theMASTERpiece #4

Page 1

Buyer’s Guide

Lensa Macro Pilihan Topik Utama

Peralatan Fotografi Macro Do It Yourself

Membuat Light-Modifier Macro Tips & Trik

Photoshop


Editorial

Fotografi makro adalah fotografi dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop. Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya. Sebagai contoh, pada film 35 mm, lensa harus dapat fokus pada area sekecil 24Ă—36 mm, yaitu ukuran gambar pada film. Untuk fotografi makro, lensa makro adalah pilihan yang tepat. Lensa tipe ini biasanya memiliki perbesaran 1:1 atau bahkan lebih. Namun sayang, lensa makro identik dengan harga yang mahal. Oleh karena itu, anda dapat menggunakan alternatif lain seperti menggunakan extension tube, reverse ring atau filter close up. Dalam edisi kali ini theMASTERpiece membahas tentang cara cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan foto makro dengan biaya yang murah.


Kontributor Cover

Fotografer: Danniel Partogi Tambunan

“Red Eyes�

FL 100mm (Raynox) | Shutter 1/160s Aperture f/16 | ISO-100 External Speedlite w/ DIY Diffuser Pontianak 2012

Digital Art

Marcellino Tan (3D Model)

Fotografer

Danniel P. Tambunan, Wena Regar, Ronal Simbar, Stenly Pontolawokang, Joppy Mudeng, Toar Pantouw, Masaru Tiraada, Budjana Yamazaki, Arie Sudarisman, Hielda Genda, Meiki Tangkuman, Rei Geisha

Model

Lanny Mamanua, Gladys Lapasi


theMASTERpiece Web Log (BLOG) http://themasterpiece.sleki.org Email Redaksi themasterpiece.image@gmail.com Facebook Fan Page http://www.facebook.com/masterpiece.image Facebook Group http://www.facebook.com/groups/themasterpiece.image Twitter @theMasterpieceM

1.

Karya bisa berupa fotografi, digital art (imaging, design, illustrator, painting, fractal dan sebagainya), atau tulisan berupa laporan jurnalistik, foto esai, liputan kegiatan, tutorial, opini, review produk. 2. Karya yang dikirim ke tim Editor theMASTERpiece adalah karya milik sendiri 3. Apabila karya yang dikirim menggunakan materi pihak ketiga, maka materi tersebut harus sudah memiliki ijin untuk publikasi kembali di theMASTERpiece. 4. Penggunaan atribut atas karya yang dikirim misalnya watermark atau identitas pemilik diperbolehkan dengan batasan, bukan merupakan nama/perusahaan/merek komersial. Kecuali materi tersebut berkaitan langsung dengan nama/perusahaan/merek tersebut 5. Materi karya tidak boleh mengandung SARA, POLITIK, Sadisme atau Kekerasaan 6. Setiap karya yang dikirim harus disertai JUDUL dan Caption (keterangan singkat) dan jika berkenan sedikit memberikan data teknis misalnya data EXIF untuk fotografer dan atau software editor untuk Digital Art juga informasi terkait dengan materi karya. Apabila karya tidak memiliki Judul dan Caption, theMASTERpiece berhak memberikan judul dan mendeskripsikan sendiri. 7. Semua karya yang dikirim dengan sendiri sudah diijinkan oleh pemilik materi untuk digunakan pada publikasi theMASTERpiece dan hanya digunakan untuk keperluan theMASTERpiece. 8. theMASTERpiece menjamin semua karya yang dikirim hanya digunakan untuk keperluan publikasi atas nama theMASTERpiece. 9. Segala penyalahgunaan materi yang melibatkan pihak ketiga bukan tanggung jawab theMASTERpiece. 10. Apabila dikemudian hari masih ada kekurangan pada ketentuan ini maka akan dibuat penyesuaian

theMASTERpiece

online reader http://issuu.com/themasterpiece/docs


Buyer’s Guide

Lensa Macro Pilihan Canon EF-S 60mm f/2.8 Macro USM Lensa macro yang disiapkan khusus untuk kamera Canon sensor crop ini adalah lensa yang sangat baik. Focal Length 60mm setara dengan 100mm pada sensor full frame, Body kecil dan ringan sangat sesuai dan seimbang dengan body kamera seperti Canon 550D / 500D / 1100D / 1000D. Dibekali dengan USM membuat kempuan autofocusnya sangat cepat dan lembut pergerakannya serta tingkat keakuratannya tidak diragukan. Selain itu lensa ini juga dilengkapi dengan fitur FTM (full time manua) focus dimana walaupun autofocus diaktifkan kita masih dapat mengatur manual focus kapan saja tanpa harus mengatur settingan dari AF ke MF. Kemampuan optikal lensa Canon EF-S 60mm f/2.8 Macro USM memiliki performa yang sangat baik, ketajamannya pada bukaan lebar tidak diragukan. Warna dan kontrasnya juga sangat tidak mengecewakan, distorsi juga sangat kecil dan CA (Chormatic Aberration) kontrolnya juga cukup bagus. Perbeseran obyek 1:1 dengan DOF yang sangat sempit. Jika anda merasa kurang cukup dengan perbesaran, lensa ini kompatible dengan Extention Tube mulai dari 12mm sampai dengan 25mm. Canon EF-S 60mm f/2.8 Macro USM memiliki diameter 52mm untuk filter, sayangnya Canon tidak melengkapinya dengan tambahan Hood seperti pada Canon EF 100mm L f/2.8 USM, jika anda ingin menambahkan hood anda bisa memilih hood ET-67B. Walaupun lensa ini diban-

gun untuk spesifikasi fotografi macro, lensa ini juga sangat baik untuk penggunaan foto portrait terutama pada saat kondisi cahaya kurang. Dan juga untuk penggemar “bokeh� lensa ini memiliki DOF yang jauh lebih baik dibanding lensa konsumer lainnya. Harga kisaran: Rp 4,200,000


Akan hadir...... Portal Online Sulawesi Utara terlengkap & termoderen Advertise space available here.... please contact us themasterpiece.image@gmail.com

Tips Fotografi Makro Gunakanlah Aperture Sempit Mengeksekusi foto makro biasanya dilakukan dengan jarang yang sangat dekat. Dan foto yang dihasilkan akan memiliki ruang tajam (DoF) yang sangat sempit. Oleh karena itu, gunakanlah aperture sempit (f/8 keatas) untuk memperluas ruang tajam yang didapat. Cobalah untuk tidak menggunakan ISO tinggi Jika alat yang anda pergunakan tidak memungkinkan mendapatkan perbesaran yang wah, dan berniat melakukan perbesaran dengan cara cropping, cobalah untuk tidak menggunakan ISO terlalu tinggi. ISO yang terlalu tinggi akan menimbulkan grain pada hasil foto, terlebih ketika anda melakukan cropping. Grain juga cenderung mengurangi ketajaman foto. Pastikan kamera tidak shake/goyang DoF yang sempit pada foto makro berdampak pada susahnya untuk melakukan fokus pada objek. Sedikit guncangan saja, maka fokus dipastikan dapat meleset. Untuk mengatasi ini, pastikan kamera tidak mengalami shake ketika akan melakukan eksekusi. Anda dapat menggunakan tripod jika ingin. Namun hal ini bisa diatasi dengan menggunakan speed tinggi diatas 1/125. Hal ini juga berguna untuk mengantisipasi pergerakan serangga. Gunakan bantuan cahaya lampu flash Foto makro yang dihasilkan dengan cahaya alami tentu saja sangat baik. Namun saya jarang sekali dapat mengeksekusi foto makro dengan setingan aperture sempit – ISO rendah – speed tinggi tanpa bantuan flash. Jika anda tidak memiliki external flash, anda dapat menggunakan internal flash pada kamera. Cobalah untuk selalu menggunakan manual fokus Untuk mendapatkan perbesaran maksimal, cobalah untuk selalu menggunakan manual fokus. Caranya, setting lensa anda pada manual fokus, dan gunakan titik fokus terdekat. Lalu temukan fokus yang tepat dengan memaju-mundurkan lensa di depan objek hingga mendapatkan fokus yang pas.


Buyer’s Guide Canon EF 100mm f/2.8 USM Macro Canon EF 100mm f/2.8 USM Macro adalah lensa makro yang sangat baik, lensa ini sangat direkomendasikan untuk yang baru ingin memulai dalam fotografi macro. Dilengkapi dengan USM kemampuan fokus lensa ini sangat cepat, akurat dan tenang. Juga dilengkapi dengan FTM yang memungkinkan fokus manual tanpa perlu melakukan switch AF/MF. Fitur internal fokus membuat bagian depan lensa tidak berputar atau memanjang pada saat melakukan fokus, sehingga hal ini sangat baik pada saat penggunaan filter. Canon EF 100mm f/2.8 USM Macro juga dilengkapi fitur switch jarak fokus yang bisa diatur dari jarak tertentu sampai dengan jarak yang tidak terbatas jauhnya. Ketajaman lensa ini sangat tidak mengecewakan dikelasnya, detil objek yang direkam melalui lensa ini cukup mengesankan. Vignatte terlihat pada bukaan f/2.8

dan mulai ada penurunan setiap kenaikan f-stop. Dengan 8 blade pada aperture membuat efek blur background memiliki kualitas yang sangat bagus. Warna dan kontras sangat baik dan distorsi lensa diabaikan karena hampir tidak terlihat. Jarak minimum fokus lensa ini 30cm dari objek dan perbesaran 1:1, jika anda ingin perbesaran lebih bisa gunakan extention tube 12mm sampai 25mm dengan perbesaran equivalen 1.19x - 1.39x. Untuk asesoris tambahan hood gunakan Hood ET-67, diameter filter 58mm. Harga kisaran: Rp. 5,200,000

Tamron SP AF 90mm f/2.8 Di Macro Tamron 90mm f/2.8 Di Macro adalah salah satu lensa yang populer untuk lensa short-telephoto dan lensa macro, ini karenakan ukurannya yang kompak dan ringan, kualitas gambar yang baik dan Autofocus yang layak dengan harga terjangkau. Seperti kebanyakan lensa macro, lensa ini juga memiliki ketajaman yang baik, walaupun akan sedikit kesulitan pada saat melakukan fokus untuk jarak 1:1 (sekitar 5cm) dikarenakan ujung lensa yang memanjang. Flare kontrolnya juga sudah sangat bagus walaupun masih dibawah lensa Canon, dan CA akan terlihat pada bukaan f/2.8, Vignatte tidak terlalu signifikan pada body fullframe. 9 blade pada aperture membuat lensa ini memiliki bokeh yang cukup berkualitas.

Tamron 90mm f/2.8 Di Macro tersedia untuk mounting kamera Canon, Nikon, Sony, Pentax. Selain untuk macro lensa ini juga sangat baik untuk digunakan untuk protrait terutama untuk kondisi kurang cahaya. Harga kisaran: Rp. 3,900,000


Buyer’s Guide Canon EF 100mm f/2.8 L IS USM Macro Canon EF 100mm f/2.8 L IS USM Macro adalah lensa macro yang sangat menyenangkan untuk digunakan. Menggabungkan kualitas gambar ayang sangat baik dengan panjang fokus yang ideal, body yang ringan dan relatif lebih kecil, AF yang cepat dan tenang serta akurat dengan perbesaran 1:1 ditambah lagi fitur IS (Image Stabilization) lensa ini patut dijadikan salah satu lensa impian. Fitur-fitur lensa ini hampir sama dengan Canon EF 100mm f/2.8 USM Macro, akan tetapi banyak mengalami peningkatan yang signifikan terutama penambahan fitur IS dan perubahan diameter filter. Selain itu juga terdapat pengaturan jarak fokus dengan perbedaan rentang. Ketajamannya sangat luar biasa, dan background blur juga sangat lembut dibanding dengan Canon EF 100mm f/2.8 USM Macro dan Canon EF 135mm L f/2.8 USM. Flare kontrol yang sangat baik, CA pada fullframe body hanya sedikit terlihat, warna dan kontras sangat memuaskan

Untuk penggemar fotografi macro, lensa ini sangat direkomendasikan. Untuk aksesoris tambahan diameter filter lensa 67mm dan Hood ET-73 (sudah termasuk pada box penjualan) Harga kisaran: Rp. 7,800,000

Sigma 150mm f/2.8 EX DG APO HSM Macro Sigma 150mm f/2.8 EX DG HSM Macro lensa yang menghasilkan kualitas gambar yang tidak mengecewakan dengan harga yang relatif wajar dengan panjang fokus yang ditawarkan sangat baik untuk fotografi macro. Seperti lensa macro lainnya lensa ini juga menunjukan ketajaman yang baik, CA yang terkontrol dengan baik. Distorsi dan flare juga diabaikan, Warna dan kontras yang memuaskan. Vignatte yang paling dikawatirkan pada lensa ini, pada body fullframe vignatte mulai terlihat menurun pada bukaan f/8, sedangkan pada body crop menurun pada bukaan f/4. Hal ini akan sangat mencolok jika anda memiliki objek warna yang merata (terutama background). AF dengan internal fokus sangat cepat dan tenang, hanya saja mulai melambat pada kondisi cahaya kurang. Namun demikian masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan fitur FTM dimana fokus bisa langsung dilakukan manual tanpa harus mengganti switch AF ke M.

Dengan panjang fokus 150mm lensa ini juga sangat cocok untuk foto protrait, bagi pencinta bokeh lensa ini memberikan background blur yang cukup memuaskan. Sigma 150mm f/2.8 EX DG HSM Macro tersedia untuk mounting kamera Canon, Nikon, Sony Harga kisaran: Rp. 11,200,000


Wena Regar Canon 550D | 1/100 sec | f/6.3 | 100mm


Buyer’s Guide Nikon AF-S 105mm f/2.8G VR Micro IF-ED Nikon mengklaim, lensa ini adala lensa makro pertama yang menggunakan fitur SWM (Silent Wave Motor) secara exclusive dan VR (Vibration Reduction) yang didisain untuk fotografi close-up dan macro, juga untuk jenis fotografi lainnya. Fitur VR yang ditawarkan pada lensa ini memungkinkan pengambilan gambar secara “handheld� sampai dengan kecepatan yang lebih lambat 4x dari yang dimungkinkan. Internal Fokus, juga menyediakan pengaturan jarak rentang fokus dan memungkinkan penggunaan filter seperti polarize karena bagian depan lensa tidak berputar. Kejaman lensa ini tidak diragukan lagi karena menggunakan optik resolusi tinggi dari teknologi nikon dibekali dengan Nano Crystal Coat dan Extra-low Dispersion. Hasilnya memberikan peningkatan pada kualitas warna kontras dan clarity.

Harga kisaran: Rp. 7,450,000

Canon EF 180mm f/3.5 L USM Macro Canon EF 180mm f/3.5 L USM Macro adalah lensa macro terpanjang dengan menawarkan perbesaran jarak 1:1 dengan ruang gerak yang relatif lebih jauh. Gambar yang dihasilkan sangat indah dengan kelembutan background yang menakjubkan. Lensa ini adalah lensa hitam Conan yang terpanjang dan terberat. Ya, ini adalah lensa L series dengan kualitas material yang sangat baik. Ketajamannya sangat baik, dengan 8 blade aperture membuat background blur yang menyenangkan, rentang minimum fokus yang bisa diatur dari 1,5m sampai 0.48m dan dibekali juga dengan FTM (full time manual). Distorsi dan Flare sama skali tidak terasa. Fitur USM yang ditawarkan membuat AF sangat cepat dan akurat serta lembut, namun dibandingkan dengan lensa macro USM Canon lainnya, Canon EF 180mm f/3.5 L USM Macro sedikit lebih lambat AF pada kondisi cahaya kurang.

Harga kisaran: Rp. 14,250,000


Arie Sudharisman

Arie Sudharisman


Featuring Photographer

Danniel Partogi Tambunan

Lahir di kota Tanjung Pinang, Kep. Riau pada tanggal 11 Desember 1981 Sekarang menetap di kota Pontianak, Kalimantan Barat Bekerja di perusahaan swasta bidang telekomunikasi. Tertarik pada fotografi Macro sejak kuliah menggunakan kamera poket hingga saat ini menggunakan kamera DSLR. Saat ini aktif di bidang fotografi bernaung di bawah komunitas “Gallery Photography Indonesia/ GPI Titanium� sebagai admin juri kategori Macro.


“Tarik Tambang 3 vs 3” Danniel Partogi Tambunan FL 100mm | Shutter 1/80s | Aperture F/5.6 | ISO 250 | Available Light


“The Puppets Show” Danniel Partogi Tambunan FL 100mm | Shutter 1/80s | Aperture F/5.6 | ISO 250 | Available Light


Featuring Photographer


Featuring Photographer


“Two is better than One� Danniel Partogi Tambunan FL 100mm | Shutter 1/100s | Aperture F/8.0 | ISO 320 | Available Light


Featuring Photographer

“Size Doesn’t Matter”

Danniel Partogi Tambunan FL 100mm (Raynox) | Shutter 1/125s | Aperture F/18 | ISO 200 | External Speedlite w/ DIY Diffuser


Featuring Photographer

“Big Big Mac”

Danniel Partogi Tambunan FL 100mm (Raynox) | Shutter 1/160s | Aperture F/18 | ISO 160 | External Speedlite w/ DIY Diffuser


DIY

Membuat Light-Modifier MACRO Dalam dunia fotografi memiliki light-modifier atau difuser merupakan suatu keharusan. Hal ini dikarenakan objek dengan jarak kamera dan flash sangat dekat jaraknya. Light-Modifier yang bagus sebetulnya banyak dijual dan bisa dibeli dengan harga yang pantas. Hanya saja kali bagi mereka yang lebih suka meluangkan waktu untuk membuat sendiri berikut tips cara membuatnya.

Bahan utamanya adalah media bekas tempat paket KFC, alasan utama mengapa menggunakan ember plastik bekas tempat paket KFC ini karena ringan dan diameter yang pas untuk light-modifier. Bersihkan dan keringkan

Lubangi bagian atas dan bawah seukuran diameter lensa yang sering anda gunakan untuk fotografi macro

Potong kertas karton hitam (atau warnai hitam) dengan panjang sama dengan diameter lubang yang dibuat tadi, dan tambahkan kurang lebih 1cm untuk sambungan. Lebarnya sama dengan tinggu ember plastik, dan tambahkan kurang lebih 5 cm. Bentuk kertas karton menjadi silinder kemudian lapisi dengan kertas metalik silver atau alumunium foil.


Agar terlihat lebih elegan, cat bagian luar dengan warna hitam atau dengan warna pilihan anda sendiri kemudian lapisi bagian dalam dengan kertas metalic atau alumunium foil.

Setelah Kering, lubangi bagian samping sebesar ukuran eksternal flash yang anda miliki. Pada saat membuat lubang jangan memotong ke-4 sisi. Sisi bagian atas ember jangan dipotong

Masukkan karton yang sudah dibentuk silinder di bagian tengah ember kemudian di rekatkan dengan lem agar kuat tidak mudah lepas. Kemudian pasang eksternal flash anda. Agar tidak mudah bergerak dan lepas, keratkan dengan karet. Dan light-modifier anda sudah siap digunakan

kedua foto diatas diambil dengan settingan yang sama: ISO-400 | f/2.8 | 1/80sec | FL 500mm Foto Kiri: menggunakan Flash YN-468 Full Power tanpa light-modifer Foto Kanan: menggunakan Flash YN-468 Full Power ditambah light-modifer DIY

Tantangan #Kreatif Design Logo KotaManado.net Pendaftaran: 7-13 Mei 2012. | Pencarian Dukungan: 7-29 Mei 2012 | Penjurian: 29-30 Mei 2012 Pengumuman Pemenang: 31 Mei 2012. Info Lengkap Kunjungi : http://kotamanado.net/beta1.0/index.php/tantangan-kreatif


Ronald Simbar



Meiki Tangkuman

Hielda Genda


Arie Sudharisman


Photos by Š Joppy Mudeng


Stenly Pontolawokang



Stenly Pontolawokang


Stenly Pontolawokang



Wena Regar



Topik Utama

Peralatan Pilihan Fotografi Macro Anda mungkin salah satu yang baru mau masuk ke dunia fotografi macro, dan anda masih bingung peralatan apa saja yang diperlukan agar bisa mengambil gambar macro. Atau ada pertanyaan lensa apa yang cocok untuk digunakan dalam fotografi macro. Ada begitu banyak perlengkapan dan peralatan bahkan diantaranya sangat murah untuk memulai fotografi macro Jadi apa itu fotografi makro? Beberapa kamera konsumer (pocket) memiliki fitur mode makro, dan beberapa lensa untuk SLR juga tersedia fitur Makro yang bisa di “switch� kapan saja. Tapi apa itu benar-benar makro? atau lebih tepat disebut sebagai Close-Up Fotografi. Makro fotografi adalah dimana subjek difoto dan diproyeksikan ke sensor gambar dengan skala minimum 1:1 perbesaran. Beberapa kamera dan atau lensa tidak memiliki kemampuan perbesaran 1:1 tapi tetap mengklaim sebagai makro karena memiliki kemampuan jarak fokus yang sangat dekat. Apa yang diperlukan untuk mendapatkan gambar dengan perbesaran 1:1 atau lebih dengan hasil gambar yang berkualitas? ada beberapa pilihan yang bisa ada lakukan dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Bahkan diantaranya bisa dijadikan satu untuk mendapatkan hasil yang “super� maksimal.

THE DEDICATED MACRO LENS Sebuah lensa khusus yang dirancang untuk fotografi makro dan ini adalah pilihan terbaik untuk menghasilkan gambar 1:1, lensa makro hanya tersedia untuk kamera SLR yang lensanya bisa diganti. Sebuah lensa makro memiliki kemampuan jarak fokus yang sangat

dekat hingga jarak yang tak terhingga dengan kualitas ketajaman yang tinggi. Lensa ini juga memiliki aperture maksimum yang besar. Menggunakan lensa khusus makro ini jauh lebih mahal dibandingkan pilihan yang lain. Untuk mendapatkan lensa makro diperlukan biaya mulai dari 3 juta rupiah sampai 17 juta rupiah.

EXTENSION TUBES Adalah tambahan perpanjangan jarak lensa ke sensor, pilihan yang lebih murah untuk mendapatkan jarak fokus yang lebih dekat sehingga memberikan perbesaran lebih baik lagi dari sebelumnya. Kekurangannya derah fokus jarak jauh sampai tidak terbatas tidak bisa digunakan, dearah DOF nya sangat sempit.


Topik Utama Selain ini kemampuan intensitas cahaya juga menurun. Keunggulannya lebih praktis untuk digunakan, tidak memiliki kaca, relatif lebih murah. Biasanya tersedia dalam ukuran 12mm, 20mm dan 36mm semuanya dapat dikombanikasikan digabungkan. Extentions Tube juga bisa dipasang bersama lensa makro untuk mendapatan jarak fokus yang lebih dekat lagi dan perbesaran yang lebih dari 1:1. Harganya mulai dari 500 ribu rupiah sampai 2 juta rupiah

REVERSING RINGS (Ring Pembalik) Mirip dengan ring step-up atau step-down, bedanya reversing ring memiliki sedikit lidah penahan dikedua sisi. Fungsinya agar lensa anda bisa dipasang terbalik, hal ini memungkinkan anda mendapatkan jarak fokus yang sangat dekat dengan subjek. Menggunakan lensa terbalik adalah pilihan yang murah, dengan lensa bawaan kamera yang anda beli (kit-lens) sudah bisa digunakan. Disarankan untuk mengunakan lensa dengan focal length minimum 50mm agar tidak terkena vignatte. Untuk ketajaman gunakan lensa prime (fix). Jika anda memiliki lensa manual yang aperture bisa di set manual jauh lebih bagus untuk digunakan. Kekurangannya daerah DOF sempit sekali dan intensitas cahaya sangat kurang. Harga Reversing Ring berkisar 300 ribu rupiah sampai 600 ribu rupiah.

TELECONVERTERS Teleconverter adalah lensa tambahan yang biasanya di tempatkan antara bodi kamera dan lensa fungsinya seperti extention tube hanya bedanya terdapat lensa pada teleconverter, keuntungannya yaitu rentang jarak fokus lensa bertambah lebih panjang. Jika menggunakan merek yang sesuai dengan kamera biasanya fitur seperti auto-focus dan fitur lain dari lensa dapat berfungsi dengan baik. Harganya berkisar dari 400 ribu rupiah sampai 3 juta rupiah

CLOSE-UP FILTER Pada dasarnya adalah sebuah kaca pembesar yang melekat pada bagian depan lensa kamera Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk fokus pada jarak yang lebih dekat dari biasanya, sehingga menciptakan pembesaran lebih lanjut. Keuntungannya lebih kecil, ringan dan mudah untuk dilepaskan dari lensa, sayangnya filter close-up rata-rata memiliki bahan yang kurang bagus sehingga menurunkan kualitas gambar terutama pada ketajaman. Harganya berkisaran 50 ribu sampai 300 ribu rupiah.

KOMBINASI Jika ingin mendapatkan gambar makro yang spektakuler, anda tidak terbatas hanya pada salah satu pilihan peralatan saja, diperlukan beberapa kombinasi baik itu dedicated macro lensa, extentions tube, close-up filter, teleconverter bahkan reversing ring. Beberapa yang harus diperhatikan pada saat melakukan kombinasi yaitu: jaga kualitas ketajaman, intensitas cahaya yang cukup dan hindari terjadinya vignatting. Berikut contoh kombinasi 25mm Extension Tube, 200mm Telephoto Lens, 50mm Reversed Lens


“The Predator ”

Budjana Yamazaki Canon EOS 7D | 100mm Macro | f/11 | 1/100 | ISO-100


“Mr. Black Robber”

Budjana Yamazaki Canon EOS 1000D | 55mm + filter Cu +10 | f/14 | 1/200 | ISO-200


Jadi, lensa makro apa yang harus dipilih? Memilih panjang fokus yang tepat mungkin adalah kriteria pertama. Lensa makro dengan fokus yang lebih panjang umumnya memberikan Anda jarak kebih ke subyek untuk membingkai subjek yang sama. Pada Canon EF-S 60mm f/2.8 Macro jarak 9cm untuk perbesaran 1:1, sulit untuk menjaga agar tidak menakutnakuti serangga. Canon EF 100mm f/2.8 USM Macro memungkinkan jarak sekitar 15cm dan Canon EF 180mm f/3.5 L USM memungkinkan jarak sekitar 24cm dari jarak kerja pada pembesaran 1:1 jarak. Memiliki ruang kerja yang lebih luas membuat anda lebih bebas mengambil sudut-sudut yang spektakuler

Marcellino Tan - 3D Modeling

Fotografer: Rei Geisha


Fotografer: Toar Pantow - Macro Underwater


Fotografer: Toar Pantow - Macro Underwater


Fotografer: Toar Pantow - Macro Underwater


Fotografer: Toar Pantow - Macro Underwater


Fotografer: Wena Regar

Fotografer: Wena Regar


Fotografer: Ronald Simbar



Tips & Trik

Photoshop: Koreksi garis horizontal photo Sering kali kita mengambil photo yang umumnya untuk photo landscape garis horizon (batas langit dengan darat/laut) tidak lurus. Hal ini disebabkan mungkin karena posisi spot yang tidak memungkinkan atau pun tidak menggunakan tripdo. Berikut saya akan memberikan tips bagaimana mengkoreksi garis horizontal menggunakan software Adobe Photoshop.

Jalankan software photoshop anda, dan bukalah file foto yang akan dikoreksi.

perhatikan tool pallate di photoshop anda klik kanan pada icon yang “aktif ” kemudian pilih Ruler Tool Tarik garis Ruler Tool di photo sejajar dengan garis horizontal yang miring

Perhatikan gambar diatas, garis horizontalnya “ garis batas laut dan langit” tidak lurus. Untuk memperbaikinya, di Photoshop anda tekan keyboard huruf I, kemudian

Kemudian pilih menu > Image > Image Rotation > Arbitrary...


Setelah dialog “Rotate Canvas� terbuka klik tombol OK

theMASTERpiece Setelah foto di rotate, anda akan melihat daerah canvas dengan warna background (contoh diatas background kanvasnya warna putih). Croping daerah tersebut dengan cara, klik Crop Tool (atau tekan C)

Web Log (BLOG) http://themasterpiece.sleki.org Email Redaksi themasterpiece.image@gmail.com Facebook Fan Page http://www.facebook.com/masterpiece.image Facebook Group http://www.facebook.com/groups/themasterpiece.image Twitter @theMasterpieceM

Seleksi daerah photo yang akan di crop kemudian tekan enter

Hasil akhir


Photos Collection by Š Masaru Tiraada



Advertise space available here.... please contact us themasterpiece.image@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.