tribunjogja.com A PA R T O F
JUMAT KLIWON 8 JULI 2022 8 ZULHIJJAH 1443 NO 4028/TAHUN 12
Vakansi
TERBIT 12 HALAMAN
Ÿ ECERAN Rp2.000 Ÿ LANGGANAN Rp55.000 Ÿ INFO IKLAN - LANGGANAN:
0851 021 22000 ( 0274-557687 EXT 219
Hidup Susah di Luar Negeri Menjadi Motivasi
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA
TALKSHOW -
Anies Baswedan, saat menjadi menjadi pembicara kunci talkshow nasional Jakarta Kota Global yang digelar Warta KotaTribun Network, Kamis (7/7).
JAKARTA, TRIBUN - Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengaku pernah hidup susah saat tinggal di luar negeri. Hidup pas-pasan mengandalkan bantuan keluarga atau bahkan menerima bantuan sosial. Pernah juga mendapat banyak perlakuan yang berna-
da merendahkahnya. Semua ia jadikan sebagai modal untuk menerbitkan kebijakan kala menjadi gubernur, yang berpihak pada kalangan bawah. Cerita itu Anies ungkapkan saat jamuan malam dengan Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network beserta jajaran di Balai Kota, Jalan Medan
Merdeka Selatan, Kamis (7/7). Menu nasi goreng bungkus disajikan di ruang jamuan, di lantai dasar, seberang ruang kerja Anies. Sore sebelumnya, Anies menjadi pembicara kunci talkshow nasional Jakarta Kota Global yang diselenggarakan Warta Kota-Tribun Network di Balai Kota.
“Saya coba refleksi ke belakang. Saya pernah tinggal di luar negeri. Ingat, tinggal beda dengan berkunjung, ya. Sebagian saya mengalami hidup susah. Lalu mendapat bantuan saudara-saudara, atau keluarga. Juga mendapat bantu ke halaman 11
Sekolah Dilarang Jual Seragam! ORI DIY Minta Dinas Bertindak Tegas DASAR HUKUM Pasal 181 dan Pasal 198 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Pasal 4 Ayat (1) dan (2) Permendikbud Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar Dan Menengah. Inti dari aturan tersebut adalah pihak sekolah, komite sekolah/ madrasah dilarang menjual seragam/ bahan seragam.
YOGYA, TRIBUN - Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (ORI DIY) menerima sejumlah keluhan orang tua terkait praktik jual beli seragam atau bahan seragam yang dilakukan di sekolah, selama proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022. ORI DIY juga melakukan pemantauan PPDB 2022 bersama dengan stakeholder serta warga pegiat pendidikan. Pemantauan dilakukan di tingkat SD, SMP dan SMA, serta madrasah sederajat pada kabupa ke halaman 11
Peluang Masih Ada
Maka, kami mengingatkan, penjualan seragam atau bahan seragam sekolah maupun madrasah adalah dilarang.
SLEMAN, TRIBUN - PSS Sleman tumbang 0-2 dari Borneo FC di laga pertama semifinal Piala Presiden 2022, di Stadion Maguwoharjo, Kamis (7/7). Gol Borneo FC dicetak Matheus Pato menit 18 dan akhir babak pertama. “Kami jelas kecewa dengan hasilnya. Ini akan kami jadikan evaluasi,” ucap pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, dalam jumpa pers seusai laga. Sejak babak pertama baru dimulai, PSS Sleman terus ditekan. Bagus Nirwanto dkk. beberapa kali berupaya keluar dari tekanan itu,
Budhi Masturi Kepala ORI DIY
Siap Menegur KEPALA Disdikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori menegaskan, pihaknya bakal menegur sekolah yang terindikasi melakukan praktik pengadaan seragam, selaras dengan ketentuan dalam PP No 17 Tahun 2010. ORI Perwakilan DIY mencatat, tiga sekolah di bawah kewenangan Disdikpora Kota Yogyakarta turut serta dilaporkan mengenai praktik itu. “Kita tegur sekolah yang pasti, dan memperingatkan. Kalau itu betul-betul terjadi dan orang tua memang keberatan, ya, silakan saja dikembalikan, nanti uangnya kami akan minta untuk dikembalikan,” jelasnya, Kamis (7/7/22).
GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN
Video Pilihan TTerbaik
ke halaman 11
ke halaman 11
PPATK Blokir 300 Rekening ACT JIKA sebelumnya rekening yang dibekukan berjumlah sekitar 60, kemarin jumlah rekening ACT yang dibekukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan bertambah menjadi lebih dari 300 rekening. (*)
Sejenak Bersama Sandhy Sondoro
Bella Hadid
ke halaman 11
KALAH - PSS
Sleman harus mengakui keunggulan Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Kamis (7/7) malam.
Menyisir Jalanan Sembari Merawat Kucing Telantar Seorang pria bernama Yulianto asal Kadipiro, Kabupaten Bantul, rela melepas dua usaha konter ponsel hanya untuk fokus mengurus kucingkucing yang sakit. Dia beralih menjadi pemulung agar setiap hari dapat menjumpai kucing yang telantar di jalanan karena sakit.
P
ARTURO HOLMES/GETTY IMAGES VIA AFP
tribunjogja.com
2
TRIBUN JOGJA/TAUFIQ SYARIFUDIN
Yulianto Tinggalkan Dua Usaha Konter & Pilih Menjadi Pemulung
Modis BUKAN Bella Hadid namanya jika tak memakai outfit modis. Pada Selasa (5/7) lalu, Bella terlihat tengah berjalan-jalan di New York sambil bergandengan tangan bersama pacarnya, Marc Kalman. Nah menariknya, saat itu Bella terlihat menyulap penampilan musim panasnya menjadi outfit yang cocok digunakan saat musim semi, mengenakan sebuah kemeja putih berkancing dengan rok senada yang flowy. Bella memadukan pakaian-
Hal
RIA yang akrab disapa Anto itu biasa memulung mulai pukul 16.00. Area pencariannya di kawasan Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman. Anto akan pulang ke rumahnya ketika subuh, kadang sampai terlewat hingga pukul 08.00 baru sampai rumah. “Saya bukan mencari kucing,
@tribunjogja
TRIBUN JOGJA/ MIFTAHUL HUDA
PECINTA HEWAN
- Yulianto bersama salah satu kucing dan gerobak rosok di kediamannya, Kamis (7/7).
saya hanya sekadar memberi makan kucing di jalan. Jika ada yang sakit saya ambil, saya obati,” tuturnya saat ditemui, Kamis (7/7). Anto mulai terbiasa dengan kucing-kucing yang sakit pada saat dia diberi kucing oleh seseorang dari Magelang. Suatu ketika kucing pemberian dari seseorang itu jatuh sakit. Dia lantas membawa kucing tersebut ke ke halaman 11
@tribunjogjafanspage
tribunjogja
tribunjogjatv