sei Gong, Kamis (1/3) di Batam.
Wan Norman Edi. Kepada tim,. Sukhri Fahrial dan Ruslan Kasbulatov berharap agar BP Batam
dapat lebih ketat lagi mengawasi lahan milik negara yang ada di Batam ini.***
Batam Menari Akan Diikuti 16 Ribu Orang BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggandeng pimpinan Kinarya GSP, Guruh Soekarno Putra untuk menggelar agenda parawisata, Batam Menari. Ditargetkan, 16 ribu penari akan tampil membawakan tarian yang dinamai tarian rampai Batam. Tarian yang didesain Guruh itu, menggabungkan beberapa tarian daerah menjadi satu tarian yang diberi nama, tarian rampai Batam. Guruh Soekarno Putra yang didampingi Kepala BP Batam, Lukita menyebutkan, tim dari Kinarya GSP sudah di Batam dan mulai melatih calon pelatih untuk kelompok masyarakat Batam. ”Tujuh orang sudah dikirim untuk melatih di Batam. Mereka melatih seratusan orang, untuk melatih elemen masyarakat yang terlibat nanti,” ungkap Guruh, Kamis (1/3) di gedung Marketing BP. Menurutnya, tarian berdurasi sekitar 7 menit itu, konsepnya tetap dari tarian daerah masyarakat di Batam. Dalam tarian ditampilkan keberagaman suku atau etnis masyarakat Batam. Sehingga satu tarian yang diberi nama tarian rampai Batam yang merupakan gabungan dari beberapa tarian yang menjadi khas Batam. ”Koreografinya dari unsur tari Melayu, Minang, Batak, China dan Jawa. Kami menyiapkan
F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS
GURUH Soekarno Putra dan Kepala BP Batam Lukita menjelaskan rencana kegiatan Batam Menari pada Kamis (1/3).
yang tidak terlalu sulit tapi tariannya indah. Kalau terlalu lama, dalam pelaksanaannya, bisa kami sederhanakan,” beber Guruh. Guruh mengaku senang dilibatkan dalam acara Batam menari, sehingga persiapan sudah mereka lakukan sejak dua bulan lalu. ”Kami minta doa dan restu dari amsyarakat semua, agar yang kami lakukan, mendapat kemudahan, sehingga bisa terlaksana dengan baik. Kami mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi,” pintanya. Sementara Kepala BP Batam, Lukita mengungkapkan jika Batam Menari akan berlangsung, 8 April 2018. Kegiatan diakui akan berlangsung sekitar wilayah Batamcenter. Namun tidak disebutkan lokasi pastinya. ”Kita
sudah ketemu dengan payuguban dan elemen masyarakat lainnya, untuk berpartisipasi. Makanya sudah ada yang dilatih,” cerita Lukita. Disebutkan, tarian yang dikonsep pihaknya bersama Guruh itu, menjadi tarian utama. Selain itu, akan ada tarian-tarian lain yang akan ditampilkan. Ditargetkan, kegiatan ini akan mendapat MURI. Selain masyarakat, kegiatan itu juga melibatkan pegawai BP dan Pemko Batam. Karena itu, pihaknya mengharapkan partisipasi masyarakat, dalam mendongkrak nama parawisata Batam. Keterlibatan masyarakat dari berbagai suku itu, menjadi cermin masyarakat yang multietnis. ”Walau multi etnis, tapi bisa bersama,” sambungnya. (mbb)
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI