Tribun Jogja 06-11-2022

Perokok Elektrik Pasrah

JAKARTA, TRIBUN -

sia (AVI),

keputusan pemerintah menaikan

cukai dari rokok elektrik atau vape sebesar 15 persen pada tahun 2023. Kenaikan cukai vape menurutnya akan sangat memberatkan bagi konsumen. “Kalau masalah penurunan (konsumen), saya rasa tidak signifikan. Trennya terlihat dari periode cukai tahun-tahun sebelumnya, tetapi semua beban ini kan pada akhirnya yang me-

Pemerintah

JAKARTA, TRIBUN - Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global, Dicky Budiman, menilai pemerintah terlalu abai dengan mutasi Covid-19 yang masih terus terjadi. Hal ini membuat kasus Covid-19 kembali meningkat mencapai 5.000 kasus per hari, saat subvarian Omicron XBB masuk ke Indonesia.

Di sisi lain, akses vaksin booster (penguat) masih langka di rumahrumah sakit maupun fasilitas layanan kesehatan. “Kalau abai jelas terlihat, dari komunikasi yang terlalu optimis tapi kurang membangun kewaspadaan. Termasuk kurangnya ketersediaan vaksin booster,” jelasnya kepada Kompas. com, Sabtu (5/11).

Adapun untuk mencegah penularan, Dicky menilai penerapan protokol kesehatan tetap paling relevan. Dia mengimbau masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mencuci tangan, memakai masker, hingga menjaga jarak. Kemudian, dia menilai, pengaturan bekerja dari

Luhut: Teruskan PPKM

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan jika penyebaran virus Covid-19 kemungkinan akan kembali mencapai puncaknya.

“Mengingat adanya indikasi kenaikan kasus Covid-19 yang kembali meningkat hingga menyentuh angka 5.000 kasus dalam satu minggu terakhir,” ucap Luhut dikutip dari akun Instagram resminya yang sudah terverifikasi, Sab-

tu (5/11).

Menurut Luhut, pemerintah Indonesia harus belajar dari kasus peningkatan Covid-19 di negara lain agar bisa menghadapi kemungkinan terburuk sekali pun. “Berkaca pada kasus dan pola Covid-19 di negara lain adalah salah satu cara kami untuk memprediksi segala kemungkinan yang terjadi ke depan,” urainya. “Untuk itu kami terus menga-

akrab disapa Uda Arif ini mengatakan, event Hotrod We-

ekend Party ini sengaja dikemas berbeda dibandingkan event otomotif lainnya. Sebab, dalam event Hotrod Weekend Party Yogyakarta 2022 tak dikemas dalam konsep kontes, melain-

kan digelar laiknya gathering sesama penggemar mobil klasik kustom Amerika.

“Hotrod Weekend Party Yogyakarta 2022 ini juga terbuka untuk umum, dan masyarakat pun bisa menikmati event ini tanpa dikenakan biaya tiket masuk,” ujar Uda Arif kepada Tribun Jogja, Sabtu (5/11).

Lebih lanjut ia mengatakan, pecinta mobil Amerika lansiran 1940-1970-an yang ambil bagian dalam event Hotrod

Sejenak Menikmati Hotrod Weekend Party Yogyakarta 2022

TRIBUN JOGJA/HANIF SURYO

NUANSA KLASIK - Mobil tua rilisan Amerika yang dipamerkan di ajang Hotrod Weekend Party 2022 di Lapangan Kenari, Kota Yogyakarta, 5-6 November 2022.

ke halaman 7

Rusia Mundur dari Kherson

Video Pilihan Terbaik

DIY Terkini

Ketua Asosiasi Vapers Indone-

Johan Sumantri, menyayangkan

tarif

Satlantas Bantul Beri Layanan Bayar Pajak Kendaraan Malam Hari

TRIBUN JOGJA/ISTIMEWA

BANTUL, TRIBUN - Jika se lama ini pelayanan pembayar an pajak kendaraan dilakukan siang hari, Satlantas Polres Bantul kini membuka layan an tersebut pada malam hari. Beroperasi di Samsat Pem bantu Sewon, Satlantas Pol res Bantul menggelar program Tempat Membayar Pajak di Waktu Malam (Temaram).

“Temaram adalah sebuah inovasi Satlantas Polres Ban tul dalam memberikan pela yanan publik kepada masya

Abdul Halim Lantik 21 Lurah Terpilih

„ Berharap Dapat Bawa Perubahan di Kalurahan Masing-masing

BANTUL, TRIBUN - Bu

pati Bantul Abdul Halim Muslih melantik 21 lurah terpilih masa jabatan 20222028 di Pendopo Parasam ya Kabupaten Bantul, Sab tu (5/11). Para lurah ini adalah yang terpilih pada tahapan Pemilihan Lurah (Pilur) Serentak, 25 Sep tember silam.

Bupati Abdul Halim me nilai pelaksanaan Pilur Bantul Serentak telah ber jalan baik, lancar, aman dan damai, Ia berharap, para lurah yang dilantik da pat menjalankan amanah secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.

“Saya berharap, para lurah mampu membawa perubahan di kalurahan masing-masing dengan me nyusun Rencana Pemba ngunan Jangka Menengah Kalurahan (RPJMKal) yang inovatif, adaptif, yang juga mengakomodasi kearifan lokal, serta selalu bersiner gi dengan semua elemen yang ada di kalurahan, ber sama tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat,” ucapnya.

Para lurah diminta un tuk melakukan inovasi dan terobosan baru dalam memberikan pelayanan ke pada masyarakat, agar pe

merintahan kalurahan da pat berjalan secara efektif, efisien, bersih, akuntabel dan transparan. Selain itu seluruh elemen masyara kat harus dapat dirangkul dan digugah partisipasinya untuk bersama-sama me wujudkan harapan yang dicita-citakan.

Pada kesempatan itu, Halim menyatakan bahwa menjadi lurah di Kabupa ten Bantul DIY termasuk istimewa, karena seluruh lurah di DIY telah dinyata kan dan diberikan amanah sebagai pemangku keisti mewaan DIY. Oleh karena itu, di samping mempela jari undang-undang desa, para lurah harus mempel ajari undang-undang Keis timewaan DIY,

Ia menyatakan, tugas dan fungsi lurah adalah penyelenggaraan pemerin tahan desa, pemberdayaan masyarakat desa, pelaksa naan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakat an desa

“Namun tidak cukup ha nya itu, karena lurah akan dikukuhkan sebagai pe mangku keistimewaan DIY oleh Gubernur DIY, Ngarsa Dalem Sri Sultan Hameng kubuwono X. Maka, masa lah kebudayaan menjadi

latar belakang dan dasar pijakan kita di dalam me nyelenggarakan empat tu gas dan fungsi lurah,” tan dasnya.

Ia juga berpesan, agar para lurah untuk dapat bersinergi, berkolaborasi dengan berbagai pihak, ter utama dengan Pemerintah Kabupaten Bantul agar kita mampu mendorong target kinerja bersama-sama.

Bupati Bantul menyata kan, bahwa saat ini Kabu paten Bantul memiliki ba nyak PR (pekerjaan rumah) yang harus dituntaskan, semisal tingginya angka kemiskinan, masih banyak stunting, angka kematian ibu, kematian bayi, gizi bu ruk, sampah, penganggur an, infrastruktur pedesaan, termasuk masalah-masa lah sosial, misalnya dis harmoni antarmasyarakat, adanya kenakalan remaja, “Semua ini jadi tanggung jawab kita bersama. Oleh karenanya, marilah kita bersatu bersinergi berko mitmen agar masyarakat Kabupaten Bantul bisa kita kawal bersama menu ju cita-cita luhur. Yaitu, terwujudnya masyarakat Bantul yang harmonis se jahtera, dan berkeadilan,” tandasnya. (nto/ord)

Lurah Gilangharjo Dijemput Arak-arakan Belasan Bajingan

ADA pemandangan unik dalam pelantikan lurah terpilih di Kabupaten Bantul, Sabtu (5/11). Seusai acara pengambilan sumpah dan pelantikan, Pendopo Parasamya Ka bupaten Bantul didatangi belasan gerobak sapi dari Paguyuban Gerobak Sapi “Guyub Rukun”, terkhusus yang berasal dari Kalur ahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak.

Ternyata para ‘bajingan’, sebutan kusir gerobak sapi menjemput lurah terpilih, yak ni Pardiyana. Pardiyana sendiri merupakan petahana Kalurahan Gilangharjo.

Isdiyana, Ketua Paguyuban Gerobak Sapi Guyub Rukun menyatakan, bahwa pen jemputan lurah ini adalah inisiatif para bajingan. Adapun bajingan dapat diarti kan sebagai singkatan dari Bagusing Jiwo Angen-angen Ing Pangeran.

Selama ini, mereka telah diberdayakan dan difasilitasi berkumpul di Lapangan Jo dog, Gilangharjo setiap minggu pasaran pon. “Pak lurah nyalon (kembali) dan me nang, maka kami paguyuban gerobak sapi guyub rukun Bantul menjemput Pak Lurah yang dilantik, ada 15 gerobak sapi yang menjemput,” ungkapnya.

Dari Gilangharjo, mereka menempuh ja lan beberapa kilometer ke Pendopo Pa rasamya, kemudian melakukan kirab de ngan menjemput lurah Pardiyono kembali ke Pendopo Pangrawiting Aji Jodog, Gilang harjo.

Isdiyana mengungkapkan, bahwa de ngan seizin Lurah, para bajingan rutin ber kumpul di Lapangan Jodog setiap minggu pon. Ajang berkumpulnya kusir gerobak ini pun menjadi daya tarik sendiri dan menarik minat wisatawan untuk datang dan mera sakan sensasi naik gerobak sapi yang saat ini keberadaannya terbilang langka.

“Lapangan Jodog dipilih karena tempat nya strategis, dekat wisata budaya dan pande besi,” ujarnya.

Pardiyana mengatakan,bahwa penjem putan dengan gerobak sapi ini sangat memberikan kesan mendalam bagi dirinya. “Ini kejutan bagi saya, karena saya tidak mengira, teman-teman bajingan antusias dan membawa seluruh pamong Gilanghar jo menjemput bersama-sama. Masyarakat ingin berpartisipasi dalam menjemput kegi atan pelantikan lurah ini,” katanya. (nto)

rakat pada waktu malam hari, berupa pelayanan pengesahan STNK 1 (satu) tahunan,” kata Kasatlantas Polres Bantul, Iptu Fikri Kurniawan, Sabtu (5/11).

Selain memudahkan masya rakat yang berkesibukan be kerja, program ini juga mam pu mencegah antrian yang panjang pemohon di Kantor Samsat Bantul. “Pelayanan pembayaran tahunan pada malam hari ini ditujukan ke pada warga yang tingkat ke

sibukannya tinggi, sehingga bisa mengurus seusai pulang kerja,” imbuhnya.

Fikri menambahkan, Pro gram Temaram ini dibuka pada pukul 16.00 sampai pu kul 20.00 setiap malam hari dan dilaksanakan secara ber sama-sama petugas dari Pol ri, KPPD DIY di Bantul, Bank BPD Cabang Bantul dan petu gas Jasa Raharja.

Saat beroperasi, Temaram hanya bisa melayani pemohon yang akan pelayanan penge

sahan STNK satu tahunan. Sementara untuk pembayaran pajak lima tahunan, pemo hon akan diarahkan ke kantor Samsat Bantul.

“Jadi, hanya untuk pemo hon yang akan pelayanan pe ngesahan STNK satu tahun an. Ketika syarat terpenuhi, misalnya STNK asli, KTP asli dan kendaraan yang diba yar pajaknya, maka tak perlu waktu lama, STNK akan segera disahkan dan langsung jadi,” tandasnya. (nto)

Pemuda Bobol Kios Curi Puluhan Burung Kacer

SLEMAN, TRIBUN Sebuah kios burung di Padukuhan Kuton, Kalu rahan Tegaltirto, Kapanewon Ber bah, Sleman disatroni maling pada Jumat (21/10) dini hari. Pada pe ristiwa itu, pencuri mengambil be ragam burung, mulai burung kacer atau burung berkicau, branjangan, cendet hingga burung ciblek. Total kerugian mencapai Rp12 juta. Hasil penyelidikan polisi, pe laku pencurian didapati bernama RA alias Rey, warga Condongcatur, Sleman. Pemuda 27 tahun itu di tangkap dan kini mendekam di sel tahanan.

Kapolsek Berbah, AKP Parliska Febrihanoto bercerita, peristiwa

pencurian burung itu bermula keti ka korban, NS (31) warga Tegaltirto, memasukkan burung ke kandang, lalu menutup kios dagangan, Kamis (20/10) sekira pukul 23.30.

Malam itu, kios tersebut tidak di kunci karena lokasinya berdekatan dengan rumah korban. Keesokan hari, ketika korban membuka kios untuk memberi makan burung di dapati sejumlah burung dagangan nya banyak yang hilang.

“Setelah dicek, burung yang hi lang antara lain, 32 ekor burung kacer. 2 burung cendet, 1 burung branjangan dan 1 ekor burung cib lek. Korban menderita kerugian sebesar kurang lebih Rp12,1 juta,”

terang Parliska, Sabtu (5/11). Selain menangkap AR, pada hari yang sama, Jumat (21/10), petu gas unit Reskrim Polsek Berbah juga berhasil membekuk pencu ri burung, berinisial R (40) war ga Piyungan, Bantul yang beraksi di Padukuhan Pucung, Jogotirto, Berbah. R diduga mencuri 5 ekor burung kenari milik warga Jogoti rto yang sedang digantung di teras rumah.

Atas perbuatannya korban men derita kerugian Rp4 juta. “Terhadap pelaku disangka melakukan tindak pidana pencurian pemberatan se bagai mana dimaksud dalam pasal 363 KUHPidana,” kata Parliska. (rif)

Ratusan Orang Ikuti Lomba Jemparingan

SLEMAN, TRIBUN - Pe merintah Kalurahan Wedo martani menyelenggarakan Gladhen Ageng Jempari ngan di lapangan Dolo, We domartani, Ngemplak, Sab tu (5/11). Lomba panahan tradisional ini rutin dige lar di Wedomartani dalam rangka merti desa mandiri budaya.

“Kegiatan ini diikuti 155 peserta dari berbagai dae rah di DIY. Peserta lomba dibagi menjadi dua katego ri, yakni putra dan putri,” ucap Lurah Wedomartani, Teguh Budiyanto.

Kategori putra memper ebutkan trofi Bupati Sle man. Sementara kategori

putri memperebutkan trofi Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Edy Winarya.

Perlombaan ini mengu sung tema, “Urip iku Urup” yang berarti hidup itu me nyala. Saling memberi dan menolong. Gladen Ageng Jemparingan dibuka Bupa ti Sleman, Kustini Sri Pur nomo.

Kustini mengatakan, kegiatan Jemparingan ini bisa menjadi wadah untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal. Ia berharap, melalui kegiatan ini nanti nya dapat melahirkan atlet panahan berprestasi.

“Dari Wedomartani su dah ada yang berhasil me

Rehab SD Delegan 1 Ditarget Rampung Pertengahan Desember

Lurah Gilangharjo Pardiyana dijemput arak-arakan gerobak sapi seusai pelantikan, Sabtu (5/11).

SLEMAN, TRIBUN - Gedung SD Negeri Delegan 1 di Kalurahan Sum berharjo, Prambanan terbakar hebat hingga menghanguskan sebagian besar bangunan sekolah, Selasa (9/8) silam. Saat ini, progres perbaikan disebut su dah penandatanganan kontrak untuk selanjutnya mulai pelaksanaan penger jaan.

Targetnya, seluruh pengerjaan kon truksi bangunan, termasuk pengadaan TIK dan mebeler rampung seluruhnya pada 15 Desember mendatang. “SD Delegan itu kan progresnya sekarang sudah kontrak, tinggal melaksanakan dan diharapkan pada pertengahan De

sember seluruhnya selesai,” kata Kepa la Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman, Ery Widaryana, Sabtu (5/11). Ada tiga kegiatan dalam rencana per baikan bangunan SD Negeri Delegan 1 yang terbakar itu. Meliputi, pengerjaan kontruksi. Pekerjaan ini dilakukan de ngan cara tender.

Kemudian, pengadaan TIK dan mebe ler dengan metode e-katalog. Total pagu atau batas anggaran tertinggi untuk pe ngerjaan tiga kegiatan itu, lebih kurang senilai Rp1,7 miliar.

Sekretaris Disdik Kabupaten Sleman, Sri Adi Marsanto menyampaikan, ang garan perbaikan gedung SDN Delegan 1

memakai APBD Perubahan Kabupaten Sleman Tahun 2022. Diambil dari pos anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Diketahui, kebakaran hebat di SD Negeri Delegan 1 itu menghanguskan 5 ruang kelas. Lalu, 1 ruang guru yang didalamnya ada ruang kepala sekolah. Kemudian 1 ruang laboratorium kom puter.

Bukan hanya itu, kobaran api juga dilaporkan membakar dua ijazah siswa, yang kini juga sedang diproses. Pasca kebakaran, kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa di sekolah tetap berjalan. Tetapi dibagi menjadi dua sift, pagi dan sore. (rif)

TRIBUN JOGJA/ISTIMEWA

PEMIMPIN BARU - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyematkan pin aparat pemerintahan kalurahan seusai melantik 21 lurah terpilih dalam Pilur Bantul Serentak 2022 di Pendopo Parasamya Bantul, Sabtu (5/11).

MAKIN MUDAH - Warga masyarakat mendapat layan an pembayaran pajak kendaraan saat malam hari di Samsat Pembantu Sewon.

TRIBUN JOGJA/SANTO ARI UNIK MERIAH

raih perunggu saat PORDA kemarin. Semoga prestasi ini bisa terus ditingkat kan,” kata Kustini. (rif)

TRIBUN JOGJA/ DOK PEMKAB SLEMAN

PANAHAN - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membu ka lomba Gladhen Ageng Jemparingan di Lapangan Dolo, Wedomartani, Ngemplak, Sabtu (5/11).

Bertanggung Jawab Atas Pilihan Sendiri

BERTANGGUNGJAWAB atas pilihan sendiri adalah prinsip yang selama ini dijalankan Yolanda. Perempuan pemilik nama lengkap Yolanda Evalyn Sebayang ini sudah membuktikan ucapannya tersebut.

Setidaknya, ia sudah memegang erat komitmen atas pilihannya, setelah ia menjalani pendidikan Polwan seusai lulus SMA. Pilihan Yolanda memang tak serta merta mendapat dukungan kedua orang tuanya.

Utamanya, menurut Yolanda, kedua orang tuanya berat hati ketika harus melepas anak perempuan bungsunya menempuh pendidikan di tempat yang jauh dari rumah.

Namun apa hendak di kata, Yolanda sudah lulus tes masuk calon Polwan. Berbekal hasil lulus tes, Yolanda sukses meyakinkan kedua orang tuanya, bahwa ia memilih berangkat untuk melaksanakan pendidikan calon Polwan dan akan membuktikan dan bertanggungjawab atas pilihannya tersebut sebaik mungkin.

“Waktu itu, ada yang menyarankan ikut tes Polwan. Saya ikut seleksi tanpa sepengetahuan orang tua, ternyata lulus. Sebenarnya orang tua masih berat hati, tapi karena sudah lulus tes dan tinggal mengikuti pendidikan, jadinya dikasih pergi,” ungkap Yolanda.

Perjalanan karier Yolanda sebagai seorang Polwan mengantarkannya pada jabatan terbaru yang diamanahkan kepadanya. Yolanda yang berpangkat AKBP ini, sekarang dipercaya menjadi Kapolres Magelang Kota.

Sebelumnya, Yolanda sempat ditugaskan sebagai penyidik Madya Dit Res Narkoba Polda Kaltim dan sempat men-

Yolanda

bisa mendapatkan fasilitas pendidikan Polwan dari negara. Untuk itu, ia juga bertekad memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan negara.

“Semua dibiayai negara, jadi sudah harusnya juga bertanggungjawab kepada negara. Mengemban tugas yang diberikan kepada saya sebaik mungkin dan melayani masyarakat sebaik baiknya,” ucap Yolanda.

Ia mengakui, ujian berat tengah menerpa institusi tempat ia mengabdi saat ini. Ia pun berusaha menjalani tugasnya sehari-hari dengan berusaha selalu optimistis dan memberikan motivasi terbaik kepada jajarannya.

Bagi Yolanda, sebagai seorang polisi, sudah pada tempatnya bisa melayani apa yang menjadi hak masyarakat. Menurutnya, bila hubungan dengan masyarakat terjalin harmonis, maka akan tercipta lingkungan dan ekosistem yang nyaman untuk semua pihak.

“Sebagai seorang Polisi saya menggunakan pendekatan sosial dan budaya. Kebetulan saya sendiri memang menyukai seni budaya dan kegiatan sosial. Cocok dengan kultur yang ada di Magelang. Hal inilah yang kemudian membuat kami sebagai penegak hukum bisa dekat dengan masyarakat. Sebaliknya, masyarakat juga merasa aman karena mendapatkan perlindungan sesuai dengan hak hak mereka,” ungkap Yolanda. (yud)

Suka Ngopi dan Ndalang

PEREMPUAN kelahiran Medan, 22 Agustus 1977 ini termasuk penyuka olahraga. Hal ini ia lakukan tak lain untuk menjaga kebugaran tubuh. Yolanda berolahraga secara rutin setiap hari, mulai lari pagi, senam hingga berenang. Selain berolahraga untuk kesehatan, aktivitas membakar kalori ini juga ia manfaatkan untuk berbaur dan lebih dekat dengan masyarakat.

Bicara soal hobi, ada bebe-rapa kegemaran yang kini tengah ia gandrungi. Dua di antaranya, memainkan wayang alias menjadi dalang dan menikmati seduhan kopi hitam dari berbagai biji kopi terbaik Nusantara.

Dua hal ini, baik mendalang dan

ngopi, sama-sama serius ia pelajari. Bahkan, untuk urusan mendalang, ia tak sungkan belajar langsung dari ahlinya.

Belum lama ini, berkat berani unjuk gigi mendalang, nama Yolanda sempat menjadi obrolan hangat di media sosial. Bagaimana tidak, seorang Polwan dengan latar belakang budaya Batak, cukup luwes memainkan wayang kulit alias mendalang.

“Pada dasarnya saya menyukai seni budaya. Wayang ini menarik minat saya untuk menjadikannya media dan sarana bersosialisasi, menjalin komunikasi yang baik dengan para seniman dan utamanya dengan masyarakat,” ungkap Yolanda.

Demikian halnya dengan menyeduh kopi, Yolanda juga serius belajar menjadi seorang barista. Bahkan, ia juga sempat kursus singkat menjadi seorang barista secara daring. Menyeduh kopi hitam dan menikmatinya, sudah menjadi aktivitas rutin harian Yolanda.

“Kalau berkunjung ke kantor saya sudah pada hafal. Saya selalu tawarin kopi dan saya bikinkan langsung. Beberapa ada yang jadi ikut suka ngopi hitam tanpa gula. Setiap hari paling tidak satu sampai dua cangkir kopi hitam di pagi hari sudah cukup,” kata Yolanda. (yud)

TRIBUN JOGJA/IGNATUS DOMAS ARI / GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN

jabat Kabag ADA Biro Log Polda Jateng. Saat bertugas di Polda Jawa Tengah, Yolanda menjadi salah satu anggota delegasi Polwan yang mewakili Indonesia dalam konferensi International Association of Women Police (IAWP) yang digelar di Kanada pada September 2022.

menyadari, bahwa ia

The Kudanil Luncurkan Single Kedua Generasi Palsu

GRUP rock n roll asal

Sleman, The Kudanil, tancap gas merilis single kedua bertajuk Generasi Palsu. Single terbaru milik band yang baru terbentuk pada 15 Agustus 2021 ini, dirilis hanya delapan bulan setelah mereka melepas karya perdananya Melangkah Dengan Pasti.

Vokalis The Kudanil, Nova Abdillah mengatakan, Generasi Palsu bercerita tentang fenomena patologis yang terjadi pada sebagian kalangan anak muda, era ketika semua terlihat berkilau di media sosial.

“Banyak membuat orang terpicu untuk mengikuti standar keren yang ada. Fenome-

na itu membuat The Kudanil semakin tergelitik untuk menyindir sebagian mereka yang bangga punya habit seperti itu, atas nama eksistensi dan kekinian,” ujar Nova.

“Misalnya, seseorang rela berhutang untuk sekadar nongkrong di coffee shop prestisius, minum kopi yang harganya jauh lebih mahal dari nasi bungkus, dan foto selfie bersama teman-temannya, sementara token listrik di rumahnya sudah berbunyi,” tambahnya.

Ditambahkannya, Generasi Palsu sebenarnya adalah lagu pertama yang digubah dan direkam The Kudanil. Proses pembuatan lagunya cepat, ide

awal datang dari Dres Manasa dan Nova, kemudian bagianbagian lagu yang sudah ada dibagi dengarkan ke Anshar Aziz dan Fakhriyan Ardyanto, lalu eksekusi akhir dilakukan saat jamming di studio. Untuk proses rekam instrumen, per track-nya dilakukan secara terpisah. Track drum dan vokal diambil di studio Rumah Tua, Bantul, karena ruang akustiknya mendukung untuk mendapatkan sound lawasan. Cornelius Christyan bertugas menjadi operator.

“Lalu untuk bass dan gitar direkam mandiri di kedai kopi seputaran Condongcatur. Setelah semua track terekam, The Kudanil mempercayakan

Tutoet Daru (Roket/Everlong) sebagai penyelaras akhir audio Generasi Palsu,” sambung Dres.

Lagu Generasi Palsu sudah dirilis pada akhir Oktober lalu, dengan format video klip yang dibuat mandiri oleh The Kudanil, secara khusus dari tangan dingin Dres Manasa. Karya visual itu juga hanya bisa dinikmati di kanal YouTube The Kudanil. Seusai lagu Generasi Palsu ini, The Kudanil berencana akan merilis Extended Play (EP) atau yang lebih familier disebut dengan mini album yang kemungkinan akan diluncurkan pada November ini. (han)

Danudjaditya Ferdy Sambo Sindir Sidang

SEJAK awal mencuat, kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, sudah menyedot perhatian banyak pihak. Persidangan kasus dengan tersangka mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, istri Sambo Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf, dan Richard Eliezer yang digelar secara terbuka untuk publik, turut menuai sorotan dari musisi asal Jogja, Danudjaditya.

Komplotan Dynamite Rock Jogja ini menyindir jalannya sidang yang menghebohkan itu, ketika manggung di Jogja Coffee Event, Kamis (3/11) pekan lalu.

“Syukur saja hakimnya tegas, kalau nggak bisa lewat logikanya,” kata Didit, vokalis sekaligus gitaris Danudjaditya yang disambut tepuk tangan sekaligus tawa penonton.

Sejumlah lagu dalam album Distopia dibawakan maksimal Danudjaditya, termasuk ‘Ocknut Aparam’ yang berisi kritik keras terhadap perilaku oknum para petugas. Total sepuluh lagu yang mereka bawakan di ajang jejaring dan kompetisi kopi nasional itu.

“Harapan kita mungkin sama, agar kata ‘oknum’ itu nggak kehilangan maknanya, bukan bemper atau jalan keluar,” sambung

Didit.

Dalam even itu Danudjaditya mengajak kolaborasi Sandy, drummer band grindcore Somniare yang kini menjadi pegiat kolektif Cangkang. Pasalnya, Deny, drummer Danudjaditya tengah proses penyembuhan dari cedera engkel. (han)

TRIBUN JOGJA/ ISTIMEWA

KRITIKAN - Komplotan Dynamite Rock Jogja, Danudjaditya.

TRIBUNJOGJA/ ISTIMEWA SINDIRANGrup rock n roll asal Sleman, The Kudanil, merilis single kedua berjudul Generasi Palsu.

Morris Mini Cooper MK III 1976

Mobil Mr Bean Digandrungi Kawula Muda

MOBIL ini memang ikonik. Bentuknya imut seolah tenggelam, ketika berada di kerumunan padatnya kendaraan.

Tapi, sensasi saat berada di ruang kemudi tak akan terganti. Siapa saja pasti melirik ketika mobil ini melintas. Maka, nikmatilah karya insinyur negeri, di mana mentari tak pernah terbenam ini, Morris Mini Cooper MK III lansiran 1976.

Ialah Iqbal Adhar, satu di antara pehobi otomotif yang kesemsem terhadap mobil asal Inggris pabrikan British Motor Corporation (BMC) yang pertama kali diproduksi 1959 silam ini.

Pria asal Bengkulu yang kini tinggal di Yogyakarta ini butuh proses panjang untuk ‘berburu’ Morris Mini Cooper, mobil yang begitu melekat dengan karakter dalam serial Mr Bean, tokoh lucu yang diperankan Rowan Atkinson.

Iqbal mengaku, sengaja berburu mobil berdimensi mungil, setelah sebelumnya pernah memiliki sportscar mungil Mazda, MX-5 Miata.

“Sebelum mengoleksi Morris Mini Cooper MK III 1976 ini, saya memiliki opsi lain. Satu di antaranya, Suzuki Katana. Bahkan, saya sudah down payment (DP) tapi kemudian ternyata tidak cocok karena banyak PR-nya juga,” ujar Iqbal pada Gaspol 52 Tribun

Jogja.

“Kemudian saya juga memiliki opsi mobil lainnya untuk dikoleksi VW Beetle, Karmann Ghia dan Safari,” tambah dia.

Akan tetapi, lantaran sebelumnya pernah memiliki sebuah mobil berdimensi mungil, Iqbal pun akhirnya mantap menjatuhkan pilihan berburu Morris Mini Cooper. Hasratnya makin menggebu tatkala melihat koleksi Morris Mini Cooper yang dimiliki Pemimpin Redaksi Kompas.com, yakni Wisnu ‘Beginu’ Nugroho, serta jurnalis otomotif, Jujuk Margono.

“Menunggangi mobil kecil di jalanan Jogja yang mulai macet ini asik sekali, tapi itu sebenarnya bisa diatasi juga, misal membeli mobil seperti Karimun atau mobil lain yang berdimensi mungil. Tapi, saya menginginkan mobil kecil, dua pintu dan kesan klasiknya tetap dapet. Lihat Mas Wisnu Beginu dan Mas Jujuk, ternyata dipakai daily pun Morris Mini Cooper masih oke kok,” kata Iqbal.

Pria yang juga pehobi Vespa ini lantas menggali informasi dari bengkel-bengkel dalam upaya mencari unit Morris Mini Cooper yang dijual dan sesuai keinginannya. Lantas, ia diarahkan untuk bertanya langsung melalui komunitas mobil Morris tertua di Indonesia, Jakarta Morris Club (JMC).

“Saya tidak langsung dapat

Terkesan Dengan Akselerasinya

BICARA pengalaman berkendara, Iqbal mengaku sangat terkesan dengan kemampuan akselerasi mobil dua pintu yang menggunakan sistem kemudi FWD (Four Wheel Drive), transmisi 4 percepatan ini.

Menurutnya, kemampuan akselerasi Morris Mini Cooper MK III mengagumkan. “Mengendarai mobil ini rasanya capek, karena belum dilengkapi dengan power steering. Tapi, itu terbayar lunas dengan perasaan happy saat mengendarainya,” kata Iqbal.

“Saya pun nggak nyangka, Morris Mini Cooper MK III dapat melaju cukup kencang. Ketika diken-

darai dalam posisi ngebut dan kemudian langsung berbelok, sama sekali tidak limbung,” tambahnya.

Menilik sejarahnya, Morris Mini Cooper pernah turun di lintasan balap bahkan menjuarai ajang Reli Monte Carlo. Tak tanggung-tanggung, Mini menjadi juara pertama pada 1964, 1965, dan 1967 silam. Salah satu rahasia dari kemenangan Mini adalah penggunaan mesin yang melintang dan pemakaian penggerak roda depan yang kala itu dianggap asing lantaran tak pernah dipakai oleh pabrikan manapun. (han)

unit Morris Mini Cooper MK III ini, tapi butuh waktu sekira 3 bulan. Sebenarnya Morris Mini Cooper MK III yang dijual dan dalam kondisi bagus itu cukup banyak, cuma nggak cocok di harga,” kelakar Iqbal.

“Sebab, budget yang saya punya mungkin hanya cukup untuk membeli Morris Mini Cooper dalam kondisi bahan,” tambah dia.

Sekira 3 bulan berburu, Iqbal akhirnya kepincut pada Morris Mini Cooper MK III lansiran 1976, yang ditawarkan lewat sebuah grup jual-beli. Lantaran, menilai harga yang ditawarkan murah dengan kondisi mobil telah direstorasi pada 2019 lalu, tanpa pikir panjang Iqbal sepakat untuk membeli.

Tanpa terlebih dahulu mengecek secara langsung kondisi Morris Mini Cooper MK III berkelir biru tersebut di Jakarta, Iqbal langsung mengirim towing untuk membawanya ke Jogja setelah menyelesaikan proses pembayaran.

“Ya memang pelajarannya, sebelum membeli harus cek dulu unitnya. Kecuali untuk mobil yang benar-benar limited, jumlahnya benar-benar terbatas,” kata Iqbal.

Sejumlah kendala memang ditemui Iqbal ketika Morris Mini Cooper MK III ini tiba di Jogja, misal pada CV joint (constant velocity joint) yang merupakan peranti penghubung antara transmisi, as roda dengan roda mobil serta Engine mounting atau komponen yang bekerja sebagai dudukan mesin.

Iqbal pun mengaku sempat khawatir, apakah ada bengkel yang mampu mengatasi permasalahan yang dialami mobil kesayangannya ini.

“Ternyata, bengkel mobil biasa langganan saya bisa mengatasi. Perawatannya pun ternyata mudah. Perbedaan dengan mobil buatan Jepang hanya pada drat baut, kalau Jepang itu ukurannya inci, sedangkan mobil buatan Inggris ini menggunakan ukuran milimeter,” kata Iqbal. (han)

unit Morris Mini Cooper MK III

DOK. TRIBUN JOGJA

Masih ingat pada musim 2021 lalu, Tottenham adalah tim yang menggagalkan Liverpool merebut gelar juara Liga Premier. Pada saat Liverpool bersaing dengan Manchester City, The Reds ditahan imbang 1-1 oleh Spurs di pekan Ke-36, hasilnya di klasemen akhir, Man City merebut juara dengan 93 poin, sedangkan Liverpool jadi runner-up dengan 92 poin.

Jurgen Klop mengatakan, Liverpool yang musim ini sedang berusaha bangkit bersiap untuk ujian besar melawan Spurs.

Klopp mendesak para pemain Liverpool untuk siap menghadapi pertarungan besar-besaran dengan Tottenham saat timnya berjuang untuk bisa menyelamatkan musim mereka.

Liverpool mendekam di tempat Ke-9 di Liga Premier setelah catatan

hasil

Liverpool terpaut delapan poin dari empat besar dan 10 di belakang Tottenham yang berada di posisi ketiga menjelang pertandingan penting akhir pekan ini di London utara.

Klopp tahu kekalahan lain akan menjadi pukulan besar bagi harapan Liverpool untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan.

“Pertandingan besar dan sulit juga, melawan Spurs di laga tandang,” kata Klopp. "Saya tidak menghitung jarak poin antara kami

dan mereka, tetapi kami harus melakukannya".

“Kami tahu ini sulit, kami semua tahu Tottenham adalah tim yang terorganisir dengan baik, bertahan dengan level yang sangat tinggi dan serangan balik adalah hal yang besar".

"Spurs berada dalam momen yang bagus, membalikkan dua pertandingan terakhir mereka di menit terakhir dan yang terakhir adalah yang sangat besar di Liga Champions sehingga mereka percaya diri dan kuat."

Terlepas dari kesulitan yang dialami di liga Premier, Liverpool berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions, mengakhiri kampanye penyisihan grup mereka dengan kemenangan atas Napoli di laga UCL pertengahan pekan.

Hasil itu menjadi bukti bagi Jurgen Klopp bahwa timnya masih mampu bersaing dengan lawan berkualitas tinggi, meskipun pelatih asal Jerman itu tetap khawatir dengan rentannya pertahanan Liverpool.

“Masalah kami, mengapa kami mengubah sistem, satu adalah ketersediaan pemain dan yang lainnya adalah kami tidak begitu solid dalam bertahan,” katanya.

memungkinkan penggantian pemain yang mengalami gegar otak permanen di samping lima penggantian reguler jika seorang pemain mengalami cedera kepala tetapi saat ini tidak ada ketentuan serupa di sepak bola Eropa.

Klopp mengatakan pemeriksaan yang diperlukan telah dilakukan dan hanya ketika Milner kembali ke lapangan setelah jeda, dia melaporkan adanya masalah.

“Situasinya sulit. Tidak semudah itu karena butuh dua sumber, satu dokter, satu pasien.

Bagi saya itu jelas – dia mendapat pemeriksaan nyata di lapangan

“Dia

Conte Ingatkan Klopp

MESKI Tottenham Hotspur tidak pernah menang dalam 10 duel terakhir melawan Liverpool di semua kompetisi, namun Jurgen Klopp menilai pertandingan lawan tim Antonio Conte ini selalu jadi pertandingan besar. Duel Spurs kontra The Reds akan digelar di London pada Minggu (6/11) Pukul 23:30 WIB.

buruk diraih yang mencakup kekalahan beruntun melawan Leeds dan Nottingham Forest dalam dua pertandingan Liga Premier mereka.

"Anda selalu dapat menunjuk pada hal-hal yang tidak Anda lakukan dengan baik atau Anda memberikan buku teks yang sama sekali baru dan itulah yang kami coba. Masalah kami saat ini adalah bertahan sebagai satu kesatuan."

Klopp juga mengatakan Liverpool sedang menangani cedera gegar otak James Milner saat laga melawan Napoli. Milner akan melewatkan pertandingan lawan Tottenham setelah dipaksa keluar di awal babak kedua menyusul cedera kepala sebelum jeda. Aturan Liga Premier

dan dia baik-baik saja ketika itu terjadi. Di ruang ganti, dalam pertemuan kami, Millie benarbenar baik-baik saja dan, setelah tenang, keluar ke lampu sorot dan seperti 'Woah, apa yang terjadi di sini?',” kata Klopp.

menyadari dan kemudian itu adalah sumber yang paling penting, pemain menyadari 'itu tidak baik' dan saat itulah kami berhenti dan dia duduk dan kami melepasnya. Semua orang menganggapnya sangat serius. Tidak ada yang ingin mendorong pemain dengan kondisi gegar otak," katanya (Tribunnews/mba)