Tribunjogja 06-07-2014

Page 1

24

HARIAN PAGI

HALAMAN

MINGGU LEGI 6 JULI 2014 8 RAMADHAN 1435 NO 1169/TAHUN 4

RP 2.000 SPIRIT BARU DIY-JATENG

LANGGANAN RP 55.000 SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 219

Menginap dalam Mobil Berhari-hari BANYAK hal tak terduga dan kadangkala di luar kewajaran ketika berbicara tentang rasa cinta keLaporan Wartawan pada sepak bola dan tim kesaTribun Jogja dari Brasil yangan. Empat tahun lalu, YUDIE THIRZANO misalnya, ribuan fans Timnas

Belanda rela ‘menduduki’ tempat perkemahan di kota-kota tempat tim mereka berlaga. Semua itu dilakukan demi bisa selalu dekat dengan tim kebanggaan. Kini, di Piala Dunia 2014, situasi tersebut kembali terjadi. Bedanya, bukan perkampungan fans Der Oranye, me-

lainkan para pendukunga Argentina. Rasa cinta kepada tim nasional sepak bola negaranya, membuat Simon, Osvaldo dan Matias bergantian mengendarai mobil sejauh 10.000 kilometer. Mereka bertiga dan dua rekan lain melintasi perbatasan negara, lalu berkeliling

TRIBUNNEWS/JEPRIMA

JELANG KONSER - Capres Joko Widodo (Jokowi) menyapa ribuan relawan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Konser Salam 2 Jari, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7) . Konser ini dihadiri sejumlah seniman dan artis papan atas Indonesia, termasuk Grup Band Slank.

di beberapa kota di Brasil. Saya menemui mereka, Jumat (4/7), di Parque de Exposicao, kawasan Granja do Torto, markas pendukung Argentina di Kota Brasilia. Mereka memang mendapat ‘fasilitas’ dari Pemerintah Distrik Federal BraBersambung ke Hal 7

ANTARA FOTO/VIITALIS YOGI

JELANG BERBUKA - Capres Prabowo Subianto menghadiri acara kumpul bersama menjelang berbuka puasa di Rumah Polonia, Jakarta, Sabtu (5/7) petang. Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berkumpul dengan para pendukungnya sebelum berbuka puasa untuk melakukan doa dan zikir bersama.

Marilah Menikmati Pesta Demokrasi

 Tentara dan Polisi Yogyakarta Kampanyekan Pilpres Damai  Menyambut Masa Tenang Minggu hingga Selasa story highlights

YOGYA, TRIBUN - Memasuki masa tenang Pemilihan Umum  Para Danramil dan Presiden (Pilpres) 2014, para KoKapolsek se-Kota mandan Koramil (Danramil) dan Yogyakarta (dari 14 Kapolsek se-Kota Yogyakarta (dari 14 kecamatan) menggelar aksi kecamatan) turun ke jalan. Mereka mengammengampanyekan panyekan Pemilu damai dan menPemilu Presiden damai dan menjaga jaga persaudaraan. Aksi tersebut digelar di Titik Nol Kilometer, persaudaraan, di Yogyakarta, Sabtu (5/7) sore. Titik Nol Kilometer, Dalam aksi tersebut, KomanYogyakarta, Sabtu dan Kodim (Dandim) 0734 Yog(5/7) sore. yakarta, Letkol (Arh) Ananta Wira,  Menurut Dandim membagikan stiker bertuliskan 0734 Yogyakarta, “Kita Semua Bersaudara” kepada Letkol (Arh) Ananta seluruh Kapolsek. Sebaliknya, Wira, aksi ini Kabagops Polresta Yogyakarta, merupakan ajakan Kompol Iqbal Yudhi, memberikan terhadap masyarakat stiker kepada para Danramil. Stiker tersebut dibagikan juga Yogyakarta agar kepada warga masyarakat pengmenjaga suasana

tetap menggembirakan selama hari tenang, Minggu (6/7) hari ini hingga Selasa (8/7), sampai kemudian hari coblosan, Rabu (9/7).  Adapun untuk mengantisipasi adanya gesekan antarsimpatisan, pihak Polresta Yogyakarta akan menerjunkan 1.212 personel atau atau 2/3 kekuatan Polresta Yogyakarta.

guna jalan yang melintas. Kemudian, stiker diberikan kepada masyarakat di kawasan Titik Nol, termasuk para wartawan yang meliput aksi tersebut. Ditemui Tribun di sela-sela aksi, Dandim 0734 Yogyakarta, Letkol (Arh) Ananta Wira, mengatakan, aksi ini adalah ajakan terhadap masyarakat Yogyakarta agar menjaga suasana tetap menggembirakan selama hari tenang, Minggu (6/7) hari ini hingga Selasa (8/ 7). Ia membantah bila ada yang mengatakan aksi ini adalah bentuk kontraintelijen terhadap isu ancaman konflik. “Ga ada kegiatan tersebut (kontra intelijen.Red). Mari sama-sama warga Yogya menikmati dan sama-

Debat Capres-Cawapres Berlangsung Panas JAKAR TA, TRIBUN - Debat pasangan calon AKART presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) kembali digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (5/7). Pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun pasangan nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) masing-masing tampil semangat. Dinamika debat cukup panas dan menegangkan, dengan serangan pertanyaan, jawaban, dan tanggapan dari pasangan caprescawapres. Masing-masing pendukung yang hadir di lokasi debat pun memberikan nuansa meriah. Acara debat terakhir yang mengusung tema pangan, energi dan lingkungan, ini dimoderatori oleh Prof Sudharto P Hadi, Rektor Universitas Diponegoro Semarang. Pada kesempatan debat ini, kedua pasangan capres-cawapres memiliki komitmen sama

terkait masalah swasembada pangan. Jokowi pada kesempatan ini mengungkapkan penciptaan pasar bagi industri pangan sangat penting. “Yang harus dilihat pasarnya. Kalau ingin ekspor itu yang utama. Kalau memang pasarnya ada baru bisa berproduksi,” tegas Jokowi. Gubernur DKI Jakarta non-aktif ini juga mengatakan bahwa selama ini kita tidak pernah menciptakan pasar yang baik bagi petani. “Yang belum ada niat dan kemauannnya untuk menyelesaikan itu. Kuncinya di niat dan kemauan,” tutup Jokowi. JK juga mengungkapkan pemerintahan Jokowi-JK akan fokus pada pengolahan industri hilir. Dengan demikian, kata dia, daya saing pangan produksi dalam negeri bisa berkompetisi.

Bersambung ke Hal 7

Konstitusi (MK). Menurut Rasyid, menghormati putusan MK sama dengan menunjukkan sikap kedewasaan seorang pendukung yang melek politik. “Kalau hasil Pilpres selesai di MK, seharusnya semua bisa menerima keputusannya. Seharusnya semua bisa mengerti kalau konflik selesai di MK,” kata mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan pendiri Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PPDK) ini. Dari Kabupaten Karawang, Jabar, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Baghdadi, KH Junaedi Al Baghdadi, saat berdoa bersama ribuan jamaah Pondok Pesantren Al Baghdadi, Jumat (4/7) malam, Bersambung ke Hal 7

Bersambung ke Hal 7

Semburat Aroma Dendam 2002

Pendukung 2 Pasangan Harus Terima Hasil Pilpres DEWAN Penasihat Asosiasi Ilmu Politik Indonesia, Ryaas Rasyid, berharap agar para pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dapat menerima apa pun keputusan yang nantinya akan dihasilkan pada Pilpres 2014. Sebab, tak jarang mereka kemudian tidak bisa menerima keputusan jika pasangan yang dijagokan kalah. “Saya melihat faktanya, biasanya kandidat capres-cawapres menerima jika kalah, tetapi pendukungnya tidak. Untuk itu, pendukung harus dapat menerima hasil Pilpres,” kata Rasyid saat diskusi bertajuk Peluang Rekonsiliasi Paska Pilpres, di Rarampa Resto, Jakarta, Sabtu (5/7). Begitu pula, kata dia, jika nantinya hasil Pilpres itu dibawa ke Mahkamah

“Setiap ekspor untuk menambah nilai tambah yang baik adalah melalui pengolahan. Contohnya sawit misalnya. Industri hilir dari seluruh pertanian harus dikembangakan dengan baik,” ujarnya. Mantan wapres periode 2004-2009 ini menambahkan, Indonesia merupakan negara agraris yang baik, maka yang dibutuhkan adalah nilai tambahnya dalam bentuk pengolahan dan pasar yang baik. Ini agar pendapatan rakyat menjadi lebih besar,” katanya. Dalam perdebatan soal pangan ini, Prabowo pun sempat menyinggung Jusuf Kalla saat masih menjabat Ketua Umum Golkar. Kala itu, Prabowo mengaku pernah ditegur Jusuf Kalla karena menolak impor beras. “Selama saya di HKTI,

TEMBAKAN 10 54

Gol Shot On Target

10 52

KOMBINASI OPERAN 533,8 km Daya Jelajah 498 Umpan Pendek 1.087 Umpan Medium Umpan Jauh 231 24 Penyelamatan Kiper

576,5 km 698 1.997 243 22

Sepanjang sejarah, Brasil dan Jerman telah bertemu 26 kali di berbagai ajang, termasuk saat Jerman masih menggunakan nama Jerman Barat serta Jerman Timur. Pertemuan terakhir terjadi pada 10 Agustus 2011 pada laga persahabatan. Ketika itu Jerman sanggup meraih kemenangan dengan skor tipis 3-2.

“SA YA tak mungkin lupa dengan apa “SAY yang terjadi 12 tahun lalu. Saat itu seharusnya kami bisa bermain lebih baik lagi dan bisa menjadi juara. Hanya karena tak ada Michael Ballack saja kami menjadi lemah. Sekarang, kami akan membalas itu di depan pendukung mereka, karena mereka pun tak memiliki Neymar dan Thiago Silva,”. Kalimat tersebut, seperti dilansir Bild.de, kemarin, merupakan komentar yang keluar dari mulut bomber Timnas Jerman, Miroslav Klose setelah dipastikan timnya bersua Brasil pada fase semifinal Piala Dunia 2014, Selasa (8/ 7) mendatang. Bukan tanpa alasan jika apa yang dilontarkan Miro Klose tersebut bernada ancaman, sekaligus memiliki unsur balas dendam. Maklum, sang striker tentu saja tak akan lupa dengan apa yang

dilakukan Ronaldo Luiz Nazario da Lima terhadap Oliver Kahn. Sang kiper legendaris Jerman tersebut harus memungut bola dari jala gawangnya sebanyak dua kali, yakni di menit ke-67 dan 79. Sementara Klose tak bisa berbuat banyak sepanjang 74 menit penampilannya di Lapangan International Stadium, Yokohama, Jepang, 30 Juni 2002. Ia pun digantikan bomber veteran, Oliver Bierhoff. Namun hasil akhir tetap memunculkan Brasil sebagai pengoleksi trofi juara ke-5, sekaligus kali terakhir tim Samba mendapatkan lambang tertinggi turnamen sepak bola sejagad. Kini, saat Brasil berstatus tuan rumah, pertemuan keduanya menghadirkan banyak sisi menarik. Babak Bersambung ke Hal 7

GRAFIS : FAUZIARAKHMAN

Dewi Perssik

Menyukai Duniawi A DA yang berbeda dengan penampilan penyanyi dangdut Dewi Perssik (29). Biasa tampil berpakaian seksi, kini janda pedangdut Saiful Jamil tersebut terlihat lebih tertutup busananya. Wanita yang pernah mendekam di balik jeruji besi gara-gara kasus penganiayaan artis Julia Perez ini mengenakan hijab kala tampil di depan publik. Dewi mengaku dirinya

KAPANLAGI.COM KAPANLAGI.COM

Bersambung ke Hal 7

Puluhan Penyair Bicarakan Pemimpin Indonesia Masa Depan

Iman Ingatkan Pentingnya Petuah Sam Ratulangi Indonesia bukanlah Cina, Australia atau Amerika Serikat, yang mempunyai wilayah luas, dan penduduk banyak, namun berada dalam satu pulau atau benua, layaknya sebuah batu besar. Sedangkan Indonesia bagai sebuah serpihan kerikil-kerikil. Maka, tidak mudah menjadi pemimpin negara ini.

TRIBUN JOGJA/PADHANG PRANOTO

PEMIMPIN PEMIMPI - Iman Budi Santoso (kiri), berbicara di antara puluhan penyair Yogyakarta, pada acara Pemimpin Pemimpi, Kamis (3/7) malam, di Balangan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman.

ITULAH yang diungkapkan oleh penyair Yogyakarta, Iman Budi Santoso, ketika didaulat menjadi pembicara di hadapan puluhan penyair Yogyakarta, Kamis (3/7) malam. Bertajuk Pemimpin Pemimpi, acara yang diadakan komunitas Ruang Selasa Sastra tersebut menjadi ajang para sastrawan menuangkan bentuk kegelisahan mereka mengenai pemimpin Indonesia masa depan. Di Rumah Makan Morolejar, Balangan, Wukirsari, Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY, Iman berceloteh Bersambung ke Hal 7

Baca Halaman

12


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.