Festival Indonesia Kita
Gubernur: Beras Tangkapan BC untuk Masyarakat H16
KAMPUS STISIPOL H13 Rp.2000
SENIN, 9 JANUARI 2017 10 Rabiul AKHIR 1438
63 Pelamar Hari ini Uji Makalah
Semua Jabatan Menggoda Benar, rupanya. Para pelamar lelang jabatan (open bidding) ramai-ramai mendaftar pada saat last minute, akhir pekan lalu. Hingga pendaftaran open bidding ditutup, total jumlah pendaftar tercatat 63 orang.
SUHARDI SUHARDI, Tanjungpinang BERDASARKAN data sementara, para pelamar itu dari Pemprov Kepri, Pemko Batam, Pemko Tanjungpinang, Pemkab Bintan dan Pemkab
Karimun. Panitia seleksi (Pansel) pun langsung menjadwalkan proses uji makalah dan wawancara, Senin (9/1) hari ini. Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber
Data Manusia Pemprov Kepri, Firdaus, menjelaskan, 63 pelamar tersebut berasal dari daerah yang beragam; Bintan, Batam, Tanjungpinang Karimun. ”Pesertanya didominasi pegawai pemprov,” ujar Firdaus kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (8/1) kemarin. Sesuai jadwal, tanggal 9 Januari adalah proses penyampaian presentasi makalah dan wawancara terhadap sebagian calon peserta oleh tim Pansel. Bersambung ke Hal 7
Mutasi Bahagia Reni Yusneli BUKAN Reni Yusneli (53) namanya kalau terbenam diam. Mantan Plt Sekda Kepri itu masih seperti dulu. Lincah dalam cakap. Ringan mengurai senyum. Setelah dipastikan nonjob pasca pelantikan pejabat eselon Madya dan Pratama di lingkungan Pemprov Kepri, Selasa (2/1) pekan lalu, ia tampak jauh sekali dari murung. ”Saya malah merdeka dan happy bingiiiit...” katanya, mengutip aksen bahasa prokem. Kebahagiaan nan bingit itu memang mudah terlihat, kemarin,
saat Reni dan sejumlah teman sejawatnya tengah asyik menikmati akhir pekan di Lagoi. Tapi, perihal merdeka karena tak lagi memanggul jabatan apapun setelah hampir 12 tahun mengabdi di Kantor Gubernur, wah, ape pulak bende halahnye ni? ”Merdeka itu sederhana. Tak menyerah walau berstatus pengangguran. Bisa terus baca buku, sambil merapikan rumah,” sebut Magister Tekhnik Perencanaan Kota dan Daerah Universitas Gadjah Mada ini. Reni memang tidak sendiri. Sedikitnya ada tujuh pejabat
Bersambung ke Hal 7
Simsalabim Modifikasi Kapal Penyelundup
DIAMANKAN: Petugas saat menjaga salah satu ABK yang membawa muatan solar yang diamankan tim WFQR Lantamal IV untuk dibawa menuju dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV Tanjungpinang guna penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut.
Sembunyikan Drum Solar, Lubang Palka Ditutup Jaring (solar) sekitar 30 ton itu terjadi di perairan Pulau Karimun Kecil Kabupaten Tanjung Balai Karimun Kepri, Sabtu (7/1). Hal itu berawal dari kegiatan patroli yang dilaksanakan oleh tim WFQR Lantamal IV dengan menggunakan unsur Patkamla KAL Marapas. Tim mencurigai adanya pergerakan kapal motor tanpa nama yang melakukan aktivitas di tengah kegelapan malam dan gelombang laut yang cukup tinggi. Melihat gelagat yang mencurigakan tersebut, tim WFQR melakukan pengejaran namun kapal terus melaju berusaha untuk melarikan diri dari kejaran petugas. Akhirnya, saat melaju ke perairan Pulau Karimun Kecil, target berhasil dihentikan dan kendalikan oleh tim WFQR.
Kapal tanker bukan. Kapal ikan bukan. Bentuknya sederhana dan terlihat sudah usang. Mirip kapal nelayan dan tidak ada pula namanya. Lambung kapal penuh. Namun bukan berisi ikan. Tapi berisi Bahan Bakar Minyak (BBM).
RA YMON RAYMON YMON, Tanjungpinang DOR..dor..dor... Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Tanjungpinang melepaskan tembakan ke udara saat membekuk kapal penyelundup bermuatan 30 ton solar. Tidak mau kehilangan target, sesuai dengan standar operasi dan prosedur (SOP), tim sempat melepaskan
esselon dua lainnya yang bernasib sama dengan dirinya. Nonjob. Cerita para pejabat berstatus penggangguran itu kini memang menjadi bumbu rempah yang sengit terkait pro kontra mutasi kabinet pemerintahan Gubernur
Nurdin Basirun. Menyusul polemik pelantikan yang salah aturan, hingga isu primordial “Dinasti Karimun” dalam proses lelang jabatan. Tentu saja cerita kemerdekaan dan kebahagiaan ala Reni Yusneli, menjadi testimoni otonom yang menyejukkan hati. Ia seperti berdiri sendiri di posisi yang kokoh. Tunggal. Tak berkabung mengikut kutub kecewa. Juga tak bersorak di antara barisan pembela. Reni adalah Reni. Sosok pamong perempuan Kepri dengan jam terbang tinggi. Dan, sesekali, sarat kontroversi.
tembakan peringatan ke udara untuk menghentikan laju kapal penyelundup yang berusaha kabur dari pengejaran tim WFQR. Penggagalan penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) jenis HSD
Bersambung ke Hal 7 F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id REDAKTUR: MARTUNAS
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.
TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan
081364363030
Pemadam Kebakaran Tpi
0771-20949 / 113
Polsek Bukit Bestari
0771-318211
Polsek TPI Kota
0771-314110
Polsek Bintan Timur
0771-61110
Unit Lakalantas Tpi
0771-7000009
Kantor Badan SAR Tpi
0771-29125
Camat Tpi Kota
0771-7008251
PLN
0771-23755/21048
Polres Tanjungpinang
0771-314351
PDAM
0771-21574
Jasa Raharja Tpi
0771-317537
RSUD Tpi
0771-313000
Lantamal IV Tanjungpinang
0771-23071
KPAID Kepri
0771-7004406
RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi
0771-7335202
SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll. Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:
0852-64261023 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
OPINI
2 TAJUK RENC ANA RENCANA
Kacamata Kuda Gubernur Nurdin
M
ULAI hari ini, Tim Pansel open bidding organisasi perangkat daerah Pemprov Kepri bertungkus lumus bekerja memilah memilih calon pejabat yang tepat. Seleksi akan diluaskan ke rupa-rupa ujian. Nama-nama digadang, disaring, hingga akhirnya dipilih tiga sampai empat saja untuk masing-masing pos dari 16 organisasi satuan kerja yang dilelang. Seperti namanya, open bidding menyajikan debar intensitas yang lebih terbuka. Dalam dunia rekrutmen, job bidding memang dianggap lebih produktif ketimbang setakat job posting. Yang disebut belakangan, tentu saja, sudah demikian akrab dengan kita selama ini. Tabiat posting: gubernur cukup mengumumkan saja nama-nama kepala dinasnya. Suka tak suka. Kalaupun ada semangat “melelang” di situ, ia terbungkus selubung close bidding, lawan open bidding, lelang jabatan tertutup yang kerap sampai di telinga publik sebagai tawar-menawar transaksional antara kepala daerah dan pejabatnya. Gerah. Gerah itulah kini yang diharapkan akan berbuncah menjadi gairah. Di ruang pokja wawancara nanti, misalnya, para bidder alias kelompok penawar berlomba-lomba meyakinkan tim
penguji bahwa mereka pantas dipilih sebagai mitra sekaligus penerjemah program-program pembangunan kepala daerah. Menarik membayangkan para peserta open bidding berjuang meraih kepercayaan Gubernur Kepri Nurdin Basirun dengan mengendorse mahkota diri masingmasing. Kita pun mendengarnya seasyik menyimak diva bersuara Krisdayanti yang percaya diri bernyanyi: “pilihlah aku jadi pacarmu...” Maka alangkah sumbang ketika proses lelang jabatan perdana di tubuh Pemprov Kepri itu masih terusik isu-isu primordialisme sesaat yang tidak perlu. Sementara kalangan mengendus proses pelaksanaan open bidding masih jauh dari serius. Formalitas belaka. Ditengarai, pada akhirnya nama-nama yang akan dicontreng gubernur kelak adalah mereka yang notabene berasal dari Karimun, tanah bakti Nurdin Basirun sebelumnya. Dugaan ini bukannya tak
PANGGUNG: Halaman Gedung Daerah dipasang panggung sementara saat MTQ Tingkat Provinsi Kepri, tahun lalu.
Harus Berdikari dan Mandiri MBS. KITA BOLEH acungkan jempol buat Panglima TNI Gatot Nurmantyo ambil keputusan antar negagara Australia, karena menghina Pancasila. Motto Bung Karno presiden 1 RI boleh kita pakai hari ini "BERDIKARI(Kita harus berdiri atas kekuatan kaki sendiri" atau" MANDIRI (Mampu/ percaya dg diri sendiri) tampa mengharapkan bantuan orang lain. Melihat historis ke belakang, lepasnya Timtim dari RI, munculnya gerakan Papua Mardeka tak terlepas dari peran Australi. Demikian juga lepasnya pulau Lagitan dan Langkawi karena pintarnya Malaysia. Susahnya mendongkrak dunia perdagangan/industri, pelabuhan dan perkapalan di Pulau Bebas Batam Kepri kerena kita kalah bersaing dg ekonomi negara Singapura. Sekali lagi sy katakan, kita harus baik kpd semua orang, cuma jgn berikan keris kita kpd lawan, berdikarilah kita utk maju !!. +6281364252006
Oleh: Soerya Respationo Tokoh Masyarakat
I
NTERPELASI DPRD Provinsi Kepri terhadap Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, beberapa waktu lalu tinggal misteri. Bahkan semua catatan pelanggaran yg dilakukan Gubernur terhadap beberapa Peraturan Perundang-undangan berkaitan dengan pelaksanaan mutasi beberapa waktu lalu, terulang kembali. Gubernur mengabaikan sesuatu yang seharusnya menjadi perhatian penting dalam melakukan mutasi berikutnya. Mutasi kedua yang dilakukan Gubernur pada Selasa tanggal 3 Januari 2017 lalu, mengundang banyak pertanyaan. Beberapa hal yang menjadi pertanyaan serius adalah: pada pelantikan tersebut ternyata tidak semua Pejabat yang sudah ikut assesment eselon 2 dilantik. Dengan alasan mereka harus ikut bidding alias lelang jabatan karena perubahan organisasi perangkat daerah (OPD) baru. Dan sudah diumumkan oleh Sekda bahwa ada 16 jabatan OPD baru yang akan dilelang (bidding), padahal ada 8 pejabat eselon 2 yang nonjob meskipun sudah ikut assesment. Anehnya, sebagian lagi Pejabat eselon 2 dilantik pada OPD baru seperti: Biro
TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085
Pembina Manajemen : Rida K Liamsi (ketua), Makmur Kasim, Marganas Nainggolan
Umum, Biro Administrasi Layanan Pengadaan, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, Dinas PP, PA, Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas PMD, Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, Dinas LH dan Kehutanan. Seharusnya kalau mau adil jabatan eselon 2 tersebut juga dilelang (bidding) karena SOTK-nya juga berubah. Ada apa sebenarnya di balik mutasi kedua ini? Apakah alasan mencari orang-orang yang profesional yang akan duduk pada jabatan eselon 2 OPD baru tersebut melalui lelang jabatan yang selama ini dipidatokan Gubernur dan Sekda hanyalah sekedar basa basi? Agar masyarakat melihat dan mendengar seakan-akan Gubernur serius melaksanakan mutasi berdasarkan UU ASN. Padahal sesungguhnya Gubernur dan Sekda ingin mendudukkan orangorangnya, khususnya ASN yang mutasi dari Karimun yang saat ini sudah di-Pltkan di beberapa jabatan strategis di Pemprov. Lantas, bagaimana pula nasib ASN yang di-nonjobkan padahal ada yang berumur 58 tahun artinya memasuki masa pensiun?
Dan bagaimana pula tindaklanjut dari interpelasi DPRD tempo hari? Apakah hanya dianggap angin lalu oleh Gubernur? Di era keterbukaan sekarang ini harus ada transparansi publik. DPRD Provinsi Kepri yang dengan anggaran APBD berangkat dan berkonsultasi ke Jakarta (K.A.S.N), wajib “menyampaikan laporan” tentang hasil konsultasinya tersebut kepada publik, apakah mutasi yang lalu telah sesuai dan melanggar peraturan perundangan yang berlaku atau tidak, harus disampaikan kepada publik secara gamblang. Kalau memang telah on the track dan on the rules, berarti selesai. Tetapi info yang saya dapatkan di Jakarta, mutasi tersebut sarat dengan pelanggaran pelanggaran terhadap peraturan perundangan yang berlaku, sehingga “tidak sah”. Konsekuensi logisnya DPRD berkewajiban untuk melakukan action dan tindakantindakan berikutnya, apabila lembaga ini tidak mau dibilang letoy dalam melaksanakan Fungsi Pengawasannya. DPRD dapat dituntut secara hukum atas dugaan pembiaran dan kealpaan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,
ksrena DPRD dianggap andil di dalam pelanggaran terhadap AUPB (Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik). Semua ini saya sampaikan agar tahun 2017 ini adalah tahun perubahan untuk menuju Provinsi Kepri yang lebih baik, sehingga tidak berhenti di tataran sloganslogan dan fakta-fakta integritas serta supaya Satu antara Kata dan Perbuatan. Masyarakat menanti kerja jujur Pemprov, semoga bidding yang dilaksanakan secara tergesagesa oleh BKD saat ini bukan hanya
akal-akalan untuk mendudukkan Konco Konco Ne (KKN) atau sekedar memenuhi tuntutan UU ASN. Jangan sampai Provinsi Kepri ini berubah nama menjadi Provinsi Karimun atau Provinsi Kepri rasa Karimun. ***
DIVISI REDAKSI
Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi
: : : : :
Pimpinan Perusahaan Manajer Umum/Adm/Keu Manajer Pemasaran
: M Nur Hakim : Ari Istanti : Sigik Rahmat
Manajer Iklan
: M Nur Hakim
Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil Pimpinan Umum
M Nur Hakim. Ramon Damora, Sigit Rahmat. Ramon Damora Zakmi
Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang, Abbas, Fatih Muftih. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Adly Bara Hanani, Desi Liza Purba. Reporter: Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Raymon Sandy, Yoan Sutrisna Nugraha, Gayuh Mandasia, Jendaras Karloan (Bintan Utara), Tengku Irwansyah (Lingga), Daniel Tambunan (Karimun), Hardiansyah (Natuna), Indra Gunawan (Anambas). Sekretariat Redaksi: Septia Aryani Rahmat (kepala). Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Dobby Fachrizal (Manajer), Syafrul Amri (Koordinator), Syafrinaldi, Gilang Dhikapati. Jaringan/IT/Online: Rahmad.
DIVISI BISNIS Departemen Umum, Adm, & Keuangan: Dahlia (Kabag), Reynaldi Syah. Bagian Umum: Sudiarta Koordinator), Irhamna. Departemen Iklan : Saifullah (Ass. Manager), Penjab Desain dan Artistik : Kevin Perdana Wira Harjuman. Penjab Adm Piutang : Dahlia Anna, Juni Ella. Penjab Penagihan : Jefri, Angga Pratama, Departemen Pemasaran & EO: Rijon Sitohang (Penjab Ekspedisi), Asep Abdurrahman. Hardian, isep, Ilhami, Wahyu Gustianto, Andri Putra Sinaga (Penjab Sirkulasi / Penjualan). Yurika, Sri Wahyuni, Afriyanti (Penjab Adm Piutang dan Retur). Perwakilan - Perwakilan Batam (Martua Butar-butar), Lingga (Tengku Irwansyah), Bintan Utara (Jendaras Karloan), Karimun (Daniel Tambunan), Natuna (Hardiansyah), Anambas (Indra Gunawan).
Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
REDAKTUR: RAMON DAMORA
berada pucuk kekuasaan. Dahulu, kebiasaan Nurdin Basirun menafikan serangkaian servis protokoler seorang kepala daerah, misalnya lebih nyaman naik ojek ketimbang mobil pelat merah yang dikawal foorijder, sempat ditabik sebagai bagian dari sikap kebersahajaan seorang pemimpin. Belakangan anggapan baik itu perlahan meluntur karena langkahlangkah politik Nurdin Basirun yang terlampau identik dengan menghindari masalah, daripada leguh-legah menyelesaikannya. Andai masih bisa diselipkan sebongkah harapan dari “idealisme” politik ala Nurdin Basirun itu, semogalah tak jauh-jauh dari hajat hidup rakyat. Katakanlah, dari dalam pemerintahan ia mencoba membangun kabinet berisikan para sejawatnya asal Karimun, semata-mata dengan niat agar komunikasi lebih lempang dan berdampak cepat bagi proses pembangunan Kepri. Di luar, ia mengenakan kacamata kuda kuat-kuat, tak menoleh kiri kanan, tak peduli pergunjingan politik yang melulu tentang kekuasaan dan kekuasaan. Andai Gubernur Nurdin Basirun seperti itu. Andai. Tapi, yeah, cuma berandaiandai sahaja setakat ini yang bisa kita simpulkan darinya.***
(Sebuah Catatan Awal Tahun)
Panggung Gedung Daerah Sebaiknya Permanen
+6281364252006
beralasan. Secara kasat mata, beberapa kali Gubernur Nurdin Basirun mengutak-atik komposisi organisasi perangkat daerah, mengisinya dengan senarai nama baru yang memiliki rekam jejak sebelumnya sebagai pamong Kabupaten Karimun. Puncaknya adalah saat melantik TS Arif Fadillah beberapa waktu lalu menjadi Sekda Pemprov Kepri. Duo Nurdin - Aris yang dulu ajeg kala keduanya masih berkiprah di Pemkab Karimun, sekarang digadang-gadang sejumlah kalangan, dengan nada
harap-harap cemas, bakal melanggengkan berdirinya Rezim Neo Karimun di Pemprov Kepri. Betapapun masih amat terburuburunya opini semacam itu, sesungguhnya ia memperlihatkan satu hal. Bahwa, sejak dilantik sebagai Gubernur Kepri tanggal 25 Mei 2016 silam, Ketua Partai Nasdem Kepri ini masih tergeragap menancapkan pengaruh politisnya. Jangankan mencoba untuk menggesa langkah-langkah penting membangun rekonsiliasi politik, Nurdin malah terkesan meninggikan tembok episentrumnya. Strategi perang klasik memang menyebut, bertahan sambil mengokohkan tameng-tameng waja yang dimiliki juga merupakan strategi menyerang nan jitu. Benar. Tapi, sampai kapan? Hampir dua tahun menakhodai Kepri, sebagian orang masih belum melihat kepiawaian bersiasat seseorang yang kini
Ada Apa dengan Mutasi?
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
MBS. SELAMA Pak Nurdin Basirun Gubernur Kepri mendiami Gedung Daerah Tepi Laut ditambah hadirnya Tugu Gonggong, kota Tanjungpinang tambah bergengsi, rapi dan harmonis. Sekeliling Gedung Daerah pohon2 besar beliau tebang, sebab Nurdin tahu peran areal tepi laut ini kegunaan utamanya adalah untuk menghimpun masyarakat luas untuk acara kedaerahan dan Tabligh akbar. Karena laman Gedung Daerah setiap saat mau dipakai acara serimonial, sebaiknya "Panggung Utamanya "dibuat parmanen agar tidak mubazir seperti yg berlalu... ya pak Gubernur?.
TANJUNGPINANG POS SENIN 9 JANUARI 2017
Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam (BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.
LAYOUT: AMRI
PRO KEPRI
TANJUNGPINANG POS SENIN 9 JANUARI 2017
3
Berpancang Amanah, Bersauh Marwah
Pemprov Lumpuh, Ratusan Pejabat Tak Ada Kerja TAUFIK A HABU, Tanjungpinang SETELAH dibentuk dan disahkan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru, 30 pejabat pun dilantik dan dikukuhkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Masalah muncul. Pejabat di bawahnya yang berlevel
eselon III dan IV sebagai eksekutor teknis belum juga dilantik dan dikukuhkan. ”Padahal kunci pekerjaan ada di mereka. Kalau sekarang bisa dibilang pemprov lumpuh. Sebab tidak ada yang bisa dikerjakan. Status menjabat tapi belum ada SK,” ungkap Anggota DPRD Kepri Rudi Chua kepada wartawan, kemarin.
Nah ternyata Pemprov Kepri melantik tiga pejabat administrator yang statusnya eselon III. Ketiganya dilantik Sekdaprov Kepri Arif Fadilah, Jumat (6/1) di Kantor Gubernur Kepri. Tiga pejabat ini dua untuk Badan Keuangan pemprov dan satu lagi.untuk Badan Pendapatan Daerah. Alasanya han-
ya satu, agar proses pencairan duit bisa dilakukan untuk kebutuhan rutin tertentu. ”Dua yang di badan keuangan adalah bagain pencairan dan kuasa bendahara umum daerah. Ini tentu.untuk mengeluarkan anggaran tertentu. Sebab sekarang eselon III belum ada yang dilantik,” kata Rudi.***
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS
LANTIK: Pelantikan dan pengukuhan pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Kepri oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun beberapa waktu lalu.
Pemerintah Bangun Infrastruktur Daerah Pesisir BINTAN-Ketua Komisi II DPRD Kepri Ing Iskandarsyah menyampaikan, pemprov tahun 2017 ini berencana akan membangun infrastruktur dan sarana prasarana masyarakat Kepri dimulai dari wilayah terisolasi atau pesisir. ”Saat ini proses pembahasan anggaran 2017 sudah tahap banggar, hanya saja dari program yang yang di sampaikan, pemprov saat ini fokus membangun dari pesisir, daerah yang terisolasi selama ini,” jelas Ing Iskandandarsyah kepada Tanjungpinang Pos, Minggu kemarin. Nah soal t e r gang-
gu atau tidak terganggu, terkait lambatnya APBD provinsi Kepri saat ini, lantaran belum disahkan kemudian sangat mengganggu pembangunan Kabupaten dan Kota, ia tidak menapik, akan sang a t tergangg u , n a m u n p r i a yang juga anggota Banggar DPRD
Ing Iskandarsyah
GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE
TM
ini, menjelaskan bisa memaklumi hal itu karena Perda SOTK dan RPJMD, baru selesai di evaluasi oleh kementerian. ”Makanya harus ada komitmen dan kerja keras antara DPRD dan Pemprov utk membahasnya dengan cepat. Kalau perlu bahas sampai malam. Kemaren Gubernur dan Ketua DPRD sudah memberikan arahan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD agar dapat menyelesaikan sesegera mungkin sesuai aturan,” jelasnya di Bintan kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (8/1) Ia menyampaikan, pengaruh APBD sangat besar dan manfaat untuk pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja. Cepatnya disahkan maka, proses pembangunan dari pesisir hingga perkotaan akan segera terwujud. Apalagi dalam misi gubernur tahun 2017 ini, bahwa dirinya akan fokus membangun dari pesisir dan daerah yang terisolasi. ”Kita samasama mendorong, bantuan nelayan dan UMKM, bantuan alat tangkap dan pelatihan. Khusus RTLH, kami fokuskan selesaikan yang masih tertunda di tahun 2016,” imbuhnya. Meskipun, kemampuan keuangan saat ini, masih belum stabil, maka alokasi anggaran tahun 2017 ini pun ada yang di bayarkan untuk utang-utang yang masih tertunda. (ais)
DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL
KONSUMEN
Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.
EXTRA HADIAH :
5 DUS
40 DUS
1 PCS BOWL
1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203
20 DUS 45 DUS
1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000
1 PCS RICE COOKER DR 1802
150 DUS
30 DUS
1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701
1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000
175 DUS
1 PCS WATER DISPENSER DI 2020
60 DUS
1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG
Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus. 2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara. 3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun. 4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.
REDAKTUR: ABAS
EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000
JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG
LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
PRO KARIMUN
4 INVESTASI
PMTSP Evaluasi Izin Perusahaan KARIMUN - Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (PMTSP) Karimun mengevaluasi izin yang diberikan kepada PT Karimun Power Plant di Parit Rempak, Meral dan PT Isoma di Desa Pangke Barat, Meral Barat, kedua perusahaan bergerak di bidang penyediaan daya listrik ”Pak Bupati pernah menanyakan sejauh mana perizinan kedua perusahaan tersebut,” kata Kadis PMTSP, Sularno. Kedua perusahaan membuat kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Karimun yang ditandatangani oleh Bupati Karimun. Yang mana perusahaan akan menyediakan daya listrik mendukung investasi dan kebutuhan listrik masyarakat. Lahan PT Karimun Power Plant terlihat di Sei Raya, belum terlihat ada aktivitas membangun kantor atau tempat mesin atau sarana pendukung lainnya, yang terlihat baru sebatas meratakan lahan perusahaan. Hal ini yang membuat Bupati Karimun Aunur Rafiq ingin meninjau kembali perpanjangan izin perusahaan tersebut. Terbaru, PT Isoma yang baru saja dilakukan peletakan batu pertama oleh mantan Gubernur Kepri Alm HM Sani di Pangke Barat, Meral Barat. Saat itu pihak perusahaan mengklaim akan beroperasi pada tahun 2018. Sampai sat ini belum terlihat mesin untuk mendukung daya listrik tiba di lokasi. Kehadiran perusahaan di bidang penyediaan daya listrik membawa angin segar bagi pemerintah. Tersedianya daya listrik, Karimun keluar dari zona krisis listrik, perusahaan akan bekerja sama dengan PT PLN menyalurkan listrik untuk kebutuhan perusahaan dan kebutuhan masyarakat. (yon)
SOSIAL
Pengurus Masjid Salurkan Dana KARIMUN - Pengurus Masjid Al Mubarak , Meral Kota, Karimun menyalurkan dana anak yatim semester II Tahun 2016 sebesar Rp 52 Juta untuk 31 anak yatim, Minggu (8/1). Ketua Pengurus Masjid Al Mubarak, Meral, Raja Syirwansyah mengatakan, pembagian dana anak yatim terkumpul dari donatur dalam kurun waktu 6 bulan terahir. Masing masing anak yatim mendapat Rp 1.675.000 yang diterima langsung oleh yang bersangkutan dan tidak bisa diwakilkan. Pembagian dana anak yatim dilaksanakan dengan transparan dan tidak menimbulkan tanda tanya oleh donatur dan masyarakat. Dilaksanakan dalam setiap awal semester pendidikan. Dengan harapan dana digunakan untuk keperluan pendidikan anak-anak yatim, karena semua anak yatim penerima dana bantuan berstatus pelajar. ”Jika dilihat dari nominalnya memang besar. Tetapi itulah adanya, kita siap jika ada pihak yang mempertanyakan pembagian ini, karena kami khawtir semakin banyak jumlahnya, semakin berat bagi kami mengemban amanah ini dan momen pembagiannya tepat diawal semester II pendidikan. Supaya dana itu bisa digunakan untuk pendidikan,” ujarnya. (yon)
TANJUNGPINANG POS SENIN 9 JANUARI 2017
Warga Ragukan Kwalitas Aspal Jalan Poros ALRION, Karimun WARGA Karimun meragukan kualitas aspal Jalan SoekarnoHatta atau Jalan Poros. Hal itu terlihat dari beberapa tambalan di badan jalan, di pinggir jalan dan beberapa titik terlihat berpotensi berlubang jika dilalui kendaraan. ”Kita sebagai warga ragu melihat kualitas jalan akan bertahan lama, apakah karena faktor kekerasan tanah atau mutu kualitas aspal,” kata Surya warga Meral kepada wartawan. Panjang jalan yang diaspal tidak disebutkan di papan proyek yang dipasang kontraktor. Di papan proyek tertulis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun Dinas Pekerjaan Umum, kegiatan peningkatan jalan dan jembatan Kabupaten Karimun DAK infrastruktur pembangunan daerah (IPD) tahun 2016 wilayah administrasi Kecamatan Meral, Meral Barat dan Tebing, paket pekerjaan peningkatan jalan Poros. Dengan nomor kontrak 01/SP/ DAK-IPD DK/BM/DPU/2016 tanggal kontrak 16 Agustus 2016 Lokasi Kabupaten Karimun, sumber dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2016,
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
MELINTAS: Pengendara melintas di jalan yang baru saja ditambal, tepatnya di Jalan Poros Karimun. Jalan ini didanai dari DAK tahun 2016. Jalan ini belum genap 3 bulan, tapi badan jalan sudah terlihat ditambal.
tahun anggaran 2016. Waktu pelaksanaan selama 135 hari kalender dengan kontraktor pelaksana PT Karimun Agung Perkasa dan Konsultan pengawas Figura Pratama Colsultants. Tidak terli-
hat ada disebutkan jalan yang dikerjakan. Di ujung jalan yang diaspal terlihat batu pembatas taman jalan rusak karena dibuka, dan dibiarkan begitu saja, tampaknya sisa
pengerjaan dibiarkan begitu saja dan tidak dibenahi.Ia menyarankan kepada kontraktor untuk membenahi sisa pekerjaan agar terlihat rapi kembali. Terpisah, Jhon Akhyar dari kon-
traktor pelaksana mengatakan, badan jalan ditambal karena ada muatan kendaraan terjatuh sehingga membuat jalan rusak. Ia terkesan enggan menjawab ketika ditanyakan tentan kualitas jalan.***
Uang Bantuan Digunakan Bangun Masjid
F-ALRION/TANJUNGPINANG POS
PENYERAHAN: Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim menyerahkan secara simbolis bantuan asal Karimun kepada Pemerintah Kab Pidie Jaya.
KARIMUN - Dana bantuan korban bencana gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh dari penyumpang asal Karimun senilai Rp 520 juta digunakan membangun Masjid Nurul Yaqin. Peletakan batu pertama telah dilakukan Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Sabtu (6/1). Penyaluran bantuan didampingi Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi di Desa Paya Pisanglat, Kecamatan Bandar Dua. Pengurus Masjid Nurul Yaqin telah menerima bantuan yang diserahkan melaui Pemerintah Kabupaten dan langsung dilaksanakan. Selain uang, diserahkan juga bantuan pakaian layak pakai dan mukena serta sarung. ”Inilah yang bisa terkumpul para relawan peduli korban bencana gempa yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Karimun, yang bekerja siang di bawah terik matahari selama 14 hari, dilakukan oleh pelajar, ormas dan masyarakat lainnya, besar
harapan kami masyarakat atau korban bencana menerima bantuan dari Karimun dan masjid selesai dibangun dan bencana tidak pernah terjadi lagi,” kata Anwar Hasyim. Pada kesempatan itu, rombongan diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya dan berkeliling meninjau lokasi bencana, untuk melihat dari dekat. Dari Karimun turut dalam rombongan Anggota DPRD Karimun dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam rombongan mengantarkan bantuan. Toko Masyarakat Aceh di Karimun, Rais mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah sudi memberikan bantuan kepada korban bencana gempa di Pidie, Aceh. ”Bantuan yang diberikan akan disalurkan langsung kepada korban gempa, semoga Allah SWT membalas semua budi baik masyarakat yang telah membantu,” ucapnya. (yon)
PRO ANAMBAS INFRASTRUKTUR
Pelni Tidak Mengantisipasi Lonjakan Penumpang
Nama Bandara Letung Bakal Diganti
Penumpang Kapal Membeludak Setelah Tahun Baru
ANAMBAS - Pemerintah daerah kabupaten kepulauan anambas hingga kini belum juga memberikan nama Bandara Letung yang saat ini belum memiliki nama definitif. Padahal sudah beberapa tahun lalu pemda merencanakan akan memberikan nama bandara itu melalui sayembara secara umum. ”Dari tahun 2014 lalu kita sudah sering dengar kalau penentuan nama bandara akan disayembarakan, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya,” ungkap salah satu warga Jemaja Candra, kemarin. Jika memang tidak diberinama menurutnya tidak masalah agar nama bandara itu tetap saja seperti namanya saat ini yakni Bandara Letung supaya nama Letung lebih dikenal. ”Kalau memang akan disayembarakan seharusnya pemda mempersiapkan dari sekarang,” ungkapnya lagi. Lamanya penentuan nama ini dirinya menilai pemerintah Anambas belum serius melaksanakan sayembara. ”Kalau serius sudah pasti disiapkan dari awal-awal, tidak harus menunggu hingga diresmikan,” ungkapnya. Ketika disinggung mengenai masalah ini Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra, menjelaskan, pemerintah daerah tetap akan memberikan nama bandara Letung melalui sayembara seperti yang telah direncanakan sebelumnya. Namun sayangnya tahun 2017 ini pemda belum anggarkan sayembara itu. Namun ketika ditanyakan mengenai penganggarannya kata wan, mengatakan meskipun tidak dianggarkan, menurutnya tetap bisa diadakan sayembara karena tidak membutuhkan biaya besar untuk mengadakan sayembara itu. ”Anggaran untuk sayembara belum ada, tapi kalau mau dilaksanakan tetap bisa karena tidak membutuhkan biaya besar,” tegasnya. Meski mendatangkan tenaga ahli, itu bisa dicover dengan biaya rutinitas seperti penginapannya masih bisa ditanggung. ”Kalau mau dilaksanakan tahun ini masih bisa,” ungkapnya. (cr29) REDAKTUR: TAUFIK A HABU
F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS
PADAT: Arus kepadatan penumpang di Pelabuhan Anambas. Selain ke Anambas, kapal ini juga melayani penumpang tujuan Natuna ke Pontianak.
INDRA GUNAWAN, Anambas USAI tahun baru, Kapal Pelni yang berangkat dari pelabu-
han Kijang menuju pelabuhan Anambas dipadati para penumpang yang balik ke Anambas. Penumpang yang turun di Pelabuhan Tarempa dip-
erkirakan mencapai ribuan orang. Bahkan banyak yang tidak mendapatkan tempat tidur, hingga harus berdesakan. ”Penumpang yang naik dari
Pelabuhan Kijang menuju Anambas cukup banyak dan ditambah lagi penumpang yang menuju Natuna dan Pontianak,” kata salah seorang Anton, Anak Buah Kapal (ABK) kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (8/1). Menurutnya, penumpang yang naik dari Pelabuhan Kijang menuju ke Anambas yang paling banyak ketimbang ke daerah lain. Hal ini bisa dinilai dari tiket yang dijual sejumlah agen habis terjual, bahkan masih banyak penumpang yang membeli tiket di kapal. Ia menambahkan, pihaknya tidak bisa juga membatasi penumpang yang ingin pulang ke kampung halaman dengan menumpang kapal tersebut, sebab transportasi yang menjadi andalan antar pulau dengan cuaca tidak bisa diprediksi saat ini dan terkadang mengalami gelombang tinggi ini adalah suatu pilihan yang terbaik. Kenapa ia bisa katakan demikian karena kapal Bukit Raya cukup besar dan aman saat cuaca mengalami gelombang tinggi. Namun saat ini keadaan cuaca cukup baik dan hampir dibilang keadaan gelombang tidak tinggi. ”Kami harus mengangkut penumpang yang ingin pulang, sudah rutenya juga mas.
Kapal bukit raya pilihan yang baik saat ini melayani pelayaran antar pulau dan aman saat keadaan gelombang tinggi,” ungkapnya. Sementara itu salah satu penumpang Ijal warga Tarempa mengatakan, ia dan keluarga hampir tidak mendapatkan tiket dan ia juga bersyukur tiket sudah dibeli jauh hari sebelum kapal tiba di Pelabuhan Kijang. Ia berangkat ke Kota Tanjungpinang hanya ingin merayakan tahun baru dan sekaligus membawa keluarga liburan. ”Kami dapat tempat tidur bang, penumpang lainnya banyak yang tidak dapat tempat tidur. Bersyukur juga saya sudah membeli tiket jauh hari sebelumnya,” ujarnya. Kata Ijal, jumlah penumpang yang naik kapal dari pelabuhan kijang diperkirakan ribuan orang, kenapa sebab banyak penumpang yang tidak memiliki tempat dan tidur diluar dek kapal bahkan ada yang tidur di kantin kapal. ”Waduh penumpangnya banyak pastinya, sehingga untuk melintasi menuju kamar mandi saja sulit dilalui. Kapal Pelni inilah menjadi pilihan kami untuk pulang kampung,” imbuhnya.*** LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS SENIN 9 JANUARI 2017
PRO LINGGA
5
KM Sabuk Nusantara Resmi Masuk ke Lingga TENGKU IRWANSYAH, LINGGA
F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS
SANDAR: KM Sabuk Nusantara saat sandar di Pelabuhan Jagoh, Jumat (61) kemarin. Kapal dengan jargon tol laut ini sudah resmi berlayar di Kabupaten Lingga.
PEMERINTAHAN
Beredar Surat Edaran Rasionalisasi LINGGA- Wacana melakukan rasionalisasi Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Tenaga Harian Lepas (THL) oleh Pemkab Lingga tahun 2017, akan mulai dilakukan. Hal ini berdasarkan keluarnya surat edaran dari Sekretaris Daerah Lingga tertanggal 5 Januari 2017 tentang waktu dan pelaksanaan ujian seleksi ulang tersebut. Dalam surat yang beredar di tengah masyarakat, dijelaskan bahwa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (KOPD) tidak lagi mengusulkan PTT dan THL di lingkungan kerjanya, sampai dikeluarkan hasil ujian seleksi ulang. Selain itu diminta juga bagi Kepala OPD melaksanakan evaluasi kinerja PTT dan menyampaikannya kepada Bupati melalui BKD paling lambat tanggal 12 Januari 2017. Dengan melampirkan foto copy amprah gaji PTT dan THL bulan Desember 2016. Dalam surat edaran tersebut juga disebutkan PTT dan THL agar dapat mengikuti ujian seleksi ulang yang akan dilaksanakan pada waktu yang akan disampaikan kemudia. Salah seorang staf salah satu SKPD yang enggan disebutkan namanya, kepada koran ini, membenarkan keluarnya surat edaran Sekda Lingga terkait rasionalisasi PTT dan THL ini. ”Kalau jumlah PTT dan THL di sini, sekitar belasan. Saat ini mereka masih melakukan tugas,” sebutnya. (tir)
KM Sabuk Nusantara, mulai Jumat (6/1), lalu mulai singgah di Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat. Kapal laut milik Pelni yang disebut sebagai tol laut yang menghubungkan pulau-pulau di kabupaten Lingga dengan Tanjungpinang dan Bangka Belitung ini, telah resmi mengarungi laut Kabupaten Lingga dengan mengunakan subsidi pemerintah pusat melalui DAK tahun 2016. Hal ini dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Laut dan Udara di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga, Selamat, Minggu (8/1). ”Dipilihnya Pelabuhan
Jagoh sebagai tempat sandar di Singkep dari Pelabuhan Dabo seperti saat uji coba disebabkan karena faktor teknis. Faktor teknis, seperti pasang surut laut dan kemudahan olah gerak di Pelabuhan Jagoh menjadi dasar ditetapkan Pelabuhan Jagoh sebagai sandar kapal,” kata Selamat. Dikatakannya, rute terbaru KM Sabuk Nusantara pada 2017 ini yakni, Tanjungpinang-Senayang-JagohBerhala-Jagoh-PekajangBelinyu dan begitu juga sebaliknya. Meski dalam tahap ujicoba dilakukan akhir tahun 2016 lalu. Berdasarkan dari tahap uji coba pelayaran pada akhir tahun 2016 lalu, jumlah penumpang belum begitu banyak. Menurutnya, hal ini di-
karenakan masih tahap percobaan dan masih kurang sosialisasi. ”Jadwal resmi belum kaki terima. Kalau sudah ada tentu akan kamu umumkan dan sosialisasikan kepada masyarakat luas,” sebutnya. Untuk Pulau Berhala, kata Selamat, KM Sabuk Nusantara sementara ini hanya melakukan labuh jangkar di sekitar pulau tersebut. Hal ini disebabkan karena belum adanya pelabuhan yang representatif di pulau yang pernah menjadi sengketa antara Kepri dan Jambi. ”Untuk Pulau Berhala, pelabuhannya belum selesai. Nanti mereka akan labuh jangkar di Berhala. Untuk pelabuhan itu sendiri, tahun ini insya allah akan dibangun oleh Pemprov Kepri,” imbuhnya.***
Warga Minta Pemprov Kepri Perhatikan Jalan LINGGA-Warga Desa Rantau Panjang, Kecamatan Lingga Utara minta Pemerintah provinsi (Pemprov) Kepri dan Pemkab Lingga perhatikan ruas jalan yang menghubungkan antara Desa Resun menuju Desa Rantau Panjang yang masih berupa tanah merah. Pada musim hujan jalan di daerah ini seperti kubangan lumpur dan sebaliknya jika hari panas jalan akan penuh dengan debu. Akses jalan satu-satunya adalah akses masyarakat menuju ke desa lain dan Daik, sebagai ibukita Kabupaten Lingga. Dengan kondisi saat ini, aktivitas ekonomi maayarakat sangat terganggu. ”Jalan ini sangat parah. Berlumpur lagi. Kasihan kalau masyarakat yang akan beraktivitas melalui jalan ini. Selain harus ekstra hati-hati, terkadang masyarakat harus menunda aktivitas yang akan dilakukan,” kata tokoh pemuda Desa Rantau Panjang, Baba, kemarin. Dikatakannya, akses jalan tersebut sangat dibutuhkan
warga untuk memasarkan hasil pertanian dan hasil laut ke Kota Daik. Sebailiknya, warga juga memanfaatkan jalan tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup di Rantau Panjang. ”Ironisnya lagi, beberapa ruas jalan tersebut sudah ada yang longsor. Jalan ini sudah semestinya diperbaiki pemerintah. Kita minta pemerintah serius perhatikan jalan ini,” tegasnya. Jalan Rantau Panjang yang semula merupakan jalan kabupaten sekarang sudah menjadi jalan provinsi. Untuk jalan provinsi di Kabupaten Lingga sepanjang 236 KM. Jalan Resun-Rantau Panjang merupakan salah satu jakan probinsi yang menjadi akses jalur perekonomian baru bagi masyarakat desa Rantau Panjang. (tir) RUSAK: Salah satu ruas jalan Rantau Panjang yang rusak. Jalan ini akses satusatunya menuju pusat ibukota yang menjadi pusat ekonomi warga.
F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS
PRO NATUNA ANGGARAN
Pemkab Akan Serahkan KUA-PPAS NATUNA-Usai Rapat Terbatas (Ratas) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna terkait rancangan Kebijakan Umum APBDProritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) tahun 2017, langsung akan segera diusulkan ke DPRD Natuna untuk segera dibahas. Bupati Natuna Hamid Rizal sudah menekankan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan keseluruh jajaran SKPD, agar secepatnya memproses rancangan APBD Natuna tahun 2017 agar bisa segera disahkan. Sementara Wan Siswandi selaku Sekda Natuna yang juga sebagai Ketua TAPD mengatakan, rencana pemerintah daerah menyerahkan nota keuangan sepertinya akan segera terlaksana. Pasalnya, draf usulan tersebut sudah selesai dan tinggal disampaikan saja untuk dibahas di DPRD Natuna. ”Insya Allah, rencananya Selasa (10/1) kami akan menyampaikan nota keuangan,” kata Sekda Natuna Wan Siswandi, Minggu (8/1). Ketua Komisi III Wan Sopian membenarkan, rencana pemerintah daerah akan menyerahkan draf usulan KUA-PPAS ke DPRD. ”Betul kita mendapatkan informasi kalau pemerintah akan menyerahkan KUA-PPAS pada 10 Januari nanti,” ujar Wan Sopian. (cr25)
PARIWISATA
Jadikan Bendungan Wisata Unggulan NATUNA-Camat Bunguran Tengah, Saidir mengaku akan menjadikan Bendungan Tapau sebagai objek wisata unggulan. Pasalnya, hanya bendungan tersebut yang saat ini memiliki potensi bagus. Menurutnya, selain sebagai sistem pengairan persawahan dan air. Bendungan Tapau juga dimanfaatkan sebagai sumber air bersih. ”Kita akan kemas sebagus mungkin, sehingga pengunjung betah di sana. Caranya disiapkan gazebo,” kata Saidir, Minggu (8/1). Persiapan agar bendungan tapau menjadi wisata unggulan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar lokasi itu masuk sebagai destinasi wisata. “Kalau bisa ya kita pakai dana pemerintah, kalau tidak bisa ya kita coba gandeng masyarakat setempat,” paparnya. Bendungan Tapau memiliki lokasi yang strategis.(cr25) REDAKTUR: TAUFIK A HABU
Tiap Musim Utara Pantai Jadi Tempat Sampah HARDIANSYAH, NATUNA
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
SAMPAH: Musim Utara tumpukan sampah berserakan di sepanjang Pantai Tanjung, Ranai.
SUDAH menjadi pemandangan umum setiap kali musim utara, sepanjang tepi pantai selalu dipenuhi dengan sampah berbagai macam. Mulai dari botol, plastik, tali, rumput laut, kelapa, sampai pempers anak pun ada. Pemandangan ini bisa dilihat di setiap tepi pantai, seperti di Pantai Tanjung, mulai dari memasuki tempat wisata tersebut para pengunjung sudah disuguhi sampah yang menumpuk. Irwan seorang wisatawan lokal menuturkan, setiap akhir pekan dirinya bersama keluarga selalu menyempatkan diri berkunjung ke Pantai Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut. Namun ketika memasuki sekitar pantai dirinya melihat tumpukan sampah yang menghiasi bibir pantai. ”Setiap masuk musim utara se-
lalu seprti ini. Ada macam-macam, ada plastik, botol bekas minuman ringan, tali pancing, pelepah kelapa dan lain sebagainya,” kata Irwan kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (8/1). Selain Irwan, pengunjung lainnya Inah juga mengatakan hal yang sama. Pemandangan ini sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya. Makanya sebagai warga kebiasaan buang sampah ke laut harus segera dihentikan. ”Seharusnya setiap masyarakat sadar akan dirinya sendiri dengan tidak membuang sampah ke laut. Selain membuat rusak karang yang ada di laut, ikan pun akan pergi menjauh,” ungkapnya. Inah berharap, pemerintah bisa menerapkan aturan yang melarang dan memberi sangsi bagi warga yang membuang sampah sebarangan ke laut maupun ketempat yang tidak semestinya. ***
Wabup Janji Perbaiki Masjid Agung Natuna NATUNA–Wakil Bupati Ngesti Yuni Suprapti menegaskan, bahwa pemerintah daerah akan segera merevitalisasi Masjid Agung Natuna yang saat ini kondisinya sudah memprihatinkan. Karenanya, ia meminta kepada pihak pengelola agar menginventarisir seluruh kerusakan yang ada. Menurutnya, Masjid Agung Natuna sudah selayaknya diperhatikan dan dirawat dengan baik. Apalagi mengingat keberadaannya sebagai ikon kebanggaan masyarakat Kabupaten Natuna. ”Saya berharap hendaknya segenap pengurus BP2NGU dapat menjalankan tugas sebaik
mungkin. Hal ini menjadi penting mengingat Masjid Agung merupakan bangunan yang bersifat ikon daerah. Untuk itu kita meminta kepada pengurus untuk bisa mendata kembali kerusakan yang terjadi di area Masjid Agung,” kata Ngesti saat menghadiri pertemuan dengan Badan Pengurus dan Pengelola Natuna Gerbang Utaraku (BP2NGU), kemarin. Ngesti menyadari, untuk merehabilitasi bangunan induk akan membutuhkan anggaran besar dan waktu yang lama. Akan tetapi perbaikan berbagai sarana pendukung maupun bangunan uta-
ma harus menjadi perhatian bersama. Diharapkannya kepada koordinator pengelola untuk mendata dan menginventarisir berbagai kerusakan aset, agar dapat segera diperbaiki dan diajukan melalui Musrenbang daerah. Ke depan ia meminta agar disediakan bangunan khusus untuk pendataan dan pembinaan anak yatim-piatu. Sehingga informasi dan pemetaan keberadaan anak yatim-piatu dapat dilaksanakan dengan baik. ”Kita meminta supaya ada bangunan khusus untuk mendata dan memetakan keberadaan anak yatim piatu,” ucapnya.(cr25)
F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS
PLAFON: Kondisi plafon di Masjid Agung Natuna yang perlu segera direvitalisasi. LAYOUT: SYAFRINALDI
6
PRO BINTAN
TANJUNGPINANG POS SENIN 9 JANUARI 2017
Manajemen Resor Pulau Cempedak Mangkir F-ISTIMEWA
DPMPTSP Tunggu Iktikad Baik Pengusaha YUSFREYENDI, Bintan DINAS Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja Bintan menunggu ik-
tikad (maksud) baik, dari pengusaha resor Pulau Cempedak, untuk membuat berita acara pengurusan izin. Karena, manajemen resor Pulau Cempedak, di Kecamatan Bintan Pesisir mangkir, saat
Apri Nyumbang Rp 20 Juta
H Apri Sujadi
KIJANG - Bupati Bintan H Apri Sujadi memberikan sumbangan sebesar Rp 20 juta untuk pembangunan Pondok Pesantren Ibnu Kasim Nahdatul Wathan di Bangun Rejo, Gunung Lengkuas, Minggu (8/1) kemarin. Apri mengatakan, Pemkab Bintan mengapresiasi pelbagai komponen masyarakat, yang melakukan pembangunan pondok pesantren. Karena, pondok pesantren itu dapat meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) dalam ilmu agama Islam. Ia mengatakan, dengan pendirian pondok sesantren itu, Pemkab Bintan ingin mewujudkan muncul rumah-rumah tahfiz. Ini menjadikan anak Bintan yang hafal Alquran, peran pondok pesantren Ibnu Kasim di bawah naungan Yayasan Pendidikan Shahibain ini, sangat diperlukan. Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Kepri Iskandarsyah dan Tawarich, tokoh masyarakat Kepri Huzrin Hood, Kakanmenag Bintan Erizal Abdullah, Sekretaris Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Bintan Insan Amin, Camat Bintan Timur, Lurah Gunung Lengkuas dan masyarakat sekitar. (fre)
PKS Mulai Sosialisasikan Misi KIJANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai melakukan sosialisasi misi partai, kepada masyarakat Bintan, Minggu (8/ 1) kemarin. Sosialisasi misi partai dalam momen training orientasi itu dilaksanakan, sejalan dengan peringatan puncak Maulid Nabi Muhammad SAW, di Gedung LAM Bintan, di Kijang dan Gedung Nasional Tanjunguban. Sekretaris DPD PKS Bintan, Muttaqin Yaser menyampaikan, training orientasi Partai Keadilan Sejahtera itu tidak hanya diberikan kepada ratusan kader, tapi turut disampaikan kepada umat muslim yang hadir.
”Sosialisasi misi yang kami maksud di sini, yaitu bagaimana peran PKS dalam mendorong pembangunan daerah ke depan. Tentunya, dalam kontek andil PKS dalam kebijakan pemerintah daerah,” kata Muttaqin Yaser, di Gedung LAM Bintan, Kijang. Dalam kegiatan itu, PKS mengajak agar semua masyarakat Bintan mentauladani Rasulullah, dalam berkhidmat untuk umat dan rakyat. Tujuan kegiatan ini, lebih mendekatkan PKS Bintan dengan masyarakat. Di Tanjunguban, kegiatan serupa drg Raja Miskal, ustaz Hanafi Ekra dan masyarakat. (fre)
Polres Belum Pastikan Jasad Tiwi BINTAN - Polres Bintan saat ini masih mendalami jasad yang ditemukan di dalam lubang sumur, Jumat (6/1) lalu. Sementara, beberapa media sosial menyatakan, jasad itu adalah Tiwi, pengguna akun Diana Cinta. Kapolsek Bintan Timur Kompol Arya Tessa Brahmana SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Indra Malau mengatakan, informasi di akun tersebut belum bisa dipastikan, bahwa korban tersebut adalah Tiwi.
REDAKTUR: YUSFREYENDI
Meski, kata Indra Malau, ciri-ciri yang ada tampak sama dengan pakaian korban. Pihaknya masih mendalami jasad korban, dengan bantuan dari Satuan Reskrim Polres Bintan. ”Kita hanya bersifat membantu. Yang akan mendalami adalah Satreskrim Polres Bintan. Sementara, akun facebook tersebut, belum pasti dan akan didalami dengan mencari keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya,” terang Indra Malau, Minggu (8/1). (abh)
diminta hadir, Jumat (6/1) lalu. Kepala DPMPTSP dan Naker Bintan Hasfarizal Handra menyampaikan, manajemen resor Pulau Cempedak sudah berjanji, akan datang ke DPMPTSP Bintan, untuk membuat berita acara pengurusan izin, Jumat (6/1) lalu. Tapi, pihak pengusaha mangkir atau tidak menepati janjinya. Padahal, pemerintah ingin mendorong dan membantu manajemen resor Pulau Cempedak, dalam melengkapi perizinan. ”Saat ini, resor Pulau Cempedak kan baru memiliki Izin Prinsip. Sedangkan izin lingkungan, IMB, izin operasional dan lainnya belum ada. Itu jelas melanggar hukum. Kita tunggu janjinya, Jumat (6/ 1) lalu. Tapi, mereka tak datang, mangkir. Kita tunggu iktikad baiknya,” kata Hasfarizal Handra, saat memberikan keterangan, Minggu (8/1). Hasfarizal Handra mengatakan, DPMPTSP tidak perlu
CEK RESOR: Wakil Ketua Komisi I DPRD Bintan Daeng M Yatir dan rombongan, mengecek resor di Pulau Cempedak bersama pengusaha dan Kepala DPMPTSP, baru-baru ini.
Hasfarizal Handra
Kepala DPMPTSP dan Naker Bintan
mendatangi manajemen resor Pulau Cempedak, atau mendatangi pengusaha. Karena pihak manajemen sudah tahu, dan berjanji datang ke Kantor DPMPTSP. ”Kalau pengusaha tidak juga hadir Senin (9/1) ini, sampai beberapa hari ke depan, kita ambil tindakan tegas melalui Bidang Pengendalian Investasi. Kalau tak juga mengindahkan, itu melanggar aturan dan melawan pemerintah,” tuturnya.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Bintan Daeng M Yatir berang, saat mengetahui manajemen resor Pulau Cempedak mangkir, atas panggilan DPMPTSP. Menurut Yatir, harus ada kebijakan tegas dari Pemkab Bintan. ”Jika bandel, laporkan saja ke aparat kepolisian. Kita mendorong perkembangan investasi. Tapi bagi pengusaha yang menentang kebijakan pemerintah, harus ditindak sesuai aturan hukum. Kalau perlu, tu-
tup total usahanya,” kata Yatir. Hingga berita ini diterbitkan, Faisal dari manajemen resor Pulau Cempedak belum memberikan keterangan. Namun saat Komisi I dan DPMPTSP melakukan sidak, Faisal menyatakan, pihaknya sudah memiliki Izin Prinsip. Sedangkan izin lain, sedang proses. Faisal juga berharap ada toleransi dari dewan dan DPMPTSP, agar tidak menghentikan sementara, pembangunan resor di Pulau Cempedak itu. ***
Pengurus Vihara Dharma Shanti Santuni Warga TANJUNGUBAN - Jelang perayaan Hari Raya Imlek, pengurus Vihara Dharma Shanti (VDS) Tanjunguban memberikan santunan sembako dan uang tunai kepada 150 warga, Minggu (8/1) kemarin. Warga yang mendapat santunan itu berasal dari keluara tidak mampu. Selain warga kurang mampu, bantuan juga diberikan kepada panti asuhan yang ada di Bintan. Bantuan langsung diberikan oleh para pengurus VDS di wilayah Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam, Teluk Sebong dan Bintan Timur. Antoni, Ketua Pengawas Yayasan Vihara Dharma Shanti sekaligus Ketua Vihara Dharma Shanti mengatakan, pemberian santunan tersebut sudah menjadi program rutin, menjelang perayaan Imlek. Tujuannya untuk membantu warga kurang mampu yang ada di Bintan. ”Untuk santunan seperti ini kami lakukan 2 kali dalam setahun. Pertama
BERI BANTUAN: Pengurus Vihara Dharma Shanti Tanjunguban memberikan bantuan kepada warga kurang mampu, di Desa Kuala Sempang, Seri Kuala Lobam, Minggu (8/1) kemarin.
F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS
menjelang Imlek. Kemudian ada lagi penyerahan santuan, setelah ini. Kami berikan ini kepada warga yang benar-benar kurang mampu dan tinggal di pedalaman Bintan,” terangnya. Bantuan yang diberikan
berupa 1 karung beras, mi instan, minuman, minyak goreng dan beberapa bahan makanan lain. Bantuan tidak hanya diberikan kepada warga Tionghoa. Warga tempatan juga diberikan bantuan serupa.
”Ini kami tujuannya untuk beramal dan membantu saja. Semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Bagi warga Tionghoa, diharapkan dapat membantu dalam persiapan Hari Raya Imlek menda-
tang,” ucapnya. Selain memberikan bantuan kepada warga kurang mampu, bantuan diberikan kepada 100 anak yatim di Panti Asuhan Inayah Bintan, penghuni rumah jompo serta beberapa vihara di Bintan. (aan)
Pencuri Infak Masjid Sempat Jadi Buron SERIKUALALOBAM Aparat Polsek Bintan Utara berhasil membekuk Jamaludin Hasibuan (30), pelaku pencurian kotak infaq masjid yang dititipkan di warung bakso Budi Mulya, di sebelah pos Babinsa, Desa Teluksasah. Pencuri infak masjid ini sempat menjadi buron, selama dua hari. Jamaludin diamankan setelah melarikan diri selama 2 hari. Warga merasa lega, setelah buronan itu digelandang ke Polsek Bintan Utara, Minggu (8/1) pagi. Kapolsek Bintan Utara Kompol M Jaswir mengatakan, tersangka pencuri kotak infak berhasil dilakukan, setelah Polsek Bintan Utara mendapatkan informasi keberadaan pelaku
dari warga Taman Surya Indah, perumahan tempat tinggal tersangka. ”Mendapat informasi tentang pelaku, kami langsung bergerak cepat dan ternya benar. Kami langsung amankan dia dan barang bukti uang tunai sebanyak Rp 111 ribu yang ada pada tersangka,” jelasnya. Jaswir mengatakan, saat ini pelaku sedang dalam proses pemeriksaan pihak kepolisian. Kuswanto, warga Desa Teluksasah menjelaskan, pencurian terjadi, Jumat (6/ 1) malam lalu. Saat itu Rusmanto pemilik warung curiga, ketika melihat pintu warungnya terbuka. Setelah dicek, ternyata ada orang men-
curigakan keluar, dan lari menggunakan sepeda motor. ”Saat lari tersebut, warga dan Babinsa mengejar pelaku. Sesampainya di Taman Kota SKL, pelaku lantas meninggalkan motor. Ia lari ke arah semak belukar di sekitar taman tersebut. Namun tidak berhasil ditangkap, dan hanya menemukan uang yang berserakan,” jelasnya. Diterangkannya, kendaraan roda dua merk Supra Fit dengan nomor plat BP 2385 BW yang ditinggalkan pelaku, menjadi pembuka tabir kejahatan tersebut. Warga dan pihak desa berhasil mengetahui pemilik kendaraan dan kemudian pemilik kendaraan datang ke desa. (aan)
TERSANGKA: Jamaludin Hasibuan tersangka pencurian diamankan Polsek Bintan Utara.
LAYOUT: SYAFRINALDI
TANJUNGPINANG POS SENIN 9 JANUARI 2017
SAMBUNGAN
7
Kasihan, Ibu Ini Disiksa Suami Keduanya SUMUT - Kesabaran Farah Diba Anisa alias Nisa, 23, akhirnya habis juga. Pernikahannya dengan Indra Setiawan (43), ternyata tak membawa kebahagiaan. Pasalnya, ibu dua anak ini selalu menjadi sasaran perlakukan kasar suami keduanya itu. Tubuh dan kepala Nisa dipukul pakai ikat pinggang, gagang sapu hingga berdarah. Perlakukan kasar terakhir kalinya itu dia terima hanya gara-gara bilang suaminya pengangguran. Geram selalu mendapat perlakuan kasar, warga Huta Silau Manik, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumut inipun mendatangi Mapolres Simalungun, Jumat (6/1). Dengan wajah lebam dan bengkak, Farah mengadukan perbuatan suaminya itu pada polisi. Ditemui di rumah orangtuanya, di Kota Siantar, Nisa mengatakan, penganiayaan itu dilakukan suaminya pada pagi harinya, sekira pukul 09.30 WIB, di rumah mereka di Huta Silau Manik. Indra Satriawan kata dia adalah suami keduanya dan dari pernikahan mereka sejak tahun 2014, sudah dikaruniai satu orang anak yang masih berumur 20 bulan. Dari pernikahan dengan suami pertamanya, Nisa sudah dikaruniai satu orang anak juga. Sedangkan pernikahan Indra dengan istri pertamanya, telah dikaruniai tiga orang anak. Selama membangun bahtera rumah tangga, Indra selalu berprilaku kasar dengan memukuli Nisa. Mirisnya lagi, Indra paling banyak pernah memberi uang nafkah kepada Nisa Rp 300 ribu. Padahal, pekerjaan Indra dibagian pembibitan pohon kelapa sawit bisa menghasilkan gaji hingga jutaan. ”Selama kami berumah tangga, dipukuli dan dimakimaki suami saya terima sehari-hari, tapi aku selalu memilih diam untuk mempertahankan rumah tangga kami. Aku pernah dikasih nafkah paling banyak Rp 300 ribu,” ujarnya seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini. (jpg) F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
Mutasi .........dari halaman 1 ”Ya setiap ada masalah saya selalu ingat pesan orang tua: konsisten untuk duniamu, perbanyak ibadah dalam urusan akhiratmu,” papar dia. Apakah juga termasuk konsisten tidak berlama-lama menganggur? Ia tertawa. Kali ini lebih renyah. Di ujung cengkerama, perempuan berzodiak Aries ini membocorkan sebuah rahasia: Kamis
pekan ini, andai tiada aral melintang, dirinya akan dilantik sebagai pejabat baru di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Sebagai Sekda-kah seperti yang belakangan ramai diperbincangkan? ”Mmmh...yang penting di tempat santai dan bisa selalu mensyukuri nikmat hidup,” kali ini Bu Reni berteka-teki. (mon)
Sembunyikan.... dari halaman 1 Saat petugas turun ke kapal, tidak ada yang mencurigakan. Rupanya, kapal sudah dimodifikasi sehingga terlihat seperti kapal biasa lainnya. Bagian atas palka kapal tertutup rapi dengan papan dan terkunci dengan baut mur. Hanya dua papan penutup palka bisa terbuka yang digunakan Anak Buah Kapal (ABK) untuk memasukkan selang penyalur BBM. Agar penutup palka tidak terlihat dan seolah olah sebagai lantai biasa, kru menutupnya menggunakan alat pancing ikan seperti jaring dan barang-barang tangkap ikan lainnya. Ini lah hal yang dilakukan oleh para penyelundup untuk mengelabui petugas yang memeriksa. Sedangkan didalam palka sudah tersusun rapi beberapa drum berisikan solar. Bukan hanya bagian palka depan saja yang dimodifikasi. Tetapi bagian ruangan palka belakang juga sudah diubah. Ada dua tangki penampung BBM yang saling terhubung. Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI S. Irawan mengatakan, para pelaku penyelundup BBM adalah pemain lama dan diindikasikan berhubungan dengan sindikat internasional penyelundupan BBM. ”Dilihat dari kapal yang sudah dimodifikasi, ini bukan baru pertama kali melakukan penyelundupan,” katanya. Modus yang digunakan oleh para pelaku penyelundup BBM adalah dengan mengambil BBM ilegal dari West Outside Port Limits (OPL) dengan cara ship to ship selanjutnya dibawa menuju perairan Tanjung Balai Karimun untuk diangkut dengan menggunakan kapal-kapal yang berukuran lebih kecil. ”Kapal mengambil BBM dari OPL, kerap melakukan penyelundupan memanfaatkan cuaca buruk untuk bereaksi,” sebutnya. Dari hasil pemeriksaan, kapal tersebut tidak memiliki nama dengan tonase diperkirakan 35-40 GT. Kapal tanpa nama berlayar dari Tanjung Balai Karimun dengan REDAKTUR: MARTUNAS
tujuan perairan Pulau Karimun Kecil, berbendera Indonesia dengan nakhoda berinisial IB serta empat orang ABK yaitu YR, EP, B dan BG. Adapun pemilik kapal berinisial I merupakan warga Pulau Buru Tanjung Balai Karimun. ”Pelanggaran yang dilakukan diantaranya kapal berlayar tanpa dilengkapi Surat Pemberitahuan Berlayar (SPB), tidak dilengkapi dengan dokumen muatan (manifes) kapal dan kapal berlayar tanpa dilengkapi dokumen pelayaran,” katanya. Lebih lanjut Danlantamal IV menyebutkan, kegiatan ini sudah berulang kali dilakukan namun pada penangkapan kali ini justru BBM yang akan diselundupkan diduga berasal dari luar negeri yang dibawa masuk ke Indonesia. ”Para pelaku sengaja menggunakan kapal-kapal dengan ukuran kecil yang telah dimodifikasi untuk mengangkut BBM guna mengelabuhi petugas,” jelasnya. Kepada para pelaku kejahatan di laut, berulangkali saya sampaikan melalui media massa dan berbagai kegiatan lainnya untuk menghentikan segala bentuk kegiatan illegal yang jelas-jelas merugikan masyarakat dan negara. Karena jajaran Lantamal IV melalui tim WFQR sesuai dengan kewenangan yang dimiliki akan terus memburu para pelaku kejahatan di perairan Kepri. ”Dan prajurit saya akan melakukan tindakan tegas apabila diperlukan akan dilakukan tembak di tempat apabila mereka melakukan perlawanan dan membahayakan petugas,” tegasnya. Laksma TNI S. Irawan menambahkan, apa yang dilakukan oleh Lantamal IV melalui tim WFQR semata-mata hanyalah menjalankan tugas yang diamanatkan oleh negara. ”Kami berkomitmen untuk terus menjaga dan menjadikan perairan Kepri menjadi perairan yang aman sehingga aktivitas ekonomi dapat berjalan dengan semestinya sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian negara.***
PADAT: Lampu Merah Batu 7 dipadati kendaraan roda dua dan roda empat. Ke depan, Kapolda Kepri mewacanakan akan membedakan pelat mobil keluaran daerah FTZ. Di Kepri, ada empat wilayah FTZ yakni Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang.
Mobil FTZ Pakai Pelat Hijau BATAM - Kepolisian Daerah (Polda) Kepri akan membedakan pelat mobil yang dibeli dengan fasilitas Free Trade Zone (FTZ) dan daerah nonFTZ. Untuk seluruh kendaraan yang menggunakan fasilitas FTZ yang bebas PPNBM akan memakai pelat warna hijau. Namun Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Asep Akbar belum mengungkapkan waktu pasti kapan penerapannya. Dia hanya menye-
butkan, hal itu sudah diwacanakan, untuk Batam sebagai kawasan FTZ, jika saat kendaraan dimasukkan tanpa bea masuk. ”Seluruh kendaraan yang menggunakan fasilitas FTZ di Batam akan menggunakan pelat nomor dengan dasar hijau dengan tulisan hitam,” katanya. Ke depan, kendaraan yang menggunakan pelat warna dasar hitam dengan tulisan putih hanya kendaraan pribadi yang masuk
tanpa fasilitas FTZ. Kendaraan angkutan umum, tetap menggunakan warna dasar kuning dan tulisannya warna hitam. ”Kendaraan pemerintah, warnanya tetap. Dasar merah dan tulisan putih. Kendaraan milik negara lain yang beroperasi di Indonesia, warna dasar putih dengan tulisan hitam. Kalau warna dasar putih dengan tulisan merah, kendaraan yang diantarkan dari pabrik ke diler atau ke tempat pem-
beli,” bebernya. Dijelaskannya, saat ini kendaraan di Batam dan wilayah FTZ di Indonesia, termasuk Bintan, Tanjungpinang dan Karimun, masih menggunakan pelat warna sama dengan kendaraan pribadi yang membayar bea masuk. ”Itu yang diubah ke depan. Menggunakan warna dasar hijau dengan tulisan hitam sebagai kendaraan di kawasan FTZ yang mendapatkan fasilitas
pembebasan bea masuk,” jelas Asep. Tidak hanya mobil, namun motor yang menggunakan fasilitas FTZ juga akan menggunakan pelat hijau. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan, kendaraan bermotor dengan nomor polisi warna hijau, tidak bisa dioperasikan atau dimutasi ke daerah lain di Indonesia. ”Nanti keputusan setelah kita koordinasikan dengan Korlantas Mabes Polri,” bebernya lagi. (mbb)
Gaji Pasukan Kuning Terancam BATAM - Keraguan anggota DPRD Batam atas gaji tenaga lepas harian (THL) kebersihan atau biasa disebut pasukan kuning di Dinas Lingkungan Hidup Batam mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Dendi Purnomo. Menurut Dendi Purnomo, pembayaran gaji petugas kebersihan tetap dilakukan walau APBD Kota Batam belum disahkan hingga saat ini. Dendi Purnomo, Minggu (8/ 1) di Batam, mengungkapkan jika pihaknya tetap membayar gaji petugas kebersihan sesuai jadwal. Alasannya, Pemko
Batam tidak ingin sampah menumpuk karena petugas kebersihan belum menerima gaji. ”Jangan sampai mereka tidak bekerja karena itu. Ini akan menyebabkan penumpukan sampah,” jelas Dendi. Menurutnya, untuk pembayaran gaji petugas kebersihan, Wali Kota Batam, HM Rudi, sudah menginstruksikan untuk diutamakan. Instruksi itu disampaikan ke Dendi dengan alasan, peran sentral petugas kebersihan dalam menjaga kondisi kebersihan di Batam. ”Kita tidak ingin ada penumpukan sampah karena
masalah gaji. Makanya kita akan utamakan mereka. Nanti kita koordinasi ke pak Sekda,” jelas Dendi. Di tempat berbeda, Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin menjanjikan, gaji petugas kebersihan dibayarkan. Menurutnya, anggaran operasional tak terganggu APBD yang disahkan. Nantinya, gaji tenaga kebersihan, didasarkan pada anggaran tahun 2016. ”Gaji PNS, listrik atau anggaran untuk operasional, sesuai APBD 2016 dulu. Anggaran ada, pengesahan untuk proyek pembangunan yang belum disahkan,” jelasnya.
Sementara anggota Komisi III DPRD Batam, Werton Panggabean meminta agar APBD Batam yang belum disahkan, tidak mengganggu petugas kebersihan. Diingatkan, jika gaji tidak dibayarkan, petugas kebersihan akan terkendala untuk menjalankan tugasnya. ”Jangan sampai karena gaji, petugas tidak bekerja. Dampaknya akan luas kalau Batam tidak dibersihkan. Gaji itu memang perlu dibayarkan sesuai jadwalnya,” katanya. Diingatkan Werton, petugas kebersihan butuh gaji untuk mendukung operasional
ke lapangan. Tanpa gaji, petugas kebersihan tidak punya biaya beli bensin atau ongkos untuk turun ke lapangan. ”Gajinya juga kan tidak besar. Mungkin tidak ada tabungan mereka untuk menalangi biaya hidup dan biaya makan dan transport untuk kerja,” sambung Werton. Sementara aggota Komisi III lainnya, Rohaizat mengatakan, satgas kebersihan tidak akan gajian, kalau Januari ini APBD tidak disahkan. Alasannya, mereka baru melamar Desember 2016. ”Jadi APBD harus disahkan segera,” tegasnya. (mbb)
Gantung Diri Usai SMS Teman Satu Kos SUMUT - Panto Sihombing (19) ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya, Jalan Abdul Hakim No 18, Gang Susuk III, Kelurahan Padangbulan Selayang I, Medan Selayang, Jumat (6/1) pukul 22.30 WIB. Sebelum mengakhiri hidupnya, Panto sempat pamit kepada GN Simamora, 19, sahabat sekaligus teman satu kosnya. Belum diketahui apa motif
mahasiswa Politeknik Medan (Polmed) asal Lintong Ni Huta, Kabupaten Humbang Hasundutan ini mengakhiri hidupnya. Informasi dihimpun, jenazah Panto pertama kali ditemukan oleh GN. Malam itu, bersama temanteman lain, keduanya sedang nongkrong di kawasan Ringroad Medan. Panto lalu memperlihatkan gelagat aneh dan pulang terlebih dulu. Sebelum mengakhiri hidup-
nya, Panto mengirim pesan pendek (SMS) kepada GN. ”Permisi lah untuk kalian semua,” ujar GN menirukan isi SMS kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group) (Sabtu (7/1). Mendapat pesan itu, mulanya GN tak menggubris. Tapi belakangan GN merasa ada yang aneh. Sebab tak ada pesan lain yang menempel di pesan itu. GN pun mendatangi kamar kos korban. Setiba di kos, GN
melihat lampu kamarnya mati. Merasa curiga, GN membuka kaca jendela dan melihat rekannya sudah tergantung dengan leher dijerat tali rapia di plafon kamarnya. Kejadian itu pun diberitahu kepada seluruh penghuni kos dan pemiliknya. Kemudian diteruskan ke Polsek Sunggal. ”Enggak tahu juga kenapa dia jadi seperti itu. Dia enggak ada cerita masalahnya,” ujar GN. Panit Reskrim Polsek Sung-
gal, Ipda Martua Manik mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab kematian korban yang tewas dengan cara gantung diri. ”Kita masih selidiki apa penyebab kematian korban. Saksi dan rekan korban sedang dimintai keterangan. Sebelum gantung diri, korban diketahui sempat pamit kepada temannya melalui pesan singkat,” tandas Manik. (jpnn)
Semua ................................................................................ dari halaman 1 Minggu sore kemarin, menurut Firdaus, tim pansel sudah mulai melakukan verifikasi data administrasi masing-masing calon peserta. ”Kita tidak tahu apakah proses administrasi itu seluruhnya memenuhi syarat. Itu tergantung Pansel, karena kami prinsipnya sebagai sekretariatan,” bebernya. Informasi berdasarkan Pengumuman Pendaftaran Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Provinsi Kepulauan Riau Nomor:
001.PANSEL-JPTP/KEPR/ 2016 pendaftaran tidak saja bisa diantar langsung atau dikirim ke panitia seleksi pejabat pimpinan tinggi pratama, tapi berkas lamaran dapat dikirim melalui online ke alamat email panselprovkepri@gmail.com, dalam bentuk PDF. ”Kami sekretariat menerima berkas pendaftaran saja. Kalau siapa yang mendaftar dan siapa yang lulus verifikasi administasi, Pansel yang menentukan,” imbuhnya
”Hanya saja kalau saya lihat, kawan-kawan dari pemprov yang banyak, namun dari Bintan, Batam, Karimun, Anambas tetap ada. Sejauh ini kami hanya menerima berkas,” tegasnya. Dugaan Sekda Kepri TS Arif Fadillah beberapa waktu lalu, bahwa organisasi-organisasi strategis seperti Dinas Pekerjaan Umum bakal dibanjiri peminat, meleset. Anggota Pansel, Zamzami A Karim, mengatakan, berkas para pelamar menunjukkan
minat yang beragam. “Tak ada pos yang dianggap seksi, semua rata-rata air, semuanya punya peminat, semua menggoda. Bahkan ada pula beberapa pelamar dengan pengalaman tekhnis mendaftar sebagai staf ahli,” ujar dia. Zamzami menambahkan, hari ini sudah masuk proses seleksi wawancara dan makalah. Hanya saja, untuk mengetahui seluruh peserta dari mana saja, data itu belum masuk ke Pansel. Karena dari sekretariat BKD belum meny-
erahkan dan belum ada rapat internal seluruh Pansel. ”Mereka kirimnya ke sekretariat, BKD,” timpal mantan Kepala Stisipol Raja Haji Tanjungpinang itu. Seperti diberitakan sebelumnya, ada 16 jabatan kosong saat ini di Pemprov. Para pendaftar tersebut akan bersaing merebut posisi itu. Namun, sebelumnya sempat beredar informasi, bahwa sebagian jabatan kosong itu akan diisi pejabat asal Karimun.*** LAYOUT: GILANG DHIKAPATI
TANJUNGPINANG POS SENIN 9 JANUARI 2017
Mencari Sosok yang Punya Hati STADION: Seorang anak mengamati jaring gawang yang rusak, dan stadion Sulaiman Abdullah Tanjungpinang yang tak diurus, Minggu (8/1) kemarin. Stadion ini markas PSTS Tanjungpinang, pada masa lampau.
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
”Dulu, PSTS paling disegani tim PSPS Pekanbaru (Riau). Sekarang, entah lah,” kata seorang warga Tanjungunggat, Kota Tanjungpinang.
YUSFREYENDI, Tanjungpinang UNGKAPKAN itu dilontarkan Masdiyanto, mantan pemain ngetop Persatuan Sepakbola Tanjungpinang dan Sekitarnya (PSTS) era tahun 1980-an, kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu (7/1) sore lalu. Kini, Masdiyanto hanya bisa mengingat masa kejayaan PSTS Tanjungpinang di masa lampau. Sekarang, saatnya PSTS Tanjungpinang bangkit menuju Liga Super Indonesia, atau yang keren disebut Indonesia Super League (ISL). PSTS sedang mencari sosok yang punya hati, untuk mengembangkan olahraga sepak
F-YENDI/TANJUNGPINANG POS
TERSENYUM: Mantan pemain PSTS era 1980-an, Masdiyanto tersenyum.
bola seperti di masa dulu. Di era tahun 1960-an, PSTS Tanjungpinang sudah berdiri dan mengharumkan nama Kepulauan Riau (Kepri), ketika masih bergabung dengan Provinsi Riau. Masa itu, nama Imong Muhammad (alm), Sidik (alm) dan Marola si penjaga gawang PSTS Tanjungpinang tak bisa dianggap sepele. Begitu juga ketika era tahun 1970-an, PSTS tak bisa dianggap sebelah mata. Nama Rida K Liamsi dan Saidul Khudri menjadi kiper PSTS, yang susah dijebol lawan. Memasuki era tahun 1980-an, PSTS semakin berjaya. Saat itu, PSTS sempat dipegang alm Raja Usman mantan Wali Kota Batam, sebelum dikelola alm H Muhammad Sani, ketika bertugas di Kota Tanjungpinang, tahun 1984. Masa itu, masih Kabupaten Kepri. ”Saya masih ingat, ketika tahun 1980an, Rida K Liamsi adalah guru saya. Be-
liau dulu pemain dan cinta PSTS Tanjungpinang. Siapa yang tak kenal dengan PSTS Tanjungpinang,” kenang Masdiyanto. ”Nama Marola maupun Saidul Khudri, harumnya sampai ke Sumbar dan Riau. Di masa tahun 80-an, saya sebagai striker setelah era senior itu. Saya juga merasakan masa jayanya PSTS,” tambah mantan pemain PSTS Tanjungpinang, yang bekerja di Kantro KPLP ini. Di Kepri, tidak hanya PSTS yang memiliki nama besar hingga tahun 1995, saat dipimpin H Daria. Nama besar PS Batam, PS Karimun dan Persedas Dabo Singkep (Lingga) juga menjadi ancaman, bagi klub-klub di Provinsi Riau, seperti PSPS Pekanbaru. Pada masa itu, PSTS Tanjungpinang masuk dalam Komisaris Daerah (Komda) PSSI Riau. Saat berlaga, empat perserikatan sepak bola di Kepri ini, harus
SSB Bida Taruna BP Batam Juara di Malaysia F-ISTIMEWA
BERFOTO: Manejer Aris dan pelatih SSB Bintan Muda berfoto dengan pemain
Blue Eagle Batam Tembus Semifinal PALEMBANG - Empat Sekolah Sepak Bola (SSB) perwakilan Kepri, berlaga di ajang AQUA Danone Nations Cup (AQUADNC) 2017, Sabtu (7/1) sampai dengan Minggu (8/1) kemarin. SSB Blue Eagle Batam menembus babak semifinal regional Sumatera Selatan, di Stadion Jakabaring, Palembang. Kompetisi ini terbuka untuk Sekolah Sepak Bola (SSB) dan Sekolah Dasar (SD) dalam kelompok umur 10-12 tahun. Empat wakil dari Provinsi Kepri itu SSB Blue Eagle Batam, SSB Bermuda Batam, ASKOT PSSI Batam dan SSB Bintan Muda. Empat perwakilan Kepri berbeda pool saat melaksanakan di babak penyisihan di Stadion Jakabaring, Sabtu (7/1) lalu. Pertandingan ini memakai format jumlah pemain 8 orang versus 8 orang, dengan waktu 1x15 menit. Tim ASKOT PSSI Batam yang diisi pemain seleksi SSB se-Kota Batam belum bisa berbuat banyak dalam ajang AQUADNC tahun ini. ASKOT PSSI Batam yang berada di pool B kalah tipis, 0-1 dari tim Persimuba Sumsel dan Exelent Sumbar. Tim sumbar memastikan sebagai juara pool setelah melibas Persimuba 3-0. ”Dengan persiapan kurang dari 2 minggu, para pemain kami belum bisa menampilkan performa terbaiknya dalam ajang ini,” kata Yudi Candra, Pelatih tim ASKOT Batam. Ketua umum ASKOT PSSI Batam Rustam Efendi yang menyaksikan langsung kompetisi Danone di Palembang ini men REDAKTUR: YUSFREYENDI
yampaikan, hampir seluruh pemain yang tergabung dalam tim ASKOT merupakan pemain terbaik di klubnya. ”Tapi ini lah permainan sepak bola, bukan teknik individual saja yang dituntut. Tapi juga kolectivitas. Saya yakin, dengan latihan yang lebih keras, ke depan tim ini bisa mengharumkan nama kota Batam,” jelasnya. Minggu (8/1) kemarin, SSB Bermuda Batam sempat melaju hingga ke babak perdelapan final. Namun, saat menghadapi SSB Kota Baru Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), SSB Bermuda Batam kalah 0-3. Sementara, Blue Eagle lolos ke babak semifinal, setelah mengalahkan Junior PTPN V Riau, 1-0. Babak semifinal dilaksanakan, Minggu (8/1) siang. Dalam laga ini Blue Eagle Batam menghadapi Kotabaru Sumbar. ”Anak-anak kami sudah berusaha maksimal,” ujar Edison pelatih SSB Blue Eagle Batam, sebelum menjalani babak semifinal. Tak Patah Arang SSB Bintan Muda tak ingin patah arah, meski harus tersingkir di babak penyisihan AQUA Danone Nations Cup (AQUADNC) 2017, di Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu (7/1) lalu. SSB Bintan Muda harus kembali ke Bintan, setelah mengalahkan SSB Pertamina Palembang, 1-0. Laga terbuka bagi anak di bawah umur 12 tahun ini, diikuti 45 SSB. SSB Bintan Muda berada di pool N, bersama PTPN V Padang dan SSB Pertamina Palembang. Di pertandingan pertama dalam ajang AQUADNC 2017 regional Sumater Selatan ini, SSB Bintan Muda kalah 0-2, atas SSB PTPN V Padang. ”Saat menghadapi SSB Pertamina Palembang, SSB Bintan Muda justru menang tipis 1-0. Namun, SSB Bintan Muda tidak lolos ke babak berikutnya, karena tidak masuk dalam kategori runner-up terbaik,” kata Robi pelatih SSB Bintan Muda. (fre)
BATAM - SSB Bida Taruna binaan Badan Pengusahaan (BP) Batam berhasil mengibarkan bendera merah putih? Indonesia, di kejuaraan Asean Youth Cup untuk umur 17 tahun, di Kuala Lumpur Malaysia, pertengahan Desember 2016 lalu. Hingga saat ini, SSB Bida Taruna sudah kali mengikuti kompetisi internasional. Manajer Tim SSB Bida Taruna Barnov Sihite menyampaikan, SSB Bida Taruna meraih kesuksesan itu, 17 Desember 2016 lalu. ”Ini cukup membanggakan, mengingat SSB Bida Taruna baru dua kali mengikuti turnamen internasional,” katanya, kemarin. Tim SSB Bida Taruna dua kali meraih juara II, setelah tahun 2015 juga berhasil meraih kesuksesan. ”Juara dua ini menjadikan hadiah akhir tahun 2016. Layak dirayakan bersama seluruh pengurus, pelatih dan siswa SSB yang dilatih tanpa terkecuali,” sambungnya. Keberhasilan itu merupakan hasil dari latihan tekun, yang dijalani anak-anak murid SSB. Sekaligus, adanya support dari BP Batam untuk tim SSB, yang bermarkas di lapangan sepak bola Rusun BIDA BP Batam, Sekupang. ”Semoga tahun 2017 ini, bisa meraih sukses lagi dengan peningkatan menjadi juara I,” harapnya mengakhiri. (mbb)
F-ISTIMEWA
JUARA: Pemain SSB Bida Taruna berfoto, setelah juara.
bertanding dengan beberapa tim di Kabupaten Indragiri Hilir, Selat Panjang dan Bengkalis. Tim-tim ini merupakan rayon di kepulauan, sebelum menghadapi babak berikutnya di Pekanbaru (Riau) sebelum super final dengan tim asal Sumatera Barat. PSTS Tanjungpinang dan PS Karimun selalu lolos ke Pekanbaru. Cuma, PSTS Tanjungpiang selalu spesialis final dengan PSPS Pekanbaru. PSTS tak pernah juara. Lain halnya dengan tim suratin atau kelompok pelajar, tim PSTS Tanjungpinang juara di Pekanbaru, super final dengan tim Provinsi Sumbar. ”Nah, PS Karimun yang pernah juara, dan mewakili Riau ke tingkat nasional, pada masa dulu. Tapi sekarang, PSTS Tanjungpinang dan PS Karimun, entah kemana prestasinya. Sementara, PSPS Pekanbaru saja, sudah masuk ke Liga Utama Indonesia,” jelasnya. Di penghujung era tahun 2000-an, PS Batam yang mulai berjaya. PS Batam bisa menembus Divisi II PSSI. Sedangkan PSTS dan PS Karimun masih berada di Divisi III PSSI, untuk rayon Sumatra. Saat ini, pertandingan digelar dalam bentuk Liga Nusantara daerah, sampai ke tingkat nasional. Tapi, nama besar PSTS belum muncul. Bagi Masdiyanto, kemunduran PSTS tak lepas dari semangat klub, dan minimnya dorongan dari pemerintah. Terlebih lagi ketika ada pengurus PSSI, yang menjadikan organisasi untuk mencari status saja. Sementara, tanggung jawab meningkatkan prestasi, nol besar. Kunci keberhasilan PSTS masa lampau, semangat dan dukungan dari pemerintah. Almarhum Pak Sani mantan Gubernur Kepri saja, sempat menggadaikan surat tanah. Itu beliau lakukan hanya untuk membiayai PSTS Tanjungpinang. Tahun 2017 ini, Masdiyanto mengungakapkan, ada harapan baru bagi Kepri, untuk membangkitkan PSTS Tanjungpinang yang sudah mati suri. Tak ubahnya ketika Nurdin Basirun mengembangkan Yayasan Sepakbola Karimun (YSK) 757. ”Nah, sekarang saatnya PSTS mencari sosok yang punya hati, untuk menjadikan tim Kepri yang mampu menembus ISL, atau ke Liga Utama Indonesia. Sehingga, stadion Sulaiman Abdullah kandang PSTS dibenahi lagi. Saya sedih, sejak Pak Sidik mantan pemain PSTS tak ada, stadion Sulaiman Abdullah pun hancur lebur,” tutup Masdiyanto. ***
Madrid Benamkan Granada, Griezmann Cetak Gol MADRID - Real Madrid semakin membenamkan Granada di klasemen sementara La Liga Spanyol, Sabtu (7/1) malam lalu. Menjamu Granada, Madrid mencetak 5 gol ke tanpa balas. Bermain di Santiago Bernabeu, Madrid sepenuhnya mengendalikan permainan. Isco menyumbang dua gol El Real dan sisanya dicetak oleh Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, dan Casemiro. Madrid sudah membunuh pertandingan sejak babak pertama, usai unggul empat gol dari Granada. Sedangkan tim tamu amat kesulitan untuk menciptakan peluang.
Berkat kemenangan ini, Madrid masih mantap di puncak klasemen dengan perolehan 40 poin, unggul enam poin dari rival terdekatnya Barcelona dan masih punya satu laga sisa. Sedangkan Granada terkubur di zona degradasi dengan menempati urutan 19, yang baru mengumpulkan 9 poin. Di pertandingan lain, Atletico Madrid mengalahkan Eibar 2-0. Gol tercipta di menit ke-9 babak kedua, berkat sundulan Saul. Gol kedua dicetak Antoine Griezmann di menit ke-74. (fre/net)
F-NET
GIRING BOLA: Cristiano Ronaldo menggiring bola.
LAYOUT: AMRI
TANJUNGPINANG POS SENIN 9 JANUARI 2017
BANDAR RAYA 04:44
12:10
15:35
18:12
9
19:26
Nurdin Ingin Benahi Tepilaut F-IST
PANEN: Pak Ketimun panen timun di lahannya di Dompak.
Kalau Bisa, Penyuluh Pertanian Turun Dong ke Lapangan
Makasih Pak Lis, Sudah Bantu Alat Pertanian DOMPAK - Pak Ketimun, ketua kelompok tani di Dompak, mampu menyulap tanah tandus dengan kadar bauksit yang tinggi, sebagai lahan pertanian untuk menanam sayuran men-
ABAS, Tanjungpinang GUBERNUR Kepulauan Riau (Kepri), H Nurdin Basirun ingin menata Kota Tanjungpinang lebih cantik lagi. Salah satunya, mereka ingin melakukan reklamasi pantai di depan Gedung Daerah Kota Tanjungpinang. ”Reklamasi pantai Tepilaut sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan lahan perkotaan menjadi kemutlakan karena semakin sempitnya wilayah daratan,” kata Nurdin Basirun, belum lama ini. Reklamasi di depan Gedung Daerah Tanjungpinang, ada kaitannya dengan rencana pembangunan jalan lingkar yang akan dimulai dari Tanjung Ayun Sakti (Depan Ramayana) atau perscis kawasan Jembatan 1 Dompak. Dari sana berlanjut ke daerah Kampung Kelam Pagi, Sei Nyirih, Kampung Baru Madong, Sei Ladi, Teluk keriting hingga ke KM 14 tepatnya belakang bandara.
Cantiklah Tanjungpinang, kalau tepi laut direklamasi. HENGKU SURYAWAN Sedangkan wilayah Kabupaten Bintan sendiri dimulai dengan Simpang Desa Tembeling dan kembali ke Sei Nyirih. Total jalan yang akan dibangun di wilayah Tanjungpinang sepanjang 36,13 Km. Sedangkan wilayah Bintan sepanjang 12,95 Km. ”Kebutuhan dan manfaat reklamasi dapat dilihat dari aspek tata guna lahan, aspek pengelolaan pantai dan ekonomi. Tata ruang suatu wilayah tertentu kadang membutuhkan untuk direklamasi agar dapat berdaya dan hasil guna,” tegasnya.
Setelah direklamasi bisa saja nanti akan dibangun hotel atau pelabuhan cantik, berkonsep tak jauh beda seperti pelabuhan di Singapura. ”Coba lihat Singapura, di atas pelabuhan ada mal. Turun dari mal langsung ke pelabuhan,” tegasnya. Kata Nurdin, lakukan reklamasi dan pembangunan jalan lingkar, tujuannya selain menata Kota Gurindam jadi cantik, untuk mengatasi kemacetan di masa yang akan datang. Jalan lingkar ini juga sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mewujudkan penataan kota yang baik. ”Reklamasi Tepilaut dan jalan lingkar adalah kerja besar yang harus kita kerjakan secara bersana-sama, serius dan kerja keras. Ini untuk mempercantik Tanjungpinang,” kata Nurdin. Gubernur menugaskan kepada Pemkab Bintan dan Pemko Tanjungpinang agar
Lanjut ke Hal 15
timun, gambas, kacang panjang dan jagung, cabai, tomat. Tanaman ini tumbuh subur di atas tanah tandus tersebut.
Lanjut ke Hal 15
F-ADLY BARA HANANI
TEPILAUT: Warga menyaksikan aktrasi paramotor. Foto inset, kondisi pelabuhan Sripayung Km 6, Tanjungpinang dilihat dari udara.
RENCANA TATA KOTA TANJUNGPINANG 1. Reklamasi Tepilaut 2. Buat Jalan Lingar mulai dari Tanjung Ayun Sakti (Depan Ramayana) 2 Ke Jembatan 1 Dompak. 3. Berlanjut ke daerah Kampung Kelam Pagi 4 Ke Sei Nyirih 5. Ke Kampung Baru Madong 6. Ke Sei Ladi 7. Teluk Keriting hingga ke Km 14 tepatnya belakang bandara. 8. Wilayah Bintan dimulai dengan Simpang Desa Tembeling 9. Dan kembali ke Sei Nyirih. 10. Panjang jalan Tanjungpinang 36,13 Km 11. Panjang jalan Linggar Bintan 12,95 Km 12. Kereta gantung dari Bukit RSAL ke Penyengat 13. Kereta gantung dari Penyengat ke Senggarang 14. Dari Senggarang- Bukit RSAL Tanjungpinang
KASN Minta Lis Jangan Mutasi Besar-Besaran
Saya tidak mau pengukuhan seperti lainnya. Mau langsung pelantikan tidak kerja dua kali. H LIS DARMANSYAH
REDAKTUR: ZAKMI
TANJUNGPINANG - Rencana mutasi pejabat besar-besaran di lingkungan Pemko Tanjungpinang untuk mengisi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dulunya disebut SOTK baru, khusus untuk pejabat eselon II, belum mendapatkan lampu hijau dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Menurut anggota KASN, Nuraida Mokhsen, kalau Lis Darmansyah dan Syahrul, kalau tetap ngotot lakukan mutasi besar-besaran, untuk mengisi OPD baru, bakal melanggar aturan.
”Kalau mutasi besar-besaran tidak dibolehkan dalam pengisian SOTK baru untuk pertama kali. Itu kebijakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri),” kata Nuraida Mokhsen, kemarin. Mantan pejabat Pemprov Kepri ini menyarankan agar mutasi tidak dilakukan besarbesaran. Baiknya, mutasi dilakukan bagi pejabat yang sudah menjabat lebih dari lima tahun. Dan, boleh untuk mengisi jabatan yang kosong. ”Pejabat yang sudah mengikuti assessment tahun 2016 lalu, belum tentu bisa di-
pakai untuk penilaian pejabat eselon II yang akan dilantik tahun ini,” tegasnya. Bila Lis-Syahrul ingin melakukan mutasi besar-besaran, maka Pemko harus membentuk tim panitia lelang jabatan dulu. ”Boleh rotasi dengan penilaian Baperjakat, tapi untuk mengisi kekosongan jabatan,” tegasnya. Saat disinggung, siapa saja nama-nama yang yang diajukan untuk mutasi? Ia menjawab,tidak hafal.
Lanjut ke Hal 15
Mutasi besar-besaran tidak dibolehkan dalam pengisian SOTK baru untuk pertama kali. Itu kebijakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). NURAIDA MOKHSEN
LAYOUT: AMRI
POLITIK
10
TANJUNGPINANG POS SENIN 9 JANUARI 2017
F-ISTIMEWA/PPP KEPRI
SERAHKAN SK: KETUA DPW PPP KEPRI, SARAFUDDIN ALUAN (TENGAH) MENYERAHKAN NAMA CAWAGUB KE GUBERNUR PROVINSI KEPRI, H NURDIN BASIRUN (KIRI) DIDAMPINGI ISDIANTO (KANAN).
Sulit Tentukan Dua Nama Wakil Gubernur
Parpol Pendukung Sanur Angkat Tangan ANDRI DS, Tanjungpinang SETELAH di-warning masyarakat Kepri, parpol pendukung Sani-Nurdin (Sanur) pada pilkada 2015, bakal kehilangan dukungan dari masyarakat pemilu legislatif 2019 mendatang, karena belum menentukan dua nama calon wakil gubernur Kepri, langsung direspon parpol. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepri, Sarafuddin Alu-
an, harapan masyarakat, agar Kepri memiliki wakil Gubernur Kepri, juga merupakan harapan partai politik (Parpol) pengusung Sani-Nurdin (Sanur). Karena parpol pengusung Sanur ingin segera memiliki wakil gubernur (wagub) Provinsi Kepri. Supaya Gubernur Provinsi Kepri, H Nurdin Basirun segera memiliki wakilnya. ”Namun, tidak mudah untuk memutuskan hingga menentukan dua dari lima nama calon wagub (cawagub) Provinsi Kepri yang ada,” kata Safaruddin, kemarin.
Kelima nama cawagub Provinsi Kepri yang sudah mendaftar di parpol pendukung Sanur, yakni Isdianto, Mustofa Widjaja, Fauzi Bahar, Rini dan Agus Wibowo (AW). Untuk mengerucut dua nama cawagub Provinsi Kepri tidak mudah. Tidak semuda membalikkan telapan tangan. Aluan tidak mau ada permasalahan hingga gugatan di kemudian harinya. Dia langsung mencontohkan, di Provinsi Riau yang juga sampai saat ini belum memiliki wagub.
Padahal, di daerah Riau hanya satu parpol pengusung saja, yaitu Partai Golongan Karya (Golkar), tapi hingga saat ini, daerah kakak tua Kepri juga belum punya wakil gubernur. ”Ini saja belum bisa duduk bersama. Apa lagi kita di sini (Provinsi Kepri, red) ada lima parpol pengusung. Jadi, tidak mudah kita memutuskan ini semua,” kata Aluan. Bagi PPP, tidak jadi masalah, kalau Isdianto dipilih sebagai cawagub Provinsi Kepri. Karena nama Isdianto ada di lima
Parpol Malah Ikut Beri Fasilitas JAKARTA - Dinasti politik di Indonesia tumbuh subur dan banyak dilakukan elite politik. Hal itu terjadi lantaran mendapat dukungan dan difasilitasi oleh partai politik itu sendiri. Dugaan itu diutarakan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo, di sela-sela diskusi di Jakarta Pusat, kemarin. ”Dinasti politik sangat berkembang tidak independen, justru dinasti politik di Indonesia difasilitasi dan didukung oleh parpol,” ungkap Adnan kepada wartawan, kemarin. Kuatnya dinasti politik karenasaat ini parpol juga mulai dikuasai hanya segelintir orang dan pengusaha. Dengan kuatnya elite parpol sehingga sudah diibaratkan sebagai perusahaan yang kekuasaan turun temurun agar pendanaan mereka jelas. Efek dari dinasti politik membuat peluang korupsi dalam partai politik semakin terbuka lebar. Oleh karenanya, dia menyarankan agar pendanaan partai politik benar-benar terbuka tidak lagi dilakukan oleh seg-
elintir orang. Jika hal itu di”Masyarakat lakukan, ia tidak mengemeyakini jika tahui sumber peluang kopendanaan rupsi sedikit partai politik, tertutup dan karena kamembuka peludang-kadang ang bagi orang politisi dan pebaik untuk ngusaha hum e n j a d i bungannya pemimpin. sangat erat. Pasalnya, syarInilah yang at pemimpin menimbulkan tak lagi diukur pengusaha berdasarkan dengan politisi kemampuan melakukan calon mengehubungan inluarkan biaya Adnan Topan Husodo tens, mereka untuk merebut pengusaha, kursi. Kemammereka juga politisi,” papar dia. puan pribadi akan lebih diutaDi tempat yang sama, Ketua makan. Institut Harkat Negeri, SuSebelumnya, Komisi Pemdirman Said mengatakan, trans- berantasan Korupsi menangparansi keuangan partai politik kap Bupati Klaten Sri Hartini sangat penting. Apalagi, sum- dan tujuh orang lainnya dalam ber keuangan partai politik be- operasi tangkap tangan (OTT) rasal dari APBN. di Kabupaten Klaten, Jawa Kata dia, jika menggunakan Tengah, Jumat 30 Desember APBN, maka ada kewajiban 2016. keuangan partai politik diaudit Dari operasi tangkap tangan karena itu uang negara yang be- di Klaten, KPK menyita uang rasal dari pajak rakyat. dalam kardus sekitar Rp 2 mil-
...untuk kredit Anda
PELUANG KARIR
iar ditambah 100 dolar AS dan sejumlah dokumen. Penangkapan diduga berkaitan dengan pengisian jabatan di sejumlah posisi di Pemkab Klaten. Sri Hartini merupakan Bupati Klaten periode 2016-2021 yang baru dilantik pada 17 Februari 2016. Politikus PDI Perjuangan itu berpasangan dengan Wakil Bupati Klaten terpilih Sri Mulyani. Sebelum menjadi Bupati Klaten, Sri Hartini merupakan Wakil Bupati Klaten 2010-2015 dan berpasangan dengan Bupati Sunarna yang menjabat dua periode (2005-2015). Sunarna tidak lain adalah suami Sri Mulyani. Sri Hartini adalah istri mantan Bupati Klaten Haryanto Wibowo periode 2000-2005. Haryanto pernah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus proyek pengadaan buku paket tahun ajaran 2003/ 2004 senilai Rp 4,7 miliar, dan penggunaan dana APBD untuk perjalanan ke luar negeri. Kasus ini diberhentikan karena Haryanto meninggal dunia. (net)
Kami salah satu Perusahaan Pembiayaan (Multi nance) sepeda motor dan mobil yang terbesar dan terbaik dengan total 200 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan tenagatenaga profesional SEGERA untuk penempatan di Cabang Tanjungpinang dan Bess Power Kijang untuk mengisi posisi :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Head Kios (HK) Head Marketing (HM) Head Collection (HC) Head Operation (HO) Credyt Analyst (CA) Administrasi (ADM) Collector (UBA)
Penempatan untuk wilayah : Tanjungpinang dan Kijang Persyaratan : 1. Pria / Wanita (4,5,6,9), Pria (1,2,3,7-13) 2. Usia maks. 35 tahun (1,2,3,7-14), maks. 28 tahun (4,5,6) 3. Pendidikan min. S1 (1-6), D-3 (6), SMU (7-14) 4. IPK min. 2,75 (1-6) skala 4 5. Fresh Graduate (5,6) atau berpengalaman kerja 1-2 tahun sesuai bidangnya (1-12) 6. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri (1-3, 7-13) 7. Mampu mengoperasikan Komputer dengan baik (1-6) 8. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, jujur dan bertanggungjawab (1-14) 9. Bersedia bertempat tinggal di kantor (13,14)
8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Surveyor Motor (AO UBA) Surveyor Mobil (AO UCA) Account Of cer Motor (AO UBA) Account Of cer Mobil (AO UCA) Remedial (REM) Security (Security) Of ce Boy (OB)
Kirim surat lamaran, CV, FC KTP, beserta foto terbaru ukuran 4x6 dan no. telp yang bisa dihubungi paling lambat 2 minggu setelah iklan ini dimuat. Lamaran dapat dikirmkan ke alamat :
HRD PT. BESS FINANCE CABANG TANJUNGPINANG Jl. D.I. PANJAITAN KM. 6 No. 2 (DEPAN HOTEL PELANGI) TELP. 0771-8080272 / 081261003277 “Harap cantumkan kode jabatan di sudut kiri atas amplop”
parpol pengusung Sanur. Jadi, tinggal satu lagi nama yang dipilih sebagai cawagub Provinsi Kepri. ”Nah, satu lagi ini siapa? Ini yang perlu kita duduk lagi bersama,” terang dia. Untuk menentukan hingga memutuskan satu nama cawagub lagi, sebut politisi berlambang partai kabah ini, terlebih dahulu mendapat surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya masing-masing. Karena semua ini berdasarkan Undang-Undang. Setelah dapat surat rekomendasi dari DPP, lanjut anggota
DPRD Provinsi Kepri dari PPP ini, baru parpol pengusung Sanur mengajukan nama cawagub Provinsi Kepri ke DPRD melalui Gubernur Provinsi Kepri, H Nurdin Basirun. Agar segera melakukan pemilihan cawagub Provinsi Kepri di DPRD. Kalau boleh dirinya menyarankan, Pemprov Kepri, baik melalui Gubernur Provinsi Ke-
pri, H Nurdin Basirun atau diwakilkan Sekretaris Daerah (Sekda) bersama DPRD Provinsi Kepri melakukan konsultasi terkait lima nama cawagub Provinsi Kepri ke Mendagri. Tujuannya, supaya ada gambaran serta titik terang yang jelas. ”Kita harapkan Mendagri memberikan solusi,” sebut dia. ***
Rhoma Pengin Nyapres? Nih Jawabannya JAKARTA - Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo sudah mengutarakan niatnya mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden 2019. Bagaimana dengan Ketum Partai Idaman Rhoma Irama? ”Wah saya masih jauh bicara itu. Kami belum bicara pres-presan lah. Kami concern bagaimana partai bisa besar, bisa ikut pemilu dan bisa memberi kontribusi seoptimal mungkin,” kata Rhoma usai tasyakuran partainya yang telah berbadan hukum sesuai SK Menteri Hukum dan
HAM di Depok, Jawa Barat, Minggu (8/1). Rhoma mengaku ingin membawa Partai Idaman sebagai cerminan Islam yang rahmatan lil alamin. ”Kami ingin luruskan Islam bukan teroris, Islam adalah pluralis dan toleran. Ini yang mau disampaikan ke Indonesia dan dunia melalui Idaman,” jelas pria berjuluk Si Raja Dangdut itu. (jpnn)
Roma Irama
DIBUTUHKAN Perusahaan pengembangan kesehatan & ekspedisi yang berpusat di Surabaya, membuka c a b a n g d i Ta n j u n g p i n a n g , m e m b u t u h k a n Karyawan & Karyawati untuk menempati posisi : Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø Ø
Wakil Kepala Cabang Supervisor Customer Service Operator Administrasi Gudang SPG Marketing
: : : : : : : :
5 orang 10 orang 15 orang 20 orang 20 orang 25 orang 30 orang 20 orang
Syarat : 1. Fotocopy Ijazah (terakhir) SMA/ SMK, D3 atau S1 (1 lembar) 2. Fotocopy KTP (1 lembar) 3. Pas Photo (1 lembar) ANTARKAN SURAT LAMARAN KERJA ANDA LANGSUNG KE :
PT. MANDIRI CIPTA HARMONI (Macho Group) Jl. Wiratno - Komp. Ruko Ramayana, Blok B No.19 - Tanjungpinang, HP : 0856 6826 6263 (HRD)
KEHILANGAN Surat Alashak Tanah a.n M. NASIB Alamat : Kp. Sumber Rejo 04/10 Kelurahan Pinang Kencana yang dipergunakan untuk perumahan/pertanian dengan luas sebelah utara sebelah selatan sebelah barat sebelah timur
± 157 m ± 50 m ± 240 m ± 95/125/81 m
D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia
Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com
Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)
REDAKTUR: ABAS
LAYOUT: AMRI
PRO BISNIS
TANJUNGPINANG POS SENIN 9 JANUARI 2017
INVESTASI
11
Perumahan Grand Pesona Mutiara
Rumah Murah, Angsuran DP Rp 250 Ribu F-NET
PENGEMASAN: Pekerja mengemas semen ke dalam karung di pabrik semen.
Investasi Industri Semen Meningkat JAKARTA - Secara keseluruhan nilai investasi industri semen di Indonesia mencapai angka Rp 15 triliun akhir 2016 lalu. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Industri Kimia Tekstil dan Aneka, Achmad Sigit Dwiwahjono. ”Pada tahun 2017 ini, konsumsi semen di Tanah Air kami perkirakan meningkat hingga 84,96 persen. Hal ini antara lain mengingat adanya pembangunan infrastuktur yang sedang gencar dilaksanakan pemerintah,” kata Achmad di kantornya, baru-baru ini. Achmad mengungkapkan proyek pemerintah membutuhkan banyak pasokan semen dan akan naik setiap tahunnya. Di samping itu, maraknya pembangunan perumahan dan properti juga menjadi faktor meningkatnya permintaan semen. Menurut Achmad, untuk mengukur suatu negara apakah terbangun atau tidak dapat dilihat dari pertumbuhan industri semen pada negara tersebut. ”Kalau industri semen di negara tumbuh, maka pembangunan di dalam negeri juga pasti tumbuh, begitu gampangnya,” tegas Achmad. Achmad juga menerangkan, menanggapi polemik yang terjadi di masyarakat terkait keberadaan pabrik-pabrik semen asing di Indonesia, Kementerian Perindustrian tetap akan membina pabrik semen tersebut selama memiliki izin yang sah. ”Tugas Kemenperin membina dan memajukan perindustrian di Indonesia. Jadi kalau ada pabrik semen asing di Indonesia selama punya izin ya harus dibina. Jangan malah dimusuhi,” imbuhnya. Achmad berpendapat bahwa keberadaan semen mulai dari BUMN, swasta nasional sampai asing di Indonesia akan menambah nilai investasi industri. Di samping itu, penyerapan tenaga kerja juga semakin banyak sehingga mengurangi angka pengangguran dalam negeri. Lebih lanjut, Achmad menyatakan pada 2017 ini salah satu indikator peningkatan nilai investasi industri semen ditandai dengan beroperasinya pabrik semen baru milik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah. Keberadaan pabrik semen tersebut diharapkan bisa mengangkat ekonomi daerah setempat. (jpg)
ANDRI DWI S , Tanjungpinang MASYARAKAT berpenghasilan terbatas yang selama ini terkendala membayar uang muka pembelian rumah bisa memanfaatkan tawaran dan berbagai kemudahan. Diantaranya mulai dari Down Payment (DP) atau uang muka dengan nominal rendah hingga yang bisa dicicil berkali-kali. Satu di antaranya agen Nland Property Tanjungpinang menawarkan pembelian rumah tipe 36/84 dengan uang muka Rp 1.250.000. Bahkan, dapat dicicil selama lima kali dengan artian setiap bulannya hanya Rp 250 ribu. Hal ini dikatakan Manager Marketing Nland Property Tanjungpinang, Redno Sihpurnomo kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Harga rumah tersebut terbilang terjangkau yaitu Rp 110 juta. Bukan hanya DP yang rendah, promo diawal tahun 2017 ini ada beragam lainnya. Yaitu pemberian mesin pompa air secara cumacuma serta pengurusan sertifikat lahan ke BPN gratis atau ditanggung pihak pengembang. Rumah itu berada di kompleks Grand Pesona Mutiara, Jalan Bambu Kuning 3, Km 16 arah Tanjunguban, Tanjungpinang. Rumah tersebut berbahan
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
RUMAH MURAH: Bangunan rumah murah di Komplek Perumahan Grand Pesona Mutiara, Jalan Bambu Kuning 3, Km 16 arah Tanjunguban.
baku batako padat dengan dengan cor beton bertulang, full plaster luar, atap spandek baja ringan, setiap rumah diberikan sumur air bersih, pintu panel kayu, jendela aluminium geser, listrik 1.300 volt, kamar tidur ada 2, kamar mandi 1 dan ruang tamu. Ini merupakan pembangunan tahap kedua sebanyak 30 unit. Tahap pertama dengan jumlah yang sama dan sudah terjual seluruhnya. ”Alhamdulillah di tahap
pertama sudah laku semua. Sekarang tinggal di tahap kedua. Ini pun tersisa 20 unit lagi,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini. Agar konsumen melakukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke bank, ia mengingatkan agar terlebih dahulu melengkapi berkas persyaratan. Mulai dari fotokopi KTP, KK, NPWP, surat keterangan kerja, slip gaji 3 bulan terakhir, buku rekening tabungan atau reken-
F-NET
PAMERAN: Mobil mewah BMW i8 jenis terbaru dipamerkan.
F-NET
Industri Mebel Minta Diskon Pajak JAKARTA - Pelaku industri mebel di Indonesia meminta pemerintah memberikan sejumlah insentif untuk mencapai pertumbuhan ekspor 10-12 persen tahun ini. Insentif yang diharapkan adalah peremajaan alat, insentif pajak penghasilan (PPh) pasal 21, dukungan infrastruktur, dan pengembangan pasar. Wakil Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur mengatakan, insentif berupa peremajaan alat senilai Rp 1,7 triliun telah diterima industri tekstil. Sebaliknya, industri mebel belum mendapatkan bantuan peremajaan alat produksi. ”Industri mebel juga membutuhkan bantuan peremajaan alat untuk meningkatkan produktivitas,” ujarnya, Senin (2/1) lalu. Pemerintah pun diharapkan memberikan diskon PPh pasal 21 sebesar 50 persen. Selama ini, industri yang memperoleh insentif itu hanya alas kaki dan tekstil karena termasuk industri padat karya. Industri mebel yang termasuk sektor padat karya belum dapat menikmati insentif serupa. ”Insentif apa pun yang bisa mendorong daya saing industri mebel akan kami sambut dengan baik, terutama insentif diskon PPh pasal 21,” kata CEO PT Integra Indocabinet Halim Rusli. HIMKI juga meminta pemerintah membantu mengembangkan pasar ekspor mebel untuk menggantikan penurunan pasar Eropa. Salah satu pasar potensial yang bisa dikembangkan adalah Amerika Serikat. ”Pasar AS justru masih bisa tumbuh sekitar empat persen,” ungkap Sobur. Proteksi perdagangan AS terhadap Tiongkok menjadi peluang bagi Indonesia untuk memperbesar pasar mebel. Saat ini, nilai pasar mebel di AS mencapai USD 40 miliar dan sekitar 70 persen diisi produk mebel asal Tiongkok. (jpg) REDAKTUR: DESI LIZA PURBA
aya akad bank & notaris. ”Biasanya cicilan rumah ke bank sekitar Rp 700 ribu per bulan. Untuk jangka waktu kredit juga beragam semua tergantung keinginan konsumen,” paparnya. Jika masyarakat ingin memiliki rumah tersebut dapat mengunjungi kantor Nland Property, Jalan Hang Lekir di Perum Hang Lekir Residence di ruko Nomor 1, Km 9 Tanjungpinang. Serta menghubungi ke nomor 085228507789. ***
BMW Siapkan 5 Model Baru
INDUSTRI
PAHAT: Pengerajin memahat kayu.
ing koran 3 bulan terakhir, surat keterangan belum memiliki rumah dari kelurahan setempat, pas foto 4x6 1 lembar. ”Ini disiapkan setelah masuk DP pertama diberikan ya,” ungkapnya. Setelah berkas sudah lengkap, satu lagi yang konsumen harus ketahui dan siapkan yaitu biaya akad kredit. Biaya ini untuk mengurus Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) pembeli, Akta Jual Beli (AJB) balik nama, dan bi-
JAKARTA - Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O’tania mengaku puas dengan penjualan sepanjang 2016. ”Keberhasilan memenuhi target juga jadi bukti bahwa produk, servis, serta layanan purnajual yang dihadirkan, berhasil memenangkan hati para pelanggan dan pecinta brand kami,’’ ujar Jodie. Jodie melanjutkan, pertumbuhan penjualan mobil BMW, salah satunya, karena respons positif pelanggan Indonesia terhadap model terbaru yang diluncurkan. Di antaranya adalah All-new BMW M2, All-new BMW X1 dan All-new BMW 7 Series. ”Selain meluncurkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, peningkatan juga didukung oleh strategi marketing yang inovatif dan
kreatif. Pastinya juga pastinya karena dukungan dan komitmen para diler kami,’’ imbuhnya. Menurut data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Januari-November 2016, penjualan BMW dan Mini mencapai 2.560 unit. Namun, angka ini masih lebih kecil 10,68 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Untuk menggenjot penjualan, pihaknya bakal mengeluarkan lima produk baru yang akan diperkenalkan kepada publik tanah air tahun ini. ”Model baru ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan kendaraan premium Indonesia di beberapa kelas kendaraan, salah satunya di segmen sport-business sedan,’’ ujarnya. Pihaknya juga akan terus mengembangkan jaringan diler resmi di Indonesia. (jpg)
2017, Empat Bandara ini Punya Terminal Baru JAKARTA - Sejumlah bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura (AP) II pada tahun 2017, ini beroperasi dengan terminal baru yang dilengkapi fasilitas terbaru. Hal itu dilakukan guna meningkatkan pelayanan dan mendukung pertumbuhan perekonomian serta pariwisata nasional. Adapun bandara yang beroperasi dengan terminal baru itu adalah Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Bandara Depati Amir di Pangkalpinang. Kemudian Bandara Silangit di Tapanuli Utara, Bandara Supadio di Pontianak, serta Bandara Soekarno-Hatta yakni Terminal 3 khusus penerbangan internasional. ”Terminal baru dengan kapasitas penumpang yang
meningkat akan mendukung perseroan dalam melakukan ekspansi, khususnya dalam bisnis onaeronautikal,” ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. Pada 2018, AP II menargetkan kontribusi bisnis nonaeronautikal seperti retail, jasa, properti, kargo, dan sebagainya bisa mencapai 60 persen dari saat ini masih di bawah 50 persen. ”Terminal baru juga diproyeksikan bisa meningkatkan konektivitas di dalam negeri serta dengan dunia internasional. Terminal-terminal baru tersebut juga diperkuat dengan infrastruktur digital untuk membawa era baru ke dalam bidang pengelolaan bandara di Indonesia,” demikian kata Awaluddin. (chi/jpnn)
F-NET
BANDAR UDARA : Masyarakat saat berada di Bandara Husein Sastranegara di Bandung.
Makin Banyak yang Beralih ke Pertalite dan Pertamax
F-NET
PELAYANAN: Karyawan SPBU memberikan pelayanan.
JAKARTA - Permintaan BBM umum hingga saat ini terus mengalami peningkatan. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyambut baik kenaikan peningkatan BBM umum itu. ”BBM umum terus meningkat dari hari ke hari
menunjukkan konsumen semakin peduli terhadap kenyamanan berkendara dengan memilih BBM yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan spesifikasi kendaraannya,” ujar Wianda. Tercatat selama masa Satgas Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 kemarin,
konsumsi Pertamax dan Pertalite telah merebut sekitar 57 persen pangsa pasar gasoline. ”Ini menggambarkan tingkat penerimaan konsumen terhadap produkproduk BBM nonsubsidi Pertamina semakin baik,” kata Wianda. (jpg) LAYOUT: SYAFRINALDI
PENDIDIKAN
12
TANJUNGPINANG POS SENIN 9 JANUARI 2017
F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS
KUNJUNGAN: Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu mengunjungi SMAN 4 Tanjungpinang, belum lama ini.
Fokus Bangun SD dan SMP DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang KETUA Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu, menjelaskan dengan aturan baru, dialihkannya kewenangan SMA sederajat ke provinsi dari sebelumnya di kota, dapat men-
guntungkan Pemko Tanjungpinang. Artinya, Pemko ke depan tinggal fokus melakukan pembangunan di tingkat SD dan SMP sederajat saja. Mulai dari pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) maupun Unit Sekolah Baru (USB) ditambah dengan pertambahan prasarananya.
SMAN 2 Luncurkan Buku Pantun dan Puisi TANJUNGPINANG - Pelajar SMAN 2 Tanjungpinang yang tergabung dalam Wahana Apresiasi Sasta (Watra) meluncurkan 6 buku sekaligus. Dua buku bersisi kumpulan pantun dan empat lainnya puisi. Pencapaian ini membuat sekolah berbangga di usia para pelajar yang masih dini sudah mampu berkarya. Buku-buku itu seluruhnya kumpulan karya para pelajar. Mulai dari naskah hingga proses penyuntingan hingga menjadi sebuah buku. Pihak sekolah hanya sebagai pembina dan pemberi masukan. Sehingga dengan diluncurkannya buku itu, sebagai bentuk apresiasi kepada pelajar dan juga sebagai bentuk motivasi, bahwa usia muda sudah dapat berkarya. Hal itu dikatakan Kepala SMAN 2 Tanjungpinang, drs Encik Abdul Hajar MM. Ia menuturkan, dirinya hanya sebagai pembina, namun seluruh isi buku karya anak didiknya. Berbeda dengan dua buku yang pernah diterbitkan di masa ia menjadi kepala sekolah di dua tempat berbeda. Pertama ketika menjabat sebagai Kepala SMAN 5 Tanjungpinang, pihak sekolah menerbitkan buku, tetapi hasil ia bersama para siswa. Saat menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Tanjungpinang, juga menerbitkan buku tentang pantun, tetapi itu karyanya sendiri. ”Jadi istimewa buku-buku itu, karya anak didik yang tergabung dalam Watra. Saya hanya memberikan motivasi,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, di ruang kerjanya di SMAN 2 Tanjungpinang, belum lama ini. Inilah yang membuat ia berbangga kepada seluruh siswa yang terlibat. Menurutnya bahwa pantun dan puisi itu masih melekat pada generasi muda. Tergantung bagaimana mereka mau mengasah atau tidak. Dituturkannya, buku itu diselesaikan tidak terlalu lama. Menurutnya hanya sekitar 6 bulan di 2016 lalu. Para siswa yang memang menyukai puisi dan pantun dapat berpartisipasi. Caranya sangat mudah,
pihak sekolah meminta para siswa yang ingin membuat pantun dan puisi, dapat mengirimkan ke kotak yang disediakan di perpustakaan sekolah. Sesuai waktu yang disepakati, tim yang dibentuk nantinya yang mengelola dan menyatakan tulisan mana yang layak diterbitkan di buku. ”Saya murni hanya memberikan semangat. Yang bekerja mulai dari menulis, mengedit semua dikerjakan tim Warta dibantu kepala perpustakaan,” paparnya. Dengan lahirnya buku itu, ia meyakini akan memberikan semangat kepada para siswa yang memiliki minat serta bakat dalam menulis pantun serta puisi. Sehingga mereka akan terus berkarya hingga nanti setelah menamatkan dari dari tingkat SMA. Dituturkannya, di SMAN 2 Tanjungpinang secara khusus dibentuk Watra. Ini berdiri sejak September 2015, yang merupakan tindak lanjut dari pendirian komunitas Gemar Membaca 2014 lalu. Warta menjadi wadah bagi para seluruh pelajar dari kelas X, XI dan XII yang memiliki minat dalam menulis puisi dan pantun. Jadi anggotanya menyeluruh bukan hanya siswa jurusan Bahasa. ”Ini hanya sebagai bentuk apresiasi, dan motivasi kepada para pelajar. Bukan hanya untuk pelajar SMAN 2 melainkan juga seluruhnya,” ungkapnya. Dituturkannya, untuk di SMAN 2 Tanjungpinang kali pertama pelajar terlibat langsung menghasilkan karya buku mengenai puisi dan pantun. Ia berharap ke depan bisa terus ditingkatkan dan dikembangkan sesuai dengan kemampuan pelajar. (dlp)
F-DESI/ TANJUNGPINANG POS.
”Kita harapkan ke depan ada tambahan lagi RKB dan USB. Ini bisa saja di lobi dari anggaran pusat,” kata Maskur Tilawahyu, kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini. Untuk mendapatkan bantuan dari pusat, politisi Demokrat itu, sarangkan agar Pemko perlu memper-
siapkan berkas yang diminta sesuai ketentuan. Hal inilah perlu fokus diselesaikan. ”Pemko kini benar-benar fokus ke SD dan SMP sederajat. Jadi kualitasnya bisa lebih baik lagi ke depan. Kita dukung pembangunan sarana dan prasarananya. Tapi lebih baik jika mampu melobi bantuan dari pusat,” ucapn-
ya. Seperti 2016 ini, ada pembangunan SMPN 16 Tanjungpinang di kawasan Tanjungpinang Timur bersumber dari dana pusat. Begitu juga dengan beberapa SD di kawasan Tanjungpinang Kota. Ia meyakini, Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah bisa merealisasikan ini. Komunikasi ke pusat,
menurutnya sudah bagus dan ini bisa dilanjutkan untuk 2017 ini. ”Kita akui wali kota bagus komunikasinya ke pusat. Ini perlu ditingkatkan, untuk pembangunan sekolah mulai dari sarana dan prasarana,” ucapnya. Untuk SMP sederajat menurutnya perlu dilengkapi dengan persediaan laboratorium, komputer
dan lainnya. Ini harus memadai dan cukup. Begitu juga dengan ketersediaan bukubuku, maka Pemko juga bisa menyediakan sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian, kemampuan antara siswa di sekolah yang satu dengan lainnya sama. Inilah yang diharapkan ke depan. ***
Perkenalkan Pendidikan Seksual Sejak Dini
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS.
SEMINAR: Dokter Ida Etnawaty, koordinator Klinik Afika RSUD Provinsi Kepri memberikan materi soal pendidikan seksual sejak dini di Aula SMPN 10 Tanjungpinang.
TANJUNGPINANG - Salimah Kepri membentuk Komunikasi Orang tua Bahagia (KOB), Minggu (8/1) di Aula SMPN 10 Ta n j u n g p i nang. Ini bertujuan memberikan pendidikan seksual (sex education). Ini
menjadi suatu informasi mengenai persoalan seksualitas manusia, meliputi proses terjadinya pembuahan, kehamilan sampai kelahiran, tingkah laku seksual, hubungan seksual, dan aspek-aspek kesehatan secara jelas dan benar. Koordinator klinik Afika RSUD Provinsi Kepri, Dokter Ida Etnawaty, menuturkan, namun hingga sekarang, pandangan masyarakat tentang pendidikan seksual masih terbilang sempit. ”Selama ini, setiap kita berbicara seksual, maka yang terbesit dalam benak sebagian besar orang adalah hubungan seksual,” kata Ida saat menyampaikan materi yang diikuti anggota Salimah Kepri. Ditengah Kepala SMAN 2 Tanjungpinang,
masyarakat, pendidikan tentang Seks untuk anak masih kurang. Orang tua risih membicarakannya kepada anak karena Seks masih dianggap tabu. Seolah Seks itu sesuatu yang bertanda kutip negatif jika dibahas. Hal ini lah yang membuat kebanyakan orang tua akan memilih diam daripada memberikan informasi sebanyak-banyaknya tentang pendidikan seks terhadap anaknya. Menurutnya, pendidikan seks seharusnya menjadi bentuk kepedulian orang tua terhadap masa depan anak. Pendidikan seks menjadi penting mengingat banyaknya kasus-kasus yang terjadi mengenai tindak kekerasan seksual terhadap anak dan remaja. Tetapi yang terjadi di lapangan justru orang tua bersikap apatis dan tidak berperan aktif untuk memberikan
pendidikan seks sejak usia dini kepada anaknya. Untuk mencegah tindak kekerasan seksual pada anak di lingkungan tempat tinggal. Orang tua diminta untuk berperan aktif kepada anaknya. Mampu memberikan pemahaman tentang pendidikan seksual kepada anaknya. Supaya anak tersebut mengenal jati dirinya. Padahal, lanjut Ida, seksual itu artinya jenis kelamin yang membedakan pria dan wanita secara biologis. Sampai saat ini, belum ada lembaga pendidikan atau sosial yang memberikan informasi secara memadai mengenai seksual dan hubungan antarmanusia. Pendidikan seksual sudah seharusnya dikenalkan sejak dini pada si kecil, baik melalui pendidikan formal maupun informal. ”Ini tugas kita bersama
selaku orang tua. Baik ibu maupun bapak nya,” terang dia. Pendidikan seksual sejak dini, katanya, harus dimulai dari keluarga. Karena orang tua, adalah orang pertama dan utama yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Pendidikan seksual yang bisa dibicarakan pada anak usia prasekolah, adalah pengenalan identitas diri dan jenis kelamin. Lanjut, hubungan antara laki-laki dan perempuan. Organ-organ reproduksi dan fungsinya, serta bagaimana menjaga kesehatannya, keterampilan menghindarkan diri dari kekerasan seksual, dan sebagainya. ”Semua ini perlu ada keterlibatan dari pemerintah. Karena negara perlu melindungi anak yang memiliki generasi penerus bangsa,” harap dia. (dri)
Encik Abdullah Hajar.
IKLAN
REDAKTUR: DESI LIZA PURBA
LAYOUT: AMRI
KAMPUS
TANJUNGPINANG POS SENIN 9 JANUARI 2017
Festival Indonesia Kita KAMPUS STISIPOL ADLY BARA - SUHARDI, Tanjungpinang. SEKOLAH Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Ali Haji, gelar Festival Indonesia Kita untuk yang ketiga kalinya bertempat di halaman kampus, Jalan Raja Ali Haji KM 8 atas sejak Sabtu (7/1) hingga Sabtu (14/ 1) mendatang. Festival Indonesia Kita di gelar untuk memupuk rasa nasionalis mahasiswa serta
masyarakat luas, terhadap Nagara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan mengangkat sosial budaya Indonesia, yang beraneka ragam suku dan budaya yang ada di Indonesia. Ketua Stisipol Raja Ali Haji Endri Sanopaka mengatakan, acara tersebut adalah bagian dari mata kuliah sistem budaya Indonesia. Tujuannya
agar mahasiswa mampu mengembangkan pengetahuan dan menganalisis, budaya dari masing-masing daerah. ”Ini lah bentuk tindak lanjut dari sistem budaya Indonesia yang juga menjadi program mata kuliah. Sehingga kita selenggarakan festival Indonesia kita yang ketiga kalinya. Dengan mendirikan stand yang menyediakan informasi budaya serta potensi wisata," sebut Hendri, Sab-
tu (7/1) lalu. Pengarah kegiatan festival yakni Sharil mengatakan kegiatan tersebut mengajak masyarakat luas, untuk bersama-sama menyaksikan seluruh budaya yang ada di Indonesia. Untuk memupuk rasa nasionalisme, dan mengampingkan rasa individualisme. ”Negara kita kaya akan ragam budaya, serta banyak suku yang berasal dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia.
13
Penampilan silat Melayu mengawali pembukaan Festival Indonesia Kita ke-3, di STISIPOL Raja Ali Haji.
F-ISTIMEWA
Dengan bertujuan memupuk rasa nasionalisme, maka festival ini kami sajikan pameran miniatur rumah adat dari 34 provinsi berikut dengan model pakaian daerahnya,” ujar Sharil, Minggu (8/1). Acara yang digelar selama tujuh hari tersebut, lanjut Sharil, pada puncak acaranya akan digelar festival kuliner nusantara terbuka untuk umum. Acara akan berlangsung pada Sabtu (14/1) malam, dengan target kuliner
khas dari 34 Provinsi di Indonesia. Menurut Sharil, setiap tahun pihaknya akan berupaya menggelar festival yang mengangkat ragam budaya Indonesia. Berharap, Festival Indonesia Kita bisa terselenggara tahun berikutnya. Setelah sebelumnya sukses di gelar sejak tahun 2015 lalu. Serta mendapat antusias dari mahasiswa, dan masyarakat umum di Tanjungpinang.
”Indonesia tetap satu, tidak ada yang namanya Individualisme. Kita semua sama sebagai bangsa Indonesia yang satu, bangsa yang kaya akan budaya, bangsa yang besar tanpa ada perbedaan,” ungkap Sharil. Selain itu, pada pembukaan acara Sabtu kemarin. Dimeriahkan oleh atraksi silat melayu, serta live musik oleh mahasiswa untuk menghibur pengunjung dan memeriahkan acara.***
Setiap Tahun Praktik Ke Lanudal Tanjungpinang
F-ADLY BARA HANANI/ TANJUNGPINANG POS
PRAKTIK : Salah satu taruni SMK Penerbangan Batam, saat praktik di hanggar pesawat Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal Tanjungpinang) 2013 lalu.
BATAM - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan Naional Batam, masih terus bekerjasama dengan pihak Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Tanjungpinang. Lanudal adalah unsur dari Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal), yang bertugas memelihara alat utama sistem persenjataan (Autsista) berupa Pesawat Udara (Pesud). Yang dioperasionalkan oleh Wing Udara 2, sebagai satuan yang mengawaki pesawat. Karena telah berpengalaman, dalam menangani serta melakukan pemeliharaan terdahap pesawat kebutuhan operasi TNI AL di Tanjungpinang. Selain itu telah menjalin kerja sama, untuk bersedia
menjadi tempat praktik bagi taruna-taruninya untuk ilmu dasar teknik penerbangan. Bahkan sejak 2013 lalu, telah mengirim taruna-taruninya untuk belajar di Lanudal Tanjungpinang di Km 12, dengan instruktur teknis dari Lanudal Tanjungpinang. Kepala Sekolah SMK Penerbangan Bambang Royadi, yang juga mantan personel Korps Marinir mengatakan kerja sama tersebut akan terus dibina. Untuk mengembangkan ilmu SMK Penerbangan Nasional, melalui unsur bagian teknis pemeliharaan pesawat udara di Markas Komando Lanudal. Tidak hanya ilmu yang didapat, namun kedisplinan tinggi sarta kemandirian juga didapat saat praktik di
Lanudal tersebut. ”Saat ini sudah angkatan ke 5, yang kami kirim untuk praktik di Lanudal. Sejak pertama kalinya yakni tahun 2013 lalu,” sebut Bambang, Minggu (8/1). Untuk tahun ini pihaknya telah mengirim sebanyak 20 taruna-taruni. Dan telah memulai praktik sejak 26 Desember 2016 lalu, dan akan menempuh waktu 3 bulan masa praktik kerja lapangan. Karena yang dipelajari adalah pesawat, sikap disiplin menjadi pembinaan utama. Dengan tujuan, agar taruna-taruni yang kelak menjadi teknisi pesawat dapat menjalankan tugasnya sesuai prosedur. Tentunya berdampak pada faktor keselamatan, dan kesiapan alutsista sebelum terbang. ”Kita tidak salah
memilih tempat praktik, dan Lanudal adalah perangkat militer. Disiplinnya tinggi, dan yang pasti pesawat yang mereka tangani diawaki oleh penerbang-penerbang TNI AL yang berpengalaman. Tentunya pesawat yang di tangani harus sesuai standar dan prosedur operasi,” ungkapnya. Selanjutnya Bambang juga menambahkan, sebagai progres masa depan SMK Penerbangan Batam. Pihaknya juga melakukan Mou dengan Universitas Nurtanio Bandung, untuk kerja sama dalam pengembangan ilmu kedirgantaraan di SMK Penerbangan Nasional. Seperti halnya teknik mesin pesawat, pilot, dan menyangkut perangkat avionic pesawat. (abh)
Taruna-taruni SMK Penerbangan juga diperkenalkan dengan mesin helikopter. F-ADLY BARA HANANI REDAKTUR: ADLY BARA
LAYOUT: AMRI
PAMONG
14
TANJUNGPINANG POS SENIN 9 JANUARI 2017
F-IST/HUMAS PEMPROV KEPRI
SEMINAR: Para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) saat perayaan hari PGRI, belum lama ini di Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang.
Tunjangan Pegawai Dipastikan Molor SUHARDI, Tanjungpinang HONORER dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh kabupaten dan kota di Kepri, belum bisa terima gaji dan tunjangan, terhitung sejak Desember 2016 hingga Januari 2017 ini. Ini disebabkan, karena Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, masih melakukan evaluasi APBD tahun 2017.
Bahkan ABPD 2017 Provinsi Kepri dan APBD Batam sendiri belum disahkan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Riono, menjelaskan, tunjangan pegawai, umumnya bisa dicairkan setelah Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD tahun 2017 diserahkan oleh gubernur Kepri. ”Nanti setelah penyerahan DPA, baru akan di proses. Kalau belum kita menug-
gu saja,” ujar Riono Minggu (8/1). DPA yang masih dibahas tidak hanya Pemko Tanjungpinang saja, melainkan kabupaten/kota lainnya di Kepri masih di evaluasi gubernur. Sehingga belum ada kepastian kapan akan diserahkan ke pemerintah tingkat II. Menurut Riono, karena gaji pegawai dari anggaran Dana Alokasi Umum melalui
(DAU). Selain itu, Riono menambahkan gaji tidak ada masalah. Sedangkan tunjangan yang masih akan dibahas oleh Gubernur. Seperti pada tahun lalu, kata Riono, baru bisa dicairkan pada bulan Februari seluruhnya. Hanya tinggal menyiapkan DPAnya, kemungkinan Februari anggaran tersebut cair. ”Pengalaman tahun sebelumnya, sama sekitar Februari,” tegasnya. Di lain pihak
yakni anggota Banggar DPRD Kepri Iskandarsyah juga menjelaskan, pembahasan APBD murni tahun 2017, antara pemerintah dan DPRD dipastikan molor hingga Ferbuari bahkan hingga Maret. Hal ini karena terkendala masalah sinkronisasi Perda RPJMD, dan SOTK yang baru. ”Pada prinsipnya DPRD siap, hanya saja kita memaklumi molornya pembahasan ini. Karena draf SOTK baru saat ini baru
selesai disahkan Kemendagri,” ujar Iskandarsyah. Tidak hanya SOTK baru, Begitu juga dengan pembahasan RPJMD sampai ke tingkat Mendagri butuh proses yang sangat teliti dan panjang. Sebagai anggota banggar, Iskandarsyah memaklumi keterlambatan pada pembahasan APBD 2017 tersebut. Soal resiko terberat yang harus ditanggung pemerintah maupun
DPRD, apabila tidak menyelesaikan APBD 2017 di tahun ini. Iskandarsyah menyebutkan pihaknya siap menerima risiko bahkan sampai tidak bergaji. Saat ini, TPAD sedang bekerja keras untuk, melakukan sinkronisasi SOTK sesuai petunjuk yang diberikan pemerintah pusat. ”Kami pun siap menanggung risikonya. Dewan biasa sebulan dua bulan tidak terima gaji,” katanya. ***
Dinkes Bintan : Tenaga Medis di Pulau Cukup BINTAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Bintan, yang baru saja menerima 64 tenaga honorer yang baru. Sekretaris Dinkes Dr Untung mengatakan, untuk tenaga medis yang di peruntukkan dikawasan pesisir Bintan tercukupi. Tenaga medis cukup, baik itu di kecamatan yang jauh letaknya, yakni Kecamatan Tambelan tidak ada masalah. Untuk Tambelan, telah di isi oleh tenaga medis yang berasal dari Tambelan. Selain itu, di sebelumnya yang menjadi persoalan adalah di Puskesmas Numbing. ”Untuk Numbing, karena transportasi tidak setiap hari ada. Maka sangat menyulitkan bagi tenaga medis yang harus pulang pergi setiap hari. Untuk itu harus tinggal di pulau tersebut, dan kini tidak lagi menjadi masalah karena sudah
ada tenaga yang mengisi dan tinggal disana,” ujar Untung, Minggu (8/1). Selain itu, dengan adanya tenaga honorer yang baru lulus seleksi belum lama ini, cukup untuk mengisi kebutuhan tenaga yang dibutuhkan. Selain nantinya Dinkes akan kembali merekrut tenaga khusus di bidang analis kesehatan. Dinkes belum lama ini juga telah meluncurkan kapal puskesmas terapung yang menggunakan kapal. Dan bisa menjangkau di kawasan pesisir pulai di Kecamatan Mantang, dan Bintan Pesisir. Dengan tujuan, untuk memudahkan masyarakat yang berada di pesisir untuk berobat. ”Kapal puskesmas terapung itu sangat tepat, karena memang bisa menjangkau masyarakat yang tinggal di tepian laut di kawasan pesisir di dua kecamatan,” jelasnya. (abh)
F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
ASSESSMENT: Para pejabat eselon II Pemkab Bintan saat mengikuti assessment di aula Kantor Bupati Bintan, belum lama ini.
Ayo... Daftar Jadi Pejabat di Pemkab Bintan BINTAN - Pemerintah Kabupaten Bintan membuka pendaftaran lelang jabatan (open bidding), bagi jabatan tingi pratama yang kosong. Melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Bintan, telah membuka pendaftaran sejak Selasa (3/1) kemarin. Saat ini, sebanyak 3 pejabat telah mendaftarkan diri untuk open bidding. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bintan Adi Prihantara menjelaskan, sebelumnya Bupati Bintan H Apri Sujadi S Sos telah melantik pejabat tinggi pratama pada Rabu (28/12) REDAKTUR: ADLY BARA HANANI
tahun lalu sebanyak 23 orang pejabat eselon II. Sedangkan sisa jabatan yang kosong, akan di isi pejabat melalui open bidding. ”Pekan ini Pak Bupati juga akan melantik pegawai mulai dari eselon terendah hingga tertinggi yakni Eselon II dan IV. Karena kita sudah menjalankan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru, untuk dilakukan penyesuaian,” ungkap Adi Prihantara, Minggu (8/1) kemarin. Kepala Bidang Mutasi BKD Bintan Muhammad Amy Roffian mengatakan pendaftaran tertutup pada Selasa (23/1)
mendatang. Setelah itu BKD akan melakukan proses administrasi pendaftaran calon pejabat open bidding, selanjutnya di seleksi oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel) open biding pada Jumat (27/1). Sedangkan pekan ini, Bupati Bintan H Apri Sujadi S Sos akan memimpin mutasi eselon III dan IV dilingkungan Pemkab Bintan. ”Setelah diseleksi kami akan umumkan semua pejabat yang masuk open bidding. Saat ini baru ada 3 pejabat yang mendaftar, dan masih bersifat koordinasi mengenai persyaratan mengikuti seleksi. Pejabat yang mendaftar beras-
al dari eselon II lingkup Pemkab Bintan,” jelas Amy. Ketua Pansel open biding Junisman mengatakan pihaknya setelah ditutup pendaftaran, akan melakukan proses seleksi. Namun sebelumnya, peluruh pejabat yang mendaftar agar melengkapi administrasi peryaratan kepada BKD. ”Proses administrasi di BKD selesai, maka tertanggal 27 Januari ini akan kita lakukan seleksi,” terang Junisman. Sebelumnya seluruh pejabat eselon II telah mengikuti assesment pada bulan September lalu. (abh)
F-IST/PEMKAB BINTAN
CEK KESIAPAN: H Apri Sujadi saat mengecek kapal Puskesmas Terapung di Dermaga Pantai Indah Barek Motor, Kijang September tahun lalu.
LAYOUT: GILANG DIKAPATI
SAMBUNGAN
TANJUNGPINANG POS SENIN 9 JANUARI 2017
15
Buang Sampah Sembarangan Denda Rp 5 Juta TANJUNGPINANG - Pemko tidak diam untuk menjaga kebersihan di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Kota Tanjungpinang. Supaya masyarakat Kota Tanjungpinang tidak seenaknya membuang sampah bukan ditempatnya, Pemko melalui Kelurahan Dompak khususnya, terus mengingatkan kepada warga, buang sampah bukan ditempatnya didenda Rp 5 juta sesuai aturan yang berlaku. Ia juga telah membuat spanduk bertuliskan larangan membuang panjang kurang lebih 200 meter di RT01/RW03, Kampung Dompak Lama Tanjungpinang. ”Syukur dan alhamdulillah, sekarang sudah bersih. Kita pasang pagar lokasi tempat buang sampah masyarakat yang bukan tempatnya. Sudah satu bulan gitu,” kata Plt Lurah Dompak, Heri Susanto kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (8/ 1). Sebelum pasang pagar kayu, Heri Susanto mengatakan, pihaknya terlebih dahulu mengambil tumpukan sampah di pinggir jalan protokol Kampung Dompak Lama Tanjungpinang. ”Bukan hanya sampah saja bang. Tapi, pecahan tembok rumah serta kantong semen menumpuk di pinggir jalan protokol itu. Sudah kita bersihkan,” ucap Heri panggilan akrabnya. Sampah yang ada di pinggir
jalan trotoar ini, kata Heri, sengaja dibuang oleh masyarakat menggunakan lori. Ada juga yang menggunakan sepeda motor hingga mobil. Supaya warga tidak membuang sampah bukan tempat lagi, dirinya sudah minta tong sampah kontainer kepada Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP). Tapi, hingga saat ini belum terealisasi. ”Sudah saya bilang Pak Lis. Langkah kami mencegah, berdirikan pagar dan memberikan spanduk larangan. Dan minta kepada RT dan RW, untuk memberitahukan kepada warganya, jangan buang sampah bukan di tempatnya,” terang dia. Hingga saat ini, dia mengklaim, pihaknya sudah tiga kali pasang spanduk yang sama. Yang tertulis ”dilarang membuang sampah di sepanjang jalan ini” hasilnya juga ampuh. Kemudian, berdasarkan Perda Nomor 14 tahun 2009 tentang pengelolaan sampah di pasal 17 dikenakan ancaman dan pidana selam-lamanya 5 bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 5 juta bagi warga yang membuang sampah sembarangan tempat. ”Ini baru kita. RT kita juga sudah dua kali pasang,” ucap dia. Dengan di pasanganya spanduk, dia berharap, masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan. (dri)
F-ANDRI DWI S
LARANGAN: Lurah Dompak Lama memasang spanduk bertuliskan larangan buang sampah di sini. Bagi yang buang sampah sembarangan tempat didenda Rp 5 juta.
F-IST/HUMNAS PEMKO TANJUNGPINANG
BAZAR IMLEK: H Lis Darmansyah meninjau bazar imlek. Foto inset, H Lis Darmansyah buka bazar imlek Tanjungpinang.
Ayo ke Bazar Imlek Tanjungpinang ABAS, Tanjungpinang IMLEK 2017 jatuh Sabtu (28/1) mendatang. Tahun baru ini menandai dimulainya tahun ayam. Hari Imlek sendiri adalah hari pertama dari bulan pertama berdasarkan kalender bulan. Di Indonesia, tahun baru Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional dengan adanya Keputusan Presiden No 19 tahun 2002. Di Kota Tanjungpinang, sebelum imlek, masyarakat Tionghoa lebih dulu gelar bazar imlek. Pembukaan pasar Imlek 2017 se-
cara resmi dilakukan oleh Wali kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, Sabtu (7/1) malam. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan disaksikan para tokoh masyarakat Tiongkoa Tanjungpinang. Kedatangan Wali Kota ke pasar Imlek itu disambut pula dengan atraksi kesenian Barogsai. Sepanjang kawasan pasar dipenuhi ornamen oriental yang serba merah menambah semaraknya menyambut Perayaan Imlek bagi warga Tionghoa di Kota Tanjungpinang. Tak hanya dipenuhi hiasan
khas Imlek, pasar Imlek juga diramaikan stan-stan yang menjual aneka produk mulai dari makanan, pernak-penik khas Imlek, pakaian, serta barang-barang lainnya. ”Ini untuk menghidupkan suasana malam di kota lama dalam pergerakan ekonomi, supaya suasana malam tidak hanya terpusat di kawasan Bintancenter saja,” katanya Perayaan Imlek kerap dimeriahkan dengan panggung budaya, festival lampion, dan pesta kembang api. Tentu, Kota Tanjungpinang
menjadi destinasi seru untuk dikunjungi, karena kota ini punya cara istimewa untuk merayakan beragam tradisi yang dilakukan masyarakat setiap tahunnya. Pasar Imlek akan berlangsung hingga dua hari sebelum perayaan Imlek dari pukul pukul 17.00 sore hingga malam. Pasar imlek bisa menjadi tujuan warga yang ingin mengisi acara seru jalan-jalan sore bersama keluarga maupun teman-teman. ”Pasar Imlek setiap tahun diadakan di Kota Tanjungpinang. Ini merupakan salah satu upaya
untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan sekaligus stimulan untuk meningkatkan daya beli masyarakat Tanjungpinang,” tegas Lis Darmansyah. Dikatakan Lis, saat ini pemerintah akan melakukan kerjasama dengan pihak perbankan guna membantu pedagang kaki lima. Nantinya mereka akan diberikan pinjaman tanpa bunga berupa motor kaisar siap pakai untuk berjualan. Hal itu dilakukan supaya para pedagang penjual makanan atau minuman tetap memperhatikan dan menjaga kebersihan di Kota ini. ***
PELANTAR-BINCEN Nurdin .........dari halaman 9 KASN ................................................................................ dari halaman 9 segera mengatur proses pembebasan lahan yang akan di bangun jalan lingkar tersebut. Serta memberikan pemahaman kepada masyarakat akan rencana ini. ”Komitmen harus dimulai dari pimpinan kedua daerah terkait, kemudian diturunkan kepada para stafnya. Dengan demikian rencana reklamasi tepilaut dan jalan lingkar ini bisa berjalan dengan baik,” kata Gubernur lagi. Hengky Suryawan, salah satu pengusaha perkapalan terkenal di Kepri, sangat setuju bila tepilaut terutama di depan Gedung Daerah Kota Tanjungpinang direklamasi. ”Direklamasi untuk pembangunan juga baik. Reklamasi untuk pandai wisata juga baik,” tegasnya. Ia yakin, setelah tepilaut direklamasi, dibangun gedung perkantoran, berlantai tinggi dan mal. Ditambah lagi, tepi
laut direklamasi untuk tempat wisata pandai, Tanjungpinang akan terlihat indah. ”Cantiklah Tanjungpinang, kalau tepilaut direklamasi,” tegasya. Senada juga dikatakan Suryono, pengusaha developer terkenal di Kota Tanjungpinang. ”Nanti dari bukit Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dibuat kereta gantung ke Penyengat. Dari Penyengat disambungkan ke Senggarang. Dan dari Senggarang ke bukit Rumah Sakit Angkatan Laut lagi,” tegasnya. Kata dia, kalau tepilaut dibenahi dan dikonsep salah satu objek wisata, akan lebih menarik. Dan, kunjungan wisatawan mancanegara akan lebih banyak ke Kota Tanjungpinang. ”Lihat kereta gantung di Singapura. Setiap hari ribuan orang naik ke kereta gantung itu,” tegasnya. (bas)
”Yang jelas banyak yang akan dimutasi. Kami minta Pemko Tanjungpinang taat pada aturan. Kalau mau mutasi ya, harus bentuk panitia seleksi dulu,” te-
gasnya. Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, menegaskan akan mengikuti arahan dari KASN. ”Ya, surat dari KASN sudah kita
cermati. Kita akan kirim surat lagi ke KASN, besok (hari ini, red),” tegasnya. Politisi PDI Perjuangan Kepri ini, rencananya, pelantikan
pejabat eselon II akan digelar Kamis (12/1). ”Saya tidak mau pengukuhan saja seperti lainnya. Mau langsung pelantikan tidak kerja dua kali,” tegasnya.
Kata dia, nama-nama pejabat yang akan dilantik, sudah dimeja dia. ”Ya, Baperjakat sudah memberikan penilaian,” kata Lis. (bas/dlp)
Masih ................................................................................. dari halaman 9 ”Ya, saya pribadi, berterima kasih ke Pak Lis Darmansyah. Telah membantu kami alat untuk mengelola lahan pertanian,” kata pak Ketimun, kemarin. Pria kelahiran Jawa Tengah ini, mengaku berkat bantuan alat pertanian dari pemerintah seperti traktor kecil, gunanya mengola lahan, petani di Dompak sangat terbantu. ”Kita juga diberikan pupuk subsidi. Ya, sangat terbantulah masyarakat seperti kami yang hidup sebagai petani,” kenangnya. Kata dia, lahan yanag tak sam-
pai satu haktare ini, ia sudah olah. Pertama, ia sudah tanam cabai. ”Hasil cabainya cukup baik. Ya, hampir satu tonlah hasilnya,” tegasnya. Mantan TKI di Malaysia ini, prihatin melihat harga cabai cukup tinggi. Ia juga heran, banyak lahan bisa ditanami cabai, tapi entah, kenapa lahan itu tidak dikelola pemerintah. ”Ya, kita petani butuh pemasaran. Biar kami juga bisa menikmati cabai yang mahal,” tegasnya. Ia juga ingin, agar pemerintah memperbanyak pupuk subsidi. Supaya, lah-
an yang masih tersedia, bisa digarapnya dengan baik. ”Keinginan petani, ya pupuk subsidi di perbanyak untuk petani. Supaya petani bebas menanam kebutuhan sayur mayur untuk masyarakat Kota Tanjungpinang,” tegasnya. Kemudian, supaya produksi tanamannya lebih baik, ia minta kepada para pegawai, yang latarbelakangnya pertanian, perkebunan sebaiknya memberikan penyuluhan ke petani, bagaimana cara untuk meningkatkan hasil produk perta-
nian. ”Kami sebagai petani butuh bimbingan dari para penyuluh pertanian. Supaya hasil pertanianya meningkat,” tegasnya. Ia membeberkan, sejak ia jadi petani, sekali-kali penyuluh datang ke lokasi pertanianya. Ia berkeinginan, agar produksi pertanianya meningkat, setiap hari tim penyuluhan pertanian, bisa memberikan ilmu, bagaimana bercocok tanam yang baik. ”Kalau tidak menanam cabai. Datang hama kritingnya, kita binggung, apa obatnya. Hal ini sering terjadi saat kita tanam cabai dan
sayur sayuran,” tegasnya. Belum lagi cabainya yang tiba-tiba layu, padahal buahnya cukup banyak. “Yang pernah saya alami, cabainya keriting, layu. Nah, sebenarnya tugas penyuluh pertanianlah yang memberikan masukan ke kita ini. Ini lho obatnya,” tegasnya. Tapi, bila cabainya atau tanaman lainnya, diserang hama, ia mulai bingung, bagaimana cara mencegahnya. ”Maunya petani, ada solusinya yang diberikan para penyuluh pertanian,” tegasnya. (bas)
HAMMER THOR ORIGINAL I
AL IN
AL IT
§ Memperbesar dan
IG
OR
§ § § § §
memperpanjang Mr. P Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama Menambah Hasrat Libido Pria Menyembuhkan Lemah Syahwat Mengatasi EDI 100% Herbal
NEW BLACK STRONG
AZKA SHOP
PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA
ALAT BANTU WANITA
DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” §
§
§
§ §
Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini
Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body
Peni Getar
Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara
OBAT KUAT
Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid
0813 1943 1112 / 0813 7577 5556 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang REDAKTUR: ABAS
LAYOUT: AMRI
PRO BATAM
16
TANJUNGPINANG POS SENIN 9 JANUARI 2017
Tak Mungkin Cabai Setan Tembus Rp140 Ribu Per Kilo BATAM - Keluhan warga Batam atas harga cabai rawit setan mencapai Rp 140 ribu per kilogramnya dibantah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Zarefriadi. Pengakuan warga yang berbelanja di Pasar Fanindo Batuaji dengan harga cabai rawit setan sekitar Rp180 ribu, Jumat (6/1) adalah tak benar. Sementara pada Minggu (8/1), warga yang belanja di pasar Nasa, Batam Centre mengaku harga cabai , Rp 140 ribu juga tak benar. Zarefriadi kepada wartawan, Minggu (8/1) membantah harga cabai rawit setan semahal itu. Disebutkan jika harga cabai rawit setan meningkat tajam itu, hanya cerita saja dan tak bukti. ”Itu cerita aja. Dimana harga ratusan ribu? harga cabai di toko Tani hanya Rp 50 ribu per kilo,” kata Zaref. Toko Tani yang disebut Zaref merupakan supermaket toko tani Indonesia, di Ruko KBC Batam Centre, milik anggota DPRD Batam, Hendra Asman, yang diresmikan, Jumat (6/1) lalu. Disebut-sebut, harga cabai disana untuk cabai keriting Rp 50 ribu cabai rawit Rp 65 ribu per kilo. ”Tapi tak tahu (stoknya) ada atau tidak disana. Kemarin, denger ceritanya masih,” cetusnya. Dijelaskan, kalaupun harga cabai naik, tidak hanya terjadi di Batam. Hal itu bisa dipengaruhi daerah penghasil yag gagal panen atau pengiriman terkendala cuaca. Dalam hal harga, Disper-
indag diakui turun setiap dua hari, untuk mengecek harga. Laporan anak buahnya diterima juga setiap turun ke lapangan. ”Di Batam, cabai didatangkan dari luar. Kita sarankan, masyarakat juga menanam cabai dengan menggunakan polybag atau hidroponik,” sarannya. Terkait dengan pernyataan Zaref itu, anggota Komisi II DPRD Batam, Aman meminta agar Pemko Batam merespon keluhan masyarakat. Diminta agar Kadisperindag juga turun ke lapangan, tidak hanya menerima laporan. ”Jadi tahu kondisi ril dilapangan. Jangan bilang keluhan masyarakat sebagai isu, kalau hanya laporan harga hanya dari anak buah. Karena, dikeluhkan harga naik, datang kesana,” tegas Aman. Sementara anggota Komisi II lainnya, Sallon Simatupang menyarankan agar BUMD milik Pemko yang saat ini mengurus gas, bergerak untuk menangani sembako. Diingatkan, BUMD harus bergerak untuk membantu warga. Orientasi bisnisnya untuk mengontrol harga dalam membantu masyarakat. ”Kita minta BUMD tidak lagi mengurus gas untuk dijual ke PLN. Menambah rantai penjualan gas malah menambah harga, jadi udah salah kaprah. BUMD bantu di sembako saja, untuk membantu kontrol harga dengan terlibat mendatangkan sembako dalam pemenuhan kebutuhan warga,” tegas Sallon. (mbb)
F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS
SEMBAKO: H Nurdin bagikan sembako hasil tangkapan BC ke masyarakat Batam. BC saat melakukan penangkapan sembako ilegal (inset).
Gubernur: Beras Tangkapan BC untuk Masyarakat MARTUA , Batam GUBERNUR Kepri, H Nurdin Basirun meminta hasil tangkapan Bea dan Cukai (BC) di perairan Kepri, baik berupa barang komsumsi, agar dibagikan untuk warga Kepri. Diharapkan, setiap hasil tangkapan BC berupa beras, bawang merah, bawang putih, gula, minyak goreng dan lainnya, agar dihibahkan. Dan baiknya dibagikan kepada masyarakat Kepri, terutama masyarakat yang tidak mampu. Harapan itu disampaikan Nurdin Basirun di Batam, Sabtu (7/1) di Batam. Ke depan, dijanjikan Nurdin akan terus berupaya untuk membantu masyarakat lewat mitra kerja Pemprov Kepri. Salah satunya yang diharapkan, lewat tangkapan beacukai seperti bawang, gula dan barang-barang bahan pokok lainnya.
”Ke depan kita akan terus koordinasi dengan pihak beacukai. Kalau a d a tangkapan akan kita hibahkan kepada masyarakat, ” terangnya. Harapan dan rencana itu disampaikan Nurdin, saat mengikuti program Pemko Batam, pembagian sembako murah untuk warga Sagulung, yang dihadiri Wali Kota Batam, HM Rudi. Diingatkan Nurdin, kegiatan pembagian beras gratis kepada masyarakat Sagulung, bukan hanya sekedar memberikan bantuan. ”Sebenarnya, kita bukan soal bagi sembakonya disini. Tapi lebih kepada silaturahmi dengan masyarakat,” kata Nurdin. Menurutnya, pembagian berasi ini adalah sebagai bentuk silaturahmi kita kepada masyarakat. ”Intinya dengan kegiatan ini kita bisa bertemu dan melihat sendiri masyarakat, me-
lihat wajah-wajah mereka,” beber Nurdin lagi. Diharapkan, dengan kegiatan ini antar pemerintah dan masyarakat, terus bersinergi untuk saling membantu. ”Kita bisa saling membantu, saling mendoakan, dan saling berbagi dengan masyarakat, di samping kita juga mendengarkan keluhan mereka,” harapnya. Wali Kota (Wako) Kota Batam, Rudi mengatakan, ada kebijakan pemerintah sejak tahun lalu. Hasil tangkapan Bea Cukai, khususnya untuk konsumsi, bisa dihibahkan ke masyarakat melalui pemerintah daerah. Diharapkan, hasil tangkapan akhir tahun lalu juga seperti dari TNI Angkatan Laut, Kepolisian bisa dihibahkan untuk masyarakat. ”Bantuan hibah dari hasil tangkapan itu, akan sangat membantu untuk masyarakat kita. Sekaligus hal itu bisa menekan kenaikan harga
sembako di Batam dan Kepri,” harap Rudi. Dijelaskan Rudi, beras yang dibagikan hari itu, merupakan hasil tangkapan dari yang diterima Batam sebayak 30 ton. Sehingga beras itu disebutkan buka beras hibah dari Bea Cukai. ”Kita bagi untuk 12 kecamatan dengan tiap paket ada 5 kg,” katanya. Ke depan, tidak hanya hasil tangkapan yang diharapkan dihibahkan kepada masyarakat melalui pemerintah. Perusahaan-pe-
rusahaan di Batam juga diharap bisa berbagi keuntungan dari perusahaan kepada masyarakat, melalui bantuan sembako. ”Boleh lah diminta sedikit keuntungan perusahaan untuk masyarakat. Warga juga bisa dekatin perusahan yang mau berbagi. Nanti info ke saya. Kita harapkan lebih baik ke depan. Kita sangat mendukung kemajuan ekonomi agar masyarakat semakin sejahtera,” harap Rudi mengakhiri. (mbb)
F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS
CABAI SETAN: Pedagang cabai sedang tunggu pembeli.
REDAKTUR: ABAS
LAYOUT: SYAFRINALDI