SABTU WAGE 10 MARET 2018 22 JUMADIL AKHIR 1439 NO 2496/TAHUN 6
RP 2.000
LANGGANAN RP 55.000
Jaga-jaga Hadapi Bajing Loncat Sopir Lintas Pulai Bekali Diri Dengan Senpi Truk saya ditembak begal, untung hanya kena kabin belakang saja dan langsung melaju terus Sopir Truk Ekspedisi
YOGYA, TRIBUN - Setiap pekerjaan tentu memiliki risiko, seperti halnya seorang sopir truk lintas pulau yang kesehariannya bertugas mengantarkan barang sampai ke tujuan dengan selamat dan tepat waktu. Ancaman kriminalitas adalah satu di antara risiko-risiko itu. Seperti bajing loncat dan begal yang tidak dapat diprediksi kemunculannya. Bahkan, terkadang sopir truk menjadi korban tindak kejahatan jalanan. Mereka pun butuh berjaga-
jaga untuk melindungi diri, satu caranya dengan memegang senjata api (senpi). Diungkapkan Arek (bukan nama sebenarnya), dia memiliki senpi bertenaga gas sebagai pelontar pelurunya. Kepemilikan senpi itu bukan tanpa alasan. Dikisahkannya, Arek mulai menjadi sopir truk sejak 2010, di mana ia kerap melakukan pengiriman barang di Pulau Jawa. ke halaman 11
Pemilik Harus Lulus Psikotes SENPI tak hanya dimiliki oleh aparat, masyarakat sipil juga dapat memiliki dan menggunakan senpi sesuai dengan Surat Keputusan Kapolri (SKEP) No.82/II tahun 2004. Namun, bukannya masyarakat secara keseluruhan, melainkan hanya masyarakat sipil tertentu saja yang diperbolehkan dan memiliki senjata api untuk kepentingan bela diri. Hal itu sesuai dengan apa yang diatur dalam surat keputusan tersebut. ke halaman 11
Harga Rata-Rata Rp100 Juta UNTUK memiliki senpi untuk kepentingan olahraga tidaklah murah. Ketua Perbakin DIY, Rochmat Waluyojati Prabowo mengatakan harga senpi cukup bervariatif. Namun rata-rata, paling tidak satu unit
senpi sekitar Rp100 Juta. “Kalau senjata untuk tembak reaksi berkisar Rp100 juta, berburu juga sekitar itu (Rp 100 juta),” jelasnya, Rabu (7/3). ke halaman 11
KETERANGAN FOTO : TRIBUN JOGJA/PRADITO RIDA P.
KARTU IZIN - Kasi Pelayanan dan Administrasi Ditintelkam Polda DIY, Kompol I Nengah Lotama menunjukkan kartu izin kepemilikan senpi miliknya, Kamis (8/3).
Kategori penerbitan Surat Izin Senjata Api: Senjata Api Non-Organik TNI/Polri 1. Izin penggunaan untuk Prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Purnawirawan. Per Kartu Rp0. 2. Untuk kelengkapan tugas Polisi Khusus/Satuan Pengamanan meliputi Buku Pas (Izin Kepemilikan) Senpi berupa buku Pas Baru, Per Buku Rp150 ribu dan Buku Pas Pembaruan, Per Buku Rp25 ribu. Untuk Izin Penggunaan, Per Kartu Rp50 ribu. 3. Untuk Olahraga, meliputi Buku Pas, Buku Pas Baru Per Buku Rp150 ribu dan untuk Buku Pas Pembaruan Per Bukunya Rp25 ribu
b. Izin Penggunaan untuk Olahraga, untuk Tembak Reaksi, Per Surat Izin Rp50 ribu, Target, Per Surat Izin Rp50 ribu dan Berburu, Per Surat Izin Rp100 ribu 4. Untuk Koleksi a. Buku Pas 1) Buku Pas Baru, Per Buku Rp150 ribu 2) Buku Pas Pembaruan, Per Buku Rp25 ribu b. Izin Menyimpan Per Surat Izin Rp50 ribu. 5. Untuk Bela Diri meliputi Buku Pas. Buku Pas Baru, Per Buku Rp150 ribu dan Buku Pas Pembaruan, Per Buku Rp25 ribu. Untuk Izin Penggunaan Per Kartunya Rp1 juta.
Peralatan Keamanan yang Digolongkan Senjata Api 1. Senjata Peluru Karet a. Buku Pas, Per Buku Rp25 ribu b. Izin Penggunaan, Per Kartu Rp225 ribu. 2. Senjata Peluru Pallet a. Buku Pas, Per Buku Rp25 ribu b. Izin Penggunaan Per Kartu Rp225 ribu. 3. Senjata Peluru Gas a. Buku Pas, Per Buku Rp25 ribu b. Izin Penggunaan Per Kartu Rp75 ribu 4.Izin Kepemilikan dan Penggunaan Semprotan Gas, Per Kartu Rp50 ribu 5.Izin Kepemilikan dan Penggunaan Kejutan Listrik, Per Kartu Rp50 ribu.
Kepemilikan senpi diatur dalam UU No.8 Tahun 1948 tentang Pendaftaran dan Pemberian Izin Pemakaian Senjata Api.
Laga untuk Posisi Dua Hal
20
Duel ke-200 dua klub tersukses Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (10/3) pukul 19.30 akan menentukan siapa duduk di posisi dua klasemen sementara. Pasalnya, cukup sulit untuk menggeser The Citizens dari singgasana. (*)
GRAFIS/FAUZIA RAKHMAN
Natasha Wilona
SD Jatisari Budidayakan Jamur Tiram di Dekat Kamar Mandi Sekolah
Belum Kepikiran
Subardi Sukses Dongkrak Pendapatan Guru Honorer Pendapatan seorang guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) hingga saat ini masih memprihatinkan, termasuk mereka yang berdinas di Gunungkidul. Beban kerja dan jasa mereka dalam mendidik generasi muda begitu besar, tetapi upah yang diterima hanya ala kadarnya saja.
MENJALANI hubungan asmara yang cukup serius dengan Verrel Bramasta, artis muda Natasha Wilona belum terburuburu mengakhiri masa lajang. Dia saat ini masih fokus berkarier. (*)
K
Hal
9
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
ONDISI serupa juga terjadi untuk GTT/PTT yang terus berjuang mencerdaskan anak bangsa yang berdinas di SD Jati-
asri di Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Yang berbeda, sekolah tersebut menyadari kondisi ini dan berusaha untuk mencarikan solusi. ke halaman 11
INOVASI
TRIBUN JOGJA / RENDIKA FERRY
- Seorang guru SD Jatiasri, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul, tengah memeriksa jamur tiram yang ditanam di sudut sekolah, Jumat (8/3).
Trending Topic di tribunjogja.com
Komentar Sultan Soal Bursa Capres 2019