24
IPM
A
IN PRDO AWINTNESIA AR ME D DIA
HARIAN PAGI
HALAMAN
SABTU LEGI 2 JANUARI 2016 22 RABIUL AWAL 1437 NO 1706 /TAHUN 5
The Best Of Java
Newspaper IPMA2013
RP 2.000
SPIRIT BARU DIY-JATENG
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
DI BAWAH MOBIL 1
Sebuah benda meledak di bawah mobil APV nomor polisi B 1266 TOB silver milik TV One.
2 Mobil itu parkir di depan kediaman Wali Kota Bandung 3 Peristiwa terjadi sekitar pukul 01.20 WIB. TRIBUNJABAR/ TEUKU MUH GUCI S
4 Di lokasi kejadian masih banyak masyarakat yang menikmati malam tahun baru di halaman masjid, lapangan alun-alun, dan sekitarnya.
PETUGAS melakukan olah TKP di lokasi ledakan yang ada di bawah mobil tak jauh dari rumah dinas wali kota Bandung saat malam pergantian tahun, (1/1) dini hari.
Paku Berserakan Setelah Ledakan Perayaan Malam Tahun Baru di Yogya dan Bandung Tercoreng ti suara ban truk yang meletus. Namun, ledakan tersebut membuat kaca pos bergetar keras. “Kejadiannya sekitar jam satu lewat. Waktu kejadian saya di pos, lagi bersih-bersih. Lalu tiba-tiba saya mendengar bunyi seperti ban truk yang pecah,” ujar Nana. Menurutnya, suara ledakan itu menyisakan asap berwarna kuning di luar gerbang rumah dinas Ridwan Kamil. Sejumlah warga yang baru merayakan pergantian malam Tahun Baru pun ramai-ramai melihat hasil ledakan tersebut. “Suaranya beda sama suara petasan,” ucap Nana. Usai ledakan, petugas menemukan paku berukuran 2,5 sentimeter berserakan di lokasi ledakan bom. “Di bawah mobil, ada paku-paku berukuran 2,5 sentimeter berserakan. Banyak,” tutur Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat 6 Komisaris Besar Sulistio Kejadian itu terjadi setelah Pudjo. para kru TV Onemeliput keIa mengemukakan, benda berukuran kepalan giatan malam pergantian
BANDUNG, TRIBUN - Benda tabung berukuran kepalan anak balita meledak di pergantian akhir tahun 2015. Ledakan terjadi halaman parkir rumah dinas Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, di depan alun-alun Bandung, Jumat (1/1). Beruntung, tidak ada korban jiwa setelah benda tersebut meledak di lokasi yang juga dijadikan area perayaan tahun baru. “Kejadiannya pukul 01.10. Ledakannya tersamar bunyi mercon perayaan tahun baru,” kata Ajun Inspektur Satu Sutariat, petugas Polsek Regol. Nana, Petugas Keamanan di rumah dinas Ridwan Kamil menyebut ledakan terdengar seper-
Di tempat kejadian berserakan serbuk berwarna putih 5
tahun di Alun-alun Kota Bandung.
GRAFIS/SULUH PRASETYA
Bersambung Ke Hal 11
TRIBUNJABAR/ TEUKU MUH GUCI S
Kapolda Pastikan Bom Rakitan KAPOLDA Jawa Barat Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus peledakan di bawah mobil Tv One yang terparkir di sebrang Pendopo Wali Kota Bandung. Tim dari Pusat Laboratorium Forensi (Puslabfor) Mabes Polri dan Densus 88 pun dikerahkan untuk membantu proses penyelidikan. “Tim sedang bekerja dan di bekup oleh Puslabfor dan Densus 88 antiteror untuk
melakukan pendalaman dan berupaya maksimal mengungkap siapa pelaku kejahatan ini,” ujar Kapolda kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (1/1) sore. Kapolda mengatakan, berdasarkan barang bukti yang telah diamankan oleh kepolisian, pihaknya menduga barang yang diletakan di bawah kendaraan tersebut merupakan bom rakitan. Sebab, Bersambung Ke Hal 11
Dua Kelompok Warga Bentrok di Danurejan
Ruang Interaksi di Yogya Menipis SEMAKIN menguatnya sentimen kelompok yang bermunculan menjadi faktor utama pemicu terjadinya konflik antarkelompok. Mereka sudah saling bersaing sebelumnya dan tidak terbangun kultur untuk saling menghormati satu sama lain. Kalau di kalangan anak muda, rata-rata dari mereka sedang berpro-
ses untuk mereproduksi identitas persaingan antarkelompok. Menurut saya krisis identitas itu terjadi karena mereka membangun sentimen pribadi, dan itu susah untuk dihilangkan. Oleh sebab itu, perlu ada ruang edukasi untuk membangun kultur saling menghormati satu sama lain dan merayakan identitas dengan Bersambung Ke Hal 11
Julia Perrez
T
Kecam Teror
TRIBUNNEWS
EROR bom molotov pada pergantian tahun di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Dalem Kaum, Kecamatan Regol mencuri perhatian figur publik nan sensasional, artis Julia Perez. Jupe, demikian dia akrab disapa memasang ikon smiley merah empat buah di akun twitter miliknya @juliaperrez. Lalu, ia berkicau: “Macem2 Sama Kapolda Bandung, 24 Jam Pasti Ketemu!!” Mungkin saking marah dan buru-burunya, Jupe jadi salah tulis. Entah pula apa yang ada dalam benak mantan Bersambung Ke Hal 11
Dr Arie Sujito Sosiolog UGM
PERAYAAN malam pergantian tahun di Yogya juga tercoreng. Bentrokan antarwarga terjadi di Tegal Panggung, Danurejan, Yogyakarta, antara warga Tegal Panggung dengan warga Tukangan persis saat malam tahun baru. Dua kelompok pemuda dari dua kampung terlibat keributan di malam pergantian tahun. Diduga perkelahian yang terjadi di pertigaan Mubarok daerah
Danurejan Yogyakarta, Jumat (1/1) dini hari, karena adanya kesalahpahaman antar kedua belah pihak. “Permasalahan sudah diselesaikan oleh tokoh masyarakat setempat dan tidak dilaporkan kepada kami. Mereka membuat surat kesepakatan bersama,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Danurejan, Iptu Suwanto. Kejadian bermula saat Yulianto (19), war-
ga Tukangan Danurejan, melintasi tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggeber-geberkan sepeda motor yang dikendarai. Saat bersamaan di TKP, Riski (18), warga Tegalpanggung Danurejan yang juga merupakan teman Yulianto, bersama beberapa rekannya sedang asik berbincang. Melihat aksi Yulianto, Riski takut terjadi keributan kemudian mengingatkannya agar tidak
Korban Kekerasan Jalan Damai Masih Trauma
Ayudyah Tak Bisa Lupa saat Dikeroyok Tidak semua luka bisa disembuhkan dengan cepat dan begitu saja hilang, ada beberapa luka yang terus membekas dan susah dihilangkan. Itu pula yang sekarang dialami oleh korban kekerasan yang dilakukan oleh massa simpatisan kampanye di Jalan Damai, Sleman beberapa waktu lalu. AYUDYAH Eka Apsari, mahasiswa berusia 24 tahun yang saat itu bersama Fariz Afristya yang menjadi korban kekerasan tidak menyangka hingga awal tahun 2016 ini luka kejadian tersebut masih membekas, dalam. TRIBUN JOGJA/DOK/SANTO ARI Tidak hanya luka fisik, secara psikis luka TRAUMA - Fariz dan Ayudyah saat masih mendapatkan mendalam ia alami. “Sampai saat ini saya jelas masih trauma, perawatan akibat kekerasan yang dilakukan oleh simpatisan partai politik di jalan Damai, Sleman, beberapa waktu lalu. Saat Bersambung Ke Hal 11 ini mereka sudah melakukan aktivitas meski masih ada trauma.
menggeber-geberkan sepeda motor karena sudah larut malam. Namun Yulianto tetap menggeberkan sepeda motornya. Kemudian salah satu rekan Riski yang berada di TKP memukul Yuliyanto. Setelah mendapatkan pukulan itu Yulianto lantas melarikan diri kembali ke kampungnya. “Lalu dia (Yulianto) Bersambung Ke Hal 11
Halaman Pengemis Nyamar Jadi Pelancong
5
UNTUK bisa beroperasi di dalam objek wisata, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sleman menengarai banyak pengemis yang menyamar menjadi pelancong saat masuk ke objec wisata dan membeli tiket. (*)
Halaman Halaman
6
Suami-Istri Otaki Pencurian Mobil
SATRESKRIM Polres Gunungkidul mengungkap kasus pencurian mobil milik anggota Polsek Paliyan. Empat orang pelaku berhasil diamankan, dua di antaranya merupakan sejoli suami istri. (*)
Halaman
PKS-KMP Mulai Tak Sejalan
12
POLITIKUS Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengakui, partainya mulai tidak sejalan dengan Koalisi Merah Putih (KMP). (*)