Moko Bisa H9 Jualan di Tempat Wisata
BP Batam Canangkan
H16
SEVEN GO DEWAN PERS
MEDIA TERVERIFIKASI
www.tanjungpinangpos.id
2018
Rp 3.000
SENIN SENIN,, 9 APRIL 2018 / 22 RAJAB 1439H
Pengusaha Tolak KEK, Pilih FTZ Sebagian wilayah di Batam akan bertransformasi dari Free Trade Zone (FTZ) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pengusaha lebih memilih FTZ dipertahankan dari pada menggantinya dengan KEK.
MARTUA BUTAR-BUTAR, Batam
LUKITA
KETUA Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri, Maaruf Maulana mengatakan menolak hadirnya KEK ini. ”Kami tetap menginginkan FTZ.
Kami tidak tahu formula KEK mau dibawa kemana,” kata Maaruf yang disambung Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk, jika pihaknya lebih ingin ada
kepastian hukum di dunia usaha di Batam, Sabtu (7/4). Padahal, Kepri akan dijadikan sejumlah titik KEK. Salah satu yang sudah jadi adalah KEK Galang Batang di Bintan yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Masih banyak titik lain di Kepri yang akan dijadikan KEK seperti Pulau Asam Karimun, kemudian Pulang Rempang Galang, Tanjungsauh Batam termasuk di Kota Batam sendiri.
Natuna dan Anambas juga diusulkan agar dijadikan KEK Khusus Pariwisata. Gubernur, Wali Kota Batam Rudi, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sudah mengadakan rapat dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution membahas KEK Tanjungsauh dan sudah ada kesepahaman bersama. Pelabuhan peti kemas Tanjung Sauh pun akan ditetapkan menjadi KEK.
Nantinya pelabuhan peti kemas ini akan dikelola badan usaha sendiri. Badan Pengusahaan (BP) Batam yang sebelumnya MoU dengan Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun, mengaku akan berperan mendukung. Namun untuk pengelolaannya, diakui di badan usaha tersendiri. Kepala BP Batam, Lukita, Sabtu (7/4) mengatakan, untuk Tanjungsauh, pengelolaannya dilakukan konsorsium antara
Bersambung ke Hal 7
Tetap Jaga Kebersamaan di Kepri BATAM - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun kembali menegaskan posisi Kepri sebagai miniatur Indonesia. Di Kepri, semua suku bangsa dari provinsi-provinsi di Indonesai, ada. Demikian juga dengan agama-agama. ”Mari kita jaga kebersamaan dan keamanan
di Kepri, khususnya Batam,” kata Nurdin pada Pesta Perayaan Paskah 2018 HKBP Distrik XX Kepri, Kebaktian dan Hiburan di Lapangan Engku Putri Batam, Minggu (8/4). Gubernur Nurdin yakin bahwa semua masyarakat Kepri secara bersama-sama
membuat kawasan ini aman dan nyaman. Kondisi yang rukun dan damai ini harus terus dipertahankan. Perayaan Paskah itu juga dihadiri Wakil Gubernur H Isdianto, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak. Hadir juga Wakil Ketua DPRD
Kepri Amir Hakim Siregar, Ketua Pelita Batam KH Didi Suryadi, anggota DPD RI Haripinto. Nurdin pada kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat Paskah kepada masyarakat Kristiani.
Bersambung ke Hal 7
GUBERNUR dan Wakil Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun -H Isdianto foto bersama usai menghadiri Pesta Perayaan Paskah 2018 HKBP Distrik XX Kepri, Kebaktian dan Hiburan di Lapangan Engku Putri Batam, Minggu (8/4). F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
Isdianto Rekatkan Hubungan Pemprov dan DPRD Kepri
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
WAKIL Gubernur Kepri H Isdianto dan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak bersalaman sebelum dilantik, akhir Maret lalu.
Bangun Home Stay di Teluk Keriting
DOMPAK - Wakil Gubernur (Wagub) Kepri H Isdianto menyampaikan, ke depan hubungan Pemprov-DPRD akan terjalin harmonis dalam menjalankan roda pemerintahan, sejak dirinya dilantik Presiden RI Jokowi di Istana Negara belum lama ini. ”Saya sangat yakin ke depan, hubungan Pemprov-DPRD ke depan pun akan sangat harmonis. Karena adanya wagub ini,” jelas Isdianto saat disinggung Tanjungpinang Pos, Jumat (6/4) kemarin. Mantan Kadis Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Pemprov itu pun menambahkan,
TELUK KERITING - Proyek Gurindam 12 Tanjungpinang yang digagas Gubernur Kepri H Nurdin Basirun tidak hanya membangun jalan lingkar dan menyediakan 7 rest area sesuai jumlah kabupaten/kota di Kepri. Namun, Gubernur juga sudah merencanakan menambah nilai wisata di Teluk Keriting. Wilayah ini akan dijadikan destinasi wisata baru. Pemukiman penduduk di tepi laut itu akan dijadikan Kampung Wisata. Direncanakan, pemukiman itu akan ditata, dibangun pelantar, rumah warga dicat warna-warni dan akan dibangun home stay. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Pemprov
Bersambung ke Hal 7
Bersambung ke Hal 7
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
RUMAH penduduk berdiri di atas laut di Teluk Keriting. Pemprov Kepri akan menjadikan kawasan ini menjadi kampung wisata.
KETIKA FILM JELITA SEJUBA SYUTING DI NATUNA
Bioskop Tak Ada, Warga Tak Bisa Nonton Film Jelita Sejuba telah resmi tayang di bioskopbioskop Tanah Air per, Kamis (5/4). Tayang perdananya itu menjadi buah bibir masyarakat di Natuna. Apalagi syuting film ini sebagian besar dilakukan di Natuna.
HARDIANSYAH, Natuna FILM Jelita Sejuba bercerita tentang perjuangan sorang prajurit di Natuna bersama istrinya yang berasal dari Natuna. Film tersebut fitur bercerita tentang Natuna dan proses pengambilan gambarnya kebanyakan di
Natuna. ”Kita senang film Natuna udah mulai tayang hari ini. Semakin terkenal lah Natuna,” kata Putera saat menerima kabar tayang perdana film itu, Kamis lalu. Namun sayang sekali,
redaksi@tanjungpinangpos.id REDAKTUR: MARTUNAS
warga Natuna tidak bisa menyaksikan tayang perdana itu karena di Natuna tidak ada bioskop sehingga sebagian mereka mengaku sedih. ”Gak dapat nonton perdana Jelita Sejuba, orang-orang di luar udah pada dapat nonton. Sedih,” timpal Nafisa. Ia berharap ada kebijakan dari pihak berwenang agar masyarakat Natuna dapat sesegera mungkin dapat menonton film yang dibuat daerahnya itu.
Bersambung ke Hal 7
facebook/tanjungpinangpos
F-ISTIMEWA
MANTAN Ibu Negara Sinta Nuriyah bersama Bupati Natuna Hamid Rizal melihat cuplikan film Jelita Sejuba.
@tgpinangpos LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL
OPINI
2
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN, 9 APRIL 2018
Melestarikan Marwah Budaya Literasi Melayu Melalui Literasi Perbendaharaan Kepri M
Oleh: Edy Sutriono,S.E.,M.M.,MSE. ASN Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau
EMBACA dan menulis adalah dua kata yang sangat akrab dengan literasi. Membaca membuat kita dapat menjelajahi ke seluruh tempat dan waktu, karena dengan membaca akanmemperluas cakrawala pengetahuan dan wawasan dari sepanjang zaman. Selanjutnya pengetahuan yang telah kita miliki dari membaca tersebut, membuat kita memiliki ide/ gagasan, curahan hati, pesan yang hendak kita sampaikan ke khalayak ramai.Tentu selanjutnya kita akan berusaha menyuarakkannya dalam bahasa lisan atau menuangkannya dalam sebuah tulisan. Demikian bak roda berputar, tulisan akan dibaca orang lain dan akan menambah pengetahuan orang tersebut yang pada gilirannya orang tersebut akan menulis. Literasi yang baik sesungguhnya berisi hal-hal baik, penuh sopan santun, penuh nilai-nilai ataupun kritik namun bersifat membangun disertai pemberian solusi, dan bukan seperti akhir-akhir ini yang kita baca di media sosial yang penuh hoax. Kata literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatus”yang artinya orang yang belajar.Pengertian literasi secara umum adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan menganalisainformasi saat membaca dan/atau menulis.Sementara itu, UNESCO mengartikan literasi sebagai seperangkat keterampilan nyata, khususnya keterampilan kognitif membaca dan menulis, terlepas keterampilan itu diperoleh dari siapa serta cara memperolehnya.Keterampilan orang dalam membaca dan menulis sangat dipengaruhi oleh latar belakang, pengalaman, pengamatan, nilai-nilai budaya, dan juga penelitian orang tersebut. Literasi Sebuah Budaya Melayu Dalam konteks budaya Melayu, literasi telah mengakar dalam sanubari dan menjadi budaya/ tradisi Melayu, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau sejak dahulu kala.Pandangan sebagian besar orang Melayu, menulis dianggap sebagai pekerjaan yang bersifat lebih kekal daripada pekerjaan lainnya.Mengapa demikian? Tulisan diyakini mampu melintasi dan menembustempat dan waktu.”Orang boleh sudah meninggal atau tiada lagi, tapi tulisannya tetap bisa dibaca oleh generasi selanjutnya” demikian bunyi salah satu pepatah. Budaya literasi Melayu telah membuktikan bahwa dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia mencatat perannya dalam kesusastraan dan bahasa.Masih ingatkahkita dalam lembar catatan sejarah bangsa, sebuah karya besar yang sampai sekarang sangat terkenal, yaitu Gurindam Dua Belas?Syair yang penuh petuah dan nasihat kehidupan,karya seorang sastrawan besar Melayu, Raja Ali Haji.Sastrawan yang sangat kreatif dan berkontribusi dalam bidang literasi di Indonesia.Dikenal sebagai cendekiawan Melayu yang serba bisa dan telah menghasilkan karya dalam dunia literasi Melayu.Maka sudah sepantasnya Raja Ali Haji dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional di bidang Bahasapada Tahun 2004.Selain menulis karya sastra besar, beliau juga meletakkan fondasi dan dasar-dasar tata bahasa Melayu melalui Pedoman Bahasa.Catatan kedua dalam sejarah bangsa yakni Bahasa Melayu inilah yang kemudian ditetapkan sebagai bahasa Indonesia, bahasa resmi negara Indonesia, dalam Kongres Pemuda Indonesia (Sumpah Pemuda)pada tanggal 28 Oktober 1928. Literasi pada zaman itu tidak sekedar berfungsi sebagai karya sastra, sarana menyampaikan pesan nilai-nilai agama dan budaya luhur kepada masyarakat, sumber pendidikan rakyat, alat mengentaskan dari illeterasi (buta aksara), namun lebih dari itu literasi digunakan sebagai alat perjuangan dan perlawanan kepada penjajahan. Literasi seringkali lebih efektif menjadi alat perlawanan terhadap penjajahan Belanda dibandingkan dengan mengangkat senjata.Menurut cerita, pernah pada suatu waktu ketika ada upaya untuk membuat sekolah-sekolah pribumi di tanah Melayu berbahasa Belanda, ditulislah Kitab Pengetahuan Bahasa.Ketika Belanda membuat buku sejarah Melayu versi mereka, dilawanlah dengan buku soal sejarah Melayu dari budaya lokal.Efektifitas sebuah literasi ini juga dapat kita perhatikan dalam era sekarang, seseorang dapat naik atau turun kredibilitas dan kariernya gara-gara pemberitaan dan tulisan. Literasi Perbendaharaan Kepri Ditengah Makin Pudarnya Budaya Literasi Namun sayangnya budaya literasi Melayu yang telah mengakar dan ditorehkan karya-karya besar terdahulu tersebut, bila kita melihat kehidupan
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085
keseharian di Kepulauan Riau hanya lebih sering terdengar dalam bentuk pantun.Pantun yang diucapkan hanya pada saat acara-acara resmi dan tidak lagi terdengar dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.Demikian pula sudah sangat jarang bahkan tidak ada muncul karya sastra atau tulisan sekaliber zaman sastrawan tempo dulu. Disisi lain dalam kehidupan masyarakat Kepri pada umumnya juga semakin pudar minat baca dan menulis. Entah karena pengaruh teknologi dan perkembangan zaman now atau pengaruh gaya hidup modern yang ingin serba praktis. Secara faktual kita dapat melihat perpustakaan makin sepi dan hanya sebagai tempat onggokan buku, minat baca dan menulis di kalangan pelajar dan masyarakat makin kurang dan lebih banyak untuk melakukan aktivitas updatemedia sosial, sibuk di warung kopi/café, main games, dan lainnya. Sebaliknya bila kita bandingkan dengan negara maju, minat baca semakin meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi. Ditengah semakin pudarnya budaya literasi serta secara tidak sengaja didorong rasa ingin melestarikan marwah budaya literasi Melayu, Ditjen Perbendaharaan melalui kantornya di daerah, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepri menghelat pada Tahun 2018 ini dengan program yang dinamakan “Program Perbendaharaan Menulis”. Program Literasi Perbendaharaan ini tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan No.SE-4/PB/2018 tentang Program Perbendaharaan Menulis di Lingkungan Ditjen Perbendaharaan. Program literasi perbendaharaan ini wajib diikuti seluruh ASN di Ditjen Perbendaharaan.Tujuannya adalah untuk mencetak sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing serta mampu menuangkan ide dan menyuarakan informasi tidak hanya bagi organisasi namun juga kepada masyarakat umum. Program Perbendaharaan Menulis terdiri dari kegiatan-kegiatan yang sesungguhnya dapat juga diterapkan dalam menggairahkan atau membangun kembali budaya literasi Melayu Kepri yang mulai pudar, yakni antara lain: 1.Budaya Kerja Sharing Informasi, kegiatan untuk menarik minat baca pegawai dengan meminta seluruh pegawai untuk menyerap pengetahuan dan informasi yang lebih luasmelalui media informasi internal seperti Majalah Perbendaharaan, dan aktif dalam Forum Kajian Perbendaharaan. 2.Penyusunan Karya Tulis/Artikel, kegiatan yang mewajibkan seluruh pegawai khususnya pejabat untuk menulis karya tulis dalam bentuk artikel, essay, cerpen, atau pengalaman pribadi minimal 1 (satu) karya tulis setiap Triwulan. Dalam rangka mengawal terciptanya budaya Literasi Perbendaharaan ini, kewajiban menyusun karya tulis ini dijadikan sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) setiap pejabat Ditjen Perbendaharaan. Selanjutnya karya tulis tersebut dapat disuarakan dalam kontribusinya ke mass media baik cetak maupun elektronik lokal Kepri. Lantas apa yang ditulis dan apa manfaatnya bagi Kepri? Mungkin bagi sebagian kita belum sepenuhnya mengetahui peran Ditjen Perbendaharaan di Kepri dalam pembangunan Kepri yakni menyalurkan dana dan mengawal APBN. Satu-satunya instansi pemerintah di Kepri yang mengalirkan dana APBN. Hasil-hasil pembangunan yang berasal dari APBN/D, peran positif dan optimias dari pemerintah Pusat dan Pemda merupakan tema
Pimpinan Umum/GM/Penjab : M Nur Hakim Wakil Pimpinan Umum : Ramon Damora Pemimpin Redaksi : Ramon Damora Wakil Pemimpin Redaksi : Zakmi Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim Manajer Umum/Adm/Keu : Ari Istanti Manajer Pemasaran : M Nur Hakim Manajer Iklan : M Nur Hakim
PEMBINA MANAJEMEN : Rida K Liamsi, Suhendro Boroma
Dewan Redaksi : M Nur Hakim, Ramon Damora, Zakmi, Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih
yang menjadi bagian dari penulisan karya tulis dalam Literasi Perbendaharaan. Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan APBN/D, memupuk rasa optimis dalam membangun Kepri, membangun desa dengan Dana Desa dan sebagai perlawanan untuk upaya memerangi kemiskinan dan pengangguran sebagaimana perlawanan melawan penjajahan, sekaligus mendapatkan feedback masukan dari masyarakat untuk perbaikan. Kajian Fiskal Regional, capaiancapaian antara lain penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, penyaluran Kredit Usaha Rakyat dan kredit Ultra Mikro, pelaporan keuangan dan akuntansi pemerintahan adalah bagian tema dalam Literasi Perbendaharaan. Diharapkan literasi ini dapat membangkitkan kembali budaya Literasi Melayu untuk kecerdasan masyarakat, sumber pengetahuan dan demi kontribusi kepada pembangunan Kepri. Namun demikian karya tulis dalam Literasi Perbendaharaan juga mempunyai tema meningkatkan dan melestarikan kearifan dan budaya lokal yang dapat dijadikan pendorong dan penyemangat dalam menjalankan tugas dan fungsi pegawai dan juga rasa optimis masyarakat dalam membangun Kepri lebih baik dan maju. Disisi yang lain penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD dan yang berakar dari bahasa Melayu meruapakan hal yang mutlak dalam penyusunan karya tulis tersebut. 3.Pengembangan dan Revitalisasi Perpustakaan, meliputi kegiatan penataan ruangan, penambahan buku dan pemberdayaan perpustakaan sebagai salah satu bagi media literatur pegawai. 4.Optimalisasi Website dan Media Sosial Resmi Kantor, kegiatan update informasi dalam websitedan medsos resmi kantor dalam rangka keterbukaan informasi publik. 5.Perlombaan Menulis, kegiatan untuk mendorong literasi menjadi semakin berkualitas dengan memberikan penilaian atas karya tulis yang disusun pegawai. 6.Penyusunan Buku dan Bedah Buku, kegiatan menyusun buku Profil yang didalamnya tidak saja menyajikan tugas Perbendaharaan namun juga budaya dan kearifan lokal Melayu. Akhirnya, kunci sukses membangun kembali budaya literasi Melayu berpulang kepada komitmen kita semua. Kesadaran akan pentingnya membaca dan menulis menjadi sebuah tradisi harus kita mulai sekarang.Semoga Literasi Perbendaharaan Kepri dapat menjadi milestoneuntuk dapat diikuti seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat Kepri pada umumnya.”Scribo Ergo Sum” (aku menulis, maka aku ada) mengutip filsuf Yunani Descartes.Selamat membangun kembali budaya Literasi Melayu sebagaimana pendahulu kita.Sebagai penutup tulisan,izinkan saya menyampaikan sebuah pantun : Kalau ada ilmu di tangan Janganlah lupa diamalkan Bila perlu ditulis dan diwartakan Kepada insan di sekitaran.***
Kirim Opini Anda ke email: redaksi@tanjungpinangpos.id cc: tanjungpinangpos@yahoo.com
DIVISI REDAKSI Redaktur Pelaksana Kompartemen: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Redaktur: Martua P Butarbutar, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani Reporter: Suhardi (Koordinator), Desi Liza Purba, Andri Dwi Sasmito, Raymon Sandy, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretaris Redaksi: Fauziatul Husna Ardelia
Tarif Iklan
Halaman Muka (FC) Rp 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka (BW) Rp 25.000,-/mm kolom. Halaman DIVISI ONLINE Fatih Muftih (Penjab), Desi Liza Purba (Wakil Penjab) Dalam,- (FC) Rp 25.000,-/ mm kolom. DEPARTEMEN PRACETAK/LAYOUT/PERWAJAHAN: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrinaldi (Penjab Layout), Gilang Dhikapati, Agung Saputra Prastya (Staff). Halaman Dalam (BW) Jaringan/IT/Online: Rahmat Santoso (Penjab). Rp 15.000,-/mm DIVISI BISNIS kolom. Iklan Umum/ Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Penjab: Dahlia , Kasir: Reynaldi Syah Display (BW) Rp Customer Service: Dilas Tari Umum: Irhamna. Departemen Iklan: Saifullah (Ass. Manager), 15.000,-/mm kolom. Penjab Desain Iklan: Kevin Perdana, Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang: Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan: Jefri, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi) Iklan Ucapan Selamat Penjab Adm Piutang dan Retur: Yurika (FC) Rp 7.000,-/mm DEPARTEMEN PEMASARAN KORAN kolom. Iklan Ucapan Penjab Ekspedisi: Rijon Sihotang, Eris Surahman, Pariadi (Staf) Selamat (BW) Rp Penjab Pemasaran Koran: Hardian, Sudiarta, Wahyu Gustianto, Isep Ilham, Tarmizi 3.500,-/mm kolom. Penjab Langganan Koran: Afriyanti, Sri Wahyuni (Staf) Iklan Dukacita Rp Perwakilan - Perwakilan 3.500,-/mm kolom. Batam (Martua Butar-butar, Tarmizi Rumahitam), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Alrion Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Sport Color Rp 7.000,Gunawan), /mm kolom. Advertorial Kepala Biro Iklan Jakarta: Shanti Novita Rp 5.000,-/ mm kolom.
Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
REDAKTUR: MARTUNAS
LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN, 9 APRIL 2018
PRO KEPRI
3
Berpancang Amanah, Bersauh Marwah
Nurdin Segera Bersihkan Sampah Laut Gubernur H Nurdin Basirun mulai menyiapkan program membersihkan sampah dari laut. Nurdin menegaskan, program ini harus dimulai agar sampah laut jangan bertambah terus.
SUHARDI-MARTUNAS, Tanjungpinang HAL ini dikatakan Nurdin sejalan dengan ucapan apresiasi atas program kebersihan yang dicanangkan SMP Negeri 3 Tanjungpinang. Hal ini merupakan model awal yang harus dimulai sebagai langkah yang kemudian menjadi kebiasaan agar para pelajar biasa menjaga kebersihan. ”Masyarakat harus dibiasakan hidup bersih dan sadar akan membuang sampah pada tempatnya,” kata Nurdin saat melepas peserta Jalan Santai yang terdiri dari alumni dan pelajar SMPN 3 Tanjungpinang beserta sejumlah masyarakat di Jl. Teluk Keriting, Tanjungpinang, Minggu (8/4) pagi. Tentang kebersihan dan
sejalan dengan program SMPN3, Nurdin berencana akan segera mengadakan program membersihkan sampah di laut. ”Harus segera kita mulai untuk memberikan contoh yang baik, ini juga untuk menjaga alam kita,” katanya. Tidak hanya melepas, Nurdin yang ditemani Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah beserta sejumlah Kepala OPD ikut berbaur kedalam peserta untuk ikut jalan. Sesaat sebelum melepas peserta jalan santai, Nurdin menyampaikan optimismenya terhadap generasi muda Kepri yang berkualitas dan mampu ikut andil dalam pembangunan daerah. ”Semoga para alumni dapat memberikan kontri-
busi bagi pembangunan dan SMPN 3 dapat terus melahirkan generasi muda yang siap bersaing,” kata Nurdin. Sementara itu perwakilan panitia pelaksana Maulia dari Ikatan Keluarga Besar Alumni SMPN 3 Tanjungpinang mengatakan bahwa jalan santai pagi ini merupakan kegiatan pembuka dari serangkaian agenda yang diselenggarakan hingga hari puncaknyan nanti pada 28 April 2018. ”Hari ini ada pemeriksaan dan pengobatan gratis, minggu depan kita ada program donor darah dan bersih-bersih makam dan puncaknya akan diadakan silaturahim akbar di Gedung Daerah,” kata Maulia. Ia melanjutkan bahwa dari sekolah sendiri memiliki satu program baru yakni program polisi sampah yang nantinya akan bertugas membersihkan sampah serta menindak para pelajar lainnya yang kedapatan membuang sampah sembarangan di sekolah.***
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun, Sekdaprov TS Arif Fadillah jalan santai bersama alumni dan pelajar SMPN 3 Tanjungpinang beserta sejumlah masyarakat di Jl. Teluk Keriting, Tanjungpinang, Minggu (8/4) pagi
SKPT Selat Lampa Mulai Dipakai NATUNA - Guna memberikan pelayanan bagi masyarakat Natuna, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Perindo serta Kementerian Kelautan Perikanan mengadakan bazar ikan murah di Sentral Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) di Selat Lampa. Hal ini dilakukan bertujuan agar pasar ikan di Selat Lampa Natuna bisa ramai dari para pedagang maupun pembeli sesuai dengan keinginan Presiden RI Joko Widodo. ”Saat ini bazar masih berlangsung. Yang mengadakan adalah KKP dan Perindo,” kata Kepala Dinas Perikanan Natuna Zakimin melalui selulernya, Minggu (8/4).
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
SUASANA bazar ikan murah di SKPT Selat Lampa yang diselenggarakan, kemarin.
Sebetulnya, tujuan bazar ini adalah sekaligus sosialisasi pasar ikan di Selat Lampa yang nantinya secara bertahap akan menjadi pasar ikan di Selat
Lampa. ”Keberadaan kita di sana hanya membantu fasilitasi aja, karena tempat pasar ikan itu rencananya akan menjadi cikal bakal tempat
pelelangan ikan di Natuna yang terbesar se- Asia Tenggara,” jelasnya. Sekarang ini dikatakannya, pelaksanaan bazar hanya satu hari ini. Apabila
minta masyarakat tinggi mereka akan laksanakan secara bertahap. ”Saat ini kita coba sehari dulu, jika antusias masyarakat tinggi kita akan laksanakan secara rutin,” ucapnya. Pihaknya berharap, dengan dimulainya bazar ini secara bertahap SKPT bisa buka pasar ikan di Selat Lampa. ”Ya kita ingin SKPT Selat Lampa bisa beroperasi sesuai dengan peruntukannya, yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya. SKPT Selat Lampa dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan dan akan dijadikan pasar ikan terbesar Asia Tenggara. (hrd)
Berikan yang Terbaik untuk Agama TANJUNGPINANG Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengimbau kepada Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri untuk ikut mengurus masjid, paling tidak masjid di dekat rumah. Karena memakmurkan masjid adalah tugas semua umat muslim. ”Karena apa yang sudah didapat sekarang, apa yang membuat kita bisa sampai saat ini merupakan tanggung jawab sekaligus tantangan bagi kita apa yang sudah kita berikan untuk agama Allah,” tutup Nurdin saat Safari Subuh di REDAKTUR: MARTUNAS
Masjid Ar-Rahim, Teluk Keriting, Tanjungpinang, Minggu (8/4). Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah, Kepala Dinas PU Abu Bakar, Kepala Dinas Kesehatan Tjetjep Yudiana dan Kepala Dinas Perdagangan Burhanuddin serta jamaah Masjid Ar-Rahim. Gubernur mengatakan bahwa nikmat kesehatan yang diberikan oleh Allah SWT merupakan hal yang sering diabaikan untuk terus bersyukur kepadaNya. Padahal kesehatan itu
sendiri merupakan salah satu rezeki yang harus disyukuri karena tidak semua orang bisa menikmatinya. ”Jika sehat jangan lupa Allah, perbanyaklah beribadah jangan tunggu sakit baru taubat,” ujar Nurdin. Nurdin melanjutkan bahwa Salat Subuh bagi seorang mukmin merupakan tantangan terberat sekaligus nikmat terbesar. ”Tidak mudah untuk konsisten beribadah di waktu subuh, tapi kalau sudah terbiasa maka
kenikmatan subuh itu dapat terus dirasakan,” lanjut Nurdin. Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun juga mengatakan, bahwa agama merupakan salah satu pondasi penting dalam menjalankan pembangunan. Tantangan ke depan semakin besar, seperti modernisasi, kecanggihan teknologi dan lainnya itu juga perlu pondasi agama. ”Jika bekal Agama kita miliki, Insya Allah apapun yang kita jalani selalu diberkahi Allah SWT,” ujar Nurdin lagi. (mas) LAYOUT: AGUNG S PRASATYA
PRO KARIMUN
4
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN, 9 APRIL 2018
Rafiq Janji Bangun Infrastruktur Desa Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, akan membangun insfrastruktur jalan, dermaga dan batu miring mencegah abrasi di bibir pantai saat meninjau tiga desa di Kecamatan Moro.
ALRION, Karimun SABTU lalu (7/4) kemarin, Aunur Rafiq membawa beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke Kecamatan Moro. Pada kunjungan kerja ke Kecamatan Moro itu untuk melihat pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya. Kunjungan itu sekaligus mendengar aspirasi masyarakat desa. Pada kegiatan itu, turut dihadiri Kadishub, Kepala Bapelitbang dan Kadis PUPR. Pada masyarakat Desa Jang, kata dia, akan membangun dermaga keberangkatan penumpang untuk memperlancar transportasi laut. Sebagaimana usulan masyarakat desa, hanya ia
belum mengatakan kapan akan dibangun untuk tahap awal akan dibuatkan DED dermaga. Dilanjutkan Desa Sugi, kepada masyarakat dikatakan akan membangun batu miring di sepanjang bibir pantai untuk mencegah abrasi pantai. Karena batu miring sebelumnya, sudah mengalami kerusakan dan sangat layak dibenahi mengingat musim ombak akan segera tiba terutama pada musim angin utara. Termasuk membangun jalan aspal dan jalan seminisasi, mulai dari pelabuhan sampai pemukiman masyarakat. Selain itu, termasuk membenahi rumah ibadah seperti masjid dan musala serta fasilitas umum lainnya.
Di Desa Pauh, hal serupa akan dilaksanakan bangun jalan, batu miring, semenisasi, musala dan masjid termasuk melengkapi fasilitas kesehatan dan pendidikan di Kecamatan Moro. Wakil Ketua DPRD Karimun Bakti Lubis mengatakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk membangun desa dalam rangka melakukan pemerataan pembangunan dari perkotaan sampai tingkat pedesaan. Dana Desa (DD) dari APBN digunakan untuk membenahi dengan anggaran yang terbatas. ”Masih banyak yang harus dibenahi, tentunya akan dilakukan dengan cara bertahap. Jika dilakukan sekaligus, terkendala dengan ketersediaan anggaran. Meskipun demikian, hal terpenting yang dibenahi adalah pembangunan yang dapat berdampak langsung pada masyarakat,” tutur Bakti Lubis. ***
F-ISTIMEWA
BUPATI Karimun Aunur Rafiq dan Kadis PUPR Zulfan meninjau batu miring di Kecamatan Moro dan akan membuat hal serupa di Desa Sugi, Desa Jang dan Desa Pauh.
Budidaya Ikan Sangat Penting Dikembangkan
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
PELAKU budidaya ikan kakap di Desa Tanjung Batu Kecil, Buru. Karimun belum lama ini memanen hasil budidaya ikannya.
KARIMUN - DPRD Karimun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun mendorong nelayan untuk budidaya ikan laut dan ikan tawar. Dorongan itu dengan memanfaatkan lahan di dekat laut dan aliran sungai sebagai tempat keramba. ”Belum lama ini dilakukan panen ikan kakap hasil budidaya di Desa Tanjung Batu Kecik, Buru. Hasilnya cukup memuaskan, peluang ini dapat meningkatkan pendapatan nelayan atau berubah profesi dari nelayan menjadi pembudi daya ikan
dengan cara tambak atau keramba,” kata anggota DPRD Karimun, Ady Hermawan, Minggu (8/4). Peluang budidaya ikan melalui tambak, atau keramba di Karimun sangat terbuka peluangnya. Ikan laut atau ikan tawar seperti ikan mas, ikan lele dan ikan patin dapat dibesarkan melalui cara budidaya. Untuk itu, sangat membutuhkan keseriusan Pemkab Karimun untuk melakukan pembinaan dan pemasaran hasil ikan yang dibudidaya. Sehingga, saat
panen ikan pelaku budidaya mendapat hasil yang memuaskan. Kesulitan yang dialami pelaku budidaya adalah, proses perawatan sejak ikan benih sampai dewasa dan mencari induk untuk menghasilkan anak. Sementara, faktor alam, seperti kualitas air yang cocok untuk mengembangkan ikan kemudian, faktor air laut. Dalam kurun beberapa tahun ini, tingkat kosumsi ikan tawar di Karimun mengalami peningkat dibanding tahun sebel-
umnya. ”Hal itu terlihat, dari banyak nya rumah makan yang menjajakan ikan tawar, lele dan patin. Kemudian ikan mas,” tambah Ady Hermawan Pemerintah dapat menjadikan lulusan SMK Moro, untuk jadi pembimbing kelompok budidaya ikan. Nantinya, mereka mendapat pekerjaan setelah lulus sekolah atau membina mereka melakukan hal serupa, dengan target pemasaran hasil, Karimun dan Batam. (yon)
PRO ANAMBAS
Pesta Rakyat Sambut Peserta Rally Yacht
F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS
CARINA Hoang bersama keluarganya ketika berkunjung ke Pulau Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas untuk ziarah ke makam ayahnya.
Eks Pengungsi Vietnam Kunjungi Anambas ANAMBAS - Mantan pengungsi asal Vietnam berkunjung ke makam leluluhurnya yang terletak di Pulau Kuku, Desa Air Biru, Kecamatan Jemaja. Pada sejarahnya, Vietnam di masa itu tengah terjadi konflik perang saudara. Di kala itu, warga negara Vietnam banyak mengungsi ke negara lain dan salah satunya ada rombongan yang terdampar di Pulau Jemaja. Beberapa diantaranya pada masa itu banyak yang meninggal dunia di Pulau Kuku akibat sakit dan masa usia lanjut. Konflik perang saudara di negaranya membuat warga asal Vietnam untuk mencari suaka dan ingin mendapatkan perlindungan serta keamanan tepatnya pada tahun 1979. Sehingga, pada tahun itu, ribuan orang Vietnam mengungsi ke Pulau Jemaja dan sekitarnya. Hal itu tidak pernah dilupakan oleh para pengungsi asal Vietnam, ketika berada di Pulau Jemaja. Kenangan itu menjadi cerita, bagi mereka kepada generasi dan keturunannya. Salah seorang pengungsi asal negara Vietnam, yakni bernama Carina Hoang yang dulu pernah ikut mengungsi ketika dirinya masih berusia 16 tahun bersama kedua orangtuanya dan satu saudara perempuannya. Sabtu (8/4) ia mengunjungi Pulau Jemaja bersama anak, menantu dan ibu kandung yang terlihat sudah memutih rambutnya untuk meninjau makam ayahnya. Pada saat mengungsi, ayahnya sakit lalu meninggal dan dimakamkan di Pulau Jemaja. Ia menceritakan melalui juru bicaranya yakni Nur Adnan Nala sekaligus, sebagai anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas menjelaskan, ketika mengungsi di Pulau Jemaja dan ditempatkan di Pulau Kuku. Dengan memanfaatkan ranting kayu, mereka bersama yang lainnya bertahan untuk sebagai perlindungan sebelum ada bantuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Selain itu, ada pula pengungsi yang berlindung di pemukiman warga di Pulau Jemaja. ”Ketika mengungsi di Pulau Jemaja penduduknya sedikit. Rombongan kami ditempatkan di Pulau Kuku yang tidak ada penghuninya dan hanya ada ranting kayu dan semak belukar di sana. Tidak sedikit yang meninggal dunia ketika di Pulau Kuku,” kata Carina Hoang, salah satu saksi sejarah akibat konfik perang saudara di negaranya. (end)
REDAKTUR: MARTUNAS
Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas disarankan untuk menggelar pesta rakyat saat Rally Yacht 2018 berkelas dunia pada Mei sampai Juni mendatang.
INDRA GUNAWAN, Anambas PESERTA Rally Yacht dunia akan berlabuh di Kota Tarempa sebagai salah satu titik labuh. Kepala Desa Tarempa Barat Asmarandi mengatakan, Rally Yacht dunia sangat berpotensi memperkenalkan potensi wisata Anambas. Selain itu, juga dapat meningkatkan perekonomian daerah khususnya Kabupaten Anambas. ”Saya menyarankan, agar digelar pesta rakyat atau
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
SEORANG turis yang mengikut Rally Yacht beberapa waktu lalu di Anambas.
kegiatan saat Rally Yacht mendatang,” kata Asmarandi, kemarin. Melihat Rally Yacht dunia dua tahun terakhir, lanjut Asmarandi, kedatangan para yachter itu hanya disambut dengan tariantarian saja. Akhirnya, para wisatawan tersebut hanya
berkeliling di Kota Tarempa dan melihat keindahan alam. ”Alangkah baiknya apabila ada pesta, ataupun kegiatan rakyat yang digelar di lapangan maka akan lebih berwarna dan meriah,” terang Asmarandi. Pada kegiatan itu nantinnya, ditampilkan seni
budaya Anambas seperti tari-tarian, gendang Siantan, pencak silat dan yang lainnya. ”Kegiatannya nanti mesti bertepatan dengan berlabuhnya Yacht, maka kegiatan ini akan benar-benar dapat dinikmati oleh masyarakat,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadi hiburan. Sebab, selain para wisatawan yang datang warga dari pulau-pulau akan datang ke ibu kota Kabupaten. ”Masyarakat dapat berjualan, serta dari sisi kerajinan tangan dapat membuat suvenir seperti miniatur jongkong, anyamanyaman, peganan khas dan lainya,” terangnya. Asmarandi bercerita saat Rally Yacht tahun 2017 silam, dirinya pernah membawa miniatur Jongkong saat akan makan ke Laluna. Saat itu, salah seorang wisatawan menghampiri dan meminta agar menjualnya. ”Karena ukurannya agak besar maka suuvenir tak dapat dibawa. Kendepan mesti buat yang lebih kecil lagi agar miniatur khas Anambas dapat dibeli dan menjadi oleh-oleh khas daerah ini,” imbuhnya. ***
Amankan Alur, Letak Karang Disurvei ANAMBAS - Kapal feri yang melayani transportasi laut antarpulau terus mengalami peningkatan. Lancarnya akses transportasi itu tergantung keadaan cuaca seperti gelombang dan masyarakat merasa sangat terbantukan. Moda transportasi laut yang melayani rute dari Pelabuhan Sri Bintan Pura menuju Pelabuhan Letung dan Pelabuhan Tarempa begitu juga dari Pelabuhan Punggur di Batam terus melayani pelayaran ke Kabupaten Kepulauan Anambas. ”Alhamdulilah, moda transportasi laut terlihat sudah
lancar dan banyak pilihan. Hal ini juga sebagai mengsukseskan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Anambas,” kata Nurman, selaku Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub dan LH) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Minggu (8/4). Menurutnya, kapal feri kini sudah sandar di Pelabuhan Letung mempertimbangkan pelantar masyarakat dinilai tidak nyaman dan itu hanya bisa dilakukan apabila bersifat darurat seperti keadaan gelombang tinggi dan air laut surut. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak kesahban-
daraan Letung. Nurman mengakui, Pemerintah Daerah khususnya Dishub juga telah melakukan survei letak karang yang ada untuk dipasang rambu lalu lintas laut. Tujuannya agar mempermudah bagi kapal feri melintasi perairan laut ketika hendak sandar di pelabuhan milik Pemda yang berada di Letung. ”Tadi saya sudah arahkan kepada staf saya, untuk melakukan survei batu karang yang ada di perairan laut Letung. Nanti akan kita pasang ramburambu lalu lintas di laut itu,” jelasnya. (end)
F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS
KAPAL feri ketika bersandar di Pelabuhan Letung untuk melayani transportasi warga antarpulau. LAYOUT: SYAFRINALDI
PRO LINGGA
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN, 9 APRIL 2018
Awe Peringatkan BPN Terkait PT CSA Bupati Lingga H Alias Wello mengingatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kepri untuk tidak gegabah memperoses permohonan Hak Guna Usaha (HGU) PT Citra Sugi Aditya (CSA) di atas lahan seluas 62.946.991 M2.
TENGKU IRWANSYAH, Lingga LAHAN itu terletak di sembilan desa yang ada di Kecamatan Lingga Utara dan Kecamatan Lingga Timur. Pasalnya, direksi dan komisaris PT CSA yakni Wilson Taniono dan Tri Supritoyo yang mengajukan permohonan HGU ke kantor wilayah BPN Kepri sedang dalam proses hukum di Bareskrim Polri. Pihak Bareskrim Polri sedang menyelidiki, karena adanya laporan dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen dan akta otentik
oleh Joen Kie sebagai direktur dan pemilik saham PT CSA yang sah. ”Sebagai bagian dari anggota panitia B, saya hanya mengingatkan agar BPN tidak gegabah memproses HGU PT CSA ini. Mari kita hormati proses hukum yang sedang berjalan di Bareskrim Polri. Bukan malah seperti kejar target dan mengabaikan aspek hukumnya,” tegas Awe, sapaan akrab Bupati Lingga, Sabtu (7/4). Hal yang sama juga diungkapkan Kuasa Hukum Joen Kie, Nusirwan. Ia mengaku heran dengan sikap Kepala Kantor
Wilayah BPN Kepri Syafriman yang tetap ngotot memproses permohonan HGU PT CSA. Padahal, ia sudah dua kali melayangkan somasi terkait legalitas dan kapasitas hukum direksi dan komisaris PT CSA yang mengurus dan menandatangani permohonan HGU tersebut. ”Saya betul-betul heran. Ada apa dengan Kakanwil BPN Kepri ini. Bupati Lingga sebagai kepala daerah, dan anggota panitia B yang bertugas melakukan sidang pemeriksaan tanah sudah tak digubris pendapatnya,” tanya Nusirwan. Menurut dia, kasus dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen dan akta otentik PT CSA yang dilaporkan kliennya ke Bareskrim Polri Nomor : TBL/ 232/ III/ 2018/ Bareskrim, tanggal 2 Maret 2018, dipicu oleh munculnya Akta Berita
Acara Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham (RUPS) PT CSA Nomor : 04 tanggal 8 November 2004 di Notaris Aprisanti, SH di Tanjungpinang. ”Tanpa melibatkan kliennya, Joen Kie sebagai direktur dan pemegang saham yang sah,” jelas Nusirwan. Para terlapor yakni Tri Supritoyo dan Arlis Gazali diduga bersekongkol dengan oknum notaris, untuk mengubah susunan direksi, komisaris dan pemegang saham PT CSA dengan menempatkan M Ibrahim Trisdiarto sebagai direkur utama dengan saham 100 persen. Sementara, Arlis Gazali sebagai direkur tanpa saham dan Tri Supritoyo sebagai komisaris. Keduanya bukan direksi, komisaris pemegang saham. Tapi, mereka bisa merekayasa RUPS. ***
5
Warga Pulau Baru Ikuti Sosialisasi KDRT
F-ISTIMEWA
WAKIL Bupati Lingga M Nizar disambut silat tradisional saat menghadiri sosialiasi KDRT di Pulau Baru.
LINGGA - Wakil Bupati Lingga M Nizar S Sos menilai pentingnya masyarakat mengetahui kesadaran untuk melindungi perempuan dan anak. Untuk itu, Nizar berharap dengan sosialisasi yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (TP2A) Kabupaten Lingga masyarakat mengerti pentingnya hal itu. ”Sosialisasi ini merupakan edukasi dan pembekalan masyarakat terutama kaum perempuan.
Persamaan gender dalam membangun desa, mendidik anak demi masa depan yang lebih baik serta kepedulian antar sesama masyarakat dan lingkungan sekitar. Kegiatan ini bukan karena tingginya kekerasan terhadap perempuan dan anak di desa ini, melainkan karena dilandasi kesadaran tim TP2A akan pentingnya edukasi tentang perlindungan perempuan dan anak dan mencegah kasus Kek-
erasan Dalam Rumah Tangga (KDRT),” kata Nizar dalam sosialisasi dengan masyarakat Dusun II Pulau Baru,Desa Pulau Bukit, Kecamatan Senayang, Jumat (6/4) sore. Menurutnya, perempuan dan anak rentan menjadi korban maka perlu edukasi untuk melindungi diri dari tindak kekerasan seperti pelecehan seksual dan perdagangan anak atau trafiking meningkat setiap tahunnya. Selain itu, banyak kasus kekerasan yang tidak terungkap karena takut melapor dan di anggap tabu atau malu serta lingkungan kurang kepedulian. Hal ini tentunya pelanggaran hak azasi manusia, berdampak negatif terhadap individu, keluarga, masyarakat bahkan kehormatan. ”Kita berharap dengan kegiatan ini, dapat meminamalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Lingga,” sebutnya. (tir)
PRO NATUNA
PLN Remajakan Konstruksi Lama Sudah menjadi kewajiban dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan PLN Natuna saat ini terus berbenah dengan melaksanakan pekerjaan pemeliharaan jaringan distribusi dengan peremajaan Konstruksi.
”Pekerjaan yang dilakukan ini, akan diperkirakan tidak memakan waktu lama dan hanya sekitar 4 jam saja dan masyarakat bisa kembali menggunakannya secara normal,” jelas Dwi Ristiono. Pihaknya juga meminta, agar masyarakat tidak perlu khawatir untuk listrik yang berulang padam dan tidak
akan menyebabkan rusak pada peralatan elektronik. Sebab, jika suplai terputus tentunya tidak ada tegangan ke peralatan tersebut. ”Rusaknya peralatan elektronik bisa terjadi, akibat tegangan lebih dan peralatan baru sebagian sudah ada proteksi under dan over voltage. Jadi tidak perlu
khawatir, dan saat ini peralatan listrik terbaru seperti lemari es, mesin cuci serta AC sudah dilengkapi terminal grounding sebagai pengaman dari sambar petir yang berakibat tegangan lebih,” ungkapnya. Dwi menyampaikan permohonan maaf, atas ketidaknyaman masyarakat
atas terhentinya penyaluran listrik sementara kepada para pelanggan PLN. ”Kita meminta maaf atas ketidaknyaman atas gangguan listrik yang terjadi belakangan ini. Kita akan terus berusaha yang terbaik, dalam memberikan pelayanan ke masyarakat,” tutupnya. ***
HARDIANSYAH, Natuna
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
BEBERAPA teknisi tengah bekerja memelihara jaringan distribusi PLN di Natuna.
MANAGER PLN Natuna Dwi Ristiono mengatakan, saat ini proses pekerjaan pemeliharaan jaringan distribusi masih dalam pemasangan. ”Kita akan terus melaksanakan pemeliharaan jaringan distribusi dengan peremajaan Konstruksi secara bertahap. Hal ini agar kontruksi jaringan bisa lebih kuat dari sebelumnya,” kata Manager PLN Natuna Dwi Ristiono, Minggu (8/4). Dwi mengungkapkan, pekerjaan pemeliharaan jaringan distribusi dengan peremajaan konstruksi diperkirakan memakan waktu selama 4 jam.
KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PENGUMUMAN Nomor: 178/HM.02-PU/21/Prov/III/2018 Tentang PENYERAHAN SYARAT DUKUNGAN BAKAL CALON ANGGOTA DPD PESERTA PEMILU TAHUN 2019 Dengan ini diumumkan kepada seluruh masyarakat Provinsi Kepulauan Riau yang berminat mencalonkan diri dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Daerah Tahun 2019 melalui jalur perseorangan (Calon Dewan Perwakilan Daerah), dengan ketentuan sebagai berikut : I.
PERSYARATAN DUKUNGAN 1. Menyerahkan Syarat Minimal Dukungan sebanyak 2.000 (dua ribu) dukungan yang tersebar di lebih dari 50% (lima puluh persen) Kabupaten/Kota (4 Kabupaten/Kota) di Provinsi Kepulauan Riau; 2. Menyerahkan Surat Penyataan dukungan melalui Sistem Informasi Perseorangan Peserta Pemilu/SIPPP, mencetak, menandatangani dengan tinta warna biru dan menyampaikan kepada KPU Provinsi Kepulauan Riau, dilampiri dengan daftar dukungan yang disusun berurutan berdasarkan Formulir Lampiran Model F-1 DPD yang dikelompokkan dalam satuan wilayah Desa/Kelurahan dan Kecamatan pada setiap Kabupaten/Kota yang ditandatangani Calon dan bermaterai cukup; 3. Dukungan pada angka 2 (dua), harus dibuktikan dengan melampirkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) atau Surat Keterangan yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat yang menerangkan bahwa penduduk tersebut berdomisili di wilayah administratif Provinsi Kepulauan Riau dan tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap pada Pemilu atau Pemilihan Terakhir; 4. Dokumen Dukungan Calon Perseorangan diserahkan dalam bentuk softcopy (sesuai format yang telah disediakan pada SIPPP) dan hardcopy yang terdiri dari 3 (tiga) rangkap; 1 (satu) rangkap dokumen asli diserahkan kepada KPU Provinsi Kepulauan Riau untuk dilakukan penelitian administrasi dan veri kasi faktual, 1 (satu) rangkap fotokopi sebagai arsip KPU Provinsi Kepulauan Riau, dan 1 (satu) rangkap fotokopi sebagai arsip calon setelah memperoleh pengesahan KPU Provinsi Kepulauan Riau dengan membubuhkan paraf dengan tinta biru dan cap basah.
II.
TANGGAL, WAKTU, DAN TEMPAT PENYERAHAN Penyerahan Dokumen Dukungan Calon Perseorangan selama 5 hari, dengan jadwal: Tanggal : 22 s.d 26 April 2018 Hari pertama s.d hari ke empat pukul : 08.00 s.d 16.00 WIB Hari terakhir penyerahan pukul : 08.00 s.d 24.00 WIB Tempat penyerahan : Kantor KPU Provinsi Kepulauan Riau Jl. Basuki Rahmat No. 28 – 30 Tanjungpinang
III.
KETENTUAN PENYERAHAN Calon Perseorangan menyerahkan Dokumen Dukungan Calon dan surat mandat Tim Penghubung minimal 2 (dua) orang beserta No. HP dan Email kepada KPU Provinsi Kepulauan Riau; dan
IV.
LAIN-LAIN 1. Tim Penghubung Bakal Pasangan Calon Perseorangan diwajibkan mengambil username dan password SIPPP paling lambat tanggal 21 April 2018, Pukul : 16.00 WIB, di Kantor KPU Provinsi Kepulauan Riau Jl. Basuki Rahmat No. 28 – 30 Tanjungpinang; 2. Formulir Lampiran Model F-1 DPD dapat dilihat pada laman KPU Provinsi Kepulauan Riau dengan alamat kepri.kpu.go.id; 3. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Helpdesk DPD di Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau atau melalui Telp/WA dengan Sdr. Rahman Al Amin (081374040587) dan Sdr. Bobby Tinambunan (082283782009).
Limbah B3 Ditemukan di TPA NATUNA - Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna Asmiadi menuturkan, permasalahan limbah B3 sudah seharusnya menjadi perhatian bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat. Ia menambahkan, dengan adanya 5 pilar yang dicanangkan Presiden Jokowi Dodo tentang lingkungan hidup maka perlu membangkitkan kembali kecintaan akan memiliki lingkungan yang bersih dan sehat dari limbah apapun. ”Setelah mendapatkan informasi tentang ditemukannya limbah B3 di Tempat Pembuangan Akhir di daerah Sebayar. Kita langsung terjun ke lapangan dan ternyata ditemukan beberapa bungkus bekas alat suntik,” kata Asmiadi, Sekretaris DLH di Kantor Bupati Natuna, usai meninjau langsung lokasi penemuan limbah B3, kemarin. Salah satu pejabat yang belum lama dilantik, REDAKTUR: MARTUNAS
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
LIMBAH milik RSUD Natuna saat dilakukan peninjauan.
Asmiadi mendengar adanya laporan terkait limbah B3 pihaknya langsung bergerak cepat dengan berkoordinasi beberapa instansi terkait penemuan limbah tersebut. Hal ini, agar setiap instansi turut bersama memikirkan pentingnya menciptakan lingkungan yang bersih dan aman. ”Kita akan menyurati dinas terkait, puskesmas maupun RSUD tentang menyikapi adanya penemuan limbah tersebut,”
jelasnya. Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan terkait pembangunan TPA pengelolaan B3 ke Kementerian Lingkungan Hidup. Hal ini bertujuan, agar pengeluaran anggaran untuk pengiriman limbah tersebut bisa diminimalisir. ”Kita juga berencana akan mengusulkan kekementerian untuk membangun pengelolaan limbah B3 yang tidak berdampak langsung terhadap lingkungan,” ucapnya. (hrd)
Demikian, atas perhatiannya disampaikan terima kasih. Tanjungpinang, 25 Maret 2018 Ketua, dto. SAID SIRAJUDDIN
LAYOUT: SYAFRINALDI
6
PRO BINTAN
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN, 9 APRIL 2018
Bupati Sulit Menangani Masalah Kemaritiman YUSFREYENDI, Bintan BUPATI Bintan H Apri Sujadi merasa kesulitan dalam menangani masalah sumber daya kemaritiman, kehutanan dan pertambangan. Karena, kewenangan sumber daya itu dari pemerintah provinsi. Sementara, potensinya berada di Kabupaten Bintan.
Sehingga, beberapa masalah kemaritiman dan potensi sumber daya lainnya, belum optimal ditangani Pemkab Bintan. Menurut H Apri Sujadi, Pemkab Bintan memiliki keterbatasan kewenangan, seperti halnya menangani persoalan tambang pasir darat maupun tambang timah, yang muncul, barubaru ini. Begitu juga
dengan masalah penggundulan hutan yang terjadi di Kabupaten Bintan. Termasuk persoalan potensi kemaritiman di Bintan. ”Persoalan pertambangan dan kelautan serta kemaritiman ini, kita hanya bisa melaporkan dan berkoordinasi ke Pemprov Kepri. Namun, kita tidak memiliki kewenangan untuk menyelesaikan persoalan
tersebut,” ujar H Apri Sujadi, Minggu (8/4) kemarin. H Apri Sujadi menyadari, banyak menerima laporan dari masyarakat, mengenai masalah sumber daya itu. Seperti keluhan nelayan lokal, dalam mengatasi nelayan luar yang masuk ke Bintan. Begitu juga dengan keluhan pengusaha, dalam mengekspor ikan untuk mendapatkan
harga jual yang tinggi. Termasuk penyediaan garam, yang mesti diimpor dari luar negeri. ”Contoh lain, melalui SMS yang masuk, ada yang bilang, pak itu lahan kita habis ditebangin. Lalu, ada juga yang bilang, pak itu lahan kita habis ditambang. Terus ada yang mengusulkan, agar kita membuat Balai Latihan Kerja (BLK).
Sementara, masalah ini menjadi kewenangan Pemprov Kepri,” jelas bupati. Meski demikian, H Apri Sujadi akan mencari solusi. Bupati segera meminta kepada camat dan lurah, agar menyosialisasikan kepada masyarakat, terkait keterbatasan kewenangan tersebut. Sehingga, masyarakat menjadi lebih
paham terkait implikasi dari kebijakan pemerintah, dalam pengawasan. ”Camat dan lurah sudah kita minta turun, bantu sosialisasikan ke masyarakat, mengenai kewenangan pemerintah daerah ini,” demikian disampaikan H Apri Sujadi, menanggapi aspirasi warga Bintan yang diterimanya. ***
74 Tim Ramaikan Bintan Trekking Camteras IV
F-ISTIMEWA
BUPATI Bintan H Apri Sujadi memberikan motivasi kepada ratusan anak PAUD dan TK, di sela kegiatan gebyar PAUD 2018 Kabupaten Bintan, di lapangan relief Antam Kijang, (7/4) Sabtu lalu.
Gebyar PAUD 2018 Bintan Meriah
Bunda PAUD Kembali Prioritas Pendidikan Anak KIJANG - Gebyar 2018 Kabupaten Bintan berlangsung meriah di lapangan relief Antam Kijang, Sabtu (7/4) lalu. Pelbagai atraksi dan lomba diperagakan anak PAUD dan TK. Bunda PAUD Bintan Hj Deby Maryanti Apri kembali mempriotaskan pendidikan anak usia dini Kabupaten Bintan, ke depan. Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2018 Bintan ini diikuti 1001 anak PAUD, TK dan RA. Pada pentas gebyar ini, 1001 anak-anak PAUD memamerkan keahlian yang mengundang decak kagum para penonton. Mulai dari lenggok senam ceria, membaca buku, parade
busana baju daerah, kreativitas busana daur ulang, deville dan parade drumband hingga fashion show. Bunda Paud Kabupaten Bintan Ibu Hj Deby Maryanti mengatakan bahwa dirinya meminta agar seluruh orang tua, pemerintah daerah dan guru-guru PAUD saling bersinergi, demi memajukan pendidikan anak usia dini, di Kabupaten Bintan. ”Pendidikan anak usia dini ini sangat penting, dan perlu diprioritaskan bagi pemerintah dan semua pihak. Termasuk perhatian dari orang tua,” kata Hj Deby Maryanti Apri. Dalam kegiatan gebyar
PAUD 2018 Bintan ini turut diberikan penghargaan kepada Aning Setyowati Kepala RA Alam Asri, penghargaan sebagai pengelola PAUD berdedikasi kepada Fauzani sebagai pengelola Kelompok Belajar Ceria Bintan, serta anugerah pendidik berdedikasi tinggi kepada Winarti dari TK YKPP Tanjunguban. Penghargaan parade busana untuk juara 1 dimenangkan Himpaudi Kecamatan Bintan Timur, juara 2 dari TK Antam Kijang, dan juara 3 diraih TK Pembina. Sedangkan, penghargaan drumband untuk juara 1 diraih TK Pembina, juara 2 dari TK
Ceria Bintan dan juara 3 diraih TK Antam Kijang. Gebyar PAUD 2018 juga menampilkan kreativitas 500 peserta dari Himpaudi, 350 peserta dari IGTKI dan 151 peserta dari IGRA. Bupati Bintan H Apri Sujadi dalam sambutannya mengatakan, anak-anak PAUD merupakan cikal bakal generasi Kabupaten Bintan, untuk 15 atau 20 tahun mendatang. Kemajuan suatu daerah terletak pada generasi muda. ”Kepada orang tua dan guru, mari kita pastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak. Jangan ada yang putus sekolah,” ujar H Apri Sujadi. (aan/fre)
TANJUNGUBAN - Sebanyak 74 tim mengikuti Bintan Trekking Camteras IV 2018, di halaman Kantor Kecamatan Bintan Utara, Minggu (8/4) pagi kemarin. Jumlah peserta ini meningkat sebanyak 6 tim dibandingkan pada tahun sebelumnya, sebanyak 68 tim. Bintan Trekking Camteras IV yang mengubah rute lintasan sepanjang 7 kilometer tersebut, diisi dengan berbagai rintangan dan medan baru, yang tentunya semakin menguras keringat dan tenaga peserta. Leizar (40), warga Batam yang berpatisipasi dalam iven tersebut. Ia mengikuti iven ini bersama istri dan anaknya yang masih berusia 2 tahun. Mereka menjadi peserta keluarga dengan membawa anak usia termuda. Saat melintasi tantangan demi tantangan, pasangan suami istri menggendong anaknya dengan semangat. Saat ditemui di pos tantangan melempar lembing, Leizar mengakui baru pertama kali mengikuti iven Bintan Trekking Camteras. Menurutnya, rute dan tantangan cukup menantang dan
menguras tenaga. Umar Ali Rangkuti, Pembina dan Penasehat Camteras Bintan mengatakan, pada tahun ini sengaja dilakukan perubahan rute dan lokasi penyelenggaraan, agar suasana baru. Kemudian, peserta mendapatkan pengalaman baru. Ia mengapresiasi atas kenaikan jumlah peserta pada tahun ini. Menurutnya, peserta asal Tanjungpinang, Batam, Karimun dan Bintan sangat antusias. ”Kalau sebelumnya berturut-turut di Taman Kota Seri Kuala Lobam, ya sekarang diubah lah, biar ada penyegaran dan pembaharuan. Bisa saja tahun depan di wilayah lainnya lagi,” katanya. Luki Zaiman Prawira, Kepala Dinas Pariwisata Bintan juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Bintan Trekking Camteras IV ini. Menurutnya, pembaharuan rute ini, tentunya membikin acara lebih baik/ ”Harapan kami Iven seperti ini terus berlanjut, dan memberikan daya tarik bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal,” ucapnya. (aan)
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
PESERTA Trekking Camteras melempar lembing sambil menggendong anaknya, saat menghadapi permainan dalam lomba lintas alam, di Bintan, Minggu (8/4).
Pengurus Demokrat Dilarang Menjelekkan Partai Lain KAWAL - Seratusan orang Dewan Pengurus Ranting se-Kecamatan Gunung Kijang, dilarang menjelekkan partai politik lain, untuk menghadapi Pemilu 2019. Peringatan tersebut disampaikan Plt Ketua DPC Partai Demokrat Bintan Zulkifli, di sela sarasehan (pertemuan) dan pelantikan DPR Demokrat se-Gunung Kijang, Minggu (8/4) siang kemarin. Sarasehan dan pelantikan Dewan Pengurus Ranting ini dihadiri Ketua DPD Demokrat Kepri H Apri Sujadi, Sekretaris DPD Demokrat Kepri Husnizar Hood, Wakil Sekretaris Hj Deby Maryanti, Anggota DPRD Bintan asal Demokrat Daeng M Yatir, Ketua DPC Demokrat Tanjungpinang Peppi Chandra. Kemudian, dihadiri lebih dari 600-an orang kader Demokrat dari Kelurahan Kawal, Desa Gunung Kijang, Teluk Bakau dan Desa Malang Rapat. Dalam sarasehan ini dilakukan dialog antara kader, pengurus tingkat bawah dengan pimpinan Partai Demokrat. Zulkifli menyampaikan, saat ini REDAKTUR: YUSFREYENDI
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
PLT Ketua DPC Demokrat Bintan Zulkifli, Daeng M Yatir serta H Apri Sujadi menerima aspirasi kader dan simpatisan Partai Demokrat, di Kecamatan Gunung Kijang, Minggu (8/4) siang kemarin.
Demokrat terus memperkuat basis di tingkat bawah. Sehingga, Demokrat mewujudkan pembangunan berdasarkan keinginan dari arus bawah. ”Untuk menghadapi Pemilu legislatif dan presiden 2019 mendatang, kami perkuat infrastruktur
partai hingga ke tingkat ranting di desa/kelurahan,” kata Zulkifli. Kemudian, lanjutnya, pengurus di tingkat desa/ kelurahan, mengajak agar masyarakat bergabung dengan masyarakat. Karena, Demokrat menerima aspirasi dan mencari solusi untuk masyarakat. Dalam
melakukan hal ini, para pengurus mesti memaparkan program dan kepedulian Demokrat terhadap masyarakat dan pembangunan daerah. ”Nah, dalam menyosialisasikan ini, pengurus Partai Demokrat dilarang menjelekkan partai lain,” tegas Zulkifli. (fre) LAYOUT: SYAFRINALDI
BANDAR SERI DOMPAK
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN, 9 APRIL 2018
7
Isdianto ....dari halaman 1 kenapa dirinya sangat yakin demikian, karena hampir sebagian besar anggota DPRD yang sudah lama menjalin hubungan yang harmonis selama ini terhadap dirinya. ”Tidak hanya sahabat dekat saya, melainkan sebagian anggota koalisi partai PDI Perjuangan,” tambah Isdianto. Sebagai informasi, bahwa selama ini hampir tidak ada kecocokan antara DPRDPemprov saat sama-sama menjalankan roda pemerintahan, salah satu penyebabnya, tidak ada Wagub Kepri.
Bahkan beberapa anggota partai koalisi PDI Perjuangan sering menyinggung masalah kekosongan wagub pada saat pembahasan Ranperda dan sebagainya. Kali ini, Isdianto sendiri sebagai Wagub terpilih mengaku Pemprov dan dean akan selalu harmonis ke depan dan tidak ada lagi hal-hal negatif yang disinggung DPRD terhadap pemerintah. ”Insya Allah, pelan-pelan kita jalin komunikasi yang baik. Kan untuk pembangunan Kepri ke depan juga,” tutup Isdianto. (ais)
Tetap ........dari halaman 1
F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI
WAKIL Gubernur Kepri H Isdianto diberi tepuk tepung tawar saat menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus KBMR Kota Batam Masa Khidmat 2018-2023 di Restoran Golden Prawn Bengkong Batam, Minggu (8/4).
Pererat Silaturahmi Warga Kepri dan Riau BATAM - Wakil Gubernur Kepri H Isdianto meminta kepada Keluarga Besar Masyarakat Riau (KBMR) untuk terus memperkuat dan mempererat silaturahim masyarakat Kepri dan Riau. Mengingat dua provinsi ini secara historis dan sejarah memang memiliki hubungan yang sangat kuat. ”Kita ibaratkan antara Riau dan Kepri ini seperti ibu dan anak. Kalau Riau itu ibunya, maka Kepri adalah anaknya. Hubungan ini harus terus dijaga,
lewat silaturahmi yang terus terjalin,” kata Isdianto saat menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus KBMR Kota Batam Masa Khidmat 2018-2023 di Restoran Golden Prawn Bengkong Batam, Minggu (8/4). Isdianto melanjutkan, dengan silaturahim yang baik diantara dua provinsi bersaudara ini, akan bisa saling membantu bahkan saling mengisi. Tentunya, dalam berbagai pemban-
gunan di kedua daerah. Apalagi, kata Isdianto, banyak masyarakat Kepri yang tinggal di perantauan. Baik masyarakat Riau di Kepri ataupun masyarakat Kepri di Riau. Mereka tumbuh dengan berbagai latar belakang profesi dan pekejaan. Dari mulai PNS, pengusaha dan masyarakat biasa lainnya. ”Sudah seharusnya keduanya saling bahu membahu menjaga dan memajukan tempat tinggal dan daerah asal kita,” kata
Isdianto. Isdianto memulai sambutannya dengan mengajak masyarakat yang hadir untuk mengenang dua tahun wafatnya almarhum H Muhammad Sani. Isdianto memimpin masyarakat untuk bersedekah alfatihah untuk almarhum H Muhammad Sani. Serangkaian dengan pelantikan tersebut, juga dilakukan prosesi tepung tawar untuk Isdianto. Tepuk tepung tawar itu dimulai oleh H Makmur Ismail dari
LAM Kota Batam. Kemudian ada Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad ikut melakukan tepuk tepung tawar. Sementara itu, Ketua Umum KBMR Kota Batam H. Tengku Arizal Dachlan tak lupa bersyukur atas pelantikan dan pengukuhan ini. Diharapkan KBMR kedepan menjadi wadah menyatukan kebersamaan seluruh masyarakat perantau asal Riau, yang ada di Kota Batam. (mas)
Nurdin mengajak semuanya untuk membangun kebersamaan dan kekeluargaan. ”Harapan ke depan, semua dapat menjalin tali kasih persaudaraan dan kebersamaan tanpa ada diskriminasi,” kata Nurdin. Nurdin berharap Pesta Perayaan Paskah ini membawa berkah memperkuat silaturahmi dan kebersamaan untuk bersama-sama saling bergandeng tangan membangun Kepri. Bantuan itu bisa dengan pikiran, tenaga demi Kepri yang semakin baik. Menurut Nurdin, semua masyarakat punya peran, tanpa memandang status sosial dan dari mana dia berasal. Intinya semua bisa berperan mengisi pembangunan di Kepri. ”Keakraban dan kebersamaan ini harus kita jaga dan pelihara. Kita semua harus maju,” kata H Nurdin Basirun. Ketua Perayaan Paskah,
Jumaga Nadeak menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jemaat yang hadir kalau pelayanan belum seperti yang diharapkan. Ke depan, kata Nadeak, pihaknya akan membuat pelayanan dan perayaan yang semakin baik. Banyak kegiatan sosial yang dilaksanakan Jemaat HKBP. Misalnya, kata Nadeak, akan ada 30 ribu jemaatnya yang akan mendonorkan darah untuk PMI tahun ini. Sektor kesehatan juga menjadi perhatian serius. Misalnya, kata Jumaga, pihaknya menyelesaikan sekitar 300 ribu kepala keluarga jemaat HKBP yang belum punya kartu BPJS dan sekarang sudah memilikinya. ”Hari ini adalah hari yang bersuka cita buat HKBP. Kami mengundang sepuluh ribu orang dan ternyata yang hadir lebih dari 16 ribu orang,” kata Jumaga. (mas/mbb)
Bangun .........................................................................dari halaman 1 Pengusaha .......dari halaman 1 Kepri, Ir Heru Sukmoro CES mengatakan, di desain yang mereka buat, memang akan ada pembangunan home stay di Teluk Keriting. ”Tapi bukan dibangun tahun ini. Mungkin tahun depan lah. Siap jalannya dulu dibangun,” ujar Heru Sukmoro kepada Tanjungpinang Pos, via ponselnya, Minggu (8/4). Home stay ini akan dibangun di kawasan itu dan menjadi tempat menginap turis nantinya. Turis akan tinggal bersama masyarakat sehingga menjadi kesan tersendiri tinggal di perkampungan.
Inilah salah satu wisata tradisional yang akan ditawarkan ke turis dengan nuansa alami baik pemukiman penduduk dan laut jadi pemandangannya. Soal siapa yang akan mengelola home stay ini, belum diketahui. Namun, yang jelas home stay tersebut jika sudah dibangun merupakan aset Pemprov. ”Kalau soal pengelolanya, belum taulah. Kita bangun dulu nanti. Baru dibahas lagi,” tambahnya. Saat ini, sudah terbentuk Forum Masyrakat Teluk Keriting yang terdiri dari ketua RW, ketua RT, tokoh
pemuda, tokoh masyarakat termasuk diantaranya ada juga Syamsul Bahrum, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kepri dan Ade Angga, Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang. Forum masyarakat ini, kata Heru, sangat membantu Pemprov Kepri dalam melakukan pembenahan Teluk Keriting. Jika ada yang perlu dibahas, cukup dengan forum masyarakat tersebut dan terorganisir. Pada umumnya, warga Teluk Keriting mendukung program pembenahan kawasan itu. Apalagi,
daerah itu akan dijadikan kampung wisata yang ke depan akan berdampak pada ekonomi warga setempat. Heru menambahkan, tahun ini sekitar Rp 30 miliar dialokasikan untuk membenahi Teluk Keriting dari dinas yang dipimpinnya saja. Anggaran itu di luar alokasi Rp 110 miliar dari Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri yang akan membangun jalan lingkar. Adapun anggaran Rp 30 miliar tersebut untuk membangun pelantar, perbaikan rumah penduduk dan perbaikan sarana
prasarana lainnya. Rumah penduduk juga akan dicat warna-warni. Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan proses lelang untuk pengerjaan proyek pembenahan Teluk Keriting. ”Masih ada yang perlu kita bahas dengan forum masyarakat. Tapi tak lama lagi segera dilelang,” ungkapnya. Pembangunan jalan lingkar yang akan dilakukan Dinas PU dimulai dari daerah Teluk Keriting. Akan ada penimbunan laut untuk selanjutnya dibangun jalan raya di atas tanah timbunan itu. (mas)
Bioskop .........................................................................dari halaman 1 ”Coba lah pemerintah koordinasi dengan pemilik filmnya agar dapat cepat diputar di Natuna secara umum,” harapnya. Sementara Bupati Natuna melalui Kabag Humas Pemkab Natuna Budi Darma mengatakan, pemerintah akan mengusahakan agar pemutaran film itu bisa ditayangkan di Natuna. ”Kita akan usahakan untuk dapat nanti di putar juga di Natuna. Namun masyarakat juga mesti pahami saat ini tentu sedang ada beberapa pertimbangan pihak yang memproduksi film ini karena saat ini film tersebut masih diputar di jaringan bioskop yang ada di kota-kota besar. Jadi untuk itu kita minta masyarakat bisa bersabar karena belum dapat dibawa ke Natuna,”
tandasnya. Bupati Natuna, Hamid Rizal dan Ibu Negara Sinta Nuriyah bersama tokohtokoh seni tanah air lainnya sudah nonton bareng (Nobar) tayang perdana Film Jelita Sejuba pada acara Gala Premiere Jelita Sejuba di Epicentrum Walk, Jakarta, kemarin. Acara ini digelar oleh Derlin Amgra Picture. Dalam sambutannya, Bupati Hamid mengapresiasi suksesnya pembuatan film yang telah memilih latar lokasi di Kabupaten Natuna itu. ”Pertama sekali, terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang turut berperan mensukseskan terciptanya film ini. Kami senang sekali dengan kehadiran film ini di Tanah Air,” kata Bupati Hamid. Film ini diyakininya dapat
Mau pasang iklan?
IKLAN BARIS RUMAH INGIN MILIKI RUMAH SUBSIDI? DI KM 13 ARAH KIJANG. HUBUNGI : 0858 3477 3078 DI JUAL CEPAT RUMAH TYPE 105 LT. 96 M2, 2 KT, 2 KM, LISTRIK 1300 WATT, AIR PDAM. ALAMAT : HANGTUAH PERMAI KM. 11, BLOK H, GANG KASTURI 3 NO. 18 HUBUNGI : 0813 7220 7170 HARGA NEGO ANDA BUTUH RUMAH SUBSIDI? TYPE 36/ 98 (READY) DATANG LANGSUNG KE KANTOR PT. CAHAYA KRISTAL PROPERTI ALAMAT : JL. D.I. PANJAITAN KM 9. ATAU HUBUNGI : HP 0812 6891 0101
Hubungi : 0852 6404 0033 LAUNDRY CUCIAN MENUMPUK, LAUNDRY BOSS SOLUSINYA, NGELAUNDRY TANPA HARUS KEMANA-MANA, DRIVER JEMPUT PAKAIAN LANGSUNG DITIMBANG DIRUMAH PELANGGAN, SELESAI DILAUNDRY AKAN DIANTAR KEMBALI, FREE ONGKIR, HUBUNGI TLP/WA : 0822-8396-1617 (SITI), 0852-7199-9702 (FADILLAH) PINJAMAN PINJAMAN TANPA BI CHECKING CAIR SUPER CEPAT JAMINAN BPKB SEPEDA MOTOR, MOBIL, TRUK HUBUNGI RUSDI, HP 0821 5855 6420
MAKANAN -----------------SELERA KITA----------------“MENERIMA PESANAN PECAL LELE“ PENGANTARAN DARI JAM 15.00 (SORE) S/D JAM 03.00 (MALAM). ALAMAT : JL. HANDJOYO PUTRO PERTOKAN GESYA
TOKO BUKU ERDEKA BOOK STORE. MENJUAL BUKU SEJARAH & SASTRA MELAYU. WWW.ERDEKABOOKSTORE.COM
FOODY CV ORINEFA MENERIMA PESANAN KUE SNACK BOX, KUE KERING DAN NASI KOTAK, PEMESANAN WA/HP 08117016111, WA 08117709699, FB RIMAMELATI -AZZAHRAH, INSTAGRAM FOODY_ TANJUNGPINANG, EMAIL R I M A M E L AT I W R @ G M A I L . C O M
MENJUAL OBAT GAMAT. MENGATASI BERBAGAI PENYAKIT. BERMINAT BISA ANTAR KETEMPAT. HUB. : 0813 7209 4056
MENERIMA PESANAN BROWNIS KUKUS. SIAP ANTAR KE ALAMAT ANDA. #UK. 22 X 22 = RP.90.000# UK. 22 X 10 = RP. 45.000#. HUBUNGI : AMI. 0823 9297 9062
MENERIMA BELAJAR SILAT UNTUK PENGAJARAN DI HARI JUMAT MLM PUKUL 7.30 & MINGGU JAM 7.00 WIB PAGI. BERMINAT HUB. : HP. 0822 8816 6100
HERBAL
OLAHRAGA & BELADIRI
REDAKTUR: MARTUNAS
mendatangkan nilai tambah bagi promosi daerah, sehingga Natuna ke depan akan lebih dikenal di Indonesia sebagai wilayah perbatasan yang memiliki berbagai potensi sumber daya alam. ”Dengan ini Natuna akan semakin terkenal bahwa Natuna memiliki sumber daya alam yang banyak seperti migas, perikanan dan pariwisata, serta tatanan sosial budaya Melayu yang identik dengan keramahan,” sebutnya. Eks Produser Film Jelita Sejuba, Kristinawati ketika itu juga menyampaikan bahwa film pertama yang diprakarsainya merupakan salah satu bentuk persembahan bagi Indonesia, melalui kisah romansa seorang personel TNI yang
KEHILANGAN KEHILANGAN STNK, “NO POLISI BP 4738 RT“, NO BPKB F4512326, “NO RANGKA MH328D0029K572559, “NO MESIN 28D571175“, A.N PEMILIK : FATMAWATI TRAVEL BUANA SAWITTO PAKKAREZO TOUR & TRAVEL MELAYANI RENTAL MOBIL , JASA ANTAR JEMPUT CITY TOUR TANJUNGPINANG - BINTAN, SUPIR BERPENGALAMAN , HP. 0852 6498 9945 (DAENG MAPPATONRU) -------------------SERBA-SERBI MASSAGENA ININNAWA KONSULTAN , MELAYANI JASA DESIGN BANGUNAN, JASA IT, JASA KONSULTING DOKUMEN LINGKUNGAN (UKL-UPL), JASA LAYANAN PERIZINAN. ----------------------------------HUB. 0853 5331 7949 (NURSYAMSI) TOPI DAN TOTEBAG BY DANNISA“, TERSEDIA DI...KEDAI OLEH2 SRI PINANG JL GANET BANDARA TPI, SOUVENIR SHOP BINTAN PARADISE JL PANCUR TPI. INFO ORDER CUSTOM DESAIN SILAHKAN KONTAK : 0853 3410 6699 MENERIMA ORDERAN HANDBOUQUET FLANEL DAN JASA UKIR HENNA, UNTUK KATALOG BISA CEK DI INSTAGRAM @SUHABOUQUET DAN @SUHAHENNA, PEMESANAN MELALUI WHATSAPP 0813 6530 1061 -----------------------------
menjalin cinta dengan gadis pribumi di wilayah perbatasan NKRI. ”Kami berharap film ini diminati besar oleh bangsa karena di dalamnya terdapat banyak nilai yang bisa diambil sebagai pelajaran. Dan semoga film ini bisa menjadi nilai tambah bagi wisata Natuna pada khususnya dan Indonesia pada umumnya,” harap Kristina. Film Jelita Sejuba (Mencintai Kesatria Negara) sudah tayang di bioskop Indonesia mulai 5 April 2018. Sinema besutan rumah produksi Drelin Amagra Pictures itu merupakan persembahan untuk para istri tentara. Film ini didedikasikan untuk para istri tentara yang luar biasa. Diharapkan kisah sederhana tentang
KEHILANGAN Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/Penguasaan Tanah atas nama
Ahmad Koesen Bin H Samardi Register Kecamatan Bintan Utara Nomor 140/BU/1999 Tanggal 8 September 1999 Luas ± 9.100 m2 Hp : 081270995010
kekuatan cinta yang bersatu dalam bakti negara ini bisa mencapai hati para penonton. Film ini meriwayatkan kisah cinta Sharifah (Putri Marino) dengan suaminya, Jaka (Wafda Saifan Lubis) yang merupakan seorang tentara. Pesisir Sejuba di Natuna menjadi saksi kisah cinta mereka yang penuh haru. Dalam film, Sharifah diceritakan sebagai gadis asli Sejuba, Natuna, yang berjumpa Jaka saat pria itu bertugas di sana. Latar lokasi itu sekaligus menjadi kesempatan memperkenalkan keindahan alam Natuna yang luar biasa. Termasuk detail lain seperti bahasa, makanan khas, musik, busana, dan tarian yang dikemas apik dalam film.***
PENGUMUMAN
perusahaan lokal dan investor asing. ”Usulan Pemprov juga, badan usaha sendiri. Jadi badan pengelolaan sendiri di bawah Dewan Kawasan. Tapi ada Pemko yang mengatur administrasi kotanya,” bebernya. BP Batam diakui mendukung penuh percepatan KEK di Tanjungsauh. Hal itu diakui sebagai titik awal pengembangan. Sehingga status hutan lindung di beberapa titik di Tanjungsauh cepat berubah. ”Karena kondisi hutan lindung, jadi kita dorong dipercepat. Itu menjadi titik awal (status KEK),” harapnya. Sementara untuk KEK Batam, diakui akan dilakukan percepatan. Nantinya akan dilakukan pembahasan lebih lanjut dengan pelaku usaha, Wali Kota Batam dan Bea Cukai. ”Kita mau memperjelas sebelum ada perubahan,” imbuhnya. Nantinya konsep KEK dengan Dewan Kawasan tersendiri dan posisi Pemko Batam di sana, akan disampaikan ke Dewan Kawasan Nasional (DKN). ”Seperti Galang Batang Bintan. Ada dewan kawasan, ada badan pengelola, dan untuk administratornya ada di Pemkab Bintan,” jelasnya. Terkait status lahan
Tanjung Sauh, berdasarkan Keppres 56/1984 disebutkan jika Tanjung sauh masuk ke wilayah kerja otoritas BP Batam. Namun dalam PP 44/ 2007, tidak masuk dalam wilayah FTZ. Sementara pada Perpres 87 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas, Batam, Bintan dan Karimun, menyebutkan soal Tanjung Sauh. Jaringan jalan bebas hambatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 huruf d di Kawasan BBK meliputi, jaringan jalan bebas hambatan yang berupa jembatan meliputi Simpang Tiga Bundaran Kabil-Pulau Tanjung SauhPulau Bintan. Demikian salah satu bunyi pasal Perpres itu. Di dalam Kawasan Ekonomi Khusus terdapat fasilitas-fasilitas yang diberikan untuk lebih mensejahterakan pekerja dan pengusaha. Bagi pekerja dapat dibangunkan fasilitas pendukung dan perumahan. Bagi pengusaha juga terdapat fasilitas dan kemudahan baik dari segi perpajakan, kepabeanan, dan cukai. Fasilitas-fasilitas tersebut dapat digolongkan sebagai fasilitas fiskal maupun non-fiskal.***
LOWONGAN KERJA Kami PT. Bintan Ascarya Dahayu Perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Pengelolaan Spa bertempat di Daerah Pariwisata Lagoi Pulau Bintan, sedang mencari beberapa karyawati dengan kuali kasi sebagai berikut:
PENGAMBILALIHAN PT. YEYEN BINTAN PERMATA - Untuk memenuhi Ketentuan Pasal 127 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dengan ini Direktur Utama PT. YEYEN BINTAN PERMATA, suatu perseroan terbatas yang didirikan dan dijalankan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia berkedudukan di Jl. Raja Ali Haji RT.001 RW.005 Desa/Kel. Dabo Lama Kec. Singkep, Kabupaten Lingga 29871 (Perseroan) dengan ini mengumumkan bahwa pemegang saham Perseroan akan mengalihkan sebagian (50%) sahamnya kepada pihak lainnya yang akan ditunjukkan kemudian (Pengalihan Saham). - Pengalihan saham tersebut akan mengakibatkan perubahan pengendalian terhadap Perseroan dan akan diadakannya rapat RUPS bersama. - Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka setiap pihak yang keberatan atas rencana Pengalihan Saham dapat mengajukan keberatan kepada Perseroan beralamat sebagaimana tersebut diatas dengan bukti sah yang menyangkut kepemilikan saham PT. YEYEN BINTAN PERMATA paling lambat 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak tanggal pengumuman ini.
Tanjungpinang, 27 Maret 2018 Direktur Utama PT. YEYEN BINTAN PERMATA
Front Of ce (3 orang)
a. Wanita). b. Pendidikan Sederajat/SMA/S1 c. Fresh Graduate (Pengalaman tidak diutamakan) d. Menguasai MS. Of ce e. Mampu Bekerjasama dalam Tim f. Mampu berbahasa Inggris dengan baik g. Insentif menarik Untuk pengiriman lamaran bisa melalui email panggaperdana@gmail.com (cc ke email fhonisandradewi@yahoo.com) contact person (08127729505)
LAYOUT:DOBBY FACHRIZAL
PSTS TANJUNGPINANG POS
H. Teddy Jun Askara, SE, MM
SENIN, 9 APRIL 2018
H Nurdin Basirun Ketua Asprov PSSI Kepri
Pembentukan Pengurus Harus Sesuai Statuta YUSFREYENDI, Tanjungpinang GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun terpilih menjadi Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kepri, pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel CK Tanjungpinang, Sabtu (7/4) lalu. Nurdin Basirun terpilih secara aklamasi, setelah Bupati Bintan H Apri Sujadi mengundurkan diri dari calon ketua, saat proses pemilihan. Selanjutnya, Executive Committe (Exco) akan membentuk kepengurusan, sesuai dengan statuta (anggaran dasar) PSSI. Proses pemilihan ketua, wakil ketua dan anggota Exco berlangsung menegangkan. Untuk pemilihan calon ketua, awalnya H Nurdin Basirun akan bersaing dengan H Apri Sujadi dan Berto Ishak Doko. Namun saat pemilihan, Berto Ishak Doko tidak hadir. Sementara, H Apri Sujadi menyatakan mundur melalui komunikasi handphone milik Ketua Komite Banding Pemilihan (KBP) Sandro. Pernyataan mundur H Apri Sujadi dari calon ketua, didengar langsung oleh 17 voter (7 askab/askot, 9 klub anggota PSSI, dan 1 Asosiasi Futsal Kepri). Dengan demikian, H Nurdin Basirun yang sudah menandatangani kehadirannya di KLB, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Asprov PSSI Kepri, periode 2018-2022. Pada saat pembukaan KLB pemilihan Asprov PSSI Kepri, H Nurdin Basirun menyampaikan
terima kasih kepada Plt Asprov, Komite Pemilihan dan KBP serta panitia penyelenggara. Nurdin menyatakan, saat ini sepak bola Kepri tertinggal dari provinsi lain. Justru itu, Asprov PSSI Kepri harus segera terbentuk. Sehingga, roda kompetisi liga Indonesia di Provinsi Kepri, berjalan sebagaimana mestinya. Kemudian, lanjutnya, pemilihan Asprov ini adalah upaya semua pecinta sepak bola, dalam membina pemain Kepri, agar bisa mencapai level nasional dan internasional. ”Seperti sekarang ini, kita punya klub Liga 3 Indonesia di fase nasional, yaitu 757 Kepri Jaya FC. Mudahan lah, kembali lagi ke Liga 2 Indonesia, di musim 2019 mendatang,” ujar H Nurdin Basirun. ”Mari kita bangun bersama dan jalankan Asprov PSSI Kepri, setelah terbentuk ini,” sambung H Nurdin Basirun. Pada proses pemilihan wakil ketua, kongres berlangsung menegangkan. Dua kandidat, yaitu Maifrizon dan Raja Ali Akbar menyampaikan secara umum visi misi ke depan. Sedangkan calon wakil ketua lainnya, Alan Reza Barcelona dinyatakan gugur, karena tidak menghadiri kongres. Dalam proses pemungutan suara, Maifrizon meraih 13 suara. Sedangkan Raja Ali Akbar mengumpulkan 4 pendukung voter. Pemilihan anggota Exco, berlangsung lebih ketat. Dari 6 calon yang diusulkan, 2 calon yaitu Suhud dan Rustam Abdul Gani
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
WAKIL Ketua terpilih Maifrizon dan anggota Exco terpilih, berfoto bersama dengan Komite Pemilihan, Komite Banding Pemilihan, panitia KLB dan para voter, serta Plt Ketua Johar dan Plt Sekretaris Firsandi.
gugur, karena tidak hadir secara fisik di dalam kongres. Setelah dilakukan proses pemilihan, Bambang meraih 12 suara, A Rahman meraih 10 suara, Jamhur Ismail 9 suara dan Agus Norman 4 suara. Dari proses pemilihan ini, H Nurdin Basirun terpilih sebagai Ketua Asprov PSSI Kepri, sekaligus Ketua Exco. Wakil Ketua Asprov dijabat oleh Maifrizon, sekaligus sebagai Wakil Ketua Exco. Sedangkan anggota Exco adalah Bambang, A Rahman dan Jamhur Ismail. ”Kongres sudah selesai. Selanjutnya, Exco Asprov PSSI Kepri yang terdiri dari ketua terpilih, wakil ketua terpilih dan tiga orang anggota akan membentuk kepengurusan. Pengangkatan sekretaris dan pembentukan pengurus, harus sesuai
dengan statuta PSSI,” tegas Johar Lin Eng, Plt Ketua Asprov PSSI Kepri. Sesuai Statuta PSSI Johar menerangkan, sesuai statuta PSSI pusat, Asprov PSSI Kepri terdiri dari 3 orang anggota Exco. Dalam pembentukan komite dalam susunan kepengurusan Asprov PSSI Kepri nanti, harus disesuaikan dengan kebutuhan yang sangat prinsip. Karena, setiap komite dan wakil ketua komite, akan dijabat oleh anggota Exco. ”Jabatan ketua komite dan wakil ketua komite itu tidak boleh di luar nama anggota Exco. Bisa saja, satu anggota Exco dari 3 orang terpilih ini, akan menjabat 2 atau 3 komite dalam susunan kepengurusan nanti. Kalau anggota komite, itu baru bisa
Tim Soeratin U-15 PS Karimun Kalahkan PPLP KARIMUN - Setelah menjalani pemusatan latihan, tim Soeratin U-15 PS Karimun melakukan uji coba, dengan tim PPLP sepak bola Kepri, Jumat (6/4) sore lalu. Di laga ini, tim Soeratin U-15 PS Karimun menang 3-2. Tiga gol kemenangan tim Soeratin U-15 PS Karimun ini diciptakan striker Yudi (1 gol), dan Remon (2 gol). Dua gol Remon tersebut tercipta di babak pertama menit ke15, dan pada menit ke-13 babak kedua. Sedangkan gol kemenangan, diciptakan Yudi, usai menerima umpan tarik di menit ke-29. ”Kami akan terus evaluasi kekuatan tim. Meski menang 3-2 atas tim PPLP Kepri ini,” kata Sudirman, pelatih tim Soeratin U-15 PS Karimun, kemarin. (fre)
REDAKTUR:YUSFREYENDI
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun menandatangani absensi kongres, sebagai bentuk kehadirannya dan ikut dalam proses pemilihan, disaksikan Johar Lin Eng dan tokoh sepak bola Kepri Rida K Liamsi.
diangkat dari nama (personal) voter atau seseorang,” jelas Johar Lin Eng. ”Kita berharap, 5 orang Exco PSSI Kepri, segera menyusun kepengurusan,” harapnya. Untuk jabatan Sekretaris, Johar Lin Eng menyarankan, agar Asprov PSSI Kepri memilih orang yang menguasai IT. Karena, semua administrasi dan kelengkapan kompetisi sepak bola di Indonesia, sudah menggunakan sistem online. Justru itu, email setiap Asprov PSSI (provinsi) sudah dibuat oleh PSSI pusat. ”Nah, dengan selesainya KLB di Kepri ini, berarti provinsi yang ke-32, yang sudah menyelesaikan kongres. Tinggal Aceh, yang belum tuntas,” tambah Johar Lin Eng. Selaku Anggota Exco
bidang sepak bola PSSI pusat, Johar Lin Eng menyarankan, agar Asprov PSSI Kepri segera melaksanakan rapat kerja, untuk persiapan kompetisi Liga 3 Indonesia zona provinsi, dan kompetisi Piala Soeratin U-13, Piala Soeratin U-15 serta kompetisi Piala Soeratin U-17. ”Waktu kompetisi ini sudah ditentukan. Segera laksanakan kongres. PR yang lebih besar lainnya adalah, Asprov PSSI Kepri segera mendesak di setiap Askab dan Askot menyelenggarakan kongres di tingkat kabupaten/kota. Karena, banyak di Kepri ini yang masih bersifat Plt,” demikian dipaparkan Johar Lin Eng. Pembukaan Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan Asprov PSSI Kepri dihadiri Plt Sekretaris Asprov PSSI
Kepri Firsandi, KONI Kepri, jajaran Polda Kepri, jajaran Korem 033/WP Kepri, Lantamal IV, Lanud, tokoh sepak bola Kepri Rida K Liamsi, jajaran Dispora Kepri, Dispora Kota Tanjungpinang dan sejumlah pihak terkait. Ketua panitia penyelenggara KLB RME Mansyur Razak menyampaikan terima kasih, kepada seluruh askot/askab dan klub anggota PSSI se-Kepri, atas dukungan dan bantuannya, dalam menyukseskan KLB Asprov PSSI Kepri ini. Sehingga, kongres berjalan lancar, tertib dan aman. ”Dengan terlaksananya KLB ini, semoga persepakbolaan di Kepri, lebih maju dari masa sebelumnya. Salam olahraga,” kata RME Mansyur Razak, yang menjabat Ketua Komite Pemilihan ini. ***
Tiga SMPN Bertanding di Laga Puncak
F-IST
TIM Soeratin U-15 PS Karimun berpose, sebelum mengalahkan PPLP Kepri, Jumat sore lalu.
TANJUNGPINANG Laga penyisihan grup wilayah kecamatan kompetisi Gala Siswa Indonesia 2018 Kota Tanjungpinang berakhir, Minggu (8/4) kemarin. Selanjutnya, tiga SMPN sang juara wilayah kecamatan, akan bertanding di laga puncak. Tiga SMPN yang lolos ke laga tingkat Kota Tanjungpinang itu antara lain SMPN 7 dari grup Kecamatan Tanjungpinang Timur, SMPN 4 dari Kecamatan Bukit Bestari dan SMPN 3 Tanjungpinang mewakili dari Kecamatan Tanjungpinang Barat. SMPN 7 lolos ke tiga
besar, setelah mengalahkan SMPN 12, dengan skor 1-0, Sabtu (7/4) sore lalu. Dengan hasil ini, SMPN 12 meraih juara kedua, dan SMPN 2 sebagai juara ketiga. Sedangkan SMPN 4 Tanjungpinang menjadi juara di grup Kecamatan Bukit Bestari, setelah menang 5-0 atas SMPN 10 di laga terakhir, Sabtu (7/4). Juara kedua diraih SMPN 5 dan SMPN 6 di posisi ketiga. SMPN 3 Tanjungpinang berhasil juara pertama di grup Kecamatan Tanjungpinang Barat, setelah bermain imbang atas SMPN 8, dengan skor 0-0. Dengan
hasil imbang, SMPN 3 sudah cukup menjadi juara. Di lain, SMPN 1 kalah saat berhadapan dengan SMPN 15, dengan 1-2. Dengan demikian, SMPN 15 meraih juara kedua dan SMPN 1 keluar sebagai juara ketiga. ”Selanjutnya, tiga SMPN yang juara grup kecamatan, akan bertanding dengan sistem setengah kompetisi, untuk laga tingkat Kota Tanjungpinang. Waktu pertandingan, masih kami musyawarahkan,” kata Edo mewakili panitia dari MKKS dan MGMP Penjas. (fre)
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN, 9 APRIL 2018
BANDAR RAYA 04:55
12:14
15:22
18:17
9 0771-7447234
19:26
Program Moko Dievaluasi Program Tanjungpinang Night Market (TNM) di Jalan Merdeka dan Jalan Teuku Umar gagal. Para pedagang yang dapat mobil toko (Moko) ternyata tidak mau berjualan karena sepinya pembeli.
ABAS, Tanjungpinang PASAR malam Tanjungpinang Night Market ini sudah buka dari pukul 17.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB, tiap harinya. Namun, pengunjungnya sepi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Riono mengatakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang terus
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
WARGA mengunjungi Moko TNM di Jalan Merdeka saat baru-baru diresmikan.
mencari solusi untuk menghidupkan kembali perekonomian di Kota Lama
Salah satunya dengan program mobil toko di Tanjungpinang Night
Market. ”TNM diresmikan karena Pemerintah Kota Tanjungpi-
nang prihatin dengan kondisi kota lama yang sepi saat malam hari. Pasar malam ini dahulu pernah digagas masyarakat sekitar tahun 1898-an,” kata Riono, kemarin. Mantan pejabat Pemprov Kepri ini, mengaku sudah mengumpulkan seluruh pemilik Moko di TNM, baru-baru ini untuk mengetahui dinamika yang terajdi sejak program itu dijalankan. Ternyata, Moko di TNM sudah pada kabur dari lokasi tersebut. ”Mereka mengaku sepi pengunjung atau tidak ada pembeli. Para pedagang Moko lebih memilih berjualan di titiktitik lain seperti di Jalan Pemuda,” sebutnya. Dalam rapat tersebut juga diputuskan para pedagang
Bersambung ke Hal 15
Bintan Didesak Serahkan Aset
”
Kita desak Pemkab Bintan mau menyerahkan ke Pemko,” tegas Darmanto.
TANJUNGPINANG Berlarut-larutnya penyerahan aset milik Pemkab Bintan kepada Pemko Tanjungpinang merupakan wujud ketidakmampuan Gubernur melakukan koordinasi atas kedua pemerintahan tersebut. Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Tanjungpinang, Darmanto mengatakan sudah 17 tahun sejak UU No 5 tahun 2001, tentang Pembentukan Kota Otonom Tanjungpinang tetapi
hingga kini masih ada 19 aset penting yang belum selesai penyerahannya. Padahal, sambung dia, berdasar UU tersebut, pada pasal 14 dijelaskan, segala aset baik berupa tanah, barang bergerak atau tidak bergerak yang dikuasai atau dikelola oleh Pemprov Riau atau Kabupaten Kepri yang berada di Kota Tanjungpinang diserahkan kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang. ”Masih ada 19 kantor OPD berkantor milik
Bersambung ke Hal 15
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
GEDUNG ekskantor DPRD Bintan di Jalan Basuki Rahmat yang belum serah terima ke Pemko Tanjungpinang.
165 Penghuni Rutan Masuk DPS di Pilwako
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
WARGA Rutan Tanjungpinang saat mengikuti apel.
REDAKTUR: ABAS
TANJUNGPINANG Sebanyak 165 penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang, terdaftar sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, 27 Juni mendatang. Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Tanjungpinang Hari Suriyadi mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya kedatangan aparatur sipil negara dari
pihak Kelurahan Tanjungpinang Barat. Mereka datang untuk mengecek dan mendata penghuni Lapas yang berdomisili di Tanjungpinang. Tujuanya, agar warga binaan nanti memiliki hak pilih pada Pilkada 2018 mendatang dan bisa mencoblos. ”Dari 165 penghuni Rutan yang berdomisili di Tanjungpinang, terdiri dari 12 orang perempuan dan 153 orang laki-laki,” katanya. Hari Suriyadi menjelaskan ke 165 penghu-
ni Rutan tersebut, data sesuai Kartu Tanda penduduk (KTP) maupun dari data yang diberikan pihak Kejaksaan pada saat dilimpahkan warga binaan ke Rutan Tanjungpinang. ”Kita data sesuai KTP mereka, tetapi ada juga sesuai data yang diberikan pihak Kejaksaan,” sebutnya. Menurutnya, sampai saat ini dari Rutan Tanjungpinang masih mempertanyakan, nantinya dimana
Bersambung ke Hal 15
Cegah Perang Tarif, Pengusaha Loundry Bentuk Asosiasi TANJUNGPINANG Sejumlah usaha laundry di Kota Tanjungpinang berkembang pesat. Usaha ini bisa dikelola di rumah dan rumah toko (ruko) dan kini sudah menjadi peluang bisnis baru bagi warga. Sebanyak 75 pengusaha loundry yang ada di Tanjungpinang, Bintan dan Batam menggelar kegiatan kopi darat (kopdar) bersama Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) Pusat di Tanjungpinang, Minggu (8/4). Tujuannya, untuk meningkatkan mutu dan kwalitas pelayanan kepada konsumen. Apik Primadya, Ketua Umum ASLI mengatakan, di tengah persaingan bisnis laundry yang semakin ketat, ASLI ingin menjadi wadah penting
dalam meningkatkan kapasitas, produktifitas, keilmuan serta wawasan anggota. ”Kita mengharapkan ASLI Kepri bisa segera terbentuk sehingga program kerja yang dicanangkan pusat bisa terealisasi,” katanya, kemarin. Apik menjelaskan, dengan adanya wadah tersebut, minimal akan mencegah terjadinya perang harga, sehingga persaingan menjadi sehat, dengan adanya standar harga untuk usaha yang sedang berkembang. ”Kita tidak boleh melakukan permainan harga karena akan membuat pengusaha laundry sendiri yang lambatlaun akan tutup. Kemudian, pengusaha
Bersambung ke Hal 15
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
PENGUSAHA laundry foto bersama usai Kopdar.
LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL
TANJUNGPINANG POS
10
Koran Nasional dari Kepri
SENIN, 9 APRIL 2018
Cegah Berita Hoax, Polisi Turun ke Pelantar RAYMON SANDY, Tanjungpinang POLRES Tanjungpinang langsung menjumpai masyarakat, dalam upaya mencegah dan menangkal
Ucok Lasdin Silalahi
berita hoax, yang beredar di lingkungan sosial. Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi menyebutkan, permasalahan hoax bukan hanya di Tanjungpinang, tetapi hampir di Indonesia ada kasusnya. Untuk mengatasi itu, pihaknya langsung turun ke masyarakat, guna menyampaikan cara mengantisipasi berita hoax (bohong). ”Kita ikut mendeklarasikan anti hoax, jangan sampai berita hoax ini mempengaruhi suasana kamtibmas,” katanya, kemarin. Tingkat kerawan menyebarnya berita hoax di masyarakat Tanjungpinang, Kapolres menuturkan, hampir sama dengan daerah lain. Karena
penyebarannya melalui media sosial. Sehingga perlu tindakan nyata dari polisi guna menangkalnya. ”Kita tidak bisa lagi mengimbau, namun kita harus bertindak,” tuturnya. Menurutnya, dari tokohtokoh agama dan masyarakat ikut berperan dalam menciptakan suasana aman, dan nyaman. Seperti turun langsung kepada masyarakat di daerah pelantar II, dan pelabuhan Sribintan Pura. ”Kita mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh agama dalam mendeklarasi berita hoax ini,” jelasnya. Menjelang Pilkada 2018, berita hoax semakin marak. Maka perlu bergandengan dalam melawan hoax. Ke depannya, Polres Tanjungpinang akan mengagandeng kolompok pedagang, pemerintahan, pengojek, mahasiswa dan para komunitas lainya. ”Nanti kita turun ke daerah yang menjadi pusat keramaian seperti pasar dalam menangkal berita hoax,” ujarnya. ***
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
DAENG M Yatir Ketua KKSS Provinsi Kepri terpilih, bersama Bupati Lingga Alias Wello dan sejumlah tokoh Sulawesi Selatan di Kepri, di kegiatan Muswil II KKSS, Sabtu (7/4) lalu.
Daeng M Yatir Kembali Pimpin KKSS Kepri
Nurdin: Boleh Kritik Pemprov TANJUNGPINANG Daeng M Yatir kembali memimpin Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kepri, setelah terpilih pada Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-II KKSS Kepri, di Hotel BBR Tanjungpinang, Sabtu (7/4) lalu. Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengajak agar KKSS Kepri bergandeng tangan dengan pemerintah, dalam membangun Provinsi Kepri ke depan.
Daeng M Yatir terpilih sebagai Ketua KKSS Provinsi Kepri, setelah melalui proses pemilihan secara aklamasi. Pemilihan ini dihadiri tokoh KKSS Kepri Andi Anhar Chalid, Bupati Lingga Alias Wello dan sejumlah tokoh asal Sulawesi Selatan lainnya. Daeng M Yatir mengatakan, dirinya terus membawa organisasi KKSS Kepri ke arah yang positif. Terutama dalam mengawal kebijakan dan mendorong program
pembangunan, yang dijalankan pemerintah. ”Saya akan terus membangun kebersamaan dengan semua warga Sulawesi Selatan di Provinsi Kepri ini. Kemudian kita tetap memberikan saran serta mendukung program pembangunan yang dibuat oleh pemerintah, terutama Pemprov Kepri,” kata Yatir. Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengatakan, KKSS Kepri adalah wadah kerukunan warga
Sulawesi Selatan, yang besar. Bahkan KKSS juga menjadi organisasi besar di Indonesia. Selama ini, warga Sulsel juga turut membantu pemerintah, dalam melaksanaan pembangunan. ”KKS Boleh kritik Pemprov Kepri. Tapi bantu juga kami membangun Kepri ini, ya secara kebersamaan. Mari kita selalu bergandeng tangan,” kata gubernur setengah bercanda. (fre)
JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG, TANJUNGPINANG DAN BATAM
APRIL
RENCANA TIBA HARI TANGGAL SABTU 07-Apr-18 SENIN 09-Apr-18
TAMBELAN
SENIN
TAMBELAN
JUMAT
BLINYU
SABTU
No.
NAMA KAPAL
1 2
KM. SABUK N-62 KM. BUKIT RAYA
DARI SENAYANG LETUNG
3
KM. SABUK N 30
4
KM. SABUK N-62
5
KM. BUKIT RAYA
JAM 06.00 11.00
RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL TG.PINANG MINGGU 08-Apr-18 KIJANG SENIN 09-Apr-18
JAM 13.00 13.00
09-Apr-18
08.00
TG.PINANG
RABU
11-Apr-18
13.00
13-Apr-18
07.00
TG.PINANG
SENIN
16-Apr-18
11.00
14-Apr-18
04.00
KIJANG
SABTU
14-Apr-18
08.00
6
KM. SABUK N-39
K. MARAS
SABTU
14-Apr-18
06.00
KIJANG
RABU
18-Apr-18
13.00
7
KM. DOROLONDA
TG. PRIOK
MINGGU
15-Apr-18
23.00
KIJANG
SENIN
16-Apr-18
06.00
8 9
KM. BUKIT RAYA KM. SABUK N-62
LETUNG SENAYANG
KAMIS SABTU
19-Apr-18 21-Apr-18
05.00 06.00
KIJANG TG.PINANG
KAMIS MINGGU
19-Apr-18 22-Apr-18
10.00 13.00
10
KM. SABUK N 30
TAMBELAN
SABTU
21-Apr-18
08.00
TG.PINANG
SELASA
24-Apr-18
13.00
11
KM. BUKIT RAYA
LETUNG
SELASA
24-Apr-18
08.00
KIJANG
SELASA
24-Apr-18
12.00
12
KM. SABUK N-62
TAMBELAN
JUMAT
27-Apr-18
07.00
TG.PINANG
SENIN
30-Apr-18
11.00
13
KM. BUKIT RAYA
BLINYU
SABTU
28-Apr-18
05.00
KIJANG
SABTU
28-Apr-18
10.00
14
KM. SABUK N-39
K. MARAS
SABTU
28-Apr-18
06.00
TG.PINANG
RABU
02-Mei-18
13.00
15
KM. DOROLONDA
TG. PRIOK
SENIN
30-Apr-18
19.00
KIJANG
SENIN
30-Apr-18
22.00
1 2 3 4 5
KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD
TG.PRIOK TG.PRIOK TG.PRIOK TG.PRIOK TG.PRIOK
MINGGU RABU MINGGU RABU MINGGU
08-Apr-18 11-Apr-18 15-Apr-18 18-Apr-18 22-Apr-18
06.00 10.00 06.00 10.00 06.00
BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM
MINGGU RABU MINGGU RABU MINGGU
08-Apr-18 11-Apr-18 15-Apr-18 18-Apr-18 22-Apr-18
11.00 13.00 11.00 13.00 11.00
1. PERUBAHAN JADWAL TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 4. PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN
REDAKTUR: YUSFREYENDI
2018
TUJUAN TAMBELAN - SINTETE BLINYU - TG.PRIOK (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SELAT LAMPA - SEDANAU P.LAUT - RANAI - SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN SENAYANG - JAGOH - P.BERHALA - JAGOH - P.PEKAJANG - BLINYU P.PEKAJANG - JAGOH - SENAYANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - K.MARAS TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK (PP) TAMBELAN - SINTETE KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SELAT LAMPA - SEDANAU P.LAUT - RANAI - SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN BLINYU - TG.PRIOK (PP) SENAYANG - JAGOH - P.BERHALA - JAGOH - P.PEKAJANG - BLINYU P.PEKAJANG - JAGOH - SENAYANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK SURABAYA (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - K.MARAS TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) TG.BALAI - BELAWAN TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN
TANJUNGPINANG, APRIL 2018 TTD PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
KEPRI SOCIETY
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN, 9 APRIL 2018
11
KETUA DPRD BINTAN H NESAR AHMAD DIDAMPINGI WAKIL KETUA AGUS WIBODO DAN TRIJONO MENERIMA LKPJ 2017 DARI BUPATI H APRI SUJADI, SEKDA ADI PRIHANTARA DAN KEPALA BP3D WAN RUDI ISKANDAR.
DPRD Bintan Terima LKPj 2017 Bupati
D
PRD Kabupaten Bintan menerima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2017 Bupati Bintan, Rabu (4/4) lalu. LKPj tahun anggaran 2017 disampaikan
oleh Bupati Bintan H Apri Sujadi kepada Ketua DPRD Bintan H Nesar Ahmad, didampingi Wakil Ketua DPRD Agus Wibowo dan Trijono. Penyampaian LKPj tahun anggaran 2017 itu disaksikan
Sekda Adi Prihantara, Sekwan Edi Yusri Kepala BP3D Wan Rudi Iskandar dan sejumlah OPD, serta anggota DPRD Bintan. Selain penyampaian LKPj tahun anggara 2017 DPRD Bintan juga menerima
Ranperda tentang penyelenggaraan peternakan dan kesehatan hewan. Saat penyampaian LKPj tahun anggaran 2017, diketahui pendapatan daerah, dari target Rp 992 miliar, berhasil mereal-
isasikan pendapatan melebihi Rp 1 triliun. Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2017 sebesar 22,62 persen, dengan laju pertumbuhan ekonomi mencapai 6,17 persen. Sedangkan realisasi
investasi mencapai 712,19 juta US dolar, dan PMDN mencapai Rp 462,65 miliar. *** Narasi: Yendi Foto: Dok Humas DPRD Bintan
Ketua DPRD Bintan H Nesar Ahmad didampingi Wakil Ketua Agus Wibowo memimpin rapat paripurna, dihadiri Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Sekwan Edi Yusri.
Ketua DPRD H Nesar Ahmad memimpin rapat paripurna.
Ketua DPRD Bintan H Nesar Ahmad, Wakil Ketua Agus Wibowo dan Wakil Ketua Trijono.
Anggota dewan Umar Ali Rangkuti, Raja Miskal, H Amran, Hesti Gustrian, Muttaqin Yaser saat mengikuti paripurna.
Sekda Bintan Adi Prihantara, Inspektur Inspektorat Daerah R Akib Rachim, Kepala BPBD M Panca Azdigena dan OPD lainnya.
Ketua DPRD Bintan H Nesar Ahmad menerima Ranperda tentang penyelenggaraan peternakan dan kesehatan hewan dari Bupati Bintan H Apri Sujadi.
Anggota DPRD Bintan mengikuti rapat paripurna.
Bupati Bintan H Apri Sujadi mendengarkan arahan pimpinan DPRD, di sela paripurna DPRD Bintan.
Anggota dewan Agustinus Purba, Zulfaefi, Daeng M Yatir, Zulkifli, Fiven Sumanti, Siti Maryani mengikuti paripurna.
Suasana anggota dewan sebelum rapat paripurna dimulai.
Anggota dewan Bani Suparti, Hesti Gustrian, Muttaqin Yaser,
Anggota dewan yang hadir dalam paripurna.
„ REDAKTUR: ABAS
„ LAYOUT: AGUNG PRASATYA
PENDIDIKAN - KAMPUS
12
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN, 9 APRIL 2018
Dadang Minta Ikuti Aturan Mendirikan Lembaga Nonformal
Guru PAUD Dapat Penghargaan Pengurus Daerah (Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) (Himpaudi) Kota Tanjungpinang menggelar acara apresiasi kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUD 2018 di Aula Kantor Camat Tanjungpinang Timur, Kamis (5/4).
MARTUNAS SITUMEANG, Tanjungpinang KEPALA Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Drs. Huzaifa Dadang AG M.Si mengatakan, Pemko sangat konsen dalam dunia pendidikan baik formal dan non formal. ”Saya sangat bangga meskipun dengan keterbatasan dana secara mandiri Himpaudi mampu mengadakan acara apresiasi PTK PAUD ini,” ujarnya. Tujuan dari apresiasi PTK PAUD untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan salah satu agendanya yaitu gerakan nasional membaca buku (gernas baku). Dadang juga berharap kepada pengelola dan pendidik PAUD untuk dapat mengikuti pedoman peraturan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam mendirikan PAUD. ”PAUD sendiri bukanlah lembaga formal tapi dalam pendirian PAUD
DADANG AG
tetap ada syarat-syarat formal yang harus dipatuhi. Sekarang ini di Kota Tanjungpinang telah banyak berdiri PAUD yang berasal dari swadaya masyarakat yang terus tumbuh dan berkembang,” lanjut Dadang. Apresiasi PTK PAUD diikuti oleh 6 orang peserta yang terbagi dalam 2 kategori lomba yaitu lomba bagi pendidik dan tenaga pendidik PAUD perwakilan dari 4 kecamatan di Kota
Tanjungpinang. Acara ini turut dihadiri oleh Bunda PAUD Kota Tanjungpinang Hj. Handayani Ariza dan pengurus Himpaudi Kota Tanjungpinang. Berdasarkan data dari website data referensi Kementerian Pendidikan, jumlah TK, kelompok belajar RA di Tanjungpinang Timur sekitar 66 unit. Hanya satu unit diantaranya TK negeri yakni TK Negeri Pembina II di Jl. Daeng Kemboja Km. 14 Air Raja. Di Tanjungpinang Barat ada 25 unit dengan dua negeri dan 23 swasta. TK negeri yakni, TK Negeri Pembina III di Jl. Nila No. 69 dan TK Negeri Pembina IV Jl. Riau No. 16. Di Tanjungpinang Kota ada 11 dengan 2 negeri dan 9 swasta. Adapun TK negeri yakni, TK Negeri Satu Atap Bunga Raya madong di Jl. Bunga Raya Kampung Madong, Kampung Bugis dan TK Negeri Satu Atap Dahlia di Jalan Tanjung Lanjut Kampung Bugis. Di Kecamatan Bukit Bestari, terdapat 35 unit dan dua diantaranya negeri yakni TK Anggrek Bulan Satu Atap Dompak di Kampung Lama Dompak dan TK Negeri Pembina I di Jl. Bukit Barisan.***
F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS
PULUHAN anak mengikuti lomba mewarnai yang dilaksanakan Pinang Paleo, baru-baru ini di Tanjungpinang.
Mahasiswa Hipnotis Warga untuk Bertani
F-ISTIMEWA
BUPATI Lingga, H Alias Wello dan tamu undangan dari Kementan RI dan mahasiswa pertanian saat penanaman padi serentak di Lingga, belum lama ini.
REDAKTUR: MARTUNAS
LINGGA - Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa dari Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang dan Bogor, perlahan-lahan mulai menghipnotis warga Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan untuk gemar bertani dan beternak. ”Masyarakat sangat antusias mengikuti beberapa kegiatan anakanak mahasiswa dan sambutan dari masyarakat kita sangat baik banyak ilmu yang didapat,” kata Hanafi, Kepala Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan, Rabu (14/ 3) lalu. Dikatakannya, saat ini anak-anak mahasiswa dari STPP Malang dan Bogor ini menanam di lahan
seluas 55 hektare bersama dengan masyarakat yang dibuka pada 2016. Sementara untuk lahan yang baru dibuka belum dapat diolah oleh masyarakat salah satu kendalanya adalah karena musim panas sementara saluran irigasi belum tersedia. Selain melakukan praktik pertanian, mahasiswa dari STPP Malang dan Bogor ini juga mempraktikkan tentang tata cara berternak dan beberapa kegiatan lainnya seperti penanaman pakan ternak, penyuluhan masalah ternak serta pembuatan pupuk dari kotoran ternak. Berbagai teknik atau cara beternak dan bersawah diberikan secara cuma-cuma oleh maha-
siswa PKL ini kepada masyarakat. ”Para mahasiswa ini hanya libur satu hari, yaitu pada Jumat dan Minggu sementara Senin-Kami dan Sabtu mereka kembali beraktivitas bersama warga,” sebutnya. Di waktu-waktu libur tersebut, sebagian besar mahasiswa juga memanfaatkan untuk bergaul dengan lingkungan sekitar sambil memberikan informasi dan wawasan tentang pemanfaatan halaman rumah untuk kegiatan bertani seperti menanam sayur dan lainnya. Dengan adanya kegiatan ini Kepala Desa Resang mengaku sangat terbantu untuk kemajuan desanya di sektor pertanian. Selain dari mahasiswa tersebut, sebelumnya
Kapolres Lingga juga memberikan banyak motivasi dan semangat kepada warga sekitar untuk mensukseskan program pertanian di Kabupaten Lingga. Salah satunya adalah, dengan membentuk kelompok tani di Desa Resang dengan nama Aok Lingga. Kerja keras dan motivasi Polres Lingga tersebut sukses merubah kebiasaan masyarakat disana, yang sebelumnya fokus nelayan dan kini dapat membagi tugas antara nelayan dan bertani. ”Di sini sebagian besarnya memang nelayan, tapi sekarang sudah terbagi ada yang jadi nelayan dan ibu-ibunya bertani turun kesawah,” imbuhnya. (tir)
LAYOUT: AGUNG S PRASATYA
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP dan portal www.tanjungpinangpos.id.
TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan
081364363030
Pemadam Kebakaran Tpi
0771-20949 / 113
Polsek Bukit Bestari
0771-318211
Polsek TPI Kota
0771-314110
Polsek Bintan Timur
0771-61110
Unit Lakalantas Tpi
0771-7000009
Kantor Badan SAR Tpi
0771-29125
Camat Tpi Kota
0771-7008251
PLN
0771-23755/21048
Polres Tanjungpinang
0771-314351
PDAM
0771-21574
Jasa Raharja Tpi
0771-317537
RSUD Tpi
0771-313000
Lantamal IV Tanjungpinang
0771-23071
SENIN, 9 APRIL 2018
INTERAKTIF
13
Reklamasi Pantai untuk Parkir Mbs Yth Pak Lis Walikota Tg Pinang rencana Pak Lis utk membangun Mesjed terapong di tepi laot apa tetap akan dilanjotkan. Kalau bise saye beri saran lebeh baek Pak Lis dikaji dulu dgn cermat terutama lahan utk taman perpakiran ade tak karene kalaulah mesjed digunekan syolat jumat dimane orang nak parkir mobil sudah terpikirkankah ini kalau Pak Lis punya niat membangon Mesjed jangan dipaksakanlah. Semua haros disesakan di tepi laot kecuali Pak Lis mampu mereklamasi pantai. +6281314992494
Reklamasi Tugu Pensil
MIMBAR BEBAS
MBS. Tak kreatif. Pemprov Kepri mau reklamasi tepi laut tpi, masih banyak tempat lain yg harus dibenahi kalau untuk mempercantik kota Tanjungpinang sebagai ibukota prov kepri. Seperti daerah pemukiman di sepanjang pantai antara tugu pensil ke kantor walikota lama. Atau tugu pensil dibenahi. Direklamasi.
SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti kinerja pemerintah, pelayanan PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ Paspor/akta kelahiran/sertifikat tanah, ke harian Tanjungpinang Pos.
Rencananya Mesjed Terapong ditepi laot akan dilanjutkan di th 2017 konsepnyapon sudah dibuat dan pembangunanya tidak perlu direklamasi modelnya kayak
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
SUASANA permukiman wilayah teluk Keriting.
081372337575
Wujudkan Masjid Terapung +6281314992494
Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS atau WhatApp (WA) ke:
TANGGAPAN: Untuk kawasan Teluk Keriting, tdiak ada reklamasi. Yang ada hanya penataan penataan kawasan Teluk Keriting yang kini sudah dalam tahap lelang. Kalau konsultannya sudah ada, dia akan memverifikasi di lapangan, apa saja yang akan diganti atau dibenahi satu persatu rumah warga Teluk Keriting. Konsepnya akan jadi kampung wisata. Ren-
0852 64050123 Kenapa Lion Air Sering Delay MBS Wings Air dan Lion Air,.. Penerbangan dari Batam ke Tanjung Pinang sore jam 16.40 WIB sebaiknya waktunya digeser ke jadwal yang lebih sore/malam karena jam penerbangannya sering tidak tepat waktu atau ditunda alias “DELAY” atau penerbangannya mungkin perlu di ganti menjadi “DELAY AIR’. masyarakat yg menggunakan jasa penerbangan tsb merasa sangat dirugikan waktunya, 1 jam cuma diberikan biskuit dan air mineral gelas, sunggih memprihatinkan.
cananya, sebelum Lebaran Idul Fitri, rumah warga sudah mulai dibenahi, seperti dicat. Yang dibagusikan itu tergantung hasil verifikasi konsultannya. Penataan kawasan Teluk Keriting bagian dari proyek Jalan Lingkar. Memang warga meminta agar pemerintah turut membantu warga menyelesaikan status rumah mereka agar memiliki sertifikat. Kemudian, warga juga meminta Pemprov Kepri membangun parit utama di daerah itu karena sering banjir saat hujan turun. Di jalan utama itu, ada beberapa parit yang menyatu dari bagian atas. Penataan Telukkeriting ini tidak bisa dikerjakan, satu tahun anggaran. Sesuai perencanaan, akan dikerjakan sampai tahun 2020 mendatang. Sehingga anggaran yang dibutuhkan pun cukup besar, mencapai Rp 186 miliar. Penataan dan pengembangan Telukkeriting ini nantinya terintegrasi dengan jalan lingkar. Jadi selain melakukan renovasi rumah warga, juga akan dibangun sanitasi komunal, penangan persampahan, ada pelantar rakyat, dermaga rakyat, gerbang masuk kawasan, balai pertemuan, penerangan lampu jalan serta lampu hias, serta pengadaan lahan. Selain itu juga, masih di kawasan Telukkeriting juga terdapat pemban-
gunan yang terintegrasi yakni jalan lingkungan (jembatan), terdapat plasa, pasar rakyat, museum, sanggar seni, puskesmas, pasar seni. Serta stadion mini, pusat olahraga tradisional. ”Kita akan bangun wajah Telukkeriting sebagai ikon baru Kota Tanjungpinang,” ujarnya. Pengerjaannya tidak hanya Disperkim Pemprov melainkan bersifat gotong royong dengan melibatkan OPD lainnya. Serta melibatkan Pemko Tanjungpinang. Beberapa OPD yang terlibat, menurutnya masih terintegrasi dengan proyek penataan Gurindam 12. Pengerjaannya juga melibatkan Pemko Tanjungpinang, Dinas Lingkungan Hidup Pemprov, Diserindag, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Dispora, Distamben, serta Pemko Tanjungpinang. Rencana pembangunan Teluk Keriting ini sduah beberapa kali dibahas dan pembahasan dipinpin oleh Gubernur Kepri, serta seriong disinggung di rapat rutin mingguan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri.(mas/ais) HERU SUKMORO Kadis Perumahan dan Pemukiman Penduduk Provinsi Kepri
+628117776750
Acara Balek Kampong 2018 MBS Selamat Datang kepade Abang2, Kakak2 Alumni SMAN 1 Dabo Singkep Angkatan 73/ 74. di Dabo Singkep.dalam acara BALEK KAMPONG'2018. DO'A KAMI semoga makin SUKSES di KAMPONG ORANG. (dari kami Alumni SMAN 1 Dabo Singkep Angk'88) 081374228053
Ada Apa dengan Skimming BRI? MBS Kenapa dengan ATM BRI... Skimming... Sedangkan ATM bank lain tdiak kenapakenapa wai..? 081275909685
Tak Dilayani PDAM MBS. PDAM, kami sudah mengajukan pengaduan pelanggan pada 12 Maret dan dijaniikan dalam 10 hari selesai, .ternyata sampai saat ini belum juga dikerjakan. usaha warung kopi tidak bisa buka karena tidak ada air. Mohon pihak PDAM memperbaiki kinerjanya. 082288925333
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
SWRO Pulau Penyengat.
SWRO Penyengat Makin Lapok Bapak2 yang terhormat SWRO Batu hitam dioperasikan hari Selasa April tanggal 3, 2018 dan SWRO di Penyengat bagamane, dibiar jadi besi burok? Sayang duit rakyat waii.. 085272525386
TANGGAPAN: Terima kasih atas informasi dan kritikan yang membangun atas yang disampaikan tengan SPAM SWRO Penyengat. Alhamdulillah sampai saat ini SPAM SWRO Penyengat
terawat dan terjaga dengan baik. Dikarenakan SPAM SWRO Penyengat adanya pengelola yang ditugaskan untuk merawat, menjaga serta mengoperasikan fungsi SPAM SWRO yang telah dibekali dengan mengikuti bimbingan teknis yang
diadakan oleh Satker PSPAM Kepri. Terdapat tiga dep dan dua water fountain yang masing-masing tersebar di beberapa titik di Pulau Penyengat, yang sudah dinikmati oleh masyarakat Penyengat dan pengunjung luar Penyengat. Untuk water fountain (tempat minum secara langsung terdapat di kantor Lurah Penyengat dan Balai Adat. Diinformasikan juga pada waktu pelaksanaan Festival Pulau Penyengat, yang diadakan beberapa waktu lalu, sangat membantu masyarakat setempat, terlebih wisatawan lokal
dan mancanegera atas ketersediaan air minum dari SWRO Penyengat. Untuk itu, kami mohon doa dan dukungan kepada segenap masyarakat Tanjungpinang dan pada umumnya, agar pelayanan ke depanya semakin lebih membaik dan baik lagi. Terima kasih. (bas)
Heri Jumeiri Plt Kepala UPTD Air Minum Dinas PU dan Penataan Ruang Kota Tanjungpinang
D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia
Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com
Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)
REDAKTUR: ZAKMI
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
KEPRI SOCIETY
14
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN, 9 APRIL 2018
Bunda PAUD Bintan Hj Deby Maryanti Apri, Wakil Ketua PKK Hj Herdawati Dalmasri, dan Ketua PKK Mantang Juwarsih ceria bersama pemenang lomba fashion show.
BUPATI BINTAN H APRI SUJADI BERSAMA BUNDA PAUD BINTAN HJ DEBY MARYANTI APRI BERDIALOG DENGAN ANAK PADA KEGIATAN GEBYAR 2017 PAUD KABUPATEN BINTAN.
Gebyar PAUD 2018 Kabupaten Bintan
Bunda PAUD Bintan Hj Deby Maryanti Apri menyerahkan penghargaan dan hadiah kepada pemenang lomba fashion show anak.
Bupati Ceria Bersama 1001 Anak
B
UPATI Bintan H Apri Sujadi mengadakan temu ramah dengan 1001 anak PAUD, pada saat mengadakan gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun 2018, di lapangan relief Antam Kijang, Sabtu (7/4) lalu. Di gebyar
PAUD 2018 ini, bupati melaksanakan pelbagai kegiatan ceria bersama 1001 anak PAUD, se-Kabupaten Bintan. Gebyar PAUD tahun 2018 tingkat Kabupaten Bintan ini dihadiri Bunda PAUD Kabu-
paten Bintan Hj Deby Maryanti Apri, Wakil Ketua PKK Bintan Hj Herdawati Dalmasri, Himpaudi se-Bintan, guru TK dan PAUD, IKTKI dan IGRA, serta ratusan orang tua. Dalam kegiatan ini diberikan sejumlah penghar-
gaan kepada penyelenggara pendidikan usia dini, dan sejumlah hadiah bagi anak yang menang dalam kegiatan lomba. *** Narasi: Yendi Foto: Dok Kominfo Bintan Bunda PAUD Bintan Hj Deby Maryanti Apri memasangkan selempang penghargaan kepada guru Himpaudi Bintan.
Sejumlah anak menjawab kuis yang diberikan Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Bunda PAUD Bintan Hj Deby Maryanti Apri.
Bunda PAUD Kabupaten Bintan Hj Deby Maryanti Apri, Hj Herdawati Dalmasri, bersama anak PAUD yang menampilkan atraksi kesenian dan aneka fashion busana.
Bunda PAUD Kabupaten Bintan Hj Deby Maryanti Apri bersama Hj Herdawati Dalmasri senam sehat bersama anak PAUD dan TK.
SENGGARANG
Pilkada Tahun Sekarang Dinilai Sepi Memasuki masa kampanye, sejumlah masyarakat menilai pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.
ANDRI-ABAS, Tanjungpinang SEBAB, kampanye tim pasangan calon terkesan tertutup. Berbeda dengan tahun 2013 lalu pesta pilkada dirasakan sampai pelosok. Pilwako Tanjungpinang kali ini hanya diikuti dua pasangan calon saja, yakni paslon nomor urut 1 H Syahrul-Rahma (Sabar) dan paslon nomor urut 2 H Lis Darmansyah-Maya Suryanti. Paslon nomor urut 1 diusung dan didukung partai Golkar, Gerindra, PKS, PBB dan PKB. Begitu juga dengan paslon nomor urut 2, diusung PDIP, Hanura, Demokrat, PAN, Hanura dan PKPI. Menurut Pengamat politik dari Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka sepi atau sunyi suasana Pilwako Tanjungpinang tahun ini, dikarenakan adanya aturan yang mengikat pada masingmasing paslon. Mulai dari sosalisasi, seperti kampanye ke masyarakat diatur dan diawasi ketat oleh stakeholder penyelenggarah pemilu. Kemudian, lanjut Endri, ditambah lagi dengan
dibatasi pemasangan serta ukuran alat peraga kampanye (APK) masingmasing paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, yang menghiasi Kota Tanjungpinang. APK itu semuanya telah diatur, beda dengan pilkada sebelum-sebelumnya. Sekarang tidak bisa sembarangan menambah APK. Nanti, melanggar dapat sempritan dari Panwas pulak. ”Suasana Pilwako Tanjungpinang sangat sepi dan sunyi,” kata Endri kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (6/4). Sepi atau sunyi suasana Pilwako Tanjungpinang, menurut Endri, sangat bagus. Karena tidak menimbulkan konflik antar dua tim paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang. Baik itu tim dari paslon nomor urut 1 (Syahrul-Rahma) maupun tim paslon 2 (H Lis DarmansyahMaya Suryanti). ”Karena hanya dua paslon yang menjadi peserta Pilwako Tanjungpinang. Berbeda dengan periode sebelumnya, banyak peserta atau kontestan Pilwako,” ucap dia. Yang membuat ramai Pilkada, lanjutnya, adalah
”
Suasana Pilwako Tanjungpinang sangat sepi dan sunyi,” Pengamat Politik Endri Sanopaka
APK yang dipasang oleh tim paslon tersebut. Karena APK yang dipasang oleh tim sukses atau pemenang menghiasi Kota Tanjungpinang. ”Dulu kalau ada pilkada pasti sangat ramai. Calonnya juga ramai, sekarangkan hanya dua paslon. Ya, bagus seperti ini. Dan perlu dipahami oleh masyarakat. Sayang sekali, kalau ada masyarakat bilang sepi tak ada Pilkada,” sebut dia. ***
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
UMBUL-umbul milik dua paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang terpasang di daerah Bintancentre (Bincen) Tanjungpinang.
Debat Kandidat Calon Wako 22 April TANJUNGPINANG Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang akan menggelar debat calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang di Hotel Bintan Beach Resort (BBR) di Jalan Pantai Impian Tanjungpinang, Selasa (22/ 4) nanti. Rencananya, debat REDAKTUR: ABAS
publik ini dimulai pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 22.00WIB. Debat perdana diikuti dua pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, yakni H Syahrul-Rahma dan H Lis Darmansyah-Maya Suryanti. Kemudian, dihadiri 200
tamu undangan, yang terdiri dari Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Tanjungpinang, kepolisian, tokoh masyarakat, tokoh agama serta kalangan akademisi. Mulai dari Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, UMRAH dan UNRI. Hal ini diungkapkan
Divisi Logistik KPU Kota Tanjungpinang, Muhammad Yusuf Mahidin, kemarin. ”Tiga akademisi itu, kita minta untuk panelis diacara debat nanti,” kata Muhammad Yusuf Mahidin. Kata Yusuf, debat calon ini sangat penting, agar
masyarakat mengetahui visi dan misi masing-masing paslon. Skenarionya nanti, tiga orang panelis dari kalangan ademik itu yang membuat pertanyaan untuk disampaikan di dalam debat publik. Pertanyaan tersebut akan dijawab oleh masingmasing paslon Walikota dan
Wakil Walikota Tanjungpinang tersebut. Selain itu, debat publik yang berlangsung dua jam juga disaksikan dan didengar langsung dari masing-masing pendukung. Setiap paslon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang hanya diperbolehkan membawa masa pendukung sebanyak
150 orang. Jadi, nanti ada sekitar 300 orang pendukung yang boleh masuk ke dalam ruangan debat publik tersebut. ”Nanti, awak media ada berada diruangan debat itu,” terang dia. ”Kita harapkan paslon mulai persiapkan diri,” harapnya. (dri) LAYOUT: SYAFRINALDI
U yan pin “
TANJUNGPINANG POS
15
Koran Nasional dari Kepri
SENIN, 9 APRIL 2018
Program.................................................dari halaman 9 bisa berjualan di siang hari di beberapa tempat alternatif. Seperti di pusat pemerintahan yaitu gedung 5 lantai dan Kantor Walikota Senggarang mulai pukul 08.00 WIB 15.00 WIB, sesuai hari kerja. Sedangkan di hari Sabtu dan Minggu mereka dipersilakan berjualan di objek-objek wisata. Misalnya, tempat wisata di Tanjung Siambang, Patung 1000, Vihara Senggarang, bahkan di Masjid Raya Dompak. ”Sebelum program ini jalan, saya harus berkoordinasi dulu dengan Pemprov dan pengelola objek wisata lainya,” kata Riono, kemarin. Kata mantan Kadispora Provinsi Kepri ini, membe-
berkan kenapa para pedagang di NTM Jalan Merdeka dan sekitarnya, kabur dari lokasi tersebut, karena kendala yang dihadapi pedagang sepinya pengunjung di Kota Lama di sore hari hingga malam hari. Akibatnya, pendapatan para pedagang tidak mampu menutupi modal yang dikeluarkan, dan para pedagang sangat merugi. ”Kalau dipaksakan juga mereka berjualan disana kasian juga,” tuturnya. Di samping itu, kata Riono jumlah Moko yang tersedia masih sedikit dari perusahaan pemberi bantuan melalui dana CSR belum semuanya ada, sehingga hal ini juga berpengaruh terhadap volume pengunjung ke TNM.
Terkait hal tersebut tambah Riono, Pemko Tanjungpinang memberikan beberapa alternatif dan solusi, sala satunya boleh berjualan di pusat pemerintahan Tanjungpinang dan tempat wisata lainnya di Tanjungpinang. Solusi ini diberikan bertujuan untuk kemudahan para pedagang agar dapat membantu pergerakan ekonomi masyarakat. Riono juga minta, para pedagang tidak boleh menjual barang dagangan yang sama dengan pedagang lain yang sudah berjualan terlebih dahulu di beberapa titik yang dijadikan alternatif tersebut. Sehingga pembeli juga dapat memilih beragam pilihan sesuai selera, dan tidak timbul pula perselisihan antar pedagang. ”Kita minta, pada malam
harinya para pedagang tetap berjualan di Kota Lama yang sudah ditetapkan sebagai TNM,” tegas Riono. Sambung Riono, untuk menarik minat masyarakat, nantinya TNM bisa dilengkapi lampu hias berbentuk bunga atau bentuk lainnya yang dapat menarik wisatawan maupun masyarakat Tanjungpinang berbelanja di TNM. Selain itu, juga akan mencoba menggandeng masyarakat yang berada di pelantar untuk berjualan di sana, pertunjukan seni maupun musik dapat dilaksanakan di Jalan Merdeka agar TNM semakin semarak dan tidak monoton. Ia juga berharap, stakeholder terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terlibat. ***
Bintan....................................................dari halaman 9 gedung Bintan yang masih statusnya pinjam pakai,” kata Darmanto Seperti kantor Bapedda, BPPKAD, Inspektorat, Dinas Kesehatan, Disperdagin, BPPRD dan kantor OPD lainnya. Terhitung hingga 30 Desember 2009, dari Pemprov Riau atau Kabupaten Kepri sudah ada 10.826 aset yang nilainya sekitar Rp 90 miliar diserahkan ke pemda pemilik lokasi. Antara lain 3.085 unit aset diserahkan kepada Pemkab Natuna, 2.150 unit kepada Pemkab Lingga, 3.029 unit kepada Pemkab Karimun dan 2.565 unit kepada Pemko Tanjungpinang. Khusus untuk Kota Tanjungpinang, masih ada
19 aset yang belum diterima penyerahannya. Diantaranya Kantor DPRD Bintan, Kantor Gubernur, Kantor Dinas Pendidikan, Kantor Kesbang, Kantor Disduk, Kantor BKD, Kantor Dinas Perhubungan dan Kantor Dinas Tenaga Kerja yang semuanya berlokasi di Kota Tanjungpinang. Saat ini kantor-kantor tersebut masih miliki Pemkab namun sebagian ditempati OPD Pemko Tanjungpinang. ”Kita desak Pemkab Bintan mau menyerahkan ke Pemko,” tegas Darmanto. Darmanto mengatakan, semua ini dikarenakan Pemkab Bintan belum menyerahkan aset bangunan perkantoran ke
Pemko Tanjungpinang. Kemudian, masih ada aset Bintan di Tanjungpinang, tidak bisa ditempati Pemko Tanjungpinang, karena Pemkab Bintan masih berkantor disitu. Yakni, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bintan berada di Jalan Ahmad Yani, Km 5 Tanjungpinang. Untuk menyerahkan aset bangunan harus mendapat persetujuan dari DPRD Kabupaten Bintan. Sampai saat ini, DPRD Kabupaten Bintan belum memberikan persetujuan untuk menyerahkan aset bangunan milik Pemkab Bintan ke Pemko Tanjungpinang. ”Informasi yang saya
dapat, belum turun surat persetujuan dari DPRD Bintan,” ucap dia. Ia berharap, Pemkab Bintan untuk segera menyerahkan aset bangunan tersebut demi meningkatkan pelayanan. Sehingga menjadi nilai tambah dari Pemko Tanjungpinang terhadap bangunan tersebut ada. Karena ada biaya perawatan bangunan yang telah dikeluarkan oleh Pemko Tanjungpinang nantinya. ”Saat inikan kita tidak berani menganggarkan biaya perawatan terhadap bangunan tersebut. Karena bangunan itu bukan aset Pemko Tanjungpinang,” sebut dia. (dri)
165..........................................................dari halaman 9 Tempat Pemilihan Suara (TPS) khusus bagi penghuni Rutan yang akan memilih. Sampai saat ini dari
REDAKTUR: ABAS
KPU Tanjungpinang sendiri belum mengkonfirmasi hal tersebut. Selain itu kegiatan mulai dari sosialisasi bersama
warga binaan dan rapat terkait Pilkada 2018 belum pernah dilakukan di dalam Rutan. ”Kita belum mengetahui
dimana TPS yang akan digunakan warga binaan yang akan memilih nantinya,” ujarnya. (ray)
DPRD Tanjungpinang Jadi 3 Dapil & 30 Kursi TANJUNGPINANG - KPU RI telah menetapkan tiga daerah pemilihan (dapil) untuk DPRD Tanjungpinang di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Tiga dapil tersebut dengan total 30 kursi, atau sama dengan pileg 2014 lalu. Penetapan dapil tersebut berdasarkan surat keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Nomor 273/PL.01.3Kpt/KPUIV/2018 tentang penetapan daerah pemilihan dan alokasi kursi Anggota DPRD Provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Provinsi Kepri dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 khusus di Kota Tanjungpinang. ”Tetap tiga dapil, tidak ada perubahan dapil, awalnya kita mengusulkan penambahan dapil namun belum direstui,” kata Divisi Logistik KPU Kota Tanjungpinang, Muhammad Yusuf Mahidin kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (8/4). Yusuf mengatakan,untuk dapil Tanjungpinang 1 meliputi Kecamatan Tanjungpinang Barat dan Tanjungpinang Kota dengan jumlah penduduk Tanjungpinang Barat sebanyak 47.990 jiwa dan Tanjungpinang Kota sebanyak 20.431 jiwa. Dapil Tanjungpinang 2 meliputi Kecamatan Tanjungpinang Timur dengan jumlah penduduk sebanyak
83.552 jiwa. Terakhir dapil Tanjungpinang 3 meliputi Kecamatan Bukit Bestari dengan jumlah penduduk sebanyak 55.960 jiwa. Kemudian, dari dapil 1 untuk 10 kursi, dapil 2 untuk 12 kursi, dan dapil 3 untuk 8 kursi. Total jumlah penduduk Tanjungpinang sebanyak 207.933 jiwa. Untuk tempat pemungutan suara (TPS), sambung dia, akan ada penambahan dari Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwako) Tanjungpinang 2018 kepada Pemilu 2019. TPS Pilwako Tanjungpinang sebanyak 317 TPS, nantinya pada Pemilu 2019 mendatang jumlah TPS akan ditambah sebanyak 600 TPS. ”Sekarang jumlah penduduk kita di Tanjungpinang sekitar 207.993 jiwa,” sebut dia. Kata dia, dalam waktu dekat ini, KPU akan menyampaikan keputusan KPU RI, terkait pembagian dapil. Kemudian akan disosialisasikan kepada partai politik, masyarakat. Kata dia, tahapan pencalegnan sudah dimulai. Saat ini para partai politik mulai menerima calon legislatif dimasing-masing dapil. Kemudian, parpol nanti mendaftarkan nama-nama caleg sesua masing-masing dapilnya.”Waktu dekat ini kita akan sampaikan ke Pemko terkait dapil tersebut,” bebernya. (dri)
Cegah..............................dari halaman 9 laundry wajib mengutamakan kualitas dan pelayanan yang diberikan,” jelasnya Selain itu juga, dengan adanya organisasi ini para pelaku usaha laundry dapat saling berbagai pengalaman dan pembelajaran baik di grup maupun saat pertemuan berlangsung. ”Berkompetisi sesama pengusaha itu merupakan
satu suport agar satu sama lainnya saling mengedukasi usahanya untuk lebih baik,” tuturnya. Apik menyebutkan, berbagai isu-isu laundry yang sedang berkembang seperti kumuh dan limbah bisa teratasi dengan cara meningkatkan. Pada kategori kumuh itu bisa outlate, cara pelayanan maka pengusaha laundry
harus memperhatikan dalam meningkatkan agar usaha laundry bisa semakin membaik. Untuk limbah juga harus diperhatikan, pengusaha laundry harus membuat usahanya go clean dengan memperhatikan deterjen yang digunakan, proses pencuciannya dan pembuangan air cuci juga harus diperhatikan. (ray)
LAYOUT: DOBBY FACHRIZAL
PRO BATAM
16
TANJUNGPINANG POS Koran Nasional dari Kepri
SENIN, 9 APRIL 2018
BP Canangkan Seven Go MARTUA, Batam
F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS
BAJU Batam menari banyak dijajakan di Pasar kaget, kemarin.
Warga Padati Pasar Kaget BATAM - Pasar kuliner yang digelar Badan Pengusahaan (BP) Batam di Engku Putri, satu hari sebelum program Batam Menari, berlangsung meriah. Selain diwarnai penampilan pesta budaya dan hiburan di atas panggung, sekitar 200 stan pelaku UMKM juga dipenuhi warga. Mereka sebagian duduk di depan panggung dan sebagian duduk di kursi yang disediakan pelaku usaha kuliner. Pasar kuliner sendiri mengambil tempat dibundaran BP Batam, hingga depan kantor Pos dan jalan depan lapangan Engku Putri. Malam itu, tampil Taria Reog, tari Tobelo, tari Dololak, tari Line Dance, tari Flash Mob, hingga Tari Zumba. Pada kesempatan itu, disampaikan kegiatan yang digelar, Minggu (8/4) malam, tari Rampai Batam. Hiburan lainnya juga datang dari band band lokal Batam dan lainnya. Masyarakat yang akan ambil bagian dalam Batam Menari besok ikut terlibat, termasuk warga yang menghabiskan malam mingguan. Pada kesempatan itu, panitia memberikan marchandise bagi masyarakat yang terlihat lincah dan hafal dengan gerakan tarian ini. ”Besok malam kita akan gelar tari Rampai Batam dengan 19 ribuan penari disini. Itu akan memecahkan Muri dengan penari terbanyak,” kata Lukita, saat pembukaan pasar rakyat. Malam itu juga berlangsung, Car Free Night Batam. Hingga malam, Lukita terlihat bersama warga dan menonton penampilan warga diatas panggung. Sementara sore harinya, Lukita meninjau stand-stand pasar kuliner. ”Kami ingin UMKM tumbuh ditengah pertumbuhan parawisata dan industri,” harap Lukita. Salah seorang warga, Agus menyambut baik kegiatan ini. Agus dan rekan-rekannya memilih datang ke acara itu, sekaligus untuk menikmati kuliner di Batam. ”Acaranya bagus. Menyatukan acara panggung dan kuliner. Kita jadi mudah mau nonton sambil makan dan minum,” jelas seorang pengunjung, Agus. Sementara untuk hari Minggu, pasar kuliner tetap berlangsung, saat warga membawakan tarian Rampai Batam. (mbb)
REDAKTUR: MARTUNAS
BADAN Pengusahaan (BP) Batam mencanangkan seven go (7 Go) untuk Batam. Seven go ini artinya, go investment, go SME, go green, go clean, go pray, go health dan go creative. Pencanangan seven go untuk mengajak masyarakat menyukseskan target pertumbuhan ekonomi tujuh persen. Pencanangan dilaksanakan Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, Sabtu (7/4) di Batam. Hadir dalam kesempatan itu, Kadin Provinsi Kepri, Kadin Kota Batam, dan masyarakat Batam. ”Seven go ini kita dorong, untuk bersama kita wujudkan pertumbuhan ekonomi Batam,” kata Lukita. Dijelaskan Lukita, go investment bertujuan untuk memacu investasi. Sementara Go SME bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi lapisan masyarakat menengah kebawah. Selain itu, ada Go Green dilakukan untuk menghijaukan seluruh Batam dengan menanam pohon di sepanjang ROW jalan. Saat pencanangan itu, sebagai cermin dukungan go green, ATB menyerahkan secara simbolis bibit pohon. Sekaligus dilakukan penanaman di belakang parkir kantor BP Batam. Nantinya ada ribuan bibit pohon yang akan disumbang ATB untuk mendukung program go green BP Batam. ”Kita juga ingin go clean karena kita ingin Batam ini bersih. Gerakan Go Clean ini terinspirasi dari cara masyarakat Eropa
F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS
KETUA BP Batam Lukita menandatangani kesepakatan bersama untuk menyukseskan program Seven Go.
dalam merawat lingkungannya. Walau ekonomi tumbuh, tapi kita harus bersih,” jelasnya. Untuk go clean, saat itu sekaligus dilakukan pembagian kantong plastik secara simbolis dengan pengusaha. ”Saya dapat video dari orang sedang jogging di Eropa. Mereka jogging dikasih kantong plastik untuk memungut tiap sampah yang mereka temukan,” sambung Lukita. Sementara untuk go pray, terkait dengan keberagaman masyarakat di Batam. BP Batam ingin berkontribusi untuk membangun dan memelihara tempat ibadah di Batam.
”Ini untuk kepentingan masyarakat. Dalam kehidupan harus seimbang. Ini untuk menghormati keberagaman agama yang ada di Batam,” bebernya. Sementara untuk, go creative, dimaksudkan untuk mendorong kreativitas masyarakat terutama di era digital ini. Nantinya diharapkan, ekonomi kreatif masyarakat akan bisa terakomodir dalam program Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). ”Sudah saatnya kita dorong kreativitas masyarakat. Sudah ada industri kreatif yang bisa membantu membangun kreativitas,” harapnya lagi. Untuk go health,
dijelaskan terkait dengan kesehatan. Lukita mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatannya dengan rajin berolahraga. Disamping itu, BP Batam juga tengah mengembangkan rumah sakit Badan Pengusahaan (BP) sebagai pusat pelayanan terpadu kesehatan untuk masyarakat Batam. ”Kami terus komitmen melalui program Go ini dan meminta dukungan semua stakeholder,” paparnya. Saat pencanangan itu, BP Batam juga melakukan donor darah. Sejumlah warga ikut serta dalam donor darah itu. Termaksud dari kalangan pengusaha. Terkait dengan
seven go ini, Ketua Kadin Kepri, Achmad Makruf Maulana mengatakan, pihaknya mendukung terobosan yang dicanangkan BP Batam. ”Ini program yang baik untuk menggairahkan dunia usaha, tentunya ini kami sambut baik,” kata Maaruf. Pernyataan senada juga disampaikan Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk. Bahkan diakui Jadi, bersama BP dan Kadin Kepri, pihaknya akan melakukan promosi investasi ke Jepang dan Cina. "Kita lakukan promosi investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tujuh persen," harapnya. ***
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI