Jepitan Rambut BerbentukUnik

Sempat Tren, Jepitan Rambut Berbentuk Makanan, Hewan, dan Tumbuhan Kembali Diminati

Arba Septia Permata, April 2022

Jepitanrambut,bukanlahsuatubenda yang asing bagi kaum hawa. Tidak hanya anak-anak, wanita dewasa juga kerap kali masih suka memakai benda satu ini. Tergantung dari bahan dan modelnya, jepitan rambut kerap dipakai untuk kegiatansehari-harimaupunpergikeacara formal. Bentuk bunga-bunga kerap kali dijadikan model jepit rambut. Lantas bagaimana jika ayam goreng, daun bawang,cicakdijadikanjepitrambut?

Tren bentuk jepit rambut yang unik sekaligusanehituberawaldarimunculnya jepit rambut berbentuk daun tauge di Chengdu,China.Anak-anak,remaja,pria, wanita, nenek-nenek, bahkan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing berlomba-lombamemakaipenjepitberbentuk daun tauge itu. Jepit rambut tersebutterbuatdariplastikyangdibentuk dan diwarna mirip seperti daun tauge. Pemakaiannya diletakkan di atas kepala dengan dijepitkan ke rambut, sehingga seakan-akan daun tauge tumbuh dari dalamkepala.

Sebetulnyakemunculantreninitidakjelas darimanaasalnya.Banyakteorimengenaiawal kemunculan tren jepit rambut tauge ini. Salah satu teorinya yaitu bermula dari karakter animasi Pleasant Goat and the Big Big Wolf. Pada kartun tersebut. salah seekor domba memiliki tunas tauge di atas kepalanya. Dari situlah kemudian berkembang bentuk jepit rambut dengan aneka macam bentuk, seperti chicken wings, ha kau (dimsum mungil dengan kulit transparan yang diisi udang), brokoli,biskuit,danlainsebagainya.

Saking populernya di China pada waktu itu, semua orang yangmana kebanyakan dari kalangan anak muda, berlomba-lomba memakai jepit rambut bentuk tunas tauge tersebut. Mereka berfoto dan kemudian mempostingnya di internet, sehingga media sosial di China kebanjiran postingan foto orang memakai jepit rambut tauge. Tagar #sproutcore pun menjadi ramai pada waktu itu. Tagar tersebut ditambahkan pada deskripsifotodipostinganmereka.

Begitu populernya bentuk jepitan ini, orang-orang dapat dengan mudah menemukannya di pasaran. Banyak pedagangpedagang kecil di pinggir jalan yang menjual jepitan tersebut. Tidak hanya bentuk tunas tauge saja yang mereka jual, ada yang bentuk jamur, bunga kecil, dan sebagainya. Harga satuannya cukup terjangkau, yakni sekitar ¥5 atausetaradenganRp11.000, .

Kepopuleran jepitan rambut tersebut kemudian menjalar ke berbagai negara, salah satunyaIndonesia.Padatahun2022inijepitan rambuttersebutkembaliramaidiminati.

Kepopuleran jepitan rambut tersebut kemudian menjalar ke berbagai negara, salah satunyaIndonesia.Padatahun2022inijepitan rambut tersebut kembali ramai diminati. Dapat kita amati melalui aplikasi tik tok, banyakpenggunaramaimemakaijepitrambut beraneka bentuk itu. Salah satu akun yang sering update yaitu @katt.tok. Pengguna ini sering mereview jepitan rambut yang bentuknya macam-macam, mulai dari kecil hingga besar, bentuk tumbuhan hingga hewan. Adapun bentuk jepitan yang pernah direviewnya yaitu daun bawang, potongan kue, ayam goreng, dan cicak. Ada juga bando dengan bentuk gergaji dan roti. Saking seringnya mereview jepitan rambut itu, Kat sering dijuluki CEO of Yayang karena tempat dia membeli aksesoris tesebut di Yayang Accessories ditambah pengucapan kata “Yayang ” yangikonik.

Salah satu komedian di Indonesia pun tak mau kalah memakai jepitan unik tersebut. Edric Tjandra melalui akun tik toknya @edric.tjandra juga membagikan videonya memakai jepitan tersebut. Tak tanggungtanggung,dirinyalangsungmemakaibeberapa jepitandiataskepalanya.Bentuknyapuntidak lagi sekedar tunas kecambah, melainkan bentuk-bentuk hewan satwa seperti jerapah, kudanil, buaya, ada juga pohon kelapa, dan sebagai pelengkap ada bando besar berbentuk rusa.

Seperti yang kita tahu, jepitan rambut tentusajadipakaidirambut,sehinggabagi yang berhijab tidak dapat memakainya. Namun sekarang tidak lagi, sudah banyak penjualyangmemodifikasijepitandengan diganti menggunakan perekat velcro agar dapatmenempeldihijab.Bahkanadajuga yang bisa ditempel di helm dengan ditambah lem perekat di bagian bawahnya.

Selainitu,sekarangjugasudahbanyak yangmenggantijepitannyamenjadibando sehingga dapat ditempel objek yang lebih besar, seperti yang dipakai Edric Tjandra. Bahan-bahanuntukmembuatjepitanatau bando tersebut juga tidak hanya menggunakan plastik, namun juga ada yang menggunkan bahan akrilik dan kain flannel.

Untuk harga dari jepitan-jepitan unik tersebut sangat beragam. Rata-rata untuk satu buah jepitan dibandrol dengan harga Rp5.000, - sampai Rp40.000, , tergantung daribesarkecilnyajepitan.Ukuranterkecil mulai dari 4 cm dan ukuran besar mulai dari 13 cm. Bagi yang ingin mencoba bisa membelinya melalui platform belanja onlinesepertiShopee,Tokopedia,Lazada, maupunTikTokShop.

a c c e s s o r i e s a c c e s s o r i e s