SENIN LEGI 7 NOVEMBER 2016 7 SAFAR 1438 NO 2022/TAHUN 6
The Best Of Java Newspaper IPMA 2012
RP 2.000
The Best Of Java Newspaper IPMA 2016
LANGGANAN RP 55.000 www.tribunjogja.com
likes: tribun jogja
follow us: @tribunjogja
SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
@tribunjogja
Sugeng Nekat Tak Patuh Saran Dokter
BPJS Batasi Frekuensi Cuci Darah Pasien Kalau cuci darah dua kali seminggu dengan jarak antarcuci darah sekitar 4 hari, pada hari yang ke-3 badan akan terasa sakit semua, sendi terasa ngilu semua yang sangat mengganggu aktivitas.
YOGYA, TRIBUN - Untuk para penderita gagal ginjal, cuci darah atau hemodialisa (HD) sudah menjadi kebutuhan yang tak bisa ditawar. Apabila kebutuhan itu tak terpenuhi atau dikurangi frekuensinya tentu akan berdampak serius. Namun itulah kenyataan yang harus diterima Sugeng Siswoyo (49), perubahan kebijakan dari BPJS Kesehatan yang selama ini menjamin kelangsungan hidupnya diubah sehingga ia tak bisa melakukan cuci darah sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh dokter atas ke halaman 11
Tak Bermaksut Mempersulit Pasien
TRIBUN JOGJA/RENTO ARI NUGROHO
RUTIN - Zahron saat menjalani cuci darah di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta.
MENANGGAPI keluhan dari pasien gagal ginjal yang merasa haknya dikurangi, Kantor Cabang Utama BPJS Kesehatan Yogyakarta menegaskan bahwa hak pelayanan kesehatan tidak dikurangi. Hanya saja, dalam mendapatkan pelayanan ada prosedur yang harus ditempuh.
PENYAKIT BERBIAYA TINGGI BPJS Cabang Utama Yogyakarta mengeluarkan surat No: 135/VI08/0316 tanggal 1 Maret 2016
Pasien gagal ginjal dengan konsidi tertentu harus melakukan cuci darah rutin dengan frekuensi 3 kali seminggu. Jika frekuensi ini dikurangi, maka risikonya pasien akan merasakan sakitsakit di seluruh badan
TRIBUN JOGJA / HENDRA KRISDIANTO
ROMANTIS - Yockie Suryo Prayogo saat tampil di konser “Badai Pasti Berlalu” yang digelar Keluarga Besar
Alumni Fisipol UGM di Grand Pacific Hall Yogyakarta, Minggu (6/11). Sejumlah artis muda juga ikut memeriahkan konser tersebut.
Ganjar Larut dalam Suansa Romantis di Konser Badai Pasti Berlalu Hal
11 Alice Norin
Surat tersebut mengatur bahwa pasien yang bisa melakukan cuci darah tiga kali seminggu hanyalah pasien yang rawat inap. Untuk pasien yang tidak rawat inap, layanan cuci darah yang dicover hanya dua kali dalam seminggu.
ke halaman 11
Ngidam Pizza Hasmi Masih Menyisakan Satu Cerita Komik KEHAMILAN Alice Norin sudah menginjak usia 7 bulan dan berada di trisemester ketiga. Alice pun mengaku dirinya mengidam makanan asal Italia, yakni Pizza. Menyambut kelahiran anak pertamanya, ternyata Alice Norin semakin sering makan pizza. “Aku pengen banget makan Pizza, nggak tahu kenapa,”ujar Alice Norin. (*)
Hal
IST
9
Suasana sedih menyelimuti sebuah rumah yang terletak di Karangwaru, Yogyakarta. Sejak Minggu (6/11) siang, rumah itu terus didatangi orang yang ingin menyampaikan rasa belasungkawa. Ya, rumah itu adalah rumah Harya Suraminata atau lebih dikenal Hasmi.
GUNDALA PUTRA PETIR
TRIBUN JOGJA / ANDRI BM/ GILANG
- Hasmi berfoto dengan tokoh ciptannya dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu. Hasmi meninggal Minggu (6/11) setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Tampak suasana rumah duka di Karangwaru Lor, Yogyakarta pada Minggu (6/11).
I
NDONESIA kembali kehilangan mastro besar, Minggu (6/11). Mastro tersebut adalah Harya Suraminata atau lebih dikenal Hasmi, sang pencipta tokoh Gundala Putra Petir, superhero asli Indonesia. ke halaman 11
Penyakit gagal ginjal sulit didteksi lebih awal Penyakit ginjal termasuk kategori penyakit katastrofik, atau penyakit berbiaya tinggi dan membahayakan jiwa penderitanya. Selain gagal ginjal,yang tergolong katastrofik adalah jantung, syaraf, kanker, diabetes mellitus dan haemofilia.
2x
djito Yogyakarta, ia menjelaskan sejumlah hal mengenai penyakit ginjal. “Pada dasarnya penyakit ginjal ini angkanya cukup tinggi di dunia. Gangguan ginjal ini ditandai dengan menurunnya fungsi ginjal dengan tanda peningkatan kreatinin dan ureum yang tidak bisa dikeluar-
Maestro Komik Indonesia era 1960-1980an Itu Akhirnya Berpulang
ke halaman 11
SEMINGGU
Penyakit Ginjal Sulit Terdeteksi Sejak Dini MESKI kurang begitu dikenal masyarakat, namun pertumbuhan penderita penyakit ginjal di dunia semakin tinggi. Di saat yang bersamaan, upaya antisipasi untuk penyakit ini dirasa belum maksimal. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) Yogyakarta, dr Iri Kuswadi SpPD KGH, pekan lalu. Ditemui di ruangannya di RS Dr Sar-
Kepala Unit Manajemen Pelayanan Kesehatan Rujukan BPJS Kesehatan KCU Yogyakarta, dr Fatma Kurniawati menjelaskan, pihaknya telah mencermati keluhan dari pasien gagal ginjal. Menurutnya, untuk layanan Jaminan
Data BPJS Kesehatan Yogyakarta menunjukkan, di Kota, Bantul dan Gunungkidul pada Juli 2015 terdapat 709 pasien. Pada Februari 2016 jumlahnya naik menjadi 922 pasien.
JUL 2015 FEB 2016
709 PASIEN 922 PASIEN