theMASTERpiece #5

Page 1


Editorial

Fotografi Landscape adalah fotografi pemandangan alam atau dalam pengertian lain adalah jenis fotografi yang merekam keindahan alam, dapat juga dikombinasikan dengan yang lain seperti manusia, hewan dan yang lainnya, namun tetap yang menjadi fokus utamanya adalah alam. Pemandangan alam yang begitu indah pada saat-saat tertentu ketika secara sensitif kita bisa menandai sifat dan arah datangnya sinar matahari. Misalnya pada saat sore maupun pagi hari ketika sinar matahari bersifat kekuning-kuningan dan arah jatuhnya membentuk bayangan obyek yang sangat panjang. Selain itu saat pergantian musim, pada saat beberapa tumbuhan sedang mengalami pergantian daun. Foto Pemandangan bisa di kategorikan menjadi beberapa macam, misalnya : Foto Landscape Foto pemandangan alam daratan yang mencakup alam pegunungan, lembah, persawahaan. dan lain-lain Foto Seascape Foto pemandangan laut yang mencakup alam lautan, danau, dan segala obyek ya menekankan keberadaan air Foto Skyscape Foto pemandangan langit yang mencakup keberadaan awan, biru langit, sunrise, sunset, dan lain-lain Foto Cityscape Foto pemandangan kota atau pedesaan yang mencakup keunikankeunikan dan keindahan-keindahan sudut-sudut perkotaan ataupun pedesaan yang mampu menginformasikan ciri khas kehidupan masyarakat didalamnya.


Kontributor Cover

Fotografer: Stieven Kalengkian

“Mokupa Sunset�

FL 10mm | Shutter 1/320s | Aperture f/8 | ISO-100 Bracketing Multi-Exposure Mokupa, Minahasa - Sulawesi Utara

Fotografer

Joe Yuan Mambu, Erienika Lompoliu, Yudith, Stenly Pontolawokang, Yolanda Lanny Mamanua, Budjana Yamazaki, Hielda Genda


Panorama

New Zealand


Di tepi danau Tekapo & The Good Shepherd Church, Canterbury, New Zealand

Fotografer: Joe Yuan Mambu


Gunung Cook Selandia Baru

Foto & Tulisan Joe Yuan Mambu


Fotografer: Joe Yuan Mambu

Gunung setinggi 3,754 meter ini terdapat di daerah Canterbury, South Island atau pulau selatan dari dua pulau utama yang membentuk Selandia Baru dan merupakan gunung tertinggi di negara tersebut. Nama Mt. Cook sendiri diberikan oleh Kapten John Stokes untuk mengenang Kapten James Cook, seorang kapten Inggris yang menemukan Selandia Baru pada tahun 1770. Aoraki adalah nama yang di berikan suku Maori, suku asli setempat untuk gunung tersebut. Konon, menurut legenda, Aoraki adalah nama seorang anak kecil, putra dari Rakinui, sang Sky Father atau Bapa Langit. Bersama tiga saudaranya, ia berlayar di Papatuanuku, atau sang Mother Earth atau Ibu Bumi, namun saat berlayar sampan mereka karam dan terbalik. Aoraki dan tiga saudaranya naik ke atas sampan mereka untuk menyelamatkan diri. Namun angin dingin dari selatan membekukan dan mereka hingga menjadi batu es. Sampan mereka menjadi South Island itu sendiri dan Aoraki, yang paling tinggi menjadi puncak gunung tertinggi dan saudara-saudaranya menjadi pengunungan sekitar, yang disebut Southern Alps.


Porter Pass, New Zealand


Fotografer: Joe Yuan Mambu


Fotografer Erienika Lompoliu

Legenda

Danau Tondano

Foto & Tulisan Joe Yuan Mambu

Pada zaman dahulu di daerah Tondano,berdiri sebuah gunung yang menjulang tinggi. Di lereng gunung itu terdapat dua daerah, yaitu daerah utara dan selatan. Wilayah selatan dikuasai oleh seorang Tonaas (Penguasa) yang memiliki putra tunggal yang bernama Maharimbow. Sementara penguasa wilayah utara juga memiliki anak tunggal yang bernama Marimbow. Namun, penguasa bagian utara diselimuti kerisauan saat memikirkan pewaris tahtahnya nanti, karena anaknya tunggalnya adalah seorang perempuan. Munculah ide untuk mensiasati masalah tersebut. Ia meminta anaknya untuk berpakaian dan berperilaku layaknya seorang laki-laki dan meminta ia untuk tidak menikah seumur hidup. Permintaan Tonaas Utara disetujui dan diikrarkan dalam upacara adat dihadapan Opo Empung (Tetua). Apabila sumpah itu dilanggar maka akan terjadi malapetaka yang dahsyat di tanah itu. Sementara itu, Tonaas wilayah selatan meminta putranya Maharimbow untuk bersumpah untuk tidak menikah selama ayahnya masih hidup.


Pada suatu hari kedua pewaris tahta tersebut bertemu di daerah perbatasan. Maharimbow merasakan ada yang aneh dengan orang yang dilihatnya itu, meskipun berpakaian seorang kesatria tetapi memancarkan kelembutan seorang wanita. Ia menjadi penasaran dan ingin mengetahui orang misterius itu. Pada pertemuan berikutnya yang dimulai dengan pertengkaran/perkelahian, Maharimbow berhasil membuka tabir bahwa orang misterius itu adalah seorang perempuan. Dialah Marimbow! Tak diduga mereka berdua saling menaruh hati dan bersepakat untuk menjadi sepasang suami-istri dan bertekat untuk mempersatukan kedua wilayah tersebut. Namun, tanpa disadari, sumpah yang telah mereka ikrarkan telah dilanggar. Pada ke esokan harinya terjadi gempa dan gunung meletus yang begitu dahsyat dan memusnakan daerah itu dengan bebatuan dan larva. Tempat itu pun berubah bentuk menjadi suatu kubangan besar yang akhirnya menjadi danau yang kita kenal sekarang dengan nama danau Tondano

Fotografer Joe Yuan Mambu


Fotografer Stenly Pontolawokang



Fotografer Stenly Pontolawokang



Fotografer Stenly Pontolawokang



Guide’s

Esensial Aksesoris untuk Fotografi Landscape Fotografi landscape biasanya sudah menjadi bagian dari liburan atau perjalanan untuk menangkap gambar pemandangan yang indah dan cantik. Banyak teknik yang bisa dilakukan untuk mengabadikan lewat kamera, kali ini ada sedikit petunjuk beberapa peralatan yang tepat untuk dibawa bagi fotografer landscape.

LENSA Setiap fotografer landscape diwajibkan memiliki lensa lebar dengan rentang focal length 10mm sampai 35mm. Pilihlah lensa yang punya ketajaman yang bagus dan distorsi yang kecil. Lensa wide (lebar) identik dengan vignatte dan flare, carilah lensa yang memiliki kualitas bagus sehingga efek vignatte dan flarenya hampir tidak keliatan.

cahaya. Beberapa jenis filter yang sering digunakan adalah: Filter UV (Ultravoilet) Walaupun lebih pada perlindungan lensa filter ini cukup membantu jika anda sedang mengambila gambar yang tingkat intens ultravioletnya sangat tinggi (mengambil foto matahari)

Filter Polarizing Sebuah filter polarisasi ini digunakan untuk memotong refleksi atau cahaya FILTER yang silau serta untuk membuat warna Filter adalah perlengkapan yang sangat jenuh dalam foto. Biasanya filter varipenting untuk fotografer landscape, fil- abel dimana efek ini akan muncul jika ter sangat berguna untuk pengontrolan filter di putar.


Guide’s Filter ND (Neutural Density) Filter ini umumnya digunakan untuk menurunkan tingkat intensitas cahaya sesuai dengan power dari filter. Biasanya digunakan untuk menurunkan exposure. Sering digunakan untuk menangkap pergerakan air.

TRIPOD Wajib hukumnya untuk fotografer landscape memiliki tripod, tripod sangat berguna untuk menangkap gambar dengan teknik eksposure panjang (long-exposure)

SHUTTER RELEASE/REMOTE Shutter Release/Remote sangat diperlukan untuk pengambilan gambar dengan teknik eksposure panjang. Jika tidak menggunakan shutter release lama kecepatan shutter kamera rata-rata hanya 30 detik. Dengan SR lama shutter terbuka bisa disesuaikan dengan kamauan (1 jam, 2 jam dst). Selain itu membantu agar saat pengambilan gambar tidak ada goncangan

A good wide-angle lens is arguably the most important piece of equipment for good landscape photography. Ultra-wide lenses ranging from 10 - 24 mm are the preferred tools of pro landscape photographers. Filters are an important accessory to carry for landscape photography as they equip the photographer to tackle different lighting conditions. A UV filter is actually an essential SLR accessory regardless of the type of photography you practice. A polarizing filter is used to cut reflections and glare as well as to saturate colours in an image. Neutral density filters are available in varying degrees of strength and are used to induce different effects in landscape photographs. For landscapes where the exposure for the foreground and the sky differs significantly, a graduated neutral density filter is used to equalize the exposure. Landscape photography often involves bracketing and experimentation. Tripods make it possible to maintain a composition and shoot many images of the same scene with varying settings. A remote shutter release (cable or wireless) can help to further steady the shot. A spirit level or electronic level indicator helps you keep the camera steady and level with the horizon. A sturdy bag for your equipment will ensure it remains adequately protected from shocks and rough handling as well as from dust, dirt and other forces of nature.



Fotografer Stenly Pontolawokang


www.manadokota.com

Follow Twitter @ManadoKota & @KotaManado


Fotografer Yolanda Lanny Mamanua


Winning Waterfall. Lokasi: Pulau Buton - Sultra Fotografer Yudith



Budjana Yamazaki ::: Rammang-rammang, Maros ::: Canon EOS 7D | EF-S 10-22 mm | ISO 200 | 1/500 | f/8



Budjana Yamazaki ::: Rammang-rammang, Maros ::: Canon EOS 7D | EF-S 10-22 mm | ISO 200 | 1/2000 | f/8



Budjana Yamazaki ::: Rammang-rammang, Maros ::: Canon EOS 7D | EF-S 18-135 mm | ISO 100 | 1/1250 | f/8



Budjana Yamazaki ::: Pelabuhan Paotere, Makassar ::: Canon 7D | samyang 8mm FE | 3Exp Bracketing | iso 200 | 1/250 | f/4.5


Hielda Ali Genda Pelabuhan Paotere Makassar


Hielda Ali Genda Pantai Losari Makassar

Hielda Ali Genda Takalar - Sulawesi Selatan


Stieven Kalengkian Teluk Manado



Stieven Kalengkian Teluk Manado


Tips

Fotografi Landscape Tips ini sangat berguna untuk memotret landscape yang benar. Tetapi foto yang bagus tidak selalu foto yang benar. Jadi silakan saja untuk melanggar tips-tips ini, tapi sebelumnya kita harus tahu dulu. Mari kita simak tips berikut ini.


1. Perhatikan Horizon Jika kita berhadapan dengan suatu pemandangan, hampir dapat dipastikan kita akan melihat garis horizontal yang membentang dan membelah gambar menjadi dua bagian. Ini disebut garis horizon. Dalam Fotografi Landscape, jika salah satu bagian lebih menarik. Berilah porsi 2/3 dari frame. Dan yang kurang menarik beri sisanya yaitu 1/3. Memang tidak mutlak, tetapi bila POI berada pada bagian yang 2/3 maka kesannya akan lebih kuat.

2. Pertimbangkan Langit Langit adalah elemen yang cukup penting dalam landscape.Jika dalam pemotretan langit kurang bagus, usahkan jangan menempatkan pada 2/3 frame. Ini akan menimbulkan kesan yang flat dan membosankan. Tetapi jika keaadan langit dan awan dalam formasi yang ‘wow’, jangan ragu untuk penuhi frame dengan langit. Gunakan filter untuk meningkatkan kontras dan saturasi langit seperti Gradual neutral density dan Polarizer.


3. Cari Focal Point Focal point adalah titik dimana mata kita berhenti pada saat memandang sebuah foto. Tanpa focal point, mata kita tidak akan fokus dalam melihat foto. Seperti jenis fotografi lainnya, fotografi landscape juga membutuhkan focal point. Focal point dapat berupa batu, rumput, ranting, bunga. Apapun yang sepertinya menyatu dengan alam dapat dijadikan focal point. Jangan lupakan pengaplikasian rule of third dalam penempatan focal point.izer.

4. Jangan Lupakan Foreground Foreground bisa menjadikan foto kita lebih berdimensi. Ada sense of depth dari foto kita jika kita meletakan foreground dengan benar. Seringkali foreground menjadi POI dari foto landscape kita.


5. Gunakan Tripod Mungkin sejak zaman digital orang sering melupakan tripod. Buat apa tripod, kalau ISO tinggi sudah bagus hasilnya. Lensa-pun sudah ada yang dengan stabilizer. Ups, jangan salah sangka dulu, tripod hukumnya wajib bagi landscaper. Untuk Exposure diatas satu detik (pasti sering lho), tripod sangat dianjurkan. Walaupun tripod agak repot untuk dibawa, tetapi akan membuat anda tersenyum nantinya.

6. Maksimalkan Depth of Field (DoF) Yang namanya landscape fotografi, pada umumya semua elemen dalam keadaan fokus. Walaupun tidak mutlak, inilah konsep dasar dari fotografi landscape. Untuk itu gunakan aperture sekecil mungkin. Dan jika perlu, terapkan konsep hyporfocal distance. Dan jika kita mengecilkan aperture, otomatis shutter speed akan berkurang dan tripod dibutuhkan.



Stieven Kalengkian Teluk Manado


7. Tangkap gerakan alam Mungkin sebagian orang berfikir foto landscape adalah foto yang tenang, damai, kalem dll. Tapi kita bisa menambahkan sedikit drama pada foto landscape kita. Dapat berupa ombak di laut, pohon yang tertiup angin, awan yang berjalan, dsb. Dalam menangkap gerakan seperti ini, dibutuhkan beberapa peralatan pendukung seperti filter ND (neutral density) dan tripod. Jika kita berhasil menangkapnya, foto landscape kita akan terasa “otherworld” dengan mood yang sangat kuat.

8. Bekerja sama dengan cuaca Cuaca tidak dapat kita prediksi. Kita cuma bisa menunggu waktu yang tepat untuk memotret. Kebanyakan pemula berfikir foto landscape yang bagus adalah pada saat hari yang cerah. Ini tidak sepenuhnya salah, disini sudah dijelaskan jenis – jenis fotografi landscape. Foto yang diambil saat hari cerah sudah biasa dan biasa dijadikan foto kalender. Jika kita ingin foto landscape yang sedikit berbeda, memotretlah pada saat cuaca yang tidak biasa. Misalnya saat terjadi badai, mendung, sehabis hujan, langit gelap dengan sedikit sinar matahari, dan kondisi “extrem” lainnya. Foto anda akan lebih berkarakter, karena kejadian yang anda foto barusan tidak akan terulang lagi.


9. Golden Hour Cahaya dari samping akan menunjukan sebuah dimensi dan tekstur yang kuat untuk sebuah objek. Dalam fotografi landscape, cahaya dari samping muncul saat pagi hari dan sore hari. Pada waktu ini, warna – warni terlihat sangat bagus dan landscape terlihat sangat hidup. Dinamakan golden hour karena warna warni pada waktu ini adalah merah-kuning-seperti-emas. So, memotretlah pada waktu ini ya.

10. Garis & Bentuk Bermainlah dengan komposisi. Garis dapat menjadi focal point yang sangat kuat karena membantu mata kita menelusuri foto landscape kita. Garis dapat memberikan kedalaman ruang yang luar biasa, perspective yang berbeda. Temukan garis dalam foto anda dan jadikan itu kekuatan yang hebat! Eksplorasi. Jangan hanya terpaku pada satu titik. Temukan view yang berbeda dengan view sejajar dengan tanah, atau naik ke atas pohon. Biarkan imajinasi anda mengalir dan mencari view yang sesuai dengan previsualisasi anda.


theMASTERpiece Web Log (BLOG) http://themasterpiece.sleki.org Email Redaksi themasterpiece.image@gmail.com Facebook Fan Page http://www.facebook.com/masterpiece.image Facebook Group http://www.facebook.com/groups/themasterpiece.image Twitter @theMasterpieceM

1.

Karya bisa berupa fotografi, digital art (imaging, design, illustrator, painting, fractal dan sebagainya), atau tulisan berupa laporan jurnalistik, foto esai, liputan kegiatan, tutorial, opini, review produk. 2. Karya yang dikirim ke tim Editor theMASTERpiece adalah karya milik sendiri 3. Apabila karya yang dikirim menggunakan materi pihak ketiga, maka materi tersebut harus sudah memiliki ijin untuk publikasi kembali di theMASTERpiece. 4. Penggunaan atribut atas karya yang dikirim misalnya watermark atau identitas pemilik diperbolehkan dengan batasan, bukan merupakan nama/perusahaan/merek komersial. Kecuali materi tersebut berkaitan langsung dengan nama/perusahaan/merek tersebut 5. Materi karya tidak boleh mengandung SARA, POLITIK, Sadisme atau Kekerasaan 6. Setiap karya yang dikirim harus disertai JUDUL dan Caption (keterangan singkat) dan jika berkenan sedikit memberikan data teknis misalnya data EXIF untuk fotografer dan atau software editor untuk Digital Art juga informasi terkait dengan materi karya. Apabila karya tidak memiliki Judul dan Caption, theMASTERpiece berhak memberikan judul dan mendeskripsikan sendiri. 7. Semua karya yang dikirim dengan sendiri sudah diijinkan oleh pemilik materi untuk digunakan pada publikasi theMASTERpiece dan hanya digunakan untuk keperluan theMASTERpiece. 8. theMASTERpiece menjamin semua karya yang dikirim hanya digunakan untuk keperluan publikasi atas nama theMASTERpiece. 9. Segala penyalahgunaan materi yang melibatkan pihak ketiga bukan tanggung jawab theMASTERpiece. 10. Apabila dikemudian hari masih ada kekurangan pada ketentuan ini maka akan dibuat penyesuaian

theMASTERpiece

online reader http://issuu.com/themasterpiece/docs


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.