Dam Sabo Bronggang, Wisata Fenomena di Lereng Merapi Jogja Dam Sabo Bronggang - Dam sabo berfungsi untuk mengurangi aliran lahar hujan agar tak melanda kota-kota di lereng Gunung Merapi. Lahar dingin kerap membanjiri permukiman di sekitar pemukiman di lereng gunung merapi. Bahkan, Dam Sabo ini yang penuh endapan lumpur dan pasir menyebabkan aliran awan panas melanda permukiman di lereng Merapi. Masalah ini menjadi keresahan terhadap warga Dusun Bendo, Mangunsuko, Magelang, Jawa Tengah. Karena lahar meluap ke persawahan hingga permukiman warga. Sehingga jalan-jalan di desa terkubur pasir, batu, dan kerikil.
Banjir lahar panas mapun lahar dingin juga mengubur bagian belakang rumah warga. Sejak dam sabo jebol, laharnya tidak lagi meluap ke permukiman warga. Aliran lahar sekarang pindah mengalir ke Kali Senowo. Keberadaan Dam Sabo di sungai-sungai yang berhulu di merapi ini perlu ditinjau ulang. Agar kasus meluapnya lahar ke permukiman warga perlu dianalisis lagi sehingga pemilihan lokasi dam ataupun konstruksi bangunannya dapat ditinjau ulang. Keberadaan Dam Sabo dan fenomena luapan lahar juga harus diteliti mengapa lahar yang tertahan dam menumpuk dan meluap ke area sekitarnya pada jarak 350-500 meter dari sungai.
Lahar Kali Gendol pada 2010 meluap ke sejumlah permukiman di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lahar juga meluap di Dusun Bronggang dan Karanglo, Desa Argomulyo. Di Dusun Bronggang, lahar tertahan dam sabo pada Km 13 sehingga aliran lahar Kali Gendol meluap ke timur dan menghancurkan permukiman warga. Kondisi serupa terjadi di Dusun Karanglo, lahar tertahan dam sabo pada jembatan Kali Gendol. Jembatan hancur dan lahar meluap ke timur, mengubur permukiman warga. Aliran lahar di sepanjang kali gendol menemui belokan tajam dan curam, lalu menabrak dam sabo, maka terjadi efek turbulensi. Lahar kemudian meluap dan menerjang permukiman warga.
Pada sebelumnya, aliran Kali Gendol, letusan merapi tahun 2010 meluncurkan awan panas sejauh 17 kilometer. Sehingga keberadaan Dam Sabo yang berlapis-lapis di sepanjang sungai ini tak mampu menahan derasnya aliran lahar serta awan panas gunung merapi. Dam Sabo ini sangat berfungsi untuk mengendalikan lahar panas dan dingin ynag seharusnya dibangun di luar jangkauan awan panas supaya tidak membelokkan awan panas ke permukiman warga sekitar lereng gunung merapi.