seluma
28 telepon penting RSUD Tais
(0736) 91285
PLN
Tais (0736) 91291
Polres Seluma
081373849882
Info Pendidikan
SELUMA
Rakyat Bengkulu
Kabar Serawai Gelar Salat Tasbih KETUA Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Seluma, H Hamdan Hasan mengungkapkan pihaknya bersama ibu-ibu majelis taklim akan menggelar salat Sunnah Tasbih. Ini akan dilaksanakan di Masjid Agung Baitul Falihin dengan menghadirkan sekitar 500 jemaah. “Insya Allah dalam waktu dekat akan kita laksanakan. Kami MUI dan Majelis Taklim mengharapkan masyarakat umum juga bisa ikut serta dalam salat sunah Tasbih tersebut. Termasuk diharapkan seluruh dari jajaran SKPD dan Pemda Kabupaten Seluma,” harapnya. Diantara tujuannya, sambung Hamdan, mendoakan agar Kabupaten Seluma kondusif dan dijauhkan dari bencana atau musibah. Sehingga Kabupaten Seluma selalu tertib, aman, indah dan sejahtera “Salat sunnah Tasbih sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Anjuran Rasul itu kalau tidak bisa dilakukan setiap malam, satu minggu sekali. Kalau juga tidak bisa satu bulan sekali, tidak bisa juga satu kali setahun. Juga tidak bisa paling tidak sekali seumur hidup. Salat ini dapat menghapuskan beberapa dosa besar, baik yang disengaja ataupun tidak. Dan mengharapkan, agar pribadi dan keluarga mendapat pahala dan ampunan dosa,” pungkasnya. (hue)
24 Februari 2013
Seluma Defisit Rp 87,40 M
Minim Sarana Olahraga KEPALA SDN 17 Seluma, Renawi, S.Pd mengungkapkan, saat ini sekolahnya minim sarana olahraga. Penyebabnya, lahan sekolah yang tidak terlalu luas. Ini terangnya, menjadi kendala dalam membina kemampuan siswa khususnya dalam berbagai bidang olahraga. Sejumlah sarana tersebut diperlukan, pasalnya di SDN 17 terbilang cukup banyak terdapat bibit-bibit unggul dibidang olahraga. “Ya kita kekurangan sarana olahraga. Padahal siswa kita cukup berpotensi,” sebutnya. Beberapa prestasi yang berhasil diraih siswanya diantaranya, pernah berhasil meraih juara umum 3 lomba O2SN tingkat UPTD. Juara 1 lomba bola voli putri. Dan pernah siswa SDN 17 menyabet juara 3 lomba catur tingkat Provinsi Bengkulu. “Memang ini salah satu fokus pembinaan guru di SDN 17. Kita bibitbibit itu ada, cuma perlu didukung peningkatan sarana dan prasarana olahraga di Sekolah,” terangnya. (hue)
l Minggu,
PERI/RB
SERIUS: Sejumalah anggota DPRD Seluma tampak serius saat mengikuti sidang paripurna yang digelar beberapa hari lalu.
Hampir Final, Satu Desa Dapat Rp 100 Jt Anggaran Pendidikan Rp 196,5 Miliar SUKARAJA – Sudah hampir dipastikan, seluruh desa se-Kabupaten Seluma, tahun ini mendapatkan alokasi dana khusus yang cukup besar. Totalnya mencapai sebesar Rp 28,96 miliar. Dengan masing-masing desa mendapat alokasi dana sebesar Rp 100 juta. Diungkapkan anggota Komisi I, H Suhandi, S.Sos bahwa dana sebesar itu yang bakal diberikan rata kepada masing-masing desa, diperuntukkan untuk pembangunan sarana pedesaan, berdasarkan hasil musyawarah desa. “Dana itu sudah dialokasikan Pemda Seluma, sebagaimana tercantum dalam RABPD tahun 2013. Hampir dipastikan akan
kita setujui, tinggal lagi dalam proses pembahasan nantinya,” terang Suhandi. Selain anggaran itu, untuk percepatan pembangunan juga telah dianggarkan anggaran penunjang kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Seluma, sekitar Rp 90,10 miliar. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan dan rehabilitasi jalan desa, jalan penghubung antar desa-kecamatan dan jalan kabupaten. Kemudian pembangunan dan rehabilitasi jembatan dan gorong-gorong, saluran irigasi dan sanitasi. “Selain itu ada juga penunjang pendanaan melalui kegiatan PNPM. Untuk Kabupaten Seluma tahun ini mendapat bantuan dari pemerintah pusat Rp 23,65 miliar,” ujarnya.
Suhandi juga membeberkan sejumlah bidang lainnya yang menjadi perhatian serius dalam program pembangunan Kabupaten Seluma tahun ini. Seperti bidang pendidikan, dialokasikan sekitar Rp 195,93 miliar. Dibidang kesehatan, Rp 54,26 miliar. Dan khusus untuk meningkatkan ketersediaan alat-alat kesehatan pada puskesmas, puskesmas pembantu dan RSUD Tais, telah dianggarkan sebesar Rp 10,71 miliar. “Yang lain, juga akan dilakukan penyesuaian gaji perangkat des, pengurus RT dalam RW termasuk didalamnya perangkat pengurus masjid dan pengurus sarana peribadatan lainnya. Yang itu masih harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” papar politisi PKS ini. (hue)
SELUMA KOTA – Rancangan Anggaran Pendapan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Seluma Tahun Anggaran 2013 mengalami defisit senilai Rp 87,40 miliar. Hal ini terungkap dalam lembar dokumen pengantar nota keuangan RAPBD Seluma tahun 2013, yang dibacakan Bupati Seluma, H Bundra Jaya, SH, MH pada rapat paripurna DPRD Seluma, Jumat (22/2). Defisit anggaran ini terjadi karena anggaran belanja daerah lebih besar dibandingkan dengan anggaran pendapatan daerah. ”Anggaran belanja daerah senilai Rp 631,8 miliar lebih sedang pendapatan daerah Rp 544,4 miliar. Sehingga defisit Rp 87,40 miliar lebih,” kata Bupati. Namun, terangnya, defisit anggaran ini ditutup dari penerimaan pembiayaan senilai Rp 87,40 miliar yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun 2012. ”Sehingga pada RAPBD Seluma tahun 2013, silpanya nihil,” tandasnya. Berdasarkan data buku nota keuangan RAPBD Seluma 2013 anggaran belanja daerah paling besar untuk alokasi belanja tak langsung senilai Rp 317,65 miliar. Belanja tak langsung ini antara lain, belanja pegawai Rp 292,09 miliar, hibah Rp 12,4 miliar, bantuan sosial (bansos) Rp
3,65 miliar, bantuan keuangan kabupaten/kota dan pemerintah desa Rp 2,72 miliar, serta untuk antisipasi cuaca ekstrim dan bencana Rp 6,75 miliar. Sedang untuk belanja langsung dialokasikan Rp 314,17 miliar. Diantaranya untuk belanja modal sebesar Rp 175,69 miliar dan belanja barang dan jasa sekitar 99,9 miliar lebih. Terpisah Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Seluma, Lasmi Jaya, S.Ip menyatakan pihaknya akan berupaya dalam pembahasan batang tubuh APBD nantinya, menekan angka defisit RAPBD Seluma 2013 tersebut. Sejumlah pembiayaan yang dinilai belum terlalu urgen, akan ditiadakan saja. Anggaran yang ada, lanjutnya, akan dimaksimalkan ada pembiayaan pembangunan untuk kepentingan masyarakat. Sebagaimana banyak hal yang dikeluhkan masyarakat. Agar geliat perekonomian dan pembangunan di Kabupaten Seluma, bisa segera terlihat daitahun 2013 ini. “Akan kita upayakan deficit anggaran diperkecil. Lebih memaksimalkan pembiayaan disektor kepentingan masyarakat. Memang secara aturan deficit itu boleh mencapai 16 persen dari total APBD, tapi jika bisa diperkecil itu akan lebih bagus,” demikian Lasmi Jaya. (hue)
PERI/RB
SIDAK: Bupati Seluma H Bundra Jaya, SH, MH saat menggelar sidak keseluruh SKPD Rabu (20/2) lalu. Sidak ini akan terus digelar, untuk melihat kinerja dari pejabat dan PNS Pemda Seluma.
Kades Minta Jalan Provinsi Diperbaiki AIR PERIUKAN – Kepala Desa Talang Sebaris Kecamatan Air Periukan, Suroso mengatakan masyarakat di desanya sangat mengharapkan agar jalan dari Kelurahan Sukaraja sampai ke Desa Talang Sebaris
bisa ditingkatkan. Pasalnya, saat ini jalan tersebut masih berlumpur dan sulit dilalui. Jalan itu jalan milik provinsi yang menghubungkan ke kawasan Padang Capo Lubuk Sandi. Sampai saat ini sudah sekian lama tidak pernah dibangun dan ditingkatkan oleh Pemda Provinsi
Bengkulu. “Jalan kami sepanjang lebih dari 10 KM sampai saat ini belum pernah ditingkatkan. Masih jalan tanah dan sulit untuk dilalui, ditambah lagi jika kondisi cuaca hujan,” terangnya. Akibatnya, untuk setiap kendaraan roda dua dan roda empat harus memasang rantai agar bisa melintasi jalan dan menuju ke Desa Talang Sebaris. Masyarakat meminta agar dilakukan peningkatan dengan pengerasan dan dikoral
kembali. Sehingga jalan bisa dilalui menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat milik masyarakat. Diterangkanya, usulan pembangunan dan peningkatan jalan ini sudah disampaikan pihaknya dan terakhir disampaikan saat rapat Musrembang di Kantor Kecamatan Air Periukan. Sementara itu, untuk jalan lingkungan, sambungnya, sebelumnya masyarakat telah melakukan pengoralan dengan biaya secara swadaya. Namun,
jalan itu saat ini sudah mulai rusak kembali. Masyarakat Desa Talang Sebaris juga mengharapkan agar jalan lingkungan di Desa Talang Sebaris yang masih berlumpur bisa ditingkatkan. “Saat ini masyarakat di desa kami sangat membutuhkan adanya peningkatan jalan. Selain untuk kepentingan transportasi, peningkatan jalan juga berguna untuk membantu masyarakat mengeluarkan hasil perkebunan karet mereka untuk dijual ke luar,” tukasnya.(hue)