JUMA T LEGI JUMAT
HARIAN PAGI
6 FEBRUARI 2015 16 RABIU’UL AKHIR 1436 NO 1381/TAHUN 4
RP 2.000 LANGGANAN RP 55.000
SPIRIT BARU DIY-JATENG
SMS 08510212000, 0274557687 EXT 219
Logo Sederhana Warga Antusias Logo Baru “Jogja Istimewa” Diperkenalkan
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
SAMBUT AN SUL TAN - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (kanan), memberikan SAMBUTAN SULT sambutan saat soft launching logo baru Yogyakarta, di kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (5/2).
Suttaz Panggeran Kodox Kawulo warga jogja, setuju saja,, Asal benerbener di barengi dengan kemajuan SDM. Dan pariwisata di jogja lebihh di kembangkan lagi,,
Nugroho Anton menurut sya itu udah bgus kalau bisa bwahnya di kasih huruf jawa
David Si Arseven Bukan karena logo dan taglinenya, tetapi keramah tamahan warga jogja lah yang mendunia dan itu yang harus dijaga
Mahyudin Ismail Logo Lebih simpel dan tagline mudah dimengerti. Sederhana, Opo enenge.. #istimewa
Pemalsu Ijazah Ini Beroperasi 5 Tahun YOGYA, TRIBUN - Tim Reserse Kriminal Polresta Yogyakarta membongkar praktik penyedia jasa pembuatan dokumen palsu, termasuk ijazah, transkrip nilai, dan KTP, sekaligus mengamankan dua tersangka. Kepada polisi, dua tersangka mengaku telah beraksi sejak sekitar lima tahun lalu, dan baru sekarang tertangkap. Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Slamet Santoso mengatakan, terbongkarnya kasus tersebut bermula dari penyelidikan petugas setelah mengendus adanya jasa pembu a t a n ijazah palsu di Kota Yog-
yakarta. “Ini berkaitan tindak pidana menyediakan jasa untuk membuat surat palsu atau memalsukan surat auten tik,” ujar Slamet, Kamis (5/2), di Mapolresta Yogyakarta. Dua orang tersangka yang diamankan adalah Ath (35), warga Bintaran Wetan, Kota Yogyakarta; dan Euw (32), warga Nyangkringan, Bantul. Keduanya dikenai Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 264 KUHP tentang Pemalsuan Data Autentik. “Pelaku Ath berperan sebagai pencetak dokumen. Yang lainnya, yakni Euw, me Bersambung ke Hal 11
Raisa Andriana
Tak Peduli Tekanan S
IAPA tidak kenal vokalis yang juga bintang iklan, Raisa Andriana (24)? Namun, meski kini ia memperoleh banyak pujian dan penghargaan atas nyanyian dan kecantikannya, perjalanan kariernya ternyata tidak semulus yang mungkin KAPANLAGI.COM
Bersambung Hal 11
YOGYA, TRIBUN - Logo dan tagline baru Yogyakarta akhirnya diperkenalkan ke publik dalam pertemuan terbatas oleh Tim 11 bentukan Pemda DIY bersama Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Pertemuan digelar di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Kamis (5/2). Desain yang diperkenalkan sangat sederhana dengan warna dasar merah yang diadaptasi dari warna khas Keraton Yogyakarta. Tagline atau slogan yang dipilih juga sudah identik dan akrab di telingan publik, yaitu “istimewa”, menggantikan slogan lama “Never End-
ing Asia”. Jenis font yang dipilih pun mengadaptasi aksara Jawa yang telah dimodernisasi oleh pakar-pakar desain grafis di Kota Gudeg ini. Logo itu bisa diaplikasikan dalam berbagai warna serta ikon-ikon daerah ini. Antara lain becak, Tugu Jogja, gerbang keraton, gu-
Font mengadaptasi ak-
Warna merah bata (C:0 M:100 Y:100 K:10) :
2 sara Jawa. Simple dan
1 warna lambang Keraton Kasultanan Yogya-
dinamis sebagai manifestasi semangat youth, women dan netizen.
karta. Simbol keberanian, ketgasan dan kebulatan tekad.
Tagline sengaja tidak menggunakan bahasa asing. 3
Bersambung ke Hal 11
Bagaimana tanggapan w arga dan ttok ok oh YYogy ogy ak ar ta okoh ogyak akar arta terharap logo baru? Simak hanya di
Segera Lakukan Branding Massal UNTUK menyemarakkan acara peluncuran logo baru, Tim 11 juga merekomendasikan adanya perubahan wajah di semua reklame luar ruang. Papanpapan reklame jumbo di jalan akan dihiasi logo baru “Jogja Istimewa”. “Logo Jogja Istimewa akan dipasang di semua baliho,” ucap Ketua Tim 11, Herry
FILOSOFI LOGO BARU 'JOGJA ISTIMEWA’
Zudianto saat perkenalan logo baru di hadapan seluruh pejabat Pemda DIY, Kamis (5/2). Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik ide itu. Ia bahkan meminta adanya artistik khusus untuk pemasangan brand image di lokasi tertentu,
4
5
Memuat sembilan cita-cita pembangunan Yogyakarta (Jogja Renaissance) di bidang pendidikan, pariwisata, teknologi, ekonomi, energi, pangan, kesehatan, keterlindungan warga serta sektor tata ruang dan lingkungan.
Kata "istimewa" di logo baru dipilih untuk menggantikan tagline "Never Ending Asia" . Logo dan tagline ini dipilih karena dianggap mewakili semangat baru Yogyakarta.
APLIKASI LOGO
Tim Sebelas juga menyusun sembilan ikon pelengkap logo. Berupa simbol-simbol beringin kembar, Tugu Pal Putih, andong, wayang, Keraton, becak, Merapi, pantai selatan dan lampu antik.
6
Beringin Kembar
Tugu
Andong
Beringin Kembar
Tugu
Andong
Wayang
Keraton
Becak
Wayang
Keraton
Becak
Merapi
Pantai
Lampu Antik
Merapi
Pantai
Lampu Antik
Bersambung ke Hal 11
IKON
APLIKASI IKON GRAFIS/FAUZIRAKHMAN
Polisi Bikin Sprindik untuk Samad, Pandu, Zulkarnain
Jika Lumpuh, Pegawai KPK Balikkan Mandat ke Jokowi
JAKARTA, TRIBUN - Sebagian karyawan KPK siap menonaktifkan diri, dan akan mengembalikan mandat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), jika konflik antara KPK dan Polri tidak kunjung usai. Demikian disampaikan Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi. Ia mengatakan, wacana tersebut muncul jika seluruh pimpinan KPK dijadikan tersangka dan dinonaktifkan. “Memang ada opsi, kalau pimpinan lembaga ini tidak bisa lagi beroperasi, maka pilihannya sebagian pegawai mengembalikan mandat ini ke Presiden. Saya termasuk yang akan melakukan itu,” kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (5/2).
Johan mengatakan, hal tersebut akan dilakukan sebagian karyawan jika konflik yang terjadi di antara kedua lembaga penegak hukum itu semakin pelik, apalagi jika Presiden Jokowi masih belum memunculkan solusi atas konflik tersebut. “Itu kalau kondisinya sudah ekstrem. Makanya sebelum ekstrem itu, kita lakukan perlawanan,” ujar Johan. Oleh karena itu, kata Johan, KPK meminta Presiden Jokowi segera bertindak tegas atas konflik yang dialami dua lembaga penegak hukum itu. Johan yakin, Jokowi memiliki strategi yang masih tersimpan di kepalanya untuk Bersambung ke Hal 11
BERKOBAR Nyala api membakar habis toko mebel milik Tri Lestari. Korban mengaku menderita kerugian antara Rp 100 juta-Rp 200 juta. ANGGOTA ICJ/WAHYU NUGROHO
Tri Rugi Rp 200 Juta TOKO Mebel Indra Jati, milik Tri Lestari (35), di Sambisari, Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY, luluh lantak dilalap si jago merah, Kamis (5/2) sekitar pukul 01.00. Musibah itu
Curhat Mantan Kapolri kepada Sang Ayah di Meja Makan
Tarman Niku Pengin Bebas Merdika Jenderal Polisi Sutarman telah menyerahkan tampuk kepemimpinan Polri kepada Komjen Pol Badrodin Haiti, Rabu (21/1) lalu. Setelahnya, mantan Kapolri kelahiran 5 Oktober 1957 ini tak memiliki jabatan apapun, alias nonjob. Dalam beberapa kesempatan, ia menyatakan akan bertani membantu ayahnya. AYAH Sutarman, Pawiro Miharjo (83), memang bekerja sebagai petani. Pria sederhana ini tinggal di Dukuh Dayu RT 03/RW XI, Desa Tawang, Kabupaten Sukoharjo, Jateng. Adapun kepada sang ayah, Sutarman mengaku sempat ditawari jabatan sebagai menteri atau Dubes oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah Jokowi memberhentikan dengan hormat Sutarman. Bersambung ke Hal 11
dipantau dan diabadikan Wahyu Nugroho, yang kemudian melaporkannya ke Grup Facebook Komunitas Info Cegatan Jogja (ICJ). Bersambung ke Hal 11
Citizen Journalism
Janu
Muhammad
Mahasiswa Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNY 2011
Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reagi TTribun ribun Jogja. porter melalui Citizen Journalism Harian P Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribunjogja@gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com.
Delegasi UNY Wakili Indonesia di Malaysia
TRIBUN JOGJA/PADHANG PRANOTO
SEPEDA TUA - Ayah Jenderal Pol Sutarman, Pawiro Miharjo, menunjukkan sepeda kumbang tua miliknya, Kamis (5/2). Bila Sutarman pulang kampung, ia sering menaiki sepeda tersebut.
SEBUAH rasa syukur bagi kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) karena salah satu mahasiswanya, yakni Janu Muhammad, dari Prodi Pendidikan Geografi Angkatan 2011, menjadi salah satu pembicara dalam ASEAN University Youth Summit (AUYS) 2015 di Universiti Utara Malaysia. Janu bersama dua delegasi UNY lainnya yaitu Siti Maesyaroh (Manajemen 2011) dan Shinta Widyarini Bersambung ke Hal 11