Tribunjogja 09-11-2014

Page 1

24

HARIAN PAGI

HALAMAN

MINGGU P AHING PAHING 9 NOVEMBER 2014 16 MUHARRAM N1435 NO 1292/TAHUN 4

RP 2.000 SPIRIT BAR U DIY -J ATENG BARU DIY-J -JA

LANGGANAN RP 55.000 SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 219

Jokowi Ajak Kahiyang Ayu Lawatan Perdana Presiden ke Luar Negeri TRIBUN, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan lawatan perdana ke luar negeri. Ia ditemani sejumlah menteri dan staf, serta Ibu Negara, Ny Iriana, dan putri-

nya, Kahiyang Ayu. Pesawat kepresidenan menerbangkan Jokowi dan rombongan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (8/11)

 Bersambung

PELAKSANA tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, secara khusus berdoa untuk

Myanmar

GRAFIS/SULUH PRASETYA

ke Hal 7

Ahok Doakan Joko Widodo Seperti Obama

1 Menghadiri forum internasional APEC Economic Leaders' Meeting di Beijing, Tiongkok, 8-12 November.

Beijing

2 Setelah acara di Beijing selesai, terbang ke Myanmar untuk mengikuiti ASEAN Summit, 12-14 November

pukul 09.30 Rencananya, pada 8 - 12

Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ahok, seusai melepas keberangkatan Jokowi dan rombongan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (8/11) pagi, kemudian mengungkap doa-

3 Dari Myanmar, berlanjut ke Brisbane,

Jokowi Datangi 3 Negara Sekaligus

Australia, menghadiri G20 Leaders' Summit, 15-16 November. Brisbane

Rieke Terancam Sanksi DPP PDI Perjuangan

Menolak Rencana Kenaikan Harga BBM JAKARTA, TRIBUN - Dua politikus PDI-P di DPR RI, Effendi Simbolon dan Rieke Diah Pitaloka, bakal dijatuhi sanksi oleh DPP PDI-P jika tetap menolak rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo (JokoNET wi)-Jusuf Kalla (JK) Rieke Diah P. menaikkan harga baPolitikus PDI-P han bakar minyak (BBM). Sebab, partai sejak beberapa waktu lalu telah meminta seluruh kader PDI-P mendukung kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi-JK. Ancaman sanksi itu diungkapkan oleh Juru Bicara DPP PDI-P, Eva Kusuma Sundari. Saat acara diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (8/11), Eva Kusuma Sundari mengatakan, jika harga BBM dinaikkan, semua kader PDI-P, tanpa terkecuali, harus mendukung dan tidak bisa melawan.

Menurut dia, Ketua Umum DPP PDI-P, Megawati Soekarnoputri, telah mengarahkan kepada seluruh kader partai untuk mendukung penuh program-program pemerintah Jokowi-JK pada rapat DPP di kantor PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (2/11). Karena itu, seluruh kader partai tidak boleh memberikan perlawanan atau penolakan. “Dari rapat DPP kemarin dan juga sudah disosialisasikan kepada seluruh DPD yang dikumpulkan di DPP, ketua umum sudah tegaskan apapun kebijakan yang diambil pemerintah -Jokowi-JK pemerintah harus full support. Tidak boleh nolak, justru mempertanyakanm apalagi kemudian melawan atau tidak setuju,” ujar dia. Apa bentuk sanksi bagi kader melawan seperti Rieke dan Effendi? “Mekanisme normal, mungkin peringatan dan seterusnya. Kalau itu sudah jadi putusan DPP, maka seluruh fraksi, DPD, DPC punya kewajiban untuk mematuhi garis partai,”

Yuni Satia

Bergelar Doktor

YUNI Satia Rahayu (46) meraih gelar doktor dengan disertasi berjudul Peranan NGO dalam Gerakan Wanita di Malaysia. Gelar doktor Ilmu Politik diperoleh wakil bupati Sleman tersebut dari Fakultas Sains dan Kemanusiaan Unversitas Kebangsaan Malaysia Bidang Ilmu Politik, setelah berkuliah sejak 2007.  Bersambung

ke Hal 7

 Bersambung

ke Hal 7

menjelaskan bahwa Jokowi selalu mengajak anak buah yang punya tugas dan tanggung jawab sesuai tema acara. Karena rangkaian kegiatan Jokowi ke luar negeri ini terkait dengan ekonomi, kata Basuki, maka yang diajak adalah para menteri terkait bidang perekonomian. “Saya memang enggak ada jadwal ke sana. Dilantik (jadi Gubernur) juga belum,” ujar Ahok, kemudian terkekeh. Di tempat sama, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjelaskan, pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Amerika Serkat Barrack

nya kepada para jurnalis. “Di dalam, saya doain (Jokowi) sukses dan menjadi ‘bintang’ di sana. Kalau dulu kan ‘bintang’-nya di APEC (Asia Pasific Economic Cooperation, Red Red) kan Presiden AS (Barack) Obama, sekarang (Indonesia) kirim ‘Obama’ kita ke sana,” kata Ahok. Basuki datang ke bandara bersama istrinya, Veronica Tan. Ia sempat bercanda soal dia tak diajak Jokowi untuk kunjungan kerja ke luar negeri ini. Namun, dia lalu

Obama sekaligus memperkenalkan diri Jokowi sebagai pemimpin RI yang baru. “Tentu yang paling penting saya kira perkenalan dulu,” ujar JK, seusai mengantar Jokowi beserta  Bersambung

ke Hal 7

Bagaimana kisah hari pertama kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Beijing? Ikuti hanya di

SMAN 1 Sewon Ingin Kalahkan SMAN 4 YOGYA, TRIBUN - Gelaran futsal bergengsi SMA Sederajat Se-DIY, Tribun Jogja PAF 2014, sampai pada partai puncak. Minggu (9/ 11) hari ini akan berlangsung partai final futsal putra dan futsal putri. Laga futsal putra akan mempertemukan sang juara bertahan Tribun Jogja PAF, SMAN 4 Yogyakarta, atau sering disebut Patbhe, melawan SMAN 1 Sewon alias

Smanse. Laga ini akan menciptakan sejarah baru, jika Patbhe menang maka Patbhe akan menorehkan catatan yang kemungkinan sulit untuk disaingi oleh tim lain, yakni juara tiga tahun berturut-turut. Seperti diketahui, pada 2012 dan 2013, SMAN 4 Yogyakarta muncul menjadi juara Tribun Jogja PAF. Sedangkan jika Smase

berhasil menundukan Patbhe maka sejarah baru akan tercipta, yakni Smase akan merengkuh gelar juara Tribun Jogja PAF untuk pertama kalinya. Optimistisme tinggi pun diusung oleh Patbhe, yang di partai semifinal memupus harapan SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta untuk berlaga di final. Target juara adalah harga

mati bagi Patbhe. “Saya yakin kami akan juara tahun ini. Kalau ada 101 persen, maka saya 101 persen yakin tim kami akan menang besok (hari ini, Red),” kata pelatih SMAN 4 Yogyakarta, Angel, Sabtu (8/11). Angel menyebutkan bahwa ia tak terlalu memikirkan lawan yang akan dihadapi.  Bersambung

ke Hal 7

Pelapor Sadinu ke Polres Klaten Bertambah TRIBUN JOGJA/PADHANG PRANOTO

BAHAN RA T - Dua petugas dari Polres Klaten mengambil RAT berkas rapat anggota tahunan (RAT) dari dalam kantor lembaga keuangan tersebut, Sabtu (8/11).

KLATEN, TRIBUN - Petugas Polres Klaten masih berusaha mencari titik terang mengenai keberadaan Manajer Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Bina Usaha Mandiri (BUM) yang menghilang, diduga membawa kabur uang miliaran rupiah milik para nasabahnya,

antara lain puluhan pedagang Pasar Induk Klaten. Hingga Sabtu (8/11), tiga karyawan bagian marketing lembaga keuangan tersebut dimintai keterangan oleh jajaran Reskrim Polres Klaten.  Bersambung

ke Hal 7

Jejak Cinta Sang Pahlawan Nasional Bung Tomo (1)

Sutomo Berkain Sarung Dekati Sulistina Hari Pahlawan, 10 November, bagi banyak orang identik dengan Sutomo, yang terkenal dengan nama panggilan Bung Tomo, pahlawan nasional yang wafat 7 Oktober 1981 (umur 61 tahun). Mulai hari Minggu (9/11) ini Tribun menurunkan tulisan serial tentang sisi lain Bung Tomo. BIBIR Sulistina bergetar hebat. Air mata pun jatuh di pipi. Perempuan berusia 89 tahun itu mencoba mengungkap perilaku pacarnya saat Indonesia bergolak melawan sekutu di Surabaya. Bung Tomo, begitu orang mengenal sosok pacar Sulistina. Tampil tanpa bedak, dan hanya berlipstik merah,

Minggu (2/11) lalu, mengingat kenangan bersama Bung Tomo pada 11 November 1945. Kisah kasih Sulistina dan Bung Tomo bermula di Surabaya, Jatim. Saat itu, Sulistina masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas di Malang, Jatim. Sulis Bersambung

ke Hal 7

BUKU KENANGAN S ulistina Sutomo berpose sambil membawa dua buku tentang almarhum suaminya, Bung Tomo. Foto diambil di rumahnya di Jakarta, Minggu (2/11) lalu. TRIBUN JAKARTA/ JEPRIMA WD

LANGGANAN RP 55.000 BERLANGGANAN KETIK SMS 0272 7122000 0274 557687/291

MINGGU P AHING 9 NOVEMBER 2014 PAHING

HALAMAN 9

Menggerakkan Anak Muda Kembali Bertani SETYO YUWONO

DENGAN penduduknya yang bermata pencaharian di bidang pertanian dan bercocok tanam, sejak lama Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Sejarah pun mencatat bahwa selama berabad-abad pertanian merupakan mata pencarian utama masyarakat Indonesia. Karenanya sudah semestinya masyarakat kita tidak kelimpungan dalam mengatasi masalah kedaulatan pangan. Namun yang terjadi saat ini berbeda, budaya bertani ini mendapatkan tantangan dari segala penjuru. Satu di antaranya adalah proses regenerasi petani yang sangat rendah. Banyak kaum muda kini meninggalkan lahan pertanian untuk meraih pendapatan dari bidang yang lain. Padahal seharusnya petani adalah tulang punggung kedaulatan pangan, serta pelaku pengelolaan alam secara berkelanjutan. Begitu juga yang terjadi di kawasan pesisir Gunungkidul, budaya bertani di sana sejatinya telah berlangsung berabad-abad. Wilayah Gunungkidul memiliki topografi yang dikenal dengan sebutan karst, yakni daerah yang umumnya merupakan kawasan yang tandus. Meski sulit untuk digunakan sebagai lahan

pertanian terutama tanaman hortikultura, masyarakat di sana kebanyakan menjadi petani musiman. Di musim hujan mereka menanam padi dan ketela, dan ketika musim panas mereka menanam kacangkacangan, dan jagung. Kini kebanyakan petani di Gunungkidul berusia di atas 40 tahun, sedangkan kaum muda sedikit saja yang mau bertani. Perlu upaya instensif untuk mengubah citra petani yang selama ini mendapat stigma ‘orang pinggiran, lugu, malas, tidak modern, kerja kotor, dan tidak keren’. Seperti yang sedang dilakukan oleh sebuah komunitas bernama Ocean Of Life Indonesia (OLI) di kawasan Pantai Watukodok, Gunung Kidul. Perkumpulan yang mempunyai fokus kerja pada kegiatan pendidikan lingkungan ini mencoba membuat promosi tentang bertani itu keren. Di sebuah tempat yang

dinamakan Rumah OLI, terdapat beberapa fasilitas pendidikan dengan lingkungan yang dikelilingi oleh lahan pertanian. Fasilitas tersebut merupakan media belajar sekaligus demonstration plot yang bertujuan mengajak masyarakat sekitar dan

masyarakat yang umum yang berkunjung ke Rumah OLI untuk bersahabat dengan alam, seperti contoh pengelolaan pertanian organik, pengolahan limbah sederhana, pemanfaatan air secara bijaksana, energi terbarukan seperti biogas, pengamatan biota pantai, dan lain-lain. Menurut Divisi Community Development OLI, Bintang Hanggono, sejak

awal pembentukan perkumpulan ini, selain pengembangan media-media edukasi di Rumah OLI, sekolah pertanian untuk generasi mendatang adalah salah satu tujuan utamanya. Pembelajaran yang ingin di angkat antara lain keterampilan dalam mengolah tanah yang telah digunakan oleh para nenek moyang. Ilmu tua ini, yang sekarang lebih dikenal sebagai bertani organik, semoga akan mengurangi ketergantungan petani akan pupuk dan pestisida buatan pabrik, dan membuat petani mampu menggunakan bibit mereka sendiri. Untuk memulai sekolah ini, menurutnya ada beberapa tantangan. Pertama adalah tantangan lingkungan, dan waktu yang dibutuhkan untuk mengenal medan. OLI membutuhkan paling tidak satu musim untuk mengenal

menempuh pendidikan seni rupa di ISI Yogyakarta ini. Salah satu program OLI adalah Future Farmer Indonesia, yang berusaha menggerakkan anak muda untuk kembali bertani. Kegiatan ini menjalin hubungan dengan Karang Widya, sekolah pertanian di Cipanas, Jawa Barat. Sekolah ini mengajarkan ketrampian pertanian organik dan manajemen usaha mandiri. Mereka juga menyediakan beasiswa untuk kaum muda dari kalangan kurang mampu untuk mengikuti program latihan selama tiga bulan. Seorang pemuda bernama Edi, adalah warga pertama yang antusias mengambil kesempatan ini. Edi pun kini menjadi siswa berprestasi sehingga Karang Widya menawarkan beasiswa untuknya ke pendidikan lebih lanjut. Bintang mengatakan bahwa kesuksesan Edi menambahkan energi ide bagi OLI dalam pengembangan sekolah. Contoh yang Edi berikan tidak hanya menunjukan bahwa masih ada kaum muda yang ingin meneruskan pertanian, tetapi juga menggugah temanteman yang lain yang mungkin telah kehilangan minat. Usaha OLI tidak hanya mempersiapkan anak muda

Sungguh sangat sangat mengkhawatirkan,seolah olah kita telah lupa bahwasannya kita lahir dari seorang petani,kita makan aja pake beras namun saya sendiripun enggan menggarap sawah tp sejujurnya saya gak punya sawah,seandainya saya punya sawahpun saya akan bertani secara organik,artinya kita mampu dan menjaga karunia Tuhan,agar tanah selalu subur dan memakmurkan rakyat dan itu artinya kita menjadi orang yg bersukur atas alam yg Gemah Ripah loh Jinawi. EGOTOMI BUDAYATOMI Masih banyak di tempat saya, pemudanya jadi petani, tapi tanah yg di garap hanya cukup buat makan, jadi bertani sekarang hanya sebagai sampilan bukan kerjaan pokok seperti jaman dulu. TRI’AS DJOGDJA ...DILEMAAAA...1 sisi para pemuda ingin bertani tapi tak punya lahan sawahnya,,,1 sisi lagi mereka yg terjun jd petani,harga hasil panen tdk sebanding dgn jerih payah petani jg harga obat2an...Kiranya Pemerintah memperhatikan harga jual panen para petani di negeri ini... NAZILLA ALMAHYRA OSEIE memperihantikan tapi sekaligus juga membanggakan kenapa?saya bilng gtu karna itu berarti SDM nya sudah membaik dari tahun ketahun hanya saja kurang kesadaran akan prinsip bali ndeso bangun deso tapi sekarang pertanyaan nya apa yang bisa digarap oleh orang muda kita kalo lahan pertanian nya

Selengkapnya Hal. 9

ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU

JELANG LEP AS LEPAS LANDAS Presiden Joko Widodo (kiri atas) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo melambaikan tangan sebelum lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (8/11) pagi. Presiden Jokowi akan menghadiri tiga acara di tiga negara.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribunjogja 09-11-2014 by tribun jogja - Issuu