hal 25 Lebong

Page 1

Rakyat Bengkulu

TELEPON PENTING Polres PLN PBK

(0738) 21004 (0738) 21423 (0738) 21307

Seputar Pertanian Variasi Pola Tanam TUBEI – Untuk semakin meningkatkan optimalisasi lahan yang sudah digalakkan sejak 2011, tahun ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) juga mengaharapkankan RUDI PANCA WARMAN masyarakat tetap berusaha mempertahankan metode variasi pola tanam. Salah satunya, tetap mengikuti program turun tanam dan panen sepanjang tahun. “Meskipun tidak secara langsung kami canangkan, namun diharapkan bisa terus meningkatkan optimalisasi pemanfaatan lahan masyarakat di seluruh wilayah desa. Meskipun tidak harus dari padi ke padi, lahan bisa tetap diolah dan menghasilkan atau berproduksi,” kata Kepala DPKP Lebong Ir. Rudi Panca Warman, Sabtu (23/2). Rudi mengharapkan agar masyarakat tetap bisa mengoptimalkan kondisi cuaca dan iklim di wilayah masing-masing. Agar apapun potensi yang dimiliki masing-masing wilayah tetap bisa menghasilkan. (dtk)

LEBONG

LEBONG

Minggu, 24 Februari 2013

25

Taman Lapangan Hatta Mulai Memprihatinkan LEBONG UTARA – Kondisi Taman Lapangan Hatta di Desa Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara yang dibangun dengan dana ratusan juta pada 2011 mulai memprihatinkan. Apalagi penanggung jawab pengelolaan dan pemeliharaannya belum jelas sampai saat ini. Pantauan RB kemarin (23/2), paling parah kondisinya terjadi terhadap lampu taman yang jumlahnya belasan tiang dengan jumlah 2 bola lampu

setiap tiang, sudah habis alias pecah. Bahkan beberapa tiang sudah patah. Tidak diketahui secara pasti siapa dan apa alasan lampu-lampu taman tersebut dirusak. Kondisi dinding rendah taman juga tidak luput dari ulah jahil oknum tak bertanggung jawab. Hampir seluruh bagian taman sudah penuh dengan tulisan dan coretan menggunakan batu bata dan tulisan lainnya. Begitu juga dengan lantai paving block, beberapa titik sudah mulai rusak dan terbongkar. Serta beberapa dinding taman sudah rusak. Kades Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara Rodial Ghani mengatakan, sejak selesai, pihaknya hanya mengetahui adanya berita acara taman sudah selesai dibangun. Lebih dari itu, soal pemeli-

haraan atau tanggungjawab keamanan, pemerintah desa tidak tahu menahu. Meskipun setelah dibangun beberapa kali warga melakukan kegiatan pembersihan atau gotong royong untuk memelihara Taman Lapangan Hatta, namun itu dilakukan sebatas partisipasi saja. Warga memanfaatkan taman lapangan hatta sebagai lokasi bermain futsal sama lapangan volley. Namun warga tidak bisa selama dua puluh empat jam melakukan penjagaan taman lapangan tersebut. “Karena memang tidak ada alasan untuk melakukan hal tersebut, walau kami tetap mengoptimalkan partisipasi ikut menjaga dan memelihara. Harapan kami pemerintah secepatnya melakukan antisipasi agar kondisi tidak bertambah parah. Karena sayang, lapangan hatta saat ini sudah menjadi salah satu sumber PAD saat ada kegiatan atau event-event daerah,” kata Rodial. (dtk)

Kabar Tubei

Bangun Pos PBK TUBEI – Untuk mengoptimalkan penanggulangan bencana kebakaran, Pemda Lebong akan membangun 4 pos pemadam kebakaran. Meliputi, Pos PBK untuk wilayah Kecamatan Topos dan Rimbo Pengadang dan Pos PBK untuk wilayah Kecamatan Lebong Selatan, Bingin Kuning dan Lebong Sakti. ‘’Serta Pos PBK untuk wilayah Kecamatan Lebong Tengah, Amen, Uram Jaya, Pinang Belapis sekaligus wilayah Kecamatan Lebong Utara. Terakhir pos PBK untuk menangani kebakaran wilayah Kecamatan Pelabai, Lebong atas dan Kecamatan Padang Bano,” kata Kepala Kantor Satpol PP Lebong Zainul Husni Toha, SH, Sabtu (23/2). Tahun ini, lanjut Zainul, Satpol PP juga mendapatkan anggaran untuk penambahan satu unit mobil PBK. Selain itu, Satpol PP juga berencana merekrut personil tambahan. “Kami lakukan secara bertahap. Setelah pos dibangun dan armada mobil ditambah, baru kami rekrut personil tambahan,” kata Ujang. (dtk)

WANDA/RB

PATAH : Kondisi Taman Lapangan Hatta yang dibangun tahun 2011 sudah mulai meprihatinkan. Salah satunya terlihat pada lampu taman sudah pecah dan beberapa tiang patah.

Proyek Masjid Agung Terancam Tak Selesai TUBEI – Waktu proyek lanjutan pembangunan Masjid Agung di samping gedung DPRD Lebong sudah mendapatkan penambahan dan akan berakhir pada 26 Februari 2013. Namun, pengerjaan proyek tersebut masih belum selesai. Kepala Dinas PU Lebong Ir. Syafrudin ABD melalui Kabid Cipta Karya Ir. Markisman Makmur enggan mengomentari masalah tersebut. Ketika ditanya selesai atau tidaknya proyek masjid agung tersebut, Markisman juga enggan memberikan jawaban pasti.

“Selesai atau tidak kami belum bisa katakan, tapi yang jelas kami optimalkan penyelesaiannya,’’ ungkap Markisman yang berkumis tebal ini. Kalau pun pekerjaan tidak selesai pada waktunya, Markisman menambahkan, Dinas PU Lebong akan melakukan ofname fisik atau penghitungan hasil pekerjaan fisik. Serta secara otomatis akan melakukan pemutusan kontrak terhadap rekanan. “Berapa yang dikerjakan, itu yang akan kami bayar. Sesuai hasil penghitungan fisik yang kami laksanakan,” terang Markisman. Sedangkan untuk masalah

kekurangan pekerjaan, tambah Markisman, karena putus kontrak tersebut akan dimasukan dalam review desain pekerjaan tahun ini. Jika ada kekurangan anggaran akibat perubahan desain pekerjaan tersebut, maka akan diusulkan kembali dalam APBDP TA 2013. “Sejauh ini pekerjaan yang sedang dilakukan tinggal pasang kuda-kuda baja dan naik atap. Makanya, kami tetap akan mengoptimalkan penyelesaiannya. Kalau memang tidak selesai, ya otomatis kami lakukan pemutusan kontrak. Mereka juga tetap akan mendapatkan denda sesuai dengan aturan,” kata Markisman. (dtk)

Dana DED Jalan Tembus Rp 1,3 Miliar TUBEI – Tahun ini, Dinas PU Lebong telah mendapatkan alokasi dana senilai Rp 1,3 milyar untuk membiayai penyusunan Detailed Engineering Design (DED) untuk dua pembukaan jalan tembus Lebong - Musirawas Sumatera Selatan dan Lebong – Merangin, Jambi. Menurut Kepala Dinas PU Lebong Ir. Syafrudin ABD, DED yang disusun mulai dari detail kawasan, perhitungan jembatan, jumlah pelapis tebing hingga bestek untuk pembangunan jalan tembus tersebut. “Mudah-mudahan studi kelayakan dan penyusunan DED dua rencana jalan tembus ini bisa selesai tahun ini,” ujar Syafrudin. Apalagi, lanjut Syafrudin, syarat utama yang harus dilengkapi Lebong untuk pen-

SYAFRUDIN

gajuan izin pembukaan hutan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) untuk akses jalan tembus tersebut harus ada DED sekaligus studi kelayakan. Setelah selesai, baru disampaikan kepada Pemerintah Pusat. (dtk)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.