SABTU PAHING 7 MEI 2016 28 RAJAB 1437 NO 1831 /TAHUN 6
The Best Of Java Newspaper IPMA 2012
RP 2.000
The Best Of Java Newspaper IPMA 2016
LANGGANAN RP 55.000
www.tribunjogja.com
likes: tribun jogja
follow us: @tribunjogja
@tribunjogja
SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
Empat Jam Lebih dari Patuk ke Indrayanti Parangtritis dan Pantai Depok Banjir Pengunjung
PSIM JOGJA Pelatih: Erwan Hendarwanto (4-2-3-1)
Tito Rama
Said Marjan
Edo Pratama
S Hizbullah
R Susanto
D Priambodo
P Gilang
Johan Arga
Hendika Arga
R Muslim
Juni Riyadi
Siap Melibas Laskar Petir YOGYA, TRIBUN - Laga kedua PSIM Yogyakarta dalam Indonesia Soccer Championship (ISC) B melawan Persipur Purwodadi di Stadion Sultan Agung Bantul jadi pertaruhan Pelatih Erwan Hendarwanto. Skuad Laskar Mataram sebagai tuan rumah tak ingin kecolongan lagi, gagal meraih poin sempurna. Hasil imbang melawan Persibat Batang pada laga perdana menjadi cambuk bagi tim asuhan Erwan Hendarwanto untuk bisa memenangkan laga kedua, Jumat (7/5) sore ini. Tampil dengan formasi 4-2-3-1, Erwan mengandalkan penyerang tunggal dan disokong tiga gelandang serang. Untuk posisi penyerang, Erwan memiliki beberapa alternatif mulai dari Krisna Adi , Arga Permana dan M Juni ke halaman 11
WONOSARI, TRIBUN - Libur panjang pekan kedua Mei ini benar-benar membuat objek-objek wisata di Yogyakarta dibanjiri pelancong. Lalu lintas di jalur utama Yogyakarta-Gunungkidul sepanjang Jumat (6/5) pagi hingga malam benar-benar padat merayap. Butuh waktu berjam-jam menempuh perjalanan menuju ke objek-objek wisata pantai di pesisir Gunungkidul. Pantauan Tribun, kepadatan berlangsung sejak jelang siang. Arus kendaraan mengular berpuluh-puluh kilometer. ke halaman 11 TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGA
OFFROAD KALI KUNING - Para wisatawan diajak berbasah-basahan di trek offroad di atas sabo dam Kali Kuning, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Jumat (6/5) siang. Trek ini biasanya jadi menu penutup lava tour yang dilayani komunitas jip dan para operator wisata petualangan di lereng Merapi.
100 Persen Siswa SMA DIY Lulus
12 Siswa SMK di DIY Tidak Lulus YOGYA, TRIBUN - Semua SMA/MA/SMK di DIY serentak mengumumkan kelulusan siswanya, Sabtu (7/5) pukul 10.00. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mencatat semua siswa SMU di DIY lulus. Sedangkan SMK ada 12 siswa tidak lulus. Informasi ini disampaikan Kepala Disdikpora DIY, Kadarmanta Baskara Aji, Jumat (6/5). Hasil UN telah diserahkan ke semua Kepala SMA/SMK sejak Rabu (4/5). Hasil UN memang tak
mempengaruhi kelulusan, namun sangat berpengaruh. “Laporan yang masuk ke kami, ada 12 siswa SMK yang dinyatakan tidak lulus. Ke-12 siswa tersebut 8 di Kota Yogyakarta, satu siswa Kulonprogo, satu Gunungkidul, dan dua siswa di Sleman,” ujar Baskara Aji. Ketidaklulusan tersebut, menurut laporan yang didapatkan Triana Purnamawati, Kepala Bidang Dikmenti Disdikpora, didasari atas perilaku yang kurang bagus dari siswa ketika sekolah. Menurutnya, ada siswa
PERINGKAT KABUPATEN/KOTA
Program Paket C IPS
1. Gunung Kidul : 355.6 2. Bantul : 344.3 3. Kulon Progo : 343.5 4. Sleman : 322.8 5. Kota Yogyakarta : 276.3
IPA
1. Kota Yogyakarta : 345.3 2. Bantul : 327.6
ke halaman 11 ke halaman 11
PERSIPUR PURWODADI
Sleman Larang Konvoi Kelulusan
Pelatih: Wahyu Teguh (4-4-2)
Yoga Arif W
Aries Fandi
Diaz Bayu
Nugroho M
H Widiyanto
Reno Nuhraga
Eko Septiono
Nur Hidayat
A Fiengkruw
R Purwanto
Puji Widodo
SLEMAN, TRIBUN - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman melarang pelajar SMA/SMK/ MA di wilayahnya berkonvoi merayakan kelulusan. Konvoi dipandang mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat umum. “Pengumumannya 7 Mei. Jadi setelah itu tidak boleh ada kegiatan konvoi atau
arak-arakan yang mengganggu lalu lintas dan mencoret-coret seragam,” ujar Kepala Bidang Kurikulum dan Kesiswaan Disdikpora Sleman, Ery Wirdayana, Jumat (6/5). Selain mengganggu ketertiban umum, konvoi pelajar itu kerap menimbulkan gesekan dengan pelajar sekolah lain. Disdikpora meminta sekolah menggelar seremoni kelulusan di sekolah dengan mengenakan pakaian
GRAFIS/SULUH PRASETYA
ke halaman 11
Thiwul Ayu Aneka Rasa dari Mangunan Imogiri
Ada Rasa Nanas, Cokelat hingga Strawberry Di tengah serbuan jajanan modern dan kudapan asing asing, jajanan tradisional masih tetap memiliki banyak penggemar. Hal ini terlihat jika menilik tempat produksi dan penjualan thiwul di salah satu sudut Kabupaten Bantul. Thiwul ala Mangunan, Imogiri.
T THIWUL MANGUNAN
TRIBUN JOGJA/HAMIM TOHARI
- Suminem menunjukkan thiwul kreasinya di dapur produksi di Mangunan, Imogiri, Bantul, beberapa waktu lalu. Thiwul Mbok Sum ini dikenal lembut dan punya aneka rasa.
HIWUL Ayu Mbok Sum mulai banyak dikenal masyarakat. Baik sebagai camilan, maupun oleh-oleh khas daerah. Thiwul ini diproduksi di Dusun Mangunan, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Setiap harinya 500 porsi thiwul aneka rasa ludes terserap pasar. Menurut Suminem, pemilik usaha Thiwul Ayu Mbok Sum, dirinya mulai memproduksi dan berjualan camilan tradisional sejak 1997. Saat itu Suminem merintis usaha sekaligus mempertahankan kuliner berbahan tepung
gaplek (singkong kering). Saat ini di Thiwul Ayu Mbok Sum memiliki beberapa varian rasa yakni rasa gula jawa (gula kelapa), cokelat, keju, dan gula pasir. “Dulu saat awal merintis usaha, yang saya buat hanya thiwul gula pasir. Kemudian saya membuat varian rasa gula jawa,” ungkap Mbok Sum. Inovasi terus dilakukan, hingga pada sekitar 2009 tercipta varian rasa cokelat dan keju. Suminem adalah orang pertama yang mengenalkan thi ke halaman 11
TRIBUN JOGJA/DWI NOURMA HANDITO
FOTO LAMA - Foto makam Constantine yang diambil tahun 60an diabadikan di dekat makamnya yangtak terurus.
Keluarga Ingin Bangun Nisan Makam Pilot Dakota Itu Masih Tak Dapat Perhatian YOGYA, TRIBUN - Mengenaskan. Itulah kata yang bisa menggambarkan bagaimana kondisi makam Alexander Noel Constantine, pilot pesawat Dakota VT-CLA yang jatuh di Ngoto, Jatingarang, Tamanan, Banguntapan, Bantul, 27 Juli 1947. Makam yang terletak di TPU Sasanalaya, Kota Yogyakarta tidak bisa dikenali dan tidak diurus. Letaknya yang persis berada di samping toilet TPU membuat kondisi makam tokoh yang dekat dengan sejarah TNI AU ini semakin memprihatinkan. Makam yang seharusnya menjadi tempat yang dijaga justru menjadi jalan untuk lalu lalang masyarakat yang
beraktiftas atau yang mengunjungi salah satu komplek makan tua di kota Yogyakarta ini. Tidak adanya perhatian terkait keberadaan makam tersebut membuat keluarga Alexander Noel Constantine akan mengambil langkah sendiri. Keponakan Alexander Noel Constantine melalui Michael Kramer sebagai ke halaman 11
EKSKLUSIF Simak foto-foto asli sesaat setelah Dakota ditembak jatuh di Ngoto, serta pemakaman Adisucipto dan kru pesa- Hal wat.
15