24
HARIAN PAGI
HALAMAN
SELASA PON 3 FEBRUARI 2015 13 RABI’UL AKHIR 1436 NO 1378/TAHUN 4
RP 2.000
SPIRIT BARU DIY-JATENG
LANGGANAN RP 55.000 SMS 085102122000, 0274-557687 EXT 219
Saat di Miami, Vira Hanya Bisa Nangis
Opini
Menimbang Wacana
Perppu Imunitas KPK TERASA menarik, menyikapi wacana yang berkembang terkait vis a vis yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Yaitu, dorongan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang memberikan kekebalan hukum (imunitas) bagi penyidik maupun pimpinan KPK. Alasannya, agar pelemahan terhadap KPK yang pada akhirnya berimbas pada Sumarsih terhambatnya pemberantasan korupsi di Peneliti Alwi negara ini, bisa dihindari. Secara logika, Research and wacana tersebut bisa saja terealisasi bila Consulting/Alumni dukungan publik terhadap KPK terus menguat. Demikian juga bila Presiden Fisipol UGM Bersambung ke Hal 11
J AKAR TA , TRIBUN - Foto-foto hot hasil AKART rekayasa perangkat lunak komputer yang menggambarkan kemesraan Ketua KPK Abraham Samad dengan Putri Indonesia Elvira Devinamira sempat menghebohkan publik dua pekan lalu. Sepulangnya dari ajang Miss Universe 2014 di Miami, Elvira pun langsung dicecar bermacam pertanyaan terkait tanggapannya saat tahu foto-foto mesra miripnya tersebar luas. “Jujur saya sempat terganggu dengar kabar itu. Karena saat itu saya sedang konsentrasi di Miss Universe. Tapi saya nggak begitu terpengaruh, karena saya merasa foto itu sama sekali nggak bener,” ujar Elvira di Graha Mustika Ratu, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (2/2). Gadis berusia 21 tahun itu mengungkapkan, jika dia sendiri tidak mempermasalahkan foto-foto tersebut. Dia mengaku selama masalah itu hanya menyangkut dirinya sendiri, dia tidak memikirkan terlalu jauh. “Tapi yang saya pikirin adalah keluarga saya. Pasti nanti mama ditanya. Teman-teman papa juga pasti nanya semua. Itu sih yang sempat bikin Vira nangis. Mikirin keluarga di rumah nanti bagaimana,” ungkapnya. Menurutnya, wanita Indonesia merupakan wanita-wanita yang kuat. Sehingga, saat diterpa
kabar tidak baik, dirinya berusaha tetap kuat dan berjuang di ajang Miss Universe, untuk mewakili nama Indonesia di mata dunia. “Yang bikin saya nangis juga, kenapa di saat saya tidak ada di Indonesia, dan saya tidak bisa menjelaskan sendiri kepada keluarga saya. Karena menurut saya yang terpenting keluarga. Bagaimana perasaan ibu dapat kabar seperti itu dan tidak ada anaknya disamping dia,” tandasnya. Abraham Samad melalui Deputi Pencegahan Johan Budi SP sudah membantah perihal foto-foto Samad dan Elvira. Mereka memang pernah bertemu, namun beramai-ramai saat peserta kontes Putri Indonesia bertandang ke KPK dan ada Samad di dalamnya. Feriyani Lim Setelah kemunculan foto rekayasa
Elvira Devinamira
Bersambung ke Hal 11
Jokowi Segera Bikin Putusan
ORLANDOSENTINEL.COM
news update
NETIZEN REPORT
TRIBUN JOGJA/YOSEPH HARRY W
MOGOK JALAN - Angkutan jurusan Wates-Jangkaran tidak dioperasikan oleh awaknya. Sejumlah angkutan diparkir di tepi jalan wilayah Giripeni, dipasangi spanduk menuntut penyesuaian tarif pelajar, Senin (2/2).
Sopir di Wates Protes Tarif Pelajar PARA awak angkutan desa jurusan Wates-Jangkaran dan sekitarnya, Senin (2/2) pagi, kompak tidak beroperasi. Para pelaku usaha transportasi di Kabupaten Kulonprogo ini melakukan aksi mogok serentak, sebagai bentuk protes menuntut penyesuaian tarif atas perubahan harga bahan bakar minyak (BBM). Akibat aksi mogok ini, ratusan pelajar yang se-
hari-hari memanfaatkan angkutan tersebut sempat tidak terangkut. Aparat kepolisian, Satpol PP dan Dinas Perhubungan pun mengeluarkan armadanya untuk mengangkut para pelajar tersebut. Setidaknya tiga unit mobil Dinas Perhubungan harus dikeluarkan dari kandangnya. Petugas dishub yang mengemudikan pagi itu harus bolakbalik Wates-Jangkaran untuk menBersambung ke Hal 11
Jessica Milla
Sempat
Demam B
ERADA di lokasi syuting nyaris setiap hari hingga tengah malam, membuat kondisi kesehatan pesinetron muda Jessica Milla (22) menurun. Tak heran bahwa ia pun sempat dibawa ke rumah sakit.
Bersambung ke Hal 11 GOSIPCERITA.FILES.WORDPRESS.COM
Anggota Wantimpres bertemu pimpinan DPR RI guna mengupayakan kepastian nasib dan status Kapolri Presiden Joko Widodo menerima pimpinan DPR, memastikan parlemen akan menerima keputusannya Keputusan strategis tentang Kapolri dan Komjen Pol Budi Gunawan bisa sebelum atau sesudah praperadilan selesai KPK mangkir dari sidang perdana praperadilan di PN Jaksel karena materi gugatan Budi berubah
KPK Pilih Tak Hadiri Sidang Perdana Praperadilan
JAKARTA, TRIBUN - Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan Presiden Joko Widodo(jokowi ) terus memantau proses praperadilan yang diajukan calon Kapolri, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan, atas penetapannya sebagai tersangka oleh KPK. Namun, Andi mengatakan tidak tertutup kemung-
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY bekerjasama dengan pemerintah pusat akan membangun sistem penyediaan sumber air baku sebagai tambahan kebutuhan air bersih belasan tahun yang akan datang. Demikian penjelasan Kepala Dinas PUP-ESDM DIY, Rani Sjamjinarsi.
kinan Presiden akan mengambil keputusan penting sebelum sidang praperadilan tuntas. Opsi itu disampaikan Presiden ketika menerima pimpinan DPR RI, Senin (2/2). “Kalau memang keputusannya sudah bisa diambil Presiden, mungkin saja tanpa menunggu praperadilan Presiden sudah bisa
membuat keputusan,” kata Andi di Istana Kepresidenan mengutip pembicaraan Presiden dengan pimpinan DPR RI. Pimpinan DPR RI hadir lengkap, terdiri Setya Novanto (Ketua), Fadli Zon, Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan. Selain beberapa topik lain, pertemuan juga mem-
bahas nasib pelantikan Budi Gunawan yang sudah disetujui DPR sebagai KaBersambung ke Hal 11
Putusan apa yang akhirnya diambil Presiden Jokowi? Ikuti hanya di
Pemda DIY Bangun Sistem Sumber Air Baku IA menjelaskan, suplai air bersih tersebut di waktu yang akan datang akan mampu mendistribusikan untuk tiga wilayah, yaitu Kabupaten Sleman sebelah barat, Kota Yogyakarta seluruhnya, dan Kabupaten Bantul sebelah barat.
Kebutuhan air bersih pada tahun 2030 diperkirakan sebanyak 9.355 liter perdetik untuk seluruh DIY. Pada tahun 2013, DIY baru bisa menyuplai 2.357 liter per detik (2,4 meter kubik), dan tahun 2014-2015 diperkirakan sekitar 3.500 liter per detik (3,5 meter kubik). Rani Sjamjinarsi mengungkap-
Cara Warga Bikin Jera Pembuang Sampah Sembarangan
Ketahuan, Denda Rp 1 Juta dan Digebuki Suasana di jalan Dusun Purworejo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY, lengang, Senin (2/2). Hanya beberapa kendaraan berlalu lalang di jalan yang menghubungkan Kecamatan Ngaglik dengan Kecamatan Ngemplak tersebut. DILIHAT sepintas, suasana tersebut seperti layaknya lingkungan pedesaan di Sleman pada umumnya. Namun saat melintas dari arah selatan ke utara, pemandangan pengendara akan terusik oleh beberapa poster yang terpampang di pinggir jalan. Bukan poster iklan, tetapi poster ancaman bagi pembuang sampah sembarangan di wilayah Dusun Purworejo. Tidak tanggung-tanggung, ancaman yang tertera pada poster itu berupa denda sebesar Rp 1 juta bagi orang yang ketahuan nekat membuang Bersambung ke Hal 11
kan, ada tiga sumber air baku baru yang sudah disepakati dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWSSO) dari Sungai Progo, Kulonprogo. Rincannya, titik Bantar sebesar 400 liter per detik, titik Kebon Agung sebesar 300 liter per detik, dan titik Bersambung ke Hal 11
Citizen Journalism Na’imatus Sa’diyah
Santri PP Al Luqmaniyyah Yogyakarta Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui agi TTribun ribun Jogja. Ser tak an ffo oto Citizen Journalism Harian P Pagi Sertak takan kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribun jogja @gmail.com atau tribunjogja jogja@gmail.com tribunjogja @ yahoo.com.
Bulan Ekspresi Ekstra Santri TRIBUN JOGJA/ANGGA PURNAMA
POS TER PERING ATAN - Warga melintas di dekat poster larangan POSTER PERINGA membuang sampah sembarangan di Dusun Purworejo, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, Senin (2/2). Penduduk setempat memberlakukan sanksi berat bagi pelaku pembuang sampah sembarangan.
DALAM kurun waktu satu bulan ke depan, Pondok Pesantren (PP) Al-Luqmaniyyah Yogyakarta akan mengadakan serangkaian acara dalam bentuk Bulan Ekspresi Ekstra, atau yang akrab disebut BEE. Kegiatan yang diprakarsai lebih dahulu oleh ekstrakurikuler santri putri ini, mulai tahun 2015 sekarang dilakukan bersama dengan santri putra. Opening Ceremony dibuka secara simbolik oleh Ustaz Ari Siswanto selaku lurah PP Al-Luqmaniyyah, Bersambung ke Hal 11