Tribunjogja 06-06-2014

Page 1

Brasil vs Serbia

Sambutan Dingin di Kota Terbesar

Ujian Neymar

Berikutnya

SETELAH menjalani penerbangan selama 24 jam, saya akhirnya tiba di Bandara Internasional Guarulhos Sao Paulo, Brasil, Rabu (4/6) pukul 16.30 waktu Sao Paulo. Pesawat Etihad Airways yang saya tumpangi mendarat sesuai jadwal, pukul 16.30. Laporan Wartawan Belum berganti hari sejak saya terbang Bandara Tribun Jogja dari Brasil Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Ya, karena Yudie Thirziano meski menempuh penerbangan 24 jam, waktu di Brasil lebih lambat 10 jam dibanding Jakarta. Saya tiba saat matahari masih bersinar cerah menjelang senja, namun di Indonesia sudah pukul 02.30, Kamis dini hari. Sesaat saya sedikit lupa dengan ‘ancaman’ kejahatan yang konon sudah mengincar

PUBLIK sepak bola di Brasil menaruh harapan besar kepada Neymar untuk bersinar di Piala Dunia 2014. Dari tradisi Seleçao, setiap kali mereka mengangkat trofi, seorang penyerang selalu menjadi bintang di turnamen yang mereka menangi. Dan kini, striker Barcelona tersebut diharapkan mempertahankan tradisi tersebut pada pada JuniBersambung ke Hal 11

Bersambung ke Hal 11 GRAFIS: FAUZIARAKHMAN

Bom Waktu Jatah Semiliar per Desa Potensi Penyimpangan di Tingkat Desa Bisa Besar TRIBUNNEWS/HERUDIN

SURA T SU ARA - KPU menunjukkan desain surat suara yang sudah disetujui SURAT SUARA untuk Pilpres 2014 di kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (5/6). Surat suara inilah yang akan dicoblos pemilih dalam negeri dan di luar negeri pada Pilpres 9 Juli 2014.

Babinsa Bergerilya Cek Pilihan Warga JAKARTA, TRIBUN - Sebagian warga di kawasan Jakarta Pusat diresahkan oleh pendataan tentang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan mereka pilih dalam Pilpres 2014.0 Pendataan dilakukan oleh orang yang mengaku bintara pembina desa (Babinsa). Masalahnya, dalam pendataan itu warga diarahkan untuk memilih pasangan yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Sebut saja Rifki, salah satu warga di Jakarta Pusat yang ikut didata. I bercerita, didatangi seorang pria bertubuh gemuk pada Sabtu (31/5). Kepada Rifki, pria yang datang menggenggam sebuah handy talkie (HT) itu mengaku ingin melakukan perbaikan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan presiden. Rifki baru pertama kali melihat pria itu. Ia pun bertanya-tanya. “Untuk apa Pak didata lagi? Kan kita tidak tinggal di gunung,” ujar Rifki ketika men-

ceritakan peristiwa itu kepada Kompas.com, Kamis (5/6). Pria tersebut mengaku anggota Babinsa yang baru dipindahkan bertugas ke daerah perumahan Rifki. Adapun di perumahaan tempat tinggal Rifki, 90 persen warganya adalah keturunan Tionghoa dan beragama Kristen. Petugas itu, kata Rifki, bercerita bahwa dia ditugaskan oleh atasannya untuk mendata warga. Pria itu juga mengaku berdinas di bawah kontrol Koramil. Setelah pencatatan data Rifki selesai, petugas itu kemudian bertanya. “Bapak nanti pilih ini kan, ya?” tanya dia. Di kertas data yang dipegang petugas itu, Rifki sudah dituliskan akan memilih calon dari Partai Gerindra dalam Pilpres 9 Juli mendatang. Melihat catatan itu, Rifki pun terkejut. Dia langsung menunjukkan kekesa-

Ayu Ting Ting

Ngaku Gadis P

ENY ANYI dangENYANYI dut Ayu Ting Ting (21) menjadi salah satu bintang tamu lomba menyanyi dangdut di layar kaca, Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2014, Rabu (4/6) malam. Seusai mendendangkan Sik Asik, Ayu diajak berbincang-bincang oleh dua pemandu acara itu, artis peran sekaligus pembawa acara, Okky Lukman, dan

KAPANLAGI

Bersambung ke Hal 11

Bersambung ke Hal 11

Siapkan SDM Perangkat Desa POTENSI penggunaan dana APBN dengan tidak maksimal menjadi cukup besar. Selama tidak ada perencanaan yang benar dari pemerintah desa dan jajarannya. Apalagi, sepertinya aparatur desa belum memiliki pengalaman mengelola anggaran dengan jumlah cukup besar. Rezim anggaran desa juga menIST jadi bagian dari UU KeuaHIFDZIL ALIM ngan Negara. Selain substansi proPeneliti Pukat UGM gram, urusan teknis administrasi pun menjadi sangat penting. Aparatur desa perlu melengkapi administrasi pengelolaan dan pelaporan. Bisa juga diberikan pendampingan khusus kepada aparatur desa. Dalam upayanya mengelola serta melaporkan penggunaan anggaran, sebelum nantinya APBN mengesahkan alokasi anggaran kepada desa (hdy) sesuai amanat UU.(hdy)

YOGYA, TRIBUN - Setelah mengalami pembahasan cukup panjang, UU Nomor 6/2014 tentang Desa (UU Desa) akhirnya disahkan awal tahun ini. Salah satu implikasi kehadiran UU ini adalah, tiap desa nantinya akan mendapat kucuran dana APBN. Jumlah alokasi dana ini berkisar Rp 1 miliar per desa, tergantung besar kecilnya desa dan penduduknya. Jatah dana negara ini pun sempat jadi bahan kampanye pasangan Capres/Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Prabowo dalam sejumlah kesempatan berjanji jika terpilih, akan menggelontorkan dana Rp 1 miliar ke tiap desa. Janji yang terkesan jualan kontestan Pilpres itu sebenarnya justru sudah jadi amanat UU. Meski demikian, realisasi jatah APBN untuk desa itu hingga saat ini masih belum jelas. Pemerintah belum me-

nyusun Peraturan Pemerintah (PP) sebagai aturan pelaksanaan UU, begitu pula petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) UU Desa. Tak hanya APBN, desadesa di Indonesia nantinya sesuai Pasal 72 ayat 1 akan mendapatkan sumber dana pendapatan desa dari bagian hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/ kota, alokasi dana desa yang merupakan bagian dana perimbangan yang diterima kabupaten/kota. Di satu sisi adanya konsekuensi kucuran dana tersebut disambut baik oleh masyarakat. Sebab dapat digunakan sebagai percepatan pembangunan desa. Sehingga pusat-pusat perekonomian tak hanya berkutat di perkotaan. Sesuai semangat UU Desa yakni membangun kekuatan masyarakat berbasis pedesaan. Namun, di sisi lain muncul kekhawatiran tersendiri. Peng-

jatinya para Kades telah siap melaksanakan konsekuensi UU Desa. Dengan syarat, PP segera diterbitkan pemerintah pusat. Sehingga cepat disosialisasikan mengenai aturan mainnya. “Menurut saya semua desa siap, selama peraturannya jelas engga masalah,” tandas Aripin kepada Tribun Jogja, pekan lalu. Dicontohkannya, program nasional

pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri perdesaan pun bisa dilaksanakan baik. Hampir sama dengan UU Desa, program yang dirintis sejak 2007 ini juga mengamanatkan penyaluran anggaran kepada kelompok masyarakat. Senada, Kades Timbulharjo Sewon Bersambung ke Hal 11

Gitaris Satu Jari Ini Terbitkan Buku Cara Mudah Main Gitar

Bermain Musik Bukan Perkara Sulit Sudah hampir 14 tahun, musisi yang dikenal sebagai gitaris satu jari, Doddy Hernanto, mengembangkan teknik bermain gitar dengan mudah, atau di luar pakem. Selama itu pula pria yang akrab dipangggil “Mr D” ini telah menerbitkan sebuah buku berisi teknik bermain gitar secara mudah. JIKA sebelumnya buku yang ia buat itu ditulis menggunakan Bahasa Indonesia, berjudul Open Tuning Guitar - Play Guitar with One Finger, maka dalam waktu dekat ia akan menerbitkan sebuah buku lanjutan menggunakan Bahasa Inggris. Isi buku yang rencananya akan dibuat setebal 120 ha-

J J Nugroho bisa tp perlu pengawasan dan pendampingan extra ,sngt+rawan dikorupsi Dwi Antoro Ya k i n . . . pelaksanaannya Dengan Oleh U n t u k Masyarakat

Bersambung ke Hal 11

Para Kades Kompak Siap Sambut UU Desa SEMANG AT membangun desa yang SEMANGA didengungkan UU Desa memang disambut baik para Kades. Kekhawatiran terhadap pelaksanaan kucuran anggaran sebagai satu konsekuensi UU memang sempat muncul. Namun kesiapan perangkat desa diyakini hampir 100 persen. Aripin, Kades Nglegi, Kecamatan Patuk, Gunungkidul membenarkan hal itu. Se-

duit segede gitu

laman itu, selain tentang penjelasan teknik bermain gitar juga dilengkapi dengan foto hasil jepretan para fotografer senior, di antaranya Arbain Rambey dari Harian Kompas. Buku itu pun bakal dilengkapi dengan hardchore berTRIBUN JOGJA/HENDRA KRISDIANTO basis teknologi sehingga da- TAMPIL SENDIRIAN - Mr D alias Doddy Hernanto saat di tampil di acara final Festival band Ahmad Dhani School of Rock di Bersambung ke Hal 11 gedung Purna Budaya UGM, Kamis malam (5/6).

Aji Veru tidak yakin , tapi lumayan yakin akan muncul oknum yang tidak bertanggung jawab saat lihat

S e k a r Layung Harusnya siap,selama pemerintah desa mengajak rembukan masyarakat apike piye dan kudune piye,disitu ada transparansi tidak seenaknya

Citizen Journalism

Nuryadin

Ketua Panitia Mubes Hipma Mura

Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen Journalism Harian P agi TTribun ribun Jogja. Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribun jogja tribunjogja jogja-@gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com.

Hipma Mura Gelar Mubes RABU (28/5) lalu, Himpunan Pelajar Mahasiswa Murung Raya (Hipma Mura) Yogyakarta mengadakan sebuah agenda akbar, musyawarah besar (mubes). Tujuan mubes ini tak lain memilih kepengurusan baru menggantikan kepengurusan periode sebelumnya. Acara yang digelar di Asrama Putra Murung Raya Yogyakarta ini sekaligus sebagai ajang silaturahim Bersambung ke Hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.