RABU 7 DE SEMBER 201 6 / 7 RABIUL AW AL 114 438 DESEMBER 2016 AWAL
Syarat KTP Bintan Dikaji Ketersediaan lapangan pekerjaan di Pulau Bintan sangat minim. Terbukti, begitu dibuka penerimaan honorer di lingkungan Pemkab Bintan, para pencari kerja langsung menyerbu. Seperti hari terakhir pendaftaran, Selasa (6/12), jumlah pendaftar calon honorer tercatat lebih dari 3 ribu orang. Padahal, yang dibuka hanya untuk 27 formasi.
BACA HAL 2
ADLYJENDARAS, Tanjungpinang
RP 1.800
Formasi Hanya 27, Pelamar 3 Ribu Orang
AMDI Kota Akui KNPI Hasil Musda Aston
Ketua OKP Diminta Kembali ke Jalan yang Benar TANJUNGPINANG Ketua Angkatan Majelis Dakwah Indonesia (AMDI) Kota Tanjungpinang, Muhammad Fuad mendukung kepengurusan KNPI Kota Tanjungpinang hasil musyawarah daerah (Musda) di Hotel Aston, Oktober lalu. Karena itu, Fuad mengajak para ketua organisasi kepemudaan Muhammad Fuad (OKP) di Kota Tanjungpinang untuk kembali ke jalan yang benar.
¾LANJUT KE HAL 2
Pesta Penyair 8 Negara Digelar, Kamis Depan
F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
BERDESAKAN: Pendaftar calon honor Pemkab Bintan berdesak-desakan di Kantor Bupati Bintan Bintan Buyu, Selasa (6/12).
SEPAKBOLA
Boaz Loloskan Timnas
TANJUNGPINANG - Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) merupakan salah satu perhelatan pertemuan insan sastra seAsia Tenggara yang sudah berlangsung hingga delapan kali di delapan Negara di Asia Tenggara. Pada acara PPN IX Tahun 2016 kali ini akan dihadiri para penyair dari 8 Negara seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina dan Thailand. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Sekretaris Panitia PPN Rendra Setyadiharja kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (6/12). Dia memaparkan lebih detail bahwa dalam ajang PPN nantinya, para penyair tersebut akan berkumpul, berbincang karya dan menampilkan karya-karya di atas panggung terbuka di hadapan masyarakat umum.
¾LANJUT KE HAL 2
PELUANG Timnas Indonesia untuk lolos ke partai final Piala AFF sangat bergantung pada hasil leg kedua melawan tuan Rumah Vietnam pada Rabu (7/12) malam nanti. Hasil imbang akan meloloskan Boaz dkk untuk menghadapi pemenang antara Thailand melawan Oleh; Myanmar dengan kans Bung Chris terbesar dimiliki anak asuh Kiatisuk Senamuang yang mampu memang 2-0 atas Myanmar saat partai tandang. Pelatih Alfred Riedl justru memiliki banyak alternatif dalam mengisi posisi center back. Duet Hansamu-Manahati tidak kalah jika dibanding dengan Yanto-Fachrudin. Keunggulan Yanto dan Fachrudin dalam menghadapi bola atas sudah teruji pada laga kualifikasi grup, menghadapi tuan Rumah Vietnam, dengan alasan kebugaran maka YantoFachrudin lebih tepat untuk diturunkan. Sektor kiri yang ditempati Benny Wahyudi tetap akan menjadi titik bidik serangan tim asuhan pelatih Nguyen Huu Yang. Secara postur yang kurang ideal untuk lini belakang, Benny sering kalah dalam duel udara serta antisipasi bola crossing. Di sinilah peran Yanto Basna untuk bisa menutup celah yang ditinggalkan oleh Benny saat terlambat turun tatkala habis melakukan overlapping membantu penyerangan.
DIPINDAHKAN: Anggota kepolisian memindahkan serpihan dan kantong jenazah potongan korban pesawat yang jatuh ke truk sebelum diseberangkan ke Kota Batam, Selasa (6/12).
¾LANJUT KE HAL 2
¾LANJUT KE HAL 2
NYAMAN DI DEPAN LENSA KAMERA F-RAYMON SANDY/TANJUNGPINANG POS
Potongan Tubuh Korban Dikelompokkan Jadi 7 Bagian Modal DNA Keluarga, Tim DVI Lakukan Tes TANJUNGPINANG - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri terus berupaya mengidentifikasi potongan tubuh korban pesawat skytruck milik Polri yang jatuh di Perairan Senayang, Kabupaten Lingga, Sabtu (3/12) lalu.
LISA Diana Putri berprestasi di model dan menulis. Padahal, Lisa awalnya tidak suka difoto apalagi narsis di depan lensa kamera. Tapi setelah duduk di bangku SMA Kelas 3, seorang temannya memotret dirinya tanpa sadar. Kala itu dia mengaku sangat suka dengan hasil jepretan kamera kawannya.
¾LANJUT KE HAL 2
Terbarunya, untuk memudahkan identifikasi, tim telah mengelompokkan 4 kantong jenazah berisi potongan-potongan tubuh yang berhasil dievakuasi menjadi 7 bagian. Kabid Humas Polda Kepri AKBP Erlangga kepada Tanjungpinang Pos menyampaikan, tim DVI masih bekerja. Hanya, informasi dari tim DVI, mereka telah mengelompokkan beberapa bagian tubuh korban
Lisa Diana Putri
Dunia Pendidikan Tanjungpinang di Mata Guru Asing
Cik Brahim
Kagumi Rasa Hormat Pelajar pada Guru Pelajar SMA Negeri 1 Tanjungpinang benar-benar beruntung. Saban tahun, ada saja guru asing yang mengajar di sekolah itu. Tahun ini, guru relawan berkebangsaan Jerman diundang untuk membagikan ilmunya.
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
Formasi Hanya 27, Pelamar 3 Ribu Orang
DESI LIZA PURBABELLA NOVIANTI, Tanjungpinang
F-DESI LIZA PURBA/TANJUNGPINANG POS
DISKUSI: Hans guru berkebangsaan Jerman berdiskusi dengan anak-anak didiknya, Selasa (6/12).
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
HANS, demikian sapaan karib guru bule itu. Tanggal 23 Oktober lalu, ia mulai mengajar beberapa mata pelajaran di sekolah pelat merah itu. Dia antara lain mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris, Sosiologi dan Ekonomi. Menurut rencana, tanggal 8 Desember nanti, Hans akan meninggalkan Kota Tanjungpinang,
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
¾LANJUT KE HAL 2
Itu petande banyak pengangguran, wai..
SUMBER: BI
Selasa 6 Desember 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR
13.472 10.042 9.498 11.856 17.161 3.032
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
TANJUNGPINANG POS RABU 7 DESEMBER 2016
2
TAJUK RENCANA TAJUK TAJUKRENCANA RENCANA
Tingkatkan Kerja Sama Antardaerah
K
ABUPATEN Lingga menjadi salah satu daerah yang pendapatannya terbatas di Provinsi Kepulauan Riau. Sumber daya alam di kabupaten ini juga sangat terbatas. Usai masa kejayaan timah nyaris tidak ada lagi sumber daya alam yang bisa dibanggakan dan diandalkan lagi. Dengan kondisi yang serba terbatas tersebut, diperlukan berbagai upaya keras untuk meningkatkan gerak pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya. Kalau hanya mengandalkan APBD akan muncul penilaian skeptis. Karena, nyaris sebagian besar APBD di semua daerah di Tanah Air habis untuk membiayai aparatur dan kegiatan aparatur saja. Kalaupun persentasenya dibuat lebih dari 50 persen, bisa dipastikan itu belum termasuk belanja aparatur seperti honor yang disisipkan di setiap kegiatan pembangunan. Meski sudah digaji dan diberi tunjangan, namun tanpa honor kegiatan bisa dipastikan sebuah kegiatan pemerintah tidak akan berjalan dengan baik. Kondisi tersebut agaknya dipahami oleh pengambil kebijakan baru di negeri Bunda Tanah Melayu. Salah satu upaya yang sudah dan sedang dilaksanakan sekarang adalah menggandeng pihak swasta untuk membangun. Ini terlihat dari kegiatan pembukaan persawahan di Pulau Lingga, yang kini menjadi perhatian nasional. Jika mengandalkan APBD, bisa dipastikan kegiatan pembukaan lahan persawahan itu masih di atas kertas. Kalaupun tidak, paling bagus baru dalam tahap pembuatan Detailed Engineering Design (DED), yang memang disyaratkan dalam perencanaan pembangunan. Pencetakan sawah hanyalah salah satu upaya yang dilakukan pengambil kebijakan di Lingga, upaya lain yang dilakukan adalah menggandeng pemerintah daerah (Pemda) yang berdekatan untuk bekerjasama. Seperti yang sekarang sedang dilakukan dengan Pemkab Tanjungjabung Timur, Jambi. Kerja sama ini dilaksanakan terkait dengan dibukanya rute Kapal Roll Off Roll On (Roro) Kuala Tungkal- JagohBatam. Terhubungnya Lingga dengan Jambi berarti terbukanya sebuah simpul percepatan pembangunan ekonomi telah dibuka. Dengan kerja sama diyakini gerak ekonomi di Lingga akan semakin berkembang. Proses kerja sama antardaerah ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja Sama Daerah. Bahwa daerah diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus kewenangannya sesuai kepentingan masyarakat. Daerah diberi kewenangan untuk melakukan kerja sama dengan daerah lain dan pihak ketiga. Dengan kebijakan itu pelaksanaan kerja sama daerah sangat diperlukan, sekaligus untuk meminimalkan kesenjangan antardaerah. Kita berharap, selain Kabupaten Lingga, daerah-daerah lainnya di Provinsi Kepri bisa melaksanakan hal serupa. Dengan harapan melalui kerja sama antardaerah itu dapat meningkatkan percepatan pembangunan di daerah. Dan, tidak hanya bergantung sepenuhnya pada APBD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ***
AMDI ..........dari halaman 1 ”Saya minta ketua-ketua OKP hasil peserta muda IV Kota Tanjungpinang di Aston tetap berada di jalur yang benar. Sebab KNPI hasil musda Aston adalah KNPI yang sah dan legal secara konstitusional,” kata dia. ”Saya melihat bukti hukum dan legal formal KNPI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Fadh Arafiq,” tambah Fuad kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Untuk para ketua OKP yang belum bergabung, ia berharap agar segera bergabung ke jalan yang benar dengan mengakui kepengurusan hasil Musda IV DPD KNPI
Kota Tanjungpinang, di Hotel Aston, beberapa waktu yang lalu. Fuad juga mengimbau kepada para pemuda di Kota Tanjungpinang bersatu padu dalam pembangunan dan berkontribusi terhadap perkembangan kepemudaan di Kota Tanjungpinang yang samasama dicintai. ”Jangan mau diadu domba, diprovokasi oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah pemuda di Kota Tanjungpinang. Kita pemuda harus tetap satu, tetap komit dan tetap berada di jalur yang benar serta memiliki legal formalnya yang jelas,” tukasnya. (noc)
49 Ribu Butir Ekstasi Asal Malaysia Diamankan BATAM - Polda Kepri mengungkap hasil tangkapan 49.930 butir tablet ekstasi asal Malaysia, Minggu (4/12) lalu di pelabuhan tikus Pantai Stres, Batuampar, Kota Batam. 49.930 butir tablet ekstasi itu terdiri dari 20 ribu berlogo B29 warna biru, 10 ribu dengan logo B29 warna merah dan 19.930 butir warna hijau kuning. Kepada polisi, tersangka berinisial R mengaku, dirinya mendapat semua barang dari seorang kenalan berinisial M, yang merupakan warga negara Malaysia. Ekstasi itu diselundupkan oleh orang suruhan M dengan menggunakan speed boat melalui jalur laut. Orang suruhan tadi, kemudian
meletakkan dua bungkusan ekstasi di pelabuhan tikus Pantai Stres Batam. Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, Selasa (6/12) kemarin mengungkapkan, pihaknya menangkap tersangka bersama dua kantong plastik warna merah. Saat digeledah, polisi menemukan ribuan butir tablet ekstasi. Kemudian, pihaknya menyita barang bukti yakni 20.000 butir tablet diduga ekstasi dengan logo B29 warna biru yang dibungkus dengan plastik transparan dan di bungkus plastik warna Silver. 10.000 butir tablet diduga ekstasi dengan logo B29 warna merah yang dibungkus dengan plastik transparan dan dibungkus plastik
warna silver didalam kantong plastic warna merah dan 19.930 butir tablet diduga ekstasi warna hijaukuning yang dibungkus dengan kertas warna putih dan dibungkus plastik transparan didalam plastik warna merah. Selain itu, diamankan 2 lembar plastik warna merah dan 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna putih berikut kartu dengan nomornya. Tersangka sendiri, diancam pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara sesuai pasal 114 ayat (2) Jo pasal 112 ayat (2) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (noc)
Potongan .............................dari halaman 1 yang ditemukan tidak utuh menjadi 7 bagian. Dari 7 bagian itu, lanjutnya, tim akan melakukan tes DNA. DNA sendiri, katanya, sudah dikumpulkan dari semua anggota korban pesawat. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, anggota keluarga korban pesawat jatuh sudah berdatangan ke Batam untuk membantu mempermudah proses identifikasi para korban pesawat yang meledak saat terhempas di permukaan air. Sementara itu, Selasa (6/12) atau hari keempat pascajatuhnya pesawat, proses pencarian kroban dan serpihan pesawat terus dilakukan. Jika sebelumnya diterjunkan 161 penyelam andal, kali ini tim gabungan menambah penyelam untuk mencari bangkai dan serpihan dan potongan tubuh korban pesawat. Selain itu, tim mengerahkan lima unsur udara yakni dua unit pesawat fixed wing dan tiga unit helikopter rotary wing. Juga, didukung 17 unit kapal dari Basarnas, Polair Polda Kepri, TNI Angkatan Laut, Bea Cukai dan KPLP. ”Hingga kini belum ada kendala, tapi kemungkinan lokasi pencar-
ian digeser (diperluas ke titik lainnya, red),” ungkap Kepala Basarnas Tanjungpinang. Siang kemarin, Abdul Hamid juga memastikan, tim SAR gabungan belum menemukan apapun di lokasi pencarian dan evakuasi, baik berupa korban maupun serpihan badan pesawat. Sepanjang pencarian, tim SAR gabungan telah menemukan sejumlah serpihan badan pesawat P4201 serta empat kantong jenazah. ”Sampai detik ini, kita belum mendapatkan laporan adanya temuan di lokasi, yang jelas hingga kemarin, kita sudah menemukan serpihan badan pesawat dan 4 kantong jenazah,” sebutnya. Abdul Hamid juga menuturkan, tim SAR gabungan akan melaksanakan pencarian dan evakuasi pesawat Polri tersebut hingga tujuh hari terhitung pada hari insiden jatuhnya pesawat P4201 tersebut. Namun, jika pada hari ke tujuh pencarian dan evakuasi ditemukan tanda-tanda, maka pihaknya akan memperpanjang masa pencarian. ”Sesuai SOP (Standar Operasi Prosedur), pencarian bisa diperpanjang dan juga bisa persingkat, ten-
tu dilihat dari dinamika di lapangan,” tutupnya. Sementara, puing pesawat Polri Skytruck M-28 dan barang-barang milik korban yang dititipkan di Sat Polair Tanjungpinang dipindahkan ke Polda Kepri, sekitar pukul 13.00 kemarin. Pantauan di lapangan, puing pesawat ini dipindahkan menggunakan mobil box Sabhara dari Polres Tanjungpinang melalui pelabuhan Roro Tanjunguban. Pemindahan puing pesawat ini dikawal ketat oleh anggota Sabhara Polres Tanjungpinang. Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Tanjungpinang, Iptu Suardi mengatakan, puing pesawat bersama barang-barang milik korban yang beberapa hari lalu diamankan di Sat Polair Tanjungpinang, dipindahkan ke Polda Kepri. ”Hari ini (kemarin, red), puing pesawat ini kita pindahkan ke Polda Kepri, guna dilakukan pengecekan dan penyelidikan lebih lanjut,” katanya. Suardi menambahkan, kemungkinan, Mabes Polri akan turun langsung ke Polda untuk melakukan pengecekan terhadap puingpuing pesawat tersebut. (cr27)
karena tugas mengajarnya telah selesai. Hans adalah seorang guru relawan. Sebelum ke Tanjungpinang, Hans mengajar di salah satu sekolah di sebuah kota di Afrika Selatan, selama 8 Minggu. Bagaimana Hans bisa mengajar di Tanjungpinang? Ternyata, ini dilakukan atas permintaan Imam Safi’i Kepala SMAN I Tanjungpinang. Dijembatani sebuah organisasi internasional, Indonesian Statical Analysis Conference (ISAC), Hans akhirnya terbang ke Kota Tanjungpinang untuk mengajar beberapa bidang studi di SMAN I Tanjungpinang. Jedah siang itu dimanfaatkan Hans untuk berdiskusi dengan anak-anak didiknya. Ketika didekati Tanjungpinang Pos, Hans sembari ditemani anak-anak didiknya menuturkan, tidak sulit mengajar di sini meski dirinya menggunakan bahasa Inggris. Pelajar di sini menurutnya, sudah mahir berbahasa Inggris. Selain itu, sambutan yang antusias dari anak-anak dan guru di sekolah membuat dirinya semakin mudah beradaptasi pada lingkungan baru.
”Yeee mister Hans datang. Hello mister,” ujar Hans menirukan salah satu anak didiknya yang selalu menyapa ramah setiap kali bertemu dengannya. Ini artinya pelajar memang mengharapkan kedatangannya. Sehingga ia merasa senang dan bersemangat dalam berbagi ilmu pelajaran dan pengalaman. Ini menjadi salah satu hal yang akan dirindukannya mengenai SMAN 1 Tanjungpinang. Belum lagi, masyarakatnya juga ramah dan bisa menerimanya. Baru beberapa hari di Tanjungpinang, ia sudah mendapatkan orangtua angkat. Ini menjadi salah satu bukti, orang Indonesia sangat terbuka dengan orang asing. ”Saya punya orangtua angkat, yaitu tetangga di samping rumah sewa. Setiap malam mengajak makan bersama,” tuturnya dalam bahasa Inggris. ”Sehingga terasa kekeluargaannya,” tambahnya lagi. Saat disinggung apakah ia bisa berbahasa Indonesia? Ia dengan cepat menjawab ”sedikit-sedikit”. Dicontohkannya, ia sudah bisa menyebut-
kan beberapa nama makanan seperti soto, nasi goreng, mie goreng, dan nasi padang lauk rendang yang menjadi menu favoritnya. Selama di SMAN 1 Tanjungpinang, ia bukan hanya mengajar di dalam ruangan kelas. Ia juga dipercaya membimbing komunitas siswa bahasa Inggris dan Jerman. Para siswa di dua komunitas itu, tak kalah senangnya mendapat berbagai pengalaman. Ini juga akan menjadi kenangan bagi dirinya. Ia mengakui, ini merupakan perjalanan pertamanya ke Asia, khususnya Indonesia. Untuk itu, ia tak akan melewatkan kesempatan untuk berlibur ke Pulau Bali. Setelah itu, baru akan kembali ke negara asalnya, Jerman. Ia berharap ke depan bisa kembali lagi ke Indonesia. Ia ingin berkeliling, ke berbagai daerah lainnya termasuk ruas-ruas jalan di Tanjungpinang. ”One day I will back here. But, I don’t know when, may be two or five years,” ucapnya kala itu saat berbincang dengan Tanjungpinang Pos. Dijelaskannya, antara kurikulum Indonesia dan Jerman tidak jauh
Boaz ............dari halaman 1 Pada laga perdana di Bogor, Boaz dkk kalah dalam ball possetion, hal ini bisa difahami mengingat pelatih Riedl menempatkan Stefano sebagai kreator tim dan Bayu Pradana lebih banyak bertugas sebagai gelandang jangkar. Transisi saat bertahan menuju lini penyerangan sering terlambat sehingga Boaz yang sudah mampu menguasai bola mengalami kesulitan dalam membongkar pertahanan Vietnam akibat minimnya dukungan. Ada baiknya menurunkan Evan Dhimaz, selain memiliki kemampuan mengolah bola dan umpan jauh terukur, pemain asal klub Bhayangkara tersebut bisa dimanfaatkan dalam mendekat bola serta mencari hukuman tendangan bebas untuk bisa dimanfaatkan oleh Stefano atau Boaz dalam mencuri gol. Harus diakui bahwa Evan lemah dalam bertahan, namun perannya untuk bersaing di lini tengah layak diberikan kepercayaan untuk paling tidak bisa mengimbangi
kuatnya daya seorang Le Chong Vinc dkk. Dari hasil dua kali uji coba dan partai semi final pertama, gol Timnas Vietnam berasal dari penalti 2 gol dan bola atas 3 gol, hal ini menjadi pertimbangan pelatih Riedl untuk menempatkan duet center back yang jangkung dan lini belakang lebih jeli dan cerdik saat terjadi scrimage di mulut gawang Kurnia Mega. Diharapkan lini tengah tidak ceroboh dalam menghalau maupun menjaga lawan, tackling yang tidak penting layak dihindari. Risiki tackling jika tidak pelanggaran, maka lawan akan lebih leluasa dalam menguasai bola. Sementara pemain kita menjadi terlambat dalam mengejar lawan. Boaz tetap menjadi target man, pengalaman dalam melakukan serangan balik lebih banyak merepotkan lini pertahanan Vietnam. Pola 4-4-2 bisa dimodifikasi menjadi 4-2-3-1. Duet striker lebih tajam dengan masuknya Ferdinand Sinaga untuk duet bersama Boaz. ***
Dalam Pertemuan Penyair Nusantara IX yang akan diselenggarakan beriringkan dengan Anugerah Jembia Emas pada tanggal 15-18 Desember 2016 juga akan menerbitkan buku antologi puisi yang akan diisikan oleh karya-karya dari para penyair yang hadir dan mengirimkan karyanya kepada Dewan Kurator. ”Acara PPN tahun 2016 ini akan diselenggarakan serangkaian acara yang dimulai dengan Malam Anugerah Jembia Emas, Ziarah Sastra, Bincang Sastra, Parade Penyair Nusantara,” kata dia yang mengakui bahwa sederet agenda kegiatan tersebut akan dilangsungkan di pusat Kota Tanjungpinang. Rendra juga mengatakan bahwa kehadiran Yayasan Jembia Emas yang kemudian di Kepulauan Riau menjadi laman mingguan Jembia di media harian Batam Pos, merupakan ruang bagi insan sastra untuk mengembangkan ke-
susastraan di Kepulauan Riau. ”Sejak didirikan Yayasan Jembia Emas dan Rubrik Sastra Jembia, saya akui telah banyak memperlihatkan sebagai wadah dimana para insan sastra mengapresiasikan karya-karyanya baik berupa puisi, cerpen, dan essai kebudayaan,” katanya. ”Maka sudah selayaknya Yayasan Jembia Emas memberikan sebuah penghargaan yang setinggi-tingginya kepada insan sastra yang berkontribusi terhadap perkembangan kesusastraan di Kepulauan Riau dan di Indonesia,” ujarnya menjelaskan latar belakang hadirnya agenda malam anugerah Yayasan Jembia Emas, yang saat ini sudah mengantongi 10 nominator para pelaku seni, sastra maupun budaya dan musik,” tambahnya. Rendra melanjutkan dengan memaparkan runut agenda yang nantinya bakal diikuti oleh seratusan penyair yang hadir. (cr33)
berbeda. Hanya di sana tidak ada mata pelajaran agama secara khususkan, namun dalam bentuk komunitas. Selain itu, mata pelajaran sosiologi, politik dan hukum menjadi satu kesatuan. Beda dengan Indonesia yang dipisah-pisah. Secara terkhusus ia mengagumi kedekatan dan rasa hormat siswa Indonesia terhadap gurunya. Ini tergambar dari, para siswa yang berjabat tangan sambil mencium tangan para guru dan orang yang lebih tua. Menurutnya, di Jerman para siswa juga hormat terhadap gurunya. Namun hanya sebatas di dalam ruangan belajar. Setelah itu, tidak ada hubungan emosional yang dibangun. Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjungpinang, Imam Safi’i menuturkan, tujuannya mengundang tenaga pengajar asing ke sekolah adalah ingin menunjukkan kepada siswa dan orangtua murid, bahwa pendidikan itu sudah sangat terbuka. Intinya, siswa yang dari Tanjungpinang, Indonesia juga dapat menempuh pendidikan ke luar negeri. Jadi jangan ada ketakutan,
asalkan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. ”Ada banyak orangtua yang tak mengizinkan anaknya kuliah ke luar negeri, dengan kekhawatiran tertentu. Padahal sekarang negara-negara di luar sudah sangat terbuka,” ucapnya. ”Contohnya saja Hans, dapat diterima guru, siswa dan lingkungan masyarakat di Tanjungpinang. Begitu juga dengan siswa yang nantinya memiliki niat belajar ke luar negeri, akan diterima,” tambahnya. Ia berharap dengan adanya guru dari luar negeri dapat menambah wawasan siswa serta siswa dapat memiliki mimpi untuk menempuh pendidikan ke luar negeri. Sebab ada banyak beasiswa ditawarkan, ini juga harus dimanfaatkan para siswa. Ke depan, kedatangan guru dari luar negeri masih akan dilakukan. Meski demikian tetap dengan kriteria yang ditetapkan sekolah. Pihak sekolah diakuinya, hanya perlu menyiapkan biaya akomodasi dan biaya makan. Sedangkan untuk tansportasi kedatangan dan kepulangan tidak menjadi tanggungjawabnya. ***
Pesta ............dari halaman 1
Kagumi .............................................................................. dari halaman 1
.............................................................................. dari halaman 1 Nyaman .......dari halaman 1 Formasi PANTAUAN di lapangan, di Pemkab Bintan. (kemarin, red), kita lembur lagi berstatus sebagai penduduk pelamar honorer ber KTP Bintan, ”Aku suka sekali hasilnya. Sejak itu, aku nyaman kalau berada di depan lensa kamera,” kata dara manis kelahiran Tanjungpinang, 10 Desember 1996. Mahasiswa Brawijaya, Malang ini terus mengembangkan potensi model di dalam dirinya. Jika tidak sibuk kuliah, ia meluangkan waktu untuk menjadi model. Banyak sekali lomba diikuti gadis dengan lesung pipi ini. Antara lain, lomba foto exhibition dalam seminar nasional Serviks 2015 yang diadakan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (Unibraw), Malang. ”Senang menjadi finalis,” ujarnya. Tak cuma itu, dia juga sering mendapat job foto untuk promosi produk atau foto di sebuah event tertentu. Dari model, Lisa mengaku banyak keuntungan didapat. Sedangkan hobi menulis, ia gelutisejakkecil.”Semuadidalampikiran aku curahkan di kertas, dalam bentuk tulisan. Apapun itu yang penting menulis,” katanya. Dengan begitu, dia dapat meng-
abadikan pengalaman seru dalam tulisan sehingga dapat dibaca kembali. Dulu ketika masih duduk di bangku SMA Kelas II, Lisa diminta oleh guru bahasa Indonesia untuk mengikuti lomba. Karena itu, tantangan, dia akhirnya menerima. ”Jujur saja awalnya aku tidak percaya diri tapi apa salahnya mencoba. Ini sebuah kejutan yang luar biasa untukku. Aku meraih juara harapan 3 pada challenge pertama. Hal itu tidak membuatku puas, tapi justru membuatku ketagihan,” kata wanita berparas ayu ini. Lisa pun mengikuti lomba ilmiah nasional di dunia perkuliahan seperti SIC (Social Innovation Compitition) yang juga diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. ”Alhamdullillah aku berhasil mendapatkan juara 1 untuk lomba kategori essay ilmiah,” katanya. Keberhasilan yang diraihnya tidak lepas dari peran, dan doa keluarga yang selalu mendukungnya.(dinda aditya novani)
TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085
Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur
: : : : : : :
Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat
antrean di hari terakhir pendaftaran calon honorer di Pemkab Bintan terlihat membeludak. Beberapa orang pendaftar bahkan mengaku sudah tiba di Kantor Pemkab Bintan sejak subuh hari. Ratih, salah seorang pendaftar mengakui jika dirinya sudah sekitar pukul 05.30 tiba di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bintan di Bintan Buyu. Karena, pengalaman di hari kedua pendaftaran atau Senin (5/12) lalu, jumlah antrean pendaftar sampai mengular sehingga banyak pendaftar belum sempat mendaftarkan diri. ”Yang mendaftar ratusan, makanya saya datang lebih pagi biar cepat selesai,” kata Ratih kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Desi, staf BKD Bintan mengatakan, pendaftaran dibuka sekitar pukul 08.00 pagi dan ditutup sekitar pukul 14.00. Tapi kenyataan di lapangan, pendaftan ditutup sampai malam. Karena antusiasnya jumlah pendaftar yang ingin menjadi honorer
”Karena pendaftarnya membeludak, makanya sampai malam. Senin kemarin, berkas administrasi kami terima sampai jam delapan malam. Jumlah pelamar malam itu mencapai 1.500 orang,” katanya. Masih kata Desi, di hari ketiga pendaftaran, hingga siang jumlah pendaftar sudah menembus angka 500 orang. Dari siang sampai sekitar pukul 16.00 sore, sudah tercatat sekitar seribuan. Totalnya sudah sekitar 3 ribu lebih mendaftar untuk mengikuti seleksi calon honorer di Pemkab Bintan. Sementara itu, Kepala BKD Kabupaten Bintan Irma Anissa menyebutkan, jumlah pendaftar keseluruhan terdiri dari pelamar umum dan pelamar ulang yang selama ini sudah berstatus honorer daerah. Dia belum bisa mengurai jumlah pelamar umum dan pelamar yang mendaftar ulang. Tapi, Irma menyebutkan, ada sekitar 1.700 orang honorer saat ini menerima insentif daerah. ”Sepertinya malam ini
Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi
: : : :
Arham. M Nur Hakim. Sigik Rachmat. Zakmi.
Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto. Ombudsman : Sutan J Siregar SH.
sampai malam. Karena harus memisahkan antara pendaftar umum dan pendaftar yang lama. Kalau sampai hari ini (kemarin), jumlahnya sudah 3.100 pelamar. Tapi itu belum final, kemungkinan masih bertambah,” jelasnya. Sementara itu, beberapa personel Satpol PP yang berjaga di dalam kantor BKD Bintan melarang keras awak media untuk masuk mengambil foto. Dengan alasan, Kepala BKD Irma Anissa melarang awak media meliput. Sehingga personel Satpol PP menyuruh awak media untuk keluar. ”Saya tidak ada melarang media untuk meliput, saya tidak ada berbicara seperti itu dengan Satpol. Tadi ada juga saya marah, karena beberapa pendaftar tidak mengikuti aturan,” jelas Irma. Status Honorer Harus BerKTP Bintan Perlu Dikaji Peraturan pendaftaran calon tenaga honorer Kabupaten Bintan yang mewajibkan pelamar harus
Bintan sesuai dengan KTP, perlu dilakukan kajian ulang. Pasalnya kebijakan tersebut menimbulkan gejolak dan rasa diskriminasi antarsesama warga negara. Indra Setiawan, politisi PDIP Kabupaten Bintan menyampaikan, bila kebijakan tersebut diberlakukan secara mutlak, maka hal tersebut benar merupakan suatu kebijakan yang kurang tepat dan berdasar. Pasalnya, di UU ASN saja, tidak ada yang mengatur soal kependudukan di suatu wilayah bagi pelamar atau pendaftar yang akan mengikuti pendaftaran. ”Kebijakan ini perlu dikaji kembali, artinya jangan sampai nanti muncul gejolak diskriminasi antarwilayah, sehingga akan berdampak pada pengotakngotakan penduduk untuk bekerja. Padahal sejatinya dalam pekerjaan mengutamakan kemampuan dan pelayanan terbaik,” sebutnya, Selasa (6/12). Ia menambahkan, dengan adanya kebijakan mewajibkan
banyak penduduk dari luar Bintan yang berpindah KTP hanya untuk mengajukan lamaran. Kemudian apakah nanti yang bersangkutan akan bertempat tinggal di Bintan sesuai dengan KTP nya. ”Jika hanya sekedar mengganti KTP saja dan tidak tinggal serta tidak memberikan pelayanan kinerja terbaik untuk Bintan, itu bukan kebijakan yang tepat. Tetapi untuk memajukan Bintan harus direkrut tenaga yang benarbenar profesional dan mau bekerja,” tambahnya. Ia mengatakan lagi, kebijakan mengenai kewajiban KTP Bintan ini harus sesuai dengan aturan yang ada. Bila tidak nantinya kebijakan ini akan menjadi boomerang bagi pembuat kebijakan. ”Saat ini banyak juga anak Bintan yang bekerja di pemerintahan Tanjungpinang, Batam atau wilayah lain. Jika wilayah tersebut mengeluarkan kebijakan yang sama seperti Bintan, maka anak Bintan juga akan tidak dapat bekerja,” katanya. ***
DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan. Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi
DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).
Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.
TANJUNGPINANG POS RABU 7 DESEMBER 2016
PRO -BATAM
PLN Batam Terpaksa Jual Listrik Murah BATAM - Meskipun tidak mendapatkan subsidi seperti PLN persero, PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam harus menjual listrik dengan harga Rp 900 per-kWh. Angka itu di bawah Biaya Pokok Produksi (BPP) PLN Batam serta tarif yang berlaku secara nasional. ”Bayangkan, gak dapat subsidi tapi tarifnya lebih rendah dari (PLN) persero,” kata Direktur Niaga dan Pengembangan Usaha bright PLN Batam, Khusnul Mubien, belum lama ini. Untuk menjaga keandalan listrik di Batam dan sekitarnya, PLN Batam mengajukan penyesuaian tarif untuk golongan rumah tangga 1.300 Volt Amper (VA) dan 2.200 VA setara tarif nasional. Sedangkan golongan rumah tangga yang ada di bawah serta di atasnya tidak diajukan penyesuaian. ”Kenapa dua golongan ini saja, karena ini yang paling konsumtif, jumlahnya paling banyak,” ungkapnya. Dari 288 ribu total pelanggan PLN Batam, golongan rumah tangga 1.300 hingga 2.200 mencapai kurang lebih 200 ribu pelanggan. Selama ini, kerugian harga jual di sektor ini mendapatkan subsidi silang dari sektor industri. Namun, dua tahun belakangan ini, jumlah pelanggan industri terus menurun seiring memburuknya keadan ekonomi nasional. ”Yang menggendong semakin kecil, sedangkan yang digendong semakin besar,” ujarnya. Selain menjual di bawah BPP, serta mensubsidi pelanggan konsumtif, anak perusahaan PLN persero ini tak mendapatkan Penyesuaian Tarif Listrik Berkala (PTLB) sejak tahun 2014 lalu. Keadaan ini menyebabkan kondisi keuangan PLN Batam terus memburuk. ”Kondisi keuangan kita (PLN Batam) sudah berada di titik nadir. Apalagi, harga komponennya terus berubah. Seperti harga energi primer, dolar, dan inflasi,” katanya. Keuntungan yang sebelumnya didapat untuk investasi tergerus untuk biaya produksi sebesar 6 juta US dolar atau sekitar Rp 70 miliar per bulan. ”Ini kan ada waktunya, kalau sudah habis, gak bisa lagi mengeluarkan biaya produksi,” sebutnya. Kini, PLN Batam terus melakukan efisiensi di berbagai sektor, misalnya pembangkit yang harusnya masuk jadwal pemeliharaan ditunda, pengurangan pembelian bahan baku primer, dan lainnya. Memang keadaan ini, lanjut Khusnul, tidak langsung menyebabkan padam total (black out). Namun lambat laun, kualitas layanannya akan terus menurun. “Biasa larinya 100, turun menjadi 80,” ucapnya. Bila produksi menurun, pemadaman bergilir seperti yang terjadi di wilayah lainnya di Indonesia, seperti Medan akan kerap terjadi. ”Hal ini tidak datang ujug-ujug, karena kita sudah warning jauh-jauh hari,” katanya. Meskipun kondisi keuangan PLN Batam terus memburuk, pengajuan penyesuaian tarif listrik hingga saat ini belum ada titik terang. Bila hal ini terus dibiarkan, keandalan listrik Batam akan terus menurun. (rpg)
3
Batam Terima Penghargaan IP Tertinggi MARTUA, Batam BATAM menerima penghargaan Indeks Pariwisata tertinggi di Indonesia. Penghargaan diberikan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dan diterima Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Selasa (6/12) di Grand Ballroom Hotel Sultan Jakarta. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepariwisataan ke-IV. Selain Batam, 9 Kota/Kabupaten lainnya menerima penghargaan serupa yakni Denpasar, Surabaya, Sleman, Semarang, Badung (Bali), Bandung, Banyuwangi, Bogor dan Bantul. Kegiatan Rakornas Kepariwisataan ke-IV sebagai upaya meningkatkan sinergitas semua unsur pariwisata dalam pentahelix (akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media) untuk mencapai target kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 265 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada 2017 mendatang. Rakornas dibuka, sekaligus sebagai keynote speech oleh Menpar Arief Yahya. Rakornas ke-IV yang mengangkat tema ”Indonesia Incorporated”, mengagendakan sejumlah pembahasan implementasi program prioritas Kemenpar yakni digital tourism, homestay, dan konektivitas udara. Menurut Arief, kunci keberhasi-
F-IST/HUMAS PEMKO BATAM
PENGHARGAAN: Arief Yahya dan HM Rudi, berfoto penerima penghargaan Indeks pariwisata tertinggi di Indonesia.
lan pembangunan kepariwisataan nasional tidak lepas dari peran serta semua pemangku kepentingan (stakeholder). Meliputi kalangan akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah dan media sebagai kekuatan pentahelix. ”Kerjasama semua unsur pariwisata ini sebagai Indonesia Incorporated menjadi kekuatan kita untuk mewujudkan target 2017 hingga 2019 mendatang,” katanya. Menpar Arief Yahya menegaskan kembali amanat Presiden Joko Widodo agar pertumbuhan sektor pariwisata dipercepat dan diakselerasikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut Arief, pemerintah
dalam program pembangunan lima tahun ke depan fokus pada sektor infrastruktur, maritim, energi, pangan, dan pariwisata. Penetapan kelima sektor ini dengan pertimbangan signifikan perannya dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang terhadap pembangunan nasional. ”Dari lima sektor tersebut pariwisata ditetapkan sebagai leading sector karena dalam jangka pendek, menengah, dan panjang pertumbuhannya positif,” sebutnya. Prospek cerah pariwisata dunia tersebut menjadi acuan dalam menetapkan target pariwisata nasional ke depan. Presiden telah menetapkan target pariwisata
dalam lima tahun ke depan atau 2019 harus naik dua kali lipat, yakni memberikan kontribusi pada PDB nasional sebesar 8 persen. Devisa yang dihasilkan Rp 240 triliun, menciptakan lapangan kerja di bidang pariwisata sebanyak 13 juta orang, jumlah kunjungan wisman 20 juta dan pergerakan wisnus 275 juta, serta indeks daya saing pariwisata Indonesia berada di ranking 30 dunia. Menanggapi penghargaan tersebut, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menegaskan diraihnya penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak. Pemko Batam sebutnya akan mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait peningkatan
jumlah kunjungan wisata di Kota Batam. ”Batam termasuk kota dengan kunjungan wisman tertinggi setelah Bali dan Jakarta,” katanya. Dipaparkan Rudi, tahun 2017, Batam memiliki target kunjungan wisman sebnayak 1,9 juta kunjungan. Rudi mengharapkan kerjasama semua pihak agar target ini bisa tercapai. Di tahun 2017, sebut Rudi, Pemko Batam menggesa pembangunan infrastruktur sebagai salah satu upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisman. ”Dengan infrastruktur yang baik, diharapkan wisman yang datang ke Batam lebih banyak dan nyaman,” akunya. ***
Double Shift Tak Boleh Terapkan FDS BATAM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Muslim Bidin melarang sekolah-sekolah dengan sistem double shift menerapkan pola pembelajaran full day school (FDS). Hanya sekolah-sekolah satu shift yang boleh menggunakan pola FDS. ”Kami sekarang sedang mencoba mendata sekolah-sekolah yang menerapkan pola full day school,” kata Muslim usai melakukan mediasi di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Kartika, Senin (5/12). Hingga saat ini, Seksi Kurikulum Disdik mencatat, ada 11 sekolah yang sudah menerapkan pola FDS. Kesebelasnya berada di tingkat SD dan SMP. Beberapa di antaranya, SDN 006 Sekupang, SMPN 06 Batamkota, dan SMP 26 Batuaji. Namun demikian, Muslim mengaku belum melakukan verifikasi pada 11 sekolah tersebut. Menurutnya, ada lima syarat yang harus dipenuhi sekolah sebelum menerapkan pola FDS. Kelima syarat itu, yakni pertama, bukan sekolah double shift. Kedua, sarana prasarana sekolah lengkap. Ketiga, para siswa siap. Keempat, guru-guru siap, dan kelima, orangtua siap. ”Sarana-prasarana itu harus lengkap. Sebab, di situ (pola FDS) ada ekskul (ekstra kurikuler) yang kami terapkan di tengah-tengah hari,” tuturnya. Muslim yakin, pola FDS lebih
F-RPG
PULANG SEKOLAH: Para siswa salah satu SD saat pulang sekolah.
efektif dari pola pembelajaran sebelumnya. Para siswa akan menyerap lebih banyak daripada sebelumnya. Para guru juga dapat mengajarkan materi secara keseluruhan dan para siswa itu juga dapat mempelajari materi tersebut dengan keseluruhan. ”SabtuMinggu mereka bisa ikut pesantren di masjid,” kata Muslim lagi. Sedikit berseloroh, Muslim mengatakan, yang sedikit berat itu orangtua mengantar nasi untuk anak-anak ketika siang.
Ini yang kemudian membuat Muslim mengimbau sekolahsekolah untuk menyiapkan kantin yang sehat. Dan para orangtua menyiapkan bekal untuk satu hari. Sehingga tak perlu bolakbalik mengantar bekal. ”Kami akan lanjut sampai tahun depan. Tapi kami akan lapor Pak Wali dulu,” tuturnya. Sekolah Muhammadiyah Plus Batam telah lama menjalankan program full day school, bahkan sejak berdiri 2007 silam. Sekolah yang saat ini mem-
punyai 683 murid SD dan 153 murid SMP ini, hanya tinggal menyesuaikan program FDS dari pemerintah. Kepala SD Muhammadiyah Plus Batam, Aden Yusuf Maulana, S.Th.I,S.Pd mengatakan program tersebut sudah berjalan. ”SD pulang jam 3 (pukul 15.00 WIB) dan yang SMP pulang setengah 4,” kata Aden, kemarin. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) diisi dengan belajar efektif penuh di kelas. ”Namun, disel-
ingi juga dengan praktik mata pelajaran dan pendidikan karakter siswa juga. Seperti salam sapa, program kepemimpinan dan pelatihan disiplin,” sebutnya. Misalnya, saat pagi hari siswa datang. Siswa dibiasakan memberi senyum, sapa dan salam kepada gurunya. Selanjutnya, koordinator keagamaan akan melakukan pemeriksaan buku kegiatan harian. ”Buku ini wajib diisi oleh siswa. Dia sudah salat lima waktu belum, sudah mengaji belum,” paparnya. Aden menambahkan, sesaat sebelum memulai KBM siswa diajarkan mengaji terlebih dahulu. Ini dilaksanakan tiap hari, jadi siswa sudah ada target yang harus dicapai. ”Jam 8, barulah dimulai KBM-nya. Saat istirahat dan waktu salat, mereka akan langsung bergegas ke musala ambil wudhu untuk salat,” ungkap pria ramah ini. Siswa menurutnya, menjadi terbiasa. Tanpa disuruh lagi oleh guru-guru, siswa langsung menjalankan tanggung jawabnya. ”Siswa juga dilatih menjadi pemimpin. Mulai dari kegiatan sekolah hingga saat beribadah. Mereka sudah ada jadwal bergiliran untuk menjadi pemimpin,” jelasnya. Mengenai Pekerjaan Rumah (PR), Aden mengatakan hal ini adalah kondisional. Artinya, kalau memang ada tugas sekolah yang belum diselesaikan oleh siswa. (rpg)
TANJUNGPINANG POS RABU 7 DESEMBER 2016
4
Awe Minta Lingga Jadi Wilayah KEK TENGKU, Lingga BUPATI Kabupaten Lingga, H Alias Wello, menilai pentingnya status daerahnya, jadi daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Baik itu KEK sektor Pariwisata, Pertanian dan Perikanan. Untuk mewujudkan hal ini, pria akrab disapa Awe bersama wakilnya, M Nizar, tiga asisten dan beberapa pejabat memenuhi undangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta. Mereka menemui Direktur Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khsusus, Budiono Subambang. Pertemuan membahas status KEK untuk Lingga. ”Rombongan diterima langsung Direktur Kawasan Khusus Kemendagri, Budiono Subambang dan Sekertarisnya. Intinya, Budiono mendukung usulan bupati untuk menjadikan Lingga sebagai kawasan ekonomi khusus,” kata Kasubag Humas Pemkab Lingga, Sabirin kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (6/12). Dikatakan, dalam pesan-
nya, Budiono, berpesan, untuk menjadikan Lingga dalam program KEK, Pemkab Lingga harus mempersiapkan segala sesuatu untuk mendukung pemberian status KEK kepada Lingga. ”Pak Budiono mengaku siap membantu Pemkab Lingga untuk mewujudkan hal ini,” sebut Sabirin. Dalam pertemuan tersebut Bupati Lingga, Alias Wello, apresiasi tinggi atas undangan Mendagri untuk membahas persoalan KEK. Alias Wello juga meyakinkan peserta pertemuan bahwa, Pemkab Lingga tetap optimis dapat mewujudkan visi misi Kabupaten Lingga ditengah keterbatasan anggaran yang dimiliki. ”Pak bupati juga memaparkan keinginan beberapa investor lokal dan luar negeri untuk berinvestasi di Lingga. Apabila status KEK diberikan, secara langsung menjadi nilai tambah upaya Pemkab Lingga untuk mendatangkan investor ke Lingga,” terangnya. Pertanian, perikanan dan
F-IST/HUMAS PEMKAB LINGGA
KECENDERAMATA: Alias Wello menyerahkan cenderamata kepada Direktur Kawasan Khusus Kemendagri, Budiono Subambang, Selasa (6/12) di Jakarta.
pariwisata adalah tiga sektor andalan yang dimiliki Kabupaten Lingga. Tiga sektor
andalan ini dapat dikembangkan bila Kabupaten Lingga diberi status KEK. Letak
Kabupaten Lingga yang dekat dengan negara Singapura dan Malaysia diharapkan menjadi
nilai tambah direalisasikannya usulan untuk mendapatkan status KEK. ”Direktur Kawasan
Ekonomi Khusus juga memberikan apresiasi atas upaya Pemkab Lingga untuk mewujudkan KEK. ***
Diwujudkan Setelah Beroperasi Roro Rute Jambi-Lingga-Batam
Lingga Jajaki Kerjasama Ekonomi dengan Tanjabbar
F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS
TRANSPORTASI: Kapal Roro KM Sembilang saat akan sandar di Pelabuhan Roro Jagoh, Lingga. Kapal roro ini, nanti akan melayani rute baru dari Kuala Tungkal (Jambi)-Jagoh (Lingga)Telaga Punggur (Batam).
LINGGA - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Lingga, Abu Hasim, mengatakan kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Pemkab Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) adalah untuk menimbulkan kegiatan ekonomi baru bagi masyarakat Lingga. ”Kerjasama ekonomi seperti ini telah dilakukan Pemko Batam dan Pemkab Tanjabbar. Salah satu kerja sama yang dilakukan Tanjabbar memasok sayur mayur ke Kota Batam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Abu Hasyim, kepada Tanjungpinang Pos, Senin (5/12). Dikatakan, Dishubkomin-
fo akan berkoordinasi dengan instansi terkait di jajaran Pemkab Lingga agar jalinan kerjasama ekonomi Lingga dan Tanjabbar bisa terealisasi saat dibukanya rute Roro Tungkal-JagohBatam. Roro ini mulai aktif beroperasi, dijadwalkan pada awal tahun 2017. ”Dengan adanya kerjasama, secara tidak langsung akan muncul kegiatan ekonomi di tengah masyarakat. Manfaat lainnya, tentu dari kerjasama, diharapkan dapat menekan harga kebutuhan barang pokok yang dipasok dari Jambi,” terang Abu. Sayangnya, ketika ditanyakan apakah sudah ada kepastian kapan
KUA Sebut Makin Banyak Warga Minta Cerai LINGGA - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Singkep, Dol Haji, meminta Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Singkep, membantu sosialisasi penting mempertahankan perkawainan kepada masyarakat Singkep. Berdasarkan fakta di lapangan, sudah terjadi peningkatan kasus percerian di masyarakat
Singkep. ”Hal ini menjadi perhatian kita bersama. Dengan bersama-sama menginggatkan pentingnya ikatan perkawinan bagi generasi muda,” kata Dol Haji, saat penmgukuhan, BKMT Singkep, kemarin. Dikatakan, peningkatan percerian di Singkep, umumnya terjadi pada pasangan muda. Untuk itu, dibutuhkan butuh kerja sama
seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan pencerahan kepada setiap pasangan muda yang akan melangsungkan pernikahan. ”Sebenarnya ini tugas kami, namun keterbatasan pegawai, menyebabkan, kami tidak dapat berbuat banyak untuk melakukan sosialisasi perkawinan di Singkep,” sebutnya. Dol Haji, berharap Pemkab Lingga, mem-
bantu penambahan pegawai honor di KUA Singkep. Jumlah staf KUA yang ada saat ini sangat minim, hingga KUA tidak dapat menjalan peran dan fungsi untuk mensosialisasikan persoalan perkawinan kepada masyarakat luas. ”Ya kalau boleh, honorrer yang akan ditempatkan, mengerti tentang pendidikan Agama Islam,” imbuhnya. (tir)
KEHILANGAN Massage Tradisional Menerima panggilan di Hotel/Tempat
Call : 0813 7423 509 0812 9792 1451 KEHILANGAN
SURAT ALAS HAK Atas nama Kiswanto, Alamat : Senggarang, RT.02/ IV, Tg.Pinang Kota Reg. No. : 289/ 590/ VIII/ 1998, Tanggal : 03-08-1998, Luas : ± 300 m2. Dipergunakan untuk perumahan.
Surat Alashak Tanah a.n M. NASIB Alamat : Kp. Sumber Rejo 04/10 Kelurahan Pinang Kencana yang dipergunakan untuk perumahan/pertanian dengan luas sebelah utara sebelah selatan sebelah barat sebelah timur
± 157 m ± 50 m ± 240 m ± 95/125/81 m
DIBUTUHKAN SEGERA MOTORIS ICE CREAM CAMPINA Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4
Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11. Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000
D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia
Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com
Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)
peresmian kapal Roro rute ini akan dibuka, Abu, mengaku belum mendapatkan informasi. Menurutnya, peresmian kapal Roro akan dilakukan setelah kegiatan yang tercantum dalam APBN tahun 2017 sudah dapat dilaksanakan. ”Inikan subsidi dari pemerintah, tentu pelaksanaan disesuaikan dengan tahun anggaran,” ucapnya. Lebih jauh Abu, menuturkan, terkait pelaksanaan uji coba sandar kapal di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Abu mengaku uji coba berlangsung lancar. ”Intinya Pelabuhan Roro di Tungkal sudah dapat dioperasikan,” imbuhnya. (tir)
5
TANJUNGPINANG POS RABU 7 DESEMBER 2016
Kerugian Capai Rp 400 Juta
OLAH RAGA
Rekening 70 Warga Karimun Dibobol
Perusahaan Wajib Bina Atlet KARIMUN - Setelah sempat tertunda pada pekan lalu, DPRD Karimun, akhirnya mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) menjadi Peraturan Daerah (Perda) pada Paripurna terbuka di Balai Rong SRI, Senin (5/12). Panitia Khusus (Pansus) Ranperda TSP menjelaskan, tujuan Ranperda ini untuk menjamin tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat di sekitar perusahaan yang terkena dampak dari keberadaan perusahaan.Selama ini Perusahaan di Karimun telah memberikan tanggung jawab sosial dalam bentuk Comunity Development (CD) yang dikelola Perusahaan langsung dan diberikan kepada kelompok usaha di masyarakat. Untuk lebih memaksimalkan tanggung jawab perusahaan, Pemerintah membuat aturan atau payung hukum yang mengatur tentang tanggung jawab perusahaan, sehingga pemerintah memiliki kewenangan penuh mengawasi pelaksanaan kegiatan tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat atau kelompok masyarakat. Anggota Komisi I DPRD Karimun, Zai Zulfikar atau yang akrap disapa Boi mengatakan, perusahaan di Karimun dapat menjadi bapak angkat cabang olah raga yang ada di Karimun, seperti sepak bola, badminton, voli, sepak takraw, pencak silat, dan cabang olah raga lainnya. Pemerintah menginginkan cabang olah raga yang berpotensi dapat mengangkat nama Karimun baik di tingkat daerah, nasional. Untuk mewujudkan itu, perlu ada pembinaan alet serta perlu ada perhatian segala kebutuhan pembinaan olah raga yang juga menjadi tanggung jawab perusahaan. Tujuannya agar cabang olah raga mampu berkembang dan mengharumkan nama Karimun. Selama ini, hampir semua cabang olah raga kesulitan mencari dana atau sponsor ketika ada event tingkat daerah atau nasional, kKarena keterbatasan anggaran. Tidak jarang cabang olahraga batal bertanding mengikuti kejuaraan karena tak ada anggaran. Padahal atlet Karimun mampu bersaing dengan daerah lain. Ia menyarankan, mulai tahun depan perusahaan di Karimun hendaknya bersedia membantu dana pembinaan untuk cabang olah raga. (yon)
PERIKANAN
Ekspor Ikan di Karimun Meningkat KARIMUN - Dinas Perikanan Dan Kelautan (DKP) Karimun mencatat ekspor ikan dari Kabupaten Karimun ke Sinapura dan Malaysia pada tahun 2016 mengalami peningkatan, meskipun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Karimun belum ada. ”Dari data kita, tercatat 5,2 ton ekspor ikan sampai Agustus dengan nilai ekspor Rp 134 miliar,” terang Plt kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karimun, Edi Supratman. Hanya saja, jika pada tahun lalu jumlah ekspor ikan lebih dari 16 juta kg, namun nilainya hanya Rp 46,5 miliar saja. Dia berharap, rencana Provinsi Kepri untuk membangun TPI di daerah Moro dapat terealisasikan pada tahun depan hingga harga ikan akan bersaing dan ekspor ikan akan meningkat. ”Dengan adanya TPI, maka ekspor ikan ke luar negeri akan lebih dapat terpantau,” tukasnya. (yon)
INFRASTRUKTUR
Masyarakat Goro Bangun Akses Jalan ANAMBAS - Mendengar wilayah mereka akan dibangun jalan membuat warga semangat menggelar gotong royong. Tujuannya, agar rencana pembangunan itu cepat terealisasi serta pembangunan jalan bisa berlangsung dengan tepat waktu karena warag sudah lama menunggu. Akses jalan yang akan dibangun pemerintah itu yakni jalan dari pelabuhan Roro Kecamatan Palmatak menuju Kecamatan Siantan Tengah. Gotong royong yang dilakukan oleh warga dan pihak kecamatan Siantan Tengah ini selain membersihkan drainase alam juga mereka melakukan semenisasi. ”Kita gotong royong karena ini inisiatif warga yang mengajak pihak kecamatan untuk gotong royong. Apa lagi kondisi jalan memang sudah rusak dan biaya semenisasi itu merupakan swadaya masyarakat,” ungkap Hery Fahrizal, Camat Siantan Tengah kepada sejumlah wartawan, Senin (5/12). Menurutnya, jalan yang menuju pelabuhan roro memang mesti dibangun. Sebelumnya yang dilakukan pihaknya hanya mampu melaksanakan kegiatan sekitar 30 meter saja. Kendati demikian itu mesti dilakukan warga untuk mempermudah melintas jalan itu. ”Hal ini dilakukan karena rasa antusias masyarakat yang tinggi yang ingin memiliki pelabuhan roro itu dan tidak sabar menunggu anggaran daerah pada mendatang yakni 2017,” ucapnya. Pihaknya, sambung Fery, akan mengusulkan anggaran untuk pembangunan jalan itu ke pemerintah daerah pada 2017 dan itu dianggap sangat prioritas. Ia yakin pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum akan menganggarkan usulan warga karena kondisi jalan yang sudah tdiak emmungkinkan. Diakuinya, akses jalan itu belum bisa dibangun karena masih dalam tahap pematangan lahan. Tentu jalan yang ada yang belum sempurna sangat berbahaya bagi masyarakat untuk melintas karena jadi rawan kecelakaan. Apalagi jika musim hujan, jalan itu becek dan dipenuhi genangan air disepanjang jalan. Setelah dilakukan gotong royong bersama, ia yakin akan sedikit memudahkan warga. ”Yang ikut gotong royong, mulai dari siswa hingga masyarakat. Alhamdulilah jalan itu bisa dilewati kendaraan, walaupun belum maksimal,” ungkapnya. (cr29)
ALRION, Karimun
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
KELUAR: Penyidik Polres Karimun berpakaian sipil baru keluar dari BNI Cabang Karimun untuk menindaklanjuti dugaan penarikan dana nasabah BNI secara ilegal.
SEDIKITNYA 70 nasabah BNI Cabang Tanjungbalai Karimun mengalami kerugian, karena tabungan mereka dibobol orang tidak dikenal. Peristiwa ini telah dilaporkan ke pihak Kepolisian di Karimun dan pihak BNI mengaku menjamin dana milik nasabah yang ditarik secara ilegal itu. ”BNI Cabang Tanjungbalai Karimun memang dapat laporan dari BNI Pusat bahwa ada rekening nasabah yang ditarik secara ilegal. Penarikan dilakukan orang tidak dikenal disalah satu ATM di Kuala Lumpur, Malaysia,” terang Kepala Bank BNI Cabang Tanjung Balai Karimun, Joko Teguh Sambodo pada Tanjungpinang Pos, Selasa (6/12) kemarin. Kata dia, ia mendapat kabar tersebut pada 3 Desember 2016. Hal itu mengindikasikan bahwa telah terjadi skimmer atau pencurian data Nasabah Bank BNI di Indonesia. Dan untuk nasabah Bank BNI Karimun yang menjadi korban
sampai pada 5 Desember 2016 ada 70 nasabah dengan total kerugian sekitar Rp 400 juta. Sebagai langkah antisipasi, Bank BNI Cabang Karimun telah memblokir ATM yang terindikasi datanya telah dicuri. Dan Pihak bank akan menghubungi nasabah untuk melakukan penggantian ATM. Penarikan dana Nasabah Bank BNI secara ilegal ini terjadi dalam periode yang sama di Karimun. Ini mengindikasikan bahwa pelaku merupakan sindikat internasional. Menurutnya, BNI menjamin dana nasabah yang tersimpan di bank dan akan mengembalikan dana nasabah yang berdasarkan penelitian internal bahwa nasabah adalah korban maksimal selama 70 hari tetapi akan diusahakan secepat mungkin. Menurutnya, korban yang kehilangan uang ditabungan diarahkan untuk mengisi formulir yangd isediakan dan akan dikirimkan ke BNI Pusat untuk diproses. ”Ini juga sebagai upaya
edukasi kkepada nasabah agar menjaga kerahasiaan No Rekening serta pin ATM dengan cara menutup dengan tangan pada zaat memasukkan pin, memperhatikan keadaan ATM apabila kondisi ATM mencurigakan agar membatalkan setiap Transaksi jika kondisinya mencurigakan,” kata Joko Teguh. Kepala Satuan Reskrim Polres Karimun, AKP Dwihatmoko membenarkan adanya laporan pembobolan rekening nasabah BNI tersebut. Sudah 3 orang nasabah BNI yang mendatangi Polres Karimun, setelah disuruh membuat laporan. ”Kejadian ini menjadi perhatian kami,” kata dia. Ia meminta nasabah dapat berkoordinasi dengan pihak Bank di Karimun untuk mengembalikan hak nasabah. Pihaknya mengaku siap menindaklanjuti laporan nasabah jika membuat laporan resmi ke Polres Karimun. Meskipun demikian, ia akan berkordinasi dengan Mabes Polri untuk mengusut kejahatan ini, ujar Dwihatmoko. ***
Jalan ke 5 Sekolah Rusak dan Becek KARIMUN - Kondisi jalan raya Sei Bati, Karimun kini kondisinya rusak berat. Padahal, jalan itu akses menuju sejumlah sekolah yakni SMPN 2 Tebing, SMKN 1 dan SMKN 2, Karimun, SMAN 4 Karimun, MAN filiah Karimun. Bahkan ada jalan yang kondisi aspalnya retak semua akibat selalu digenangi air karena di sisi jalan tdiak ada drainase. Kondisi jalan ini retak, sejak 2 bulan belakangan ini, karena selalu digenangi air setiap hujan turun. Setelah air di jalan mengering, yang tersisa berupa kubangan lumpur. Dari pantauan Tanjungpinang Pos, jalan menuju 5 sekolah yang mengalami rusak parak sekitar 500 meter. Di sisi jalan juga tidak aa saluran air.
Akibat kondisi jalan yang rusak, membuat jalan raya ini sangat rawan dan kendaraan yang melintas jadi rawan kecelakaan. Amir, salah seorang orang tua siswa berharap, pemerintah memperhatikan fasilitas pendukung di sekolah tersebut. Selain jalan, patut dipertimbangkan untuk memagar sekolah dengan tembok, untuk mencegah anak sekolah tidak bolos ketika jam pelajaran. ”Hampir semua sekolah yang ada disini, belum dipagar dengan tembok. Hanya bagian depan saja yang dipagar. Sementara di bagian samping sekolah dan belakang dibiarkan terbuka. Selain itu, pagar tembok juga sangat penting untuk menjaga keamanan aset sekolah,” kata Amir. (yon)
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
PRO -ANAMBAS Jelang Akhir Tahun, Tiket Habis Diborong
RETAK: Jalan menuju 5 sekolah di Sei Bati, Tebing, Karimun terlihat retak. Kondisi ini sudah sejak 2 bulan terakhir karena selalu tergenang air setiap hujan.
F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS
PENERBANGAN: Kadishub Anambas Masykur bersama Kepala Satpel Bandara Letung Ariadi, usai penerbangan perdana di Bandara Letung, Anambas.
INDRA GUNAWAN, Anambas SETELAH syukuran peresmian bandara Letung, kini aktivitas di bandara mulai terlihat. Meski jadwal penerbangan saat ini
baru satu kali dalam sepekan, yakni pada hari Jumat saja, namun pesawat Susi Air yang merupakan pesawat perintis, sudah dipenuhi penumpang setiap penerbangannya. Kepala Satuan Pelaksana (Ka-
satpel) Bandara Letung Ariadi, mengatakan, meski tidak mengetahui pasti berapa jumlah waiting list calon penumpang, namun dirinya memastikan jika setiap penerbangan selalu penuh. Apalagi saat ini mendekati akhir tahun
hingga banyak yang akan ke luar daerah. Sementara harga tiket Tiket yang dijual sangat murah yakni sekitar Rp 350 ribu akrena subsidi pemerintah pusat, Namun tiketnya sudah habis terjual hingga penerbangan 30 Desember mendatang. Murahnya harag tiket ini karena adanya subsidi dari pemerintah pusat untuk membuak akses ke pulau terluar. ”Saya tak tahu pasti berapa waiting list penumpang tapi yang jelas untuk penerbangan hingga 30 Desember tiket sudah habis,” ungkap Ariadi selaku Kasatpel Bandara Letung kepada wartawan, Selasa (6/12). Diakuinya habisnya tiket ini karena pesawat susi Air merupakan pesawat kecil yang hanya mampu menampung 12 penumpang saja sehingga cepat habis. ”Seharusnya ada 15 tapi yang dipakai hanya 12 seat saja,” ungkap Ariadi. Ke depan, pihaknya akan menambah jadwal penerbangan yakni dengan menggandeng maskapai lain seperti Express Air yang dapat memuat kurang lebih 30 penumpang. Namun sayangnya express air belum memiliki izin rute.
”Express air juga belum memiliki bisnis plan ke bandara Letung, sekarang ini lagi kita bicarakan baik itu dengan pihak pemda maupun dari pihak manajemen penerbangan express air,” jelasnya. Apresiasi pusat serius bangun Bandara Letung, tak menunggu lama sudah ada penerbangan perintis. awalnya tak menyangka akan ada penerbangan di Letung karena hanya menganggap janji politik. Sementara itu, salah satu warga Heri Henderiko, mengapresiasi adanya peresmian bandara karena itu artinya pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sudah menunjukkan keseriusan dalam melaksanakan pembangunan NKRI. ”Rasanya seperti mimpi kalau di Jemaja ada bandara,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (6/12). Meski demikian masih banyak tugas yang harus diselesaikan baik itu oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat karena saat ini bandara tersebut masih memerlukan pengembangan seperti pembangunan tempat parkir dan sebagainya. ”Masih banyak tugas yang harus diselesaikan,” ungkapnya.***
Pembahasan Proyek Multiyears Memanas ANAMBAS - Rapat internal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas yang digelar di gedung DPRD menjadi ajang perdebatan yang panas, pada Selasa (6/12). Debat antarfraksi itu lantaran adanya perbedaan pandangan hingga silang pendapat terpaksa harus ditempuh dengan voting atau pemungutan suara untuk mengambil keputusan. Pengambilan keputusan dengan suara terbanyak ternyata berlangsung imbang. Lantas voting antarpimp-
inan yang akhirnya menyetujui usulan program pemerintah terkait pelaksanaan proyek kegiatan pembangunan multiyears. ”Secara lembaga memang sudah diputuskan. Akan tetapi masih ada upaya lain. Kami akan memberikan pandangan pendapat DPRD saat peripurna nantinya,” ungkap Muhammad Da'i salah satu anggota dewan kepada sejumlah wartawan, Selasa (6/12). Menurutnya, perbedaan pendapat terkait usulan program pemerintah daerah dalam melaksanakan
kegiatan pembangunan dengan cara multiyears itu dianggap tidak efektif. Sejumlah anggota DPRD menilai cara itu kurang cocok akrena ketersedian anggaran yang dialami daerah yang sedang defisit anggaran. ”Alangkah baiknya pelaksanaan itu dilakukan dengan anggaran tahun jamak,” sebut Da'i. Ia menapik kalau banyak anggota DPRD tidak mendukung pembangunan Masjid Agung yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Dalam rapat Banggar secara keseluruhan ang-
gota DPRD sudah menyetujui tentang pematangan lahan bernilai Rp 8,2 miliar dan saat pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2016 lalu, telah disahkan tentang pembebasan lahan dengan nilai Rp 2,3 miliar. Hal itu bisa dilihat bahwa DPRD cukup koorperatif terkait usulan program pembangunan pemerintah daerah. ”Kami DPRD sudah setuju usulan yang diajukan antara lain tentang pematangan lahan dan pembebasan lahan. Isu itu tidak
benar bahwa kita menghambat program pembangunan pemerintah daerah. Kita hanya gunakan hak konstitusi saja,” jelasnya. Lanjutnya, prinsipnya, anggota DPRD tidak menyetujui apabila pemerintah daerah ingin melaksanakan kegiatan dalam pembangunan fisik Masjid Agung tahap pertama yang akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 10 miliar dengan tahun yang bersamaan. Maksudnya, jika pelaksanaan itu disambung pada tahun berikutnya dikhawatirkan tidak akan maksimal. (cr29)
TANJUNGPINANG POS RABU 7 DESEMBER 2016
6
Rebut Juara Tanpa Mahkota Real Madrid vs Borussia Dortmund Liga Champions, Kamis (8/12) pukul 02.45, SCTV PERTANDINGAN pamungkas antara Real Madrid melawan tamunya Borussia Dortmund, di penyisihan grup G Liga Champions, di Santiago Bernabeu akan berjalan seru, Kamis (8/12) dini hari nanti. Laga yang dimulai pukul 02.45 ini, berjalan panas untuk merebut juara grup, meski tanpa mahkota maupun trofi. Tuan rumah Real Madrid tentunya akan menargetkan kemenangan dari Dortmund. Meski Real Madrid telah dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champion. Namun tim besutan Zinedine Zidane tersebut ingin menargetkan kemenangan, agar mendapatkan posisi pertama yang saat ini ditempati oleh Dortmund. Jika Real Madrid gagal meraih kemenangan dari tamunya tersebut, maka sudah bisa di pastikan Real Madrid lolos sebagai runner-up. Gengsi juara grup adalah misi Ronaldo dan kawan-kawan. Sementara, dari kubu tim tamu Dortmund yang juga dipastikan telah lolos ke babak 16 besar Liga Champions, hanya perlu hasil imbang untuk memastikan diri sebagai juara grup.
Prediksi Line Up Real Madrid (4-2-3-1) : Keylor Navas, Marcelo, Sergio Ramos, Dani Carvajal, Raphael Varane, Cristiano Ronaldo, Isco, Luka Modric, Lucas, Mateo Kovacic, Karim Benzema. Borussia Dortmund (3-4-3) : Roman Weidenfeller, Marc Bartra, Sokratis Papastathopoulos, Matthias Ginter, Marcel Schmelzer, Nuri Sahin, Gonzalo Castro, Lukasz Piszczek, Marco Reus, Ousmane Dembele, PierreEmerick Aubameyang.
Pada pertandingan sebelumnya, bentrok dua tim ini berakhir dengan skor imbang 2-2. Sebagai tim tamu, Real Madrid memimpin lebih dulu lewat kaki Cristiano Ronaldo. Namun mendekati menit akhir babak pertama, Dortmund menyamakan kedudukan lewat PierreEmerick Aubameyang. Di babak kedua, Raphael Varane kembali mengantarkan keunggulan Real Madrid atas tuan rumah. Tapi sayangnya, gol Andre Schuerrle di menit 87 menggagalkan kemenangan Los Blancos. Saat berlaga di stadium Bernabeu dini hari nanti, Real Madrid diprediksikan akan lebih banyak mendominasi permainan, diband-
F-NET
TENDANGAN: Cristiano Ronaldo melepaskan tendangan ke gawang Dortmund, pada pertemuan perdana mereka, bulan lalu.
ingkan Borussia Dortmund. Namun demikian, mereka akan menghadapi tim yang berat. Apalagi Dortmund baru saja kembali meraih kemenangan 4-1 atas Borussia
Monchengladbach, usai akhir November menelan kekalahan 2-1 dari Eintracht Frankfurt dikancah Bundesliga. Di laga terakhir Champions League, tim asuhan Thomas
Tuchel itu juga berhasil mengalahkan Legia Warszawa 8-4. Sedangkan Real Madrid, mereka meraih kemenangan telak 6-1 atas Cultural Leonesa, di ajang
Copa Del Rey, dan berhasil menahan imbang 1-1 Barcelona di Camp Nou dalam laga klasik El Clasico pada akhir pekan lalu. Justru itu, laga bakal berjalan panas. (fre/net)
FC Porto vs Leicester City
Wajib Menang
F-NET
KARTU MERAH: Aguero diberi kartu merah, dan sanksi oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris.
Akhirnya Aguero Diberi Sanksi
LONDON - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), melalui situs resminya, kemarin, mengonfirmasi, telah menjatuhkan sanksi larangan tanding empat laga untuk striker Manchester City, Sergio Aguero. Sergio Aguero mendapatkan kartu merah saat menghadapi Chelsea pada laga lanjutan Premier League, di Stadion Etihad, Sabtu (3/12) lalu. Pada menit-menit akhir pertandingan yang berakhir 3-1 untuk Chelsea itu, Sergio Aguero menekel David Luiz cukup keras masa injury time. Pelanggaran itu pun berbuntut pertikaian antar
para pemain kedua tim. Fernandinho bahkan harus mendapat kartu merah juga setelah berseteru dengan Cecs Fabregas di pinggir lapangan. Akibat ulah tersebut, Fernandinho terancam sanksi larangan tampil tiga laga. Dengan sanksi ini, Sergio Aguero akan absen membela Manchester City saat menghadapi Leicester City, Watford, Arsenal, dan Hull City pada periode Desember. Sementara itu, Fernandinho bisa kembali memperkuat The Citizens saat menghadapi Hull City pada boxing day. Terkait dengan insiden pertikaian dengan para pe-
main Chelsea, manajer Manchester City, Pep Guardiola, sempat mengucapkan permintaan maaf. Namun, menurut dia, pelanggaran Sergio Aguero terhadap David Luiz seharusnya tidak berbuntut kartu merah dari wasit. Demikian halnya dengan bek Manchester City, John Stones. Menurut dia, keputusan wasit tidak memberikan hukuman kepada para pemain Chelsea tidak adil. ”Saya tidak ingin berkata banyak. Saya tahu tekel Sergio tidak baik, tetapi apa yang terjadi setelah itu, menurut saya, terjadi karena kedua para pemain,” tutur John Stones. (net)
Chapecoense Dinobatkan Sebagai Juara ASUNCION - Tim Chapecoense akhirnya resmi dinobatkan sebagai juara Copa Sudamericana tanpa harus bertanding, menyusul tragedi yang menimpa mereka minggu lalu. Dalam kejadian pesawat pengangkutan tim itu, tidak kurang dari 71 orang meninggal. Dalam kecelakaan pesawat tragis pekan lalu, korban merupakan mayoritas tim utama Chapecoense, beserta pelatih, staf, dan ofisial klub, yang sejatinya hendak menuju Kolombia untuk menjalani partai leg pertama Copa Sudamericana. Duka mendalam pun dialami seluruh dunia sepakbola, termasuk sang lawan di partai final, Atletico Nacional, yang bermain di liga Kolombia. Oleh karenanya,
F-NET
MENANGIS: Suporter dan keluarga pemain Chapecoense menangis, sambil memperlihatkan poster..jpg
Atletico pun langsung meminta Federasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) untuk menghadiahi gelar juara kepada Chapecoense. Permintaan tersebut pun dikabulkan oleh CONMEBOL, Senin (5/12) malam lalu, merilis pernyataan
resminya terkait penobatan Chapecoense menjadi juara kompetisi selevel Liga Europa tersebut. Tak hanya itu, Chapecoense juga berhak atas hadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 13,5 M untuk pemenang kompetisi tersebut. (net)
PORTO - 12 tim sudah memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions. Tujuh tim lain memperebutkan empat tiket tersisa di laga terakhir. Tak terkecuali FC Porto, yang akan berlaga menghadapi Leicester City, Kamis (8/12) dini hari nanti. Sampai dengan pertandingan kelima, tim yang telah lolos ke babak 16 besar di Liga Champions itu antara lain Atletico Madrid (juara grup), Barcelona (juara grup), Leicester City (juara grup), Monaco (juara grup), Arsenal, Bayer Leverkusen, Bayern Munich, Borussia Dortmund, Juventus, Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Real Madrid. FC Porto sedang membidik satu tiket dari empat yang tersisa itu. Raksasa Portugal, FC Porto berhasrat untuk menjaga mimpi mereka bermain di babak knockout Liga Champions musim ini. Untuk itu mereka harus mengalahkan juara bertahan Premier League, Leicester City di Estadio Do Dragao, dini hari nanti, dimulai pukul 02.45. Memasuki pekan terakhir fase grup Liga Champions musim ini, posisi Porto masih belum aman. Tim besutan Nuno Espirito Santo ini berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup G. Mereka masih dibayang-bayangi FC Kopenhagen, yang terpaut dua poin dari mereka. Demi bermain di fase knockout, maka kemenangan atas Leicester menjadi harga mati dan wajib diraih bagi Porto pada laga ini. Kubu tim tamu sendiri sejatinya tidak punya tendensi tersendiri pada laga ini. Pasalnya mereka sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar setelah mengoleksi 13 poin. Namun mereka sendiri tidak ingin ’mengalah’ pada FC Porto, mengingat mereka punya catatan yang bagus di UCL musim ini, yaitu menjadi salah satu tim yang belum menelan kekalahan. Catatan ini tergolong kontras dengan pencapaian mereka di Premier League, di mana mereka sekarang berada di papan bawah klasemen EPL.
P a d a pertemuan perdana kedu a tim, kubu T h e Foxes berhasil menang tipis dari Porto di King Power Stadium. Akan tetapi kali ini Porto akan sedikit lebih diunggulkan karena mereka bertanding di depan para pendukung mereka sendiri, oleh karenanya laga ini akan menjadi laga yang sulit bagi The Foxes. Pada laga ini pelatih Nuno Espirito Santo punya beberapa pemain yang tidak bisa diturunkan karena mengalami cedera. Mereka adalah Miguel Layun, Ruben Neves, dan Yacine Brahimi. Selain ketiga pemain ini, Santo bisa menurunkan pemain terbaiknya melawan Leicester City. Santo sendiri diprediksi akan kembali memainkan skema 4-4-2 dengan duet Andre Silva dan Diogo Juta di lini serangnya. Oliver Torres dan Danilo Pereira masih akan menjadi pengatur aliran bola Porto pada laga ini, sedangkan posisi Miguel Layun di sektor bek kiri kemungkinan besar akan digantikan oleh Alex Telles. Di kubu tim tamu, pelatih Claudio Ranieri tidak memiliki masalah cedera yang berarti. Hanya Kasper Schmeichel seorang yang belum bisa diturunkan pada laga ini karena retak tangan, selain itu seluruh punggawa Leicester siap tampil pada laga ini. (fre/net)
Nilmar da Silva
Perkiraan Susunan Pemain FC Porto (4-4-2): Casillas; Telles, Marcano, Felipe, Pereira; Otavinho, Torres, Danilo, Corona; Silva, Jota. Leicester City (4-4-2): Zieler; Fuchs, Huth, Morgan, Simpson; Musa, King, Drinkwater, Mahrez; Okazaki, Vardy.
Juara FA Ditantang Reading LONDON - Juara bertahan Piala FA Manchester United ditantang klub Championship Reading, pada babak ketiga Piala FA musim ini. Selain itu, babak ketiga yang dimulai 6 Januari sampai dengan 9 Januari 2017 mendatang itu, akan mempertemukan Manchester City dengan West Ham United. Demikianlah hasil pengundian, Selasa (6/12) dini hari lalu. Klub-klub Premier League Inggris akan mengawali perjalanannya di Piala FA sedari babak ketiga ini. Manchester United yang musim lalu jadi juara, usai mengalahkan Crystal Palace 2-1 di final, akan berusaha mempertahankan trofi tersebut. Untuk mempertahankan gelar itu, Manchester United harus menang saat melawan Reading di babak ini.
Duel di Old Trafford ini akan terasa spesial, karena Reading kini ditangani eksbek pasukan ’Setan Merah’ Jaap Stam. Duel seru lain terjadi ketika West Ham akan menjamu Manchester City. Laga ini akan jadi ujian untuk manajer The Hammers Slaven Bilic yang terus menuai hasil buruk sepanjang musim ini. Selain itu, ada lagi dua pertandingan yang mempertemukan sesama klub Premier League yakni Hull City kontra Swansea City serta Everton kontra Leicester City. Sementara itu, tiga klub papan atas musim ini, Chelsea, Arsenal, dan Liverpool mendapat lawan yang terbilang ringan dari divisi bawah. The Blues menghadapi antara Peterborough United atau Notts County, Liverpool menjamu Newport
F-NET
RAYAKAN: Pemain MU merayakan hasil pertandingan.
Country atau Plymouth Argyle, dan Arsenal tandang ke Preston North End. Laga ba-
bak ketiga akan dimulai 6 Januari hingga 9 Januari mendatang. (fre/net)
TANJUNGPINANG POS RABU 7 DESEMBER 2016
7
PDIP dan Golkar Tak Risau Soal Koalisi TANJUNGUBAN - Partai Golkar dan PDIP tidak merisaukan tentang koalisi partai lain, menjelang perombakan alat kelengkapan dewan, tahun 2017 mendatang. Bagi Golkar dan PDIP, anggota dewannya di lembaga DPRD lebih fokus menjalankan tugas yang ada. Partai Golkar di DPRD Bintan memiliki 6 kursi, dan sebagai pemenang Pileg 2014 lalu. Namun, untuk jabatan komisi, anggota DPRD Bintan asal Partai Golkar tidak mendapat bagian. Komisi I dijabat dari PKS, dengan wakil dari Demokrat dengan Sekretaris asal PAN. Komisi II, saat ini dijabat oleh PDIP dengan Wakil Ketua dari Demokrat, Sekretaris dijabat PKS. Komisi III dijabat PAN, dengan Wakil Ketua dari PDIP
dan Sekretaris dari Demokrat. Alhasil, Partai Golkar hanya mampu menjabat Ketua Badan Kehormatan (BK) dewan. Sedangkan jabatan Ketua Banggar dan Banmus, merupakan jabatan otomatis dari Ketua DPRD. Rencana awal, jabatan wakil komisi akan menjabat ketua, pada perombakan alat kelengkapan dewan jilid II nanti. Namun, hal itu dianggap keliru. ”Bukan seperti itu. Tak ada settingan seperti itu. Perombakan nanti, kita tetap mengacu kepada musyawarah mufakat,” kata Muttaqin Yaser, saat ditanya koran ini, Senin (5/12) lalu. Sekretaris Fraksi Golkar Fiven Sumanti mengatakan, pihaknya tidak merisaukan tentang koalisi partai, untuk per-
ombakan alat kelengkapan dewan nanti. Karena, kondisi saat ini merupakan kelemahan dari masa lampau. ”Saat ini, kami berjalan apa adanya saja. Tapi tak perlu risaukan hal itu. Toh kalau untuk bangun koalisi, perlu cost yang besar. Biar saja lah, beberapa partai yang menguasai alat kelengkapan dewan nanti,” tuturnya. Pada kesempatan lain, Ketua DPC PDIP Bintan Indra Setiawan, juga mengatakan, PDIP tidak mempersoalkan jika Demokrat dan PKS ingin menguasai DPRD. Berbicara mengenai koalisi ke depan, Indra menginstruksikan, agar anggota Fraksi PDIP DPRD Bintan harus lebih jeli dan konsentrasi dalam pelaksanaan APBD 2017 Bintan yang baru disah-
kan. Karena, dalam pembahasan sebelumnya, anggota dewan asal PDIP lebih mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dihadapi saat ini. ”Ya, ekonomi yang semakin merosot dan terjadi peralihan kepemerintahan sekarang, yang harus diperhatikan. Kami berfikir, belum saatnya untuk berbicara mengenai susunan alat kelengkapan dan lain sebagainya. Karena sebaiknya para anggota dewan harus lebih fokus mengurusi APBD,” kata Indra Setiawan. Apabila ada partai politik dan anggota dewan yang mulai membicarakan mengenai jabatan dan kelengkapan DPRD, Indra menyarankan, agar pergi untuk meruqiahkan diri. Karena saat ini, APBD yang wajib dibicarakan, dan
Peti Kemas Meningkat, Pelindo Optimis Ekonomi Membaik KIJANG - Jumlah peti kemas yang masuk melalui Pelabuhan Sribayintan Kijang, semakin meningkat. Pelindo I Cabang Tanjungpinang, optimis pada tahun 2017 situasi ekonomi membaik. Hal ini diungkapkan Manajer Kawasan Pelabuhan Sribayintan Kijang, Khoiruddin. Ia mengatakan, rasa optimis tersebut didasari terus meningkatnya jumlah peti kemas yang masuk di pelabuhan. Meski besaran kenaikan setiap bulannya, ditaksir hanya 5 persen. ”Semoga saja terus naik grafiknya. Pada tahun 2015 saja, jumlah peti kemas yang dibongkar, mencapai 9.382 boks kontainer,” ujar Khoiruddin, Selasa (6/12). Situasi ekonomi yang krisis, lanjut Koiruddin, sangat berdampak besar bagi angkutan peti kemas di pelabuhan. Namun, perlahan tetap stabil. Sehingga sepanjang 2016 awal, hingga Desember saat ini, telah mencapai 11.500 boks kontainer. ”Artinya setiap tahun terus bertambah, walau di kisaran 20 persen. Hal ini tentu sinyal baik, bagi situasi ekonomi untuk tahun depan yakni 2017,” jelasnya. Seiring meningkatnya jumlah bongkar muat itu, Pelindo terus membenahi pelabuhan, dengan menata kembali lapangan untuk peletakkan boks kontainer. Saat ini, pelabuhan Sribayintan Kijang dapat menampung 770 boks kontainer. ”Tahun depan juga ada penambahan beberapa alat crane, untuk pengangkut kontainer. Seiring masuknya kapal-kapal angkut logistik, dari pelabuhan Belawan yakni Medan, Aceh, Kalimantan. Sehingga menjadi ramai,” ungkapnya. (abh)
bukan jabatan. Ke depan, apabila ada partai, pemerintah dan beberapa pendukungnya punya niat untuk meningggalkan PDIP, maka bagi PDIP Bintan, itu bukan satu masalah yang harus dikhawatirkan. ”Tak perlu risau, karena PDIP sudah terbiasa dengan oposisi. Dan segala macam bentuk jabatan di DPRD pun pernah dijalani. Namun pada prinsipnya, kami tetap akan mendukung kebijakan pemerintah daerah, yang tidak bertentangan dengan hukum. Dan harus pro kepada masyarakat Bintan secara umumnya,” jelasnya. ”Bagi kami, apalah artinya sebuah kekuasaan dan jabatan. Namun akhirnya masyarakat terabaikan,” tutur Indra Setiawan. (fre/aan)
Peluang Kerja Swasta Harus Prioritaskan SDM Tempatan
Kopong
LAGOI - Forum Komunikasi Pekerja Lagoi (FKPL) mengharapkan Sumber Daya Manusia (SDM) tempatan dapat diprioritaskan bekerja di perusahaan yang ada di Bintan. Hal ini seperti pemerintah Kabupaten Bintan yang memprioritaskan warga ber KTP Bintan untuk bekerja sebagai tenaga honorer. Kopong, Koordinator FKPL mengatakan, selain membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya di Bintan, SDM Bintan juga harus diperhatikan untuk diterima bekerja. Namun, tetap harus mempertimbangkan kebutuhan perusahaan. ”Pemerintah saja memprioritaskan warga Bintan, perusahaan ya harus demikian lah. Biar rencana pemerintah un-
tuk mengurangi angka pengangguran juga berkurang dan warga Bintan dapat bekerja di daerahnya sendiri,” katanya, Selasa (6/12). Ia menambahkan, SDM Bintan yang sudah banyak dicetak oleh lembaga pendidikan di Bintan dilihat sudah memenuhi untuk kebutuhan perusahaan atau investasi yang ada. Bahkan, beberapa lulusan SDM di Bintan sudah banyak yang bekerja di luar daerah dan luar negeri. ”Beberapa lembaga pendidikan dan sekolah di Bintan sudah cukup layak di dunia kerja. Tinggal saja pemerintah terus memoles dan meningkatkan kemampuan dengan pelatihan atau balai latihan kerja. Sehingga standarisasi mereka akan lebih meningkat,” sebutnya. Ia juga mengatakan, prioritas ini perlu ada diterapkan oleh perusahaan, karena jika diprioritaskan hanya menjadi honorer, pastinya pendapatan tidak seberapa, namun jika bekerja di sektor swasta dipastikan akan lebih besar karena mengikuti UMK yang ada saat ini. Peran Pemerintah Saat ini angka pengangguran di Bintan dan Kepri dinilai
Yayasan Shalom Tetap Diawasi
F-ISTIMEWA/HONORER BINTAN
DAFTAR SELEKSI: Calon peserta seleksi honorer Pemkab Bintan membeludak saat mendaftar di hari terakhir, kemarin. Pencari kerja semakin banyak di masa ekonomi sulit sekarang.
meningkat. Hal itu bisa dilihat dari jumlah pelamar honorer di Pemkab Bintan, yang mencapai 3 ribuan calon peserta hingga, Selasa (6/12) kemarin. Dari 3 ribuan itu, hampir 800an orang honorer (PTT). Padahal, peluang untuk mendapat-
kan kerja sebagai honorer itu sangat kecil jumlahnya. Selain itu, insentif yang diberikan juga kecil. ”Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Itu menandakan, lowongan kerja sangat minim. Ini perlu peran pemer-
intah, untuk membuka lapangan kerja. Sedangkan honorer yang sudah ada, seharusnya dipertahankan. Kalau mereka tak lolos seleksi, mau makan apa nanti keluarganya,” kata Prapto, dari aktivis KMP Kepri. (aan)
Mahasiswa STIE Pembangunan Belajar UKM di Berakit BERAKIT - Perguruan Tinggi mempunyai peran besar dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat desa. Salah satunya melalui pogram Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program KKN sebagai bentuk pengabdian civitas akademik kepada masyarakat. Diharapkan bisa membantu mengembangkan perekonomi-
an masyarakat. Salah satunya melalui Usaha Kecil Menengah. Dalam rangka membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Berakit, Kelompok X KKN P2EM STIE Pembangunan Tanjungpinang mengadakan program unggulan dengan tema Pengembangan UKM Untuk Mengangkat Potensi Lokal Masyarakat Desa Berakit
yang dilaksanakan sejak Jumat (2/12), sampai dengan Minggu (4/12) lalu. Kegiatan utama yang dilakukan seperti diantaranya seminar pengembangan UKM, packaging produk, studi kelayakan bisnis, pembuatan laporan keuangan sederhana serta peningkatan keterampilan ibu rumah tangga Desa Berakit.
”KKN kami kali ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan memfokuskan kegiatan pengembangan UKM Desa Berakit,” ujar Raja Agus, kemarin. Salah satu faktor kurang berkembangnya UKM Desa Berakit adalah dari segi pemasaran dan pengemasan produk. Melalui program pack-
aging produk, Kelompok X KKN P2EM STIE Pembangunan Tanjungpinang bekerja sama dengan klinik kemasan Disperindag Provinsi Kepulauan Riau mendesain label dan kemasan produk salah satu KUBE, yang terdapat di Desa Berakit untuk kemudian dipasarkan di warung-warung di sekitaran kawasan wisata pantai Trikora. (ais)
TELUKSEBONG - Pemerintah Kecamatan Teluk Sebong dan Desa Sri Bintan tetap melakukan pengawasan terhadap Yayasan Shalom, yang sudah ditutup pascaoperasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Oktober lalu. Hal ini dilakukan untuk memastikan, tidak ada pelanggaran dan gejolak di masyarakat serta yayasan tersebut. Herika Sylvia, Camat Teluk Sebong yang diwawancarai, Senin (5/12) mengatakan, pihaknya bersama pihak desa melalui seksi ketertiban terus memantau. Termasuk berkoordinasi dengan RT dan RW untuk memantau orang yang keluar masuk di yayasan tersebut. ”Untuk tindakan hukum atau sanksi, kami tidak dapat melakukannya, itu wewenang pihak Kabupaten Bintan. Namun untuk pembinaan, kami terus melakukannya. Ini kami lakukan agar tidak terjadi pelanggaran lagi,” katanya. Ia mengatakan, untuk berbagai izin dan kewajiban ad-
Herika Silvia
ministrasi kependudukan warga yang ada di yayasan tersebut, pihak kecamatan terus memantau proses kelengkapannya. Sehingga tidak ada lagi warga yang tidak jelas identitasnya atau data kependudukannya. ”Soal izin yayasan juga kami pantau. Kalau ia mau melaksanakan kegiatan pendidikan atau keagamaan, maka silahkan penuhi kewajiban izin yang diperlukan, jangan sampai seperti sebelum ini. Nanti akan kami minta ditutup total, jika benarbenar diulangi pelanggaran kemarin,” tegasnya. (aan)
Pokcai ................................................................................ dari halaman 8 Namun, tetap akan kami lestarikan untuk wisata di daerah kami ini,” sebutnya, Selasa (6/12). Ia mengatakan, pembangunan jembatan yang sangat diharapkan warga Desa Pen-
gujan, tentunya juga harus berdampak positif terhadap perekonomian warganya. Sehingga saat ini potensi wisata alam dan sejarah yang ada di desa tersebut sedang dibenahi dan dikembangkan
perlahan demi perlahan. ”Di sini kan ada mangrove juga, ada kegiatan masyarakat yang budidaya perikanan, serta ada alam perairan yang indah. Jadi kalau berkeliling naik pokcai
bisa menjadi destinasi wisata rakyat,” katanya. Sejauh ini, lanjutnya, keberadaan pokcai di wilayahnya sangat penting dan krusial, sehingga mungkin saja nanti pokcai ini dapat menja-
di simbol atau tugu sejarah. ”Memang ini tidak hanya ada di Pengujan, di desadesa lain juga ada. Tetapi keberadaannya kini sudah semakin sedikit akibat pembangunan,” tambahnya. (aan)
Awalnya ............................................................................. dari halaman 8 Meski dilaksanakan pada malam hari, bukan menjadi suatu kemudahan pelari untuk melintasi lintasan yang dipenuhi dengan alam pepohonan yang masih asri. Justru oksigen yang menipis karena banyak terserap oleh tumbuhan yang ada. Kondisi itu membuat pelari mudah lelah dan kehabisan nafas. Namun tidak berlaku bagi atlet profesional yang sudah sangat mahir dan siap mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan sejak
persiapan di garus start, kehadiran atlet profesional sudah menjadi momok bagi peserta lokal. ”Wah kalau begini lewat dah kita,” ucap salah seorang peserta, Alfeni sambil tertawa. Ada lagi peserta yang sengaja bertanya-tanya dan mewawancarai peserta lain serta peserta dari luar negeri. Terlihat kompetisi tersebut bukan seperti sebuah kompetisi, tetapi seperti silaturahmi antarpelari. Alfeni, salah seorang peserta
yang ikut dalam iven tersebut mewawancarai peserta asing. Karena melihat tampilan fisik dan kulit seperti orang luar negeri. Ia langsung berbincang bincang dengan pelari asal luar negeri tersebut, usai berbincang-bincang ia pun terlihat cukup terkejut. ”Wah ternyata dia pelari asal Kenya. Profesional pula, bagaimana kita bisa menang nih,” ucapnya sambil tertawa lebar. Ia mengatakan, yang awaln-
ya sangat happy dengan kompetisi ini menjadi ngeri, setelah mengetahui pesaingnya adalah atlet profesional kelas dunia. ”Jadi ngeri saya mau menang. Tetapi tidak masalah, ini kan untuk senang-senang dan olahraga serta mengukur kemampuan fisik. Mungkin ke depannya, kegiatan internasional seperti ini ada beberapa kategori, untuk memisahkan antara pelari profesional dengan pelari amatir sep-
erti kami-kami ini. Tetapi secara keseluruhan iven ini sangat baik,” sebutnya. Sementara itu, Abdul Wahab, sebelumnya mengatakan, lomba moon run yang disejalankan dengan iven musik soundscape tersebut, bertujuan untuk menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Sebanyak lebih dari 1.000 peserta meramaikan kegiatan yang pertama dilaksanakan di kawasan wisata terpadu Lagoi Bay. ***
Hibah ................................................................................. dari halaman 8 Sedangkan belanja langsung Rp 542 miliar. Hanya selisih Rp 26 miliar, antara belanja pegawai dengan pembangunan. Dari perbandingan belanja dengan pendapatan, terdapat defisit anggaran mencapai Rp 77 miliar. Dari pembahasan Banggar dengan TPAD Bintan, tahun 2017 mendatang Pemkab Bintan menyediakan dana hibah sebesar Rp 2,7 miliar untuk instansi vertikal. Dari jumlah itu, TNI AD dialokasikan sebesar Rp 700 juta, Polres Bintan Rp 1 miliar dan Kejaksaan Rp 1 miliar. ”Anggaran itu disetujui, berdasarkan proposal yang diajukan oleh in-
stansi vertikal itu,” kata anggota dewan. Pada kesempatan lain, Bupati Bintan H Apri Sujadi dalam sambutannya mengatakan, APBD 2017 Bintan yang disahkan itu, merupakan APBD pertama pemerintahan yang dipimpinnya bersama Dalmasri Syam. Penyusunannya didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Skala prioritas anggaran adalah bidang pendidikan, kesehatan pada perbaikan pelayanan, serta sektor infrastruktur. ”Karena bidang pendidikan
ini kunci peningkatan sumberdaya manusia. Tahun depan, siswa baru yang masuk SD dan SMP, digratiskan. Perlengkapan mulai dari sepatu sampai seragam, disediakan dari APBD. Cukup besar dana yang kita siapkan itu,” ujar Apri, Selasa (6/12). Anggota Banggar DPRD Bintan, Fiven Sumanti menyebutkan, untuk kegiatan di Dinas Pendidikan disediakan dana Rp 49,65 miliar. Dana itu khusus untuk kegiatan seperti penyediaan beasiswa bagi pendidikan dasar dan menengah (SMP), serta kegiatan transportasi guru
maupun kegiatan penunjang pendidikan lainnya. Sedangkan untuk pembangunan sarana pendidikan dialokasikan melalui PU dan Kimpraswil. ”Kalau total untuk sektor pendidikan itu, lebih dari Rp 220 miliar. Tapi untuk kegiatan yang dikelola Disdik itu Rp 49,65 miliar. Kesehatan juga besar. Karena, tahun depan semua pengobatan di Puskesmas dan RSUD gratis, tahun 2017 nanti. Itu semua disejalankan dengan program Bupati dan Wabup Bintan,” tambahnya. Insentif Guru Honor
Dari hasil pembahasan, Pemkab Bintan bersama dewan tidak mengalokasikan honor bagi guru honor SMA, pada tahun anggaran 2017. Plt Sekda Bintan R Akib Rachim mengatakan, karena wewenang telah berada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, maka hasil pembahasan, tidak dianggarkan. ”Pertimbangannya itu tadi, soal kewenangan. Kita tidak lagi berwenang, dan semua sudah diserahkan kepada pihak provinsi. Selain itu, informasi terbaru Pak Gubernur menyatakan, siap menganggarkan,” ujar Akib singkat. ***
HAMMER THOR ORIGINAL I
AL IN
AL IT
§ Memperbesar dan
IG
OR
§ § § § §
memperpanjang Mr. P Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama Menambah Hasrat Libido Pria Menyembuhkan Lemah Syahwat Mengatasi EDI 100% Herbal
NEW BLACK STRONG
AZKA SHOP
PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA
ALAT BANTU WANITA
DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” §
§
§
§ §
Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini
Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body
Peni Getar
Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara
OBAT KUAT
Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid
0813 1943 1112 / 0813 7577 5556 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang
PRO BINTAN
8
TANJUNGPINANG POS RABU 7 DESEMBER 2016
Hibah Instansi Vertikal Rp 2,7 Miliar Pemkab dan DPRD Sahkan APBD 2017 ADLY - YENDI, Bintan PIMPINAN DPRD Bintan dan kepala daerah menandatangani pengesahan dan nota kesepakatan Peraturan Daerah (Perda), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 di Bintan Buyu, Selasa (6/12) kemarin. Dalam pos belanja daerah, Pemkab Bintan menyediakan dana hibah untuk instansi vertikal mencapai Rp 2,7 miliar. Rapat paripurna tersebut dihadiri 17 anggota DPRD, yang dipimpin Ketua DPRD Lamen Sarihi dan Wakil Ketua Trijono. Pada kesempatan tersebut turut hadir Bupati Bintan H Apri Sujadi dan
Wakil Bupati H Dalmasri Syam serta pimpinan perangkat daerah. Dalam paripurna itu, Sekretaris Banggar Agusnawarman menyampaikan, pendapatan daerah tahun anggaran 2017 diproyeksi sebesar Rp 980,9 miliar. Pendapatan itu berasal dari proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 198 miliar, dana perimbangan Rp 691 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 91,8 miliar. Sedangkan untuk total belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp 1,058 triliun. Dari nilai itu belanja pegawai dan tidak langsung sebesar Rp 516 miliar. F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN
Lanjut ke Hal 7
PARIPURNA: Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam mengikuti paripurna DPRD Bintan, dihadiri Sekwan Agusnawarman.
Pokcai Jadi Transportasi Wisata TELUKBINTAN - Pokcai, yang banyak digunakan untuk transportasi penyeberangan di Desa Pengujan, ke depan akan dijadikan kendaraan wisata. Hal itu akan diwujudkan bila jembatan yang menghubungkan Dusun 1 dan 2 Desa Pengujan jadi dibangun tahun 2017 mendatang. Zulfitri, Kepala Desa Pengujan mengatakan, rencana tersebut sudah dipikirkanya agar keberadaan pokcai tidak hilang jika jembatan penghubung antar pulau selesai dibangun. ”Saat ini ada 3 pokcai yang beroperasi untuk penyeberangan orang dan kendaraan. Ini kan ada tenaga kerjanya juga. Kalau nanti ada jembatan, kan pasti pokcai tak dipakai lagi.
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
Lanjut ke Hal 7
POKCAI: Suasana pokcai saat sedang melintas dari Dusun 1, ke Dusun 2 Desa Pengujan, Selasa (6/12). Alat transportasi ini akan dijadikan wisata, jika jembatan Pengujan terealiasi.
Apri Kejar Investasi Sektor Industri BINTAN - Perjuangan Pemerintah Kabupaten Bintan untuk merevisi aturan Garis Sempadan Bangunan (GSB) pantai sejauh 100 meter dari batas pasang air laut gagal. Aturan yang ditentukan oleh UU Nomor 27 Tahun 2017 belum dapat direvisi, sehingga pembangunan investasi pariwisata tetap terkendala. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Bintan terus mengupayakan peningkatan investasi lain di Bintan, seperti sektor industri yang tentunya dapat menyerap banyak tenaga kerja. Apri Sujadi, Bupati Bintan mengatakan, untuk aturan GSB
Cerita Peserta Lokal Lomba Moon Run 2016 Bintan
Awalnya Happy, Lihat Atlet Profesional Jadi Ngeri Lomba Moon Run pertama di Lagoi Bintan menyisakan banyak kisah unik dan lucu. iven yang menjual tema berlari di bawah sinar bulan purnama tersebut, diikuti peserta lokal dengan rasa gembira (happy). Tapi, setelah mengetahui berhadapan dengan atlet profesional, mereka jadi ngeri.
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
LOMBA: Peserta lomba moon run saat berada di garis start sebelum menempuh rute lari marathon sejauh 10 kilometer, Sabtu (3/12) malam lalu.
JENDARAS KARLOAN, Bintan
D
I beberapa wilayah di Indonesia, pelaksan aan iven sejenis Moon Run biasanya dipenuhi den-
gan keceriaan untuk mengikutinya. Bukan untuk semata mengejar hadiah yang diberikan panitia. Namun, lomba ini
juga menjadi arena untuk berolahraga di malam hari, dengan hiasan lampu warna warni yang ada di tubuh peserta.
Lanjut ke Hal 7
pantai 100 meter tersebut tidak dapat direvisi meskipun sudah diupayakan untuk direvisi. Sehingga untuk terus mengembangkan investasi, pastinya akan melirik investasi bidang lain yang sangat memungkinkan dikembangkan sesuai dengan aturan yang ada. ”Kami kejar terus dan sangat terbuka untuk investasi bidang industri. Untuk itu tahun 2017 mendatang, akan ada penyesuaian tata ruang wilayah di Bintan untuk mengakomodir tersebut,” sebutnya, Selasa (6/12). Tidak hanya menunggu investasi datang ke Bintan, beberapa lalu juga pihaknya berangkat ke luar negeri untuk
mempromosikan Bintan dan menarik investasi asing untuk datang. ”Sudah beberapa wilayah yang sedang kami persiapkan untuk investasi. Tentunya akan terus dikaji sesuai dengan RT RW yang ada dan potensi daerah, sehingga investasi nantinya benar-benar dibangun dan dapat berkembang,” katanya. Ia juga menyampaikan, Pemkab Bintan akan terus memberikan kemudahan untuk investasi di Bintan. Untuk koordinasi dengan pihak-pihak pemerintah pusat, juga terus dilakukan untuk mempermudah berbagai izin yang diperlukan untuk membangun investasi. (aan)
9 TANJUNGPINANG POS RABU 7 DESEMBER 2016 04:30
11:57
15:21
17:59
19:12
PERISTIWA
Warga Gudang Minyak Tetap Tolak Tower Telkomsel TANJUNGPINANG - Persoalan berdirinya tower milik Telkomsel di Jalan Gudang Minyak yang diketahui tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) serta tidak ada sosialisasinya terhadap warga setempat belum juga me-
miliki titik terang. Saat pertemuan dengan masyarakat terkait tower tersebut yang difasilitasi oleh Kelurahan Tanjungunggat, Senin (5/12) lalu belum ada kata kesepakatan. Lanjut ke Hal 10
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
TAMBAL SULAM: Sejumlah pekerja saat melakukan tambal sulam jalan rusak. Butuh APBD yang besar untuk memperbaiki jalan rusak di Tanjungpinang.
Hari Ini, Pemko dan DPRD MoU KUA-PPAS APBD 2017
Tancap Gas Bahas APBD DESI LIZA PURBA , Tanjungpinang PEMKO dan DPRD Kota Tanjungpinang benar-benar tancap gas ingin secepatnya APBD murni 2017 disahkan. Sehingga, APBD bisa secepatnya direalisasikan tahun depan.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Pemko dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Tanjungpinang sama-sama menginginkan agar APBD 2017 bisa menjadi stimulus ekonomi di awal tahun. Karena itu, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Tanjungpinang
menjadwalkan akan meneken Memorandum of Understanding (MoU) KUA-PPAS APBD Murni 2017 dengan Pemko yang akan dilaksanakan, hari ini, Rabu (7/12) di ruang rapat Paripurna DPRD Tanjungpinang. Jumlah APBD Murni 2017 Pemko Tanjungpinang
HUKUM & KRIMINAL
diperkirakan Rp 906 miliar. Ini sesuai dengan KUA-PPAS yang disampaikan Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah beberapa waktu lalu. Kabag Humas DPRD Tanjungpinang, Yuswadinata menuturkan, sesuai pembahasan, Selasa (6/12) MoU KUA-PPAS
akan dilaksanakan, Rabu (7/12). Setelah MoU ini, maka TAPD Pemko masih membahas secara rinci kegiatan dilaksanakan. Sehingga terbentuknya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Pemko Tanjungpinang.
Lanjut ke Hal 10
KESEHATAN
RSUD Kepri Pakai Skrining Pasien TANJUNGPINANG - Masyarakat selalu mengeluh karena nomor antrean gemuk di RSUD Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Kadang, mereka datang pukul 07.30, namun mereka sudah dapat nomor antrean 78 hingga 80. ”Saya heran saja. Padahal, baru pagi hari. Sempat datang siang, kita mau dapat nomor antrean berapa lagi,” kata Masfurqon saat mengeluh kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Ini menjadi pertanyaan bagi Mas-
furqon jam berapa pihak RSUD Provinsi Kepri buka dan melayani nomor antrean. Karena baru pukul 07.30, dirinya sudah dapat nomor antrean berobat 78. ”Saya antar keluarga yang sakit,” sebut dia. Wakil Direktur (Wadir) Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Provinsi Kepri Tanjungpinang, dokter Sunarto menyambut baik keluhan pasien terhadap pelayanan terkait nomor antrean di rumah sakit itu. Lanjut ke Hal 10
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
RAZIA: Petugas BNN dan Satnarkoba Tanjungpinang saat razia narkoba di Pelabuhan SBP.
Pecandu Ringan, Enam Pengguna Narkoba Direhab TANJUNGPINANG- Enam orang yang terjaring dalam razia gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang dan Satres Narkoba Polres Tanjungpinang terus ditindaklanjuti. Kepala BNN Kota Tanjungpinang, AKBP Abdul Hasyim mengatakan,
kepada enam orang pengguna narkoba jenis sabu dan ekstasi yang terjaring dalam razia gabungan di Pelabuhan Domestik Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang beberapa waktu lalu direhabilitasi. Lanjut ke Hal 10
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
PELAYANAN: Suasana pelayanan skrining pasien di RSUD Provinsi Kepri Tanjungpinang.
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
RAPAT: Warga Gudang Minyak bersama sejumlah SKPD saat rapat membahas tower Telkomsel.
TANJUNGPINANG POS RABU 7 DESEMBER 2016
10 Wali Kota Lantik Pengurus Perwira
Kaum Wanita Dituntut Kembangkan Usaha
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG
LANTIK: Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah bersalaman dengan pengurus usai melantik Dewan Pengurus Cabang Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (DPC-Perwira) Kota Tanjungpinang Periode 2016-2021 di Aula Bulang Linggi, Badan Perpustakaan Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang, kemarin .
TUNAS-DESI , Tanjungpinang BERTEMPAT di Aula Bulang Linggi, Badan Perpustakaan
Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang tengah berlangsung Pelantikan Dewan Pengurus Cabang Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indo-
nesia (DPC-Perwira) Kota Tanjungpinang Periode 2016-2021. Pelantikan pengurus organisasi wanita usaha itu disaksikan oleh Wali Kota Tanjungpi-
nang, H. Lis Darmansyah SH, anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Ketua DPD Perwira Provinsi Kepri, Tety Parlin. Usai dilantiknya pengurus
Perwira DPC Kota Tanjungpinang itu, Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah berharap agar kepengurusan ini bisa menjawab tantangan dunia usaha di Kota Tanjungpinang. ”Perwira mempunyai fungsi untuk melahirkan wirausaha di Indonesia, khususnya di Kota Tanjungpinang. Karena itu, pengurus yang baru harus mampu mandiri, mampu berkoordinasi, mampu berkomunikasi, dan berkolaborasi dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha yang ada di kota ini,” ujar Lis. Lis menyebutkan, perwira merupakan organisasi independen yang dibentuk dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga dan bangsa ini. Meski baru berkiprah, organisasi ini sudah menunjukkan eksistensinya dan ini dilihat dari majunya Perwira di beberapa daerah di Indonesia. Untuk itu, di bawah kepengurusan yang baru saja dilantik, Perwira harus ada kemajuan yang penting ada keinginan dan komitmen bersama dengan anggotanya dalam memajukan usaha-usaha di kota ini.
Setelah ini, susun rencana kerja untuk satu tahun ke depan, lakukan audiensi bersama pemerintah. Buatlah kerja sama dan terus bisa berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengembangkan usaha di kota ini. Dengan demikian, lanjut Lis, ada salah satu potensi usaha yang bisa dikembangkan, seperti mengembangkan potensi kuliner yang dimiliki masyarakat di kota ini. ”Insya Allah, tahun depan kita akan membangun pusat kuliner di Melayu Square. Untuk itu, mari kita majukan usaha di kota ini. Kita akan terus mendukung Perwira dalam meningkatkan dan mengembangkan dunia usaha di Kota Tanjungpinang,” tutupnya. Setelah memberi sambutan, wali kota menerima cenderamata dari pelaku UKM pengurus Perwira Kota Tanjungpinang. Hadir pula dalam acara itu, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setdako Tanjungpinang, Gunawan Grounimo, anggota Perwira Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri, serta sejumlah perwakilan Dinas terkait Pemko Tan-
jungpinang. Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Rahma mewakili keterwakilan wanita sebagai wakil rakyat menuturkan, perlu ada semangat dan kerja sama yang terbangun diantara sesama. Wanita di era sekarang harus maju dan mampu membangun diri sendiri, keluarga beserta lingkungan. Ini tentu perlu persiapan mental. Ia juga menuturkan, ada delapan anggota dewan perempuan di DPRD Tanjungpinang. Ini juga sebagai bukti, wanita tidak dipandang sebelah matang dan memiliki kesempatan yang sama melalui peraturan yang mendukung. Sebagai motivasi, ia menyampaikan ada banyak wanita yang juga sukses diberbagai bidang yang ditekuni. Apakah dokter, pegawai negeri sipil, lawyer serta lainnya. Untuk bidang wira usaha juga tak kalah banyak. Jadi ia meyakini Perwira mampu berjalan dan sukses. ”Kami sangat merespon organisasi wanita. Jadi kalau ada pendapat serta kritik kemajuan silahkan datang ke kantor DPRD. Kami sangat terbuka,” tuturnya.***
Syahrul Minta Pekerjaan Rumah Siswa Tetap Ada TANJUNGPINANG- WakilWali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul S.Pd berharap aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait meniadakan Pekerjaan Rumah (PR) bagi pelajar mesti ditinjau ulang. Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa PR merupakan alat bantu untuk mengukur sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap mata pelajaran. ”Selaku Guru, Ayah meminta kalau bisa pemeriiuntah pusat bisalah meninjau kembali mengenai aturan penghapusan PR. Sebab PR sudah terbukti efektif selama berpuluh-puluh tahun Ayah mengajar,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Meski Kemendikbud menggan-
tikan PR dengan pilot project dalam hal menggali potensi dan karakter siswa, namun di mata Syahrul hal tersebut masih belum bisa diterapkan di semua lini lingkup pendidikan yang ada di Indonesia. ”Tidak semua sekolah dan daerah yang sudah siap dengan sistem tersebut. Selain kendala sarana dan prasarana, kematangan sosiologis di masing-masing daerah kan berbeda-beda,” ujarnya kepada awak media. Bahkan, pakar hypnolearning Kepri Ependi Cht mendukung pernyataan yang disampaikan wawako tersebut. Menurut Ependi, untuk urusan pendidikan kalau bisa jangan mengacu ke pusat semuanya. Namun diberikan beban itu kepada masing-masing daerah un-
Warga..........dari halaman 9 Saatitu,hadirdariinstansiterkaitbaik Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) kota Tanjungpinang, Dishub Kota Tanjungpinang, Camat Bukit Bestari, Penyidik Pegawai Negeri SIpil (PPNS), beserta warga Sempadan dan pihak perwakilan PT. Akses Prima Indonesia. PerwakilanPT.AksesPrimaIndonesia, Bambang tidak bisa berbicara banyak terkait bangunan tower tanpa IMB itu. ”Nanti, nanti tunggu dari warga aja,” sebutnya usai pertemuan antara warga Sempadan. Berdasarkan pantauan di lapangan, dalam pertemuan tersebut belum ada titik temu. Sebagian warga tetap berkeras menolak berdirinya tower tersebut dan minta agar dibongkar. Namun, pihak instansi terkesan bertele-tele dan tidak dapat mengambil tindakan tegas. Warga Gudang Minyak, Baharudin Rahman mengatakan, pertemuan ini memang mempertemukan antara warga dan pihak pengembang. Namun, pemerintah terkesan memihak pada investasi yang dari awal sudah jelas-jelas melanggar aturan. ”Pertemuan ini seharusnya memverifikasi dokumen persetujuan warga yang katanya mendukung berdirinya tower. Bukan justru mencari cari alasan dan surat penolakan yang diverifikasi,” katanya. Kata Baharudin,persoalannyatower sudah berdiri dan siapapun warga berhak memprotes karena ada bangunan berdiri tanpa izin. Kalau persoalan persetujuan itu harusnya dari awal dilakukan, bukan sekarang dan dokumen persetujuan itu yang harus diselesaikan dulu kebenarannya. Karena itu dasar awalnya. ”Kalaupun mau dilakukan sekarang, warga yang benar-benar dalam radius tetap konsisten menolak berdirinya tower tersebut,” ungkapnya. Sumarno, warga Gudang Minyak yang masuk dalam radius tower menyebutkan, bahwa warga dalam radiustetap pada sikap awal menolak dan tidak akan pernah memberikan persetujuan. ”Sikap kami warga dalam radius tower tetap seperti dari awal. Kami menolak dan tidak akan pernah memberikan persetujuan. Jadi biarpun mereka berdalih macammacam, kami tetap pada pendirian
dan tetap akan mendesak Pemko Tanjungpinang membongkar tower tersebut. Ini soal harga diri kami yang sudah terlanjur disepelekan,” ujar Sumarno. Meskipun dalam Perda Kota Tanjungpinang ini diabaikan dan mengacu pada Permen terkait tower tersebut, di dalam Permen juga disebutkan apabila tidak ada persetujuan warga, maka perizinan menara tidak bisa diterbitkan. Hal ini juga jelas dikatakan Camat Bukit Bestari Riwayat bahwa berdasarkan Permen bahwa harus ada persetujuan warga atas berdirinya tower. Di tempat yang sama, Lurah Tanjungunggat Slamet Hariadi mengatakan, bahwa kesalahan terletak pada RT setempat yang tidak ada sosialisasi serta tidak meminta pendapat kepada kelurahan apakah melanggar aturan pendirian tower tersebut. Saat disinggung dalam pertemuan ini apakah terkait persetujuan warga atau hanya musyawarah, Slamet enggan berkomentar panjang. Dirinya menjelaskan, bukan terkait persetujuan warga melainkan untuk mendata ulang dan mengukur radius kembali. ”Warga di dalam radius kebanyakan tidak datang ni. Jadi saya minta ukur ulang terkait radius tower itu,” paparnya. Perkataan lurah tersebut sangatlah berbeda dari pantauan. Seperti yang dilihat bahwa pertemuan tersebut kebanyakan warga yang datang adalah yang bersempadan. Di luar sempadan bisa dihitung hanya 3-4 orang saja yang datang pada pertemuan tersebut dan kapasitas mereka sebagai bentuk solidaritas sesama warga. Sementara PPNS Kota Tanjungpinang, Yudi Kurniawan mengatakan, pihak pengembang tower akan didenda 0,5 persen dari pembangunan tower yang kemudian akan dimasukkan ke khas daerah dikarenakan tidak memiliki IMB, namun pembangunan sudah dikatakan terealisasi. Namun atas penolakan beberapa warga sempadan masih didata kembali dan memastikan radius yang terkena dampaknya yang selanjutnya akan dibahas kembali antara pihak pengembang dan warga sempadan. (cr27)
tuk mengolahnya. Sebab hanya pemerintah daerah sendiri yang paham dengan daerahnya. ”Kita sudah cukuplah semuanya serba Jawa Centris. Kalau bisa untuk urusan pendidikan janganlah diberlakukan demikian. Kasihan psikologis siswa,” ujarnya. Ia menambahkan, bahwa dunia pendidikan seharusnya dijadikan wadah mempersiapkan siswa untuk menghadapi hidup di dunia sebenarnya. Jangan sampai beban-beban pendidikan menjadikan siswa justru menanggung stres yang berkepanjangan sehingga bisa memicu dampak buruk ke depannya. ”Coba kita nilai. Semakin kuat beban pendidikan ditanggung siswa, maka semakin liar dia melepaskan gejolak itu di luar lin-
gkungan sekolah. Apalagi dengan usia yang masih tergolong labil dalam konsistensi psikologi,” paparnya menjelaskan. Sayangnya Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, HZ. Dadang AG sepertinya enggan memberikan tanggapan terkait penghapusan Pekerjaan Rumah untuk pelajar yang mulai diberlakukan awal tahun 2017 itu. Nomor kontak yang dihubungi hanya dibalas dengan pesan singkat yang mengaku sedang mengikuti agenda rapat. ”Sebentar saya lagi rapat. Nanti saya hubungi,” demikian SMS-nya. Sayangnya hingga berita ini dibuat, Dadang tidak menunaikan janjinya dan menonaktifkan kontak ketika dicoba ditelepon. (cr33)
F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS
LEPAS PESERTA: Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul saat melepas lomba gerak jalan siswa Tanjungpinang, belum lama ini.
Bawang Pelantar KUD Terkenal Berkualitas GAYUH , Pelantar KUALITAS Bawang Pelantar KUD terkenal bagus serta harga yang murah. Karena itu, banyak warga dan pedagang kecil yang belanja bawang ke sana. Toko Akuang, salah satu toko bawang terbesar di daerah Pelantar KUD. Toko ini terletak tak jauh dari pasar ikan. Bawang yang dijual berasal dari daerah Bintan, di-
antaranya bawang putih, bawang Bombai dan bawang India. Harga bawang putih per 7 Kg adalah Rp 235 ribu. Harga bawang Bombai Rp 120 ribu per 14 Kg dan bawang India Rp 60 ribu per 9 Kg. Akuang, toke bawang mengatakan, bawang berasal dari daerah uban. Jenis bawang yang dijual adalah bawang putih, bawang Bombai dan bawang India. Tidak hanya bawang yang
tersedia di toko Akuang. Sembako pun tersedia. Bawang merupakan bumbu dapur untuk masakan. Setiap hari pembeli terus datang belanja ke toko Akuang untuk membeli bawang. Karena setiap masakan tak lepas dari masakan. ”Campur campurlah yang tersedia di sini. Tidak hanya bawang. Yang namanya pasar jika kita jual hanya satu macam saja mana laku,” katanya kemarin.***
F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS
BERKUALITAS: Berbagai jenis bawang bisa diperoleh di Pelantar KUD dengan harga murah dan kwalitas bagus.
Tancap ............................................................................... dari halaman 9 ”Ranperda APBD yang nantinya dibahas Pemko dan DPRD Tanjungpinang. Apakah per komisi atau gabungan akan disepakati bersama pimpinan DPRD nantinya,” paparnya. Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang, Ahmad Dani menuturkan, rencananya pembahasan bersama baru akan mulai dilaksanakan, Selasa (1/12) mendatang. ”Pembahasannya berapa hari
belum tahu. Apakah bisa disahkan tanggal 15 Desember kita belum bisa pastikan. Tapi sepertinya tidak mungkin. Karena cuman tersisa dua hari,” ungkapnya. Diperkirakan pengesahan akan dilaksanakan, Selasa (22/12) mendatang. Hanya saja untuk hal ini tidak bisa dipastikan tergantung dari proses pembahasan nantinya. Sekda Kota Tanjungpinang, Riono menuturkan, melaksanakan MoU
KUA-PPAS, TAPD akan segera menyusun perkegiatan yang akan dilaksanakanSKPD2017mendatang. Setelah itu, baru akan melaksanakan pembahasan bersama. Semoga pembahasan bisa cepat dilaksanakan, hingga bisa dapat segera disahkan. ”APBD ini kan kesepakatan antara DPRD dan Pemko. Jika sepakat segera disahkan,” paparnya. Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah mengakui, ren-
cana pendapatan Pemko 2018 ini sekitar Rp 820 miliar. Meski demikian, penyusunan kegiatan dilaksanakan sekitar Rp 906 miliar. ”Kita akan usahakan tambah pendapatan,” paparnya belum lama ini.Meski demikian, untuk mengantisipasi terjadinya defisit atas kekurangan tersebut, TAPD sudah menyiapkan kegiatan yang dapat ditunda. Sehingga penyusunan kegiatan proritas diletakkan di triwulan per-
tama dan dua. Sedangkan kegiatan yang dapat ditunda, diberikan tanda bintang yang rencananya dilaksanakan di triwulan III. ”Jadi kalau pendapatan Rp 906 tidak terealisasi, kegiatan prioritas tetap jalan,” ungkapnya. Meski demikian, ia optimis pendapatan itu akan terealisasi. Ia bersama SKPD, akan berupaya menjolok anggaran dari pusat.***
RSUD ................................................................................. dari halaman 9 Ia mengatakan, sebenarnya pelayananRSUDProvinsiKepriTanjungpinang baru buka pukul 08.00 pagi. Namun sebelum buka, masyarakat sudah datang terlebih dahulu untuk mengambil nomor antrean berobat. Nomor antrean ini langsung diberikan pihak sekuriti yang berjaga di mesin pencetak nomor antrean tersebut. Sekuriti hanya memberikan satu nomor antrean kepada masyarakat yang hendak berobat di RSUD Provinsi Kepri. ”Kita tidak akan kasih lebih dari satu nomor antre-
an tersebut,” terang dia. Ia heran dengan perilaku masyarakat yang ingin berobat di RSUD Provinsi Kepri Tanjungpinang. Sebelum sekuriti menghidupkan mesin pencetak nomor antrean berobat, masyarakat yang hendak berobat sudah menunggu di ruang tunggu di lantai satu. ”Kita saja hidupkan mesin cetak nomor antrean pukul 06.00 pagi. Luar biasa masyarakat kita ini. Wajar saja kalau mereka dapat nomor segitu,” terang dia. Kemudian, dua hari ini pihak
RSUD Provinsi Kepri Tanjungpinang baru buka pelayanan skrining pasien, sejak Senin (5/12) lalu. Tujuan pelayanan skrining pasien ini, lanjut dia, mencegah masyarakat menunggu lama-lama di ruang antrean. Jadi,sebelummendaftar,masyarakat terlebih dahulu antre di bagian pelayanan skrining pasien. Nanti, masyarakat tersebut akan ditanya oleh petugas pelayanan skrining pasien. ”Kita tanya keluhan pasien. Dia mau jumpa dengan dokter siapa dan sebagainya. Kasihan kan kalau
tunggu lama-lama ternyata dokternya tidak ada di tempat,” ucapnya. Seumpama, dokter tidak berada di tempat, petugasnya akan menyarankan untuk datang kembali berobat. Nanti, pasien tersebut tidak mengambil nomor antrean lagi. ”Langsung jumpa dengan dokternya. Ini sangat memudahkan pasien untuk jumpa dengan dokter. Dari pada kita tunggu lama-lama, ternyata tidak ada dokter,” ujar dia. Ia tidak melarang masyarakat untuk mengambil nomor antrean. Tapi, ia mengimbau kepada
masyarakat untuk tidak mengambil nomor antrean berobat lebih dari satu. ”Kami tidak akan kasi (nomor antrian, red),” sebut dia. Skrining (screening) adalah deteksi dini dari suatu penyakit atau usaha untuk mengidentifikasi penyakit atau kelainan secara klinis belum jelas dengan menggunakan test, pemeriksaan atau prosedur tertentu yang dapat digunakan secara cepat untuk membedakan orang-orang yang kelihatannya sehat tetapi sesunguhnya menderita. (dri)
Pecandu .............................................................................. dari halaman 9 ”Setelah kami melakukan konseling dan assessment yang dilakukan oleh dokter, ternyata hasilnya keenam pengguna narkoba ini masuk golongan pecandu ringan dan sedang,” katanya, Selasa (6/12). Abdul Hasyim menjelaskan, untuk keenam pengguna narkoba, pihaknya akan rehab di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL)
Kota Tanjungpinang dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang. Pihaknya merehabilitasi di dua rumah sakit itu karena mereka merupakan pecandu ringan dan sendang. ”Kita rehab di RSAL Tanjungpinang dan RSUD Tanjungpinang,” jelasnya. Sementara itu, terkait dengan
salah satu pengguna ER (21) yang sebelumnya sudah pernah direhabilitasi dan ditangkap lagi, BNN tetap merehabilitasinya kembali. ”Untuk dia (ER) itu sebelumnya sudah pernah direhabilitasi dan akan kita rehab lagi,” pungkasnya. Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang, AKP Ricky Firmansyah mengatakan, dalam razia itu mere-
ka mengamankan enam orang pengguna narkoba. Dua orang berjenis kelamin wanita berinisial YK (18) dan PA (19) dan empat orang berjenis kelamin laki-laki berinisial IN (26), ER (21), RJ (24) dan SM (30). ”Salah satu pengguna narkoba ini merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Tanjung-
pinang. Dulunya sempat pernah direhap. Tetapi dari pengakuannya, dia kembali mengkonsumsi narkoba jenis pil ekstasi,” ungkapnya. Terkait dengan barang bukti narkoba tidak ditemukan dalam razia ini dan terhadap enam orang yang positif akan dilakukan konseling oleh BNN Kota Tanjungpinang. (cr27)
11
TANJUNGPINANG POS RABU 7 DESEMBER 2016
Ade Angga Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang
Suparno Ketua DPRD Kota Tanjungpinang
Ahmad Dani Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang
Hj Mimi Betty Wilingsih Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang
Maskur Tilawahyu Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang
Leo Mangasa Siahaan Ketua Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang
2017, Kualitas Pendidikan Lebih Baik Peralihan Wewenang, Fokus TK-SD-SMP dan Pendidikan Non Formal PEMPROV Kepri dan Pemko Tanjungpinang akan sama-sama berpacu memajukan pendidikan. Pemko akan memajukan pendidikan di lini TK, SD dan SMP sederajat termasuk pendidikan nonformal. Sedangkan pemprov akan memajukan pendidikan SMA sederajat. Inilah yang akan terjadi mulai awal tahun 2017 nanti sesuai amanat Undang-undang No.23 tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah. Dalam UU itu, ada beberapa tugas kabupaten/kota yang diambil alih provinsi. Salah satunya SMA sederajat. Dengan demikian, tugas pemko berkurang. Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno mengatakan, pendidikan di Tanjungpinang selama ini sudah semakin bagus. Ke depan, dengan bertambahnya in-
stansi pemerintah yang menangani pendidikan, maka dunia pendidikan akan lebih bagus lagi. Karena itu, ia berharap masyarakat tidak perlu khawatir dengan peralihan wewenang ini. Pemerintah pusat sudah memikirkan semua ini demi kebaikan pendidikan ke depan. Pendidikan, kata Suparno, harus mendapat perhatian utama. Ini merupakan modal kota ini ke depan. Semakin bagus pendidikan, maka sumber daya manusia (SDM)-nya juga semakin bagus. Wakil Ketua I DPRD Kota Tan-
jungpinang, Ade Angga mengatakan, salah satu poin yang dibahas para wakil rakyat dengan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang adalah anggaran pendidikan. Dengan beralihnya wewenang pengelolaan SMA sederajat ke provinsi, maka tugas pemko berkurang. Anggaran Dinas Pendidikan Pemko Tanjungpinang juga akan semakin besar. Hanya saja, laporan dari Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, anggaran yang ada nanti memang bertambah, namun tidak begitu signifikan.
Meski demikian, ini akan sangat membantu membenahi pendidikan TK, SD, SMP dan pendidikan non formal. Jika selama ini Pemko mengeluarkan anggaran yang besar untuk SMA sederajat, ke depan akan ditanggung provinsi. Sehingga, anggaran itu bisa dipakai untuk membenahi SD dan SMP. ”Saya yakin pendidikan tahun depan akan semakin baik khususnya SD dan SMP yang fokus ditangani Dinas Pendidikan Kota,” jelasnya. Untuk SMA sederajat, dulu memang sempat ditangani provinsi.
Agus Djurianto
Agung Triyanto
Ashady Selayar
Hendy Amerta
Hot Asi Silitonga
H. Ilimar
Hj Ismiyati
Beni
Borman Sirait
Fengky Fensito
Ginta Asmara
Hasan SE
Muhammad Arif
Maiyanti
Rahma
Rika Adrian
Petrus M Sitohang
Pepy Candra
Reni SE
Hj Rosiani
Simon Awantoko
Said Inderi
Syahrial SE
Syaiful Bahri
Namun itu sudah lama. Kini, tugas yang sama diulang kembali. Hanya saja, dalam pengawasannya nanti akan menyulitkan provinsi dengan letak wilayahnya yang terpisah laut dan jaraknya berjauhan. Untuk Tanjungpinang, Ade Angga yakin, soal pengawasan tidak begitu dikhawatirkan. Sebab, Disdik Pemprov Kepri berada di Tanjungpinang. Sehingga, setiap saat bisa dilakukan pengawasan. ”Kalau di Tanjungpinang pengawasannya mudah. Kan dekat tuh Kantor Disdik provinsi di Dompak. Makanya, dari segi pengawasan, tidak begitu pengaruh dengan kita,” tambahnya. Ade Angga melihat, kebutuhan sekolah maupun ruang kelas baru di Tanjungpinang masih tinggi. Apalagi, kebutuhan sekolah itu belum merata. Namun, Pemko tetap akan berusaha dan terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di Tanjungpinang. Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Ahmad Dani juga menambahkan, karena ini amanat UU, maka semua elemen masyarakat harus turut mendukung dan mensukseskannya. Masyarakat juga diharapkan berperan serta untuk melihat sejauh mana perkembangan pendidikan nanti setelah ditangani pemprov. Sebab, perubahan ini tentu tidak bisa langsung berjalan seperti biasa. Sehingga, masih perlu masukan dan kritikan terutama dari orangtua yang saat ini anaknya sedang duduk di bangku SMA sederajat. (adv)
KEPRI SOCIETY
LOMBA MASAK SERBA IKAN TINGKAT NASIONAL DAN GEMAR IKAN.
Rangkaian Kegiatan DKP Kepri dalam FBK dan Lomba Gemar Ikan Tahun 2016 D ALAM rangka memeriahkan Festival Bahari Kepri (FBK) dan sebagai dukungan kegiatan Sail Karimata tahun 2016, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau turut ambil bagian mengisi kegiatan tersebut. Diantaranya dengan mengikuti Karnaval Kapal Hias Festival Sungai Carang (FSC), mempromosikan produk olahan hasil perikanan dalam Kepri Expo dan menyajikan masakan serba ikan secara gratis selama 5 (lima) hari untuk pengunjung Festival Kuliner. Selanjutnya dalam kegiatan Gemar Ikan telah dilaksanakan pula Lomba Masak SerbaIkanTingkatProvinsidanLombaMasak Serba Ikan Tingkat Nasional tahun 2016. Pada Lomba Masak Serba Ikan Tingkat
Nasional, Provinsi Kepri diwakili oleh peserta dari Kabupaten Bintan tepatnya PKK Kecamatan Gunung Kijang. Mereka adalah Musrianti dan Hariyanto dengan meraih Juara III kategori Kudapan dengan menu ”Pai Tongkol Fla Durian”. PesertayangmewakiliKeprijugameraih Juara Harapan II Tingkat Nasional untuk Lomba Inovasi Menu Masakan Berbahan Baku Ikan atas Nama Firdaus asal dari Bintan Tourism Institute (BTI) Kabupaten Bintan. Dia mengolah Ikan Bawal Bintang sebagai bahan baku yang disajikan denga nama menu ”Bawal Bintang Kukus daun Singkong”.***
Kadis DKP Pemprov Kepri Edi Sofyan foto bersama dengan pemenang Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional ke-XIV diwakili PKK Kecamatan Gunung Kijang, Musrianti dan Hariyanto. Kepri Juara III nasional menu kudapan.
Kepri Expo dalam rangka Festival Bahari Kepri
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun bersama sejumlah pejabat menikmati hidangan saat Festival Kuliner serba ikan dalam rangka Sail Selat Karimata
Kepri raih Juara Harapan II kategori menu pembuka lomba inovasi menu masakan berbahan baku ikan tingkat nasional atas nama Firdaus dari BTI Bintan Tourism Institut Kabupaten Bintan.
NarasiFotodan:DinasKelautandan Perikanan Provinsi Kepri
Kapal DKP Kepri dalam Karnaval Kapal Hias dalam Festival Sungai Carang 2016
TANJUNGPINANG POS RABU 7 DESEMBER 2016
12
Dana Parpol Naik Bukan Solusi Berantas Korupsi JAKARTA - Mayoritas orang yang terjun ke politik dan bergabung bersama parpol dari kalangan berduit. Namun politisi yang kemudian terjerat kasus korupsi, juga berasal dari kalangan berduit. Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jeirry Sumampouw mengatakan, rekrutmen kader harusnya menjadi prioritas untuk meminimalisirnya politisi yang dicomot KPK. Proses rekrutmen kader yang asal-asalan, diakui Jeirry, menjadi pemicu tingginya korupsi yang dilakukan oleh kader parpol. ”Pasalnya, motivasi orang untuk masuk parpol itu mayoritas karena uang. Ini yang akhirnya merusak,” katanya, kemarin. Mereka yang sebelumnya terkenal sudah banyak duit, kata dia, tetap saja memiliki motivasi untuk tambah kekayaan. ”Mungkin di situ problemnya sehingga politisi belum lepas dari jerat kasus korupsi,” tuturnya. Dengan kekuasaan yang dimiliki, lanjut dia, uang yang didapat tentu semakin banyak. Para politisi yang terlibat korupsi, kata Jeirry, sejatinya telah mengetahui adanya penyalahgunaan kekuasaan. ”Mereka yang berkuasa ini sudah tahu risikonya, apalagi dengan iklim pemberantasan korupsi seperti sekarang. Banyak aturan yang menutup celah korupsi, tapi faktanya dilakukan juga,” ujarnya. Jeirry menuturkan, sistem politik dan demokrasi yang berbiaya mahal, merupakan alasan lain penyebab korupsi di kalangan politisi. Namun, menurutnya, politik biaya tinggi dapat ditekan. ”Kita sudah lihat dalam pemilu, ada juga kok politisi jadi anggota DPR dengan biaya kecil, karena mereka tingkatkan dan perbaiki kinerja. Tapi kan banyak yang enggak mau capek,” jelasnya. Karenanya, Jeirry pesimistis wacana menaikkan dana bantuan parpol akan mengurangi praktik korupsi di kalangan politisi. Sebab, persoalan korupsi bukan terletak pada jumlah dana dari negara untuk parpol. ”Kalau ada penambahan dana untuk parpol, lalu dihubungkan punya efek terhadap korupsi elite berkurang, saya enggak yakin,” kata Jeirry. Dia juga mengkritisi terkait parpol yang selalu mengeluh kekurangan uang. ”Faktanya, kegiatankegiatan parpol menghamburkan uang banyak. Ada kemewahan dalam kegiatan-kegiatan parpol,” ucapnya. Menurutnya, KPK kemungkinan terlalu percaya dengan mulut manis pimpinan parpol, sehingga akhirnya mendukung dinaikkannya dana parpol. ”Kalau kita berharap dana partai punya efek mengurangnya atau hilangnya korupsi, saya kira kita mimpi,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago. Menurutnya, pangkal dari permasalahan korupsi di partai politik (parpol) adalah rekrutmen kader. Parpol, lanjutnya, belum berhasil mencetak politisi yang berintegritas. ”Basis memilih pemimpin di tengah masyarakat pemilih irasional adalah basis uang dan popularitas,” kata Pangi. Direktur Eksekutif Voxpol Center ini melanjutkan, elektabilitas parpol dapat tergerus jika kadernya korupsi. ”Kita ambil contoh nyata, bagaimana Partai Demokrat diterjang tsunami politik, kehilangan elektoral lebih dari separuh dibandingkan Pemilu 2009, karena banyaknya kader yang tersandung kasus korupsi,” ujarnya. Seperti diketahui, usulan kenaikan dana parpol disampaikan oleh KPK. Alih-alih mencegahterjadinya praktik korupsioleh kader parpol, lembaga anti rasuah ini mengusulkan kenaikan parpol menjadi Rp 9,7 triliun. ”Kajian KPK bukan hanya pendanaan tapi dalam konteks memperkuat parpol,” kata Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan. Terkait usulannya tersebut, KPK menjamin pihaknya siap mengawasi bila dana parpol benarbenar dinaikkan oleh pemerintah. Wakil Ketua KPK Laode M Syarief mengatakan, kajian yang dilakukan lembaganya cukup komprehensif dengan melibatkan semua banyak pihak. Laode menambahkan, ketika APBN masuk dalam keuangan parpol, akan ada proses audit dalam pengelolaannya. Dia mengimbau kepada parpol untuk lebih profesional dalam tata kelola keuangannya. ”Jadi, parpol harus siapkan diri untuk persiapkan tata kelola anggaran belanjanya. Kalau se-andainya ditemukan kesalahan, KPK akan bekerja sebagaimana biasanya,” ujarnya. (jpnn) IKLAN
Alat Kelengkapan Dewan Kota 2017
PKS dan Hanura Ingin Rebut Jabatan Ketua ANDRI DS, Tanjungpinang
Kita akan rebut jabatan ketua. Karena kita utamakan posisi terkait pelayanan masyarakat. ALFIN M NUR
PARTAI Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terancam tidak mendapatkan posisi pimpinan komisi maupun alat kelengkapan dewan lainnya mulai Februari 2017 mendatang. Ketua DPD PKS Kota Tanjungpinang, Alfin M Nur mengatakan, alat kelengkapan merupakan alat dukungan kesuksesan legislatif di DPRD Kota Tanjungpinang. PKS berada di posisi sama rata dengan parpol lainnya, khususnya parpol mendapat kursi di dewan. Pada Pemilu 2014 lalu, PKS raih 3 kursi di DPRD Tanjungpinang. Untuk itu, PKS akan terus mengawal pemilihan alat kelengkapan di DPRD Kota Tanjungpinang nanti. Karena partai berlambang padi diimpit dua bulan sambit ini, punya peluang yang sama dengan parpol lainnya, untuk terlibat di alat kelengkapan di DPRD Kota Tanjungpinang. Ada lima alat kelengkapan di DPRD Kota Tanjungpinang, yakni
Badan Legislatif atau Baleg, Badan Kehormatan, Badan Musyawarah, Badan Anggaran serta Komisi. ”Kita akan rebut jabatan ketua. Karena kita utamakan posisi terkait pelayanan masyarakat,” kata Alfin, kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (6/12). Untuk merebut jabatan ketua di dewan, parpol yang dipimpin Mohamad Sohibul Iman akan melakukan lobi-lobi politiknya. Meski juga tidak dapat posisi ketua, parpol berbendera berwarna hitam ini tidak putus asa. ”Di mana kita di tempatkan, kualitas pekerjaan anggota dewan dari PKS tidak akan turun. Hari ini, Rabu (7/12) kita akan ngumpul dengan teman-teman internal PKS,” sebut dia. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kota Tanjungpinang, M Rona Andaka, justri ia minta agar Partai Hanura juga diberlakukan sama untuk dua parpol lain yang memimpin DPRD. Seperti Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Artin-
ya, bila Hanura tidak dapat jabatan di kelengkapan dewan, ia juga minta agar Partai Golkar dan PDIP juga tidak diberikan jabatan di kelengkapan dewan. Karena dua parpol ini telah dapat jabatan sebagai pimpinan di DPRD Kota Tanjungpinang. Begitu juga dengan Partai Hanura dapat jabatan di pimpinan dewan. ”Kita di wakil ketua II. Golkar juga di wakil ketua I. Kalau PDIP sebagai ketua dewan,” kata M Rona Andaka menjawab pertanyaan wartawan ini. Kalau dua parpol tersebut dapat jabatan di alat kelengkapan DPRD Kota Tanjungpinang. Dan, Hanura tidak dapat jabatan di kelengkapan dewan, politisi partai yang dipimpin Wiranto ini, akan mempertanyakan hal itu. ”Kenapa mereka bisa, kita (Hanura) tidak bisa,” ucap dia. Ia berharap, Partai Hanura tetap dapat jabatan di alat perlengkapan DPRD Kota Tanjungpinang. ”Mungkin kami (Hanura) di komisi. Atau kita dapat di baleg,” sebut dia. ***
Mungkin kami (Hanura) di komisi. Atau kita dapat di baleg. M Rona Andaka
Elite Golkar Main Pukul, Citra Partai Makin Buruk JAKARTA - Kasus pemukulan yang melibatkan dua politisi Golkar semakin memperburu citra partai berlambang pohon beringin di hadapan publik. Menurut politikus muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, kekerasan dalam bentuk apapun tidak bisa ditolerir. ”Dan upaya hukum yang sudah dilakukan oleh saudara Fayakhun dengan melapor kejadian itu ke pihak kepolisian adalah langkah yang tepat,” ujar Doli melalui pesan singkat, Selasa (6/12). Terlepas dari dilaporkan atau tidak, Doli menegaskan,
kasus itu sangat memalukan. Apalagi kehadiran atribut Partai Golkar juga hadir di arena Car Free Day (CFD) pada acara Aksi Kita Indonesia di Bundaran HI, Minggu (4/12) mendapat tanggapan negatif dari masyarakat. Lebih ironis lagi, kasus pemukulan dipicu oleh urusan selisih pertanggungjawaban atas pekerjaan mobilisasi ”massa bayaran” pada parade bertemakan Kita Indonesia pada 4 Desember 2016. ”Situasi itu menguatkan upaya DPP PG yang mengeluarkan surat resmi yang berisi instruksi untuk melakukan peker-
jaan mobilisasi massa bayaran tersebut. Kejadian itu sungguh memalukan,” tegas dia. Lebih lanjut Doli menyatakan bahwa kejadian itu juga menjelaskan bahwa aksi 412 tidak jelas tujuannya. Jargon-jargon ke Indonesiaan yang dikumandangkan tidak sesuai dengan semangat yang seharusnya ditunjukkan. ”Malah semangat yang terlihat adalah bayar membayar, buang uang, rusak merusak, kotor mengotori, pukul memukul, yang jauh dari kesan bersih, damai, dan adab Indonesia yang sesungguhnya,” pungkasnya. (jpg)
F-JPG
PARPOL: Bendera partai politik di arena Car Free Day dekat Bundaran HI, Minggu, (4/12).
F-JPNN
ILUSTRASI: Polisi saat simulasi pengamanan.
Amankan 101 Pilkada, Polisi Kekurangan Dana Rp 581 Miliar JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, kebutuhan anggaran untuk pengamanan Pilkada Serentak di 101 daerah pada Februari 2017, masih kurang Rp 581 miliar. ”Hingga hari ini yang sudah konfirm ada Rp 246 miliar, sedangkan Rp 581 miliar dari kewilayahan melaporkan masih sedang dibahas di tingkat pemda dan DPRD masing-masing,” kata Tito saat rapat dengan Komisi III DPR, di Senayan, Senin (5/12). Dia juga menyampaikan ada alokasi sebesar Rp 79 miliar yang terkonfirmasi tidak disetujui di APBD berbagai daerah. Hal ini menurutnya masih akan dibicarakan bersama pemerintah daerah.
Guna mengantisipasi kekurangan anggaran, Polri akan melakukan penghematan tanpa mengurangi kualitas pengamanan. Tito juga meminta bantuan dan dukungan dari semua pihak agar kebutuhan biaya ini bisa diterpenuhi. Sebab, di beberapa daerah seperti Proivnsi Aceh, Sumut, Riau, Jambi, DKI, Jabar, NTT, Kalsel, Sulsel, Kalteng, sampai Papua Barat, anggaran ini masih dalam proses pembahasan. ”Mohon nanti bisa diimbau kepada pemda-pemda. Kami sudah sampaikan pada Pak Mendagri agar buat imbauan supaya dipercepat realisasi anggarannya,” tambah mantan Kepala BNPT itu .(jpnn)
TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.
TANJUNGPINANG POS RABU 7 DESEMBER 2016
13
TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan
081364363030
Pemadam Kebakaran Tpi
0771-20949 / 113
Polsek Bukit Bestari
0771-318211
Polsek TPI Kota
0771-314110
Polsek Bintan Timur
0771-61110
Unit Lakalantas Tpi
0771-7000009
Kantor Badan SAR Tpi
0771-29125
Camat Tpi Kota
0771-7008251
PLN
0771-23755/21048
Polres Tanjungpinang
0771-314351
PDAM
0771-21574
Jasa Raharja Tpi
0771-317537
RSUD Tpi
0771-313000
Lantamal IV Tanjungpinang
0771-23071
KPAID Kepri
0771-7004406
RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi
0771-7335202
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
SAKIT: Pejabat di Anambas tiba-tiba jatuh sakit dan dilarikan pakai ambulans setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi beberapa waktu lalu.
SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.
Melacak Benang Kusut Korupsi K
Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:
0852-64261023 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
Warga Batu Naga Sengsara
Oleh: EVA LUMBABATU Mahasiswa Ilmu Administarasi Negara UMRAH
SLAMAT siang pak wako khususnya camat bukit bestari.knapa jln dbatu naga tidak di aspal klu hujan begitu sengsaranya warga.sdh puluhan tahun kami tinggal tapi tk ada perhatian mslh jalan dbatu naga. trimakasih +6285835728352
Jokowi Hadir di Tengah Demo MBS.ADA 2 ISTIMAK berlansung di ibu kota RI Jakarta,jum'at 2/12 sambil shalat jumat berjemaah yg sempat dihadiri presiden Jokowi di tengah lk 5 juta umat di Monas. Kedua istimak(perhimpunan) yg berlansung di Cikampek bekas gdg mobil timur Tomy Suharto. Istimak tsbt berlansung 1 s/d 4 des 2016. Menurut perkiraan istiqbal ketika sy tanya, dihadiri majelis jemaah DAKWAH itu sekitar 1 jutaan orang. Beberapa ulama baik dari luar negeri maupun dlm negeri tampil di panggung utama agar umat ini dapat mengamalkan agama dg sempurna penuh kebaikan di dunia sampai masuk sorga Nya Allah. Bagaimana kita ummat nabi Muhammad ini tentang"Pentingnya Iman&Amal Shalih" supaya kita dapat menyembah kpd Allah SWT. Penutup minggu 4/12 seluruh jemaah diberikan Bayan Hidayah mohon keselamatan,kemulian,dan kesejahteraan kpd Allah Yg mh Kuasa lagi Besar dan maha Kuat lagi Perkasa. Ribuan rombongan jemaah terbentuk pergi dakwah. +6281364252006
Waspadai Pungutan Liar di Sekolah SETIAP pungutan yg dilakukan oleh suatu organisasi,komite maupun aparatur negara, yg berkaitan dgn uang bukankah harus memiliki payung hukum; perda,PP ataupun UU ???... Apabila tdk memiliki payung hukum, tentunya pungutan liar !!!... Yg berhak utk melegislasi Perda maupun UU bukankah DPR/D (psl 20A UUD'45) ???... Program Saber pungli pemerintahan Jokowi/Jk mohon keaktifanya di kab. Bintan,utamanya pelayanan pendidikan,ada yg masih bermain dijalur abu-abu. Dari Rasyid utk semua lapisan. +6281270319696
Sabung Ayam di Gunung Lengkuas MBS Pemerintah kabupaten bintan khususnya kecamatan bintan timur. Tolong pak di razia didaerah gunung lenkuas km.20 kijang. Sering kalau setiap hari minggu ada Judi SABUNG AYAM dengan taruhan uang. Tlg pak hal seperti ini ditindak secepatnya. Trims. +6283184492864
ORUPSI menjadi bahaya laten di setiap negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Setiap negara juga berlomba memerangi korupsi. Namun, fenomena korupsi ini juga masih terus berlangsung dengan beragam bentuk dan polanya. Tampaknya, adigium Lord Acton yang menyatakan bahwa �kekuasaan cendrung korup� masih terbukti hingga saat ini. Yang menjadi pertanyaan, mengapa korupsi bisa terus tumbuh meskipun terus diperangi? Hingga saat ini, para pakar menenggarai bahwa kesulitan utama suatu negara meredakan korupsi sebab korupsi itu telah menjadi suatu kebiasaan. Dalam sistem fedalisme, praktik korupsi dalam dilihat dari praktik upeti yang secara perlahan menjelma menjadi sumber korupsi. Hal ini pun terjadi dalam praktik masyarakat modern saat ini walau tidak lagi berupa upeti. Praktik upeti untuk atasan atau
pejabat dalam struktur birokrasi pemerintahan ini sama saja dengan praktik upeti model feodal. Hal ini sebuah bentuk orientasi penyelewengan kedudukan dan kekuasaan yang disandang seseorang. Apalagi bila seorang pimpinan tidak berani menindak bawahannya dan malah justru meminta upeti serupa. Parahnya lagi, dalam sistem struktur pemerintahan modern saat ini, banyak sekali lembaga atau departemen sehingga jalur birokrasi menjadi sangat panjang. Banyaknya instansi ini membutuhkan banyak orang untuk memberikan pelayanan, yang dalam praktik penerimaannya juga kerap tidak lepas dari isu songok menyogok. Belum lagi saat budgeting yang membutuhkan lobi-lobi, saat pencairan dana, saat penggunaan dana, dan selanjutnya. Jika kita perhatikan, perilaku birokrat di indonesiajuga ber-
dampak pada konflik loyalitas. Tidak sedikit birokrat yang sulit membedakan antara loyalitas terhadap keluarga, golongan , partai ataupun pemerintah. Hal ini menyebebkan mental koruptif itu tidak bisa terelakan di negara manapun. Bisa jadi, pembedanya adalah pola praktik saja. Banyak kalangan berpendapat bahwa, maraknya korupsi ini karena penegakan hukum yang tebang pilih dan aturan hukum yang masih memiliki banyak celah. Kasus korupsi seringkali menyasar pada orang-orang tertentu saja. Dari beberapa kasus, vonis terhadap narapidana korupsi banyak yang terbilang ringan. Tebang pilih ini berkaitan dengan orang yang berkedudukan atau memiliki kekuasaan tertentu sehingga sulit diperiksa. Kalau kita melihat di media, banyak koruptor yang awalnya berprilaku seakan melawan praktik korupsi. Tetapi kemudian, tidak sedikit dari mereka yang justru terlibat kasus korupsi. Ini yang sering disebut
“maling teriak maling�. Anehnya, tidak sedikit politisi ataupun pejabat yang terlibat korupsi kemudian menggugat aturan perundang-undangan yang menjeratnya dengan berbagai alasan. Selalu saja banyak celah yang hendak dimanfaatkan agar bisa terlepas dari jeratan hukum atas tindakan pidana korupsi. Bila diperhatikan, hukum memang senantiasa terlambat jika dibandingkan dengan perkembangan korupsi yang diciptakan oleh orang-orang yang bermoral rendah selalu mencari celah dalam praktik koruptif. Bagaimana pun baiknya suatu sistem, jika memang individu-individu di dalamnya tidak dijiwa oleh nilai-nilai kejujuran dan amanah demi harkat kemanusiaan dalam bernegara, niscaya sistem tersebut akan dapat disalah gunakan dan diselewengkan hingga menjadi mental koruptif. Meski demikian, kita tidak boleh surut untuk melawan praktik korupsi, memulai dari hal yang kecil. ***
Permainan Tradisional Terjajah Gadget B ERMAIN bersama mulai jarang dilakukan anakanak zaman sekarang lakukan. Berpanas di tengah terik matahari, berbasah di tengah derasnya hujan bersama-sama, sungguh saat yang sangat menyenangkan. Tapi, anak anak zaman sekarang banyak yang tidak mengerti atau bahkan tidak mengetahui cara bermain permainan tradisional. Alsannya, mereka telah memiliki gadget yang mampu memberikan mereka permainan yang mereka inginkan. Banyak yang menghabiskan waktunya sendiri dengan dunia onlinenya atau gadget. Apakah ini yang menyebabkan masyarakat yang semakin individualis? Kebersamaan yang kita lakukan dulu mengajarkan arti kebersamaan tidak seperti sekarang yang sibuk dengan gadget jika bertemu. Pengaruh modernisasi yang tak dapat difilter lagi membuat kemelut yang terjadi di Indonesia dikarenakan westernisasi yang membuat bangsa ini tidak mengenal lagi budayanya sendiri. Globalisasi dalam hal kemajuan teknologi serta cepatnya informasi memang salah satu hal yang membuat atau mempengaruhi hilangnya permainan tradisional yang kita kenali dulu. Indonesia yang dengan beribu pulaunya bermacam tradisi yang Ia miliki,
semakin banyak pula macammacam permainan yang menjadi aset budaya Indonesia. Tidak menutup kemungkinan permainan zaman dulu membawa nilainilai positif bagi perkembangan anak. Globalisasi yang kita rasakan saat sekarang tanpa kita sadari membawa dampak yang sangat membekas. Selain membawa dampak positif globalisasi juga membawa dampak negatif bagi penggunanya. Kecanggihan internet misalnya, membuat kita cepat mendapatkan sebuah informasi yang berada sangat jauh dari kita. Dengan cepatnya informasi yang kita dapatkan membuat pengetahuan yang kita miliki semakin bertambah. Internet banyak dikatakan sebagai pisau, jika kita salah menggunakannya ia bisa melukai diri kita sendiri. Negatif dari internet misalnya masuknya budaya-budaya asing yang tak dapat difilter oleh kaum muda sehingga melupakan budaya bangsanya sendiri. Seperti permainan tradisional yang telah lenyap sekarang. Permainan zaman sekarang seperti coc, pokemon go, point blank yang jika dibandingkan dengan petak umpet, kasti, karet dan lain sebagainya. Kira-kira permainan mana yang akan mereka pilih? Anak-anak pasti lebih memilih permainan di smartphone
Banyak Pejabat Ambisius Kalau ada peserta assesmen yang minta didongkrak penilaiannya, namanya pejabat ambisius. Assesmen adalah agar ybs dapat bekerja pada posisi yg tepat, mengoptimalkan potensi diri dan mengetahui kebutuhan bagi pengembangan dirinya. +6285197475885
Kasak Kusuk Cari Jabatan Mbs "pejabat pem prov mulai galau", kasak kusuk mencari jabatan, lobi sana sini, sikut sana sini halalkan segala cara demi mendapatkan jabatan. Hancurlah +6281372337575
nya karena dinilai lebih praktis, cepat serta menghadirkan imajinasi tersendiri. Namun tanpa orang tua sadari sesungguhnya permainan tradisional jauh lebih baik dari pada permainan pada smartphone. Berbicara tentang dampak smartphone pada anakanak, jelas banyak sekali. Baik dari psikis maupun fisik, gangguan pada mata karena terlalu lama menatap layar smartphone. Obesitas karena menyebabkan pengguna malas bergerak, serta kecanduan pada game online.
Sekarang, banyak game online yang mengandung kekerasan, dampak dari permainan ini membuat anak menjadi seorang yang pemberontak dan keras kepala. Sebuah penelitian pernah dlakukan oleh Kaiser Family Foundation terhadap 2.032 anak-anak dengan usia antara 3 tahun sampai 12 tahun mengenai seberapa sering anak-anak tersebut bermain video games atau game dikomputer. Ternyata didapatkan 73% anak laki-laki berusia 8 tahun sampai 10 tahun rata-rata bermain game satu jam perhrai dan hampir 68% anak usia 12 tahun sampai 14 tahun bermain game untuk usia 17 tahun keatas. Jauh berbeda dengan permainan modern, beberapa permainan tradisional justru memiliki banyak manfaat yang mungkin kurang disadari oleh banyak pihak. Permainan seperti petak umpet, kasti, gasing, yoyo, balap karung, lompat tali, congklak, memiliki manfaat baik secara fisik maupun psikis anak. Permainan ini membantu anak menjadi kreatif, dapat mengembangkan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi serta logiaka anak. Kebersamaan selalu terjaga karena pada umumnya permainan tradisional melibatkan banyak orang. Pada kenyataannya, banyak orangtua yang tidak mengenalkan permainan tradisional kepa-
da anaknya. Banyak sekali faktor yang ikut mempengaruhi seperti kurangnya lahan untuk bermain sehingga permainan tradisional pun ikut hilang dengan tidak adanya lahan bermain. Bukan tidak mungkin, membuat permainan tradisional dalam bentuk digital (software) tetapi tetap dengan pengawasan orang tua, sehingga anak-anak dapat mengenal permainan daerahnya tanpa harus ketinggalan kecanggihan teknologi. Upaya melestarikan budaya bangsa atau permainan tradisional ini misalnya, bukan sematamata tugas para orangtua melainkan menjadi tugas seluruh komponen bangsa. Sebenarnya budaya juga menjadi daya tarik dalam pariwisata di Indonesia. Kebudayaan Indonesia seperti pakaian adat, tarian, rumah serta upacara-upacara adat dapat menjadi penyumbang pendapatan jika berbagai kebudayaan dijadikan sebagai objek pariwisata. Pendidikan karakter harus diterapkan, generasi muda harus disadarkan bahwa budaya dari luar yang negatif dapat menghancurkan dirinya sendiri maupun orang lain bahkan negaranya sendiri. Selain itu, pendidikan tentaag budaya juga harus terlihat menarik untukdipelajari. Walaupun terlihat sulit, ini menjadi pr bagi kita semua. Kalau bukan kita siapa lagi? ***
TANGGAPAN: Promosi jabatan itu ada prosesnya. Pemprov sudah menggelar assessment. Bahkan sudah sampai uji wawancara bidang dan makalah untuk pejabat eselon II Pemprov Kepri. Hasil dari proses assessment dan wawancara dan presentasi makalah diserahkan kepada Gubernur Kepri. Sejak kami terus memantau, mengevaluasi, menguji aktivitas assessment atau pe-
nilaian kompetensi 438 pejabat eselon. Kompetensi Aparatur Sipil Negara Pemprov Kepri yang menjadi fokus Pemprov. Ini semua dalam upaya mereformasi birokrasi di pemerintahan. Semangat itu, berawal dari sebuah cita-cita bangsa Indonesia dalam rangka mewujudkan good governance dan clean goverment. Karena itu harus dilakukan langkah-langkah reformasi birokrasi. Untuk melakukan refor-
masi birokrasi, dibutuhkan sebuah sistem yang disebut meritokrasi. Sistem ini dibuat guna mencapai tujuan akhir birokrasi yang diharapkan yaitu mewujudkan ASN yang bersih dari KKN, akuntabel dan berkinerja serta yang melayani dan memberikan pelayanan prima publik. ASN akan terlalu jauh tertinggal kalau tidak meningkatkan kompetensi.(fik/ais)
Oleh: SITI KHAWARIN Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, FISIP, UMRAH
Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah
TANJUNGPINANG POS RABU 7 DESEMBER 2016
14
DOK. PRIBADI
dengan
rencana
DARLINGHARBOR
LEMERG
DOK. PRIBADI
6 di antara 10 Zetizen
merasa itinerary sangat membantu.
48% Zetizen membuat itinerary saat berlibur dalam kelompok besar.
RAMA/ ZETIZEN TEAM
PROFIL RESPONDEN
Pendidikan SMP 20%
SMA
68%
KULIAH
12%
Jenis kelamin Cewek Cowok
On the Web FOOD & TRAVELLING – TRAVEL NOTES
BIKIN ITINERARY DI GADGET YUK!
EUROPEANDBEYOND
DAILYTEKK
67% 33%
Usia 12–15 tahun
27%
16–18 tahun
57%
19–20 tahun
16%
JUMLAH RESPONDEN 1.435 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLE ERROR 4,5 PERSEN.
TANJUNGPINANG POS RABU 7 DESEMBER 2016
LEGISLATIF
Maret 2017, Alat Kelengkapan Dewan Dirombak NATUNA - Ketua DPRD Natuna, Yusripandi menegaskan, pihaknya akan segera melakukan perombakan komisi di dewan tahun depan, karena periode ini sudah berlangsung dua tahun lebih. Hal ini bertujuan agar kelengkapan di DPRD ada penyegaran. Yusripandi menjelaskan, perombakan itu harus dilaksanakan kareYusripandi na Pasal 48 ayat 8 PP 16 thn 2010 tentang Komisi Dewan sudah mengatur batas waktu perombakan. Selain itu ada juga di tatib DPRD Natuna terkait komisi. ”Sekitar bulan Maret tahun depan kita akan akan agendakan pembahasan tentang perombakan komisi. Ini kita lakukan karena ada aturan yang mengaturnya di mana setiap 2,5 tahun komisi dewan harus diubah,” kata Yusri di kantornya, Selasa (6/12). Selain karena aturan, kebijakan merombak komisi dewan itu dilakukan juga untuk menyegarkan alat kelengkapan dewan. ”Terus untuk melakukan penyegaran internal agar tidak ada kejenuhan di semua perangkat dewan. Dengan alasan ini kami juga memandang perlu perombakan itu,” terangnya. Yusri mengkau, pihaknya telah mengagendakan perombakan itu. Hanya saja kebijakan itu tidak bisa dilaksanakan tahun ini. ”Kalau tahun ini waktunya belum memungkinkan. Tapi yang jelas kita sudah agendakan bulan Maret tahun depan,” tegasnya. Komposisi susunan pimpinan dan keanggotaan komisi selama ini terdiri dari Komisi I yang membidangi Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat yang diketuai oleh Raja Marzuni dari Fraksi PPP. Komisi ini beranggotakan 5 orang. Kemudian Komisi II membidangi ekonomi dan pembangunan diketuai oleh Abil Hanafi dari Fraksi PAN. Komisi ini juga beranggotakan 5 orang. Berikutnya Komisi III membidangi Keuangan. Komisi ini diketuai oleh Wan Sofyan dari Fraksi Perjuangan Nurani Rakyat (PNR). Komisi ini beranggotakan 4 orang. ”Komposisi baru nanti akan kita bahas di internal dewan. Artinya komposisi, pimpinan dan keanggotaan komisi sangat tergantung pada dinamika pembahasan dewan nantinya. Saya rasa demikian,” tutupnya. (cr25)
15
KKJTJ Minta Lengkapi Jembatan 1 Diaspal dan Pasang Pagar MARTUNAS, Dompak ENAM orang tim Komisi Keamanan Jembatan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum telah melakukan persiapan sertifikasi di Jembatan 1 Dompak, Senin (5/12) lalu. Saat ini, KKJTJ juga mengeluarkan beberapa catatan penting untuk Pemprov Kepri. Salah satunya adalah, meminta Pemprov Kepri menyelesaikan kebutuhan jembatan agar bisa dimanfaatkan masyarakat. Salah satu rekomendasi KKJTJ adalah, demi menjaga keamanan pengguna jembatan, sebaiknya dikerjakan fisnishing jembatan seperi aspal, marka jalan, railing, pagar dan bangunan pelengkap lainnya. Kabid Bina Marka Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri, Tri Musa mengatakan, rekomendasi lainnya adalah, meminta Dinas PU mempersiapkan skematik titik-titik uji beban (bench mark) termasuk dok teknis lainnya. Sehingga pada saat uji beban, tim KKJTJT dapat langsung meletakkan beban atau sensor
NATUNA - Syamsul Bahrum, Ketua Panitia khusus (Pansus) Seleksi Calon Sekda Kabupaten Natuna menepis anggapan bahwa seleksi Jabatan Pimpinan Tingkat Madya ataupun Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Natuna menyalahi aturan. Sebelumnya gencar diberitakan, pembatasan calon peSyamsul jabat yang akan mendaftar Bahrum hanya di lingkungan Pemkab Natuna dianggap menyalahi aturan dan harus terbuka untuk semua kabupatan/kota di Kepri. Syamsul mengklaim, yang dilakukan Pemkab Natuna bukan pembatasan calon pendatar. Sehingga, menurutnya tidak ada yang menyalahi aturan. ”Ada ketentuan mengatakan, silakan saja melakukan seleksi. Kalau memang ada memenuhi syarat di tingkat kabupaten, ya di kabupaten. Kalau tidak ada memenuhi syarat tingkat kabupaten ya ke tingkat provinsi. Itu ada. Ada aturannya,” tegas pria yang juga menjabat asisten II Pemprov Kepri tersebut, kemarin. (ais)
PENDIDIKAN
PGRI Minta Gedung Guru Dibangun NATUNA - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Natuna meminta Pemkab Natuna menyediakan fasilitas gedung guru. Rencananya gedung tersebut sebagai tempat pendidikan dan berkumpulnya para guru. Ketua PGRI Natuna, Beddawi mengatakan, selama ini untuk melaksanakan kegiatan rapat kerja guru serta kegiatan lain yang berkaitan dengan guru dilaksanakan di gedung sekolah. ”Akibatnya, saat kita rapat kerja guru harus dilakukan di sekolah. Siswa pun diliburkan. Kita tidak ingin seperti itu lagi. Makanya kami usul supaya pemerintah membangun gedung guru,” kata Beddawi, kemarin. Menurutnya, gedung guru yang diharapkan nanti bisa mencakup multi fungsi seperti tempat singgah bagi guru kepulauan, ruang pelatihan guru, serta ruang pertemuan. ”Konsepnya gedung itu multi guna. Minimal bangunan itu didirikan di atas lahan seluas dua hektare. Perencanaan kita gedung itu butuh anggaran di bawah Rp 10 m,” katanya. (cr25)
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
TINJAU: Tim KKJTJ Kementerian PU meninjau Jembatan 1 Dompak hingga bagian bawah jembatan.
”Jembatan kita tutup agar tidak terganggu kendaraan yang lalu lalang di lapangan. Sebab, tim bekerja di atas dan bawah jembatan. Mereka pun bisa fokus,” ujar Tri via ponselnya, Selasa (6/12). Dijelaskannya, pada kunjungan tersebut tim datang untuk melihat pada area titik-titik mana
saja di jembatan yang diperlukan untuk dilakukan uji beban oleh tim. Untuk area patahan yang roboh beberapa waktu lalu di pier P7 dan P6B, tim KKJTJ dapat menerima hasil kerjaan yang dilakukan oleh kontaktor dan hasilnya dinilai baik. Sebelumnya, Kasi Jembatan 1 Dinas PU Pemprov Kepri,
Rodi Yantari mengatakan, uji beban yang akan dilakukan tim KKJTJ akan lebih lengkap. Bahkan, pengukuran hasilnya bisa pakai sensor. Sekedar diketahui, Jembatan 1 Dompak dibangun dengan 31 tiang utama (pier). Satu pier ditopang belasan hingga puluhan tiang pancang.***
Sampah Menumpuk, Penyengat Dikerumuni Lalat
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
MENUMPUK: Sampah menumpuk di kawasan Kampung Bulang, RT-02/RW-IV, Pulau Penyengat.
PENYENGAT - Menumpuknya sampah di kawasan Kampung Bulang, RT-02/RW-IV, Pulau Penyengat menyulut kemarahan warga karena menumbulkan pencemaran lingkungan. Hal ini disampaikan Ketua Rukun Tetangga (RT) 02, Kampung Bulang Penyengat, Bambang kepada Tanjungpinang Pos. ”Parah sekali. Memang kate Dinas PU akan dibuat seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) khusus. Kalau tak cepat penanganannye, bise-bise Penyengat ini dilande wabah lalat,” jelasnya, Selasa (6/12) kemarin. Bambang menuturkan, belum
lama ini masyarakat Kampung Bulang sempat menyetop aktivitas kendaraan angkut sampah dari petugas Kelurahan Penyengat. Karena memang masyarakat Kampung Bulang khususnya, sudah geram karena selama ini penanganan sampah di Pulau Penyengat tidak dilakukan dengan baik. Sehingga warga yang merasa kampung mereka banyak lalat dan bau menyengat terpaksa membatasi aktivitas petugas kebersihan yang mengangkut sampah yang dibuang hanya di tempat tinggal mereka. ”Ini masalah serius, karena masalah ini pasti akan timbul pen-
yakit. Saye sudah sampaikan ke lurah, bahkan wali kota pun sudah saye sampaikan. Sampai sekarang belum ade betul-betul serius menangani sampai ini,” sebut Bambang lagi. ”Jadi sampah warga satu Penyengat ini, buangnya ke kampung kami (Kampung Bulang, red),” timpalnya. Pantauan Tanjungpinang Pos, sampah yang menumpuk di Kampung Bulang letaknya persis di kawasan pengelolaan Reverse Osmosis (RO) Penyengat. Sampah yang sudah sekian tahun menumpuk tersebut terlihat menggunung, tanpa diolah dengan baik. (ais)
Telkomsel akan Bangun 4 Tower
PEMERINTAHAN
Syamsul Klaim Seleksi Casekda Sudah Benar
monitoring (jika diperlukan). Dalam rangka perawatan dan monitoring jembatan selanjutnya, Pemprov supaya melakukan inspeksi/perawatan berkala untuk 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun dan 3 tahun. Adapun tata caranya akan dibantu oleh tim. Sebelum dilakukan uji beban yang direncanakan tanggal 1415 Desember nanti, tim KKJTJT akan melakukan pleno. Dinas PU Pemprov Kepri tidak termasuk. Hanya hanya tim KKJTJT saja yang pleno. Karena Pemprov Kepri merupakan owner Jembatan 1 Dompak, maka sambil menunggu sertifikasi selesai, Jembatan 1 dapat dioperasikan dengan batasan-batasan kendaran yang bisa melaluinya. Misalnya, motor, sedan, kendaraan keluarga (MPV) atau truk ukuran kecil/sedang. Salah satu upaya untuk membatasinya adalah dengan memasang portal di kedua sisi jembatan. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf karena Senin jebatan ditutup sementara. Itu karena tim yang inspeksi di lapangan mondar-mandir di bagian atas dan bawah jembatan.
Jaringan Telepon Segera Membaik HARDIANSYAH, Natuna GUNA memperkuat jaringan, PT. Telkomsel akan menambah tower di empat titik daerah yang jangkauannya ke pusat perkotaan. Hal ini bertujuan memperbaiki kualitas jaringan yang ada di Kabupaten Natuna. Legimin, Teknik Sport Jaringan Tower Telkomsel di Kabupaten Natuna mengatakan, penguatan jaringan akan terus dilakukan oleh Telkomsel dalam rangka turut mensukseskan program Presiden RI Joko Widodo untuk percepatan pembangunan Kabupaten Natuna. ”Sesuai dengan arahan dari
Presiden dalam percepatan pembangunan Natuna, PT. Telkomsel terus berbenah diri untuk menguatkan jaringan yang ada di Natuna,” kata Legimin di Kantor Bupati Natuna Komplek Perkantoran Bukit Arai, Selasa (5/12). Penguatan jaringan Telkomsel akan dipusatkan di 4 titik diantaranya di daerah Ranai Darat dekat Hotel Natuna, di daerah simpang tiga dekat rumah Jarmin, di daerah Padang Kura dekat simpang tiga Bandarsyah, dan satu lagi berada di daerah Jalan Adam Malik dekat toko material Santika. ”Penguatan jaringan ini bertujuan supaya pelanggan Telkomsel bisa merasakan jar-
Legimin
ingan 2G sampai 3G. Kita juga berencana akan menambah jaringan lagi di daerah Selat Lampa dan daerah Ceruk Kecamatan Bunguran Timur Laut,” ungkapnya. Legimin juga mengaku, selama bulan-bulan ini jaringan Telkomsel di Natuna seringkali mengalami gang-
guan. Hal ini dikarenakan pengaruh cuaca yang terjadi di Natuna ini dan berdampak langsung pada link atau jaringan dari Batam. ”Memang pada bulan September sampai Desember yang didominasi dengan musim hujan dan cuaca kurang baik sangat berdampak sekali dengan link atau jaringan kita dari Batam. Begitu juga sebaliknya. Jika di Batam mengalami cuaca buruk, kita di Natuna pasti terkena dampaknya juga,” paparnya. Selain itu, Legimin membenarkan pernyataan wakil bupati yang mengatakan berdasarkan pernyataan dari pihak perusahaan bahwa gangguan jaringan Telkomsel di
Natuna selama ini dikarenakan pasang surut air laut benar adanya. ”Jadi sering gangguan sinyal Telkomsel di Natuna dikarenakan pasang surut air laut itu benar. Kkarena satelit kita sangat berpengaruh dengan perputaran atau rotasi Bumi sehingga dengan tandanya pasang surut air itulah mulai jaringan kita terganggu,” tandasnya. Untuk seluruh jaringan tower Telkomsel di Pulau Bunguran Besar ini saja sudah mencapai 16 tower ditambah dengan rencana pemasangan 4 tower lagi, sehingga total jumlah tower yang ada berjumlah sekitar 20 tower yang tersebar di 6 kecamatan. ***
Tugu Padamu Negeri Dipindahkan NATUNA - Dalam percepatan pembangunan Natuna, harusnya keberadaan situs maupun ikon Natuna terdahulu bisa terus dilestarikan. Hal ini karena historisnya yang masih kental supaya bisa terus dikenang bagi para generasi anak-anak Natuna. Pemindahan Tugu Padamu Negeri yang sudah berdiri sejak lama, banyak menjadi perdebatan bagi para tokoh di Natuna. Pasalnya Tugu Padamu Negeri sebetulnya bukan berada di simpang Jalan Soekarno menuju Hang Tuah. Salah satu anak asli kelahiran Natuna Hj. Samawati menuturkan, sebetulnya tugu Padamu Negeri sejarahnya Tugu Proklamasi dan letaknya bukan di simpang tersebut, melainkan tidak jauh dari Pasar Ranai yang terbakar atau tepatnya dekat deretan ruko yang terbakar. Sejarahnya, dulu ada nama Tugu Proklamasi. Akan tetapi tugu itu hilang entah kemana. Dan ada juga Prasasti tertuliskan serta tandatangan Pres-
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
DIPINDAHKAN: Tugu Padamu Negeri saat dirobohkan dengan traktor untuk dipindahkan.
iden Soekarno dan Wakilnya Hatta. ”Namun keberadaan tugu dan prasasti itu entah kemana,” kata Samawati yang biasa dipanggil Ma Nenk itu melalui selulernya, Senin (5/ 12) sore. Selain Tugu Proklamasi ada juga Gedung Sri Serindit, Batu
Hitam Batu Terbesar dan menjadi ikon wilayah Batu Hitam. Kemudian ada juga Sungai Ranai serta Masjid Jami dan masih banyak lagi situs maupun ikon sejarah di Pulau Bunguran Besar ini. ”Jadi dulu banyak situs bersejarah peninggalan para pahl-
awan kita terdahulu. Namun sekarang entah dimana keberadaannya. Dulu Gedung Sri Serindit berada di samping kantor Kelurahan Ranai dan sekarang sudah dipindah ke samping kantor DPRD Natuna. Kita berharap pemerintah bisa membenahi dan meles-
tarikan cagar budaya bangsa yang sudah mulai tersingkirkan,” ungkapnya. Lurah Ranai Idris saat dikonfirmasi menjelaskan, berdasarkan hasil rapat dengan RT maupun RW serta tokoh masyarakat di sekitar Kota Ranai, Tugu Padamu Negeri akan dipindahkan dan bukan untuk dimusnahkan. ”Kita jelaskan, berdasarkan hasil rapat dengan para RT, RW maupun tokoh masyarakat setempat, tugu itu diminta untuk dipindahkan ke tempat yang lebih baik. Namun bukan untuk dimusnahkan,” jelasnya. Sedangkan untuk lokasi pemindahan Tugu Padamu Negeri, pihaknya belum mengetahui dimana posisinya. Utuk lebih tepatnya yang menjawab adalah Dinas PU atau Wakil Bupati Natuna. ”Kalau untuk usulan pindah dan kemana dipindahkan, bisa langsung konfirmasi ke Dinas PU atau dengan Bu Wabup ye,” katanya menjelaskan. (cr25)
16
TANJUNGPINANG POS RABU 7 DESEMBER 2016
Berpancang Amanah, Bersauh Marwah
Dewan Bersama Pemprov Sahkan Perda RTRW
PEMERINTAHAN
Nurdin Minta Petunjuk Soerya TANJUNGPINANG-Pengakuan keluar dari Gubernur Kepri H Nurdin Basirun tentang pertemuannya dengan mantan Wakil Gubernur Kepri, yang sekaligus rivalnya dalam pilkada Soerya Respationo di kediamannya di Kota Batam,yang dilakukannya pada Minggu (4/12) kemarin. Sebagai sahabat karib dan mantan pimpinannya dahulu, Nurdin mengaku sah-sah saja menguatkan silaturahim dengan saling mengunjungi. ”Tak ada yang aneh lah, biasa-biasa saja, beliau juga senior saya, jadi tak salah kalau minta pendapat dan petunjuk,” kata dia menjawab pertanyaan Tanjungpinang Pos, Selasa (6/12) di gedung DPRD Kepulauan Riau. Namun, Nurdin menyangkal jika petunjuk yang dimintanya dalam kunjungan kepada Romo berkaitan dengan permasalahan interpelasi apalagi sosok Cawagub yang hingga sekarang masih belum ada dua nama Cawagub yang diserahkan ke DPRD. ”Taklah bukan itu, saya sekadar sharing pendapat saja terkait memajukan pembangunan Kepri. Hebat saya tentunya bukan hebat sendiri,” jawab mantan Bupati Karimun ini dengan santai. Dia melanjutkan, akan memberikan penjelasan kepada tim SANUR sehingga tidak menimbulkan salah duga dan salah persepsi. ”Nanti saya atur waktu untuk jumpai tim kemenangan SANUR supaya tak menduga yang lain-lain,” tukasnya. (cr33)
Gubernur Apresiasi Kinerja DPRD Kepri
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
TANDA TANGAN: Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak menandatangani pengesahan Perda RTRW Provinsi Kepri.
SUHARDI, Tanjungpinang GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun, memberikan apresiasi kepa-
da jajaran panitia khusus (Pansus) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DPRD provinsi Kepri, karena sudah bekerja keras memperjuangkan rancangan Perda
RTRW, sehingga dapat disahkan menjadi Peraturan daerah (Perda) ”Saya gugup menyampaikan sambutan hari ini. Gugup saya bukan karena apa, karena saya merasa
terharu dan terima kasih yang tak terhingga kepada anggota dewan, karena sudah berjuang keras pembahasan Perda RTRW ini,” jelasnya saat memberikan sambutan di depan seluruh anggota DPRD Kepri, Selasa (6/12) kemarin. Menurut mantan bupati Karimun dua periode tersebut, RTRW provinsi ini memang sudah seharusnya diselesaikan. Apalagi melihat proses dan perjalannya yang sejak tahun 2009 sampai saat ini baru dapat disetujui dan menjadi perda. ”Saya berharap orientasi pengesahan Perda RTRW ini nantinya, dapat membantu kepentingan daerah dan kepentingan masyarakat kepri. Termasuk menunjang semangat investasi agar lebih terarah dan sesuai fungsi ruang itu sendiri,” sebutnya. Sementara, juru bicara Pansus RTRW, Dewi Kumalasari Ansar menyampaikan semangat anggota dan seluruh jajaran anggota DPRD Kepri sangat besar. Hal ini melihat betapa pentingnya, pemberlakuan Perda RTRW provinsi ini
dalam pemanfaatan ruang pada kawasan hutan. Selain itu, pengesahan RTRW provinsi ini karena sebagai langkah untuk mendorong percepatan pembangunan transportasi kepulauan, pengembagan sarana pelayanan, pemanfaatan wilayah, mendorong pembangunan perdagangan bebas, Batam, Bintan, Karimun. Serta dapat memelihara kelestarian dan mempertahankan wilayah ketahanan sebagai pusat sebagai upaya meningkatkan fungsi pusat kegiatan nasional dan wilayah khususnya provinsi Kepri. Mengembangkan kegiatan pembangunan dalam kaitannya antara pusat dan kegiatan antar wilayah hinterland. ”Melihat dari perjalanannya, pembahasan ranperda RTRW ini sudah dibahas sejak 9 November tahun 2009, namun pembahasan tertunda sampai saat ini, karena belum selesainya paduterasi kawaan hutan, dan belum mendapatkan persetujuan dari Kementerian Tata Ruang maupun Kementerian Kehutanan,” tegasnya. ***
Anak-anak Harus Selalu Diajak ke Masjid
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
CERAMAH: Gubernur Nurdin ceramah di Masjid Al Maruf, Kampung Mekar Jaya Tanjungpinang, Senin (5/12).
TANJUNGPINANG-Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyampaikan pesan kepada para orang tua untuk selalu membawa anak-anaknya datang ke masjid. Banyak ilmu bisa didapat dengan selalu hadir di masjid. ”Sejak dini sangat baik mereka sudah dididik soal iman taqwa. Karena lebih mudah mengasah ketika masih muda,” kata Gubernur Nurdin usai melangsungkan Salat Maghrib berjamaah di Masjid Al Ma’ruf, Kampung Mekar Jaya Tanjungpinang, Senin (5/12). Nurdin berada di masjid
GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE
TM
DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL
KONSUMEN
Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.
EXTRA HADIAH :
5 DUS
40 DUS
1 PCS BOWL
1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203
20 DUS 45 DUS
1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000
1 PCS RICE COOKER DR 1802
150 DUS
30 DUS
1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701
1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000
175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020
60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG
Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus. 2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara. 3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun. 4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.
EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000
JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG
hingga salat Isya berjamaah. Di masjid, Nurdin juga berbincang dengan sejumlah anak-anak. ”Diajarlah ikut menyumbang masjid secara ikhlas sejak dini, tanpa melihat nilainya,” kata Nurdin. Meski menekankan untuk hadir di masjid-masjid, Nurdin tetap mengingatkan anakanak untuk tidak lupa belajar. ”Biar mereka pandai membagi waktu sejak masih kecil,” kata Bupati Karimun 20052015. Nurdin sadar kadang-kadang ada beberapa anak lebih bergurau ketika ada di masjid.
Apalagi ketika mereka bertemu teman-temannya. Tapi itu bukan masalah. “Biarkan saja mereka tetap akrab dengan masjid,” kata Nurdin. Bahkan di kampung-kampung, anak-anak banyak terlibat dalam kegiatan di masjid. Kadang gotong-royong mereka terlibat. Saat perayaan hari-hari besar keagamaan mereka juga selalu ada. ”Untuk membangun silaturahmi dan bertoleransi sejak kecil lagi,” katanya. Dengan rutin dibawa ke masjid, kata Nurdin, anak-anak juga akan semakin familiar dan
terbiasa dengan lantunan ayat-ayat suci Alquran dan rumah Allah. ”Semoga ilmu agama sejak dini sudah tertanam,” kata Nurdin. Fokus Nurdin terhadap kegiatan keagamaan memang cukup besar. Malah pada tahun 2017, Nurdin menargetkan wisuda 1.000 hafis seKepulauan Riau. Jika ke pulau-pulau pun, Nurdin selalu bertemu anakanak dan berbincang tentang keagamaan. Malah Nurdin pernah memanggil anakanak untuk melafazkan Al Fatiha atau bertanya tentang doa-doa. (ais)