28
HARIAN PAGI
HALAMAN
JUMA T KLIW ON JUMAT KLIWON 7 NOVEMBER 2014 14 MUHARRAM 1436 NO 1290/TAHUN 4
RP 2.000 SPIRIT BAR U DIY -J ATENG BARU DIY-J -JA
LANGGANAN RP 55.000 SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 219
Amien Tak Gentar Hadapi Aksi Teror Peluru Tajam Terjang Mobil Mantan Ketua MPR RI SLEMAN, TRIBUN - Aksi teror penembakan terjadi di rumah mantan Ketua MPR RI Prof Dr HM Amien Rais di Perumahan Pandeansari Blok 2 Nomor 3, Sleman, Condong Catur, Depok, Sleman, Kamis (6/11) dini hari. Tembakan menerjang badan belakang mobil Toyota Harrier nopol AB 264 AR yang terparkir di teras rumah pendiri Partai Amanat Nasional (PAN). Dilihat dari jejaknya, diduga kuat tembakan dilepaskan dari senjata genggam jenis pistol. Sebuah selongsong peluru ditemukan di jalan
paving block depan rumah Amien Rais. Proyektil peluru ditemukan di bagasi mobil, setelah tembakan itu merobek dan tembus badan mobil warna hitam. Tidak ada saksi mata yang melihat penembakan itu.
Atas teror ini, Amien menyatakan dirinya tak gentar. Teror baginya sudah biasa. Ia tetap akan menjalankan aktivitas tanpa memperkuat pengamanan. “Saya akan Bersambung
ke Hal 11
TRIBUN JOGJA/SANTO ARI HANDOKO
TELITI TEMBAKAN - Petugas Labfor Polri dari Semarang memeriksa bekas tembakan di bodi belakang mobil Harrier milik Amien Rais. Orang misterius melepaskan satu kali tembakan pada Kamis (6/11) dinihari WIB, dan diduga kuat teror yang diarahkan ke pribadi Amien Rais.
GRAFIS/FAUZIARAKHMAN
Ini Ancaman Serius bagi Tokoh Bangsa SEBAGAI politikus kawakan, Amien Rais sudah kenyang makan asam garam, pahit getirnya cobaan hidup. Masih kuat dalam ingatan publik, bagaimana Amien Rais siap memimpin aksi reli raksasa menuntut Presiden Soeharto turun pada medio Mei 1998. Massa sudah disiapkan, jalur sudah dirancang, namun di ujung jalan barikade tentara bersenjata lengkap menghadang. Presiden Soeharto waktu itu masih berkuasa. Ia masih mencengkeram kuat tentara dan polisi. Pertumpahan darah di Jakarta pun membayang. Di tengah situasi genting itu, Amien Rais membatalkan long march ke Istana Merdeka. Sebaliknya, massa mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR di Senayan. Bersambung
LOS akan Rumuskan Mediasi Sejumlah pembeli rumah bersubsidi di Griya Kembang Putihan, akhirnya melaporkan belum dipenuhi hak mereka sebagai pembeli rumah yang dibangun PT Rumah Cerdas tersebut ke Lembaga Ombudsman Swasta (LOS) DIY. Demikian disampaikan salah seorang pembeli, Kukuh Setyono “Kita sudah melaporkan ke Omb u d s m a n (LOS, Red) juga. Dari Ombudsman, kita dinyatakan kita mendapatkan tidak sesuai dengan yang dijanjikan, baik dari sisi developer maupun perbankannya,” tutur Kukuh Setyono, pekan lalu. D i pihak lain, LOS
DIY mengaku telah bertemu dengan semua pihak, termasuk pembeli dan pengembang. Dalam waktu dekat, LOS akan merumuskan langkah melakukan mediasi antara kedua belah pihak, antara pelapor dan yang dilaporkan. Adapun laporan mengenai Perumahan Bersubdisi di Kembang Putihan, yang
Raline Shah
Capai
pengadannya dikembangkan oleh PT Rumah Cerdas, telah diterima LOS sekitar sebulan lalu. Pihak LOS mengaku agak mengalami kesulitan untuk menyelesaikan masalah itu. Sebab, LOS hanya dapat bertemu dengan perwakilan dari PT Rumah Cerdas, bukan pemiliknya. “Permasalahannya itu agak susah. Pemilik dari PT Rumah Cerdas itu orang (anggota, Red) DPRD, Pak Danang. Namun kami hanya bisa menemui Mas Arif yang menjadi perwakilannya. Kami sudah melakukan klarifikasi, dan mereka Bersambung
ke Hal 11
SDM Hambat Pengelolaan Website Pemda
Diskusi Tribun Forum Bersama Humas Pemerintah Daerah
YOGYA, TRIBUN - Dewasa ini, masyarakat lebih suka mengakses berbagai macam informasi melalui internet atau jejaring media sosial (medsos). Terlebih, berbagai informasi tersebut bisa n mudah diakses, baik melalui ponsel pintar maupun gadget. Hal itu mengemuka dalam diskusi Tribun Forum bertema pengelolaan dan pemanfaatan internet dan media sosial (medsos) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pem Bersambung TRIBUN JOGJA/HENDRA KRISDIANTO
BAHAS MEDSOS - Para peserta diskusi Tribun Forum membahas pentingnya internet dan media sosial (medsos) di lingkungan Pemda. Diskusi ini berlangsung di ruang rapat redaksi Tribun Jogja, Kamis (6/11) siang.
Penembak Osama bin Laden Akhirnya Buka Jati Diri
Saya Tembak Dua Kali di Dahi Anggota Navy Seal yang mengatakan dirinya penembak mati pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, telah diidentifikasi sebagai Rob O’Neill. Jaringan televisi AS, Fox News, sudah mempromosikan sebuah wawancara eksklusif dengan prajurit itu, yang akan ditayangkan beberapa hari lagi.
Menangis
D
ALAM film terbarunya, ‘Supernova, Ksatria, Putri & Bintang Jatuh’, artis peran Raline Shah (29) dituntut untuk tampil jauh dari apa yang diperlihatkannya selama ini. Pemain film ‘5 CM’ itu harus terus berakting Bersambung
ke Hal 11
NET
ke Hal 11
KOMPAS.COM/TWITTER
FOTO LANGKA - Inilah sosok Rob O’Neill. Foto langka ini diambil saat dia mengenakan seragam militer di Liberia, tatkala Angkatan Laut AS terlibat operasi menstabilkan negara yang dilanda perang itu.
WAWANCARA tersebut akan mengungkapkan “sisi-sisi yang belum pernah terungkap sebelumnya” tentang pengalamannya saat menghadapi dan membunuh Bin Laden dalam sebuah serangan di kompleksnya, di Pakistan, pada 11 Mei 2011. Namun, sepertinya, Daily Mail Online telah “merusak pesta” Fox News itu dengan membeberkan identitas prajurit tersebut, Rabu (5/11), atau sepekan sebelum wawancara ditayangkan. Dalam sebuah Bersambung
ke Hal 11
ke Hal 11
Kendala di Daerah Masih Cukup Rumit
HALAMAN
9
Citizen Journalism Asep Permana
Ketua UKM Writers Club STIEBBANK
Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen Journalism Harian P agi TTribun ribun Jogja. Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribunjogja @gmail.com atau tribunjogja@yahoo.com.
Bert Vork Bagi Ilmu di Stiebbank “THERE is no stupid question, there are stupid answer”. Pernyataaan Bert Vork itu langsung disambut dengan tepuk tangan mahasiswa STIEBBANK. Vork sedang mengapresiasi keberanian seorang mahasiswa, Sigit, yang bertanya menggunakan Bahasa Inggris secara terbata-bata. Sambil menyayangkan bahwa Bersambung
ke Hal 11