JUMAT WAGE
Redaksi 0274 557 687 (102) / 0857 4319 6999
Halaman
1 SEPTEMBER 2017 10 ZULHIJAH 1438 NO 2315/TAHUN 6
Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219 www.tribunjogja.com
tribunjogja
Wajah GKR Hemas Berseri-seri
@tribunjogja
@tribunjogja
tribunjogjaofficial
Apresiasi Putusan MK Hilangkan Frasa ‘Istri’ Perempuan Boleh Menjadi Gubernur DIY YOGYAKARTA, TRIBUN - Tepat di hari peringatan 5 tahun Keistimewaan DIY, Kamis (31/8) Mahkamah Konstitusi (MK) membuat keputusan yang sudah lama ditunggu-tunggu. MK mengabulkan gugatan uji materi terhadap UU Nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan (UUK) DI Yogyakarta, Kamis (31/8). Menanggapi putusan iru, permaisuri Raja Keraton Yogyakarta GKR Hemas pun berseri-seri. Sedangkan Raja Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik putusan ini. Semua pihak, kata Sri Sultan harusnya bisa menerima. Putusan dengan nomor 88/PUUXIV/2016 itu telah dirilis di di laman resmi milik MK. MK dalam amar putusannya menyatakan, frasa yang memuat, antara lain ‘riwayat pekerjaan, saudara kandung, istri, dan anak’ dalam pasal 18 ayat 1 huruf m UU Nomor 13 tahun 2012 itu bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Keputusan yang berkaitan dengan UUK DIY itu dibacakan dalam sidang pleno MK yang digelar Kamis (31/8/2017) pukul 12.02 WIB.
Siapapun calon Gubernur tidak ada persyaratan istri atau suami, sehingga persyaratan ini sudah dihapus. Ya, Alhamdulillah.
Hasto Bersyukur Muslim Singapura Berkurban di Kulonprogo
GKR Hemas Permaisuri Sri Sultan HB X
Tahun Ini Kirim 1.200 Ekor Domba
ke halaman 11
MK Hapus 'Kata Istri' di UUK Gugatan ke MK UU 13/2012 tentang Keistimewaan DI Yogyakarta Pasal 18 ayat (1) huruf m mengatur tentang persyaratan calon gubernur dan wakil gubernur yang harus menyerahkan daftar riwayat hidup yang memuat riwayat pendidikan, pekerjaan, saudara kandung, istri, dan anak. Pencantuman kata istri dinilai diskriminatif Penggugat
Gusti Yudha Tetap Berpedoman Paugeran GBPH Yudhaningrat, salah satu kerabat keraton bakal segera berkoordinasi dengan kerabat lain untuk membicarakan dikabulkannya gugatan di MK ini. Gusti Yudha begitu akrab ia disapa menyatakan bahwa adanya keputusan MK kemungkinan bakal memicu polemik lantaran telah melanggar paugeran yang selama ini menjadi induk peraturan perundang-undangan Keraton.
ke halaman 11
ke halaman 11
Khutbah Idul Adha
KOMENTAR WARGANET Lucky Hadinoto Suaraku sebagai cah Yogyo. Walau umur wis dhak limo, asal Yogya aman nyaman tenteram ramah meriah dan tetap intelek, sopan santun. Wis kuwi wae.
Prof Dr Saparinah Sadli, Pensiunan PNS, tinggal di Jakarta Selatan Sjamsiah Achmad MA, Pensiunan PNS, tinggal di Tangerang Selatan Dra Siti Nia Nurhasanah, Aktivis Perempuan, tinggal di Pulo Gadung
Yusuf A Hasan Anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah
Islam ‘Otentik’
Ajie Nderek mawon, sing penting Yogja istimewa. Guyub rukun, berwibawa.
Anggiyastri Hanantyasari Utami, Swasta, tinggal di Piyungan, Bantul Dra IM Sunarsih Sutaryo APT SU, Dosen, tinggal di Ngaglik, Sleman Bambang Prajitno Soeroso, Swasta, tinggal di Jakarta Selatan Wawan Harmawan SE, Swasta, Mantrijeron, Yogyakarta
Raden Mas Adwin Suryo Satrianto, Abdi Dalem, tinggal di Banguntapan, Bantul Supriyanto SE, Perangkat Desa, tinggal di Pandak, Bantul Putusan MK
GRAFIS/FAUZIAR AKHM AN
Ninuk Sumaryani Widiyantoro, Psikiater, tinggal di Jakarta Selatan
Menyatakan frasa “yang memuat antara lain riwayat pendidikan, pekerjaan, saudara kandung, istri dan anak” bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengingat.
Sandra Dewi
Lebih Centil AKTRIS cantik Sandra Dewi merasakan perubahan perilaku selama masa kehamilan anak pertamanya. “Aku malah lebih centil. Dulu aku cuma punya dua lipstik. Kalau aku pergi, aku pakai warna pink. Kalau kerja, aku pakai warna mereah. Sekarang lagi hamil, lipstiknya banyak sekali. Aku belanja lipstik, belanja anting-anting. Padahal aku sebelumnya nggak pernah belanja lho....,” ungkapnya. (*)
KULONPROGO, TRIBUN – Warga Muslim Singapura ‘mengirim’ 1.200 hewan kurban ke Pedukuhan Trayu, Desa Ngargosari, Samigaluh, Kulonprogo. Tradisi warga Muslim Singapura berkurban di Kulonprogo ini sudah berlangsung sejak 2009 silam. Semula hanya 160 hewan kurban, kemudian terus meningkat hingga tahun ini sebanyak 1.200 domba. Pengadaan hewan kurban ini kerja sama Pemerintah Kabupaten Kulonprogo dan Jalaluddin Travel and Services Singapura bersama Rajendra Farm Kulonprogo.
FP/KARIM SAHIB
ARAFAH
- Seorang jemaah haji memanjatkan doa di Arafah, Kamis (31/8).
PADA hari ini umat Islam kembali merayakan ‘Idul Adha, hari raya kedua setelah ‘Idul Fitri. Memang, hanya dua hari raya itulah yang disitir dalam sebuah hadis sahih. Dikisahkan, Rasulullah SAW datang ke Madinah. Saat itu penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan bermain-main seperti di masa Jahiliyah. Maka beliau berkata, “Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya di masa Jahiliyah yang kalian isi dengan bermain-main. Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya Idul Fitri dan hari
Cermat Menyimpan dan Mengolah Daging
Darah Tinggi karena Daging Kambing Itu Mitos Hari ini, Jumat (1/9), umat Muslim merayakan Idul Adha. Salah satu tradisi perayaannya adalah menyantap daging kambing atau sapi bersama keluarga dan teman.
T
Hal
9
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
IDAK semua orang dapat menikmati daging kambing dengan nyaman. Salah satu hal yang ditakutkan adalah naiknya tekanan darah akibat memakan daging kambing. Apakah hal itu mitos atau merupakan fakta medis?
Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawinata, SpGK, mengatakan, datangnya penyakit darah tinggi saat mengonsumsi daging kambing hanyalah mitos. Bahkan, kata dia, mengunyah satu kilogram daging kambing pun tak akan mendatangkan darah tinggi. ke halaman 11
GIRING DOMBA
TRIBUN JOGJA/SINGGIH WAHYU
- Hewan kurban berupa domba ‘kiriman’ dari warga Muslim Singapura digiring untuk dibawa ke kandang pemelirahaan sementara.
raya Nahr (‘Idul Adha)” (HR AnNasai, dan Ahmad). Bagi umat Islam yang berkelebihan, pada hari ini sampai tiga hari ke depan (dikenal sebagai hari-hari tasyrik ), disunahkan menyembelih hewan tertentu sesuai yang digariskan syar’i. Dalilnya antara lain sebuah hadis riwayat Abu Hurairah yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berkelapangan (harta) namun tidak mau berkurban maka jangan sekali-kali mendekati tempat salat kami.” (HR Ibnu Majah dan AlHakim). ke halaman 11
Trending Topic di tribunjogja.com
Heboh Mahasiswa Jatuh saat Main Flying Fox di Kampus