Tribunjogja 10-01-2018

Page 1

RABU KLIWON

Redaksi 0274 557 687 (102) / 0857 4319 6999

Halaman

10 JANUARI 2018 22 RABIUL AKHIR 1439 NO 2437/TAHUN 6

Sirkulasi / 0851 0212 2000 Iklan 0274 557 687 (417) 0851 0012 1000 0857 2949 3333

RP 2.000

LANGGANAN RP 55.000 SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219

Langsung Beraksi Tanpa Menunggu Komando  Tim Resmob Progo Sakti Bidik Kejahatan Jalanan YOGYA, TRIBUN - Sejak dibentuk pada tanggal 23 Oktober 2017, Tim Resmob Progo Sakti Polda DIY telah mengungkap lebih dari lima kasus. Pengungkapan tersebut tak hanya dilakukan di wilayah Kota Yogyakarta, melainkan di berbagai wilayah yang berada di DIY. Direktur Ditreskrimum (Dirreskrimum) Polda DIY, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr Hadi Utomo, M Hum melalui Kasubdit III Umum Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rizki Ferdiansyah, SH, SIK. mengatakan, pengungkapan kasus yang dilakukan pihaknya kebanyakan masih didominasi kasus pencurian.  ke halaman 11

Berani dan Senyap

1. Bintang Tiga : Tri Brata, Kepolisian Negara Republik Indonesia. 2. Gerbang/Gapura: Melibatkan personel terbaik. 3. Dua ekor Macan: Reserse tidak kompromi terhadap segala bentuk kejahatan. 4. Merah Hitam : Merah berarti Berani, Hitam berarti Senyap dalam bergerak. 5. Putih pada tulisan Progo Sakti: Niat tulus untuk menjaga keamanan masyarakat DIY. 6. Sigap Tanggap : Motto dari Tim Resmob Progo Sakti Polda DIY

Inilah makna logo Tim Resmob Progo Sakti:

TIMSUS Penampakan Tim Resmob Progo Sakti Polda DIY di Mapolda, Selasa (9/1). Pembentukannya dimaksudkan guna mewujudkan situasi yang aman dan nyaman di DIY, khususnya untuk memberantas kejahatan jalanan hingga masyarakat merasa aman. TRIBUNJOGJA:PRADITO RIDA PERTANA/GRAFIS:FAUZIA RAKHMAN

Aksi Warga Tak Ganggu Proyek NYIA  Kericuhan Warnai Pembersihan Lahan Bandara

Proses (pembersihan lahan) tetap berjalan sesuai rencana. Ada yang menolak itu wajar dan tidak ada kericuhan berarti. Semuanya masih dalam kendali petugas pengamanan

KULONPROGO, TRIBUN PT Angkasa Pura I bersikap datar menanggapi kericuhan yang terjadi dengan sejumlah aktivis dalam proses pembersihan lahan pembangunan bandara di Temon, Selasa (9/1). Meski sempat ditangkap, empat aktivis penolak bandara dibebaskan. Bentrok yang terjadi antara massa penolak bandara dan aparat keamanan itu dinilai sesuatu yang wajar dan tidak mengganggu jalannya tahapan pembersihan lahan. AP I menegaskan tetap akan lenggang kangkung meneruskan kegiatan tersebut sampai tuntas.  ke halaman 11 TRIBUNJOGJA/SINGGIH WAHYU N

TEGANG - Sebuah backhoe dari proyek pembangunan bandara merangsek masuk ke lah-

Petugas dan Aktivis Saling Tuding soal Provokasi 10 Pohon Kelapa Warisan Tumbang annya dan mencoba merobohkan beberapa buah pohon kelapa milik warga di Sidorejo, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Selasa (9/1).

BERHADAPAN

TRIBUNJOGJA/SINGGIH WAHYU N

- (Tengah dan bawah) Warga dan aktivis berhadapan di lahan warga penolak bandara di Sidorejo, Glagah, Temon, Kulonprogo, Selasa (9/1). (Atas) Seorang warga terluka oleh tindakan petugas.

KERICUHAN kembali mewarnai proses pembersihan lahan (land clearing) proyek pembangunan bandara di Temon, Selasa (9/1). Empat aktivis solidaritas penolakan bandara sempat diciduk polisi setelah bentrok, meski akhirnya dibebaskan. Peristiwa itu terjadi ketika backhoe dikerahkan PT Angkasa Pura I untuk merobohkan pepohonan di wilayah Desa Glagah. Ketika alat berat bergerak merobohkan pepohonan yang diduga milik warga penolak dari

Marissa Nasution

 ke halaman 11

SUASANA pembersihan lahan bandara pada Senin (9/1) sempat menghangat kembali. Seperti sebelumnya, warga dan aktivis penolak bandara berusaha mencegah backhoe merobohkan pohon milik warga penolak. Hal itu terjadi pada sesi dua pengosongan lahan di siang hari jelang berakhirnya kegiatan, sebelum masuk waktu salat asar. Backhoe dikerahkan kembali untuk merobohkan pepohonan di lahan yang sudah keluar putusan penetapan konsinyasi ganti ruginya dari PN Wates. Termasuk juga lahan milik warga penolak.

Ketika backhoe begerak ke lahan warga penolak di Sidorejo Desa Glagah, massa penolakan bandara yang semula berkumpul dalam jarak sedikt jauh mulai merangsek mendekat sambil berteriak agar kegiatan dihentikan. Pemilik lahan, Yatiman juga turut berupaya menghentikan tindakan backhoe merobohkan pohon kelapa miliknya. Namun, usahanya itu tak banyak berpengaruh dan alat berat sudah berhasil merobohkan sekitar 10 batang pohon kelapanya sebelum berpindah ke petak lahan lain.  ke halaman 11

Gubernur DIY Tinjau Toilet Bawah Tanah Jalan Senopati Senilai Rp5,7 Miliar

Menanti si Kembar BINTANG film Marissa Nasution (31) terlihat berjalan beriringan bersama Ben, pria bule asal Jerman yang dikabarkan menikahinya medio September 2017 di Brawijaya Women and Children Hospital, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/1). Sesekali mereka bergandengan. Tidak jarang pula Marissa terus memegangi perutnya yang kini mulai terlihat membesar. (*)

Pedukuhan Kepek, warga bersama aktivis menggeruduk lokasi dan mencoba menghentikan aktivitas backhoe. Di sinilah keributan mulai terjadi. Polisi yang mengamankan kegiatan land clearing berusaha menghalau warga dan aktivis. Namun tindakan itu berujung pada aksi saling dorong antara massa penolak bandara dan petugas kepolisian hingga terjadi baku hantam.

Sultan Rela Menunduk saat Jajal Wheelchair Warga Yogyakarta dan wisatawan akhirnya dapat memanfaatkan toilet bawah tanah di Jalan Senopati, Yogyakarta mulai Selasa (9/1) kemarin. Toilet yang dibangun dengan anggaran Rp5,7 miliar tersebut diklaim berstandar internasional.

D

alam kesempatan tersebut, selain meninjau toilet bawah tanah, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, juga menandai pencanangan pedestrian di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, dengan didampingi sejumlah pejabat publik lainnya.

Hal

9

TRIBUNNEWS/JEPRIMA

 ke halaman 11

AZKA RAMADHAN

MEWAH - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mencoba wheelchair yang merupakan fasilitas bagi para penyandang disabilitas di toilet bawah tanah di Jalan Senopati.

Trending Topic di tribunjogja.com

Nama Hasto Wardoyo Jadi Bacagub Jatim


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.