IPM
A
20
IN PRDON AWINT ESIA AR ME D DIA
HARIAN
HALAMAN
MINGGU PON 6 SEPTEMBER 2015 23 DZULQO’DAH 1436 NO 1590/TAHUN 5
The Best Of Java
Newspaper IPMA2013
RP 2.000
SPIRIT BARU DIY-JATENG
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 2000, 0274-557687 EXT 213
Pesawat Capung Mendarat di Persawahan
TRIBUN JOGJA / BRAMASTO ADHY
CAPUNG - Warga menyaksikan pesawat microlight yang mengalami kerusakan setelah melakukan pendaratan darurat di area persawahan di Banguntapan, Sabtu (5/9).
BANTUL, TRIBUN - Thiweng (51), warga Wirokerten Banguntapan Bantul mengaku curiga dengan sebuah pesawat microlight yang melayang dari arah utara ke selatan, Sabtu (5/9) pagi. Ia yang tengah berada di sawah melihat pesawat tersebut semakin lama semakin rendah menju ke arahnya. Kecurigaannya tidaklah berlebihan. Beberapa saat ia amati, pesawat tersebut benar-benar mendarat di area persawahan tak jauh dari SMA 2 Banguntapan di Glondong, Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Lantaran bukan peristiawa yang lazim, ia dan beberapa warga termasuk siswa SMA 2 Banguntapan langsung ber-
bondong-bondong melihat dari dekat. Tak hanya itu, warga berusaha memberikan pertolongan kepada dua pilot pesawat tersebut. “Yang jelas, penumpangnya ada dua. Satu pria dan satu laki-laki,” kata Thiweng. Ia menjelaskan, saat jatuh atau mendarat darurat di persawahan yang ditanami kacang, ia mengaku tak mendengar suara mesin. “Kemungkinan memang mesinnya mati, terus capung (microlight) itu jatuh, numjem kacangkacang itu (ladang kacang),” ungkapnya. Jatuhnya pesawat microlight yang dipiloti oleh Laurentius Eriko ini dibenarkan oleh Kepala Penerangan dan Perpustakaan TNI AU Adisutjipto,
Mayor Hamdi Londong. Pihaknya menjelaskan, pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat karena mengalami mesin mati. Namun karena hentakan yang keras, sayap pesawat patah dan badan pesawat mengalami kerusakan. “Diduga microlight tersebut mengalami mesin mati dan harus melakukan pendaratan darurat,” terang Mayor Hamdi Londong. Diterangkan Londong, kejadian bermula sekitar pukul 08.45, pesawat rakitan tersebut terbang pada ketinggian 1800 kaki. Pilot pesawat tersebut lantas meminta izin pada ATC Adisutjipto untuk naik ketinggian hingga 2000 kaki. ■ Bersambung ke Hal 7
Komjen Anang Punya Utang Rp2,1 Miliar ● Kabareskrim Siapkan Revisi LHKPN JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar yang sebentar lagi akan menjabat sebagai Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso tak memungkiri, memiliki utang sekitar Rp 2,186 miliar. Hal tersebut terungkap dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara yang dilaporkannya pada 11 April 2013.
Berdasarkan LHKPN yang diakses melalui situs acch.kpk.go.id, harta kekayaan yang dilaporkannya sebesar Rp 5.855.521.148. Harta tidak bergerak yang dilaporkan Anang berupa tanah dan bangunan senilai Rp 5.657.400.000. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di Mojo-
TRIBUN JOGJA / ANT
MASKER - Seorang Polwan membagikan masker ke pengguna jalan ketika kabut asap selimuti Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (5/9).
Asap Jadi Bencana Selama 18 Tahun
■ Bersambung ke Hal 7
KEKAYAAN Budi Waseso Itu ANANG ISKANDAR
Jenderal Miskin
Total Kekayaan Rp 5.855.521.148.
TIDAK lagi menjabat Kabareskrim, Komjen Budi Waseso (Buwas) harus meninggalkan rumah dinasnya di Jalan Panglima Polim III Nomor 8, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Buwas mengaku hingga kini belum memiliki rumah pribadi. Oleh karena itu, Buwas akan memboyong anak dan istrinya ke rumah milik orangtuanya di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur. “Ya, setelah ini saya kembali ke rumah peninggalan orangtua di Kramat Jati,” kata Komjen Buwas kepada Tribunnews, Sabtu (5/9). Buwas yang ditugasi menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) mengaku hingga saat ini belum mempunyai rumah pribadi. Bahkan, ia menyebut dirinya hanya menyiapkan se-
A. Harta Tak Bergerak Berupa tanah dan bangunan Rp 5.657.400.000 tersebar di Mojokerto dan bekasi B. Harta Bergerak 1. Toyota Camry dan Toyota Fortuner Rp650 juta. 2. Usaha klinik kesehatan Rp 500 juta 3. Logam mulia dan harta bergerak lainnya Rp66 juta. 4. Surat berharga Rp1 miliar 5. Giro dan setara kas lainnya sebanyak Rp168.121.148. C. UTANG Utang dalam bentuk pinjaman senilai Rp2.186.000.000.
GRAFIS/SULUH PRASETYA
Inneke Koesherawati
buah rumah pribadi untuknya, yakni kuburan. “Semua rumah yang saya (tempati) itu rumah dinas. Rumah pribadi saya di Cibubur? Enggak ada. Ada juga rumah pribadi saya, tapi kuburan. Lho ini beneran,” tegas Buwas hari Jumat lalu. Rencananya, Buwas melepas jabatan Kabareskrim setelah dilaksanakannya serah terima jabatan kepada Komjen Pol Anang Iskandar pada Senin (7/9) besok. Setelah itu, Buwas akan memindahkan barangbarang pribadinya dari rumah dinas. “Nanti pindahannya setelah ser tijab. Tadi, saya sudah mulai packing-packing barang. Tapi, barang saya di ■ Bersambung ke Hal 7
TRIBUN JOGJA / ANT
DAR URA T - Sejumlah helikopret Badan Nasional Penang ARURA URAT gulangan Bencana disiagakan untuk memadamkan di sejumlah titik api, Sabtu (5/9).
JAKARTA, TRIBUN - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan pengalaman menangani bencana yang sama di tahun-tahun sebelumnya, penegakan hukum adalah solusi permanen untuk menyelesaikan bencana asap
JAKARTA, TRIBUN - Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu mengusulkan status kewarganegaraan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dicabut. Pernyataan Adian terkait kehadiran Setya Novanto dan Fadli Zon pada kampanye kandidat calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump. “Ini adalah tindakan yang membuat derajat dan martabat orang Indonesia Jatuh. Kalau begini cabut saja kewarganegaraan Indonesia mereka berdua,”
ujar Adian. Adian menuturkan sebagai contoh, bisa diihat seorang tentara yang berperang. Bila seorang tentara membelot ke negara lain pasti akan dicabut kewarganegaraannya. Hal ini sama saja dengan yang dilakukan oleh Setya dan Fadli. Menurutnya, yang dilakukan ketua dan wakil ketua DPR RI tersebut adalah perang politik, mereka secara nyata mendukung kampanye Trump kata Adian. “Kita kan bisa ambil contoh dari
Peserta Summer Work Camp Beri Edukasi ke Pengunjung Borobudur
■ Bersambung ke Hal 7
Candi Borobudur bukan hanya milik Indonesia. Warga dari lima negara yang ikut dalam Summer Work Camp tergerak untuk ikut melestarikannya. Melalui kesenian, mereka ingin mengkampanyekan bagaimana cara bijak menikmati warisan dunia tersebut. TERIK matahari tak menyurutkan puluhan orang yang masing-masing berasal dari Jepang, Korea Selatan, Jerman, Perancis, dan Indonesia untuk mengkampanyekan Borobudur. Mereka mengajak yang berkunjung ke Borobudur untuk ikut merawatnya, Sabtu (5/ 9) siang.
■ Bersambung ke Hal 7
Cabut Saja Kewarganegaraan Fadli Zon
Konsultan Tristan Kampanyekan Tak Meludah di Candi Kecantikan B ER TEP ATAN ERTEP TEPA dengan Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada Jumat (4/ 9), artis peran dan model Inneke Koesherawati merasakan pengalaman seru ketika dirinya menjadi
akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah SumateraKalimantan. “Kunci utama mengatasi kebakaran hutan dan lahan adalah penegakan hukum. Sudah banyak UU, peraturan, juknis dan lainnya yang mengatur larangan membakar hutan atau lahan.
Berpakaian unik dengan mengenakan baju tradisional Jawa dan juga ada beberapa yang mengenakan baju Korea, mereka menyapa dan memberi pengarahan pada pengunjung untuk berperilaku santun selama menaiki candi. ■ Bersambung ke Hal 7
TRIBUN JOGJA/AGUNG ISMIYANTO
EDUKASI - Peserta Summer Work Camp yang berasal dari lima negara memberikan edukasi ke pengunjung Candi Borobudur, Sabtu (5/9).
tentara yang membelot pada saat perang, pasti kewarganegaraan tentara tersebut akan dicabut. Yang dilakukan mereka sama saja, hanya bedanya mereka melakukan perang politik, sama saja mereka membelot,” paparnya. Adrian meminta Mahkamah Kehormatan Dewan segera menindak lanjuti perbuatan Setya dan Fadli. “Ini masalah kehormatan bangsa, Mahkamah Kehormatan Dewan harus menanggapi serius ■ Bersambung ke Hal 7