Tanjungpinang pos 4 Desember 2016

Page 1

MINGGU

4

4 DE SEMBER 201 6/ 4 RABIUL AW AL 114 438 H DESEMBER 2016 AWAL

PELANCONGAN

RP1.800

Pesawat Cassa Jatuh di Lingga Membawa 16 Personel Polisi Pesawat Cassa M28 Sky Truk milik kepolisian jatuh di perairan Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Sabtu (3/12). Pesawat ini jatuh di titik koordinat 0.17.246N 104.50.261E.E. Dengan nomor pesawat P.240 SKTRU-CK 28warna biru. REDAKSI, Lingga

Jembatan Dompak Tempat Selfie, Masjidnya Wisata Religi 12

B

AHKAN, informasi yang diper oleh koran ini, pesawat yang jatuh ke laut mengalami rusak berat.

Puing pesawat dan tubuh korban ditemukan di TKP. Terkait kondisi korban belum ada konfirmasi resmi dari berbagai pihak. Namun, pesawat ini dipastikan benar jatuh di laut.

Di manifes, pesawat itu terdapat 16 penumpang yang merupakan anggota kepolisian. Di data yang diperoleh koran ini tidak disebutkan siapa pilotnya. Pihak Lanal Dabo Singkep langsung turun ke lokasi kejadian dengan mengirimkan anggota Pos Angkatan Laut (Posal) Benan bersama nelayan sekitar untuk melakukan pencarian dan evakuasi ke lokasi kejadian. Pesawat ini berangkat dari Pangkal Pinang menuju Batam sekitar pukul 09.24. Jika penerbangan normal, maka harusnya pesawat tersebut

¾LANJUT KE HAL 2

Pemprov Ambil Alih Guru Honor

SOSOK

DOMPAK - Nasib guru honor dan tenaga kependidikan SMA sederajat di Kepri mulai ada titik terang. Pemprov Kepri berusaha menjadi pahlawan bagi para kaum Oemar Bakri tersebut.Pemprov informasinya akan mengambil alih semuanya. Setidaknya, ini yang diinginkan Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun. ”Keinginan pak gubernur begitu. Beliau ingin kita ambil alih,” ujar Arif Fadillah, Sekdaprov Kepri kepada Tanjungpinang Pos di Dompak, Jumat (2/12) lalu. Langkah pertama yang dilakukan Pemprov Kepri adalah dengan mencari formula sistem pembayaran gajinya. ”Sekarang masih dihitung Dinas Pendidikan,” tambahnya.

F-DESI LIZA/TANJUNGPINANG POS

TUKAR UANG: Masyarakat Tanjungpinang saat menukar uang koin dan uang lusuh ke stan Bank Indonesia di Lapangan Pamedan, Sabtu (3/12).

Mudah Menyesuaikan dengan Masyarakat 6

LIPUTAN UTAMA

DITOLAK ORANGTUA, DITERIMA SISWA Rencana penghapusan Ujian Nasional (UN) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum tuntas dibahas. Kali ini muncul pro dan kontra penghapusan pekerjaan rumah (PR). Orangtua umumnya menolak apabila PR dihapus, namun pelajar menerimanya. ¾LANJUT KE HAL 6

LAKSMA TNI S IRAWAN

¾LANJUT KE HAL 2

Uang Koyak & Lusuh, Tetap Diterima BI TANJUNGPINANG - Puluhan masyarakat Tanjungpinang menukarkan uang kertas yang sudah lusuh dan uang koin di stan penukaran uang yang diadakan Bank In-

Bensin Operasional Hambat Kinerja Satpol

donesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepri di Lapangan Pamedan, Sabtu (3/12).

¾LANJUT KE HAL 2 F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

Pelabuhan SBP Dirancang Tampung 600 Mobil

F-ISTIMEWA/PELABUHAN SBP

MAKET: Inilah maket rencana awal pembangunan Pelabuhan SBP Tanjungpinang. Namun, ada beberapa desain gambar yang direvisi kemudian.

TANJUNGPINANG - Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) dirancang bisa menampung 600 mobil. Program ini masuk dalam rencana pembangunan tahap 2 pelabuhan tersebut. GM PT Pelindo I Tanjungpinang, I Wayan selaku pengelola Pelabuhan SBP Tanjungpinang mengatakan, adapun upaya yang akan dilakukan untuk mewujudkan itu adalah dengan merobohkan gedung-gedung yang ada sekarang. ”Kemudian, kita juga akan membuat parkir di atas laut sekitar 60 meter dari lokasi parkir sekarang,” ujar I Wayan, baru-baru

TANJUNGPINANG Ternyata tidak mudah menertibkan usaha panti pijat yang beroperasi di Tanjungpinang meski dengan sengaja menyediakan layanan jasa plus-plus. Hal ini disampaikan Kepala Satpol PP Pemko Tanjungpinang, Irianto melalui Kepala Bidang (Kabid) Perundang-undangan Satpol PP Tanjungpinang, Nanang saat ditemui di markas SatIrianto pol PP Tanjungpinang di Jalan Agus Salim, Tepilaut, belum lama ini. ”Bukan tidak mungkin ada panti pijat tradisional yang plus-plus. Makanya setiap malam ada pemantuan dan pengawasan. Karena banyak panti pijat, tidak menutup kemungkinan ada aktivitas plus-plusnya,” ujar Nanang. Memang pijat plus-plus ini merupakan salah satu aktivitas yang meresahkan masyarakat. Satpol PP hanya bisa melakukan pengawasan

¾LANJUT KE HAL 2

¾LANJUT KE HAL 2

Ketika Taman Batu 10 Jadi Multi Fungsi

Tempat Siswa TPQ Baitul Mukminin Belajar Subuh Taman Batu 10 belum lama diresmikan. Namun, manfaatnya sangat banyak. Bahkan, taman ini dimanfaatkan juga saat subuh untuk kesehatan dan pendidikan. ROIDANIS, Tanjungpinang TAMAN Pendidikan Quran (TPQ) Baitul Mukminin Kijang Kencana 4 Batu 11 menjadikan Taman Batu 10 menjadi salah satu tempat pendidikan subuh bagi siswanya. Di taman tersebut, siswa membaca surah-surah pendek

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Alquran dari surah ad-dhuha sampai an-nas secara bergantian. Ada juga tanya jawab tentang hukum Islam dan senam bersama yang digelar, belum lama ini.

¾LANJUT KE HAL 2

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

BERMAIN: Anak-anak saat bermain di Taman Batu 10.

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos


TANJUNGPINANG POS MINGGU 4 DESEMBER 2016

2

Warga Minta Lampu Jembatan 1 Menyala DOMPAK - Warga Tanjungpinang merasa belum puas menikmati pemandangan di Jembatan 1 Dompak. Pasalnya, jembatan tersebut belum bisa dinikmati hingga malam. Itu dikarenakan lampu PJU di jembatan itu belum menyala sama sekali. Karena itu, warga pun meminta agar Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri segera menyalakannya. Karena lampu PJU belum menyala, akhirnya jembatan ditutup di malam hari. Hal inilah yang membuat masyarakat belum bisa karena belum bisa menikmati jembatan di malam hari. ”Jembatan ini kan salah satu ikon Kota Tanjungpinang. Se-

harusnya dibuka 24 jam lah untuk masyarakat,” ujar Deni, salah seorang warga sekitar jembatan kepada Tanjungpinang Pos. ”Seharusnya dibuka lah hingga malam hari, dan lampu jembatan segeralah dihidupkan agar masyarakat bisa menikmati keindahan jembatan saat malam hari,” ungkapnya. Nurwin, salah seorang satpam jembatan mengatakan, jembatan ini dibuka pada pukul 06.00 hingga 17.30. ”Jembatan tidak bisa dibuka hingga malam hari karena lampu jembatan belum bisa dinyalakan,” ujarnya. Anto, warga lainnya merasa bersyukur karena jembatan sudah bisa dilalui. (cr34)

60 Ha Lahan Pemko Belum Dibangun TANJUNGPINANG-Lahantidur yang ada di Senggarang bukan hanya milik pihak ketiga saja. Tapi, banyak juga milik Pemko yang belum dibangun. Menurut Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono, Pemko memiliki lahan seluas 60 hektare di Senggarang. Lahan itu dimiliki atas pemberian atau hibah dari seorang pen-

gusaha. Lahan ini belum difungsikan. Pemko belum bisa membangunnya karena keterbatasan anggaran. Karena itu, sampai kini lahan itu juga masih kosong. Di luar dari lahan ini masih banyak lagi milik pihak ketiga yang juga tidak digunakan. Untuk itu, Riono menuturkan, dari pada tidak

pelabuhan berkelas Tipe A. Pembangunan gedung terminal masuk tahap 1. Untuk pembangunan tahap II adalah parkir dan gedung utama atau gedung perkantoran. Pelindo sendiri melakukan revisi Detailed Engineering Design (DED) parkir dan gedung. ”Di desain pertama itu kita siapkan juga hotel. Tapi itu tidak jadi. Karena di Tanjungpinang sudah banyak hotel. Apalagi sekitar pelabuhan banyak juga hotel. Jadi, kita tak jadi bikin hotel,” tambahnya. Dalam revisi desain nanti, Pelindo rencananya tetap akan meminta masukan atau pendapat dari pemerintah daerah. Karena bagaimana pun, pelabuhan itu dibangun untuk melayani masyarakat daerah. Belum diketahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan tahap 2 nanti. Namun, nilainya diperkirakan cukup besar mengingat pembangunan fokus pada dua hal utama yakni parkir dan gedung utama bertingkat. Untuk pembangunan gedung terminal, luasnya akan ditambah. Sehingga, fasilitas yang tersedia juga makin lengkap nanti. Pembangunan sudah dimulai sejak beberapa pekan lalu. (mas)

Bensin ........ dari halaman 1 patroli secara rutin siang maupun malam. Nanang menambahkan, aktivitas panti pijat illegal masih sangat marak di Kota Tanjungpinang. Ini salah satu faktor karena banyak diantara mereka yang sengaja enggan mengurus perizinan. Padahal, Pemko bersama instansi terkait sudah melakukan sosialisasi bahkan proses pemanggilan termasuk memberikan peringatan tegas. Namun masih banyak pengusaha tersebut tidak patuh terhadap aturan. Akhirnya Satpol PP memanggil yang belum ada izin melalui Mengenai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) bahwa mereka harus melengkapi perizinan dan syarat-syarat tertentu. ”Misalnya panti pijat itu harus ada koordinasi baik menyangkut izin operasional mereka, karena usaha yang mereka bangun bukan tidak mungkin dapat menyumbang (Pendapatan Asli Daeraha) yang cukup baik untuk pemerintah,” tambahnya. Sulitnya menertibkan panti pijat ini karena mereka menggunakan jasa pengamanan yang mengatasnamakan aparat. Tidak hanya masalah panti pijat, melainkan juga jam operasional warnet yang tidak sesuai peraturan wali kota. Jam belajar malam bagi pelajar sudah diatur. Namun kadang pantauan anggota patroli masih sering ditemukan banyak anak usia sekolah dasar sampai mengenah atas, beraktivitas hingga larut malam di warnet. Satpol PP sudah sering mengamankan anak sekolah dari warnet. Bahkan pada saat siang hari terjaring pelajar yang sengaja bolos dan masih mengenakan seragam sekolah turut diangkut. Mereka dibawa dan diberi pembinaan. Kemudian dilapor ke sekolah agar pihak sekolah bisa memanggil orangtuanya untuk melakukan pengawasan. Rata-rata anak sekolah tersebut

menurut Nanang, banyak yang sengaja datang terlambat ke sekolah. Karena tak bisa masuk, akhirnya masuk ke warnet. Jika terlambat masuk sekolah, mereka bukannya pulang ke rumah. Justru pergi ke warnet. ”Sudah puluhan siswa yang bertingkah seperti ini. Kita jaring lalu kita beri mereka peringatan tegas,” tukasnya. SatpolPPsaatinitidakbisamelaksanakan agenda pengawasan perda secara rutin mengingat anggaran operasional yang sangat membatasi ruang gerak untuk melakukan aktivitas pemantauan. Biaya perasional tentu besar karena tiap operasional memakai kendaraan dan otomatis menimal minyak kendaraan. Apalagi pengawasan untuk seluruh Tanjungpinang, wilayahnya luas. Beragam yang harus diawasi, mulai dari tempat hiburan malam, karaoke dan ada juga panti pijat dan lain-lain. Belum lagi memantau aktivitas kenakalan remaja biasanya banyak dilakukan tempattempat yang tidak terjangkau oleh masyarakat. Bahkan tidak hanya kenakalan remaja, namun aktivitas pengamen, pengemis, anak punk hingga kenakalan-kenakalan remaja seperti ngelem turut mereka awasi. ”Mereka ini kita amankan bahkan dibina. Namun tidak secara kontiniu. Yang terutama kan pemantuan dari orangtua apalagi anak-anak,” tegasnya. Bahkan anak dewasa ini banyak modusnya. Ada saja alasan mereka menipu orang tuanya. Kadang alasan belajar kelompok, ternyata belajar kelompoknya di tempat karaoke. ”Memang kita susah jangkuan seluruhnya karena keterbatasan mobil operasional dan kita mengimbau kepada lurah, RT, RW kalau ada kenakalan atau mengganggu ketentraman segera melapor ke bagian pelayanan,” tutupnya mengingatkan. (ais/Retno Marpeni)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

ing lahan tersedia dulu,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini. Untuk itu, ia meminta masyarakat ikut serta membantu menyediakan lahan untuk Pemko demi pembangunan ke depan. ”Kondisi keuangan Pemko belum mampu menyediakan lahan luas saat ini sebagai bentuk in-

vestasi,” tegas Riono, kemarin. Pemko juga dapat lahan hibah di kawasan Batu 15 Tanjungpinang seluas 295 hektare. Jadi total lahan Pemko 355 hektare. Lahan ini rencananya akan dibangun seperti sport center, pembangunan sekolah, Islamik Center serta Gelanggang Olahraga (GOR). (dlp)

Pesawat ............................................................................. dari halaman 1

Pelabuhan... dari halaman 1 ini kepada Tanjungpinang Pos. Bentuk pelabuhan akan berbeda nanti. Gedung-gedung utama yang berada di darat saat ini akan diganti menjadi satu gedung utama bertingkat. Di gedung inilah nanti Pelindo, Imigrasi, Karantina Kesehatan, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan lainnya berkantor. Dengan dibongkarnya gedung-gedung tersebut, maka parkiran akan semakin luas. Daya tampung parkir akan semakin luas dengan dibangunnya lokasi parkir di atas laut sepanjang 60 meter. ”Parkir selalu jadi masalah dan sorotan selama ini. Makanya, kita juga fokus menanganinya nanti. Kita siapkan lah parkir yang luas,” tambahnya. Dijelaskannya, mulai tahun ini Pelindo sudah mengucurkan anggaran Rp 43 miliar untuk pembangunan gedung terminal domestik dan internasional. Gedung akan disatukan dan dibuat bertingkat. Meski demikian, bukan berarti penumpang domestik dan internasional akan menyatu nanti. Tetap akan terpisah. Untuk gedung terminal internasional, ruang tunggunya dirancang mampu menampung 400-600 penumpang. Ini setara dengan

dipakai, lebih baik dihibahkan ke Pemko. Sehingga, sewaktu-waktu jika dibutuhkan pemerintah bisa membangun tanpa harus memikirkan membeli lahan kembali. ”Masih banyak yang perlu dibangun dan pembangunan tidak akan berhenti. Tapi tidak sekarang dibangun. Yang terpent-

F-ISTIMEWA

Peta lokasi jatuhnya pesawat.

sudah landing di Batam pukul 11.00. Namun, hingga pukul 11.00, pesawat tersebut belum landing juga. Sumber koran ini menyebutkan, pilot pesawat itu sempat lost kontak dengan Air Control Traffic (ATC) Singapura yang memantau sistem radar di wilayah itu. Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama (Laksma) TNI S Irawan SE mengatakan, pesawat itu benar jatuh di wilayah perairan Lingga dan milik kepolisian. Pihaknya sudah menurunkan personel dari Lanal Dabo. ”KRI pun sudah kita turunkan ke lokasi dibantu masyarakat yang mengenal wilayah itu,” kata Irawan singkat kemarin. Plt Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Erlangga saat dihubungi mengaku harus memastikannya dulu. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lanjutan dari Erlangga. Kepala Basarnas Kepri, Abdul Hamid mengatakan, sudah satu kapal dikerahkan ke tempat kejadian dengan kekuatan anggota 20 personel. Hanya saja, dia belum tahu kondisi di sana. Ia masih

INFO SEMENTARA NAMA PENUMPANG SESUAI MANIFES 1. AKP Budi Waluyo 2. AKP Tonce A Manau 3. AKP Eka Barokah 4. Brigadir Joko Sujarwo 5. Briptu Mustofa 6. Brigadir Erwin 7. Brigadir Sanioko 8. Brigadi Joko Sungatno

9. Brigadir Endri L 10. Brigadir Suwarno 11. Bripda Eri 12. Bripda Angga 13. Bripda Rizal Ilmi 14. AKP Safran 15. AKP Munir 16. Briptu Andi (kru Batam) SUMBER: OLAHAN BERITA

menunggu koordinasi dengan anggotanya di lapangan. Salah satu petugas ATC Bandara Dabo membenarkan kejadian itu. ”Benar kami mendapatkan info dari ATC Singapura kalau ada pesawat yang hilang kontak di sekitar perairan Senayang sekitar pukul 10.00. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Pangkal Pinang. Berdasarkan perkiraan pesawat hilang di perairan Desa Mensanak, Senayang,” kata Petugas Air Trafic Control (ATC) Bandara Dabo. Dikatakannya, informasi hilang kontaknya pesawat jenis Cassa milik kepolisian ini juga telah diberikan langsung kepada pihak berwenang lainnya.

Tujuan informasi ini, agar semua memberikan informasi bila melihat tanda-tanda keberadaan pesawat yang hilang kontak ini. ”Petugas SAR, pihak kepolisian dan Lanal Dano Singkep sudah berada di lokasi yang diperkirakan tempat jatuhnya pesawat,” sebutnya Terkait hal ini, Kapolres Lingga, AKBP Mudji Supriadi belum bisa memastikan adanya pesawat Cassa yang jatuh di Perairan Mensanak. ”Saya ada mendapat informasi ini. Namun saya belum bisa memastikan kebenarannya, karena sampai saat ini, belum ada ditemukan puing atau korban,” kata Mudji singkat. (dlp/cr27/ mas/tir/cr33)

Tempat .............................................................................. dari halaman 1 Hermansyah, tenaga pendidik TPQ Baitul Mukminin mengatakan, setelah salat subuh bersama di Masjid Baitul Mukminin tepat di depan TPQ, siswa diarahkan jalan santai menuju Taman Batu 10. Kegiatan seperti ini memang agenda setiap hari Minggu sesuai dengan yang diperintahkan oleh Kementerian Agama Kota Tanjungpinang. Karena hari Minggu siswa-siswa tidak sekolah seperti biasanya. Sesuai dengan harapan pemerintah bahwa Tanjungpinang ini sebagai kota pendidikan, maka

dari itu pihaknya sebagai tenaga pendidik selalu berupaya untuk meningkatkan serta mengembangkan potensi siswa. Bukan hanya di waktu sekolah saja, tapi di luar sekolah pun melakukan kegiatan mendidik dengan cara yang menarik dan nyaman untuk siswa belajar. Taman Batu 10 satu antaranya tempat belajar serta mendidik. Dari sisi lingkungan, suasana sangat mendukung. Sehingga siswa tidak merasa jenuh untuk belajar dan tampil. Pendidikan subuh ini sangat bermanfaat. Dengan terus di-

latih seperti itu, siswa jadi rajin bangun subuh, berani untuk tampil ke depan dan terampil berbicara. Ketika sudah besar nanti sudah bisa menjadi imam, muazin dan sudah memiliki ilmu agama yang baik. Menanamkan pendidikan, membentuk karakter dari usia TKSMP memang wajib bagi orangtua dan guru memberikannya. Karena kalau sudah usia SMA, siswa sudah sulit dibentuk serta diatur. Adanya kegiatan semacam ini menjadikan siswa cerdas. Bukan hanya cerdas pendidikan

IPA, IPS saja, namun cerdas juga ilmu agama. ”Karakter dan akhlak yang baik. Orangtua siswa sangat mendukung kegiatan ini. Ada yang mengantarkan anaknya ke saya untuk ikut kegiatan ini. Padahal bukan dari siswa yang saya didik,” tambahnya. Menurut Yusuf, pengunjung Taman Batu 10, kegiatan pendidikan subuh ini sangat bermanfaat sekali. Siswa bisa melatih diri untuk disiplin waktu, membangkitkan semangat orangtua untuk mengikutsertakan anaknya dalam

kegiatan ini. Kegiatan ini bukan hanya bermanfaat bagi siswa, tapi bagi guru pendidik juga bermanfaat untuk melatih guru pendidik lebih bertanggungjawab. Karena sebagai guru pendidik merasa bertanggungjawab penuh terhadap keselamatan siswanya. Setelah rangkaian kegiatan selesai, siswa dan guru pendidik pulang menuju TPQ bersama-sama. Ketika sampai di lapangan depan TPQ, siswa berbaris sesuai arahan guru pendidik, bubar dan pulang ke rumah masing-masing.***

Uang.................................................................................. dari halaman 1 Warga silih berganti duduk di kursi yang disediakan pihak bank. Ada yang membawa kotak berisi uang, celengan anak berbentuk bulat dan kantong asoi berisi uang. Sebagian masyarakat sudah merapikan uangnya. Sehingga, pas datang ke lokasi, memudahkan mereka menghitungnya. Pantauan di lokasi, pihak bank bahkan menerima uang kertas lusuh yang warnanya nyaris pudar. Ada juga uang kertas yang angkanya hilang dan koyak tapi masih diterima. Uang kertas nominal Rp 100 yang lama warna merah tetap juga diterima. Termasuk uang pecahan Rp 50 ribu tahun 1970-an tetap

diterima. Untuk uang koin, BI tidak menerima lagi pecahan Rp 25, pecahan Rp 50 warna silver dan besi tidak diterima lagi. Deputi Bank Indonesia Kepri, Rino Is Triyanto mengatakan, tidak terimanya uang pecahan logam Rp 25 dan pecahan Rp 50 logam serta silver karena masa penukarannya sudah habis. Tanggal 29 November lalu berakhirnya. Kegiatan ini salah satu upaya untuk menarik uang logam dari masyarakat Kepri karena BI telah menyalurkan uang logam sekitar Rp 18 miliar sepanjang tahun 2016. Hingga November, uang logam lama yang kembali ke BI

sekitar Rp 1 juta saja. Sisanya beredar di masyarakat dan bank-bank lainnya. Sedangkan uang kertas yang disalurkan tahun 2016 sekitar Rp 8,8 triliun di Kepri. Sedangkan uang kertas yang kembali ke BI sekitar Rp 3 triliun. Artinya Rp 5,5 triliun sisanya berada di masyarakat. Uang lusuh ditarik agar peredaran uang ke depan berganti dengan yang baru. Apabila uang sudah berkali-kali pindah transaksi, pasti sudah kotor dan lusuh serta mengandung bakteri. Karena itu uang lusuh ditarik kembali agar uang yang beredar nanti lebih baru. Apalagi untuk

uang kertas pecahan Rp 20 ribu ke bawah paling banyak beredar dan paling sering berganti tangan. Uang pecahan Rp 20 ribu ke bawah ini banyak beredar di pasar tradisional. Makanya, uangnya cepat lusuh. Acara ini bertajuk GAUL (Gerakan Anti Uang Lusuh) dan dan Gerakan Peduli Uang Koin (GPUK). Kegiatan ini dibuka Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah didampingi Kepala BI Kepri Gusti Raizal. Lis Darmansyah mengatakan, ia berharap agar semua bank di Tanjungpinang memiliki konter khusus penukaran uang koin dan

uang kertas lusuh. Jika ada stan khusus, akan memudahkan masyarakat. Jika ditukar di konter dengan jumlah yang banyak, tentu pelayanan yang diterima masyarakat akan lebih lama dan tidak maksimal. Pada prinsipnya, Pemko Tanjungpinang mendukung gerakan ini. Sehingga, uang yang beredar di masyarakat benar-benar bagus dan bersih. Terkait permintaan ini, Rino menyatakan, bahwa setiap bank wajib menerima penukaran uang dari masyarakat. Selanjutnya, bank bersangkutan akan menukarkannya ke BI. (dlp)

Pemprov ............................................................................ dari halaman 1 Informasinya, ada dua formula sistem penggajian guru honor yang disiapkan yakni sistem bulanan dan sistem berdasarkan jam kerja. Jika yang dipakai sistem bulanan, maka gaji guru merata. Jika yang dipakai sistem berdasarkan jam mengajar, maka gaji yang diterima setiap guru tidak merata. Informasi lainnya, gaji guru honor akan dibayarkan merata di seluruh Kepri sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP). Ketika hal ini ditanyakan ke Arif, ia mengatakan, jika pemprov jadi mengambil alih guru honor se-Kepri, maka sistem penggajiannya berdasarkan jumlah yang diterima mereka saat ini di kabupaten/kota masing-masing. ”Bukan. Bukan UMP. Sesuai gaji mereka lah saat ini. Berapa kabupaten/kota ngasi gaji mereka, segitu juga kita kasi. Kalau UMP, keuangan kita tak mampu. Makanya, ini lagi dihitung,” tambahnya.

Pemprov Kepri tak ingin status guru honor mengambang hingga peralihan wewenang per 1 Januari 2017 sudah diterapkan. Karena itu, gubernur ingin mereka diakomodir dan digaji pemprov. Sumber koran ini menyebutkan, beberapa hari lalu, Nurdin Basirun, Arif Fadillah dan Arifin Nasir Kadisdik Pemprov Kepri melakukan pembahasan hingga dinihari terkait nasib guru honor tersebut. Saat itu diputuskan pemprov akan mengambil alih semua guru honor SMA sederajat. Besoknya, Disdik langsung bekerja dan mulai menghitung berapa kebutuhan gaji guru honor. Arif membenarkan pertemuan malam itu dan pembahasan gaji yang sedang dilakukan Disdik. Namun, Arif tetap belum mau memastikan apakah semua guru honor akan diakomodir. Jawabannya singkat saja. ”Belum. Tapi keinginan pak

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham. M Nur Hakim. Sigik Rachmat. Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto. Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

gubernur begitu,” ujarnya saat ditanya soal kepastian itu. Sebenarnya, Pemprov Kepri sudah mengambil kebijakan sebelumnya bahwa guru honor SMA sederajat akan digaji kabupaten/kota. Agar bisa dianggarkan di APBD, maka perlu payung hukumnya. Payung hukum ini akan diikat dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Kepri dengan 7 kabupaten/kota di Kepri. Namun, hingga kemarin, MoU tersebut belum diteken. Apakah ini akan dilanjutkan atau tidak, masih jadi pertimbangan bagi Pemprov mengingat keinginan gubernur yang ingin mengakomodir semua guru honor. MoU ini akan dilakukan seandainya pemprov tidak jadi mengakomodir semua guru honor. Soal penolakan kabupaten/ kota membayar gaji guru honor SMA sederajat sudah dibuktikan Pemko Batam dan Pemkab Bintan. Di RAPBD murni 2017, tidak

dialokasikan gaji guru honor. Alasannya, karena wewenang sudah diserahkan ke provinsi, maka harus bertanggungjawab dengan guru honornya. Sebab, itu bagian yang tidak terpisahkan dari dunia pendidikan di Kepri. Saat ini, ada sekitar 2.200 orang guru honor dan tenaga kependidikan SMA sederajat di Kepri. Sedangkan jumlah guru PNS SMA sederajat sekitar 2.400 orang saja. Apabila semua guru honor tidak diakomodir, maka pendidikan SMA sederajat di Kepri akan mundur jauh ke zaman tertinggal. Ini menjadi pilihan bagi provinsi. Majukan pendidikan atau tidak. Sekedar diketahui, peralihan wewenang SMA sederajat dari provinsi ke kabupaten/kota atas perintah UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Karena peralihan ini, maka beban keuangan provinsi membengkak. Peralihan Dana Aloka-

si Umum (DAU) dari kabupaten/ kota ke provinsi untuk gaji guru PNS saja sekitar Rp 150 miliar. Sedangkan untuk bayar gaji, tunjangan sertifikasi dan tunjangan daerah, butuh sekitar Rp 240 miliar setahun. Sehingga, pemprov nombok sekitar Rp 90 miliar. Karena itulah, pemprov terbenani dengan guru honor yang jumlahnya ribuan itu. Karena belum ada kesepakatan dengan kabupaten/kota, gubernur pun ingin menampung semua guru honor. Pegawai Tidak Tetap (PTT) terdiri dari tiga jenis guru honor yakni, Guru Tidak Tetap (GTT) yang selama ini diangkat dan gajinya dibayar Pemprov Kepri. Kemudian, ada guru honor daerah (honda) yang diangkat dan digaji pemkab/pemko serta guru komite yang diangkat pihak sekolah atas persetujuan komite sekolah. Gaji guru komite ini dibayar pihak sekolah.***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan. Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.


TANJUNGPINANG POS MINGGU 4 DESEMBER 2016

3

Julia Perez Dekat dengan Hafiz Quran Asal Amerika PEDANGDUT Julia Perez dikabarkan tengah dekat dengan bule bernama, Fatih Seferagic. Saat dikonfirmasi, dia pun tidak menbantah kabar tersebut. Cewek 36 tahun itu mengatakan memang kerap berkomunimasi dengan hafiz quran asal Amerika Serikat tersebut.

Fatih Seferagic sering menanyakan kabar dan memberikan buku serta rekaman lantunan ayat suci Alquran. ”Saya dikasih buku bacaan The Power of Doa, dikirim bacaan-bacaan alquran, saya kan jadi senang,” kata Julia Perez di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin. Tanpa malu-malu, Jupe sa-

paannya, memuji pemilik akun Instagram @therealfatih adalah sosok pria yang baik dan penuh perhatian. Fatih kerap memberi perhatian saat tahu Jupe didiagnosa kanker serviks stadium IV. ”Tiap hari dia tanyain kabar aku,” jelasnya

Pelantun Belah Duren itu semakin mengagumi Fatih karena ikut serta membelanya saat dibully netizen. Seperti kejadian pada Minggu (13/11), Jupe dibully karena memasang foto bersama Fatih. (jpg)

Julia Perez

Cinta Laura, Putusin Scriptwriter Hollywood BARU serius sama cowok kalau umur sudah 30 tahun. Tidak rasis, Cinta hanya cari cowok yang pintar dan pekerja keras. Soal urusan cinta bukan perkara mudah untuk Cinta Laura. Hubungan asmara antara dara 23 tahun kelahiran Quakenbruck, Jerman ini dengan Hunter Treacy ternyata sudah kandas. Menurut Cinta, dia memang belum serius ketika menjalin hubungan dengan bule yang berprofesi sebagai scriptwriter film tersebut. ”It’s so yesterday. Itu sudah lama sekali. Belum cukup serius untuk diomongin,” ungkap Cinta, yang sedang ada di Indonesia. Ada masalah umur dan karier yang mengganjal Cinta untuk menjalin komitmen yang lebih serius dengan cowok. ”Sebelum umur 30-an, belum akan aku seriusin. Umur 20-an itu aku masih fokus sama pekerjaan. Kalau terlalu serius sama cowok nanti jadi nggak fokus ke karier aku,” jelasnya. Apa karena bosan sama si bule itu? ”Ng-gak. Emang bosan,” jawab pelantun Tulalit dan Cinta atau Uang ini. Tak lama, Cinta tertawa dan membenar-kan pernyataannya tadi. “I’m kidding. I’m kidding!” tegasnya. Cinta lantas mengungkapkan kriteria laki-laki idamannya. Yakni mesti pintar, pekerja keras dan memiliki pekerjaan tetap. Ia tak

Cinta Laura

berselera dengan laki-laki yang pemalas. ”Kriteria aku itu, yang pasti, nomor satu, harus pintar, harus pekerja keras, harus punya job yang stable. Jadi, aku nggak mau cowok yang malas-malasan. Itu benar-benar bikin ill feel,” terang Cinta dengan logat khasnya. Kemudian, lelaki yang mau memeluk Cinta harus bisa menjadi teman yang asyik untuk mengobrol. ”Terus, juga harus baik, harus bisa diajak ngobrol soal banyak hal. Nggak cuma, ‘Oh, I love you, I miss you,” tapi juga harus bisa diajak ngobrol soal politik, aga-

Franda Masih Pengen Bulan Madu PRESENTER sekaligus aktris cantik Franda belum memikirkan momongan usai menikah dengan Samuel Zylgwyn Agustus lalu. Wanita bola kelahiran Malang itu mengaku masih membutuhkan waktu untuk memiliki momongan. ”Mungkin tahun depan ya, saat ini masih belum. Tahun ini ada rencana pindahan rumah, karena masih tinggal di apartemen. Jadi kalau sudah pindah, baru program anak,” kata Franda, Kamis (1/11). Menurut rencana, pasangan muda ini baru pindah Juni 2017 nanti. Selain itu, Franda juga berencana menikmati kebersamaannya bersama suaminya yang menikah di Bali Agustus silam. Tentunya masa-masa bulan madu.

Franda

Syahrini Takjub Melihat Aksi Damai 2 Desember

Bahkan pasangan ini berencana akan menghabiskan masa liburan akhir tahun untuk jalan-jalan. Saat ini Franda dan Samuel sudah memiliki town house, di kawasan Jagakarsa. Di rumah tersebut sudah disiapkan kamar khusus untuk si buah hati nantinya. ”Kalau hidup sudah tenang baru program anak. Kami sengaja mengosongkan kamar, dan belum diapa-apain,” jelas Franda. Alumnus SMAK Kolese Santo Yusup Malang itu program momongan setelah rumah tersedia. ”Program anak kalau rumah sudah ada dan segalanya sudah siap, saat ini masih belum,” pungkasnya. (jpnn)

PENYANYI Syahrini mengaku takjub dengan aksi damai 2 Desember yang diselenggarakan ribuan umat di Monumen Nasional, Jakarta. Kekagumannya disampaikan lewat media sosial Instagram. Dia menggunggah foto massa tengah memadati kawasan Monas. Yang membuat Syahrini semakin terpesona adalah massa melaksanakan Salat Jumat di lokasi. ”Jumat barokah, Jumatan terbesar di dunia hari ini di Jakarta, Indonesia. Mereka bersatu demi memuliakan Al Quran dan memuliakan Islam. Bukan karena harta atau sanjungan manusia, aqidah Islam yang mempersatukan mereka. Subhanallah,” tulis Syahrini di akun @princessyahrini, Jumat (2/12). Postingan pelantun Sesuatu itu mendapat respons dari netizen. Sebagian followers mengaku setuju dengan ketakjuban Syahrini. ”Masya allah membuat hati ini bergetar,” komentar @cendieng. ”Allahu akbar teteh. Barakallah. @princessyahrini menunjukkan di mana dia berdiri untuk agamanya,” ungkap @susy_delizio. “Seperti di Mekah,” tulis @nuranilyla. (jpg)

ma. Ya, whatever, hal-hal keseharian,” tutur Cinta. Meski dikenal doyan bule, ternyata Cinta tak memilih laki-laki berdasarkan suku bangsanya. “Buat aku, nggak penting mau orang Asia, Afrika, Eropa, Amerika. Terserah. Yang penting, harus punya kriteria yang aku bilang tadi, pintar dan lain-lain,” ucapnya. Bicara soal karier. Menurut Cinta, tak gampang hidup di Hollywood. Banyak pengorbanan yang harus dilakukan, waktu dan tenaga. ”Well, emang untuk bisa punya karier yang kuat di Hollywood

susah banget. Terkadang karena keberuntungan, terkadang juga ya usaha, jadi benarbenar kita harus sabar,” kata Cinta. ia memang ingin membangun karier dari bawah. Dengan ragam perjuangan yang dilakukan, Cinta tak ingin memberikan janji-janji kosong kepada para penggemar yang menantikan karyanya di luar negeri. ”Ini step by step proses karier aku. Tapi mudah-mudahan aku nggak kasih janji kosong atau palsu untuk fans aku, biarpun progressnya slow, tapi tetap konsisten,” tutur pelantun You Say Aku ini. ”Setiap tahun aku tunjukkin project baru, prestasi lebih bagus dan mudah-mudahan 2-3 tahun kedepan bisa lakukan project besar dan kariernya meningkat dan kuat,” tandasnya. Selain akting, Cinta berbakat pula me-nyanyi. Bahkan, ia telah memiliki album musik yang pertama kali dirilis pada 2010 dengan judul Cinta Laura. Single Shoot Me atau Guardian Angel tentu tak asing di telinga penggemar. Nah, Cinta mengaku akan aktif kembali di dunia musik pada tahun depan. Maka dari itu, ia diharuskan untuk mempelajari gera-kan tarian yang sesuai dengan lagu-lagunya di atas panggung nanti. Proses latihan pun ia rekam dan dipamerkan melalui Instagram. (jpnn)


4

MINGGU 4 DESEMBER 2016

I LIG RE TA SA WI YA IDN SJ MA E, LFI SE AT MP TE AK MP DO AN AT MB JE PULAU Dompak di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri kian maju. Kini, pulau kawasan pusat pemerintahan Provinsi Kepri itu menjadi tempat wisata baru. Jembatan penghubung sudah bisa dilewati oleh masyarakat umum. Walaupun sebelum diresmikan, penggunaan jembatan Dompak ini masih dibatasi, dari pukul 06.00 sampai pukul 18.00. Di waktu yang singkat ini pula, masyarakat Tanjungpinang dan Bintan menghabiskan waktu untuk bermain, di sepanjang jembatan. Pantas saja jembatan ini ramai dikunjungi warga. Karena, dari jembatan ini bisa melihat keindahan Kota Tanjungpinang dan menyaksikan riak gelombang laut nan biru. Dari jembatan ini, pengunjung bisa melihat Pulau Penyengat, dari kejauhan. Panorama yang indah itu pula menjadikan jembatan Dompak sebagai objek wisata baru. Tak sedikit para pengunjung, yang datang ke jembatan Dompak sepanjang 1,28 kilometer ini, hanya untuk selfie atau swafoto. �Bagus hasil foto selfienya bang, kalau dari jembatan Dompak ini. Kita juga bisa menikmati tiupan angin laut. Jembatan ini juga merupakan terpanjang di Kepri. Wajar dong banyak orang ke sini,� kata Eci, seorang pengunjung jembatan Dompak, Jumat lalu. Di ujung jembatan Dompak, sudah berdiri Masjid Raya Nur Ilahi. Sebagian masyarakat Tanjungpinang, lebih mengenal dengan nama Masjid Dompak. Masjid ini menjadi wisata religi. Masjid yang megah dan letak masjid yang di puncak bukit membuat para

WISATA BARU DI KOTA TANJUNGPINANG

pengunjung bisa leluasa menikmati pemandangan dari serambinya. Pengunjung bisa naik ke atas kubah masjid ini. Dari atas masjid, Anda akan melihat keindahan pulau Bintan, suasana Kota Tanjungpinang, Pulau Penyengat, Senggarang, dan seluruh areal pulau Dompak. Masjid megah ini sengaja dibangun di dataran tinggi pulau tersebut. Sehingga menaranya terlihat jelas dari kejauhan. Ratih pengunjung masjid mengatakan, dari atas bukit bisa melihat panorama Tanjungpinang. Apalagi saat sore hari, pengunjung bisa menikmati sunset. Jarak tempuh sekarang sudah tidak jauh lagi dengan tersambungnya

MASJID: Para pengunjung masjid Dompak usai melaksanakan zikir. Pangkal jembatang 1 di pulau dompak (foto bawah)

jembatan Dompak. Cukup 15 menit dari Tanjungpiang, pengunjung sudah tiba di masjid ini. Bagi wisatawan muslim, melaksanakan ibadah di masjid ini memiliki kesan tersendiri. Perasaan tenang dan khusyuk saat beribadah, akan dirasakan. Di dalam masjid ini, tidak ada suara berisik kendaraan dan hingar-bingar keramaian. Di dalam masjid ini tersedia beberapa buku tentang agama dan Alquran. Tak ada salahnya membawa keluarga Anda di liburan akhir pekan ini. (yendi/raymon)

Jembatan Dompak F-ISTIMEWA/HUMAS PEMROV KEPRI


MINGGU 4 DESEMBER 2016

TANJUNGPINANG POS

5

Sastra

Matamu Bukan Hatimu CERPEN KARANGAN: Muhammad Ilham

TAK terasa tiga bulan lamanya aku berada di kota ini, di daerah ini dan di rumah ini. Telah tiga bulan lamanya pula ku melihatmu duduk termangu di taman itu dengan wajah yang nampak sedih, mata yang ingin menangis dan bibir yang tidak pernah ada senyum yang mengembang. Tatapanmu kosong, bahkan kau tidak tahu dimana letak orang yang memanggilmu. Kau buta, ada perasaan iba ketika mendengar kenyataan itu. Apakah karena itu kau terlihat murung dan sama sekali tidak mempunyai semangat untuk hidup. Tahukah kamu di sini ada lelaki biasa yang selalu memperhatikanmu, melihatmu, dan mencoba melindungimu dari kejauhan. Akulah lelaki itu!. Namaku Rico, tepatnya Rico Syahrian aku berasal dari luar kota dan pekerjaan ayahkulah yang mengharuskan aku dan keluargaku pindah ke kota ini. Hari pertama pindah aku mencoba berkeliling di sekitar daerah tempat tinggalku yang baru dan mencoba menyapa tetanggaku. Tak ku sangka tidak jauh dari rumahku terdapat taman yang indah dan luas, ku coba melangkahkan kakiku menuju tempat itu. Taman yang nyaman dan bersih tentunya dikelilingi pepohonan rindang dan bunga-bunga yang cantik yang dapat menyejukkan mata seseorang ketika melihatnya. Di taman inilah aku melihatnya, gadis berjilbab putih dengan wajah yang cantik tengah duduk di kursi taman dengan tongkat di sampingnya. ”Tongkat? Untuk apa gadis cantik seperti dia membawa tongkat sepanjang itu?” Sebuah tanya tercipta di dalam benakku. Seketika pertanyaan itu pun terjawab sudah ketika aku melihat seorang perempuan yang berumur di atasku memanggil nama gadis cantik itu. Gadis itu bangun dari duduknya dan terlihat seperti kebingungan mencari seseorang yang memanggilnya, padahal perempuan yang memanggilnya terletak di samping kanannya dan tidak terlalu jauh. Ternyata ia buta. Ia gerakkan tongkatnya sembari dibantu perempuan tadi dan ku rasa ia akan pulang ke rumahnya. Jarum pendek jam telah menunjukkan angka sebelas, sedangkan jarum panjangnya telah menunjukkan angka dua belas. Ada apa dengan diriku? Biasanya jam sembilan malam saja aku pun sudah tertidur lelap bahkan sudah pergi ke alam mimpi yang terkadang indah terkadang pula menyeramkan sehingga membuat tubuhku basah berkeringat ketika bangun karena ketakutan. Aku rasa semenjak pulang dari taman tadi aku selalu terpikir akan sosok gadis yang ku temui di taman tadi. Dia Bella, itulah nama gadis yang ku temui di taman tadi dan aku mengetahui namanya ketika perempuan tadi memanggilnya. Ada rasa menggelitik di dada ini dan tanpa sengaja sudut bibirku mulai bergerak dan membuat sebuah senyuman, ya aku tersenyum sendiri seperti orang tidak waras. Aku rasa aku menyukainya pada pandangan pertama.

Aku tersadar dari lamunan panjangku, ya sedari tadi aku duduk di taman ini dan mengingat kembali saat pertama kali aku melihatnya. Dia di sini di tempat biasa ia duduk dan seperti biasa tatapannya kosong. Ia bangun dari duduknya mengambil tongkatnya yang berada tepat di samping lengan kanannya. Ku perhatikan Bella dari sini, ia menuju jalan raya. Sebuah mobil sedan melaju lumayan cepat ke arahnya dan seketika Bella tersungkur ke aspal dikarenakan mobil tersebut menyerempet dirinya dan berlalu begitu saja. Sontak saja aku yang sedari tadi memperhatikannya langsung menghampirinya. Dan tak lama pun warga sekitar menghampiri kami berdua. ”Hei kau tidak apa-apa?” Tanyaku sembari membantu Bella untuk duduk. ”Ku rasa tangan dan kakiku luka.” Jawabnya yang membuatku memfokuskan mataku untuk memeriksa kaki dan tangannya itu. ”Kakimu lecet dan berdarah, di mana rumahmu? Akan kuantar kau untuk pulang!” ”Terima kasih, tapi aku bisa pulang sendiri.” ”Sudahlah!” Kata itu yang terucap dari bibirku sembari ku bantu ia berdiri dan ditolong pula oleh seorang bapak-bapak yang berada di samping kiriku. ”Terima kasih Pak, biar saya saja yang mengantarkan dia pulang.” ”Baiklah kalau begitu hati-hati Nak!” Ucap bapak-bapak itu. Ku lingkarkan tangan kanannya ke tengkukku sembari tangan kananku memegangnya agar ia bisa tetap berjalan. Sampailah kami di sebuah rumah yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumahku, hanya berbeda satu blok saja. ”Ini rumahmu?” Tanyaku sambil menatapnya. Ia tak menjawab pertanyaanku, kemudian ia memanggil seorang perempuan yang tempo hari ku lihat di taman perempuan itu memanggilnya untuk segera pulang. Dan dari sini ku ketahui bahwa perempuan itu adalah kakaknya. ”Kamu kenapa Bella?” Tanya kakaknya panik yang melihat luka di kaki dan tangan Bella. ”A-aku…” Belum sempat Bella menjawab pertanyaan kakaknya aku langsung memotong ucapannya. ”Tadi dia emm maksudku Bella diserempet oleh seseorang yang mengendarai mobil sedan, tapi orang itu malah pergi begitu saja aku yang lihat kejadian itu langsung menghampirinya dan membantu ia untuk berjalan.” Jelasku yang membuat kakak Bella mengangguk paham. ”Terima kasih ya, untung ada kamu yang nolongin Bella.” ”Tidak Kak! Tadi Bella dengar banyak orang yang

menghampiri Bella kok, tapi dianya aja yang mau bantu Bella padahal Bella gak butuh bantuannya.” Ucap Bella yang langsung membuat hatiku terasa sakit sekali. ”Hussst Bella jangan ngomong gitu! Oh ya nama kamu siapa Dek?” Tanya kakaknya padaku. ”Namaku Rico Kak, Rico Syahrian.” ”Namamu bagus pantas kamu baik, ayo silahkan masuk dulu Kakak buatkan kamu minum.” ”Tidak Kak terima kasih, saya ke sini cuma untuk mengantar Bella pulang, permisi Kak Assalamualaikum.” Ucapku sambil berlalu meninggalkan Bella dan kakaknya yang masih berdiri di depan pintu. ”Waalaikumsalam.” Jawab Bella dan kakaknya. Setiap waktu aku selalu memikirkan hari itu, hari yang membuat hatiku sakit. Bagaimana tidak sakit jika melihat orang yang disayang terluka dan parahnya lagi hati ini sakit ketika mendengar kata-katanya pada saat itu. Dan semenjak kejadian itu pula aku jarang melihatnya di taman belakangan ini. ”Rico kamu kenapa tumben jam segini udah pulang?” Tanya ibuku heran yang melihatku begitu cepat pulang, padahal baru beberapa menit aku ke luar. ”Tidak apa-apa Bu, dia tidak ada.” Ups aku keceplosan. ”Dia tidak ada? Dia siapa maksudmu?” ”Eh tidak Bu, maksudku tidak ada yang menarik di luar makanya aku cepat pulangnya.” Jelasku yang membuat ibu tersenyum dan tidak melanjutkan pertanyaannya lagi. ”Ke mana dia? Apakah dia masih sakit? Sungguh aku mengkhawatirkannya. Oke baiklah kalau begitu besok pagi aku akan ke rumahnya untuk sekedar melihat keadaannya.” Batinku. Hujan deras turun di pagi ini yang menebarkan hawa dingin di mana-mana. Namun entah mengapa diriku membenci hujan di pagi ini seakan-akan aku mengutuknya yang membuatku ragu untuk pergi ke rumah Bella. ”Duh hujan lagi.” Gumamku dalam hati. ”Mungkin hari ini tidak tepat, aku rasa besok saja aku menemuinya.” Ya, hujan sukses membuat rencanaku untuk pergi ke rumahnya batal. Hujan turun lebih deras seakanakan ia menertawaiku. Hari itu aku hanya bermalas-malasan di kamar, sesekali aku ke luar hanya untuk mandi dan makan, ya

aku harus makan aku tidak ingin mati sebelum aku bertemu dengannya. Hari ini berbeda dengan kemarin. Mentari pagi ini bersinar dengan terang, menemaniku yang sedang bersiap untuk ke rumahnya. ”Assalamualaikum.” Aku mengucap salam sambil tanganku mengetuk pintu rumah Bella. ”Waalaikumsalam.” Jawab seorang perempuan dari dalam sembari membukakan pintu dan dia kakaknya Bella. ”Bellanya ada Kak?” ”Eh kamu Rico, emm Bellanya tadi lagi ke luar katanya sih mau ke taman.” ”Kalau gitu saya langsung ke taman aja ya Kak. Assalamualaikum.” ”Waalaikumsalam, hati-hati kok! Jagain ya Bellanya!” Seru kakak Bella dengan tersenyum ke arahku. Sampai di taman aku melihat seorang gadis yang tidak asing lagi bagiku, sedang duduk sendiri ya dia itu Bella langsung saja ku hampiri dia dan duduk di sebelahnya. ”Hai Bella, gimana keadaan kamu?” ”Aku baik-baik aja kok.” ”Lain kali hati-hati ya!” Ucapku sambil mengusap kepalanya yang tertutup jilbab. ”Ih apaan sih kamu ko.” Ucapnya sambil menyingkirkan tanganku. Aku pun tertawa melihatnya. Semenjak saat itu juga hubunganku dengan Bella semakin dekat dan aku merasa bahwa rasa suka yang ada di hatiku kini telah berubah menjadi cinta. ”Lupakan rasa cintamu padaku Rico!” ”Tapi kenapa Bella?” ”Kau itu terlalu sempurna untukku!” Jawabnya dengan air mata yang mengalir di pipinya. ”Sedangkan aku tidak sempurna Rico! Aku buta!” Sambung Bella dengan tangis yang tidak bisa tertahan lagi. ”Hei jangan menangis! Kau itu sempurna untukku, aku menyayangimu semenjak aku pertama kali melihatmu di taman itu dan rasa itu tidak pudar meski ku tahu kau mempunyai kekurangan.” Jelasku dengan menghapus air matanya yang mengalir. ”Katakan saja kalau aku buta ko! Biar lebih jelas!” Aku terdiam sambil memandang langit. ”Katakan saja aku buta!” ”Matamu bukan hatimu! Matamu memang buta dan tak bisa melihat, tapi hatimu tetap bisa merasakan cinta dariku.” Ia terdiam menatapku. ”Aku mencintaimu dengan tulus aku berharap bisa menjadi kekasihmu dan aku akan menjadi matamu agar aku selalu bisa menuntunmu, aku ingin melindungimu Bella!” Jelasku yang membuat bela menitikkan air bening itu lagi. ”Apakah kau serius akan menjadikan gadis buta ini sebagai kekasihmu?” ”Matamu bukan hatimu!” ”Baiklah aku mau menjadi kekasihmu Rico.” Jawabnya dan aku pun memeluknya. Semenjak itu aku dan Bella menjadi sepasang kekasih yang selalu bersama, saling berbagi dan saling melengkapi. Bella pun sadar jika matanya tak bisa melihat tetapi hatinya tetap bisa merasakan keberadaan cinta sejatinya.*** Cerpen Karangan: Muhammad Ilham Blog: mydaily241.blogspot.com

PUISI PENAWAR RINDU

MEDITASI Siapa bilang Kalau tak ada badai dedaunan ‘kan gugur tanpa resah Walau pepohonan kekar tegar dan bugar tumbuh rimbun Menjulang sampai ke puncak semampai Aku… hanya meretas di ujung batas Sebuah hasrat rindu kerapuhan diri ini Tiada bertahan lama tentang takdir ku Pada Mu saja lah Kenyataan ku pasrah Jangan Kau sampaikan Jangan bilang, Jangan sebut, Jangan katakan siapa-siapa Ini antara Kau, Aku yang tahu Di balik kisah bulan ambyar Merajuk Tak bercumbu lagi Bunga kembang yang berseri Bersemi lalu helai demi helai daun terlerai angin bersilir Waktu pun bergulir Misteri hidup adalah akhir perjalanan terkandas di lautan sepi Sunyi… Ketika Aku bermeditasi Trikora, 23 Juli 2016 Syawal 1437 H

Saat suntuk akan menyemput diri ini Tak pernah berpaling dari takdir Walau dalam kehidupan untuk menghela rasa cinta kasih simpati terhadap seorang insan Meski silaturahmi yang berkekalan Karena diri Sudah larat Aku tersungkur uzur bahkan usia senja Cuma tinggal menghitung hari Tanpa berujung sepi Wajah tersenyum Seperti bunga harum di taman Tiada lagi segar Layu di dahan kering Mati enggan Inikah Delima pauh merekah Penawar rindu hati ku luluh Benih padi tumbuh bersemi Sawah menghijau mekar kembali. Tajur Biru, 29 Oktober 2016

MELAPAS KATA

MASA KECILKU Waktu Tak pernah berpaling arah Walau sedetik jua Aku… yang mengejar dalam meniti hari Sejak kecil hingga kini Rasa tiada teringat untuk menatap sesuatu Apa yang telah terjadi ! Padahal di balik lukisan cermin diri Tersembunyilah kenangan silam membawa arti Masa indah Sebuah hikayat nostalgia jenaka Ketika Aku masih berusia kanak-kanak lagi Alangkah bahagia Ku di timang-timang Ku di sayang Ku di buai dengan senandung lagu oleh kedua orang tua ku penuh mesra manja bahkan kasih berkepanjangan saban masa Masa berlalu terus bergulir tanpa jemu begitulah keadaan dunia berputar Daun tiada sekelor Ulat sutera merayap-rayap melingkar Namun masa kecil ku berakhir dengan usia senja beserta pengalaman menghiasi hidup ku di hati Lembah Asri, November 2016

Datang Saat menjelang Menghilang Seperti bayang-bayang Berlalu pergi Sejenak menanti Tanpa hari Besok Hari ini atau kemarin lusa yang terlewati Di balik awan Hujan Embun dan gerimis mengundang Tak kunjung kesampaian Ternyata mega mendung Berarak Berselimut Sekadar petir menyambar Iblis Setan Kafir Seolah anjing menggonggong Temaram senja di semburat fajar Merisik pungguk Rindu ‘kan Bulan purnama Menunggu kekasih Pujaan hati Jejak hujan tertahan di langit Melapas kata berpaling kiblat Badai salju tak teramal dalam siasat lalu Aku terjebak Dan akhirnya bersua ajal Ketika suasana hening Malam tiada berbintang Lembah Asri, 29 Juni 2016 24 Ramadhan 1437

PENULIS Biodata Penulis Nama : E. Nazarullah A No. KTP : 217202.141160.0001 TTL : Tanjungpinang, 14 November 1960 Alamat : Jln Handoyo Putro Batu IX Perumahan Lembah Asri Blok D2 No.13 Tanjungpinang Pekerjaan: Pensiunan PNS Mulai menulis Puisi : 11 Desember 1982

Untuk mengasah bakat, minat, dan hobi para pembaca, Tanjungpinang Pos menerima hasil karya sastra untuk diterbitkan di setiap edisi Minggu. Sertakan identitas dan foto penulis, lalu kirimkan ke email tanjungpinangpos@yahoo.com atau ke redaksi@tanjungpinangpos.co.id. Redaksi Tanjungpinang Pos hanya menerima karya sastra berupa puisi, prosa, cerpen yang belum pernah terbit di media cetak lain.


Liputan Utama 6

MINGGU 4 DESEMBER 2016

TANJUNGPINANG POS

Ditolak Orangtua, Diterima Siswa

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

PELAJARAN: Seorang guru mengajarkan anak didiknya, dengan memberikan soal.

Penghapusan PR Mulai Semester 2017 Rencana penghapusan Ujian Nasional (UN) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum tuntas dibahas. Kali ini muncul pro dan kontra penghapusan pekerjaan rumah (PR). Orangtua umumnya menolak apabila PR dihapus, namun pelajar menerimanya. TIM REDAKSI, Tanjungpinang YANI, salah satu orangtua siswa mengatakan, dirinya mengatakan, ganti menteri selalu ganti kebijakan. Setelah ribut soal kurikulum, kini menteri pendidikan yang baru mengusulkan pengapusan Ujian Nasional. Belum satu selesai dibahas, kata pekerja Lobam dengan satu anak itu mengatakan, kini muncul kebijakan penghapusan pekerjaan rumah. ”Ganti menteri selalu ganti kebijakan. Seterusnya seperti itu,” katanya. Mengenai penghapusan pekerjaan rumah, dia mengaku keberatan. Sebab, selama ini siswa sepulang sekolah terbiasa mengerjakan PR. Jika PR tidak ada, tentu tidak ada yang dikerjakan siswa. PR juga menurutnya, mengasah anak. Sebab, setelah menerima pelajaran di sekolah, anak dilatih kembali dengan mengerjakan soal-soal yang diberikan guru. ”Kalau tidak ada PR, anak terus di rumah tidak ada latihan. Kalau ada PR kan, melatih mereka. Kita pun jadi mudah memantau pelajaran anak,” katanya. Oleh karena itu, dia menolak jika PR harus dihapus. Meski kebijakan penghapusan PR dimulai semester depan atau awal Januari, dia tetap meminta pemerintah untuk mengaji ulang. Senada dengan Yani, Ratna mengatakan, dengan adanya PR, maka anak akan terlatih. Kalau tidak, anak setiba di rumah tidak akan fokus ke pelajaran, tapi banyak bermain atau melakukan hal-hal di luar rumah. Karena itu, dia menolak jika pekerjaan rumah sampai harus dihapus. Ramli salah satu orangtua siswa mengaku mendukung penuh strategi tersebut, sebab menurut dirut di 2 perusahaan miliknya menilai selama ini penilaian siswa hanya terfokus pada IQ belaka. ”Kalau bisa janganlah menilai ikan dari bagaimana cara dia memanjat, sebab kalau seperti itu sampai kapan-

pun ikan akan divonis bodoh. Begitu juga siswa, kan tidak semua yang memiliki daya hapal bagus, mungkin motoriknya yang bagus, atau languagenya yang baik, setiap siswa kan berbeda-beda karakternya, jadi kalau dibuat sistem begitu (project, red) saya yakin semua pelajar akan memiliki porsinya masing-masing dalam berprestasi,” kata dia menjabarkan. Meski orangtua siswa banyak menolak, ternyata siswa justru menerima kebijakan itu. Seorang siswa mengaku menerima jika PR dihapus, sebab banyak sekali pekerjaan yang diberikan guru dari sekolah. Sehari saja, dirinya belajar tiga sampai lima mata pelajaran. Dan setiap mata pelajaran, guru selalu memberikan tugas rumah. Kepala SMA Negeri 3 Tanjungpinang Darson mengatakan, sebenarnya penghapusan pekerjaan rumah sudah jauh hari dibahas. Ini merupakan metode baru, dalam proses pendidikan, yang merupakan satu kesatuan dalam kurikulum 2013. ”Benar PR dihapus, tapi bukan berarti pengajar membiarkan siswa,” katanya. Selama ini, katanya, pekerjaan rumah tidak lebih dari pemahaman dan peningkatan secara teotrika belaka. Sementara aspek lain kurang dimaksimalkan. ”Siswa akan diberi project dari guru. Project itu harus diselesaikan,” katanya. Darson mencontohkan, misal project pembuatan film pendek, ekstrakurikuler, seni kriya atau portfolio. ”Tergantung mata pelajaran apa. Jadi sifatnya fleksibel seperti semi mahasiswa gitulah tugas-tugasnya, sehingga kembali meningkatkan fungsi OSIS atau organisasi lainnya di sekolah,” kata dia. Keputusan Kemendikbud bagi Darson merupakan keputusan yang bijak. Hanya saja, perlu penyesuaian terhadap siswa yang menjadi tanggung

jawab sekolah untuk menerapkannya. ”Informasinya sudah tersebar, tapi kami belum dapat arahan secara tertulis, termasuk petunjuk teknis (juknis, red) bagaimana menerapkannya dan seperti apa penilaiannya, termasuk mata pelajaran apa saja yang boleh dan tidak boleh,” papar dia. Darson juga menambahkan, kalaupun penerapannya pada awal 2017 nanti, dia memprediksikan seluruh SMA yang ada di Kota Tanjungpinang sudah siap untuk menjalaninya. Sebab sejauh ini, masing-masing sekolah baik swasta maupun negeri sudah memiliki karakternya masingmasing. Sementara itu, Ketua Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (Atpusi) Kota Tanjungpinang, Suhardi menyampaikan tidak setuju apabila sistem Ujian Nasional (UN) dan Pekerjaan Rumah (PR) dihapuskan. Karena menurutnya, masih sama-sama dibutuhkan dalam dunia pendidikan, hanya saja baik pemerintah pusat sampai daerah, belum menyusunnya secara terkonsep denga baik. ”Penghapusan menurut hemat saya, ada setuju dan tak setujunya. Setuju dihapus karena keduanya berkesan mengharuskan siswa dalam menyelesaikan sesuatu dengan terpaksa mengerjakannya dan efeknya hanya sementara,” jelasnya. Sementara berbeda, wacana penghapusan UN, menurut pandangan politikus muda Hanura Tanjungpinang Rona Andaka, menyetujui apabila UN dihapuskan, karena memang sekarang ini fungsi UN sudah tidak tepat lagi karena pemerataan kualitas pendidikan yang berbeda di setiap daerah dan membuat siswa belajar dalam tekanan sementara seharusnya belajar itu harus dibuat jadi menyenangkan. Sedangkan, rencana yang juga penghapusan Pekerjaan Rumah (PR), ia menilai kebijakan ini adalah langkah awal, pemerintah RI untuk melaksanakan program pendidikan full day school di Indonesia. Karena nantinya seluruh kegiatan belajar mengajar akan terpusat di sekolah saja. Tapi jika full day school belum diterapkan, namun rencana PR sudah dihapus, ia memandang pemerintah belum mengkaji lebih dalam, karena dengan PR ini, melatih siswa kembali mengingat apa yang telah diajarkan sebelumnya di sekolah. ”Jika PR dihapuskan sementara, full day school belum diterapkan, itu yang sangat disayangkan,” tukasnya. Sementara dosen Stisipol Tanjungpinang Dachroni, menegaskan tidak

setuju, karena menurutnya mekanisme UN saja yang perlu diperbaiki atau dibenahi. Ada tiga hal mendasar yang perlu dilihat selama UN diterapkan. Pertama hasil UN atau nilai belum mampu meningkatkan mutu pendidikan dan kurang mendorong kemampuan siswa secara utuh. Kedua cakupan UN juga terlalu luas sehingga sulit diselenggarakan dengan kredibel dan bebas dari kecurangan, dan ketiga, UN juga sudah tak berimplikasi langsung pada siswa karena tak lagi dikaitkan dengan kelulusan. ”Nah, selama ini pemerintah hanya sibuk mengurusi persoalan hilir padahal ada permasalahan hulu yang perlu dibenahi untuk memperbaiki kualitas pendidikan,” tambahnya demikian. Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul, menuturkan setelah Ujian Nasional (UN) tidak lagi menjadi acuan peserta didik dan tenaga pendidik, tidak masalah UN tersebut di leburkan. Sementara aturan sebelum, UN di tahun 2015 lalu, yang mana anak yang tidak mencapai target yang sudah di tentukan secara nasional, maka harus rela tidak lulus. Nah yang seperti itu menurut mantan ketua PGRI Kota Tanjungpinang tersebut yang harus diperdebatkan, karena pengalaman sebelumnya, peserta didik yang tidak lulus tersebut sudah memberikan kontribusi ke sekolah, ikut tanding bahkan, ikut mengharumkan nama baik sekolah. Sayangnya, nasib dia ditentukan oleh UN. ”Tiga tahun belakangan ini, UN itu tidak menjadi keputusan, bahkan dikombinasikan dengan hasil keputusan sekolah, jadi kalau sudah seperti ini, bagi kami tidak masalah, kalau misalnya itu dileburkan,” tegasnya. Sedangkan menanggapi rencana Mendikbud RI Muhajir Effendy juga akan menghapus program Pekerjaan Rumah (PR), Syahrul menyarankan, memang sebaiknya kerja sama sinergitas antara di sekolah formal dan informal di rumah. ”Jangan sebelah pihak, jadi harus dipadukan, sama-sama. Kita berharap kedua belah pihak ini dipertimbangkan,” tegasnya. (ais/cr33) Tepatkah UN dan PR Siswa Dihapus? Muhammad Mi'raj, Kepala UPT PAUS Bintan Utara yang dimintai pendapat soal penghapusan UN menjawab keputusan tersebut bukan merupakan keputusan yang tepat. Hal ini karena, adanya UN memberikan pandangan tersendiri soal menggenjot prestasi siswa menjadi lebih baik. Namun jika dihapus, maka sistem seperti

apa yang akan digunakan untuk meningkatkan prestasi siswa dan SDM. ”Jika dihapus seluruhnya juga bukan solusi. Namun perlu direvisi, seperti tidak dijadikan sistem kelulusan yang mutlak dan tidak dibuat standar nasional. Melainkan dibuat sesuai dengan standar pemerintah daerah, misalnya ditetapkan oleh provinsi,” katanya. Senada dengan M Miraj, Nasrullah, Kepala UPT PAUS Teluksebong menyampaikan hal yang sama. Menurutnya dengan UN akan membuat kualitas pendidikan semakin kompetitif. Hanya saja jangan dijadikan standar kelulusan siswa, karena akan rawan kecurangan seperti yang kerap terjadi. ”UN jadikan saja standar pemetaan, bagi yang paling tinggi diberi reward khusus dari pemerintah, misalnya beasiswa atau sejenisnya. Jika dijadikan standar utama lulus atau tidak lulus siswa, maka rawan kecurangan baik oleh siswa, guru atau pihak sekolah. Kemudian juga dengan adanya standar mutlak tersebut, membuat pelaksanaan UN membuang biaya yang sangat besar,” sebutnya. Beralih kepada wacana penghapusan PR, muncul berbagai pandangan dari siswa, orang tua dan guru. Berbagai pandangan soal penghapusan PR, ada yang tidak setuju dan setuju, namun dengan pengecualian tertentu. Ahmad Quesnepi, menanggapi penghapusan PR dan pelaksanaan Full Day School masih merupakan suatu wacana, namun ia menanggapi jika PR sepenuhnya dihapus bukan solusi dan bukan keputusan yang tepat. Karena dengan adanya PR juga membantu membentuk karakter tanggungjawab anak diluar sekolah. ”Dari dulu PR itu kan sudah ada. Itu merupakan salah satu cara untuk membuat siswa belajar atau mengulang pelajaran yang didapat di kelas, untuk diulang di rumahnya masing-masing," katanya. Ia mengatakan, dengan adanya PR, guru juga dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa secara menyeluruh dan memetakan daya serap belajar siswa di kelas dan di rumah. Senada dengan Ahmad, Halim Candra, salah seorang orangtua siswa di Bintan mengatakan, menghapus PR merupakan keputusan yang salah. Jika wacana tersebut jadi diberlakukan, maka itu suatu kemunduran pendidikan di kelas dan di rumah. ”Selama ini dengan adanya PR, anakanak memiliki kewajiban untuk belajar di rumah dan mengulang apa yang sudah ia dapat di sekolah. Bila dihapuskan, maka kegiatan apa yang dap-

at dilakukan anak ketika di rumah. Apakah harus main HP melulu di rumah,” sebutnya. Ia juga mengatakan, dengan adanya PR juga orangtua dapat memantau langsung maupun tidak langsung hasil dan proses belajar anak di rumah. Karena PR adalah bukti nyata menilai kemampuan anak dan merupakan kegiatan yang positif. ”Ini kan juga sudah disejalankan dengan peraturan Bupati Bintan tentang jam malam. Ya anak-anak dilarang keluar malam, tujuannya ya untuk belajar di rumah,” katanya. Soal Full Day School yang melatarbelakangi wacana penghapusan PR. Ia menilai wacana tersebut juga tidak tepat. Karena selain mengurangi kualitas anak di rumah untuk bermain dan berinteraksi dengan keluarga, itu juga membuat biaya pendidikan semakin mahal. Berbeda, Rinto, salah seorang orangtua siswa lainnya mengatakan, menyambut baik rencana penghapusan PR tersebut, namun ia juga tidak ingin tidak ada PR sama sekali. Menurutnya beban PR diberikan tidak berlebihan atau tidak banyak, sehingga anak-anak tidak terlalu terbebani PR yang banyak. ”PR boleh dihapuskan, tapi jangan semuanya, dikurangi saja, sehingga saat di rumah, anak-anak ada saatnya belajar dan ada saatnya berinteraksi dengan keluarga,” sebutnya. Roni, salah seorang siswa tingkat SMA di Bintan mengaku wacana PR yang akan dihapuskan tersebut tidak sepenuhnya diterapkan jika di setujui, karena hal tersebut juga sudah hal yang biasa menjadi siswa. ”Ada boleh, tapi jangan banyak-banyak lah PR nya, apalagi kalau tidak paham mengerjakannya, nanti jadi malah kami kerjain di sekolah karena ada contekan,” sebutnya. Menurutnya dengan membebani siswa dengan PR yang secukupnya itu merupakan hal yang tepat. Kalau bisa yang anak-anak kurang cerdas atau seperti itu, diberikan PR sesuai dengan kemampuannya. Bila dipaksakan membuat PR sebanyak-banyak pun belum tentu dikerjakan. Berbeda, Arif siswa SMA di Bintan lainnya justru menganggap PR jangan dihapuskan, karena dengan adanya PR siswa dapat belajar di rumah dan juga belajar bersama-sama usai pulang sekolah. Inijuga pemicu belajar dan interaksi siswa. ”Itu kan PR sudah dari dulu sekolah sudah ada, kalau dihapus bingung juga bagaimana, tetapi jalankan saja seperti biasa, mungkin itu lebih baik,” katanya. (ais/cr33/aan)

Psikolog: Sekolah Tanpa PR seperti Mandi Tanpa Air

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

TERTIDUR: Seorang siswa tampak tertidur saat Ujian Nasional tingkat SLTP tahun lalu.

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy sudah memberi lampu hijau dimulainya penghapusan pekerjaan Rumah (PR) bagi siswa. Tanda dimulai itu ditentukan awal 2017 nantinya. Tentu tidak sedikit para pelajar yang merasa merdeka dari keterikatan tugas-tugas sekembalinya mereka dari sekolah, namun tentunya akan memberikan dampak tersendiri dari proses perkembangan karakter anak kedepannya. Ahli Psikologi terapan sekaligus Ketua Yayasan Hypnotherapy Center Kota Tanjungpinang, Tarsan Setyobudi, Cht, CI mengatakan bahwa kemungkinan dampak terburuk akan membuat siswa sulit untuk menjadi mandiri. ”Saya belum tahu aturannya seperti apa dari Kemendikbud, apakah diganti dengan tugas lain atau dibebaskan begitu saja. kalau benarbenar dibebaskan maka dampak negatif yang ditimbulkan adalah siswa sulit untuk mandiri,” jelasnya kepada Tan-

jungpinang Pos, Kamis (1/12). Alasannya dijabarkan Budi secara detail, yakni siswa atau pelajar secara sadar ataupun tidak masih memiliki tingkat ingin tahu yang tinggi, jika tidak dikontrol maka tidak menutup kemungkinan tingkat ingin tahu pelajar masuk ke dalam dimensi negatif. ”Alam bawah sadar itu kan tidak tahu mana yang positif dan mana yang negatif, jadi harus dikontrol dengan baik,” ucapnya yang melanjutkan bahwa sekolah dan orang tua merupakan salah satu alat pengontrol pengembangan siswa termasuk tugas tambahan untuk diselesaikan di rumah. ”Tugas tambahan itu ibarat seperti remote pengontrol alam bawah sadar siswa yang mengingatkan secara tidak langsung bahwa mereka masih pelajar. kalau tidak ada PR ya sepenuhnya menjadi tanggung jawab orangtua. Pertanyaannya jadi nambah, apakah ada orangtua zaman sekarang ini yang bisa fulltime mengontrol anak? Jadi kalau sekolah tanpa PR ya sama

saja mandi tanpa air,” tukasnya kepada awak media. Dihubungi melalui surat elektronik, staf ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Bidang Pembangunan Karakter, Ari Budiman menjawab, kebijakan tersebut merupakan bentuk kepedulian menteri (Muhadjir Effendy, red) yang menginginkan pengurangan beban anakanak dari sisi akademis. ”Terima kasih pertanyaannya, yang jelas tujuannya positif untuk mengurangi beban pelajar, sebab untuk belajar kan tidak harus semata-mata terfokus dari sudut akademis saja, sudah banyak kok buktinya di luar negeri,” jawabnya membalas surel awak media. Lebih lanjut dia menuliskan bahwa bukan berarti penghapusan PR, beban pelajar di luar sekolah murni tak ada lagi. Pemerintah akan memberikan solusi lain dengan menggantikan dalam bentuk lain yakni pembentukan karakter pelajar. Hal ini dikemudi-

an hari akan terintegrasi di semua kurikulum. Baik di dalam pendidikan intrakurikuler, ekstrakurikuler, kokurikuler dan nonkurikuler. ”Artinya di luar jam sekolah, PR tidak ada namun berganti dengan kegiatan belajar-mengajar sehingga lebih efektif,” jelasnya. Memang dalam kenyatannya, terlebih merujuk pada filsafat pendidikan, dikenal sebanyak empat olah pembentukan karakter manusia. Antara lain olah hati, untuk menguatkan etika. Kemudian olah rasa, berfungsi menguatkan estetika. Ada juga olah pikir atau kemampuan akademis, dan yang terakhir adalah olahraga, yaitu membentuk karakter fisik. Dalam konteks penghapusan PR di tahun 2017 nantinya, Kemendikbud tidak langsung mengomandokan ke seluruhan sekolah untuk dijalani, melainkan dengan menunjuk terlebih dahulu sekolah-sekolah yang sudah mumpuni dalam segi sarana dan prasarana. (cr33)


MINGGU 4 DESEMBER 2016

TANJUNGPINANG POS

7

Sukan

Segudang Prestasi Afif Yogia di Pencak Silat

Latihan Sembuyi, Orang Tua Sempat Tak Tahu

F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

SMASH: Pertandingan bola voli di Tanjungpinang belum lama ini. Pemain saat melakukan smash dan ditahan pemain lawan.

Cabang Voli Porprov 2018

Lis Incar GOR Kacapuri Tempat Venue ABAS,Tanjungpinang TANJUNGPINANG sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau (Kepri), terus berbenah diri. Menurut Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah menjelaskan, Kota Tanjungpinang sudah siap jadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau (Kepri) 2018 mendatang. ”Tanjungpinang sudah siap tuan rumah. KONI Tanjungpinang juga sudah menggelar rapat dengan KONI Kepri dan Dinas Pemuda dan Olahraga Tan-

jungpinang,” kata Lis Darmansyah, kemarin. Ia mengakui, dengan kondisi sekarang ini, untuk membangun fisik sarana dan prasarana olahraga, memang sulit. Tapi, sarana dan prasana yang ada akan terus dibenahi. Misalnya, GOR Kacapuri, saat ini Pemko dan KONI Tanjungpinang, sedang melakukan pendekatan dengan pemiliknya. Supaya GOR Kacapuri dibenahi. ”Kita sedang melobi-lobi dengan pemilik GOR Kacapuri. Siapa tahu mau dibenahinya,” tegasnya. Kata dia, di GOR Kacapuri, salah satu GOR indoor di Tanjungpinang, bisa saja un-

tuk cabang voli atau bakset, bila suatu saat lapangan lainnya bukan indoor, tidak bisa difungsikan. Ia juga mengajak, kepada para pengusaha, supaya peduli pembangunan dan pembinaan olahraga di Kota Tanjungpinang. ”Kita ajak pengusaha, bangun sarana olahraga di Kota Tanjungpinang,” tegasnya. Selain ingin sukses menggelar event empat tahun sekali ini, Lis juga ingin atlet Kota Tanjungpinang, meningkatkan prestasinya pada Porprov mendatang. ”Kita ingin sukses prestasi, sukses penyelenggara dan suk-

ses usaha kecil nanti saat Porprov,” tegasnya. Supaya sukses prestasi, menurutnya, mulai tahun ini, beberapa cabang olahraga (cabor) dipertandingkan untuk memperebutkan piala Wali Kota Tanjungpinang atau Wali Kota Cup. Bahkan di tahun depan, bukan hanya cabang olahraganya ditambah, tapi event yang akan digelar 2017, memperebutkan piala wali kota, pesertanya akan diperluas. ”Tahum 2017 nanti, kita gelar event lagi. Tapi, pesertanya open, bisa saja seluruh atlet dari kabupaten/kota di Kepri, terma-

suk dari daerah di Indonesia,” tegasnya. Tujuannya, untuk mengetahui sejauh mana, prestasi atau jam terbang atlet Kota Tanjungpinang di tingkat regional maupun nasional. ”Kalau eventnya open, jadi atlet kita bisa berlaga dengan atlet misalnya dari Batam. Kita tahu, kelemahan dimana,” tegasnya. Ia juga mengajak, kepada para atlet, mulai mempersiapkan diri. Karena, atlet yang prestasi, tentu mendapatkan penghargaan dari pemerintah. ”Kita juga mengajak masyarakat untuk gemar olahraga,” tegasnya. ***

Bonus Atlet Prestasi di PON Blum Jelas KONI Kepri Anggarkan Rp 4,3 Miliar Untuk Bonus

BONUS untuk para atlet Kepri yang sudah meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat, September lalu belum jelas. Di PON Jawa Barat kemarin, Kepri berada di peringkat 17 dari 32 Provinsi dengan meaih 7 medali emas, 4 perak dan 7 medali perunggu. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Harian KONI Kepri, H Nur Syafriadi, kemarin. ”Dana sebenarnya belum jelas. Sudah kita anggarkan di APBD Perubahan 2016, tapi belum kabar baiknya,” kata Nur Syafriadi, kemarin. Mantan Ketua DPRD Kepri ini mengakui telah menganggarkan untuk bonus atlet prestasi dan pelatih mencapai Rp 4,3 miliar. Kalau dana ini cair di Desember ini, maka di Desember ini juga, KONI Kepri akan menggelar malam anugerah insan olahraga prestasi Kepri. Di acara itu nantinya, para bonus atlet dan pelatihan akan diberikan oleh pemerintah. Namun, bila di APBD Perubahan tidak dianggarkan, kemudian baru masuk dananya di APBD 2017, maka paling cepat, Maret baru bisa didistribusikan dana prestasi atlet tersebut. Nur minta para atlet bersabar, memang keuangan daerah seperti itu. Nur juga mengajak kepada atlet, untuk tetap latihan, jangan gara-gara bonus belum turun, tidak melakukan latih. ”Sebenarnya atlet remaja akan disiapkan PON Remaja. Tapi, tiba-tiba Menteri Pemuda dan Olahraga mencabut atau menghapus PON Remaja ditiadakan lagi,” tegasnya. Kata Nur, tahun 2017 nanti, KONI dan Pemprov Kepri, harus membentuk tim lobi tuan rumah PON 2024 di Kepri mendatang. (abas)

F-IST/HUMAS KONI KEPRI

BERSYUKUR: Tim layar Kepri bersukur setelah raih 5 emas dan 2 perak di PON Jawa Barat. IKLAN

F-IST/HUMAS KONI KEPRI

PON JABAR: H Nurdin Basirun menyerahkan bendera kontingen Kepri ke Nur Syafriadi.

KONI Kepri Bakal Tinjau Veneu di Kota Tanjungpinang KETUA Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H Nur Syafriadi, menjelaskan dalam waktu dekat ini, pengurus KONI Kepri, termasuk dirinya, akan turun ke Kota Tanjungpinang. Mereka turun, untuk mengecek dan melihat langsung satu persatu sarana dan prasarana olahraga yang ada di Tanjungpinang. ”Tanjungpinang tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Kepri (Porprov) 2018. Dalam waktu dekat ini, ya kita akan turun ke Tanjungpinang. Apa saja yang kurang disana,” kata Nur Syafriadi, kemarin. Mantan Ketua DPRD Kepri dua periode ini, setelah turun ke Tanjungpinang, dan melihat kondisi sarana dan prasarana, baru KONI akan mengeluarkan kebijakan. ”Kita juga mau ketemu dengan pemerintah kota dan KONI Kota Tanjungpinang. Bangunan sarana dan prasarana mana saja belum ada. Siapa yang tanggungjawab. Apakah

Pemko atau Pemprov Kepri melalui KONI Kepri. Ini belum diputuskan,” tegasnya. Ia yakin, KONI Tanjungpinang dan Pemko Tanjungpinang, sudah cukup pengalaman sebagai tuan rumah Porprov. Karena, pada Porprov pertama tahun 2006 lalu, digelar di Tanjungpinang. ”Porprov 2006, sarana olahraga renang yang belum standar nasional.Sekarang ini, apakah Pemko atau swasta, sudah ada yang bangun sarana renang, siap digunakan di Porprov nanti. Ini yang akan kita lihat di Tanjungpinang nanti,” tegasnya. Ia juga ingin, mengetahui sarana dan prasarana olahraga, mana saja yang miliki pemerintah dan miliki swasta. Bila sarana miliki swasta, bagaimana hitung-hitunganya sistem sewanya nanti. ”Gedung miliki pemerintah atau sarana BUMN tak perlu disewa. Tapi, miliki swasta ya,mau tak mau harus disewa,” tegasnya. Kata dia, ia juga mau melihat, sarana dan prasarana cabang olahraga, diusulkan tuan rumah,

agar di pertandingkan di Porprov. Misalnya, cabang selam, ski air dan lainnya. Bila sarana tidak ada di Tanjungpinang, ia juga akan memutuskan, cabang tersebut saja di pertandingkan di Batam atau Bintan. ”Bintan dan Batam memiliki sarana lintasan atletik. Kota Tanjungpinang belum ada. Apa solusinya, ya kita akan ke Tanjungpinang. Atau, sarana yang belum tersedia, masih ada waktu, nah itu siapa yang mau bangun. ”Kita inginkan Kota Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri, sarana dan prasarana olahraga lengkap. Ini tugas kita bersama untuk mewujudkanya,” tegasnya. Ketua KONI Tanjungpinang, H Adnan menambahkan, intinya Kota Tanjungpinang sudah siap menjadi tuan rumah. ”Pak Wali Kota juga mendukung Tanjungpinang sebagai tuan rumah,” tegasnya. ”Kita juga rapat dengan Wali Kota,” tegasnya. Kemudian, ia juga sudah pernah rapat dengan masing-masing pengurus cabang olahraga (cabor). (abas)

AFIF Yogia Sumantri berhasil mengharumkan nama Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di tingkat nasional. Lewat Pencak Silat dia mampu meraih peringkat ketiga di Pekan Olahraga Wilayah (Popwil). Kini dia berharap bisa mengikuti kejuaraan nasional ke depannya lagi. Usianya masih belia, baru 17 tahun. Namun, diolahraga pencak silat prestasinya cukup baik. Sejak lulus SMP, ia menyukai olahraga keras ini. Kecintaan terhadap olahraga yang identik dengan kaum lelaki tangguh inipun berlanjut hingga SMA. Bahkan, ia sering mewakili sekolahnya untuk mengikuti kejuaraan baik ditingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi. Bagi dia, setiap orang ingin memiliki prestasi. Untuk meraih prestasi tersebut, pasti butuh ketekunan hingga keseriusan. Kalau sudah tekun hingga serius, tak luput diimbangi dengan keikhlasan hati dan doa. Ini semua telah dijalani pelajar kelas 12 SMK Negeri 4 Tanjungpinang. Pelajar ini memiliki nama lengkap Afif Yogia Sumantri. ”Kecintaan kami di pencak silat sudah lama,” tegasnya. Waktu ia ingin belajar pencak silat, ia mengaku sembuyi-sembuyi, atau latihan diam-diam, tanpa diketahui kedua orang tuanya. ”Orang tua saya tak suka olahraga pecak silat. Kalau saya pergi latihan diam-diam,” tegasnya. Tapi, lama-lama kedua orang tuanya, memberikan restu, bahkan sekarang mendukung, apa yang sudah diraihnya. ”Alasannya, orang tua saya tidak mau melihat dan mendengar badan anaknya sakit-sakitan, karena kena pukulan,” tegasnya. Alasanya lain orang tuanya, kenapa ia larang mengikuti olahraga keras ini. Karena, faktor tubuhnya yang kecil. Rupan-

ya, tidak semua orang kecil, tidak memiliki tenaga. Dan, tidak semua orang besar memiliki tenaga kuat. ”Kalau pergi latihan, saya bawa tas rangsel, dan tidak pamit orang tua. Isi tas rangsel itu, baju latihan pencak silat,” kata pria berbadan tinggi ini. Sempat orang tuanya, kaget, saat ia menyodorkan hadiah, hasil prestasinya. Bahkan, kedua orang tuanya, bertanya-tanya, hadiah apa itu dan untuk siapa. ”Saya bawa piala dan piagam ke rumah. Orang tua saya sempat terkejut. Katanya, kok bisa,” ucapnya. Ia bisa meraih prestasi di cabang olahraga pencak silat, dirinya selalu ingat pesan dari guru pencak silat tersebut. ”Kata guru saya bilang, kita harus percaya diri dan yakin,” sebut dia. Bahkan ia kembali akan latihan, untuk memperkuat Kota Tanjungpinang, diajang Pekan Olahraga Provinsi Kepri (Porprov). ”Saya ingin memperkuat Kota Tanjungpinang diajang Porprov mendatang,” tegasnya. (andri) Nama :Afif Yogia Sumantri. Panggilan : Afif. Tanggal Lahir : 18 Juli 1999. Sekolah : SMKN 4 Tanjungpinang. Kelas : 12 Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) 1. Tinggal : Jalan Ganet, Km 12 Tanjungpinang. Anak ke : Anak bungsu dari dua bersaudara. Prestasi, 1. Juara 1, cabang olahraga pencak silat di O2SN Kota Tanjungpinang. 2. Juara 1, cabang olahraga silat di Pekan Olahraga Daerah (Popda). 3. Juara 1, cabang olahraga pencak silat di ajang 10 cabang olahraga (cabor) tingkat Kota Tanjungpinang. 4. Juara 3, cabang olahraga silat tingkat pekan olahraga wilayah (popwil).

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANGN POS

Afif Yogia Sumantri menunjukkan kebolehan di depan kamera.


8

MINGGU 4 DESEMBER 2016

TANJUNGPINANG POS

PENGHARGAAN: ANGGOTA KNC MEMPERLIHATKAN PENGHARGAAN.

TOURING: Anggota KNC saat melakukan touring . F-ISTIMEWA

KAWASAKI NINJA CLUB (KNC) KEPRI

"Kalian Luar Biasa"

IKLAN BARIS SIKLUS TOUR LAYANAN ANTAR JEMPUT/ RENTAL MOBIL CITY TOUR TANJUNGPINANG-P.BINTAN HUBUNGI : DAENG (0852 6498 9945)

Mau pasang iklan? Hubungi 0852 6404 0033

KOMUNITAS pecinta otomotif sepeda motor sport yang satu ini selalu tampil beda. Hal itu pula yang menjad ikan mereka ingin melakukan touring dari Sabang sampai Merauke, selain sudah mengumpulkan beberapa prestasi. Pantas jika komunitas Kawasaki Ninja Club (KNC) ini memil iki motto you are incred ible, yang artinya kal ian luar biasa. Komunitas ini berawal ketika Boby kelahiran Tanjungpinang February 1985 lalu, mempunyai hobi mod ifikasi sepeda motor besar. Boby mempunyai usaha cucian mobil d i Jalan Arif Rahman Hakim ini mempunyai 2 orang anak. Walau ia sudah berkepala tiga, namun kecintaannya terhadap motor tidak pernah hilang. Justru itu, ia mend irikan sebuah komunitas pecinta sepeda motor, yang d iberi nama Ninja Punya Gaya (NPG) Tanjungpinang, 1 Oktober 2004 silam. Pada mulanya klub motor ini hanya beranggotakan 4 orang yaitu Boby, Yoga, Supri dan Kemal. Tahun 2008, NPG mengganti nama menjad i Kawasaki Ninja Club (KNC). Nama itu d iubah, karena ingin memperluas silaturahmi sesama komunitas pecinta sepeda motor merek ninja, yang ada d i seluruh Indonesia. Kawasaki Ninja Club (KNC) ini tidak hanya ada d i Tanjungpinang. Di Tanjunguban, Tanjungbalai, Batam, dan Tanjungbatu Kundur juga ada. Walaupun KNC Kepri banyak, tetapi pengurus inti KNC Kepri berada d i Tanjungpinang. Jumlah anggota KNC Tanjungpinang yang awalnya hanya empat orang, kini sudah beranggota 25 orang. Sedangkan seluruh anggota KNC d i Kepri ini, mencapai 500-an orang. Komunitas ini mempunyai beberapa ciri khas, seperti stiker yang harus d ipasang pada motor mereka masingmasing. Lambang stikernya berwarna biru-putih, yang melambangkan laut. Karena anggota berada d i daerah kepulauan. KNC mempunyai visi misi. Visi yang berisi menjunjung solidaritas kekeluargaan dan kesatuan percintaan motor ninja. Sedangkan misi KNC menjad ikan wadah komunikasi, mempererat silaturahmi d i masyarakat, mengubah citra negatif tentang komunitas motor, meningkatkan kesadaran berlalu lintas bagi anggota dan masyarakat, serta kegiatan sosial. ”Komunitas kami pun mempunyai peraturan. Apabila seorang anggota mempunyai masalah seperti melanggar AD/ART KNC Kepri, akan d ikeluarkan oleh pihak atasan KNC Kepri,” ujar Boby. Ada beberapa kegiatan rutin KNC, yaitu yakni setiap 2 kal i seminggu berkumpul d i basecamp (garasi wash). Kegiatan yang sudah d i laksanakan tahun 2016 ini, seperti bakti sosial d i panti asuhan Bina Insani Bintan. Mereka juga melakukan kegiatan touring ke Batam, dan Jakarta-Bandung. ”Tahun depan, touring ke kilometer nol d i Sabang, dan ingin touring ke Merauke. Juga ada rencana untuk bakti sosial lagi d i salah satu panti asuhan d i Tanjungpinang,” ujar Boby. Tidak hanya itu, komunitas KNC Kepri ini memil iki beberapa prestasi, seperti juara 1 lomba mod ifikasi atau kontes motor, juara 3 drug race d i Batam, juara safety riding dan yang terkhir juara 2 lomba slow rider d i Jakarta. ”Untuk mencapai prestasi itu, kami punya motto, yaitu you are incredible, yang artinya kal ian luar biasa. Kami berharap komunitas ini terus berkembang,” harap Boby. (tri indah lestari dan ruwaida nur faizah)

F-ISTIMEWA/KNC

PARKIR TERATUR: Puluhan sepeda motor kawasaki Ninja parkir secara teratur di tepi jalan.

F-ISTIMEWA/KNC

BERFOTO: Anggota KNC berfoto bersama saat touring.

F-ISTIMEWA/KNC

BAKTI SOSIAL: Anggota KNC berfoto dengan anak panti asuhan, pada saat kegiatan bakti sosial.


MINGGU 4 DESEMBER 2016

TANJUNGPINANG POS

9

Goes to School

SMP Negeri 1 Tebing Karimun Siap Memajukan Pendidikan

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

MAJELIS GURU: Kepala SMP Negeri 1 Tebing Karimun Titiek Sechnawati foto bersama Wakil Kepala Sekolah, Suryati dengan para majelis guru SMP Negeri 1 Tebing.

I

BU berkacamata itu terlihat berdiri di depan ruang kerjanya. Sesekali terdengar suaranya melarang beberapa siswa yang berlari lari kecil di lorong kelas. Mendengar suara ibu tersebut, siswa langsung masuk keruang kelas. ”Anak anak jangan bermain di luar, dan di halaman karena hujan,” teriak ibu itu lagi kepada anak yang bermain di lapangan futsal.Siswa yang lewat di depannya ia sapa dengan lembut, layaknya seorang Ibu yang bertemu dengan anaknya. ”Silahkan Pak, masuk ke dalam ruangan, sebentar saya memperhatikan anak anak,” kata Ibu yang beranama Titiek Sechnawati, S.Pd.MM dan

menjabat sebagai Plt Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tebing, Karimun. Kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (2/12) ia menegaskan, guru adalah sosok pengganti orang tua bagi anak didik. Untuk itu, seorang guru harus mampu menciptakan anak menjadi nyaman ketika sekolah. ”Jika sudah nyaman, betah, akan memudahkan siswa menerima pelajaran yang diajarkan guru,” imbuhnya. Sekarang sudah zaman teknologi, mendidik anak harus dengan inovasi terbaru. Cara ceramah akan sulit diterima siswa saat ini. Diperlukan guru yang kreatif dan inovatif untuk

mendorong minat siswa belajar. Syarat pertama adalah, menjadikan sekolah menjadi tempat yang nyaman bagi anak, ketika siswa sudah merasa nyaman, maka apapun kehendak guru akan tercapai. ”Tinggal bagaimana menciptakan sistem pembelajaran yang baik kepada siswa,” ujarnya. Diterangkan Titiek, ia bersama majelis guru dibantu tenaga administrasi dan tenaga bantu sekolah lainnya memiliki komitmen unduk memajukan dunia pendidikan di Karimun. Dengan cara menyiapkan anak yang berintegritas, beriman dan bertaqwa. SMP Negeri 1 Tebing, terdiri dari 22 lokal, dengan 35 orang Guru, dilengkapi dengan laboraturium IPA, kolam sekolah, lapangan futsal, basket, ruang majelis guru, ruang kepala sekolah dan ruang tata usaha. Adapun jumlah siswa 700 orang.

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

LENGANG: Suasana lengang ketika jam belajar.

SMP Negeri 1 Tebing,Karimun dilengkapi dengan tong sampah sesuai dengan jenis sampah untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Karimun dan menciptakan rasa bersih, serta peduli akan kebersihan lingkungan. Di sekolah guru mempersiapkan anak menjadi seorang pemimpin dan membutuhkan kesabaran ekstra. Karena tidak setiap anak mampu mendengarkan instruksi yang diberikan. Oleh sebab itu dalam mendidik anak harus

memiliki trik khusus agar anak yang didik sesuai dengan apa yang kita harapkan. Pendidikan yang baik merupakan salah satu faktor utama dalam menumbuhkan sikap kepemimpinan pada anak. Sebelum mengarahkan seoarang anak menjadi pemimpin yang baik.orang tua juga harus mempersiapkan pendidikan yang menyangkut tentang agama. Penting sekali seorang anak dibekali ilmu agama karena dengan begitu anak mampu mempertimbangkan keputusannya sesuai dengan Alquran. ”Melalui pedoman pendidikan yang baik, kita mampu membentuk karakter anak yang tadinya pendiam, keras kepala, dan manja dapat kita ubah karakternya menjadi seorang anak yang pemberani, bertangung jawab,” paparnya. Selain itu faktor keluarga juga berperan dalam membentuk karakter seorang anak menjadi pemimpin. Dalam lingkungan keluarga peran kedua orang tua dan sekitar dapat memotivasi anak untuk terus berusaha menjadi anak yang cerdas dan mampu memimpin dirinya sendiri.

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: Foto bersama Kepala SMPN 1 Tebing Karimun Titiek Sechnawati bersama Wakil Kepsek, Suryati.

Sebagai orang tua juga harus menciptakan suasana rumah atau keluarga yang nyaman, karena rumah merupakan tempat sang anak untuk beristirahat dan berbagai cerita kepada orangtuanya perihal kejadian yang dia alami. Orang tua juga bisa memberikan tanggung jawab kecil kepada anak agar dia mampu hidup mandiri dan menyelesaikan permasalahan yang dia alami. Peran orang tua begitu penting karena arahan yang diberikan orang tua kepada anaknya akan menentukan jalan yang dipilih seorang anak. Apakah ia akan mampu hidup mandiri atau tidak sebagai seorang anak.

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

LAPANGAN: Lapangan Futsal SMP Negeri 1 Tebing, Karimun.

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: Kepala Sekolah foto bersama siswa dan siswinya.

Selain itu, orang tua juga harus menstimulasi jiwa kepemimpinan pada anak Selain faktor pendidikan. Lingkungan dan keluarga adalah hal penting yang dapat menumbuhkan karakter anak menjadi seorang pemimpin sejati. ”Banyak hal yang kami lakukan untuk siswa kami. Hasilnya banyak prestasi, diantaranya siswa kami berhasil meraih Juara 1 lomba PMR tingkat Nasional,” sebutnya. Selain itu, lomba olimpiade sains selalu diikuti siswanya. Pada prinsipnya, SMP Negeri 1 Tebing, siap mendidik calon pemimpin Karimun dan memajukan pendidikan di Karimun. (alrion)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

MENGAJAR: Seorang guru sedang mengajar.


10

MINGGU 4 DESEMBER 2016

TANJUNGPINANG POS

Tips Memilih Lemari yang Cocok

F-NET

BESAR: Ukuran lemari yang besar disesuaikan dengan ukuran kamar yang luas.

L

EMARI pakaian memiliki banyak model dan ukuran yang terbaik. Minimal pemilihan lemari sesuai dengan bentuk ruangan dan jumlah pakaian yang dimiliki. Bahkan setiap orang bisa merancang lemari pakaian sendiri dalam berbagai ukuran dan mode yang cocok. Lemari jelas untuk berbagai keperluan seperti tempat menyimpan pakaian, buku, barang-barang penting, dan lainnya. Ada berbagai macam lemari mulai dari lemari berbahan

plastik, lemari dari kain, lemari berbahan partikel/ board, lemari kayu biasa, dan yang lebih bagus lagi lemari berbahan kayu berkualitas seperti kayu jati. Setiap jenis lemari memiliki kelebihan dan kekurangan, baik keawetan, kemudahan, keindahan, dan juga harganya. Tapi bukan berarti lemari kayu terbuat dari jati selalu berharga mahal. Sebelum menentukan pilihan, ada baiknya mempertimbangkan dulu beberapa hal penting berikut ini, pertama ukuran. Ukuran lemari pakaian

sesuai kapasitas ruang tidur. Meskipun muat saat melewati pintu kamar, jangan sampai kehadiran si lemari yang terlalu besar, malah menyesakkan kamar yang ternyata berukuran kecil. Selain kurang sedap dilihat, bikin repot lalulalang di ruangan. Kedua adalah material. Lemari berbahan kayu terlihat lebih cantik. Tapi, jika bukan kualitas nomor satu, lemari kayu tidak tahan lama, terutama menghadapi serangan rayap. Karena itulah, lemari bermaterial plastik bisa

jadikan alternatif pertama. Hanya, pilih bahan yang kualitasnya bagus dan tebal agar tak mudah terkelupas. Selanjutnya adalah warna. Agar senada dengan kondisi kamar, pilih warna

lemari yang cocok dengan warna dan desain kamar tidur. Jangan lupa, pastikan warna lemari juga serasi dengan beberapa perabotan lain di kamar. Yang terakhir adalah desain dan harga. Pastikan desain lemari cocok dengan isi kamar. Ada baiknya juga anggaran lemari sudah masuk dalam perkiraan biaya pindah rumah atau apartemen. Jika memang sudah mencukupi sesuai kondisi keuangan silakan beli. King Meubel salah satunya. Toko yang terletak di jalan DI Pandjaitan Km 9 menjual berbagai macam lemari berbagai macam model ukuran dan warna. Mamik, pemilik toko King Meubel mengatakan, jenis lemari berbagai macam terbuat dari panel padat anti jamur tahan lama. Lemarinya ada yang dari Jakarta dan Malaysia. Toko yang berdiri sejak tahun 2002 silam ini menyediakan berbagai macam furniture lainnya seperi kasur, kursi santai, meja rias, dan berbagai bentuk lemari disediakan dengan bentuk ukuran yang dapat digunakan untuk menyimpan aneka barang. (gayuh)

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

SEDERHANA: Lemari pakaiann dua pintu yang sederhana.

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

RAGAM: Pegawai King Mebel menunjukkan beragam model dan warna lemari kayu.

F-NET

BUAT: Proses pembuatan lemari kayu.


MINGGU 4 DESEMBER 2016

TANJUNGPINANG POS

F-NET/ILUSTRASI

Cara Membedakan Aplikasi Asli dengan Palsu SUDAH bukan rahasia bahwa terdapat ratusan aplikasi palsu di App Store dan Google Play. Padahal penggunaan aplikasi palsu berpotensi merugikan penggunanya.Mengapa demikian? Beberapa aplikasi tersebut mungkin berisi malware yang dapat mencuri informasi pribadi si pengguna. Jika tidak waspada, penipu siber (scammer) diuntungkan dari informasi pribadi yang dimasukkan pelanggan, seperti kartu kredit, di aplikasi palsu tersebut. Berikut ini ada beberapa tips yang dapat membantu kamu untuk mengidentifikasi aplikasi asli atau palsu. Simak ulasannya sebagaimana dikutip CNET dari New York Times dan New York Post.

NASA Spirit Rover mengabadikan satu momen langkah yang lebih dekat. Pasalnya, lembaga antariksa tersebut dikabarkan telah menemukan kehidupan baru di Mars. Dalam studi yang diterbitkan di Nature Communications, ini kemungkinan sebuah tanda-tanda kehidupan terbaru yang ada di planet merah alias Mars itu, seperti dikutip dari Gizmodo. Menggambarkan hubungan antara deposit Opaline Silica ditemukan dekat ‘Home Plate’ berada di kawah Gusev dan Opaline Silica di El Tatio yang merupakan sebuah lapangan geyser terletak di pegunungan tinggi bernama Andes dari Chile Utara. Sebagai pemimpin penelitian di Planetary Scientist at Arizona State University, Steve Ruff, mengatakan ini adalah mineral, deposit Opa-

Lihat Tanggal Publikasi Sebuah aplikasi palsu akan memiliki tanggal publikasi terbaru. Karena aplikasi palsu biasanya meniru dari yang asli, aplikasi tersebut tentu baru dipublikasikan. Periksa Kesalahan Ejaan Deskripsi Jika kamu teliti, sebetulnya kamu dapat mengetahui aplikasi palsu dari kesalahan ejaan pada judul maupun deksripsinya. Waspada Terhadap Diskon Belanja Kedengarannya sangat menggiurkan, tetapi kamu harus tetap waspada terhadap aplikasi palsu. Jika ragu, kunjungi situs resmi aplikasi di browser kamu. Kemudian, cari ikon atau tombol yang bertuliskan ‘Dapatkan aplikasi kami’. Kamu akan diarahkan langsung keApp Store atau Google Play Store pada aplikasi yang asli. (net)

line Silica dapat terbentuk dalam berbagai cara. ”Dapat terbentuk di sekitar sumber air panas atau air mancur, atau dalam fumarol (lubang di dalam kerak bumi). Hal ini mengacu pada ventilasi mengepul di sekitar gunung berapi yang memuntahkan panas, dan gas yang kaya sulfur ke udara,” ujarnya. Tim peneliti telah menemukan penemuan baru ke El Tatio, sebuah sistem Hidrotermal Chili terletak 14.000 kaki di atas permukaan laut, di mana panas musim semi dan geyser saluran mengandung deposit Opaline Silica. Secara khusus deposit Opaline Silica akan menampilkan nodul clumpy kecil seperti struktur jari terlihat seperti di Mars, dan cenderung membentuk tikar lengket mikroorganisme yang disebut biofilm. (net)

F-NET

AMBIL GAMBAR: Mars Rover Curiosity yang bekerja mencari gambar dan data di Mars.

Vaksin HIV Pertama Segera Diuji

Periksa Nama Pengembang Aplikasi Kamu harus tetap berhati-hati sebelum memasang aplikasi. Biasakan mengecek nama pengembang atau penerbit aplikasi. Terkadang scammer menggunakan nama yang mirip. Misalnya, Overstock.com (asli) dan Overstock Inc (palsu). Hal ini dapat mengecoh si pengguna baru. Periksa Ulasan di Toko Aplikasi Sebuah aplikasi asli pasti akan memiliki ribuan ulasan (review) positif, sedangkan aplikasi palsu hampir tidak memiliki ulasan. Maka itu, selalu periksa ulasan yang ada di App Store atau Google Play.

Teknologi Informasi

Lagi, Ditemukan Tanda Kehidupan di Mars

TIPS

HATI-HATI: Banyak aplikasi di di App Store dan Google Play. Ada yang asli dan palsu. Karena itu harus hati-hati.

11

KABAR gembira di dunia kedokteran. Upaya baru untuk memerangi Human Immunodefeciency Virus (HIV), penyebab penyakit AIDS (Acquired Immune Defeciency Syndrome), segera dimulai di Afrika Selatan. Para ahli kesehatan di dunia telah mencoba selama lebih dari 30 tahun untuk mengembangkan vaksin yang efektif mencegah penularan HIV. Namun, sejak virus itu diidentifikasi pada 1983, belum ada hasil yang memuaskan. Setiap tahun sekitar 2,5 juta orang di dunia terinfeksi HIV, yang telah membunuh lebih dari 30 juta

orang sejak era 1980-an. Kini ada secercah harapan baru untuk mencegah penyebarannya. Tim peneliti yang dibiayai National Institute of Health (NIH), lembaga kesehatan pemerintah Amerika Serikat mengumumkan akan memulai uji klinik pertama di dunia dalam tujuh tahun terakhir untuk menguji keampuhan vaksin terbaru bernama HVTN 702 mencegah penyebaran HIV. Sebanyak 5.400 pria dan wanita berusia 18-35 tahun yang aktif secara seksual dan belum terinfeksi HIV di 15 wilayah di Afsel akan dilibatkan dalam pengujian tersebut. Hasilnya diharapkan bakal terlihat pada 2020. Afsel dipilih sebagai tempat uji coba karena tingkat penyebaran HIV yang tinggi. Lebih dari 1.000 orang terinfeksi HIV setiap harinya di sana. Menurut data Agence FrancePresse (h/t CTV News, 30/11) saat ini ada lebih dari 7 juta warga Afsel

yang terinfeksi HIV, 19,2 persen dari jumlah total penderita di dunia. ”Jika digunakan bersama persenjataan lain kami yang telah terbukti bisa mencegah HIV, vaksin yang aman dan efektif bisa menjadi senjata pamungkas untuk (memerangi, red) HIV,” kata Anthony S. Fauci, M.D., direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases

Google Bikin Alat Pendeteksi Gejala Diabetes

(NIAID), bagian dari NIH dan penggagas percobaan tersebut. ”Vaksin yang moderat sekalipun bisa secara signifikan menurunkan penyebaran HIV di negara dengan populasi yang menderita tingkat infeksi HIV sangat tinggi seperti Afrika Selatan.” Vaksin HIV yang terakhir diuji, adalah RV144 pada 2003 di Thailand. Pada 2009, para peneliti

dalam studi tersebut mengumumkan bahwa efektivitas vaksin itu mencapai 31 persen sepanjang 3,5 tahun diuji. Artinya, tingkat infeksi pada kelompok yang menggunakannya 31 persen lebih rendah dari kelompok lain yang diberi plasebo. Pil yang diberikan kepada pasien untuk memberikan efek psikologis positif. (net)

KEHILANGAN

SURAT ALAS HAK Atas nama Kiswanto, Alamat : Senggarang, RT.02/ IV, Tg.Pinang Kota Reg. No. : 289/ 590/ VIII/ 1998, Tanggal : 03-08-1998, Luas : ± 300 m2. Dipergunakan untuk perumahan.

DIBUTUHKAN SEGERA MOTORIS ICE CREAM CAMPINA

BERDASARKAN sejumlah kasus yang terjadi di dunia kesehatan, diabetes dapat menyebabkan penderita mengalami kelumpuhan dan bahkan amputasi kaki. Parahnya lagi, penyakit ini juga bisa menyebabkan kebutaan akibat retina mata rusak. Untuk mengantisipasi kasus penyakit diabetes yang bisa saja menimpa generasi muda, Google menciptakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) yang dapat mendeteksi gejala diabetes. Google dikabarkan bekerja sama dengan ophtalmologist (dokter mata) untuk mengumpulkan data pasien yang mereka tangani. Dikutip dari Ubergizmo, setiap dokter

F-NET/ILUSTRASI

TES GULA DARAH: Inilat alat sederhana yang biasa digunakan mengukur gula darah.

mata yang bekerja sama dengan tim Google akan mengoleksi data pasien berupa hasil rontgen mata yang diambil. Mereka akan mengamati

setiap mata pasien dan melihat tanda-tanda luka berbentuk titik yang muncul di ujung garis merah. Titik ini, dalam istilah kesehatan disebut

‘Hemorrhages’ (pendarahan). Setelah diamati, dokter mata akan mengirim hasil rontgen pasien ke Google. Barulah, teknologi kecerdasan buatan mereka secara otomatis akan kembali mengecek apakah mata pasien tersebut positif mengidap diabetes atau tidak. Google mengungkapkan, mereka telah menguji algoritma kecerdasan buatan ini dengan sejumlah dokter mata tersertifikasi di Amerika Serikat (AS). Meski belum resmi, Google berharap kecepatan dan tingkat akurasi algoritma kecerdasan buatannya ini mampu berkontribusi dalam mendeteksi jenis penyakit yang diderita. Tak hanya diabetes, tetapi juga penyakit dalam lainnya. (net)

Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4

Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11. Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000

HAMMER THOR ORIGINAL AL IN IG OR

I AL IT

§ Memperbesar dan § § § § §

memperpanjang Mr. P Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama Menambah Hasrat Libido Pria Menyembuhkan Lemah Syahwat Mengatasi EDI 100% Herbal

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,

mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar

Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0813 7577 5556 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)


Sosok

12

MINGGU 4 DESEMBER 2016

TANJUNGPINANG POS

Ivan Golar Riady S.Sos, Lurah Gunung Lengkuas

Mudah Menyesuaikan dengan Masyarakat O

RANGNYA humoris, mudah tertawa dan enak diajak bicara serta mudah menyesuaikan diri di semua kalangan, itulah yang membuat Ivan Golar Riady S Sos dekat dengan warganya. Pria yang akrab dipanggil Ivan ini sekarang menjabat sebagai Lurah Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan. Ivan makin dekat dengan masyarakat lantaran ia juga juga putra asli Bintan. Pria yang hobi dengan dunia sepakbola dan berburu ini berbincang ringan dengan Tanjungpi-

nang Pos sambil menyeruput kopi susu kesuk a a n n y a . Saat wawancara singkat dengannya, dirinya menunjukkan bahwa hidup ini harus dibawa enjoy dan banyak tertawa. Rupanya, karakternya itu juga yang membuatnya mudah menyesuaikan diri setiap kali bertemu masyarakat luas. Ivan dengan sifat keke-

luargaan yang tinggi selalu giat bersilaturahmi. Sejak bapak tiga anak ini dilantik menjadi lurah, konsep kekeluargaan serta silaturahmi selalu ia terapkan sehari-hari dalam bertugas melayani warganya. Suami Maidawati yang juga sama sebagai pelayan masyarakat di Kecamatan Bintan Timur sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) itu mengatakan, jabatan yang diberikan dalam melayani masyarakat adalah amanah. ”Saya bukan orang yang kaku dan saya memang suka bergaul luas. Serta berbicara

dengan banyak orang, termasuk warga saya sendiri. Konsep kekeluargaan dan silaturahmi saya terapkan sehari-sehari. Alhamdulilah, hingga saat ini sejak dilantik menjadi lurah komunikasi saya dengan warga baik,” ujar Ivan sambil menengguk kopi susu, Jumat (2/12). Ia mengenal baik warganya. Makanya, kemudahan dalam berkoordinasi begitu cepat terjalin dengan baik setiap harinya. Memang, Ivan mengakui dalam memimpin dan melayani masyarakat tentu ada dinamika. Namun menurutnya hal itu wajar dan dalam bekerja di tengah masyarakat selalu ada F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS

Ivan bersama tiga anaknya dan istri tercinta.

F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS

Ivan bersama istrinya Maidawati usai dilantik menjadi Lurah Gunung Lengkuas, belum lama ini.

GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus. 2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara. 3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun. 4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

plus dan minusnya. Bagi Ivan yang terpenting, setiap ada permasalahan di lapangan hal yang utama adalah bekerja dengan ikhlas dan selalu berusaha menjadikan yang terbaik untuk warganya. ”Intinya setiap ada permasalahan dalam pekerjaan melayani, maka kita rembukkan. Sesuai konsep pembawaan diri saya tadi, lakukan pendekatan persuasif dan kekeluargaan. Sehingga kita selalu menjaga situasi lingkungan, aman, nyaman dan damai,” jelasnya. Ivan mengatakan tetap mendahulukan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi. Dengan mengelilingi warganya, sambil bermain batu domino adalah caranya menampung aspirasi warga selain menerapkan pertemuan rutin dengan perangkat RT maupun RW beserta masyarakat. ”Dengan cara itu kita bisa mendengar langsung keluhan warga walau sambil bermain domino. Dengan demikian, jika terjadi sesuatu di lingkungan kelurahan maka akan cepat teratasi tanpa harus berkelanjutan dan cepat terselesaikan,” katanya. Namun, Ivan pun tetap merasa bukan siapa-siapa. Tanpa ada dukungan pihak terkait di lingkup kelurahan, seperti halnya pemuda dari Karang Taruna. Selain itu Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) serta peran pihak kepolisian dengan Babinka-

mtibmas dari Polsek Bintan Timur turut serta dalam menjaga situasi. Di dalam keluarga, Ivan pun tetap bersahaja dengan anak-anak tercintanya. Kini, Ivan sudah dikaruniai tiga anak yakni, putri pertama Larasati Iman Syalsabilla, Afiq Iman Khaizuran dan Karaissa Iman Syalsabilla. Ia selalu mendapat dukungan penuh serta menjalin komunikasi di dalam keluarga dengan baik. Sehingga ia mudah mendidik anak-anaknya. Menurut Ivan, generasi muda saat ini sudah luntur dengan nilai agama serta pemahaman NKRI yakni cinta kepada bangsa. Ia bersama istri tercinta selalu menanamkan cinta NKRI kepada anakanaknya. Perkembangan moral anak serta dilandaskan dengan ajaran agama perlu dilakukan sejak dini. Mengingat saat ini, zaman telah berubah dan berbagai informasi cepat dan mudah dikonsumsi oleh generasi muda melalui smartphone. ”Terlebih saat ini narkoba mengancam anak-anak kita dan aksi kejahatan lainnya. Untuk itu jika sedang bersama anak-anak berbincang dan belajar saya selalu mengajarkan membatasi penggunaan telepon seluler,” ungkapnya Dengan komunikasi yang baik antara istri dan anakanak, maka setiap harinya akan terasa damai di tengah keluarga setelah seharian tidak di rumah.

Ivan Golar Riady

Dengan mengajarkan kemandirian, Ivan bersama istri yang juga sama-sama bekerja melayani masyarakat tidak ingin membesarkan anak-anaknya melalui jasa pembantu rumah tangga. ”Kita juga tidak ingin generasi kita menjadi manja, serta serba instan. Saya berusaha penuh dalam memaksimalkan untuk mendidik anakanak di rumah dengan membuka komunikasi, dan pendekatan yang baik. Segala keluhan dan informasi atau pun hal yang ia lihat kita bisa langsung memberikan pandangan serta pengertian,” ucapnya. (adly bara hanani)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.