Tribun Jogja 04-09-2022

Menelisik Dari Mana Api Menyala

SLEMAN, TRIBUNGaris polisi membentang di rumah yang terbakar milik mendiang Subono (64) di Jalan Kaliurang Km 4,5, Padukuhan Kocoran, Caturtunggal, Depok, Sleman, Sabtu (3/9). Pintu-pintu di rumah tersebut diberi palang dari bambu agar tidak ada orang yang masuk. Keterangan dengan kertas yang dilami-

nating pun ditempel di dinding, bertuliskan ‘Dilarang Masuk. Dalam Penanganan Pihak Berwajib!!’ Sekitar pukul 11.15, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng datang untuk meneliti penyebab kebakaran, termasuk adakah unsur pidana dalam peristiwa tra-

Hari-Hari yang Kian Berat

Kenaikan Harga BBM Subsidi Tak Terelakkan

YOGYA, TRIBUN - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dirasa memberatkan bagi sebagian masyarakat di DIY. Sejak Sabtu (3/9) pukul 14.30, pemerintah resmi menaikkan harga BBM subsidi Pertalite dan Solar. Begitu pula dengan Pertamax.

Pertalite naik menjadi Rp10.000 dari Rp7.650 per liter. Kemudian, Solar subsidi naik menjadi Rp6.800 dari sebelumnya Rp5.150 per liter. Sedangkan harga Pertamax naik menjadi Rp14.500 per liter dari sebelumnya Rp12.500.

Seorang warga DIY, Sri Widyastuti (36) mengatakan, kenaikan harga BBM sebenarnya cukup memberatkan dirinya. “Kenaikan harga BBM ini membuat sulit saya, sih, saya kira. Soalnya, kenaikan harga BBM ini bisa membuat harga-harga bahan pokok lain ikutan naik,” jelasnya kepada Tribun Jogja, Sabtu (3/9).

Kenaikan harga BBM ini membuat sulit ... Soalnya, kenaikan harga BBM ini bisa membuat harga-harga bahan pokok lain ikutan naik.

yang naik, tapi juga ke hampir semua sektor terdampak,” ungkapnya, Sabtu (3/9). Bhima mencontohkan, harga pengiriman bahan pangan akan naik, di saat yang bersamaan pelaku sektor pertanian mengeluh biaya input produksi yang mahal, terutama pupuk. Apala-

disebut satu per satu permintaannya.

Beberapa permintaan mengundang gelak tawa para pengunjung. Satu di antaranya ada anak yang meminta sepasang anak itik berwarna kuning. Ada lagi yang hanya meminta es krim, sementara anak lain ada yang meminta sepeda hingga ponsel pintar dengan spesifikasi khusus.

Kepala UPTD Pengelolaan Obyek Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Sri Utami menuturkan, Dieng Culture Festival tahun ini diharapkan menjadi momentum yang

Melihat dari Dekat Tradisi Memotong Rambut Gimbal di Dieng

Savika

TRIBUN JOGJA/YUDHA KRISTIAWAN

POTONG RAMBUT - Prosesi tradisi potong rambut gimbal di Candi Arjuna, Banjarnegara, pada gelaran Dieng Culture Festival 2022, Sabtu (3/9).

halaman 7

Merugi Karena Palagan Ukraina

Video Pilihan Terbaik

Kabar Manca

Bincang Bersama

Zubairi Djoerban (2-Habis)

Zubairi Djoerban

Efektif Jaring Warga Belum Vaksin

Binda DIY Terapkan Sistem Jemput Bola ke Padukuhan

BANTUL, TRIBUN - Vaksinasi massal dengan sistem jemput bola dinilai lebih efektif untuk menjaring banyak masyarakat, khususnya bagi lansia dan mereka yang tak punya waktu luang ke pusat layanan kesehatan.

Hal itu dicontohkan aksi vaksinasi massal yang dipusatkan di Pedukuhan Kenteng, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Sabtu (3/9). Vaksinasi yang digelar di rumah dukuh ini terlaksana atas kerjasama Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DIY dengan Puskesmas Sanden.

Wahyu Murwani, Dukuh Kenteng mengungkapkan, bahwa dengan sistem jemput bola ini maka tenaga kesehatan (nakes) dari puskesmas datang langsung ke masyarakat dan dinilai lebih banyak yang terlayani. Menurutnya, hal ini lebih praktis dibanding warga datang ke puskesmas atau kalurahan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

“Warga kami banyak yang bekerja sebagai petani dan tukang, jadi hari Sabtu ini mereka manfaatkan untuk vaksinasi. Apalagi yang lansia, selama ini mereka

bergantung dengan kerabat yang mengantar mereka, tapi dengan jemput bola seperti ini mereka cukup jalan kaki,” ujarnya.

Menurutnya, lansia akan kesulitan untuk mengakses vaksinasi. Selain harus bergantung ke orang lain yang mengantar, letak puskesmas juga jauh.

“Ini bukti semakin mendekat ke masyarakat dan antusiasnya semakin banyak. Banyak kemudahan yang kita dapat dengan jemput bola seperti ini,” imbuhnya. Ia pun berharap, langkah

Gencarkan Booster

KOORDINATOR Vaksinasi Bantul Binda DIY, Nugroho mengungkapkan, saat ini pihaknya masih berupaya menggencarkan vaksinasi terutama booster yang capaiannya masih kecil di Bantul. Satu di antaranya dengan pola jemput bola ke kalurahan dan pedukuhanpedukuhan.

“Kami bergerak menyisir ke kelurahan hingga pedukuhan, yang warganya belum tervaksin karena terkendala berbagai hal,” ujarnya.

Menurutnya, warga yang belum tervaksin lantaran memiliki komorbid, mengalami keterbatasan fisik misalnya sakit atau berkebutuhan khu-

sus, sehingga terhambat mobilitasnya untuk mengakses sentra vaksin. Selain itu, banyak juga warga yang tak memiliki waktu untuk datang ke sentra vaksin karena alasan pekerjaan.

Dengan melakukan program vaksinasi ke kalurahan hingga pedukuhan ini, maka akan semakin mendekatkan tenaga kesehatan dengan sasaran. “Kita akan gencar melaksanakan vaksinasi dengan menggandeng banyak pihak, terutama untuk sistem jemput bola seperti ini, sehingga semakin banyak warga masyarakat yang terlayani,” tandasnya. (nto)

ini dapat diterapkan dukuh-dukuh yang lain. Dan, semakin banyak vaksinasi massal di tingkat padukuhan, sehingga capaian vaksinasi pun dapat meningkat.

“Fasilitas dari puskesmas ini silakan dimanfaatkan, karena ini bentuk melayani masyarakat, terutama kita dapat membantu meningkatkan kesehatan warga,” ungkapnya.

Sementara Kepala Puskesmas Sanden, Suyatmi menyatakan, saat ini, capaian vaksinasi dosis 1 sudah 95,5 persen dan dosis 2 sudah mencapai 90 persen dari target sasaran 28 ribu jiwa. Hanya saja, untuk dosis ketiga atau booster relatif masih rendah, di mana per 31 Agustus 2022 kemarin, data yang ia dapat baru tercapai 23,8 persen.

“Menurut saya angka capaian vaksin booster masih rendah, karena pendataanya tak semasif dulu. Jadi saat ini, banyak warga yang melakukan booster di luar dan tidak masuk laporan saya. Namun, yang terdata by name by NIK kalau dijumlah dengan mereka yang booster di luar, tetap belum mencapai 50 persen,” ungkapnya.

Rendahnya capaian booster ini lantaran warga masyarakat merasa tak wajib untuk booster, kecuali untuk pelaku perjalanan. Maka dari itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi dengan mengerahkan petugas pembina dusun agar ada kesadaran dari masyarakat untuk vaksinasi dan bukan sekadar untuk syarat administrasi.

“Kami juga terus berupaya untuk meningkatkan capaian vaksin booster dengan jadwal rutin tiap selasa dan kamis, dan di hari-hari lain langsung datang ke warga ke padukuhan-padukuhan. Termasuk dengan kerjasama lintas sektoral, baik dari desa, TNI polri dan kali ini BIN,” ucapnya. (nto)

Laga PSIM di Magelang Digelar Tanpa Penonton

SLEMAN, TRIBUN - Kapolres Sleman AKBP Imam Rifa’i mengatakan, pertandingan laga kedua grup tengah, Liga 2 2022/2023 antara PSIM Yogyakarta menghadapi Nusantara United FC yang bakal digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (5/9) sore, telah disepakati digelar tanpa penonton. Karenanya, Kapolres Sleman mengimbau kepada suporter bola dari Kota Yogyakarta tak menuju Magelang.

“Kami sudah berkoordinasi baik dengan pihak Polres Kota (Yogyakarta) dan juga pemberitahuan di Magelang, bahwa (laga) itu tanpa penonton. Namun, kami juga mendapat informasi bahwa ada beberapa suporter yang tetap akan

Bupati Halim Ingin Percepat Pembangunan di Kalurahan

BANTUL, TRIBUN - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, kalurahan merupakan tingkat pemerintahan penting, karena memiliki mandat luar biasa dari Undang-undang dan negara.

Karena itu, Pemkab Bantul telah menetapkan kebijakan agar kalurahan dalam melaksanakan pembangunan mendapat dukungan dana, sehingga tak hanya terpaku pada dana desa dan ADD (alokasi dana desa) dari pemerintah pusat.

“Namun, juga didukung pemerintah kabupaten melalui BKK (Bantuan Keuangan Khusus), P2MD (Program Pemberdayaan Masyarakat) dan P2BMP (Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masyarakat) sebe-

Memasuki tahun

sar Rp50 juta per desa, dan berbagai kegiatan OPD yang berlokasi di kalurahan,” kata Bupati Abdul Halim Muslih,

bangunan di tingkat bawah. Bahkan, dalam anggaran APBD Bantul sebagian diberikan kepada kalurahan untuk mendukung pembangunan.

“Dulu, ini tak pernah terjadi, dan kami akan terus meningkatkan kemampuan keuangan kalurahan. Sebab, kami yakin kalurahan mampu mengandalkan program dan uang untuk membuatnya lebih besar,” katanya.

menonton kegiatan tersebut. Sesuai hasil koordinasi, kami menyepakati bahwa kami mengimbau para calon penonton atau pendukung atau suporter, kiranya bisa menghormati dan mematuhi pertandingan kali ini dilakukan tanpa penonton,” kata Imam, Sabtu (3/9).

Kapolres mengimbau suporter bola tak bergerak ke Magelang. Sebab, jika ada pergeseran suporter dari Kota Yogyakarta menuju Magelang dengan melintasi Kabupaten Sleman, bisa menimbulkan kerawanan.

Berkaca kasus sebelumnya, bentrok antarsuporter bola beberapa kali terjadi di Bumi Sembada. Bahkan, menimbulkan korban jiwa. Menurut Imam, kejadian seperti itu harus

dihindari agar tak terulang lagi. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada semua pihak menahan diri. Namun, apabila suporter tetap nekat ingin pergi ke Magelang meskipun tak bisa masuk ke stadion, maka pihak kepolisian mengaku akan memberikan alternatif rute yang paling aman dilewati.

“Kalau memang ada yang akan ke sana (Magelang), akan kami berikan alternatif rute yang seaman mungkin. Namun sekali lagi, kami berharap agar semuanya mematuhi dari kesepakatan. Karena memang sudah diputuskan bahwa pertandingan (Senin) besok di Magelang itu akan dilakukan tanpa penonton,” kata dia. (rif)

Indonesia Bertutur Akan Narasikan

Lagi Kisah-Kisah Sejarah Indonesia

YOGYA, TRIBUN - Kementerian Pendidikan Kebudayan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI menggelar even seni budaya bertajuk Indonesia Bertutur 2022 di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7-11 September mendatang.

Direktur Artistik Indonesia Bertutur 2022, Melati Suryodarmo menandaskan, even ini menjadi wadah untuk menarasikan lagi kisah-kisah sejarah yang ada di Indonesia melalui berbagai medium karya seniman-seniman terkemuka.

Takus, Candi Singosari, Trowulan, serta Candi Bahal.

Mengusung tema Mengalami Masa Lalu dan Menumbuhkan Masa Depan, Indonesia Bertutur 2022 melibatkan lebih 900 seniman atau pegiat budaya. Mulai seni tari, teater, musik, dongeng dan lm seputar 20 cagar budaya itu.

“Ini untuk menstrategikan keberlanjutan budaya, dengan cara memaknai lagi warisan cagar budaya sebagai sebuah obyek observasi, bukan sebatas destinasi,” tandasnya.

Sabtu (3/9).

Dengan program ini, lanjut Halim, pemerintah ingin mempercepat proses pem-

Ia mengatakan, negara ingin segera meringankan dampak pandemi yang masih dirasakan, sehingga diperlukan kreativitas di tingkat pemerintah, khususnya di kelurahan, yang langsung bersentuhan dan berhadapan dengan masyarakat. (nto/ord)

“Ada 20 warisan cagar budaya istimewa yang kami narasikan di sini, mulai rentang waktu pra sejarah, sampai abad ke-15,” katanya saat talk show Indonesia Bertutur 2022 di Artjog, Jogja National Museum (JNM), Jumat (2/8) malam.

Deretan Cagar budaya itu, antara lain Sangiran, Liang Bua, Leang-Leang, Gugus Misool, Sangkulirang, Lore Lindu, Kutai, Tarumanegara, Candi Dieng, Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Prambanan, Candi Gunung Kawi, Muara

“Jadi, ketika mendatangi cagar budaya, publik bisa punya hasrat untuk memaknainya secara lebih, karena bisa menjadi inspirasi bagi pemikiran-pemikiran baru,” sambung Melati.

Oleh sebab itu, ia menaruh harap, even ini bisa jadi sumber efukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, mengenai peninggalan leluhurnya. Terlebih, Indonesia Bertutur 2022 dikemas dengan gaya yang mudah ditetima. (aka)

Libatkan Komikus Indonesia dan Mancanegara

ComSequen; Comic and Sequential Arts Festival.

COMSEQUEN merupakan format baru dalam penyelenggaraan festival komik yang diselenggarakan Prodi DKV.

Daru Tunggul Aji, Ketua Prodi DKV menyampaikan, bahwa penyelenggaraan festival komik menjadi satu kegiatan unggulan prodi DKV.

Festival ini diharapkan tak hanya berimplikasi bagi perkembangan komik dari sisi akademik, namun juga nonakademik. Artinya, festival ini akan banyak melibatkan

mitra, baik PT lain, Non PT maupun dunia industri.

“Kegiatan ini juga melibatkan para komikus Indonesia maupun mancanegara. Sehingga, kedepannya dapat turut serta berkontribusi bagi komik sebagai mata kuliah, juga komik dalam ruang lingkup industri,” ujarnya, Sabtu (3/9).

Sebelumnya, Comsequen dikenal publik melalui Festival Komik Nasional (FKN).

FKN pertama kali diselenggarakan pada 2012 di Jogja

Nasional Museum (JNM) bertema ‘Meragam Komik Membaca Budaya’.

Setelahnya, pada gelaran FKN 2017 tema yang diangkat adalah ‘Komik Kampus’. Ini menjadi pengingat, bahwa dari kampus DKV ISI Yogyakarta mata kuliah Komik, yang kini bernama mata kuliah Seni Gambar Sekuensial, mampu berdiri mandiri dan masuk dalam kurikulum pengajaran secara resmi di Indonesia.

“Tema ini juga untuk menunjukkan, bahwa acara ini diadakan sebuah institusi akademis yang melihat begitu banyak potensi yang bisa digali dari media komik. Namun, tak ingin acara ini hanya terbatas pada cerukceruk akademis yang kaku,”

imbuhnya.

Sementara Edi Jatmiko, Project Manager Comsequen 2022 menyampaikan, dalam rangka merespon perkembangan komik pada tahun ini, penyelenggaraan FKN diperluas sekupnya pada level internasional dengan nama ComSequence 2022; International Comic and Sequential Arts Festival.

Edi menambahkan, bahwa ComSequen 2022; International Comic and Sequential Arts Festival mengangkat tema Kalabendu; Aftermath. Secara umum tema ini adalah merespon pandemi sebagai masa sulit bagi sebagian besar manusia dan dialami hampir keseluruhan negara sebagai masa kalabendu.

“Secara harafiah tema ini dimaksudkan sebagai upaya merespons kondisi pascapandemi, meskipun belum selesai dan masih ada kemungkinan akan ada lagi. Namun, setidaknya masa-masa puncak kritis sudah terlewat dan kehidupan berangsur normal dengan pola baru sudah diterapkan di berbagai negara,” terangnya

Adapun ComSequen 2022; International Comic and Sequential Arts Festival akan digelar pada 19-26 September 2022. Selama 8 hari, festival ini akan menyuguhkan ragam acara menarik. Mulai Lomba Komik, Workshop, Diskusi Buku, Talkshow, Launching Product Huion RDS220 dan Campaign Hu-

DKV ISI Yogyakarta Akan Gelar Festival Komik, ComSequen; Comic and Sequential Arts Festival

ion Talent Hunt 2022 Live Demo oleh Gomesh Karnchanapayap dari Silpakorn Uni-

versity Thailand dan Indiria Maharsi dari DKV ISI Yogyakarta. (Santo Ari)

ISTIMEWA

COMSEQUEN; COMIC AND SEQUENTIAL ARTS FESTIVAL

TRIBUN JOGJA/SANTO ARI

EFEKTIF - Vaksinasi massal gelaran BINDA DIY dengan Puskesmas Sanden di Pedukuhan Kenteng, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Sabtu (3/9).

Ini bukti semakin mendekat ke masyarakat dan antusiasnya semakin banyak. Banyak kemudahan yang kita dapat dengan jemput bola seperti ini.

TRIBUN JOGJA/AGUS WAHYU

BANGUN DESA - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ketika membuka program padat karya di Dusun Pelem Kalurahan Baturetno, beberapa waktu silam.

INSPIRING BEAUTY

MINGGU PON 4 SEPTEMBER 2022

Kuncinya Konsisten

SENYUMNYA mengembang, ketika menceritakan bagaimana awal mula mengawali karier sebagai konten kreator. Awal pandemi melanda, dara pemilik nama lengkap Savika Intan Nadhila ini, iseng membuat konten yang diunggah ke Tik Tok.

Savika, begitu ia akrab disapa, tak menyangka, konten tentang out fit of the day (OOTD) atau busana yang dipakai hari ini, diminati para pengguna Tik Tok kala itu. Video demi video tentang OOTD pun rajin dibuat Savika lalu diunggah ke Tik Tok.

Hingga pada satu momen, Savika menyadari, bahwa ada peluang penghasilan dari membuat konten tersebut. Savika pun mulai serius mengelola akun Tik Tok miliknya.

“Awalnya gabut, pandemi benar-benar tiarap. Bosen, mau ngapain lagi di rumah. Ke kampus juga ngga bisa waktu itu. Main Tik Tok jadi pilihan buat killing time. Ternyata, kok banyak yang suka, ya sudah dilanjutin sampai sekarang,” ungkap Savika.

Menurut Savika, menjadi konten

kreator memang menjanjikan, jika konsisten dan menyuguhkan konten yang bermanfaat. Setidaknya, melalui video yang ia buat, harapannya, Savika bisa turut berbagi informasi bermanfaat.

Savika mencontohkan, saat ia membuat video tentang OOTD dengan harga Rp100 ribu saja, ia berharap, seseorang bisa tampil maksimal dengan busana yang ia kenakan, meski memiliki keterbatasan dana.

“Pesan yang aku mau sampaikan dari video OOTD dengan budget Rp100 ribu dari ujung rambut sampai kaki, adalah kita bisa kok menanggalkan gengsi dengan dana yang kita punya sudah dapat busana yang fashionable juga. Belinya di mana, aku biasanya online shop, kan banyak diskon dan barang produksi lokal yang bagus-bagus dan harga terjangkau,” lanjutnya.

Melalui konten konten tersebut, Savika berharap, bisa memberi informasi bahwa banyak produk lokal yang bisa bersaing, baik segi harga dan kualitas. Soal harga, menurut Savika, hanya perlu rajin-rajin mencari promo

melalui online shop.

“Setidaknya, dengan menghadirkan produk lokal, aku berharap cara itu bisa ikut mendukung berkembangnya UMKM tersebut,” kata Savika.

Savika menyadari, meski saat ini sudah bisa menghasilkan, menjadi konten kreator masih bukan fokus utamanya. Menyelesaikan kuliah di Jurusan Peternakan adalah prioritas utamanya.

Savika, saat ini, masih berusaha menyembunyikan tugas akhir kuliahnya.

Tahun ini, adalah target Savika lulus dari bangku kuliahnya. Selanjutnya, Savika ingin meneruskan profesi sebagai konten kreator dengan konten-konten yang berhubungan jurusan kuliah yang ia ambil saat ini, yakni konsentrasi industri peternakan.

“Aku mau coba bikin konten terkait ilmu yang aku pelajari di kuliah, siapa tahu bisa lebih memberi manfaat ke banyak orang, itu tujuan utamanya. Soal nanti ada penghasilan dari konten itu atau tidak, sudah rejekinya masing masing,” kata Savika. (yud)

Hobi Melancong

DARA kelahiran Yogyakarta, 31 Desember 1998 ini memiliki hobi jalan-jalan. Bila ada waktu senggang, Savika menyempatkan melancong ke destinasi baru yang belum pernah ia kunjungi. Tujuannya selain wisata, tentu saja membuat konten.

Bagi Savika, menikmati keindahan tempat wisata, khususnya wisata alam adalah salah satu cara bersyukur. Namun, ia juga tak lupa mengingatkan dirinya sendiri untuk menjaga keseimbangan alam dengan menjaga adab dan perilaku selama di tempat wisata.

“Kadang kita lupa, hanya menikmati keindahan alam saja, tapi abai terhadap dampak negatif dari

kegiatan kita di sana. Ada baiknya kita saling mengingatkan demi kelestarian alam kita,” kata Savika. Selain hobi melancong, Savika juga hobi menyanyi. Savika sempat aktif bermain band dan tampil di beberapa even. Bernyanyi, bagi Savika, adalah sarana meluapkan kejenuhan dan merilis energi negatif.

Lagu-lagu pop kekinian hingga lagu nostalgia menjadi yang paling kerap ia nyanyikan saat tampil. “Nyanyi itu kalau dari sudut pandangku menghibur diri sendiri dulu, selebihnya baru menghibur orang lain. Makanya, kadang kalau terlihat enak didengerin karena nyanyinya dari hati banget,” kata Vika sembari tersenyum. (yud)

Naura Dominique Luncurkan Single ‘Bukan Untukmu’

Ungkapkan Perasaan Cinta yang Jujur

LAGU ‘Bukan Untukmu’ menandai debut solois remaja asal Yogyakarta, Dominique Naura Ilari Namorin, di belantika musik Tanah Air. Solois yang baru memasuki usia ke-17 tahun ini menceritakan, Bukan Untukmu mengisahkan tentang seseorang yang harus memilih secara jujur untuk melanjutkan hubungan cinta yang lebih serius.

Harus bisa memberikan keputusan yang jujur, meskipun itu terasa menyakitkan.

Lagu yang diaransemen Tommy Suditomo dan video klip digarap Daniel Darmawan Putra, ini sudah bisa dinikmati di channel YouTube Naura Dominique. “Harus bisa memberikan keputusan yang jujur, meskipun itu terasa menyakitkan,” kata Naura Dominique.

Lagu ini memang pernah dialami seseorang yang pada akhirnya menjadi cerita dalam lagu Bukan Untukmu. “Lagu yang mungkin bisa kita alami dalam hubungan dalam masa pacaran anak muda dan remaja,” ujar Naura.

Lagu ini sudah disiapkan lama dan baru serius dibuat untuk menyiapkan pada hari ulang tahun ke-17 Naura Dominique, dan sudah dilaunching pada pertengahan Agustus 2022 lalu.

“Semoga dengan single Bukan

Untukmu menjadikan saya untuk lebih semangat untuk berkarya,” ujar gadis kelahiran 8 Agustus ini. Sekadar informasi, Naura kini masih belajar di SMAN 3 Padmanaba Yogyakarta kelas XII. Selain sebagai seorang solois, Naura juga sebagai singer di Padmanaba Orkestra dan juga pernah menjadi pemeran utama sebagai putri Belle di Pentas Besar Teater Jubah Macan Padmanaba The Ethereal.

Jiwa seni Naura Dominique memang sudah ada sejak kecil. Selain pernah menjadi Diajeng Cilik Berbakat, Naura juga pernah tampil di beberapa even dan festival.

Naura pernah mengisi acara Gadjah Mada Chamber Orkestra Volume 5 bersama singer nasional Putri Ayu dan juga berkolaborasi dengan Singgih Sanjaya Orkestra di malam penobatan Final Dimas Diajeng DIY.

Selain itu, mewakili jenjang SD untuk perform di pembukaan OSN di Jogja Expo Center dengan iringan SMM Orkestra. Sebelum pandemi, Naura juga pernah menjadi singer pembuka dalam konser Didi Kempot dan Abdul Idol di Sleman City Hall.

Kedepannya Naura juga ingin berkarya dengan lagu-lagu yang bisa diterima oleh masyarakat.

Putri pertama pasangan Ari Rheno Prakosa dan Maria Fransiska

Domal ini juga pernah menjadi juara lomba Macapat dan juga Geguritan tingkat provinsi DIY. Meski sang ibu asli dari NTT, Naura juga senang bernyanyi berbahasa Jawa. Dalam channel Youtubenya, Naura juga menyanyikan lagu berbahasa Manggarai NTT.

“Saya sangat suka dengan musik orkestra dan juga lagu bahasa daerah, karena Indonesia kaya dengan budaya serta bahasa,” tandasnya. (han)

Bemandry Rilis Jangan Mau LDRan

Terinspirasi Curhatan Teman

SOLOIS dan penulis lagu, Bemandry, belum lama ini, merilis single bertajuk Jangan Mau LDRan, yang terinspirasi dari kisah percintaan seorang teman. Curahan hati (curhat) seorang teman pada Bemandry mengenai kisah asmaranya, dituangkan dalam bentuk lagu oleh solois yang beberapa waktu lalu, berkolaborasi dengan Fiersa Besari ini.

Sekadar informasi, Jangan Mau LDRan menjadi karya terbaru Bemandry, setelah sebelumnya merilis lagu Tak Lagi Ada dan buku pertamanya berjudul ‘Tanpa Dirimu Aku Bahagia’ pada Februari 2022 lalu.

“Jangan Mau LDRan sendiri mengisahkan tentang seseorang yang sedang berpesan kepada kawannya, agar tak lagi mencoba hubungan jarak jauh, atau saat ini lebih banyak dike-

nal istilah LDR ( Long Distance Relationship ),” terang Bemandry.

“Di sana orang itu bercerita, tentang beberapa kemungkinan yang bisa saja terjadi ketika sepasang kekasih menjalani hubungan tersebut. Di antaranya, masih merasa kesepian walau sudah memiliki pasangan, kehadiran orang ketiga,

yang sempat menjalani LDR. Begitupun saya sendiri, yang waktu zaman sekolah dulu sempat merasakan hal serupa,” ujar Bemandry yang mengawali kariernya sebagai jurnalis di Tribun Jogja ini.

Dengan menulis lagu ini, ia ingin memberi gambaran bahwa LDR itu bukanlah sebuah hubungan yang mudah untuk dijalani. Tak hanya kemungkinan hadirnya orang ketiga, LDR itu sangat berisiko terjadinya hubungan yang beracun akibat proses komunikasi yang jadi kurang baik, dan merasa selalu kesepian yang seharusnya tidak dirasakan orang-orang yang memiliki pasangan.

tengah

karena

orang

“Apa yang saya tulis di lagu ini benar-benar pesan yang saya sampaikan kepada temanku, saat itu. Saya rasa, ini adalah pengalaman yang banyak dialami orang-orang di luar sana

“Itu nggak enak banget rasanya. Tapi ya, setiap orang yang menjalani hubungan ini pasti beda-beda kisah yang mereka alami. Namun yang terjadi di lingkungan sekitar saya, bahkan waktu dulu saat saya sempat menjalani LDR, hubungan ini sungguh sangat sulit untuk dijalani,” ucapnya.

“Makanya saya suka kagum banget sama pasangan yang bisa berhasil dalam menjalani hubungan ini,” sambung penyanyi kelahiran 7 September 1991 silam ini. (han)

ISTIMEWA CURHATAN TEMAN - Solois Bemandry luncurkan single Jangan Mau LDRan.

ISTIMEWA DEBUT SINGLE - Solois wanita asal Yogyakarta, Naura Dominique.

LOWONGAN

52517-3

Bth Terapis Pria/Wnita maks 35th pngalamn/blum ad training Gj 1,5 s/d 3Jt Hub 081339823775 56968-3

Brunei Mekanik,Sopir,Teknisi, Koki,Las,Cleaning,Konstruksi..ART Gratis+Saku:081915355123 57058-3

Perush pengiriman/kurir Jogja Bu tuh driver dgn syarat : laki2 max 35th, pend min SMA, SIM A su dah vaksin, domisili DIY hub WA 081804083285 57114-5

BthSopir SimB1,Helper pngiriman& Kywti Adm max40th Lmrn+Syrt Ijzh Asli krm lgsg087838366629 57119-3

Bth PRT di Banguntapan, PP muslimah,jujur, cekatan Bs naik motor. bu Yayuk. 081225845758 57119-3

Admin&pramuniaga cwe,sopir mak 45 th,lmrn ke cv sumber cahaya jl veteran 56 yk 087839746236 57204-3

Low sopir srabutan,lok kerja jl bi ma no 37,gentan.jakal. Usia 17 sd 43.hub 0878-3921-0320 57269-3

Btuh admin wnt Llsn SMA Seder ajat Hub Bakery 512 Komp Yadara Babarsari YK PH 087838219631 57270-3

Pegawai Pria Max 35 pengalaman

buat bakso&mie ayam,Dlm Kota Yogya,punya motor085781702512 57271-3

Bismillah Bth Asisten RT,muslim, hi jabJujur.amanah.bs.masak,35 -45th sehat mau tidurdalam (wrg makan) minat Hub”0817466383 57279-4

But kary, min SMA,max30th,sht jas&rhni,snggp krj shift,lam:prima textil jl gejayan 4 yk 57293-3

Cr Sales Officer. Pria max 45 th,lulus SMU,Sim C,Motor sendiri. Gaji & bonus besar. Area Jog-Mgl.Hub

SKU,085800286733 57306-4

Pabrik

kelur.Sidoarum,buka

lajar WA0817279503 57307-4

Dicari Satpam,

57310-3

Bergaya Motor Inggris Lawas

TAK ingin terkekang dengan pakem salah satu aliran kustom, Cosmas Lili Sudrajat asal Yogyakarta, merombak total tampilan motor pabrikan Amerika, Harley Davidson Softail Springer, menjadi bergaya British Vintage Style.

Di tangan Cosmas, motor gede (moge) besutan pabrikan asal Wisconsin, Amerika Serikat ini dibikin tampil beda dan berkarakter, vintage ala motor Inggris lawas.

Secara kasat mata, mungkin tak ada yang menyangka, bahwa motor yang Cosmas beri nama The Norto, kombinasi Norton dan nama putranya Toto, ini bukanlah moge klasik. Sebab, definisi klasik di Indonesia,

biasanya mengacu pada kendaraan yang tahun produksinya di bawah tahun 1970. Sedangkan The Norto ‘dibangun’ dari moge lansiran 1992.

Diceritakan Cosmas, The Norto merupakan motor yang ia bangun lantaran keinginannya memiliki sebuah motor legendaris asal Inggris, Norton, sekira 2012 belum terwujud lantaran unitnya yang langka dan harganya relatif mahal.

“Sejak dulu Norton merupakan motor impian saya. Di kalangan motor Inggris sendiri, Norton itu punya kelas. Di samping itu, Norton ini nggak banyak orang yang punya. Di Indonesia pun populasinya nggak banyak,” ujar Cosmas kepada Gaspol52 Tribun

Jogja, beberapa waktu lalu.

“Ya Norton ini dulu sebatas angen-angen. Karena saya belum mampu beli Norton, makanya saya bikin motor ini. Nah, setelah The Norto ini jadi, dan saya ada rezeki, baru saya akhirnya memiliki Norton,” tambah Cosmas. Ada alasan khusus, akhirnya Cosmas memutuskan menggunakan basic moge Harley Davidson Softail Springer lansiran 1992, untuk membangun The Norto miliknya. Sebagai penggemar motor klasik, Cosmas menyadari betul bahwa dibutuhkan ‘treatment’ khusus sebelum motor dikendarai. Ya, bagi sebagian orang, mungkin hal tersebut dinilai ribet apala-

gi kendaraan digunakan untuk kebutuhan harian. “Jadi, konsep pembuatan motor ini didasarkan pada kegemaran saya terhadap motor-motor klasik, terutama Inggris. Tapi, karena motor tua itu perlu waktu persiapan sebelum digunakan, makanya saya bikin dari modifikasi motor ‘baru’ dibikin ala-ala klasik Inggris, British Style,” terang Cosmas.

“Langkah pertama yang saya lakukan adalah menggambar motor yang saya inginkan, sewaktu itu hanya menggunakan photo editor. Setelah gambarnya jadi sesuai konsep yang saya inginkan, baru saya cari basic motor yang akan dimodifikasi,” lanjutnya.

“Lantas, saya mendapatkan Harley Davidson Softail Springer tahun 1992. Sewaktu saya beli, motor ini dalam kondisi orisinil dengan full accesoris. Dalam proses modifikasinya, tanpa memotong sasis, jadi untuk handling sama sekali tidak berpengaruh, masih tetap nyaman dikendarai,” tambahnya.

Lebih lanjut Cosmas menjelaskan, referensi membangun The Norto ia adopsi dari beberapa jenis motor lawas Inggris. Selain Norton lawas lansiran 1927, inspirasinya juga diambil dari Brough Superior tahun 1920an, dan Birmingham Small Arms atau yang dikenal BSA. (han)

The Norto, Harley Davidson Softail Springer

Cosmas

membuat

tampilan

(han)

THE NORTO - Harley Davidson Softail Springer bergaya motor Inggris lawas garapan Cosmas Lili Sudrajat asal Yogyakarta.

ARSENAL berpeluang untuk menyamai rekor klub yang sudah bertahan selama 75 tahun. The Gunners mengincar kemenangan Keenam secara beruntun di awal musim ini pada saat bertandang ke Old Traford saat menghadapi Manchester United, Minggu (4/9).

Satu-satunya klub Liga Premier yang telah memenangkan 100 persen pertandingan musim ini adalah Arsenal setelah memenangkan 5 pertandingan pertama mereka. Mereka ingin menambah meraih 100 persen kemenangan dalam 6 pertandingan.

Arsenal pernah menorehkan rekor memenangkan 6 pertandingan pertama secara berturut-turut di Liga elite di Inggris pada musim 1947-48.

Hampir sama dengan masa kini, saat itu Liga di Inggris juga dimulainya pada Bulan Agustus dan mereka menorehkan rekor meraih 6 kemenangan beruntun pada bulan September.

Secara berturut-turut mereka

menang atas Sunderland, Charton Athletic, Sheffield United, Charlton Athletic lagi, Manchester United, dan Bolton Wanderers.

Sebelum rangkaian kemenangan itu dihentikan oleh Preston North End sebagai lawan Ke-7 yang berhasil menahannya dengan skor imbang tanpa gol.

Menariknya, di antara 6 tim yang dihadapi Arsenal pada musim 1947 itu, ada Manchester United. The Gunners saat itu menang dengan skor 2-1, sesuatu yang mungkin saja bisa terulang

pada tahun ini.

Namun tantangan yang dihadapi adalah laga melawan Manchester United kali ini digelar di Old Traford, tempat yang kurang bersahabat bagi Arsenal.

Saat berperan sebagai tuan rumah, Manchester United sulit ditaklukkan Arsenal. Cuma dua kali dari 16 pertandingan Liga Premier, Arsenal bisa menang 1-0 dalam pertandingan yang digelar di Old Traford pada musim 2006/07 dan 2020/21. Sisanya 9 kali Arsenal kalah, dan 5 kali imbang.

Tantangan lainnya terkait dengan performa Gabriel Jesus. Jesus telah terlibat dalam terciptanya 6 gol (3 gol dan 3 asis) dalam 5 pertandingan bersama Arsenal.

Dia telah menyalip rekor Mesut Ozil dengan gol ke gawang Aston Villa tetapi, ada catatan lain yang harus dia patahkan karena dalam kariernya, Jesus telah gagal mencetak gol dalam sembilan pertandingan di Liga Premier melawan Manchester United. Bahkan, dia tidak bisa mencetak gol ke gawang MU dalam 11