Pemilukada secara langsung sejatinya bertujuan untuk memilih calon
kepala daerah terbaik yang memiliki integritas dan berpihak kepada rakyat. Tapi data Kementerian Dalam
Negeri memperlihatkan sebaliknya, sebagian besar kepala daerah ‘lulusan’ pemilukada
ternyata berurusan dengan aparat penegak hukum gara-gara terlibat praktek korupsi. Dalam rangka memotret pola-pola korupsi dalam penyelenggaraan pemilukada, Indonesia Corruption Watch bersama mitra jaringan di beberapa daerah melakukan riset dan monitoring pemilukada.