8 JUMAT KLIWON 5 MARET 2021 21 RAJAB 1442 NO 3566/TAHUN 9
Kekebalan Vaksin Hanya Setahun Gandeng Pihak Swasta Kejar Target JAKARTA, TRIBUN - Indonesia dalam vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan kelompok sekitar 70 persen dari jumlah penduduk. Namun tantangan terbesar program vaksinasi adalah jumlah stok vaksin. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sejak 13 Januari lalu, vaksinasi untuk enam bulan gelombang pertama tersedia 90 juta vaksin bagi 45 juta warga Indonesia. Sementara untuk enam bulan selanjutnya, dibutuhkan 280 juta dosis vaksin untuk 140 juta warga Indonesia. Dua gelombang ini dilakukan pada tahun 2021, sesuai target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. “Karena kebebalan dari vaksin estimasinya adalah satu tahun, jadi sebelum kekebalannya hilang, vaksin harus sudah selesai,” ujar Menkes, dalam siaran pers, Kamis (4/3). Meski demikian, Budi menilai Indonesia masih lebih beruntung dibandingkan negara lain. Indonesia lebih
MEREKA SUDAH DIVAKSIN zz zz zz zz zz zz
Hingga Rabu (3/3) pukul 14.00 WIB, tercatat 2.104.967 1.584.300 tenaga kesehatan dan SDM mendukung kesehatan. Petugas pelayanan publik 381.939 orang Kelompok lansia sebanyak 138.728 orang. Tercatat 1.076.409 orang telah menerima vaksin dosis kedua Total sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 181.554.465 orang
dulu menerima vaksin, sementara negara lain masih harus berusaha mendapatkan vaksin. “Tantangan terbesar itu ya satu, yaitu jumlah vaksinnya. Kita rebutan di seluruh dunia banyak negara yang even belum dapat, bahkan belum mulai,” katanya. Budi menyadari bahwa gelombang kedua vaksinasi lebih besar dari yang pertama. Oleh karena itu, katanya, diperlukan rencana yang jitu yang harus dirancang dari sekarang. Tujuannya adalah agar proses vaksinasi dapat diproses sesuai jadwal. Untuk mempercepat tercapainya target vaksinasi satu tahun ini, pemerintah
merangkul semua lini dalam masyarakat. Dibutuhkan saling sinergi antara masyarakat, pemerintah hingga penyedia layanan kesehatan. Pemerintah juga merangkul pihak swasta sebagai mitra dalam menyukseskan vaksinasi, yaitu Gojek dan Halodoc. Upaya yang dilakukan dari kerjasama tersebut adalah membentuk layanan vaksin drive thru. Selain itu, kerjasama dengan Gojek dan Halodoc ini untuk memudahkan akses, pembuatan janji secara digital, serta pengelolaan Pos Pelayanan Covid-19, hingga penerbitan sertifikat digital vaksinasi Covid-19. (Tribun Network)
Kamis (4/3).
Djoko Tjandra Dituntut 4 Tahun
Dua Wanita Tewas Tertimpa Jembatan Ambruk KUALA LUMPUR, TRIBUN - Dua wanita meninggal setelah tertimpa runtuhan jembatan penyeberangan yang sedang dibangun dekat Jalan Lingkar Tengah 2 (MRR2) di Desa Tun Razak. Melansir The Star pada Kamis (4/3), dua wanita yang meninggal adalah penumpang dari mobil van yang melintas saat jembatan ambruk. Menurut laporan terdapat lima orang di dalam mobil van tersebut. Selain dua wanita yang tewas, ada tiga orang lainnya yang ditemukan menderita luka yang serius. Tiga orang tersebut adalah dua orang wanita dan sopir, yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Universiti Kebangsaan Malaysia. Lima orang tersebut adalah penduduk lokal dan dikabarkan empat wanita itu adalah pekerja pabrik yang sedang dalam
ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
VAKSINASI - Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 kepada seorang anggota Polri, di Palembang, Sumatera Selatan,
zzJaksa Minta Hakim Tolak Justice Collaborator
perjalanan menuju tempat kerja. Insiden tersebut terjadi pukul 18.00 waktu setempat, di mana sebuah truk trailer membawa ekskavator diduga menabrak scaffolding dari jembatan penyeberangan yang lokasinya di depan Terminal Bersepadu Selatan. Akibatnya, jembatan ambruk dan puingpuingnya menimpa van pabrik yang melintas dari pusat kota. Kepala Departemen Penyelidikan dan Penegakan Lalu Lintas Kuala Lumpur, Zulkefly Yahya mengatakan pengemudi trailer telah ditahan untuk keperluan penyelidikan. “Bagaimana tepatnya kecelakaan itu terjadi masih dalam penyelidikan,” kata Zulkefly. “Saat ini (investigasi menunjukkan) truk trailer tidak kelebihan muatan. Mungkin tabrakan itu karena alasan teknis,” ujarnya di lokasi kejadian. (kpc)
JAKARTA, TRIBUN - Pengusaha Djoko Soegiarto Tjandra dituntut pidana empat tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsidair enam bulan kurungan. Ia dianggap terbukti menyuap dua jenderal polisi terkait penghapusan namanya dari daftar pencarian orang (DPO). ”Menyatakan terdakwa Djoko Soegiarto Tjandra terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi,” kata Jaksa Penuntut Umum Junaidi saat membacakan tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (4/3).Upaya tersebut dimaksudkan agar Djoko bisa masuk ke wilayah Indonesia secara sah dan tidak ditangkap oleh aparat penegak hu-
kum lantaran berstatus buronan. Ia berencana mendaftar Peninjauan Kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung (MA) yang menghukumnya dengan pidana 2 tahun penjara atas korupsi hak tagih (cessie) Bank Bali. Selain itu Djoko juga menyuap eks Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi 2 pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung, Pinangki Sirna Malasari untuk pengurusan fatwa MA. Fatwa itu dimaksudkan agar meloloskan Djoko dari hukuman MA dalam kasus korupsi hak tagih Bank Bali. Selain pidana penjara 4 tahun, jaksa penuntut umum juga meminta majelis hakim menolak permohonan
justice collaborator (JC) atau saksi pelaku yang bekerja sama yang diajukan oleh Djoko Tjandra. Menurut jaksa, Djoko merupakan pelaku utama dalam tindak pidana tersebut. Djoko Tjandra sendiri sesaat sebelum persidangan dimulai berharap agar jaksa menuntut dirinya dibebaskan. Djoko menegaskan dirinya adalah korban penipuan Pinangki dan Andi Irfan Jaya. Ia mengatakan dirinya ditipu atas iming-iming Pinangki dan Andi Irfan soal pengurusan fatwa MA yang disebut bisa menyelesaikan permasalahan hukum dirinya. “Ya memang saya dikorbankan. Bukan dikorbankan, tapi ditipu Pinangki, Andi Irfan, dan sebagainya,” kata Djoko. (tribun network/dng/dod)
Standar Pelayanan Publik BBPOM di Yogyakarta BALAI Besar POM di Yogyakarta merupakan Unit Pelaksana Teknis Badan Pengawas Obat dan Makanan yang melaksanakan tugas teknis operasional di bidang pengawasan Obat dan Makanan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, meliputi 5 Kabupaten/Kota yaitu Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta. Pada tahun 2019, Balai Besar POM di Yogyakarta menjadi salah satu unit kerja Badan POM yang meraih penghargaan sebagai Unit Kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dengan diraihnya predikat ini, BBPOM di Yogyakarta terus berkomitmen mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, efektif dan efisien serta memiliki pelayanan publik yang berkualitas. BBPOM di Yogyakarta memperoleh hasil Penilaian Unit Pelayanan Publik kategori sangat baik 4,29 dan Indeks Kepusasan Masyarakat (IKM) tahun 2020 kategori sangat
tribunjogja.com
baik 89,25 dan nilai IKM pada bulan Januari tahun 2021 kategori sangat baik 90,94 dan Februari tahun 2021 kategori sangat baik 90,27. Pelayanan Publik BBPOM di Yogyakarta berkomitmen memberikan pelayanan yang memuaskan yang dituangkan dalam maklumat pelayanan dan janji pelayanan, serta bersedia menerima sangsi pelayanan apabila masyarakat tidak memperoleh pelayanan yang memuaskan, dan dapat menyampaikan pengaduan secara langsung ke pimpinan dengan nomer Whatshap : 08112543633. Balai Besar POM di Yogyakarta beralamat di Jalan Tompeyan Tegalrejo Yogyakarta, memiliki Visi : Obat dan Makanan aman, bermutu dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
@tribunjogja
Sebagai salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi masyarakat dalam pengawasan obat dan makanan, Balai Besar POM di Yogyakarta menyediakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang mengintegrasikan 3 layanan yaitu layanan informasi dan pendampingan izin edar, layanan pengaduan dan layanan pengujian sampel pihak ketiga dalam satu ruang pelayanan yang nyaman. Masyarakat dapat dilayani pada jam pelayanan pada Senin-Kamis, pukul 08.00-16.30 WIB, Jumat : 08.00-16.00 WIB. Pada saat istirahat, pelayanan tetap berlangsung dengan petugas layanan secara bergiliran. Layanan extra time untuk Layanan informasi dan pengaduan dilaksanakan saat pameran di hari libur (berdasar permintaan masyarakat/ lintas sektor/ lembaga). Penyuluhan, layanan
@tribunjogjafanspage
informasi dan uji sampel pengawasan takjil Ramadhan dilaksanakan di sore hari (berdasar surat tugas atasan) Di masa pandemi COVID-19 ini, sebelum memasuki ruang layanan publik, masyarakat dicek suhu terlebih dahulu, diharuskan mencuci tangan dan menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Meja layanan juga dilengkapi dengan desk shield untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. Unit Pelayanan Publik BBPOM di Yogyakarta dilengkapi dengan fasilitas akes untuk difabel (jalan, kursi roda), ruang tunggu yang nyaman, system antrian, galeri inovasi, area bermain anak, display produk produk temuan, bahan-bahan informasi, charger, ruang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), ruang perpustakaan, ruang laktasi, kantin, mushola dan toilet serta dilayani oleh petugas yang kompeten. Masyarakat dapat menghubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen atau ULPK
tribunjogja
Balai Besar POM di Yogyakarta secara langsung dengan alamat Jl. Tompeyan 1 Tegalrejo Kota Yogyakarta DIY 55244 atau melalui telpon di nomor telp (0274) 552250; (0274) 561038, melalui email bpom_yogyakarta@pom.go.id atau melalui media sosial Website : Media diskusi, bbpom-yogya.pom. go.id, Twitter : @BPOM_Yogy, Facebook : Balai Besar POM Yogyakarta, Instagram : bbpom_yogyakarta, Blog : bpom-yogya.blogspot.co.id, Youtube : bbpom yogyakarta. Masyarakat juga dapat menyampaikan pengaduan secara langsung ke pimpinan dengan nomer Whatshap : 08112543633. Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik, BBPOM di Yogyakarta membangun sejumlah inovasi antara lain Berpendar (Bersama Pendampingan Izin Edar), KulinerkuOK, Aplikasi Hitung ING, Kampanye GeBer (Gendarku Bebas Boraks), dan lain-lain. BBPOM Yogyakarta siap melayani dengan 5S, Sambut dengan Senyum dan Salam didasari Semangat untuk memberi Solusi. (ord)
tribunjogjatv