3 JANUARI 2016 23 RABIUL AWAL 1437 NO 1707 /TAHUN 5
Yorrys Usir Kubu Agung Dari DPP Golkar Belum Bayar Tagihan Listrik dan PBB JAKARTA - Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai mengungkap fakta memprihatinkan soal tagihan listrik kantor DPP Golkar yang tak dibayar 2 bulan oleh kubu Agung Laksono. Yorrys mengaku sudah mengusir kubu Agung dari kantor DPP Golkar. “Saya usir tanggal 3 Desember. Lalu kunci saya serahkan ke Ical,” kata Yorrys, Sabtu (2/1). Yorrys mengatakan salah satu faktor yang membuatnya mengusir Agung cs adalah karena kantor DPP Golkar tak terurus. Dia juga menyebut
listrik kantor selama 2 bulan dengan tagihan sekitar Rp 400 juta belum dibayar, begitu juga dengan gaji karyawan dan petugas keamanan. “Gimana mau jadi ketum kalau begitu,” ujar Yorrys. Yorrys lalu menghubungi Waketum Golkar kubu Ical, Nurdin Halid, meminta kantor Golkar diurus, dan tagihan-tagihan dilunasi. Nurdin, menurut Yorrys, lalu meminta Bendahara Umum Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo membayar Bersambung Ke Hal 7
Masalah Listrik Permalukan Partai PARTAI PECAHAN GOLKAR 1 Partai Keadilan dan Persatuan Indone1. sia (PKPI)Dibentuk pada 15 Januari 1999 oleh politikus Partai Golkar, mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Edi Sudrajat, mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat Siswono Yudohusodo, dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Hayono Isman. Sutiyoso sempat bernaung di PKPI ini.
2.2 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Partai ini didirikan pada 14 November 2006 oleh Wiranto, pemenang konvensi calon presiden partai Golkar pada Pemilu 2004. Namun, ia gagal menduduki kursi presiden. Pada Munas 2004 di Bali, Wiranto kalah dari Jusuf Kalla sebagai ketua umum partai, lalu memilih keluar dan mendirikan Hanura. Pada pemilu 2014, partai ini meraih 5,26 persen suara.
BENDAHARA Umum Golkar hasil Munas Ancol, Sari Yuliati angkat bicara terkait gaji karyawan dan listrik yang belum dibayar selama dua bulan. Sari menegaskan, bila berdasar keputusan Mahkamah Agung (MA), maka seharusnya pembayaran dilakukan secara bersama
GRAFIS/SULUH PRASETYA
Bersambung Ke Hal 7
Dikuasai Saudagar Politik
3 Partai Gerakan Indonesia Raya 3. (Gerindra)Dibentuk pada 6 Februari 2008 oleh Suhardi. Prabowo Subianto bergabung pada Juli 2008 setelah kalah di konvensi calon presiden Partai Golkar pada 2004. 4 Partai Nasional Demokrat Dibentuk 4. pada 26 Juli 2011 oleh Surya Paloh. Pada Munas 2009 di Riau, Paloh gagal mengungguli Aburizal Bakrie atau Ical dalam pemilihan ketua umum partai Golkar. Dia memilih keluar dan mendirikan Nasdem.
dengan Golkar hasil Munas Bali. “Begini, keputusan MA (membatalkan SK Golkar kubu Agung -red) itu kan Oktober ya. Per tanggal 1 November, itu kita sudah ngantor bersama. Jadi konse-
Mada Sukmajati Pengamat Politik UGM
Kecewa Mahar Politik
MENKUMHAM Yasonna Laoly telah mencabut surat keputusan kepengurusan Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Ancol, yaitu kubu Agung Laksono. Keputusan itu pun dilakukan setelah keluarnya putusan kasasi Mahkamah Agung. Mada Sukmajati, pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada mengatakan, mengenai permasalahan itu dirinya belum mengupdate kembali tentang hal tersebut. Namun menurutnya hal ini merupakan permasalah politik, hukum Bersambung Ke Hal 7
DPD I DIY Serukan Konsolidasi
BENDAHARA DPD I Golkar DIY, John S Keban menyerukan adanya rekonsiliasi dan perdamaian terkait konflik yang ada di DPP Partai Golkar. Menurut Keban, langkah rekonsiliasi menjadi sesuatu yang harus menjadi prioritas. Kepada Tribun Jogja, Sabtu (2/1) malam, ia menjelaskan bahwa mulai 6 Januari akan digelar Rapat Konsultasi Nasional yang akan diikuti oleh seluruh Ketua dan
Yorrys Raweyai
Bersambung Ke Hal 7
kata Keban. Terkait dengan status terakhir Golkar,dimanaMenkumhamtelah mencabut SK untuk kubu Agung Laksono, sementara kepengurusan Ical sudah habis pada Desember 2015, maka Keban menegaskan bahwa posisi Golkar adalah status quo dan kembali ke Munas Riau. “Dengan demikian, perlu ada langkah-langkah konsolidasi un Bersambung Ke Hal 7
Tanggungan PBB Sebesar Rp 1 Miliar Belum Terbayar
Kami Dua Bulan Tidak Gajian Tak hanya penunggakan pembayaran listrik saja masalah yang membelit DPP Golkar, tetapi juga gaji para karyawannya.
Y
ORRYS Raweyai terpaksa meninggalkan ‘kapal’ Partai Golkar yang dinahkodai Agung Laksono karena kecewa dengan kepemimpinannya. Ia kecewa berat dengan Agung karena kepemimpinnya tidak lebih baik dari Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Abur-
Sekretaris DPD I seluruh Indonesia yang akan digelar di Bali. Diharapkan, Rapat Konsultasi tersebut akan memunculkanrekomendasiterkait apa yang harus dilakukan DPP. “Rapat konsultasi memang tidak akan membuat keputusan, namunakanmembuatrekomendasi. Di situlah kami berharap seruan perdamaiandemikeutuhanGolkar ini bisa terwujud. Dari Yogya tentu akan membawa misi itu ke Bali,”
TRIBUNNEWS /HERRUDIN
SEGEL - Seorang karyawan DPP Partai Golkar melintas di kantor DPP Partai Golkar. Konflik dua kubu di Golkar membuat karyawan tidak gajian dua bulan dan listrik serta PBB juga belum terbayar.
GAJI para karyawan yang bekerja di DPP Golkar menggalami penunggakan selama dua bulan. Hal itu diungkapkan seorang petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya. Pria tersebut menuturkan, sejak November hingga Desember 2015 ia dan rekan-rekannya tidak mendapatkan gaji yang menjadi haknya. “Kita udah dua bulan belum digaji, bareng sama listrik yang belum dibayar. Semenjak November sama Desember,” kata pria itu kepada Tribunnews. com, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (1/1/2016). Bersambung Ke Hal 7
Selengkapnya Baca Hal 9