HARIAN PAGI
KAMIS LEGI 7 JANUARI 2016 27 RABIUL AWAL 1437 NO 1711 /TAHUN 5
RP 2.000 LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
Kembalikan Ciri Khas Pakualaman
30 EKOR KUDA MENARIK 6 KERETA 1. KIAI MANIK KUMOLO
PA X Janji Mengemban Kebudayaan
Model: Landaulet in Rieman Tahun: 1800 -1810 Pabrik: F. Muers London
YOGYA, TRIBUN - Seo- Suryodilogo yang hari ini dinobatkan rang pemimpin biasanya sebagai KGPAA Paku Alam X memiliki ciri yang khas, memilih untuk mengembalikan tak terkecuali bagi peciri khas Puro Pakualaman. mimpin di lingkungan Penghageng Urusan PamPuro Pakualaman. Jika budaya Puro Pakualaman, KPH KGPAA Paku Alam Kusumo Parasto mengakui, VII dan VIII berciri JUMENENGAN KGPAA Paku Alam VII dan VIII khas yang condong PAKUALAM X berciri khas yang lebih condong ke Keraton Solo, dan ke Keraton Solo. Sebab saat itu, KGPAA Paku Alam IX Raja di Puro Pakualaman tersebut melebih condong ke Keraton Yogyakarta. KBPH Prabu Bersambung Ke Hal 11
Tempat duduk untuk dua orang penumpang Warna cat kuning muda dan hitam dengan pelisir (biezen) hitam
2. RORO KUMENYAR
Model: Berline Tahun: lk. 1900 Pabrik: H & A. Holmes Derby Lichfield & London
Warna cat hijau dan hitam dengan pelisir (biezen) kuning keemasan. Tinggi 198 cm, panjang 389 cm, lebar 167 cm,
3. KERETA MANIK BROJO
Ageman Dalem Kental dengan Nuansa Yogya KANJENG Bendara Pangeran Harya Prabu Suryodilogo akan menampilkan busana yang kental dengan nuansa Yogyakarta. Hal tersebut diketahui Tribun Jogja melalui penuturan pihak Puro Pakualaman, MW Dwijo Hutomo, Rabu (6/1). Pria yang akrab disapa Sudibyo tersebut menjelaskan tentang busana kebesaran yang dikenakan putra sulung Paku Alam IX dalam Jumeneng Dalem Paku Alam X. Dua hal paling mencolok yang menguatkan identitas Yogya adalah Blangkon dan juga Jarik. “PA IX dalam jumenengannya dulu menggunakan Blangkon gaya
Model: Coupe Driekwart Inventaris: no.KPA.002/E Tahun: 1870-1890
Pabrik: Herman's Hage (tertera pada keempat tutup poros roda, (wieldoppen)
4. KERETA KYAI BROJONOLO
Bersambung Ke Hal 11
URUTAN KIRAB 11
Mobil Voorijder 1 = 2 orang 22 Mobil Pemadam = 3 orang 33 Mobil Voorijder 2 = 2 orang 44 Marching Band = 60 orang 55 PASKIBRAKA ( MERAH PUTIH ) = 80 orang 66 Barisan Klebet Pakualaman = 60 orang 77 MobilBack UP ( Satwa ) = 10 orang 88 Pasukan Gajah ( Gembira Loka Zoo ) = 10 orang 99 Manggala Yudha = 1 orang 10 1 Prajurit Lombok Abang = 60 orang 11 1 Kereta Kyai Manik Kumala ( K.G.P.A.A. Paku alam X ) = 6 orang
12 Ajudan Dalem 12 = 1 orang 13 Kereta Ampilan 13 = 6 orang 14 Kereta Kyai Rara 14 Kumenyar = 6 orang 15 Kereta Kyai Brajanala = 6 orang 15 16 Kereta Kyai 16 Manik Braja = 6 orang 17 Lurah Prajurit 17 = 6 orang 18 Prajurit Plangkir 18 = 60 orang 19 Prajurit Kavaleri 19 ( Berkuda ) = 30 orang 20 Mobil Medis = 20 orang 21 Penutup = 3 orang
Model: Coupe Driekwart Inventaris: no.KPA.003/E Tahun: kl. 1180 -1900
Pabrik: Jones Freres Bruzelles Warna cat biru tua dan hitam, pelisir kuning (biezen),
5. KERETA KYAI REJO PAWOKO
Total = 438 orang
Polresta Siap Total Amankan Penobatan RATUSAN personel Polresta Yogya akan disiagakan dalam pengamanan Jumenengan Dalem KGPAA Paku Alam X, Kamis (7/1). Penyeterilan daerah sekitar Puro Pakualaman juga akan dilakukan sejak pagi hari. “Dari beberapa hari sebelum Jumenengan kami juga telah menempatkan anggota untuk mengamankan Puro Pakualaman,” terang Kabag Ops Polresta Yogyakarta, Kompol Sigit, Rabu (6/1). Sekitar 800 personel dari Polresta Yogyakarta akan ditempatkan untuk melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup. Pengamanan yang tertutup tersebut untuk antisipasi ada pihak-pihak yang berusaha menggagalkan prosesi
Tahun: 1901
GRAFIS/FAUZIARAKHMAN/SULUH PRASETYA
Bersambung Ke Hal 11
Pastikan Prosesi Jumenengan Lancar
M
Ratusan Jurnalis Media Nasional dan Internasional Abadikan Momen
Yogyakarta akan kembali menjadi sorotan. Jumeneng Dalem KBPH Prabu Suryodilogo sebagai KGPAA Paku Alam X kembali menjadi momentum tersebut.
sejarah kerajaan,” ujar Kapolresta. Sejak awal perencanaan Jumenengan Paku Alam X, pihaknya telah melakukan persiapan pengamanan di area Pakualaman secara terbuka dan tertutup. Pro dan kontra yang mengiringi perjalanan Jumenengan Paku Alam X menjadi perhatian tersendiri pihak kepolisian.
Hartono Eling Lelakon DOK.PRI
Bersambung Ke Hal 11
Halaman
Dalam kirab ageng nanti juga akan diikutkan sebuah kereta baru warna hitamglossy milik Kadipaten Pakualaman yang selesai diproduksi Desember 2015 diBengkel Balai Latihan Pendidikan Teknik BLPT Pemerintah Daerah IstemewaYogyakarta.
Panitia Ancam Sita ID Card Wartawan
Sisi Lain
EMASTIKAN keamanan dalam Jumenengan Dalem KGPAA Paku Alam X menjadi prioritas Komisaris Besar Polisi Pri Hartono Eling Lelakon saat ini. Sebagai Kapolresta Yogyakarta, hampir setiap waktu ia melakukan koordinasi dengan anggota guna memastikan keamanan sebelum dan saat pelaksanaan Jumenengan. “Pengamanan Jumenengan kami akan memaksimalkan pengamanan karena ini juga merupakan
Warna: coklat tua dan hitam
6. KERETA KYAI JALADARA
5
Turunnya Harga BBM Membuat Penjualan Premium Meningkat. Dimungkinkan, Fenomena Ini Terjadi Lantaran Konsumen Menahan Pembelian BBM Sampai Harga Turun.
PROSESI budaya terkait dengan suksesi di Puro Pakualaman ini menarik minat wartawanuntukmeliput, baik dalam maupun luar negeri. Namun karena wartawan yang ingin meliput berjumlah ratusan orang, panitia Jumeneng Dalem pun membatasi dan menyeleksi wartawanyangdiperbolehkan meliput.
Panitia Jumeneng Dalem KGPAA Paku Alam X Bidang Publikasi, Agus menyatakan, jumlah media yang terdaftar untuk meliput jumenengan saat ini sebanyak 74. Namun demikian saat ditanya terkait jumlah wartawan yang meliput, dirinya tak bisa memastikan. “Kita menghitungnya per Bersambung Ke Hal 11
Halaman 12 Ketua Banggar DPR, Ahmadi Noor Supit, Akui Adanya Gejolak di Fraksi Golkar Setelah Setya Novanto Ditunjuk Partai Menduduki Posisi Ketua Fraksi di DPR.
TRIBUN JOGJA / HASAN SAKRI
GLADI BERSIH - Sejumlah kerabat dan panitia Puro Pakualaman melakukan gladi bersih Jumenengan, Minggu (3/1).
Halaman
6
Seorang Santri Jadi Korban Kebakaran Asrama Ponpes Darul Quran, Nidhom Tewas di Atas Kasur