24
HARIAN PAGI
HALAMAN
SELASA LEGI 5 AGUSTUS 2014 8 SYAWAL 1435 NO 1196/TAHUN 4
RP 2.000 SPIRIT BARU DIY-JATENG
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 219
Opini
Kabinet Pilihan Rakyat tak Cukup Hanya Profesional Hendra Kurniawan MPd Dosen Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Sanata Dharma UGM/ Direktur Lisan Indonesia
DOK
BELAKANGAN ini, pascadiumumkannya Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), segera ramai dibicarakan tentang kabinet. Menarik-
nya, tidak hanya elite politik dan para ahli yang boleh memberi masukan, rakyat juga diberi kesempatan oleh Jokowi-JK untuk mengajukan nama-nama yang bakal duduk dalam kursi kabinet. Tentu ini suatu langkah baru yang belum pernah terjadi, sekalipun pemilihan presiden secara langsung oleh rakyat sudah dimulai sejak 10 tahun yang lalu. Usulan demi usulan nama dalam
bursa kabinet terus bermunculan dari masyarakat. Tim Relawan Jokowi Center dan Radio Jokowi mengawalinya melalui dunia maya dengan mengunggah kuesioner seputar siapa orang yang pantas mengisi kabinet. Lalu, menjelang Idul Fitri kemarin, hadir web beralamat www.kabinetrakyat.org yang mengusulkan nama-nama calon menteri yang dianggap oleh rakyat layak
untuk duduk di kabinet mendatang. Web ini dibuat dengan citacita hendak mewujudkan Kabinet Rakyat seutuhnya, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, sebagaimana ditulis dalam laman tersebut. Nama-nama yang diusulkan baik dalam Jokowi Center maupun dalam web Kabinet Rakyat ini kebanyakan berasal dari kalangan profesional maupun akademisi.
Hanya ada beberapa dari kalangan politikus, namun mereka pun sebenarnya termasuk dalam politikus yang profesional dalam bidang yang ditekuni. Cukup banyak wajah baru, terutama mereka yang saat ini sedang melejit kariernya, seperti Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok); Bersambung Hal 11
Abu Muhammad Anak Buah Abu Wardah dari Poso
Pria di Video ISIS Teridentifikasi Polisi JAKARTA, TRIBUN - Polri mengindentifikasi warga Indonesia di rekaman video yang mengajak berjihad bersama ISIS di Irak dan Syuriah. Pria berbaju gamis dan memakai surban hitam di kepalanya yang mengaku bernama Abu Muhammad al-Indonesi adalah anak buah Abu Wardah alias Santoso. Abu Wardah dikenal sebagai pemimpin Mujahidin Indonesia Timur yang beredar di hutan pegunungan Poso, Sulawesi Tengah. Pria tersebut selama ini menjadi buronan Polri. “Yang jelas dia adalah kelompok terorisme dan selama ini menjadi DPO (buronan) kita,” tegas Kapolri Jend Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/8). Sutarman mengatakan bila orang yang berbicara dalam rekaman video tersebut berinisial B dan sudah masuk dalam target kepolisian selama satu tahun terakhir ini. Namun Sutarman enggan merinci aksi teror yang pernah dilakukan orang tersebut. “Dia tergabung dalam kelompok teror di Indonesia. Ada kaitannya dengan kelompok Santoso, ada juga kaitannya dengan kelompok timur,” ujar Kapolri. Menurut Sutarman, Polri terus mengikuti seluruh pergerakan teroris. Mereka terus mencari dukungan melalui berbagai cara. “Polri akan terus melakukan upaya-upaya penegakan hukum terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran-pelanggaran, terkait dengan upaya-upaya tindakan apa pun yang melanggar hukum di Indonesia nanti,” ungkapnya. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsuddin menyatakan pihaknya tak memiliki kewenangan menyikapi soal video ajakan kepada bergabung dengan ISIS. Menurut Amir langkah awal pencegahanpencegahan pemerintah terhadap hal itu berada pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenminfo). “Jadi kalau mendalami kembali UU 11 tahun 2008 tentang ITE baik di dalam batang tubuh maupun penjelasannya tidak ada kata-kata tersurat maupun tersirat akan halnya peranan Kemenkumham,” kata Amir. Kendati demikian, Amir mengatakan pihaknya tak akan berdiam diri. Terkait usulan agar pengikut ISIS dicabut kewarganegaraannya dari Indonesia, pihaknya segera mengkajinya bersama BNPT. Bersambung Hal 11
Marshanda
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
KANT OR TRANSISI - Presiden terpilih Joko Widodo didampingi Kepala Staf Kantor Transisi Rini M Soemarno (dua kanan) dan Hasto Kristiyanto, KANTOR saat meresmikan kantor lembaga persiapan peralihan kekuasaan itu di Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta, Senin (4/8/2014).
Rini MS Jadi Kepala Staf Kantor Transisi
Jokowi-JK Siapkan Estafet Pemerintahan dari SBY JAKARTA, TRIBUN - Presiden terpilih Joko Widodo menunjuk Rini Mariani Soemarno, mantan Menteri Perindustrian Perdagangan (Menperindag) era Presiden Megawati Soekarnoputri sebagai Kepala Staf Kantor Transisi. Kantor Transisi pemerintahan Jokowi-JK diresmikan Senin (4/8), berlokasi di Jalan Situbondo No 10 Menteng, Jakarta Pusat. Rini MS yang pernah jadi top eksekutif PT Astra Internasional dibantu empat deputi, terdiri Hasto Kristiyanto,
Anies Baswedan, Akbar Faizal, dan Andi Widjajanto. Hasto Kristiyanto saat ini menjabat Wakil Sekjen DPP PDIP. Akbar Faizal merupakan fungsionaris Partai Nasdem. Sedangkan Anies Baswedan dan Andi Widjajanto merupakan dua figur kunci dari kalangan profesional yang membantu sukses Jokowi-JK di Pilpres 2014. Empat tugas Bersambung Hal 11
Telisik Rekam Jejak Para Calon Menteri
J AKAR TA , TRIBUN - Kepala Staf AKART Kantor Transisi Jokowi-JK Rini Mariani Soemarno mengatakan timnya memang bekerja untuk mencari tokohtokoh yang bakal mengisi kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Ribuan Orang Antre Bersalaman dengan Sri Sultan
Bebas Jawsadi Sekalian Minta Doa Agar Usahanya Lancar
dari RS A
RTIS peran dan penyanyi Marshanda alias Caca (25) ternyata sempat dimasukkan secara paksa oleh sang ibu, Riyanti Sofyan, ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, sejak 26 Juli 2014, dan disuntik. Marshanda akhirnya dibebaskan dari per Bersambung Hal 11
FOTO/KAPANLAGI.COM
Acara open house Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Senin (4/8) pagi, di Bangsal Kepatihan, diserbu warga. Ribuan warga berdesakan agar bisa bersalaman dan bermaafan dengan gubernur yang juga bertahta sebagai raja Keraton Kasultanan Yogyakarta itu.
DIPAPAH seorang anggota Satpol PP, Jaswadi melangkahkan kakinya perlahan menyusuri karpet merah di Bangsal Kepatihan. Pria tuna netra ini bersikeras ingin bertemu dengan orang nomor satu di DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Ia ingin menyalami sang gubernur. Acara open house, Senin (4/8) pagi itu, adalah satu-satu cara Jaswadi menggapai harapannya. “Senang bisa bersalaman dengan Sri Sul Bersambung Hal 11
“Selain sebagai kelompok kerja, pada saat yang sama kami juga menyiapkan kemungkinan namanama yang memang mempunyai potensi dan talenta yang tepat,” kata Rini MS di Kantor Transisi, Jalan Bersambung Hal 11
Citizen Journalism Drs
Sutanto
Ketua MGMP SBK MTs Kemenag DIY
Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reagi TTribun ribun Jogja. porter melalui Citizen Journalism Harian P Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribunjogja@gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com.
Guru Harus Pakai Internet TRIBUN JOGJA/HENDRA KRISDIANTO
OPEN HOUSE - Berbagai kalangan menghadiri open house Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Bangsal Kepatihan, Senin (4/8) pagi. Sultan (paling kiri) bersama permaisuri, GKR Hemas, pun menyalami ribuan warga.
MUS YAWARAH Guru Mata Pelajaran Seni Budaya MUSY dan Ketrampilan (MGMP SBK) MTs Kanwil Kemenag DIY bekerjasama dengan PPPPTK Seni Budaya Yogyakarta, Ikatan Widyaiswara Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta dan JogjaHost-The Web Hosting, menggelar Seminar dengan tema “ Pendidikan Seni Budaya di Era Digital “. Seminar ini diikuti guru SBK MTs se- DIY. Acara berlangsung, Kamis (24/7), bertempat di Bersambung Hal 11