Tribunjogja 05-10-2014

Page 1

24

HARIAN PAGI

HALAMAN

MINGGU P AHING PAHING 5 OKTOBER 2014 10 DZULHIJJAH N1435 NO 1257/TAHUN 4

RP 2.000 SPIRIT BAR U DIY -J ATENG BARU DIY-J -JA

LANGGANAN RP 55.000 SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 219

Salah Kaprah Merawat Konstituen Ketika calon anggota dewan telah terpilih, mereka harus mengeluarkan biaya untuk sumbangan ke partai politik, termasuk biaya sosial yang biasa disebut ‘merawat konstituen’. Bentuknya dapat berupa proposal kegiatan kemasyarakatan. ANGGOTA DPRD DIY dari Fraksi PDIP, Eko Suwanto, mengungkapkan, saat ini sering terjadi kesalahpahaman karena ketidaktahuan masyarakat. Proposal-proposal kegiatan masuk ke anggota dewan untuk aneka kegiatan, mulai dari acara tingkat RT/RW maupun lingkungan. Bungkus maupun nama kegiatan beraneka rupa itu rata-rata bersinggungan dengan anggapan umum disetujuinya proposal kegiatan jadi bagian tanggung jawab politik sebagai anggota dewan. Padahal, kegiatan pembangunan adalah tugas pemerintah. Dewan fungsinya adalah budgeting (penganggar-

an), legislasi dan pengawasan. Pascaterpilih sebagai anggota dewan, dirinya paham terkait aspirasi publik dalam Pilpres dan Pemilu Legislatif 2014. Ada banyak harapan yang telah dicatat. Konstituen juga ada yang mengirimkan proposal untuk dukungan program kegiatan. “Sesuai janji kampanye saya, kita sudah punya kesepakatan untuk terus merawat hubungan dengan pemilih. Saya sampaikan dalam kampanye dulu, silakan akses dana pembangunan sesuai aturan. Ada Forum Mus Bersambung

ke Hal 7

HARIAN SURYA/MUCHSIN

DISEGEL GARIS POLISI - Beginilah kondisi Ruang Reserse Mapolres Pamekasan setelah disegel para polisi yang berunjukrasa, Selasa (4/10) siang. (Foto kiri). Adapun foto kanan, para pengunjukrasa menyegel rumah dinas Wakapolres Pamekasan, Kompol Hartono, di samping selatan Mapolres.

Kami Tak Mau Lagi Dihina Ratusan Polisi Pamekasan Menuntut Mundur Wakapolres Menyegel Rumah Dinas Tiga Orang Perwira

Cesc

Mesut

Fabregas

Oezil Pelatih:

Pelatih:

Arsene Wenger

GRAFIS/SULUH PRASETYA

Jose Mourinho GK B B B B M M M M M CF

Courtois Ivanovic Cahil Terry Azpilicueta Fabregas Oscar Hazard Matic Wilian D Costa

vs LIVE ON Minggu (5/10) Pukul 20.05 WIB/21.05 WITA

Szczesny GK Gibbs B Mertesacker B Laurent B Chambers B Wilshare M Oezil M Chamberlain M Cazorla M Flamini M Welbeck CF

Mou Enggan Jemawa DI A TAS atas kertas, Chelsea bisa AT memetik hasil positif saat menjamu Arsenal di Stadion Stamford Bridge, Minggu (5/10) malam, pada pertandingan pekan ke-7 Premier League. Sebagai pelatih, Jose Mourinho, yang akrab disapa Mou, punya rekor bagus setiap kali ia berhadapan dengan manajer Arsenal, Arsene Wenger. Namun demikian, pelatih The Blues itu tak mau jemawa, dan mengatakan bahwa Arsenal bisa saja menghadirkan kesulitan bagi tim asuhannya. Mourinho sebenarnya layak percaya diri saat menjamu Arsene Wenger dan

anak-anak asuhannya nanti malam. Bagaimana tidak, Mau punya modal catatan tak terkalahkan setiap kali beradu taktik secara langsung dengan Wenger. Bayangkan, dari total 11 pertemuan di antara kedua pelatih itu, Mourinho meraih enam kemenangan dan lima hasil imbang. Artinya, tak sekalipun tim asuhannya kalah saat bertemu dengan tim yang dilatih oleh Wenger. Bahkan pada Maret 2014 lalu, Mourinho sukses mengantarkan Chelsea meraih kemenangan telak 6-0  Bersambung

Syahrini

Maju Mundur

Cantik PENYANYI Syahrini (32) selalu saja membuat heboh publik dengan aksinya.

 Bersambung

ke Hal 7

JURNALASIA

PAMEKASAN, TRIBUN - Sekitar 500 orang anggota Polres Pamekasan dan dan Polsek-Polsek di Pamekasan, Madura, Jatim, berunjuk rasa di Mapolres Pamekasan, Sabtu (4/10) siang. Mereka menuntut pemindahan Wakapolres Pamekasan, Kompol Hartono; Kabag Ops, Kompol Slamet Riyadi; dan Kabag Sumber Daya (Sumda), Kompol Sugeng Santoso. Para pengunjukrasa berpakaian sipil itu mengaku kecewa dan sakit hati terhadap tiga perwira polisi tersebut. Menurut mereka, tiga pejabat kepolisian itu sering menghina dan melecehkan anggota kepolisian, baik saat apel pagi mau pun di tempat umum, disaksikan banyak orang. Bentuk penghinaan

itu, antara lain, mencaci maki anggota dengan kata-kata kasar dengan menyebut ‘binatang’, ‘anjing’, ‘pelacur’, dan menuding anggota senang menerima setoran togel. Selain berdemonstrasi di halaman Mapolres, massa anggota kepolisian itu juga menyegel rumah dinas Kompol Hartono, Kompol Slamet Riyadi, dan Sugeng Santoso, yang berlokasi terpisah. Mereka memasang garis polisi (police line) berwarna kuning di depan tiga rumah dinas itu. Garis polisi juga mereka pasang di banyak bagian Mapolres, termasuk bagian depan maupun Ruang Reserse. Akibatnya, proses pelayanan di Mapolres Pamekasan, baik di ruang pengaduan, Reserse, dan Intel, termasuk di jajaran seluruh Polsek di Pamekasan, pun

lumpuh. Seluruh Kapolsek di Pamekasan, yang kebetulan berada di Mapolres, hanya terdiam menyaksikan aksi kawan-kawannya. Saat unjuk rasa berlangsung,

Kapolres Pamekasan, AKBP Nanang Chadarusman, tidak berada di Mapolres. Sejak beberapa waktu  Bersambung

ke Hal 7

Kapolres Langsung Menelepon dari Mekah KAPOLRES Pamekasan, AKBP Nanang Chadarusman, mengetahui peristiwa unjuk rasa ratusan anak buahnya itu dari kabar yang disampaikan melalui telepon seluler (ponsel). Maklum, sejak beberapa waktu lalu, Kapolres berada di Mekah karena menunaikan ibadah haji bersama keluarga. Melalui ponsel pula ia kemudian menghubungi Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Mohammad Nur Amin, Sabtu (4/10). AKBP Nanang meminta para

anggotanya itu menghentikan aksi unjuk rasa, kemudian kembali bertugas seperti biasa, termasuk melayani masyarakat. “Tolong hentikan unjuk rasa kalian. Mari duduk dan bicara baik-baik, selesaikan bersama. Ini Pak Kapolres sekarang lagi nelepon meminta kalian semua berhenti dan menahan emosi. Kalau kalian tetap begini (berunjuk rasa, Red Red),  Bersambung

ke Hal 7

Cecep Tidak Tahu dari Mana Sumber Api Apinya besar sekali. Di dalam gedung banyak ker tas dan bahan yyang ang ertas mudah tterbak erbak ar erbakar ar.. Jadi, api sulit dipadamkan

ke Hal 7

DEDEN Saksi Mata

Kantor Redaksi Pikiran Rakyat Ludes Terbakar

BANDUNG, TRIBUN - Kantor Redaksi Harian Umum Pikiran Rakyat (PR), di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Jabar, hangus dilalap si jago merah, Sabtu (4/10) subuh. Tak ada korban jiwa, sedangkan kerugian materi ditaksir miliaran rupiah. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran di bangunan berluas sekitar 1.000 m2 itu, namun dugaan sementara karena korsleting listrik atau hubungan pendek arus listrik. “Penyebabnya masih dalam penyelidikan kita,”

kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, melalui pesan singkat kepada para jurnalis, Sabtu. Salah seorang saksi di lokasi kejadian kebakaran, Deden, karyawan Auto 2000, mengatakan, dari kantornya di sebelah kantor PR ia melihat api membesar sekitar pukul 05.15. Saat itu ia, Satpam, dan pegawai lain berinisiatif mematikan api memakai alat pemadam kebakaran dan  Bersambung

ke Hal 7

Menonton Geladi Bersih Peringatan HUT ke-69 TNI di Koarmatim

Jupiter Aerobatic Team Terus Bermanuver Puncak peringatan HUT ke-69 TNI akan berlangsung di Pangkalan Komando Armatim (Koarmatim), Ujung Kamal, Surabaya, Jatim, Selasa (7/10) lusa, dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hari Sabtu (4/10), digelar geladi bersih di sana. TATKALA dilakukan geladi resik, sambutan meriah muncul ketika Jupiter Aerobatic Team beraksi. Jika pesawat lain hanya melintas sekilas, enam pesawat Jupiter itu berkali-kali menunjukkan kepiawaiannya dalam bermanuver di udara. “Fokuskan mata Anda

sekalian untuk menikmati manuver Jupiter Aerobatic Team,” kata pemandu acara, Kapten Penerbang Yudha Mahendra. Berbagai aksi akrobatik pun diperlihatkan. Mulai dari Jupiter Roll, Arrow Head  Bersambung

ke Hal 7

LANGGANAN RP 28.000 BERLANGGANAN KETIK SMS 0272 7122000 0274 557687/291

MINGGU PAHING 5 OKTOBER 2014

HALAMAN 9

Membentuk Pribadi Lebih Terbuka LAIN lagi pengalaman Dila Maghrifani, dara kelahiran Pontianak 15 Agustus 1991 ini. Ia kini tengah menempuh studi International Business Management, Master di Sheffield Hallam University, Inggris. Cita-cita ingin menjadi dosen ekonomi sekaligus pengusaha yang membuatnya memilih meneruskan kuliah pasca sarjana hingga ke negara Inggris. “Kuliah di luar negeri memberikan sebuah perspektif yang baru, dan kemandirian yang berbeda di banding kuliah di Indonesia. Bagaimana menerima perbedaan dan bertoleransi sangat aku rasakan. Jadi bukan hanya ilmu yang banyak melainkan juga kematangan dan pribadi yang lebih terbuka,” kata Dila saat dihubungi Tribun Jogja via Skype, Jumat (3/10). Dila mendapatkan bantuan pendidikan berupa tuition fee saja dari universitas Sheffield Hallam University. Sebagai timbal baliknya, ia pun didaulat menjadi student ambassador untuk region Asia dengan job desk membantu promosi universitas ini. “Selebihnya untuk living cost aku menutup nya dengan bekerja part-time dan sedikit bantuan orang tua,” kata Dila. Dibenak Dila, ketika dulu sebelum menginjakkan kaki dan hidup di negara orang, selalu membayang kan bahwa negara lain sangat keren dengan kebudayaannya ataupun dengan apa yang mereka punya. tetapi ternyata ia mengaku salah. “Semenjak kuliah di luar negeri sangat membanggakan apa yang Indonesia punya, SDA nya dan kebudayaannya. Ternyata Indonesia jauh lebih indah dan spesial di hati aku,” tegas Dila yang kini dipercaya sebagai Ketua Indonesian Hallam Society ini. Dila berpesan, bila ingin sekolah atau kuliah ke luar negeri, sebaiknya jangan hanya menjadi murid yang baik dan memikirkan diri sendiri. Tetapi juga harus ikut berkontribusi untuk Indonesia. “Indonesia itu ibarat berlian yang belom digosok, nah kita pemuda Indonesia adalah mesin penggosok tersebut, agar dunia tahu bahwa berlian itu sangat indah,” imbuh Dila. (yud)

ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

MEMUKAU - Enam pesawat KT-1 Wong Bee milik TNI AU, yang tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team, bermanuver saat gladi bersih peringatan HUT ke-69 TNI, di Surabaya, Sabtu (4/10).

DOK.PRI

Studi di Luar Negeri

Makin Terbuka Lebar BANYAK cara dapat ditempuh untuk bisa studi di luar negeri. Salah satunya dengan mencari beasiswa atau dengan biaya sendiri. Tak sekedar prestise belaka seseorang memutuskan belajar ke luar negeri. Berbagai alasan diungkapkan, mulai dari kualitas belajar hingga meraih mimpi pribadi. Tentu banyak pertimbangan yang harus diambil agar studi di luar negeri tak sia-sia. Tercatat setiap tahun ribuan pelajar dan mahasiswa asal Indonesia memilih melanjutkan belajarnya di luar negeri, meskipun banyak pihak mengklaim, sekolah dan perguruan tinggi di Tanah Air kualitasnya tak kalah baik. Hal ini tentu bisa jadi prestasi baik bila memang para mahasiswa dan pelajar tersebut tak sekedar mengejar iming-iming gelar sarjana dari luar negeri belaka. Banyak mahasiswa maupun pelajar kita berharap dan memimpikan bagaimana bisa belajar atau mengikuti kegiatan akademik ke luar negeri secara gratis,

liah, namun beragam kegiatan yang intinya belajar, misalnya, melalui program tinggal beberapa bulan di sana atau program kursus singkat. Saat ini, banyak penawaran untuk melakukan studi keluar negeri dalam bentuk summer course, training, short course, studi lanjut S2 dan S3, serta seminar. Berbagai kompetisi bergengsi banyak ditawarkan di berbagai negara dengan berbagai beasiswa. Peluang belajar atau melakukan kegiatan akademik ke luar negeri akhir-akhir ini semakin terbuka lebar bagi generasi muda. Meskipun syaratnya kompetitif seperti skore Toefl atau IELT harus tinggi untuk studi formal, namun bagi orang yang memiliki semangat dan berkompetisi tanpa kompetitor dapat disiasati dengan mengikut kegiatan ilmiah di luar negeri dengan gratis. Konferensi international banyak sekali yang memberikan beasiswa bagi peserta yang lolos seleksi melalui abstrak yang ditentukan oleh penyelenggara.

beruntung beberapakali lolos dan mencicipi studi di luar negeri dengan cara mengikuti kompetisi menulis abstrak atau karya ilmiah adalah Hastangka. Pria lajang yang kini aktif di Pusat Studi Pancasila UGM ini, berujar, bahwa tidak banyak mahasiswa atau bahkan dosen tahu tentang kegiatan akademik yang sifatnya gratis dan dibiayai oleh penyelenggara. Sehingga terkadang banyak mahasiswa atau dosen mengeluhkan kepada institusinya untuk mendapatkan biaya terkait kegiatan ke luar negeri karena universitas dimana ia bekerja atau kuliah tidak memiliki anggaran untuk bisa memberangkatkan yang bersangkutan dari biaya tiket pesawat, penginapan, dan transport lokal selama tinggal di luar negeri. “Sebenarnya ada banyak kegiatan ilmiah dan bergengsi yang tidak harus mengeluarkan biaya sendiri dan institusi tidak harus menanggung biaya dari yang bersangkutan

DOK.PRI

Hastangka (cowok) Bareng teman-teman kuliah asuransi perjalanan, tiket pesawat luar negeri pulang-pergi, akomodasi selama di Budapest, dan uang saku. Menurut Hastangka, program semacam ini masih ba-

bangunan yang Berkelanjutan) di Korea Selatan, Presentasi di Bangkok, Thailand program yang ditawarkan oleh SEAMEO, SIL, dan Universitas Mahidol.

Selengkapnya Hal. 9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.