Tribunjogja 02-04-2016

Page 1

SABTU PAHING 2 APRIL 2016 23 JUMADIL AKHIR 1437 NO 1736 /TAHUN 5 The Best Of Java Newspaper IPMA 2012

RP 2.000

The Best Of Java Newspaper IPMA 2016

LANGGANAN RP 55.000

www.tribunjogja.com

likes: tribun jogja

follow us: @tribunjogja

@tribunjogja

SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219

SUAP REKLAMASI - Petugas KPK menunjukkan barang bukti yang diperoleh dari OTT terkait dugaan suap di DPRD DKI Jakarta, Jumat (1/4). ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

Sanusi Makan Uang Pelicin Reklamasi  Presdir PT Agung Podomoro Land Menyerahkan Diri SUAP REKLAMASI

TELUK JAKARTA Pukul 19.30 WIB, KPK menangkap M Sanusi DPRD DKI M Sanusi dan pengusaha swasta berinisial GER di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan. Penangkapan dilakukan setelah penerimaan uang dari TPT, dari PT Agung Podomoro Land. Setelah menangkap Sanusi, KPK langsung mengejar dan menangkap TPT di kantor Agung Podomoro Land dan dan BER, Sekretaris Dirut Agung Podomoro Land di rumahnya di Rawamangun. Dalam penangkapan itu, KPK menyita uang yang diterima Sanusi sebesar Rp 1,140 M. KPK juga mengamankan mobil Jaguar milik Sanusi. Jumat, (1/4), Pukul 01.00 WIB, KPK mendatangi gedung DPRD dan menyegel ruangan Sanusi serta kakaknya, M Taufik yang merupakan Ketua Komisi D DPRD DKI. KPK memastikan Sanusi dan para penyuapnya jadi tersangka. Sedangkan petinggi PT Agung Podomoro Land juga ditetapkan sebagai tersangka dan menyerahkan diri pada Jumat malam.

JAKARTA, TRIBUN - Aroma tak sedap di balik upaya reklamasi teluk Jakarta yang tengah dibahas di DPRD Jakarta akhirnya terbongkar. KPK mengendus ada yang berkepentingan dengan ditetapkannya Raperda tentang reklamasi di Teluk Jakarta ini. Buktinya, dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan, KPK mengungkap upaya suap sebesar Rp 1,14 miliar yang diberikan oleh PT Agung Podomoro Land yang diberikan kepada M Sanusi, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta. A n g g o t a DPRD DKI asal

GRAFIS/FAUZIARAKHMAN

Cinta Laura

Fraksi Gerindra ini ditangkap di salah satu mal di Jakarta Selatan, Kamis (31/3) pukul 19.30 WIB. Hal itu disampaikan Ketua KPK Agus Rahardjo dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/4/2016) petang. Agus mengatakan, barang bukti dalam penangkapan

tersebut uang sebesar Rp 1.140.000.000. Uang itu diduga suap terkait pembahasan Raperda Rencana Zonasi dan Wilayah Pesisir Pantai Utata dan revisi Perda Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Reklama ke halalaman 11

Novel Baswedan Geledah Ruangan Taufik SEBELAS penyidik KPK dikawal empat petugas Brimob bersenjata laras panjang mendatangi gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat malam. Para penyidik KPK, termasuk Novel Baswedan, datang dengan beberapa minibus secara terpisah sekitar pukul 20.45 WIB. “Nanti yah, kami baru mulai,” ujar Novel saat tiba. Begitu kendaraan berhenti, para penyidik dan petugas Brimob berpencar menuju

beberapa ruangan di gedung lama dan gedung baru DPRD DKI Jakarta. Di gedung lama, penyidik KPK langsung berjalan cepat menuju ruang Bagian Umum dan ruang kontrol kamera pengawas CCTV di lantai 1. Satu tim penyidik lainnya menuju ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik di lantai 9 gedung baru DPRD DKI Ja ke halalaman 11

TRIBUNJOGJA/BRAMASTO ADHY

LONGSOR - Sebuah rumah terancam ambrol akibat talud yang lonsgsor di Jogoyudan,

Yogyakarta, Jumat (1/4).

2 Kamar Kos di Bantaran Code Ambles

BENCANA tanah longsor terjadi di Bantaran Sungai Code, Jogoyudan JT 3/478 RT 29 RW 07 Gowongan, Jetis pada Jumat (1/4) sekitar pukul 08.20 WIB. (*)

Grup Musik yang Selalu Menyuguhkan Ciri Lokal Setiap Konser

Semakin Nama A Capella Mataraman Pemberian Butet Serius HUBUNGAN asmara Cinta Laura dengan pria bule bernama Hunter Treacy masih berlanjut. Bahkan bisa dibilang semakin serius. Ini ditunjukkan dengan upaya Cinta Laura mengenalkan Hunter ke orangtuanya. (*)

Bermain musik hanya menggunakan mulut sudah sering kita jumpai, kebanyakan lagu yang dibawakan yakni lagu populer dan lagu bergenre kerohanian. Namun masih jarang A capella membawakan musik-musik tradisi, dengan ciri khas kenusantaraan, terutama mataraman.

A

Hal

8

DOKUMEN PRIBADI

KONSER - Penampilan Group A capella Mataraman dalam salah

satu konser di Gedung Sositet, Taman Budaya Yogyakarta.

CAPELLA berbasis tradisi inilah yang coba dibawakan Group A Capella Mataraman. Dengan setiap penampilannya selalu menyuguhkan ciri khas lokalnya. “Seni tradisi, gojekan, itu ciri khas kami. Tapi musik kami bukan musik humor,” tegas perintis Group A Capella Mataraman, Pardiman Djoyonegoro, Jumat (1/4). A capella mataraman sendiri merupakan ide Pardiman  ke halalaman 11

Hal

11

Minimarket Ilegal Akhirnya

Tutup

SETELAH diprotes oleh pedagang Pasar Imogiri, sebuah minimarket berjejaring tak berizin yang berdiri tak jauh dari tempat mereka berjualan akhirnya tutup. Ketua APPSI Komisariat Pasar Imogiri, Darmanto mengungkapkan, protes dilakukan Kamis (31/3) dengan mendatangi toko itu.

Hal

5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.