JUMAT PAHING 9 SEPTEMBER 2016 7 DJULHIJJAH 1437 NO 1963/TAHUN 6
The Best Of Java Newspaper IPMA 2012
RP 2.000
The Best Of Java Newspaper IPMA 2016
LANGGANAN RP 55.000 www.tribunjogja.com
Pagi Ini Jokowi Panggil Kembali
likes: tribun jogja
follow us: @tribunjogja
@tribunjogja
SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
Arcandra Tahar
Kans Besar Kembali Jadi Menteri
Segala macam tentu ada kemungkinan. Kemungkinan (Arcandra jadi menteri), ada. Pasti. JUSUF KALLA Wakil Presiden RI
JAKARTA, TRIBUN - Presiden Joko Widodo akan meminta laporan terkini dari Menkumham Yasonna H Laoly, tentang proses pengembalian status WNI Arcandra Tahar. Jokowi juga sekaligus akan memanggil kembali dan bertemu Arcandra. “Nanti, besok, kalau sudah sampai besok pagi, langsung akan saya panggil,” kata Jokowi di ASEM Villa, Vientiane, Laos, Kamis (8/9) siang. Sorenya, Jokowi bertolak kembali ke tanah air dan tiba di Bandara Halim Perdanakusumah sekitar pukul 10 malam. Jokowi mempercepat kepulangan mengingat hari ini akan menerima kunjungan resmi Presiden Filipina Rodrigo Duerte. Di Laos, Jokowi sebenarnya sudah bertemu Duerte, namun sebatas pertemuan selintas di sela-sela konferensi. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah menerbitkan SK penetapan status WNI Arcandra Tahar pada 1
September. Arcandra yang ditunjuk Jokowi menjadi Menteri ESDM tersandung masalah status kewarganegaraan. Dia rupanya sudah menjadi warganegara dan pemegang paspor AS sejak beberapa tahun lalu. Ketika ditunjuk jadi Menteri ESDM, menggantikan Sudirman Said, status WN AS itu belum sepenuhnya dilepas. Wapres JK Proses pemulihan status kewarganegaraan yang sangat cepat itu disinyalir mempermulus kembalinya Arcandra ke kursi Menteri ESDM. Jabatan ini masih dirangkap Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Soal kans kembali dipilih jadi menteri, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut, peluang Arcandra menempati pos Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terbuka. “Segala macam tentu ada kemungkinan. Kemungkin ke halaman 11
Pelit Bicara Soal Status Barunya ARCANDRA Tahar kemarin hadir sebagai narasumber pada diskusi ‘Membangun Kedaulatan Negeri’, yang diselenggarakan komunitas Projo (ProJokowi). Arcandra menyalami para peserta diskusi satu per satu sebelum meninggalkan acara di The Dharmawangsa Hotel, Kamis (8/9). Saat dicegat wartawan dan diajukan pertanyaan soal status WNInya, Arcandra hanya tersenyum. “Saya akan menjawab sesuai dengan tema saya hadir di sini tentang kedualatan energi, pertanyaan di luar itu saya tidak bisa jawab, tapi yang berkaitan dengan kedaulatan energi Insya Allah saya bisa jawab,” kata Arcandra. Saat ditanya wartawan
Wali Kota Janji Pindahkan
lagi soal status WNI, Arcandra tetap tersenyum. Arcandra juga sama sekali tidak merespons terkait isu jabatan Menteri ESDM yang kembali akan dipercayakan padanya. Dia hanya berbicara mengenai aktivitasnya setelah 20 hari menjabat sebagai menteri. “Pokoknya saya bangun pagi, sarapan, kerja, baca buku, salat, tidur, kerjanya baca buku, belajar, nambah pengetahuan,” kata Arcandra. Kemudian ketika ditanya tentang rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggilnya, Arcandra kembali tersenyum. Dia lalu berjalan masuk ke mobil dan mengacungkan jempolnya.
Dalam diskusi tentang kedaulatan energi, Arcandra bicara soal alasan dirinya pulang ke Indonesia. “Semoga kita bisa berkenalan lebih jauh mengenal saya begitu rupa. Saya pulang ke Indonesia dan sekali lagi saya mengulang cerita ini,” kata Arcandra. Arcandra lantas mulai bicara tentang dirinya yang kini jadi bahan perbincangan orang. Alasan pulang “Orang bilang Arcandra terkenal atau famous, saya jawab dalam bahasa Inggris ada dua arti terkenal, famous a notorious. Yang famous adalah terkenal karena baik, tapi notorious arti terkenal
(8/9). Kegiatan bertema 'Ayo Dolanan dan Ajar Aksara Jawa' tersebut dalam rangka melestarikan aksara Jawa dan memperingati 50 Tahun Hari Aksara Internasional.
TEGALTIRTO GRENGSENG. Begitulah terjemahan judul beraksara Jawa di atas, yang sengaja dipakai di momen 50 Tahun Hari Aksara Internasional. Aksara Jawa kini jadi isu kritis di tengah gerusan zaman yang makin meminggirkan aksara kuno masyarakat Jawa ini. Mengapa mesti Tegaltirto Grengseng? Ya karena di Berbah, Sleman, itulah, Kamis (8/9), warga Tegaltirto grengseng, semangat berikrar menyemarakkan kembali penggunaan aksara Jawa dalam berbagai hal dan kegiatan. SLEMAN, TRIBUN - Lembaga Cahaya Nusantara (Yantra) bersama Pemerintah Desa Tegaltirto, Berbah mendeklarasikan program “Gerbang Raja (Gerakan Bangga Aksara Jawa) Tegaltirto. Deklarasi diwarnai penandatanganan Nota Ksepahaman (MoU) “Gerbang Raja Tegaltirto” antara Yantra Jogja dengan Pemerintah Desa Tegaltirto. Acara kemarin juga disi pidato kebudayaan sastrawan R Toto Su ke halaman 11
Kemas Menarik Supaya Familier
YOGYA, TRIBUN - Bukan hal yang mustahil menjadikan aksara Jawa sebagai huruf yang mendunia layaknya huruf kanji Jepang. Semua itu tergantung tekad kuat dari pemerintah maupun masyarakat
untuk menjaga eksistensi aksara Jawa. Upaya nyata yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan memulai lewat elemen terkecil di lingkungan, antara ke halaman 11
ke halaman 11
Saya Sangat Bangga Bisa Melayani Tamu Allah
WALI KOTA Yogya, Haryadi Suyuti berjanji memindahkan tower-tower mikrosel bermasalah yang belakangan semarak didirikan di berbagai titik di Kota Yogya dan sekitarnya. Towertower itu menempati jalur hijau, pertamanan, trotoar Hal dan rumah warga. KAPOLSEK JETIS
Foto seorang petugas pendamping sedang menggendong perempuan jemaah calon haji di Mekah, Arab Saudi, menyita perhatian netizen sejak dua hari terakhir. Mengenakan topi, masker dan rompi hitam, pria itu menggendong ibu tua memasuki lobi sebuah hotel. Tak disangka, pria itu ternyata Komisaris Polisi Chundlori, Kepala Polsek Jetis, Kota Yogyakarta.
P ISTIMEWA
- Kompol Chundlori (topi merah) menggendong seorang perempuan tua anggota jemaah calon haji di Mekkah, setiba dari Jeddah.
ESAN yang dikirimkan reporter Tribun Jogja masuk ke telepon seluler Chundlori, Kamis (8/9/2016) pagi. Chundlori menyebut saat itu di Mekkah masih subuh. Namun ia mengiyakan jika dirinya memang sedang bertugas di Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi non-kloter.
ACHMAD CH ZUBAIR Ketua Umum Dewan Kebudayaan Yogyakarta
Jangan Membiarkan Aksara Ini Musnah BAHASA Jawa menjadi satu di antara bahasa dengan penutur terbanyak di dunia. Hal tersebut dikarenakan Bahasa Jawa digunakan lebih dari 150 juta orang, baik yang mendiami pulau Jawa, di luar pulau Jawa, atau bahkan yang berada di luar Indonesia. ke halaman 11
KUR
GRAFIS/SULUH PRASETYA
Saat Kapolsek Jetis Gendong Jemaah Calon Haji
Tower Ilegal
13
TRIBUNJOGJA/BRAMASTO ADHY
AJAR AKSARA JAWA - Sejumlah warga membagikan lembaran yang bertuliskan aksara Jawa di kawasan Titik Nol KM, Yogyakarta, Kamis
Dia bertugas di Mekah dari 9 Agustus hingga 9 Oktober. Chundlori adalah PPIH yang berasal dari unsur Polri, di mana di seluruh Indonesia hanya terdapat 25 orang yang merupakan anggota kepolisian. Selain dirinya, anggota Polri asal Yogyakarta dan ditugaskan di Mekah, ada AKBP Hanafi ke halaman 11