HARIAN PAGI
SABTU LEGI
24
2 MEI 2015 13 RAJAB 1436 NO 1466/TAHUN 5
HALAMAN
RP 2.000
SPIRIT BARU DIY-JATENG
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 2000, 0274-557687 EXT 213
Sultan Sempat Terdiam 10 Menit
SABD ATAMA - Raja SABDA Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat membacakan Sabdatama tahun 2012 lalu. Selanjutnya, pada Kamis (30/1) raja kembali membacakan Sabdaraja di Sitihinggil Keraton Yogyakarta.
Perubahan Gelar Raja Harus Amandemen UUK YOGYA, TRIBUN - Di- arkan Sabdaraja yang keluarkannya Sabdaraja berisi mengenai peruoleh Sri Sultan Hame- bahan gelar yang adalah ngku Buwono X, Kamis paugeran. “Sebenarnya sudah empat (30/4) mengiSebelum hari lalu dirensyaratkan perpecahan di in- membacakan canakan. Info awalnya haternal Keraton Sabdaraja, nya Ngarso Dasemakin mebeliau lem mau meruncing. Ini di(Sultan) ngeluarkan lihat dari tidak semua kerabat duduk lama Sabda. Tapi saya enggak tahu keraton yang dan diam kalau isinya sehadir dalam amenunggu perti itu,” katacara yang dinya. gelar di Sitisesuatu Dalam prohinggil, tempat sekitar 1 0 sesi penguca10 sakral untuk api pan Sabdaraja, Tapi penobatan Ra- menit. T ja tersebut di- pembacaan Sultan HB X mengenakan laksanakan. Sabdaraja pakaian kepraSeorang kerabat keraton enggak ada bon (kebesaran), namun tiyang hadir da- lima menit dak memakai lam acara terkuluk hitam sebut, dirinya tidak menyangka bahwa melainkan memakai kuSultan akan mengelu- luk biru (wakidan biru).
Begitu pula GKR Hemas juga mengenakan pakaian kebesaran seperti saat dinobatkan sebagai Permaisuri. Kerabat yang minta
namanya tak dikorankan ini mengungkapkan, sebenarnya acara digelar pukul 09.00, namun Bersambung ke Hal 11
Ajukan Perubahan Nama ke Mendagri RAJA Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, akan segera mengajukan perubahan nama dirinya ke Menteri
Dalam Negeri (Mendagri). Seperti diketahui, Sri Sultan pada Bersambung ke Hal 11
Kabareskrim Sebut Novel Baswedan Bukan Dewa
Presiden Minta BG Diam
TRIBUN JOGJA /ANT/CAPTURE VIDEO/ANTONIO TARIGAN
DIBORGOL - Penyidik KPK Novel Baswedan (tengah) dikawal petugas seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/5).
Takmir Masjid Ajak Warga Doakan Novel PENANGKAPAN penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, diumumkan di masjid dekat rumah Novel di Kompleks BBD, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (1/5) pagi. Pengumuman itu disertai ajakan untuk mendoakan Novel agar kuat menghadapi tuduhan menganiaya pencuri sarang burung walet. “Tadi pagi di masjid diumumkan penangkapan Novel Bersambung ke Hal 11
GRAFIS/SULUH PRASETYA
Sara Wijayanto
JAKARTA, TRIBUN - Presiden Joko Widodo memberikan tiga perintah kepada Kapolri terkait penangkapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Bawesdan. Salah satu perintahnya adalah meminta kepada Wakapolri untuk tidak memberikan pernyataan apapun terkait masalah ini. “Saya sudah perintahkan kepada Kapolri, yang pertama supaya Pak Novel tidak ditahan. Kedua, supaya ada transparansi proses hukum terkait penangkapan ini,” ujar Jokowi, saat ditemui usai salat Jumat di Masjid Kottabarat, Solo, Jumat (1/5) kemarin, Jokowi Perintah ketiga, Presiden Jokowi memerintahkan kepada Wakapolri Budi Gunawan untuk tidak memberi steatment atau hal-hal yang membuat kontroversi di tengah masyarakat. “Semua harus bersinergi. KPK, Polri, Kejaksaan dalam memberantas korupsi. Semuanya sudah saya perintahkan,” tegas Jokowi. Novel Baswedan adalah anggota polisi aktif Bersambung ke Hal 11
Budi Buka Warung Makan Sambil Bersedekah
Ditemani Setiap Jumat Pembeli Soto Tak Harus Bayar
Kuntilanak
S
ARA Wijayanto terkenal sebagai selebritis dengan image seksi selain sebagai penyanyi. Tetapi belakangan justru terkenal dengan halhal mistis saat tampil di layar kaca. Istri Bersambung ke Hal 11
FACEBOOK.COM
Di saat tidak setabilnya harga kebutuhan pokok di Indonesia akhir-akhir ini, tampaknya masih ada orang yang peduli terhadap sesama yang membutuhkan. Salah satu orangnya yaitu Elok Budi Lestari (37), pemilik warung soto Kudus Bu Elok yang beralamat di Jalan Wonosari KM 13, Piyungan, Bantul. WARUNG makan yang baru buka tanggal 19 November 2014 ini setiap hari Jumat pukul 13.00 hingga 14.00 memberikan makan satu mangkok nasi soto gratis bagi seluruh pengunjungnya. Menurut Elok, sapaan akrab pemilik warung soto, pemberian makan soto gratis ini dikarenakan dari awal dirinya selain mencari nafkah juga ingin bersedekah ke orang lain. Bersambung ke Hal 11
TRIBUN JOGJA / HASAN SAKRI
Citizen Journalism
J Hendrawan
Staf Humas Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen Journalism Harian P agi TTribun ribun Jogja. Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribun jogja tribunjogja jogja-@gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com.
Dialog Jogja Istimewa TRIBUN JOGJA / CAHYO NUGROHO
GRA TIS - Sejumlah pembeli menikmati Soto Kudus milik GRATIS Elok Budi Lestari (37) yang ada di Jalan Wonosari KM 13, Piyungan, Bantul.
KEISTIMEWAAN Yogyakarta memang bukanlah sesuatu yang baru. Sejak berabadabad lalu, ketika zaman Kerajaan Mataram Kuno, Yogyakarta sudah menduduki posisi istimewa, sehingga ketika kerajaan Mataram Kuno digeser ke arah timur, Yogyakarta sebagai mandala tetaplah hidup. Ia tetap menjadi pusat kultural, intelekBersambung ke Hal 11