Anak dan Dunianya (A Photo Story)

Page 1




ANAK

dan DUNIANYA

a photo story

Photo Story dan Tata Letak oleh: Triana Novitasari Lokasi dan Waktu Pengambilan Foto: Alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur Minggu, 21 Januari 2018 Penerbit: Lembaga Pers Mahasiswa Ekonomi (LPME ECPOSE) Jl. Jawa No. 17 (Kompleks UKM FEB UNEJ) Jember 68121 Produksi: Februari 2018


“Ya begitulah anak-anak, dengan segala kepolosannya..�

K

urang lebih seperti itu saya menggambarkan anak-anak; lugu, polos, dan apa adanya. Bagi mereka, dunia dan segala sesuatu di dalamnya adalah hal baru, sehingga dapat menggugah rasa penasaran mereka. Oleh karena itu, seringkali anak-anak melakukan sesuatu atas dasar penasaran dan ingin tahu, tanpa peduli betapa orang tua mereka sebenarnya khawatir apabila celaka menimpa anaknya. Begitu pula yang saya tangkap saat berkunjung ke alun-alun kota di hari Minggu. Berjalan menyusuri taman bermain, nampak beberapa anak asyik bermain. Para orang tua, mendampingi anak-anaknya yang lincah bermain. Waspada jikalau putra atau putrinya bergerak terlalu lincah dan berpotensi terkena celaka. Namun, begitulah anak-anak. Meski orang tua khawatir, anak-anak ini tetap antusias bermain. Ada pula yang memilih untuk duduk santai dan asyik menikmati jajannya. Bahkan, saya juga menjumpai seorang bocah yang tanpa ragu bermain-main dengan satwa liar. Seperti yang saya katakan di awal, mereka asyik dengan dunianya. Foto-foto di dalam photo story ini, mencoba untuk mengambil ragam ekspresi anak-anak saat mengisi Minggu pagi mereka di alun-alun kota. Ragam ekspresi yang datang dari kepolosan seorang anak. []

1



SIAP MELUNCUR “Ma, lihat, Ma! Aku siap meluncur!” Dengan riangnya Icha berteriak dari puncak seluncuran. Sang Ibu hanya bisa mengelus dada dan berdoa agar putrinya tidak sampai terjungkal. Di sisi lain, si anak yang dicemasi, malah tertawa bahagia, dan tetap melanjutkan “aksi”nya.

Nikon D200 ISO 640 Speed 1/1000 sec f/3.5

3



HATIHATI Lain Icha, lain pula Putri. Balita ini baru saja mengenal permainan yang bernama seluncuran, dan seketika ia juga ingin seperti Icha, meluncur bebas. Tapi sang Ibu tahu bahwa tulang Putri belum cukup kuat untuk menahan beban tubuhnya sendiri. Alhasil atraksi pertama Putri di seluncuran harus didampingi oleh ayah dan ibunya.

Nikon D200 ISO 640 Speed 1/1000 sec f/5.3

5



SUSU PAGI HARI Seluncuran mungkin menarik bagi Icha dan Putri, tapi bagi Rayhan tidak. Ia lebih senang duduk dan mengamati anak seusianya bermain, selagi menikmati sebotol susu coklat.

Nikon D200 ISO 640 Speed 1/1000 sec f/5

7



SEGARNYA ES KU Sama hal nya seperti Rayhan, pagi itu Nina memilih untuk jajan sambil berkeliling mengitari alun-alun. Bersama kakaknya, ia menikmati sebatang es lilin. “Enak, Mbak! Mau?� tawar Nina, ketika saya sedang berusaha memotret gerak-geriknya.

Nikon D200 ISO 640 Speed 1/2000 sec f/5.6

9



ARTI SEBUAH TATAP Bergeser ke wahana permainan lain, ada Saiful. Saat itu ia sedang bermain ayunan bersama dua orang teman perempuannya. Saat foto diambil, saya tak sengaja menangkap ekspresi Saiful saat menatap ke arah lain. Mengisyaratkan sebuah arti, menyisakan kesan “polos� di wajah kanakkanaknya.

Nikon D200 ISO 640 Speed 1/320 sec f/5

11



BOCAH YANG PEMBERANI Beranjak dari taman bermain, saya menemui komunitas reptil liar di yang membuka lapak di salah satu sudut alunalun. Siapa sangka, ada seorang anak yang berani mengalungkan ular di lehernya. Sayang, saya belum sempat menanyakan namanya, karena keburu kabur dan takut pada ular yang terus menggeliat di leher bocah tersebut. Dan si bocah, tetap tenang seraya mengelus hewan melata tersebut. Sedangkan saya hanya bisa bergidik geli bercampur ngeri.

Nikon D200 ISO 250 Speed 1/640 sec f/5.3

13



PEMBALAP CILIK Menyusur ke tepian alun-alun, terdapat jajaran odong-odong yang menunggu untuk dimainkan. Pada salah satu odongodong, saya berkenalan dengan seorang anak, Rini namanya. Ia mengaku senang memainkan permainan ini, berasa seperti naik motor sendiri ujarnya. “Iya, kalo naik motor beneran kan nggak boleh, Mbak, bolehnya ini,� ucap Rini dengan polosnya.

Nikon D200 ISO 500 Speed 1/800 sec f/4.8

15



ADIK KECIL YANG MENGGEMASKAN Menyusul di belakang Rini ada seorang anak perempuan yang membuat saya gemas karena rambut poninya. Saya sempat mengambil potretnya, namun tidak namanya. Begitu permainan selesai, Ibunya langsung mengajak bocah ini pergi, setelah sebelumnya menatap saya tajam karena berusaha mengambil potret putrinya. Gerak-gerik saya mungkin dianggap mengancam, ya sudahlah, batin saya lantas pergi meninggalkan lokasi.

Nikon D200 ISO 500 Speed 1/800 sec f/5.6

17


ANAK dan DUNIANYA a photo story


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.