Tanjungpinang Pos 6 Maret 2018

SWRO Mulai Kehabisan H9 Obat Kimia

48 Ribu Sertifikat Tanah Digratiskan H16

DEWAN PERS

MEDIA TERVERIFIKASI

www.tanjungpinangpos.id

2018

Rp 3.000

SELASA SELASA,, 6 MARET 2018 / 18 JUMADIL AKHIR 1439H

Gubernur Didesak Sikapi Cawagub Prosesnya Berlarut-Larut di Kemendagri Perwakilan beberapa pimpinan Fraksi partai politik DPRD Kepri menyikapi persoalan yang mendera Cawagub Kepri yang hingga kini belum jelas apakah disetujui Kemendagri atau tidak.

SUHARDI, Dompak PARA wakil rakyat ini pun menuntut keseriusan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menindaklanjuti terkait Wakil Gubernur (Wagub) Kepri yang sudah dipilih lewat rapat paripurna pada Desember 2017 lalu di kantor DPRD Kepri, Pulau Dompak.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengatakan, pemilihan Cawagub Kepri yang sudah

sampai di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sampai saat ini sudah lebih dari tiga bulan belum diproses.

Dan pihaknya meminta kepada Gubernur sebagai user, menindak lanjuti terhadap apa hasil yang sudah dibuat DPRD terkait masalah ini. ”Kami merasa tidak puas, karena gubernur sebagai kepala daerah, sebagai user tidak pernah berkomunikasi dengan kami. Padahal beliau user,” terang Jumaga di Gedung

DPRD Kepri di Dompak, kemarin.

Ruslan Casbulatov dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kota Batam menambahkan, pihaknya mewakili Fraksi PDIP sangat menyayangkan atas sikap Gubernur. Bahwa proses wagub ini terindikasi sengaja diperlambat.

Karena informasi yang dia himpun, bahwa proses wagub sampai di sidang gugatan PTUN Tanjungpinang, karena gubernur menginterfensi pengadilan tinggi terhadap proses wagub ini.

Hal ini sangat disayangkan.

Kalau memang hal tersebut terbukti, maka Fraksi PDIP Kepri mewakili DPRD akan menerapkan hak interplasi dan hak angket.

Bersambung ke Hal 7

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun saat memimpin rapat evaluasi OPD di Kantor Gubernur di Dompak, Senin (5/3).

OPD Harus Tindaklanjuti 7 Proyek Strategis DOMPAK - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Nurdin Basirun menegaskan agar jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus menindaklanjuti proyek-proyek

strategis yang sudah disetujui Presiden Joko Widodo dalam pertemuan pekan lalu.

Hal ini semua agar ada percepatan-percepatan kegiatan sehingga tujuan utama untuk

mempercepat pergerakan dan pertumbuhan ekonomi Kepri segera terwujud. ”Proyek-proyek strategis itu

Bersambung ke Hal 7

100 Seniman Berkemah di Batam BATAM - Komunitas Seni Ziarah Kesenian (ZK) Kota Batam menggelar acara perkemahan seniman se-Asia Tenggara di Pantai Marina City, Kota Batam, selama tiga hari.

Acara yang digelar dari 2 Maret hingga 4 Maret ini diikuti oleh seratus orang seniman dari 4 negara.

Sejumlah penyair kondang di tanah air juga tampak ikut meramaikan perkemahan para seniman yang digelar di Pantai Marina City, Kecamatan Sekupang ini.

Bersambung ke Hal 7

F-ZAKMI/TANJUNGPINANG POS

BOCAH SD dari Pulau Labu naik sampan kecil di dekat industri kapal di Sagulung Batam hendak berangkat sekolah, belum lama ini.

BI Segera Launching e-Money di Kepri

F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS

100 panyair dari empat negara di Asia Tenggara kumpul di Marina City, Batam.

BATAM - Penggunaan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) akan mulai diterapkan Bank Indonesia (BI) Kepri di fasilitas publik. Penerapannya akan dilakukan mulai dari Pelabuhan Domestik Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang bekerjasama dengan Pelindo.

Selanjutnya pelabuhan lain juga diterapkan termasuk di

Batam akan menyusul kemudian. GPN merupakan sistem yang dikeluarkan BI untuk melayani pengguna transaksi elektronik.

Kepala BI Kepri, Gusti Raisal Eka Putra mengatakan, sistem itu sudah di-launching sejak Desember 2017 lalu. Sistem ini menggunakan uang elektronik.

Harapannya, akan memudahkan masyarakat.

”Kita bekerjasama dengan Pelindo untuk ujicoba di Pelabuhan Domestik Tanjungpinang. Tempat lain menyusul,” katanya.

Dengan sistem GPN, dapat mengintegrasikan kanal pembayaran yang memfasilitasi transaksi pembayaran elektronik. Sistem ini memungkinkan

Bersambung ke Hal 7

IDE KREATIF BIKIN WISMAN PUAS LIBURAN KE BINTAN

Hutan Dijadikan Lokasi Maraton Event Marathon Eco Mapur Run 2018 yang akan digelar pada tanggal, 5 dan 6 Mei mendatang terus gencar dipromosikan sejak dibuka pendaftarannya baru-baru ini.

JENDARAS KARLOAN, Bintan BAHKAN, Dinas Pariwisata Bintan terus mempromosikan event ini di setiap kunjungan kerja dan event yang diadakan.

Luki Zaiman Prawira, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bintan mengatakan,

event Eco Mapur Run merupakan event yang unik dan dilaksanakan di salah satu pulau yang masih asri di Kabupaten Bintan.

Tidak hanya menyajikan lomba maraton sejauh 5,2 kilometer menyusuri hutan yang masih alami dan pantai yang masih perawan, event tersebut juga menyajikan

redaksi@tanjungpinangpos.id REDAKTUR: ZAKMI

eksplore keindahan laut, pelestarian lingkungan dan pastinya peserta akan tinggal di rumah-rumah warga dan merasakan kehidupan di pesisir. ”Memang menarik, perginya saja rombongan seperti berpetualang. Nah, di lokasi lomba ada pantai yang memang sangat jarang didatangi orang. Jadi unik bagi yang ingin berwisata juga,” katanya, Senin (5/3).

Ia menambahkan, Dispar Bintan dan Kementerian

Bersambung ke Hal 7 facebook/tanjungpinangpos

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

PESERTA Eco Mapur Run tahun 2017 lalu saat dilepas dari garis start dengan rute hutan dan perkampungan penduduk.

@tgpinangpos LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL

OPINI

2

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 6 MARET 2018

Perang Melawan Hoaks M

Oleh: Rikson Pandapotan Tampubolon

Dosen di Universitas Putera Batam

EREBAKNYA informasi hoaks, belakangan ini sudah pada titik yang mengkuatirkan. Masyarakat diombangambingkan arus informasi yang tak tentu arah. Sialnya, kita tak punya penyangga untuk membentengi diri di tengah jaman kelimpahan informasi ini.

Kasus penangkapan para penyebar hoaks, ujaran kebencian dan SARA baru-baru ini semakin membuka mata kita akan bahaya dari penyebaran hoaks. Masyarakat digiring oleh isuisu yang tidak sehat dan cenderung mengadu domba. Persatuan dan kesatuan yang dibangun selama ini rentan terciderai oleh kepentingan sesaat para penunggang gelap arus informasi.

Kita mengapresiasi langkap sigap para penegak hukum kita dalam menangkap pelaku penyebar hoaks. Kelompok yang menamakan diri, Muslim Cyber Army (MCA) berhasil dibekuk oleh petugas. Penyebarannya hampir merata di seluruh negeri. Tidak tanggung-tanggung, ratusan bahkan ribuan disinyalir menjadi anggota maupun pengikut dalam kejahatan terencana ini.

Sebelumnya kita juga pernah pernah mendengar kasus yang serupa yaitu Kasus Saracen yang menyebar ujaran kebencian, fitnah, SARA dan Hoaks. Sialnya, aksi-aksi para kelompok-kelompok ini terencana dan terorganisir.

Teknologi informasi tak bisa kita pungkiri membawa kemudahan, sekaligus memberikan dampak anomali dari kelimpahan informasi itu sendiri.Di satu sisi, melimpahnya informasi memudahkan kita dalam mencari dan menganalisis informasi hari ini. Namun, di sisi lain, kelimpahan informasi tersebut membuat masyarakat tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan bermanfaat.

Masyarakat gelagapan dalam mencerna arus informasi. Akibatnya masyarakat hanyut dan terbawa arus informasi. Sadar tidak sadar, arus tersebut akan membawanya tanpa kesadarannya.

Hari-hari kita diisi oleh informasi yang masuk dari produk-produk jaman. Tanpa kita pernah berpikir bagaimana kandungan informasi tersebut.

Akibatnya, kebiasan kita di era sekarang ini dalam berbagi informasi, sadar tidak sadar—apabila tidak dilakukan verifikasi dan konfirmasi—kita ikut membangun negeri yang diselimuti oleh polusi informasi hoaks yang menyesakkan, sekaligus menyesatkan.

Semakin Runyam Momentum politik rupanya boleh jadi dijadikan

sebagai ajang taruh citra diri. Politik menjadi panglima/penguasa dalam fenomena ini. Menghalalkan segala cara demi memperoleh kekuasaan, telah menjauhkan kita dari keadaban politik itu sendiri. Tenun kebangsaan itu sendiri berusaha dirusak oleh sekelompok orang yang haus kekuasaan.

Masyarakat menuai prasangka negatif, kebencian mulai tumbuh, radikalisme-fundamentalisme menjelma cara kita bermasyarakat. Semua jadi risih terhadap perbedaan, yang dulu kita anggap sebagai karunia. Kelompok-kelompok minor terpinggirkan. Akibatnya polarisasi menjadi gambaran buruk bangsa ini.

Fenomena ini muncul sebenarnya bukan tanpa sebab. Kualitas entitas yang hidup dalam sebuah wilayah negara merupakan penyangga dari sisi gelap arus informasi tersebut. Pendidikan merupakan faktor kunci dalam menghadapi derasnya arus informasi tersebut.

Tingkat literasi (baca-tulis) masyarakat Indonesia terbilang sangat rendah, dibandingkan negara lainnya. Indonesia menduduki peringkat terakhir di posisi 60 dari 61 negara yang disurvei oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO, 2017).Ada enam literasi dasar yang harus dikuasai orang dewasa menurut World Economic Forum, yaitu baca tulis, literasi numerasi, literasi finansial, literasi sains, literasi budaya dan kewarganegaraan, dan literasi teknologi informasi dan komunikasi atau digital.

Minimnya minat bacaorang Indonesia masih jauh tertinggal dari negara tetangga Singapura dan Malaysia. Laporan dari United Nations Development Programme (UNDP), tingkat pendidikan berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia masih tergolong rendah, yaitu 14,6%. Hanya setengah dari pencapaian Malaysia yang mencapai angka 28% dan Singapura yang mencapai angka 33%.

Rendahnya tingkat literasi inilah yang mengakibatkan suburnya hoaks di negeri ini.

Diitambah lagi, dewasa ini munculnya anomali yang cukup populer dalam masyarakat dunia yang diistilahkan “Post Truth”. Menurut Oxford Dictionaries, ‘post-truth’ diartikan sebagai istilah yang berhubungan dengan atau mewakili situasisituasi dimana keyakinan dan perasaan pribadi lebih berpengaruh dalam pembentukan opini publik dibanding fakta-fakta yang obyektif.

Secara sederhana, ‘post-truth’ digunakan ketika fakta-fakta tidak lagi relevan. Akibatnya,

masyarakat mudah digiring untuk kepentingan sesaat para penunggang gelap arus informasi.

Lawan Jagad maya telah menjadi palagan atau medan pertempuran. Era Internet of Things (IoT) telah melahirkan dunia baru, bersamaan dengan generasi milenial. Semua berpacu di dalam dunia ini.

Menariknya, dunia ini mampu menangkap sisi lain dari kemanusiaan kita. Tidak jarang kita menemukan pribadi yang semula pendiam, mengungkap sisi cerewet dan nyinyir di jagad maya. Media sosial mampu menangkap dan mengungkap itu.

Pasukan siber (cyber army) dan penggema isu(buzzer) pun bermunculan. Ditambah profesi konsultan komunikator politik (spin doctor) merangkap sebagai public relations sebuah informasi (isu). Tujuannya meraup keuntungan dari aksi mengelola informasi—terkadang merekayasa informasi itu sendiri—. Tidak peduli mengorbankan kepentingan besar, asal kepentingan diri/kelompok bisa tercapai. Kita tidak menginginkan hal ini.

Kita harus membentengi diri dalam menghadapi pertempuran di jagad maya ini. Masyarakat, bersama pemerintah harus bahu-membahu membangun kesadaran akan pentingnya menangkal bahaya hoaks dalam iklim demokrasi kita. Masyarakat membutuhkan informasi yang sehat, lepas dari kandungan hoaks.

Situasi itu tentu tidak muncul dengan sendirinya. Dibutuhkan perhatian dan penguatan terhadap sumber daya manusia itu sendiri. Pendidikan harus menjadi senjata untuk melawan dan membentengi dari kekacauan arus informasi itu sendiri. Meningkatkan budaya literasi sejak dini adalah pilihan rasional untuk menyelamat masa depan bangsa ini.

Disamping itu, penegakan hukum (law enforcement) harus selalu menjadi panglima dalam pertempuran menangkal bahaya hoaks ini. Hukum harus tegak mengayomi semua pihak. Hukum tidak boleh kalah dengan kelompok yang membangkitkan tiran mayoritas. Hukum harus ada untuk semua. Terutama yang lemah.

Menarik untuk mengingat kembali pepatah bijak yang mengatakan. Cara Mengalahkan kejahatan yang terorganisir, hanya bisa ditempuh melalui membangun gerakan kebaikan yang terorganisir pula. Mari bersama melawan bahaya laten hoaks yang menyesatkan. ***

Sosialisasi Gizi Harus Masif

H Oleh: Nailil Izza Afkorina

Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, FISP, UMRAH Rikson Pandapotan Tampubolon

ARI Gizi Nasional Indonesia diperingati setiap tahun yang jatuh 28 Februari. Agenda ini penting bagi

pemerintah dalam rangka untuk mensosialisasikan program Perbaikan Gizi Nasional. Sosialisasi gizi ini harus dilakukan secara struktur dan masif agar tiak ada lagi warga negara Indonesia yang kekurangan gisi.

Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi demi kelangsungan hidup yang sehat dan berkualitas. Hari Gizi harus menjadi momentum untuk meneropong kenyataan masalah malnutrisi di lapangan dan melakukan strategi penyelesaian yang terpadu dan menyeluruh di semua area. Sampai saat ini masih ada beberapa kasus meninggalnya balita akibat penderita gizi buruk di hampir semua wilayah di Indonesia. Hal ini pertanda masih kurang perhatiannya pemerintah dan masyarakat akan masalah ini. Bahayanya, kasus ini dapat mengakibatkan suramnya masa depan generasi penerus bangsa, bahkan buruknya lagi kita bisa kehilangan satu generasi harapan karena kasus kematian yang semakin berkembang. Kasus gizi buruk ini juga dapat mengakibatkan balita yang menderita dapat menjadi seseorang yang kelainan mental atau IQ yang di bawah ratarata pada saat dewasa nanti. Jelas hal ini tidak bisa menjadi gambaran ideal masa depan bangsa.

Mungkin masih jelas ingatan kita dimana Zaadit seorang ketua BEM dari Universitas Indonesia memberikan kartu kuning kepada Pak Jokowi atau memberi peringatan bahwa masih banyak pekerjaan-pekerjaan, masih banyak PR yang belum selesai dan peringatan itu difokuskan pada kasus gizi buruk di Asmat yang telah memakan banyak korban. Ketika mulai menjabat pada bulan Oktober 2014, Presiden Indonesia Jokowi menjelaskan bahwa salah satu kebijakan dalam negeri adalah untuk mengembangkan dan membangun infrastruktur diseluruh indonesia.

Presiden meyakini program membangun jalan tol, jalur kereta api dan infrastruktur akan meningkatkan ekonomi lokal dan meningkatkan taraf hidup masyarakat diwilayah terpencil.

Salah satu yang paling diprioritaskan adalah pembangunan infrastruktur di provinsi Papua dan Papua Barat. Meski kaya dengan sumber-

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

daya alam, wilayah ini tertinggal dengan provinsi lain. Jumlah penduduk hidup di bawah garis kemiskinan 25 persen dari populasi. Dua kali lipat lebih dari angka nasional yang sebesar 10,7 persen (BPS,Maret 2017). Perlu diketahui fasilitas kesehatan yang dimiliki di Kabupaten Asmat dengan luas daerah 31 ribu kilometer persegi, hanya memiliki 1 rumah sakit dan 1 balai kesehatan yang ditopang oleh sekitar 26 dokter.

Untuk permasalahan tersebut pemerintah telah membentuk sebuah tim khusus guna mendampingi pengelolaan dana otonomi khusus Papua. Tim dibentuk karena pengawasan pengelolaan dana dinilai masih lemah.

Pemerintah juga harus segera mengevaluasi dan mengaudit dana otonomi khusus untuk Provinsi Papua, karena distribusi dan peruntukan otsus yang tidak jelas. Bisa dilihat dari output yang dicapai dari dana otsus tersebut, jangankan pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan saja tidak ada perubahan.

Rakyat masih miskin, kesehatan masih buruk dan pendidikan belum memadai.

Kejadian luar biasa gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua baru-baru ini dinilai merupakan salah satu dampak dari pengelolaan dana yang kurang optimal. Dengan terbitnya Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Penyelenggaran Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua. Melalui kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara provinsi Papua dengan provinsi-provinsi lain dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta akan memberikan peluang bagi orang asli papua untuk kiprah diwilayahnya sebagai subjek sekaligus objek pembangunan.

Pada tataran ideal, adanya kewenangan yang besar dengan berlakunya UU otsus Papua, diharapkan mampu menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini. Namun pada tataran kenyataanya berbagai persoalan pembangunan mengemuka seakan menjadi problem yang tak terselesaikan. Besarnya dana otsus tidak berbanding lurus dengan hasil yang diharapkan. Catatan kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai, pada tahun 2017 lalu alokasi dana otsus untuk bidang kesehatan untuk Kabupaten Asmat sebesar Rp.60 miliar. Pemerintah terlalu mementingkan

Pimpinan Umum/GM/Penjab : M Nur Hakim Wakil Pimpinan Umum : Ramon Damora Pemimpin Redaksi : Ramon Damora Wakil Pemimpin Redaksi : Zakmi Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim Manajer Umum/Adm/Keu : Ari Istanti Manajer Pemasaran : M Nur Hakim Manajer Iklan : M Nur Hakim

PEMBINA MANAJEMEN : Rida K Liamsi, Suhendro Boroma

Dewan Redaksi : M Nur Hakim, Ramon Damora, Zakmi, Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih

pembangunan fisik dan lalai membangun sumber daya manusia di Papua, penanganan gizi buruk tak bisa hanya dilakukan dengan memberikan makanan tambahan, namun perlu dipikirkan edukasi pada masyarakat disana.

Rakyat Papua sangat membutuhkan infrastruktur air bersih, pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur dasar ini mestinya didahulukan pemerintah.

Pemerintah harus lebih cepat dalam mengatasi hal gizi buruk, dengan langkah preventif dan harus ada solusi jangka pendek sampai jangka menengah dan panjang. Pemerintah telah mengirimkan 39 tenaga kesehatan bersama TNI dan Polri untuk terjun kelapangan sebagai solusi jangka pendek namun perlu kerja bersama-sama untuk mencari solusi jangka panjang agar hal serupa tak kembali terjadi.

Sebenarnya masalah wabah gizi buruk ini berasal dari ketahanan pangan penduduk setempat yang sangat lemah dan jauh dari akses bahan pangan yang diperoleh dipasar ataupun yang didistribusikan pemerintah daerah melalui Bulog, andaikan ketahanan pangan mereka baik dipastikan masyarakat tidak lagi mengalami yang namanya gizi buruk. Sebagai Mahasiswa mungkin tidak banyak yang dapat dilakukan, namun karena tingkat kepedulian antar sesama manusia yang tinggi beberapa Mahasiswa dari beberapa Universitas menyumbangkan berupa tenaga maupun doa seperti yang dilakukan oleh Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Papua Jawa Barat menyelenggarakan Doa bersama dan membentuk Panitia Aksi Kemanusiaan Kejadian Luar Biasa untuk Asmat di Danau Sentani Resto Kota Bandung, Sabtu,(20/1/2018). Dari tim Universitas Gadjah Mada (UGM) juga yang terjun langsung kelapangan tergabung dalam Disaster Response Unit (DERU) dikirim ke Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua untuk penanganan masalah gizi buruk. ***

Kirim Opini Anda ke email: redaksi@tanjungpinangpos.id cc: tanjungpinangpos@yahoo.com

DIVISI REDAKSI Redaktur Pelaksana Kompartemen: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih.

Redaktur: Martua P Butarbutar, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani Reporter: Suhardi (Koordinator), Desi Liza Purba, Andri Dwi Sasmito, Raymon Sandy, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas).

Sekretaris Redaksi: Fauziatul Husna Ardelia

Tarif Iklan

Halaman Muka (FC) Rp 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka (BW) Rp 25.000,-/mm kolom.

Halaman DIVISI ONLINE Fatih Muftih (Penjab), Desi Liza Purba (Wakil Penjab) Dalam,- (FC) Rp 25.000,-/ mm kolom.

DEPARTEMEN PRACETAK/LAYOUT/PERWAJAHAN: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrinaldi (Penjab Layout), Gilang Dhikapati, Agung Saputra Prastya (Staff).

Halaman Dalam (BW) Jaringan/IT/Online: Rahmat Santoso (Penjab).

Rp 15.000,-/mm DIVISI BISNIS kolom. Iklan Umum/ Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Penjab: Dahlia , Kasir: Reynaldi Syah Display (BW) Rp Customer Service: Dilas Tari Umum: Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), 15.000,-/mm kolom.

Penjab Desain Iklan: Kevin Perdana, Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi) Iklan Ucapan Selamat Penjab Adm Piutang dan Retur: Yurika (FC) Rp 7.000,-/mm DEPARTEMEN PEMASARAN KORAN kolom. Iklan Ucapan Penjab Ekspedisi: Rijon Sihotang, Eris Surahman, Pariadi (Staf) Selamat (BW) Rp Penjab Pemasaran Koran: Hardian, Sudiarta, Wahyu Gustianto, Isep Ilham, Tarmizi 3.500,-/mm kolom.

Penjab Langganan Koran: Afriyanti, Sri Wahyuni (Staf) Iklan Dukacita Rp Perwakilan - Perwakilan 3.500,-/mm kolom.

Batam (Martua Butar-butar, Tarmizi Rumahitam), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Alrion Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Sport Color Rp 7.000,Gunawan), /mm kolom. Advertorial Kepala Biro Iklan Jakarta: Shanti Novita Rp 5.000,-/ mm kolom.

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

REDAKTUR: ZAKMI

LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 6 MARET 2018

PRO KEPRI

3

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Gubernur dan Kepala OPD Pemprov Ramai-ramai Laporkan SPT

2018, Target Pajak Kepri Rp 7 T Pajak dari Provinsi Riau dan Provinsi Kepri 2018 ini ditargetkan Rp 23 triliun.

Dari Kepri saja, total pajakyang ditargetkan Rp 7 triliun. Gubernur Kepri H Nurdin Basirun pun mengajak semua Wajib Pajak (WP) untuk membayarkan pajaknya.

MARTUNAS-SUHARDI, Dompak NURDIN mengatakan, pajak sangat diperlukan negara untuk membangun negeri ini. Sebab, uang pajak ini dikembalikan lagi ke masyarakat melalui pembangunan-pembangunan.

Gubernur dan jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungannya pun ramairamai melaporkan Setoran Pajak Tahunan (SPT) orang pribadi dengan cara mengisi aplikasi e-filling, Senin (5/3) di ruang kerjanya di Kantor Gubernur di Dompak, Tanjungpinang.

Pelaporan SPT ini dilakukan di hadapan kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjungpinang Dadang Karna Permana dan jajarannya yang sengaja datang ke kantor Gubernur pada kesempatan ini. ”Bayar pajak ini kewajiban kita semua sebagai warga negara. Dari hasil

pajak inilah yang digunakan untuk melakukan berbagai pembangunan.

Apalagi, Kantor Pajak juga diberi target-target tertentu untuk mendongkrak penghasilan pajak. Oleh sebab itu, kita harus mendukung rekan-rekan di bidang pajak itu,” kata Gubernur.

Sementara itu Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjungpinang Dadang Karna Permana dalam sambutannya mengatakan, bahwa Kantor Pajak Pratama Tanjungpinang di tahun 2018 ini dibebani target penghasilan pajak sebesar Rp 23 triliun untuk wilayah Riau dan Kepri. Adapun untuk Kepri saja dibebankan sebesar Rp 7 triliun. ”Target yang dibebankan kepada kami tentu sangat mendasar karena 75 persen pembangunan yang dilakukan menggunakan dana pajak. Kita berharap

dari target tersebut bisa kita capai. tentunya kami membutuhkan dukungan seluruh masyarakat,” kata Dadang.

Dadang juga melanjutkan jika masyarakat tidak perlu lagi repot harus datang ke kantor pajak, karena saat ini untuk sistem pelaporan bisa melalui aplikasi efilling. Sehingga lebih efesien dan efektif.

Sepanjang tahun 2017, total realisasi pajak dari Kepri sekitar Rp 5,6 triliun terdiri dari beberapa sektor pajak yakni, Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Cukai, Bea Keluar, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Masuk dan pajak lainnya.

Berdasarkan data dari Kantor Wilayah Dirjend Perbendaharaan Negara Provinsi Kepri, pemasukan dari Pajak Penghasilan sebesar Rp 4,4 triliun (67,83% dari APBN-P) atau tumbuh negatif 15,3%.

Dari Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 1,02 triliun (95,97% dari APBN-P) atau tumbuh 38% dibanding tahun 2016. Dari Pajak Bumi dan Bangunan sebesar Rp 29,01 miliar (135,96% dari APBN-P) atau tumbuh 9,9% dibanding tahun 2016.***

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun bersama kepaal OPD Pemprov Kepri usai melaporkan SPT pribadi dengan cara mengisi aplikasi e-filling di ruang kerja Gubernur di Dompak, Tanjungpinang, Senin (5/3).

Perda Penyesuaian Pajak Tetap Dijalankan F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

WARGA Natuna butuh Dana Desa untuk membangun jembatan kayu yang rusak.

Tunda Salur Dana Desa 2017 Natuna Belum Dicairkan NATUNA - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Perpajakan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Natuna Diki Kusniadi menuturkan, permasalahan keuangan yang dialami tidak hanya dirasakan oleh Pemkab Natuna, namun seluruh pemerintah kabupaten lainnya.

Hal ini dikarenakan belum tersalurkannya pembayaran tunda salur Alokasi Dana Desa (ADD) Triwulan ke-4 tahun 2017. Pemerintah pun tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi permasalahan hampir seluruh daerah penghasil. ”Ya, kami sangat memaklumi apa yang jadi

REDAKTUR: MARTUNAS

keluhan para kades. Cuma mau bagaimana lagi, alokasi dana belum ada ke kita,” kata Kepala BPKPAD Kabupaten Natuna, Dicky Kusniadi di kantornya, kemarin.

Ia menjelaskan, dana untuk desa itu bersumber dari tiga sektor yakni Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Perimbangan. Dua item sumber dana itu sudah teralokasikan ke desa, sementara item Dana Perimbangan mengalami tunda salur yang hingga saat ini belum diterima daerah. ”Total dana untuk desa yang belum tersalurkan hingga saat ini sekitar Rp 12 miliar,” sebutnya.

Ia melanjutkan, dana perimbangan Natuna pada triwulan akhir ini berada pada kisaran Rp 50 miliar hingga Rp 200 miliar. ”Kalau ini sudah teralokasikan, saya yakin seluruh hutang desa itu bisa segera terbayarkan,” ujarnya.

Mengenai alokasi itu, Dicky mengaku belum menerima kepastiannya dari Kementerian Keuangan karena sejauh ini mereka masih dalam tahap mengikuti proses audit BPK. ”Kesimpulannya kita semua mesti bersabar dulu.

Mereka di pusat masih diaudit BPK, abis tahapan ini mungkin segera bisa dilaksanakan alokasinya,” tutup Dicky. (hrd)

BATAM - Wali Kota Batam HM Rudi mengakui kalau pihaknya tidak menerima permintaan dari pengusaha untuk menunda pemberlakuan Perda yang memuat penyesuain pajak daerah.

Kalaupun ada permintaan penundaan, hanya melalui media. Namun permintaan itu tidak bisa dijadikan dasar untuk menunda pemberlakuan Perda yang sudah disahkan Gubernur Kepri itu.

Penegasan itu disampaikan Wali Kota Batam, HM Rudi, Senin (5/3) di Batam.

Ditegaskan Rudi, tanpa permintaan tertulis, pihaknya tidak bisa melakukan penundaan. ”Tidak ada permintaan secara tertulis. Hanya permintaan di media. Harus ada surat tertulis,” tegas Rudi.

Disebutkannya, jika ada permintaan tertulis pihaknya punya dasar untuk menyampaikan ke DPRD Batam. ”Harus ada surat resmi, menjadi dasar saya untuk meminta ke tetangga (DPRD). Yang sahkan perda, pasti mereka minta surat keberatan,” sambung Rudi. Disebutkan, karena saat ini sudah Maret, maka penyesuaian tarif pajak yang naik dari sebelumnya, diakui sudah jalan. ”Ini

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

WAKO Batam Rudi saat meninjau sejumlah pertokoan, belum lama ini.

udah bulan Maret. Orang tak minta, tak mungkin saya tak jalankan Perda. Kalau ada permintaan penundaan, bisa dibahas bersama DPRD,” ujarnya.

Sebelumnya Rudi mengatakan, penundaan pemberlakuan Perda sudah dilakukan, Desember 2017, sesuai permintaan Gubernur Kepri yang meminta menunda, karena kondisi perekonomian. Perda akhirnya diberlakukan Maret 2018. ”Karena sebelumnya sudah disetujui dan

ditandatangani Gubernur Kepri. Sehingga, jika sudah sah maka pihaknya wajib menjalankan. Kalau ini kan sudah jadi Perda dan tidak bisa diundur. Udah sah.

Kami wajib menjalankan,” tegas Rudi.

Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Batam, Raja Azmansyah mengatakan, Maret 2018 menerapkan penyesuaian (kenaikan) pajak. Pada penyesuaian pajak itu, terjadi kenaikan sebagaimana diatur dalam Perda tentang pajak daerah,

nomor 7 Tahun 2017. Jika diberlakukan Maret, maka penarikan pajak mulai April 2018.

Sesuai dengan perubahan Perda yang dilakukan, ada perubahan pada nilai pajak parkir dari 20 persen naik jadi 25 persen. Sementara pajak reklame dari 15 naik jadi 20 persen.

Pajak reklame rokok dan minuman beralkohol menjadi 25 persen. Pajak hiburan seperti untuk permainan biliar dan golf, naik dari 10 persen naik menjadi 15 persen dan lainnya. (mbb)

LAYOUT: AGUNG S PRASATYA

4

PRO KARIMUN

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 6 MARET 2018

Mantan Camat Kundur Jadi Saksi Kasus Pungli Mantan Camat Kundur Sukari, Senin (5/3) mendatangi ruang pemeriksaan unit lidik Sat Reskrim Polres Karimun. Kedatangannya untuk dimintai keterangan oleh pihak penyidik Polres Karimun terkait dugaan tindak pidana Pungutan Liar (Pungki) di Kantor Camat Kundur Jumat (2/3) sore lalu.

ALRION, Karimun ”KETERANGAN saudara Sukari yang saat ini menjabat Plt Kadispora dipandang perlu untuk didengar oleh penyidik.

Terkait dugaan tindak pidana pungli di Kantor

Camat Kundur, pada bidang pelayanan penerbitan registrasi tanah. Sebagaimana pengakuan dari Sa. Ia masih berkoordinasi dengan mantan Camat Kundur,” kata AKP Lulik, Kasat Reskrim Polres Karimun didampingi Kanit,

Iptu Binsar Samosir, Senin (5/3). Selain Sukari, penyidik akan memintai keterangan Camat Kundur saat ini Saipol rerta dua orang yang sedang mengurus registrasi tanah.

Tidak menutup kemungkinan, akan ada beberapa

AKP Lulik Febyantara.

orang yang dianggap perlu dimintai keterangan

termasuk staf atau pegawai lainnya di kantor Kecamatan Kundur tersebut.

Menurut pendataan, ada puluhan orang pemohon untuk registrasi tanah.

Diduga Sa, melakukan pemungutan sejumlah uang untuk keperluan pengurusan registrasi tanah milik warga.

Sementara uang tersebut, tidak termasuk dalam kategori Penerimaaan Negara Bukan Pajak (PNBP) akibatnya diduga telah terjadi tindak pidana pungli.

”Kami terus memantau seluruh pelayanan publik di kabupaten Karimun ini.

Upaya ini menghindari terjadinya kemungkinan adanya pungutan liar.

Sehingga masyarakat tidak menjadi korban, seperti yang dialami pemohon register tanah di Kecamatan Kundur,” tambah Lulik.

Tersangka Sa diamankan pada Jumat (2/3) sore di kantor Camat Kundur.

Dari laci, turut diamankan berkas dan sejumlah uang Rp 7 juta yang diduga hasil

pungutan liar dari pemohon registrasi tanah.

Untuk pemeriksaan lanjutan, Sa saat ini diamankan di Mapolres Karimun.

Terungkapnya Sa, menambah jumlah aparat pelayanan publik yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Karimun pada tahun 2018.

Sebelumnya telah diamankan, oknum pegawai PT PLN (Persero) Rayon Tanjung Balai Karimun beberapa waktu lalu. ***

PRO ANAMBAS

Wings Air Akan Landing di Letung Maskapai Penerbangan Nasional Wings Air, direncanakan segera landing di Bandara Letung untuk melayani transportasi masyarakat Anambas.

INDRA GUNAWAN, Anambas MENDARATNYA salah satu maskapai penerbangan nasional ini, menjadi solusi terbaik dalam mengatasi persoalan transportasi.

Selain itu, adanya Wings Air juga membuka gerbong pariwisata dalam mempercepat dinamika perekonomian di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).

Sehingga, untuk keluar masuk ke kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah ada.

Namun, mulai bergeraknya dinamika perekonomian masyarakat dan banyaknya kunjungan wisatawan sehingga transportasi yang

REDAKTUR: ADLY BARA

ada sudah tidak memadai.

Saat ini, untuk transportasi udara telah ada yakni maskapai Xpress Air yang melayani tujuan Tanjungpinang-Matak Pulang Pergi (PP) setiap hari.

Selain itu, maskapa perintis Susi Air tujuan Tanjungpinang-Letung dua kali dalam satu minggu serta Batam-Letung satu kali dalam seminggu.

Untuk transportasi laut, bisa menggunakan kapal feri cepat maupun kapal KM Bukit Raya.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel ) Bandara Letung Ariadi Widyawan optimis, bahwa maskapai penerbangan Wings Air akan landing di Bandara Letung

pada bulan Maret ini.

Menyusul, pengurusan mendaratnya pesawat tersebut sedang dalam proses. ”Alhamdulillah kita sudah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor), dengan pemerintah daerah dalam menyiapkan pendukung transportasi antar moda,” kata Ariadi Senin (5/3). ntuk melayani Untuk penerbangan ke Bandara Letung, maskapai Wings Air akan mempergunakan pesawat berjenis ATR 72 dengan kapasitas 72 sit. ”Dengan geografis kepulauan, tentunya mesti ada transportasi penunjang khususnya bagi masyarakat dari kota Tarempa dan kecamatan lain yang ada di Anambas,” ujarnya.

Disinggung kapan pastinya Wings Melayani penerbangan dibandara Letung, Ariadi belum dapat memberikan tanggal

pastinya dan ia optimis di bulan Maret ini. ”Untuk tanggalnya nanti akan dikabari, namun kita optimis di bulan Maret ini,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Ariadi menyampaikan, bahwa Kementrian Perhubungan akan memberdayakan masyarakat sekitar untuk pengerjaan Bandara Letung terutama yang sifatnya non skill.

Untuk Pemberdayaan masyarakat lokal merupakan instruksi dari Menteri Perhubungan akan memberdayakan masyarakat lokal agar tidak hanya penonton jadi juga punya kesempatan.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Abdul Haris SH menyambut baik akan beroperasinya Wings Air di Anambas.

Hal ini akan mempermudah serta mempercepat

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

MASKAPAI Wings Air saat ujicoba landasan Bandara Letung tahun lalu.

akses keluar dan masuk ke Anambas, baik itu bagi masyarakat maupun bagi wisatawan. Untuk itu, lanjut Haris, pihaknya akan semaksimal mungkin akan mempersiapkan trasnportasi antar moda di kecamatan

dan destinasi wisata. ”Daerah kita ini penuh dengan destinasi wisata yang indah. Masuknya Wings akan memudahkan wisatawan untuk masuk ke daerah ini,” jelas Haris.

Pada kesempatan itu,

Haris juga meminta kepada Presiden RI Joko Widodo untuk dapat berkunjung ke Anambas guna melihat Anambas yang berada di ujung nusantara ini dengan segala potensi yang dimiliki. ***

LAYOUT: SYAFRINALDI

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 6 MARET 2018

PRO LINGGA

Kades Limbung Akan Hadapi PT CSA Kepala Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga Andi Mulya menegaskan, ia siap menghadapi laporan PT Citra Sugi Aditya (CSA) terkait dugaan penjualan lagan negara kepada perusahaan tersebut.

TENGKU IRWANSYAH, Lingga MENURUTNYA, tuduhan yang dilakukan PT CSA terhahapnya dan salah seorang kades lainnya tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. ”Perlu saya tegaskan, bahwa kami tidak mengeluarkan surat kepemilikan lahan. Namun, yang sesungguhnya pihak perusahaan menemui kami, untuk meminta penegasan bahwa mereka telah menguasai tanah di desanya,” kata Andi Mulya, menyikapi laporan PT CSA ke Mabes Polri atas dugaan penjualan lahan negara, Senin (5/3).

Andi menjelaskan, sebagai kades yang

mendukung masuknya investasi tentunya tidak ingin memberikan kesan menghambat investor.

Begitu pihak perusahaan menyodorkan surat pernyataan, untk meminta dukungan kepemilikan lahan dan tanpa berpikir panjang ia pun menandatanganinya. ”Dalam lampiran surat dukungan, sudah ada pernyataan persetujuan HGU dari Kementerian Kehutanan, serta dukungan bupati yang saat itu menjabat yaitu Daria.

Intinya saya lihat sudah sesuai prosedur kepemilikan HGU,” terang Andi Mulya.

Begitu mendapatkan informasi bahwa dirinya dilaporkan pihak perusahaan, ia sempat bingung

dan bimbang.

Namun, setelah berdiskusi dengan koleganya di bidang hukum pertanahan ia pun menyambangi Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Lingga. ”Oleh petugas BPN, ia mendapatkan informasi bahwa tidak ada persoalan dengan surat pernyataan tanah yang ditandatanganinya. Bahkan, pihak BPN bersedia menjadi saksi bila dibutuhkan,” kata Andi Mulya.

Ia juga menerangkan, sebenarnya pihak BPN Kepri telah membentuk tim B yang bertujuan memverifikasi lahan yang dimiliki PT CSA. Tim B ini juga anggotanya diwakili oleh Pemkab Lingga. ”Sesuai fungsinya tim ini, nantinya memberikan rekomendasi apakah lahan HGU yang dimiliki PT CSA telah sesuai dengan aturan.

Bila tidak akan diberikan rekomendasi, apa yang harus dilakukan BPN dan pemerintah terhadap HGU yang dimiliki,” imbuhnya. ***

5

Sopir Lori Nyemplung ke Laut

F-ISTIMEWA

WARGA saat berupaya mengangkat Wiyono saat berada di dalam lori yang nyemplung ke laut di Pelabuhan Dabo.

LINGGA - Akibat hilang kesadaran, Wiyono (37) warga Pertanian Dabo Singkep pemilik sekaligus sopir lori BP 8066 nyemplung ke laut setelah membongkar muatan getah di Pelabuhan Dabo Singkep, Jumat (2/3).

Kini, ia sedang berupaya memikirkan bagaimana mengangkat kembali lorinya yang berada di dasar laut Pelabuhan Dabo Singkep. Upaya itu, dengan mendatangkan orang pintar (dukun) untuk menerawang kejadian tersebut. ”Kemarin malam, seharusnya lori tersebut bisa terangkat namun karena talinya putus,” ujar Roni, warga yang turut membantu, Senin (4/3).

Sebelumnya, berlangsung sekitar Pukul 18.00 WIB, dan tentunya menghebohkan masyarakat yang bersantai di sore hari di sekitar pelabuhan. Sebagian warga langsung nyebur ke laut, untuk menolong Wiyono keluar truknya.

Beruntung, nyawa Wiyono masih dapat diselamatkan dan langsung dibawa ke Rumah

Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo. ”Saya kok bisa di sini,” kata Wiyono begitu sadar di RSUD Dabo.

Setelah kondisi Wiyono dinyatakan sehat dan sadar, ia pun diperbolehkan pulang oleh dokter rumah sakit yang memeriksanya.

Berdasarkan pengakuan dari beberapa saksi di Pelabuhan Dabo, truk warna berwarna biru terjun bebas dan tenggelam di ujung Pelabuhan Dabo dalam posisi menyamping. Saat itu, Wiyono usai membongkar muatan getah yang akan dinaikkan ke kapal. ”Setelah menurunkan muatannya ke kapal KM Sri Musdalifah, seharusnya menuju jalan pulang ke arah darat. Anehnya, saat itu Wiyono dengan lorinya malah lurus ke arah laut ujung pelabuhan,” kata Joni, warga setempat.

Selain itu, lori yang nyebur ke laut tersebut belum bisa diangkat ke darat. ”Nunggu hingga air laut surut. Mungkin sore ini, baru bisa ditarik naik ke darat,” kata Joni. (tir)

PRO NATUNA PLN Terangi Seluruh Desa di Pulau Laut Kini, jaringan listrik PLN telah aktif dan menerangi warga di seluruh desa di Kecamatan Pulau Laut pulau yang posisinya di ujung perbatasan NKRI.

HARDIANSYAH, Natuna

Sudirman

TERANGNYA seluruh desa di Kecamatan Pulau Laut, setelah mesin PLN beroperasi yang berada tiga desa di Pulau Laut beroperasi.

Sehingga, warga di tiga desa tersebut dapat menikmati pasokan listrik. ”Alhamdulillah, kini listriknya sudah nyala sejak

pertengahan Februari lalu.

Kami semua senang,” kata Sudirman, Camat Pulau Laut di Pulau Laut, Senin (5/6).

Ia menjelaskan, sebelumnya layanan listrik di Pulau Laut cuma bisa meng-cover satu desa saja yakni Desa Air Payang.

Sementara, dua desa lainnya yakni Desa Kadur dan Desa Tanjungpala tidak bisa teraliri listrik karena

kapasitas mesin dan jaringan PLN tidak bisa menjangkau semua wilayah. ”Sekarang daya suplai mesin PLN sudah kuat, dan kini kapasitas dayanya sebesar 1,5 Mega watt plus 250 Kilowatt. Dengan daya ini semua bisa teraliri listrik

tanpa terkecuali,” jelasnya.

Saat ini, kata Sudirman, listrik PLN menyala di Pulau Laut masih 17 jam dalam sehari dimulai dari pukiul 17:00 sore hingga pukul 07:00 pagi. ”Sebenarnya program listrik PLN untuk 24 jam, cuma untuk tahap awal ini

dinyalakan malam dulu.

Tapi ini saja sudah cukup, untuk membantu memenuhi keperluan listrik warga,” terangnya.

Dengan beroperasinya listrik PLN di Pulau Laut, otomatis perekonomian masyarakat akan kembali

bergairah terutama produksi es batu untuk nelayan. ”17 jam itu sudah sangat membantu, setidaknya masyarakat bisa produksi es batu, dan usaha yang bergantung pada pasokan listrik akan berjalan,” tutupnya. ***

F-ISTIMEWA

KONDISI gedung yang sudah ditumbuhi semak belukar dan mulai rusak.

Gedung PKM Akan Dialihfungsikan NATUNA - Camat Pulau Tiga Barat Tabrani, mengaku telah mengusulkan gedung PKM Pulau Tiga untuk dialihfungsikan.

Karena, gedung tersebut tidak pernah difungsikan sejak sekitar sepuluh tahun lalu.

Ia menjelaskan, gedung PKM itu dibangun pada tahun 2008 dan sempat dipinjamkan untuk fungsi kantor camat setempat lalu.

Pada 2010, gedung tersebut diambilalih lagi untuk dijadikan puskesmas sebagaimana tujuan awal pembangunannya.

Hanya saja, sejak itu juga fungsinya sebagai puskesmas tidak pernah berjalan lantaran warga setempat tidak mau berobat ke puskesmas itu dengan alasan jaraknya jauh dan jalannya susah. ”Kemarin waktu saya masih jadi Camat Pulau Tiga, sudah saya usulkan agar gedung itu dialihfungsikan saja. Waktu itu, pihak REDAKTUR: ADLY BARA

Pengawas Perikanan Berkenan mempergunakannya, maka kami usulkan untuk dialihkan untuk kantor Pengawas perikanan,” tutur Camat Tabrani, di Kantor Bupati Natuna, kemarin.

Ia mengaku prihatin, dengan kantor tersebut yang kian hari kondisi fisik bangunannya semakin parah.

“Pertimbangannya, ketimbang gedung itu mubazir mending dipergunakan untuk yang lain saja. Toh warga juga tak bakal mau berobat ke sana, mereka lebih senang ke Pustu yang dijadikan PKM sekarang. Tapi usulan itu belum ada jawaban sampai sekarang,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Rizal Rinaldi mengaku, opsi pengalihfungsian itu memang ada ditataran pemerintahan.

Hanya saja, langkah itu

belum bisa dilaksanakan karena masih ada opsi lain yang belum dilaksanakan. ”Ya betul, pengalihfungsian memang jadi satu pilihan. Tapi kami ini mencoba koordinasi dengan dinas, dan pihak terkait agar bagaimana caranya akses jalan bisa dibuka dan diperbaiki sedemikian rupa. Agar ada tambatan perahu di sekitar sana sehingga warga tidak kesusahan menuju PKM itu,” terangnya.

Bila opsi pengalihfungsian menjadi pilihan satusatunya, ia mengaku siap membangun gedung baru di lokasi lain yang sekiranya gampang diakses warga. ”Tapi kalau pun opsi pengalihfungsian harus dilakukan, kita juga ada rencana bangun gedung baru di lokasi lain yang lebih mudah diakses.

Lahannya sudah kita tentukan di sana,” tutupnya. (hrd) LAYOUT: SYAFRINALDI

PRO BINTAN

6

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 6 MARET 2018

Pekan Ini, Dana Desa Cair Rp 18 Miliar

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

BUPATI Bintan H Apri Sujadi bersama Kepala PMD Bintan Rony Kartika meninjau pembangunan desa Toapaya, belum lama ini.

YENDI JENDARAS, Bintan ANGGARAN Dana Desa (ADD) dan Dana Desa

(DD) untuk tahap pertama tahun 2018 dijadwalkan cair, pada pekan ini. Anggaran yang bisa dicairkan itu mencapai kurang lebih Rp

18 miliar.

Bupati Bintan H Apri Sujadi menerangkan, 36 pemerintah desa seKabupaten Bintan sudah

menandatangani fakta integritas dan menerima DPA bantuan desa, Selasa (20/2) lalu. Sebagian pemerintah desa sudah

menyusun rencana kegiatan anggaran dalam APBDes, dan mengajukan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). ”Semua proses saya rasa sudah jalan. Tinggal pencairan saja dalam pekan ini. Tapi, pencairan itu untuk tahap pertama,” kata H Apri Sujadi, Senin (5/3) kemarin.

Untuk pencairan ADD dan DD sudah diatur dalam PMK nomor 225/2017.

Sesuai aturan itu, pencairan bantuan desa dilakukan tiga tahap. Tahun anggaran 2018 ini, sebanyak 36 desa se-Kabupaten Bintan menerima bantuan Dana Desa (DD) dari APBN sebesar Rp 30,903 miliar.

Sedangkan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD 2018 Bintan sebesar Rp 53,075 miliar.

Sehingga, total anggaran untuk 36 pemerintah desa se-Bintan sebesar Rp 83,978 miliar. ”Untuk tahap pertama ini, lebih dari Rp 18 miliar yang sudah bisa dicairkan,” sebut bupati.

Bupati berpesan, agar pemerintah desa menga-

lokasikan anggaran ADD dan DD sesuai dengan aturan. Kemudian, kegiatan yang dilaksanakan harus memberdayakan masyarakat tempatan.

Sehingga membuka lapangan kerja bagi warganya. Bahkan, pemerintah mesti merekrut tenaga Pertahanan Sipil (Hansip) dan petugas kebersihan, dari APBDes itu. ”Paling tidak, ada 3 ribuan warga yang bisa mendapat pekerjaan dari bantuan desa mencapai Rp 83,978 miliar ini. Jangan lupa, pengelolaan harus sesuai aturan, kalau tidak mau berhadapan dengan proses hukum,” tambah H Apri Sujadi.

Ronny Kartika, Kepala Dinas PMD mengatakan, pencairan ADD dan DD untuk tahap pertama pada tahun 2018 ini dipastikan tertib. Hal ini karena seluruh desa sudah menyelesaikan laporan dan administrasi yang disyaratkan. ”Kalau tidak ada kendala, dalam pekan ini sudah cair semua desa. Untuk ADD

sebesar 25 persen dari Rp 53 miliar dan DD sebesar 20 persen dari Rp 30 miliar,” terangnya, Senin (5/3).

Ia menambahkan, anggaran yang cair tersebut akan diberikan sesuai porsinya dari 36 desa yang ada di Bintan.

Jumlah yang diterima tentunya akan bervariasi. ”Saat ini kami jadwalkan pencairan dana desa ini sesuai rencana. Tidak ada lagi desa-desa yang nakal dan jangan sampai cobacoba nakal. Harus tertib, kalau tak paham ada klinik desa untuk konsultasi,” sebutnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan lebih ketat mengawasi penggunaan dana desa di lapangan, tujuannya agar tidak ada lagi penyelewengan-penyelewengan seperti kasus beberapa desa pada tahun lalu. ”Kan juga sudah diingatkan oleh kejaksaan, sudah ada upaya pencegahan kalau mau nakal. Kalau tetap nakal juga, siap-siap saja diproses hukum.

Buktinya sudah ada kan,” tambahnya. ***

Kegiatan Lanjutan Lintas Barat dan Jembatan Pengujan

PUPR Buka Lelang Proyek Rp 43,3 Miliar BINTAN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bintan telah membuka proses lelang proyek. Tahap awal ini, PUPR melelang 15 paket kegiatan dengan nilai Rp 43,366 miliar.

Kepala Dinas PUPR Bintan Ir Juni Rianto MSi menjelaskan, sesuai dengan instruksi Bupati dan Wabup Bintan, proses lelang kegiatan pembangunan pada tahun anggaran 2018 ini, dimulai Februari lalu. Paling lambat, proses lelang sudah selesai akhir April mendatang.

”Kami sudah mulai lelang sebagian proyek, ada 15 paket kegiatan. Nilainya sebesar Rp 43.366.600.000,” sebut Juni Rianto, Senin (5/ 3) kemarin.

Dari 15 paket kegiatan itu, Juni mengungkapkan, proyek yang dilelang itu antara lain pembangunan jalan Lintas Barat lanjutan ke arah timur, atau pembukaan jalan Lintas Timur dari Tirta Madu menuju Km 16 Toapaya Selatan. Selain itu, kegiatan yang dilelang saat ini, lanjutan pembangunan jembatan Pengujan tahap kedua.

Juni Rianto

”Kemudian, untuk penyediaan air bersih di Bintan, kami dari PUPR juga membuka lelang pembangunan SPAM 5 paket. Dari

jumlah itu 4 paket di Bintan, dan 1 paket di Tambelan.

Lelang terbuka untuk umum. Bisa dicek di LPSE atau ke kantor kami,” jelas Juni Rianto.

Juni Rianto mengungkapkan, sudah ada beberapa perusahaan yang mengajukan penawaran kegiatan tersebut. Saat ini masih dalam proses lelang, tapi sebagian sudah tahap evaluasi penawaran yang masuk. ”Kami targetkan, kegiatan yang dilelang senilai Rp 43,366 miliar ini sudah tandatangan kontrak, akhir Maret ini,” ujarnya. (fre)

GOR Kawal Jadi Lokasi Pesta Mikol GUNUNGKIJANG Sebanyak 8 pemuda digaruk Satpol PP Bintan saat pesta minuman keras (miras) di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Sabtu (3/3) malam lalu.

Ali Bazar Marilau, Kapala Bidang Penegakkan Perda Satpol PP Bintan mengatakan, 8 pemuda tersebut terjaring pada operasi jam malam yang dilakukan pihaknya di wilayah kecamatan Gunung Kijang pada pukul 22.00 hingga 01.00. ”Kami amankan 18 orang,

diantaranya 7 pelajar yang masih bermain game online dan 3 anak punk pada operasi ini,” katanya, Minggu (4/3).

Operasi jam malam yang dipimpin langsung Kasat Pol PP Bintan, Mohammad Insan Amin didampingi Samsul selaku Sekretarisnya, Ali Bazar selaku Kabid Penegakan Peraturan Daerah, Tabrani Selaku Kabid Ketentraman dan Kerertiban Umum, Syukroni Selaku Kabid Linmas, Sukiyadi Selaku PPNS, Miswandi selaku kasi

Ketertiban Umum, Samsudaya selaku Kasi Pengembangan Bina Jasmani, Irwan Lapi selaku Kasi Satlinmas, dan Arief Sumarsono selaku Camat Gunung Kijang, beserta Diknas dan Polsek Gunung Kijang. ”Razia ini mengacu pada Perda nomor 2/2016 tentang Ketertiban Umum, Perda nomor 6/2011 tentang pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol dan Perbup nomor 66/2014 tentang jam malam pelajar,” jelasnya.

Diterangkannya, untuk lokasi yang dirazia adalah

tribun lapangan sepak bola Kawal, warnet Kawal, pantai stres Kawal, eksarena MTQ Telukbakau, sejumlah pelabuhan rakyat Telukbakau dan pantai Desa Malang Rapat. ”Mereka yang terjaring kami bawa ke aula Kantor Camat Gunung Kijang, untuk didata dan diberikan pembinaan langsung petugas Satpol PP. Selanjutnya, menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi. Dan diperbolehkan pulang,” tambahnya. (aan)

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

KETUA dan komisioner KPU Bintan berfoto dengan beberapa orang anggota PPK dan PPS yang dilantik, di Hotel Comfort, Batu Sembilan, Tanjungpinang, kemarin.

KPU Lantik PPK dan PPS, Segera Coklit Pemilih BINTAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan melantik Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan PPS se-Kabupaten Bintan di Hotel Comfort, Senin (5/3) kemarin. Setelah diberikan Bimtek, PPK dan PPS bersama Pantarlih, segera melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.

Ketua KPU Bintan Wandra Fadillah menyebutkan, PPK yang dilantik itu sebanyak 30 orang, dari 10 kecamatan.

Sedangkan PPS sebanyak 153 orang, dari 51 desa/ kelurahan. Petugas yang dilantik ini, sebelumnya sudah menjalani seleksi.

”Semuanya hadir saat pelantikan. Termasuk petugas yang berasal dari Kecamatan Tambelan,” kata Wandra Fadillah, kemarin.

Usai pelantikan, lanjut Wandra, PPK dan PPS diberikan bimbingan teknis dan persiapan untuk melakukan coklit, melalui Pantarlih. Coklit dilakukan sampai ke tingkat bawah, sesuai data RT. Karena, saat ini pusat belum mengirimkan DP4.

Coklit dilaksanakan April mendatang. Petugas akan mendata warga yang potensial pemilih, warga yang meninggal maupun yang pindah. ”17 April nanti, sudah

mulai dilakukan coklit, untuk Pileg dan Pilpres 2019,” jelas Wandra.

Asisten I bidang pemerintahan Setdakab Bintan Ismail berpesan, petugas PPK dan PPS yang diangkat saat ini, mesti menjalankan tugas sesuai dengan amanah undang undang. Kemudian, PPK dan PPS mesti netral dalam menjalankan tugas, untuk menyukseskan Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, adil, jujur dan berkualitas ini. ”Jaga integritas dan jalankan tugas dengan netral, sesuai amanah undang undang,” tegas Ismail. (fre)

HARAPAN GURU PENDIDIKAN JASMANI DI BINTAN TIMUR

Dispora Terbentuk, Sekolah Inginkan Program Kompetisi Rutin KIJANG - Guru olahraga atau yang biasa memberikan mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskesrek) di Kecamatan Bintan Timur, menyambut baik terbentuknya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Diharapkan, program yang dibuat satu OPD ini lebih mengarah kepada prestasi olahraga pemuda dan pelajar di lingkungan sekolah.

Seperti yang disampaikan Fahresi Angga Gunawan SPd, guru bersertifikasi Penjaskesrek SDN 009 Bintan Timur, Senin (5/3) kemarin. Angga menjelaskan, awalnya bidang olahraga digabung dalam OPD Dinas Pendidikan REDAKTUR: YUSFREYENDI

Pemuda dan Olahraga. Saat itu, dinas lebih banyak membenahi tentang tenaga pengajar, sarana pendidikan dan kurikulum. Sementara, bidang olahraga diabaikan. ”Saya masih ingat ketika Pak Bupati H Apri Sujadi baru menjabat, tahun 2016 lalu,” ujar Angga di sela memberikan latihan fisik back up bagi pelajar SDN 009 Bintan Timur, pagi kemarin.

Pada masa itu (2016), anggaran untuk kontingen Popda Bintan tidak dialokasikan di APBD. Mungkin karena tidak diprogramkan atau hilang saat pembahasan di lembaga dewan. Bupati patut diacungkan jempol, dia memperjuangkan agar

Bintan mengirim tim Popda.

Alhasil, tim Bintan ikut bertanding. Itu membuktikan, Bupati dan Wabup Bintan saat ini peduli dengan olahraga.

Terlebih lagi ketika bidang olahraga dipisah dari Dinas Pendidikan.

Dengan harapan bidang olahraga mendapat porsi lebih. Tapi, dalam program berjalan, bidang kebudayaan dinilai lebih menonjol, dibandingkan olahraga. Karena sesuai dengan potensi. Porsi olahraga ditambah pada APBD perubahan 2017, itu pun setelah tim Liga 3 dan tim Soeratin PS Bintan melaju ke nasional.

Sekarang, Dinas Pemuda

dan Olahraga berdiri sendiri. Ini jelas, sasarannya untuk memajukan olahraga. ”Kami senang dengan terbentuknya Dispora dan Dinas Pendidikan, masingmasing berdiri sendiri.

Semoga saja diprogramkan kompetisi olahraga pelajar secara rutin. Selain menunjang program kebugaran jasmani siswa, juga memotivasi prestasi atlet usia dini,” jelas Angga. ”Tapi, tentunya tergantung bagaimana memprogramkan bidang olahraga yang tepat di Dispora nanti,” tutup Angga, wasit sepak takraw berlisensi internasional Asia dari Bintan (Kepri) ini. (fre)

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

SISWA Sekolah Dasar (SD) Negeri 009 Bintan Timur, antusias mengikuti peningkatan latihan fisik, saat mengikuti praktik mata pelajaran Penjas, kemarin.

LAYOUT: SYAFRINALDI

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 6 MARET 2018

BANDAR SERI DOMPAK

7

Triwulan I, Anggaran Operasional Bengkak DOMPAK - Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah menyampaikan, rapat perdana di tahun 2018 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepri membahas terkait serapan anggaran di triwulan pertama Pemprov Kepri.

Di depan seluruh anggota Banggar DPRD yang dipimpin Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak secara tertutup, lebih menekankan terhadap sejauh mana anggaran dikeluarkan untuk proses pelaksanaan lelang dan pengerjaan proyek fisik di 2018. Para anggota Banggar juga mempersoalkan, masih ada OPD yang belum melelangkan proyek fisik, namun anggaran operasional lebih besar sementara masih di triwulan pertama. ”Sekarang laporan Biro Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah laporannya di rapat tadi, pogresnya cukup bagus. Saat ini pengelolaan anggaran tidak sama dengan tahun sebelumnya. Pola pengiriman DAK, setelah teken kontrak baru

kirim. Biasanya kan, uang kirim dulu 30 persen, sekarang tidak seperti itu lagi,” terangnya. Dari laporan di depan Banggar DPRD, Dispenda dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di Triwulan pertama masih mencukupi.

Memang perlu diketahui di triwulan pertama ini, penggunaan anggaran lebih banyak di administrasi, tidak fokus terhadap fisik. ”Kita membagi anggaran itu, paling tidak satu triwulan itu paling sekitar Rp 700 miliar. Saat ini stoknya masih ada. Ditambah lagi, pada triwulan pertama ini fokusnya pada administrasi jadi memang laporannya agak kecil,” terangnya.

Disinggung pembahasan antara Tim TAPD dengan Banggar membahas bahwa Kepri tengah diambang kembali defisit anggaran. Arif justru membantah pernyataan tersebut. ”Kita saat ini masih normal, apalagi saat ini baru masuk bulan tiga,” ujar Arif Fadillah. (ais/mas)

Jangan Larang Anak Bermain di Masjid

F-ISTIMEWA/HUMAS DPRD KEPRI

KETUA DPRD Kepri Jumaga Nadeak bersama Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah saat memimpin rapat evaluasi kinerja Pemprov Triwulan I tahun 2018 di Kantor DPRD Kepri di Dompak, Senin (5/3).

TANJUNGPINANG Gubernur Kepri H Nurdin Basirun senang ketika banyak generasi muda terus memenuhi masjidmasjid saat salat. Apalagi rutin melaksanakan salat sejak subuh. ”Masjid ini penuh anak muda. Itu membuat bangga. Para orang tua hendaklah terus memberi perhatian kepada anakanak kita. Mereka penerus bangsa ini,” kata Nurdin saat Safari Subuh di Masjid Ummi Nurjannatul Kharimah, Tanjungpinang Timur, Kamis (1/3).

Anak-anak yang bermain di masjid dan musala, menurut Nurdin jangan dilarang. Masjid adalah laman bermain dan tempat belajar anakanak. Apalagi kemudian

mereka bergabung dengan remaja masjid. ”Semoga diawali dengan bermain, mudah-mudahan anak-anak kita aktif dan terus berkreasi di masjid,” kata Nurdin yang pada Safari Subuh kali ini ditemani Sekdaprov HTS Arif Fadillah dan Asisten Administrasi Umum Muhammad Hasbi.

Orang-orang tua di Kepri, ajak Nurdin harus terus mempersiapkan anak-anak yang tangguh dan kuat dalam agama.

Terlebih ancaman narkoba sudah semakin berbahaya.

Belum lama ini, sekitar 2,9 ton berhasil digagalkan aparat negeri ini. Ancaman itu sangat nyata. Generasi mudah dilemahkan dengan narkoba. (mas)

Gubernur...........................dari halaman 1 OPD.........................................................dari halaman 1 ”Kalau seperti ini jadinya, kami Fraksi PDI Perjuangan akan menjalankan hakhaknya seperti tertera dalam undang-undang yaitu hak angket dan hak interplasi,” terangnya.

Tak hanya dari Fraksi PDIP, melainkan juga salah satu partai pengusung yakni Partai Demokrat juga menyampaikan, pernyataan sikap mereka terhadap proses Wagub Kepri saat ini. ”Kami merasa dirugikan karena menurut kami proses yang dilakukan DPRD selama ini, ternyata tidak ada kesesuaian dari pihak gubernur. Kita sudah beberapa kali mengkritik, bahwa Kepri saat ini stagnan, terutama gubernur sering berada di luar kota, akan tetapi tidak memiliki wakil gubernur,” terang Hotman Hutapea dari Fraksi Demokrat yang saat itu bersama anggota lainnya, Husnizar Hood. ”Kami berharap segera memberikan statement, maunya apa? kalau memang tidak mau kita tanya kembali ke Mendagri, apa tindakan selanjutnya. Jadi tidak bisa lagi main kucing-kucingan seperti ini,” tambah Ketua Komisi II DPRD Kepri tersebut.

Bahkan perwakilan Partai Golkar Kepri juga turut memberikan tanggapan terhadap proses Wagub Kepri yang sampai saat ini belum kunjung diterima Gubernur dengan baik.

Juru bicara Fraksi Golkar Kepri Taba Iskandar

menyarankan supaya DPRD mengambil sikap untuk menggunakan hakhaknya bertanya kepada gubernur, sehingga konkrit bisa dipertanggungjawabkan dalam forum resmi. ”Karena selama ini kita belum dengar pernyataan gubernur secara resmi,” terang Taba.

Karena menurutnya, bahwa selama proses ini selesai di tahap pemilihan dan menentukan satu calon, Gubernur seperti tidak ada keinginan untuk memiliki wagub, karena tidak ada upaya sama sekali. harusnya Nurdin menunjukkan, kerja nyata, untuk mengisi wagub. ”Upaya atau niat baik tersebut tidak ada,” terangnya.

Sedangkan Hanura Kepri diwakili Syukri Fahrial mengatakan, ada seorang dari DPRD mengklarifikasi bahwa tidak ada interfpensi gubernur terkait proses selama ini yang sudah sampai di Mendgari.

Sedangkan perwakilan dari PKS-PPP melalui juru bicaranya, Suryani juga memberikan tangapan serius terkait proses Cawagub Kepri saat ini.

Suryani menyampaikan, selama ini bahkan baru-baru ini pihaknya reses di lapangan, banyak masyarakat menduga bahwa proses pemilihan wagub Kepri ini ada tindakan DPRD Kepri yang mengganjal, menghalangi.

Padahal justru, DPRD yang meminta supaya

gubernur segera menentukan wakilnya, agar pekerjaan yang dilakukan saat ini, terbantu. ”Masa sudah di paripurna berlarut-larut,” tambahnya.

Dalam memberikan pernyataan sikap tersebut, tak semua fraksi memberikan pandangannya. Beberapa fraksi yang tak memberikan tanggapan, antara lain Gerindra, PKB, dan PPP. Dalam pertemuan tersebut, Jumaga dan anggota lainnya yang hadir menyampaikan bahwa proses pemilihan Cawagub Kepri sampai menentukan salah satu calon Wagub Kepri yakni Isdianto mantan Kadispenda Kepri sudah sesuai prosedur dan perundang-undangan.

Proses tersebut, menurut Jumaga dan Taba Iskandar sampai di Mendagri, Setneg sampai Dirjen Otda. Hanya saja memang gubernur tidak mau menindaklanjuti apa yang sudah dihasilkan DPRD kepada Presiden atas dukungannya terhadap apa yang sudah dilakukan DPRD terkait proses pemilihan Wagub. ”Berarti memang ada niat, gubernur tidak mau memakai wakilnya sampai masa baktinya selesai,” terangnya.

Hadir juga Wakil Ketua DPRD Kepri, Husnizar Hood, Rizki Faisal, Amir Hakim, Taba Iskandar, Ruslan Casbulatov, Sahat Sianturi, Rudi Chua, Syukri Farial dan Jusrizal (Hanura) tampak mendampingi Jumaga memberikan keterangan.***

BI......................................dari halaman 1 transaksi elektronik bisa dilakukan oleh semua masyarakat. ”Pakai kartu uang elektronik apapun bisa diterima hanya oleh satu EDC,” jelasnya.

Diperkirakan, ujicoba GPN di fasilitas-fasilitas publik akan efektif meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengunaan transaksi elektronik. Dengan GPN, transaksi elektronik akan jauh lebih mudah dan efisien dibanding sebelumnya. ”Kita manfaatkan fasilitas umum, karena selama ini implementasi uang elektronik

KEHILANGAN Surat Keterangan Pendaftaran Tanah a.n.

BAMBANG SUWASTIYO, Hak Milik No.47, Luas : 2.911m2, Desa/ Kelurahan : Senggarang, Kecamatan : Tanjungpinang Kota, NIB : 00045

REDAKTUR: MARTUNAS

belum efisien,” ujar Gusti beralasan.

Menurutnya, banyak bank yang mengeluarkan produk uang elektronik. Namun kartu uang elektronik yang dikeluarkan hanya bisa diproses menggunakan instrumen, seperti EDC yang dikeluarkan oleh bank tersebut. ”Sehingga kurang efektif karena membatasi masyarakat dan nilai tambahnya terbatas,” imbuhnya.

Karena itulah diharapkan, uang elektronik ke depan efektif dan tidak seperti sekarang yang dinilai tidak

terlalu diminati masyarakat.

Apalagi jika ternyata tak semua merchant menyediakan EDC reader untuk uang elektronik yang dimiliki pengguna. Maklum saja, untuk memiliki 1 EDC reader merchant harus merogoh kocek cukup dalam. ”Satu device EDC card cukup mahal, dan tidak selalu efisien. Pasalnya pengguna uang elektronik belum massive.

Sehingga dengan investasi besar, nilai tambahnya tidak seimbang,” jelas Gusti. (mbb)

Alhamdulillah semua disetujui Bapak Presiden.

Selanjutnya saya minta agar OPD terkait agar menindaklanjuti hal ini, berkoordinasi dengan kementerian terkait. Kita juga harus mengadakan rapat khusus menyangkut hal ini,” kata Nurdin saat memimpin rapat evaluasi pembangunan bersama jajaran OPD di Ruang Kerja Gubernur Dompak Tanjungpinang, Senin (4/3).

Ketujuh proyek strategis yang menjadi fokus pembahasan dan perlu segera ditindaklanjuti tersebut meliputi pembangunan Jembatan BatamBintan (Babin), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Tanjung Sauh, KEK Galang Batang, KEK Pulau Asam, pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, pengembangan dan modernisai sarana Bandara Hang Nadim dan pembangunan Batam Central LRT. Mendampingi Gubernur tampak Sekdaprov Kepri TS.Arif Fadillah, Kepala Barenlitbang Pemprov Kepri Naharuddin, Asisten II Syamsul Bahrum dan Asisetn III M. Hasbi. ”Pada intinya, yang penting terus lajukan koordinasi. Agar setiap kendala yang kita hadapi bisa kita selesaikan bersama,” tegas Nurdin.

Di samping 7 proyek strategis tersebut, rapat ini

juga membahas progres kegiatan pembangunan APBD 2018. Berdasarkan laporan kepala BULP (Unit Layanan Pengadaan) Kepri Misbardi bahwa progres lelang oleh layanan pengadaan dari total kegitan 434 unit di tahun 2018, termasuk Dekon maupun TP. Sebanyak 97 paket sudah masuk ke BULP dan 40 paket sudah selesai proses lelangnya.

Menyangkut hal ini Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadilalah mengingatkan agar mulai Maret ini untuk semua proyek Dinas Pekerjaan Umum yang sudah selesai proses lelang bisa langsung bekerja hingga Agustus

nanti. ”40 paket kegiatan yang sudah proses lelang itu agar segera dikerjakan. Di samping itu, untuk proyek multiyears Gurindam 12 agar disegerakan. Disinergikan dengan pembangunan penataan Teluk Keriting,” ujar Arif.

Sekda menambahkan, mengingat Gubernur sering turun ke pulau-pulau, maka agar masing-masing OPD bisa mengutus pejabat eselon III atau IV-nya.

Sehingga setiap ada masyarakat yang menyampaikan aspirasi bisa langsung dijadikan catatan oleh masing-masing OPD. Serta bisa dimasukkan dalam Musrenbang. (mas/ais)

100..........................................................dari halaman 1 Menurut Ketua Pelaksana Perkemahan Seniman Ziarah Kesenian Kepahlawanan Nusantara, Rahmanidar Syafei Putri, acara tersebut sebagai ajang silaturahmi bagi para seniman juga untuk saling mengenal seni budaya dan bahasa dari berbagai negara peserta. ”Peserta perkemahan ini ada dari Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Semoga para peserta bisa berbaur dan saling

tukar pengetahuan di bidang budaya dan sastra,” sebut Rahmanidar Syafei.

Pada pembukaan acara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Pebrialin yang mewakili wali kota berharap kegiatan serupa akan sering dilakukan untuk mendongkrak wisatawan berkunjung ke Kota Batam. ”Pemko Batam khususnya Dinas Pariwisata menyambut baik kegiatan perkemahan seperti ini.

Semoga bermanfaat dan untuk menjaga silaturahmi antarnegara, khususnya bagi para seniman, sehingga dapat saling mengenal seni budaya dan bahasa dari berbagai negara,” kata Pebrialin.

Pebrialin menyebutkan, perkemahan seniman itu juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan wisatawan.

Setelah pembukaan, peserta menghadiri acara peluncuran buku puisi dua

penyair Komunitas ZK Nusantara, yaitu buku kumpulan puisi Rahmanidar Syafei Putri yang berjudul Perempuan Bajak Laut dan Wan Thuwaibah Ghazali yang berjudul Warkah Seorang Srikandi.

Menurut Rahmanidar, dalam rangkaian acara itu, para seniman menggelar diskusi sastra, diskusi film, ziarah ke makam Nong Isa di Nongsa lalu mengisi acara panggung seni dan sastra. (jek)

Hutan.......................................................dari halaman 1 Pariwisata RI juga turut membantu penyelenggaraan event tersebut.

Termasuk bantuan promosi dan juga persiapan pelaksanaan event. ”Dulu ada 180 peserta wanita dan pria baik lokal maupun internasional. Ya tahun ini kami harapkan peserta Nusantara dari

Jawa atau Sumatera juga ada, kemudian peserta asingnya lebih banyak lagi,” ucapnya.

Selain karena keindahan kawasan wisata di Bintan, turis banyak berkunjung ke daerah ini karena sport tourism yang digelar atas kerja sama Dinas Pariwisata dan juga pengelola

sejumlah kawasan di Bintan.

Apalagi, saat ini sudah dibangun Bandara di Busung yang akan memperkuat transportasi Bintan dengan luar negeri.

Bandara ini skala internasional dan akan menjadi pintu masuk turis dari berbagai negara.

Karena itu, beberapa tahun ke depan, sudah ditargetkan jumlah turis ke Bintan mencapai 1 juta orang. Maka, jika ini terealisasi, jumlah uang yang beredar di Bintan akan sangat banyak. Beda dengan Tanjungpinang yang sulit berkembang sektor wisatanya.***

MITSUBISHI

DIJUAL CEPAT LORI Mitsubishi Canter Tahun 2012 Kondisi baik, pajak hidup, belum ada Jak Harga 155 Juta/Nego Bagi yang berminat Hub. : HP. 0822 8516 1161

LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL

PSTS TANJUNGPINANG POS

TEDDY JUN ASKARA

SELASA, 6 MARET 2018

Marzuki Klaim Banyak Didukung Voter YUSFREYENDI, Tanjungpinang MANTAN Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kepri Marzuki menyatakan, tetap maju sebagai calon ketua pada saat pemilihan Asprov PSSI Kepri, pada Musprov luar biasa, 15 Maret pekan depan.

Marzuki mengklaim banyak voter yang mendukung dirinya, untuk kembali memimpin PSSI Kepri ke depan. ”Sekarang, tugas saya memang tidak di Kepri.

Tapi, saya tetap bagian dari PSSI Kepri. Saya selalu komunikasi dengan teman-teman klub dan askab/askot PSSI di Kepri.

Banyak para voter yang mendukung. Ya, saya maju di pencalonan nanti,” kata Marzuki, saat memberikan keterangan, Senin (5/3) kemarin.

Menurut Marzuki, untuk penyelenggaraan Musprov

nanti, ada sekitar 17 voter yang memiliki hak suara.

Terdiri dari 7 askab/askot se-Kepri, 1 organisasi dari futsal, dan 9 klub yang masuk dalam anggota PSSI Kepri. ”Lebih dari separuh voter itu mendukung.

Setakat ini, saya tetap maju sebagai calon ketua Asprov PSSI Kepri,” tegasnya.

Saat ini, lanjutnya, panitia penyelenggara Musprov PSSI Kepri, sedang mempersiapkan penyelenggaraan pemilihan Asprov PSSI Kepri. Bahkan, panitia belum ada menyatakan tentang pengunduran jadwal atau pembatalan Musprov PSSI Kepri. ”Semoga tidak ada kendala lagi dalam pelaksanaan Musprov PSSI Kepri, yang menjadi tanggung jawab Pak Johar Lin Eng ini. Itu kan sesuai dengan SK dari Ketua Umum PSSI pusat Pak Edy

Rahmayadi,” jelasnya. ”Mengenai penundaaan Musprov, jangan disalahkan pengurus. Karena, tanggung jawab PSSI pusat kepada Asprov untuk penyelenggaraan Liga 3 saja, belum selesai,” tambahnya.

Untuk misi ke depan, Marzuki mengatakan, dirinya akan merangkul klub-klub dan askab/askot untuk membuat terobosan baru, dalam segi pendanaan. Karena, dana pemerintah untuk pengembangan sepak bola di Kepri, sangat minim. Bahkan, dukungan untuk KONI induk dari cabor kurang diperhatikan. ”Bagi saya, siapa pun terpilih nanti, harus bisa merangkul pihak swasta untuk mendorong kemajuan sepak bola Kepri.

Kalau diandalkan APBD, jangan banyak berharap.

Ini melihat dari kondisi periode sebelumnya,” tutur Marzuki. ***

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

MANTAN Ketua Asprov PSSI Kepri Marzuki bersama Bupati Bintan H Apri Sujadi menyaksikan laga Liga 3 Indonesia wilayah Kepri, di musim 2017 lalu.

Askot Tpi Desak Bentuk Panitia Porprov PINANG - Asosiasi Kota (Askot) PSSI Tanjungpinang kembali mendesak agar dibentuk panitia besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IV Kepri.

Sehingga, persiapan pelaksanaan Porprov di Tanjungpinang sebagai tuan rumah, lebih matang. ”Sekarang sudah masuk Maret, panitia besar Porprov saja belum ada.

Bagaimana kami dari Askot PSSI Tanjungpinang, untuk melakukan persiapan,” jelas RME Mansyur Razak, Ketua Askot PSSI Tanjungpinang, Senin (5/3) kemarin.

Menurut Mansyur Razak, Porprov itu merupakan tanggung jawab Pemprov Kepri, dan Pemko Tanjungpinang selaku tempat penyelenggaraan. Untuk kompetisi, ditangani oleh masing-masing pengurus cabang olahraga (cabor). ”Nah, kami dari cabang sepak bola, mau melakukan apa. Sementara, kami saja belum terima undangan untuk pembentukan panitia besar Porprov itu. Kami masih menunggu kabar dari Dispora Kepri dan Dispora

F-ZAKMI/TANJUNGPINANG POS

KETUA Askot PSSI Tanjungpinang RME Mansyur Razak bersama Nur Syafriadi, mengikuti Musprov PSSI Kepri periode sebelumnya.

Tanjungpinang,” jelas Mansyur Razak.

Untuk koordinasi di tingkat provinsi, lanjut Mansyur Razak, saat ini ketua dan pengurus Asprov PSSI Kepri definitif belum terpilih. Sementara, Mus-

prov pemilihan Asprov PSSI Kepri belum jelas. ”Musprov yang akan dilaksanakan tanggal 15 Maret pekan depan, itu baru sebatas rencana. Kepastian dari panitia belum ada.

Undangan untuk Musprov

PSSI Kepri pun belum kami terima,” demikian disampaikan RME Mansyur Razak. ”Kalau seperti ini, penyelenggaraan Porprov bakal asal-asalan. Tidak sukses dari sudut pandang kualitas,” sambungnya. (fre)

Kapten Fiorentina Meninggal, Laga Seri A Ditunda UDINESE - Kabar duka datang dari Serie A. Bek sekaligus kapten Fiorentina, Davide Astori, menutup mata untuk selama-lamanya. Otoritas Serie A menunda seluruh laga sisa di Serie A pekan ke-27 menyusul meninggalnya bek sekaligus kapten Fiorentina, Davide Astori.

Kabar mengejutkan itu muncul, Minggu (4/3) pagi waktu setempat, atau beberapa jam sebelum laga Fiorentina kontra Udinese di Friuli Stadium.

Astori meninggal saat masih tertidur di kamar hotel. Meninggalnya Astori, laga tersebut ditunda. Tak cuma laga kontra Udinese kontra Fiorentina, seluruh laga sisa di pekan ini termasuk Derby Milan ditunda sampai waktu yang ditentukan.

Sejauh ini baru tiga pertandingan pekan ke-27 yang digelar yakni SPAL vs Bologna, Lazio versus Juventus, dan terakhir Napoli kontra AS Roma,

F-NET

DAVIDE Astori kapten Fiorentina mengangkat tangan permintaan maaf usai berlaga dengan tim Chievo di seri A Italia, pekan lalu, sebelum ia meninggal, Minggu pagi lalu.

Minggu dini hari kemarin.

Demikian dikutip dari Football Italia. ”Berita mengejutkan datang dari Fiorentina yang mengumumkan bahwa kapten mereka, Davide Astori, meninggal dunia karena terserang penyakit secara tiba-tiba.

Dalam situasi menyedihkan dan duka seperti ini, kami meminta semua orang bersimpati, untuk menghormati keluargan-

ya,” demikian pernyataan resmi Fiorentina.

Belum dijelaskan penyakit misterius apa yang menimpa Astori.

Yang pasti sepakbola Italia khususnya kota Florence tengah berduka karena kehilangan bek berusia 31 tahun itu.

Astori padahal baru saja dua minggu lalu menjadi seorang bapak. Pemain kelahiran 7 Januari itu telah tiada. (net)

LEG KEDUA BABAK 16 BESAR LIGA CHAMPIONS, RABU (7/3) PUKUL 02.45

PSG Terjepit Madrid

Oleh: Bung Chris

REDAKTUR:YUSFREYENDI

PERTEMUAN kedua antara tuan rumah PSG melawan tamunya Real Madrid, diperkirakan akan berlangsung secara terbuka.

Kekalahan 1-3 Neymar dan kawan-kawan atas Ronaldo cs tentu akan dicoba dengan keunggulan 2-0, atau selisih minimal 3 gol untuk meraih tiket ke babak berikutnya.

Pada situasi yang butuh kekuatan maksimal, tim

asuhan pelatih Unai Emery justru sedang dirundung malang. Cedera yang dialami pilar tim yaitu Neymar, Verrati, Mbappe dan Marquinhos sudah barang tentu akan mengurangi daya gedor tim asal Perancis tersebut.

Hal yang melegakan adalah kemenangan 2-0 atas Troyes dalam lanjutan Liga Perancis menjadi modal, bahwa tim masih

punya peluang kendati berat untuk bisa membalikkan keadaan. Pertemuan kedua tim pada Liga Champions dalam tiga musim terakhir menjadi keunggulan tim Madrid.

Tim asuhan pelatih Zidane unggul dua kemenangan yaitu 1-0 tahun 2015 serta pada leg pertama 15 Februari lalu, di stadion Bernabeau. Satu-satunya kekalahan Madrid terjadi pada tahun 2016 dengan skor mirip 1-3. Jika minus Neymar, tentu pelatih Emery harus memutar otak mencari pengganti yang mendekati kualitasnya dengan pemain asal Brasil tersebut.

Cavani diharapkan mampu memimpin rekanrekannya untuk bisa melakukan pergerakan dalam menembus lini pertahanan Madrid. Sukses Rabbiot menjebol gawang Navas menjadi modal bahwa lini pertahanan Madrid masih mungkin ditembus.

Peran Dani Alves yang pernah merumput di La Liga juga bisa membantu bagi rekan-rekannya untuk meredam kedahsyatan lini serang Ronaldo dan kawankawan. Dengan masih berharap kesembuhan pilar yang cedera, Emery berharap pada dukungan

F-NET

CRISTIANO Ronaldo dihadang pemain PSG, pada laga sebelumnya. Dua tim tangguh ini bakal berhadapan kembali, Rabu (7/3) dini hari nanti.

penonton untuk bisa memberikan moral bagi Cavani dan kawan-kawan bermain total.

Kubu tim asuhan pelatih Zidane justru sedang siap tempur. Kuartet lini pertahanan mereka akan dijaga oleh Nacho-VaraneRamos-Marcelo. Komposisi lini belakang yang kokoh dan agresivitas kedua wing back yaitu Nacho dan Marcelo sangat membantu tim dalam membongkar lini pertahanan lawan.

Dengan pola 4-3-1-2, menjadikan Isco sebagai penyerang lubang dibelakang duet Ronaldo dan

Benzema. Trio gelandang sangat mobil dan menjadi kunci transisi antara dari bertahan ke menyerang menjadi seimbang.Casemiro sebagai jangkar bertugas menjaga keseimbangan, sementara Kroos dan Modric bertugas mengalirkan bola dari lini pertahanan menuju lini depan yang ditujukan bagi Ronaldo dan Benzema.

Tatkala pertahanan lawan terjadi penumpukan pemain, di sini lah peran Isco yang akan melakukan penetrasi lewat sayap. Dan tidak jarang Marcello melakukan overlap, ingin

membantu meningkatkan daya gedor tim.

Seperti biasa, Ronaldo akan berada dalam posisi sayap yang dilanjutkan dengan melakukan penetrasi, jika hal ini gagal maka peran winger menjadi kunci terjadinya gol dengan umpan ke mulut gawang dengan kelebihan heading dan menanti bola muntah menjadi tugas Benzema dan Ronaldo memanfaatkannya.

Laga yang akan berlangsung di stadion Parc Des Princes Paris pada Rabu(7/ 3) dini hari nanti diperkirakan Madrid lebih diunggulkan. *** LAYOUT: GILANG DHIKAPATI

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 6 MARET 2018

BANDAR RAYA 04:57

12:18

15:38

18:21

9 0771-7447234

19:32

Warga Dompak Gugat BPN Warga Dompak Bunan Jos Tandos menggugat Badan Pertanahan Nasioinal (BPN) Tanjungpinang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjungpinang, Sekupang, Batam.

SUHARDI, Dompak BPN digugat lantaran telah menertibkan sertifikat tanah di lahan milik orang lain atas nama perusahaan.

Sengketa lahan ini sudah disidang PTUN Tanjungpinang, Sekupang, Batam, beberapa hari lalu.

Untuk melihat kebenaran, tim majelis Hakim PTUN Tanjungpinang, bersama pengacara tergugat, satu orang utusan Kanwil BPN Kepri dan BPN Kota Tanjungpinang, turun langsung ke lapangan untk melihat lahan sengketa di Jalan Raya Pulau Dompak, di depan Kantor Camat Bukit Bestari, Jumat (2/3).

Pantauan koran ini di lapangan, saat meninjau ke lokasi tampak beberapa petugas kepolisian, pegawai kantor Camat Bukit bestari turun mendampingi tim majelis Hakim PTUN. Saat di lapangan, tak terlihat ada cekcok.

Pengacara kedua belah pihak, baik yang menggugat maupun tergugat hadir di lokasi. Mereka tampak melihat langsung tapal batas, bahkan titik koordinat tanah melalui peta yang ditunjukkan kepada petugas BPN. ”Ini merupakan agenda lanjutan sidang yang digelar di PTUN Tanjungpinang, kemarin.

F-ISTIMEWA

MAJELIS Hakim PTUN Tanjungpinang, Sekupang Batam meninjau lokasi lahan yang disengketakan, kemarin.

Bersambung ke Hal 15

SWRO Mulai Kehabisan Obat Kimia

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

TEKNISI SWRO Batu Hitam sedang mengecek peralatan SWRO.

TANJUNGPINANG - Setelah melakukan ujicoba, Pemerintah Kota Tanjungpinang berencana mengoperasionalkan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) Batu Hitam secara maksimal di 2018 ini.

Plt Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SPAM Pemko Tanjungpinang, Heri Jumeri menuturkan, saat ini mereka masih melakukan ujicoba memproduksi dan mendistribusikan air lima jam sehari ke 2.825 sambungan.

Obat kimia yang digunakan sejak awal tahun sampai awal Maret merupakan sisa dari Satker SPAM Kepri yang akhir tahun lalu melakukan ujicoba.

Setelah obat kimia itu habis, ia belum bisa memutuskan bagaimana nasib SWRO. Menanggapi kondisi ini, Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang, Ade Angga kepada Tanjungpinang Pos, Senin (5/3) menuturkan persoalan SWRO kompleks.

Selain persoalan besaran tarif, mekanisme penyambungan baru

Bersambung ke Hal 15

Cegah Isu SARA, Diskominfo Sambangi Sekolah TANJUNGPINANG Untuk mencegah salah pemanfaatan serta penggunaan media sosial (mensos), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tanjungpinang menggelar sosalisasi UU Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik kepada kalangan pelajar di Kota Tanjungpinang. Sosalisasi perdana akan berlangsung di SMAN 1 Tanjungpinang, Selasa (6/3).

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik dari Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto sosalisasi ini akan dilakukan secara bertahap. Pasalnya, jadwal sosalisasi yang akan dilakukan Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang berdasarkan jadwal yang diberikan oleh pihak sekolah. ”Kita tinggal menyesuaikan saja,” ucap Teguh.

Kata dia, rencananya, sosalisasi yang melibatkan kalangan pelajar akan berlangsung di 24 SLTA berada di Tanjungpinang.

Supaya semua kalangan pelajar telah mengetahui hingga memahami aturan tersebut. Sambung Teguh, pihaknya tidak ingin pelajar di Kota Tanjungpinang terlibat hingga berurusan dengan pihak berwajib, yaitu polisi hanya salah dan tidak tahun tentang aturan mengunakan medsos yang baik dan benar.

Pasalnya, kalangan pelajar tersebut sudah membuat isu sarah, kebencian hingga membuat berita hoaxs di mensos pribadinya. Karena sudah melanggar pasal 28 ayat 2. ”Sebagian besar pengguna mensos, anak sekolah. Nanti, kita kasih pembekalan ilmu kepada mereka.

Supaya mereka untuk berhati-hati lagi menggunakan mensos pribadinya setelah ikut sosalisasi,” harap dia. (dri)

Keluhan Terbanyak Warga Adalah Minimnya Infrastruktur TANJUNGPINANG Masalah infrastruktur seperti jalan, drainase, pengadaan fasilitas umum dan lain kebutuhan masyarakat lainnya menjadi persoalan dominan yang dikeluhkan warga dalam laporan hasil Reses anggota DPRD Kota Tanjungpinang.

Seperti keluhankeluhan masyarakat yang diterima anggota DPRD

REDAKTUR: ABAS

Dapil Tanjungpinang Kota dan Barat yang melaksanakan Reses selama lima hari, mulai Selasa (27/2) hingga Sabtu (3/3) kemarin.

Adapun anggota DPRD Kota Tanjungpinang Dapil Tanjungpinang Kota-Barat yakni, Suparno (PDIP), Ade Angga (Golkar), Simon Awantoko (Golkar), Fengky Fensinto (Hanura), Ahmad Dhani (Hanura), Ginta Asmara (Demokrat), Beni

WAKIL Ketua DPRD Tanjungpinang Ade Angga saat melaksanakan reses bersama anggota DPRD lainnya dari Dapil Tanjungpinang Kota dan Tanjungpinang Barat, kemarin.

(PKPI), Hendy Amerta (PKS), Hj Rosiani (PPP), dan Maiyanti (Gerindra).

Sedangkan Borman Sirait (PDIP) tidak ikut saat itu karena sedang sakit.

Ade Angga menuturkan, dari hasil kunjungan mereka dan komunikasi ke berbagai pihak mulai dari tokoh masyarakat, lurah dan camat, persoalan infrastruktur masih perlu dibangun di beberapa tempat.

Ada juga permintaan

Bersambung ke Hal 15

F-DESI LIZA PURBA/TANJUNGPINANG POS

LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL

TANJUNGPINANG POS

10

Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 6 MARET 2018

Harga Ikan Masih Mahal di Pasar ANDRI DS, Tanjungpinang SEJUMLAH nelayan sudah mulai melaut menangkap ikan. Tapi, harga ikan di pasaran masih mahal. Pasalnya, pasokan ikan laut hasil tangakapan nelayan ke pasar tradisional Tanjungpinang, masih terbilang kurang. ”Kemungkinan tidak semua nelayan kita turun ke laut. Sehingga pasokan ikan sedikit. Harga pun masih mahal,” kata Husein, seorang pedagang ikan di Pasar Bestari Bincen Tanjungpinang, Senin (5/3) kemarin.

Namun demikian, sudah ada harga beberapa jenis ikan yang turun. Seperti selar, lebam, bawal, tenggiri, kembung, dan selikur. Saat ini, harga ikan selar Rp 50 ribu per kilogram, dari harga

awalnya mencapai Rp 80 ribu. Harga ikan lebam dari Rp 75 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

Ikan bawal dan tenggiri dari Rp 65 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Ikan kembung dari Rp 45 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. ”Biasanya harga ikan tersebut kisaran Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram,” terang dia.

Sedangkan ikan selikur mengalami turun harga Rp 2 ribu. Harga awal Rp 42 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Sedangkan sotong (cumi-cumi) sudah Rp 55 ribu, dari harga Rp 65 ribu per kilogram. ”Ikan tongkol dan kerapu harganya masih tetap normal. Sekarang harga ikan tongkol sekitaran Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per kilogram.

Kalau ikan kerapu harganya Rp 45 ribu per kilogram,” sebut dia. ***

IBU rumah tangga sedang memilih ikan yang dijual pedagang, di Pasar Bintan Centre, kemarin.

BNI Layani Masyarakat Terpencil PINANG - Bank Negara Indonesia (BNI) membentuk Agen 46 sebagai mitra kerja BNI, untuk mempermudah layanan perbankan kepada masyarakat. Khususnya masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terpencil di wilayah kerja Kantor Cabang BNI Tanjungpinang.

Pejabat sementara Pimpinan Cabang BNI Tanjungpinang Marulan Chandra Sitompul mengatakan, Agen 46 adalah mitra kerja atau perpanjangan tangan BNI, untuk mempermudah masyarakat berhubungan dengan bank. Saat ini agen yang sudah terdaftar sebanyak 230 agen. ”Agen kita ada 230 yang tersebar di daerah memasuki BNI Cabang Tanjungpinang,” kata Marulan saat jumpa wartawan di kantor Jalan Tengku Umar, Senin (5/3) kemarin.

Maralun menyebutkan, ratusan agen yang sudah terdaftar itu tersebar di pulau-pulau Tanjungpinang, Kabupaten Anambas, Kabupaten Lingga, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Natuna. Sehingga, masyarakat bisa berhubungan langsung dengan bank melalui Agen 46.

MARALUN CHANDRA

Masyarakat yang ingin bertransaksi tidak harus lagi jauh-jauh datang ke kantor BNI. Karena jarak menuju kantor cabang sangat jauh dari pulaupulau. Melalui Agen 46, sudah bisa bertransaksi seperti tarik tunai, setoran tunai dan sebagainya. ”Ini seperti bank mini, fiktur dan layanannya.

Layanan seperti Laku Pandai bisa melanyani buka rekening (BNI Pandai), setoran tunai gabungan, tarik tunai gabungan,” jelasnya.

Keuntungan bergabung dengan Agen 46 ini, lanjutnya, persyaratan mudah dan gratis, pendapatan tambahan, fee per transaksi yang kompetitif, jaringan kantor layanan yang luas, fitur dan layanan yang terus bertambah, dan dipercaya oleh masyarakat. (ray)

F-XXX

Al Baik Supermarket Beri Hadiah Ibadah Umrah TANJUNGPINANG - Al Baik supermarket untuk kedua kalinya memberikan promo berbelanja sebesar harga Rp 300 ribu, sudah mendapat 1 buah kupon undian. Kupon dari warga yang berbelanja, diberikan hadiah ibadah umrah.

Promo ini disampaikan pada saat memperingati ulang tahun ke-2 Al Baik supermarket, tanggal 2 Maret 2018 lalu.

Dalam acara syukuran bersama, pengelola Al Baik supermarket memberikan penghargaan terhadap karyawannya. Berupa undian 15 buah hadiah untuk 15 orang kayawan berupa hape, kompor gas,

rice cooker, magicjer, koper, dan voucher belanja sebesar Rp 100 ribu untuk 75 orang karyawan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Al Baik supermarket yang beralamat di jalan RH Fisabilillah Km 8 Atas, Tanjungpinang.

Menurut H Muhammad Zulkamirullah selaku direktur Al Baik supermarket, kegiatan ini merupakan rasa syukur kepada Allah SWT. Acara ulang tahun ini dibuat acara silaturahmi dengan karyawan, santunan anak yatim, lomba mewarnai dan memberikan promosi dengan cara berbelanja. ”Bagi pemenang gebyar belanja ini,

mendapatkan kupon undian ibadah umrah, serta hadiah lainnya,” ungkap H Muhammad Zulkamirullah, Minggu (4/3) lalu.

Promo Al Baik supermarket ini berlaku Maret. Setiap konsumen berbelanja Rp 300 ribu mendapatkan 1 kupon undian. Hadiah yang disediakan berupa paket umrah. Dalam kurun waktu setahun, dilakukan 2 kali pencabuatan undian, atau enam bulan sekali. ”Dalam 6 bulan itu, hadiah paket umrah yang kita berikan untuk 2 orang pemenang. Ada pun pemenang yang lainnya, kita berikan hadiah berupa dorprize,” jelasnya.

H Zul menambahkan, selain promosi, Al Baik supermarket memberikan diskon dari produk yang diberikan dari suplair.

Untuk lomba mewarnai ditargetkan 200 orang anak.

Namun, peserta yang ikut mencapai 400 orang. ”Al Baik supermarket juga di-suport dengan produk morinaga dan lainlain,” jelas H Muhammad Zulkamirullah. (fre) DIREKTUR Al Baik Supermarket H Muhammad Zulkamirullah menyerahkan hadiah dorprize kepada karyawannya.

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

REDAKTUR: YUSFREYENDI

LAYOUT: GILANG DHIKAPATI

KEPRI SOCIETY

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 6 MARET 2018

11

Ketua Yayasan Kampus STIE Pembangunan Drs H Azirwan MH (kanan) bersalaman dengan Prof Datuk Yahaya dari Asia e University Malaysia usai penandatangan MoU.

SENAT STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG FOTO BERSAMA WISUDAWAN/TI YANG MEMPEROLEH PREDIKAT CUMLAUDE.

STIE Pembangunan Luluskan 261 Mahasiswa

S

Dari kiri Sri Kurnia (Kepala Prodi Akuntansi), Charly Marlinda (Wakil Ketua I STIE Pembangunan), Ranti Utami (Wakil Ketua III STIE Pembangunan), Imran Ilyas (Kepala Prodi Manajemen S1).

EKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang telah mengge lar wisuda sarjana ke-VII Strata Satu (S1), Rabu (28/2) lalu. Acara tersebut, berlangsung di Hotel CK Tanjungpinang km 8 atas.

Wakil Ketua I STIE Pembangunan ibu Charly Marlinda,SE.,M.Ak.Ak.CA langsung memimpin jalannya acara tersebut.

Selain itu, ia mengungkapkan, selamat kepada semua yang lulus pada wisuda tahun ini terlebih kepada mahasiswi yang memperoleh nilai terbaik atau predikat Cumlaude. ”Saya berharap, semua lulusan STIE Pembangunan dapat mengabdikan ilmunya ke

Wisudawan/ti dari Prodi Manajemen.

Wisudawan/ti Prodi Akuntansi.

masyarakat. Selain itu, lulusan sarjana merupakan generasi muda yang merupakan calon pemimpin masa depan untuk negara dan bangsa Indonesia.

Gunakanlan ilmu kalian sebaik-baiknya, dan bawa nama baik STIE Pembangunan di masyarakat luas,” sebut Charly, Kamis (1/3).

Pihaknya juga memberikan kesempatan jika ingin melanjutkan ke jenjang S2 dan S3 ke Malaysia.

Sebab, pihaknya telah melaksanakan penandatangan MoU dengan pihak Kampus Asia e University (AeU) Malaysiayang berada di Kuala Lumpur.

Kampus STIE Pembangunan, yang memiliki dua

prodi yakni Ilmu Manajemen dan Ilmu Akuntansi sudah terakreditasi BAN-PT dan memperoleh hasil B. Sementara itu, Humas Kampus STIE Pembangunan Hendy Hendy Satria,SE.,M.Ak menyampaikan, bahwa Wisuda Sarjana ke-VII program S1 kali ini STIE Pembangunan meluluskan 261 mahsiswa/i. ”Dari jumlah itu, terdapat 127 mahasiswa/i dari Prodi Akuntansi. Sementara, untuk Prodi Manajemen berjumlah 134 mahasiswa/i,” terang Hendy. ***

Senat dan dosen serta staf STIE Pembangunan foto bersama.

Foto bersama dengan Ketua Kopertis X Prof Dr Herri (ketiga dari kiri), Kadisdik Kepri Arifin Nasir (baju putih) dan pihak Asia e University Prov Datuk Yahaya.

Narasi : Adly Bara Hanani Foto : STIE Pembangunan

BESTARI dan Sekitarnya

Pakai Sabu, Pegawai Pemko Terancam Dipecat F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

PARA TKI Ilegal dari berbagai daerah di Indonesia saat diamankan oleh KODIM 0315 Bintan, baru-baru ini.

BP3TKI Mulai Pulangkan TKI Ilegal Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Tanjungpinang akan memulangkan sebanyak 27 orang TKI ilegal. TKI ilegal ini adalah tangkapan Komando Distrik Militer (Kodim) 0315 Bintan, pada Selasa (6/3). Para TKI itu dipulangkan ke daerah asal masing-masing agar bisa berkumpul lagi bersama keluarganya.

RAYMON, Tanjungpinang ”TADI pagi (kemarin) kita sudah terima 27 TKI dari pihak Kodim. Rencana besok (hari ini) sebagian akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing, sebagian lagi dilanjutkan lusa (rabu,red),” kata REDAKTUR: ABAS

Kepala BP3TKI Tanjungpinang Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Senin (5/3).

Dia menyampaikan, asal daerah 27 TKI tersebut terdiri dari 21 orang dari Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat), satu orang dari Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur, dua orang dari Provinsi Aceh, dua

orang dari Provinsi Jawa Barat, dan satu orang warga Tanjungpinang Provinsi Kepri. Sebelum dipulangkan, para TKI sementara haru menginap dulu di kantor BP3TKI Tanjungpinang. ”Paling banyak daerah asal dari Lombok,” sebutnya.

Dia menuturkan, dari pengakuan para TKI tersebut biaya yang dibayar ke penyalur untuk menyeberang ke Malaysia rata-rata di atas Rp 2 juta. ”Kita kasihan juga melihatnya, mereka sudah habis uang. Tapi, cara mereka berangkat kerja dengan ilegal tidak baik,” tuturnya.

Ahmad menuturkan,

selain para TKI yang diterima oleh pihaknya, mereka juga menerima satu unit mobil Toyota Rush bernopol BP 1962 QT sebagai transportasi yang digunakan penyalurnya mengangkut ke pelabuhan tikus bekas tambang di Jalan Trikora, Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.

Sementara untuk pelakunya sendiri tidak diterima oleh pihak BP3TKI. ”Pelakunya tidak ada, kita tangani yang TKI-nya saja dulu,” jelasnya.

Dia mengimbau, kepada masyarakat yang ingin menjadi TKI agar berpergian menggunakan jalur resmi. Sebab, lebih 90 persen TKI yang ber-

masalah di luar negeri merupakan TKI ilegal. ”Kalau TKI resmi tidak ada masalah di luar negeri.

Rata-rata TKI yang bermasalah itu TKI ilegal.

Belum lagi tantangan maut saat menyeberang,” ucapnya.

Sementara itu, Pasi Intel Kodim 0315 Bintan Kapten Budi Hartono menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih mengejar penyalur TKI ilegal tersebut. Dia menuturkan, penyalurnya saat ini tidak diketahui keberadannya. Sebab, saat didatangi petugas ke rumah yang bersangkutan sudah tidak ada lagi. ”Untuk pelakunya masih kita buru.

Sampai sekarang tidak ada ditemukan,” ujarnya. ***

TANJUNGPINANG - Satres Narkoba Polres Tanjungpinang mengamankan empat tersangka pemakai narkoba. Masing-masing, yakni Indra Wahyu, Yandi, Revan Razki dan Mulyadi. Mereka diamankan di tempat yang berbeda-beda. Salah satu dari tersangka bekerja di Satpol PP Pemko Tanjungpinang.

Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang, AKP M. Djaiz mengatakan, penangkapan keempat tersangka ini berawal dari informasi masyarakat bahwa ada seorang laki-laki yang akan melakukan transaksi narkoba di sebuah warung di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tanjungpinang, Jalan Rumah Sakit. ”Atas laporan itu kemudian anggota langsung melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan,” katanya Senin (5/3).

Djaiz menyebutkan, tersangka yang pertama kali diamankan Indra Wahyu. Setelah itu dilakukan pengembangan dan berhasil mengamankan tersangka Yandi. ”Kita kembangkan lagi, dapat para tersangka lainya,” sebutnya.

Djaiz mejelaskan, pengembangan penangkapan tidak sampai di situ saja tetapi anggota melakukan penangkapan terhadap Revan Razki di kediamannya.

Selanjutnya dilakukan pengembangan dan diamankanlah tersangka Mulyadi pada hari itu juga. ”Satu dari empat pelaku yang kita amankan atas nama Revan Razki berkerja sebagai anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang,” jelasnya.

Menurutnya, pengakuan Indra Wahyu, dirinya mendapatkan sabu-sabu itu dari seseorang yang tidak dikenal dengan cara melemparkan di suatu tempat. ”Barang bukti yang diamankan 3 paket kecil sabu seberat 1,20 gram, satu unit sepeda motor, hape Nokia warna hitam dan satu bundel plastik bening,” ujarnya.

Atas perbuatannya keempat pelaku dijerat dengan pasal 114 ayat 1 Jo Pasal 112 Ayat 1 Jo pasal 113 Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun penjara maksimal 20 tahun penjara. (ray)

LAYOUT: AGUNG PRASATYA

PENDIDIKAN - KAMPUS

12

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 6 MARET 2018

Guru Tak Punya Ruang Majelis

Ruang Kelas SDN 16 Ditambah MASKUR TILAWAHYU

Lantaran kekurangan ruangan, guru-guru di SDN 016 yang berlokasi di Jalan Hang Lekir Km 10 Perumahan Pinang Kencana Tanjungpinang Timur, belum memiliki majelis guru. Tahun 2018 ini, akan ada penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) di sekolah itu.

MARTUNAS SITUMEANG, Tanjungpinang KETUA Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang yang membidangi pendidikan, Maskur Tilawahyu mengatakan, tahun ini akan ada pembangunan dua unit RKB di sekolah. ”Pakai anggaran pusat dari DAK (Dana Alokasi Khusus). Masih banyak kurang ruangan di sekolah itu. Sampai-sampai para guru tak ada ruang majelisnya,” ujar Maskur Tila-

wahyu kepada Tanjungpinang Pos melalui ponselnya, Senin (5/3).

Maskur menambahkan, saat ini hanya ada tujuh ruangan di sekolah itu dan tidak mencukupi untuk siswanya. Apalagi, Tahun Ajaran (TA) baru nanti, pihak sekolah akan kembali menerima murid baru.

Kekurangan ruangan makin banyak. Untuk itulah, ia berharap pembangunan

dua unit RKB di sekolah itu dipercepat. ”Lantai dua akan dibangun. Mudahmudahan bisa cepat rampung biar cepat digunakan,” bebernya lagi.

Ia menjelaskan, apabila dua ruangan itu sudah rampung dibangun, bukan berarti sekolah itu sudah bebas kekurangan kelas.

Tetap saja masih kurang.

Sehingga, siswa Kelas I-II bisa shift-shift-an. ”Kalau Kelas I kan cepat pulang, lalu Kelas II bisa masuk pukul 11 atau kurang dan pulangnya juga lebih cepat. Itulah caranya menangani kekurangan ruangan itu,” bebernya lagi.

Politisi Partai Demokrat Tanjungpinang ini melanjutkan, sampai kini, kecamatan Tanjungpinang Timur maish kekurangan sekolah.

Hal itu disebabkan, pertumbuhan penduduk dan pemukiman di kecamatan ini tidak seimbang dengan penyediaan sarana pendidikan dari pemerintah.

Ketika swasta membangun perumahan di daerah Tanjungpinang Timur dan sudah ditempati penduduk, namun sekolahnya belum ada. Sehingga, orangtua siswa harus mengantar anaknya jauh-jauh sekolah. ”Kasihan anak sama orangtua siswa. Karena mereka harus jauh sekolahnya dari rumah. Mau kemana lagi sekolah, tak ada yang dekat,” ungkapnya lagi.

Ia pun meminta masyarakat untuk bersabar terutama yang di daerah Perubahan Hang Tuah, Alam Tirta Lestari (ATL)

dan perumahan sekitarnya.

Karena di Perumahan ATL akan dibangun SDN 017.

Lahannya sudah ada sekitar 2.000 meter persegi hibah tanah dari developer yakni PT Sinar Bahagia Group milik Suryono. Kini, Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang sedang menyiapkan administrasinya. Karena anggaran Rp 2 miliar dari pusat akan dipakai untuk memulai pembangunan sekolah itu. ”SD yang ada di Hang Tuah, di Perubahan Bintan Permai sudah padat.

Siswanya sudah membeludak. Sementara perumahan baru sudah banyak bertambah. Anak-anak di perumahan itu harus jauh sekolah, makanya dibutuhkan sekolah baru,” jelasnya merinci.***

Atika Thahira Lulus dengan IPK 3,92 TANJUNGPINANG - Atika Thahira, anak Tanjungpinang lulusan Universitas Andalas (Unand) Padang, lulus dengan IPK 3,92 dan masa studi hanya 3 tahun 5 bulan.

Alumni SMA 2 Tanjungpinang yang tinggal di Jalan Haji Unggar Tanjungpinang ini sudah kembali ke Tanjungpinang untuk mencari beasiswa S2.

Rencananya, wanita yang bercita-cita jadi dosen tersebut akan kembali mengambil S2 hukum di kampus yang sama.

Ditemui di rumahnya, Atika mengaku bersyukur sebagai anak Tanjungpinang dan Kepri bisa menyelesaikan studi dengan waktu cukup singkat hanya 3,5 tahun. ”Anak-anak Kepri banyak yang pintar. Banyak yang berhasil dalam pendidikan di luar Kepri,” ujarnya, kemarin.

Ia membeberkan, kunci sukses bisa menyelesaikan studi waktu singkat dengan IPK cumlaude adalah, dengan banyak berkreatif.

Banyak membaca buku. ”Saya memiliki 250 buku sebagai bahan untuk berkreatif selama saja kuliah,” bebernya.

Putri pasangan Hendra Arjuna dan Suryana ini, semasa SMA 2 Tanjungpinang juga dikenal sebagai atlet renang. Prestasi di cabang renang tidak diragukan lagi. Ia pernah

REDAKTUR: MARTUNAS

mewakili Tanjungpinang di berbagai event, mulai dari Pekan Olahraga Pelajar tingkat Provinsi Kepri dan Pekan Olahraga Provinsi Kepri. Ia juga membela Kepri di ajang nasional melalui Olimpiade Olahraga Sain Nasional (O2SN) tingkat nasional.

Ia memberikan motivasi kepada pelajar dan mahasiswa yang masih menuntut ilmu, jangan pernah menyerah untuk kuliah. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menempuh kuliah. Ia sendiri mengaku masuk ke Unand melalui jalur mahasiswa undangan. ”Jangan menyerah, tetap berdoa dan berusaha untuk meraih cita-cita dan dukungan dari kedua orang tua juga salah satu kunci keberhasilan,” katanya.

Ia juga meminta, selama kuliah selalu manfaatkan waktu luang untuk menambah pengetahuan dengan belajar dan juga bergaul yang benar di kalangan kampus.

Ia juga tidak menyangka usaha kreatif yang dilakukan selama duduk di bangku kuliah, bisa menghasilkan nilai tinggi. Bahkan ia sebagai mahasiswa lulusan terbaik Fakultas Hukum dan fakultasi lainnya yang usianya termuda.

Ia diwisuda bersama 1.217 orang lulusan mahasiswa Strata 1 (S1) dari 15 fakultas

dan Diploma ekonomi di Kampus Limau Manis Unand, Sabtu lalu.

Rektor Unand Prof Tafdil Husni dalam sambutan pidatonya di Padang, menyampaikan kepada lulusan untuk mengembangkan kreativitas dan daya pikirnya usai lulus. Baik itu menjadi pekerja atau pengusaha.

Hal yang menjadi penting menurut guru besar ekonomi tersebut yakni dapat menjaga nama baik almamater dengan tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan negara seperti tindak kriminal dan asusila.

Di samping itu rektor juga berpesan untuk dapat mengembangkan ilmu yang didapatnya selama kuliah, kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada wisuda tersebut, Sarjana Ekonomi (SE) masih menjadi penyumbang lulusan terbanyak pada wisuda I 2018 dengan 202 orang bergelar SE. Kemudian Sarjana Teknik (ST) berjumlah 144, dan Sarjana Pertanian (SP) sebanyak 129 orang.

Sarjana Kedokteran Gigi (S.K.G) menjadi penyumbang sarjana terkecil dengan jumlah dua orang.

Bagi Fakultas Ekonomi ini menjadi pencapaian yang berkelanjutan di setiap wisuda selalu menyumbangkan lulusan terbanyak. Baik

wisuda I, II, III, dan IV dalam empat tahun terakhir.

Dalam wisuda tersebut juga terdapat pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik yang memiliki nilai tertinggi di antara lulusan lainnya.

Lulusan lain yang nyaris mendapat IPK 4 yakni Atika Thahira dengan nilai 3,92 masa studi 3 tahun 5 bulan. ”Insya Allah saya akan kembali kuliah untuk meraih mimpi ingin menjadi dosen,” tegasnya. (bas)

F-ISTIMEWA

ATIKA Thahira, anak Tanjungpinang saat wisuda di Kampus Unand Padang dengan IPK 3,92, Sabtu lalu.

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG, TANJUNGPINANG DAN BATAM

MARET

2018

1 2

NAMA KAPAL DARI KM. SABUK N-62 TAMBELAN KM. DOROLONDA TG.PRIOK

RENCANA TIBA HARI TANGGAL JUMAT 02-Mar-18 SABTU 03-Mar-18

3

KM. SABUK N-39

SABTU

4

KM. SABUK N 30

TAMBELAN MINGGU 04-Mar-18

10.00

TG.PINANG

06-Mar-18

13.00

5 6 7

KM. UMSINI KM. SABUK N-62 KM. BUKIT RAYA

TG.PRIOK SENAYANG LETUNG

SENIN SABTU

05-Mar-18 10-Mar-18 00/00/2018

09.00 07.00 07.00

KIJANG SENIN 05-Mar-18 TG.PINANG MINGGU 11-Mar-18 KIJANG 00/00/2018

14.00 14.00 09.00

8

KM. SABUK N 30

No.

K.MARAS

03-Mar-18

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL TG.PINANG SENIN 05-Mar-18 KIJANG SABTU 03-Mar-18

JAM 07.00 10.00 06.00

KIJANG

RABU

07-Mar-18

SELASA

TUJUAN JAM 11.00 12.00 13.00

TAMBELAN

JUMAT

16-Mar-18

10.00

TG.PINANG MINGGU 18-Mar-18

13.00

9 KM. SABUK N-62 TAMBELAN 10 KM. DOROLONDA TG.PRIOK

JUMAT SABTU

16-Mar-18 17-Mar-18

07.00 13.00

TG.PINANG KIJANG

SENIN SABTU

19-Mar-18 17-Mar-18

11.00 15.00

11

KM. SABUK N-39

SABTU

17-Mar-18

06.00

KIJANG

RABU

21-Mar-18

13.00

12 13 14 1 2 3

KM. UMSINI KM. SABUK N-62 KM. SABUK N-62 KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

TG.PRIOK SENIN 19-Mar-18 SENAYANG SABTU 24-Mar-18 TAMBELAN JUMAT 30-Mar-18 TG.PRIOK MINGGU 04-Mar-18 TG.BALAI RABU 07-Mar-18 TG.PRIOK MINGGU 11-Mar-18

07.00 06.00 07.00 06.00 10.00 06.00

KIJANG SENIN 19-Mar-18 TG.PINANG MINGGU 25-Mar-18 TG.PINANG SENIN 02-Apr-18 BATAM MINGGU 04-Mar-18 BATAM RABU 07-Mar-18 BATAM MINGGU 11-Mar-18

14.00 14.00 11.00 11.00 13.00 11.00

K.MARAS

1. PERUBAHAN JADWAL TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 4. PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

SENAYANG - JAGOH - P.BERHALA - JAGOH - P.PEKAJANG - BLINYU - P.PEKAJANG - JAGOH - SENAYANG TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - SELAT LAMPA - P.LAUT - SEDANAU - PULAU TIGA MIDAI - TAREMPA - K.MARAS KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SELAT LAMPA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI - SUBI - SERASAN SINTETE - TAMBELAN TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP) TAMBELAN - SINTETE DOCKING TAHUNAN KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SELAT LAMPA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI - SUBI - SERASAN SINTETE - TAMBELAN SENAYANG - JAGOH - P.BERHALA - JAGOH - P.PEKAJANG - BLINYU - P.PEKAJANG - JAGOH - SENAYANG TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - SELAT LAMPA - P.LAUT - SEDANAU - PULAU TIGA MIDAI - TAREMPA - K.MARAS TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP) TAMBELAN - SINTETE SENAYANG - JAGOH - P.BERHALA - JAGOH - P.PEKAJANG - BLINYU - P.PEKAJANG - JAGOH - SENAYANG TG.BALAI - BELAWAN TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN TANJUNGPINANG, FEBRUARI 2018 TTD PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

LAYOUT: AGUNG S PRASATYA

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa

SELASA, 6 MARET 2018

INTERAKTIF

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

MIMBAR BEBAS

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

KONTESTAN Pilwako Tanjungpinang nomor urut 1 Sahrul-Rahma dan nomor urut 2 Lis Darmansyah-Maya Suryanti menunjukkan nomor urut usai pencabutan nomor beberapa waktu lalu.

Moga Akur Sampai 2018 Kami masyarakat biasa dapat menilai, bahwa ada pegawai bekerja angkat bodek. Jangan membuat masyrakat risih dengan kinerja Para ASN. Jangan mengulang kembali kekeruhan dan persaingan Pilgub 2015 lalu. Tuhan itu maha mendegar dan melihat. Salam untuk pembangunan Tanjungpinang.. +6281267632902

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti kinerja pemerintah, pelayanan PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/akta kelahiran/ sertifikat tanah, ke harian Tanjungpinang Pos.

TANGGAPAN: Tahun ini merupakan tahun politik di Tanjungpinang. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Pegawai Harian Lepas (THL) di Pemerintah Kota Tanjungpinang tidak boleh terlibat dalam politik praktis.

Tidak boleh berpihak kepada salah satu pasangan calon (paslon) apalagi menjadi tim sukses atau mengerakan massa. Urusan kita di pemerintah, hanya memfasilitasi dan

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS atau WhatApp (WA) ke:

0852 64050123

3 Bulan KIA Tak Siap

memperlancar proses pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, agar tetap berjalan kondusif. Untuk itu, saya tekankan kepada ASN, PTT dan THL tidak boleh berpolitik maupun berpihak ke salah satu pasangan calon.

Yang jelas semua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota adalah calon pemimpin kita. Siapapun yang terpilih nanti tetap harus kita dukung. Sebagai aparatur pemerintah, kita harus bekerja secara profesional sesuai perundangundangan yang berlaku.

Sesuai amanah undang-undang yang berlaku, ASN harus menjaga netralitas dan tidak dibenarkan untuk ikut berpolitik, apalagi mendukung salah satu paslon.

Sebagai Penjabat Wali Kota, waktu untuk menjalankan amanah dari Menteri Dalam Negeri yang sangat singkat, tentu tidak banyak yang bisa saya lakukan. Saya hanya menjalankan roda pemerintahan dan

hanya melaksanakan programprogram yang sudah disusun oleh Pemerintahan Lis-Syahrul.

Selama menjalankan amanah ini, saya akan mencoba untuk menjalin komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat dan ASN Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Pelaksanaan Pilwako mesti berjalan dengan lancar, aman, tentram dan kondusif. ASN dan masyarakat jangan sampai dipecahbelahkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, kita harus bijak dalam bertindak dan berfikir, terutama dalam memberikan informasi apapun ke publik. Kita jaga bersama kondusifitas Kota ini, khususnya pada penyelenggaraan Pilwako Tanjungpinang mendatang. (bas) Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza

Assmlkum. Camat bestari, ape cerita soal kartu Identitas anak (KIA) udah ada 3 bulan belum siap juga. Bukan dua minggu ia pa bisanya. tks 081261008748

Menunggu SK Banwalu MBS banwaslu Kepri belum menerbitkan SK pemberhentian..

Paska pelantikan PAW komisioner panwaslu Kota Tanjungpinang masih menyisakan tanda tanya besar, karena pejabat sebelumnya yg digantikan hingga saat ini belum menerima SK pemberhentian secara resmi dari bawaslu Kepri, So???

082385980374

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PEKERJA proyek jalan raya Pulau Dompak sedang proses pengerjaan beberapa waktu lalu.

Pasar Bincen Makin Amburadul MBSYth Pengelola Pasar Bintan Center (Bestari). Sebenarnya pasar tsb awalnya sangat nyaman berbelanja, tapi sejak beberapa tahun terakhir pengelolanya sudah tidak memperhatikan kenyamanan lagi.

Hal ini terjadi karena pengelola jarang sekali menertibkan pedagang atau penjual yang meletakkan barang dagangan di gang/jalan yg melebihi tempat/ meja padahal setiap hari pengelola ada memungut retribusi ditambah lagi pengemis yg duduk ditengah jalan dan pedagang asongan berjualan menambah semrawut pasar tsb.

Sebaiknya pengelola secara rutin menertibkan pedagang berjualan sesuai haknya, untuk pengemis minta bantuan dinas terkait untuk menertibkan.

Jangan uang retribusi dan parkirnya dipungut tapi kenyamanan saat berbelanja masyarakat tidak diperhatikan, tks.

08117776750

Mana Pergantian Meteran PLN Assalamu alaikum mana petugas pln dan manajer nya mana janjimu kt mau diganti semua meteran panca bayar ke meteran prabayar...secara bertahap, di tunggu pembuktianmu...di tahun 2018 ini 08127607147

„ REDAKTUR: ZAKMI

Mana Proyek APBD 2018 Belum ada papan plang kegiatan APBD 2018 yg terpampang. Proyek mana saja yangs duah dimulai? Sumber dananya dari mana? Dikerjakan oleh siapa? Semua kegiatan mestinya diketahui publik. Dari Rasyid utk semua lapisan. +6281270319696

TANGGAPAN: Sesuai APBD 2018 Pemko Tanjungpinang, memiliki belanja langsung 450,969 miliar dan

belanja tidak langsung 382.303 dari total APBD pada 2018 yakni Rp 833,272 miliar.

Yang penting kegiatan yang diajukan oleh masing-masing OPD sesuai dengan Perpres Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah.

Para organisasi perangkat daerah (OPD) mesti segera melelang kegiatan yang sudah direncanakan. Saya sudah instruksikan setiap kepala OPD agar tidak menunda-nunda lelang barang/jasa dan proyek fisik.

Hanya saja sampai saat ini saya belum menerima laporan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Kota Tanjungpinang, OPD mana saja telah melakukan lelang kegiatannya.

Targetnya, kegiatan yang sudah dilelang oleh OPD bisa dilaksanakan antara Maret dan April 2018.

Lebih cepat, lebih bagus.(dri) Sekda Kota Tanjungpinang Riono

TANGGAPAN: Untuk proyek APBD Perovinsi, sudah lebih kurang 22 paket proyek fisik maupun nonfisik Pemprov Kepri yang sudah selesai lelang. Total anggarannya sekitar Rp 70,8 miliar.

Adapun proyek fisik dan non fisik tersebut, peningkatan jalan kawasan pusat pemerintahan Dompak Rp 4,7 miliar, pengawasan teknis peningkatan jalan kota TPI wilayah I Rp 230 juta, peningkatan jalan coastal area lanjutan Rp 4,5 miliar, pengawaasan teknis peningkatan jalan Kabupaten Karimun Rp 210 juta.

Kemudian proyek yang menjadi tanggungjawab Dinas Perhubungan (Dishub), pengawasan pembangunan Pelabuhan Penagi Tahap II Rp 570 juta, pengawasan pembangunan Pelabuhan Tanjunguban Rp 400 juta.

Pengawasan pembangunan pelabuhan Parit Rempak Rp 280 juta, pembangunan Pelabuhan Tanjunguban Rp 13,3 miliar, embangunan Pelabuhan Penagi tahap II Rp 19,1 miliar, pengawasan pengembangan dan peningkatan pelabuhan Pelantar I dan Pelantar II Tanjungpinang Tahap II Rp 866 juta.

Selanjutnya, proyek tanggung jawab, RSUD Provinsi Kepri, belanja cleaning service Rp 2,4 miliar, belanja makan minum pasien Rp 2,1 miliar, selanjutnya, Biro umum, belanja ATK Rp 1,3 miliar, belanja kebersihan kantor Rp 2,6 miliar.

Dinas Pendidikan, perencanaan

pembangunan yayasan Mahanaim Batuaji Batam Rp 73 juta, pengadaan alat peraga microplayer education SMA berkarakter Rp 2,4 miliar, pengadaan alat peraga praktik keterampilan berbasis nirkabel untuk SMA Rp 2,4 miliar, pengadaan alat monitoring kelas dan pusat sumber belajar siswa untuk SMA Rp 2,4 miliar.

Kemudian Dinas Perumahan dan Pemukiman, masing-masing, pengawasan teknis pembangunan GOR Singkep Barat Rp 165 juta, pengawasan teknis peningkatan Masjid Baiturahman Karimun Rp 135 juta, peningkatan Masjid Baiturahman Karimun Rp 4,7 miliar, pembangunan GOR Singkep Barat Rp 5,6 miliar.

Saat ini sudah 246 paket yang diumumkan di Sirup ULP dengan pagu anggaran sekitar Rp 514 miliar.(mas) Misbardi Karo ADM Layanan Pengadaan Pemprov Kepri

„ LAYOUT: GILANG DHIKAPATI

SENGGARANG

14

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 6 MARET 2018

Danlantamal Minta TNI Netral di Pilwako F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

KOMANDAN Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno saat memimpin apel bersama di internal Lantamal IV Tanjungpinang, Senin (5/3).

Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno minta agar TNI Angkata Laut netral dan tidak terlibat dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang.

RAYMON, Tanjungpinang HAL itu disampaikan saat ia memberikan pengarahan dan penekanan kepada personel Mako Lantamal IV yang terdiri dari militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjelang Pemilihan Kepala

Daerah (Pilkada) Kota Tanjungpinang, saat pelaksanaan apel pagi di Lapangan Apel Yos Sudarso, Markas Komando (Mako) Lantamal IV Jalan Yos Sudarso, Senin (5/3).

Danlantamal IV Tanjungpinang mengatakan, bahwa menjelang pelaksanaan

Pilkada Kota Tanjungpinang seluruh personel harus bersikap netral dan tidak terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan tersebut. ”Ini komitmen bersama dan diatur kalau personel harus netral dan tidak terlibat dalam pilkada.

Suparno Masih Ragu Aturan Tentang Cuti Dewan TANJUNGPINANG Suparno selaku ketua pemenangan pasangan calon Wali Kota Tanjungpinang nomor urut 2 H Lis Darmansyah-Maya Suryanti masih ragu dengan aturan tentang cuti dewan di Kampanye. Ketua DPRD Tanjungpinang ini masih belum paham terkait aturan Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 4 tahun 2017 Tentang Kampanye Pemilihan Kepala Daerah. Salah satu poinnya bila anggota DPRD Kota Tanjungpinang yang akan mendampingi paslon di Pilkada diwajibkan mengajukan cuti terlebih dahulu sebelum berkampanye. Dan, fasilitas negara yang menempel pada dirinya harus dikembalikan ke negara. ”Soal itu kita masing binggung, apakah anggota DPRD masuk dalam salah satu pejabat.

Kita akan konsultasi dulu dengan KPU dan Panwaslu Kota Tanjungpinang,” kata Suparno, kemarin.

PKPU Nomor 4 tahun 2017, ayat 1 berbunyi, Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota, Anggota DPR. DPD, DPRD Provinsi atau Kabupaten/Kota, pejabat negara lainnya, atau pejabat daerah dapat ikut kegiatan Kampanye dengan mengajukan izin cuti Kampanye di luar tanggungan negara. Di ayat 2, surat izin cuti sebagaimana dimaksud pada ayat 1 disampaikan kepada

KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota paling lambat 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan kegiatan Kampanye.

Sedangkan di ayat 3, Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota, Anggota DPR. DPD, DPRD Provinsi atau Kabupaten/Kota Provinsi atau Kabupaten/Kota, pejabat negara lainnya, atau pejabat daerah, sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilarang di poin a, menggunakan fasilitas negara yang terkait dengan jabatannya untuk kepentingan pemenangan dalam Pemilihan. Di poin b, menggunakan kewenangan, program, dan kegiatan yang terkait dengan jabatannya, yang menguntungkan atau merugikan Pasan-

SUPARNO

REDAKTUR: ABAS

gan Calon lain di wilayah kewenangannya dan di wilayah lain. ”Seperti saya ini harus libur selama empat bulan. Atau seperti apa.

Aturan main hingga sistem cuti yang seperti apa. Ini yang sedang kita minta saran ke KPU dan Panwaslu Kota Tanjungpinang,” tegas Suparno.

Kalau libur empat bulan, yang ia khawatirkan akan berdampak tidak bagus di lingkungan Dewan Kota Tanjungpinang. Pasalnya, bukan hanya dirinya saja yang masuk dalam bagian tim pemenangan paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang di tahun 2018 ini.

Ade Angga salah satunya merupakan Ketua Tim Pemenangan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, H Syahrul dan Rahma.

Yang pastinya, anggota Dewan pasti akan memenangkan paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang yang telah diusung dari parpolnya. ”Bisa-bisa kantor Dewan bisa kosong nanti. Karena anggota Dewan bakal mengajukan cuti semuanya,” terang dia.

Intinya, kata dia, Dewan siap mengajukan cuti apabila mengikuti masa kampanye yang sedang berlangsung di Pilwako Tanjungpinang tahun 2018 ini. ”Cuman kita tunggu saja aturan mainnya seperti apa,” sebut dia. (dri)

Sanksinya tegas bila terbukti ada personel melakukan politik praktis,” katanya, kemarin.

Danlantamal menyebutkan, waspadai terhadap aset-aset dan fasiltas dinas agar tidak digunakan dalam mendukung salah satu pasangan calon tertentu.

Sebagai Prajurit TNI harus netral, baik dalam Pilkada Tahun 2018 maupun saat Pilpres di 2019 yang akan datang. ”Bagi PNS dan keluarga Prajurit yang

tinggal di Daerah Perumahan Komplek TNI AL agar berkoordinasi dengan pihak terkait saat akan menggunakan hak pilihnya,” sebutnya.

Pada kesempatan itu juga Danlantamal IV Tanjungpinang memberikan, penekanan kepada seluruh personel untuk waspada terhadap bahaya narkoba dan secara tegas memerintahkan agar seluruh personel dan keluarga supaya tidak terlibat dalam narkoba.

Hal ini berbading lurus dengan prestasi Lantamal IV Tanjungpinang yang berhasil menangkap serta mengamankan para tersangka narkoba yang membawa narkoba jenis shabu mulai dari berat 1 kg, 3 kg dan pada Ferbruari sebanyak 1 ton 37 kg 581,8 gram. Keberhasilan ini adalah keberhasilan seluruh prajurit dan staf oleh karena itu tetap lawan narkoba dan pastikan tidak terlibat didalamnya, ujar Danlantamal IV Tanjungpi-

nang. Selanjutnya terkait dengan inventaris kekayaan negara/barang milik negara Danlantamal IV Tanjungpinang menyampaikan akan melakukan penertiban serta pengawasan langsung, terutama terkait perumahan dinas para anggota.

Penertiban akan dilakukan dengan pembaharuan perijinan agar semakin besar tingkat kepedulian dalam merawat serta memelihara fasilitas tersebut.***

Musancab Partai Demokrat Tanjungpinang

Siap Jaga Soliditas Jelang Pemilu

F-FATIH/TANJUNGPINANG POS

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri Apri Sujadi saat menyampaikan sambutan.

TANJUNGPINANG - Partai Demokrat kian memperkuat kesatuan jajaran pengurusnya menyambut hajatan pemilihan umum yang sudah di depan mata.

Minggu (4/3) kemarin, telah digelar Musyawarah Anak Cabang di lingkup Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Tanjungpinang.

Telah dipilih empat Ketua Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) yang kelak akan menjadi ujung tombak

Partai Demokrat dalam memenangkan pemilihan umum 2018 dan 2019. Ada pesan penting yang disampaikan kepada pengurus terpilih. ”Saya minta kita semua siap menjaga soliditas Partai Demokrat jelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, itu kunci penting yang harus dimiliki sejak hari ini,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri, Apri Sujadi pada penutupan musyawarah,

kemarin. Empat ketua yang terpilih itu adalah Andri sebagai Ketua DPAC Tanjungpinang Kota, Ashari sebagai Ketua DPAC Tanjungpinang Barat, Helmy Hen sebagai Ketua DPAC Bukit Bestari, dan Supriyadi sebagai Ketua DPAC Tanjungpinang Timur.

Apri menyebut empat ketua terpilih ini sebagai panglima yang punya tugas besar dalam membantu pemenangan untuk Partai

Demokrat pada dua pemilu di depan. Diharapkan tenaga dan soliditasnya selalu prima untuk terus dan terus konsolidasi sampai ke ranting-ranting. ”Kekompakan antarpengurus yang kelak akan mengantar kita semua pada tangga juara,” ujar Apri.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Tanjungpinang, Pepy Candra menambahkan, agar seluruh Ketua DPAC terpilih bisa langsung bekerja. Tidak perlu, kata dia, menunggu hari esok dan lusa. “Langsung bekerja adalah cara paling tepat kita menjemput kemenangan,” ujar Pepy.

Selain itu, Pepy juga mengingatkan agar masingmasing pengurus senantiasa meningkatkan kekompakan satu sama lain.

Hal ini, kata dia, amanat dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Pepy percaya, dalam jiwa masing-masing punya tekad untuk memenangkan Partai Demokrat pada Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. ”Tanamkan kepercayaan dan optimisme bahwasanya kita bisa membirukan Tanjungpinang ke depan,” pungkas Pepy. (tih)

Peran Media dan Bawaslu Sama Mengawasi Pemilu TANJUNGPINANG - Peran media dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kepri sama-sama memiliki fungsi untuk mengawasi proses pemilihan umum (Pemilu) termasuk pilkada 2018. Kemudian, baik itu pemilihan Presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Kepri, Muhammad Sjahri Papene saat acara media gathering bersama awak media di Kantor Bawaslu Kepri di Tanjungpinang, Senin (5/3). Saat itu juga dua koordinator divisi Bawaslu Provinsi Kepri tertampak hadir, yakni Koordinator Divisi Pencegahan Hubungan Antar Lembaga, Idris dan Divisi Koordinator SDM dan Organisasi, Rosnawati.

Muhammad Sjahri Papene, Bawaslu menegaskan kalau Bawaslu Kepri diberikan tugas serta wewenang untuk menindak peserta pemilu

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

KETUA dan Komisioner Bawaslu Kepri saat menggelar media gathering, Senin (5/3).

yang telah melanggar aturan.

Ini berdasarkan UndangUndang Nomor 7 tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. ”Namun, semua ini tidak luput dari kerjasama antara media dengan Bawaslu,” sebut dia. Sementara itu, Koordinator Divisi SDM dan Organisasi, Rosnawati mengatakan, media ini secara tidak langsung menggiring opini publik.

Sehingga bisa meningkat-

kan partisipasi pemilih disaat Pileg dan Pilpres tahun 2019 mendatang.

Kalau sudah meningkat partisipasi pemilih, akan terwujud demokrasi yang berkualitas serta bermartabat. Jadi, Rosnawati meminta kepada media untuk memberikan informasi pemilu yang akurat kepada publik. Sambung dia, kalau sudah seperti itu, secara tidak langsung

media sudah memberikan pendidikan politik kepada publik. Kemudian, kata dia kalau sudah diberikan pendidikan politik, ia sarankan, kepada publik untuk tidak segan-segan melaporkan temuan pelanggaran selama Pemilu kepada Bawaslu Provinsi Kepri. ”Kita akan merahasiakan nama pelapor.

Ada aturan yang sudah menjamin si pelapor tersebut,” sebut dia. (dri) LAYOUT: SYAFRINALDI

TANJUNGPINANG POS

15

Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 6 MARET 2018

Bawa Kabur Uang Toko, Pelaku Dibekuk di Bengkulu TANJUNGPINANG Jajaran Polsek Tanjungpinang Kota mengamankan Andrei Moris (30) yang diduga melakukan penggelapan uang sebesar Rp 80 juta. Ia juga membawa kabur satu unit sepeda motor BP 2181 WP dari toko Tri Jaya Tanjungpinang. Tersangka ditangkap saat berada di Bengkulu Selatan.

Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Edy Supandy mengatakan, tersangka

membawa kabur uang perusahaan sebesar Rp 80 Juta dan sepeda motor Honda Revo saat bekerja sebagai Salesman Toko Trijaya di Jalan Pasar Ikan Tanjungpinang. ”Penangkapan pelaku setelah kita melakukan penyelidikan selama satu bulan dan mendapatkan informasi bahwa tersangka berada di Bengkulu Selatan pada Rabu (28/2) sekitar pukul 01.00,”

katanya, Jumat (2/3).

Kapolsek menyebutkan, pelaku dikejar sampai ke Bengkulu Selatan, dan kita tangkap saat sedang berada di rumah mertuanya. Penangkapan ini juga berkordinasi dengan personel Polda Bengkulu dan Polres Seluma serta Polsek Semidang Alas Maras Bengkulu Selatan. ”Untuk personel Polsek Tanjungpinang Kota berjumlah 3 orang yang melakukan pengejaran tersebut.

Sebelum ditangkap pelaku sempat berpindah-pindah tempat, pelaku sudah kita selidiki selama satu bulan sebelum akhirnya tertangkap,” sebutnya. Kapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku ini diberi tugas menagih uang setoran Toko Trijaya berada di seputaran Tanjungpinang dan Kijang. Pelaku membawa lari uang setoran toko dan sepeda motor, hingga korban membuat laporan resmi, pelaku tidak

kunjung datang mengembalikan uang dan sepeda motor. ”Pelaku sales di toko yang bertugas menagih uang, setiap hari uang tersebut harus disetor,” sebutnya.

Lanjutnya, usai mengambil uang tersangka kabur menggunakan pesawat menuju ke Jakarta dan saat berangkat tersangka membawa uang sebanyak Rp 80 juta. Uang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan bermain judi bola online. (ray)

SWRO............................................................................dari halaman 9 yang belum disusun serta biaya operasional yang belum dianggarkan. ”Minggu kemarin saya sudah tanya persoalan SWRO ke Plt UPTD nya Pak Heri. Jawabannya masih menyusun hal-hal teknis seperti mekanisme penyam-

bungan baru. Bahkan masih menunggu penetapan tarif,” ungkapnya.

Ade menyarankan terkait penarikan retribusi air perlu membuat Perdanya.

Penyusunannya menurutnya tidak lama. ”Karena ada penarikan

uang dari masyarakat perlu adanya Perda. Ini tidak lama, usulan dan pembahasannya bisa melalui alat kelengkapan yaitu di Komisi III,” tuturnya.

Jika ini belum disiapkan, untuk sementara bisa

menggunakan Perwako.

Persoalan terkait tidak dialokasikan anggaran operasional sangat disayangkan. Jika Pemko tak bersedia mengalokasikan bisa melobi Satker SPAM sejak tahun lalu. ”Kemarin Satker SPAM

pernah janji akan bantu operasional enam bulan.

Apakah ini berhasil dikomunikasikan atau tidak belum diketahui,” ucapnya.

Ia berharap SWRO bisa dioperasionalkan dengan harga terjangkau. (dlp)

Keluhan...........................................................................dari halaman 9 masyarakat di luar infrastruktur seperti bantuan modal usaha, sanggar budaya, bantuan bibit ikan, pakan ikan dan juga jaring untuk tangkap ikan.

Warga di Pulau Penyengat misalnya membutuhkan Water Closed (WC) umum di dua lokasi. Pertama di Balai Adat dan sekitar Masjid Raya Sultan Riau.

Pembangunan toilet umum sangat penting karena Penyengat adalah destinasi wisata. Banyak pengunjung datang ke Penyengat, namun belum ada toilet umum.

Selain itu, butuh pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

REDAKTUR: ABAS

Karena Penyengat harus tetap bersih.

Di tempat lain, warga meminta pembuatan sumur bor. Diantaranya di wilyah RW 10, Kelurahan Tanjungpinang Barat dan Bukit Cermin.

Beberapa gang di pemukiman penduduk juga diminta warga agar dibangun baik itu semenisasi atau aspal serta diperhatikan drainasenya. ”Masih banyak kebutuhan yang perlu diperhatikan di tengah-tengah masyarakat. Beragam permintaan dan belum lepas dari persoalan infrastruktur,” tutur Ade yang kini menjabat sebagai Wakil

Ketua I DPRD Tanjungpinang.

Dia berharap, nantinya usulan dari anggota DPRD dapat terakomodir. Mungkin tidak semua, namun benar-benar memperhatikan skala prioritas.

Ade juga meminta masyarakat tidak bosan memberikan usulan kepada dewan kendati pun usulan tersebut belum terealisasikan dalam waktu dekat.

Menurutnya, semua usulan masyarakat akan coba disampaikan ke pemerintah melalui Musrenbang atau melalui dinas teknis terkait agar diperjuangkan melalui dana pusat.

Ahmad Dani menuturkan,

persoalan Ruang Kelas Baru (RKB) perlu perhatian.

Calon siswa baru yang mendaftar masuk ke sekolah negeri selalu membeludak setiap tahun ajaran baru. Sementara jumlah ruang kelas yang ada di sekolah negeri tidak mencukupi. ”Setiap kunjungan kita ke sekolah-sekolah, persoalan infrastrukturnya masih memprihatikan.

Mulai kekurangan RKB maupun penunjang lainnya,” ungkapnya lagi.

Belum lagi keinginan orangtua siswa terkait seragam gratis.

Hampir setiap tahun, persoalan ini dikeluhkan

masyarakat. Dari persoalan itu, yang tak kalah penting yaitu ekonomi.

Banyak masyarakat yang mengeluh lemahnya usaha ekonomi kerakyatan.

Hal-hal ini yang terus diperjuangkan untuk direalisasikan pemerintah.

Simon Awantoko menilai, bukan hanya Reses wadah manampung keluhan masyarakat, anggota DPRD hampir setiap saat menggunakan waktu mendengar keluhan masyarakat.

Hasil Reses pertama di tahun 2018 untuk menampung aspirasi yang akan diperjuangkan di 2019 melalui Musrenbang. (dlp)

BRC Buka Beasiswa HEA BINTAN - PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) membuka pendaftaran beasiswa bagi pelajar terbaik di Bintan.

Beasiswa Higher Education Assistance (HEA) ini akan mendidik 2 orang mendapatkan biaya pendidikan penuh di perguruan tinggi.

Machsun Astari, Community Development Manager PT BRC mengatakan, beasiswa HEA tersebut terbuka untuk seluruh pelajar di SMA atau pendidikan setara yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Beasiswa ini kan membiayai orang siswa terbaik yang akan melewati seleksi yang ketat. ”Untuk formulir pendaftaran dapat diambil di Kantor CD atau HRD PT BRC, atau dapat diambil di beberapa sekolah seperti SMAN 1 Teluksebong, SMAN 1 Bintan Utara, SMK Perkapalan Tanjun-

guban, SMKN 1 Bintan, SMK Muhammadiyah, SMKN 1 Perikanan Seri Kuala Lobam dan seluruh Kantor Desa se Kecamatan Teluksebong,” terangnya, Senin (5/3).

Iya menambahkan, untuk seleksi tersebut terbuka untuk sekolah seluruh Bintan. Melalui seleksi, nantinya calon mahasiswa akan dinilai sesuai nilai terbaiknya. ”Untuk perguruan tinggi mana yang akan dituju, itu tergantung penilaian.

Minimal perguruan tinggi di Sumatera. Namun bila nilainya sangat tinggi dan sesuai dengan standar perguruan tinggi di Pulau Jawa, mungkin saja beasiswa diberikan ke Universitas Indonesia atau Universitas Diponegoro,” katanya.

Ia menambahkan, pendaftaran beasiswa ini akan berakhir sampai 15 Maret mendatang. (aan)

Warga........dari halaman 9 Survei ini kami ingin menunjukkan dan melihat langsung tapal batas. Kami datang ke lokasi, dan pamitan dengan pihak kecamatan Bukit Bestari,” terang Kuasa Hukum penggugat Lukarni dan Soeharmono kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Lukarni menceritakan, akar masalahnya adalah kliennya Bunan Jos Tandos memiliki tanah seluas kurang lebih 88 hektare yang ia beli dari masyarakat Dompak, yang sudah didiamli sejak lama

menguasai fisik tanah seluas 88 hektare tersebut. ”Harusnya sertifikat tanah yang diterbitkan BPN itu milik klien kami, ternyata setelah sertifikat itu keluar nama pemiliknya berbeda, yakni salah satu perusahaan.

Penerbitan itu dasarnya apa, tanah tak pernah dijual, lantas BPN berani menerbitkan sertifikat tanah atas nama pihak lain,” terang Lukarni. Awalnya BPN menerbitkan sertifikat tanah di lahan milik Bunanini ke atas nama PT Terira Pertiwi Development. ***

LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL

PRO BATAM

16

TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri

SELASA, 6 MARET 2018

48 Ribu Sertifikat Tanah Digratiskan MARTUA , Batam SEBANYAK 67 warga Kecamatan Belakangpadang menerima sertifikat tanah. Sertifikat ini mereka dapatkan secara gratis melalui program daerah (proda) Pemerintah Kota Batam. Sertifikat yang diserahkan merupakan hasil kegiatan tahun 2017. Selain Belakangpadang, sebanyak 33 warga Kecamatan Bulang dan Galang juga mendapatkan proda ini.

Sebagaimana disampaikan Kepala Badan Pertanahan Daerah Kota Batam, Aspawi di Belakang Padang, total ada 100 persil yang diterbitkan sertifikat tanahnya melalui proda. ”Ini yang pemerintah daerah laksanakan, di luar prona (program nasional) yang dari BPN,” katanya.

Pemko Batam juga menganggarkan Proda untuk tahun 2018 ini.

Dimana, proda tetap dianggarkan Pemko Batam.

Adapun jumlahnya meningkat dua kali lipat menjadi 200 unit. Dimana Wako Batam, menghimbau agar masyarakat untuk memanfaatkan program tersebut. Baik yang program yang dilaksanakan pemerintah pusat maupun daerah. ”Tahun ini target kita 48 ribu (prona). Momentum ini

diambil, manfaatkan .

Sertifikat gratis dari Presiden. BPHTB saya beri gratis untuk yang tidak mampu,” ujarnya.

Kepada lurah, Rudi perintahkan untuk segera turun ke masyarakat.

Sosialisasikan dan bantu masyarakatnya untuk dapatkan sertifikat tanah gratis ini. ”Lurah, segera urus. Datangi warga, bantu siapkan berkasnya,” kata dia.

Sebelumnya, sebanyak 1.520 kepala keluarga menerima sertifikat tanah, Januari 2018, yang diserahkan Rudi. Pembagian sertifikat untuk warga di 17 kelurahan ini diadakan di Top 100 Tembesi. Pada kesempatan itu, warga diminta untuk tidak khawatir terkait UWT terutang ini. Karena pemerintah daerah bersama BPN Batam terus berjuang agar UWT ini dihapuskan, khususnya untuk pemukiman. ”Batam khusus untuk pemukiman kita berusaha agar tidak dipungut UWT,” tegasnya.

Saat itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam, Asnaedi mengatakan ini merupakan kali keempat pembagian sertifikat di Batam. Pertama saat ada Menteri Agraria dan Tata Ruang dibagikan 3.000 sertifikat. Kemudian

F-ISTIMEWA

WALIKOTA Batam HM Rudi didampingi Wawako Amsakar Achmad menyerahkan sertifikat prona ke warga Belakangpadang pada Sabtu (3/3).

oleh Walikota Batam dibagikan 500, 1.500, dan 1.520 sertifikat. ”Sekarang belum sampai 50 persen dibagikan. Harus bertahap karena banyak

sekali. Tahun lalu kita terbitkan 20.000-an sertifikat,” kata Asnaedi.

Tahun 2017 Batam mendapat kuota sertifikat tanah gratis sebanyak

Pemko Bangun 30 Ruang Kelas BATAM - Pemerintah Kota Batam, dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan, akan membangun 30 unit ruang kelas baru (RKB). Saat ini, kontrak pengerjaan sudah disepakati dan tinggal menunggu pengucuran DAK, sebelum program dijalankan.

Wali Kota Batam, HM Rudi mengatakan, Senin (5/3), pengerjaan kelas baru sekolah itu untuk SD dan SMP di Batam. ”Sudah kontrak.

Tinggal pelaksanaan. Tergantung DAK dari pusat, masuk langsung jalan. Tidak tahu kapan, karena dari pusat, bisa langsung (ke kontraktor),” jelas Rudi.

UDIN P SIALOHO

REDAKTUR: ZAKMI

Sementara Kadis Pendidikan Batam, Muslim Bidin mengatakan, RKB yang akan dibangun, jumlahnya 30 unit. Dimana, sebanyak 16 unit RKB baru untuk SD dan 14 unit RKB untuk SMP. ”Anggaran kalau tidak salah, sekitar Rp6 miliar,” ungkap Muslim.

Ditanya tempat pembangunan lokasi RKB, Muslim mengaku lupa.

Namun diharapkan, RKB itu akan menambah daya tampung sekolah negeri. Walau diakui, persoalan daya tampung sekolah negeri yang terbatas, belum teratasi. ”Kalau bicara apa itu sudah ideal?

Itu belum ideal. Tidak bisa menampung kekurangan kelas untuk calon siswa baru,” bebernya.

Terlebih disebutkan, pertumbuhan penduduk Batam naik terus. Sehingga pertumbuhan siswa sekolah di Batam, setiap tahun diakui 20 persen setiap tahun. ”Pertumbuhan siswa, 20 persen per tahun. Kebutuhan kita tahun ini, 60 unit RKB untuk SD dan SMP,” imbuh Muslim.

Sebelumnya, Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho mengatakan, daya tampung sekolah negeri dan jumlah pendaftar di Batam tidak seimbang. Kondisi ini diakui

tidak lepas dari pembangunan sekolah yang juga tidak seimbang dengan pertumbuhan anak-anak sekolah. ”Selama ini kan, penerimaan siswa SD membludak. Pembangunan sekolah SD tidak seimbang dengan jumlah calon siswa. Output dari SD ini kan ke SMP dimasa selanjutnya,” kata Udin.

Diingatkan, kedepan kebutuhan gedung SMP negeri akan terus meningkat. Karena jumlah lulusan SD akan terus meningkat. Untuk mengatasi itu, diminta peningkatan peran swasta. Dalam hal ini, pemerintah Batam didorong membantu swasta dalam peningkatan kualitas dan membantu menekan biaya pendidikan lebih murah. ”Kalau diterima saat SD tinggi, maka perlu disiapkan sekolah SMP jumlahnya bisa menampung.

Demikian sekolah SMA. Pemerintah juga bisa mendorong daya saing sekolah swasta atas negeri, dari segi biaya dengan memberikan insentif ke swasta. Itu untuk mendorong daya tarik sekolah swasta dari biaya.

Kalau kualitas pendidikan, banyak sekolah swasta yang berkualitas baik,” kata Udin. (mbb)

20.712 sertifikat. Dan BPN Batam telah menerbitkan 20.901 sertifikat atau 101 persen dari target. Sedangkan tahun 2018 BPN Batam ditargetkan 47.000 sertifikat.

Asnaedi menjelaskan, jika target ini terpenuhi maka seluruh kavling siap bangun (KSB) di Batam sudah bersertifikat. ”KSB di Batam sekitar

68.000. Tahun lalu kita terbitkan untuk 21.000, tahun ini 47.000. Harusnya terpenuhi. Tergantung peran aktif masyarakat,” ujarnya.***

Anggota DPD Sebut Tak Layak Razia SNI BATAM - Standard Nasional Indonesia (SNI) merupakan satu keharusan untuk keamanan dan standar kualitas. Hanya saja, anggota DPD RI dari Dapil Kepri, Haripinto menyebut Razia SNI di Kepri tak patut dilakukan karena tidak sesuai dengan semangat FTZ yang diterapkan di Batam, Bintan dan Karimun (BBK).

Hanya saja, kata Haripinto untuk jenis makanan dan minuman boleh dilakukan pemeriksaan kalau untuk memperhatikan soal halal tidaknya. Aripinto meminta agar razia SNI di Batam seperti yang dilakukan di wilayah Tanjunguncang beberapa waktu lalu agar dihentikan.

Imbauan itu disampaikan

anggota DPD RI dari Dapil Kepri, Haripinto T, Sabtu (3/ 3) di Batam. Menurutnya, saat reses beberapa hari sebelumnya, razia SNI dikeluhkan pengusaha di Batam. Sementara, di Bintan, Tanjungpinang dan Karimun, khususnya daerah FTZ/KEK, belum ada keluhan terkait razia SNI. ”Batam, Bintan dan Karimun yang masuk FTZ, pelabuhannya kan di luar kepabenanan. Jadi harusnya tidak ada razia SNI,” tegas Haripinto.

Menurutnya, razia SNI tidak sesuai konsep FTZ, sehingga kebijakan pemerintah harus tegas, sesuai aturan di kawasan non kepabeanan. Pada Januari 2018, Polda Kepri melakukan razia SNI di salah satu

gudang di Tanjunguncang.

Selain itu, DPRD Batam dari Komisi I juga melakukan sidak ke gudang dispenser tanpa SNI. ”Jadi banyak yang hal tidak sesuai dengan FTZ. Bukan berarti semua bebas.

Seperti makanan, bisa dicermati soal halal, nonhalalnya. Untuk makanan juga ada pemeriksaan dari POM. Itu tidak masalah,” cetusnya.

Diingatkan, jika Kepri ingin maju, maka harus konsisten dengan regulasi yang ada. ”Jadi FTZ tidak hanya sebatas nama. Dibuat FTZ, biar lalu lintas barang itu lancar. Jadi kalau FTZ, harus jelas. Jangan memberikan kekhususan, tapi ekor dipegang,” imbuh Haripinto. (mbb)

Pelaku Ujaran Kebencian Diamankan BATAM - Seorang tersangka ujaran kebencian di media sosial diamankan Polda Kepri. Tersangkanya Dendi Januardi (28). Dendi dituduh melakukan tindakan menyebar ujaran kebencian di akun media sosial facebook dan diamankan Polda Kepri, Minggu (4/3).

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga, Senin (5/3) mengungkapkan, tersangka diamankan di tempat kostnya, di Perumahan Mediterania Blok EE/23 A Batamcenter. Dendi, dari alamat KTP-nya merupakan warga Mantang Blok I/36 RT 005 RW 005 Kelurahan Sagulung Kota, Sagulung, Batam. ”Pelaku diamankan, karena menyebarkan informasi bohong dan informasi yang dapat menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan berbau SARA (hate

F-ISTIMEWA

TERSANGKA penyebar hoak saat diamankan polisi.

speech),” tegasnya.

Menurut Erlangga, tersangka melakukan aksi menyebarkan ujaran kebencian menggunakan dua akun Facebook.

Facebook-nya atas nama Aji Permana Poetra dan Dendi Januardi. Pelaku disebutkan melakukan hal itu mulai Januari sampai Maret 2018. ”Diduga tersangka ini merupakan pelaku menye-

barkan ujaran kebencian.

Dari akun-akun itu terlapor membagikan kembali (share) informasi yang menimbulkan permusuhan (sara) di wall,” jelasnya.

Terakhir, dari acount FB milik Dendi terlihat tanggapan warga atas dirinya.

Masyarakat lebih banyak menilai jika tindakan pelaku sebagai langkah yang salah dan menyebarkan hoax. (mbb) LAYOUT: GILANG DHIKAPATI