IPM
A
IN PRDON AWINT ESIA AR ME D D
24
HARIAN PAGI
HALAMAN
IA
SABTU W AGE WA 4 JULI 2015 17 RAMADAN 1436 NO 1527/TAHUN 5
The Best Of Java
Newspaper IPMA2013
RP 2.000
SPIRIT BARU DIY-JATENG
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 2000, 0274-557687 EXT 213
TNI Selidiki Dugaan Komersialisasi C130 MEDAN, TRIBUN - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) menyelidiki dugaan adanya penumpang yang membayar untuk naik pesawat Hercules C-130, yang jatuh di Medan, Selasa (30/6). Sebab, penumpang yang menggunakan Hercules salah satunya harus keluarga dari TNI. “Semua yang ada dalam pesawat itu semua keluarga besar TNI. Keluarga besar itu bisa saja istrinya, orangtuanya, bisa anaknya, atau saudaranya,” kata Panglima Komando Operasi (Pangkoops) I Marsekal Muda Agus Dwi Putranto di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Haji Adam Malik, Medan, Jumat (3/7). Selain dari keluarga TNI, Agus
menambahkan, penumpang juga harus memiliki izin sehingga tidak bisa sembarang orang naik. “Mereka naik pesawat AU dilengkapi dengan surat izin dari TNI AU karena ada anggota yang membawa orang itu. Ini ditindaklanjuti lagi dengan surat izin naik pesawat,” kata Agus. Namun, jika dalam proses seperti itu tidak dijalankan, atau ada indikasi penumpang membayar, TNI AU Bersambung ke Hal 11
PEMULANGAN - Prajurit TNI AU membawa peti jenazah ke perut pesawat Hercules di Lanud Soewondo, Medan, Jumat (3/7). Korban jatuhnya Hercules C130 itu akan diantar ke Pekanbaru, Riau.
Polda DIY Tahan Perwira Calo PNS
TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI
Mutiara Ramadan
Pinjaman dan Milik
Orang Tua Korban Sudah Transfer Uang Rp 90 Juta 1
Pertengahan Desember 2014, korban mendengar tersangka bisa membantu masuk CPNS Polda DIY, lantas meminta tolong
2 Tersangka min2. ta korban menyiapkan uang Rp 100 juta. Akhirnya hanya mampu setor Rp 90 juta
3
Tahap pertama, korban menyerahkan uang Rp 40 juta ke tersangka dengan tanda bukti secara tertulis
4
ATM
Korban mentransfer ke tersangka lewat ATM sisa uang yang belum dibayarkan sebanyak empat kali
5
Tak kunjung diterima, korban lapor ke Polda DIY. Pelaku diperiksa, ada bukti, lalu ditahan Direskrimum
LAPOR
GRAFIS/SULUH PRASETYA
SLEMAN, TRIBUN - Seorang perwira Polda DIY dibekuk dan ditahan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY. Perwira Polri tersebut diduga menjadi calo rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Polda DIY. Dari informasi yang dihimpun Tribun Jogja, dibekuknya perwira kepolisian bernama Lilik Setyono (54), dengan pangkat terakhir Komisaris Polisi (Kompol), bermula dari laporan seorang korban, Okta Nuriastuti (27), warga Kretek, Bantul, akhir Juni lalu. Menurut laporan korban yang diterima polisi, korban meminta tolong kepada tersangka untuk membantunya lolos seleksi CPNS di Polda DIY. Dari kabar yang didengarnya, tersangka bisa membantu meloloskan dalam proses seleksi. Guna memuluskan upayanya, tersangka meminta korban meyerahkan uang sebesar Rp 100 juta. Dengan uang tersebut, tersangka menjanjikan korban dapat dengan mudah lolos menjadi CPNS di lingkungan Polda DIY. Termakan bujuk rayu dan iming-iming dari ter-
sangka, korban pun menyerahkan uang yang diminta. Direskrimum Polda DIY, AKBP Hudit Wahyudi mengatakan dari keterangan korban, aksi penipuan tersebut dialami pada pertengahan Desember 2014. Berani lapor Namun korban baru berani melaporkan kasus tersebut akhir Juni. “Saat itu, korban bermaksud mendaftarkan diri sebagai CPNS,
Prof Dr Komaruddin Hidayat Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah
kemudian bertemu tersangka dan diberi iming-iming akan meloloskan korban dengan berbagai syarat. Di antaranya menyerahkan uang sebesar Rp 100 juta,” kata Hudit Wahyudi dalam konferensi pers di Mapolda DIY, Jumat (3/7). Awalnya korban keberatan dengan besaran uang yang harus diberikan kepa Bersambung ke Hal 11
Jangan Percaya Rayuan Oknum TRIBUN, SLEMAN - Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti mengingatkan masyarakat agar tak mudah percaya ke pihak manapun yang menjanjikan bantuan bisa masuk jadi anggota Polri ataupun CPNS Polri pakai imbalan uang. “Bagi siapa saja yang mengikuti seleksi untuk menjadi bagian dari Polri tidak akan dimintai uang sama sekali. Kami dalam melakukan seleksi penerimaan PNS, bintara, maupun tamtama, sudah menerapkan sistem “Betah”, ujar Anny Pudjiastuti. “Betah” adalah akronim “Ber-
sih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis”. Menurut Anny, bentuk dari penerapan sistem ini adalah digandengnya sejumlah institusi untuk melakukan bersama-sama melakukan seleksi penerimaan PNS, bintara, maupun tamtama. Untuk tes jasmani, Polda DIY bekerjasama dengan UNY. Tes kesehatan Polda DIY menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY. Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) UGM dilibatkan untuk penyelenggaraan tes psikologi. Sedangkan untuk tes aka-
KATA milik dugaan saya berasal dari bahasa Arab. Malik artinya penguasa atau raja. Umat Islam dalam shalatnya selalu mengucapkan “maliki yaumiddin”, yang menguasai atau merajai hari kemudian. Jadi, pemilikan artinya penguasaan. Kalau kita memiliki sesuatu, artinya kita menguasai sesuatu itu sehingga bisa berbuat apa saja terhadap apa yang kita miliki itu sesuai dengan sifatnya Kalau seseorang memiliki mobil, dia memiliki kekuasaan menggunakan mobil itu untuk keperluan yang dia kehendaki, umumnya untuk mengantarkan orang atau
barang. Kalau seseorang memiliki makanan, dia mempunyai kekuasaan dan kewenangan untuk mengonsumsinya agar kenyang dan sehat. Demikianlah, dalam kata “memiliki” terkandung makna seseorang menjadi “malik” atau raja. Barang atau orang yang dimiliki Bersambung ke Hal
Jadwal Imsakiyah 1436 H untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya
4 Juli 2015 Maghrib : 17.35
5 Juli 2015 Imsak : 04.22
Bersambung ke Hal 11
Mahasiswa Vokasi Ciptakan Alternatif Gas Melon Maia Estianty Biasa Pemanas Bubur di Gerobak Pakai Sel Surya Penambang Tewas Puasa Tertimbun Tebing Pasir M
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Dalam rangka mencari solusi kelangkaan LPG 3 kilogram atau gas melon yang umum dipakai kalangan menengah ke bawah dan UKM, mahasiswa Sekolah Vokasi UGM membuat inovasi pengganti gas tenaga surya. Alat ini dinamai Integrated Carts Local Food and Microcontroller (I Clouder).
AIA Estianty tak merasa kesulitan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Ia sudah terbiasa menjalani puasa sunah setiap hari Senin dan Kamis. Bahkan, dengan padatnya kegiatan Maia sebagai seorang penyanyi, ia masih sering menjalani ibadah puasa sunah.
SUDAH jadi hukum pasar, banyak permintaan, stok barang terbatas, harga barang akan naik atau mungkin terjadi kelangkaan karena ditimbun atau ditahan. Ini yang kerap terjadi pada LPG 3 kilogram atau yang umum disebut gas melon. Dalam kondisi langka atau mahal, tentu jadi pukulan telak warga dan pengusaha kecil menengah yang amat bergantung pada bahan bakar gas. Berangkat dari seringnya kesulitan warga mendapatkan gas melon, sekelompok mahasiswa Vokasi
Bersambung ke Hal 11
Bersambung ke Hal 11
DOKUMENTASI PRIBADI
ENER GI AL TERNA TIF - Mahasiswa Vokasi UGM meENERGI ALTERNA TERNATIF nunjukkan gerobak bubur yang sudah diujicoba menggunakan tenaga surya untuk pemanas panci buburnya.
SEORANG penambang pasir manual tewas usai tertimbun tebing pasir setinggi 10 meter di lokasi penambangan pasir di Hargobinangun, Pakem Sleman, Jumat (3/7) pagi. Korban diketahui bernama Tukiji (55), warga Grogol, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman Kapolsek Pakem, Kompol Sudaryanto menceritakan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu Tukiji sedang melakukan penambangan pasir secara manual dan memasukkan pasir ke dalam truk pengangkut. “Karena pengerukan yang sudah berlangsung cukup dalam, di atasnya membentuk tebing hasil. Tinggi tebing sekitar 10 meter,” ujar Bersambung ke Hal 11